draft usulan revisi permen no 104 versi 28 okt-2015

8
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR …. TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 64 ayat (2a) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2014.

Upload: anneza-astriet

Post on 28-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Revisi Peraturan Menteri

TRANSCRIPT

Page 1: DRAFT Usulan Revisi Permen No 104 Versi 28 OKT-2015

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR …. TAHUN 2015

TENTANG

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIKPADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 64 ayat

(2a) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2014.

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tatakerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014;

5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;

Page 2: DRAFT Usulan Revisi Permen No 104 Versi 28 OKT-2015

-2-

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

14. Peraturan Menteri Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai peserta didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.

2. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi tentang capaian kompetensi peserta didik dalam aspek sikap spiritual dan

Page 3: DRAFT Usulan Revisi Permen No 104 Versi 28 OKT-2015

-3-

sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan selama proses dan setelah pembelajaran yang dilakukan secara terencana dan sistematis;

3. Penilaian sikap adalah penilaian terhadap perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas.

4. Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan peserta didik dalam pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural yang mencakup berbagai tingkatan proses berpikir.

5. Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan dan atau mendemonstrasikan pengetahuan dan pengalaman belajar sesuai dengan konteks pembelajaran.

6. Ketuntasan Belajar merupakan capaian minimal dari kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik dalam kurun waktu belajar tertentu;

7. Kriteria Ketuntasan Belajar adalah kriteria minimal pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam kurun waktu pembelajaran tertentu yang dinyatakan dalam bentuk angka dan atau deskripsi.

8. Mekanisme penilaian adalah prosedur dan metode penilaian yang dilakukan oleh pendidik.

9. Prosedur penilaian adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh pendidik.

10. Metode penilaian adalah cara yang digunakan oleh pendidik untuk melakukan penilaian dengan menggunakan berbagai bentuk instrumen penilaian.

11. Instrumen penilaian adalah alat yang disusun oleh pendidik untuk mendapatkan informasi pencapaian hasil belajar peserta didik.

BAB II

TUJUAN, PRINSIP, DAN LINGKUP PENILAIAN

Pasal 2

(1) Tujuan penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik untuk memantau kemajuan belajar, capaian hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar pada peserta didik secara berkesinambungan.

(2)Penilaian aspek sikap ditujukan untuk pembinaan perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter peserta didik.

(3)Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan sebagai bahan umpan balik yang konstruktif, bermakna, dan berkesinambungan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Pasal 3

(1) Prinsip penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berdasarkan prinsip sahih, obyektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan edukatif.

Page 4: DRAFT Usulan Revisi Permen No 104 Versi 28 OKT-2015

-4-

(2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dirancang menyatu dengan pembelajaran dan menggunakan berbagai bentuk penilaian.

Pasal 4

Lingkup penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup penilaian kompetensi muatan pembelajaran yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan selama pembelajaran.

BAB III

MEKANISME, PROSEDUR, DAN INSTRUMEN PENILAIAN

Pasal 5

(1) Mekanisme penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik terhadap kompetensi individual peserta didik, bukan terhadap kompetensi kelompok.

(2) Penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik menggunakan acuan kriteria.

(3) Penilaian aspek sikap dilakukan menyatu pada proses pembelajaran maupun pada saat melakukan penilaian aspek pengetahuan dan atau keterampilan.

Pasal 6

(1) Prosedur penilaian aspek sikap dilakukan dengan urutan: (a) mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran; (b) mencatat perilaku perilaku peserta didik dengan menggunakan format observasi; dan (c) menindaklanjuti hasil pengamatan;

(2) Penilaian aspek sikap menjadi tanggungjawab seluruh guru mata pelajaran dan atau guru kelas terhadap objek sikap yang meliputi sikap terhadap: mata pelajaran, guru mata pelajaran, proses pembelajaran, materi pembelajaran, dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada peserta didik selama proses pembelajaran.

(3) Guru mata pelajaran berkewajiban mengamati sikap atau perilaku peserta didik yang hasilnya diserahkan kepada guru kelas atau walikelas untuk ditindaklanjuti serta digunakan sebagai bahan deskripsi sikap pada rapor.

(4) Hasil pengamatan aspek sikap dibahas oleh seluruh guru minimal dua kali dalam satu semester.

Pasal 7

Prosedur penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan dengan urutan: (a) menetapkan tujuan penilaian; (b) menyusun rancangan penilaian atau kisi-kisi; (c) mengembangkan instrumen penilaian berikut pedoman penilaian; (d) melakukan penilaian; (e) mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian; (f) melaporkan hasil penilaian; dan (g) memanfaatkan hasil penilaian.

Page 5: DRAFT Usulan Revisi Permen No 104 Versi 28 OKT-2015

-5-

Pasal 8

(1) Instrumen penilaian aspek sikap menggunakan format observasi sebagai instrumen utama serta menggunakan penilaian diri dan penilaian antar teman sebagai instrumen penunjang.

(2) Instrumen penilaian aspek pengetahuan dapat menggunakan bentuk: (a) tes tertulis; (b) tes lisan; dan (c) penugasan.

(3) Instrumen penilaian aspek keterampilan dapat menggunakan bentuk penilaian: (a) kinerja (praktik dan produk), proyek, dan porfofolio.

BAB IV

PEMANFAATAN DAN PELAPORAN

Pasal 9

(1)Pemanfaatan hasil penilaian digunakan untuk: (a) mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik; (b) merencanakan program remedial atau pengayaan; dan (c) pertimbangan kenaikan kelas.

(2)Program pembelajaran remedial diberikan dalam bentuk pembelajaran bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar.

(3)Pelaporan hasil penilaian diberikan dalam bentuk laporan rapor yang meliputi capaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

(4)Pelaporan hasil penilaian sikap diberikan dalam bentuk deskripsi perilaku.

(5)Pelaporan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan minimal diberikan dalam bentuk angka dan deskripsi.

Pasal 10

Kriteria ketuntasan belajar minimal ditetapkan oleh satuan pendidikan.

BAB V

KETENTUAN LAIN

Pasal 11

(1)Mekanisme, prosedur teknis, dan pengembangan instrumen penilaian hasil belajar secara rinci akan diatur dan ditetapkan untuk setiap jenjang dalam panduan tersendiri.

(2)Pengembangan panduan dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan bekerja sama dengan direktorat terkait di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 6: DRAFT Usulan Revisi Permen No 104 Versi 28 OKT-2015

-6-

(3)Panduan penilaian ditetapkan oleh direktorat jenderal pembina satuan pendidikan.

Pasal 12

(1)Bentuk dan mekanisme pengisian rapor secara rinci diatur dalam petunjuk teknis untuk setiap jenjang pendidikan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(2)Pengembangan petunjuk teknis dilakukan oleh direktorat Pembina satuan pendidikan bekerja sama dengan Pusat Penilaian Pendidikan.

(4)Petunjuk teknis ditetapkan oleh direktorat jenderal pembina satuan pendidikan

Pasal 13

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 14

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2015

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

Anis Baswedan

Diundangkan di Jakarta pada tanggal …………….2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD.

Page 7: DRAFT Usulan Revisi Permen No 104 Versi 28 OKT-2015

-7-

---------------------------

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1507 Salinan sesuai dengan aslinya.Kepala Biro Hukum dan OrganisasiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001