dugaan kecuragan pilkada kutim tahun 2010 · setelah digulirkannya otonomi daerah di indonesia...

16
Dugaan Kecuragan Pilkada KUTIM Tahun 2010 Nama Anggota:

Upload: ngodan

Post on 15-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Dugaan Kecuragan Pilkada KUTIM Tahun

2010 Nama Anggota:

Latar Belakang

Akibat diberlakukannya Pilkada

Langsung

Setelah digulirkannya otonomi daerah di Indonesia Pilkada

merupakan salah satu instrument penting penyelenggaraan

pemerintahan

Pilkada Langsung

Diharapkan masyarakat dapat mengaktualisasi hak-

hak politiknya secara lebih baik tanpa harus

direduksi oleh kepentingan-kepentingan elite politik

Pilkada langsung juga memicu timbulnya figure pemimpin yang aspiratif, kompeten, legitimate, dan berdedikasi

Leader

Akan tetapi Pilkada tidak

sepenuhnya berjalan

mulus seperti yang

diharapkan.

Pilkada

“sarana pelaksanaan kedaulatan

rakyat di wilayah Provinsi

dan/atau Kabupaten/Kota

berdasarkan Pancasila dan UUD

Tahun 1945 untuk memilih

Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah”

Peraturan Pemerintah Nomor 49

Tahun 2008

Joko J. Prihantoro

“Pemilihan Kepala Daerah

merupakan rekrutmen politik yaitu

penyeleksian rakyat terhadap tokoh-

tokoh yang mencalonkan diri sebagai

kepala daerah, baik Gubernur/Wakil

Gubernur maupun Bupati/Wakil

Bupati atau Walikota/Wakil Walikota”

Mengapa Harus Pilkada?

1. Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat

2. Legitimasi yang sama antar Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah dengan DPRD

3. Kedudukan yang sejajar antara Kepala

Daerah dan wakil daerah dengan DPRD

4. UU No.22 Tahun 2003 tentang Susduk MPR,

DPR, DPD, dan DPRD

5. Mencegah politik uang

Rozali Abdullah

Masalah Dalam Pilkada

1. Permasalahan kelembagaan

Pilkada langsung

2. Permasalahan dalam tahapan

persiapan Pilkada langsung

3. Permasalahan dalam tahapan

pelaksanaan Pilkada langsung

Silahuddin dkk

Pelanggaran Pilkada adalah perilaku atau

kegiatan yang menyimpang untuk melakukan

tindakan menurut kehendak sendiri tanpa

memperhatikan peraturan yang telah di buat.

Pada proses pelaksanaan Pilkada selalu saja

terjadi adanya pelanggaran-pelanggaran

terhadap aturan-aturan hukum yang berlaku.

Pelanggaran Dalam Pilkada

Kabupeten Kutai Timur

Kabupaten Kutai Timur terbentuk pada tahun

1999, ketika pemekaran kabupaten kutai

menjadi 3 kabupaten dan 1 kota.

Kabupaten baru masih punya luasan yang

besar (3,5 juta hektar )

Resmi ditetapkan sebagai kabupaten Oktober 1999

Penduduk 208,662 jiwa

Luas daerah 35,747.50

Kepadatan penduduk 5.8 jiwa /

Pertumbuhan penduduk 6.05 % per tahun (2000-2007)

Jumlah kecamatan 18

Jumlah desa 135

Dugaan Kecuragan

Bahwa KPU Kabupaten Kutai Timur dalam menetapkan

Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak berdasarkan data

kependudukan yang benar

Tedapat dugaan pasangan Calon Nomor Urut

3 memanfaatkan kedudukannya sebagai

Bupati dan Wakil Bupati,

Terdapat dugaan money politic yang dilakukan pasangan calo nomor urut 3