dyka andrian

49
PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. SINAR SOSRO YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : DYKA ANDRIAN 103 5211 175 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008

Upload: manunggal-putra-lawu

Post on 24-Jul-2015

134 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: DYKA ANDRIAN

PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. SINAR SOSRO

YOGYAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

OLEH :

DYKA ANDRIAN

103 5211 175

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: DYKA ANDRIAN

HALAMAN JUDUL

PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI

PADA PT. SINAR SOSRO YOGYAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan Guna Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Manajemen

Pada Program Studi Strata-1 Fakultas Ekonomi Universitas Teknologi Yogyakarta

Oleh :

DYKA ANDRIAN

103.5211.175

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2008

Page 3: DYKA ANDRIAN

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM SARJANA (S1)

Laporan Tugas Akhir dengan judul:

“PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. SINAR SOSRO

YOGYAKARTA”

Disusun Oleh :

Nama : DYKA ANDRIAN

No. Mahasiswa : 103.5211.175

Saya nyatakan telah saya baca dengan seksama dan telah memenuhi standar sebagai

laporan tugas akhir jenjang pendidikan Strata-1 (Sarjana).

Yogyakarta, 18 Februari 2008

Pembimbing

Drs. Singgih Maryanto, MM

Page 4: DYKA ANDRIAN

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Dengan Judul:

“PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI

PADA PT. SINAR SOSRO YOGYAKARTA”

Oleh:

Nama : Dyka Andrian

No. Mahasiswa : 103.5211.175

Telah dipresentasikan di hadapan Tim Penguji

Pada tanggal 13 Maret 2008

Dan dinyatakan lulus serta diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Teknologi Yogyakarta

Dengan Tim Penguji:

Drs. Singgih Maryanto, MM. ________

Drs. Berham Noor, MM. ________

Vera Desy Nurmalia, SE., MM. ________

Page 5: DYKA ANDRIAN

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dyka Andrian

No Mahasiswa : 103.5211.175

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah melakukan Magang pada PT. Sinar Sosro

Yogyakarta mulai tanggal 02 April 2007 sampai dengan 01 Mei 2007 dan Laporan yang

saya tulis sebagai Laporan Tugas Akhir adalah benar-benar karya saya sendiri serta tidak

melakukan plagiat kecuali pada bagian yang dirujuk sumbernya dan disebutkan dalam

daftar pustaka.

Yogyakarta, 18 Februari 2008

Penulis

Dyka Andrian

Page 6: DYKA ANDRIAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk:

Orang-orang yang mengabdikan dirinya demi kemashalatan

umat.

Ayah dan Ibu yang mencintaiku sepanjang masa.

Kedua adikku Arsty dan Anindya.

Marganung, cahaya satu yang menerangi.

Page 7: DYKA ANDRIAN

HALAMAN MOTTO

Kebenaran bisa ditutupi, tapi tak bisa dihapus

Penghapusan atas kebenaran itu ahistoris

Tidak alamiyah dan membohongi hukum alam

Padahal hakikat alam dan kebenaran ialah merdeka dari kebohongan.

Meskipun kebodohan manusia bisa dikelabuhi olehnya.

(Cak Nun)

Cedeko karo Gusti Allah (kun ma’a Allah), nek ora iso, cedeko wong sing cedek Gusti

Allah (kun ma’a man ma’a Allah).

(Gus Miek)

Capitalism is cannibalism. (Karl Mark)

Manusia belajar managemen, dan yang dimaksud dengan managemen adalah mengatur

bagaimana supaya keinginannya tercapai.

Dan karena yang disebut keinginan itu bukanlah keinginan bersama melainkan keinginan

masing-masing, maka mereka mengisi siang dan malam dengan pertengkaran dan

kebencian.

(www.padhangmbulan.com)

Page 8: DYKA ANDRIAN

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrokhmaanirrokhim

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir dengan judul “Pelaksanaan Saluran Distribusi pada PT. Sinar Sosro

Yogyakarta”.

Dalam penyusunan laporan magang ini penulis mencoba menganalisis tentang

pelaksanaan saluran distribusi untuk mengetahui apakah saluran distribusi yang

diterapkan oleh PT. Sinar Sosro Yogyakarta dapat dilaksanakan secara fungsinya apa

tidak.

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Teknologi

Yogyakarta.

Tentu saja di dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini penulis menemui beberapa

hambatan akan tetapi semua ini dapat diatasi dengan bimbingan dan bantuan berbagai

pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Tri Gunarsih, MM. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Teknologi

Yogyakarta.

2. Ibu Ratna Listiana Dewanti, SE, MM., selaku dosen pembimbing akademik.

3. Bapak Drs. Singgih Maryanto, MM selaku dosen pembimbing Laporan Tugas Akhir.

Page 9: DYKA ANDRIAN

4. Bapak Drs. Berham Noor, MM., dan Ibu Vera Desy Nurmalia, SE., MM, sebagai

dosen penguji laporan tugas akhir yang telah memberikan pengarahan, kritikan dan

bimbingannya sehingga laporan tugas akhir ini dapat tersusun dengan baik.

5. Bapak Wong Hendra Wijaya selaku Kepala unit manager , Ibu Ruri Yulia

Dewi, SE., selaku Ass. Adm Spv serta karyawan dan karyawati PT. Sinar Sosro unit

Yogyakarta.

6. Saudara-saudaraku di lingkar Maiyah (Mocopat Syafaat, Gambang Syafaat,

Padhangmbulan, Bang-bang Wetan, Peparandeng Ate dan Kenduri Cinta).

7. Kawan-kawan “meril” dari Tebuireng di Yogyakarta, Remas masjid Yaumig di

gedongkuning dan gentho-gentho di Celeban Baru.

8. Teman-teman di FE UTY penganut kapitalis dan sosialis.

9. Paman Google, Padhangmbulan dan yogyafree yang sering memberikan semua

jawaban.

Semoga Allah selalu memberikan rizki yang barokah atas segala bantuan yang telah

diberikan oleh semua pihak.

Akhirnya penulis berarap agar laporan magang ini dapat dipergunakan sebagai

tambahan khasanah pustaka dan dapat dipergunakan pihak yang berkepentingan dalam

pemecahan masalah yang dihadapi.

Yogyakarta, Februari 2008

Penulis

Page 10: DYKA ANDRIAN

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. iii

HALAMAN PERNYATAAN………………………………………….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN……………..………………………….. v

HALAMAN MOTTO…………………………………………………… vi

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. vi

DAFTAR ISI…………………………………………………………….. ix

DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xi

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………….. 3

D. Tujuan Magang ……………………………………………….. 4

E. Manfaat Magang ……………………………………………… 4

F. Gambaran Umum Perusahaan ……………………………….... 5

1. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya ……………………. 5

2. Cita-Cita dan Tugas Mulia Perusahaan…………………….. 8

3. Struktur Organisasi Perusahaan ……………………………. 10

a. Bagan Struktur Organisasi PT. Sinar Sosro Yogyakarta…. 11

Page 11: DYKA ANDRIAN

b. Deskripsi Struktur Organisasi……………………………. 12

BAB II. KERANGKA TEORITIS

A. Pengertian Pemasaran ……………........................................... 15

1. Manajemen Pemasaran………………………………….. 16

2. Bauran Pemasaran………………………………………. 17

B. Pengertian Saluran Distribusi……………………………….. 20

C. Saluran Distribusi Barang Konsumsi…………………………. 21

D. Jenis-Jenis Saluran Distribusi………………………………… 24

1. Distribusi Intensif………………………………………... 24

2. Distribusi Selektif……………………………………....... 24

3. Distribusi Eksklusif……………………………………… 25

BAB III. ANALISIS MASALAH

A. Deskripsi Kegiatan Magang ………………………………….. 27

B. Pelaksanaan Saluran Distribusi pada PT. Sinar Sosro

Yogyakarta ………………….……............................................ 28

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………………………………………………….. 34

B. Saran …………………………………………………………. 35

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: DYKA ANDRIAN

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Alat transportasi PT. Sinar Sosro Yogyakarta……………………….31

Page 13: DYKA ANDRIAN

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi PT Sinar Sosro Yogyakarta ....................... 11

Gambar 2 Saluran Distribusi Barang Konsumen ........................................ 22

Gambar 3 Saluran Distribusi Langsung...................................................... 28

Gambar 4 Saluran Distribusi Tidak Langsung ............................................ 29

Page 14: DYKA ANDRIAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat keterangan magang PT Sinar Sosro

Lampiran 2 Presensi magang PT Sinar Sosro

Lampiran 3 Gambar produk teh PT Sinar Sosro

Lampiran 4 Daftar Karyawan PT. Sinar Sosro Yogyakarta

Page 15: DYKA ANDRIAN

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia perekonomian dewasa ini terasa begitu pesat dari waktu ke

waktu. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri yang

ada. Semakin banyaknya perusahaan yang bermunculan dengan menawarkan produk

dalam jumlah yang banyak dan beraneka ragam dapat mendorong produsen untuk

lebih unggul dari para kompetitor, oleh karena itu perusahaan harus dapat

menciptakan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Memasuki era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk

mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam memenuhi kepuasan konsumen

yang selalu berubah seiring dengan bertambahnya waktu. Kepuasan konsumen itu di

antaranya ditentukan oleh pengiriman pesanan yang tepat waktu dengan jumlah dan

kualitas sesuai standar yang ditetapkan, diiringi dengan harga yang terjangkau oleh

konsumen. Pengiriman order secara tepat waktu menjadi pertimbangan yang sangat

penting dalam menghadapi persaingan di lingkungan industri barang jadi.

Dengan berkembangnya kemajuan jaman seperti saat ini, maka pengusaha

dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan usahanya agar dapat memenuhi

kebutuhan pasar atau permintaan konsumen. Melalui perencanaan dan

perhitungan waktu yang tepat, maka perusahaan dapat memenuhi permintaan

konsumen sesuai dengan waktu yang telah disepakati, selain itu perusahaan juga

dapat lebih mudah merebut pangsa pasar karena produksi mampu dikirim tepat pada

waktunya. Hal tersebut sangat berperan penting dalam membina hubungan baik

Page 16: DYKA ANDRIAN

antara perusahaan dengan pelanggan, karena selain merupakan faktor penentu

keberhasilan perusahaan, juga sebagai faktor utama dalam usaha pengembangan

perusahaan.

Untuk itulah perusahaan harus merancang dan melaksanakan suatu strategi

pemasaran yang terencana dengan baik atau seringkali dikenal dengan Bauran

Pemasaran ( Marketing Mix ). Saluran distribusi merupakan salah satu dari bagian

variabel marketing mix karena perusahaan tidak hanya menghasilkan barang dan jasa

tetapi juga mencari jalan keluar untuk menyalurkan hasil produknya agar dapat

sampai ketangan konsumen pada saat yang tepat. Salah satu upaya yang dilakukan

pada PT. Sinar Sosro dalam menyalurkan produknya adalah dengan menggunakan

saluran distribusi yang baik dan ditunjang oleh aktifitas pemasaran yang lainnya,

terdiri dari kebijakan harga, kebijakan bonus dan saluran distribusi, dan di dalam

saluran distribusi diperlukan perantara.

Dengan adanya perantara diharapkan perusahaan mempunyai jaringan penjualan

produk yang luas sehingga dapat menyalurkan produk secara cepat dan tepat waktu.

Laba Perusahaan juga dapat meningkat jika saluran distribusi yang dijalankan

perusahaan itu tepat. Dengan demikian ketepatan dalam memilih saluran distribusi

mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan.

Dalam mendistribusikan produknya PT. Sinar Sosro mempunyai dua jaringan

pendistribusian yaitu saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung.

Saluran distribusi langsung yaitu perusahaan tidak menggunakan perantara dimana

konsumen bisa melakukan pembelian produk Sosro secara langsung, sedangkan

saluran distribusi tidak langsung adalah perusahaan menggunakan perantara dalam

Page 17: DYKA ANDRIAN

memasarkan produknya biasanya melalui pedagang dan agen. Untuk saluran

distribusi yang disebut terakhir telah berjalan lancar selama ini.

Berdasarkan pengamatan selama magang, tampaknya untuk saluran distribusi

langsung masih kurang agresif dibandingkan dengan penggunaan saluran distribusi

tidak langsung. Dalam distribusi langsung dilaksanakan berupa pengiriman produk

berdasarkan permintaan konsumen yang datang ke kantor penjualan PT. Sinar Sosro

Yogyakarta atau melalui telepon, SMS bahkan faksimil, permintaan ini biasanya

untuk keperluan rumah tangga dan acara pribadi (pesta) atau resmi (kantor).

Sebenarnya saluran distribusi langsung masih dapat ditingkatkan dan karena itu

penulis tertarik untuk membahasnya dalam laporan yang berjudul : “Pelaksanaan

Saluran Distribusi pada PT. Sinar Sosro Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan secara singkat diatas maka

dapat dirumuskan masalah : Bagaimanakah pelaksanaan saluran distribusi PT. Sinar

Sosro di Yogyakarta?

C. Tujuan Magang

Tujuan yang hendak dicapai dari magang ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan saluran distribusi dalam pada PT.

Sinar Sosro.

2. Untuk memperoleh gambaran nyata atau langsung mengenai faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi pemilihan saluran pada PT. Sinar Sosro.

Page 18: DYKA ANDRIAN

3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa yang dihadapi PT. Sinar Sosro.

D. Manfaat Magang

1. Bagi Mahasiswa

Dapat menerapkan ilmu pengetahuan di bidang pemasaran khususnya saluran

distribusi selama berada di bangku kuliah.

2. Bagi perusahaan

Dengan adanya magang ini, dapat memberikan masukan bagi perusahaan

didalam menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan di masa yang akan datang.

3. Bagi pembaca

Sebagai referensi dan pertimbangan dalam mempelajari permasalahan sejenis.

E. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya

Teh Botol Sosro berdiri tahun 1940 di Slawi Tegal jawa Tengah dengan

merek cap botol (ada gambar botol). Perusahaan ini merupakan suatu perusahaan

yang bergerak dalam memproduksi teh. Nama Sosro diambil dari penggalan nama

sebuah keluarga yaitu Sosrodjoyo. Keluarga ini adalah pemilik perusahaan Sosro

Group yang bermula dari berbisnis teh seduh rumah tangga, sampai saat ini teh

dengan bungkus kertas dan gambar yang sangat sederhana tersebut sampai ini

masih di gemari oleh masyarakat atau konsumen.

Page 19: DYKA ANDRIAN

Pada tahun 1955 dengan berbekal tanpa kesengajaan keluarga Sosrodjoyo

membaca sebuah artikel ilmiah yang berisi sebuah khasiat dari teh tersebut,

setelah di pelajari dan ditelaah lebih mendalam dari artikel ilmiah tersebut,

ternyata khasiat teh dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap

berbagai macam penyakit, disamping itu terdapat khasiat untuk kecantikan atau

sebagai kosmetik.

Dari perkembangan pemikiran artikel ilmiah mengenai teh tersebut,

timbullah suatu pemikiran bahwa Negara Indonesia terhitung memiliki

perkebunan teh yang sangat banyak dan besar apabila masyarakat Indonesia dapat

mengkonsumsi atau membudayakan dengan kebiasaan dengan minum teh sejak

dini maka tentunya ketahanan tubuh terhadap penyakit akan semakin tangguh.

Akan tetapi kendala pada waktu itu masyarakat kita cenderung lebih menyukai

minuman yang mengandung soda, dengan banyak alasan bahwa teh penyajiannya

harus terlebih dahulu diseduh sehingga memerlukan banyak waktu bila

dibandingkan dengan minuman impor yang langsung diminum. Sedangkan teh

sangat tidak praktis dan tidak efisien, dan juga kesegarannya hanya mampu

bertahan dua sampai tiga jam saja.

Dengan perbandingan alasan tersebut maka keluarga Sosrodjoyo bertekat

untuk membuat minuman teh asli yang siap untuk diminum/ready to drink tea

yang tetap segar setiap saat.

Pada tahun 1974 maka berdirilah pabrik Teh Botol yang pertama di

Indonesia dan sekaligus yang pertama didunia dengan nama PT. Sinar Sosro di

Jakarta dan untuk perkembangan selanjutnya telah berkembang dengan pesat dan

Page 20: DYKA ANDRIAN

hampir kepelosok wilayah Indonesia dengan menggunakan merk yang dipakai

oleh Teh Botol Sosro (TBS), dengan meneruskan ketenaran merk Teh Botol Sosro

yang pada saat ini sangat dikenal. Sesuai dengan perkembangan jaman yang

semakin berubah, namun ketenaran Teh Botol Sosro menjadi lebih terkenal dan

jauh melebihi Teh Cap Botol.

Bahan baku teh Sosro di pilih hanya dari pucuk daun teh terpilih dan

terbaik yang dipetik dari perkebunan milik sendiri, untuk produk teh botol Sosro

misalnya, bahan baku yang digunakan adalah daun teh hijau terbaik dan

berkualitas yang dicampur dengan bunga melati dan campuran gula pasir terbaik

yang memiliki standar warna, rasa dan ukuran yang dikontrol ketat. Adapun

pengolahannya dengan menggunakan mesin paling modern dari Jerman yang

dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan standar kualitas yang

terjaga.

Untuk mendapatkan bahan baku terbaik dengan kualitas unggul maka

Sosro memiliki perkebunan Teh affiliasi yang tersebar dibeberapa wilayah di jawa

barat yaitu di Garut dengan luas 455 hektar dengan ketinggian 1.000 s/d 1.250

meter diatas permukaan laut, Tasikmalaya dengan luas 732 hektar dengan

ketinggian 800 s/d 950 meter di atas permukaan laut dan Cianjur dengan luas 400

hektar dengan ketinggian 1.000 s/d 1.250 meter di atas permukaan laut.

Sosro memiliki pabrik yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatra yaitu:

a. Pabrik Produk Teh Botol Sosro berada di Jakarta (Cakung), Pandeglang-

Jawa Barat, Ungaran-Jawa Tengah, Surabaya-Jawa Timur dan Medan-

Sumatra Utara.

Page 21: DYKA ANDRIAN

b. Pabrik Peracikan Teh Wangi Melati berada di Slawi-Jawa Tengah.

c. Pabrik kemasan Tetra kaleng dan Air Mineral berada di Tambun-Bekasi,

Cibitung-Jawa Barat, Gianyar-Bali.

Sosro saat ini sudah memiliki beberapa aneka jenis produk dan kemasan

dari Teh Seduh, Teh Siap Minum sampai Teh Siap Minum Bercita rasa Buah.

Karena mendapat dukungan dari sistem Distribusi yang canggih maka produk –

produk Sosro menghadapi era globalisasi. Sosro sudah siap berekspansi ke pasar

internasional karena produk-produknya memenuhi kualitas Internasional. Dan

dengan mempersiapkan jaringan Internasional seperti negara-negara ASEAN,

Australia dan wilayah Timur Tengah sebagai tujuan ekspor produk Sosro.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen agar mendapatkan produk terbaik

dengan mutu tetap terjaga maka Sosro melakukan langkah sertifikasi produk. Saat

ini setiap produk Sosro di jamin HALAL oleh Departermen AGAMA RI dan

dengan standar higienis yang dijamin oleh Departermen Kesehatan. Adapun

kualitas pengolahannya dan produknya terjaga melalui sertifikasi ISO 9002.

Sosro juga menyadari bahwa kualitas setiap produknya bisa terjaga apabila

dihasilkan dari lingkungan yang baik. Tanggung jawab Sosro terhadap lingkungan

dilakukan dengan melalui Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

yang selalu dilakukan pada saat membangun pabrik baru atau menambah

kapasitas yang ada sistem “Waste Water Treatment” yang canggih juga dibangun

sehingga air yang dibuang aman untuk lingkungan.

Page 22: DYKA ANDRIAN

2. Cita-cita dan Tugas Mulia Perusahaan

Setiap pendiri suatu perusahaan dapat dipastikan mempunyai cita-cita dan

tugas mulia tertentu. Demikian pula dengan PT. Sinar Sosro didirikan atas dasar

sebuah cita-cita dan tugas mulia yakni :

a. Sebuah Cita-Cita

Menjadi sebuah perusahaan minuman yang dapat melepaskan rasa dahaga

konsumen, kapan saja, di mana saja, serta memberikan nilai tambah kepada

semua pihak yang terkait, “Total Beverage Company”.

b. Tugas Mulia

1) Membangun merek Sosro sebagai merek teh yang alami, berkualitas dan

unggul.

2) Melahirkan merek dan produk minuman baru baik yang berbasis teh, maupun

non teh dan menjadikan pemimpin pasar dalam kategorinya masing-masing.

3) Membangun dan memimpin jaringan distribusi.

4) Menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka

panjang baik dalam volume penjualan maupun penciptaan pelanggan.

5) Membangun SDM dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai

utama pelanggan.

6) Menyumbang devisa Negara.

PT. Sinar Sosro sendiri ingin menjadi salah satu perusahaan teh terbesar

didunia, hal ini diwujudkan dengan sebagian besar produknya

untuk pasar ekspor. Sehingga PT. Sinar Sosro merupakan salah satu penyumbang

dari sektor ekspor non migas yaitu teh dalam produk teh. Kemudian untuk

Page 23: DYKA ANDRIAN

sumber-sumber dana dari masyarakat dalam bentuk saham dalam rangka

persiapan administrasi menuju go public.

3. Struktur Organisasi Perusahaan.

Setiap usaha untuk mencapai tujuan tertentu memerlukan suatu susunan

organisasi yang baik, dalam arti struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan

perusahaan. Struktur organisasi merupakan gambaran secara skematis mengenai

hubungan antara fungsi dan personil dalam hubungannya satu dengan yang lain

dalam melaksanakan fungsi- fungsinya. Dengan demikian struktur organisasi

menunjukkan suatu pola hubungan kerja, tugas dan tanggung jawab serta

wewenang yang berbeda.

Pada PT Sinar Sosro yang dipergunakan adalah struktur organisasi

berbentuk lini dan staff, oleh karena itu tingkat wewenang dan kekuasaan dari

pimpinan mengalir secara langsung dari pejabat-pejabat yang mempunyai satuan-

satuan organisasi menurut tata jenjang organisasi. Berikut ini adalah struktur

organisasi dan jabatan organisasi beserta tugas-tugasnya pada PT Sinar Sosro di

Yogyakarta.

Page 24: DYKA ANDRIAN

a. Bagan Struktur Organisasi PT. Sinar Sosro Yogyakarta

Keterangan:

1) SPV : Supervisor

2) Ka. Gudang : Kepala Gudang.

3) Ass. Gudang : Asisten Gudang.

4) MDS : Merchandising

b. Deskripsi Struktur Organisasi

1) Unit Manajer

Bertugas terhadap perkembangan perusahaan. Dimana tugas

Unit Manajer sebagai wakil perusahaan untuk memimpin unit dalam

rangka mendistribusikan produk Sosro. Unit Manajer

Page 25: DYKA ANDRIAN

bertanggungjawab memimpin, memberikan bimbingan dan

mengarahkan jalannya kegiatan perusahaan.

2) Sales Supervisior

Bertugas dan bertanggung jawab sebagai wakil perusahaan

dimana sales supervisior berperan dalam memimpin dari sales team

yang ada dan sekaligus sebagai administrator.

3) Administrasi Supervisor

Bertugas dan bertanggung jawab melapor secara langsung

kepada unit manajer/sub unit manajer secara tidak langsung kepada

kantor pusat dan melaksanakan sistem dan prosedur administrasi

(akuntansi) dan tanggung jawab terhadap semua yang dipegang, serta

mencatat, melaporkan dan mengontrol seluruh transaksi atau posisi

keuangan perusahaan ke unit manajer/sub manajer kekantor.

4) Salesman

Salesman merupakan wakil perusahaan untuk memberikan

informasi sekaligus mendistribusikan langsung akan produk Sosro

kepada konsumen.

5) Asisten Salesman

Bertugas dan bertanggung jawab membantu salesman dalam

melakukan tugas dan penjualan produk, mempersiapkan kendaraan,

muatan alat bantu jual, material promo dan lain-lainnya dan membantu

salesman dalam menjalankan tugas merchandising.

Page 26: DYKA ANDRIAN

6) Kasir

Di mana tugas kasir adalah selain bertanggung jawab dan

melaporkan secara langsung kepada administrasi dan keuangan, secara

tidak langsung melapor kepada unit manajer terhadap asset yang di

pegang serta pengontrolan terhadap arus kas.

7) Kepala Gudang

Bertugas dan bertanggung jawab atas asset yang dipegang dan

mengontrol terhadap perputaran asset serta mengontrol persediaan

barang yang ada digudang jangan sampai kekurangan stock barang /

produk.

8) Sales Representative

Bertugas dan bertanggungjawab atas kinerja dari para sales

promotion girl dan memimpin langsung terjun dilapangan.

9) MD/Motoris

Bertugas dan bertanggungjawab sebagai wakil perusahaan

untuk memberikan informasi sekaligus mendistribusikan langsung

akan produk Sosro kepada konsumen menggunakan motor.

10) Merchandising

Bertugas dan bertanggungjawab pada wilayah tertentu yang

sudah menjadi pelanggan tetap perusahaan, biasanya ditempatkan pada

supermarket maupun mal dan juga pada event-event tertentu.

11) Office Boy

Page 27: DYKA ANDRIAN

Bertugas dan bertanggung jawabnya atas kebersihan kantor dan

ketertiban termasuk menjaga asset yang ada di perusahaan serta

memelihara citra perusahaan dan menjaga rahasia perusahaan.

12) Satpam

Bertugas dan bertanggung menjaga keseluruhan asset yang ada

diperusahaan sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur yang ada,

mengetahui akan orang yang berkunjung diperusahaan dan

bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dan ketertiban

perusahaan yang berada disekitar lingkungan perusahaan.

Page 28: DYKA ANDRIAN

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Pengertian Pemasaran

Dengan semakin pesatnya perkembangan perekonomian dan teknologi di masa

sekarang ini yang diikuti dengan semakin beragamnya pola kehidupan masyarakat,

maka pemasaran mempunyai arti yang luas. Pemasaran merupakan sebuah faktor

penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir dengan kebutuhan konsumen.

Pemasaran harus dapat harus dapat menafsirkan kebutuhan-kebutuhan konsumen dan

mengkombinasikannya dengan data pasar seperti: lokasi konsumen, jumlah dan

kesukaan mereka.

Agar lebih jelas untuk memperoleh gambaran perusahaan mengenai pemasaran,

berikut ini pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli pemasaran.

1. Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai

dengan pihak lain (kotler, 2005, hal.10).

2. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan

mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada

pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Swastha, 2005).

Dari definisi di atas kita dapat meninjau pemasaran sebagai suatu sistem dari

kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditunjukkan untuk merencanakan,

Page 29: DYKA ANDRIAN

menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa pada

kelompok pembeli.

Kegiatan pemasaran adalah kegiatan yang saling berhubungan dalam suatu

sistem. Kegiatan-kegiatan itu beroperasi dalam suatu lingkungan yang selalu

berkembang. Untuk itu kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat membantu dalam

pencapaian tujuan perusahaan serta dapat menyesuaikan dengan perkembangan

lingkungan.

1. Manajemen Pemasaran

Tugas pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran

yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan serta dapat membantu

mencapai tujuan perusahaan serta dapat menyesuaikan diri pada perubahan

lingkungan. Kegiatan pemasaran ini haruslah dikoordinasi dan dikelola dengan

baik, maka itu dikenal istilah manajemen pemasaran.

Definisi manajemen pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler adalah

proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, dan

penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptkan pertukaran yang

memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi (Kotler, 2005, hal.10)

Jadi manajemen pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen

yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan

pemasaran yang dilakukan perusahaan. Kegiatan ini bertujuan menimbulkan

pertukaran yang diinginkan, baik yang berupa barang dan jasa, atau benda-benda

lain yang dapat memenuhi kebutuhan. Penentuan produk, harga, promosi dan

Page 30: DYKA ANDRIAN

tempat untuk mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dan

perilaku konsumen.

2. Bauran Pemasaran

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup,

mengembangkan dan mampu bersaing. Maka tiap perusahaan selalu menetapkan

dan menerapkan strategi dan cara pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Kebijakan

pemasaran tertentu sejalan dengan konsep pemasaran yang menekankan

pemberian pelayanan yang memuaskan kepada konsumen melalui kegiatan dan

strategi pemasaran terpadu dan memungkinkan diperoleh keuntungan dalam

jangka panjang serta penentuan posisi produk yang direncanakan maupun market

share.

Salah satu unsur dalam strategi pemasaran adalah bauran pemasaran yang

dijalankan perusahaan berkaitan dengan bagaimana perusahaan menjanjikan

produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasarannya. Marketing mix

merupakan kombinasi variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran, yang

dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli

atau konsumen. Jadi marketing mix terdiri dari himpunan variabel yang dapat

dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan

dalam pasar sasaran.

Selanjutnya akan dibahas pengertian bauran pemasaran (marketing mix)

menurut para ahli bidang pemasaran.

Page 31: DYKA ANDRIAN

1. Bauran pemasaran adalah kombinasi strategi dari empat variabel yang dipakai

perusahaan sebagai sasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen yang sering berkaitan dengan sangat kuat dan saling mendukung

antara variabel satu dengan variabel yang lainnya (Kotler, 2005).

2. Istilah yang digunakan untuk menjelaskan kombinasi dari empat besar

pembentuk inti dari sistem pemasaran suatu organisasi (Staton, 1996).

Variabel-variabel ini merupakan inti dari sistem pemasaran yang terdiri

dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi saling berhubungan dan saling

mempengaruhi.

Keempat unsur dalam bauran pemasaran tersebut harus dilaksanakan

seiring karena satu sama lain mendukung dan merupakan inti dari kegiatan

perusahaan. Jadi bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat

perusahaan lakukan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya. Kegiatan

ini perlu dikoordinir agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya

kombinasi yang terbaik saja, tetapi harus mengkoordinir berbagai macam elemen

dari marketing mix tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara

efektif.

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran

yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencari tujuan pemasarnya di

pasar sasaran. (Kotler, 2002).

Variabel-variabel dalam bauran pemasaran terdiri dari:

1. Produk (product)

Page 32: DYKA ANDRIAN

Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk

diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsikan sehingga dapat

memenuhi keinginan dan kebutuhanya. Dalam mengelola produk terdapat pula

perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang baik untuk dipasarkan

oleh perusahaan. Untuk itu perlu adanya suatu pedoman dalam mengubah

produk yang ada dalam suatu produk.

2. Harga (price)

Harga merupakan atribut yang melekat pada keadaan produk karena dari harga

inilah suatu produk dinilai secara kuantitatif dengan sejumlah uang yang

semestinya dibayarkan untuk sejumlah barang dan jasa.

3. Promosi (promotion)

Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk

mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk menyakinkan

konsumen sasaran agar membelinya. Promosi salah satu komponen yang

dipakai untuk memberi tahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan.

4. Distribusi (place)

Pendistribusian diperlukan dalam kegiatan pemasaran supaya barang yang

telah diproduksi dapat sampai ketangan konsumen. Oleh karena itu, perlu

adanya pemilihan saluran distribusi yang baik. Adapun dalam penggunaan

penyalur distribusi seperti pedagang besar, pengecer dan agen. Untuk itu

hubungan dan kerjasama yang baik dengan para penyalur dapat menjadi kunci

kesuksesan dalam menjual produk.

Page 33: DYKA ANDRIAN

B. Pengertian Saluran Distribusi

Di dalam menjalankan perusahaan pemilihan saluran distribusi merupakan hal

yang sangat penting sekali karena salah dalam saluran distribusi akan memperlambat

atau bahkan bisa menghambat usaha penyaluran produk dari produsen ke konsumen.

Saluran distribusi (distribution channel) terkadang disebut saluran perdagangan

(trade channel) atau saluran pemasaran (marketing channel).

Menurut Kotler saluran distribusi atau pemasaran adalah saluran pemasaran

adalah beberapa organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses

mengupayakan agar produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi (

Kotler, 2005, hal.181)

Dari definisi tersebut dapat diketahui adanya beberapa unsur penting yaitu :

1. Saluran merupakan sekelompok lembaga yang ada di antara berbagai lembaga

yang mengadakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

2. Karena anggota-anggota kelompok terdiri atas beberapa pedagang dan beberapa

agen, maka ada sebagian yang ikut memperoleh nama dan sebagian yang lain

tidak. Tidak perlu bagi tiap saluran untuk menggunakan sebuah agen, tetapi pada

prinsipnya setiap saluran harus memiliki seorang pedagang. Alasannya adalah

bahwa hanya pedagang saja yang dianggap tepat sebagai pemilik untuk

memindahkan barang. Dalam hal ini, distribusi fisik merupakan kegiatan yang

penting.

3. Tujuan dari saluran pemasaran adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Jadi

pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran.

Page 34: DYKA ANDRIAN

4. Saluran melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu

mengadakan penggolongan produk dan mendistribusikannya. Penggolongan

produk menunjukkan jumlah dari berbagai keperluan produk yang dapat

memberikan kepuasan kepada pasar.

C. Saluran Distribusi Barang Konsumsi

Dalam penyaluran barang konsumsi yang ditunjukkan untuk pasar konsumen,

terdapat lima macam saluran. Pada setiap saluran, produsen mempunyai alternatif

yang sama untuk menggunakan lebih dari satu pedagang besar, sehingga barang-

barang dapat mengalir dari satu pedagang besar kepada yang besar lainnya. Jadi,

dalam hal ini terdapat dua jalur perdagangan besar. Adapun macam-macam saluran

distribusi barang konsumsi adalah :

Page 35: DYKA ANDRIAN

Level-0 Level-1 Level-2 Level-3

Gambar 2. Saluran distribusi barang konsumen.

(Kotler, 2005)

1. Produsen – Konsumen

Bentuk saluran distribusi yang pendek dan paling sederhana adalah saluran

distribusi dari produsen kekonsumen, tanpa menggunakan perantara. Produsen

dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi

Perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur

Konsumen

Pengecer

Pedagang besar

Pengecer

Pedagang besar

Pengecer

Konsumen Konsumen Konsumen

Pemborong

Page 36: DYKA ANDRIAN

rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut

sebagai saluran distribusi langsung.

2. Produsen - Pengecer – Konsumen

Seperti hanya dengan jenis saluran yang pertama (produsen – konsumen),

saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung. Disini, pengecer besar

langsung melakukan pembelian pada produsen. Adapula beberapa produsen yang

mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen.

Namun alternatif yang terakhir ini tidak umum dipakai.

3. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan

dinamakan saluran distribusi tradisional. Disini, produsen hanya melayani

penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada

pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian

konsumen dilayani pengecer saja.

4. Produsen – Agen – Pengecer - Konsumen

Disini, produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai

penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi

yang ada. Sasaran penjualan terutama ditunjukkan kepada para pengecer besar.

5. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer - Konsumen

Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai

perantara untuk menyalurkan barang kepada pedagang besar yang kemudian

menjual kepada toko – toko kecil. Agen terlibat dalam saluran distribusi ini agen

penjualan.

Page 37: DYKA ANDRIAN

D. Jenis-jenis Saluran Distribusi

1. Distribusi Intensif

Distribusi Intensif ini dapat dilakukan oleh produsen yang menjual barang

konvinien. Perusahaan berusaha menggunakan penyalur, terutama pengecer

sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan mencapai konsumen. Semua ini

dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen. Makin cepat

konsumen terpenuhi kebutuhannya, mereka makin merasakan adanya kepuasan.

2. Distribusi Selektif

Perusahaan yang menggunakan distribusi selektif ini berusaha memilih

suatu jumlah pedagang besar dan/atau pengecer yeng terbatas dalam suatu daerah

geografis. Biasanya saluran ini dipakai untuk memasarkan produk baru, barang

shopping atau barang special. Perusahaan dapat beralih ke distribusi selektif

apabila hal ini lebih menguntungkan daripada distribusi intensif, sehingga jumlah

pengecer yang digunakan akan lebih terbatas. Penggunaan saluran distribusi ini

dimaksudkan untuk meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan

meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas.

3. Distribusi Eksklusif

Distribusi selektif ini dilakukan oleh perusahaan dengan hanya

mengunakan satu pedagang besar atau pengecer dalam daerah pasar tertentu. Jadi

produsen/penyedia hanya menjual produknya kepada satu pedagang besar atau

satu pengecer saja. Dengan satu penyalur, produsen akan lebih mudah dalam

mengadakan pengawasan, terutama pengawasan pada tingkat harga eceran

maupun pada usaha kerjasama dengan penyalur dalam periklanan. Penyalur

Page 38: DYKA ANDRIAN

sendiri juga memiliki keuntungan karena banyak pembeli yang membeli padanya.

Pada umumnya, distribusi selektif ini banyak dipakai :

a. Untuk barang-barang spesial.

b. Apabila penyalur bersedia membuat persediaan dalam jumlah besar sehingga

pembeli lebih leluasa dalam memilih produk yang akan dibelinya.

c. Apabila produk yang akan dijual memerlukan servis sesudah penjualan

(pemasangan, reparasi dan sebagainya), misalnya alat pendingin udara (AC),

almari es, dan sebagainya.

Page 39: DYKA ANDRIAN

BAB III

ANALISIS MASALAH

A. Deskripsi Magang

Magang dilaksanakan penulis sebagai prasyarat kelulusan bagi mata kuliah

Tugas Akhir bidang pemasaran. Tujuan utama dari kegiatan magang ini yakni

mampu melihat, mengamati, memahami secara langsung proses dan operasi yang

dijalankan PT. Sinar Sosro Yogyakarta, serta dapat berdialetika antara teori yang

didapat dibangku kuliah dengan terjun langsung di dunia kerja sehingga dapat

berlatih untuk memecahkan suatu masalah pada PT. Sinar Sosro. Di dalam

pelaksanaan magang sendiri penulis melaksanakan kegiatan magang selama satu

bulan pada tanggal 02 April 2007 sampai dengan 01 mei 2007. Dalam kegiatan

magang tersebut penulis ditempatkan di bagian administrasi penjualan karena pada

bagian ini membutuhkan banyak tenaga, waktu dan pikiran. Adapun kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

1. Mengoperasikan sistem informasi SISPRO (laporan sistem dan prosedur

penjualan) dari setiap laporan pendistribusian dan kontribusi dari para

salesmen yang dilakukan setiap berselang satu hari.

2. Menginput data rencana realisasi kunjungan (RRK) penjualan dan

pelunasan piutang yang dilakukan setiap hari oleh para salesman kepada

pelanggan se wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Mengevaluasi SP (surat pernyataan) antara pelanggan dengan PT. Sinar

Sosro atas perjanjian persewaan alat-alat bantu pemasaran.

Page 40: DYKA ANDRIAN

4. Mengkoreksi laporan piutang yang terjadi setiap hari dari laporan RRK.

5. Cross cek produk maupun alat pemasaran Sosro yang akan disiapkan

untuk acara event tertentu bersama para salesman maupun MDS.

B. Pelaksanaan Saluran Distribusi Pada PT. Sinar Sosro

Saluran distribusi yang di kembangkan PT. Sinar Sosro Unit Yogyakarta

adalah distribusi yang mengoptimalkan segala tempat, ruang dan waktu, adapun

saluran-saluran distribusi yang digunakannya adalah:

1. Saluran distribusi langsung

Gambar 4. Saluran distribusi langsung

a. Pemesanan poduk Sosro lewat telepon, faxsimil maupun sms.

b. Penjualan secara langsung kepada konsumen sebagai pembeli yang

potensial.

2. Saluran distribusi tidak langsung

PT. Sinar Sosro

Yogyakarta

Konsumen

PT. Sinar Sosro

Yogyakarta

Pedagang dan

Agen

Konsumen

Page 41: DYKA ANDRIAN

Gambar 5. Saluran distribusi tidak langsung

Produk-produk Sosro akan didistribusikan ke toko-toko di wilayah

Yogyakarta dan sekitarnya, PT. Sinar Sosro Unit Yogyakarta sangat selektif

didalam pemilihan retailer.

a. Pedagang

1). Pedagang eceran (retailer)

PT. Sinar Sosro unit Yogyakara mendistribusikan produk ke retailer di

wilayah Yogya dan sekitarnya. Adapun toko tersebut seperti toko Menur,

Ideal, Budi dan lain-lain.

2). Pedagang Besar (wholesaler)

PT. Sinar Sosro unit Yogyakarta mendistribusikan produk sosro ke

supermarket, swalayan dan lain-lain diantaranya : Alfamart, Pamela,

Indomart, Carrefour di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

b. Perantara

1). Agen

PT. Sinar Sosro unit Yogyakarta mempunyai agen yang berfungsi

melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran produk sosro dengan

tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan, antara lain

menyediakan tempat atau gudang untuk penyimpanan produk Sosro.

Tahap selanjutnya adalah proses pendistribusian. Karena segmen pasar PT.

Sinar Sosro di Yogyakarta maka dalam mendistribusikan produknya menggunakan

Page 42: DYKA ANDRIAN

jalur darat. Dalam menentukan jalur distribusi tersebut berdasarkan permintaan dari

PT. Sinar Sosro untuk di wilayah Yogyakarta, dengan menggunakan Truk Fusso

yang mampu mengangkut 2000 krat, sedangkan dalam 1 krat berisi 24 botol kepada

PT. Sinar Sosro Semarang pada bagian produksi.

Adapun alat transportasi yang digunakan untuk proses pendistribusian di

wilayah Yogyakarta yakni sebagai berikut:

Tabel 1. Alat Transportasi PT. Sinar Sosro Yogyakarta

No Jenis Unit jabatan

1 Sepeda Motor 6 MDS

2 Motor Tossa 1 Salesman

3 Truck Engkle 8 Salesman

4 L - 300 Pick up 7 Salesman

5 L - 300 Box 6 Salesman

6 L - 300 Galon 1 Salesman

7 Kijang Pick - up 3 Supervisor

8 Suzuki Futura 1 Supervisor

9 Suzuki Katana 1 Manager

Sumber : PT. Sinar Sosro Yogyakarta

Dari berbagai jenis alat transportasi yang di miliki perusahaan seperti pada

tabel 1 diatas yang di gunakan oleh karyawan sesuai dengan jenis jabatannya

masing-masing merupakan fasilitas yang di berikan PT. Sinar Sosro pusat untuk

menunjang kinerja perusahaan demi lancarnya proses pendistribusian produk-

produk sosro di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Perusahaan harus memutuskan perantara yang digunakan pada tingkat saluran

distribusi, bila digolongkan menurut intensitas saluran distribusi, maka saluran

distribusi yang digunakan PT. Sinar Sosro adalah saluran distribusi intensif

Page 43: DYKA ANDRIAN

perusahaan menggunakan saluran distribusi sebanyak mungkin agar dapat

menjangkau konsumen lebih banyak dan lebih luas, penyalur atau perantara yang

digunakan untuk mendistribusikan produk yaitu pengecer dan agen karena pengecer

dan agen membantu perusahaan dalam mendistribusikan produk.

PT. Sinar Sosro unit Yogyakarta didirikan pada bulan September tahun

1996 yang direkomendasikan oleh PT. Sinar Sosro unit Solo karena melihat

wilayah Yogyakarta sangat mempuyai potensi untuk memasarkan produknya

(produk sosro), hal ini terbukti dengan kebiasaan masyarakat mengkonsumsi

minuman yang terbuat dari teh. Pada saat ini produk ini sudah sangat terkenal atau

digemari oleh konsumen dari anak kecil sampai orang dewasa terutama Teh Botol

Sosro yang mudah ditemukan dan dibeli ditempat perbelanjaan maupun di toko-

toko kecil. PT. Sinar Sosro unit Yogyakarta memasarkan produknya hampir

keseluruh wilayah Yogyakarta.

Daerah pemasaran PT. Sinar Sosro Yogyakarta saat ini adalah :

1. Kota Yogyakarta

2. Sleman

3. Bantul

4. Kulon Progo

5. Wonosari.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, tampaknya untuk saluran

distribusi langsung masih kurang agresif dibandingkan dengan penggunaan

saluran distribusi tidak langsung. Dalam distribusi langsung dilaksanakan berupa

pengiriman produk berdasarkan permintaan konsumen yang datang ke kantor

Page 44: DYKA ANDRIAN

penjualan PT. Sinar Sosro Yogyakarta atau melalui telepon, SMS bahkan

faksimil, permintaan ini biasanya untuk keperluan rumah tangga dan acara pribadi

(pesta) atau resmi (kantor). Sedangkan untuk saluran distribusi tidak langsung

selama ini penulis nilai sudah lancar.

Dalam kegiatan pendistribusian produk minuman teh ini PT. Sinar Sosro

menggunakan sarana transportasi yang dimiliki oleh perusahaan, hal ini juga

dapat menekan biaya transportasi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk

meningkatkan kegiatannya dalam memasarkan minuman teh instant, hendaknya

dalam menjaga saluran distribusinya harus bekerjasama dengan lembaga-lembaga

atau instansi yang membutuhkan hasil produksi perusahaan, supaya perusahaan

dalam memasarkan produknya dapat menjangkau daerah pemasaran yang lebih

luas, karena dengan bertambahnya konsumen maka perusahaan dapat menambah

produksinya yang akan mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan untuk

menjadikan berkembangnya perusahaan.

Dengan adanya permintaan dari konsumen maka perusahaan harus siap

apabila ada permintaan yang mendadak dari konsumen, maka perusahaan harus

menyediakan persediaan atau stok supaya konsumen yang mencari produk

tersebut tidak kecewa.

Untuk menjalankan kegiatannya PT. Sinar Sosro sebaiknya didukung oleh

karyawan-karyawan yang handal dan berkualitas supaya lebih memudahkan

dalam pendistribusian produknya.

Page 45: DYKA ANDRIAN

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan magang kerja yang telah penulis lakukan pada PT. Sinar Sosro

Yogyakarta, dan uraian yang telah penulis kemukakan dimuka terutama hasil praktek

yang berhubungan dengan pemasaran, maka dapatlah diberikan kesimpulan dan saran

kiranya dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

A. Kesimpulan

1. Wilayah pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Yogyakarta dalam

mendistribusikan produknya adalah Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon

Progo dan Wonosari.

2. Saluran distribusi yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro Yogyakarta adalah

saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Saluran

distribusi langsung yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro unit Yogyakarta

adalah pemesanan produk Sosro dapat dilakukan lewat telepon, faksimil

ataupun SMS dan penjualan langsung kepada konsumen yang datang

ketempat penjualan (gudang). Distribusi secara langsung ini ternyata masih

kurang terjadi walaupun potensinya cukup menjajikan.

Sedangkan yang sering terjadi saluran distribusi tidak langsung, yaitu saluran

distribusi yang menggunakan perantara dalam mendistribusikan produknya,

perantara tersebut seperti agen, pedagang besar, distributor dan lain-lain.

Page 46: DYKA ANDRIAN

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan tersebut diatas, diajukan saran dalam pelaksanaan

saluran distribusi PT. Sinar Sosro sebagai berikut:

1. Perusahaan sebaiknya meningkatkan saluran distribusi langsung, karena pada

umumnya sering ditemukan acara-acara di masyarakat (rapat, perkawinan maupun

yang lainnya) yang membutuhkan produk Sosro. Dalam hal ini perusahaan dapat

melakukan promosi dalam bentuk pengiriman selebaran ke individu atau lembaga

tentang kesiapan memasok produk.

2. Saluran distribusi tidak langsung yang selama ini di nilai sudah lancar agar di

pertahankan dan bila mungkin di tingkatkan.

3. Hendaknya PT. Sinar Sosro Yogyakarta memperhatikan dan mengevaluasi

anggota saluran distribusi terhadap para penyalur untuk meningkatkan hubungan

dengan para penyalur agar perusahaan mendapat masukkan dari penyalur tentang

keadaan konsumen apakah konsumen merasa puas dengan produk perusahaan

atau sebaliknya.

Page 47: DYKA ANDRIAN

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid Satu dan Empat, Jakarta, prehallindo.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid Satu dan Dua,

Prehallindo, Jakarta. Stanton, William, 1996, Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Jilid Satu, Terjemahan

Yohanes Lamarto, Erlangga, Jakarta.

Swastha, Basu, Irawan, 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta.

Page 48: DYKA ANDRIAN

GAMBAR PRODUK TEH PT. SINAR SOSRO

Page 49: DYKA ANDRIAN

Dyka Andrian. Penulis lahir di Desa Tanjungrejo Kecamatan Kebonsari Madiun pada tanggal 05 Agustus 1985 pada senin wage pukul 08.00 WIB. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersudara. Selama menempuh pendidikan di STIEI penulis bertempat tinggal di Desa Tambakmas RT 24/02 Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun dengan di temani Istri Nur Widy Cahyani, S.K.M. dan satu orang anak laki-laki Muhammad Altaf Kaem yang lahir pada sabtu legi tanggal 27 Februari 2010. Penulis menyeleseikan sekolah dasar di SD N 1 Tanjungrejo lulus tahun 1998, dan SLTP N 1 Kebonsari lulus tahun 2000, dan SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang lulus tahun

2003 bersamaan dengan pendidikan Informalnya PP. Tebuireng Selanjutnya tahun 2003 penulis melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Tekhnologi Yogyakarta lulus tahun 2008. Disela-sela kuliahnya penulis aktif pada Forum Lingkar Studi, Group Musik Kiai Kanjeng, Letto dan Jamiyah Maiyah. Selanjutnya belum sempat memperoleh ijazah strata 1 penulis sudah bekerja pada PT. Sinar Sosro Yogyakarta bagian administrasi penjualan, begitu wisuda tanggal 14 April 2008 penulis meninggalkan pekerjaanya dan pulang ke kampung halamanya dengan beralih menjadi Cultivator serta Spiritual Motivator. Selanjutnya penulis di akhir tahun 2008 di rekrut untuk jabatan Account Officer pada perusahaan Jasa Keuangan Syariah atau Micro Syariah Coorporation yang merupakan anak cabang dari BTN Syariah selama satu tahun sepuluh bulan. Yang terakhir pada akhir tahun 2009 penulis di percaya oleh Ketua STKIP DR. NUGROHO Magetan untuk bergabung dalam mencerdaskan bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi Sebagai Tenaga Kependidikan sampai sekarang.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP