dr. ir. erni setyowati, mt prof. dr. ing. ir. gagoek...

12
i MATERIAL AKUSTIK BERBAHAN LIMBAH HASIL HUTAN & PERKEBUNAN JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO MATERIAL AKUSTIK BERBAHAN LIMBAH HASIL HUTAN & PERKEBUNAN DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK HARDIMAN IR. SUGENG TIRTAATMADJA, MT ADAMSYAH SATYA PRATAMA, ST ISBN: 978-602-73644-3-1 Agustus , 2017

Upload: phamtu

Post on 28-Apr-2019

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

i

MATERIAL AKUSTIK BERBAHAN LIMBAH

HASIL HUTAN & PERKEBUNAN

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

MATERIAL AKUSTIK BERBAHAN

LIMBAH HASIL HUTAN &

PERKEBUNAN

DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK HARDIMAN

IR. SUGENG TIRTAATMADJA, MT ADAMSYAH SATYA PRATAMA, ST

ISBN: 978-602-73644-3-1 Agustus , 2017

Page 2: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

ii

PENGANTAR DARI DEKAN

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayahnya dalam menuntun kami, akademisi yang selalu mengobarkan api semangat

menularkan ilmu bermanfaat bagi lingkungan akademik tercinta, peneliti, dosen,

mahasiswa, dan siapapun yang tiada henti-hentinya belajar menuntut ilmu. Sebagai

Pimpinan Fakultas Teknik, senantiasa mendorong semangat kepada para dosen untuk

berjuang mengembangkan ilmu, meneliti, mengabdi demi mencerdaskan generasi

penerus bangsa.

Sebagaimana telah dituangkan ke dalam Undang-undang No 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi bahwa Pendidikan Tinggi sebagai bagian dari sistem

Pendidikan Nasional, Dosen memiliki peranan yang strategis dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa. Sementara dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi

dituntut untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat. Salah satu manifestasi bidang penelitian tersebut adalah penulisan buku

teks maupun buku ajar yang menjadi salah satu bagian dari sistem infrastruktur

pembelajaran dalam penyelenggaraan pendidikan di Perguruan Tinggi.

Buku ini merupakan hasil penelitian yang didanai oleh Direktorat Riset dan

Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi,

Republik Indonesia. Dengan terbitnya buku teks berjudul: “Material Akustik

Berbahan Limbah Hasil Hutan & Perkebunan” ini, maka diharapkan

perkembangan ilmu material berkelanjutan akan semakin ditingkatkan.

Sekali lagi, kami selalu bersyukur jika kualitas pendidikan didorong menjadi

semakin baik, semakin berkembang. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat serta

memberikan api semangat bagi dosen dan peneliti di Perguruan Tinggi manapun untuk

terus berkarya dan menulis, meneliti dan mengembangkan keilmuan.

Agustus, 2017

Dekan Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

Ir. M. Agung Wibowo, M,MSc,PhD

Page 3: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang melimpahkan karunia-Nya atas

terselesaikannya buku bertema Material Akustik ini. Buku ini merupakan hasil

penelitian penulis yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia. Hibah

penelitian yang dimaksud adalah Hibah Penelitian Prioritas Nasional Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025

(PENPRINAS MP3EI 2011-2025) dalam kurun waktu dua tahun anggaran 2014-2015,

dan Skim Penelitian Riset Penerapan dan Pengembangan (RPP) Universitas

Diponegoro 2015-2016.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam hutan

dan perkebunan yang berlimpah. Selama ini instansi pemerintah terkait belum begitu

detail menyentuh industri sampingan yang dihasilkan dari limbah hutan dan

perkebunan tersebut. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah hutan dan perkebunan

berupa serbuk gergaji kayu dan serabut kelapa menjadi obyek yang menarik untuk

ditelaah.

Sehubungan dengan pemanfaatan limbah hutan dan perkebunan tersebut,

maka bagian pertama buku berisi tentang proses pembuatan mesin hot press sebagai

alat untuk mengolah limbah hutan dan perkebunan, dilanjutkan dengan bagian kedua

yang berisi tentang karakter material dan hasil uji yang meliputi density, berat,

koefisen absorpsi dan Sound Transmision Class (STC). Pada bagian akhir, penulis

melakukan rangkuman dan kesimpulan.

Harapan penulis agar buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang

berkepentingan. Penulis juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Universitas

Dipobegoro yang telah memberikan Hibah Penelitian yang sangat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu bahan dan material, terutama dalam kaitannya dengan Disain

Bangunan yang mampu menyerap kebisingan. Akhir kata, penulis semoga bermanfaat

dan selamat membaca.

Semarang, Agustus 2017

Penulis

Page 4: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Permasalahan .................................................................................................... 2 1.3 Road Map Penelitian ......................................................................................... 2

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................................. 5 2.1. Papan Akustik dalam Pembangunan Perumahan yang berkelanjutan ............. 5 2.2. Teknologi Mesin Hot Press dengan Matras Waffle ...................................... 5 2.3. State of the Art .................................................................................................. 6

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 9 3.1. Waktu Pelaksanaan ........................................................................................... 9 3.2. Alat yang digunakan ......................................................................................... 9 3.3. Proses Pembuatan sample ........................................................................ 12 3.4. Uji Kerapatan (Density) ........................................................................... 14 3.5. Uji Koefisien Absorpsi .................................................................................... 15 3.6. Uji Sound Transmission Loss (STL) ......................................................... 16

BAB IV SIMULASI DAN PERENCANAAN MESIN HOT PRESS BERMATRAS WAFFLE .......................................................................................... 18

4.1 Deskripsi Mesin .............................................................................................. 18 4.2 Disain Perencanaan Dan Simulasi Mesin ................................................... 19

4.2.1. Proses Simulasi Mesin .................................................................... 19 4.2.2. Disain Mesin ......................................................................................... 20

4.3 Cara Kerja Mesin ............................................................................................ 25

BAB V MATERIAL AKUSTIK DARI LIMBAH SERBUK GERGAJI ................... 30 5.1 Serbuk Gergaji ................................................................................................ 30 5.2 Sampel Material Dan Uji Sampel .............................................................. 31

5.2.1 Berat, Volume dan Density ............................................................. 31 5.2.2 Koefisien Absorbsi (α) ................................................................... 32 5.2.3 Sound Transmission Loss (STL) ..................................................... 35

Page 5: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

v

BAB VI MATERIAL AKUSTIK DARI LIMBAH SERABUT KELAPA ................ 39 6.1 Serabut Kelapa ................................................................................................ 39 6.2 Sampel Material Dan Uji Sampel .............................................................. 40

6.2.1 Berat, Volume dan Density ............................................................. 41 6.2.2 Koefisien Absorbsi (α) ................................................................... 42 6.2.3 Sound Transmission Loss (STL) ..................................................... 45

BAB VII PERBANDINGAN HASIL UJI MATERIAL PANEL SERBUK GERGAJI DAN SERABUT KELAPA ........................................ 50

7.1 Berat, Volume dan Density ...................................................................... 50 7.2 Koefisien Absorpsi .......................................................................................... 52 7.3 Sound Transmission Loss (STL) ............................................................... 61

BAB VIII IMPLEMENTASI DISAINPADA PERUMAHAN

BISING PERKOTAAN ............................................................................................ 73 8.1. Strategi Kontrol Kebisingan Perumahan Bandara ...................................... 73 8.2. Kontrol Kebisingan Dengan Material Absorber ........................................ 77

BAB IX KESIMPULAN DAN PENUTUP ............................................................... 78 9.1. Uji koefisien absorpsi ...................................................................................... 79

9.2. Uji koefisien absorpsi ................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 84

LAMPIRAN ......................................................................................................... 87

BIODATA RINGKAS PENULIS ............................................................................. 91

Page 6: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel I.01 Sifat fisis mekanis papan partikel menurut standar JIS 5908 .............. 3

Tabel II.02 Komposisi serbuk gergaji ................................................................... 7 Tabel II.03 Komposisi Serabut Kelapa ................................................................. 8

Tabel V.01 Hasil Uji SEM (Scanning Electron Microscope) Serbuk gergaji....... 30

Tabel V.02 Density (Kerapatan) Material Serbuk Gergaji .................................. 32

Tabel V.03 Koefisien Absorpsi Material Serbuk Gergaji ................................... 33

Tabel V.04 Sound Transmission Loss (STL) material serbuk Gergaji ................ 36

Tabel VI.01 Hasil Uji SEM (Scanning Electron Microscope) serabut kelapa ...... 40

Tabel VI.02 Density Material Serabut kelapa ...................................................... 41

Tabel VI.03 Koefisien absorpsi Material serabut kelapa ..................................... 42

Tabel VI.04 Sound Transmission Loss (STL) Material Serabut Kelapa .............. 46

Tabel VII.01 Perbandingan Density Material Serbuk Gergaji

dan Serabut Kelapa .......................................................................... 51

Tabel VII.02 Statistik Deskriptif Koefisien Absorpsi Material Waffle Polos ......... 53

Tabel VII.03 Statistik Deskriptif Koefisien Absorpsi Material Waffle 2 Sisi ......... 55

Tabel VII.04 Statistik deskriptif Koefisien Absorpsi Material Waffle 1 Sisi ......... 57

Tabel VII.05 Deskripsi Koefisien Absorpsi Material Waffle [3] ........................... 59

Tabel VII.06 Anova – Absorption Coefficient ...................................................... 59

Tabel VII.07 Ranking Absorption Coefficient ...................................................... 60

Tabel VII.08 Perbandingan STL Material Serbuk gergaji

dan Serabut kelapa ........................................................................... 61

Tabel VII. 06 Anova Sound Transmission Loss (STL) .......................................... 62

Tabel VII. 07 Anova Sound Transmission Loss (2) ............................................... 62

Tabel VII. 08 Anova Sound Transmission Loss (3) ............................................... 62

Tabel VII.09 Statistik deskriptif nilai STL Material Waffle Polos ......................... 64

Tabel VII.10 Statistik deskriptif nilai STL Material Waffle Dua Sisi .................... 66

Tabel VII.11 Statistik deskriptif nilai STL Material Waffle Dua Sisi .................... 68

Tabel VII.12 Anova Sound Transmission Loss (STL) ........................................... 69

Tabel VII.13 Anova Sound Transmission Loss (2) ................................................ 70

Tabel VII.14 Anova Sound Transmission Loss (3) ................................................ 70

Tabel VII.15 Ringkasan Perbandingan STL Material Serbuk Gergaji

dan Serabut kelapa ........................................................................... 71

Tabel IX.01 Ringkasan Perbandingan Spesifikasi Material .................................. 78

Tabel IX.02 Perbandingan berat dan kerapatan dari Material .............................. 80

Page 7: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.01 Road Map Penelitian .......................................................................... 4 Gambar 2.01 Serbuk gergaji .................................................................................... 7 Gambar 2.02 Serabut kelapa .................................................................................... 8 Gambar 3.01 Waffle maker untuk mencetak sampel ................................................ 9

Gambar 3.02 Pola Pemotongan Contoh Uji .......................................................... 10 Gambar 3.03 Proses Penelitian .............................................................................. 11 Gambar 3.04 Persiapan pembuatan sample ............................................................ 12 Gambar 3.05 Pengayakan limbah serbuk ............................................................... 12 Gambar 3.06 Serbuk gergaji dan serabut kelapa sebelum dibentuk sampel ............ 12 Gambar 3.07 Proses pengayakan bahan dasar berupa serbuk gergaji ..................... 12 Gambar 3.08 Pembentukan benda uji ..................................................................... 13 Gambar 3.09 Benda uji yang telah dibentuk .......................................................... 13 Gambar 3.10 Benda Uji yang telah dibentuk .......................................................... 13 Gambar 3.11 Pembuatan benda uji dengan waffle maker ....................................... 13 Gambar 3.12 Penimbangan material limbah serbuk gergaji

dan serabut kelapa ............................................................................ 13 Gambar 3.13 Limbah yang belum kering benar dikeringkan kembali

dengan mesin oven ........................................................................... 13 Gambar 3.14 Limbah yang belum kering benar dikeringkan kembali

dengan mesin oven ........................................................................... 14 Gambar 3.15 Hasil sample material diameter 3 cm ................................................ 14 Gambar 3.16 Hasil sample material ....................................................................... 14 Gambar 3.17 Sample material yang belum kering benar, dikeringkan

dengan mesin oven ........................................................................... 14 Gambar 3.18 Jenis absorber dan difuser pada Laboratorium akustik UNS ............. 17 Gambar 3.19 Staf Laboratorium melakukan setting sample

ke dalam tabung impedansi .............................................................. 17 Gambar 3.20 Peneliti mengikuti Workshop tentang difuser ................................... 17 Gambar 3.21 Uji Koefisien Absorbsi dengan tabung Impedansi ............................ 17

Gambar 4.01 Matras Profil Waffle pada Mesin Hot Press ...................................... 18 Gambar 4.02 Beban Pada Tabung Penggerak ........................................................ 20

Gambar 4.03 Simulasi beban –ada rangka dan plat mesin ...................................... 21

Gambar 4.04 Simulasi pada batang penggerak hidrolis dengan tegangan Von Mises terbesar yaitu 8.4 N/mm

2 ................................. 21

Gambar 4.05 Simulasi Tekuk pada batang hidrolik ................................................ 22

Gambar 4.06 Sistem hidraulik................................................................................ 25

Gambar 4.07 Mesin Hot Press dengan matras waffle ............................................. 26

Page 8: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

viii

Gambar 4.08 Pembuatan rangka mesin .................................................................. 27

Gambar 4.09 Pengelasan rangka mesin .................................................................. 27

Gambar 4.10 Finishing cat mesin hot press ........................................................... 27

Gambar 4.11 Pemasangan mesin compressor ........................................................ 27

Gambar 4.12 Pemasangan mesin compressor ........................................................ 28

Gambar 4.13 Pembuatan matras profil waffle ........................................................ 28

Gambar 4.14 Pembuatan pangkon hidrolis ............................................................. 28

Gambar 4.15 Matras profil waffle .......................................................................... 28

Gambar 4.16 Thermo control ................................................................................. 29

Gambar 4.17 Kondisi mesin sebelum dipasang matras ......................................... 29

Gambar 4.18 Matras profil waffle ......................................................................... 29

Gambar 5.01 Serbuk gergaji yang diambil dari limbah penggergajian kayu ......... 30

Gambar 5.02 Hasil SEM (Scanning Electron Microscope) Serbuk gergaji............. 30

Gambar 5.03 (a) Hasil sample material diameter 10 cm

(b) Sample material berukuran 35 x 35 cm2 ...................................... 31

Gambar 5.04 Penimbangan Sample Material Panel Serbuk Gergaji ....................... 31

Gambar 5.05 Hasil sample material diameter 3 cm ................................................ 32

Gambar 5.06 Grafik Koefisian Absorbsi Serbuk Gergaji Polos ............................. 33

Gambar 5.07 Grafik Serbuk Gergaji Waffle 2 Sisi (A) ......................................... 34

Gambar 5.08 Grafik Serbuk Gergaji Waffle 1 Sisi (B) ........................................... 34

Gambar 5.09 (a) Tabung Impedansi (b) Peneliti dan analisis Uji STL ................... 35

Gambar 5.10 Grafik STL Serbuk Gergaji Polos .................................................... 36

Gambar 5.11 Grafik STL Serbuk Gergaji Waffle 2 Sisi (A) ................................. 37

Gambar 5.12 Grafik STL Serbuk Gergaji Waffle 1 Sisi (B) ................................... 37

Gambar 6.01 Limbah Serabut kelapa ..................................................................... 39

Gambar 6.02 Hasil SEM (Scanning Electron Microscope) serabut kelapa ............. 40

Gambar 6.03 (a) Pengeringan Material menggunakan Oven

(b) Sampel berbahan dasar Serabut Kelapa ...................................... 40

Gambar 6.04 Penimbangan Sample Material Panel Serabut Kelapa ....................... 41

Gambar 6.05 Uji Koefisien Absorbsi dengan tabung Impedansi ........................... 42

Gambar 6.06 Grafik Uji Koefisian Absorbsi Serabut Kelapa Polos

2a:tebal 5mm, 2b:tebal 10mm .......................................................... 43

Gambar 6.07 Grafik Koefisian Absorbsi Serabut Kelapa Waffle 2 Sisi (A) ........... 44

Gambar 6.08 Grafik Koefisian Absorbsi Serabut Kelapa Waffle 1 Sisi (B) ............ 45

Gambar 6.09 Melakukan Uji STL pada Laboratorium Akustik .............................. 46

Gambar 6.10 Grafik STL Serabut Kelapa Polos ..................................................... 47

Gambar 6.11 Grafik STL Serabut Kelapa Polos .................................................... 49

Gambar 6.12 Grafik Serabut Kelapa Waffle 2 Sisi (A) .......................................... 47

Gambar 6.13 Grafik Serabut Kelapa Waffle 1 Sisi (B) ......................................... 48

Gambar 7.01 Penimbangan sample material panel serbuk gergaji .......................... 50

Gambar 7.02 Penimbangan sample material panel serabut kelapa ......................... 50

Gambar 7.03 Koefisien Absorpsi Serbuk Kelapa Waffle 2 sisi ............................. 52

Page 9: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

ix

Gambar 7.04 Koefisien Absorpsi Serbuk Gergaji Waffle 1 sisi ............................ 53

Gambar 7.05 Koefisien Absorpsi Serbuk Kelapa waffle 1 sisi ............................... 54

Gambar 7.06 Perbandingan Koefisien Absorpsi Material ...................................... 55

Gambar 7.07 Perbandingan Koefisien Absorpsi Material Wafel 2 ......................... 55

Gambar 7.08 Koefisien Absorpsi Serbuk Gergaji Wafel 1 sisi ............................... 56

Gambar 7.09 Koefisien Absorpsi Serbuk Kelapa wafel 1 sisi ................................ 56

Gambar 7.10 Perbandingan Koefisien Absorpsi Material Wafel 1 Sisi .................. 57

Gambar 7.11 Perbandingan Koefisien Absorpsi Material ...................................... 58

Gambar 7.12 Ranks of Absorption Coefficient Waffle Panel ................................. 60

Gambar 7.13 STL material wafel serbuk gergaji polos .......................................... 62

Gambar 7.14 STL material wafel serabut kelapa polos .......................................... 62

Gambar 7.15 Perbandingan STL material wafel polos ........................................... 63

Gambar 7.16 STL Serbuk gergaji waffle 2 sisi ..................................................... 64

Gambar 7.17 STL Serabut kelapa waffle 2 sisi ..................................................... 65

Gambar 7.18 Perbandingan STL Material wafel 2 sisi ........................................... 65

Gambar 7.19 STL Serbuk gergaji wafel 1 sisi ........................................................ 66

Gambar 7.20 STL Serabut kelapa wafel 1 sisi ....................................................... 67

Gambar 7.21 Perbandingan Material wafel 1 sisi ................................................... 67

Gambar 7.22 Ranking STL panel wafel ................................................................. 68

Gambar 7.23 Ranking STL Material Serbuk Gergaji dan Serabut kelapa ............... 71

Gambar 8.01 Cluster 01 pada Perumahan Graha Padma Residence ....................... 74

Gambar 8.02 Cluster 02 pada Perumahan Graha Padma Residence [19] ................ 74

Gambar 8.03 Contoh susunan deret cermin ............................................................ 75

Gambar 8.04 Contoh susunan deret berulang ........................................................ 75

Gambar 8.05 Contoh susunan deret berulang dalam 2 blok ................................... 76

Gambar 8.06 Susunan Deret Berulang Dalam Blok Perumahan ............................. 76

Gambar 8.07 Analogi Kontrol Kebisingan dengan Material Absorber ................... 77

Gambar 9.01 Perbandingan dari Koefisien Absorpsi Material ............................... 79

Gambar 9.02 Perbandingan STL Material waffle 1 sisi .......................................... 79

Gambar 9.03 Perbandingan dari Koefisien Absorpsi Material ............................... 80

Gambar 9.04 Perbandingan STL material waffle serbuk gergaji

2 sisi dan 1 sisi ................................................................................. 81

Gambar 9.05 Perbandingan STL material waffle serabut kelapa

2 sisi dan 1 sisi ................................................................................. 81

Gambar. 9.06 Perbandingan STL Material waffle 1 sisi .......................................... 83

Gambar. 9.07 Cocofiber Waffle Panel .................................................................... 83

Gambar. 9.08 Proses pengempaan Sawdust Waffle Panel ....................................... 83

Gambar. 9.09 Sawdust Waffle Panel ....................................................................... 83

Gambar. 9.10 Waffle Panel dari Sawdust dan Cocofiber ........................................ 83

Gambar. 9.11 Waffle Panel ..................................................................................... 83

Gambar. 9.12 Waffle Panel ..................................................................................... 83

Gambar. 9.13 Perbandingan Koefisien Absorpsi Komposit Serabut Kelapa (CH)

Page 10: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

x

dan Enceng Gondok (WH) ............................................................... 84

Gambar. 9.14 Perbandingan STL Komposit Serabut Kelapa (CH) dan

Enceng Gondok (WH) ...................................................................... 84

Page 11: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

xi

GLOSSARY

Compare Means

Methods

: Analisis Statistik dalam penelitian eksperimental untuk mengetahui nilai

perbedaan sekelompok data, disebut juga Metode Uji Beda Rata-rata.

dB ( A ) : Deci Bell ( dengan skala pengukuran / pembobotan A)

H1 : Hipotesa Satu ( Alternative Hypothesis )

Leq : Level of Sound equivalent ( dBA )

log : logarithmic

Lsum : Sum of Sound Level ( dBA )

Ltotal : Total of Sound level ( dBA )

r’ : Jarak antara sumber bunyi dan bangunan setelah perputaran orientasi

r1 : Jarak antara sumber bunyi L1 dan penerima ( meter )

R2 : Nilai Asosiasi Korelasi (R square)

r2 : Jarak antara sumber bunyi L2 dan penerima ( meter )

STC : Sound Transmission Criteria

STL : Sound Transmission Loss

Ti : Durasi waktu level Li

A : Amplitudo

: konstanta

α : Sudut orientasi (°)

c

: fase

Sistem Hidrolis : Sistem yang bekerja berdasarkan teori Pascal. Sistem Hirolis mencakup

sili silinder, piston, pipa hidrolis dan perangkat lainnya.

Suatu sistem pemindahan tenaga dengan mempergunakan zat cair atau

fluida sebagai media perabtara untuk mengubah tenaga hidrolik menjadi

tenaga mekanik fluida : Zat-zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan diri dengan bentuk

wadah tempatnya.

Tank : Tanki, wadah zat cair dalam sistem hidrolik.

Aktuator : Pengatur pada sistem hidrolik

F1 : Gaya masuk pada sistem hidrolik

F2 : Gaya keluar pada sistem hidrolik

A1 : Diameter piston kecil pada sistem hidrolik

A2 : Diameter piston besar pada sistem hidrolik

Silinder : Batang penggerak pada sistem hidrolik

Silinder barel : Bagian ini menjadi sisi terluar dari silinder hidrolis yang posisinya

didisain diam. Proses permesinan pada sisi dalamnya didisain presisi

sesuai dengan komponen lain.

Page 12: DR. IR. ERNI SETYOWATI, MT PROF. DR. ING. IR. GAGOEK ...eprints.undip.ac.id/69658/2/#2_Daftar_Isi_Material_Akustik.pdfi material akustik berbahan limbah hasil hutan & perkebunan jurusan

xii

Piston : Bagian ini berada pada sisi dalam barel yang berfungsi untuk memisahkan

antara kedua sisi ruang silinder. Berkontak langsung dengan fluida

hidrolik dan memiliki luas penampang tertentu.

Sistem seal/gland : Beberapa bagian dari silinder hidrolik terpasang sistem seal yang

umumnya berbahan karet, untuk mencegah fluida hidrolik. Pada sisi piston

terpasang seal untuk mencegah fluida kerja berpindah dari sisi satu ke sisi

lainnya yang mengganggu sistem hidrolik.

Relief valve : Katup pengatur tekanan

Flow Control Valve : Katup pengatur arah aliran

Manometer (Pressure

Gauge)

: Pengatur tekanan pada sistem hidrolik

Oil filter : Penyaring minyak dari kotoran-kotoran pada sistem hidrolik

P : Tekanan (kg/cm2)

F : Gaya (kg)

A : Luas penampang (cm2)

Beban kritis : Beban axial maksimum yang mampu dipikul agar struktur batang tetap

lurus

Rumus Euler : Rumus untuk menentukan beban kritis

I : Momen Inersia

σ : Tegangan (N/mm2)

Buckling : Tekanan pada elemen sistem mesin yang terjadi karena pembebanan yang

berlebih (beban melebihi kemampuan sistem mesin)

DOE : Degree of Freedom