dunia memang penuh dengan anomali kehidupan yang terkadang sulitnegara5
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
1/19
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
2/19
mamarirta swadharmaning wong kabeh. Lyan swadadyaningwang saduluking wang kawan dasa kinon magawe pangtikrama.Mwang setengah bhaga rwang puluhing saduluk, sanggarpratiwiwangunen ika, mwang kamuln panunggalanya sowang...artinya :
Bhagawan Manohari pengikut Siwa, beliau disuruh oleh Sri Gondarapati, untuk membangun sad kahyangan kecil, sedang
maupun besar. Yang merupakan beban kewajiban orang semua.
Lain kewajiban sekelompok orang untuk empat puluh keluarga
harus membangun panti. Adapun setengah bagian itu yakni
duapuluh keluarga, harus membangun ibu, dan amulan satu!
satunya tempat pemujaan yang harus dibangun pada masing!
masing pekarangan....
Kamulan dimaksudkan untuk selalu ingat kepada sumber atau asal
manusia. !anusia dalam bahasa Sanskrit berasal dari kata ' jatma' yaitu' ja + atma '. Ja berarti lahir, sedangkan atma artinya roh. Jatma ataumanusia adalah roh yang lahir. !aka dapat disimpulkan bahwa manusia
hidup karena adanya roh yang lahir. Jadi yang menjadi sumber asal
manusia adalah roh itu sendiri.
Lontar "sana #ewa:
Ring kamulan ngaran Ida Sang yang !tma, ring kaulan tengenbapa ngarang sang "aratma, ring kamulan kiwa ibu ngaran sangSiwatma, ring kaulan tengah ngaran raganya, tu #rahma dadi
meme bapa, meraga Sang yang $uduh...%artinya:
%"ada sanggah kamulan beliau bergelar Sang #yang Atma, padaruang kamulan kanan ayah, namanya Sang #yang "aratma. "ada
kamulan kiri ibu, disebut Si$atma. "ada kamulan ruang tengah
diri!%ya, itu Brahma, menjadi purusa pradana berwujud Sang
#yang &uduh ' &uhan Yang Menakdirkan (...)
Lontar $ong %esi:
...ngaran ira Sang atma ring kamulan tengen bapanta, nga, Sang
"aratma, ring kamulan kiwa ibunta, nga, Sang Sivatma, ringkamulan madya raganta, atma dad meme bapa ragane mantukring dalem dadi Sang yang $unggal, nunggalang raga....artinya:
... nama beliau Sang Atma, pada ruang kamulan kanan bapakmu,
yaitu Sang "aratma, pada ruang kamulan kiri ibumu, yaitu Sang
Si$atma, pada ruang kamulan tengah adalah menyatu menjadi
Sang #yang &unggal, menyatukan wujud....
Lontar Purwa &umi Kamulan:
Riwus mangkana daksina pangadegan Sang &ewa "itara,tinuntun akena maring Sanggah 'amulan, yan lanang
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
3/19
unggahakena ring tengen, yan wadon unggahakena maring kiwa,irika mapisan lawan dewa hyangnya nguni..artinya:
Setelah demikian daksina perwujudan roh suci dituntun pada
Sang #yang amulan, kalau bekas roh itu laki naikkan pada ruang
kanan, kalau roh tiu bekas perempuan dinaikkan disebelah kiri,disana menyatu dengan leluhurnya terdahulu
#alam Siwa Tatwa, sanggah kamulan dapat diwujudkan sebagai
perwujudan Tri !urti, yaitu &rahma sebagai atma ()$ *, wisnu sebagai
antaratma ")$ * dan iswara sebagai Paramatma !()$ *. Ketganya
adalah roh alam semesta sebagai perwujudan dari +yang %idhi.
Perwujudan itu dari aspek horisontal, sedangkan dari sudut pandang
ertikal +yang %idhi diwujudkan dalam Tri Purusa yaitu Siwa, Sadasiwa
dan Paramasiwa.
#ari uraian lontar-lontar itu dapat diambil kesimpulan utama adalah,
(ungsi sanggah kamulan adalah untuk memuja da Sang +yang %idhi%asa sebagai asal muasal manusia , dan sebagai tempat pemujaan roh
leluhur agar men/apai penyatuan dengan sumbernya yaitu +yang %idhi
moksa *.
Manusa !adnya
Manusa yadnya adalah korban suci yang bertujuan untuk memelihara hidup danmembersihkan lahir bathin manusia, mulai dari terwujudnya jasmani di dalam kandungan
sampai akhir hidup manusia.
Bagi seseorang yang tinggi kekuatan batinnya, pembersihan dapat dilakukan sendiri melalui
yoga samadhi secara tekun dan disiplin. edangkan mereka orang pada umumnya
memerlukan bantuan orang lain melalui upacara%upacara dan upakara tertentu.
Pembersihan secara lahir batin dianggap perlu agar manusia dapat menerima petunjuk%
petunjuk suci dari 1yang (idhi. Dengan demikian selama hidupnya tidak menempuh jalan
yang sesat dengan mempelajari dharma, sehingga setelah kematian rohnya dapat mencapai
kesucian dan menuju asalnya yaitu 1yang (idhi.
Dalam pancasrada, umat hindu percaya dengan adanya reinkarnasi, menjelma kembali ke
dunia untuk meluruskan jalan hidupnya terdahulu sehingga tercapai suatu keadaan yangsempurna yaitu tidak lahir kembali ) mencapai moksa +.
Dalam lontar #ilakrama ada sloka yang berbunyi2
Ad"hir gatrani #udhayanti
Manah satyena #udhayanti
$idyatap%"hyam "hrtatma
Buddhir &nanena #udhyanti
$rtinya adalah2
Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran dibersihkan dengan kejujuran, roh dibersihkan dengan
ilmu dan tapa, akal dibersihkan dengan kebijaksanaan.
'angkaian upa#ara manusa yadnya
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
4/19
$da empat rangkaian dalam manusa yadnya yang tidak dapat dipisahkan, dalam artian
rangkaian upacara tersebut akan selalu ditemukan dalam upacara manusa yadnya.
Ma"iyakala / ma"iyaka%nan
Tujuannya adalah memberikan kurban kepada bhutakala, yang tidak sepatutnya berada atau
menerima upacara berikutnya.etelah mereka mendapat kurban, mereka akan pergimeninggalkan orang atau tempat tersebut dan tidak mengganggu lagi, bahkan mereka
memberi restu dan keselamatan. 1al ini dapat dilihat saat natab banten biyakala tangan
diarahkan ke belakang . 3pacara ini dilakukan di halaman rumah atau sanggar, menghadap ke
pintu halaman rumah.
Malukat / me&aya(&aya
ang paling kecil disebut penglukatan, yang sedang disebut pedudusan alit, dan yang utama
disebut pedudusan agung. Tingkatan tersebut disesuaikan dengan banten tataban dan pasaksi
di anggar urya. Tujuan upacara ini adalah untuk membersihkan lahir batin seseorang, lahir
dibersihkan dengan air dan bathin dibersihkan dengan puja%puja dari pemimpin upacara.
Beberapa jenis tirta dalam upacara ini adalah tirta penglukatan, tirta pabersihan, tirta padudusan dll yang dipuja oleh peminpin upacara. 3pacara ini dilakukan di salah satu
paruman di pemerajan atau salah satu bangunan rumah seperti bale daje atau bale gede.
Nata" / ngaya"
3pakaranya disebut banten tataban, yang terdiri dari beberapa buah banten. Kumpulan banten
itu disebut sorohan, misalnya sorohan sesayut pengambian, sorohan bebangkit dll. Dalam
pelaksanaannya banten itu dipersembahkan kepada dewa%dewa tertentu, agar beliau berkenan
merestui atau menempati banten tersebut. Kemudian banten itu akan ditatab oleh orang yang
akan diupacarai. Tujuannya adalah agar Dewa itu berkenan merestui dan menempati jasmani
orang bersangkutan sehingga dapat ber"ungsi sebagaimana mestinya. 0asmani kita sebetulnya
ditempati oleh Dewa%dewa tertentu seperti hati oleh Dewa Brahma, jantung oleh Dewa
'swara, empedu oleh Dewa (isnu , usus oleh Dewa -udra dll. Makanya saat natab banten
tangan diarahkan ke dada* ke badan.
Muspa / "ersem"ahyang
3pacara ini dibagi menjadi dua bagian2
4. Muspa yang dilakukan setelah mebiyakala ) sebelum upacara sebenarnya +. Tujuannya
adalah memohon wara nugraha * pesaksian bahwa seseorang akan melakukan sesuatu
upacara. Persembahyangan ditujukan kepada 1yang urya -aditya dan kehadapan
para leluhur.
5. Muspa yang dilakukan setelah upacara natab. Tujuannya adalah untuk
menghubungkan diri kehadapan 1yang (idhi dan para leluhur.
3pacara diakhiri dengan mohon wasuhpada sebagai simbol bahwa Beliau telah berkenan
berada pada diri orang tersebut. (asuh artinya pencuci, sedangkan pada artinya kaki. 0adi
wasuhpada dijadikan simbol air untuk mencuci kaki padma 1yang (idhi.
BANT)N DAP)TAN *+ntuk ,T,NAN-
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
5/19
Banten Dapetan dapat dibuat*ditata di atas sebuah tamas*taledan yang isinya6 buah, pisang,
kue, tumpeng putih 4 buah, lauk sedapatnya, penyeneng, sampyan jaet guak, canang sari
(Lontar Mpu Lutuk, lp. 11a). Dapetan berasal dari akar kata dapet mendapatkan akhiran
An, yang dalam bahasa 'ndonesia memiliki arti yang didapatkan, ditemukan atau dihasilkan.
Banten Dapetan sebagai lambang*nyasa dari Karma (asana, semua yang kita alami, yang
kita temukan*dapatkan dan kita hasilkan dalam kehidupan ini, baik ataupun buruk, sukamaupun duka, pintar ataupun bodoh, kaya maupun miskin, keberhasilan ataupun kegagalan
semua itu tiada lain disebabkan oleh Karma wasana kita sendiri, yang harus kita terima pada
kehidupan sekarang ini. 1endaknya kita dapat mensyukurinya, dengan mensyukuri dua
dimensi kehidupan yang menimpa kehidupan kita, sebagai hasil dari perbuatan kita, kita tidak
akan terbebani olehnya (Ida Pandita Mpu Jaya Wijayananda, 2004: 78).
3ntuk mendapatkan suatu Dapetan yang baik, hendaknya mulai sekaranglah kita
mempersembahkan Dapetan )Karma wasana+ yang baik, agar dalam kehidupan nanti kita
dapat menikmati suatu kehidupan yang lebih baik. Kehidupan kita yang sekarang adalah
merupakan re"leksi dari kehidupan terdahulu, dan sebagai dasar dari kehidupan yang akan
datang, karena kita yakin dan percaya dengan hukum Karmaphala. ekecil apapun perbuatanyang pernah kita lakukan, pasti akan mendapatkan pahala yang setimpal, walaupun hanya
dalam pikiran sekalipun. 3ntuk itu marilah kita berusaha untuk selalu dapat
mempersembahkan Dapetan )akti!itas karma%karma yang baik, sehingga nantinya kita dapat
menuai hasil yang penuh dengan kebajikan%kebajikan.
01. P)'AS *untuk ,T,NAN-
ang menjadi unsur%unsur Peras, yaitu2
4. $lasnya Tamas* taledan* #eper6 berisi aled* kulit peras, kemudian disusun di atasnya
beras, benang, base tampel*porosan, serta uang kepeng*recehan. Diisi buah%buahan,
pisang, kue secukupnya, dua buah tumpeng, rerasmen*lauk pauk yang dialasi kojong
rangkat, sampyan peras, canang sari. Pada prinsipnya Banten Peras memiliki "ungsi
sebagai permohonan agar semua kegiatan tersebut sukses )prasidha+
5. $led*kulit peras, porosan*base tampel, beras, benang, dan uang kepeng6 merupakan
lambang bahwa untuk mendapatkan keberhasilan diperlukan persiapan yaitu2 pikiranyang benar, ucapan yang benar, pandangan yang benar, pendengaran yang benar, dan
tujuan yang benar.
7. Dua buah tumpeng6 lambang kristalisasi dari duniawi menuju rohani, mengapa dua
tumpeng karena sesungguhnya untuk dapat menghasilkan sebuah ciptaan maka
kekuatan Purusa dan Pradhana )kejiwaan*laki%laki dengan kebendaan*perempuan+
harus disatuakan baru bisa berhasil )Prasidha+, tumpeng adalah lambang keuletan
orang dalam meniadakan unsur%unsur materialis, ego dalam hidupnya sehingga dapat
sukses menuju kepada Tuhan.
8. Tamas6 lambang #akra atau perputaran hidup atau 9indu )simbol kekosongan yangmurni*ananda+.
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
6/19
:. #eper* $ledan6 lambang #atur marga )Bhakti, Karma, 0nana, -aja Marga+
;. Kojong -agkat, tempat lauk pauk6 memiliki makna jika ingin mendapatkan
keberhasilan harus dapat memadukan semua potensi dalam diri )pikiran, ucapan,
tenaga dan hati nurani+.
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
7/19
8. -uang 5 berisi beras benang dan uang, lambang dari De!a 9isnu yang memelihara
alam semesta ini, beras adalah sumber makanan manusia, uang adalah alat transaksi
untuk melangsungkan kehidupan, benang sebagai penghubung antara manusia dengan
manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan 1yang (idhi.
:. -uang 7 berisi bunga, daun kayu sakti )dapdap+, yang ditumbuk dengan kunir dan beras, melambangkan De!a i!a dalam prabhawa&ya sebagai 's!ara dan Mahade!a
yang senantiasa mengarahkan manusia dari yang tidak baik menuju benar,
meniadakan )pralina+ $dharma dan kembali ke jalan Dharma. Bagian atas dari
Penyeneng ini ada jejahitan yang menyerupai $rdhacandra > Bulan, (indu >
Matahari, dan Titik > bintang dan teranggana )planet yang lain+.
05. S)4)HAN
ecara etimologi egehan artinya uguh )menyuguhkan+, dalam hal ini adalah kepada
Bhuta Kala, yang tak lain adalah akumulasi dari limbah*kotoran yang dihasilkan oleh pikiran,
perkataan dan perbuatan manusia dalam kurun waktu tertentu. Dengan segehan inilah
diharapkan dapat menetralisir dan menghilangkan pengaruh negatik dari libah tersebut.
egehan adalah lambang harmonisnya hubungan manusia dengan semua ciptaan Tuhan.
0ahe, secara imiah memiliki si"at panas. emangat dibutuhkan oleh manusia tapi tidak boleh
emosional.
Bawang, memiliki si"at dingin. Manusia harus menggunakan kepala yang dingin
dalam berbuat tapi tidak boleh bersi"at dingin terhadap masalah%masalah sosial )cuek+.
/aram, memiliki P1%? artinya bersi"at netral, garam adalah sarana yang mujarab untuk
menetralisir berbagai energi yang merugikan manusia )tasik pinaka panelah sahananing
ngaletehin+.
Tetabuhan $rak, Berem, Tuak, adalah sejenis alkhohol, dimana alkhohol secara ilmiah
sangat e"ekti" dapat dipakai untuk membunuh berbagai kuman*bakteri yang merugikan. @leh
kedokteran dipakai untuk mensteril alat%alat kedokteran. Metabuh pada saat masegeh adalah
agar semua bakteri, 9irus, kuman yang merugikan yang ada di sekitar tempat itu menjadi
hilang*mati.
T'6 DAT+ 2A76NAN B)NAN4 P)N+H M6ST)'6
' /ede (iratmaja Karang
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
8/19
Benang dalam upacara keagamaan umat 1indu diman"aatkan sebagai sarana dan prasarana
upacara, baik itu menyendiri atau pada bebanten yang digunakan. Benang pada banten seperti
dalam banten pajati, pabuat, pamendak dengan segeh agung, mengikat jempol kaki dan
tangan orang meningal, pamegat, pementasan wayang gedog dan masih banyak lagi.
Kegunaan benang dalam upacara keagamaan umat 1indu demikian memiliki makna khususyang perlu ditelaah lebih mendalam. Demikian juga dengan benang Tri Datu yang perlu
diuraikan, dan dimaknai. Biasanya dipakai gelang tangan, kalung, berisi uang kepeng, dan
lain%lain. $da angapan bahwa benang Tri Datu sebagai penjaga diri, jimat, sekedar ikut%
ikutan trend, paica atau banyak lagi.
1ampir semua orang Bali yang beragama 1indu mengetahui benang Tri Datu atau juga
sering disebut ri datu. ecara etimologi Tri Datu berasal dari kata tri yang berarti tiga, dan
datu yang berarti raja, jadi Tri Datu berarti tiga raja. Tiga raja di sini adalah tiga Dewa utama
dalam agama 1indu. Tiga Dewa dimaksud adalah Dewa Brahma, Dewa (isnu, dan Dewa
iwa. astra%sastra agama menguraikan bahwa Dewa Brahma dengan aksara suci $ng,
memiliki urip A dengan sakti Dewi araswati, disimbolkan dengan warna merah. Dewa
(isnu dengan aksara suci 3ng, memiliki urip 8 dengan sakti Dewi ri, dengan simbol warna
hitam. Dan Dewa iwa dengan aksara suci Mang, memiliki urip dengan sakti Dewi Durga,
disimbolkan dengan warna putih. Ketiga aksara ini yaitu $ng, 3ng, Mang bila disatukan akan
menjadi aksara $3M yang bila diucapkan menjadi @M. $ksara pranawa @M merupakan
aksara suci umat 1indu serta memiliki nilai magis yang luar biasa sebagai simbol dari 'da
anghyang (idi (asa.
0alinan benang ini benar bila ukuran benangnya, besar benangnya sama dijalin saling ikat
bukan terlepas begitu saja, atau bukan dijalin seperti jalinan rambut. Benang Tri Datu bagi
masyarakat 1indu di"ungsikan sebagai sarana dan prasarana upacara keagamaan. emuakegiatan keagamaan yang terangkum dalam Panca Maha ajCa dalam pelaksanaannya
memakai benang Tri Datu. 3pacara Dewa ajCa benang Tri Datu di"ungsikan sebagai sarana
nuntun 'da ang 1yang (idhi dengan segala mani"estasinya. Benang sebagai alat atau media
penghubung antara pemuja dan yang dipuja. Dalam upacara Butha ajCa, benang Tri Datu
dipakai pamogpog atas kekurangan persembahan yang dilaksanakan. Pelaksanaan upacara
-si ajCa juga memakai benang Tri Datu yang digunakan sebagai slempang pada tubuh yang
di diksa atau winten sebagai pawitra dari nabe kepada sisya. Pada upacara Manusa ajCa
benang Tri Datu di"ungsikan sebagai lambang panugrahan. Memakai benang pawitra
berwarna Tri Datu bermakna pengikatan diri terhadap norma%norma agama. edangkan pada
upacara Pitra ajCa benang Tri Datu di"ungsikan sebagai panuntun atma yang telah
meninggal.
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
9/19
1akikatnya benang Tri Datu merupakan salah satu aktualisasi diri dalam konteks Tri Murti.
Dalam ajaran agama 1indu Tri Murti adalah tiga kekuatan ang 1yang (idhi (asa dalam
menciptakan, memelihara, dan mengembalikan pada asalnya alam beserta isinya. Tri Murti
merupakan tiga kekuatan 'da ang 1yang (idhi, yang terdiri dari tiga Dewa utama, yaitu
Dewa Brahma, Dewa (isnu dan Dewa iwa. Dewa Brahma sebagai pencipta alam beserta
isinya yang disebut utpeti. Dewa (isnu sebagai pemelihara alam beserta isinya yang disebutsthiti. Dan Dewa iwa sebagai kekuatan mengembalikan alam beserta isinya pada asalnya
yang disebut pralina. ang 1yang (idhi (asa merupakan suatu at $badi dan upernatural,
biasanya dikatakan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya.
at $badi adalah sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta,
di mana keberadaan%&ya membuat alam semesta ada6 sumber segala yang ada6 Kebajikan
yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup6 atau apa pun yang tak bisa
dimengerti atau dijelaskan.
ang 1yang (idhi (asa merupakan suatu at $badi yang disimbolkan dengan Tri Murti dan
diaktualisasikan dengan benang Tri Datu. Memakai benang Tri Datu diharapkan umat 1indu
dapat mem"ungsikan Tri Pramana. Tri Pramana berarti tiga unsur yang menyebabkanterjadinya suatu kehidupan. Tri Pramana terdiri dari bayu, sabda dan idep. Tumbuhan hanya
memiliki bayu atau tenaga untuk tumbuh, binatang memiliki bayu dan sabda. ehingga
binatang memiliki tenaga untuk bertumbuh, berkembang, dan mengeluarkan suara.
edangkan manusia memiliki bayu untuk tumbuh dan bergerak, sabda untuk bersuara, dan
idep agar dapat berpikir sehingga bisa memilah benar dan salah, baik atau tidak baik.
Penyatuan Tri Pramanan inilah merupakan jalinan kuat serta satu kesatuan utuh yang
disimbolkan dengan benang Tri Datu.
Penjelasan di atas menegaskan bahwa manusia merupakan makhluk yang sempurna diantara
ciptaan 'da ang 1yang (idhi (asa. Manusia berasal dari kata Manusah, yang berakar dari
kata Manu yang berarti kebijaksanaan, dan sah berarti mempunyai. ehingga Manusia adalah
makhluk hidup yang mempunyai kebijaksanan. Kebijaksanaan diperoleh dari tiga
kemampuan kodrati manusia, yaitu bayu, sabda dan idep, yang dikenal dengan istilah Tri
Pramana. Tri Pramana inilah yang perlu dituntun oleh ajaran agama dan ilmu pengetahuan.
Bertujuan agar manusia menjadi lebih bijaksana, dan menjadi manusia yang sempurna.
Makhluk lain seperti binatang hanya mempunyai dua kemampuan saja, yaitu kemampuan
bergerak atau bayu dan kemampuan bersuara atau sabda.
Kitab arasamusccaya menyatakan, bahwa manusia wajib bersyukur karena atman telah
menjelma menjadi makhluk yang utama. @leh karena itu gunakanlah kesempatan hidup
sebagai manusia yang sempit ini dengan sebaik%baiknya. Karena kelahiran sebagai manusiasungguh sangat sulit diperoleh. akukanlah segala sesuatu yang baik untuk mencegah
kejatuhan harkat kemanusiaan. /unakanlah kelahiran sebagai manusia ini untuk mencapai
moksa. Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain, oleh sebab itu gunakan
akal budi untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan. 1anya dengan ilmu
pengetahuan, manusia dapat hidup dengan lebih baik.
Memahami konsep Tri Pramana akan menjadi penggerak konsep Trikaya Parisudha. Trikaya
Parisudha berdasarkan etimologinya berasal dari kata Tri berarti tiga, Kaya berarti perbuatan
atau prilaku, dan Parisudha berarti upaya penyucian. Trikaya Parisudha berarti upaya
pembersihan atau penyucian atas tiga perbuatan atau prilaku. Tri Kaya Parisuda merupakan
tiga gerak perilaku manusia yang harus disucikan, yaitu berpikir yang bersih dan suci disebutdengan Manacika, berkata yang baik dan benar disebut dengan (acika, dan berbuat yang
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
10/19
jujur adalah Kayika. Trikaya Parisudha merupakan konsep dasar manusia dalam hidupnya.
Benang Tri Datu yang merupakan simbol dari Tri Murti, Tri Pramana, dan Tri Kaya Parisudha
sebagai aktualisasi diri ini, diharapkan umat 1indu mulai sadar akan jati dirinya. alah
satunya dengan cara introspeksi diri atau dengan istilah mulat sarira. Dengan adanya
introspeksi diri ini diharapkan umat 1indu dapat hidup sesuai dengan konsep ajaran agama1indu yang satu dengan yang lainnya memiliki keterikatan. 3mat 1indu akan sadar
bahwasannya ini adalah bagian dari kehidupan, dan kehidupan hanyalah sebagian kecil alam
semesta. Dengan mengingat%&ya, menjalankan ajaran%&ya ada kerinduan manusia untuk
kembali pada%&ya.
Benang Tri Datu yang merupakan simbol dari Tri Murti, Tri Pramana, dan Tri Kaya Parisudha
menuntun umat 1indu akan jati dirinya. ehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya
menjadi lebih baik. (alau tidak mudah, tetapi lebih baik berdiri dari pada duduk, lebih baik
berjalan dari pada berdiri, lebih baik berlari dari pada berjalan. Berpikir, berkata, berbuat
dengan baik dan benar merupakan makanan bagi manusia kelahiran tua. Berpikir, berkata,
berbuat dengan baik dan benar merupakan makanan bagi atman yang rindu akan asalnya.Benang Tri Datu, Tri Murti, Tri Pramana, Tri Kaya Parisudha, dan tri%tri yang lainya
merupakan jalinan penuh misteri dan mesti diuraikan.
P)MAKA6AN B)NAN4 S)BA4A6 TANDA P',S)S K)H6D+PAN
(ayan Miasa
Berbicara mengenai tanda%tanda yang dipakai sebagai penanda dalam kegiatan ritual
keagamaan, bisa dikatakan bahwa agama 1indu memang sangat kaya dalam hal tersebut.
Misalnya dalam agama 1indu ada gambar%gambar tertentu yang menyatakan senjata paradewa, warna%warna tertentu yang menyatakan arah mata angin menurut 1indu, dan tanda%
tanda lainnya.
eperti telah disebutkan di atas bahwa dari tanda%tanda keagamaan yang ditunjukkan
seseorang kita sudah dapat menebak dari warga mana mereka tersebut. Misalnya para pemuja
iwa, biasanya mereka memakai -udraksa sebagai ciri khasnya, sedangkan bagi warga
pemuja (isnu tanda yang paling mencolok yang bisa dilihat adalah tanda ikaF kuncir di
belakang kepala, mereka memakai Kunti malaF kalung dari kayu tulasi, serta tanda%tanda
lainnya.
Khusus dalam kegiatan keagamaan di Bali serta wilayah &usantara umumnya, di mana 1indu pernah berkembang, masyarakatnya juga memiliki tanda khusus yang sering dipakai dalam
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
11/19
kegiatan ritual, khususnya pemakaian benang suci. Dilihat dari jenis benang yang dipakai,
ada berbagai nama benang suci yang dipakai oleh masyarakat kita, seperti benang tetebusF,
benang pepegatF, benang suci tanda brahmanaF, benang tri datuF, serta jenis benang%
benang lainnya.
Menurut tradisi masyarakat Bali, pemakaian benang tersebut erat hubungannya dengan ritualtertentu, seperti saat acara matepung tawar, otonan, padiksan, odalan serta ritual lainnya. Bagi
warga kebanyakan, memakai benang suci tersebut merupakan suatu acara seremonial tanpa
perlu menanyakan apa maksud yang dikandung dalam pemakaian benang tersebut.
Menurut pendapat penulis, bahwa memakai benang suci itu bukan sekedar memakai seutas
tali, namun ada makna yang lebih dalam dari pemakaian benang tersebut. Benang adalah
cerminan suatu proses pematangan diri untuk menuju suatu kehidupan yang berguna dan
suatu jalanan yang saling mengikat dan mengisi satu sama lain. eperti proses pembuatan
benang yang berasal dari kapas, sebelum menjadi benang kapas tersebut harus dipintal agar
kita mendapatkan benang. etelah mendapatkan benang, maka kita dipersilakan lagi
mememakainya sesuai dengan kebutuhan kita, apakah mau dipakai untuk menyulam atauditenun untuk dijadikan kain dan lain sebagainya.
Mengenai nama%nama benang yang dihasilkan dari proses pemilinan tersebut tergantung dari
pesan yang kemudian ingin disampaikan sesuai imaginasi seseorang. Misalnya benang tridatu
atau benang tiga warna melambangkan proses bersatunya tiga kekuatan yang diwakili oleh
warna benang tersebut, misalnya hitam mewakili aspek dewa (isnu, merah mewakili aspek
kekuatan Brahma, putih mewakili mani"estasi Dewa iwa. Melalui benang tiga warna ini,
masyarakat ingin menyatakan bahwa mereka itu memuja tiga manis"estasi kekuatan dewa
berdasarkan prinsip Tri Murti. Bahkan bisa juga diulas lebih lanjut bahwa warna benang tri
datu2 hitam, merah, warna keemasan memiliki arti yang lain. Misalnya warna hitam
melambangkan kesuburan, warna merah berarti darah, kekuatan atau tenaga , dan warna
kuning keemasan melambangkan kemuliaan.
Dalam merayakan otonanF, perayaan hari kelahiran berdasarkan siklus wuku dimana hari
terus tersebut terulang setiap 54? hari, mereka yang natab banten otonan akan diberikan
benang tetebusF, benang yang harus dituntaskan. Tetebus berarti lunasi, atau tuntaskan. 0adi
makna "ilos"is benang tetebus tersebut adalah, jika kita mengerjakan sesuatu seharusnya
dilakukan sampai tuntas, bagaikan memilin benang tetebus yang bercerai%berai dan kita
diwajibkan untuk mempersatukan dan menjadikan benang tersebut menjadi satu%kesatuan.
$rtinya apa pun yang yang kita mulai seharusnya diselesaikan secara sempurna bagaikan
orang memilin benang tetebus tersebut, semua diproses dengan penuh kesabaran danketelatenan.
Berbeda lagi pesan yang disampaikan dalam benang pepegatF saat orang melakukan
perpisahan khususnya dalam upacara Pitra adnya. Para tetua mungkin ingin menyampaikan
bahwa kita ini memang terikat seperti benang, antara satu dengan lainnya, namun bila
waktunya kita sudah harus berpisah atau melepaskan perikatan terhadap dunia material, maka
orang seharusnya menerima kejadian tersebut sebagai proses yang tidak dihindari dalam
kehidupan manusia normal. Perpisahan bukan berakhirnya suatu proses, namun perpisahan
adalah awal dari proses kehidupan baru.
Bisa dikatakan, bahwa makna pemakaian benang suci tersebut tergantung dari jenis akti!itasritual yang dilakukan dan benang tersebut menyiratkan makna kepada manusia, bahwa kita
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
12/19
seharusnya dalam hidup ini mengalami proses pematangan, sehingga terlahir generasi yang
bisa saling bersatu dengan yang lainnya. &amun jika pemakaian benang suci tersebut tidak
dimaknai secara serius, maka pemakaian benang suci dalam kegiatan ritual tak ubahnya
bagaikan orang mendengarkan music rock keras yang berlirik bahasa 'nggris, terdengar keren
namun kita tidak tahu dengan jelas artinya.
Begitu juga dalam kehidupan ritual orang Bali, mereka banyak merayakan upacara, rela
mengorbankan waktu namun, memakai banyak simbul. &amun bila makna yang disampaikan
dalam kegiatan tersebut tidak bisa ditelaah secara sempurna, maka hal itu kurang bermakna
dan man"aatnya pun kurang.
Dalam kehidupan beragama kita mewarisi banyak petuah yang harus dicerna dan perlu dikaji
secara mendalam untuk mengerti makna yang tersirat dalam tanda atau lambang yang
digunakan dalam ritual tersebut. Para tetua kita dalam praktek kehidupannya tidak bergulat
dengan akti!itas pengha"alan sloka%sloka buku suci, namun lebih mewujudnyatakan ajaran
itu dalam tindakan nyata. ehingga tidak mengherankan bila kita diwariskan begitu banyak
tanda%tanda keagamaan yang seharusnya kita perdalam maknanya, agar kita memahami cararitual masyarakat kita di jaman dulu.
Bila kita dalam kegiatan berspiritual hanya mendasarkan diri pada suatu proses prejaniF
tanpa mau belajar dari simbol%simbol yang dipakai dalam kegiatan ritual, maka kita akan
hanya menjadi selebriti pada kegiatan spiritual, semua ditampilkan dengan meriah, mewah
namun semua datang dan pergi tanpa kesan. 1al ini seperti juga mulai menjangkiti kita dalam
beritual, karena pengaruh jaman global maka kebijaksanaan leluhur kita yang dulunya
menyiratkan pesan%pesan "iloso"i, sekarang digantikan dengan gaya persembahan modern.
$kibatnya, kini jarang terjadi suatu proses komunikasiF dengan alam di mana kita berpijak.
1al tersebut kita bisa lihat sekarang di kehidupan masyarakat yang ekonominya sudah
mapan, seperti dalam merayakan hari kelahiran. Banyak di antara mereka tidak lagi
merayakan otonan%nya, namun lebih berdasarkan kalender modern, sehingga pemakaian
benang tetebus, benang tridatu hampir tidak ada lagi. Mereka lebih senang merayakan hari
kelahirannya dengan pola prejaniF itu, sehingga mereka lebih ha"al dengan istilah
BurgerkingF, Gried #hickenF, Grench GriesF, dan hal%hal prejani )instant+ lainnya. Karena
mereka tidak mendapatkan ajaran "iloso"is yang terkandung dalam benang, maka semua
mereka lakukan dengan prejani.
Ketika mereka ingin memiliki kendaraan, mereka cenderung lakukan secara cepat dengan
menjual tanah warisan. Begitu juga tentang bahan persembahan yang dihaturkan untukupacara mereka cenderung memakai produk dari luar Bali, sehingga ibu pertiwi Bali
terabaikan. 0adinya jarang ada proses pelestarian terhadap tanaman Bali, seperti tanaman
sentul, mundeh, dau, gunggung, juwet, dan yang lainnya.
ebelum hal lebih parah terjadi marilah kita bercermin dari pemakaian benang suci atau tali
suci itu, biarkanlah kita mengalami suatu proses yang susah untuk mencapai suatu tujuan,
seperti apa yang dialami benang itu. 0ika kita tidak mau mendalami makna benang suci itu,
maka bukan tidak mungkin suatu saat kita ganti benang suci itu dengan tali plastik, atau bagi
yang berada bisa saja mengganti benang suci itu dengan untaian gelang emas, kalung emas
dan lain sebagainya.
Marilah kita jadikan benang suci sebagai penanda keterikatan kita terhadap agama kita,
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
13/19
persatuan di antara warga 1indu, dan berlindung kepada kekuatan tridatu yang
melambangkan kekuatan dewa Tri Murti. emoga saja nantinya kita semakin sadar bahwa
kegiatan beragama atau berspritualitas kita semakin kokoh, terpilin seperti benang suci
tersebut, saling terikat satu sama lainnya untuk menyatukan dirinya agar berguna pada
kehidupan ini.
Sloka Niti SatakaBacalah beberapa loka &iti ataka di bawah ini, yang dapat digunakan sebagai pedoman
dalam kehidupan.
8. !ADAK6N96 22N!,AHAM D:6PA 6:A MADANDHAH SAMABHA:AM TADA
SA':A2N, ASM6T!A BHA:ADA :A76PTAM MAMA MANAH !ADA
K6N96TK6N96D B+DHA2ANA SAKASADA:A4ATAM TADA M+'KH,ASM6T6
2:A' 6:A MAD, M) :!APA4ATAH.
Ketika menguasai sedikit pengetahuan, aku bagaikan seekor gajah yang mengamuk, penuh
dengan keangkuhan dan merasa paling tahu segalanya, tetapi ketika mulai bergaul dengan
orang%orang bijaksana, maka kesombonganku perlahan%lahan mereda bagaikan demam, dan
akhirnya menyadari bahwa aku adalah orang bodoh.
;. S6'AH SA':AM S:A'4AT PAS+PAT6S6'ASTAH KS6T6DHA'AM MAH6
DH'AD+TT+N4ADA:AN6MA:AN)S9AP6 2A7ADH6M ADH, ADH,
4AN4)!AM SA PADAM+PA4ATA ST,KAMATHA:A :6:)KA BH'ASTANAM
BHA:AT6 :6N6PATAH SATAM+KHAH.
Bagaikan sungai /angga yang mengalir dari swargaloka dan jatuh diatas kepala Dewa iwa,
kemudian jatuh lagi di puncak 1imalaya, kemudian jatuh ke bumi dan mengalir kelaut hingga
mencapai tempat terendah. Demikian pula manusia yang telah kehilangan kesadarannya, akan
jatuh dengan ratusan cara.
0
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
14/19
Pengetahuan adalah kecantikan manusia yang paling agung dan merupakan harta yang
tersembunyi. 'a adalah sumber dari semua kesenangan, kemashuran, kebahagiaan. 'a adalah
guru dari semua guru dan menjadi sahabat di negeri asing. Pengetahuan bagaikan Dewa yang
dapat mengabulkan setiap keinginan. Pengetahuanlah yang dihormati para raja, bukan
kekayaan. @leh karena itu, manusia tanpa pengetahuan yang benar,adalah rendah
>1. !AD DHAT'A N62ABHA7A PATTA 76KH6TAM ST,KAM MAHD:A DHANAM
TATP'APN,T6 MA'+STHA7)AP6 N6TA'AM M)'A+ TAT, NADH6KAM
TADDH6', BHA:A :6TTA:ATS+ K'PANAM :'TT6M :'THA MA K'THAH
K+P) PASA PA!!,N6DHA:AP6 4HAT, 4'HANAT6 T+7!AM 2A7AM.
$pa yang telah digariskan Tuhan didahi seseorang, misalnya harta dengan jumlah yang
sedikit atau banyak, meski bagaimanapun akan diperoleh seadanya dan tidak bisa lebih
banyak meski ia berada di suatu tempat yang penuh dengan kekayaan. @leh karena itu, wahai
manusia, bersabarlah dan jangan berlaku sebagai pengemis. Bagaikan tempayan yang hanyamampu menampung air sesuai dengan ukurannya, meski air itu diambil dari sumur atau
samudra.
>5. !AD!AM H'6MAT6 4AN!AT) :'AT'+9A+ DAMBHAH S+9A+ KA6TA:AM
S+') N6'4H'NATA M+NA+ :6MAT6TA DA6N!AM P'6!A 7AP6N6
T)2AS:6N!A:A76PTATA M+KHA'TA :AKTA'!ASAKT6H STH6') TATK,
NAM 4+N, BHA:)TSA 4+N6NAM !, D+'2ANA6'NAN4K6TAH.
Bagaimana pandangan orang jahat kepada orang baikH eorang pemalu dan rendah hati
dianggap bodoh6 yang melaksanakan brata dianggap tak waras6 kesucian hati dianggap
penipuan6 keberanian dan ketegasan dianggap kekejaman6 pendeta dianggap berprilaku aneh6
yang berkata%kata halus dianggap perlu dikasihani6 orang berwibawa dianggap sombong6
pedharma wacana dianggap pendusta6 penyabar dan cinta damai dianggap bodoh. Maka si"at%
si"at baik mana yang tak pernah disalahkan oleh para penjahatH
>
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
15/19
-usa yang makan rumput, ikan yang minum air, dan manusia baik yang bersi"at penyabar,
tanpa alasan menjadi musuh pemburu, nelayan dan penghasut. Demikian pula orang yang
baik selalu dimusuhi oleh orang jahat.
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
16/19
SA4A' S+KT6MADH!A PAT6TAM TANMA+KT6KAM 2A!AT)
P'A!)NADHAMAMADH!AM,TTAMA2+SAM):AM :6DHA :'TTA!AH.
etetes embun yang jatuh di bara api tak ada yang tahu, tetapi embun yang jatuh diatas daun
teratai terlihat bagaikan mutiara6 Dengan demikian maka pergaulanlah yang membuat
manusia menjadi rendah )hina+, madya )biasa%biasa+, atau utama )mulia+
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
17/19
=>. )K) SATP+'+SAH PA'A'THA 4HATAKAH S:A'THAN PA'6T!A6 !A !)
SAMAN!AST+ PA'A'THAM+D!AMBH'TAH S:A'THA :6',DH)NA !) T)
AM6 MAN+SA'AKSASAH PA'AH6TAM S:A'THA!A N64HNANT6 !) !)
N64HNANT6 N6'A'THAKAM PA'AH6TAM T) K) NA 2AN6MAH).
$da tiga kategori manusia6 pertama adalah manusia yang selalu siap menolong orang lain
tanpa mengharapkan imbalan6 kedua adalah manusia yang siap menolong orang lain asalkan
tidak merugikan dirinya sendiri6 ketiga adalah manusia yang hanya memikirkan kepentingan
dirinya sendiri dan tidak segan%segan menghancurkan orang lain. elain ketiga kategori
manusia%manusia itu masih ada jenis manusia yang selalu membuat masalah untuk orang
lain, dan kita tidak tahu jenis manusia apakah itu
=
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
18/19
-
8/18/2019 Dunia Memang Penuh Dengan Anomali Kehidupan Yang Terkadang SulitNEGARA5
19/19
&gaturang bakti di sanggah pamerajan pihak wanita tidak selamanya berarti nyumbahF
leluhur si gadis, tetapi )dalam upacara pawiwahan+ lebih bermakna sebagai permakluman dan
perkenalan diri kepada para leluhur si gadis.
3pacara mepamit tidak berarti mohon diri kepada 'da Bethara di anggah Pamerajan, tetapi
berarti pemindahan registrasi )secara niskala+, yaitu registrasi di anggah pamerajan gadis
dicoret kemudian terda"tar di anggah Pamerajan laki%laki, sehingga nanti bila meninggal
dunia lalu di%aben, arwah si gadis sudah sah mepaingkupF di anggah Pamerajan laki%laki.
atu lagi tips untuk anda2 bila seorang gadis dinikahi oleh seorang triwangsaF janganlah
namanya diganti misalnya ketika gadis bernama Made $rini, lalu karena menikah dengan
triwangsaF namanya diganti menjadi 0ero 0empiring.
'ni tidak ada aturan dalam sastra $gama6 ini hanya tradisi gugon tuwon yang berbau "eodal.
ontar Dharma Kauripan mengatakan bahwa yang berhak memberi nama atau merubah nama
seorang anak hanyalah ayah dan ibu kandungnya )guru rupaka+. &ama diberikan ketika
upacara tiga bulanan, disaksikan oleh 'da Bethara 1yang /uru )Kemulan+, karena itu ada
unsur sakralnya.
$nak yang namanya diganti bukan atas kehendak orang tuanya akan menemui kesialan dalam
hidup selanjutnya, karena terkena kutukan prasangga pada guru rupaka.
Mudah%mudahan juga ketika natab banten pekala%kalaan 0ero 0empiringF tidak natab
bersama keris sebagai ganti sang suami. Kalau ini juga terjadi penyimpangan dharma agama
makin melebar.