DRAFT TATA TERTIBMUSYAWARAH BESAR IKATAN MAHASISWA KESEHATAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014BAB INAMA, TEMPAT DAN WAKTUPasal 1NAMAMusyawarah Besar ini dinamakan Musyawarah Besar Ikatan Mahasiswa Kesehatan Kalimantan Barat yang kemudian disingkat MUBES IMAKES KALBARPasal 2TEMPATMUBES IMAKES KALBAR dilaksanakan di STIK Muhammadiyah Pontianak.

Pasal 3WAKTUMUBES IMAKES KALBAR ini dilaksanakan pada hari,Senin tanggal 31 Maret 2014

BAB IIDASAR DAN LANDASANRPASAL 4MUBES IMAKES KALBAR ini dilaksanakan dengan dasar dan landasan:AD/ ART dan GBHO IMAKES KALBAR

BAB IIIFUNGSI, TUGAS DAN WEWENANGPASAL 5FUNGSIMUBES IMAKES KALBAR ini merupakan forum permusyawaratan tertinggi dan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam MUBES IMAKES KALBAR.PASAL 6TUGASMUBES IMAKES KALBAR ini mempunyai tugas:1. Membahas dan menetapkan tata tertib sidang.2. Membahas dan Menetapkan AD/ ART DAN GBHO IMAKES KALBAR3. Menetapkan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kesehatan Kalimantan Barat4. Membahas dan menetapkan rekomendasi

PASAL 7WEWENANGMUBES IMAKES KALBAR ini mempunyai wewenang:1. Membahas dan menetapkan AD/ART IMAKES KALBAR2. Merumuskan serta menetapkan GBHO IMAKES KALBAR

3.Membahas dan menetapkan keanggotaan IMAKES KALBAR

BAB IVKRITERIA, HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI PESERTAPASAL 8KRITERIA PESERTAPeserta MUBES IMAKES KALBAR terdiri dari:1. Mahasiswa Utusan institusi masing-masing2. Anggota IMAKES KALBAR3. Undangan

PASAL 9HAK PESERTA1. Setiap orang mempunyai hak 1 suara.2. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat, tanggapan, usulan, dan saran secara lisan.3. Hak suara adalah hak untuk memilih dan dipilih4. Menambahkan sesi bertanya5. Hak suara dan bicara hanya dimiliki anggota penuh6. Hak bicara hanya dimiliki oleh undangan, demisioner, dan peninjau

PASAL 10KEWAJIBAN PESERTAPeserta MUBES IMAKES KALBAR ini mempunyai kewajiban antara lain:1. Melakukan registrasi kepada panitia MUBES IMAKES KALBAR.2. Mengisi daftar hadir di setiap persidangan.3. Mematuhi tata tertib sidang MUBES IMAKES KALBAR sepenuhnya.4. Mengikuti acara MUBES IMAKES KALBAR dengan penuh tanggung jawab sampai berakhirnya acara.5. Menjaga ketertiban dan keamanan selama sidang MUBES IMAKES KALBAR berlangsung.6. Meminta izin kepada pimpinan sidang apa bila meninggalkan forum.7. Berlaku sopan dan bijaksana sesuai dengan ketentuan moral dan akhlak yg berlaku

Opsi 1 MUBES IMAKES KALBAR PASAL 11SANKSI1. Sanksi diberikan apabila peserta melanggar kewajiban yang telah ditetapkan dalam tata tertib sidang.2. Sanksi diberikan oleh pimpinan sidang berupa teguran sebanyak tiga kali.3. Apabila tidak mengindahkan teguran yang ke tiga kali, pimpinan sidang memiliki wewenang mengeluarkan peserta dari ruang sidang.4. Peserta dianggap mengundurkan diri apabila tidak mengikuti tiga agenda persidangan terkecuali dengan alasan yang rasional dan disetujui oleh forum.BAB VPERSIDANGANPASAL 12Persidangan dalam MUBES IMAKES KALBAR ini terdiri dari sidang pleno dan sidang Komisi.

PASAL 13Sidang pleno Ia. Membahas dan mengesahkan tata tertib sidang MUBES IMAKES KALBARSidang Pleno IIMembahas dan menetapkan hasil-hasil sidang komisi, yaitu:a. Komisi A bertugas AD/ART IMAKES KALBARb. Komisi B bertugas GBHOc. Komisi C tentang Rancangan rekomendasi-rekomendasiSidang Pleno IIIa. Menetapkan keanggotaan IMAKES KALBAR dan KETUA UMUM IMAKES KALBARBAB VIKEPUTUSANPASAL 14Bentuk-bentuk MUBES IMAKES KALBAR keputusan yaitu1. Keputusan MUSYAWARAH BESAR bersifat mengikat 2. Keputusan ini hanya dapat dirubah melalui Forum yang setingkat.

BAB VIIQUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSANPASAL 151. Sidang pleno MUBES IMAKES KALBAR dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 jumlah anggota yang hadir.

PASAL 161. Apabila quorum sebagaimana yang dimaksud pada pasal 15 di atas tidak tercapai maka sidang ditunda selama 1 x 15 menit.2. Apabila setelah 1 kali penundaan seperti yang dimaksud dalam ayat 1 di atas masih juga belum tercapai quorum, maka sidang dapat dilanjutkan dan dianggap sah (memenuhi quorum ) dan dapat mengambil keputusan.

PASAL 171. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat2. Apabila tidak tarcapai mufakat dilakukan lobying kurang lebih 1 x 5 menit3. Dan apabila dalam lobying tidak mencapai mufakat maka akan diputuskan berdasarkan suara terbanyak.

PASAL 181. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak sebagai mana yang tercantum dalam pasal 17 ayat 3 adalah sah.2. Apabila dalam mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasil yang sama, maka di lakukan pemungutan suara di ulang kembali.3. Apabila dari hasil pemungutan suara terakhir berdasarkan pasal 18 ayat 2 masih menghasilkan suara yang sama, maka keputusan diserahkan kepada kebijaksanaan pimpinan sidang.BAB VIIIPIMPINAN SIDANGPASAL 19pimpinan sidang terdiri dari Pimpinan sidang 1, Pimpinan sidang 2 dan Pimpinan sidang 3PASAL 20Selama pimpinan sidang tetap belum terpilih, sidang dipimpin oleh pimpinan sidang sementara yang sudah direkomendasikan oleh masing masing institusi.BAB IXTATA CARA PEMILIHAN PIMPINAN SIDANGPASAL 21Tata cara pemilihan pimpinan sidang Tetap dan komisi:1. Setiap institusi berhak mengajukan 1 orang bakal calon2. Pimpinan sidang tetap dipilih dari suara terbanyak pertama dan wakil ketua sidang dipilih dari suara terbanyak kedua dan ketiga, pemilihan bersifat tertutup3. Pemilihan pimpinan sidang komisi diputuskan dalam sidang komisi bersangkutan

BAB XTUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANGPASAL 23Tugas pimpinan sidang adalah:1. Memimpin sidang sesuai dengan tata tertib2. Pimpinan sidang komisi menyampaikan hasil sidang komisi dalam pleno II3. Menghantarkan peserta sidang dalam sidang AD/ARTPASAL 24Wewenang pimpinan sidang adalah:1. Menetapkan dan mengesahkan hasil kesepakatan forum2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara pimpinan sidang 1, pimpinan sidang 2 dan pimpinan sidang 3.3. Menjaga ketertiban sidang sesuai dengan tata tertib yang telah disepakati

BAB XIKETUKAN PALU SIDANGPASAL 25

Pemakaian palu sidang :1. Satu kali ketukan, digunakan untuk :a. Memutuskan sesuatu yang merupakan bagian dari keseluruhan yang akan diputuskanb. Untuk mempending sidangc. Menyerahkan dan menerima pimpinan sidangd. Peralihan pimpinan2. Dua kali ketukan, digunakan untuk :a. Menskorsing sidang dalam waktu 1x15menitb. Mencabut skorsing sidang dalam waktu yang telah disepakati forumc. Melakukan Peninjauan Kembalid. Istirahat 3. Tiga kali ketukan digunakan untuk : a. Membuka dan menutup tiap-tiap agenda sidangb. Menetapkan ketetapan yang menyeluruh4. Ketukan tiga kali atau lebih untuk menertibkan persidangan.

BAB XIIIPasal 26PENUTUP1) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib MUBES IMAKES KALBAR ini akan diatur dengan mempertimbangkan pendapat peserta sidang2) Tata tertib ini berlaku Sejak tanggal ditetapkan:

Di Tetapkan di: STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK, Kubu Raya kalimantan baratTanggal: 31Maret 2014Pukul: 09.41PIMPINAN SIDANG

PIMPINAN SIDANG I

.............................

PIMPINAN SIDANG II

..................................

PIMPINAN SIDANG III

..................................