dwi hastuti(k3310028)_kepolaran senyawa kovalen

37
TUGAS P4 KIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun Oleh : Nama : Dwi Hastuti NIM : K3310028 Prodi : Pendidikan kimia (A) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Upload: cici-p-rahmawati

Post on 26-Oct-2015

310 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

rpp

TRANSCRIPT

Page 1: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

TUGAS P4 KIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun Oleh :

Nama : Dwi Hastuti

NIM : K3310028

Prodi : Pendidikan kimia (A)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 2: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Surakarta

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Program : X/ Ilmu Alam

Semester : 1

Pokok Materi : Ikatan Kimia

Sub Pokok Materi : Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom dan sifat-

sifat periodik unsur dan ikatan

Kompetensi Dasar : 1.2. Membandingkan proses

pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,

dan ikatan koordinasi, dan ikatan logam

serta hubungan dengan sifat fisika

senyawa yang terbentuk

Pertemuan Ke : 4

Alokasi Waktu : 2X45 menit

I. INDIKATOR

A. KOGNITIF

1. Produk

a. Menjelaskan perbedaan kovalen polar dan non polar.

b. Menghubungkan sifat kepolaran senyawa dengan

keelektronegatifan.

c. Mengidentifikasikan beberapa senyawa yang termasuk polar

dan non polar berdasarkan data hasil percobaan

2. Proses

a. Mendiskusikan perbedaan kovalen polar dan non polar dan

menghubungkannya dengan sifat keelektronegatifan.

1

Page 3: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

b. Merangkai alat percobaan tentang menyelidiki kepolaran

beberapa senyawa.

c. Mengidentifikasi beberapa senyawa yang termasuk polar dan

non polar berdasarkan percobaan.

B. AFEKTIF

1. Siswa diharapkan memiliki karakter:

a. Jujur

b. Rasa ingin tahu

c. Disiplin

d. Bertanggung jawab

e. Percaya diri

2. Keterampilan sosial

Bekerjasama saat melakukan percobaan tentang menyelidiki

kepolaran beberapa senyawa, menyampaikan hasil diskusi,

menanggapi pertanyaan / pendapat orang lain, peduli, serta mampu

menghargai pendapat orang lain.

C. PSIKOMOTOR

a. Terampil dalam mengidentifikasi kepolaran beberapa senyawa dan

menghubungkannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan.

b. Terampil merangkai alat percobaan menyelidiki kepolaran

beberapa senyawa dengan tepat dan benar.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. KOGNITIF

1. Produk

Setelah melakukan percobaan ini, siswa diharapkan mampu:

a. Menjelaskan perbedaan kovalen polar dan non polar

dengan model pembelajaran Student Teams Achievement

Division (STAD).

2

Page 4: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

b. Menghubungkan sifat kepolaran senyawa dengan

keelektronegatifan dengan model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD).

c. Mengidentifikasikan beberapa senyawa yang termasuk

polar dan non polar berdasarkan data hasil percobaan

dengan model pembelajaran Student Teams Achievement

Division (STAD).

2. Proses

Guru membimbing siswa agar dapat:

a. Mendiskusikan perbedaan kovalen polar dan non polar dan

menghubungkannya dengan sifat keelektronegatifan dengan

model pembelajaran Student Teams Achievement Division

(STAD).

b. Melakukan percobaan tentang menyelidiki kepolaran

beberapa senyawa dengan model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD).

c. Mengidentifikasi beberapa senyawa yang termasuk polar

dan non polar berdasarkan percobaan dengan model

pembelajaran Student Teams Achievement Division

(STAD).

B. AFEKTIF

1. Siswa diharapkan memiliki karakter:

a. Jujur

b. Rasa ingin tahu

c. Disiplin

d. Bertanggung jawab

e. Percaya diri

2. Keterampilan sosial

Bekerjasama saat melakukan percobaan tentang menyelidiki

kepolaran beberapa senyawa, menyampaikan hasil diskusi,

3

Page 5: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

menanggapi pertanyaan / pendapat orang lain, peduli, serta

mampu menghargai pendapat orang lain.

C. PSIKOMOTOR

1. Disediakan alat, bahan, dan LKS , siswa dapat bekerjasama

dengan kelompok dalam praktikum dengan baik

2. Disediakan alat, bahan, dan petunjuk praktikum, siswa

terampil dalam merangkai alat dan mengidentifikasi kepolaran

senyawa kovalen melalui percobaan.

III. MATERI AJAR

KEPOLARAN SENYAWA KOVALEN

Kepolaran mengacu gaya dipol antar atom  atau molekul antara

daerah bermuatan positif pada suau atom atau molekul dan daerah yang

bermuatan negatif pada ataom  atau molekul lainnya. Kepolaran suatu

molekul dinyatakan menggunakan suatu besaran yang disebut momen

dipol. Momen dipol merupakan ukuran kepolaran suatu molekul yaitu

besar muatan elektron rata-rata yang mengarah ke salah satu atom..

semakin besar momen dipol,semakin polar molekul karena menunjukkan

bahwa sebaran elekton tidak merata. Molekul yang tidak memiliki

momen dipol termasuk nonpolar.

Tabel momen dipol beberapa molekul :

Molekul Momen dipol

NO 0,159

NH3 0,23

HF 1,78

HCl 1,078

HBr 0,82

4

Page 6: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

HI 0,44

H2O 1,85

CO 0,112

CO2 1,09

Pengaruh perbedaan keelektronegatifan terhadap Kepolaran

ikatan  kovalen :

Suatu ikatan kovalen terbentuk dari dua buah atom nonlogam

yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar,pasangan

elektron akan lebih tertarik ke arah atom yang memiliki

keelektronegatifan lebih besar, akibatnya atom yang lebih elektronegatif

cenderung memiliki kelebihan muatan negatif((δ¯),sedangkan atom yang

kurang elektronegatif cenderung memiliki kelebihan  muatan positif(δ+).

Adanya  dua kutub dengan muatan berlawanan dengan molekul tersebut

menyebabkan terbentuknya suatu dipol. kutub negatif pada atom yang

lebih elektronegatif, sedangkan pada atom yang kurang elektronegatif

akan terbentuk semacam kutub positif.

Kutub positif atau negatif yang terbentuk disebut muatan

parsial, yang digambarkan menggunakan simbol delta (δ). Muatan

parsial negatif (δ¯) diberikan pada unsur yang lebih elektronegatif

dan muatan parsial positif (δ+) diberikan pada unsur yang kurang

elektronegatif (lebih elektropositif).

Berikut contoh menggambar muatan parsial pada molekul HCl.

δ+ δ-

H :Cl

1. Ikatan kovalen non polar

Ikatan yang terbentuk dengan kemampuan menarik pasangan

elektron yang sama kuat

Untuk molekul unsur, Misalnya  H2, Cl2 dan N2.  ikatan kovalen

yang terbentuk seratus persen bersifat kovalen. Hal ini disebabkan

5

Page 7: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

kedua inti atom memiliki kemampuan yang sama untuk menarik

elektron ke arah dirinya, sehingga elektron ikatan akan terdistribusi

secara merata di antara kedua inti, seperti yang ditunjukan pada

Gambar.

Gambar Penyebaran elektron pada ikatan kovalen nonpolar Cl-Cl

2. Ikatan kovalen polar

Apabila kedua atom yang berikatan berbeda misalnya pada

HF, HCl dan HI, maka ikatan yang terbentuk tidak sepenuhnya

bersifat kovalen. Hal ini yang dinamakan ikatan kovalen polar.

Dikatakan ikatan kovalen polar karena kedua atom yang berikatan

terdapat gaya elektrostatik (gaya tarik menarik antara ion positif dan

ion negatif ). Berdasarkan perbedaan kelektronegatifan, suatu ikatan

kovalen dikatakan ikatan kovalen polar apabila suatu atom mampu

menarik elektron ikatan ke arah dirinya tanpa melakukan

perpindahan secara sempurna. Semakin besar perbedaan

keelektronegatifan unsur-unsur yang berikatan, semakin polar

Gambar ikatan kovalen polar H-Cl

Contoh ikatan kovalen polar ; H (X= Cl, Br, I, F), H2O, CO2,

CCl4, BeCl2, BeCl3 dan NH3 merupakan beberapa contoh senyawa

dengan ikatan kovalen polar. Misalnya HCl, meskipun atom H dan Cl

sama-sama menarik pasangan elektron ikatan, tetapi keelektronegatifan

Cl lebih besar dari atom H sehingga distribusi elektron ikatan lebih

terkonsentrasi pada Cl.

6

Cl Cl

Page 8: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

IV. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Konstruktivisme

Metode Pembelajaran : Kooperatif

Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Division

(STAD)

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO KEGIATANALOKASI

WAKTUKARAKTER

1 Kegiatan Awal

a) Apersepsi

“Tahukah kamu air yang kita

minum sehari-hari termasuk jenis

senyawa apa?”

b) Orientasi

Memberitahu tujuan

pembelajaran hari ini

memberitahu menerapkan

metode Student Teams

Achievement Division(STAD)

c) Motivasi

Manfaat mempelajari materi ini

adalah kita dapat mengetahui

kepolaran senyawa kovalen serta

mampu hubungannya dengan

keelektronegatifan.

5 Menit Rasa ingin

tahu

2 Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Guru menjelaskan secara garis 18 menit Rasa ingin

7

Page 9: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

besar mengenai kepolaran

senyawa kovalen serta

hubungannya dengan

keelektronegatifan.

b) Elaborasi

1. Membentuk kelompok secara

heterogen masing-masing 6

siswa

2. Siswa melakukan praktikum

sesuai dengan petunjuk kerja

yang telah diberikan.

3. Siswa berdiskusi untuk

menyelesaikan soal dalam

lembar kerja yang dibuat guru

tentang kepolaran senyawa

kovalen dari percobaan yang

telah dilakukan

c) Konfirmasi

Bersama siswa membahas soal

diskusi dari percobaan yang telah

dilakukan, perwakilan dari

kelompok mempresentasikan di

depan kelas

35 menit

20 menit

tahu,

Disiplin,

Disiplin,tang

gung jawab

disiplin,

tanggung

jawab

Percaya diri,

3 Kegiatan Penutup

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan hasil percobaan

hari ini

2. Meminta siswa untuk

mengerjakan soal post-test

(individu) tentang kepolaran

5 menit

5 menit

Percaya diri

Jujur

8

Page 10: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

senyawa kovalen serta

hubungannya dengan

keelektronegatifan.

3. Memberikan penghargaan bagi

kelompok yang berprestasi.

4. Menyebutkan kegiatan untuk

pertemuan selanjutnya

2 menit disiplin

VI. SUMBER BELAJAR, ALAT, DAN BAHAN

A. Sumber Belajar

Suyatno, dkk. 2007. Kimia Kelas X. Jakarta:Grasindo.

Hastuti,Dwi. 2012. Lembar Kerja Siswa. Untuk kalangan sendiri.

B. Alat dan Bahan

1) Alat

Buret 4 buah

Klem dan statif 4 buah

Corong 1 buah

Gelas beaker 4 buah

Penggaris polietilen

Kain wol

2) Bahan

Air

CCl4 (Karbon tetra klorida)

Aseton

Benzene

9

Page 11: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

VII.PENILAIAN

a. Lembar Kerja Siswa (LKS)

b. Penilaian hasil diskusi ( Lembar penilaian 1-LP1)

c. Penilaian kognitif (lembar penilaian 2-LP2)

d. Penilaian Psikomotor (Lembar penilaian 3-LP3)

e. Penilaian Afektif (Lembar penilaian 4-LP3)

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Surakarta, 19 Desember 2012

Guru mapel Kimia

NIP NIP

10

Page 12: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

Lembar Kerja Siswa

“Petunjuk Praktikum”

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/1

Judul : Kepolaran Senyawa Kovalen

I. Tujuan

Menyelidiki kepolaran senyawa.

II. Alat dan Bahan

1) Alat

Buret 4 buah

Klem dan statif 4 buah

Corong 1 buah

Gelas beaker 4 buah

Penggaris polietilena

Kain wol

2) Bahan

Air

CCl4 (Karbon tetra klorida)

Aseton

Benzene

III. Cara Kerja

1. Memasang masing-masing buret pada

statifnya.

2. Mengisi masing-masing buret dengan

satu jenis zat cair sebagai berikut:

a. Air

b. CCl4 (karbon tetra klorida)

11

Page 13: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

c. Aseton

d. Benzena

3. Menggosok penggaris polietilen dengan kain wol

4. Membuka kran buret dan mengalirkan cairannya ke dalam gelas

beaker.

5. Mendekatkan penggaris polietilen pada aliran cairan yang keluar dari

buret.

6. Mengamati cairan yang keluar dari buret.

IV. Hasil Pengamatan

No. Zat CairRumus

Kimia

Pengamatan

(Tertarik/Tidak

tertarik)

Kesimpulan

(polar/non

polar)

1. Air H2O

2. Karbon

tetraklorida

CCl4

3. Aseton HCOH

4. Benzene C6H6

V. Pertanyaan Diskusi

1. Zat apakah yang dapat tertarik oleh penggaris polietilena?

2. Apa yang menyebabkan senyawa tersebut tertarik atau tidak tertarik

oleh penggaris polietilena?

3. Senyawa kovalen dapat mempunyai muatan listrik , padahal tidak

terjadi perpindahan electron antara atom-atom yang berikatan,

Mengapa demikian ?

12

Page 14: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

Lembar Penilaian Diskusi (Lembar Penilaian 1-LP1)

a. Jawaban Pertanyaan Diskusi

1. Air dan aseton

2. Penyebab senyawa tersebut tertarik atau tidak tertarik oleh penggaris

polietilena berdasarkan sifat dari senyawa tersebut. Kovalen polar dapat

tertarik oleh penggaris yang telah bermuatan dan kovalen non polar tidak

dapat tertarik oleh penggaris yang telah bermuatan.

3. Karena dalam kovalen polar, distribusi elektronnya tidak merata sehingga

akan terbentuk kutub-kutub bermuatan listrik yaitu kutub positif dan

negative sehingga mampu menarik elektron ikatan ke arah dirinya tanpa

melakukan perpindahan secara sempurna.

13

Page 15: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

b. Rubrik Penilaian Hasil Diskusi

Rubrik Penilaian Hasil Diskusi

“Kepolalaran Senyawa Kovalen”

No Aspek Skor

1. Kekompakkan kelompok (Kerjasama Kelompok) 5

2. Kerapian bahasa dan tulisan 2

3. Kesesuaian Jawaban

1. Mampu menyebutkan zat yang dapat tertarik oleh

penggaris polietilena berdasarkan percobaan

2. Mampu menjelaskan penyebab senyawa tersebut

tertarik atau tidak tertarik oleh penggaris polietilena.

3. Mampu menganalisa penyebab senyawa kovalen dapat

mempunyai muatan listrik

2

3

3

Jumlah 15

Nilai= jumlah skorJumlah skor Maksimum

X 100

14

Page 16: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

Lembar Penilaian Kognitif ( Lembar penilaian 2-LP2)

a. Kisi-Kisi Soal Post Test

No Indikator Aspek Jumlah

SoalC1 C2 C3 C4 C5 C6

1 Menjelaskan

perbedaan senyawa

kovalen polar dan

non polar.

1 1

2. Menjelaskan

hubungan kepolaran

dengan

keelektronegatifan.

2 1

3. Menganalisa

penyebab senyawa

kovalen polar dapat

menarik medan

listrik.

3 1

TOTAL 3

Keterangan: C1 (Pengetahuan)

C2 (Pemahaman)

C3 (Penerapan)

C4 (Analisis)

C5 (Penilaian)

C6 (Mencipta)

15

Page 17: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

b. Soal Post Test

SOAL POST TEST

Mata Pelajaran : ………………………..

Kelas : ………………………..

Hari/Tanggal : ………………………..

Waktu : ………………………..

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan perbedaan senyawa kovalen polar dan non polar?

2. Apa hubungan kepolaran dengan keelektronegatifan?

3. Mengapa senyawa kovalen polar dapat menarik medan listrik?

”SELAMAT MENGERJAKAN”

16

Page 18: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

c. Jawaban Pertanyaan Soal Post Test

1. – Senyawa kovalen polar : Molekul yang berikatan kovalen yang

elektronnya tidak tersebar merata karena adanya perbedaan

keelektronegatifan. sedangkan

– Senyawa kovalen non polar : Molekul yang berikatan kovalen yang

elektronnya tersebar merata karena tidak adanya perbedaan

keelektronegatifan.

2. Keelektronegatifan akan menentukan sifat dari suatu senyawa. Apabila

senyawa mempunyai perbedaan keelektronegatifan maka senyawa tersebut

tergolong polar. Dan senyawa yang tidak memiliki perbedaan

keelektronegatifan maka senyawa tersebut tergolong senyawa non polar.

Semakin besar perbedaan keelektronegatifan maka sifat kepolarannya akan

semakin besar.

3. Karena dalam kovalen polar, distribusi elektronnya tidak merata sehingga

akan terbentuk kutub-kutub yaitu kutub positif dan negative sehingga

mampu menarik elektron ikatan ke arah dirinya tanpa melakukan

perpindahan secara sempurna.

17

Page 19: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

d. Rubrik Penilaian Hasil Kognitif

Rubrik Penilaian Hasil Kognitif

“Kepolaran Senyawa Kovalen”

No Aspek Skor

1. Mampu menjelaskan perbedaan senyawa kovalen polar

dan non polar.

Senyawa kovalen polar : elektronnya tidak tersebar

merata karena adanya perbedaan keelektronegatifan.

Sedangkan

Senyawa kovalen non polar : elektronnya tersebar

merata karena tidak adanya perbedaan

keelektronegatifan.

2

2

2. Mampu menghubungkan kepolaran dengan

keelektronegatifan

Keelektronegatifan akan menentukan sifat kepolaran

dari suatu senyawa.

Apabila senyawa mempunyai perbedaan

keelektronegatifan maka senyawa tersebut tergolong

polar.

Dan senyawa yang tidak memiliki perbedaan

keelektronegatifan maka senyawa tersebut tergolong

senyawa non polar.

Semakin besar perbedaan keelektronegatifan maka

sifat kepolarannya akan semakin besar.

1

1

1

1

3. Mampu menganalisa penyebab senyawa kovalen polar

dapat menarik medan listrik.

Karena dalam kovalen polar, distribusi elektronnya

tidak merata

sehingga akan terbentuk kutub-kutub yaitu kutub

1

1

18

Page 20: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

positif dan negative

Jadi mampu menarik elektron ikatan ke arah dirinya

tanpa melakukan perpindahan secara sempurna.

1

Jumlah 10

Nilai= jumlah skorjumlahskor maksimum

X 100

Lembar Penilaian Psikomotor ( Lembar penilaian 3-LP3)

19

Page 21: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

LEMBAR PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR

“Kepolaran Senyawa Kovalen”

Nama :…………………

Kelas :…………………

No. Absen :…………………

Petunjuk pengisian:

Beri tanda cek (√) pada angka yang sesuai dengan aspek yang dinilai.

A. Kegiatan 1: Menguji Kepolaran Senyawa Kovalen

No Aspek yang DinilaiSkor

1 2 3

1.

2.

3.

Cara merangkai alat.

Cara memasukkann larutan ke dalam buret.

Cara menggosokkan penggaris.

B. Kegiatan 2 : Aspek Umum

No Aspek yang dinilaiSkor

1 2 3

1 Unjuk kerja antar individu

2 Menjaga ketertiban dan kedisiplinan

3 Kerapian dan kebersihan

4 Urutan kerja dalam praktikum disesuaikan

dengan langkah yang ada dalam petunjuk

KRITERIA SKOR UNTUK SETIAP ASPEK YANG DINILAI

20

Page 22: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

A. Kegiatan 1 : Menguji Kepolaran Senyawa Kovalen

1. Cara merangkai alat

Indikator :

a. Buret tidak miring (lurus)

b. Buret dipasang erat pada statif

c. Pemasangan buret dengan klem menggunakan tisu

Penilaian

Skor 1 : Jika salah satu indicator benar

Skor 2 : Jika dua indicator benar

Skor 3 : Jika ketiga indicator benar

2. Cara memasukkan larutan ke dalam buret

Indikator :

a. Memasukkan larutan menggunakan corong

b. Volume larutan pada buret tepat pada skala 0

c. Saat memasukkan larutan tidak bertumpahan

Penilaian :

Skor 1 : Jika salah satu indicator benar

Skor 2 : Jika dua indicator benar

Skor 3 : Jika ketiga indicator benar

3. Cara menggosok penggaris

Indikator :

a. Menggosok penggaris pada kain wol searah

b. Menggosok penggaris dengan teratur (continue) atau seirama

c. Menggosok penggaris dengan tangan dalam keadaan kering/ tidak

basah.

Penilaian :

Skor 1 : Jika salah satu indicator benar

Skor 2 : Jika dua indicator benar

Skor 3 : Jika ketiga indicator benar

B. Kegiatan 2 : Aspek Umum

1. Unjuk kerja(kekompakan) antar individu dalam kelompok

21

Page 23: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

Skor 1 : Jika hanya dua orang saja yang melakukan praktikum.

Skor 2 : Jika hanya tiga orang saja yang melakukan praktikum.

Skor 3 : jika semua anggota kelompok melakukan praktikum

2. Menjaga ketertiban dan kedisiplinan kerja

a. Tidak melakukan aktivitas lain saat praktikum

b. Tidak berbicara sendiri

c. Tidak mengganggu praktikan lain.

d. Tertib dalam berbagai hal dalam mengambil alat, bahan maupun

dalam bekerja.

Skor 1 : Jika hanya 2 indikator yang dikerjakan

Skor 2 : Jika 3 indikator yang dikerjakan.

Skor 3 : Jika semua indikator dikerjakan

3. Kerapian dan kebersihan

a. Merapikan kembali alat-alat yang telah digunakan

b. Mencuci alat-alat yang telah digunakan.

c. Membersihkan bahan/ larutan yang tumpah di meja.

d. Membersihkan sampah disekitar meja praktikum setelah digunakan.

Skor 1 : Jika hanya 2 indikator yang dikerjakan

Skor 2 : Jika 3 indikator yang dikerjakan.

Skor 3 : Jika semua indikator dikerjakan

4. Urutan kerja dalam praktikum disesuaikan dengan langkah kerja yang

ada dalam petunjuk praktikum.

Skor 1 : Jika urutan kerja yang dilakukan tidak sesuai dengan petunjuk

praktikum.

Skor 2 : Jika urutan kerja yang dilakukan sesuai dengan petunjuk

praktikum.

Skor 3 : Jika urutan kerja yang dilakukan sesuai dengan urutan dengan

petunjuk yang ada.

Lembar Penilaian Afektif ( Lembar penilaian 4-LP4)

22

Page 24: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

Kisi-kisi Penilaian Afektif

Indicator Deskriptif No Item

Positif(+)

Negatif(-)

Jujur 1. Tidak mencontek saat ujian 2 6

Rasa ingin tahu

1. Menanyakan materi pelajaran yang belum dimengerti kepada guru atau teman

8 3

Tanggung jawab

1. Turut serta dalam mengerjakan tugas kelompok.

11 7

Percaya diri

1. Berani mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

5 9

Berfikir kritis

1. Berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru atau teman.

4 12

Bekerja sama

1. Bekerja sama dalam mengerjakan

tugas kelompok.1 10

ANGKET

KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA

Nama Siswa :

23

Page 25: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

No. Absen :Kelas :Petunjuk Pengisian :

1. Berilah tanda centang (√) pada pendapat yang kalian anggap paling tepat.2. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

Keterangan :SL = Selalu (Selalu dilakukan)SR = Sering (Lebih banyak dilakukan daripada tidak)KD = Kadang-kadang (Sama banyaknya antara dilakukan atau

tidak)JR = Jarang (Banyak tidak dilakukan)TP = Tidak pernah (Sama sekali tidak pernah dilakukan)

No Pernyataan SL SR KD JR TP1. Saya mengerjakan tugas kelompok bersama-sama

dengan teman.2. Saya selalu mengerjakan soal ujian dengan

sendiri.3. Saya sering menanyakan materi pelajaran yang

belum dimengerti kepada guru atau teman4. Saya selalu berusaha menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru atau teman.5. Saya berani mempersentasikan hasil diskusi di

depan kelas.6. Saya suka bertanya pada teman saat ulangan jika

ada yang tidak bisa. 7. Saya tidak peduli dengan tugas kelompok.8. Saya tidak peduli dengan materi yang belum saya

mengerti.9. Saya malu jika harus mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.10. Saya lebih senang mengerjakan tugas secara

individu daripada berkelompok.11. Saya selalu ikut serta dalam mengerjakan tugas

kelompok.12. Saya kesal jika ada guru atau teman yang

memberikan pertanyaan kepada saya.

PEDOMAN PENSKORAN ASPEK AFEKTIF

24

Page 26: Dwi Hastuti(K3310028)_kepolaran Senyawa Kovalen

1. Sikap PositifSkor untuk aspek yang dinilai Nilai

SL : Selalu (Selalu dilakukan)

SR : Sering (Lebih banyak dilakukan daripada tidak)

KD : Kadang-kadang (Sama banyaknya antara diilakukan

dengan tidak)

J R : Jarang (banyak tidak dilakukan)

TP : Tidak pernah (Sama sekali tidak pernah dilakukan)

5

4

3

2

1

2. Sikap negatifSkor untuk aspek yang dinilai Nilai

SL : Selalu (Selalu dilakukan)

SR : Sering (Lebih banyak dilakukan daripada tidak)

KD : Kadang-kadang (Sama banyaknya antara diilakukan

dengan tidak)

JR : Jarang (banyak tidak dilakukan)

TP : Tidak pernah (Sama sekali tidak pernah dilakukan)

1

2

3

4

5

3. Kriteria Aspek Afektif

No Skor Peserta Didik Kategori Sikap atau Minat

1 51 – 60 Sangat Baik/ sangat tinggi

2 41 – 50 Baik/ tinggi

3 31 – 40 Rendah / kurang

4 21 – 30 Sangat rendah / sangat kurang

25