draft kongres impib (print)

32
AGENDA SIDANG KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR PLENO I : Pembahasan Agenda Sidang KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR. PLENO II : Pembahasan Tata Tertib Sidang KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR. PLENO III : Pembahasan dan Penetapan AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR PLENO IV : - Pembahasan mekanisme pemilihan Presidium Sidang KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR. - Pemilihan Presidium Sidang KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR. - Pengalihan Pimpinan sidang dari STERING COMMIITTE kepada Presidium Sidang PLENO V : Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014 Penetapan Tata Tertib Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014 PLENO VI : - Pembahasan mekanisme pemilihan Calon Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014. - Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014. - Penetapan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014. PLENO VII : Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR Penetapan Tata Tertib Pemilihan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR PLENO VIII : - Pembahasan mekanisme Pemilihan Calon Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2012/2014. - Pemilihan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2012/2014. - Penetapan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2012/2014. PLENO VIII : - Penetapan Waktu Pembukaan KONGRES III IMPI BOMBANA MAKASSAR. - Penutupan KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Upload: ryan-clark

Post on 21-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

AGENDA SIDANGKONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR

PLENO I : Pembahasan Agenda Sidang KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR.PLENO II : Pembahasan Tata Tertib Sidang KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR.PLENO III : Pembahasan dan Penetapan AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR PLENO IV : - Pembahasan mekanisme pemilihan Presidium Sidang KONGRES II IMPI

BOMBANA MAKASSAR.- Pemilihan Presidium Sidang KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR.- Pengalihan Pimpinan sidang dari STERING COMMIITTE kepada Presidium

SidangPLENO V : Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode

2013/2014Penetapan Tata Tertib Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014

PLENO VI : - Pembahasan mekanisme pemilihan Calon Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014.

- Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014.- Penetapan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2013/2014.

PLENO VII : Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSARPenetapan Tata Tertib Pemilihan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR

PLENO VIII : - Pembahasan mekanisme Pemilihan Calon Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2012/2014.

- Pemilihan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2012/2014.- Penetapan Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR Periode 2012/2014.

PLENO VIII : - Penetapan Waktu Pembukaan KONGRES III IMPI BOMBANA MAKASSAR.- Penutupan KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR.

TATA TERTIB SIDANG KONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR

Pasal INAMA

Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR merupakan Kongres Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia yang disingkat Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 2STATUS

Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR merupakan Forum Pengambilan Keputusan dan Ketetapan Tertinggi dalam IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 3PESERTA

Peserta Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR terdiri dari :1. Peserta Penuh adalah Pelajar dan Mahasiswa Bombana yang berdomisili di Makassar

atau terdaftar pada salah satu Sekolah/Perguruan Tinggi dan berdomisili di Makassar.2. Peserta Peninjau adalah Pemerintah, Undangan, Alumnus yang berasal dari Bombana

dan berdomisili di Makassar.

Pasal 4HAK PESERTA

1. Pesera Penuh mempunyai hak suara dan hak bicara.2. Peserta Peninjau hanya mempunyai hak bicara.

Pasal 5KEWAJIBAN PESERTA

1. Menaati tata tertib sidang.2. Tidak meninggalkan sidang tanpa seizin pimpinan sidang.3. Berbicara setelah mendapat izin pimpinan sidang.4. Peserta Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR harus berpakaian rapi dan sopan.

Pasal 6SIDANG

(1) Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh Peserta Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR .

(2) Sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR bersifat terbuka.

Pasal 7PRESIDIUM SIDANG

Presidium sidang dipilih dari peserta Anggota Penuh Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR dengan tata cara tersendiri.

Pasal 8TUGAS PRESIDIUM SIDANG

Presidium sidang Kongres I IMPI BOMBANA MAKASSAR bertugas memimpin sidang pleno.

Pasal 9PENGGANTIAN PRESIDIUM SIDANG

Presidium sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR dapat diganti atas persetujuan lebih dari setengah atau 50% tambah satu Anggota Penuh sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal I0QUORUM

1. Sidang Pleno Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR dapat dinyatakan quorum apabila dihadiri oleh lebih dari 50% jumlah Anggota Penuh.

2. Apabila pada point satu (1) tidak terpenuhi, maka sidang diskorsing selama 1 x 15 menit dan setelah itu baru dianggap sah.

Pasal IIKEPUTUSAN

1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.2. Bila ayat (1) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak atau

voting.3. Apabila terjadi suara yang seimbang, maka pengambilan keputusan ditentukan oleh

presidium sidang.

Pasal I2SANKSI-SANKSI

1. Peserta yang tidak hadir baik dalam sidang pleno maupun sidang komisi dianggap menerima hasil keputusan.

2. Peserta yang tidak mematuhi aturan tata tertib Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR akan diperingatkan oleh pimpinan sidang dan apabila tidak diindahkan maka pimpinan sidang dapat mengeluarkan peserta tersebut atas persetujuan peserta sidang.

Pasal I3RISALAH

1. Setiap persidangan harus mempunyai risalah persidangan yang dibuat oleh panitia pelaksana dan disepakati oleh peserta Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR.

2. Sistematika risalah sebagai berikut : Tempat dan acara sidang. Hari/Tanggal sidang beserta waktu persidangan. Pimpinan sidang. Daftar hadir peserta sidang. Materi sidang. Keputusan sidang/kesimpulan dari acara persidangan. Keterangan lain yang dianggap perlu.

Pasal I4PENUTUP

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib ini diserahkan kepada Pimpinan sidang atas persetujuan dari Peserta Sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR.

MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANGKONGRES II IMPI BOMBANA MAKASSAR

1. Presidium sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR terdiri atas 3 (tiga) orang.2. Sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR menerima usulan nama calon presidium

sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR.3. Masing-masing peserta anggota Penuh sidang mengusulkan minimal 3 (tiga) nama calon

presidium sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR. 4. Calon-calon yang telah diusulkan dipanggil oleh Stering commiitte ke depan sidang Kongres

II IMPI BOMBANA MAKASSAR dan Setiap calon ditanya kesediannya oleh Stering Commiitte.

5. Jika jumlah calon kurang dari 3 orang maka mekanisme kembali ke point 3 dengan tetap memperhitungkan calon yang telah ada.

6. Jika Jumlah calon yang bersedia lebih dari 3 orang maka pemilihan presidium sidang Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR dilakukan melalui mekanisme voting.

7. Jika terjadi suara seimbang pada calon presidium sidang yang memiliki suara terbanyak ketiga, maka sidang mengadakan pemilihan ulang untuk calon tersebut.

8. Presidium sidang terpilih Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR disahkan dengan suatu surat ketetapan Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR.

TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA IMPI BOMBANA MAKASSAR PERIODE 2013/2014

Pasal 1Pemilihan bertujuan memilih Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014.

Pasal 2Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014 dilakukan melalui pemungutan suara.

Pasal 3Rangkaian pelaksanaan pemilihan terdiri atas :

1. Pemilihan Calon Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014.2. Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014.

Pasal 4Pemilihan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014 bertujuan untuk terpilihnya Anggota dari Calon Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014.

Pasal 5Pemungutan suara berasaskan:Langsung, Umum, Bebas, Serta Jujur dan Adil.

Pasal 9Setiap Anggota Penuh IMPI BOMBANA MAKASSAR mempunyai hak memilih dan dipilih.

MEKANISME PEMILIHANANGGOTA DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR PERIODE 2013/2014

a. Pimpinan Sidang membacakan syarat-syarat Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR.b. Peserta Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR mengusulkan nama-nama calon Anggota

DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014.c. Calon yang diusulkan adalah Anggota Penuh IMPI BOMBANA MAKASSAR minimal 3 orang

setiap peserta sidang.d. Calon Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014 yang telah diusulkan

dibahas dalam Kongres.e. Jika nama-nama calon yang ada pada poin b dan c, tidak ada yang memenuhi syarat maka

kembali pada mekanisme pada point a, b dan c.

Syarat-syarat Anggota DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah sebagai rikut :1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2) Memenuhi syarat keanggotaan IMPI BOMBANA MAKASSAR .3) Berkelakuan baik, loyalitas, solidaritas dan Bertanggung Jawab. 4) Telah menjadi anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR periode sebelumnya.

MEKANISME PEMILIHANKETUA IMPI BOMBANA MAKASSAR PERIODE 2013/2014.

a. Pimpinan Sidang membacakan syarat-syarat Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR.

b. Bakal calon Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014 adalah nama-nama yang

diusulkan dan dipilih oleh Anggota Penuh Kongres II IMPI BOMBANA MAKASSAR .

c. Setiap Peserta mengusulkan maksimal 3 Bakal Calon Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR

periode 2013/2014. Bakal Calon yang diusulkan, ditanya kesediaannya setelah memenuhi

syarat-syarat yang dimaksud pada point (a).

d. Nama-nama Bakal Calon Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR periode 2013/2014 yang telah

menyatakan kesediaannya masing-masing minimal 2 orang.

e. Jika point (d) tidak terpenuhi, maka kembali pada mekanisme pada point (b), (c), dan (d)

dengan tetap memperhitungkan bakal calon yang telah ada hingga terpenuhinya syarat

pada point (c).

f. Selanjutnya semua calon dapat mengikuti pemungutan suara.

Syarat-syarat Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah sebagai berikut :1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2) Memenuhi syarat keanggotaan IMPI BOMBANA MAKASSAR.3) Berkelakuan baik, loyalitas, solidaritas dan Bertanggung Jawab. 4) Telah menjadi anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR pada periode sebelumnya. 5) Masih berstatus sebagai mahasiswa

ANGGARAN DASAR (AD) IKATAN MAHASISWA PELAJAR INDONESIA BOMBANA MAKASSAR

Mukaddimah

Bahwa sesungguhnya sumber daya manusia Indonesia merupakan salah satu modal dasar dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui pembangunan nasional Indonesia menuju terwujudnya bangsa Indonesia yang merdeka, adil dan makmur.

Esensi kemerdekaan adalah penegakkan Hak Asasi Manusia yang paling asasi, sehingga segala bentuk penindasan dan penghianatan ditiadakan. Oleh karena itu, Indonesia sebagai Nation-state berkewajiban melindungi rakyatnya dari berbagai macam ancaman kemanusiaan.

Sadar akan makna kemerdekaan itu Pelajar, Mahasiswa tanah Bombana bertekad dan berkewajiban untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan manusia seutuhnya, dengan jalan mengamalkan nilai-nilai ideologis dan teologis. Dari itu secara sadar, atas izin Allah Yang Maha Kuasa, kami yang berkiprah dirantauan menghimpun diri dalam sebuah wadah yakni Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Bombana Makassar (IPMI BOMBANA MAKASSAR). Ini dimaksudkan agar segala potensi dapat terorganisir, dengan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

.BAB I

KETENTUAN UMUMPasal INama

Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Bombana Makassar yang kemudian disingkat IMPI BOMBANA MAKASSAR yang terdiri atas :

(1) Kongres Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Bombana Makassar, yang kemudian disingkat Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR .

(2) Dewan Pertimbangan Organisasi Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Bombana Makassar, yang kemudian disingkat DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR .

(3) Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Bombana Makassar, yang kemudian disingkat Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 2Waktu

IMPI BOMBANA MAKASSAR didirikan di Makassar pada tahun 2011, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3Tempat dan Kedudukan

IMPI BOMBANA MAKASSAR bertempat dan berkedudukan di Jl. Perintis Kemerdekaan KM VII, Makassar.

BAB IIAZAS, DASAR, DAN SIFAT ORGANISASI

Pasal 4Azas

IMPI BOMBANA MAKASSAR berazaskan Pancasila.

Pasal 5Dasar

IMPI BOMBANA MAKASSAR berdasar pada nilai-nilai kekeluargaan dan nilai-nilai demokratis yang lahir dari budaya Tanah Bombana.

Pasal 6Sifat

IMPI BOMBANA MAKASSAR bersifat Independen.

BAB IIISTATUS Pasal 7

IMPI BOMBANA MAKASSAR merupakan OrganisasI Pelajar dan Mahasiswa yang dibentuk dirantauan dengan latar belakang ikatan kultur dan rasa kedaerahan.

BAB IVTUJUAN DAN USAHA

Pasal 8Tujuan

Terbinanya sumber daya manusia yang professional, bermoral dan bertanggung jawab terhadap segala usaha perwujudan manusia seutahnya dan terbinanya Ikatan Mahasiswa dan Pelajar untuk merekatkan serta melestarikan budaya daerah

Pasal 9Usaha

1. Membina dan mengembangkan kualitas handal2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengkajian, penelitian dan

pengalaman.3. Mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dalam mewujudkan tatanan sosial yang

berkeadilan.

BAB VFUNGSI DAN WEWENANG

Pasal 10Fungsi

IMPI BOMBANA MAKASSAR berfungsi :(1) Menampung dan menyalurkan aspirasi Pelajar dan Mahasiswa yang berasal dari

bombana.(2) Merencanakan, menyusun dan menetapkan kebijakan, yang menunjang pengembangan

Ilmu pengetahuan.

Pasal 11Wewenang

IMPI BOMBANA MAKASSAR mempunyai wewenang :(1) Memberi saran dan pandangan dalam rangka peningkatan SDM dan pengotrolan

kepada pihak terkait.(2) IMPI BOMBANA MAKASSAR mengeluarkan segala kebijakan yang berhubungan dengan

tujuan, usaha, dan fungsi IPMI BOMBANA MAKASSAR.

BAB VIKEANGGOTAAN

Pasal 12(1) Anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah Pelajar dan Mahasiswa yang berasal dari

daerah Bombana dan terdaftar pada salah satu sekolah/Perguruan Tinggi di Makassar dan Berdomisili di Makassar.

(2) Syarat - syarat keanggotaan diatur tersendiri.(3) Status keanggotaan berakhir karena :

Dicabut status keanggotaanya oleh IPMA BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 13Hak dan kewajiban

(1) Setiap anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR berhak :a. Memilih dan dipilih.b. Memiliki hak suara dan hak bicara.c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan IPMI BOMBANA MAKASSAR.

(2) Setiap anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR berkewajiban :a. Menaati dan Menjalankan AD/ART serta Peraturan-peraturan pokok Lainnya dalam

Organisasi.b. Menjunjung tinggi dan memelihara nama baik IPMI BOMBANA MAKASSAR.

BAB VIIKEKUASAAN

Pasal 14Kekuasaan tertinggi berada ditangan anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR dan dilaksanakan sepenuhya oleh Kongres IPMI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 15

Setiap Anggota IPMI BOMBANA MAKASSAR yang melanggar hasil-hasil Kongres IPMI BOMBANA MAKASSAR akan diberi sanksi atas dirinya.

BAB VIIIKEUANGAN

Pasal 15Keuangan IMPI BOMBANA MAKASSAR diperoleh dari:(1) Dana bantuan Organisasi dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Bombana.(2) Sumber sumber lain yang etis, halal, sah, serta tidak mengikat.

BAB IXATRIBUT ORGANISASI

Pasal 16Atribut IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah lambang dan bendera dan baju PDH.

BAB XKONGRES IPPMI BOMBANA MAKASSAR

Pasal 17Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi pada

IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 18

(1) Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR dilaksanakan sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun.(2) Dalam keadaan tertentu dapat diadakan Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR yang bersifat

luar biasa.(3) Syarat-syarat dan mekanisme sidang yang dimaksud pada ayat (2) diatur tersendiri.

Pasal 19(1) Persiapan Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR dilaksanakan oleh Ketua IMPI BOMBANA

MAKASSAR dan Panitia Pelaksana.(2) Tugas Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR dan Panitia Pelaksana diatur tersendiri.

Pasal 20Kekuasaan dan wewenang Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR:

(1) Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMPI BOMBANA MAKASSAR (AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR).

(2) Meminta laporan pertanggungjawaban Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR tentang pelaksanaan hasil-hasil sidang Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.

(3) Memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan Oranisasi (DPO) IMPI BOMBANA MAKASSAR dan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR terpilih.

Pasal 21(1) Peserta Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR terdiri dari peserta dsn peserta peninjau. (2) Syarat-syarat peserta diatur tersendiri.

Pasal 22(1) Presidium Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR dipilih dan ditetapkan pada Kongres IMPI

BOMBANA MAKASSAR.(2) Mekanisme pemilihan presidium Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR diatur tersendiri yang

disetujui pada sidang Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.(3) Hal-hal yang belum diatur mengenai presidium Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR akan

diatur tersendiri.

Pasal 23Pembukaan Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3

anggota.

Pasal 24Pimpinan sidang-sidang Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR terdiri dari Stering Committee dan

Presidium Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR

Pasal 25(1) Pengambilan keputusan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat.(2) Apabila ayat (I) tersebut tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan berdasarkan suara

terbanyak.

BAB XIDEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI (DPO) IMPI BOMBANA MAKASSAR

Pasal 26Status

Dewan pertimbangan orginasasi merupakan badan konsultasi dan pengawas terhadap kinerja pengurus Organisasi.

Pasal 27Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang Pertimbangan IMPI BOMBANA MAKASSAR :(1) Menampung dan menyalurkan aspirasi anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR kepada pihak

terkait.(2) Memberi saran, pendapat dan teguran kepada pengurus IMPI BOMBANA MAKASSAR secara

tertulis atau lisan, baik diminta ataupun tidak diminta demi kepentingan Organasasi.(3) Memberikan bimbingan dan arahan kepada pengurus Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR..

Pasal 29Keanggotaan

Anggota Dewan Pertimbangan Organisasi IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah Alumni dan Pernah menjadi pengurus IMPI BOMBANA sebelumnya.

Pasal 30(1) Masa kepengurusan Dewan Pertimbangan Organisasi IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah 1

(satu) periode.(2) Kepengurusan berakhir karena :

a. Masa kepengurusan/keanggotaan selesai.b. Atas permintaan sendiri dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.c. Diberhentikan oleh Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.d. Meninggal dunia.

Pasal 31Dewan Pertimbangan Organisasi IMPI BOMBANA MAKASSAR ditetapkan oleh Kongres IMPI

BOMBANA MAKASSAR.

BAB XIIKetua IMPIB BOMBANA MAKASSAR

Pasal 32Status

Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR merupakan Mandataris Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR

Pasal 33Tugas dan Wewenang

Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan hasil-hasil Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 34(1) Struktur kepengurusan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR akan diatur dalam aturan

tersendiri.(2) Kepengurusan IMPI BOMBANA MAKASSAR dipimpin oleh seorang Ketua.

Pasal 35Syarat-syarat pengurus diatur tersendiri.

Pasal 36(1) Masa kepengurusan IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah 1 (satu) periode kepengurusan.(2) Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR tidak dapat dipilih kembali.(3) Kepengurusan /keanggotaan IMPI BOMBANA MAKASSAR berakhir karena :

Masa kepengurusan IMPI BOMBANA MAKASSAR selesai. Atas permintaan sendiri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Diberhentikan oleh Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR Luar Biasa. Meninggal dunia. Pemberhentian pengurus dilaksanakan oleh Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 37Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR disahkan oleh Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR .

Pasal 38Tugas dan wewenang Mandataris Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR :(1) Melaksanakan hasil-hasil ketetapan Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.(2) Mewakili IMPI BOMBANA MAKASSAR baik ke dalam maupun ke luar.(3) Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban tertulis pada Kongres IMPI BOMBANA

MAKASSAR.(4) Segera menyampaikan kepada anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR segala ketetapan dan

atau hal-hal penting yang berhubungan dengan kepentingan IMPI BOMBANA MAKASSAR secara keseluruhan.

(5) Mengangkat dan memberhentikan pengurus Kongres IMPPI BOMBANA MAKASSAR.

(6) Dalam keadaan tertentu atau terdesak, Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR sebagai mandataris Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR dapat mengambil kebijakan demi kepentingan organisasi.

(7) Melaksanakan Rapat Kerja (RAKER).(8) Menyampaikan laporan administrasi tiap triwulan kepada DPO.

Pasal 39(1) Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR bertanggung jawab kepada Kongres IMPI BOMBANA

MAKASSAR.(2) Pengurus IMPI BOMBANA MAKASSAR bertanggung jawab kepada Ketua IMPI BOMBANA

MAKASSAR selaku mandataris Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 40Rapat-rapat IMPI BOMBANA MAKASSAR diatur sendiri oleh IMPI BOMBANA MAKASSAR.

BAB XIIIAMANDEMEN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI

Pasal 41Amandemen AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR hanya dapat dilakukan pada Kongres IMPI

BOMBANA MAKASSAR

BAB XIVATURAN PERALIHAN

Pasal 42Dengan berlakunya AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR ini, maka AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR dan atau semacamnya yang pernah ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XVATURAN TAMBAHAN

Pasal 43Semua aturan-aturan dan kebijkan-kebijakan IMPPI BOMBANA MAKASSAR disusun dan tidak bertentangan dengan AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 44Pembubaran IMPI BOMBANA MAKASSAR dilakukan melalui Referendum dan melalui Kongres

Luar Biasa.

BAB XVI ATURAN PENUTUP

Pasal 48Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMPI BOMBANA MAKASSAR, akan diatur kemudian dalam aturan tersendiri.

KONGRES IMPI BOMBANA MAKASSAR

ANGGOTA

DPO IMPI BOMBANA MAKASSAR ELEKTROTEKNIK

KETUA IMPI BOMBANA MAKASSAR

ELEKTROTEKNIK

PENJELASANANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IMPI BOMBANA MAKASSAR

MUKADDIMAHCukup jelas

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal IBAGAN ORGANISASI IMPI BOMBANA MAKASSAR

Keterangan :: Garis komando: Garis inspeksi

Pasal 2IMPI BOMBANA MAKASSAR terbentuk pada tahun 2011 untuk jangka waktu yang tidak

ditentukan.Pasal 3

Cukup jelas.

BAB IIAZAS, DASAR DAN SIFAT ORGANISASI

Pasal 4Cukup jelas

Pasal 5Cukup jelas

Pasal 6

Cukup jelasBAB IIISTATUSPasal 7

Cukup jelas

BAB IVTUJUAN DAN USAHA

Pasal 8Cukup jelas

Pasal 9Ayat(1)Cukup jelasAyat(2)Cukup jelasAyat(3)Cukup jelas

BAB VFUNGSI DAN WEWENANG

Pasal 10Cukup jelas

Pasal 11cukup jelas

BAB VIKEANGGOTAAN

Pasal 12Ayat (I) cukup jelasAyat (2) Syarat keanggotaan IMPI BOMBANA MAKASSAR adalah :

a) Berasal dari kabupaten Bombana dan berdomisili dimakassarb) Mahasiswa dan Pelajar yang berasal dari Bombana dan terdaftar pada perguruan

tinggi di Makassar.Ayat (3) cukup jelas

Pasal 13Ayat (I) cukup jelasAyat (2) cukup jelas

BAB VIIKEKUASAAN

Pasal 14Kekuasaan tersebut dilaksanakan oleh kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR dan diwujudkan melalui sidang kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Pasal 15Ayat (I) A) Kriteria pelanggaran:

1. Mencemarkan nama baik IMPI BOMBANA MAKASSAR.2. Lalai dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota dan atau pengurus

IMPI BOMBANA MAKASSAR.B) Mekanisme Pemberian Sanksi :

1. Pertimbangan IMPI BOMBANA MAKASSAR memberikan merekomendasikan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR .

2. Rekomendasi yang di maksudkan adalah keterangan tertulis tentang pelanggaran yang dilakukan oleh anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR.

3. Rekomendasi tersebut di serahkan oleh Dewan Pertimbangan Organisasi IMPI BOMBANA MAKASSAR.

C) Pembelaan Diri: Anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR yang dikenakan sanksi dan merasa keberatan berhak mengajukan banding/pembelaan diri sidang yang diselenggarakan khusus untuk itu.

BAB VIIIKEUANGAN

Pasal 16Ayat (I) cukup jelasAyat (2) cukup jelas

BAB IXATRIBUT ORGANISASI

Pasal 17Cukup jelas

BAB XKONGRES lMPI BOMBANA MAKASSAR

Pasal 18Cukup jelas

Pasal 19Ayat (I) Cukup jelasAyat (2) Keadaan tertentu :

Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR melanggar aturan organisasi dan atau berhalangan tetap.

IMPI BOMBANA MAKASSAR melanggar aturan organisasi dan atau berhalangan tetap.

AD/ART IMPI BOMBANA MAKASSAR dianggap perlu untuk diamandemen.

Kondisi organisasi IMPI BOMBANA MAKASSAR dalam keadaan genting dan darurat.Ayat (3) Syarat-syarat dan mekanisme KONGRES IMPI BOMBANA MAKASSAR Luar Biasa.

Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR dapat diadakan dengan usulan dan inisiatif Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Sidang Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR Luar Biasa dipimpin oleh presidium sidang Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR

Kongres Luar Biasa mengacu pada tatib Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR sebelumnya.

Pasal 20Ayat (I) cukup jelasAyat (2) Tugas BP IMPI BOMBANA MAKASSAR :

Mempersiapkan draft amandemen AD/ART dan materi persidangan untuk Kongres IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Meminta anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR untuk menghadiri sidang IMPI BOMBANA MAKASSAR.

Memimpin sidang IMPI BOMBANA MAKASSAR hingga terpilihnya presidium sidang IMPI BOMBANA MAKASSAR yang baru.

Menetapkan presidium sidang IMPI BOMBANA MAKASSAR yang baru. Tugas Panitia Pelaksana adalah memfasilitasi jalannya IMPI BOMBANA MAKASSAR

Pasal 21Ayat (I) Cukup jelasAyat (2) Laporan laporan pertanggungjawaban IMPI BOMBANA MAKASSAR dapat ditanggapi

dan ditindaklanjuti apabila terdapat penyimpangan di dalamnya.Ayat (3) Cukup jelas.

Pasal 22Ayat (I) Cukup jelasAyat (2) Cukup jelas

Pasal 23Ayat (I) cukup jelasAyat (2) cukup jelasAyat (3) cukup jelas

Pasal 24Cukup jelas

Pasal 25Cukup jelas

Pasal 26Cukup jelas

BAB XIDEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI (DPO)

Pasal 27Cukup jelas

Pasal 28Ayat (I) cukup jelasAyat (2) cukup jelasAyat (3) cukup jelas

Pasal 29Cukup jelas

Pasal 30Ayat (I) Masa kepengurusan terhitung sejak dikeluarkan surat penetapan hingga

dikeluarkannya surat penetapan DPO berikutnyaAyat (2) cukup jelas

Pasal 31Cukup jelas

BAB XIIKETUA IMPI BOMBANA MAKASSAR

Pasal 32Cukup jelas

Pasal 33Cukup jelas

Pasal 34Cukup jelas

Pasal 35Syarat-syarat pengurus adalah sebagai berikut :

1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2) Memenuhi syarat keanggotaan IMPI BOMBANA MAKASSAR.3) Berkelakuan baik, loyalitas, solidaritas dan Bertanggung Jawab. 4) Telah menjadi anggota IMPI BOMBANA MAKASSAR minimal 1 tahun. 5) Tidak menyelesaikan masa studi dalam kepengurusan.

Pasal 36Ayat (I) Satu periode kepengurusan terhitung sejak dikeluarkannya surat penetapan Ketua

IMPI BOMBANA MAKASSAR hingga dikeluarkannya surat penetapan Ketua IMPI BOMBANA MAKASSAR berikutnya.

Ayat (2) Cukup jelasAyat (3) Cukup jelas

Pasal 37

Cukup jelas

Pasal 38Ayat (I) Cukup jelasAyat (2) Cukup jelasAyat (3) Cukup jelasAyat (4) Cukup jelasAyat (5) Cukup jelasAyat (6) Cukup jelasAyat (7) Cukup jelasAyat (8) Cukup jelas

Pasal 39Ayat (I) Cukup jelasAyat (2) Cukup jelas

Pasal 40Cukup jelas

BAB XIIIAMANDEMEN ANGGRAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI

Pasal 41Cukup jelas

BAB XIVATURAN PERALIHAN

Pasal 42Cukup jelas

BAB XVATURAN TAMBAHAN

Pasal 43Cukup jelas

Pasal 44Referendum melalui pembubaran