dunia memang penuh dengan anomali kehidupan yang terkadang sulitnegara5

Upload: candrawati

Post on 07-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    1/19

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    2/19

    mamarirta swadharmaning wong kabeh. Lyan swadadyaningwang saduluking wang kawan dasa kinon magawe pangtikrama.Mwang setengah bhaga rwang puluhing saduluk, sanggarpratiwiwangunen ika, mwang kamuln panunggalanya sowang...artinya :

    Bhagawan Manohari pengikut Siwa, beliau disuruh oleh Sri Gondarapati, untuk membangun sad kahyangan kecil, sedang

    maupun besar. Yang merupakan beban kewajiban orang semua.

    Lain kewajiban sekelompok orang untuk empat puluh keluarga

    harus membangun panti. Adapun setengah bagian itu yakni 

    duapuluh keluarga, harus membangun ibu, dan amulan satu!

     satunya tempat pemujaan yang harus dibangun pada masing!

    masing pekarangan....

    Kamulan dimaksudkan untuk selalu ingat kepada sumber atau asal

    manusia. !anusia dalam bahasa Sanskrit berasal dari kata ' jatma' yaitu'  ja + atma '. Ja berarti lahir, sedangkan atma artinya roh. Jatma ataumanusia adalah roh yang lahir. !aka dapat disimpulkan bahwa manusia

    hidup karena adanya roh yang lahir. Jadi yang menjadi sumber asal

    manusia adalah roh itu sendiri.

    Lontar "sana #ewa:

    Ring kamulan ngaran Ida Sang yang !tma, ring kaulan tengenbapa ngarang sang "aratma, ring kamulan kiwa ibu ngaran sangSiwatma, ring kaulan tengah ngaran raganya, tu #rahma dadi

    meme bapa, meraga Sang yang $uduh...%artinya:

    %"ada sanggah kamulan beliau bergelar Sang #yang Atma, padaruang kamulan kanan ayah, namanya Sang #yang "aratma. "ada

    kamulan kiri ibu, disebut Si$atma. "ada kamulan ruang tengah

    diri!%ya, itu Brahma, menjadi purusa pradana berwujud Sang

    #yang &uduh ' &uhan Yang Menakdirkan (...) 

    Lontar $ong %esi:

    ...ngaran ira Sang atma ring kamulan tengen bapanta, nga, Sang

    "aratma, ring kamulan kiwa ibunta, nga, Sang Sivatma, ringkamulan madya raganta, atma dad meme bapa ragane mantukring dalem dadi Sang yang $unggal, nunggalang raga....artinya:

    ... nama beliau Sang Atma, pada ruang kamulan kanan bapakmu,

    yaitu Sang "aratma, pada ruang kamulan kiri ibumu, yaitu Sang

    Si$atma, pada ruang kamulan tengah adalah menyatu menjadi 

    Sang #yang &unggal, menyatukan wujud....

    Lontar Purwa &umi Kamulan:

      Riwus mangkana daksina pangadegan Sang &ewa "itara,tinuntun akena maring Sanggah 'amulan, yan lanang

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    3/19

    unggahakena ring tengen, yan wadon unggahakena maring kiwa,irika mapisan lawan dewa hyangnya nguni..artinya:

     Setelah demikian daksina perwujudan roh suci dituntun pada

    Sang #yang amulan, kalau bekas roh itu laki naikkan pada ruang

    kanan, kalau roh tiu bekas perempuan dinaikkan disebelah kiri,disana menyatu dengan leluhurnya terdahulu

    #alam Siwa Tatwa, sanggah kamulan dapat diwujudkan sebagai

    perwujudan Tri !urti, yaitu &rahma sebagai atma ()$ *, wisnu sebagai

    antaratma ")$ * dan iswara sebagai Paramatma !()$ *. Ketganya

    adalah roh alam semesta sebagai perwujudan dari +yang %idhi.

    Perwujudan itu dari aspek horisontal, sedangkan dari sudut pandang

    ertikal +yang %idhi diwujudkan dalam Tri Purusa yaitu Siwa, Sadasiwa

    dan Paramasiwa.

    #ari uraian lontar-lontar itu dapat diambil kesimpulan utama adalah,

    (ungsi sanggah kamulan adalah untuk memuja da Sang +yang %idhi%asa sebagai asal muasal manusia , dan sebagai tempat pemujaan roh

    leluhur agar men/apai penyatuan dengan sumbernya yaitu +yang %idhi

    moksa *.

    Manusa !adnya

    Manusa yadnya adalah korban suci yang bertujuan untuk memelihara hidup danmembersihkan lahir bathin manusia, mulai dari terwujudnya jasmani di dalam kandungan

    sampai akhir hidup manusia.

    Bagi seseorang yang tinggi kekuatan batinnya, pembersihan dapat dilakukan sendiri melalui

    yoga samadhi secara tekun dan disiplin. edangkan mereka orang pada umumnya

    memerlukan bantuan orang lain melalui upacara%upacara dan upakara tertentu.

    Pembersihan secara lahir batin dianggap perlu agar manusia dapat menerima petunjuk%

     petunjuk suci dari 1yang (idhi. Dengan demikian selama hidupnya tidak menempuh jalan

    yang sesat dengan mempelajari dharma, sehingga setelah kematian rohnya dapat mencapai

    kesucian dan menuju asalnya yaitu 1yang (idhi.

    Dalam pancasrada, umat hindu percaya dengan adanya reinkarnasi, menjelma kembali ke

    dunia untuk meluruskan jalan hidupnya terdahulu sehingga tercapai suatu keadaan yangsempurna yaitu tidak lahir kembali ) mencapai moksa +.

    Dalam lontar #ilakrama ada sloka yang berbunyi2

    Ad"hir gatrani #udhayanti

    Manah satyena #udhayanti

    $idyatap%"hyam "hrtatma

    Buddhir &nanena #udhyanti

    $rtinya adalah2

    Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran dibersihkan dengan kejujuran, roh dibersihkan dengan

    ilmu dan tapa, akal dibersihkan dengan kebijaksanaan.

    'angkaian upa#ara manusa yadnya

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    4/19

    $da empat rangkaian dalam manusa yadnya yang tidak dapat dipisahkan, dalam artian

    rangkaian upacara tersebut akan selalu ditemukan dalam upacara manusa yadnya.

    Ma"iyakala / ma"iyaka%nan

    Tujuannya adalah memberikan kurban kepada bhutakala, yang tidak sepatutnya berada atau

    menerima upacara berikutnya.etelah mereka mendapat kurban, mereka akan pergimeninggalkan orang atau tempat tersebut dan tidak mengganggu lagi, bahkan mereka

    memberi restu dan keselamatan. 1al ini dapat dilihat saat natab banten biyakala tangan

    diarahkan ke belakang . 3pacara ini dilakukan di halaman rumah atau sanggar, menghadap ke

     pintu halaman rumah.

    Malukat / me&aya(&aya

    ang paling kecil disebut penglukatan, yang sedang disebut pedudusan alit, dan yang utama

    disebut pedudusan agung. Tingkatan tersebut disesuaikan dengan banten tataban dan pasaksi

    di anggar urya. Tujuan upacara ini adalah untuk membersihkan lahir batin seseorang, lahir 

    dibersihkan dengan air dan bathin dibersihkan dengan puja%puja dari pemimpin upacara.

    Beberapa jenis tirta dalam upacara ini adalah tirta penglukatan, tirta pabersihan, tirta padudusan dll yang dipuja oleh peminpin upacara. 3pacara ini dilakukan di salah satu

     paruman di pemerajan atau salah satu bangunan rumah seperti bale daje atau bale gede.

    Nata" / ngaya"

    3pakaranya disebut banten tataban, yang terdiri dari beberapa buah banten. Kumpulan banten

    itu disebut sorohan, misalnya sorohan sesayut pengambian, sorohan bebangkit dll. Dalam

     pelaksanaannya banten itu dipersembahkan kepada dewa%dewa tertentu, agar beliau berkenan

    merestui atau menempati banten tersebut. Kemudian banten itu akan ditatab oleh orang yang

    akan diupacarai. Tujuannya adalah agar Dewa itu berkenan merestui dan menempati jasmani

    orang bersangkutan sehingga dapat ber"ungsi sebagaimana mestinya. 0asmani kita sebetulnya

    ditempati oleh Dewa%dewa tertentu seperti hati oleh Dewa Brahma, jantung oleh Dewa

    'swara, empedu oleh Dewa (isnu , usus oleh Dewa -udra dll. Makanya saat natab banten

    tangan diarahkan ke dada* ke badan.

    Muspa / "ersem"ahyang

    3pacara ini dibagi menjadi dua bagian2

    4. Muspa yang dilakukan setelah mebiyakala ) sebelum upacara sebenarnya +. Tujuannya

    adalah memohon wara nugraha * pesaksian bahwa seseorang akan melakukan sesuatu

    upacara. Persembahyangan ditujukan kepada 1yang urya -aditya dan kehadapan

     para leluhur.

    5. Muspa yang dilakukan setelah upacara natab. Tujuannya adalah untuk 

    menghubungkan diri kehadapan 1yang (idhi dan para leluhur.

    3pacara diakhiri dengan mohon wasuhpada sebagai simbol bahwa Beliau telah berkenan

     berada pada diri orang tersebut. (asuh artinya pencuci, sedangkan pada artinya kaki. 0adi

    wasuhpada dijadikan simbol air untuk mencuci kaki padma 1yang (idhi.

    BANT)N DAP)TAN *+ntuk ,T,NAN-

     

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    5/19

    Banten Dapetan dapat dibuat*ditata di atas sebuah tamas*taledan yang isinya6 buah, pisang,

    kue, tumpeng putih 4 buah, lauk sedapatnya, penyeneng, sampyan jaet guak, canang sari

    (Lontar Mpu Lutuk, lp. 11a). Dapetan berasal dari akar kata dapet mendapatkan akhiran

    An, yang dalam bahasa 'ndonesia memiliki arti yang didapatkan, ditemukan atau dihasilkan.

    Banten Dapetan sebagai lambang*nyasa dari Karma (asana, semua yang kita alami, yang

    kita temukan*dapatkan dan kita hasilkan dalam kehidupan ini, baik ataupun buruk, sukamaupun duka, pintar ataupun bodoh, kaya maupun miskin, keberhasilan ataupun kegagalan

    semua itu tiada lain disebabkan oleh Karma wasana kita sendiri, yang harus kita terima pada

    kehidupan sekarang ini. 1endaknya kita dapat mensyukurinya, dengan mensyukuri dua

    dimensi kehidupan yang menimpa kehidupan kita, sebagai hasil dari perbuatan kita, kita tidak 

    akan terbebani olehnya (Ida Pandita Mpu Jaya Wijayananda, 2004: 78).

    3ntuk mendapatkan suatu Dapetan yang baik, hendaknya mulai sekaranglah kita

    mempersembahkan Dapetan )Karma wasana+ yang baik, agar dalam kehidupan nanti kita

    dapat menikmati suatu kehidupan yang lebih baik. Kehidupan kita yang sekarang adalah

    merupakan re"leksi dari kehidupan terdahulu, dan sebagai dasar dari kehidupan yang akan

    datang, karena kita yakin dan percaya dengan hukum Karmaphala. ekecil apapun perbuatanyang pernah kita lakukan, pasti akan mendapatkan pahala yang setimpal, walaupun hanya

    dalam pikiran sekalipun. 3ntuk itu marilah kita berusaha untuk selalu dapat

    mempersembahkan Dapetan )akti!itas karma%karma yang baik, sehingga nantinya kita dapat

    menuai hasil yang penuh dengan kebajikan%kebajikan.

     

    01. P)'AS *untuk ,T,NAN-

     

    ang menjadi unsur%unsur Peras, yaitu2

    4. $lasnya Tamas* taledan* #eper6 berisi aled* kulit peras, kemudian disusun di atasnya

     beras, benang, base tampel*porosan, serta uang kepeng*recehan. Diisi buah%buahan,

     pisang, kue secukupnya, dua buah tumpeng, rerasmen*lauk pauk yang dialasi kojong

    rangkat, sampyan peras, canang sari. Pada prinsipnya Banten Peras memiliki "ungsi

    sebagai permohonan agar semua kegiatan tersebut sukses )prasidha+

    5. $led*kulit peras, porosan*base tampel, beras, benang, dan uang kepeng6 merupakan

    lambang bahwa untuk mendapatkan keberhasilan diperlukan persiapan yaitu2 pikiranyang benar, ucapan yang benar, pandangan yang benar, pendengaran yang benar, dan

    tujuan yang benar.

    7. Dua buah tumpeng6 lambang kristalisasi dari duniawi menuju rohani, mengapa dua

    tumpeng karena sesungguhnya untuk dapat menghasilkan sebuah ciptaan maka

    kekuatan Purusa dan Pradhana )kejiwaan*laki%laki dengan kebendaan*perempuan+

    harus disatuakan baru bisa berhasil )Prasidha+, tumpeng adalah lambang keuletan

    orang dalam meniadakan unsur%unsur materialis, ego dalam hidupnya sehingga dapat

    sukses menuju kepada Tuhan.

    8. Tamas6 lambang #akra atau perputaran hidup atau 9indu )simbol kekosongan yangmurni*ananda+.

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    6/19

    :. #eper* $ledan6 lambang #atur marga )Bhakti, Karma, 0nana, -aja Marga+

    ;. Kojong -agkat, tempat lauk pauk6 memiliki makna jika ingin mendapatkan

    keberhasilan harus dapat memadukan semua potensi dalam diri )pikiran, ucapan,

    tenaga dan hati nurani+.

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    7/19

    8. -uang 5 berisi beras benang dan uang, lambang dari De!a 9isnu yang memelihara

    alam semesta ini, beras adalah sumber makanan manusia, uang adalah alat transaksi

    untuk melangsungkan kehidupan, benang sebagai penghubung antara manusia dengan

    manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan 1yang (idhi.

    :. -uang 7 berisi bunga, daun kayu sakti )dapdap+, yang ditumbuk dengan kunir dan beras, melambangkan De!a i!a dalam prabhawa&ya sebagai 's!ara dan Mahade!a

    yang senantiasa mengarahkan manusia dari yang tidak baik menuju benar,

    meniadakan )pralina+ $dharma dan kembali ke jalan Dharma. Bagian atas dari

    Penyeneng ini ada jejahitan yang menyerupai $rdhacandra > Bulan, (indu >

    Matahari, dan Titik > bintang dan teranggana )planet yang lain+.

     

    05. S)4)HAN

     

    ecara etimologi egehan artinya uguh )menyuguhkan+, dalam hal ini adalah kepada

    Bhuta Kala, yang tak lain adalah akumulasi dari limbah*kotoran yang dihasilkan oleh pikiran,

     perkataan dan perbuatan manusia dalam kurun waktu tertentu. Dengan segehan inilah

    diharapkan dapat menetralisir dan menghilangkan pengaruh negatik dari libah tersebut.

    egehan adalah lambang harmonisnya hubungan manusia dengan semua ciptaan Tuhan.

    0ahe, secara imiah memiliki si"at panas. emangat dibutuhkan oleh manusia tapi tidak boleh

    emosional.

      Bawang, memiliki si"at dingin. Manusia harus menggunakan kepala yang dingin

    dalam berbuat tapi tidak boleh bersi"at dingin terhadap masalah%masalah sosial )cuek+.

    /aram, memiliki P1%? artinya bersi"at netral, garam adalah sarana yang mujarab untuk

    menetralisir berbagai energi yang merugikan manusia )tasik pinaka panelah sahananing

    ngaletehin+.

      Tetabuhan $rak, Berem, Tuak, adalah sejenis alkhohol, dimana alkhohol secara ilmiah

    sangat e"ekti" dapat dipakai untuk membunuh berbagai kuman*bakteri yang merugikan. @leh

    kedokteran dipakai untuk mensteril alat%alat kedokteran. Metabuh pada saat masegeh adalah

    agar semua bakteri, 9irus, kuman yang merugikan yang ada di sekitar tempat itu menjadi

    hilang*mati.

     

    T'6 DAT+ 2A76NAN B)NAN4 P)N+H M6ST)'6

    ' /ede (iratmaja Karang

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    8/19

    Benang dalam upacara keagamaan umat 1indu diman"aatkan sebagai sarana dan prasarana

    upacara, baik itu menyendiri atau pada bebanten yang digunakan. Benang pada banten seperti

    dalam banten pajati, pabuat, pamendak dengan segeh agung, mengikat jempol kaki dan

    tangan orang meningal, pamegat, pementasan wayang gedog dan masih banyak lagi.

    Kegunaan benang dalam upacara keagamaan umat 1indu demikian memiliki makna khususyang perlu ditelaah lebih mendalam. Demikian juga dengan benang Tri Datu yang perlu

    diuraikan, dan dimaknai. Biasanya dipakai gelang tangan, kalung, berisi uang kepeng, dan

    lain%lain. $da angapan bahwa benang Tri Datu sebagai penjaga diri, jimat, sekedar ikut%

    ikutan trend, paica atau banyak lagi.

    1ampir semua orang Bali yang beragama 1indu mengetahui benang Tri Datu atau juga

    sering disebut ri datu. ecara etimologi Tri Datu berasal dari kata tri yang berarti tiga, dan

    datu yang berarti raja, jadi Tri Datu berarti tiga raja. Tiga raja di sini adalah tiga Dewa utama

    dalam agama 1indu. Tiga Dewa dimaksud adalah Dewa Brahma, Dewa (isnu, dan Dewa

    iwa. astra%sastra agama menguraikan bahwa Dewa Brahma dengan aksara suci $ng,

    memiliki urip A dengan sakti Dewi araswati, disimbolkan dengan warna merah. Dewa

    (isnu dengan aksara suci 3ng, memiliki urip 8 dengan sakti Dewi ri, dengan simbol warna

    hitam. Dan Dewa iwa dengan aksara suci Mang, memiliki urip dengan sakti Dewi Durga,

    disimbolkan dengan warna putih. Ketiga aksara ini yaitu $ng, 3ng, Mang bila disatukan akan

    menjadi aksara $3M yang bila diucapkan menjadi @M. $ksara pranawa @M merupakan

    aksara suci umat 1indu serta memiliki nilai magis yang luar biasa sebagai simbol dari 'da

    anghyang (idi (asa.

    0alinan benang ini benar bila ukuran benangnya, besar benangnya sama dijalin saling ikat

     bukan terlepas begitu saja, atau bukan dijalin seperti jalinan rambut. Benang Tri Datu bagi

    masyarakat 1indu di"ungsikan sebagai sarana dan prasarana upacara keagamaan. emuakegiatan keagamaan yang terangkum dalam Panca Maha ajCa dalam pelaksanaannya

    memakai benang Tri Datu. 3pacara Dewa ajCa benang Tri Datu di"ungsikan sebagai sarana

    nuntun 'da ang 1yang (idhi dengan segala mani"estasinya. Benang sebagai alat atau media

     penghubung antara pemuja dan yang dipuja. Dalam upacara Butha ajCa, benang Tri Datu

    dipakai pamogpog atas kekurangan persembahan yang dilaksanakan. Pelaksanaan upacara

    -si ajCa juga memakai benang Tri Datu yang digunakan sebagai slempang pada tubuh yang

    di diksa atau winten sebagai pawitra dari nabe kepada sisya. Pada upacara Manusa ajCa

     benang Tri Datu di"ungsikan sebagai lambang panugrahan. Memakai benang pawitra

     berwarna Tri Datu bermakna pengikatan diri terhadap norma%norma agama. edangkan pada

    upacara Pitra ajCa benang Tri Datu di"ungsikan sebagai panuntun atma yang telah

    meninggal.

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    9/19

    1akikatnya benang Tri Datu merupakan salah satu aktualisasi diri dalam konteks Tri Murti.

    Dalam ajaran agama 1indu Tri Murti adalah tiga kekuatan ang 1yang (idhi (asa dalam

    menciptakan, memelihara, dan mengembalikan pada asalnya alam beserta isinya. Tri Murti

    merupakan tiga kekuatan 'da ang 1yang (idhi, yang terdiri dari tiga Dewa utama, yaitu

    Dewa Brahma, Dewa (isnu dan Dewa iwa. Dewa Brahma sebagai pencipta alam beserta

    isinya yang disebut utpeti. Dewa (isnu sebagai pemelihara alam beserta isinya yang disebutsthiti. Dan Dewa iwa sebagai kekuatan mengembalikan alam beserta isinya pada asalnya

    yang disebut pralina. ang 1yang (idhi (asa merupakan suatu at $badi dan upernatural,

     biasanya dikatakan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya.

    at $badi adalah sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta,

    di mana keberadaan%&ya membuat alam semesta ada6 sumber segala yang ada6 Kebajikan

    yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup6 atau apa pun yang tak bisa

    dimengerti atau dijelaskan.

    ang 1yang (idhi (asa merupakan suatu at $badi yang disimbolkan dengan Tri Murti dan

    diaktualisasikan dengan benang Tri Datu. Memakai benang Tri Datu diharapkan umat 1indu

    dapat mem"ungsikan Tri Pramana. Tri Pramana berarti tiga unsur yang menyebabkanterjadinya suatu kehidupan. Tri Pramana terdiri dari bayu, sabda dan idep. Tumbuhan hanya

    memiliki bayu atau tenaga untuk tumbuh, binatang memiliki bayu dan sabda. ehingga

     binatang memiliki tenaga untuk bertumbuh, berkembang, dan mengeluarkan suara.

    edangkan manusia memiliki bayu untuk tumbuh dan bergerak, sabda untuk bersuara, dan

    idep agar dapat berpikir sehingga bisa memilah benar dan salah, baik atau tidak baik.

    Penyatuan Tri Pramanan inilah merupakan jalinan kuat serta satu kesatuan utuh yang

    disimbolkan dengan benang Tri Datu.

    Penjelasan di atas menegaskan bahwa manusia merupakan makhluk yang sempurna diantara

    ciptaan 'da ang 1yang (idhi (asa. Manusia berasal dari kata Manusah, yang berakar dari

    kata Manu yang berarti kebijaksanaan, dan sah berarti mempunyai. ehingga Manusia adalah

    makhluk hidup yang mempunyai kebijaksanan. Kebijaksanaan diperoleh dari tiga

    kemampuan kodrati manusia, yaitu bayu, sabda dan idep, yang dikenal dengan istilah Tri

    Pramana. Tri Pramana inilah yang perlu dituntun oleh ajaran agama dan ilmu pengetahuan.

    Bertujuan agar manusia menjadi lebih bijaksana, dan menjadi manusia yang sempurna.

    Makhluk lain seperti binatang hanya mempunyai dua kemampuan saja, yaitu kemampuan

     bergerak atau bayu dan kemampuan bersuara atau sabda.

    Kitab arasamusccaya menyatakan, bahwa manusia wajib bersyukur karena atman telah

    menjelma menjadi makhluk yang utama. @leh karena itu gunakanlah kesempatan hidup

    sebagai manusia yang sempit ini dengan sebaik%baiknya. Karena kelahiran sebagai manusiasungguh sangat sulit diperoleh. akukanlah segala sesuatu yang baik untuk mencegah

    kejatuhan harkat kemanusiaan. /unakanlah kelahiran sebagai manusia ini untuk mencapai

    moksa. Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain, oleh sebab itu gunakan

    akal budi untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan. 1anya dengan ilmu

     pengetahuan, manusia dapat hidup dengan lebih baik.

    Memahami konsep Tri Pramana akan menjadi penggerak konsep Trikaya Parisudha. Trikaya

    Parisudha berdasarkan etimologinya berasal dari kata Tri berarti tiga, Kaya berarti perbuatan

    atau prilaku, dan Parisudha berarti upaya penyucian. Trikaya Parisudha berarti upaya

     pembersihan atau penyucian atas tiga perbuatan atau prilaku. Tri Kaya Parisuda merupakan

    tiga gerak perilaku manusia yang harus disucikan, yaitu berpikir yang bersih dan suci disebutdengan Manacika, berkata yang baik dan benar disebut dengan (acika, dan berbuat yang

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    10/19

     jujur adalah Kayika. Trikaya Parisudha merupakan konsep dasar manusia dalam hidupnya.

    Benang Tri Datu yang merupakan simbol dari Tri Murti, Tri Pramana, dan Tri Kaya Parisudha

    sebagai aktualisasi diri ini, diharapkan umat 1indu mulai sadar akan jati dirinya. alah

    satunya dengan cara introspeksi diri atau dengan istilah mulat sarira. Dengan adanya

    introspeksi diri ini diharapkan umat 1indu dapat hidup sesuai dengan konsep ajaran agama1indu yang satu dengan yang lainnya memiliki keterikatan. 3mat 1indu akan sadar

     bahwasannya ini adalah bagian dari kehidupan, dan kehidupan hanyalah sebagian kecil alam

    semesta. Dengan mengingat%&ya, menjalankan ajaran%&ya ada kerinduan manusia untuk

    kembali pada%&ya.

    Benang Tri Datu yang merupakan simbol dari Tri Murti, Tri Pramana, dan Tri Kaya Parisudha

    menuntun umat 1indu akan jati dirinya. ehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya

    menjadi lebih baik. (alau tidak mudah, tetapi lebih baik berdiri dari pada duduk, lebih baik

     berjalan dari pada berdiri, lebih baik berlari dari pada berjalan. Berpikir, berkata, berbuat

    dengan baik dan benar merupakan makanan bagi manusia kelahiran tua. Berpikir, berkata,

     berbuat dengan baik dan benar merupakan makanan bagi atman yang rindu akan asalnya.Benang Tri Datu, Tri Murti, Tri Pramana, Tri Kaya Parisudha, dan tri%tri yang lainya

    merupakan jalinan penuh misteri dan mesti diuraikan.

    P)MAKA6AN B)NAN4 S)BA4A6 TANDA P',S)S K)H6D+PAN

    (ayan Miasa

    Berbicara mengenai tanda%tanda yang dipakai sebagai penanda dalam kegiatan ritual

    keagamaan, bisa dikatakan bahwa agama 1indu memang sangat kaya dalam hal tersebut.

    Misalnya dalam agama 1indu ada gambar%gambar tertentu yang menyatakan senjata paradewa, warna%warna tertentu yang menyatakan arah mata angin menurut 1indu, dan tanda%

    tanda lainnya.

    eperti telah disebutkan di atas bahwa dari tanda%tanda keagamaan yang ditunjukkan

    seseorang kita sudah dapat menebak dari warga mana mereka tersebut. Misalnya para pemuja

    iwa, biasanya mereka memakai -udraksa sebagai ciri khasnya, sedangkan bagi warga

     pemuja (isnu tanda yang paling mencolok yang bisa dilihat adalah tanda ikaF kuncir di

     belakang kepala, mereka memakai Kunti malaF kalung dari kayu tulasi, serta tanda%tanda

    lainnya.

    Khusus dalam kegiatan keagamaan di Bali serta wilayah &usantara umumnya, di mana 1indu pernah berkembang, masyarakatnya juga memiliki tanda khusus yang sering dipakai dalam

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    11/19

    kegiatan ritual, khususnya pemakaian benang suci. Dilihat dari jenis benang yang dipakai,

    ada berbagai nama benang suci yang dipakai oleh masyarakat kita, seperti benang tetebusF,

    benang pepegatF, benang suci tanda brahmanaF, benang tri datuF, serta jenis benang%

     benang lainnya.

    Menurut tradisi masyarakat Bali, pemakaian benang tersebut erat hubungannya dengan ritualtertentu, seperti saat acara matepung tawar, otonan, padiksan, odalan serta ritual lainnya. Bagi

    warga kebanyakan, memakai benang suci tersebut merupakan suatu acara seremonial tanpa

     perlu menanyakan apa maksud yang dikandung dalam pemakaian benang tersebut.

    Menurut pendapat penulis, bahwa memakai benang suci itu bukan sekedar memakai seutas

    tali, namun ada makna yang lebih dalam dari pemakaian benang tersebut. Benang adalah

    cerminan suatu proses pematangan diri untuk menuju suatu kehidupan yang berguna dan

    suatu jalanan yang saling mengikat dan mengisi satu sama lain. eperti proses pembuatan

     benang yang berasal dari kapas, sebelum menjadi benang kapas tersebut harus dipintal agar

    kita mendapatkan benang. etelah mendapatkan benang, maka kita dipersilakan lagi

    mememakainya sesuai dengan kebutuhan kita, apakah mau dipakai untuk menyulam atauditenun untuk dijadikan kain dan lain sebagainya.

    Mengenai nama%nama benang yang dihasilkan dari proses pemilinan tersebut tergantung dari

     pesan yang kemudian ingin disampaikan sesuai imaginasi seseorang. Misalnya benang tridatu

    atau benang tiga warna melambangkan proses bersatunya tiga kekuatan yang diwakili oleh

    warna benang tersebut, misalnya hitam mewakili aspek dewa (isnu, merah mewakili aspek

    kekuatan Brahma, putih mewakili mani"estasi Dewa iwa. Melalui benang tiga warna ini,

    masyarakat ingin menyatakan bahwa mereka itu memuja tiga manis"estasi kekuatan dewa

     berdasarkan prinsip Tri Murti. Bahkan bisa juga diulas lebih lanjut bahwa warna benang tri

    datu2 hitam, merah, warna keemasan memiliki arti yang lain. Misalnya warna hitam

    melambangkan kesuburan, warna merah berarti darah, kekuatan atau tenaga , dan warna

    kuning keemasan melambangkan kemuliaan.

    Dalam merayakan otonanF, perayaan hari kelahiran berdasarkan siklus wuku dimana hari

    terus tersebut terulang setiap 54? hari, mereka yang natab banten otonan akan diberikan

     benang tetebusF, benang yang harus dituntaskan. Tetebus berarti lunasi, atau tuntaskan. 0adi

    makna "ilos"is benang tetebus tersebut adalah, jika kita mengerjakan sesuatu seharusnya

    dilakukan sampai tuntas, bagaikan memilin benang tetebus yang bercerai%berai dan kita

    diwajibkan untuk mempersatukan dan menjadikan benang tersebut menjadi satu%kesatuan.

    $rtinya apa pun yang yang kita mulai seharusnya diselesaikan secara sempurna bagaikan

    orang memilin benang tetebus tersebut, semua diproses dengan penuh kesabaran danketelatenan.

    Berbeda lagi pesan yang disampaikan dalam benang pepegatF saat orang melakukan

     perpisahan khususnya dalam upacara Pitra adnya. Para tetua mungkin ingin menyampaikan

     bahwa kita ini memang terikat seperti benang, antara satu dengan lainnya, namun bila

    waktunya kita sudah harus berpisah atau melepaskan perikatan terhadap dunia material, maka

    orang seharusnya menerima kejadian tersebut sebagai proses yang tidak dihindari dalam

    kehidupan manusia normal. Perpisahan bukan berakhirnya suatu proses, namun perpisahan

    adalah awal dari proses kehidupan baru.

    Bisa dikatakan, bahwa makna pemakaian benang suci tersebut tergantung dari jenis akti!itasritual yang dilakukan dan benang tersebut menyiratkan makna kepada manusia, bahwa kita

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    12/19

    seharusnya dalam hidup ini mengalami proses pematangan, sehingga terlahir generasi yang

     bisa saling bersatu dengan yang lainnya. &amun jika pemakaian benang suci tersebut tidak

    dimaknai secara serius, maka pemakaian benang suci dalam kegiatan ritual tak ubahnya

     bagaikan orang mendengarkan music rock keras yang berlirik bahasa 'nggris, terdengar keren

    namun kita tidak tahu dengan jelas artinya.

    Begitu juga dalam kehidupan ritual orang Bali, mereka banyak merayakan upacara, rela

    mengorbankan waktu namun, memakai banyak simbul. &amun bila makna yang disampaikan

    dalam kegiatan tersebut tidak bisa ditelaah secara sempurna, maka hal itu kurang bermakna

    dan man"aatnya pun kurang.

    Dalam kehidupan beragama kita mewarisi banyak petuah yang harus dicerna dan perlu dikaji

    secara mendalam untuk mengerti makna yang tersirat dalam tanda atau lambang yang

    digunakan dalam ritual tersebut. Para tetua kita dalam praktek kehidupannya tidak bergulat

    dengan akti!itas pengha"alan sloka%sloka buku suci, namun lebih mewujudnyatakan ajaran

    itu dalam tindakan nyata. ehingga tidak mengherankan bila kita diwariskan begitu banyak

    tanda%tanda keagamaan yang seharusnya kita perdalam maknanya, agar kita memahami cararitual masyarakat kita di jaman dulu.

    Bila kita dalam kegiatan berspiritual hanya mendasarkan diri pada suatu proses prejaniF

    tanpa mau belajar dari simbol%simbol yang dipakai dalam kegiatan ritual, maka kita akan

    hanya menjadi selebriti pada kegiatan spiritual, semua ditampilkan dengan meriah, mewah

    namun semua datang dan pergi tanpa kesan. 1al ini seperti juga mulai menjangkiti kita dalam

     beritual, karena pengaruh jaman global maka kebijaksanaan leluhur kita yang dulunya

    menyiratkan pesan%pesan "iloso"i, sekarang digantikan dengan gaya persembahan modern.

    $kibatnya, kini jarang terjadi suatu proses komunikasiF dengan alam di mana kita berpijak.

    1al tersebut kita bisa lihat sekarang di kehidupan masyarakat yang ekonominya sudah

    mapan, seperti dalam merayakan hari kelahiran. Banyak di antara mereka tidak lagi

    merayakan otonan%nya, namun lebih berdasarkan kalender modern, sehingga pemakaian

     benang tetebus, benang tridatu hampir tidak ada lagi. Mereka lebih senang merayakan hari

    kelahirannya dengan pola prejaniF itu, sehingga mereka lebih ha"al dengan istilah

    BurgerkingF, Gried #hickenF, Grench GriesF, dan hal%hal prejani )instant+ lainnya. Karena

    mereka tidak mendapatkan ajaran "iloso"is yang terkandung dalam benang, maka semua

    mereka lakukan dengan prejani.

    Ketika mereka ingin memiliki kendaraan, mereka cenderung lakukan secara cepat dengan

    menjual tanah warisan. Begitu juga tentang bahan persembahan yang dihaturkan untukupacara mereka cenderung memakai produk dari luar Bali, sehingga ibu pertiwi Bali

    terabaikan. 0adinya jarang ada proses pelestarian terhadap tanaman Bali, seperti tanaman

    sentul, mundeh, dau, gunggung, juwet, dan yang lainnya.

    ebelum hal lebih parah terjadi marilah kita bercermin dari pemakaian benang suci atau tali

    suci itu, biarkanlah kita mengalami suatu proses yang susah untuk mencapai suatu tujuan,

    seperti apa yang dialami benang itu. 0ika kita tidak mau mendalami makna benang suci itu,

    maka bukan tidak mungkin suatu saat kita ganti benang suci itu dengan tali plastik, atau bagi

    yang berada bisa saja mengganti benang suci itu dengan untaian gelang emas, kalung emas

    dan lain sebagainya.

    Marilah kita jadikan benang suci sebagai penanda keterikatan kita terhadap agama kita,

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    13/19

     persatuan di antara warga 1indu, dan berlindung kepada kekuatan tridatu yang

    melambangkan kekuatan dewa Tri Murti. emoga saja nantinya kita semakin sadar bahwa

    kegiatan beragama atau berspritualitas kita semakin kokoh, terpilin seperti benang suci

    tersebut, saling terikat satu sama lainnya untuk menyatukan dirinya agar berguna pada

    kehidupan ini.

    Sloka Niti SatakaBacalah beberapa loka &iti ataka di bawah ini, yang dapat digunakan sebagai pedoman

    dalam kehidupan.

    8. !ADAK6N96 22N!,AHAM D:6PA 6:A MADANDHAH SAMABHA:AM TADA

    SA':A2N, ASM6T!A BHA:ADA :A76PTAM MAMA MANAH !ADA

    K6N96TK6N96D B+DHA2ANA SAKASADA:A4ATAM TADA M+'KH,ASM6T6

    2:A' 6:A MAD, M) :!APA4ATAH.

    Ketika menguasai sedikit pengetahuan, aku bagaikan seekor gajah yang mengamuk, penuh

    dengan keangkuhan dan merasa paling tahu segalanya, tetapi ketika mulai bergaul dengan

    orang%orang bijaksana, maka kesombonganku perlahan%lahan mereda bagaikan demam, dan

    akhirnya menyadari bahwa aku adalah orang bodoh.

    ;. S6'AH SA':AM S:A'4AT PAS+PAT6S6'ASTAH KS6T6DHA'AM MAH6

    DH'AD+TT+N4ADA:AN6MA:AN)S9AP6 2A7ADH6M ADH, ADH,

    4AN4)!AM SA PADAM+PA4ATA ST,KAMATHA:A :6:)KA BH'ASTANAM

    BHA:AT6 :6N6PATAH SATAM+KHAH.

    Bagaikan sungai /angga yang mengalir dari swargaloka dan jatuh diatas kepala Dewa iwa,

    kemudian jatuh lagi di puncak 1imalaya, kemudian jatuh ke bumi dan mengalir kelaut hingga

    mencapai tempat terendah. Demikian pula manusia yang telah kehilangan kesadarannya, akan

     jatuh dengan ratusan cara.

    0

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    14/19

    Pengetahuan adalah kecantikan manusia yang paling agung dan merupakan harta yang

    tersembunyi. 'a adalah sumber dari semua kesenangan, kemashuran, kebahagiaan. 'a adalah

    guru dari semua guru dan menjadi sahabat di negeri asing. Pengetahuan bagaikan Dewa yang

    dapat mengabulkan setiap keinginan. Pengetahuanlah yang dihormati para raja, bukan

    kekayaan. @leh karena itu, manusia tanpa pengetahuan yang benar,adalah rendah

    >1. !AD DHAT'A N62ABHA7A PATTA 76KH6TAM ST,KAM MAHD:A DHANAM

    TATP'APN,T6 MA'+STHA7)AP6 N6TA'AM M)'A+ TAT, NADH6KAM

    TADDH6', BHA:A :6TTA:ATS+ K'PANAM :'TT6M :'THA MA K'THAH

    K+P) PASA PA!!,N6DHA:AP6 4HAT, 4'HANAT6 T+7!AM 2A7AM.

    $pa yang telah digariskan Tuhan didahi seseorang, misalnya harta dengan jumlah yang

    sedikit atau banyak, meski bagaimanapun akan diperoleh seadanya dan tidak bisa lebih

     banyak meski ia berada di suatu tempat yang penuh dengan kekayaan. @leh karena itu, wahai

    manusia, bersabarlah dan jangan berlaku sebagai pengemis. Bagaikan tempayan yang hanyamampu menampung air sesuai dengan ukurannya, meski air itu diambil dari sumur atau

    samudra.

    >5. !AD!AM H'6MAT6 4AN!AT) :'AT'+9A+ DAMBHAH S+9A+ KA6TA:AM

    S+') N6'4H'NATA M+NA+ :6MAT6TA DA6N!AM P'6!A 7AP6N6

    T)2AS:6N!A:A76PTATA M+KHA'TA :AKTA'!ASAKT6H STH6') TATK,

    NAM 4+N, BHA:)TSA 4+N6NAM !, D+'2ANA6'NAN4K6TAH.

    Bagaimana pandangan orang jahat kepada orang baikH eorang pemalu dan rendah hati

    dianggap bodoh6 yang melaksanakan brata dianggap tak waras6 kesucian hati dianggap

     penipuan6 keberanian dan ketegasan dianggap kekejaman6 pendeta dianggap berprilaku aneh6

    yang berkata%kata halus dianggap perlu dikasihani6 orang berwibawa dianggap sombong6

     pedharma wacana dianggap pendusta6 penyabar dan cinta damai dianggap bodoh. Maka si"at%

    si"at baik mana yang tak pernah disalahkan oleh para penjahatH

    >

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    15/19

    -usa yang makan rumput, ikan yang minum air, dan manusia baik yang bersi"at penyabar,

    tanpa alasan menjadi musuh pemburu, nelayan dan penghasut. Demikian pula orang yang

     baik selalu dimusuhi oleh orang jahat.

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    16/19

    SA4A' S+KT6MADH!A PAT6TAM TANMA+KT6KAM 2A!AT)

    P'A!)NADHAMAMADH!AM,TTAMA2+SAM):AM :6DHA :'TTA!AH.

    etetes embun yang jatuh di bara api tak ada yang tahu, tetapi embun yang jatuh diatas daun

    teratai terlihat bagaikan mutiara6 Dengan demikian maka pergaulanlah yang membuat

    manusia menjadi rendah )hina+, madya )biasa%biasa+, atau utama )mulia+

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    17/19

    =>. )K) SATP+'+SAH PA'A'THA 4HATAKAH S:A'THAN PA'6T!A6 !A !)

    SAMAN!AST+ PA'A'THAM+D!AMBH'TAH S:A'THA :6',DH)NA !) T)

    AM6 MAN+SA'AKSASAH PA'AH6TAM S:A'THA!A N64HNANT6 !) !)

    N64HNANT6 N6'A'THAKAM PA'AH6TAM T) K) NA 2AN6MAH).

    $da tiga kategori manusia6 pertama adalah manusia yang selalu siap menolong orang lain

    tanpa mengharapkan imbalan6 kedua adalah manusia yang siap menolong orang lain asalkan

    tidak merugikan dirinya sendiri6 ketiga adalah manusia yang hanya memikirkan kepentingan

    dirinya sendiri dan tidak segan%segan menghancurkan orang lain. elain ketiga kategori

    manusia%manusia itu masih ada jenis manusia yang selalu membuat masalah untuk orang

    lain, dan kita tidak tahu jenis manusia apakah itu

    =

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    18/19

  • 8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5

    19/19

     &gaturang bakti di sanggah pamerajan pihak wanita tidak selamanya berarti nyumbahF

    leluhur si gadis, tetapi )dalam upacara pawiwahan+ lebih bermakna sebagai permakluman dan

     perkenalan diri kepada para leluhur si gadis.

    3pacara mepamit tidak berarti mohon diri kepada 'da Bethara di anggah Pamerajan, tetapi

     berarti pemindahan registrasi )secara niskala+, yaitu registrasi di anggah pamerajan gadis

    dicoret kemudian terda"tar di anggah Pamerajan laki%laki, sehingga nanti bila meninggal

    dunia lalu di%aben, arwah si gadis sudah sah mepaingkupF di anggah Pamerajan laki%laki.

    atu lagi tips untuk anda2 bila seorang gadis dinikahi oleh seorang triwangsaF janganlah

    namanya diganti misalnya ketika gadis bernama Made $rini, lalu karena menikah dengan

    triwangsaF namanya diganti menjadi 0ero 0empiring.

    'ni tidak ada aturan dalam sastra $gama6 ini hanya tradisi gugon tuwon yang berbau "eodal.

    ontar Dharma Kauripan mengatakan bahwa yang berhak memberi nama atau merubah nama

    seorang anak hanyalah ayah dan ibu kandungnya )guru rupaka+. &ama diberikan ketika

    upacara tiga bulanan, disaksikan oleh 'da Bethara 1yang /uru )Kemulan+, karena itu ada

    unsur sakralnya.

    $nak yang namanya diganti bukan atas kehendak orang tuanya akan menemui kesialan dalam

    hidup selanjutnya, karena terkena kutukan prasangga pada guru rupaka.

    Mudah%mudahan juga ketika natab banten pekala%kalaan 0ero 0empiringF tidak natab

     bersama keris sebagai ganti sang suami. Kalau ini juga terjadi penyimpangan dharma agama

    makin melebar.