draft pkm curmandy

16
PROGRAM PELATIHAN PEMBUATAN CU PENAMBAH NAFSU MA KUBUT Ni Wayan Yeti Ratnadi Cening Putu Ayu Serly Mardianingsih Nyoman Alit Kuntayoni Ida Bagus Putu Ery Supriadi UNIVERSITAS P M KREATIVITAS MAHASISWA URMANDY (CURCUMA CANDY), CAMILA AKAN ANAK DI DESA DEPEHA, KECAMA TAMBAHAN SINGARAJA BALI BIDANG KEGIATAN PKM-M Oleh : NIM.1013041045 Th. Angkatan 20 NIM. 0913041027 Th. Angkatan 20 NIM. 1013041025 Th. Angkatan 20 NIM. 1014081002 Th. Angkatan 20 PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) SINGARAJA 2011 1 AN SEHAT ATAN 010 009 010 010

Upload: alit-biokunt

Post on 12-Aug-2015

57 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Draft PKM Curmandy

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELATIHAN PEMBUATAN CURMANDY

PENAMBAH NAFSU MAKAN ANAK DI DESA DEPEHA, KECAMATAN

KUBUTAMBAHAN SINGARAJA BALI

Ni Wayan Yeti Ratnadi

Cening Putu Ayu Serly

Mardianingsih

Nyoman Alit Kuntayoni

Ida Bagus Putu Ery Supriadi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

CURMANDY (CURCUMA CANDY), CAMILAN SEHAT

PENAMBAH NAFSU MAKAN ANAK DI DESA DEPEHA, KECAMATAN

KUBUTAMBAHAN SINGARAJA BALI

BIDANG KEGIATAN

PKM-M

Oleh :

NIM.1013041045 Th. Angkatan 2010

NIM. 0913041027 Th. Angkatan 200

NIM. 1013041025 Th. Angkatan 2010

NIM. 1014081002 Th. Angkatan 20

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA)

SINGARAJA

2011

1

(CURCUMA CANDY), CAMILAN SEHAT

PENAMBAH NAFSU MAKAN ANAK DI DESA DEPEHA, KECAMATAN

an 2010

Th. Angkatan 2009

Th. Angkatan 2010

Th. Angkatan 2010

Page 2: Draft PKM Curmandy

2

HALAMAN PENGESAHAN PKMM 1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pembuatan Curmandy (Curcuma Candy), Permen Temulawak

(Curcuma xanthorrizha Roxb), Camilan Sehat Penambah Nafsu Makan Anak di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan Singaraja Bali

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K

( ) PKM-T ( √) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (√) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ni Wayan Yeti Ratnadi b. NIM : 1013041045 c. Jurusan : Pendidikan Biologi d. Institut : Universitas Pendidikan Ganesha e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jln. SKIP Gang III no 3 Singaraja f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. I Gst Agung Nyoman Setiawan, M.Si b. NIP : 19610717 198601 1 003 7. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp. 6.275.000,- b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp. -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Singaraja, 30 September 2011 Ketua Jurusan Pendidikan Biologi UNDIKSHA Singaraja , Ketua Pelaksana Drs. I Ketut Artawan , M.Si. Ni Wayan Yeti Ratnadi NIP. 19511124 1979031 001 NIM. 1013041045 a.n Rektor Undiksha Dosen Pendamping Pembantu Rektor III, Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes Dr. I Gst Agung Nyoman Setiawan, M.Si NIP. 19601231 1986011 003 NIP. 19610717 1986011 003

Page 3: Draft PKM Curmandy

3

A. JUDUL

PELATIHAN PEMBUATAN CURMANDY (CURCUMA CANDY), CAMILAN

SEHAT PENAMBAH NAFSU MAKAN ANAK DI DESA DEPEHA, KECAMATAN

KUBUTAMBAHAN SINGARAJA BALI

B. LATAR BELAKANG

Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan untuk menjadi dewasa, seorang anak

sangat memerlukan gizi yang cukup.Tentu saja,jika kebutuhan gizi ini tak terpenuhi dengan baik,

dapat mengakibatkan timbulnya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.Terutama ,

juga berdampak pada perkembangan kecerdasan anak. Gizi anak diperoleh dari makanan yang

dikonsumsinya. Ada beraneka jenis makanan yang menawarkan kandungan gizi yang berbeda,

beberapa diantaranya sangat penting untuk menunjang pertumbuhan anak. Beberapa penelitian

membuktikan bahwa pemenuhan akan gizi bagi anak perlu mendapat perhatian yang serius

karena kurangnya gizi pada anak akan menyebabkan anak mudah sakit atau menderita penyakit

kurang gizi. Masalah kurangnya gizi pada anak dapat merembet pada proses pertumbuhan dan

perkembangan anak sehingga anak akan menjadi tidak normal .

Memasuki masa awal pertumbuhan nafsu makan anak cenderung akan menjadi tidak

menentu dan terkadang mengalami penurunan , hal ini disebabkan karena beberapa faktor.

Secara garis besar faktor tersebut dikelompokkan menjadi tiga yaitu faktor fisiologis (hilang

nafsu makan) , faktor psikologis dan akibat adanya kelainan fisik( gangguan proses makan di

mulut) .Faktor fisiologis merupakan faktor penyebab kurangnya nafsu makan anak karena

gangguan fungsi kerja saluran pencernaan di dalam tubuh diantaranya karena demam dan pilek .

Kebanyakan anak –anak akan lebih menyukai makanan yang manis-manis seperti snack dengan

beraneka ragam rasa dan daya tarik tersendiri. Pada dasarnya makanan tersebut mengandung

bahan pengawet dan penyedap, yang dapat menimbulkan efek samping bagi anak. Tak jarang

pula anak akan menderita demam dan panas dalam akibat mengkonsumsi terlalu banyak camilan,

kondisi ini pula yang menyebabkan anak tidak memiliki nafsu makan dan akhirnya jatuh sakit.

Sedangkan faktor psikologis merupakan faktor penyebab kurangnya nafsu makan anak yang

berkaitan dengan kejiwaan anak, seperti penampilan makanan yang kurang menarik dan

monoton, sters , tegang dan lain-lain. Berdasarkan penelitian d Picky Eaters Clinic Jakarta

(Klinik Khusus Kesulitan makan Anak) penyebab yang paling dominan anak sulit makan adalah

gangguan fungsi saluran cerna pada anak.(wikipedia,2010) Gangguan fungsi saluran cerna

Page 4: Draft PKM Curmandy

4

tersebut seringkali berlangsung lama dan akan membaik seiring dengan membaiknya

ketidakmatangan saluran cerna pada anak atau sekitar usia 5-7 tahun. Namun pada beberapa

kasus ada juga sampai berkepanjangan hingga sampai pada usia dewasa. Hal tersebut

menyebabkan seringkali gangguan sulit makan akan berlangsung dalam jangka panjang yang

dapat hilang dan timbul, tetapi ketika anak mencapai usia tertentu gangguan tersebut akan

membaik. Gangguan sulit makan seringkali diawali dengan gangguan saluran cerna. Gangguan

fungsi saluran cerna tersebut dapat berkaitan dengan gangguan alergi makanan, penyakit celiac

dan gangguan intoleransi makanan lainnya.

Untuk mengatasi kurangnya nafsu makan anak karena faktor fisiologis ,saat ini orang tua

mencoba memberikan suplemen perangsang nafsu makan pada anak. Suplemen ada bermacam-

macam produk sesuai dengan rasa dan komposisinya. Pada intinya semua jenis suplemen

penambah nafsu makan mengandung kurkuma untuk menambah nafsu makan anak. Suplemen

penambah nafsu makan sering diberikan oleh orang tua untuk mengatasi masalah susah makan

anaknya. Orang tua sering memberikannya atas inisiatifnya maupun dengan resep dokter.

Berbagai suplemen yang sering diberikan biasanya mengandung multivitamin, lysine, dan

curcumin. Sedangkan dokter sering meresepkan obat isoniazid dan cyproheptadine untuk

menambah nafsu makan anak (wordpress,2010). Akan tetapi pemberian suplement pada anak

masih menimbulkan banyak kontraversi .Tidak terdapat penelitian yang membuktikan suplemen

penambah nafsu makan efektif dan aman mengatasi masalah susah makan. Bagaimana

mekanisme suplemen dalam meningkatkan nafsu makan juga tidak jelas. Beberapa obat yang

diberikan justru memanfaatkan efek samping obat tersebut untuk meningkatkan nafsu makan.

Bahkan ada beberapa obat yang mempunyai risiko efek samping serius.

Bertolak dari kondisi tersebut ditawarkan solusi yang bisa digunakan untuk

meningkatkan nafsu makan anak akibat faktor fisiologis tersebut tanpa menimbulkan efek

samping yang serius dan tentunya menarik bagi anak. Solusi tersebut yaitu dengan memberikan

permen temulawak pada anak. Temulawak (Curcuma xantorhiza Roxb) merupakan tumbuhan

yang sejak dulu digunakan sebagai bahan baku obat tradisional dan memiliki banyak manfaat

untuk kesehatan , seperti meningkatkan kerja ginjal, obat jerawat, meningkatkan nafsu makan ,

anti kolesterol, anti inflamasi, mengatasi anemia , anti oksidan , pencegah kanker , dan

antimikroba. Temulawak mengandung kurkumin yang merupakan zat aktif yang dapat

meningkatkan nafsu makan anak.. Temulawak yang diformulasikan menjadi permen diharapkan

Page 5: Draft PKM Curmandy

5

dapat menarik minat anak untuk mengkonsumsinya, sehingga masalah rendahnya nafsu makan

anak turut teratasi.

Desa Depeha merupakan salah satu sentra penghasil temu-temuan (Zingiberaceae)

utamanya kunyit dan jahe, dan pemasok kunyit di Bali. Di samping menanam kunyit untuk dijual

ke pasar, masyarakat disini juga menanam tanaman segolongan kunyit seperti temulawak

(Curcuma xantorhiza), temu putih (Curcuma zedoaria), dan temu ireng (Curcuma aeruginosa)

untuk dijual ke toko jamu atau obat tradisional di Singaraja. Mereka secara khusus menyisakan

sepetak tanah dari perkebunan kunyitnya untuk ditanami tanaman obat ini. Dari sini dapat

diketahui bahwa masyarakat Desa Depeha sedikit banyak telah mengetahui khasiat obat dari

rimpang tanaman ini. Namun belum ada upaya untuk memanfaatkannya lebih jauh, dari sekedar

menjualnya kepada pedagang obat, kemudian mengolahnya menjadi produk yang lebih inovatif

seperti permen.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

1. Bagaimanakah cara memperkenalkan tekhnik pembuatan permen temulawak kepada

masyarakat Desa Depeha?

2. Bagaimanakah pengemasan permen temulawak yang menarik sehingga siap dipasarkan dan

menarik minat anak-anak untuk membelinya dan cara pemasarannya?

3. Bagaimanakah tanggapan kelompok masyarakat setempat atas pelatihan pembuatan curmandy

ini?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan umum dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan

informasi dan pelatihan cara pembuatan permen temulawak pada masyarakat Desa Depeha,

Kecamatan Kubutambahan, Bali serta cara pengemasannya, sehingga layak dipasarkan. Tujuan

khusus dari program ini adalah sebagai berikut.

1. Pelatihan digunakan untuk mengenalkan teknik cara pembuatan permen temulawak kepada

masyarakat Desa Depeha.

2. Pelatihan pengemasan permen temulawak secara menarik sehingga siap dipasarkan, serta

penyuluhan cara pemasaran.

3. Untuk mengetahui tanggapan atau persepsi masyarakat setempat terhadap cara pembuatan

permen temulawak dan mengetahui minat masyarakat untuk mengembangkannya.

Page 6: Draft PKM Curmandy

6

E. LUARAN PROGRAM

Hasil program kreativitas mahasiswa yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian

masyarakat ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang cara pembuatan permen

temulawak, sehingga diharapkan diperoleh luaran pelatihan sebagai berikut:

1. Masyarakat secara mandiri mampu membuat permen temulawak dan pengemasannya yang

menarik sehingga siap dipasarkan.

2. Dihasilkan produk permen temulawak dalam pelatihan dengan kemasan yang menarik.

3. Masyarakat mengetahui tempat pemasaran produk seperti pada warung-warung ataupun

kantin-kantin sekolah yang sering dikunjungi anak-anak.

4. Dibentuknya kelompok pembuat permen temulawak dari kalangan masyarakat Desa Depeha

F. KEGUNAAN PROGRAM

Manfaat dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah ekonomi masyarakat kurang mampu dan

membangkitkan jiwa kewirausahaan masyarakat. Pelatihan ini diharapkan nantinya mampu

memberikan suatu peluang usaha kepada masyarakat untuk berusaha. Peluang usaha ini tentu

akan mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat.

2. Menciptakan lapangan kerja baru bagi para petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Sebagai penyalur dari suatu kreativitas yaitu dalam memanfaatkan sumber daya alam berupa

rimpang temulawak menjadi camilan sehat yang bermanfaat bagi anak.

4. Membantu memberi suatu wawasan kepada masyarakat mengenai teknik pembuatan permen

temulawak beserta cara pengemasannya.

5. Menumbuhkan jiwa kreatif dan mandiri mahasiswa pengelola, sehingga diharapkan program

kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat ini menjadi suatu pembelajaran aktif

dan pengalaman yang berguna, terutama dalam pengembangan ide-ide kreatif untuk

diterapkan di masyarakat.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Depeha adalah salah satu desa dari 13 desa yang terletak di Kecamatan

Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa Depeha merupakan desa yang

sebagian besar wilayahnya adalah lahan kering dan perbukitan. Dengan batas – batas alam

sebagai berikut :

Sebelah Timur : Desa Tunjung

Page 7: Draft PKM Curmandy

7

Sebelah Selatan : Desa Tajun.

Sebelah Barat : Desa Tamblang dan Desa Bulian.

Sebelah Utara : Desa Bukti.

Topograpi Desa Depeha adalah dataran kering yang berbukit dengan ketinggian 300-400

m dari permukaan laut, dengan keadaan tanah yang berbatu, berpasir dan tanah liat. Keadaan

tanah yang seperti ini yang menyebabkan lahan pertanian di Desa Depeha sangat cocok dan

berpotensi untuk pembudidayaan tanaman mangga. Luas Wilayah Desa Depeha adalah sekitar

850 hektar yang terbagi menjadi 6 Banjar Dinas yaitu : Banjar Dinas Dangin Pura, Banjar Dinas

Dauh Pura, Banjar Dinas Seganti, Banjar Dinas Sangglung, Banjar Dinas Bingin, Banjar Dinas

Pengubugan dengan jumlah penduduk sekitar 5.400 jiwa dengan jumlah KK sekitar 1300. Dari

luas wilayah Desa Depeha yang 850 Ha ini sebanyak 800 Ha adalah hamparan perkebunan yang

ditanami tanaman mangga, kakao, pisang, kunyit jahe dan aneka jenis tanaman lainnya.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Metode yang digunakan dalam program kreativitas mahasiswa ini yaitu metode kerja

kolaborasi antara mahasiswa dengan kelompok masyarakat dan pihak Desa Depeha serta pihak

terkait lainnya yang mendukung melaksanakan program kreativitas mahasiswa ini, penulis juga

menggunakan metode sebagai berikut:

1. Metode Observasi dan wawancara

Penulis mengadakan pengamatan di Desa Depeha. Observasi dilakukan setelah memperoleh izin

dari pihak-pihak terkait. Selain observasi penulis juga melakukan wawacara dengan pihak terkait

guna menunjang pengumpulan data awal sebelum membuat usulan kegiatan program dan

pelaksanaan program. Untuk kedepannya pun jika program telah telaksana maka akan diadakan

observasi dan wawancara lanjutan terkait dalam memperolah informasi tindak lanjut kegiatan

yang dilakukan masyarakat dari hasil pengabdian.

2. Metode Penyuluhan dan pelatihan

Penulis mengadakan penyuluhan dan pelatihan tentang pembuatan permen temulawak bernilai

ekonomis sebagai salah satu teknologi yang dikembangkan. Pelatihan ini dilatihkan pada

masyarakat kurang mampu sebanyak 45 orang peserta yang tersebar di desa. Pelatihan dan

penyuluhan dilakukan secara bertahap dengan harapan pelatihan ini optimal dilakukan.

(1) Tahap Persiapan

Page 8: Draft PKM Curmandy

8

Sebelum dilaksanakan pelatihan dipersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti

kompor, wajan, baskom, pisau, tepung beras, tepung maizena. Sedangkan bahan rimpang

temulawak disediakan oleh masyarakat.

(2) Tahap Pelatihan dan Penyuluhan

Pelatihan ini dilakukan selama 2 hari. Pada tahap ini selain pelatihan pembuatan permen

temulawak dan cara pengemasannya juga dilakukan penyuluhan cara pemasarannya.

(3) Tahap Pendampingan

Pelatihan sekaligus pendampingan dilakukan selama 3 bulan. Pada proses pendampingan

dilakukan pelatihan pemasaran.

(4) Tahap Evaluasi

Evaluasi dilakukan terhadap hasil pemasaran dan keberlanjutan program, serta permasalahan

yang ditemukan masyarakat. Selain itu akan dilakukan analisis SWOT terhadap

pengembangan minuman celup .

I. JADWAL KEGIATAN

Jenis Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5

1. Persiapan

a. Observasi ke lapangan

b. Bimbingan dari dosen

2. Tahap Penyuluhan dan Pelatihan

a. Persiapan alat dan bahan

b. Pelatihan dan penyuluhan

3. Pendampingan dan penjelasan Pemasaran

4. Tahap Evaluasi

a. Observasi kondisi produk yang

dilatihkan dan keluhan dari masyarakat.

5. Penyusunan laporan kegiatan

a. Pengumpulan data hasil pelaksanaan

b. Penyusunan laporan akhir

Page 9: Draft PKM Curmandy

9

J. RANCANGAN BIAYA

a. Biaya Pembelian Alat Tetap

No Nama Barang Jumlah Biaya

Satuan (Rp) Biaya (Rp)

1 Sewa kompor 5 buah 50.000 250.000 2 Kuali/wajan 4 buah 50.000 200.000 3 Pisau 10 Buah 5.000 50.000 4 Baskom 8 buah 10.000 80.000 5 Nampan 12 buah 5.000 60.000 6 Talenan 6 buah 5.000 30.000 7 Panci rebus 5 buah 50.000 125.000 8 Timbangan 2 buah 100.000 200.000 9 Plastic sealer 150 buah 3.000 450.000 10 Mangkok 15 buah 8.000 120.000 11 Pengaduk 6 buah 5.000 30.000 12 Ember plastic 4 buah 10.000 40.000 13 Sendok

penggorengan 4 buah 15.000 60.000

14 Saringan 3 buah 5.000 15.000 Jumlah Biaya 1.710.000

b. Biaya Habis Pakai Selama Kegiatan

c. Biaya Perjalanan No Nama kegiatan Pelaksana Biaya satuan Biaya (Rp)

1 Persiapan tempat 3 orang 10.000 x 2 60.000

No Nama barang Jumlah Biaya satuan Biaya (Rp) 1 Rimpang temulawak 20 kg 20.000 400.000 2 Gula pasir 10 kg 10.000 100.000 3 Minyak tanah 50 liter 13.000 650.000 4 Tepung ketan 10 kg 5.000 50.000 5 Tepung maizena 5 kg 8.000 40.000 5 Minyak goreng 9 liter 15.000 135.000 6 Natrium benzoate 10 buah 5.000 50.000 Mentega 5 kg 10.000 50.000 Kayu manis 0,5 kg 50.000 25.000 7 Kantong plastic 10 lusin 15.000 150.000 8 Kertas minyak 500 potong 50 25.000

Jumlah biaya 1.675.000

Page 10: Draft PKM Curmandy

10

hari 2 Pelaksanaan

kegiatan 3 orang 10.000 x 3

hari 90.000

3 Sewa kendaraan barang

- - 447.000

4 Evaluasi 3 orang 10.000 x 3 kali

90.000

Jumlah biaya 687.000

d. Biaya Konsumsi No Nama Kegiatan Pelaksana Biaya satuan Biaya (Rp)

1 Persiapan tempat 3 orang 10.000 x 2 hari 60.000 2 Pelaksanaan dita

dosen pembimbing, Kepala desa

5 orang 15.000 x 3 hari 225.000

3 Evaluasi 3 orang 10.000 x 3 kali 90.000 4 Pelatihan yang

diikuti peserta 30 orang 10.000 x 3 hari 900.000

Jumlah biaya 1.275.000

e. Biaya Dokumentasi No Nama barang Jumlah Biaya satuan Biaya (Rp)

1 Sewa kamera digital

1 buah 75.000 75.000

2 Baterai kamera digital

4 buah 2.500 10.000

3 Cuci cetak foto 20 buah 1.500 30.000 4 CD 4 buah 2.500 10.000

Jumlah biaya 125.000

f. Biaya Kerohanian No Nama barang Jumlah Biaya satuan Biaya (RP)

1 Banten Pejati 3 Buah 50.000 150.000 2 Canang Raka 3 buah 3.000 9.000 3 Canang Sari 10 buah 1.000 10.000 4 Segehan 10 buah 500 5.000 5 Dupa 2 bungkus 5.000 10.000 6 Korek gas 2 buah 3.000 6.000

Jumlah biaya 190.000

Page 11: Draft PKM Curmandy

11

g. Biaya Lain-lain No Uraian Jumlah Biaya

satuan Biaya ( Rp)

1 Pulsa untuk koordinasi

3 orang 30.000 90.000

2 Pengetikan laporan 10 kali 5.000 50.000 3 Print laporan

kemajuan 15 lembar 200 3.000

4 Print laporan akhir 100 lembar 200 200.000 5 Fotocopy laporan 3 x 50 lembar 100 15.000 6 Jilid laporan 6 eksemplar 5.000 30.000 7 Biaya internet 3orang

selama 15 jam

5000 225.000

Jumlah Biaya 613.000

Total biaya :

Biaya Pembelian alat tetap : Rp. 1.710.000

Biaya pembelian bahan habis pakai : Rp. 1.675.000

Biaya perjalanan : Rp. 687.000

Biaya konsumsi : Rp. 1.275.000

Biaya Dokumentasi : Rp. 125.000

Biaya kerohanian : Rp. 190.000

Biaya pengeluaran lain-lain : Rp. 613.000

Rp. 6.275.000

K. LAMPIRAN

Page 12: Draft PKM Curmandy

12

Biodata Tim PKM-M

1. Ketua pelaksana a. Nama Lengkap : Ni Wayan Yeti Ratnadi b. NIM : 1013041045 c. Fakultas/Jurusan : MIPA / Pendidikan Biologi d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, 27 September 2011 Nama Ni Wayan Yeti Ratnadi

NIM 1013041045 2. Anggota Pelaksana I

a. Nama Lengkap : Cening Putu Ayu Serly Mardianingsih b. NIM : 0913041027 c. Fakultas/Jurusan : MIPA/ Pendidikan Biologi d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, 27 September 2011 Nama Cening Putu Ayu Serly M.

NIM 0913041027

3. Anggota Pelaksana II a. Nama Lengkap : Nyoman Alit Kuntayoni b. NIM : 1013041025 c. Fakultas/Jurusan : MIPA/ Pendidikan Biologi d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, 27 September 2011 Nama Nyoman Alit Kuntayoni

NIM 1013041025 4. Anggota Pelaksana III

a. Nama Lengkap : Ida Bagus Ery Supriadi b. NIM : 1014081002 c. Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial/ Akuntansi Program S1 d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, 27 September 2011 Nama Ida Bagus Ery Supriadi

NIM 1014081002

Page 13: Draft PKM Curmandy

13

BIODATA DOSEN PENDAMPING I. IDENTITAS DIRI Nama Lengkap Dr. I Gusti Agung Nyoman Setiawan, M.Si. NIP 19610717 198601 1 003 Tempat dan Tanggal Lahir Tabanan , 17 Juli 1961 Alamat Tinggal Perumahan Banyuning Indah Blok B No 46 Singaraja Nomor Telepon/Fax (0362)25912 Nomor HP 08155528374 Alamat e-mail - Mata kuliah yang diampu

Pengantar Pendidikan Botani Tumbuhan Rendah Botani Tumbuhan Tinggi Biokimia Fisiologi Tumbuhan Anatomi Fisiologi Manusia

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

No. Nama Sekolah/Perguruan Tinggi Tempat

Tahun Sertifikat /Gelar Bidang

Dari Sampai 1 Universitas Udayana Singaraja 1981 1985 S.Pd Pendidikan

Biologi 2 Universitas Gadjah Mada Jogjakarta 1996 1998 Magister Biologi 3 Universitas Negeri Malang Malang 2003 2005 Doktor Pendidikan

Biologi Pendidikan tambahan 1. Pelatihan persiapan perkuliahan program lanjutan MIPA LPTK, Mata kuliah Fisiologi

Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM (1991) 2. Pelatihan persiapan perkuliahan program lanjutan MIPA LPTK, Mata kuliah Botani

Tumbuhan Rendah dan Mikrobiologi, Fakultas MIPA ITB Bandung (1993) 3. Magang Managemen Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup, Pusat Penelitian Lingkungan

Hidup LPPM Universitas Brawijaya Malang (2008) 4. Kursus Penelitian AMDAL, , Pusat Penelitian Lingkungan Hidup LPPM Universitas

Brawijaya Malang (2008) 5. Pelatihan Calon Pelatih National Lesson Study, Direktur Ketenagaan Direktorat Jenderal

peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Depdiknas Dengan Departemen Agama dan JICA (2009)

Singaraja, 30 September 2011 Dosen Pembimbing,

Dr. I Gusti Agung Nyoman Setiawan, M.Si NIP 19610717 198601 1 003

Page 14: Draft PKM Curmandy

14

SURAT KESEDIAAN BEKERJASAMA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Ni Wayan Yeti Ratnadi

NIM : 1013041045

Jurusan : Pendidkan Biologi

Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

selanjutnya disebut pihak I.

Nama : Gede Budiarpa

Jabatan : Kepala Desa Depeha

Alamat : Banjar Dinas Bingin, Desa Depeha, Kecamatan

Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

selanjutnya disebut Pihak II.

Melalui kerjasama ini, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan masing-masing,

Pihak II akan menyediakan kesempatan bagi Pihak I melaksanakan pengenalan dan pelatihan

mengenai Pelatihan Pembuatan Curmandy (Curcuma Candy), Camilan Sehat Penambah Nafsu

Makan Anak Di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan Singaraja Bali, dalam rangka Program

Kreativitas Mahasiswa tahun 2011. Bersama ini pula dinyatakan sebenarnya bahwa diantara

kedua belah pihak tidak mempunyai ikatan keluarga dalam bentuk apapun.

Surat pernyataan ini dibuat tanpa ada unsur pemaksaan dan dengan penuh kesadaran serta

tanggung jawab sekaligus saling membantu dalam upaya meningkatkan pengetahuan,

keterampilan serta kesadaran para petani untuk berperan aktif dalam pemanfaatan rimpang

temulawak.

Singaraja, September 2011

Menyetujui, Yang membuat pernyataan

Pihak II Pihak I

( I Gede Budiarpa) (Ni Wayan Yeti Ratnadi )

Page 15: Draft PKM Curmandy

15

RESEP PERMEN CURCUMA Alat-alat:

· Kompor · Panci teflon / wajan stainless · Pengaduk kayu · Parut · Gelas Ukur · Timbangan · Gunting · Pisau Stainless · Baskom Plastik · Nampan Plastik · Kertas Minyak · Kantong Plastik

Bahan

· Potongan temulawak 5 kg · Tepung ketan 5 kg · Gula pasir 5 kg · Tepung maizena 0,5 kg · Garam 0,2 kg · Asam sitrat 0,2 kg · Kalium sorbet 20 gr · Kayu manis secukupnya · Mentega 1 kg · Air bersih 40 liter

Proses pembuatan: · Buatlah cairan sari temulawak dan larutan gula. · Sangrai tepung ketan. · Campurkan sebagian tepung ketan yang telah di sangrai, tepung maizena, dan sebagian

sari jahe (adonan A). · Campur sisa sari jahe dengan garam, kayu manis, mentega dan panaskan sampai

mendidih (adonan B). · Adonan A yang sudah jadi di masukkan kedalam adonan B, di campur rata hingga

matang (adonan C). · larutan gula, asam sitrat, natrium benzoat, kalium sorbat di campur dan di aduk rata

(adonan D). · Masukkan adonan D di dalam adonan C dan aduk hingga rata dan angkat setelah adonan

tercampur dan matang (adonan E). · Ambil sebagian sisa tepung ketan yang telah disangrai dan campurkan pada adonan E,

sampai kekentalan dirasa cukup. Sisa tepung ketan yang lain bisa di pakai untuk taburan agar produk tidak lengket saat di kemas.

· Pencetakan, ting-ting yang sudah jadi di tuang dalam loyang dengan ketebalan 0,5 cm-1 cm dan di dinginkan selama ±12 jam.

· Pemotongan, produk yang telah didinginkan di potong sesuai selera. · Penaburan tepung, sisa tepung ketan di gunakan untuk di taburkan pada produk, agar saat

pengemasan tidak lengket. · Pengemasan, pengemasan bertujuan untuk memperpanjang umur simpan dan

memperindah penampakan produk.

Page 16: Draft PKM Curmandy

16

DENAH LOKASI

DESA DEPEHA, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG-BALI

U

S

Kubutambahan

Jl. Singaraja-Karangasem ke Karangasem

Desa Bulian

Br. Kelampuak

Kota

Singaraja

Terminal

Penarukan

Ke

Sawan

Air

sanih

DESA

DEPEHA