dr. Herman Dinata Mihardja, AAAK

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat

Pendahuluan

Program Rujuk Balik

OUTLINE

Mobile JKN Faskes

Penutup

Pendahuluan

JKN-KIS

InfrastrukturManusia

Kebijakan Ekonomi

Fokus Pembangunan

Amanah Negara (UU no 40/2004)

BPJSK sebagai Penyelenggara(UU no 24/2011)

5

CAKUPAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KISPeserta JKN-KIS

223.080.480 jiwaSampai dengan 1 November 2020

*) Sumber data Dukcapil :Semester II tahun 2019 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 267.289.750 jiwa

Sumber : Data Capaian Kepesertaan: Aplikasi BI

83,46%

16,54%

2014 2015 2016 2017 2018 2019s.d. 1 NOV

2020

1 PBI (APBN) 86.400.000 87.828.613 91.009.279 92.380.352 92.107.598 96.516.666 96.562.708

2 PBI (APBD) 8.767.229 11.170.615 15.415.288 20.305.273 29.873.383 38.842.476 36.253.635

3 PPU PN 14.249.741 15.415.428 16.062.367 16.674.668 17.236.346 17.621.337 17.201.188

4 PPU BU 10.077.408 22.447.094 24.964.862 28.216.374 32.596.749 35.907.872 37.948.657

5 PBPU 9.052.859 14.961.768 19.336.531 25.397.828 31.100.248 30.248.656 30.773.435

6 BP 4.876.416 4.966.769 5.060.927 5.008.454 5.139.875 5.012.012 4.340.857

133.423.653 156.790.287 171.849.254 187.982.949 208.054.199 224.149.019 223.080.480

NO SEGMEN PESERTA

GRAND TOTAL

TAHUN

Pemanfaatan pelayanan kesehatan selama 6 tahun di seluruh tingkat

pelayanan sebanyak1,1

Pemanfaatan

Miliar

Atau rata-rata di tahun 2019

765.753Per Hari Kalender

PEMANFAATAN LAYANAN

Ket: 2019 unaudited

6

Kunjungan RJTL

234.520Per Hari Kalender

Kasus RITL

30.136Per Hari Kalender

Pemanfaatan JKN KIS 2014 2015 2016 2017 2018 2019*

Kunjungan di FKTP

(Puskesmas/ DPM/Klinik

Pratama/RS D Pratama)

66.8 100.6 120.9 150.3 147.4 182.9

Kunjungan di Poliklinik Rawat

Jalan Rumah Sakit21.3 39.8 49.3 64.4 76.8 85.6

Kasus Rawat Inap di Rumah

Sakit4.2 6.3 7.6 8.7 9.7 11

Total Pemanfaatan/Tahun 92.3 146.7 177.8 223.4 233.8 279.5

Total Pemanfaatan/Hari 252.877 402.918 487.123 612.055 640.821 765.753

Pemanfaatan adalah jumlah kunjungan kasus (dalam juta)

PEMANFAATAN LAYANAN JKN-KIS

FASILITAS KESEHATAN JKN-KIS

8

TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN

DALAM JKN KIS

MISSMATCH

Besaraniuran belum

sesuaihitunganaktuaria

PENDAPATAN BELUM

OPTIMAL

Kolektibilitasbelum sesuai

harapan -> defisit finansial

SINERGI ANTAR PROFESI BELUM

OPTIMAL

PENINGKATAN UTILISASI

Sinergi antarprofesi dalamkendali mutudan kendalibiaya belum

optimal

Peningkatanpenyakit kronis dan

katasotrofik, terlambat dideteksidan ditatalaksana

di awal

PREVALENSI PENY. KRONIS DAN KATASTROFIK

Pembiayaanmeningkat untuk

kasus yang seharusnya bisa

dicegahperburukannya

TANTANGAN PELAYANAN JKN

9

PROMOTIF & PREVENTIF DALAM LAYANAN PRIMER

Seleksi/Triage rujukan Mengelola faktor risiko

Peserta

Kontak pertama

1. Peta risiko penyakit

melalui Skrining

2. Promosi hidup sehat

Kontinuitas pelayanan

1. Manajemen Penyakit Terpadu

melalui Rujuk Balik

Pelayanan Komprehensif

1. Program Pengelolaan Penyakit

Kronis (PROLANIS)

Koordinator pelayanan

1. Encourage perilaku hidup

sehat (Olahraga, Gizi

seimbang)

2. Penanggung jawab Klub

Sehat

Peningkatan Fungsi Pokok Pelayanan Primer

* Starfield 1998

Puskesmas, Dokter Praktek Perorangan, Klinik

Program Rujuk Balik

SISTEM PELAYANAN KESEHATANSesuai UU no 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

JKN-KIS

• Jaminan Pelayanan Kesehatan Perorangan Yang Bersifat Komprehensif

PROMOTIF→PREVENTIF→KURATIF→ REHABILITATIF

• Tidak terkait dengan besaran iuran dan tidak dikenakan biaya tambahan

Sesuai Kebutuhan Medis Pasienyang ditetapkan oleh Dokter

Penanggung Jawab

Dilakukan Secara Berjenjang dan bersifattimbal balik (Rujuk dan Rujuk Balik)

Pelayanan Kesehatan Dasar

Pelayanan Kesehatan Spesialistik

Pelayanan Kesehatan Sub Spesialistik

Pelayanan Kesehatan Dijamin Pada Fasilitas Kesehatan Yang Bekerjasama → Fasilitas Kesehatan Yang Memenuhi

Persyaratan Wajib Dan Teknis (Termasuk Komitmen Faskes)

12

➢ Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) wajib melakukan rujukbalik ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana peserta terdaftar.(Perpres No.82 th 2018)

➢ Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) penerima rujukan wajibmerujuk kembali peserta JKN disertai jawaban dan tindak lanjut yang harusdilakukan jika secara medis peserta sudah dapat dilayani di FasilitasKesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merujuk. (Permenkes No.28 th 2014)

REGULASI PROGRAM RUJUK BALIK?

❑ “Program Rujuk Balik (PRB) pada penyakit-penyakit kronis (diabetes mellitus, hipertensi, jantung, asma, PPOK, epilepsy, skizofren, stroke dan SLE) WAJIB DILAKUKAN bila kondisi pasien sudah dalam keadaan stabil disertai dengan surat keterangan rujuk balik yang dobuat dokter spesialis.”

❑ Pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk pelayanan medis mencakup:....3) Kasus medis rujuk balik;...

❑ Apabila dokter spesialis/subspesialis memberikan surat keterangan rujuk balik, maka untuk perawatan selanjutnya pasien langsung ke FKTP membawa surat rujuk balik dari dokter spesialis/subspesialis.

13

✓ Kemudahan akses✓ Penanganan dan pengelolaan penyakit

peserta menjadi lebih efektif✓ Meningkatkan koordinasi pelayanan antara FKTP

dan FKRTL✓ Menguatkan sistem rujukan✓ Meningkatkan rasio kontak antara peserta dengan

FKTP✓ Mengurangi antrian di RS

MENGAPA ADA PROGRAM RUJUK BALIK?

KENDALI BIAYAKENDALI MUTU

✓ biaya katastropik dapatdikendalikan melalui pengelolaanpenyakit penyebabnya denganoptimalisasi PRB dan Prolanis.

SUSTAINABILITAS PROGRAM

KEPUASAN PESERTA

14

www.bpjs-kesehatan.go.id021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.idwww.bpjs-kesehatan.go.id

Adalah Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil

dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan diFasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atas rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialisyang merawat*)

*) Kepmenkes Nomor 524/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Formularium Nasional

1. Meningkatkan peran FKTP sebagai gatekeeper2. Meningkatkan AK Peserta di FKTP3. Saving time bagi Peserta4. Memudahkan Peserta untuk mendapatkan obat

di Apotek terdekat5. Mengurangi antrian di FKRTL6. FKRTL fokus pada penanganan kasus

spesialistik/sub spesialistik

1. Diabetes Melitus2. Hipertensi3. Jantung4. Asma5. PPOK6. Epilepsi7. Gangguan Kesehatan Jiwa Kronik8. Stroke9. SLE

PROGRAM RUJUK BALIK

Sumber: Permenkes 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan

JENIS PENYAKITPelimpahan tugas dan wewenang dariSpesialis/Sub Spesialis kepada Dokter di FKTP

MANFAAT

TUJUAN

FILOSOFI PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)

Peserta

Tatalaksana pengobatanpeserta

Pemeriksaan komprehensif dan merujuk peserta sesuai indikasi

FKTP

FKRTL

Merujuk balik peserta kondisistabil melalui Surat Rujuk Balik(SRB)

Menerima SRB dan memberikan resep obatsesuai SRB ke peserta

APOTEK PRB

Tatalaksana Spesialistik hingga stabil

15

16

Peserta selesai dari Poliklinik RS,

DPJP menyatakan kondisi stabil

dan mendapatkan SRB serta resep

PIC RS melakukan pendaftaran

& flagging peserta PRB pada

aplikasi VClaim

IFRS memberikan

obat 7 hari

Peserta diminta ke FKTP

untuk Obat 23 hari

Dokter FKTP memberikan

konsultasi kesehatan dan

menuliskan ulang resep dari

Spesialis RS

Apotek PRB/Ruang Farmasi

Puskesmas Kecamatan

memberikan obat 23 hari dan

Medical Treatment Management

(MTM)

Selanjutnya selama 3 bulan/selama peserta

setuju/kondisi stabil, peserta tetap ke FKTP untuk

mendapatkan resep 30 hari dan mengambil obat pada

Apotek PRB/Ruang Farmasi Puskesmas

Kecamatan

PIC PRB RS memastikan kriteria 3B❑ Benar Obat❑ Benar Diagnosa❑ Benar Kondisi Stabil

Nomor Kunjungan PcareResep Dokter FKTP

❑Surat Rujuk Balik (SRB)❑Resep/Copy Resep

ALUR PROGRAM RUJUK BALIK

PEMANTAUAN STATUS KESEHATAN

PESERTA PRB DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI

Peserta PRB

Dx DM & HTLABORATORIUMFKTP

✓Kegiatan Kelompok Prolanis(Senam & Edukasi)

✓Konsultasi & PemeriksaanKesehatan

Pemeriksaan Penunjang :✓DM

• GDP 1 bulan sekali• HbA1C 6 bulan sekali• Kimia Darah 6 bulan sekali

✓HT• Kimia Darah 6 bulan sekali

e-Katalog

DAFTAR OBAT PRB

HARGA OBAT Permenkes RI no 52/2016

ttg Standar Tarif JKN

FORMULARIUM NASIONAL

Nama Obat dan Harga Obat

Faktor PelayananKefarmasian

Nama Generik, Sediaan, Dosis, Peresepan

Maksimal, Restriksi

PELAYANAN OBAT PROGRAM RUJUK BALIK

Mobile JKN Faskes

FASKES PESERTA

Manfaat Mobile JKN Faskes

Dokter dapat melihat daftar pesertaterdaftar

Melakukan komunikasi denganpeserta

Melihat capaian angka kontak bulanberjalan

Jadwal online dokter

FASKES

Mobile JKN Faskes

22

APLIKASI MOBILE JKN FASKES

➢ Pelayanan di

FKTP dan FKRTL

1 Tahun Terakhir

➢ Detail Pelayanan

FKTP (Sumber:

ENTRI PCARE)

➢ Shortcut to Chat

➢ Konsultasi Antara

Dokter dan Peserta

➢ Inisiasi Dokter

Ataupun Peserta

➢ Attachment Berupa

Foto

➢ Integrasi Dengan

MOBILE JKN

- Status Online

Dokter

- Rating Konsultasi

➢ Data Bulan

Berjalan

➢ Update Setiap

Minggu

➢ Penambahan

Indikator

KUNJUNGAN

ONLINE

➢ Daftar Peserta

Terdaftar

➢ Status PRB dan

Prolanis

➢ Sesuai Data

Kapitasi Faskes

DAFTAR PESERTARIWAYAT

PELAYANANCHATTING CONTACT RATE

23

INFORMASI YANG DITAMPILKAN

➢ Nama Peserta

➢ Usia

➢ Jenis Kelamin

➢ Alamat

➢ Total Peserta di FKTP

➢ Status PRB

➢ Status Prolanis

Filter By:

➢ Nama Peserta

➢ Status PRB

➢ Status Prolanis

MENU DAFTAR PESERTATAMPILAN MOBILE JKN FASKES

Penutup

HARAPAN

• FKRTL → melaksanakan rujuk balik peserta dengan diagnosa PRB

• FKTP → Edukasi pelayanan PRB Berbasis Medical Treatment Management (MTM) dan memantau pencapaian target terapi yang telah ditetapkan

• Apotek PRB → Melaksanakan MTM dan Penyediaan Obat PRB

• Pemanfaatan Layanan Mobile JKN Faskes dalam rangka monitoring kesehatan peserta PRB dimasa pandemic covid 19

• Dukungan berbagai lintas stakeholder terhadap pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional

Kini Semua Ada Dalam Genggaman!

www.bpjs-kesehatan.go.id

26