draft buku pedoman tugas akhir-2013

39
BUKU KEGIATAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG diperuntukkan bagi segenap pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir mahasiswa Jurusan Teknik Konversi Energi - Politeknik Negeri Bandung PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG FEBRUARI 2013

Upload: reza-rahmaputra

Post on 22-Jan-2016

282 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

BUKU KEGIATANPELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGIJURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

diperuntukkan bagi segenap pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir mahasiswaJurusan Teknik Konversi Energi - Politeknik Negeri Bandung

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGIJURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGFEBRUARI 2013

Page 2: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013
Page 3: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untukmemberi kesamaan arah pandang bagi seluruh pihak yang terlibatdalam proses penyusunan Tugas Akhir (TA) mahasiswa di ProgramStudi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Konversi Energi(JTKE), Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sehinggapelaksanaan TA tersebut dapat berjalan dengan lancar dan mencapaihasil-hasil yang diharapkan.

Mata kuliah TA merupakan salah satu mata kuliah yang wajibditempuh dan diselesaikan oleh setiap mahasiswa yang menempuhpendidikan di JTKE, POLBAN sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar Diploma 3 (D3) di bidang keenergian. Melaluimata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan berbagaiilmu pengetahuan yang telah dipelajarinya selama menjalani danmenekuni proses pendidikan di JTKE, POLBAN untukmembangun kompetensi dan karakter lulusan yang profesional dibidang energi. Mengingat peranannya yang sangat penting makapelaksanaan mata kuliah TA ini seyogyanya dilakukan secaraterencana dan terstruktur sehingga prosesnya dapat dijaminberjalan dengan lancar dan harapan untuk menghasilkankarakteristik lulusan yang diinginkan dapat terpenuhi. Hal inilahyang menjadi maksud dan tujuan dari penyusunan bukuPedoman Tugas Akhir ini.

Akhir kata, dengan tersusunnya buku Pedoman Tugas Akhir inimaka proses pembentukan dan pembangunan mahasiwa ProgramStudi Teknik Konversi Energi, JTKE, POLBAN menjadi sumberdaya manusia yang profesional di bidang energi yang menjadiharapan kita bersama semoga dapat terwujudkan.

Bandung, Februari 2013Ketua Jurusan Teknik Konversi EnergiPoliteknik Negeri Bandung

Aceng Daud, M.Eng.NIP. 19580205198403 1003

Page 4: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013
Page 5: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

1

I PENDAHULUAN

1.1 Pengertian dan Kedudukan Mata Kuliah Tugas Akhir

Suatu proses pendidikan akan senantiasa diawali dengan tahap

pengenalan dan pemahaman akan berbagai bidang ilmu yang

melandasi dan membangun suatu bidang keahlian tertentu dan

diakhiri dengan penerapan ilmu-ilmu tersebut dalam skala-skala

tertentu. Kedudukan ilmu-ilmu tersebut dapat merupakan

bagian dari suatu sistem keilmuan global ataupun ilmu

pengetahuan yang membentuk identitas bidang keahlian secara

spesifik.

Jurusan Teknik Konversi Energi (JTKE), Politeknik Negeri

Bandung (POLBAN) bertugas untuk mendidik dan melatih

mahasiswa untuk dapat berperan sebagai tenaga profesional di

bidang energi di dalam lingkungan industri yang maju. Program

pendidikan di Program Studi Teknik Konversi Energi, JTKE,

sesuai dengan kurikulumnya, mewajibkan mahasiswa untuk

menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir (TA) pada Semester VI

sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma 3 (D3) JTKE,

POLBAN. Mata kuliah TA merupakan muara dari proses belajar

yang memiliki bobot sebesar 4 (empat) SKS, atau ekivalen

dengan 12 (dua belas) sampai dengan 16 (enam belas) jam

kegiatan per minggu.

Mahasiswa yang melaksanakan TA secara spesifik akan

diarahkan oleh satu atau dua orang dosen yang bertindak

sebagai Pembimbing TA. Melalui mata kuliah TA mahasiswa

diharapkan dapat memanfaatkan fase akhir proses pembentukan

kompetensi secara komprehensif. TA merupakan kristalisasi ide

atau buah pikiran yang dilakukan dengan menerapkan

pengetahuan yang telah dipelajari selama masa pembelajaran di

lembaga politeknik sehingga terbangun identitas dan

kepercayaan diri yang profesional di bidangnya.

Oleh karenanya, sebagai upaya di dalam mendukung kelancaran

proses pelaksanaan mata kuliah TA tersebut diatas maka

disusunlah buku "Pedoman Tugas Akhir, Program Studi Teknik

Page 6: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2

Konversi Energi, Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri

Bandung" ini sebagai bahan rujukan bagi segenap unsur-unsur

yang terlibat didalamnya.

1.2 Tujuan Mata Kuliah Tugas Akhir

Tujuan pelaksanaan mata kuliah TA adalah untuk

mempersiapkan penyesuaian diri mahasiswa terhadap

penerapan bidang profesional di lapangan pekerjaan sebagai

upaya untuk membangun kompetensi dan karakter lulusan Program

Studi Teknik Konversi Energi, JTKE, POLBAN yang profesional di

bidang Teknik Konservasi Energi atau Teknik Utilitas Energi, yang

mencakup kemampuan rancang bangun, operasi, perawatan-perbaikan

sistem keenergian yang berwawasan teknologi ramah lingkungan.

1.3 Target Keluaran Mata Kuliah Tugas Akhir

Mengacu pada fungsi dan tujuan dari mata kuliah TA diatas

maka target keluaran yang diharapkan dari mata kuliah ini dapat

dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu kategori produk

barang atau alat yang dilengkapi dengan manual serta laporan

pengujian dan kategori karya tulis ilmiah dari suatu ide

penerapan teknologi.

a. Kategori produk barang atau alat, antara lain meliputi topik-topik

sebagai berikut:

Rancang bangun sistem/alat konversi energi;

Rancang bangun suatu sistem/alat pengendali proses

energi berbasis komputer;

Modifikasi atau retrofit suatu sistem/alat konversi energi

untuk mendapatkan unjuk kerja optimal.

b. Kategori karya tulis ilmiah, antara lain dengan topik sebagai berikut:

Kinerja operasi suatu sistem/alat konversi energi (Studi

Kasus….);

Pengujian rancang bangun suatu sistem/alat konversi

energi (Studi Kasus …);

Optimasi operasi suatu sistem/alat produksi berbasis pada

proses energi (Studi Kasus …);

Page 7: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

3

Modifikasi/pembuatan perangkat lunak suatu sistem

informasi energi (Studi Kasus…);

Evaluasi performansi/karakteristik operasi suatu

sistem/alat konversi energi (Studi Kasus…).

II TUGAS AKHIR D3, JURUSAN TEKNIK KONVERSI

ENERGI, POLITEKNIK NEGERI BANDUNG.

2.1 Pengertian Istilah-Istilah

1. Tugas Akhir (TA) adalah salah satu mata kuliah di semester

VI, yang memiliki bobot 4 SKS yang ekivalen dengan 12

sampai dengan 16 jam pertemuan per-minggu, merupakan

proyek kerja yang dapat berupa pembuatan alat atau studi

kasus permasalahan teknologi di bidang keenergian.

2. Tim TA adalah tim yang dibentuk dan ditugaskan oleh JTKE

untuk menjalankan dan mengelola pelaksanaan mata kuliah

TA di JTKE, POLBAN. Tim TA ini terdiri atas Koordinator

TA, Wakil Koordinator TA dan tenaga administrasi.

3. Koordinator TA adalah dosen JTKE, POLBAN yang ditunjuk

dan ditugaskan oleh JTKE sebagai Koordinator TA pada

periode tahun ajaran tertentu. Koordinator TA bertugas

mengkoordinasikan pelaksanaan mata kuliah TA yang

meliputi tahap persiapan/pengkondisian awal, penyusunan

proposal, pelaksanaan, evaluasi hingga penyelesaian TA.

Dalam melaksanakan tugasnya Koordinator TA dibantu oleh

seorang Wakil Koordinator TA dan seorang tenaga

administrasi yang ditunjuk dan ditugaskan oleh JTKE.

4. Pelaksana TA adalah mahasiswa Program Studi TeknikKonversi Energi, JTKE, POLBAN yang telah duduk di

Semester VI yang memenuhi persyaratan akademis dan

administrasi yang ditetapkan serta telah mengajukan usulan

atau proposal pelaksanaan TA sesuai ketentuan.

5. Pembimbing TA atau Pembimbing adalah dosen JTKE,

POLBAN atau tenaga ahli dari instansi tertentu terkait yang

telah memenuhi kualifikasi untuk membimbing kegiatan TA

Page 8: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

4

berdasarkan kepakaran, golongan, dan jabatan fungsionalnya

dan ditugaskan oleh Jurusan/Program Studi sesuai dengan

ketentuan, untuk melaksanakan bimbingan dan evaluasi

pelaksanaan TA dari mahasiswa bimbingannya.

6. Proposal TA adalah usulan program pelaksanaan TA yang

dibuat oleh Pelaksana TA dan disetujui oleh Pembimbing

TA. Proposal TA harus diajukan dan melewati seminar

proposal terlebih dahulu sebelum disetujui dan disahkan

pelaksanaannya oleh Koordinator TA dan JTKE. Proposal TA

merupakan acuan bagi pelaksanaan TA.

7. Pelaksanaan TA adalah proses kegiatan mahasiswa

Pelaksana TA untuk menghasilkan suatu alat/karya tulis

ilmiah dengan pengarahan Pembimbing TA yang meliputi

Kerja Lapangan dan TA Terjadual.

8. Kerja Lapangan adalah kegiatan pengamatan obyek studi

TA di lokasi (lapangan, industri, laboratorium, ataupun

masyarakat) yang pelaksanaannya disesuaikan dengan

kalender akademik dan jadual kuliah yang berlaku. Waktu

untuk pelaksanaan Kerja Lapangan sekurang-kurangnya

adalah selama 4 (empat) minggu intensif.

9. TA Terjadual adalah pelaksanaan TA yang dijadualkan

sesuai dengan jadual kuliah/kalender akademik yang

diantaranya meliputi kegiatan-kegiatan seperti konsultasi

atau bimbingan rutin dengan Pembimbing TA, proses

pembuatan alat atau kerja bengkel dan kompilasi data,

diskusi dan analisis, serta penulisan Laporan TA. Waktu

pelaksanaan TA Terjadual adalah 20 (dua puluh) minggu

dengan bimbingan tatap muka yang tercatat sekurang-

kurangnya 10 (sepuluh) minggu.

10. Bimbingan TA adalah kegiatan tatap muka antara Pelaksana

TA dengan Pembimbing TA untuk keperluan diskusi materi

TA, pengarahan dan pelaporan kemajuan pelaksanaan TA.

11. Pemantauan TA adalah kegiatan pemantauan berkala oleh

Tim TA terhadap pelaksanaan TA yang sedang dikerjakan

Page 9: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

5

oleh mahasiswa Pelaksana TA untuk melihat kemajuan

pelaksanaan TA yang telah dicapai dan berbagai masalah

yang berpotensi menghambat proses kemajuan TA yang

sedang dijalankan.

12. Hasil Karya TA adalah hasil Pelaksanaan TA, dapat berupa

alat lengkap dengan petunjuk sistem operasi dan Buku

Laporan TA.

13. Draft Laporan TA adalah buku hasil karya tulis ilmiah TA

yang memenuhi standar baku penulisan karya ilmiah dengan

sistematika umum yang dijelaskan dalam sub bab 2.3

Penulisan Laporan Tugas Akhir untuk diajukan dalam

Sidang TA

14. Buku Laporan TA adalah Draft Laporan TA yang telah lulus

dalam proses Sidang TA, telah melakukan implementasi

revisi hasil Sidang TA, dan proses revisi dari Team Tata Tulis

Laporan TA berupa buku dan softcopy buku, gambar, video

pengujian, dan/ atau teks program

15. Tim Seminar TA adalah tim yang bertugas untuk mengelola

penyelenggaraan Seminar TA. Anggota Tim Seminar TA

diusulkan oleh Tim TA dan disetujui serta disahkan oleh

JTKE.

16. Seminar TA adalah forum evaluasi antara dalam bentuk

presentasi laporan kemajuan pelaksanaan TA yang

dilaksanakan sebelum forum evaluasi Sidang TA.

Pelaksanaan Seminar TA dimaksudkan untuk mengkaji

kemajuan TA yang telah dicapai oleh Pelaksana TA hingga

periode waktu tertentu sehingga Laporan TA yang akan

disusun selanjutnya menjadi lebih baik pada saat memasuki

forum Sidang TA (persiapan sebelum memasuki masa

Sidang TA). Forum Seminar TA bersifat terbuka bagi segenap

unsur-unsur TA di JTKE. Penyelenggaraan Seminar TA

berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

17. Majelis Seminar TA adalah pelaksana Seminar TA yang

terdiri dari Tim Evaluator Seminar TA dan Pembimbing TA

Page 10: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

6

yang ditugaskan oleh JTKE. Majelis Seminar TA diketuai oleh

Pembimbing I.

18. Tim Evaluator Seminar TA adalah kelompok dosen yang

ditugaskan oleh JTKE untuk melakukan evaluasi dalam

forum Seminar TA. Tim ini beranggotakan minimal 2 (dua)

orang dosen JTKE.

19. Tim Sidang TA adalah tim yang bertugas untuk mengelola

penyelenggaraan Sidang TA. Anggota Tim Sidang TA

diusulkan oleh Tim TA dan disetujui serta disahkan oleh

JTKE.

20. Sidang TA adalah forum untuk melaksanakan Evaluasi

Pelaksanaan TA, Evaluasi Pertanggungjawaban TA dan

Evaluasi Akhir TA. Sidang TA diselenggarakan dalam

bentuk presentasi Laporan TA oleh mahasiswa Pelaksana TA

yang dilanjutkan dengan tanya jawab komprehensif di

hadapan Majelis Sidang TA. Forum Sidang TA bersifat

terbuka bagi segenap unsur-unsur TA di JTKE dan

penyelenggaraannya berpedoman pada ketentuan yang

berlaku.

21. Majelis Sidang TA adalah pelaksana Sidang TA yang terdiri

dari Tim Penguji Sidang TA dan Pembimbing TA yang

ditugaskan oleh JTKE. Majelis Sidang TA diketuai oleh orang

yang ditunjuk dalam Tim Penguji Sidang TA.

22. Tim Penguji Sidang TA adalah kelompok dosen yang

ditugaskan oleh JTKE untuk melakukan evaluasi dalam

forum Sidang TA. Tim ini beranggotakan minimal 2 (dua)

orang dosen JTKE yang salah satunya bertindak sebagai

Ketua Majelis Sidang TA.

23. Evaluasi Pelaksanaan TA adalah penilaian oleh Pembimbing

TA (sebagai penanggungjawab adalah Pembimbing I)

terhadap keseluruhan proses Pelaksanaan TA yang

dijalankan oleh mahasiswa bimbingannya (mencakup aspek

perencanaan, pelaksanaan, laporan, dan hasil karya

ilmiah/alat).

Page 11: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

7

24. Evaluasi Pertanggungjawaban TA adalah penilaian oleh Tim

Penguji Sidang TA dalam forum Sidang TA terhadap

mahasiswa Pelaksana TA sebagai pertanggungjawaban atas

TA yang telah diselesaikannya (penilaian mencakup

kemampuan menyampaikan ide, kemampuan diskusi dan

berargumentasi, laporan dan hasil karya ilmiah/alat).

25. Evaluasi Akhir TA adalah kompilasi dari kedua hasil

evaluasi yang dilaksanakan dalam forum Sidang TA (poin 21

dan 22) terhadap seorang mahasiswa Pelaksana TA di JTKE,

POLBAN, yang dilakukan oleh Majelis Sidang TA dengan

penanggung jawab Ketua Majelis Sidang TA sesuai dengan

ketentuan.

26. Tim Tata Tulis Laporan TA adalah tim yang secara umum

bertugas untuk memeriksa abstraksi Laporan TA yang ditulis

dalam Bahasa Inggris. Anggota Tim Tata Tulis Laporan TA

diusulkan oleh Tim TA dan disetujui serta disahkan oleh

JTKE.

27. JTKE/Program Studi adalah Ketua Jurusan Teknik Konversi

Energi/Program Studi beserta aparat terkait lainnya yang

mempunyai wewenang akademik sesuai dengan tanggung

jawabnya, termasuk Wali Kelas, Kepala KBK dan Kepala

Laboratorium.

28. Pimpinan adalah Direktur dan seluruh Pembantu Direktur

yang mempunyai wewenang sesuai dengan

tanggungjawabnya.

2.2 Substansi dan Materi Tugas Akhir

Substansi atau bahasan pokok TA di JTKE, POLBAN adalah

berorientasi pada problem solving atau penyelesaian masalah

penerapan teknologi energi yang terdapat di dalam kegiatan

ekonomi masyarakat, khususnya sektor industri. Substansi

tersebut mengacu pada terapan pengetahuan yang mencakup

rancang bangun, operasi, perawatan-perbaikan, konstruksi, dan

modifikasi atau retrofit dari suatu unit sistem atau peralatan

keenergian tertentu.

Page 12: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

8

Materi TA adalah semua kegiatan penerapan teknologi yang

diidentifikasi dan dapat diformulasikan menjadi suatu ide

dengan permasalahan spesifik. Realisasi ide tersebut dapat

berupa alat yang bentuk kerjanya dikelompokkan sebagai

pembuatan alat; atau studi kasus yang bentuk kerjanya

dikelompokan sebagai pembuatan karya tulis ilmiah. Adapun

beberapa ketentuan umum mengenai Materi TA ini dapat dirinci

lebih lanjut ke dalam poin-poin berikut ini:

1. Materi TA diharuskan merupakan suatu rancang

bangun/pembuatan alat atau suatu studi kasus di bidang

penerapan teknologi baku yang telah berkembang di

masyarakat, bukan merupakan suatu penelusuran atau studi

literatur.

2. Topik TA dapat diusulkan oleh dosen, secara individu atau

melalui KBK, untuk kemudian diinformasikan ke mahasiswa

calon Pelaksana TA melalui Tim TA ataupun berasal dari

mahasiswa itu sendiri.

3. Permasalahan yang diangkat mencerminkan bidang studi

energi yang ditekuni dengan mempertimbangkan aspek:

orisinalitas, aktualitas, dan akuntabilitas secara profesional.

4. Permasalahan yang dibahas dalam TA harus tercermin

dalam judul TA yang memberikan ciri unik atau

mencerminkan pokok bahasan secara spesifik.

5. Batasan permasalahan yang akan dikaji mengacu pada target

kompetensi lulusan D3 Politeknik sebagai Ahli Madya

dengan tetap mempertimbangkan pencapaian nilai tambah

secara optimal berdasarkan kemampuan kognitif,

psikomotorik, dan afektif yang dapat dicapai mahasiswa

melalui pelaksanaan TA.

6. Wujud dari pelaksanaan TA ini dapat merupakan:

a. Pembuatan Alat, yaitu membuat alat lengkap dengan

laporan proses pembuatan, data teknik, petunjuk sistem

operasi, dan hasil pengujian kinerja operasinya;

Page 13: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

9

b. Tulisan Karya Ilmiah, yaitu membuat laporan tertulis dari

studi kasus penerapan teknologi baku di sektor industri,

konstruksi, transportasi, komersial, dan sektor ekonomi

lainnya, dengan pola penulisan karya ilmiah mengacu

pada standar yang berlaku.

7. Berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelesaian TA,

sekurang-kurangnya 50% dari waktu total pelaksanaan

dipergunakan untuk melakukan pengamatan obyek studi

atau pembuatan alat serta pengujiannya. Sisa waktu lainnya

dipergunakan untuk kegiatan penulisan laporan/karya

ilmiah dengan penekanan pada eksplorasi kemampuan

analisis secara optimal.

8. Materi yang ditulis di dalam Laporan TA akan

dipresentasikan sesuai jadual yang telah ditetapkan.

2.3 Penulisan Laporan Tugas Akhir

Penulisan Laporan TA, baik dalam bentuk Pembuatan Alat

ataupun Karya Tulis Ilmiah, adalah disesuaikan dengan

persyaratan penulisan karya ilmiah dengan sistematika umum

sebagai berikut:

I. Pendahuluan. Bagian ini diantaranya memuat latar

belakang, tujuan, rumusan dan batasan masalah serta

metodologi kajian dari studi yang dilakukan terhadap

obyek ataupun permasalahan yang diminati. Pada bagian

ini penulis harus dapat menyajikan problem teknologi dari

obyek studi yang dihadapi di industri atau masyarakat

pemakai teknologi bersangkutan.

II. Penelusuran Ilmiah dari teknologi yang dipelajari di

industri atau obyek yang berkaitan dengan bidang studi

Teknik Konversi Energi harus dapat dicerminkan melalui

metode empirik dari aplikasi keilmuan. Pada dasarnya

suatu karya ilmiah hampir tidak pernah berdiri sendiri,

selalu saling berkaitan dengan literature atau informasi

yang ada sebelumnya. Hasil kemajuan dalam suatu

Page 14: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

10

penelitian didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya.

Pelaksana TA selayaknya dapat memanfaatkan informasi ini

yang tidak hanya menyangkut topik yang berhubungan,

tetapi juga mengenai kualitas informasinya,

kemutakhirannya, kepentingan pengguna dan

kredibilitasnya. Tingkat kredibilitas sumber informasi

sangat tergantung pada tingkat kemanfaatan informasi bagi

penelitiannya, kemampuan memecahkan masalah dan

penyampaian yang tepat waktu dan tepat sasaran. Sebagai

penelusur, Pelaksana TA harus dapat menerapkan strategi

agar informasi yang diperlukan dapat disediakan dalam

waktu yang singkat dan informasi yang diperolehnya

mempunyai nilai relevansi yang tinggi. Tujuan akhirnya

adalah pengembangan ilmu dan teknologi, karena itu setiap

Pelaksana TA melalui perguruan tingginya, atau lainnya

berkewajiban menyebarluaskan hasil penelitiannya.

III. Laporan Rinci atas studi yang dilakukan. Pada bagian ini

penulis menyajikan laporan secara rinci dari obyek studi

yang dilakukannya. Bagian ini berisikan informasi lengkap

tentang obyek studi yang diantaranya meliputi data,

spesifikasi teknologi terpakai, dan proses operasinya. Dalam

laporan ini, penulis harus dapat menunjukkan hubungan

yang jelas antara problem/masalah yang disajikan dengan model

teknologi yang disajikan pada penelusuran ilmiah, seperti

perhitungan dan data kompilasi. Bila pengamatan obyek studi

dilakukan oleh 2 (dua) orang mahasiswa atau lebih, maka

masing-masing mahasiswa dapat menyelesaikan satu studi

sub-sistem tertentu secara lengkap, di luar sistem kerja

keseluruhan. Judul TA yang dipilih harus mencerminkan

sub-sistem yang diamati. Untuk bentuk kerja TA berupa

pembuatan alat, maka pada bagian ini memuat detil

prosedur rancangan/ pembuatan/ modifikasi.

IV. Pengolahan Data dan Diskusi atas studi permasalahan

yang dipelajari. Bagian ini menyajikan hasil pengolahan

data (umumnya berupa diagram) diskusi/analisis dan

Page 15: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

11

uraian atas hasil pengamatan atau rancangan atau

pembuatan atau modifikasi yang telah disajikan pada

bagian sebelumnya, dengan tujuan dapat menunjukan hasil

dan bentuk penyelesaian problem teknologi dari obyek studi

yang dilakukan. Untuk bentuk kerja tugas akhir berupa

pembuatan alat, maka pada bagian ini memuat detil

pengujian dan diskusi yang memberikan gambaran kinerja

operasi dari alat yang dibuat.

V. Penutup atau hasil yang diperoleh dari studi. Bagian ini

memuat simpulan berdasarkan analisis atas hasil

pengamatan terhadap kasus yang dilakukan. Penulis

diharuskan dapat menyajikan temuan dari obyek pengamatan

suatu penerapan teknologi dan hasil pemecahan atau penyelesaian

problem teknologi yang diketengahkan dalam tugas akhirnya.

VI. Referensi. Merupakan daftar acuan (literatur) yang

dipergunakan untuk melihat problem teknologi,

menentukan model teknologi, mengumpulkan data ataupun

menyajikan hasil pengamatan, dan mendiskusikan problem

teknologi, hingga simpulan yang didapatkan. Daftar ini

disusun sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan dalam

penulisan karya ilmiah. Apabila penulis yang sama

mempunyai beberapa artikel/papers yang dirujuk, maka

urutan artikelnya berdasarkan tahun publikasinya. Apabila

pada tahun yang sama, artikel penulis yang sama

diterbitkan lebih dari 1 artikel, maka di belakang tahun

dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya.

a. Buku

Baumgarten, C. (2006). Mixture Formation in Internal

Combustion Engines, Springer-Verlag Berlin

Heidelberg, Germany.

b. Artikel/paper dalam sebuah buku yang ditulis/dirangkum

oleh editor

Hiroyasu, H. dan Arai, M. (1990). “Structures of Fuel

Spray in Diesel Engines”, dalam Internal Combution

Engine Fundamentals, ed. Heywood, J. B., McGraw-

Hill Book Company, Singapore, hal. 500-501.

Page 16: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

12

c. Artikel/paper dari jurnal

Mladenovic, R., Belosevic, S., Paprika M., Komatina M,

Dakic, D., Eric, A. dan Djurovic, D. (September

2007). “Effects of air excess control in a heat storage

solid fuel-fired household furnace”, Applied

Thermal Engineering, Vol. 27, hal. 2243–2251.

d. Artikel/paper dalam sebuah buku prosiding/proceeding

(kumpulan makalah dari suatu seminar/conference).

López, J. J. dan Pickett, L. M. (2-5 Agustus 2004).

”Jet/wall Interaction Effects on Soot Formation in a

Diesel Fuel Jet”, Proceeding of The Sixth International

Symposium on Diagnostics and Modeling of

Combustion in Internal Combustion Engine, hal. 387-

394.

e. Tugas Akhir

Aziz, M. A. (2008). Peningkatan Unjuk Kerja Motor Bensin

Berbahan Bakar Campuran Oktan 86 dengan Ethanol,

Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri

Bandung, Bandung

f. Tesis dan disertasi

Taskinen, P. (2005). Modelling of Spray Combustion,

Emission Formation and Heat Transfer in Medium

speed Diesel Engine, Tesis Ph.D, Tampere University

of Technology, Tempere.

g. Standar teknis/engineering standard

ASHRAE (2009), Load Calculation Applications Manual,

American Society of Heating, Refrigerating, and

Air-Conditioning Engineers, Atlanta.

h. Dokumen pemerintah/badan dunia

United Nation Children's Fund (2000), Gender Equity,

UNICEF, Mesir.

i. Komunikasi pribadi

Komunikasi pribadi tidak diperkenankan dimasukkan

dalam daftar referensi

j. Artikel/paper dari internet

Page 17: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

13

Aturan penulisan daftar pustaka dari sumber internet

sebenarnya sama dengan sumber lainnya. Namun tempat

terbit, nama, dan tanggal terbitan yang ditulis berbeda.

Contoh:

Berasal dari WWW

1. Dari WWW

Wikipedia (diakses tgl. 24 Januari 2013). “Wind Turbine”

http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine.

2. Dari file transfer protocol (kutipan yang diunduh

melalui FTP)

US Army (diakses tgl. 12 Maret 2010). “Ground

Temperature Observations, Gulkana, Alaska”ftp://ftp.aidea.org/Geothermal/Alaska%20Studies/Ground%20Temp%20Reports/TR106_GTO_Gulkana.pdf

3. Dari surat elektronik (Ratron / email)

Rahman, Afif (diakses tgl. 22 September 2009). “Proposal

Buku Sekolah Murah Meriah” [email protected]

Internet News Group Compression (1995), “Frequently

Asked Question part I, Subject (17): What is the

State of Fractal Image ompression?”, Entry from

Mair, P. [email protected].

VII. Lampiran. Lampiran adalah bagian yang memuat catatan

ataupun data penunjang, antara lain: contoh perhitungan,

data manual peralatan, karakteristik material, data

pengamatan, dan sebagainya yang tidak representatif jika

disajikan pada teks utama.

Buku Laporan TA harus dilengkapi pula dengan kelengkapan

standar Karya Tulis Ilmiah sebagai berikut:

1. Cover Dalam, yang mencantumkan Judul TA, nama dan

NIM mahasiswa penyusun Buku Laporan TA, bulan dan

tahun, serta logo dan nama institusi.

2. Lembar Pengesahan, yang memuat Judul TA, nama-nama

penguji, waktu pelaksanaan Sidang TA, tanda tangan

Pembimbing TA, dan tanda tangan ketua jurusan.

Page 18: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

14

3. Lembar Ucapan Terima Kasih merupakan lembar bebas bagi

penulis, yang memuat ekspresi apresiasi atas kontribusi

langsung dan tidak langsung terhadap pelaksanaan TA yang

dikerjakannya, dengan data berkas formal.

4. Kata Pengantar. Merupakan bagian Laporan TA yang

memuat pengantar mengenai isi dari Buku Laporan TA.

Bagian ini boleh lebih dari satu selain yang ditulis oleh

Penyusun TA, misalnya dari Pembimbing Lapangan.

5. Abstrak merupakan ringkasan/rangkuman dari Laporan TA

yang dituliskan dalam 2 (dua) bahasa yaitu Bahasa Indonesia

dan Bahasa Inggris dengan karakter huruf standar yang

dicetak miring dengan jarak spasi baris satu. Abstrak ditulis

dalam format satu paragraf dengan jumlah maksimum kata

yang digunakan 400 kata.

6. Daftar Isi

7. Daftar Tabel

8. Daftar Gambar

9. Daftar Simbol;

Tata Tulis Laporan TA mengacu pada standar penulisan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar dengan pola penulisan

referensi/daftar pustaka dan kutipan standar internasional.

Adapun ketentuan untuk pembuatan hard copy Buku Laporan TA

adalah sebagai berikut:

A. Standar Kertas

Teks : Jenis HVS, A4/A4S (21 x 29,7 cm), 80/70 gram.

Gambar

teknik/denah dan

lain sebagainya

: Jenis kertas kalkir/blue-print/HVS dengan ukuran

A2/A3/A4. Untuk ukuran lebih besar dari A4

dilipat menjadi ukuran A4 dan atau ditempatkan

pada kotak lampiran.

Page 19: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

15

Pembatas

bab/artikel

: Jenis dorslag, A4, warna disesuaikan dengan

warna hard cover-nya.

Hard cover : Jenis sablon, warna biru tua dengan pita coklat.

B. Standar Huruf

Teks : Jenis huruf yang dipakai Times New Roman 12 pt,

jarak antar baris 1,5 (satu setengah) spasi, rata kiri-

kanan.

Judul tabel : Jenis huruf yang dipakai Times New Roman 10 pt,

jarak antar baris 1 (satu) spasi, rata tengah dan di

atas tabel.

Judul gambar : Jenis huruf yang dipakai Times New Roman 10 pt,

jarak antar baris 1 (satu) spasi, rata tengah dan di

bawah gambar.

Judul sub-bab : Jenis huruf yang dipakai Times New Roman 12 pt,

cetak tebal, jarak antar baris dengan judul bab dan

teks 3 (tiga) spasi, rata kiri.

Judul bab dan

buku

: Jenis huruf yang dipakai Times New Roman 14 pt,

cetak tebal, jarak antar baris 1 (satu) spasi, rata

tengah.

Footer/header dan

indeks

: Jenis huruf yang dipakai Times New Roman 9 pt,

jarak antar baris 1 (satu) spasi.

Judul buku di

punggung cover

: Jenis huruf yang dipakai Times New Roman 12 pt,

cetak tebal, jarak antar baris 1 (satu) spasi.

C. Standar Marjin

Marjin atas : 2,5 cm

Marjin kanan : 2,5 cm

Marjin kiri : 3,0 cm

Marjin bawah : 2,5 cm

Page 20: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

16

D. Standar Ketebalan

Jumlah halaman

utama

: Jumlah maksimum halaman tidak dibatasi tetapi

diharapkan agar jumlah halaman utama berkisar

antara 80-100 lembar termasuk lampiran (halaman

dengan angka, ketebalan laporan tidak linier

dengan kualitas isinya).

Jumlah halaman pelengkap (halaman dengan huruf romawi kecil):

Cover Dalam : 1 (satu) lembar.

Lembar

Pengesahan

: 1 (satu) lembar.

Lembar Ucapan

Terima Kasih

: 1 (satu) lembar, jarak antar baris 1 (satu) spasi.

Kata Pengantar : 1 (satu) lembar atau lebih, jarak antar baris 1 (satu)

spasi.

Abstrak : 1 (satu) lembar, jarak antar baris 1 (satu) spasi,

cetak miring, maksimum 400 kata, ditulis dalam 1

(satu) paragraf.

Daftar Isi dan

Simbol

: 1 (satu) – 2 (dua) lembar, jarak antar baris 1 (satu)

spasi.

Daftar Gambar

dan Tabel

: 1 (satu) lembar, jarak antar baris 1 (satu) spasi.

E. Standar Judul

Jumlah kata : Sangat dianjurkan agar tidak melebihi 15 (lima

belas) kata tidak termasuk kata depan dan kata

sambung. Judul harus merepresentasikan pokok

bahasan TA yang disusun secara unik/spesifik

Page 21: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

17

III PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

3.1 Ketentuan Umum Pelaksanaan Tugas Akhir

a. Pelaksana TA adalah mahasiswa Program Studi Teknik

Konversi Energi, JTKE, POLBAN, yang telah duduk di

semester VI, telah menyusun dan mengajukan Proposal TA

sesuai ketentuan serta telah memenuhi persyaratan

administrasi dan akademis sebagai berkut:

1. Sudah mengikuti kuliah dan praktek semester I s/d V;

2. Bebas susulan praktek pada mata kuliah semester V;

3. Bebas kompensasi Semester V.

b. TA dapat dilaksanakan oleh 2 (dua) orang mahasiswa JTKE,

POLBAN atau lebih dalam satu obyek studi dengan masing-

masing mahasiswa menangani masalah pada sub objek studi

yang berbeda dengan memelihara eksistensi sub objek

studinya yang terpisah dan keterkaitannya dengan sub objek

lainnya dan disetujui oleh Pembimbing TA.

c. Waktu untuk Pelaksanaan TA sekurang-kurangnya 4 (empat)

bulan atau 20 minggu efektif terhitung sejak Proposal TA

disetujui untuk dilaksanakan.

d. Pembimbing I adalah dosen/staf pengajar JTKE, POLBAN

dengan pendidikan formal minimal S2 dan/atau telah

memiliki pengalaman mengajar di JTKE, POLBAN sekurang-

kurangnya 6 (enam) semester.

e. Pembimbing II dapat berasal dari staf pengajar POLBAN dari

jurusan yang sama atau berbeda atau dari instansi lain yang

sesuai bidang keilmuannya dan disetujui oleh Pembimbing I.

Jenjang pendidikan formal minimal untuk Pembimbing II

adalah D3.

f. Jumlah Pembimbing TA minimal 1 (satu) orang dan maksimal

2 (dua) orang yang diusulkan oleh Pelaksana TA dengan

persetujuan Pembimbing TA bersangkutan untuk selanjutnya

diformalkan oleh JTKE sesuai ketentuan.

Page 22: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

18

g. Bimbingan dan Pengarahan TA dari Pembimbing I dilakukan

sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali selama periode

Pelaksanaan TA, terhitung sejak Proposal TA disetujui untuk

dijalankan. Setiap kegiatan Bimbingan TA harus dicatat secara

lengkap di dalam Formulir Bimbingan TA yang memuat

tanggal bimbingan, materi bimbingan, dan tanda tangan

pengesahan oleh pembimbing;

h. Pelaksanaan TA berpedoman pada Proposal TA yang telah

disetujui oleh Pembimbing TA, telah melalui seminar

Proposal TA dan telah disetujui oleh JTKE untuk

dilaksanakan. Perubahan yang terjadi selama periode

pelaksanaannya dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

i. Pelaksanaan TA dapat dinyatakan selesai bila telah disetujui

oleh Pembimbing I dan selanjutnya diusulkan untuk

dievaluasi dalam forum Sidang TA dengan prosedur sesuai

ketentuan.

3.2 Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir

Tugas Akhir di JTKE, POLBAN dijalankan berdasarkan tahapan,

prosedur dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan dan Pengkondisian

1.1. JTKE membentuk dan menetapkan Tim TA.

1.2. Tim TA bekerjasama dengan JTKE menyusun daftar

mahasiswa calon Pelaksana TA.

1.3. Pemilikan buku Pedoman Tugas Akhir, Program Studi

Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Konversi

Energi, Politeknik Negeri Bandung sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, melalui sekretariat JTKE.

1.4. Pengarahan umum tentang Pelaksanaan TA kepada

mahasiswa JTKE calon Pelaksana TA oleh Tim TA.

2. Tahap Penyusunan, Pengajuan dan Pengesahan Proposal

Tugas Akhir

2.1. Mahasiswa calon Pelaksana TA merumuskan dan

menyusun Proposal TA dengan menjalankan diskusi

Page 23: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

19

intensif bersama dosen calon Pembimbing TA. Topik

untuk Proposal TA yang akan disusun dapat

merupakan usulan dari dosen, baik secara individu

atau melalui KBK, atau berasal dari mahasiswa itu

sendiri. Jika topik TA yang diajukan merupakan ide

atau buah pikiran dari mahasiswa maka mahasiswa

bersangkutan diberi kebebasan untuk mencari calon

dosen Pembimbing TA yang diminati dengan

memperhatikan ketentuan batas beban bimbingan

dosen.

2.2. Mahasiswa calon Pelaksana TA mengajukan Proposal

TA beserta lembar pengesahan pembimbing kepada

Tim TA.

2.3. Mahasiswa calon Pelaksana TA melaksanakan

perbaikan terhadap Proposal TA yang telah

diajukannya jika hasil seminar menyebutkan ada

perbaikan yang perlu dilakukan.

2.4. Tim TA dan JTKE menetapkan/mensahkan Proposal TA

yang telah melalui seminar Proposal TA untuk

dilaksanakan.

2.5. Proses penyusunan, pengajuan hingga

penetapan/pengesahan Proposal TA tersebut dalam

poin 2.1. sampai dengan 2.4. di atas berlangsung mulai

minggu ke-10 (sepuluh) atau pertengahan Semester V

hingga minggu ke-1 (satu) Semester VI Tahun

Akademik berjalan sesuai jadual waktu yang disusun

oleh Tim TA dan dijadualkan untuk masuk pada

periode Yudisium I. Adapun Proposal TA yang

disusun, diajukan dan ditetapkan setelah minggu ke-1

(satu) hingga selambat-selambatnya minggu ke-5 (lima)

Semester VI Tahun Akademik berjalan sesuai jadual

waktu yang disusun oleh Tim TA dijadualkan untuk

masuk pada periode Yudisium II.

3. Tahap Pelaksanaan Bimbingan Tugas Akhir

3.1. Dengan memperhatikan hasil pengesahan Proposal TA

dan persyaratan administrasi dan akademis

Page 24: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

20

sebagaimana tercantum dalam bagian 3.1.a buku

pedoman ini, Tim TA menyusun daftar Pelaksana TA

dan Pembimbing TA untuk selanjutnya

ditetapkan/disahkan oleh JTKE melalui surat tugas

Pembimbing TA.

3.2. Mahasiswa Pelaksana TA dapat mulai menjalankan

kegiatan-kegiatan TA yang meliputi Kerja Lapangan

dan TA Terjadual.

3.3. Setiap kegiatan bimbingan yang dilakukan oleh

mahasiswa Pelaksana TA dengan Pembimbing TA

harus tercatat dalam kartu Catatan Bimbingan TA.

3.4. Tim TA melakukan pemantauan berkala terhadap

proses Bimbingan TA yang dijalankan oleh mahasiswa

Pelaksana TA dan menuliskan catatan yang diperlukan

dalam formulir Catatan Pemantauan Kemajuan

Bimbingan TA.

4. Tahap Evaluasi Seminar Tugas Akhir

4.1. JTKE membentuk dan menetapkan Tim Seminar TA

untuk mengelola kelancaran pelaksanaan Seminar TA.

4.2. Mahasiswa Pelaksana TA mengajukan pendaftaran

Seminar TA ke Tim Seminar TA dengan membawa dan

melengkapi formulir-formulir kelengkapan pendaftaran

Seminar TA yang diperlukan yaitu Makalah Seminar

TA.

4.3. Tim Seminar TA menyusun Jadual Seminar TA yang

memuat nama-nama peserta Seminar TA, waktu dan

tempat pelaksanaan Seminar TA serta formasi Majelis

Seminar TA untuk selanjutnya ditetapkan/disahkan

oleh JTKE.

4.4. Majelis Seminar TA diketuai oleh Pembimbing I dan

beranggotakan 2 (dua) orang dosen JTKE sebagai Tim

Evaluator.

4.5. Majelis Seminar TA melaksanakan Seminar TA secara

terbuka dan melakukan evaluasi sesuai ketentuan

terhadap Makalah Seminar TA yang dipresentasikan

oleh Pelaksana TA. Seluruh hasil evaluasi dicatat dan

Page 25: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

21

didokumentasikan pada Formulir Berita Acara Seminar

TA.

4.6. Tim Seminar TA menyusun rekapitulasi hasil

pelaksanaan Seminar TA.

4.7. Seminar TA bersifat wajib bagi Pelaksana TA.

Pelaksana TA yang tidak menjalani Seminar TA tidak

dapat mengajukan pendaftaran Sidang TA.

5. Tahap Evaluasi Sidang Tugas Akhir

5.1. JTKE membentuk dan menetapkan Tim Sidang TA.

5.2. Mahasiswa Pelaksana TA mengajukan pendaftaran

Sidang TA ke Tim Sidang TA dengan membawa dan

melengkapi formulir-formulir kelengkapan

pendaftaran Sidang TA yang diperlukan yaitu draft

Laporan TA, Formulir Catatan Bimbingan TA, formulir

Catatan Pemantauan Kemajuan Pelaksanaan TA,

Formulir Kehadiran Seminar TA, dan formulir

Pengajuan Pendaftaran Sidang TA.

5.3. Untuk dapat mengajukan Sidang TA, Pelaksana TA

harus telah melalui tahap Seminar TA, telah

melaksanakan proses Bimbingan TA sekurang-

kurangnya 10 (sepuluh) kali yang tercatat dalam kartu

Catatan Bimbingan TA, telah melakukan revisi

proposal TA dan Pembimbing I telah menyatakan

bahwa TA yang dikerjakan oleh Pelaksana TA telah

selesai.

5.4. Tim Sidang TA menyusun Jadual Sidang TA yang

memuat nama-nama peserta Sidang TA, waktu dan

tempat pelaksanaan Sidang TA serta formasi Majelis

Sidang TA untuk selanjutnya ditetapkan/disahkan oleh

JTKE.

5.5. Majelis Sidang TA beranggotakan Pembimbing I dan

dua orang dosen JTKE sebagai Tim Penguji Sidang TA

dan diketuai oleh satu orang dosen JTKE dari Tim

Penguji Sidang TA.

5.6. Mahasiswa Pelaksana TA menyerahkan Draft Laporan

TA kepada Tim Penguji atau ke Panitia TA, selambat-

Page 26: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

22

lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum waktu

pelaksanaan Sidang TA yang tercantum dalam jadual.

Formulir Bukti Penyerahan Draft Laporan TA

diserahkan ke Tim Sidang TA selambat-lambatnya 2

(dua) hari kerja sebelum waktu pelaksanaan Sidang TA

yang tercantum dalam jadual.

5.7. Majelis Sidang TA melaksanakan Sidang TA dan

melakukan evaluasi sesuai ketentuan.

5.8. Evaluasi yang dilakukan dalam Sidang TA terdiri atas

3 (tiga) jenis evaluasi yaitu:

a. Evaluasi Pelaksanaan TA yang dilakukan oleh

Pembimbing TA dengan penanggung jawab

Pembimbing I;

b. Evaluasi Pertanggungjawaban TA yang dilakukan

oleh Tim Penguji TA; dan

c. Evaluasi Akhir yang dilakukan oleh Majelis Sidang

dengan penanggung jawab Ketua Majelis Sidang

TA/Pembimbing I.

Seluruh hasil evaluasi yang dijalankan dalam Sidang

TA tersebut di atas dicatat dan didokumentasikan pada

Lembar Berita Acara Sidang Tugas Akhir.

5.9. Evaluasi Pelaksanaan TA mencakup aspek:

a. Perencanaan, yaitu penguasaan materi dan

usaha/kemampuan pengembangan konsep dari

permasalahan yang diajukan;

b. Pelaksanaan, aspek ini meliputi unsur motivasi

kerja, disiplin, dan sikap kritis/kreativitas;

c. Laporan, yaitu buku karya tulis ilmiah yang

meliputi unsur substansi/materi dan tata tulis;

d. Hasil Karya Alat, yang meliputi unsur kegunaan,

operasional, dan penampilan.

5.10. Evaluasi Pertanggungjawaban TA mencakup aspek:

a. Presentasi, yaitu kemampuan menyampaikan ide

dan menimbulkan minat pendengar termasuk

menggunakan bahasa yang baik dan waktu

dengan tepat;

Page 27: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

23

b. Penguasaan Materi TA, yaitu kemampuan

memahami dan menjawab pertanyaaan, serta

berdiskusi/berargumentasi;

c. Laporan, yaitu buku karya tulis ilmiah yang

meliputi unsur substansi/materi dan tata tulis;

d. Hasil Karya Alat, yang meliputi unsur kegunaan,

operasional, dan penampilan.

5.11. Evaluasi Akhir TA merupakan kompilasi dari Evaluasi

Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban TA dengan

pembobotan masing-masing 40% untuk Evaluasi

Pelaksanaan TA dan 60% untuk Evaluasi

Pertanggungjawaban TA.

5.12. Hasil Evaluasi Akhir Sidang TA adalah lulus dan tidak

lulus.

a. Hasil Evaluasi Akhir Sidang TA adalah lulus, maka

mahasiswa Pelaksana TA harus menjalankan

perbaikan sesuai dengan catatan yang diberikan

Tim Penguji Sidang TA (jika ada perbaikan yang

harus dikerjakan) dan menyelesaikan Laporan TA

sesuai pengarahan dari Pembimbing TA.

b. Hasil Evaluasi Akhir Sidang TA adalah tidak lulus,

maka mahasiswa Pelaksana TA harus

melaksanakan perbaikan sesuai dengan catatan

yang diberikan Tim Penguji. Pelaksana TA wajib

melaksanakan kembali proses Bimbingan TA

secara intensif dan mengajukan kembali Sidang TA

pada periode Sidang TA berikutnya (periode

perpanjangan 3 (tiga) bulan) sesuai ketentuan.

Apabila dalam periode Sidang TA ini masih

dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa harus

melaksanakan TA pada perioda tahun akademik

berikutnya (mengulang TA) dan kepada

mahasiswa tersebut dianjurkan untuk mengganti

topik dan judul TA sesuai prosedur yang berlaku.

5.13. Tim Sidang TA menyusun rekapitulasi hasil

pelaksanaan Sidang TA.

Page 28: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

24

6. Tahap Perbaikan dan Penyelesaian Laporan Tugas Akhir

6.1. JTKE membentuk dan menetapkan Tim Tata Tulis

Laporan TA.

6.2. Mahasiswa Pelaksana TA yang telah dinyatakan lulus

dalam Sidang TA harus melaksanakan perbaikan

sesuai dengan catatan yang diberikan Tim Penguji

Sidang TA (jika ada perbaikan yang harus dikerjakan)

dan menyelesaikan Laporan TA sesuai pengarahan

dari Pembimbing TA selambat-lambatnya 2 minggu

setelah pelaksanaan Sidang TA. Laporan TA Revisi

(yang telah diperbaiki) selanjutnya dikumpulkan ke

Tim Tata Tulis Laporan TA.

6.3. Tim Tata Tulis Laporan TA memeriksa Laporan TA

Revisi dan memberi catatan-catatan perbaikan yang

diperlukan di dalam Formulir Catatan Perbaikan Tata

Tulis Laporan TA.

6.4. Mahasiswa Pelaksana TA melaksanakan perbaikan tata

tulis sesuai catatan yang diberikan oleh Tim Tata Tulis

Laporan TA dan menyelesaikan buku Laporan TA

selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum yudisium

kelulusan pusat. Keterlambatan penyelesaian buku

Laporan TA ini berakibat pada penundaan yudisium

kelulusan.

7. Perubahan Dalam Pelaksanaan Tugas Akhir dan Ketentuan-

Ketentuan Lain

7.1. Perubahan dalam Pelaksanaan TA di JTKE akan

meliputi tiga aspek yaitu substansi/permasalahan yang

dikaji dalam TA, Pembimbing TA, dan/atau Judul TA.

7.2. Pelaksana TA yang berkehendak melakukan

perubahan dalam pelaksanaan TA-nya mengisi dan

melengkapi Formulir Pengajuan Perubahan TA

sebagaimana terdapat dalam Lampiran buku pedoman

ini dan menyerahkannya kepada Tim TA untuk

diproses.

7.3. Apabila terjadi perubahan pada aspek

substansi/permasalahan yang dikaji dalam TA maka

Page 29: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

25

Pelaksana TA diharuskan mengajukan kembali

Proposal TA yang baru untuk kemudian diproses

sesuai prosedur (kembali ke butir 2). Pengajuan

perubahan ini diharapkan dilakukan selambat-

lambatnya pada minggu pertama semester VI.

7.4. Apabila terjadi perubahan pada aspek Pembimbing TA

maka Pengajuan Perubahan TA harus dilampiri

dengan Formulir Pernyataan Pergantian Pembimbing

TA yang telah diisi dengan lengkap. Pengajuan

perubahan ini diharapkan dilakukan selambat-

lambatnya pada minggu ke-1 semester VI.

7.5. Apabila terjadi perubahan pada aspek Judul TA,

dengan tidak mengubah substansi/materi TA, maka

Pelaksana TA harus mengajukan Judul TA baru yang

telah disetujui oleh Pembimbing I. Perubahan ini

direkomendasi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu

sebelum diajukan untuk Sidang TA.

7.6. Segala perijinan, apabila diperlukan, untuk

pengamatan obyek studi TA dan pengambilan data di

lapangan, industri, laboratorium, ataupun masyarakat

dapat dilakukan melalui Sekretariat JTKE sesuai

ketentuan berlaku.

3.3 Penjadualan Pelaksanaan Tugas Akhir

Tahapan dan prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir dalam poin 3.2

di atas secara umum disusun berdasarkan jadual sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan dan Pengkondisian Awal dapat

dilaksanakan pada minggu ke-9 Semester V Tahun Akademik

berjalan.

b. Tahap Penyusunan, Pengajuan dan Pengesahan Proposal TA

dilaksanakan mulai minggu ke-10 (sepuluh) atau pertengahan

Semester V hingga selambat-lambatnya minggu ke-1 (satu)

Semester VI Tahun Akademik berjalan dan diatur oleh Tim

TA.

Page 30: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

26

c. Penetapan Daftar Pelaksana TA dan Pembimbing TA

dilaksanakan pada minggu ke-2 dan minggu ke-6 Semester VI

Tahun Akademik berjalan.

d. Pelaksanaan TA dilaksanakan mulai minggu ke-1 sampai

dengan minggu ke-20 Semester VI Tahun Akademik berjalan.

Pelaksanaan TA pada periode perpanjangan 3 (tiga) bulan

dapat dimulai setelah Yudisium I Tingkat Pusat.

e. Perubahan TA dijawalkan sesuai dengan ketentuan yang

tercantum pada bagian 3.2. poin 7 buku pedoman ini.

f. Seminar TA dapat mulai dilaksanakan pada minggu ke-12

Semester VI Tahun Akademik berjalan. Seminar TA bagi

mahasiswa Pelaksana TA yang masuk dalam periode

perpanjangan 3 (tiga) bulan dan belum menjalankan Seminar

TA pada periode sebelumnya dapat mulai dilaksanakan pada

minggu ke-5 terhitung setelah Yudisium I Tingkat Pusat.

g. Sidang Tugas Akhir dapat dilaksanakan mulai minggu ke-20

(4 bulan) Semester VI Tahun Akademik berjalan sampai

dengan batas akhir yang ditentukan Tim TA. Untuk kasus

periode perpanjangan 3 (tiga) bulan, penjadualan Sidang TA

dapat dilaksanakan mulai minggu ke-10 terhitung setelah

Yudisium I Tingkat Pusat sampai dengan batas akhir yang

ditentukan Tim TA.

h. Yudisium kelulusan dilaksanakan sesuai dengan Kalender

Akademik;

i. Penyerahan buku Laporan TA, dilaksanakan selambat-

lambatnya 2 (dua) hari sebelum yudisium kelulusan pusat

atau waktu yang ditetapkan oleh Tim TA. Konsekuensi

keterlambatan penyerahan buku Laporan Tugas Akhir adalah

penundaan yudisium.

3.4 Yudisium

Yudisium merupakan penentuan nilai/prestasi kelulusan

mahasiswa sebagai Diploma III Jurusan Teknik Konversi Energi,

Politeknik Negeri Bandung dengan status Ahli Madya. Jenjang

keberhasilan diberikan sesuai dengan Peraturan Akademik No.

303/N09.R/Sk/KM/1998 Pasal 31. Nilai evaluasi mahasiswa pada

Page 31: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

27

TA merupakan salah satu nilai yang diperlukan pada proses

yudisium.

Evaluasi pada matakuliah Tugas Akhir dapat dikompilasi untuk

yudisium dengan nilai sekurang-kurangnya C (huruf) atau 60

pada skala 100 (angka) dengan predikat cukup. Hasil yudisium

dipublikasikan sesuai dengan kalender akademik bagi

mahasiswa yang telah memenuhi syarat akademik dan

administrasi.

3.5 Wisuda

Wisuda merupakan kegiatan seremonial pengukuhan lulusan

sebagai Tenaga Ahli Madya/Diploma III Politeknik Negeri

Bandung. Pelaksanaan wisuda dijadualkan 2 (dua) kali dalam

satu tahun. Wisuda pertama di minggu ke 1 (satu) bulan Oktober

dan wisuda kedua di minggu ke 3 (tiga) bulan April tahun

akademik berjalan.

Peserta wisuda adalah mahasiswa Politeknik Negeri Bandung

yang telah memenuhi yudisium pada tahun akademik berjalan

dan/atau tahun akademik sebelumnya. Peserta tersebut

diwajibkan mendaftar untuk wisuda sesuai dengan ketentuan

yang berlaku melalui panitia wisuda yang dibentuk Pimpinan.

IV URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

4.1 Pelaksana Tugas Akhir

A. Kewajiban:

1. Menyusun Proposal TA dan melakukan konsultasi/diskusi

dengan calon Pembimbing TA yang diminati untuk

selanjutnya diajukan kepada Tim TA sesuai ketentuan;

2. Membuat dan menyelesaikan TA dengan berpedoman pada

proposal yang diajukan;

3. Melakukan konsultasi/bimbingan kepada Pembimbing TA

sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali terhitung sejak

proposal disetujui dan disahkan;

4. Mengajukan perubahan TA (bila ada) sesuai ketentuan;

Page 32: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

28

5. Mengajukan pendaftaran Seminar TA melalui Tim Seminar

TA dan menyerahkan Makalah Seminar TA kepada Tim

Evaluator sesuai ketentuan;

6. Mengkonfirmasikan Jadual Seminar TA kepada Majelis

Seminar TA dan melaksanakan presentasi Seminar TA sesuai

ketentuan;

7. Menghadiri Seminar TA dalam semester yang berlangsung

minimal lima kali;

8. Mengajukan pendaftaran Sidang TA melalui Tim Sidang TA

dan menyerahkan draf Laporan TA untuk Sidang TA kepada

Tim Penguji Sidang TA sesuai ketentuan;

9. Mengkonfirmasikan Jadual Sidang TA kepada Majelis Sidang

TA dan melaksanakan presentasi sesuai ketentuan;

10. Menyelesaikan pembuatan buku Laporan TA (penggandaan

dan penjilidan) dan menyerahkan kepada Perpustakaan

Pusat, Perpustakaan JTKE dan Pembimbing TA sesuai

ketentuan.

B. Hak:

1. Mengajukan Pembimbing I dan II sesuai ketentuan;

2. Mengusulkan judul dan permasalahan TA sesuai prosedur

yang ditentukan;

3. Mendapatkan bimbingan/pengarahan dari pembimbing

dalam menyelesaikan TA;

4. Mendapatkan pengarahan dari Tim TA dan JTKE berkaitan

dengan permasalahan pelaksanaan TA yang dihadapi

(apabila dengan Pembimbing TA tidak mendapatkan solusi),

sesuai prosedur yang ditentukan.

4.2 Pembimbing Tugas Akhir

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:

1. Pembimbing I melaksanakan diskusi topik TA dengan

mahasiswa calon Pelaksana TA dan menawarkan judul-judul

TA sesuai dengan bidang keahliannya sesuai ketentuan;

2. Pembimbing II membantu Pembimbing I memberikan

bimbingan kepada Pelaksana TA sesuai ketentuan, termasuk

dalam proses penyusunan Proposal TA;

Page 33: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

29

3. Bertanggung jawab penuh terhadap pengarahan keilmuan

(substansi) atas TA mahasiswa bimbingannya dengan

mengacu pada standar kompetisi DIII yang ditentukan;

4. Pembimbing TA harus dapat mengarahkan dan membentuk

kemampuan analisis mahasiswa yang dibimbing melalui

pelaksanaan TA.

5. Pembimbing TA harus dapat melakukan bimbingan dan

koreksi terhadap karya TA, baik alat yang dibuat maupun

buku Laporan TA mencakup substansi dan redaksional

secara proposional.

6. Pembimbing TA memberikan persetujuan/tidak menyetujui

proposal TA atau menggugurkan judul/masalah TA

mahasiswa bimbingannya apabila tidak relevan dengan

bidang kajian yang dipilih;

7. Pembimbing TA harus melaporkan perkembangan

bimbingannya kepada Tim TA pada waktu yang telah

ditentukan;

8. Pembimbing TA harus melaporkan segera persoalan

teknis/administrasi yang menghambat proses bimbingannya

dalam melaksanakan TA kepada JTKE melalui Tim TA;

9. Pembimbing I memberi persetujuan/tidak memberi

persetujuan terhadap pengajuan pendaftaran Seminar TA

mahasiswa bimbingannya

10. Pembimbing I membuat pernyataan selesai/belum selesai

dan memberi persetujuan/tidak memberi persetujuan

terhadap pengajuan pendaftaran Sidang TA mahasiswa

bimbingannya;

11. Pembimbing TA harus melakukan evaluasi pelaksanaan TA

secara obyektif dan menghadiri Sidang TA mahasiswa

bimbingannya. Pembimbing I wajib hadir dalam Sidang TA

mahasiswa bimbingannya dan duduk sebagai Ketua Majelis

Sidang TA;

Page 34: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

30

4.3 Evaluator Seminar Tugas Akhir

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:

1. Evaluator Seminar TA melaksanakan evaluasi sesuai Jadual

Seminar yang ditetapkan terhadap Makalah Seminar TA

yang dipresentasikan oleh Pelaksana TA secara obyektif dan

membuat berita acara evaluasi Seminar TA sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

2. Evaluator Seminar TA menyampaikan saran-saran perbaikan

dalam forum Evaluasi Seminar TA dan menerima konfirmasi

bahwa saran-saran perbaikan dimaksud telah dilaksanakan

oleh Pelaksana TA untuk mencapai target kompetensi

minimal secara obyektif sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

4.4 Penguji Sidang Tugas Akhir

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:

1. Penguji Sidang TA melaksanakan Evaluasi

Pertanggungjawaban TA mahasiswa Pelaksana TA secara

obyektif sesuai Jadual Sidang TA yang telah ditetapkan dan

membuat berita acara evaluasi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

2. Penguji Sidang TA diperkenankan untuk menyampaikan

saran-saran perbaikan dalam Evaluasi Sidang TA dan

menerima konfirmasi bahwa saran-saran perbaikan

dimaksud telah dilaksanakan oleh Pelaksana TA untuk

mencapai target kompetensi minimal secara obyektif sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

4.5 Tim TA/Koordinator TA

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:

1. Melaksanakan pengkondisian awal dan memberikan

penjelasan umum tentang mata kuliah TA sesuai ketentuan;

2. Mempublikasikan judul-judul TA yang diusulkan oleh para

dosen, baik secara individu maupun melalui KBK, melalui

Sekretariat Jurusan;

Page 35: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

31

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan Proposal TA

sesuai ketentuan.

4. Menyetujui Proposal TA yang diajukan oleh Pelaksana TA

untuk dapat dilaksanakan sesuai ketentuan.

5. Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan Pelaksanaan TA,

termasuk pelaksanaan bimbingan TA;

6. Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan

Evaluasi Seminar dan Sidang TA sidang dibantu dengan Tim

Seminar dan Sidang TA yang ditetapkan JTKE;

7. Melakukan koreksi dan pengarahan atas hambatan teknis

termasuk proses interaksi pembimbingan (bila diperlukan);

8. Membuat laporan pelaksanaan/pelayanan matakuliah TA

kepada JTKE.

4.6 Jurusan/Program Studi

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:

1. Memberikan layanan administrasi melalui sekretariat JTKE;

2. Menetapkan dan menugaskan Tim TA/Koordinator TA;

3. Mensahkan Proposal TA melalui Tim TA/Koordinator TA

dan sekretariat JTKE;

4. Menugaskan Pembimbing TA;

5. Menetapkan dan menugaskan Tim Seminar TA dan Tim

Sidang TA;

6. Menetapkan dan mensahkan Jadual Seminar dan Sidang TA;

7. Memantau pelaksanaan mata kuliah TA melalui Tim

TA/Koordinator TA;

8. Memberikan koreksi atas hambatan yang terjadi secara teknis

dan administratif;

9. Membuat laporan evaluasi TA kepada pimpinan.

Page 36: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

32

V PENUTUP

Hal-hal yang tidak tercantum dalam buku "Pedoman Tugas Akhir

Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Konversi

Energi Politeknik Negeri Bandung 2013" ini sepenuhnya menjadi

wewenang dan tanggungjawab dari Ketua Jurusan Teknik

Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung.

Bandung, Februari 2013

Ketua Jurusan Teknik Konversi Energi

Politeknik Negeri Bandung

Aceng Daud, M.Eng.NIP. 19580205198403 1003

Page 37: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

LAMPIRAN AContoh Penulisan

CONTOH PENULISAN ISI PROPOSAL TA

Lembar Pengesahan ........................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................ ii

Daftar Gambar.................................................................................... iii

Daftar Tabel ....................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah..................................................................... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 4

2.1 Proses Atomisasi ......................................................................... 4

2.2 Metoda untuk Mengurangi Kadar Emisi ..................................... 6

2.3 Metoda Numerik ......................................................................... 7

2.4 Kinerja Motor Bakar ................................................................... 9

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PENGUJIAN ................... 12

3.1 Perancangan Alat ........................................................................ 12

3.2 Metoda Pengujian........................................................................ 16

JADUAL PENELITIAN DAN USULAN BIAYA............................ 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 18

Page 38: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

LAMPIRAN BContoh Penulisan

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Motor Bakar Torak

Motor bakar torak merupakan mesin pembakaran

dalam atau internal combustion engine karena proses

pembakaran bahan bakar terjadi di dalam silinder motor itu

sendiri. Pada motor bakar torak, torak atau piston bergerak

translasi (bolak-balik) di dalam silinder. Torak digerakkan

oleh tekanan gas hasil pembakaran campuran udara dan

bahan bakar (Heywood (1988)). Torak dihubungkan

dengan poros engkol melalui batang torak, sehingga gerak

tranlasi torak menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol

dan sebaliknya.

Motor bakar torak banyak digunakan di bidang

transportasi dikarenakan lebih sederhana, ringan, dan

kompak dibanding dengan mesin uap. Temperatur mesin

pada motor bakar torak lebih rendah dibanding dengan

mesin uap dikarenakan tidak terjadi proses perpindahan

kalor dari gas pembakaran ke fluida kerja sehingga

komponen mesin pada motor bakar torak lebih sedikit

(Novasandi dan Fathurahman (2008)).

Page 39: Draft Buku Pedoman Tugas Akhir-2013

LAMPIRAN BContoh Penulisan

Tabel 3.1 Bahan Bakar yang Digunakan

Gambar 2.1 Emisi CO pada regim berbeda(Mladenovic dkk. (2007))

Bahan Bakar Campuran (%) Setana

Solar 100% 45

Biodiesel Jarak Pagar 20% 47,1

Biodiesel Jarak Pagar 50% 50,16

Biodiesel Jarak Pagar 70% 52,14

Biodiesel Jarak Pagar 100% 55