draft paparan musren...
TRANSCRIPT
PRIORITAS NASIONALPENDIDIKAN, KESEHATAN, KEBUDAYAAN,
KREATIVITAS DAN INOVASI TEKNOLOGI, SERTA PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATLAINNYA BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
WILAYAH SULAWESI
DEPUTI BIDANG SDM DAN KEBUDAYAAN
WILAYAH SULAWESI
DEPUTI BIDANG SDM DAN KEBUDAYAAN BAPPENAS
Musrenbangnas 2010 dalam Rangka Penyusunan RKP 2011Jakarta, 28 April-1 Mei 2010
SISTEMATIKA PAPARAN
I PendahuluanI. Pendahuluan
II. Prioritas RPJMN 2010-2014
III. Prioritas RKP 2011
IV. Persandingan Sinergi Pusat-Daerah
2
TREND IPM & INDEKS KOMPOSIT IPMTAHUN 2000-2009
hIndeks Komposit
IPM
IPM per tahun
2000-20071) 2008-20092000 2001 2002 2003 2004 2005 2007 2008
2)2009
3)2) 3)
Umur Harapan Hidup(tahun)
66,2 66,2 66,6 66,8 67,2 69,7 70,5 70,5 70,7
Angka Melek Aksara 86,9 87,3 87,9 87,9 90,4 90,4 92,0 92,19 92,80gpenduduk 15 tahunke atas (%)
, , , , , , ,
Angka partisipasik k bi i
65 64 65 66 68 68,2 68,2 69,1 70,2kasar kombinasi
, , , ,
PDB per kapita (PPP) 3.043 2.940 3.230 3.361 3.609 3.843 3.712 3.830 4.041Proyeksi IPM 0,684 0,682 0,692 0,697 0,711 0,728 0,734 0,737 0,743
110 da i
112 da i
111 da i
110 da i
108 da i
107 da i
111 da i
Rankingdari 173 negara
dari 175 negara
dari 177 negara
dari177 negara
dari 177 negara
dari 177 negara
dari 182 negara
- -
Keterangan:Keterangan:1) UNDP, Human Development Report (HDR) Tahun 2002‐20092) Hasil pengolahan data berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia 2000‐2025, Susenas 2008, dan Bank Dunia 2008.3) Hasil pengolahan data berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia 2000‐2025, Susenas Panel 2009, dan exercise perhitungan oleh Deputi
Bidang Ekonomi Bappenas, 2010. 4
ACUAN PENYUSUNAN TEMA DAN PRIORITAS RKP 2011
VISI 2014 : “INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS DAN
TEMA DAN PRIORITAS RKP 2011
,BERKEADILAN”
ARAHAN “RAKER ISU LAINNYA :
PRIORITAS RPJMN BESERTA TARGETNYA
CIPANAS” ; DEBOTTLENECKING DAN SINERGI PUSAT DAERAH
AKSELERASI PERTUMBUHAN :
(6,3% DI 2011 DAN
ISU LAINNYA : PEMANTAPAN
KEBIJAKAN PRO POOR; JUSTICE FOR ALL DAN PENCAPAIANMDG’S
‐ PROGRAM 100 HARI
‐ INPRES 1/2010
MINIMAL 7% DI 2014)PENCAPAIAN MDG S
(INPRES NO.3 TAHUN 2010)
TEMA DAN PRIORITAS RKP 20115
TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2011TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG
BERKEADILAN DIDUKUNG OLEH PEMANTAPAN
TATAKELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAHTATAKELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH
6
PRIORITAS NASIONAL
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
Pendidikan
1
2
Kesehatan
Penanggulangan Kemiskinan
Ketahanan Pangan11 Prioritas Nasional
3
4
5
Infrastruktur
Iklim Investasi dan Iklim Usaha
Energi
Kabinet Indonesia Bersatu II 2010‐2014
6
7
8
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
9
10
11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
P i i L i 13 Bidang Perekonomian
14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
Prioritas Lainnya
7
PENDIDIKAN2
Tema Prioritas
Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menujuterangkatnya kesejahteraan hidup rakyat kemandirian keluhuran budi pekerti dan karakterterangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakterbangsa yang kuat. Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhanekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan tenagak jkerja.
Substansi Inti
1. Akses pendidikan dasar-menengah: Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikanp g g g p ( ) pdasar dari 95% di 2009 menjadi 96% di 2014 dan APM pendidikan setingkat SMP dari 73% menjadi 76% dan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan setingkat SMA dari 69% menjadi85%; Pemantapan/rasionalisasi implementasi BOS, penurunan harga buku standar di tingkatsekolah dasar dan menengah sebesar 30-50% selambat-lambatnya 2012 dan penyediaansekolah dasar dan menengah sebesar 30 50% selambat lambatnya 2012 dan penyediaansambungan internet ber-content pendidikan ke sekolah tingkat menengah selambat-lambatnya2012 dan terus diperluas ke tingkat sekolah dasar;
2. Akses pendidikan tinggi: Peningkatan APK pendidikan tinggi dari18% di 2009 menjadi 25% di 20142014;
9
Pendidikan (2)
3. Metodologi: Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada 2011 danbahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014;
4 Pengelolaan: Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer sistem pendidikan4. Pengelolaan: Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer sistem pendidikan yang unggul, revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance, mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten;p g p p j , g p ;
10
Pendidikan (3)
5. Kurikulum: Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match);
6. Kualitas: Peningkatan kualitas guru, pengelolaan dan layanan sekolah, melalui: 1) program remediasi kemampuan mengajar guru; 2) penerapan sistem evaluasiprogram remediasi kemampuan mengajar guru; 2) penerapan sistem evaluasi kinerja profesional tenaga pengajar; 3) sertifikasi ISO 9001:2008 di 100% PTN, 50% PTS, 100% SMK sebelum 2014; 4) membuka luas kerja sama PTN dengan lembaga pendidikan internasional; 5) mendorong 11 PT masuk Top 500 THES pada 2014; 6) memastikan perbandingan guru:murid di setiap SD & MI sebesar 1:32 dan di setiap SMP & MTs 1:40; dan 7) memastikan tercapainya Standar Nasional Pendidikan (SNP) bagi Pendidikan Agama dan Keagamaan paling lambat tahun 2013.
11
KESEHATAN3
Tema Prioritas
Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak hanyakuratif, melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan di antaranya dengan, p g y g g y gperluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh sehingga secara keseluruhandapat meningkatkan angka harapan hidup dari 70,7 tahun pada 2009 menjadi 72,0 tahunpada 2014, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015tahun 2015.
Substansi Inti
1. Program kesehatan masyarakat: Pelaksanaan Program Kesehatan Preventif Terpadu1. Program kesehatan masyarakat: Pelaksanaan Program Kesehatan Preventif Terpaduyang meliputi pemberian imunisasi dasar kepada 90% balita pada 2014; Penyediaanakses sumber air bersih yang menjangkau 67% penduduk dan akses terhadap sanitasidasar berkualitas yang menjangkau 75% penduduk sebelum 2014; Penurunan tingkatk ti ib t l hi k d i 228 100 000 k l hi d 2007 j di 118kematian ibu saat melahirkan dari 228 per 100.000 kelahiran pada 2007 menjadi 118 pada 2014, serta tingkat kematian bayi dari 34 per 1.000 kelahiran pada 2007 menjadi24 pada 2014;
12
Kesehatan (2)
2. Program KB: Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui 23.500 klinik pemerintah dan swasta selama 2010-2014;
3 Sarana kesehatan: Ketersediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit3. Sarana kesehatan: Ketersediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional di minimal 5 kota besar di Indonesia dengan target 3 kota pada 2012 dan 5 kota pada 2014;
4 Obat: Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar pengadaan obat4. Obat: Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar pengadaan obat di seluruh Indonesia dan pembatasan harga obat generik bermerek pada 2010;
5. Asuransi Kesehatan Nasional: Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk seluruh keluarga miskin dengan cakupan 100% pada 2011 dan diperluas secaraseluruh keluarga miskin dengan cakupan 100% pada 2011 dan diperluas secara bertahap untuk keluarga Indonesia lainnya antara 2012-2014.
13
KEBUDAYAAN, KREATIVITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGI11
Tema Prioritas
Pengembangan dan perlindungan kebhinekaan budaya, karya seni, dan ilmu sertai i t k k kh h ti tik d i t l kt l b i t b hapresiasinya, untuk memperkaya khazanah artistik dan intelektual bagi tumbuh-
mapannya jati diri dan kemampuan adaptif kompetitif bangsa yang disertaipengembangan inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang dilandasi olehkeunggulan Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan.gg g g p
Substansi Inti
1 Perawatan: Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk pengelolaan1. Perawatan: Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk pengelolaancagar budaya, revitalisasi museum dan perpustakaan di seluruh Indonesia ditargetkan sebelum Oktober 2011;
2 Sarana: Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan pendalaman dan2. Sarana: Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman danpagelaran seni budaya di kota besar dan ibu kota kabupaten selambat-lambatnyaOktober 2012;
14
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (2)
3. Penciptaan: Pengembangan kapasitas nasional untuk pelaksanaan penelitian, penciptaan dan inovasi dan memudahkan akses dan penggunaannya oleh masyarakat luas; y ;
4. Kebijakan: Peningkatan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam program-program seni budaya yang diinisiasi oleh masyarakat dan mendorong berkembangnya apresiasi terhadap kemajemukan budaya;g y p p j y ;
5. Inovasi teknologi: Peningkatan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif yang mencakup pengelolaan sumber daya maritim menuju ketahanan energi, pangan, dan antisipasi perubahan iklim; dan pengembangan penguasaan g , p g , p p ; p g g p gteknologi dan kreativitas pemuda.
15
PRIORITAS NASIONAL LAINNYA : BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
a. Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar paling lambat pada 2010;
b Peningkatan ke k nan mat be agama melal i pembent kan danb. Peningkatan kerukunan umat beragama melalui pembentukan dan peningkatan efektivitas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB);
c. Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebesar 20% secara bertahap dalam 5 tahun;
d. Promosi 10 tujuan pariwisata Indonesia melalui saluran pemasaran dan pengiklanan yang kreatif dan efektif;p g y g ;
e. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata;
f Peningkatan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisataf. Peningkatan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan hospitality managementyang kompetitif di kawasan Asia;
16
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL KESRA (2)Prioritas Lainnya Bid.Kesra (2)
g. Perumusan kebijakan dan pedoman bagi penerapan pengarusutamaan (mainstreaming) Gender dan Anak (PUG & A)pengarusutamaan (mainstreaming) Gender dan Anak (PUG & A) oleh Kementerian Negara dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian lainnya;
h. Pencapaian posisi papan atas pada South East Asia (SEA) Games pada tahun 2011, peningkatan perolehan medali di Asian Games tahun 2010 dan Olimpiade tahun 2012;
i. Peningkatan character building melalui gerakan, revitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan; serta
j. Revitalisasi gerakan pramuka.
17
ARAH KEBIJAKAN PENDIDIKAN 2011
1. Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata;merata;
2. Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah;
3. Peningkatan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi;
4. Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenagakependidikan;
5 P i k t i t d b d b k t5. Peningkatan minat dan budaya gemar membaca masyarakat;
6. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini, yang holistik dan integratif untuk mendukung tumbuh kembang secara optimal;g g g p ;
7. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan non-formal;
8. Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan;
9. Pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional.
20
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET 2011
PAGU 2011
INSTANSI PELAKSANA
PRIORITAS 2 PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN
KEGIATAN PRIORITAS 2011 2011 PELAKSANA
I PROGRAM PENDIDIKAN TAMAN KANAK‐KANAK DAN PENDIDIKAN DASAR
I.1 Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD
Tecapainya Keluasan dan Kemerataan Akses SD Bermutu dan Berkesetaraan gender di Semua Kabupaten dan Kota
APM SD/SDLB 83,01% 865,8 Kemdiknas
Persentase SD menerapkan e‐Pembelajaran
22,0%gender di Semua Kabupaten dan Kota Pembelajaran
I.2 Penyediaan subsidiPendidikan SD/SDLB berkualitas
Tersalurkannya bantuan BOS bagi siswa SD/SDLB
Jumlah siswa SD/SDLB sasaran BOS 27.973.000 12.571,1 Kemdiknas
Membaiknya gizi siswa TK dan SD l l i P b i M k
Jumlah siswa TK dan SD di daeraht ti l t il b t d
1.200.000melalui Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan
tertinggal, terpencil, perbatasan, dankepulauan yang memperoleh PMTAS
I.3 Penjaminan Kepastian Tercapainya Keluasan dan kemerataan APM SMP/SMPLB 56,8% 1.921,4 KemdiknasPendidikan SMP/SMPLB Akses SMP Bermutu dan
Berkesetaraan gender di Semua Kabupaten dan Kota
Persentase SMP yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan CTL berbasis TIK
34,80%
I.4 Penyediaan subsidi Pendidikan SMP/SMPLB
Tersalurkannya bantuan BOS bagi siswa SMP/SMPLB
Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaranBOS
9.965.000 6.916,3 KemdiknasPendidikan SMP/SMPLB berkualitas
siswa SMP/SMPLB BOS
I.5 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di Ditjen MPDM
Persentase komite sekolah yang berfungsi efektif
80,0% 227,9 Kemdiknas
Peran serta masyarakat dalam l k
meningkatPendidikan TK dan Pendidikan Dasar
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pendanaan pendidikan melaluidewan pendidikan
21
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET 2011
PAGU 2011
INSTANSI PELAKSANA
II PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH
Pendidikan (2)
II PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH II.1 Penyediaan dan
Peningkatan PendidikanSMK
Tercapainya Perluasan danPemerataan Akses Pendidikan SMK Bermutu, Berkesetaraan gender, dan Relevan dengan KebutuhanM di S K b t d K t
APK SMK 29,6% 1.719,5 KemdiknasPersentase SMK bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008
44,20%
Persentase SMK menerapkan pembelajaranb t d t didik k t k t l
60%Masy., di Semua Kabupaten dan Kota berpusat pada peserta didik yang kontekstual
berbasis TIKII.2 Penyediaan dan
Peningkatan Pendidikan SMA/SMLB
Tercapainya Perluasan danPemerataan Akses Pendidikan SMA Bermutu, Berkesetaraan gender,
APK SMA/SMLB nasional 37,0% 1.234,5 KemdiknasPersentase SMA yang menerapkanpembelajaran berpusat pada peserta didik
50%
dan Relevan dengan KebutuhanMasy., di Semua Kabupaten dan Kota
yang kontekstual berbasis TIK
III PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI III.1 Penyediaan Layanan
Akademik ProgramTersedianya Prodi yang Bermutu, Berdaya Saing Internasional Relevan
APK PT usia 19‐23 thn 25,1% 2.855,9 KemdiknasJumlah PT 500 terbaik dunia versi THES 5Akademik Program
StudiBerdaya Saing Internasional, Relevan Jumlah PT 500 terbaik dunia versi THES 5
III.2 Penyediaan LayananKelembagaan
Jumlah PT mengembangkan kerjasamakelembagaan dalam dan luar negeri
48 1.249,2 Kemdiknas
III.3 DukunganManajemen Menguatnya tata kelola dan sistem Persentase PT BHMN bersertifikat ISO 100,0% 13.723,9 Kemdiknasdan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya DitjenDikti
pengendalian di lingkngan DitjenDikti dan di perguruan tinggi (PT)
9001:2008Persentase PTN (institut/universitas/sekolah tinggi) bersertifikat ISO 9001:2008
54,1%
Persentase politeknik negeri bersertifikat ISO 9001:2008
52,0%
Persentase PTS (institut/universitas/sekolah tinggi) bersertifikat ISO 9001:2008
28,0%
Persentase PTS (politeknik/akademi) bersertifikat ISO 9001:2008
21,0%22
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET 2011
PAGU 2011
INSTANSI PELAKSANA
IV PROGRAM PENDIDIKAN MUTU DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pendidikan (3)
IV PROGRAM PENDIDIKAN MUTU DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IV.1 Penyediaan Guru untuk Seluruh Jenjang Pendidikan
Tersedianya Guru Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah yang Bermutu yang merata antar Provinsi,
Persentase kab/kota yang telah memilikirasio pendidik dan peserta didik SD 1:20 sampai 1:28
51,2% 6.898,9 Kemdiknas
Persentase kab/kota yang telah memiliki 50.5%Kabupaten dan Kota rasio pendidik dan peserta didik SMP 1:20
sampai 1:32IV.2 Pendidik dan Pelatihan
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme di berbagai bidang
40% 707,9 Kemdiknas
Kependidikan dan Tenaga Kependidikan profesionalisme di berbagai bidangIV.3 Penyediaan Tenaga
Kependidikan Formal untuk Seluruh Jenjang Pendidikan
Tersedianya Tenaga Kependidikan PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK Bermutu yang merata di Kabupaten dan Kota
Persentase kepala SD yang sudah mengikutitraining kepala sekolah terakre‐ditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota
30% 79,3 Kemdiknas
Persentase pengawas SD yang sudahik ti t i i t k dit i
50%mengikuti training pengawas terakreditasiyang berkualifikasi menurut kab/kotaPersentase kepala SMP yang sudahmengikuti training kepala sekolah terakre‐ditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota
30%
Persentase pengawas SMP yang sudahmengikuti training pengawas terakreditasiyang berkualifikasi menurut kab/kota
50%
Persentase kepala SMA/SMK yang sudahmengikuti training kepala sekolah terakre‐
30%mengikuti training kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kotaPersentase pengawas SMA/SMK yang sudahmengikuti training pengawas terakreditasiyang berkualifikasi menurut kab/kota
50%
23
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET 2011
PAGU 2011
INSTANSI PELAKSANA
Pendidikan (4)
IV PROGRAM PENDIDIKAN MUTU DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
IV.4 Peningkatan mutu danPembinaan lembaga diklatdan penjaminan mutupendidikan
Meningkatnya KompetensiPendidik dan TenagaKependidikan TK, PAUD, SD, SMP SMA dan SMK Bermutu
Jumlah pengembangan standar, sistem, program, bahan dan model diklat bagi guru per tahun
20 179,8 Kemenag
Jumlah pengembangan standar sistem 20pendidikan SMP, SMA dan SMK Bermutuyang merata antar Provinsi, Kabupaten dan Kota
Jumlah pengembangan standar, sistem, program, bahan dan model diklat bagi tenaga kependidikan per tahun
20
Jumlah pengembangan standar, sistem, program, bahan dan model diklat bagi PTK‐
20
PNF per tahunV PROGRAM PENDIDIKAN ISLAMV.1 Peningkatan Akses dan
Mutu Madrasah IbtidaiyahMeningkatnya APM MI APM MI 10,57% 150,0 Kemenag
V.2 Peningkatan Akses dan Meningkatnya APM MTs APM MTs 14,68% 71,4 KemenaggMutu Madrasah Tsanawiyah
g y , , g
V.3 Penyediaan Subsidi Pendidikan Madrasah Bermutu
Tersedianya anggaran BOS MI dan MTs
Siswa MI penerima BOS (Siswa) 3.172.537 2.819,5 KemenagSiswa MTs penerima BOS (Siswa) 2.731.172
Tersedianya Beasiswa Miskin MI Siswa Miskin MI Penerima Beasiswa (Siswa) 750 000Bermutu Tersedianya Beasiswa Miskin MI Siswa Miskin MI Penerima Beasiswa (Siswa) 750.000Tersedianya Beasiswa Miskin MTs
Siswa Miskin MTs Penerima Beasiswa (Siswa) 600.000
Membaiknya gizi siswa RA dan MI melalui Pemberian Makanan
Jumlah siswa RA dan MI di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang
180.000 64,8 Kemenag
Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan
memperoleh PMTAS
24
NOSUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET 2011
PAGU 2011
INSTANSI PELAKSANA
Pendidikan (5)
V.4 Penyediaan SubsidiPendidikan Agama Islam Bermutu
Tersedianya anggaran BOS Diniyah Ula dan Diniyah Wustha
Siswa Diniyah Ula Penerima BOS 195.630 229,9 Kemenag
Siswa Diniyah Wustha Penerima BOS 426.943
V.5 Peningkatan Akses dan Mutu Meningkatnya APK MA APK MA 7,65% 251,3 KemenagMadrasah Aliyah
V.6 Peningkatan Akses dan MutuPendidikan Tinggi Islam
Meningkatnya APK PTA APK PTA 2,89% 72,9 Kemenag
V.7 Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan
Terlaksananya PeningkatanMutu dan Kesejahteraan
Kualitas dan kesejahteraan Pendidik dan Pengawas (Provinsi)
33 79,5 Kemenagj
Pengawas Pendidikan Agama Islam
jPendidik dan PengawasPendidikan Agama Islam
g
V.8 Peningkatan Akses dan MutuPendidikan Agama Islam pada Sekolah
Terlaksananya Pengelolaan danPembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan(Lokasi)
34 38,0 Kemenag
pada Sekolah dan Keagamaan
VI PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENDIKNAS
VI.1 Penyediaan Buku Ajar yang Bermutu dan Murah serta Pembinaan, Pengembangan,
Tersedianya Buku Ajar yang Bermutu dan Murah
Persentase mata pelajaran SD yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 78 jilid mapel)
100% 110,7 Kemdiknas
Kegrafikaan dan Pendidikan Persentase mata pelajaran SMP yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 47 jilid mapel)
100%
Persentase mata pelajaran SMA yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 93 jilid
100%teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 93 jilid mapel)Persentase mata pelajaran SMK yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 493 jilid mapel)
64%
25
NOSUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET 2011
PAGU 2011
INSTANSI PELAKSANA
Pendidikan (6)
VII PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
VII.1 Penyediaan Sistem Pembelajaran, Penyempurnaan Kurikulum
Tersedianya Model Kurikulum dan Pembelajaran serta Kurikulum dan Pembelajaran
Jumlah model kurikulum SD/MI yang dihasilkan
4 63,1 Kemdiknas
Jumlah model kurikulum SMP/MTs yang h lk
3Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pembelajaran
PAUD, DIKDAS, DIKMEN, dan Pendidikan orang dewasa.
dihasilkanJumlah model kurikulum SMA/MA yang dihasilkan
3
Jumlah model kurikulum SMK yang dihasilkan
5
Persentase penerapan kurikulum sekolah dasar‐menengah yang disempurnakan
15%
VII.2 Penyediaan Informasi Hasil Penilaian Pendidikan
Tersedianya Informasi Penilaian Kualitas PAUD, DIKDAS DIKMEN dan
Kesesuaian sistem ujian akhir nasional dengan memperhatikan kemampuan sosial, watak budi pekerti kecintaan terhadap
100% 44,3 Kemdiknas
DIKDAS, DIKMEN, dan Pendidikan Orang Dewasa
watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya‐bahasa indonesia
VIII PROGRAM PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMATIKAVIII.1 Fasilitasi Penerapan dan
Pengembangan E‐Kebijakan, regulasi, bimbingan teknis dan evaluasi
Jumlah sekolah di 5 kab/kota provinsi DIY yang memiliki sistem e‐pendidikan
200 sekolah
63,12 *
Kemkominfo
Government pengembangan e‐government nasional untuk mendorong peningkatan nilai e‐government nasional menjadi 3,4 dan tingkat e‐literasi menjadi 50%
Catatan :* Alokasi untuk sub kegiatan e‐pendidikan di DIY sebesar Rp 63,12 milyar merupakan bagian dari alokasi kegiatan Fasilitasi Penerapan dan
Pengembangan e‐Government pada Prioritas 6. 26
ARAH KEBIJAKAN KESEHATAN 2011
1. Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu yang meliputi pemberian imunisasi dasar, penyediaan akses sumber air bersih dan akses terhadap sanitasi dasar berkualitas penurunan tingkat kematian ibu serta tingkatsanitasi dasar berkualitas, penurunan tingkat kematian ibu, serta tingkat kematian bayi;
2. Revitalisasi program KB melalui peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB;
3. Peningkatan sarana kesehatan melalui penyediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional; y ;
4. Peningkatan ketersediaan, dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial generik; dan
5. Penerapan asuransi kesehatan nasional untuk masyarakat miskin dan diperluas secara bertahap untuk seluruh penduduk (universal coverage).
28
PRIORITAS 3 PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)I PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYAI.1 Pembinaan,
Pengembangan Pembiayaan dan
Terumuskannya kebijakan pembiayaan dan
Persentase penduduk (termasuk seluruh penduduk miskin) yang memiliki jaminan kesehatan
70,3 153,0 Kementerian Kesehatan
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
jaminan kesehatan
I.2 Pembinaan Administrasi
Meningkatnya pelayanan
Penempatan tenaga kesehatan strategis, terutama dokter, bidan dan perawat di
30 67,0 Kementerian Kesehatan
Kepegawaian administrasi kepegawaian
daerah‐daerah sesuai kebutuhan terutama di daerah bermasalah kesehatan (DBK) dan daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), sesuai formasi yang tersedia (persen)
29
NOSUBSTANSI INTI/
SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN
PAGU TAHUN
INSTANSI
Kesehatan (2)
NOKEGIATAN PRIORITAS
SASARAN INDIKATOR TAHUN 2011
TAHUN 2011
PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)II PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAKII.1 Pembinaan Pelayanan Meningkatnya Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga 86 490,0 KementerianII.1 Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Reproduksi
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi
Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenagakesehatan terlatih (cakupan pertolonganpersalinan oleh tenaga kesehatan (PN))
86 490,0 KementerianKesehatan
Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan
88dan reproduksi pelayanan antenatal (cakupan kunjungan
kehamilan ke empat (K4)) Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar
40
II 2 Pembinaan Pelayanan Meningkatnya Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 86 370 0 KementerianII.2 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan anak
Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 86 370,0 KementerianKesehatanCakupan pelayanan kesehatan bayi 85
Cakupan pelayanan kesehatan balita 80
III PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATANIII PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATANIII.1 Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK)TersedianyaBantuanOperasionalKesehatan
Jumlah puskesmas yang mendapatkan bantuan operasional kesehatan dan menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
8.608 1.032,0 KementerianKesehatan
Kesehatan(BOK) untukpuskesmas
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
30
SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU
INSTANSI
Kesehatan (3)
NO/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR TAHUN
2011TAHUN 2011
PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)III.2 Pembinaan Upaya
h kMeningkatnya
l d kJumlah kota di Indonesia yang
l k d k l d2 79,0 Kementerian
hKesehatan Rujukan pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat
memiliki RS standar kelas dunia (world class)
Kesehatan
Persentase RS kabupaten/kota yang melaksanakan Pelayanan b k l
85
Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
III.3 Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi
k k
Meningkatnya pelayanan kesehatan
k b k
Persentase RS yang melayani pasien penduduk miskin
k
80 4.354,8 Kementerian Kesehatan
Masyarakat Miskin (Jamkesmas)
rujukan bagi penduduk miskin di RS
peserta program Jamkesmas
III.4 Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi
Meningkatnya pelayanan kesehatan
Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan
8.608 916,8 Kementerian Kesehatan
Masyarakat Miskin (Jamkesmas)
dasar bagi penduduk miskin di puskesmas
kesehatan dasar bagi penduduk miskin
III.5 Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar
Meningkatnya pelayanan kesehatan
Persentase puskesmas rawat inap yang mampu Pelayanan
70 209,0 Kementerian Kesehatan
dasar kepada masyarakat
Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
31
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN
PAGU TAHUN
INSTANSI
Kesehatan (4)
NO KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN INDIKATOR TAHUN 2011
TAHUN 2011
PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)IV PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGANIV 1 Pembinaan Meningkatnya Persentase bayi usia 0 11 bulan yang 82 225 3 KementerianIV.1 Pembinaan
Imunisasi danKarantinaKesehatan
Meningkatnyapembinaan di bidangimunisasi dankarantina kesehatan
Persentase bayi usia 0‐11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
82 225,3 KementerianKesehatan
Persentase anak usia 0‐11 bulan yang mendapatkan imunisasi campak
85
IV.2 Penyehatan Lingkungan
Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan
Persentase penduduk yang memiliki aksesterhadap air minum berkualitas
62,5 373,0 KementerianKesehatan
Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat
90
Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat
67
Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
5.500
IV.3 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
Menurunnya angkakesakitan dankematian akibatpenyakit menular
Prevalensi kasus HIV < 0,5 265,0 KementerianKesehatanJumlah kasus TB per 100.000 penduduk 231
Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan
75
langsung Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan
86
32
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN SASARAN INDIKATORTARGET
TAHUN 2011
PAGU TAHUN
INSTANSI PELAKSANA
Kesehatan (5)
PRIORITASTAHUN 2011
2011PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Persentase penduduk 15 tahun ke atasmenurut pengetahuan tentang HIV dan
75
AIDS Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV
400.000
Persentase Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART)
75
Persentase kabupaten/kota yang 60melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedomanPenggunaan kondom pada kelompok hubungan seks berisiko tinggi
35(Perempuan)
(berdasarkan pengakuan pemakai) 20 (Laki‐laki )
IV.4 Pengendalian Penyakit
b
Meningkatnya pencegahan dan
l
Angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk
1,75 177,4 KementerianKesehatan
Bersumber Binatang
penanggulangan penyakit bersumber binatang 33
PAGU
Kesehatan (6)
NOSUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
V PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANV PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
V.1 Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Meningkatnyaketersediaan obatesensial generik di
l
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
85 1.100,0 KementerianKesehatan
sarana pelayanankesehatan dasar
VI PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMANVI.1 Pengaturan, Pembinaan,
P P bPeningkatan
l iJumlah kawasan dan desa
f ili i284 kawasan 1 283 d
3.131,3 KementerianP k jPengawasan, Pengembangan
Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
pelayanan air minum untuk daerah perkotaan dan pedesaan
yang terfasilitasipembangunan air minum
1.283 desa PekerjaanUmum
VI 2 P P bi P i k J l h k d 170 k 3 029 1 K iVI.2 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan P b I f k
Peningkatan pelayanan infrastruktur air limbah,
h d
Jumlah kawasan dan kab/kota yang terfasilitasi pembangunan sanitasi (air limbah, persampahan, d d i )
170 kawasandan 80 kab/kota
3.029,1 KementerianPekerjaanUmum
Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan
persampahan dan drainase
dan drainase)
34
Kesehatan (7)
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)VII PROGRAM KOORDINASI PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN RAKYATVII.1 Penataan
Kelembagaan Jaminan Sosial
( )
Tersusunnya perangkat hukum SJSN;
PP Pensiun; Jaminan Kecelakaan Kerja; Jaminan Hari Tua; dan Jaminan Kematian ‐bekerja sama dengan Depkeu (persen)
100 7,2 KementerianKoordinatorKesejahteraan
Nasional (SJSN) Rakyat dan DJSN
PP Tata Pengelolaan dan Pengembangan Dana Jaminan Sosial bekerja sama dengan Depkeu ‐ (persen)
70
Tersusunnya Studi Lansia Pensiun Jamkesmas Pekerja 100Tersusunnya berbagai studi dan kajian di bidang jaminan sosial untuk memperkuat
Studi Lansia, Pensiun, Jamkesmas, Pekerja Informal ‐ bekerja sama dengan Bappenas(persen)
100
untuk memperkuat pelaksanaan SJSN Terharmonisasinya regulasi di bidang jaminan sosial
Harmonisasi peraturan perundangan di bidang pensiun dan hari tua dengan UU Dana Pensiun ‐ bekerja sama dengan
100
jaminan sosial Dana Pensiun bekerja sama dengan Depkeu (persen)
35
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN
PAGU TAHUN
INSTANSI
Kesehatan (8)
NO KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN INDIKATOR TAHUN 2011
TAHUN 2011
PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)VIII PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANAVIII 1 Pengembangan Meningkatnya Jumlah klinik KB pemerintah dan swasta 4 700 1 098 1 BKKBNVIII.1 Pengembangan
kebijakan danpembinaankesertaan ber‐KB
Meningkatnyapembinaan, kesertaan, dankemandirian ber‐KB melalui
Jumlah klinik KB pemerintah dan swastayang mendapat dukungan saranaprasarana
4.700 1.098,1 BKKBN Provinsi
Jumlah peserta KB baru miskin (keluargapra sejahtera dan keluarga sejahtera‐1)
3,8KB melalui23.500 klinik KB pemerintah danswasta
pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1) dan rentan lainnya yang mendapatkanpembinaan dan alat dan obat kontrasepsi(alokon) gratis melalui 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta (juta)pemerintah dan swasta (juta)
Jumlah peserta KB aktif miskin (keluargapra sejahtera dan keluarga sejahtera‐1) dan rentan lainnya yang mendapatkan
12,2
dan rentan lainnya yang mendapatkanpembinaan dan alokon gratis melalui23.500 klinik KB pemerintah dan swasta(juta)
36
ARAH KEBIJAKAN KEBUDAYAAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TEKNOLOGIINOVASI TEKNOLOGI
1 Meningkatkan upaya pengembangan dan perlindungan warisan1. Meningkatkan upaya pengembangan dan perlindungan warisan budaya dan karya seni, serta mendorong berkembangnya apresiasi masyarakat terhadap kemajemukan budaya untuk mempe ka a kha anah a tistik dan intelekt al bagi t mb hmemperkaya khazanah artistik dan intelektual bagi tumbuh-mapannya jati diri bangsa;
2 Penguatan sistem inovasi nasional melalui penguatan2. Penguatan sistem inovasi nasional melalui penguatan kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan iptek nasional serta upaya inovasi dibidang-bidang teknologi yang strategis.
38
PRIORITAS 11 PROGRAM AKSI BIDANG KEBUDAYAAN, KREATIVITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGI
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN
2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
INOVASI TEKNOLOGI
PRIORITAS 2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)I PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA, SENI, DAN PERFILMANI.1 Peningkatan
Sensor FilmMeningkatnya kualitas dan kuantitas layanan
Jumlah film/video/iklan lulus sensor
42.000 22,0 KemenbudparSensor Film dan kuantitas layanan
lembaga sensor filmsensor
I.2 Pelestarian dan Pengembangan Kesenian
Meningkatnya apresiasi, kreativitas dan produktivitas para
Jumlah fasilitasi sarana bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya:
43,6 Kemenbudpar
Kesenian dan produktivitas para pelaku seni
dan pagelaran seni budaya:Di Propinsi 14Di Kabupaten/Kota 238Jumlah fasilitasi pergelaran, pameran festival lomba dan
20pameran, festival, lomba, dan pawaiJumlah reaktualisasi kesenian yang hampir punah
2
Jumlah naskah inventarisasi 25Jumlah naskah inventarisasi karya seni budaya
25
39
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (2)
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANAKEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2011 TAHUN 2011 PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)II PROGRAM KESEJARAHAN, KEPURBAKALAAN, DAN PERMUSEUMANII.1 Pengembangan
P l lMeningkatnya kualitas
li dJumlah penetapan dan
b t k l l3 4,0 Kemen‐
b dPengelolaan Peninggalan Kepurbakalaan
perlindungan, pemeliharaan, pengembangan, dan pemanfaatan BCB/Situs d K
pembentukan pengelolaan terpaducagar budaya (Kawasan Warisan Budaya Dunia yangdi l i d C di
budpar
dan Kawasan kepurbakalaan secara terpadu
dimulai dengan Candi Borobudur, Situs ManusiaPurba Sangiran, dan Candi Prambanan )
II 2 P b M i k t k lit J l h 30 100 0 KII.2 Pengembangan Pengelolaan Permuseuman
Meningkatnya kualitas pengelolaan danpelayanan museum, termasuk museum daerah
Jumlah museum yang direvitalisasi
30 100,0 Kemen‐budpar
III PROGRAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAANIII PROGRAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAANIII.1 Peningkatan Layanan
Jasa Perpustakaan dan Informasi
Meningkatnya kegiatan layanan jasa perpustakaan dan informasi yang did k l h d
Jumlah perpustakaan provinsi yang memiliki perangkat perpustakaan di it l ( lib )
33 31,4 Perpusnas
40
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai
digital (e‐library)
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (3)
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN
PAGU TAHUN
INSTANSI PELAKSANA
PRIORITAS 2011 2011PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)III.2 Pengembangan
Perpustakaan danMeningkatnya upaya pengembangan
Jumlah perpustakaan keliling (mobil, dan kapal)
33 15,6 PerpusnasPerpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca
pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca
(mobil, dan kapal)
Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan di Provinsi
33
Jumlah perpustakaan umum yang 300dikembangkan di Kabupaten/Kota:
Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan di Desa/Kelurahan
2,000
IV PROGRAM PELAYANAN KEPEMUDAANIV PROGRAM PELAYANAN KEPEMUDAANIV.1 Peningkatan
Kapasitas PemudaMeningkatnya kapasitas pemuda kader di bidang ilmu pengetahuan dan k l d
Jumlah pemuda kader yang difasilitasi dalam peningkatan kapasitas di bidang iptek dan
3,180 7,9 Kemenpora
teknologi, serta iman dan taqwa
imtaq
IV.2 Pengembangan Kreativitas dan
Meningkatnya kreativitas pemuda kader di bidang
Jumlah pemuda kader yang difasilitasi dalam peningkatan
3,180 6,0 Kemenpora
41
Kualitas Pemuda seni, budaya, dan industri kreatif
kapasitas di bidang seni, budaya, dan industri kreatif
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (4)
NOSUBSTANSI INTI/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN
PAGU TAHUN
INSTANSI NO
PRIORITASSASARAN INDIKATOR TAHUN
2011TAHUN 2011
PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
V PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
V1 Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya litbang bidang Jumlah litbang di 147 43 3 KemenV.1 Penelitian dan Pengembangan Bidang Arkeologi
Meningkatnya litbang bidang arkeologi
Jumlah litbang di bidang arkeologi
147 43,3 Kemen‐budpar
V.2 Penelitian dan Pengembangan Bidang Kebudayaan
Meningkatnya litbang kebudayaan dalam mendukung kebijakan pembangunan kebudayaan
Jumlah penelitian dan pengembangan bidang kebudayaan
13 6,5 Kemen‐budpar
pembangunan kebudayaan bidang kebudayaan
VI PENINGKATAN KEMAMPUAN IPTEK UNTUK PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONALVI.1 Fasilitasi proses perolehan hak
paten dan kepemilikan HKIKebijakan untuk fasititasi proses peroleh‐an hak paten dan
Jumlah kebijakan 1 2,0 KRT
paten dan kepemilikan HKI produk teknologi dan produk kreatifPelaksanaan Insentif Perolehan Paten dan Kepemilikan HKI
peroleh an hak paten dan kepemilikan HKI produk teknologi dan produk kreatifTerlaksananya insentif perolehan paten dan kepemilikan HKI
Jumlah usulan paten dan
10Paten dan Kepemilikan HKI paten dan kepemilikan HKI paten dan
kepemilikan HKI yang difasilitasi
VI.2 Peningkatan Kapasitas SDM Iptek Meningkatnya kapasitas SDM iptek Jumlah karyasiswa S2 = 50, S3 = 15
35,0 KRT
42
S3 15VI.3 Peningkatan kemampuan inovasi
dan kreativitas pemudaKebijakan peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda
Jumlah kebijakan 1 8,0 KRT
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (5)
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN
INSTANSI PELAKSANAKEGIATAN PRIORITAS
2011PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)VI.4 Pelaksanaan Insentif
riset dasar dan terapanTerlaksananya insentif riset dasar dan terapan
Jumlah paket riset dasar 40 32,0 KRT
Jumlah paket riset 70terapan
VI.5 Peningkatan litbang iptek unggulan di bidang kesehatan, obat‐
Meningkatnya litbang iptek unggulan di bidang kesehatan,
Jumlah paket penelitian 5 20,0 KRT
obatan dan instrumentasi medis
obat‐obatan dan instrumentasi medis
VII PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGIVII.1 Pengkajian dan Termanfaatkannya in Jumlah prototype, 1 prototipe 13,0 BPPT
Penerapan Inkubasi Teknologi
kubasi teknologi untuk sinergi antara lembaga litbangyasa, industri dan pemerintah
Advokasi, Paket Alih Teknologi, Survai Konsultasi, Rekomendasi pada
infrastruktur inkubasi, 3 advokasi kemitraan, 3 paket alih teknologi, 3 survai, 3 konsultasi alih
Inkubasi Teknologi teknologi, 1 rekomendasiaksesibilitas, 1 rekomendasi
43
pendukung, 1 rekomendasikelembagaan
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (6)
NO
SUBSTANSI INTI/
KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
PRIORITAS2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)VII.2 Pengkajian
dan Termanfaatkannya Audit Teknologi
Paket rekomedasi, advokasi, survei dan konsultasi
Audit Teknolohi Industri Pupuk (Rp. 1,75 M)
5,0 BPPT
Penerapan Audit TeknologI
guntuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas litbang
mengenai audit teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas litbang
( p , )
gVII.3 Pengkajian
dan Penerapan Teknologi
Terbangun dan terma nfaatkannya prototipe
Jumlah Disain rinci PC USG, Disain mekanis probe USG, Rekomendasi standard nasional PC USG., Jumlah
1 Disain rinci PC USG, 1 Disainmekanis probe USG, Rekomendasistandard nasional PC USG (dana 2 M), 1 prototipe E‐Voting, 1
5,0 BPPT
gInformasi dan Komunikasi
p pPerangkat PC USG Multi Chanel, Perangkat Lunak Free‐Open Source
,Prototipe E‐Voting, , JumlahPilot Project Perisalah,HakCipta Perisalah,PrototipePerisalah,Alih
), p p g,prototipe E‐Kiosk, 2 Hak CiptaMobile Goverment, 2 PrototipeMobile Goverment 1 RekomendasiMobile Goverment, 1 Advokasi E‐p
Software dan Komputasi serta Sistem pengenal wicara pada
,Teknologi,Jumlah Mitra KerjaPerisalah, Prototipe E‐Voting, E‐KIOSK, Mobile Government, dan Layanan
,Voting, 1 Prototipe LayananTambang Data, 1 Alih Teknologi E‐voting, 1 Hak Cipra E‐Voting, 2 Jumlah Mitra E‐Voting, 2 Jumlah
44
pPerisalah
, yTambang Data, 1 Pilot Project Perisalah, 1 Prototipe Text to Speech dan MesinPenerjemah
g,Pilot Project Perisalah,1 Hak CiptaPerisalah,2 Prototipe Perisalah,1 Alih Teknologi ,1 Jumlah MitraKerja Perisalah.
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (7)
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
VIII PROGRAM PENELITIAN, PENGUASAAN, DAN PEMANFAATAN IPTEK
VIII.1 Pengembangan Dan Perlindungan Kekayaan
Pengembangan dan perlindungan bahasa
Paket 1 2,0 LIPI
Budaya masyarakat lokal
VIII.2 Pengembangan Pranata Drafting paten dan Pendaftaran HKI 21 1,2 LIPIVIII.2 Pengembangan Pranata Inovasi
Drafting paten dan pendaftaran HKI atas produk inovasi teknologi
Pendaftaran HKI 21 ,
Kapitalisasi dan pemanfaatan paten serta invensi LIPI
Paket teknologi/HKI
3 1,2 LIPI
45
PRIORITAS LAINNYA : BIDANGPRIORITAS LAINNYA : BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
-Agama-Pariwisata-Pariwisata-Kesetaraan Gender & PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan AnakPerempuan dan Perlindungan Anak
-Pemuda dan Olahraga
46
ARAH KEBIJAKAN AGAMA 2011
1 Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama;1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama; 2. Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama;3. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama;g p y p g ;4. Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar paling lambat
pada 2010.
48
PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESRA AGAMA
NO SUBSTANSI INTI / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
I PROGRAM PENYELENGGARAAN, PEMBINAAN, DAN PENGELOLAAN HAJI DAN UMRAHI 1 D k M j d T l k P l k D k 3 17 3 KI.1 Dukungan Manajemen dan
Dukungan Teknis Lainnya Setditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Terlaksanannya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Setditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Pelaksanaan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Setditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (kegiatan)
3 17,3 Kemenag
I.2 Pelayanan Haji dan Umrah Terlaksananya Pelayanan Ibadah Haji dan Umrah
Pelaksanaan Ibadah Haji serta Pengawasan Haji yang Tertib dan Lancar (jamaah)
210.000 130,8 Kemenag
I.3 Pengelolaan biaya penyelenggaraan Ibadah Haji
Terlaksananya Pengelolaan biaya
Pelaksanaan Pengelolaan biaya penyelenggaraan Ibadah Haji
34 14,3 Kemenagp y gg jdan Umrah
g ypenyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
p y gg jdan Umrah (kegiatan)
I.4 Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah
Terlaksananya Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah
Pelaksanaan Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah (provinsi)
33 34,0 Kemenag
II PROGRAM DUKUNGANMANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN KESEHATANII PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN KESEHATANII.1 Peningkatan pelayanan
kesehatan jemaah hajiMeningkatnya pembinaan dan pelayanan kesehatan sebelum, saat pelaksanaan dan pasca
Persentase kab/kota yang melaksanakan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sesuai standar
50 168,3 Kemenkes
pelaksanaan dan pasca haji
49
TARGET PAGU
Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Agama
NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
III PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMAIII.1 Pembinaan Administrasi Terlaksananya Pelaksanaan Pengelolaan 1 0,7 Kemenag
PKUBy
Pengelolaan dan Pembinaan Administrasi PKUB
gdan Pembinaan Administrasi PKUB (Paket)
, g
III.2 Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Terlaksananya Pengelolaan dan
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Kegiatan)
2 2,1 Kemenag
Konghucu dan Multikultural Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
III.3 Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Tersedianya dana operasional FKUB
Operasional FKUB Tkt provinsi
33 20,0 Kemenag
Tk provinsiTersedianya dana operasional FKUB Tk Kabupaten
Operasional FKUB Tkt Kabupaten
150
Terlaksananya Sekretariat Bersama Tingkat 15ypembangunan Sekber Kerukunan Umat Beragama
gKab/Kota
Terlaksananya pemulihan pasca
Kegiatan pemulihan pasca konflik (kegiatan)
1p pkonflik
( g )
50
ARAH KEBIJAKAN PARIWISATA 2011
1 Pengembangan destinasi pariwisata;1. Pengembangan destinasi pariwisata; 2. Pengembangan pemasaran pariwisata; 3. Pengembangan sumberdaya manusia pariwisata.g g y p
52
PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESRA PARIWISATA
NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
I PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATAI.1 Pengembangan Daya Tarik
Pariwisata Meningkatnya kualitas dan kuantitas penataan daya tarik wisata
Jumlah daya tarik wisata alam, bahari dan budaya
29 16,0 Kemen‐budpar
I.2 Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata
Meningkatnya jumlah desa wisata
Jumlah desa wisata 450 82,5 Kemen‐budpar
I 3 Pengembangan Usaha Berkembangnya usaha industri Jumlah profil investasi 7 16 0 Kemen‐I.3 Pengembangan Usaha, Industri dan Investasi Pariwisata
Berkembangnya usaha, industri dan investasi pariwisata
Jumlah profil investasi pariwisata
7 16,0 Kemen‐budpar
I.4 Pengembangan Standardisasi Pariwisata
Terlaksananya penyusunan dan pemutakhiran standard pariwisata serta penerapan
Jumlah standard kompetensi 10 30,0 Kemen‐budpar
pariwisata serta penerapan standard dan kompetensi pariwisata Jumlah standard usaha 6
Jumlah tenaga kerja yang disertifikasi (ribu orang)
10
53
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Pariwisata (2)
PRIORITAS 2011 2011I.5 Dukungan
Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal P b
Terselenggaranya kegiatan koordinasi perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan penyusunan kebijakan, peningkatan kualitas SDM t d d k
Jumlah Organisasi Pengelolaan Destinasi (Destination Management Organization/DMO) (buah)
5 154,0 Kemen‐budpar
Jumlah dukungan fasilitas i i t (d t ik)
29Pengembangan Destinasi Pariwisata
SDM aparatur, dan pendukungan teknis dalam meningkatkan kepasitas pengelolaan destinasi pariwisata
pariwisata (daya tarik)
II PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATAII 1 P i k M i k i i i J l h i i i d b 74 102 9 KII.1 Peningkatan
Promosi Pariwisata Luar Negeri
Meningkatnya partisipasi pariwisata Indonesia pada bursa, misi penjualan (sales mission) dan festival di tingkat internasional
Jumlah partisipasi pada bursa pariwisata internasional, pelaksanaan misi penjualan (sales mission), dan pendukungan penyelenggaraan festival (event)
74 102,9 Kemen‐budpar
Jumlah perwakilan promosi 12p ppariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Promotion Representative Officers) di luar negeri (kota)
II.2 Peningkatan Promosi Pariwisata
l
Meningkatnya jumlah eventpariwisata dalam negeri
Jumlah penyelenggaraan promosi langsung( )
44 44,6 Kemen‐budpar
Dalam Negeri (direct promotion), dan penyelenggaraanevent pariwisata berskala nasional daninternasional.
II.3 Pengembangan Meningkatnya pemanfaatan Jumlah penyebaran informasi 640 42,0 Kemen‐g gInformasi Pasar Pariwisata
g y pinformasi pasar pariwisata
p yfokus pasar pariwisata Indonesia (naskah)
,budpar
Jumlah permintaan pasar untuk berkunjung ke Indonesia (transaksi)
8.000
54
NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
II.4 Peningkatan Publikasi Meningkatnya kelengkapan informasi Jumlah destinasi yang memiliki 10 148,6 Kemen‐
Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Pariwisata (3)
II.4 Peningkatan Publikasi Pariwisata
Meningkatnya kelengkapan informasitujuan pariwisata Indonesia
Jumlah destinasi yang memiliki data dan informasi yang lengkap (daerah)
10 148,6 Kemenbudpar
Jumlah bahan promosi cetak, promosi elektronik, publikasi media cetak, media elektronik dan media luar ruang (ribu
1150
dan media luar ruang (ribu buah)Jumlah bahan promosi cetak dan promosi elektronik yang didisdistribusikan (ribu eksemplar)
709
II 5 P i k t P t M i k t l J l h d h 5 45 2 KII.5 Peningkatan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition/MICE)
Meningkatnya penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition/MICE) nasional dan internasional di Indonesia
Jumlah daerah yang dikembangkan menjadi tujuan wisata MICE (daerah)
5 45,2 Kemen‐budpar
II.6 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pemasaran
Terselenggaranya kegiatan koordinasi perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, penyusunan kebijakan, peningkatan kualitas SDM aparatur, dan pendukungan teknis peningkatan
Jumlah event pengembangan kebijakan pemasaran dan promosi pariwisata oleh masyarakat dan daerah
96 108,8 Kemen‐budpar
pendukungan teknis peningkatan pemasaran pariwisata
III PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATAIII.1 Pengembangan SDM
Kebudayaan dan PariwisataMeningkatnya kapasitas sumber daya manusia aparatur/industri dan
k bid k b d d
Jumlah sumber daya yang dilatih di bidang kebudayaan d i i ( )
1150 6,1 Kemen‐budpar
masyarakat bidang kebudayaan dan pariwisata
dan pariwisata (orang)
III.2 Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata
Meningkatnya profesionalisme dan daya saing SDM bidang parwisata di lembaga pendidikan tinggi pariwisata
Jumlah program studi 36 217,8 Kemen‐budpar
55
ARAH KEBIJAKAN KESETARAAN GENDER & PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 2011PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 2011
1. Kebijakan peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan di hk dperempuan diarahkan pada:
Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaan perempuandalam rangka mendukungpeningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan, serta peningkatan perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan
2 K bij k i k t li d k di hk d2. Kebijakan peningkatan perlindungan anak diarahkan pada:Peningkatan akses terhadap pelayanan yang berkualitas, peningkatan partisipasi anak dalam pembangunan, dan upaya menciptakan lingkungan yang ramah anak dalam rangka mendukung tumbuh kembang danyang ramah anak dalam rangka mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak;
Peningkatan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi; dan
P i k t f kti it k l b li d kPeningkatan efektivitas kelembagaan perlindungan anak.
57
SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU INSTANSI
PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESRA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TAHUN
2011TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
I PROGRAM KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
I.1 Penyusunan dan Meningkatnya Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG 1 2,0 Kemen‐harmonisasi kebijakan bidang pendidikan yang responsif gender
jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang pendidikan
dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan
terian PP dan PA
Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang pendidikan
1p p g p
Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang pendidikan (prov)
2
I.2 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
Meningkatnya jumlah kebijakan
Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang kesehatan
1 2,1j
bidang kesehatan yang responsif gender
j jpelaksanaan PUG bidang kesehatan
g
Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang kesehatan
1
Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang kesehatan( )
5
(prov)I.3 Penyusunan dan
harmonisasi kebijakan partisipasi perempuan di bidang politik dan pengambilan keputusan
Meningkatnya jumlah kebijakan partisipasi perempuan di bidang politik dan
Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang politik dan pengambilan keputusan
1 3,4
Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang politik dan
3p g p g p
pengambilan keputusan
p p g ppengambilan keputusanJumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang politik dan pengambilan keputusan (prov)
7
58
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN INDIKATORTARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (2)
PRIORITAS 2011 2011
II PROGRAM KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUANII.1 Penyusunan dan
harmonisasi kebijakan bidang ketenagakerjaan
Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang
Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang ketenagakerjaan
1 2,0 Kementerian PP dan PA
Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang ketenagakerjaan
1ketenagakerjaan yang responsif gender
bidang ketenagakerjaan
di bidang ketenagakerjaanJumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang ketenagakerjaan (prov)
5
II.2 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan
Jumlah kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan
4 7,0
Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan 3kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan
perlindungan perempuan dari tindak kekerasan
Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan
3
Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan (prov)
14
kekerasan (prov)II.3 Penyusunan dan
harmonisasi kebijakan penyusunan data gender
Meningkatnya jumlah kebijakan penerapan sistem data gender
Jumlah kebijakan penerapan sistem data gender 2 14,8Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan penerapan sistem data terpilah gender
4
Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan penerapan sistem data terpilah gender
8kebijakan penerapan sistem data terpilah gender(prov)
II.4 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan
k j
Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan tenaga kerja
Jumlah kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan
‐ 2,8
Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan
1
tenaga kerja perempuan
perempuanj p g g j p p
Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan (prov)
5
59
TARGET PAGU
Prioritas Lainnya. Bid.Kesra_Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (3)
NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
II.5 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
li d k b
Meningkatnya jumlah kebijakan
li d k b
Jumlah kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang
1 8,1 Kementerian PP dan PA
perlindungan korban perdagangan orang
perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang Jumlah K/L yang difasilitasi dalam
penerapan kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang
10
Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang (prov)
15
III PROGRAM PERLINDUNGAN ANAKIII.1 Penyusunan dan
harmonisasi kebijakan penghapusan kekerasan pada anak
Meningkatnya jumlah kebijakan penghapusan kekerasan pada anak
Jumlah kebijakan penghapusan kekerasan pada anak
1 2,6 Kementerian PP dan PA
1p pJumlah K/L yang difasilitasi tentang penghapusan kekerasan pada anak
1
Jumlah pemda yang difasilitasi tentang penghapusan kekerasan pada anak (prov)
5
60
ARAH KEBIJAKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 2011
1. Peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam berbagai bidang pembangunan;
2 Peningkatan b da a dan p estasi olah aga di tingkat egional2. Peningkatan budaya dan prestasi olahraga di tingkat regional dan internasional.
62
Prioritas Lainnya.Bid.Kesra_Pemuda dan Olahraga (2)
PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESRA PEMUDA DAN OLAHRAGA
NOSUBSTANSI INTI/
KEGIATAN PRIORITASSASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
2011 2011
I PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA
I.1 Peningkatan Prasarana dan Sarana K l h
Meningkatnya penyediaan prasarana d
Jumlah fasilitasi penyediaan prasarana olahraga.
4 100,0 Kemenpora
Keolahragaan dan sarana keolahragaan yang memenuhi standar kelayakan
Jumlah penyediaan sarana olahraga.
36
II PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI
II.1 Pembinaan Olahraga Prestasi
Meningkatnya pembinaan olahraga
i
Jumlah olahragawan andalan nasional
520 840,0 Kemenpora
J l h f ili i l 2prestasi Jumlah fasilitasi penyelenggaraan SEA Games dan Para Games pada tahun 2011
2
Jumlah fasilitasi keikutsertaan pada Asian Games, SEA Games, Olympic
2, , y p
Games, Asian Para Games, Para Games, dan Paralympic Games
63
NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2011
PAGU TAHUN 2011
INSTANSI PELAKSANA
Prioritas Lainnya.Bid.Kesra_Pemuda dan Olahraga (3)
2011 2011
III PROGRAM PELAYANAN KEPEMUDAANIII.1 Peningkatan Wawasan
PemudaMeningkatnya wawasan pemuda kader di bidang k b
Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam peningkatan wawasan kebangsaan, perdamaian, dan li k hid
6.000 35,76 Kemenpora
kebangsaan, perdamaian, dan lingkungan hidup
lingkungan hidup,
III.2 Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan
Meningkatnya kapasitas pengelolaan organisasi
Jumlah pengelola organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam pelatihan kepemimpinan
7.000 6,56 Kemenpora
Kepemudaan organisasi kepemudaan
pelatihan kepemimpinan, manajemen, dan perencanaan program,Jumlah organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam memenuhi kualifikasi berdasarkan standar
i i k d
100
organisasi kepemudaan,III.3 Pengembangan
KepanduanTerlaksananya pendidikan, pengembangan, dan pemasyarakatan kepanduan
Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam pendidikan kepemudaan,
450 96,8 Kemenpora
Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam pendidikan kepanduan
4.850
pIII.4 Pengembangan
Kepemimpinan Pemuda
Meningkatnya kapasitas dan potensi kepemimpinan pemuda
Jumlah pemuda kader kepemimpinan,
6.000 7,5 Kemenpora
III.5 Pengembangan Meningkatnya Jumlah pemuda yang difasilitasi 3.200 17,06 KemenporaKewirausahaan Pemuda
kapasitas dan potensi kewirausahaan pemuda
sebagai kader kewirausahaan.
64
IV PERSANDINGAN SINERGI PUSAT DAERAHIV. PERSANDINGAN SINERGI PUSAT-DAERAH
1. Gorontalo
2. Sulawesi Barat
3. Sulawesi Selatan
4 Sulawesi Tengah4. Sulawesi Tengah
5. Sulawesi Tenggara
6. Sulawesi Utara
65
CONTOH MATRIK SANDINGAN SINERGI PUSAT‐DAERAH Prov. Sulawesi Utara‐Pendidikan
PRIORITAS/KL/
UPPD RENJA KL KESEPAKATAN
INDI TIDAKDIBA‐
NO.PRIORITAS/KL/ PROGRAM/KEG
IATANINDIKATOR
TAR‐GET
ALOKASIINDIKATOR
TAR‐GET
ALO‐KASI
SEPAKAT
TIDAK SEPA‐KAT
HAS LEBIH LANJUT
KET.
PRIORITAS 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
I Program Pendidikan Menengah
I.1 Penyediaan danPeningkatan
9.537,0 8.222,6PeningkatanPendidikan SMK Jumlah Siswa Smk
Penerima Bomm33000 Jiwa
4.950,0
Jumlah Siswa Smk 4829 4.587,0Penerima Bkmm Jiwa
66* Dalam juta rupiah 66* Dalam juta rupiah
CONTOH MATRIK SANDINGAN SINERGI PUSAT‐DAERAH Prov.Sulawesi Tenggara‐Kesehatan
NO
PRIORITAS/KL/
PROGRAM/KEGIATAN
UPPD RENJA KL KESEPAKATAN
INDIKATORTARGET ALO‐
KASI*
INDIKATOR
TAR‐GET ALOKASI*
SEPA‐KAT
TIDAK SEPA‐KAT
DIBAHAS LEBIH LANJUT KET.
PRIORITAS 3KEMENTERIAN KESEHATAN
I Pengendalian Penyakit dan Penyehatan LingkunganI 1 Pengen 621 0 1 700 0I.1 Pengen
dalianPenyakitBersumber
621,0 1.700,01.Angka Kesakitan Penderita Dbd Per 100.000 Penduduk
100 235,0
2.Persentase (%) Kasus Zoonosa Lainnya (Rabies, Antraks, Pes, Leptospirosis) yang DitanganiSesuai Standar
100
333 0berBinatang
.
Sesuai Standar 333,03. Persentase (%) Cakupan Pengobatan MassalFilariasis Terhadap Jumlah Penduduk Endemis
100 53,0
4. Persentase (%) Kualitas Air Minum yang Memenuhi Syarat
70 150,0
.5.Persentase (%) Cakupan Tempat‐TempatUmum yang Memenuhi Syarat Kesehatan
80179,0
6. Persentase (%) Provinsi yang MemfasilitasiPenyelenggaraan Stbm (Sanitasi Total BerbasisMasyarakat) Sebesar 100 Persentase (%)
12 kab/ kota
1.194,0
67* Dalam juta rupiah
Kab/Kota7. Persentase (%) Cakupan Tempat PengolahanMakanan yang Memenuhi Syarat Kesehatan
95 132,0
CONTOH MATRIK SANDINGAN SINERGI PUSAT‐DAERAH Prov. Sulawesi Utara – Pariwisata
NO
PRIORITAS/KL/
PROGRAM/KEGIATAN
UPPD RENJA KL KESEPAKATAN
INDIKATOR TARGETALO
INDI‐KATOR
TAR‐GET
ALO‐KASI*
SEPA‐KAT
TIDAK SEPAKAT
DIBAHAS LEBIH KETKEGIATAN ALO‐
KASI*KATOR GET KASI* KAT SEPAKAT LEBIH
LANJUTKET.
PRIORITAS BIDANG KESRA LAINNYAKEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
I Program Pengembangan Destinasi PariwisataI.1 Pemberdayaan
Masyarakat Di Destinasi Pariwisata
Jumlah Kelompok SadarWisata
1 paket 500,0 100,0
I.2 DukunganManajemen danDukungan TeknisLainnya Ditjen
1. Jumlah KegiatanPemutakhiran Database dan Informasi Destinasi
2. Jumlah Dukungan
1 paket
1 paket
8.750,0 3.000,0
y jPengembanganDestinasi Pariwisata
gAmenitas Pariwisata
p
I.3 PengembanganDaya Tarik
Jumlah dan Lokasi WisataAlam dan Bahari Berstandar
2 lokasi 3.000,0
68* Dalam juta rupiah
yPariwisata Internasional
I.4 PengembanganStandardisasiPariwisata
Jumlah dan Jenis Standar Kompetensi
1 paket 500,0