dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

887
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 30 ayat (9) Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang . . .

Upload: voliem

Post on 19-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 38 TAHUN 2007

TENTANG

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (3)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Pasal 30 ayat (9) Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal,

perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005

tentang . . .

Page 2: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 2 -

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4548);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4724).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBAGIAN

URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH,

PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah pusat, selanjutnya disebut Pemerintah,

adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang

kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia

sebagaimana . . .

Page 3: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 3 -

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD

menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan

prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip

Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945.

3. Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah

kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-

batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus

urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi

masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

4. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban

daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5. Urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan

yang menjadi hak dan kewajiban setiap tingkatan

dan/atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan

mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi

kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani,

memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat.

6. Kebijakan . . .

Page 4: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 4 -

6. Kebijakan nasional adalah serangkaian aturan yang dapat

berupa norma, standar, prosedur dan/atau kriteria yang

ditetapkan Pemerintah sebagai pedoman penyelenggaraan

urusan pemerintahan.

BAB II

URUSAN PEMERINTAHAN

Pasal 2

(1) Urusan pemerintahan terdiri atas urusan pemerintahan

yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah dan

urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar

tingkatan dan/atau susunan pemerintahan.

(2) Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi

politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi,

moneter dan fiskal nasional, serta agama.

(3) Urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar

tingkatan dan/atau susunan pemerintahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) adalah semua urusan

pemerintahan di luar urusan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2).

(4) Urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) terdiri atas 31 (tiga puluh satu) bidang urusan

pemerintahan meliputi:

a. pendidikan;

b. kesehatan;

c. pekerjaan umum . . .

Page 5: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 5 -

c. pekerjaan umum;

d. perumahan;

e. penataan ruang;

f. perencanaan pembangunan;

g. perhubungan;

h. lingkungan hidup;

i. pertanahan;

j. kependudukan dan catatan sipil;

k. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

l. keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

m. sosial;

n. ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

o. koperasi dan usaha kecil dan menengah;

p. penanaman modal;

q. kebudayaan dan pariwisata;

r. kepemudaan dan olah raga;

s. kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;

t. otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi

keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian,

dan persandian;

u. pemberdayaan masyarakat dan desa;

v. statistik;

w. kearsipan;

x. perpustakaan;

y. komunikasi dan informatika;

z. pertanian dan ketahanan pangan;

aa. kehutanan;

bb. energi dan sumber daya mineral;

cc. kelautan dan perikanan;

dd. perdagangan . . .

Page 6: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 6 -

dd. perdagangan; dan

ee. perindustrian.

(5) Setiap bidang urusan pemerintahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) terdiri dari sub bidang, dan setiap

sub bidang terdiri dari sub sub bidang.

(6) Rincian ketigapuluh satu bidang urusan pemerintahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam

lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Pemerintah ini.

Pasal 3

Urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah

disertai dengan sumber pendanaan, pengalihan sarana dan

prasarana, serta kepegawaian.

BAB III

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

Bagian Kesatu

Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah

Pasal 4

(1) Pembagian urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 ayat (4) berdasarkan kriteria eksternalitas,

akuntabilitas, dan efisiensi dengan memperhatikan

keserasian hubungan antar tingkatan dan/atau susunan

pemerintahan.

(2) Ketentuan . . .

Page 7: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 7 -

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan teknis untuk

masing-masing sub bidang atau sub sub bidang urusan

pemerintahan diatur dengan peraturan menteri/kepala

lembaga pemerintahan non departemen yang membidangi

urusan pemerintahan yang bersangkutan setelah

berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri.

Pasal 5

(1) Pemerintah mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangannya sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2).

(2) Selain mengatur dan mengurus urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan Pemerintah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Pemerintah mengatur dan

mengurus urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangannya sebagaimana tercantum dalam lampiran

Peraturan Pemerintah ini.

(3) Khusus untuk urusan pemerintahan bidang penanaman

modal, penetapan kebijakan dilakukan sesuai peraturan

perundang-undangan.

Bagian Kedua

Urusan Pemerintahan yang Menjadi

Kewenangan Pemerintahan Daerah

Pasal 6

(1) Pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah

kabupaten . . .

Page 8: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 8 -

kabupaten/kota mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan yang berdasarkan kriteria pembagian

urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 4 ayat (1) menjadi kewenangannya.

(2) Urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan.

Pasal 7

(1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang wajib

diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan

pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan

pelayanan dasar.

(2) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:

a. pendidikan;

b. kesehatan;

c. lingkungan hidup;

d. pekerjaan umum;

e. penataan ruang;

f. perencanaan pembangunan;

g. perumahan;

h. kepemudaan dan olahraga;

i. penanaman modal;

j. koperasi dan usaha kecil dan menengah;

k. kependudukan dan catatan sipil;

l. ketenagakerjaan;

m. ketahanan pangan . . .

Page 9: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 9 -

m. ketahanan pangan;

n. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

o. keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

p. perhubungan;

q. komunikasi dan informatika;

r. pertanahan;

s. kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;

t. otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi

keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian,

dan persandian;

u. pemberdayaan masyarakat dan desa;

v. sosial;

w. kebudayaan;

x. statistik;

y. kearsipan; dan

z. perpustakaan.

(3) Urusan pilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang secara nyata

ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi

unggulan daerah yang bersangkutan.

(4) Urusan pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

meliputi:

a. kelautan dan perikanan;

b. pertanian;

c. kehutanan;

d. energi dan sumber daya mineral;

e. pariwisata;

f. industri . . .

Page 10: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 10 -

f. industri;

g. perdagangan; dan

h. ketransmigrasian.

(5) Penentuan urusan pilihan ditetapkan oleh pemerintahan

daerah.

Pasal 8

(1) Penyelenggaraan urusan wajib sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 ayat (2) berpedoman pada standar

pelayanan minimal yang ditetapkan Pemerintah dan

dilaksanakan secara bertahap.

(2) Pemerintahan daerah yang melalaikan penyelenggaraan

urusan pemerintahan yang bersifat wajib,

penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Pemerintah

dengan pembiayaan bersumber dari anggaran pendapatan

dan belanja daerah yang bersangkutan.

(3) Sebelum penyelenggaraan urusan pemerintahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemerintah

melakukan langkah-langkah pembinaan terlebih dahulu

berupa teguran, instruksi, pemeriksaan, sampai dengan

penugasan pejabat Pemerintah ke daerah yang

bersangkutan untuk memimpin penyelenggaraan urusan

pemerintahan yang bersifat wajib tersebut.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur

dengan peraturan presiden.

Pasal 9 . . .

Page 11: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 11 -

Pasal 9

(1) Menteri/kepala lembaga pemerintah non departemen

menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria untuk

pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan.

(2) Di dalam menetapkan norma, standar, prosedur, dan

kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

memperhatikan keserasian hubungan Pemerintah dengan

pemerintahan daerah dan antar pemerintahan daerah

sebagai satu kesatuan sistem dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

(3) Penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melibatkan

pemangku kepentingan terkait dan berkoordinasi dengan

Menteri Dalam Negeri.

Pasal 10

(1) Penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dilakukan

selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) tahun.

(2) Apabila menteri/kepala lembaga pemerintah non

departemen dalam kurun waktu sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) belum menetapkan norma, standar,

prosedur, dan kriteria maka pemerintahan daerah dapat

menyelenggarakan langsung urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangannya dengan berpedoman pada

peraturan perundang-undangan sampai dengan

ditetapkannya norma, standar, prosedur, dan kriteria.

Pasal 11 . . .

Page 12: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 12 -

Pasal 11

Pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah

kabupaten/kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan

wajib dan pilihan berpedoman kepada norma, standar,

prosedur, dan kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9

ayat (1).

Pasal 12

(1) Urusan pemerintahan wajib dan pilihan yang menjadi

kewenangan pemerintahan daerah sebagaimana

dinyatakan dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini

ditetapkan dalam peraturan daerah selambat-lambatnya

1 (satu) tahun setelah ditetapkannya Peraturan

Pemerintah ini.

(2) Urusan pemerintahan wajib dan pilihan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar penyusunan

susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah.

BAB IV

PENGELOLAAN URUSAN PEMERINTAHAN

LINTAS DAERAH

Pasal 13

(1) Pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan

dampak lintas daerah dikelola bersama oleh daerah

terkait.

(2) Tata . . .

Page 13: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 13 -

(2) Tata cara pengelolaan bersama urusan pemerintahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada

peraturan perundang-undangan.

BAB V

URUSAN PEMERINTAHAN SISA

Pasal 14

(1) Urusan pemerintahan yang tidak tercantum dalam

lampiran Peraturan Pemerintah ini menjadi kewenangan

masing-masing tingkatan dan/atau susunan

pemerintahan yang penentuannya menggunakan kriteria

pembagian urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 4 ayat (1).

(2) Dalam hal pemerintahan daerah provinsi atau

pemerintahan daerah kabupaten/kota akan

menyelenggarakan urusan pemerintahan yang tidak

tercantum dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini

terlebih dahulu mengusulkan kepada Pemerintah melalui

Menteri Dalam Negeri untuk mendapat penetapannya.

Pasal 15

(1) Menteri/kepala lembaga pemerintah non departemen

menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria untuk

pelaksanaan urusan sisa.

(2) Ketentuan . . .

Page 14: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 14 -

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2)

dan ayat (3) berlaku juga bagi norma, standar, prosedur,

dan kriteria untuk urusan sisa.

BAB VI

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Pasal 16

(1) Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 ayat (2), Pemerintah dapat:

a. menyelenggarakan sendiri;

b. melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada

kepala instansi vertikal atau kepada gubernur selaku

wakil pemerintah di daerah dalam rangka

dekonsentrasi; atau

c. menugaskan sebagian urusan pemerintahan tersebut

kepada pemerintahan daerah dan/atau pemerintahan

desa berdasarkan asas tugas pembantuan.

(2) Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4),

Pemerintah dapat:

a. menyelenggarakan sendiri;

b. melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada

gubernur selaku wakil pemerintah dalam rangka

dekonsentrasi; atau

c. menugaskan . . .

Page 15: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 15 -

c. menugaskan sebagian urusan pemerintahan tersebut

kepada pemerintahan daerah dan/atau pemerintahan

desa berdasarkan asas tugas pembantuan.

(3) Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah

yang berdasarkan kriteria pembagian urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangannya,

pemerintahan daerah provinsi dapat:

a. menyelenggarakan sendiri; atau

b. menugaskan sebagian urusan pemerintahan tersebut

kepada pemerintahan daerah kabupaten/kota

dan/atau pemerintahan desa berdasarkan asas tugas

pembantuan.

(4) Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah

yang berdasarkan kriteria pembagian urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangannya,

pemerintahan daerah kabupaten/kota dapat:

a. menyelenggarakan sendiri; atau

b. menugaskan dan/atau menyerahkan sebagian urusan

pemerintahan tersebut kepada pemerintahan desa

berdasarkan asas tugas pembantuan.

Pasal 17

(1) Urusan pemerintahan selain yang dimaksud dalam Pasal

2 ayat (2) yang penyelenggaraannya oleh Pemerintah

ditugaskan penyelenggaraannya kepada pemerintahan

daerah berdasarkan asas tugas pembantuan, secara

bertahap . . .

Page 16: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 16 -

bertahap dapat diserahkan untuk menjadi urusan

pemerintahan daerah yang bersangkutan apabila

pemerintahan daerah telah menunjukkan kemampuan

untuk memenuhi norma, standar, prosedur, dan kriteria

yang dipersyaratkan.

(2) Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi

yang penyelenggaraannya ditugaskan kepada

pemerintahan daerah kabupaten/kota berdasarkan asas

tugas pembantuan, secara bertahap dapat diserahkan

untuk menjadi urusan pemerintahan kabupaten/kota

yang bersangkutan apabila pemerintahan daerah

kabupaten/kota telah menunjukkan kemampuan untuk

memenuhi norma, standar, prosedur, dan kriteria yang

dipersyaratkan.

(3) Penyerahan urusan pemerintahan sebagaimana diatur

pada ayat (1) dan ayat (2) disertai dengan perangkat

daerah, pembiayaan, dan sarana atau prasarana yang

diperlukan.

(4) Penyerahan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dan ayat (2) diprioritaskan bagi urusan

pemerintahan yang berdampak lokal dan/atau lebih

berhasilguna serta berdayaguna apabila

penyelenggaraannya diserahkan kepada pemerintahan

daerah yang bersangkutan.

(5) Ketentuan . . .

Page 17: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 17 -

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyerahan

urusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

diatur dengan peraturan presiden.

BAB VII

PEMBINAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Pasal 18

(1) Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan kepada

pemerintahan daerah untuk mendukung kemampuan

pemerintahan daerah dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

(2) Apabila pemerintahan daerah ternyata belum juga

mampu menyelenggarakan urusan pemerintahan setelah

dilakukan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) maka untuk sementara penyelenggaraannya

dilaksanakan oleh Pemerintah.

(3) Pemerintah menyerahkan kembali penyelenggaraan

urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) apabila pemerintahan daerah telah mampu

menyelenggarakan urusan pemerintahan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara

penyelenggaraan urusan pemerintahan yang belum

mampu dilaksanakan oleh pemerintahan daerah diatur

dengan peraturan presiden.

BAB VIII . . .

Page 18: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 18 -

BAB VIII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 19

(1) Khusus untuk Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta

rincian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

kabupaten/kota sebagaimana tertuang dalam lampiran

Peraturan Pemerintah ini secara otomatis menjadi

kewenangan provinsi.

(2) Urusan pemerintahan di Provinsi Papua dan Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam berpedoman pada peraturan

perundang-undangan yang mengatur otonomi khusus

daerah yang bersangkutan.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berkaitan secara langsung dengan pembagian urusan

pemerintahan, wajib mendasarkan dan menyesuaikan

dengan Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 21 . . .

Page 19: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 19 -

Pasal 21

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, semua

peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan

pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun

2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3952) dinyatakan masih

tetap berlaku sepanjang belum diganti dan tidak

bertentangan dengan Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 22

Pada saat berlakunya Peraturan Pemerintah ini, maka

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai

Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3952) dan semua peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan pembagian

urusan pemerintahan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 23

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar . . .

Page 20: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 20 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 9 Juli 2007

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 9 Juli 2007

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

ANDI MATTALATTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2007 NOMOR 82

Page 21: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 38 TAHUN 2007

TENTANG

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

I. UMUM

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah, pemerintahan daerahmenyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadikewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusanPemerintah. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan daerah tersebut, pemerintahan daerahmenjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurussendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugaspembantuan.

Penyelenggaraan desentralisasi mensyaratkan pembagian urusanpemerintahan antara Pemerintah dengan pemerintahan daerah.Urusan pemerintahan terdiri dari urusan pemerintahan yangsepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah dan urusanpemerintahan yang dikelola secara bersama antar tingkatan dansusunan pemerintahan atau konkuren. Urusan pemerintahan yangsepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah adalah urusan dalambidang politik luar negeri, pertahanan, keamanan, moneter dan fiskalnasional, yustisi, dan agama. Urusan pemerintahan yang dapatdikelola secara bersama antar tingkatan dan susunan pemerintahanatau konkuren adalah urusan-urusan pemerintahan selain urusanpemerintahan yang sepenuhnya menjadi urusan Pemerintah.

Dengan demikian dalam setiap bidang urusan pemerintahan yangbersifat konkuren senantiasa terdapat bagian urusan yang menjadikewenangan Pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, danpemerintahan daerah kabupaten/kota.

Untuk . . .

Page 22: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 2 -

Untuk mewujudkan pembagian urusan pemerintahan yang bersifatkonkuren tersebut secara proporsional antara Pemerintah,pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerahkabupaten/kota maka ditetapkan kriteria pembagian urusanpemerintahan yang meliputi eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi.Penggunaan ketiga kriteria tersebut diterapkan secara kumulatifsebagai satu kesatuan dengan mempertimbangkan keserasian dankeadilan hubungan antar tingkatan dan susunan pemerintahan.

Kriteria eksternalitas didasarkan atas pemikiran bahwa tingkatpemerintahan yang berwenang atas suatu urusan pemerintahanditentukan oleh jangkauan dampak yang diakibatkan dalampenyelenggaraan urusan pemerintahan tersebut. Untuk mencegahterjadinya tumpang tindih pengakuan atau klaim atas dampaktersebut, maka ditentukan kriteria akuntabilitas yaitu tingkatpemerintahan yang paling dekat dengan dampak yang timbul adalahyang paling berwenang untuk menyelenggarakan urusanpemerintahan tersebut.

Hal ini adalah sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu mendorongakuntabilitas Pemerintah kepada rakyat. Kriteria efisiensi didasarkanpada pemikiran bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahansedapat mungkin mencapai skala ekonomis. Hal ini dimaksudkanagar seluruh tingkat pemerintahan wajib mengedepankan pencapaianefisiensi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadikewenangannya yang sangat diperlukan dalam menghadapipersaingan di era global. Dengan penerapan ketiga kriteria tersebut,semangat demokrasi yang diterapkan melalui kriteria eksternalitasdan akuntabilitas, serta semangat ekonomis yang diwujudkanmelalui kriteria efisiensi dapat disinergikan dalam rangkamewujudkan kesejahteraan masyarakat dan demokratisasi sebagaiesensi dasar dari kebijakan desentralisasi.

Urusan yang menjadi kewenangan daerah terdiri dari urusan wajibdan urusan pilihan. Urusan pemerintahan wajib adalah urusanpemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerahyang terkait dengan pelayanan dasar (basic services) bagi masyarakat,seperti pendidikan dasar, kesehatan, lingkungan hidup,perhubungan, kependudukan dan sebagainya. Urusan pemerintahanyang bersifat pilihan adalah urusan pemerintahan yangdiprioritaskan oleh pemerintahan daerah untuk diselenggarakan yangterkait dengan upaya mengembangkan potensi unggulan (corecompetence) yang menjadi kekhasan daerah. Urusan pemerintahan diluar urusan wajib dan urusan pilihan yang diselenggarakan olehpemerintahan daerah, sepanjang menjadi kewenangan daerah yang

bersangkutan . . .

Page 23: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 3 -

bersangkutan tetap harus diselenggarakan oleh pemerintahan daerahyang bersangkutan.

Namun mengingat terbatasnya sumber daya dan sumber dana yangdimiliki oleh daerah, maka prioritas penyelenggaraan urusanpemerintahan difokuskan pada urusan wajib dan urusan pilihanyang benar-benar mengarah pada penciptaan kesejahteraanmasyarakat disesuaikan dengan kondisi, potensi, dan kekhasandaerah yang bersangkutan.

Di luar urusan pemerintahan yang bersifat wajib dan pilihansebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini,setiap tingkat pemerintahan juga melaksanakan urusan-urusanpemerintahan yang berdasarkan kriteria pembagian urusanpemerintahan menjadi kewenangan yang bersangkutan atas dasarprinsip penyelenggaraan urusan sisa.

Untuk itu pemberdayaan dari Pemerintah kepada pemerintahandaerah menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitasdaerah agar mampu memenuhi norma, standar, prosedur, dankriteria sebagai prasyarat menyelenggarakan urusan Pemerintahanyang menjadi kewenangannya.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatandan/atau susunan pemerintahan, yang disebut juga dengan“urusan pemerintahan yang bersifat konkuren” adalahurusan pemerintahan di luar urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan sepenuhnya Pemerintah, yangdiselenggarakan bersama oleh Pemerintah, pemerintahandaerah provinsi, dan pemerintahan daerah kabupaten/kota.

Ayat (4) . . .

Page 24: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 4 -

Ayat (4)

Ketigapuluh satu bidang urusan pemerintahan sebagaimanadiatur dalam pasal ini berkaitan langsung dengan otonomidaerah.

Ayat (5)

Cukup Jelas.

Ayat (6)

Cukup Jelas.

Pasal 3

Cukup Jelas.

Pasal 4

Ayat (1)

Eksternalitas adalah kriteria pembagian urusanpemerintahan dengan memperhatikan dampak yang timbulsebagai akibat dari penyelenggaraan suatu urusanpemerintahan. Apabila dampak yang ditimbulkan bersifatlokal, maka urusan pemerintahan tersebut menjadikewenangan pemerintahan daerah kabupaten/kota.Sedangkan apabila dampaknya bersifat lintaskabupaten/kota dan/atau regional maka urusanpemerintahan itu menjadi kewenangan pemerintahanprovinsi; dan apabila dampaknya bersifat lintas provinsidan/atau nasional, maka urusan itu menjadi kewenanganPemerintah.

Akuntabilitas adalah kriteria pembagian urusanPemerintahan dengan memperhatikan pertanggungjawabanPemerintah, pemerintahan daerah Provinsi, danpemerintahan daerah kabupaten/kota dalampenyelenggaraan urusan Pemerintahan tertentu kepadamasyarakat. Apabila dampak penyelenggaraan bagian urusanpemerintahan secara langsung hanya dialami secara lokal(satu kabupaten/kota), maka pemerintahan daerahkabupaten/kota bertanggungjawab mengatur dan mengurusurusan pemerintahan tersebut. Sedangkan apabila dampakpenyelenggaraan bagian urusan pemerintahan secaralangsung dialami oleh lebih dari satu kabupaten/kota dalamsatu provinsi, maka pemerintahan daerah provinsi yang

bersangkutan . . .

Page 25: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 5 -

bersangkutan bertanggung jawab mengatur dan mengurusurusan pemerintahan tersebut; dan apabila dampakpenyelenggaraan urusan pemerintahan dialami lebih dari satuprovinsi dan/atau bersifat nasional maka Pemerintahbertanggung jawab untuk mengatur dan mengurus urusanpemerintahan dimaksud.

Efisiensi adalah kriteria pembagian urusan pemerintahandengan memperhatikan daya guna tertinggi yang dapatdiperoleh dari penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan.Apabila urusan pemerintahan lebih berdayaguna ditanganipemerintahan daerah kabupaten/kota, maka diserahkankepada pemerintahan daerah kabupaten/kota, sedangkanapabila akan lebih berdayaguna bila ditangani pemerintahandaerah provinsi, maka diserahkan kepada pemerintahandaerah provinsi. Sebaliknya apabila suatu urusanpemerintahan akan berdayaguna bila ditangani Pemerintahmaka akan tetap menjadi kewenangan Pemerintah.

Ayat (2)

Rincian setiap bidang urusan pemerintahan dalam PeraturanPemerintah ini mencakup bidang, sub bidang sampai dengansub sub bidang. Rincian lebih lanjut dari sub bidangdan/atau sub sub bidang diatur lebih lanjut denganperaturan menteri/kepala lembaga pemerintah nondepartemen setelah berkoordinasi dengan Menteri DalamNegeri guna dilakukan pembahasan bersama unsur-unsurpemangku kepentingan terkait.

Pasal 5

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “urusan pemerintahan yang menjadikewenangan Pemerintah” adalah urusan pemerintahan di luarurusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenanganPemerintah dan berdasarkan kriteria pembagian urusanpemerintahan menjadi kewenangan Pemerintah.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 6 . . .

Page 26: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 6 -

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Penentuan potensi unggulan mengacu pada produk domestikregional bruto (PDRB), mata pencaharian penduduk, danpemanfaatan lahan yang ada di daerah.

Ayat (4)

Penentuan urusan pilihan sesuai dengan skala prioritas yangditetapkan pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah tetapharus memberikan pelayanan publik yang dibutuhkanmasyarakat meskipun pelayanan tersebut bukan berasal dariurusan pilihan yang diprioritaskan.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 8

Ayat (1)

Mengingat kemampuan anggaran yang masih terbatas, makapenetapan dan pelaksanaan standar pelayanan minimal padabidang yang menjadi urusan wajib pemerintahan daerahdilaksanakan secara bertahap dengan mendahulukan subsub bidang urusan wajib yang bersifat prioritas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4) . . .

Page 27: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 7 -

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 9

Ayat (1)

Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagaitatanan untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Standar adalah acuan yang dipakai sebagai patokan dalampenyelenggaraan pemerintahan daerah.

Prosedur adalah metode atau tata cara untukpenyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kriteria adalah ukuran yang dipergunakan menjadi dasardalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan keserasian hubungan adalahpengelolaan bagian urusan pemerintah yang dikerjakan olehtingkat pemerintahan yang berbeda, bersifat salingberhubungan (interkoneksi), saling tergantung(interdependensi), dan saling mendukung sebagai satukesatuan sistem dengan memperhatikan cakupankemanfaatan.

Ayat (3)

Pemangku kepentingan terdiri dari unsurdepartemen/lembaga pemerintah non departemen terkait,pemerintahan daerah, asosiasi profesi, dan perwakilanmasyarakat.

Pasal 10

Cukup jelas.

Pasal 11

Cukup jelas.

Pasal 12

Cukup jelas.

Pasal 13 . . .

Page 28: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 8 -

Pasal 13

Ayat (1)

Pengelolaan bersama dapat dilembagakan dalam bentukkerjasama antar daerah yang difasilitasi oleh Pemerintah.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 14

Ayat (1)

Urusan pemerintahan sisa yang berskala nasional atau lintasprovinsi menjadi kewenangan Pemerintah, yang berskalaprovinsi atau lintas kabupaten/kota menjadi kewenanganpemerintahan daerah provinsi, dan yang berskalakabupaten/kota menjadi kewenangan pemerintahan daerahkabupaten/kota.

Ayat (2)

Penetapan dimaksudkan untuk menghindarkan terjadinyasaling gugat antar tingkatan dan/atau susunanpemerintahan.

Pasal 15

Cukup jelas.

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Cukup jelas.

Pasal 18

Ayat (1)

Pembinaan yang dilakukan Pemerintah dapat berbentukpemberian bimbingan, supervisi, konsultasi, monitoring danevaluasi, pendidikan dan latihan dan kegiatan pemberdayaanlainnya yang diarahkan agar pemerintahan daerah mampumenyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadikewenangannya.

Ayat (2) . . .

Page 29: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 9 -

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 19

Cukup jelas.

Pasal 20

Cukup jelas.

Pasal 21

Cukup jelas.

Pasal 22

Cukup jelas.

Pasal 23

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4737

Page 30: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Kebijakan 1. Kebijakan danStandar

1.a.Penetapan kebijakannasional pendidikan.

b.Koordinasi dansinkronisasi kebijakanoperasional dan programpendidikan antar provinsi.

c.Perencanaan strategispendidikan nasional.

1.a.Penetapan kebijakanoperasional pendidikan diprovinsi sesuai dengankebijakan nasional.

b.Koordinasi dan sinkronisasikebijakan operasional danprogram pendidikan antarkabupaten/kota.

c. Perencanaan strategispendidikan anak usia dini,pendidikan dasar,pendidikan menengah danpendidikan nonformalsesuai dengan perencanaanstrategis pendidikannasional.

1.a. Penetapan kebijakanoperasional pendidikan dikabupaten/kota sesuai dengankebijakan nasional danprovinsi.

b.

c. Perencanaan operasionalprogram pendidikan anak usiadini, pendidikan dasar,pendidikan menengah danpendidikan nonformal sesuaidengan perencanaan strategistingkat provinsi dan nasional.

LAMPIRANPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR : 38 Tahun 2007TANGGAL : 9 Juli 2007

Page 31: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 2 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2.a. Pengembangan danpenetapan standarnasional pendidikan (isi,proses, kompetensilulusan, tenagakependidikan, sarana danprasarana, pengelolaan,pembiayaan, danpenilaian pendidikan).

b. Sosialisasi standarnasional pendidikan danpelaksanaannya padajenjang pendidikan tinggi.

3. Penetapan pedomanpengelolaan danpenyelenggaraanpendidikan anak usia dini,pendidikan dasar,pendidikan menengah,pendidikan tinggi, danpendidikan nonformal.

2.a.

b.Sosialisasi dan pelaksanaanstandar nasional pendidikandi tingkat provinsi.

3. Koordinasi atas pengelolaandan penyelenggaraanpendidikan, pengembangantenaga kependidikan danpenyediaan fasilitaspenyelenggaraan pendidikanlintas kabupaten/kota,untuk tingkat pendidikandasar dan menengah.

2.a.

b.Sosialisasi dan pelaksanaanstandar nasional pendidikan ditingkat kabupaten/kota.

3. Pengelolaan danpenyelenggaraan pendidikananak usia dini, pendidikandasar, pendidikan menengahdan pendidikan nonformal.

Page 32: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 3 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Penetapan kebijakantentang satuan pendidikanbertaraf internasional dansatuan pendidikan berbasiskeunggulan lokal.

5.a.Pemberian izin pendirianserta pencabutan izinperguruan tinggi.

b.Pemberian izin pendirianserta pencabutan izinsatuan pendidikandan/atau program studibertaraf internasional.

c.Penyelenggaraan dan/ataupengelolaan satuanpendidikan dan/atauprogram studi bertarafinternasional

4. —

5.a.

b.—

c.Penyelenggaraan dan/ataupengelolaan satuanpendidikan dan/atauprogram studi bertarafinternasional pada jenjangpendidikan dasar danmenengah.

4. —

5.a.Pemberian izin pendirian sertapencabutan izin satuanpendidikan dasar, satuanpendidikan menengah dansatuan/penyelenggarapendidikan nonformal.

b.—

c.Penyelenggaraan dan/ataupengelolaan satuan pendidikansekolah dasar bertarafinternasional.

Page 33: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 4 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d.

e.

6. Pengelolaan dan/ataupenyelenggaraanpendidikan tinggi.

7. Pemantauan dan evaluasisatuan pendidikanbertaraf internasional.

8. Penyelenggaraan sekolahIndonesia di luar negeri.

d.

e.

6. Pemberian dukungansumber daya terhadappenyelenggaraan perguruantinggi.

7. Pemantauan dan evaluasisatuan pendidikan bertarafinternasional.

8.

d.Pemberian izin pendirian sertapencabutan izin satuanpendidikan dasar danmenengah berbasis keunggulanlokal.

e.Penyelenggaraan dan/ataupengelolaan pendidikanberbasis keunggulan lokal padapendidikan dasar danmenengah.

6. Pemberian dukungan sumberdaya terhadap penyelenggaraanperguruan tinggi.

7. Pemantauan dan evaluasisatuan pendidikan sekolahdasar bertaraf internasional.

8.

Page 34: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 5 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Pemberian izin pendirian,pencabutan izinpenyelenggaraan, danpembinaan satuanpendidikan Asing diIndonesia.

10.a. Pengembangan sisteminformasi manajemenpendidikan secaranasional.

b. Peremajaan data dalamsistem informasimanajemen pendidikannasional untuk tingkatnasional.

9.

10. a.

b. Peremajaan data dalamsistem infomasimanajemen pendidikannasional untuk tingkatprovinsi.

9.

10. a.

b. Peremajaan data dalamsistem infomasi manajemenpendidikan nasional untuktingkat kabupaten/kota.

2. Pembiayaan 1.a.Penetapan pedomanpembiayaan pendidikananak usia dini, pendidikandasar, pendidikanmenengah, pendidikantinggi, pendidikannonformal.

1.a. 1.a.

Page 35: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 6 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.Penyediaan bantuan biayapenyelenggaraanpendidikan tinggi sesuaikewenangannya.

c.Pembiayaan penjaminanmutu satuan pendidikansesuai kewenangannya.

b.Penyediaan bantuan biayapenyelenggaraan pendidikanbertaraf internasional sesuaikewenangannya.

c.Pembiayaan penjaminanmutu satuan pendidikansesuai kewenangannya.

b.Penyediaan bantuan biayapenyelenggaraan pendidikananak usia dini, pendidikandasar, pendidikan menengahdan pendidikan nonformalsesuai kewenangannya.

c.Pembiayaan penjaminan mutusatuan pendidikan sesuaikewenangannya.

3. Kurikulum 1.a. Penetapan kerangkadasar dan strukturkurikulum pendidikananak usia dini,pendidikan dasar danpendidikan menengah.

b. Sosialisasi kerangkadasar dan strukturkurikulum pendidikananak usia dini,pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

1.a. Koordinasi dan supervisipengembangan kurikulumtingkat satuan pendidikanpada pendidikanmenengah.

b. Sosialisasi kerangka dasardan struktur kurikulumpendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

1.a. Koordinasi dan supervisipengembangan kurikulumtingkat satuan pendidikanpada pendidikan dasar.

b. Sosialisasi kerangka dasardan struktur kurikulumpendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

Page 36: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 7 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. Penetapan standar isidan standar kompetensilulusan pendidikandasar dan menengah,dan sosialisasinya.

2.a.Pengembangan modelkurikulum tingkat satuanpendidikan padapendidikan anak usia dini,pendidikan dasar,pendidikan menengah, danpendidikan nonformal.

b.Sosialisasi dan fasilitasiimplementasi kurikulumtingkat satuan pendidikan.

3. Pengawasan pelaksanaankurikulum tingkat satuanpendidikan padapendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

c. Sosialisasi danimplementasi standar isidan standar kompetensilulusan pendidikanmenengah.

2.a.

b.Sosialisasi dan fasilitasiimplementasi kurikulumtingkat satuan pendidikanpada pendidikan menengah.

3. Pengawasan pelaksanaankurikulum tingkat satuanpendidikan pada pendidikanmenengah.

c. Sosialisasi dan implementasistandar isi dan standarkompetensi lulusanpendidikan dasar.

2.a.

b.Sosialisasi dan fasilitasiimplementasi kurikulumtingkat satuan pendidikan padapendidikan anak usia dini danpendidikan dasar.

3. Pengawasan pelaksanaankurikulum tingkat satuanpendidikan pada pendidikandasar.

Page 37: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 8 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Sarana danPrasarana

1.a.Monitoring dan evaluasipelaksanaan danpemenuhan standarnasional sarana danprasarana pendidikan.

b.Pengawasanpendayagunaan bantuansarana dan prasaranapendidikan.

1.a.Pengawasan terhadappemenuhan standarnasional sarana danprasarana pendidikanmenengah.

b.Pengawasan pendayagunaanbantuan sarana danprasarana pendidikan.

1.a. Pengawasan terhadappemenuhan standar nasionalsarana dan prasaranapendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikanmenengah, dan pendidikannonformal.

b.Pengawasan pendayagunaanbantuan sarana dan prasaranapendidikan.

2.a.Penetapan standar danpengesahan kelayakanbuku pelajaran.

b.

2.a.

b.Pengawasan penggunaanbuku pelajaran pendidikanmenengah.

2.a.

b.Pengawasan penggunaan bukupelajaran pendidikan anak usiadini, pendidikan dasar,pendidikan menengah, danpendidikan nonformal.

Page 38: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 9 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pendidik danTenagaKependidikan

1.a. Perencanaan kebutuhandan pengadaan pendidikdan tenaga kependidikansecara nasional.

b.

2. Pemindahan pendidik dantenaga kependidikan PNSantar provinsi.

1.a. Perencanaan kebutuhanpendidik dan tenagakependidikan untukpendidikan bertarafinternasional sesuaikewenangannya.

b. Pengangkatan danpenempatan pendidik dantenaga kependidikan PNSuntuk satuan pendidikanbertaraf internasional.

2. Pemindahan pendidik dantenaga kependidikan PNSantar kabupaten/kota.

1.a. Perencanaan kebutuhanpendidik dan tenagakependidikan pendidikan anakusia dini, pendidikan dasar,pendidikan menengah danpendidikan nonformal sesuaikewenangannya.

b. Pengangkatan dan penempatanpendidik dan tenagakependidikan PNS untukpendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikanmenengah, dan pendidikannonformal sesuaikewenangannya

2. Pemindahan pendidik dan tenagakependidikan PNS di kabupaten/kota.

Page 39: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 10 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Peningkatan kesejahteraan,penghargaan, danperlindungan pendidik dantenaga kependidikan.

4.a. Perencanaan kebutuhan,pengangkatan, danpenempatan pendidik dantenaga kependidikan bagiunit organisasi dilingkungan departemenyang bertanggungjawab dibidang kependidikan.

b. Pemberhentian pendidikdan tenaga kependidikanPNS karena pelanggaranperaturan perundang-undangan.

3. Peningkatan kesejahteraan,penghargaan, danperlindungan pendidik dantenaga kependidikanpendidikan bertarafinternasional.

4.a. Pembinaan danpengembangan pendidik dantenaga kependidikanpendidikan bertarafinternasional.

b.Pemberhentian pendidikdan tenaga kependidikanPNS pada pendidikanbertaraf internasional selainkarena alasan pelanggaranperaturan perundang-undangan

3. Peningkatan kesejahteraan,penghargaan, dan perlindunganpendidik dan tenagakependidikan pendidikan anakusia dini, pendidikan dasar,pendidikan menengah danpendidikan nonformal.

4.a. Pembinaan dan pengembanganpendidik dan tenagakependidikan pendidikan anakusia dini, pendidikan dasar,pendidikan menengah danpendidikan nonformal.

b. Pemberhentian pendidik dantenaga kependidikan PNS padapendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikanmenengah, dan pendidikannonformal selain karena alasanpelanggaran peraturanperundang-undangan.

Page 40: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 11 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5.

6. Sertifikasi pendidik.

5. Pengalokasian tenagapotensial pendidik dan tenagakependidikan di daerah.

6.

5.

6.

6. PengendalianMutuPendidikan

1. Penilaian HasilBelajar

1. Penetapan pedoman,bahan ujian, pengendalianpemeriksaan, danpenetapan kriteriakelulusan ujian nasional.

2. Pelaksanaan ujiannasional pendidikan dasar,pendidikan menengah, danpendidikan nonformal.

3. Koordinasi, fasilitasi,monitoring, dan evaluasipelaksanaan ujiannasional.

4. Penyediaan blanko ijazahdan/atau sertifikat ujiannasional.

1.

2. Membantu pelaksanaanujian nasional pendidikandasar, pendidikanmenengah, dan pendidikannonformal.

3. Koordinasi, fasilitasi,monitoring, dan evaluasipelaksanaan ujian sekolahskala provinsi.

4.

1.

2. Membantu pelaksanaan ujiannasional pendidikan dasar,pendidikan menengah danpendidikan nonformal.

3. Koordinasi, fasilitasi,monitoring, dan evaluasipelaksanaan ujian sekolahskala kabupaten/kota.

4.

Page 41: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 12 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Penyediaan biayapenyelenggaraan ujiannasional.

5. Penyediaan biayapenyelenggaraan ujiansekolah skala provinsi.

5. Penyediaan biayapenyelenggaraan ujian sekolahskala kabupaten/kota.

2. Evaluasi 1.a.Penetapan pedomanevaluasi terhadappengelola, satuan, jalur,jenjang dan jenispendidikan.

b.Pelaksanaan evaluasinasional terhadappengelola, satuan, jalur,jenjang dan jenispendidikan.

2.a.Penetapan pedomanevaluasi pencapaianstandar nasionalpendidikan.

1.a.

b.Pelaksanaan evaluasipengelola, satuan, jalur,jenjang, dan jenispendidikan pada pendidikananak usia dini, pendidikandasar, pendidikanmenengah, dan pendidikannonformal skala provinsi.

2.a.

1.a.

b.Pelaksanaan evaluasi pengelola,satuan, jalur, jenjang, dan jenispendidikan pada pendidikananak usia dini, pendidikandasar, pendidikan menengahdan pendidikan nonformal skalakabupaten/kota.

2.a.

Page 42: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 13 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. Pelaksanaan evaluasipencapaian standarnasional pendidikan.

b. Pelaksanaan evaluasipencapaian standar nasionalpendidikan pada pendidikananak usia dini, pendidikandasar, pendidikanmenengah, dan pendidikannonformal skala provinsi.

b.Pelaksanaan evaluasipencapaian standar nasionalpendidikan pada pendidikananak usia dini, pendidikandasar, pendidikan menengahdan pendidikan nonformal skalakabupaten/kota.

3. Akreditasi 1.a.Penetapan pedomanakreditasi pendidikan jalurpendidikan formal dan nonformal.

b.Pelaksanaan akreditasipendidikan jalurpendidikan formal dannonformal.

1.a.

b. Membantu pemerintahdalam pelaksanaanakreditasi pendidikan dasardan menengah.

1.a.

b. Membantu pemerintah dalamakreditasi pendidikannonformal.

4. Penjaminan Mutu 1. Penetapan pedomanpenjaminan mutu satuanpendidikan.

2.a. Supervisi dan fasilitasisatuan pendidikan dalampelaksanaan penjaminanmutu untuk memenuhi

1.

2.a.

1.

2.a. Supervisi dan fasilitasi satuanpendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikanmenengah dan pendidikan

Page 43: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 14 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

standar nasionalpendidikan.

b.Supervisi dan fasilitasisatuan pendidikanbertaraf internasionaldalam penjaminan mutuuntuk memenuhi standarinternasional.

c.

d. Evaluasi pelaksanaan dandampak penjaminanmutu satuan pendidikanskala nasional.

b.Supervisi dan fasilitasisatuan pendidikan bertarafinternasional dalampenjaminan mutu untukmemenuhi standarinternasional.

c.

d. Evaluasi pelaksanaan dandampak penjaminan mutusatuan pendidikan skalaprovinsi.

nonformal dalam penjaminanmutu untuk memenuhistandar nasional pendidikan.

b. Supervisi dan fasilitasi satuanpendidikan bertarafinternasional dalampenjaminan mutu untukmemenuhi standarinternasional.

c. Supervisi dan Fasilitasisatuan pendidikan berbasiskeunggulan lokal dalampenjaminan mutu.

d. Evaluasi pelaksanaan dandampak penjaminan mutusatuan pendidikan skalakabupaten/kota.

Page 44: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 15 -

B. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. Upaya Kesehatan 1. Pencegahan danPemberantasanPenyakit

1. Pengelolaan survailansepidemiologi kejadian luar biasaskala nasional.

2. Pengelolaan pencegahan danpenanggulangan penyakitmenular berpotensial wabah,dan yang merupakan komitmenglobal skala nasional daninternasional.

3. Pengelolaan pencegahan danpenanggulangan penyakit tidakmenular tertentu skala nasional.

4. Penanggulangan masalahkesehatan akibat bencana danwabah skala nasional.

1. Penyelenggaraan survailansepidemiologi, penyelidikankejadian luar biasa skalaprovinsi.

2. Penyelenggaraanpencegahan danpenanggulangan penyakitmenular skala provinsi.

3. Penyelenggaraanpencegahan danpenanggulangan penyakittidak menular tertentuskala provinsi.

4. Pengendalian operasionalpenanggulangan masalahkesehatan akibat bencanadan wabah skala provinsi.

1. Penyelenggaraan survailansepidemiologi, penyelidikankejadian luar biasa skalakabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpencegahan danpenanggulangan penyakitmenular skalakabupaten/kota.

3. Penyelenggaraanpencegahan danpenanggulangan penyakittidak menular tertentu skalakabupaten/kota.

4. Penyelenggaraan operasionalpenanggulangan masalahkesehatan akibat bencanadan wabah skalakabupaten/kota.

Page 45: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 16 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. Pengelolaan karantina kesehatanskala nasional.

5. 5.

2. LingkunganSehat

1. Pengelolaan pencegahan danpenanggulangan pencemaranlingkungan skala nasional.

2.

1. Penyelenggaraanpencegahan danpenanggulanganpencemaran lingkunganskala provinsi.

2.

1. Penyelenggaraanpencegahan danpenanggulanganpencemaran lingkunganskala kabupaten/kota.

2. Penyehatan lingkungan.

3. Perbaikan GiziMasyarakat

1. Pengelolaan survailanskewaspadaan pangan dan giziburuk skala nasional.

2.a.Pengelolaan penanggulangan giziburuk skala nasional.

b.

1. Penyelenggaraan survailansgizi buruk skala provinsi.

2.a.Pemantauanpenanggulangan gizi burukskala provinsi.

b.

1. Penyelenggaraan survailansgizi buruk skala kabupaten/kota.

2.a.Penyelenggaraanpenanggulangan gizi burukskala kabupaten/kota.

b.Perbaikan gizi keluarga danmasyarakat.

Page 46: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 17 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. PelayananKesehatanPerorangandanMasyarakat

1. Pengelolaan pelayanankesehatan haji skala nasional.

2. Pengelolaan upaya kesehatandan rujukan nasional.

3. Pengelolaan upaya kesehatanpada daerah perbatasan,terpencil, rawan dan kepulauanskala nasional.

1. Bimbingan danpengendalian pelayanankesehatan haji skalaprovinsi.

2. Pengelolaan pelayanankesehatan rujukansekunder dan tersiertertentu.

3. Bimbingan danpengendalian upayakesehatan pada daerahperbatasan, terpencil,rawan dan kepulauan skalaprovinsi.

1. Penyelenggaraan pelayanankesehatan haji skalakabupaten/kota.

2. Pengelolaan pelayanankesehatan dasar danrujukan sekunder skalakabupaten/kota.

3. Penyelenggaraan upayakesehatan pada daerahperbatasan, terpencil, rawandan kepulauan skalakabupaten/kota.

Page 47: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 18 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Registrasi, akreditasi, sertifikasisarana kesehatan sesuaiperaturan perundang-undangan.

5.a.Pemberian izin sarana kesehatantertentu.

b.

4. Registrasi, akreditasi,sertifikasi saranakesehatan sesuai peraturanperundang-undangan.

5.a.Pemberian rekomendasiizin sarana kesehatantertentu yang diberikanoleh pemerintah.

b. Pemberian izin saranakesehatan meliputi rumahsakit pemerintah Kelas Bnon pendidikan, rumahsakit khusus, rumah sakitswasta serta saranakesehatan penunjang yangsetara.

4. Registrasi, akreditasi,sertifikasi sarana kesehatansesuai peraturanperundang-undangan.

5.a. Pemberian rekomendasiizin sarana kesehatantertentu yang diberikanoleh pemerintah danprovinsi.

b. Pemberian izin saranakesehatan meliputi rumahsakit pemerintah Kelas C,Kelas D, rumah sakitswasta yang setara,praktik berkelompok,klinik umum/spesialis,rumah bersalin,

Page 48: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 19 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

klinik dokter keluarga/doktergigi keluarga, kedokterankomplementer, danpengobatan tradisional, sertasarana penunjang yang setara.

2. Pembiayaan Kesehatan

1. PembiayaanKesehatanMasyarakat

1.a.Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteria bidangjaminan pemeliharaankesehatan.

b.Pengelolaan jaminanpemeliharaan kesehatannasional.

1.a.Pengelolaan/penyelenggaraan, bimbingan,pengendalian jaminanpemeliharaan kesehatanskala provinsi.

b.Bimbingan danpengendalianpenyelenggaraan jaminanpemeliharaan kesehatannasional (TugasPembantuan).

1.a.Pengelolaan/penyelenggara-an, jaminan pemeliharaankesehatan sesuai kondisilokal.

b.Penyelenggaraan jaminanpemeliharaan kesehatannasional (TugasPembantuan).

Page 49: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 20 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Sumber DayaManusia Kesehatan

1. PeningkatanJumlah, Mutudan PenyebaranTenagaKesehatan

1. Pengelolaan tenaga kesehatanstrategis.

2. Pendayagunaan tenagakesehatan makro skala nasional.

3. Pembinaan dan pengawasanpendidikan dan pelatihan (diklat)dan Training Of Trainer (TOT)tenaga kesehatan skalanasional.

1. Penempatan tenagakesehatan strategis,pemindahan tenagatertentu antarkabupaten/kota skalaprovinsi.

2. Pendayagunaan tenagakesehatan skala provinsi.

3. Pelatihan diklat fungsionaldan teknis skala provinsi.

1. Pemanfaatan tenagakesehatan strategis.

2. Pendayagunaan tenagakesehatan skalakabupaten/kota.

3. Pelatihan teknis skalakabupaten/kota.

Page 50: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 21 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Registrasi, akreditasi, sertifikasitenaga kesehatan skala nasionalsesuai peraturan perundang-undangan.

5. Pemberian izin tenaga kesehatanasing sesuai peraturanperundang-undangan.

4. Registrasi, akreditasi,sertifikasi tenaga kesehatantertentu skala provinsisesuai peraturanperundang-undangan.

5. Pemberian rekomendasiizin tenaga kesehatanasing.

4. Registrasi, akreditasi,sertifikasi tenaga kesehatantertentu skalakabupaten/kota sesuaiperaturan perundang-undangan.

5. Pemberian izin praktiktenaga kesehatan tertentu.

4. Obat danPerbekalanKesehatan

1. Ketersediaan,Pemerataan,Mutu Obat danKeterjangkauanHarga ObatSerta PerbekalanKesehatan

1. Penyediaan dan pengelolaanbufferstock obat nasional, alatkesehatan tertentu, reagensiatertentu dan vaksin tertentu skalanasional.

1. Penyediaan dan pengelolaanbufferstock obat provinsi,alat kesehatan, reagensiadan vaksin lainnya skalaprovinsi.

1. Penyediaan dan pengelolaanobat pelayanan kesehatandasar, alat kesehatan,reagensia dan vaksin skalakabupaten/kota

Page 51: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 22 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2.a.Registrasi, akreditasi, sertifikasikomoditi kesehatan sesuaiperaturan perundang-undangan.

b.—

c.—

d.—

3.a.Pemberian izin industri komoditikesehatan, alat kesehatan danPedagang Besar Farmasi (PBF).

2.a.Sertifikasi sarana produksidan distribusi alatkesehatan, PerbekalanKesehatan Rumah Tangga(PKRT) Kelas II.

b.—

c.—

d.—

3.a.Pemberian rekomendasiizin industri komoditikesehatan, PBF danPedagang Besar AlatKesehatan (PBAK).

2.a.Pengambilansampling/contoh sediaanfarmasi di lapangan.

b.Pemeriksaan setempatsarana produksi dandistribusi sediaan farmasi.

c.Pengawasan dan registrasimakanan minumanproduksi rumah tangga.

d.Sertifikasi alat kesehatandan PKRT Kelas I.

3.a.Pemberian rekomendasi izinPBF Cabang, PBAK danIndustri Kecil ObatTradisional (IKOT).

Page 52: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 23 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. b.Pemberian izin PBF Cabangdan IKOT.

b.Pemberian izin apotik, tokoobat.

5. PemberdayaanMasyarakat

1. PemberdayaanIndividu,Keluarga danMasyarakatBerperilakuHidup Sehat danPengembanganUpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakat(UKBM)

1. Pengelolaan promosi kesehatanskala nasional.

1. Penyelenggaraan promosikesehatan skala provinsi.

1. Penyelenggaraan promosikesehatan skalakabupaten/kota.

6. ManajemenKesehatan

1. Kebijakan 1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria bidangkesehatan.

1. Bimbingan danpengendalian norma,standar, prosedur, dankriteria bidang kesehatan.

1. Penyelenggaraan, bimbingandan pengendalianoperasionalisasi bidangkesehatan.

Page 53: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 24 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Penelitian danPengembanganKesehatan

1.a.Pengelolaan penelitian danpengembangan kesehatanstrategis dan terapan, sertapenapisan ilmu pengetahuandan teknologi (Iptek) kesehatanskala nasional.

b.

c.

1.a.Penyelenggaraan penelitiandan pengembangankesehatan yangmendukung perumusankebijakan provinsi.

b.Pengelolaan surveikesehatan daerah(surkesda) skala provinsi.

c.Pemantauan pemanfaatanIptek kesehatan skalaprovinsi.

1.a.Penyelenggaraan penelitiandan pengembangankesehatan yang mendukungperumusan kebijakankabupaten/kota.

b.Pengelolaan surkesda skalakabupaten/kota.

c. Implementasi penapisanIptek di bidang pelayanankesehatan skalakabupaten/kota.

3. Kerjasama LuarNegeri

1. Pengelolaan kerjasama luarnegeri di bidang kesehatan skalanasional.

1. Penyelenggaraan kerjasamaluar negeri skala provinsi.

1. Penyelenggaraan kerjasamaluar negeri skalakabupaten/kota.

Page 54: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 25 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. PeningkatanPengawasan danAkuntabilitas

1. Pembinaan, monitoring, evaluasidan pengawasan skala nasional.

1. Pembinaan, monitoring,evaluasi dan pengawasanskala provinsi.

1. Pembinaan, monitoring,evaluasi dan pengawasanskala kabupaten/kota.

5. PengembanganSistem InformasiKesehatan (SIK)

1. Pengelolaan dan pengembanganSIK skala nasional dan fasilitasipengembangan sistem informasikesehatan daerah.

1. Pengelolaan SIK skalaprovinsi.

1. Pengelolaan SIK skalakabupaten/kota.

Page 55: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 26 -

C. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan nasional

sumber daya air.1. Penetapan kebijakan

pengelolaan sumber daya airprovinsi.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan sumber daya airkabupaten/kota.

2. Penetapan pola pengelolaansumber daya air pada wilayahsungai lintas provinsi, wilayahsungai lintas negara, danwilayah sungai strategisnasional.

2. Penetapan pola pengelolaansumber daya air padawilayah sungai lintaskabupaten/kota.

2. Penetapan pola pengelolaansumber daya air padawilayah sungai dalam satukabupaten/kota.

3. Penetapan rencanapengelolaan sumber daya airpada wilayah sungai lintasprovinsi, wilayah sungai lintasnegara, dan wilayah sungaistrategis nasional.

3. Penetapan rencanapengelolaan sumber daya airpada wilayah sungaikabupaten/kota.

3. Penetapan rencanapengelolaan sumber daya airpada wilayah sungai dalamsatu kabupaten/kota.

4. Penetapan dan pengelolaankawasan lindung sumber airpada wilayah sungai lintasprovinsi, wilayah sungai lintasnegara, dan wilayah sungaistrategis nasional.

4. Penetapan dan pengelolaankawasan lindung sumber airpada wilayah sungai lintaskabupaten/kota.

4. Penetapan dan pengelolaankawasan lindung sumber airpada wilayah sungai dalamsatu kabupaten/kota.

Page 56: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 27 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5. Pembentukan Dewan Sumber

Daya Air Nasional, wadahkoordinasi sumber daya airwilayah sungai lintas provinsi,dan wadah koordinasi sumberdaya air wilayah sungaistrategis nasional.

5. Pembentukan wadahkoordinasi sumber daya air ditingkat provinsi dan/ataupada wilayah sungai lintaskabupaten/kota.

5. Pembentukan wadahkoordinasi sumber daya airdi tingkat kabupaten/kotadan/atau pada wilayahsungai dalam satukabupaten/kota.

6. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria (NSPK)pengelolaan sumber daya air.

6. — 6. —

7. Penetapan wilayah sungaidalam satu kabupaten/kota,wilayah sungai lintaskabupaten/kota, wilayahsungai lintas provinsi, wilayahsungai lintas negara, danwilayah sungai strategisnasional.

7. — 7. —

Page 57: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 28 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA8. Penetapan status daerah

irigasi yang sudah dibangunyang menjadi wewenang dantanggung jawab Pemerintah,pemerintah provinsi, danpemerintah kabupaten/kota.

8. — 8. —

9. Pengesahan pembentukankomisi irigasi antar provinsi

9. Pembentukan komisi irigasiprovinsi dan pengesahanpembentukan komisi irigasiantar kabupaten/kota.

9. Pembentukan komisi irigasikabupaten/kota

2. Pembinaan 1. Penetapan dan pemberian izinatas penyediaan, peruntukan,penggunaan, danpengusahaan sumber daya airpada wilayah sungai lintasprovinsi, wilayah sungai lintasnegara, dan wilayah sungaistrategis nasional.

1. Penetapan dan pemberianizin atas penyediaan,peruntukan, penggunaan,dan pengusahaan sumberdaya air pada wilayah sungailintas kabupaten/kota.

1. Penetapan dan pemberianizin atas penyediaan,peruntukan, penggunaan,dan pengusahaan sumberdaya air pada wilayahsungai dalam satukabupaten/kota.

Page 58: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 29 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Penetapan dan pemberian

rekomendasi teknis ataspenyediaan, peruntukan,penggunaan, danpengusahaan air tanah padacekungan air tanah lintasprovinsi dan cekungan airtanah lintas negara.

2. Penetapan dan pemberianrekomendasi teknis ataspenyediaan, pengambilan,peruntukan, penggunaan danpengusahaan air tanah padacekungan air tanah lintaskabupaten/kota.

2. Penetapan dan pemberianizin penyediaan,peruntukan, penggunaan,dan pengusahaan air tanah.

3. Menjaga efektivitas, efisiensi,kualitas, dan ketertibanpelaksanaan pengelolaansumber daya air padawilayah sungai lintas provinsi,wilayah sungai lintas negara,dan wilayah sungai strategisnasional.

3. Menjaga efektivitas, efisiensi,kualitas, dan ketertibanpelaksanaan pengelolaansumber daya air padawilayah sungai lintaskabupaten/kota.

3. Menjaga efektivitas,efisiensi, kualitas, danketertiban pelaksanaanpengelolaan sumber daya airpada wilayah sungai dalamsatu kabupaten/kota.

4. Pemberian bantuan teknisdalam pengelolaan sumberdaya air kepada provinsi dankabupaten/kota.

4. Pemberian bantuan teknisdalam pengelolaan sumberdaya air kepadakabupaten/kota.

4. —

Page 59: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 30 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5. Fasilitasi penyelesaian

sengketa antar provinsi dalampengelolaan sumber daya air.

5. Fasilitasi penyelesaiansengketa antarkabupaten/kota dalampengelolaan sumber daya air.

5. —

6. Pemberian izin pembangunan,pemanfaatan, pengubahan,dan/atau pembongkaranbangunan dan/atau saluranirigasi pada jaringan irigasiprimer dan sekunder dalamdaerah irigasi lintas provinsi,daerah irigasi lintas negara,dan daerah irigasi strategisnasional.

6. Pemberian izinpembangunan, pemanfaatan,pengubahan, dan/ataupembongkaran bangunandan/atau saluran irigasipada jaringan irigasi primerdan sekunder dalam daerahirigasi lintas kabupaten/kota.

6. Pemberian izinpembangunan,pemanfaatan, pengubahan,dan/atau pembongkaranbangunan dan/atau saluranirigasi pada jaringan irigasiprimer dan sekunder dalamdaerah irigasi yang beradadalam satu kabupaten/kota.

7. Pemberdayaan para pemilikkepentingan dalampengelolaan sumber daya airtingkat pusat, provinsi, dankabupaten/kota.

7. Pemberdayaan para pemilikkepentingan dalampengelolaan sumber daya airtingkat provinsi dankabupaten/kota.

7. Pemberdayaan para pemilikkepentingan dalampengelolaan sumber daya airtingkat kabupaten/kota.

Page 60: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 31 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA8. Pemberdayaan kelembagaan

sumber daya air tingkatpusat, provinsi dankabupaten/kota.

8. Pemberdayaan kelembagaansumber daya air tingkatprovinsi dan kabupaten/kota.

8. Pemberdayaan kelembagaansumber daya air tingkatkabupaten/kota.

3. Pembangunan/Pengelolaan

1. Konservasi sumber daya airpada wilayah sungai lintasprovinsi, wilayah sungai lintasnegara, dan wilayah sungaistrategis nasional.

1. Konservasi sumber daya airpada wilayah sungai lintaskabupaten/kota.

1. Konservasi sumber daya airpada wilayah sungai dalamsatu kabupaten/kota.

2. Pendayagunaan sumber dayaair pada wilayah sungai lintasprovinsi,wilayah sungai lintasnegara, dan wilayah sungaistrategis nasional.

2. Pendayagunaan sumber dayaair pada wilayah sungailintas kabupaten/kota.

2. Pendayagunaan sumberdaya air pada wilayahsungai dalam satukabupaten/kota.

3. Pengendalian daya rusak airyang berdampak skalanasional.

3. Pengendalian daya rusak airyang berdampak skalaprovinsi.

3. Pengendalian daya rusakair yang berdampak skalakabupaten/kota.

4. Penyelenggaraan sisteminformasi sumber daya airtingkat nasional.

4. Penyelenggaraan sisteminformasi sumber daya airtingkat provinsi.

4. Penyelenggaraan sisteminformasi sumber daya airtingkat kabupaten/kota.

Page 61: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 32 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5. Pembangunan dan

peningkatan sistem irigasiprimer dan sekunder padadaerah irigasi lintas provinsi,daerah irigasi lintas negara,dan daerah irigasi strategisnasional.

5. Pembangunan danpeningkatan sistem irigasiprimer dan sekunder padadaerah irigasi lintaskabupaten/kota.

5. Pembangunan danpeningkatan sistem irigasiprimer dan sekunder padadaerah irigasi dalam satukabupaten/kota.

6. Operasi, pemeliharaan danrehabilitasi sistem irigasiprimer dan sekunder padadaerah irigasi yang luasnyalebih dari 3.000 ha atau padadaerah irigasi lintas provinsi,daerah irigasi lintas negara,dan daerah irigasi strategisnasional.

6. Operasi, pemeliharaan danrehabilitasi sistem irigasiprimer dan sekunder padadaerah irigasi yang luasnya1.000 ha sampai dengan3.000 ha atau pada daerahirigasi yang bersifat lintaskabupaten/kota.

6. Operasi, pemeliharaan danrehabilitasi sistem irigasiprimer dan sekunder padadaerah irigasi dalam satukabupaten/kota yangluasnya kurang dari 1.000ha.

7. Operasi, pemeliharaan danrehabilitasi pada sungai,danau, waduk dan pantaipada wilayah sungai lintasprovinsi, wilayah sungailintas negara dan wilayahsungai strategis nasional.

7. Operasi, pemeliharaan danrehabilitasi pada sungai,danau, waduk dan pantaipada wilayah sungai lintaskabupaten/kota.

7. Operasi, pemeliharaan danrehabilitasi pada sungai,danau, waduk dan pantaipada wilayah sungai dalamsatu kabupaten/kota.

Page 62: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 33 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Pengawasan dan

Pengendalian1. Pengawasan pengelolaan

sumber daya air padawilayah sungai lintasprovinsi, wilayah sungailintas negara, dan wilayahsungai strategis nasional.

1. Pengawasan pengelolaansumber daya air padawilayah sungai lintaskabupaten/kota.

1. Pengawasan pengelolaansumber daya air padawilayah sungai dalamkabupaten/kota.

2. Bina Marga 1. Pengaturan 1. Pengaturan jalan secaraumum:

a. Pembentukan peraturanperundang-undangansesuai dengankewenangannya.

b. Perumusan kebijakanperencanaan.

c. Pengendalianpenyelenggaraan jalansecara makro.

1. —

a. —

b. —

c. —

1. —

a. —

b. —

c. —

Page 63: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 34 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAd. Penetapan norma,

standar, prosedur dankriteria pengaturan jalan.

2. Pengaturan jalan nasional:

a.—

b.—

d. —

2. Pengaturan jalan provinsi:

a.Perumusan kebijakanpenyelenggaraan jalanprovinsi berdasarkankebijakan nasional dibidang jalan.

b.Penyusunan pedomanoperasionalpenyelenggaraan jalanprovinsi denganmemperhatikan keserasianantar wilayah provinsi.

d. —

2. Pengaturan jalankabupaten/kota:

a.Perumusan kebijakanpenyelenggaraan jalankabupaten/desa dan jalankota berdasarkankebijakan nasional dibidang jalan denganmemperhatikankeserasian antar daerahdan antar kawasan.

b.Penyusunan pedomanoperasionalpenyelenggaraan jalankabupaten/desa dan jalankota.

Page 64: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 35 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAc.Penetapan fungsi jalan

arteri dan jalan kolektoryang menghubungkanantar ibukota provinsidalam sistem jaringan jalanprimer.

d.Penetapan status jalannasional.

e.Penyusunan perencanaanumum dan pembiayaanjaringan jalan nasional.

c.Penetapan fungsi jalandalam sistem jaringan jalansekunder dan jalankolektor yangmenghubungkan ibukotaprovinsi dengan ibukotakabupaten, antar ibukotakabupaten, jalan lokal, danjalan lingkungan dalamsistem jaringan jalanprimer.

d.Penetapan status jalanprovinsi.

e.Penyusunan perencanaanumum dan pembiayaanjaringan jalan provinsi.

c.—

d.Penetapan status jalankabupaten/desa dan jalankota.

e.Penyusunan perencanaanumum dan pembiayaanjaringan jalankabupaten/desa dan jalankota.

Page 65: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 36 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Pengaturan jalan tol:

a.Perumusan kebijakanperencanaan, penyusunanperencanaan umum,penetapan ruas jalan toldan pembentukanperaturan perundang-undangan.

b.Pemberian rekomendasitarif awal danpenyesuaiannya, sertapengambilalihan jalan tolpada akhir masa konsesidan pemberian rekomendasipengoperasian selanjutnya.

3. —

a.—

b.—

3. —

a.—

b.—

2. Pembinaan 1. Pembinaan jalan secaraumum dan jalan nasional:

a. Pengembangan sistembimbingan, penyuluhanserta pendidikan danpelatihan di bidang jalan.

1. Pembinaan jalan provinsi:

a. —

1. Pembinaan jalankabupaten/kota:

a. —

Page 66: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 37 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAb. Pemberian bimbingan,

penyuluhan dan pelatihanpara aparatur di bidangjalan.

c. Pengkajian serta penelitiandan pengembanganteknologi bidang jalan danyang terkait.

d. Pemberian fasilitasipenyelesaian sengketaantar provinsi dalampenyelenggaraan jalan.

e. Penyusunan danpenetapan norma, standar,kriteria dan pedomanpembinaan jalan.

b. Pemberian bimbinganpenyuluhan sertapendidikan dan pelatihanpara aparaturpenyelenggara jalanprovinsi dan aparaturpenyelenggara jalankabupaten/kota.

c. Pengkajian sertapenelitian danpengembangan teknologibidang jalan untuk jalanprovinsi.

d. Pemberian fasilitasipenyelesaian sengketaantar kabupaten/kotadalam penyelenggaraanjalan.

e. —

b. Pemberian bimbinganpenyuluhan sertapendidikan dan pelatihanpara aparaturpenyelenggara jalankabupaten/desa danjalan kota.

c. —

d. —

e. —

Page 67: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 38 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAf. —

2. Pengembangan teknologiterapan di bidang jalanuntuk jalan kabupaten/kota.

3. Pembinaan jalan tol:Penyusunan pedoman danstandar teknis, pelayanan,pemberdayaan sertapenelitian danpengembangan.

f. —

2. Pengembangan teknologiterapan di bidang jalanuntuk jalan kabupaten/desadan jalan kota.

3. —

f. Pemberian izin,rekomendasi, dispensasidan pertimbanganpemanfaatan ruangmanfaat jalan, ruangmilik jalan, dan ruangpengawasan jalan.

2. Pengembangan teknologiterapan di bidang jalanuntuk jalankabupaten/desa dan jalankota.

3. —

Page 68: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 39 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Pembangunan

danPengusahaan

1. Pembangunan jalan nasional:

a. Pembiayaanpembangunan jalannasional.

b. Perencanaan teknis,pemrograman danpenganggaran, pengadaanlahan, serta pelaksanaankonstruksi jalan nasional.

c. Pengoperasian danpemeliharaan jalannasional.

d. Pengembangan danpengelolaan sistemmanajemen jalannasional.

1. Pembangunan jalan provinsi:

a. Pembiayaanpembangunan jalanprovinsi.

b. Perencanaan teknis,pemrograman danpenganggaran, pengadaanlahan, serta pelaksanaankonstruksi jalan provinsi.

c. Pengoperasian danpemeliharaan jalanprovinsi.

d. Pengembangan danpengelolaan sistemmanajemen jalan provinsi.

1. Pembangunan jalankabupaten/kota:

a. Pembiayaanpembangunan jalankabupaten/desa danjalan kota.

b. Perencanaan teknis,pemrograman danpenganggaran,pengadaan lahan, sertapelaksanaan konstruksijalan kabupaten/desadan jalan kota.

c. Pengoperasian danpemeliharaan jalankabupaten/desa danjalan kota.

d. Pengembangan danpengelolaan manajemenjalan kabupaten desadan jalan kota.

Page 69: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 40 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Pengusahaan jalan tol:

a. Pengaturan pengusahaanjalan tol meliputi kegiatanpendanaan, perencanaanteknis, pelaksanaankonstruksi,pengoperasian, dan/ataupemeliharaan.

b. Persiapan pengusahaanjalan tol, pengadaaninvestasi dan pemberianfasilitas pembebasantanah.

2. —

a. —

b. —

2. —

a. —

b. —

4. Pengawasan 1. Pengawasan jalan secaraumum:

a. Evaluasi dan pengkajianpelaksanaan kebijakanpenyelengaraan jalan.

1. —

a. —

1. —

a. —

Page 70: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 41 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAb. Pengendalian fungsi dan

manfaat hasilpembangunan jalan.

2. Pengawasan jalan nasional:

a. Evaluasi kinerjapenyelenggaraan jalannasional.

b. Pengendalian fungsi danmanfaat hasilpembangunan jalannasional.

3. Pengawasan jalan tol:

a. Pemantauan dan evaluasipengaturan danpembinaan jalan tol.

b. —

2. Pengawasan jalan provinsi:

a.Evaluasi kinerjapenyelenggaraan jalanprovinsi.

b.Pengendalian fungsi danmanfaat hasilpembangunan jalanprovinsi.

3. —

a. —

b. —

2. Pengawasan jalankabupaten/kota:

a.Evaluasi kinerjapenyelenggaraan jalankabupaten/desa dan jalankota.

b.Pengendalian fungsi danmanfaat hasilpembangunan jalankabupaten/desa dan jalankota.

3. —

a. —

Page 71: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 42 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAb. Pemantauan dan evaluasi

pengusahaan jalan tol danterhadap pelayanan jalantol.

b. — b. —

1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan danstrategi nasionalpembangunan perkotaan danperdesaan.

1. Penetapan kebijakan danstrategi wilayah provinsidalam pembangunanperkotaan dan perdesaan(mengacu kebijakannasional).

1. Penetapan kebijakan danstrategi pembangunanperkotaan dan perdesaanwilayah kabupaten/kota(mengacu kebijakannasional dan provinsi).

2. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapengembangan perkotaan danperdesaan.

2. Penetapan peraturan daerahprovinsi mengenaipengembangan perkotaan danperdesaan mengacu NSPKnasional.

2. Penetapan peraturan daerahkabupaten/kota mengenaipengembangan perkotaandan perdesaan berdasarkanNSPK.

3. Perkotaan danPerdesaan

2. Pembinaan 1. Fasilitasi peningkatankapasitas manajemenpembangunan danpengelolaan Prasarana danSarana (PS) perkotaan danpedesaan tingkat nasional.

1. Fasilitasi peningkatankapasitas manajemenpembangunan danpengelolaan PS perkotaandan pedesaan tingkatprovinsi.

1. Fasilitasi peningkatankapasitas manajemenpembangunan danpengelolaan PS perkotaandan pedesaan tingkatkabupaten/kota.

Page 72: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 43 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Fasilitasi pemberdayaan

masyarakat dan dunia usahadalam pembangunanperkotaan dan perdesaansecara nasional.

2. Fasilitasi pemberdayaanmasyarakat dan dunia usahadalam pembangunanperkotaan dan perdesaan diwilayah provinsi.

2. Pemberdayaan masyarakatdan dunia usaha dalampembangunan perkotaandan perdesaan di wilayahkabupaten/kota.

3. Pembangunan 1. Fasilitasi perencanaanprogram pembangunansarana dan prasaranaperkotaan dan perdesaanjangka panjang dan jangkamenengah.

2. Fasilitasikerjasama/kemitraantingkat nasional antarapemerintah/daerah dalampengelolaan danpembangunan sarana danprasarana perkotaan danperdesaan.

1. Fasilitasi penyiapan programpembangunan sarana danprasarana perkotaan danperdesaan jangka panjangdan jangka menengahkota/kabupaten di wilayah.

2. Fasilitasi kerjasama/kemitraan antarapemerintah/daerah dalampengelolaan danpembangunan sarana danprasarana perkotaan danperdesaan di lingkunganprovinsi.

1. Penyiapan programpembangunan sarana danprasarana perkotaan danperdesaan jangka panjangdan jangka menengahkabupaten/kota denganmengacu pada RPJP danRPJM nasional dan provinsi.

2. Penyelenggaraankerjasama/ kemitraanantara pemerintahdaerah/dunia usaha/masyarakat dalampengelolaan danpembangunan sarana danprasarana perkotaan danperdesaan di lingkungankabupaten/kota.

Page 73: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 44 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penyelenggaraan

pembangunan PS perkotaandan perdesaan di kawasanstrategis nasional.

4. —

3. Penyelenggaraanpembangunan PS perkotaandan perdesaan lintaskabupaten/kota dilingkungan wilayahprovinsi.

4. Fasilitasi pembentukanlembaga/badan pengelolapembangunan perkotaandan perdesaan lintaskabupaten/kota.

3. Penyelenggaraanpembangunan PSperkotaan dan perdesaandi wilayah kabupaten/kota

4. Pembentukanlembaga/badan pengelolapembangunan perkotaandan perdesaan dikabupaten/kota.

1. Pengawasan dan pengendalianprogram pembangunan danpengelolaan kawasanperkotaan dan perdesaansecara nasional.

1. Pengawasan danpengendalian terhadappembangunan danpengelolaan kawasanperkotaan dan perdesaan diprovinsi.

1. Pengawasan danpengendalian terhadappelaksanaan pembangunandan pengelolaan kawasanperkotaan dan perdesaan dikabupaten/kota.

4. Pengawasan

2. Pengawasan dan pengendalianatas pelaksanaan NSPK.

2. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK

2. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

Page 74: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 45 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Air Minum 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan dan

strategi nasionalpengembangan pelayananair minum.

1. Penetapan peraturan daerahprovinsi mengenai kebijakandan strategipengembangan air minumlintas kabupaten/kota diwilayahnya.

1. Penetapan peraturandaerah kabupaten/kotamengenai kebijakan danstrategi pengembangan airminum di daerahkabupaten/kota.

2. Pembentukan BadanPendukung PengembanganSistem Penyediaan AirMinum (BPP-SPAM).

2. — 2. —

3. Penetapan BUMNpenyelenggara SPAM lintasprovinsi.

3. Penetapan BUMD provinsisebagai penyelenggaraSPAM lintaskabupaten/kota.

3. Penetapan BUMD sebagaipenyelenggara SPAM dikabupaten/kota.

4. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapelayanan PS air minumsecara nasional termasukpenetapan Standar PelayananMinimal (SPM).

4. Penetapan peraturan daerahNSPK pelayanan PS airminum berdasarkan SPMyang disusun pemerintah.

4. Penetapan peraturan daerahNSPK pelayanan PS airminum berdasarkan SPMyang disusun pemerintahdan provinsi.

Page 75: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 46 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5. Memberikan izin

penyelenggaraan pelayananPS air minum lintas provinsi.

5. Memberikan izinpenyelenggaraan untuk lintaskabupaten/kota.

5. Memberikan izinpenyelenggaraanpengembangan SPAM diwilayahnya.

6. Penentuan alokasi air bakuuntuk kebutuhanpengembangan SPAM.

6. — 6. —

2. Pembinaan 1. Fasilitasi penyelesaianmasalah dan permasalahanantar provinsi, yang bersifatkhusus, strategis, baik yangbersifat nasional maupuninternasional.

1. Penyelesaian masalah danpermasalahan yangbersifat lintaskabupaten/kota.

1. Penyelesaian masalah danpermasalahannya di dalamwilayah kabupaten/kota.

2. Fasilitasi peningkatankapasitas teknis danmanajemen pelayanan airminum secara nasional.

2. Peningkatan kapasitasteknis dan manajemenpelayanan air minum dilingkungan wilayahprovinsi.

2. Peningkatan kapasitasteknis dan manajemenpelayanan air minum diwilayah kabupaten/kotatermasuk kepada BadanPengusahaan Pelayanan(operator) BUMD.

Page 76: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 47 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penetapan standar

kompetensi teknis SDMuntuk kelompok ahli danterampil bidang air minum.

3. — 3. —

3. Pembangunan 1. Fasilitasi pemenuhankebutuhan air baku untukkebutuhan pengembanganSPAM secara nasional.

1. Penetapan kebutuhan airbaku untuk kebutuhanpengembangan SPAM dilingkungan wilayah provinsi.

1. Penetapan pemenuhankebutuhan air baku untukkebutuhan pengembanganSPAM di wilayahkabupaten/kota.

2. — 2. — 2. Pengembangan SPAM diwilayah kabupaten/kotauntuk pemenuhan SPM.

3. Fasilitasi penyelenggaraanbantuan teknispenyelenggaraanpengembangan SPAM secaranasional.

3. Fasilitasi penyelenggaraan(bantuan teknis)penyelenggaraanpengembangan SPAM diwilayah provinsi.

3. Fasilitasi penyelenggaraan(bantuan teknis) kepadakecamatan, pemerintahdesa, serta kelompokmasyarakat di wilayahnyadalam penyelenggaraanpengembangan SPAM.

Page 77: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 48 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Penyusunan rencana induk

pengembangan SPAMwilayah pelayanan lintasprovinsi.

4. Penyusunan rencanainduk pengembanganSPAM wilayah pelayananlintas kabupaten/kotasetelah berkoordinasidengan daerahkabupaten/kota.

4. Penyusunan rencana indukpengembangan SPAMwilayah administrasikabupaten/kota.

5. Fasilitasi penyediaanprasarana dan sarana airminum dalam rangkakepentingan strategisnasional.

5. Penyediaan PS air minumuntuk daerah bencanadan daerah rawan airskala provinsi.

5. Penyediaan PS air minumuntuk daerah bencana dandaerah rawan air skalakabupaten/kota.

6. Penanganan bencana alamtingkat nasional.

6. Penanganan bencanaalam tingkat provinsi

6. Penanganan bencana alamtingkat kabupaten/kota.

4. Pengawasan 1. Pengawasan terhadapseluruh tahapanpenyelenggaraanpengembangan SPAM secaranasional.

1. Pengawasan terhadapseluruh tahapanpenyelenggaraanpengembangan SPAMyang berada di wilayahprovinsi.

1. Pengawasan terhadapseluruh tahapanpenyelenggaraanpengembangan SPAMyang berada di wilayahkabupaten/kota.

Page 78: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 49 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Evaluasi kinerja pelayanan

penyelenggaraanpengembangan SPAM secaranasional.

2. Evaluasi kinerjapelayanan air minum dilingkungan wilayahprovinsi.

2. Evaluasi terhadappenyelenggaraanpengembangan SPAM yangutuh di wilayahnya.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan danstrategi nasionalpengembangan PS airlimbah.

1. Penetapan peraturan daerahkebijakan pengembanganPS air limbah di wilayahprovinsi mengacu padakebijakan nasional.

1. Penetapan peraturandaerah kebijakanpengembangan PS airlimbah di wilayahkabupaten/kota mengacupada kebijakan nasionaldan provinsi.

5. Air Limbah

2. Pembentukan lembagapenyelenggara pelayanan PSair limbah lintas provinsi.

2. Pembentukan lembagatingkat provinsi sebagaipenyelenggara PS air limbahdi wilayah provinsi.

2. Pembentukan lembagatingkat kabupaten/kotasebagai penyelenggara PS airlimbah di wilayahkabupaten/kota.

Page 79: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 50 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penetapan norma, standar,

prosedur, dan kriteriapelayanan PS air limbahsecara nasional termasukSPM.

3. Penetapan peraturan daerahNSPK berdasarkan SPM yangditetapkan oleh pemerintah.

3. Penetapan peraturan daerahberdasarkan NSPK yangditetapkan oleh pemerintahdan provinsi.

4. Memberikan izinpenyelenggaraan PS airlimbah yang bersifat lintasprovinsi.

4. Memberikan izinpenyelenggaraan PS airlimbah lintaskabupaten/kota.

4. Memberikan izinpenyelenggaraan PS airlimbah di wilayahkabupaten/kota.

5. Penetapan standarkompetensi teknis SDMuntuk kelompok ahli danterampil bidang air limbah.

5. — 5. —

2. Pembinaan 1. Fasilitasi penyelesaianpermasalahan antar provinsiyang bersifat khusus,strategis baik yang bersifatnasional maupuninternasional.

1. Fasilitasi penyelesaianmasalah yang bersifat lintaskabupaten/kota.

1. Penyelesaian masalahpelayanan di lingkungankabupaten/kota.

Page 80: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 51 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Fasilitasi peran serta dunia

usaha tingkat nasional dalampenyelenggaraanpengembangan PS air limbah.

2. Fasilitasi peran serta duniausaha dan masyarakat dalampenyelenggaraanpengembangan PS air limbahkabupaten/kota.

2. Pelaksanaan kerjasamadengan dunia usaha danmasyarakat dalampenyelenggaraanpengembangan PS airlimbah kabupaten/kota.

3. Fasilitasi penyelenggaraan(bantek) pengembangan PS airlimbah.

3. Fasilitasi penyelenggaraan(bantek) pengembangan PSair limbah lintaskabupaten/kota.

3. Penyelenggaraan (bantek)pada kecamatan,pemerintah desa, sertakelompok masyarakat diwilayahnya dalampenyelenggaraan PS airlimbah.

3. Pembangunan 1. Fasilitasi pengembangan PSair limbah skala kota untukkota-kota metropolitan dankota besar dalam rangkakepentingan strategisnasional.

1. Fasilitasi pengembangan PSair limbah lintaskabupaten/kota di wilayahprovinsi.

1. Penyelenggaraanpembangunan PS airlimbah untuk daerahkabupaten/kota dalamrangka memenuhi SPM.

Page 81: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 52 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Penyusunan rencana induk

pengembangan PS air limbahlintas provinsi.

2. Penyusunan rencana indukpengembangan PS air limbahlintas kabupaten/kota.

2. Penyusunan rencana indukpengembangan PS airlimbah kabupaten/kota.

3. Penanganan bencana alamtingkat nasional.

3. Penanganan bencana alamtingkat provinsi.

3. Penanganan bencana alamtingkat lokal(kabupaten/kota).

4. Pengawasan 1. Pengendalian danpengawasan ataspenyelenggaraanpengembangan PS air limbah.

1. Melakukan pengawasanterhadap penyelenggaraanPS air limbah diwilayahnya.

1. Monitoringpenyelenggaraan PS airlimbah di kabupaten/kota.

2. Evaluasi atas kinerjapengelolaan PS air limbahsecara nasional.

2. Evaluasi atas kinerjapengelolaan PS air limbahdi wilayah provinsi lintaskabupaten/kota.

2. Evaluasi terhadappenyelenggaraanpengembangan air limbah dikabupaten/kota.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan SPM.

Page 82: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 53 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan dan

strategi nasionalpengembangan PSpersampahan.

1. Penetapan peraturan daerahkebijakan pengembangan PSpersampahan lintaskabupaten/kota di wilayahprovinsi mengacu padakebijakan nasional.

1. Penetapan peraturan daerahkebijakan pengembanganPS persampahan dikabupaten/kota mengacupada kebijakan nasionaldan provinsi.

2. Penetapan lembaga tingkatnasional penyelenggarapengelolaan persampahan(bila diperlukan).

2. Penetapan lembaga tingkatprovinsi penyelenggarapengelolaan persampahanlintas kabupaten/kota diwilayah provinsi.

2. Penetapan lembaga tingkatkabupaten/kotapenyelenggara pengelolaanpersampahan di wilayahkabupaten/kota.

3. Penetapan NSPK pengelolaanpersampahan secara nasionaltermasuk SPM.

3. Penetapan peraturan daerahNSPK pengelolaanpersampahan mengacukepada SPM yangditetapkan oleh pemerintah.

3. Penetapan peraturan daerahberdasarkan NSPK yangditetapkan oleh pemerintahdan provinsi.

6. Persampahan

4. Memberikan izinpenyelenggara pengelolaanpersampahan lintas provinsi.

4. Memberikan izinpenyelenggara pengelolaanpersampahan lintaskabupaten/kota.

4. Pelayanan perizinan danpengelolaan persampahanskala kabupaten/kota.

Page 83: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 54 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Pembinaan 1. Fasilitasi penyelesaian

masalah dan permasalahanantar provinsi.

1. Fasilitasi penyelesaianmasalah dan permasalahanantar kabupaten/kota.

1. —

2. Peningkatan kapasitasmanajemen dan fasilitasikerjasama pemda/duniausaha dan masyarakat dalampenyelenggaraanpengembangan PSpersampahan.

2. Peningkatan kapasitasmanajemen dan fasilitasikerjasama pemda/duniausaha dan masyarakatdalam penyelenggaraanpengembangan PSpersampahan lintaskabupaten/kota.

2. Peningkatan kapasitasmanajemen dan fasilitasikerjasama dunia usaha danmasyarakat dalampenyelenggaraanpengembangan PSpersampahankabupaten/kota.

3. Fasilitasi bantuan teknispenyelenggaraanpengembangan PSpersampahan.

3. Memberikan bantuan teknisdan pembinaan lintaskabupaten/kota.

3. Memberikan bantuan tekniskepada kecamatan,pemerintah desa, sertakelompok masyarakat dikabupaten/kota.

3. Pembangunan 1. Fasilitasi penyelenggaraandan pembiayaanpembangunan PSpersampahan secara nasional(lintas provinsi).

1. Fasilitasi penyelenggaraandan pembiayaanpembangunan PSpersampahan secaranasional di wilayah provinsi.

1. Penyelengaraan danpembiayaan pembangunanPS persampahan dikabupaten/kota.

Page 84: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 55 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Penyusunan rencana induk

pengembangan PSpersampahan lintas provinsi.

2. Penyusunan rencana indukpengembangan PSpersampahan lintaskabupaten/kota.

2. Penyusunan rencana indukpengembangan PSpersampahankabupaten/kota.

4. Pengawasan 1. Pengawasan danpengendalian pengembanganpersampahan secaranasional.

1. Pengawasan danpengendalian pengembanganpersampahan di wilayahprovinsi.

1. Pengawasan terhadapseluruh tahapanpengembanganpersampahan di wilayahkabupaten/kota.

2. Evaluasi kinerjapenyelenggaraan PSpersampahan secaranasional.

2. Evaluasi kinerjapenyelenggaraan yangbersifat lintaskabupaten/kota.

2. Evaluasi kinerjapenyelenggaraan di wilayahkabupaten/kota.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

Page 85: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 56 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan dan

strategi nasional dalampenyelenggaraan drainasedan pematusan genangan.

1. Penetapan peraturan daerahkebijakan dan strategiprovinsi berdasarkankebijakan dan strateginasional.

1. Penetapan peraturandaerah kebijakan danstrategi kabupaten/kotaberdasarkan kebijakannasional dan provinsi.

2. Penetapan NSPKpenyelenggaraan drainasedan pematusan genangan.

2. Penetapan peraturan daerahNSPK provinsi berdasarkanSPM yang ditetapkan olehpemerintah di wilayahprovinsi.

2. Penetapan peraturandaerah NSPK drainase danpematusan genangan diwilayah kabupaten/kotaberdasarkan SPM yangdisusun pemerintah pusatdan provinsi.

2. Pembinaan 1. Fasilitasi bantuan teknispembangunan, pemeliharaandan pengelolaan drainase.

1. Bantuan teknispembangunan,pemeliharaan danpengelolaan).

1. —

7. Drainase

2. Peningkatan kapasitasteknik dan manajemenpenyelenggara drainase danpematusan genangan secaranasional.

2. Peningkatan kapasitasteknik dan manajemenpenyelenggara drainase danpematusan genangan diwilayah provinsi.

2. Peningkatan kapasitasteknik dan manajemenpenyelenggara drainase danpematusan genangan diwilayah kabupaten/kota.

Page 86: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 57 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Pembangunan 1. Fasilitasi penyelesaian

masalah dan permasalahanoperasionalisasi sistemdrainase danpenanggulangan banjir lintasprovinsi.

1. Fasilitasi penyelesaianmasalah dan permasalahanoperasionalisasi sistemdrainase danpenanggulangan banjirlintas kabupaten/kota.

1. Penyelesaian masalah danpermasalahanoperasionalisasi sistemdrainase danpenanggulangan banjir diwilayah kabupaten/kotaserta koordinasi dengandaerah sekitarnya.

2. Fasilitasi penyelenggaraanpembangunan danpemeliharaan PS drainasedan pengendalian banjir dikawasan khusus danstrategis nasional.

2. Fasilitasi penyelenggaraanpembangunan danpemeliharaan PS drainasedi wilayah provinsi.

2. Penyelenggaraanpembangunan danpemeliharaan PS drainasedi wilayah kabupaten/kota.

3. Fasilitasi penyusunanrencana indukpenyelenggaraan prasaranasarana drainase danpengendalian banjir skalanasional.

3. Penyusunan rencana indukPS drainase skalaregional/lintas daerah.

3. Penyusunan rencana indukPS drainase skalakabupaten/kota.

Page 87: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 58 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Pengawasan 1. Evaluasi kinerja

penyelenggaraan sistemdrainase dan pengendalibanjir secara nasional.

1. Evaluasi di provinsi terhadappenyelenggaraan sistemdrainase dan pengendalibanjir di wilayah provinsi.

1. Evaluasi terhadappenyelenggaraan sistemdrainase dan pengendalibanjir di wilayahkabupaten/kota.

2. Pengawasan danpengendalianpenyelenggaraan drainasedan pengendalian banjirsecara lintas provinsi.

2. Pengawasan danpengendalianpenyelenggaraan drainasedan pengendalian banjirlintas kabupaten/kota.

2. Pengawasan danpengendalianpenyelenggaraan drainasedan pengendalian banjir dikabupaten/kota.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

Page 88: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 59 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA8. Permukiman 1. Kawasan Siap

Bangun (Kasiba)dan LingkunganSiap Bangun(Lisiba) yangberdiri sendiri:

a.Pengaturan 1. Penetapan kebijakan teknisKasiba dan Lisiba nasional.

1. Penetapan peraturan daerahkebijakan dan strategiKasiba/Lisiba di wilayahprovinsi.

1. Penetapan peraturandaerah kebijakan danstrategi Kasiba/Lisiba diwilayah kabupaten/kota.

2. Penyusunan NSPK Kasibadan Lisiba secara nasional.

2. Penetapan Peraturan DaerahNSPK Kasiba dan Lisiba diwilayah provinsi.

2. Penetapan PeraturanDaerah NSPK Kasiba danLisiba di wilayahkabupaten/kota.

b.Pembinaan 1. Fasilitasi peningkatankapasitas daerah dalampembangunan Kasiba danLisiba.

1. Fasilitasi peningkatankapasitas manajemen dalampembangunan Kasiba danLisiba.

1. —

Page 89: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 60 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Fasilitasi penyelesaian

masalah Kasiba/Lisiba yangterkait dengan pelaksanaankebijakan nasional.

2. Fasilitasi penyelesaianpembangunan Kasiba/Lisibaantar kabupaten/kota.

2. —

c.Pembangunan 1. Fasilitasi penyelenggaraanpembangunan Kasiba/Lisibastrategis nasional.

1. Fasilitasi penyelenggaraanpembangunan Kasiba/Lisibalintas kabupaten/kota.

1. PenyelenggaraanpembangunanKasiba/Lisiba dikabupaten/kota.

2. Fasilitasi kerjasama swasta,masyarakat tingkat nasionaldalam pembangunanKasiba/Lisiba.

2. Fasilitasi kerjasama swasta,masyarakat tingkat nasionaldalam pembangunanKasiba/Lisiba lintaskabupaten/kota.

2. Pelaksanaan kerjasamaswasta, masyarakat tingkatnasional dalampembangunanKasiba/Lisiba.

3. — 3. Penetapan izin lokasiKasiba/Lisiba lintaskabupaten/kota.

3. Penetapan izin lokasiKasiba/Lisiba dikabupaten/kota.

d.Pengawasan 1. Pengawasan danpengendalian kebijakannasional penyelenggaraanKasiba dan Lisiba.

1. Pengawasan pelaksanaankelayakan program Kasibadan Lisiba di provinsi.

1. Pengawasan danpengendalianpenyelenggaraan Kasibadan Lisiba dikabupaten/kota.

Page 90: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 61 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Evaluasi kebijakan nasional

penyelenggaraanpembangunan Kasiba danLisiba.

2. Evaluasi penyelenggaraanpembangunan Kasiba danLisiba di provinsi.

2. Evaluasi penyelenggaraanpembangunan Kasiba danLisiba di kabupaten/kota.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK diprovinsi.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK dikabupaten/kota.

2. PermukimanKumuh/Nelayan:

a. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan nasionaltentang penanggulanganpermukiman kumuhperkotaan dan nelayan.

1. — 1. Penetapan peraturan daerahkebijakan dan strategipenanggulanganpermukimankumuh/nelayan di wilayahkabupaten/kota.

Page 91: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 62 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Penyusunan NSPK kawasan

permukiman.2. — 2. Penetapan peraturan

daerah tentang pencegahantimbulnya permukimankumuh di wilayahkabupaten/kota.

b. Pembinaan 1. Fasilitasi peningkatankapasitas daerah dalampembangunan dalampenanganan permukimankumuh secara nasional.(bantuan teknis)

1. Fasilitasi peningkatankapasitas manajemendalam penangananpermukiman kumuh diwilayah provinsi.

1. —

c. Pembangunan 1. Fasilitasi programpenanganan permukimankumuh bagi lokasi yangstrategis secara nasional.

1. Fasilitasi penyelenggaraanpenanganan permukimankumuh di wilayahnya.

1. Penyelenggaraanpenanganan kawasankumuh perkotaan dikabupaten/kota.

2. Fasilitasi dan bantuan teknisuntuk peremajaan/perbaikanpermukiman kumuh/nelayandengan Rumah Susun Sewa(RUSUNAWA).

2. Fasilitasi peremajaan/perbaikan permukimankumuh/nelayan.

2. Pengelolaan peremajaan/perbaikan permukimankumuh/nelayan denganrusunawa.

Page 92: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 63 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAd. Pengawasan 1. Melaksanakan pengawasan

dan pengendalianpenanganan permukimankumuh nasional.

1. — 1. Melaksanakan pengawasandan pengendalianpermukiman kumuh diwilayah kabupaten/kota.

2. Evaluasi kebijakan nasionalpenanganan permukimankumuh.

2. Monitoring evaluasipelaksanaan programpenanganan permukimankumuh di wilayahnya.

2. Evaluasi pelaksanaanprogram penangananpermukiman kumuh dikabupaten/kota.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK .

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK diprovinsi.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK dikabupaten/kota.

3. PembangunanKawasan

a.Pengaturan 1. Penetapan kebijakanpembangunan kawasanstrategis nasional.

1. — 1. Penetapan peraturan daerahkebijakan dan strategipembangunan kawasan diwilayah kabupaten/kota.

Page 93: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 64 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Penyusunan NSPK

pembangunan kawasanstrategis nasional.

2. — 2. Penetapan peraturandaerah NSPK pembangunankawasan di wilayahkabupaten/kota.

b.Pembinaan 1. Fasilitasi peningkatankapasitas daerah dalampembangunan kawasanstrategis nasional.

1. — 1. —

2. Fasilitasi penyelesaianmasalah pembangunankawasan yang terkait denganpelaksanaan kebijakannasional.

2. Fasilitasi penyelesaianmasalah pembangunankawasan di wilayah provinsi.

2. —

c.Pembangunan 1. Fasilitasi penyelenggaraanpembangunan kawasanstrategis nasional.

1. — 1. Penyelenggaraanpembangunan kawasanstrategis nasional.

d.Pengawasan 1. Pengawasan danpengendalian pembangunankawasan strategis nasional.

1. Pengawasan danpengendalian pembangunankawasan di wilayah provinsi.

1. Melaksanakan pengawasandan pengendalianpembangunan kawasan diwilayah kabupaten/kota.

Page 94: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 65 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Evaluasi kebijakan nasional

program pembangunankawasan nasional.

2. Evaluasi pelaksanaanprogram pembangunankawasan di provinsi.

2. Evaluasi pelaksanaanprogram pembangunankawasan dikabupaten/kota.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK diprovinsi.

3. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan NSPK dikabupaten/kota.

1. Pengaturan 1. Penetapan peraturanperundang-undangan, norma,standar, prosedur dankriteria/bangunan gedungdan lingkungan

1. Penetapan peraturan daerahProvinsi, mengenai bangunangedung dan lingkunganmengacu pada norma,standar, prosedur dankriteria nasional.

1. Penetapan peraturan daerahkabupaten/kota, mengenaibangunan gedung danlingkungan mengacu padanorma, standar, prosedurdan kriteria nasional.

9. Bangunan Gedungdan Lingkungan

2. Penetapan kebijakan danstrategi nasional bangunangedung dan lingkungan.

2. Penetapan kebijakan danstrategi wilayah provinsimengenai bangunan gedungdan lingkungan.

2. Penetapan kebijakan danstrategi kabupaten/kotamengenai bangunan gedungdan lingkungan.

Page 95: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 66 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penetapan kebijakan

pembangunan danpengelolaan gedung danrumah negara.

3. — 3. Penetapan kelembagaanbangunan gedung dikabupaten/kota.

4. Penyelenggaraan IMB gedungfungsi khusus.

4. — 4. Penyelenggaraan IMBgedung.

5. — 5. — 5. Pendataan bangunangedung.

6. — 6. — 6. Penetapan persyaratanadministrasi dan teknisuntuk bangunan gedungadat, semi permanen,darurat, dan bangunangedung yang dibangun dilokasi bencana.

7. — 7. — 7. Penyusunan dan penetapanRencana Tata Bangunandan Lingkungan (RTBL).

Page 96: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 67 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Pembinaan 1. Pemberdayaan kepada

pemerintah daerah danpenyelenggara bangunangedung dan lingkungannya.

1. Pemberdayaan kepadapemerintah daerah danpenyelenggara bangunangedung dan lingkungannya.

1. Pemberdayaan kepadamasyarakat dalampenyelenggaraan bangunangedung dan lingkungannya.

2. Fasilitasi peningkatankapasitas manajemen danteknis Pemerintah daerahuntuk bangunan gedung danlingkungan.

2. Fasilitasi penyelenggaraanbangunan gedung danlingkungan.

2. Pemberdayaan masyarakatdalam penyelenggaraanbangunan gedung danlingkungan.

3. Pembangunan 1. Fasilitasi bantuan teknispenyelenggaraan bangunangedung dan lingkungan.

1. Penyelenggaraan modelbangunan gedung danlingkungan.

1. Penyelenggaraan bangunangedung dan lingkungandengan berbasispemberdayaan masyarakat.

2. Pembangunan danpengelolaan bangunangedung dan rumah negarayang menjadi asetpemerintah.

2. Pembangunan danpengelolaan bangunangedung dan rumah negarayang menjadi asetpemerintah provinsi.

2. Pembangunan danpengelolaan bangunangedung dan rumah negarayang menjadi asetpemerintah kabupaten/kota.

Page 97: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 68 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penetapan status bangunan

gedung dan lingkungan yangdilindungi dan dilestarikanyang berskala nasional atauinternasional.

3. Penetapan status bangunangedung dan lingkungan yangdilindungi dan dilestarikanyang berskala provinsi ataulintas kabupaten/kota.

3. Penetapan status bangunangedung dan lingkunganyang dilindungi dandilestarikan yang berskalalokal.

4. Pengawasan 1. Pengawasan secara nasionalterhadap pelaksanaanperaturan perundang-undangan, pedoman, danstandar teknis bangunangedung dan lingkungannya,serta gedung dan rumahnegara.

1. Pengawasan secara regionalterhadap pelaksanaanperaturan perundang-undangan, pedoman danstandar teknis bangunangedung dan lingkungannyagedung dan rumah negara.

1. Pengawasan terhadappelaksanaan peraturanperundang-undangan,pedoman dan standar teknisdalam penyelenggaraanbangunan gedung danlingkungannya.

2. Pengawasan dan penertibanpembangunan danpemanfaatan bangunangedung fungsi khusus.

2. — 2. Pengawasan dan penertibanpembangunan,pemanfaatan, danpembongkaran bangunangedung.

3. Pengawasan dan penertibanpelestarian bangunan gedungdan lingkungan yang

3. Pengawasan dan penertibanpelestarian bangunan gedungdan lingkungan yang

3. Pengawasan dan penertibanpelestarian bangunangedung dan lingkungan yang

Page 98: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 69 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAdilindungi dan dilestarikanyang berskala nasional atauinternasional.

dilindungi dan dilestarikanyang berskala provinsi ataulintas kabupaten/kota.

dilindungi dan dilestarikanyang berskala lokal.

10. Jasa Konstruksi 1. Pengaturan 1. Penetapan dan penerapankebijakan nasionalpengembangan usaha,termasuk upaya mendorongkemitraan fungsional sinergis.

2. Fasilitasi untuk mendapatkandukungan lembaga keuangandalam memberikan prioritaspelayanan, kemudahan danakses untuk memperolehpendanaan.

3. Penetapan dan penerapankebijakan nasionalpengembanganpenyelenggaraan konstruksi.

4. Fasilitasi untuk mendapatkandukungan lembagapertanggungan dalammemberikan prioritas,

1. Pelaksanaan kebijakanpembinaan jasa konstruksiyang telah ditetapkan.

2. —

3. —

4. —

1. Pelaksanaan kebijakanpembinaan jasa konstruksiyang telah ditetapkan.

2. —

3. —

4. —

Page 99: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 70 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApelayanan, kemudahan danakses untuk memperolehjaminan pertanggunganresiko.

5. Penetapan dan penerapankebijakan nasionalpengembangan keahlian danteknik konstruksi.

6. Penetapan dan penerapankebijakan nasionalpengembangan SDM bidangkonstruksi.

5. —

6. —

5. —

6. —

2. Pemberdayaan 1. Pemberdayaan LembagaPengembangan JasaKonstruksi (LPJK) Nasionalserta asosiasi badan usahadan profesi tingkat nasional.

2. Peningkatan kemampuanteknologi, sistem informasi,penelitian dan

1. Pengembangan sisteminformasi jasa konstruksidalam wilayah provinsi yangbersangkutan.

2. Penelitian danpengembangan jasakonstruksi dalam wilayah

1. Pengembangan sisteminformasi jasa konstruksidalam wilayahkabupaten/kota yangbersangkutan.

2. Penelitian danpengembangan jasakonstruksi dalam wilayah

Page 100: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 71 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApengembangan teknologibidang konstruksi.

3. Pemberdayaan penerapankeahlian dan teknikkonstruksi kepada LPJKnasional serta asosiasi profesitingkat nasional.

4. Perintisan penyelenggaraanpelatihan tenaga terampilkonstruksi sebagai model.

5. Fasilitasi proses sertifikasitenaga terampil konstruksi.

6. —

provinsi yang bersangkutan.

3. Pengembangan sumber dayamanusia bidang jasakonstruksi di tingkatprovinsi.

4. Peningkatan kemampuanteknologi jasa konstruksidalam wilayah provinsi yangbersangkutan.

5. Pelaksanaan pelatihan,bimbingan teknis danpenyuluhan dalam wilayahprovinsi.

6. Pelaksanaan pemberdayaanterhadap LPJK daerah danasosiasi di provinsi yangbersangkutan.

kabupaten/kota yangbersangkutan.

3. Pengembangan sumberdaya manusia bidang jasakonstruksi di tingkatkabupaten/kota.

4. Peningkatan kemampuanteknologi jasa konstruksidalam wilayahkabupaten/kota yangbersangkutan

5. Melaksanakan pelatihan,bimbingan teknis danpenyuluhan dalam wilayahkabupaten/kota.

6. Penerbitan perizinan usahajasa konstruksi.

Page 101: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 72 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Pengawasan 1. Pengawasan guna tertib

usaha mengenai persyaratanperizinan dan ketentuanketenagakerjaan.

2. Pengawasan terhadap LPJK-Nasional serta asosiasi badanusaha dan profesi tingkatnasional.

3. Pengawasan guna tertibpenyelenggaraan dan tertibpemanfaatan pekerjaankonstruksi (ketentuanketeknikan, K3, keselamatanumum,lingkungan, tataruang, tata bangunan danketentuan lainnya yangberkaitan denganpenyelenggaraan konstruksi).

1. Pengawasan tata lingkunganyang bersifat lintaskabupaten/kota.

2. Pengawasan sesuaikewenangannya untukterpenuhinya tertibpenyelenggaraan pekerjaankonstruksi.

3. Pengawasan terhadap LPJKdaerah dan asosiasi diprovinsi yang bersangkutan.

1. Pengawasan tatalingkungan dalam wilayahkabupaten/kota yangbersangkutan.

2. Pengawasan sesuaikewenangannya untukterpenuhinya tertibpenyelenggaraan pekerjaankonstruksi.

3. —

Page 102: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 73 - D. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Pembiayaan 1. PembangunanBaru

1. Penetapan kebijakan,strategi, dan programnasional di bidangpembiayaan perumahan.

1. Penetapan kebijakan,strategi, dan programprovinsi di bidangpembiayaan perumahan.

1. Penetapan kebijakan, strategi,dan program kabupaten/kotadi bidang pembiayaanperumahan.

2. Penyusunan norma,standar, pedoman, danmanual (NSPM) nasionalbidang pembiayaanperumahan.

2. Penyusunan NSPMprovinsi bidangpembiayaan perumahan.

2. Penyusunan NSPMkabupaten/kota bidangpembiayaan perumahan.

3. Pengembangan sistempembiayaan dan instrumenpembiayaan.

3. Koordinasipenyelenggaraan danmendorong terciptanyapengaturan instrumenpembiayaan dalam rangkapenerapan sistempembiayaan perumahan.

3. Pelaksanaan, penerapan danpenyesuaian pengaturaninstrumen pembiayaan dalamrangka penerapan sistempembiayaan.

4. Fasilitasi bantuan teknisbidang pembiayaanperumahan kepada parapelaku di tingkat nasional.

4. Fasilitasi bantuan teknisbidang pembiayaanperumahan kepada parapelaku di tingkat provinsi.

4. Fasilitasi bantuan teknisbidang pembiayaanperumahan kepada parapelaku di tingkatkabupaten/kota.

Page 103: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 74 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pemberdayaan pelakupasar dan pasarperumahan di tingkatnasional.

5. Pemberdayaan pelakupasar dan pasarperumahan di tingkatprovinsi.

5. Pemberdayaan pelaku pasardan pasar perumahan ditingkat kabupaten/kota.

6. Fasilitasi bantuanpembiayaan pembangunandan pemilikan rumah sertapenyelenggaraan rumahsewa.

6. Fasilitasi bantuanpembiayaan pembangunandan pemilikan rumah sertapenyelenggaraan rumahsewa.

6. Fasilitasi bantuan pembiayaanpembangunan dan pemilikanrumah serta penyelenggaraanrumah sewa.

7. Pengendalianpenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat nasional.

7. Pengendalianpenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat provinsi.

7. Pengendalian penyelenggaraanbidang pembiayaanperumahan di tingkatkabupaten/kota.

8. Melakukan evaluasipenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat nasional.

8. Melakukan evaluasipenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat provinsi.

8. Melakukan evaluasipenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat kabupaten/kota.

Page 104: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 75 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Perbaikan 1. Penetapan kebijakan,strategi, dan programnasional di bidangpembiayaan perumahan.

1. Penetapan kebijakan,strategi, dan programprovinsi di bidangpembiayaan perumahan

1. Penetapan kebijakan, strategi,dan program kabupaten/kotadi bidang pembiayaanperumahan.

2. Penyusunan NSPMnasional bidangpembiayaan perumahan.

2. Penyusunan NSPM provinsibidang pembiayaanperumahan.

2. Penyusunan NSPMkabupaten/kota bidangpembiayaan perumahan.

3. Pengembangan sistempembiayaan dan instrumenpembiayaan.

3. Koordinasi penyelenggaraandan mendorong terciptanyapengaturan instrumenpembiayaan dalam rangkapenerapan sistempembiayaan perumahan.

3. Pelaksanaan, penerapan danpenyesuaian pengaturaninstrumen pembiayaan dalamrangka penerapan sistempembiayaan.

4. Fasilitasi bantuan teknisbidang pembiayaanperumahan kepada parapelaku di tingkat nasional.

4. Fasilitasi bantuan teknisbidang pembiayaanperumahan kepada parapelaku di tingkat provinsi.

4. Fasilitasi bantuan bidangpembiayaan perumahan kepadapara pelaku di tingkatkabupaten/kota.

5. Pemberdayaan pelakupasar dan pasarperumahan di tingkatnasional.

5. Pemberdayaan pelaku pasardan pasar perumahan ditingkat provinsi.

5. Pemberdayaan pelaku pasardan pasar perumahan ditingkat kabupaten/kota.

Page 105: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 76 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Fasilitasi bantuanpembiayaanperbaikan/pembangunanrumah swadaya milik.

6. Fasilitasi bantuanpembiayaanperbaikan/pembangunanrumah swadaya milik.

6. Fasilitasi bantuan pembiayaanperbaikan/pembangunanrumah swadaya milik.

7. Pengendalianpenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat nasional.

7. Pengendalianpenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat provinsi.

7. Pengendalian penyelenggaraanbidang pembiayaan perumahandi tingkat kabupaten/kota.

8. Melakukan evaluasipenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat nasional.

8. Melakukan evaluasipenyelenggaraan bidangpembiyaan perumahan ditingkat provinsi.

8. Melakukan evaluasipenyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan ditingkat kabupaten/kota.

2. PembinaanPerumahanFormal

1. PembangunanBaru

1.a.Penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

1.a.Koordinasi masukanpenyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan dikabupaten/kota.

1.a.Memberikan masukanpenyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undangan bidangperumahan.

Page 106: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 77 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.— b.Koordinasi peninjauankembali (review)kesesuaian denganperaturan perundang-undangan bidangperumahan dikabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait.

b.Peninjauan kembalikesesuaian peraturanperundang-undangan bidangperumahan dikabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan di atasnya.

2. Perumusan kebijakan danstrategi nasionalpembangunan danpengembanganperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional pembangunandan pengembangan padaskala provinsi.

2. Pelaksanaan kebijakan danstrategi nasionalpembangunan danpengembangan pada skalakabupaten/kota.

3. Penyusunan pedomanefisiensi pasar dan industriperumahan.

3. Koordinasi upaya efisensipasar dan industriperumahan skala provinsi.

3. Pelaksanaan upaya efisiensipasar dan industri perumahanskala kabupaten/kota.

Page 107: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 78 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Sosialisasi peraturanperundang-undangan,produk NSPM, sertakebijakan dan Strateginasional perumahan.

4. Koordinasi pelaksanaansosialisasi peraturanperundang-undangan,produk NSPM, sertakebijakan dan strateginasional perumahan skalaprovinsi.

4. Pelaksanaan peraturanperundang-undangan, produkNSPM, serta kebijakan danstrategi nasional perumahan.

5. Bantuan teknispenyelenggaraanperumahan (basiskawasan, lembagapendampingan, kelompokmasyarakat).

5. Koordinasi pelaksanaanbantuan teknispenyelenggaraanperumahan.

5. Pelaksanaan teknispenyelenggaraan perumahan.

6. Fasilitasi terhadap badanusaha pembangunanperumahan, baik BadanUsaha Milik Negara(BUMN), Badan UsahaMilik Daerah (BUMD),Koperasi, peroranganmaupun swasta, yangbergerak di bidang usahaindustri bahan bangunan,

6. Pembinaan terhadapbadan usahapembangunan perumahan,baik BUMD, koperasi,perorangan maupunswasta, yang bergerak dibidang usaha industribahan bangunan, industrikomponen bangunan,konsultan, kontraktor dan

6. Memanfaatkan badan usahapembangunan perumahan,baik BUMN,BUMD, koperasi,perorangan maupun swasta,yang bergerak di bidang usahaindustri bahan bangunan,industri komponen banguan,konsultan, kontraktor danpengembang.

Page 108: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 79 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

industri komponenbangunan, konsultan,kontraktor danpengembang.

pengembang.

7. Penyusunan standar,pedoman dan manual(SPM) perencanaan,pembangunan danpemeliharaan Prasarana,Sarana, Utilitas (PSU).

7. Penyusunan pedomanperencanaan,pembangunan danpemeliharaan PSU lintaskabupaten/kota.

7. Penyusunan pedoman danmanual perencanaan,pembangunan danpengelolaan PSU skalakabupaten/kota.

8. Sosialisasi peraturanperundang-undangan,produk SPM, sertakebijakan dan strateginasional perumahan.

8. Koordinasi pelaksanaansosialisasi peraturanperundang-undangan,produk SPM, sertakebijakan dan strateginasional perumahan danprovinsi bersangkutan.

8. Melaksanakan hasilsosialisasi.

9. Fasilitasi peningkatankapasitas penyelenggaradan pelaku pembangunanperumahan (pemerintah,swasta dan masyarakat).

9. Koordinasi pelaksanaanpeningkatan kapasitaspenyelenggara dan pelakupembangunan perumahan.

9. Pelaksanaan kegiatan melaluipelaku pembangunanperumahan.

Page 109: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 80 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

10. Bantuan teknispenyelenggaraanperumahan (basiskawasan, lembagapendampingan, kelompokmasyarakat).

10. Koordinasi pelaksanaanbantuan teknispenyelenggaraanperumahan.

10. Penyelenggaraan perumahansesuai teknik pembangunan.

11. Pembinaan terhadapbadan usahapembangunan perumahan,baik BUMN, BUMD,Koperasi, peroranganmaupun swasta, yangbergerak di bidang usaha

ngunan, industrikomponen bangunan,konsultan, kontraktor danpengembang tingkatnasional.

11. Pembinaan terhadapbadan usahapembangunan perumahan,baik BUMD, koperasi,perorangan maupunswasta, yang bergerak dibidang usaha industribahan bangunan, industrikomponen bangunan,konsultan, kontraktor danpengembang di provinsi.

11. Pembinaan dan kerjasamadengan badan usahapembangunan perumahan,baik BUMN,BUMD, koperasi,perorangan maupun swasta,yang bergerak di bidang usahaindustri bahan bangunan,industri komponen bangunan,konsultan, kontraktor danpengembang dikabupaten/kota.

Page 110: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 81 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12. Fasilitasi pelaksanaantindakan turun tangandalam penyelenggaraanpembangunan perumahandan PSU yang berdampakregional.

12. Fasilitasi pelaksanaantindakan turun tangandalam penyelenggaraanpembangunan perumahandan PSU yang berdampaklintas kabupaten/kota.

12. Fasilitasi pelaksanaantindakan turun tangan dalampenyelenggaraanpembangunan perumahandan PSU yang berdampaklokal.

13. Perumusan RencanaPembangunan JangkaPanjang (RPJP) danRencana PembangunanJangka Menengah (RPJM)nasional.

13. Perumusan RPJP danRPJM provinsi.

13. Perumusan RPJP dan RPJMkabupaten/kota.

14. Fasilitasi percepatanpembangunan perumahansecara nasional.

14. Fasilitasi percepatanpembangunan perumahanskala provinsi.

14. Fasilitasi percepatanpembangunan perumahanskala kabupaten/kota.

15. Pengalokasian pendanaanpembangunan RumahSusun Sewa (Rusunawa)dan Rumah Susun Milik(Rusunami) sebagaistimulan di perkotaan,

15. Pelaksanaanpembangunan Rusunawadan Rusunami sebagaistimulan di perkotaan,perbatasan internasional,pusat kegiatan

15. Pembangunan Rusunawa danRusunami lengkap denganpenyediaan tanah, PSU danmelakukan pengelolaan danpemeliharaan diperkotaan,perbatasan internasional,

Page 111: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 82 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

perbatasan internasional,pusat kegiatanperdagangan/produksi.

perdagangan/produksidan fasilitasi pengelolaan,pemeliharaan kepadakabupaten/kota.

pusat kegiatan,perdagangan/produksi.

16. Pengalokasian pendanaanpembangunan prasarana,sarana dan utilitas umumsebagai stimulan di RSH,rumah susun (Rusun) danrumah khusus (Rusus).

16. Pelaksanaanpembangunan prasarana,sarana dan utilitas umumsebagai stimulan di RSH,Rusun, Rusus danfasilitasi pengelolaan,pemeliharaan kepadakabupaten/kota.

16. Pembangunan prasarana,sarana dan utilitas umumsebagai stimulan di RSH,Rusun dan Rusus denganmelaksanakan pengelolaandan pemeliharaan.

17. Pengalokasian pendanaanuntuk pembangunanrumah contoh (RSH)sebagai stimulan padadaerah terpencil dan ujicoba.

17. Pelaksanaanpembangunan rumahcontoh (RSH) sebagaistimulan pada daerahterpencil dan uji coba sertafasilitasi pengelolaan,pemeliharaan kepadakabupaten/kota.

17. Pembangunan rumah contoh(RSH) sebagai stimulan padadaerah terpencil dan uji cobaserta fasilitasi pengelolaan,pemeliharaan kepadakabupaten/kota, penyediaantanah, PSU umum.

Page 112: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 83 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

18. Pengalokasian pendanaanuntuk pembangunanrumah untuk korbanbencana dan khususlainnya serta penyiapandepo pada daerah rawanbencana.

18. Pembangunan rumahuntuk korban bencanadan khusus lainnya sertapengelolaan depo danpendistribusiannya.

18. Pelaksanaan pembangunanrumah untuk korban bencanadan khusus lainnya sertapengelolaan depo danpendistribusian logistikpenyediaan lahan,pengaturan, pemanfaatanseluruh bantuan.

2. Perbaikan 1. Perumusan kebijakan danstrategi nasionalpembangunan danpengembanganperumahan.

1. Perumusan kebijakan danstrategi pembangunan danpengembanganperumahan skala provinsi.

1. Perumusan kebijakan danstrategi pembangunan danpengembangan perumahanskala kabupaten/kota.

2. Perumusan Standar,Prosedur dan Operasi(SPO) baku penangananpengungsi akibat bencananasional (alam maupunkonflik sosial).

2. Perumusan SPO bakupenanganan pengungsiakibat bencana skalaprovinsi.

2. Pelaksanaan SPO bakupenanganan pengungsi akibatbencana skalakabupaten/kota.

Page 113: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 84 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Perumusan kebijakanPublic Service Obligation(PSO) perumahan.

3. — 3. —

4. Penyusunan SPMperumahan dan PSUpesisir dan pantai sertapulau kecil, khususnya diperbatasan internasional.

4. Penyusunan SPMperumahan dan PSUpesisir dan pantai sertapulau kecil, khususnya diperbatasan antarkabupaten/kota.

4. Pelaksanaan SPM perumahandan PSU pesisir dan pantaiserta pulau kecil, dikabupaten/kota.

5. Penyusunan danpenyelenggaraan skemabantuan perumahan tidaksusun, susun, khusus danPSU.

5. Koordinasi penetapansasaran penerima bantuanperumahan danpengawasannya.

5. Pelaksanaan dan ataupenerima bantuanperumahan.

6. Penyusunan pedomanpengendalian harga sewarumah (tidak susun, susunkhusus).

6. Koordinasi pengendalianpenetapan harga sewarumah.

6. Penetapan harga sewa rumah.

Page 114: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 85 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Fasilitasi pembangunanperumahan untukpenampungan pengungsi.

7. Koordinasi usulanpembangunan perumahanuntuk penampunganpengungsi lintaskabupaten/kota.

7. Pelaksanaan pembangunanperumahan untukpenampungan pengungsilintas kawasan se-kabupaten/kota.

3. Pemanfaatan 1. Penyelenggaraan bantuanpembangunan dankelembagaan perumahanmelalui format anggarankhusus (danadekonsenterasi, dana tugaspembantuan dan danaalokasi khusus).

1. Koordinasi usulanpenerima bantuanpembangunan dankelembagaan perumahandi provinsi sertapenyelenggaraanperumahan dengan danadekonsentrasi.

1. Pelaksanaan bantuanpembangunan dankelembagaan sertapenyelenggaraan perumahandengan dana tugaspembantuan.

2. Penyelenggaraan bantuaninvestasi rumah susununtuk masyarakatberpenghasilan rendah(MBR) rumah khusus,rumah nelayan,perbatasan internasionaldan pulau-pulau kecil.

2. Koordinasi penetapanpenerima bantuaninvestasi rumah susununtuk MBR dan rumahkhusus, rumah nelayan,perbatasan internasionaldan pulau-pulau kecil.

2. Pelaksanaan pembangunanrumah susun untuk MBR danrumah khusus, rumahnelayan, perbatasaninternasional dan pulau-pulaukecil.

Page 115: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 86 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penyelenggaraan bantuanpembangunan PSU.

3. Koordinasi penetapanpenerima bantuan PSU.

3. Pengelolaan PSU bantuanpusat.

4. Fasilitasi pembentukankelembagaan perumahanskala nasional.

4. Fasilitasi pembentukankelembagaan perumahanskala provinsi.

4. Pembentukan kelembagaanperumahan kabupaten/kota.

5. Pemantauan dan evaluasipelaksanaan kebijakan danstrategi nasionalpengembanganperumahan.

5. Pemantauan dan evaluasipelaksanaan kebijakandan strategi nasionalpengembanganperumahan di provinsi.

5. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakanpembangunan danpengelolaan perumahan.

6. Penyusunan SPMpembangunan,penghunian danpengelolaan perumahannasional (Rumah TidakSusun, Rusun, danRusus).

6. Koordinasi penyusunanpedoman pembangunan,penghunian danpengelolaan perumahanlintas kabupaten/kota.

6. Penyusunan pedoman danmanual penghunian, danpengelolaan perumahansetempat dengan acuanumum SPM nasional.

Page 116: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 87 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Monitoring dan evaluasiterhadap penghunian danpengelolaan rusun danrusus penerima bantuaninvestasi.

7. Pengawasan langsungterhadap penghunian danpengelolaan rusun danrusus penerima bantuaninvestasi kekabupaten/kota.

7. Pengawasan dan pengendalianpengelolaan rusun dan rusus.

3. PembinaanPerumahanSwadaya

1. PembangunanBaru

1. Perumusan kebijakan danstrategi nasional tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi provinsi tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM nasional tentangperumahan swadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM provinsi tentangperumahan swadaya.

2. Penyusunan RPJP dan RPJMkabupaten/kota tentangperumahan swadaya.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkat nasional.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di provinsi.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

Page 117: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 88 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

Page 118: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 89 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan danpengendalianpelaksanaan kebijakandan strategi provinsitentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya ditingkat pusat.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya dipusat.

7. Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahprovinsi yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahkabupaten/kota yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

Page 119: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 90 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pemugaran 1. Perumusan kebijakan danstrategi nasional tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi provinsi tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM nasional perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM provinsi perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP dan RPJMkabupaten/kota perumahanswadaya.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkat nasional.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di provinsi.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitas

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitas

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku

Page 120: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 91 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pelaku pembangunanperumahan swadaya.

pelaku pembangunanperumahan swadaya.

pembangunan perumahanswadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategiKabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

6. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan danpengendalianpelaksanaan kebijakandan strategi provinsitentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

Page 121: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 92 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya ditingkat pusat.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya ditingkat provinsi.

7. Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahanswadaya di tingkatkabupaten/kota.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerah provinsiyang terkait denganpembangunan perumahanswadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahkabupaten/kota yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

3. Perbaikan 1. Perumusan kebijakan danstrategi nasional tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi provinsi tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM nasional perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM provinsi perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP dan RPJMkabupaten/kota perumahanswadaya.

Page 122: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 93 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkat nasional.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di provinsi.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

Page 123: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 94 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan danpengendalianpelaksanaan kebijakandan strategi provinsitentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya ditingkat pusat.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya diprovinsi.

7. Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerah provinsiyang terkait denganpembangunan perumahanswadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahkabupaten/kota yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

Page 124: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 95 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Perluasan 1. Perumusan kebijakan danstrategi nasional tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi provinsi tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM nasional perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM provinsi perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP dan RPJMkabupaten/kota perumahanswadaya.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkat nasional.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkat provinsi.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkatkabupaten/kota.

Page 125: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 96 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

Page 126: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 97 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan danpengendalianpelaksanaan kebijakandan strategi provinsitentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya ditingkat pusat.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya diprovinsi.

7. Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahprovinsi yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahkabupaten/kota yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

Page 127: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 98 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pemeliharaan 1. Perumusan kebijakan danstrategi nasional tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi provinsi tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM nasional perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM provinsi perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP dan RPJMkabupaten/kota perumahanswadaya.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkat nasional.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di provinsi.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

Page 128: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 99 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

Page 129: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 100 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan danpengendalianpelaksanaan kebijakandan strategi provinsitentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya ditingkat pusat.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya diprovinsi.

7. Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerah provinsiyang terkait denganpembangunan perumahanswadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahkabupaten/kota yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

Page 130: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 101 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pemanfaatan 1. Perumusan kebijakan danstrategi nasional tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi provinsi tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

1. Perumusan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM nasional perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP danRPJM provinsi perumahanswadaya.

2. Penyusunan RPJP dan RPJMkabupaten/kota perumahanswadaya.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya tingkat nasional.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di provinsi.

3. Penyusunan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

Page 131: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 102 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

4. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategiprovinsi tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

5. Fasilitasi pelaksanaankebijakan dan strategikabupaten/kota tentanglembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

Page 132: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 103 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional tentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan danpengendalianpelaksanaan kebijakandan strategi provinsitentang lembagapendukung pembangunanperumahan, pendataanperumahan danpeningkatan kapasitaspelaku pembangunanperumahan swadaya.

6. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan danstrategi kabupaten/kotatentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahanswadaya.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya ditingkat pusat.

7. Sosialisasi kebijakanstrategi, program danNSPM pembangunanperumahan swadaya diprovinsi.

7. Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahanswadaya di kabupaten/kota.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerah provinsiyang terkait denganpembangunan perumahanswadaya.

8. Pengkajian kebijakan danperaturan daerahkabupaten/kota yang terkaitdengan pembangunanperumahan swadaya.

Page 133: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 104 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. PengembanganKawasan

1. SistemPengembanganKawasan

1. Penetapan kebijakan danstrategi nasional danNSPM dalampengembangan kawasan.

1. Penetapan kebijakan danstrategi provinsi dalampengembangan kawasan.

1. Penetapan kebijakan danstrategi kabupaten/kotadalam pengembangankawasan.

2. Penyusunan RencanaNasional dalamPembangunan danPengembangan Perumahandan Permukiman (RP4-Nasional).

2. Penyusunan RencanaProvinsi dalamPembangunan DanPengembanganPerumahan danPermukiman Daerah(RP4D-Provinsi).

2. Penyusunan RencanaKabupaten/Kota dalamPembangunan danPengembangan Perumahandan Permukiman Daerah(RP4D-Kabupaten/Kota).

3. Pembinaan teknispenyusunan RP4D.

3. Pembinaan teknispenyusunan RP4D diwilayahnya.

3. Pembinaan teknispenyusunan RP4D diwilayahnya.

4. Fasilitasi dan bantuanteknis penyusunan RP4D.

4. Fasilitasi dan bantuanteknis penyusunan RP4Ddi wilayahnya.

4. Penyusunan RP4D diwilayahnya.

Page 134: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 105 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Monitoring dan evaluasipelaksanaan kebijakan danstrategi nasionalpengembangan kawasandan RP4D.

5. Monitoring dan evaluasipelaksanaan kebijakandan strategipengembangan kawasandan RP4D skala provinsi.

5. Monitoring dan evaluasipelaksanaan kebijakan danstrategi pengembangankawasan dan RP4D di skalakabupaten/kota.

6. Pengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional dalampengembangan kawasandan penyusunan RP4D.

6. Pengendalian pelaksanaankebijakan dan strategipengembangan kawasandan RP4D di wilayahnya.

6. Pengendalian pelaksanaankebijakan dan strategipengembangan kawasan danRP4D di wilayahnya.

2. Kawasan SkalaBesar

1. Penetapan kebijakan danstrategi nasional danNSPM dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar.

1. Penetapan kebijakan danstrategi provinsi dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar.

1. Penetapan kebijakan danstrategi kabupaten/kotadalam penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar.

Page 135: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 106 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar.

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

2. Pembinaan teknispelaksanaan penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

3. Fasilitasi, bantuan teknisdan bantuan stimulanpelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar.

3. Fasilitasi, bantuan teknisdan bantuan stimulanpelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

3. Pelaksanaan penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan kebijakan danstrategi nasional dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

Page 136: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 107 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus di wilayahnya.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

3.Kawasan Khusus 1. Penetapan kebijakan danstrategi nasional danNSPM dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus.

1. Penetapan kebijakan danstrategi provinsi dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus.

1. Penetapan kebijakan danstrategi kabupaten/kotadalam penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan khusus.

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus.

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasanskala khusus diwilayahnya.

2. Pembinaan teknispelaksanaan penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan khususdi wilayahnya.

Page 137: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 108 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi, bantuan teknisdan bantuan stimulanpelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus.

3. Fasilitasi, bantuan teknisdan bantuan stimulanpelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus di wilayahnya.

3. Pelaksanaan penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan khususdi wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan kebijakan danstrategi nasional dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus di wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan penyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan khususdi wilayahnya.

5. Pengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional dalampenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasankhusus di wilayahnya.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraanpembangunan danpengelolaan kawasan khususdi wilayahnya.

Page 138: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 109 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. KeterpaduanPrasaranaKawasan

1. Penetapan kebijakan danstrategi nasional danNSPM dalampenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan.

1. Penetapan kebijakan danstrategi provinsi dalampenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan.

1. Penetapan kebijakan danstrategi kabupaten/Kotadalam penyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan.

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan.

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan di wilayahnya.

2. Pembinaan teknispelaksanaan penyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan di wilayahnya.

3. Fasilitasi dan bantuanteknis pelaksanaanpenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan.

3. Fasilitasi dan bantuanteknis pelaksanaanpenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan di wilayahnya.

3. Pelaksanaan penyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan di wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaanpenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaanpenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan di wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan penyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan di wilayahnya.

Page 139: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 110 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional dalampenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraanketerpaduan prasaranakawasan di wilayahnya.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraan keterpaduanprasarana kawasan diwilayahnya.

5. KeserasianKawasan

1. Penetapan kebijakan danstrategi nasional danNSPM dalampenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang.

1. Penetapan kebijakan danstrategi provinsi dalampenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang.

1. Penetapan kebijakan danstrategi kabupaten/kotadalam penyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang.

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang.

2. Pembinaan teknispelaksanaanpenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang di wilayahnya.

2. Pembinaan teknispelaksanaan penyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunian berimbangdi wilayahnya.

Page 140: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 111 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi dan bantuanteknis pelaksanaanpenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang.

3. Fasilitasi dan bantuanteknis pelaksanaanpenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang di wilayahnya.

3. Pelaksanaan penyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunian berimbangdi wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan kebijakan danstrategi nasional dalampenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaanpenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang di wilayahnya.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan penyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunian berimbangdi wilayahnya.

5. Pengendalian pelaksanaankebijakan dan strateginasional dalampenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraankeserasian kawasan danlingkungan hunianberimbang di wilayahnya.

5. Pengendalian pelaksanaanpenyelenggaraan keserasiankawasan dan lingkunganhunian berimbang diwilayahnya.

Page 141: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 112 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. PembinaanHukum,PeraturanPerundang-undangan danPertanahanuntuk

1. PembangunanBaru

1. Penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

1. Koordinasi penyusunandan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkatprovinsi.

1. Pelaksanaan penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undangan bidangperumahan di tingkatkabupaten/kota.

Perumahan 2. Evaluasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

2. Peninjauan kembali(review) kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

2. Pelaksanaan kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

3. Koordinasi dan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidangperumahan dalam rangkamewujudkan jaminan dankepastian hukum danperlindungan hukumdalam bermukim.

3. Sosialisasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan dalamrangka mewujudkanjaminan kepastian hukumdan perlindungan hukumdalam bermukim diprovinsi.

3. Pelaksanaan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidang perumahandalam rangka mewujudkanjaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalambermukim di kabupaten/kota.

Page 142: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 113 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan diprovinsi.

4. Koordinasi pengawasan danpengendalian pelaksanaanperaturan perundang-undangan bidang perumahandi kabupaten/kota.

5. Pengkajian, perumusankebijakan dan koordinasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan.

5. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan penangananmasalah dan sengketabidang perumahan diprovinsi.

5. Pelaksanaan kebijakan danpenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

6. Fasilitasi penangananmasalah dan sengketabidang perumahan.

6. Koordinasi fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan di provinsi.

6. Pelaksanaan fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahandi tingkat provinsi.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan ditingkat kabupaten/kota.

Page 143: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 114 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penyusunan dansosialisasi NSPMpenyediaan lahan untukpembangunan perumahan.

8. Koordinasi dan sosialiasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan tingkatprovinsi lintaskabupaten/kota.

8. Pelaksanaan dan sosialisasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

9. Perumusan kebijakannasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

9. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahanlintas kabupaten/kota.

9. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan dikabupaten/kota.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan.

Page 144: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 115 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

12. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

12. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakanprovinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

12. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas provinsi.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas kabupaten/kota.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitas pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

Page 145: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 116 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pemugaran 1. Penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

1. Koordinasi penyusunandan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkatprovinsi.

1. Pelaksanaan penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undangan bidangperumahan di tingkatkabupaten/kota.

2. Evaluasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

2. Peninjauan kembali(review) kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

2. Pelaksanaan kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

3. Koordinasi dan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidangperumahan dalam rangkamewujudkan jaminan dankepastian hukum danperlindungan hukumdalam bermukim.

3. Sosialisasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan dalamrangka mewujudkanjaminan kepastian hukumdan perlindungan hukumdalam bermukim diprovinsi.

3. Pelaksanaan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidang perumahandalam rangka mewujudkanjaminan kepastin hukum danperlindungan hukum dalambermukim di kabupaten/kota.

Page 146: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 117 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan diprovinsi.

4. Koordinasi pengawasan danpengendalian pelaksanaanperaturan perundang-undangan bidang perumahandi kabupaten/kota.

5. Pengkajian, perumusankebijakan dan koordinasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan.

5. Koordinasi pelaksanaankebijakan danpenangangan masalah dansengketa bidangperumahan di provinsi.

5. Pelaksanaan kebijakan danpenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

6. Fasilitasi penangananmasalah dan sengketabidang perumahan.

6. Koordinasi fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan di provinsi.

6. Pelaksanaan fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahandi tingkat provinsi.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan ditingkat Kabupaten/kota.

Page 147: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 118 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penyusunan dansosialisasi NSPMpenyediaan lahan untukpembangunan perumahan.

8. Koordinasi dan sosialiasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan tingkatprovinsi lintaskabupaten/kota.

8. Pelaksanaan dan sosialisasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan diKabupaten/kota.

9. Perumusan kebijakannasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

9. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahanlintas kabupaten/kota.

9. Pelaksanaan kebijakanKabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan dikabupaten/kota.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Pelaksanaan kebijakanKabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan.

Page 148: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 119 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan Kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

12. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

12. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakanprovinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

12. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternalitaspembangunan perumahanlintas provinsi.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternalitaspembangunan perumahanlintas kabupaten/kota.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternalitas pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

Page 149: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 120 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Perbaikan 1. Penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

1. Koordinasi penyusunandan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkatprovinsi.

1. Pelaksanaan penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undangan bidangperumahan di tingkatkabupaten/kota.

2. Evaluasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

2. Peninjauan kembali(review) kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

2. Pelaksanaan kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

3. Koordinasi dan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidangperumahan dalam rangkamewujudkan jaminan dankepastian hukum danperlindungan hukumdalam bermukim.

3. Sosialisasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan dalamrangka mewujudkanjaminan kepastian hukumdan perlindungan hukumdalam bermukim diprovinsi.

3. Pelaksanaan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidang perumahandalam rangka mewujudkanjaminan kepastin hukum danperlindungan hukum dalambermukim di kabupaten/kota.

Page 150: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 121 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan diprovinsi.

4. Koordinasi pengawasan danpengendalian pelaksanaanperaturan perundang-undangan bidang perumahandi kabupaten/kota.

5. Pengkajian, perumusankebijakan dan koordinasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan.

5. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan penangananmasalah dan sengketabidang perumahan diprovinsi.

5. Pelaksanaan kebijakan danpenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

6. Fasilitasi penangananmasalah dan sengketabidang perumahan.

6. Koordinasi fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan di provinsi.

6. Pelaksanaan fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahandi tingkat provinsi.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan ditingkat kabupaten/kota.

Page 151: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 122 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penyusunan dansosialisasi NSPMpenyediaan lahan untukpembangunan perumahan.

8. Koordinasi dan sosialisasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan tingkatprovinsi lintaskabupaten/kota.

8. Pelaksanaan dan sosialisasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

9. Perumusan kebijakannasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

9. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangPembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahanlintas kabupaten/kota.

9. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan dikabupaten/kota.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan.

Page 152: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 123 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

12. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

12. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakanprovinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

12. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas provinsi.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas kabupaten/kota.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitas pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

Page 153: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 124 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Perluasan 1. Penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

1. Koordinasi penyusunandan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkatprovinsi.

1. Pelaksanaan penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undangan bidangperumahan di tingkatkabupaten/kota.

2. Evaluasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

2. Peninjauan kembali(review) kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

2. Pelaksanaan kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

3. Koordinasi dan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidangperumahan dalam rangkamewujudkan jaminan dankepastian hukum danperlindungan hukumdalam bermukim.

3. Sosialisasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan dalamrangka mewujudkanjaminan kepastian hukumdan perlindungan hukumdalam bermukim diprovinsi.

3. Pelaksanaan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidang perumahandalam rangka mewujudkanjaminan kepastin hukum danperlindungan hukum dalambermukim di kabupaten/kota.

Page 154: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 125 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan diprovinsi.

4. Koordinasi pengawasan danpengendalian pelaksanaanperaturan perundang-undangan bidang perumahandi kabupaten/kota.

5. Pengkajian, perumusankebijakan dan koordinasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan.

5. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan penangananmasalah dan sengketabidang perumahan diprovinsi.

5. Pelaksanaan kebijakan danpenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

6. Fasilitasi penangananmasalah dan sengketabidang perumahan.

6. Koordinasi fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan di Provinsi.

6. Pelaksanaan fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahandi tingkat provinsi.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan ditingkat kabupaten/kota.

Page 155: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 126 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penyusunan dansosialisasi NSPMpenyediaan lahan untukpembangunan perumahan.

8. Koordinasi dan sosialiasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan tingkatprovinsi lintaskabupaten/kota.

8. Pelaksanaan dan sosialisasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

9. Perumusan kebijakannasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

9. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahanlintas kabupaten/kota.

9. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan dikabupaten/kota.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan.

Page 156: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 127 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

12. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

12. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakanprovinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

12. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternalitaspembangunan perumahanlintas provinsi.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternalitaspembangunan perumahanlintas kabupaten/kota.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternalitas pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

Page 157: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 128 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pemeliharaan 1. Penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

1. Koordinasi penyusunandan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkatprovinsi.

1. Pelaksanaan penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undangan bidangperumahan di tingkatkabupaten/kota.

2. Evaluasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

2. Peninjauan kembali(review) kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

2. Pelaksanaan kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

3. Koordinasi dan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidangperumahan dalam rangkamewujudkan jaminan dankepastian hukum danperlindungan hukumdalam bermukim.

3. Sosialisasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan dalamrangka mewujudkanjaminan kepastian hukumdan perlindungan hukumdalam bermukim diprovinsi.

3. Pelaksanaan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidang perumahandalam rangka mewujudkanjaminan kepastin hukum danperlindungan hukum dalambermukim di kabupaten/kota.

Page 158: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 129 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan diprovinsi.

4. Koordinasi pengawasan danpengendalian pelaksanaanperaturan perundang-undangan bidang perumahandi kabupaten/kota.

5. Pengkajian, perumusankebijakan dan koordinasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan.

5. Koordinasi pelaksanaankebijakan danpenangangan masalah dansengketa bidangperumahan di provinsi.

5. Pelaksanaan kebijakan danpenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

6. Fasilitasi penangananmasalah dan sengketabidang perumahan.

6. Koordinasi fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan di provinsi.

6. Pelaksanaan fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahandi tingkat provinsi.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan ditingkat kabupaten/kota.

Page 159: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 130 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penyusunan dansosialisasi NSPMpenyediaan lahan untukpembangunan perumahan.

8. Koordinasi dan sosialiasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan tingkatprovinsi lintaskabupaten/kota.

8. Pelaksanaan dan sosialisasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

9. Perumusan kebijakannasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

9. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahanlintas kabupaten/kota.

9. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan dikabupaten/kota.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan.

Page 160: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 131 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

12. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

12. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakanprovinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

12. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas provinsi.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas kabupaten/kota.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitas pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

Page 161: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 132 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pemanfaatan 1. Penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

1. Koordinasi penyusunandan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkatprovinsi.

1. Pelaksanaan penyusunan danpenyempurnaan peraturanperundang-undangan bidangperumahan di tingkatkabupaten/kota.

2. Evaluasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

2. Peninjauan kembali(review) kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

2. Pelaksanaan kesesuaianperaturan daerahkabupaten/kota denganperaturan perundang-undangan terkait di bidangperumahan.

3. Koordinasi dan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidangperumahan dalam rangkamewujudkan jaminan dankepastian hukum danperlindungan hukumdalam bermukim.

3. Sosialisasi peraturanperundang-undanganbidang perumahan dalamrangka mewujudkanjaminan kepastian hukumdan perlindungan hukumdalam bermukim diprovinsi.

3. Pelaksanaan sosialisasiperaturan perundang-undangan bidang perumahandalam rangka mewujudkanjaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalambermukim di kabupaten/kota.

Page 162: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 133 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan peraturanperundang-undanganbidang perumahan diprovinsi.

4. Koordinasi pengawasan danpengendalian pelaksanaanperaturan perundang-undangan bidang perumahandi kabupaten/kota.

5. Pengkajian, perumusankebijakan dan koordinasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan.

5. Koordinasi pelaksanaankebijakan dan penangananmasalah dan sengketabidang perumahan diprovinsi.

5. Pelaksanaan kebijakan danpenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

6. Fasilitasi penangananmasalah dan sengketabidang perumahan.

6. Koordinasi fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidangperumahan di provinsi.

6. Pelaksanaan fasilitasipenanganan masalah dansengketa bidang perumahan dikabupaten/kota.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahandi tingkat provinsi.

7. Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan ditingkat kabupaten/kota.

Page 163: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 134 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penyusunan dansosialisasi NSPMpenyediaan lahan untukpembangunan perumahan.

8. Koordinasi dan sosialiasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan tingkatprovinsi lintaskabupaten/kota.

8. Pelaksanaan dan sosialisasiNSPM penyediaan lahanuntuk pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

9. Perumusan kebijakannasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

9. Koordinasi pelaksanaankebijakan Provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahanlintas kabupaten/kota.

9. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan dikabupaten/kota.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

10. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataan ruangdan penataan pertanahan.

Page 164: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 135 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

11. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

12. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpembangunan perumahanyang sesuai denganpenataan ruang danpenataan pertanahan.

12. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakanprovinsi tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataanpertanahan.

12. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pembangunanperumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataanpertanahan.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas provinsi.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitaspembangunan perumahanlintas kabupaten/kota.

13. Fasilitasi penyelesaianeksternasitas pembangunanperumahan dikabupaten/kota.

Page 165: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 136 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. PembinaanTeknologi danIndustri

1. PembangunanBaru

1. Perumusan kebijakannasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan pemanfaatanhasil teknologi bahanbangunan, sosial ekonomibudaya serta PSU pendukungperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 166: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 137 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 167: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 138 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pemugaran 1. Perumusan kebijakannasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan pemanfaatanhasil teknologi bahanbangunan, sosial ekonomibudaya serta PSU pendukungperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 168: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 139 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 169: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 140 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Perbaikan 1. Perumusan kebijakannasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan pemanfaatanhasil teknologi bahanbangunan, sosial ekonomibudaya serta PSU pendukungperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 170: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 141 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 171: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 142 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pemeliharaan 1. Perumusan kebijakannasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan pemanfaatanhasil teknologi bahanbangunan, sosial ekonomibudaya serta PSU pendukungperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 172: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 143 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 173: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 144 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pemanfaatan 1. Perumusan kebijakannasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan pemanfaatanhasil teknologi bahanbangunan, sosial ekonomibudaya serta PSU pendukungperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 174: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 145 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan nasional tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan danpengendalian pelaksanaankebijakan provinsi tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasilteknologi dan bahanbangunan, sosial ekonomibudaya, serta PSUpendukung perumahan.

4. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologidan bahan bangunan, sosialekonomi budaya, serta PSUpendukung perumahan.

Page 175: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 146 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. PengembanganPelakuPembangunanPerumahan,PeransertaMasyarakat dan

1. PembangunanBaru

1. Perumusan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

Sosial Budaya 2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pemberdayaan parapelaku pendukungpembangunan perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

Page 176: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 147 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

5. Fasilitasi kemitraan antarapemerintah daerah, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Koordinasi fasilitasikemitraan antarapemerintah daerahkabupaten/kota, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Melaksanakan kemitraanantara pemerintahan daerah,badan usaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunan perumahan.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat di tingkatprovinsi.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat dikabupaten/kota.

Page 177: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 148 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pemugaran 1. Perumusan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan .

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pemberdayaan parapelaku pendukungpembangunan perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

Page 178: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 149 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

5. Fasilitasi kemitraan antarapemerintah daerah, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Koordinasi fasilitasikemitraan antarapemerintah daerahkabupaten/kota, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Melaksanakan kemitraanantara pemerintahan daerah,badan usaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunan perumahan.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat di tingkatprovinsi.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat dikabupaten/kota.

Page 179: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 150 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Perbaikan 1. Perumusan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pemberdayaan parapelaku pendukungpembangunan perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

Page 180: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 151 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

5. Fasilitasi kemitraan antarapemerintah daerah, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Koordinasi fasilitasikemitraan antarapemerintah daerahkabupaten/kota, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Melaksanakan kemitraanantara pemerintahan daerah,badan usaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunan perumahan.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat di tingkatprovinsi.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat dikabupaten/kota.

Page 181: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 152 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Perluasan 1. Perumusan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pemberdayaan parapelaku pendukungpembangunan perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

Page 182: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 153 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

5. Fasilitasi kemitraan antarapemerintah daerah, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Koordinasi fasilitasikemitraan antarapemerintah daerahkabupaten/kota, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Melaksanakan kemitraanantara pemerintahan daerah,badan usaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunan perumahan.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat di tingkatprovinsi.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat dikabupaten/kota.

Page 183: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 154 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pemeliharaan 1. Perumusan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pemberdayaan parapelaku pendukungpembangunan perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

Page 184: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 155 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

5. Fasilitasi kemitraan antarapemerintah daerah, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Koordinasi fasilitasikemitraan antarapemerintah daerahkabupaten/kota, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Melaksanakan kemitraanantara pemerintahan daerah,badan usaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunan perumahan.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat di tingkatprovinsi.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat dikabupaten/kota.

Page 185: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 156 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pemanfaatan 1. Perumusan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

1. Pelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

2. Koordinasi pelaksanaankebijakan kabupaten/kotatentang pemberdayaan parapelaku pendukungpembangunan perumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan nasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Fasilitasi pelaksanaankebijakan provinsi tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

3. Pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

Page 186: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 157 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakannasional tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Koordinasi pengawasandan pengendalianpelaksanaan kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

4. Pelaksanaan pengawasan danpengendalian kebijakankabupaten/kota tentangpemberdayaan para pelakupendukung pembangunanperumahan.

5. Fasilitasi kemitraan antarapemerintah daerah, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Koordinasi fasilitasikemitraan antarapemerintah daerahkabupaten/kota, badanusaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunanperumahan.

5. Melaksanakan kemitraanantara pemerintahan daerah,badan usaha, dan kelompokmasyarakat dalampembangunan perumahan.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat di tingkatprovinsi.

6. Fasilitasi peningkatankapasitas pelakupembangunan perumahanpemerintah, swasta danmasyarakat dikabupaten/kota.

Page 187: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 158 -

E. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENATAAN RUANG

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Pengaturan 1. Penetapan peraturan perundang-undangan bidang penataanruang

2. Penetapan Norma, Standar,Prosedur dan Kriteria (NSPK)bidang penataan ruang.

3. Penetapan penataan ruangperairan di luar 12 (dua belas)mil dari garis pantai.

4. Penetapan kriteria penentuandan kriteria perubahan fungsiruang suatu kawasan yangberskala besar dan berdampakpenting dalam rangkapenyelenggaraan penataanruang.

1. Penetapan peraturan daerahbidang penataan ruang tingkatprovinsi

2. Penetapan pedomanpelaksanaan NSPK bidangpenataan ruang.

3. Penetapan penataan ruangperairan di luar 4 (empat) milsampai 12 (dua belas) mil darigaris pantai.

4. Penetapan kriteria penentuandan perubahan fungsi ruangkawasan lintaskabupaten/kota dalam rangkapenyusunan tata ruangkhususnya untuk menjagakeseimbangan ekosistem,sesuai dengan kriteria yangditentukan oleh pemerintah.

1. Penetapan peraturan daerahbidang penataan ruang di tingkatkabupaten/kota

2. —

3. Penetapan penataan ruangperairan sampai dengan 4(empat) mil dari garis pantai.

4. Penetapan kriteria penentuandan perubahan fungsi ruangkawasan/lahan wilayah dalamrangka penyelenggaraanpenataan ruang.

Page 188: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 159 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Penetapan kawasan strategisnasional.

6. Penetapan kawasan-kawasanandalan.

7. Penetapan Standar PelayananMinimal (SPM) bidang penataanruang.

5. Penetapan kawasan strategisprovinsi.

6. Pemberian arahan pengelolaankawasan andalan sebagaibagian RTRWP.

7. —

5. Penetapan kawasan strategiskabupaten/kota

6. —

7. —

2. Pembinaan 1. Koordinasi penyelenggaraanpenataan ruang pada semuatingkatan wilayah.

2. Sosialisasi NSPK bidangpenataan ruang.

3. Sosialisasi SPM bidangpenataan ruang.

1. Koordinasi penyelenggaraanpenataan ruang wilayahkabupaten/kota.

2. Sosialisasi NSPK bidangpenataan ruang.

3. Sosialisasi SPM bidangpenataan ruang.

1. —

2. Sosialisasi NSPK bidangpenataan ruang.

3. Sosialisasi SPM bidang penataanruang.

Page 189: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 160 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pemberian bimbingan,supervisi, dan konsultasipelaksanaan penataan ruangterhadap pemerintah provinsidan kabupaten/kota.

5. Pendidikan dan pelatihan.

6. Penelitian dan pengembangan.

7. Pengembangan sistem informasidan komunikasi penataanruang nasional.

8. Penyebarluasan informasipenataan ruang kepadamasyarakat.

9. Pengembangan kesadaran dantanggungjawab masyarakat.

10. Koordinasi dan fasilitasipenataan ruang lintas provinsi.

4. Pemberian bimbingan,supervisi, dan konsultasipelaksanaan penataan ruangterhadap kabupaten/kota.

5. Pendidikan dan pelatihan.

6. Penelitian dan pengembangan.

7. Pengembangan sisteminformasi dan komunikasipenataan ruang provinsi.

8. Penyebarluasan informasipenataan ruang kepadamasyarakat.

9. Pengembangan kesadaran dantanggungjawab masyarakat.

10.Koordinasi dan fasilitasipenataan ruang lintaskabupaten/kota.

4. —

5. Pendidikan dan pelatihan.

6. Penelitian dan pengembangan.

7. Pengembangan sistem informasidan komunikasi penataan ruangkabupaten/kota.

8. Penyebarluasan informasipenataan ruang kepadamasyarakat.

9. Pengembangan kesadaran dantanggungjawab masyarakat.

10. —

Page 190: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 161 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Pembinaan penataan ruanguntuk lintas provinsi.

11.Pembinaan penataan ruanguntuk lintas kabupaten/kota.

11. —

3. Pembangunan a. Perencanaan Tata Ruang

1. Penyusunan dan penetapanRencana Tata Ruang WilayahNasional (RTRWN).

2. Penyusunan dan penetapanRencana Tata Ruang KawasanStrategis Nasional.

3. Penetapan rencana detail tataruang untuk RTRWN

b. Pemanfaatan Ruang

1. Penyusunan program dananggaran nasional di bidangpenataan ruang, serta fasilitasidan koordinasi antar provinsi.

1. Penyusunan dan penetapanRencana Tata Ruang WilayahProvinsi (RTRWP).

2. Penyusunan dan penetapanRencana Tata Ruang KawasanStrategis Provinsi.

3. Penetapan rencana detail tataruang untuk RTRWP.

1. Penyusunan program dananggaran provinsi di bidangpenataan ruang , sertafasilitasi dan koordinasi antarkabupaten/kota.

1. Penyusunan dan penetapanRencana Tata Ruang WilayahKabupaten/Kota (RTRWK).

2. Penyusunan dan penetapanRencana Tata Ruang KawasanStrategis kabupaten/kota.

3. Penetapan rencana detail tataruang untuk RTRWK.

1. Penyusunan program dananggaran kabupaten/kota dibidang penataan ruang.

Page 191: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 162 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pemanfaatan kawasan strategisnasional.

3. —

4. Pemanfaatan kawasan andalansebagai bagian dari RTRWN

5. Pemanfaatan investasi dikawasan andalan dan kawasanstrategis nasional serta kawasanlintas provinsi bekerjasamadengan pemerintah daerah,masyarakat dan dunia usaha.

6. Pemanfaatan SPM di bidangpenataan ruang.

2. Pemanfaatan kawasanstrategis provinsi.

3. —

4. Pemanfaatan kawasanandalan sebagai bagian dariRTRWP.

5. Pemanfaatan investasi dikawasan strategis provinsidan kawasan lintaskabupaten/kota bekerjasamadengan pemerintah daerah,masyarakat dan dunia usaha.

6. Pemanfaatan SPM di bidangpenataan ruang.

2. Pemanfaatan kawasan strategiskabupaten/kota.

3. Pemanfaatan NSPK bidangpenataan ruang.

4. Pemanfaatan kawasan andalansebagai bagian dari RTRWK.

5. Pemanfaatan investasi dikawasan strategiskabupaten/kota dan kawasanlintas kabupaten/kotabekerjasama dengan pemerintahdaerah, masyarakat dan duniausaha.

6. Pemanfaatan SPM di bidangpenataan ruang.

Page 192: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 163 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Penyusunan neracapenatagunaan tanah, neracapenatagunaan sumber daya air,neraca penatagunaan udara,neraca penatagunaansumberdaya alam lainnya.

8. Perumusan kebijakan strategisoperasionalisasi RTRWN danRencana Tata Ruang KawasanStrategis Nasional.

9. Perumusan program sektoraldalam rangka perwujudanstruktur dan pola pemanfaatanruang wilayah nasional dankawasan strategis nasional.

7. —

8. Perumusan kebijakanstrategis operasionalisasiRTRWP dan Rencana TataRuang Kawasan StrategisProvinsi.

9. Perumusan program sektoraldalam rangka perwujudanstruktur dan polapemanfaatan ruang wilayahprovinsi dan kawasanstrategis provinsi.

7. —

8. Perumusan kebijakan strategisoperasionalisasi RTRWK danRencana Tata Ruang KawasanStrategis kabupaten/kota.

9. Perumusan program sektoraldalam rangka perwujudanstruktur dan pola pemanfaatanruang wilayah kabupaten/kotadan kawasan strategiskabupaten/kota.

Page 193: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 164 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

10. Pelaksanaan pembangunansesuai program pemanfaatanruang wilayah nasional dankawasan strategis nasional.

c. Pengendalian PemanfaatanRuang.

1. Pengendalian pemanfaatanruang wilayah nasional termasuklintas provinsi.

2. Pengendalian pemanfaatanruang kawasan strategisnasional.

3. Penyusunan peraturan zonasisebagai pedoman pengendalianpemanfaatan ruang nasional.

10.Pelaksanaan pembangunansesuai program pemanfaatanruang wilayah provinsi dankawasan strategis provinsi.

1. Pengendalian pemanfaatanruang wilayah provinsitermasuk lintas lintaskabupaten/kota.

2. Pengendalian pemanfaatanruang kawasan strategisprovinsi.

3. Penyusunan peraturan zonasisebagai pedomanpengendalian pemanfaatanruang provinsi.

10.Pelaksanaan pembangunansesuai program pemanfaatanruang wilayah kabupaten/kotadan kawasan strategiskabupaten/kota.

1. Pengendalian pemanfaatanruang wilayah kabupaten/kota.

2. Pengendalian pemanfaatanruang kawasan strategiskabupaten/kota.

3. Penyusunan peraturan zonasisebagai pedoman pengendalianpemanfaatan ruangkabupaten/kota.

Page 194: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 165 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pemberian izin pemanfaatanruang yang sesuai denganRTRWN.

5. Pembatalan izin pemanfaatanruang yang tidak sesuai denganRTRWN.

6. Pengambilalihan kewenanganpemerintah provinsi dalam halpemerintah provinsi tidak dapatmemenuhi SPM di bidangpenataan ruang.

7. Pemberian pertimbangan ataupenyelesaian permasalahanpenataan ruang yang tidak dapatdiselesaikan pada tingkatprovinsi.

4. Pemberian izin pemanfaatanruang yang sesuai denganRTRWP.

5. Pembatalan izin pemanfaatanruang yang tidak sesuaidengan RTRWP.

6. Pengambilalihan kewenanganpemerintah kabupaten/kotadalam hal pemerintahkabupaten/kota tidak dapatmemenuhi SPM di bidangpenataan ruang.

7. Pemberian pertimbangan ataupenyelesaian permasalahanpenataan ruang yang tidakdapat diselesaikan padatingkat kabupaten/kota.

4. Pemberian izin pemanfaatanruang yang sesuai denganRTRWK.

5. Pembatalan izin pemanfaatanruang yang tidak sesuai denganRTRWK.

6. —

7. —

Page 195: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 166 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Fasilitasi penyelesaianperselisihan dalam pelaksanaanpenataan antara provinsi dengankabupaten/kota.

9. —

8. Fasilitasi penyelesaianperselisihan dalampelaksanaan penataan antarkabupaten/kota.

9. Pembentukan lembaga yangbertugas melaksanakanpengendalian pemanfaatanruang tingkat provinsi.

8. —

9. Pembentukan lembaga yangbertugas melaksanakanpengendalian pemanfaatanruang tingkat kabupaten/kota.

4. Pengawasan 1. Pengawasan terhadappelaksanaan penataan ruang diwilayah nasional.

2. Pengawasan terhadappelaksanaan penataan ruang diwilayah provinsi.

3. Pengawasan terhadappelaksanaan penataan ruang diwilayah kabupaten/kota.

1. Pengawasan terhadappelaksanaan penataan ruangdi wilayah provinsi.

2. Pengawasan terhadappelaksanaan penataan ruangdi wilayah .

3. —

1. Pengawasan terhadappelaksanaan penataan ruang diwilayah kabupaten/kota.

2. —

3. —

Page 196: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 167 -

F. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. PerencanaandanPengendalianPembangunanDaerah

1. PerumusanKebijakan

1.a.Penetapan pedoman danstandar perencanaan,pelaksanaan danpengendalianpembangunan daerah.

b.

c.

2. Penetapan pedomanStandar PelayananMinimal (SPM).

1.a.Penetapan petunjukpelaksanaan perencanaanpembangunan daerah padaskala provinsi.

b.Pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah provinsi.

c.

2. Pelaksanaan SPM provinsi.

1.a.Penetapan petunjukpelaksanaan perencanaandan pengendalianpembangunan daerah padaskala kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan perencanaanpembangunan daerahkabupaten/kota.

c.Penetapan pedoman danstandar perencanaanpembangunan daerahkecamatan/desa.

2. Pelaksanaan SPMkabupaten/kota.

Page 197: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 168 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penetapan pedoman danstandar pelaksanaankerjasama pembangunanantar daerah dan antaradaerah dengan swasta,dalam dan luar negeri.

4. Penetapan pedoman danstandar pengelolaan datadan informasipembangunan daerahskala nasional.

5.a.Penetapan pedoman danstandar pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala nasional.

b.—

3. Pelaksanaan kerjasama antaraprovinsi dengan swastamengacu pada pedoman yangditetapkan Pemerintah.

4. Pelaksanaan pengelolaan datadan informasi pembangunandaerah skala provinsi.

5.a.Penetapan petunjukpelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala provinsi.

b.Pelaksanaan/penjabaranpetunjuk pelaksanaanpengelolaan kawasan danlingkungan perkotaan skalaprovinsi.

3. Pelaksanaan kerjasamapembangunan antar daerahkabupaten/kota dan antaradaerah kabupaten/kotadengan swasta, dalam danluar negeri.

4. Pelaksanaan pengelolaan datadan informasi pembangunandaerah skala kabupaten/kota.

5.a.Penetapan petunjukpelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan petunjukpelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala kabupaten/kota.

Page 198: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 169 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6.a.Penetapan pedoman danstandar keserasianpengembangan perkotaandan perdesaan skalanasional.

b.

7. Penetapan pedoman danstandar manajemen dankelembagaanpengembangan wilayahdan kawasan skalanasional.

8.a.Penetapan pedoman danstandar pelayananperkotaan.

6.a.Penetapan pedoman danstandar keserasianpengembangan perkotaan danpedesaan skala provinsi.

b.Pelaksanaan petunjukpelaksanaan keserasianpengembangan perkotaan dankawasan perdesaan skalaprovinsi.

7. Penetapan petunjukpelaksanaan manajemen dankelembagaan pengembanganwilayah dan kawasan skalaprovinsi.

8.a.Penetapan petunjukpelaksanaan pelayananperkotaan skala provinsi.

6.a.Penetapan keserasianpengambangan perkotaan danperdesaan skala kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan petunjukpelaksanaan keserasianpengembangan perkotaan dankawasan perdesaan skalakabupaten/kota.

7. Penetapan petunjukpelaksanaan manajemen dankelembagaan pengembanganwilayah dan kawasan skalakabupaten/kota.

8.a.Pelaksanaan pedoman danstandar pelayanan perkotaanskala kabupaten/kota.

Page 199: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 170 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

9.a.Penetapan pedoman danstandar pengembanganpembangunanperwilayahan skalanasional.

b.

10. Penetapan pedoman danstandar pengembanganwilayah tertinggal,perbatasan, pesisir danpulau-pulau kecil skalanasional.

b.Pelaksanaan petunjukpelaksanaan pelayananperkotaan skala provinsi.

9.a.Penetapan petunjukpelaksanaan pengembanganpembangunan perwilayahanskala provinsi.

b.Pelaksanaan pedoman danstandar pengembanganpembangunan perwilayahanskala provinsi.

10. Pengembangan wilayahtertinggal, perbatasan, pesisirdan pulau-pulau kecil skalaprovinsi.

b.Pelaksanaan petunjukpelaksanaan pelayananperkotaan skala kabupaten/kota.

9.a.Penetapan petunjukpelaksanaan pengembanganpembangunan perwilayahanskala kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan pedoman danstandar pengembanganpembangunan perwilayahanskala kabupaten/kota.

10. Pengembangan wilayahtertinggal, perbatasan, pesisirdan pulau-pulau kecil skalakabupaten/kota.

Page 200: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 171 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Penetapan pedoman danstandar pengembangankawasan prioritas, cepattumbuh dan andalanskala nasional.

11. Pengembangan kawasanprioritas, cepat tumbuh danandalan skala provinsi.

11. Pengembangan kawasanprioritas, cepat tumbuh danandalan skala kabupaten/kota.

2. Bimbingan,Konsultasi danKoordinasi

1. Koordinasi perencanaan,pelaksanaan danpengendalianpembangunan daerahskala nasional.

2. Bimbingan, supervisi dankonsultasi perencanaandan pengendalianpembangunan daerahskala nasional.

3.a.Bimbingan, supervisi dankonsultasi pelaksanaankerjasama pembangunanantar daerah dan antaradaerah dengan swasta,dalam dan luar negeriskala nasional.

1. Koordinasi perencanaan,pelaksanaan dan pengendalianpembangunan daerah skalaprovinsi.

2. Konsultasi perencanaan danpengendalian pembangunandaerah skala provinsi.

3.a.Konsultasi pelaksanaankerjasama pembangunan antardaerah dan antara daerahdengan swasta, dalam dan luarnegeri skala provinsi.

1. Koordinasi perencanaan,pelaksanaan danpengendalian pembangunandaerah skala kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan konsultasiperencanaan danpengendalian pembangunandaerah skala kabupaten/kota.

3.a.Kerjasama pembangunanantar daerah dan antaradaerah dengan swasta, dalamdan luar negeri skalakabupaten/kota.

Page 201: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 172 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

4.a.Bimbingan, supervisi dankonsultasi pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala nasional.

b.

5.a.Bimbingan supervisi dankonsultasi pelayananperkotaan skala nasional.

b.

4.a.Bimbingan, supervisi dankonsultasi pengelolaan kawasandan lingkungan perkotaan skalaprovinsi.

b.

5.a.Konsultasi pelayanan perkotaanskala provinsi.

b.Bimbingan, supervisi dankonsultasi kerjasamapembangunan antarkecamatan/desa dan antarakecamatan/desa denganswasta, dalam dan luar negeriskala kabupaten/kota.

4.a.Konsultasi pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala kabupaten/kota.

b.Bimbingan, supervisi dankonsultasi pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan di daerahkecamatan/desa.

5.a.Konsultasi pelayananperkotaan skala kabupaten/kota.

Page 202: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 173 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

6.a.Bimbingan, supervisi dankonsultasi keserasianpengembangan perkotaandan perdesaan skalanasional.

b.

7. Bimbingan, supervisi dankonsultasi pengembanganwilayah tertinggal, pesisirdan pulau-pulau kecilskala nasional.

b.

6.a.Pelaksanaan konsultasikeserasian pengembanganperkotaan dan perdesaan skalaprovinsi.

b.

7. Pengembangan wilayahtertinggal, pesisir dan pulau-pulau kecil skala provinsi.

b.Bimbingan, supervisi dankonsultasi pelayananperkotaan di kecamatan/desa.

6.a.Konsultasi keserasianpengembangan perkotaan danperdesaan skala kabupaten/kota.

b.Bimbingan, supervisi dankonsultasi keserasianpengembangan perkotaan danperdesaan di kecamatan/desa.

7. Pengembangan wilayahtertinggal, pesisir dan pulau-pulau kecil skala kabupaten/kota.

Page 203: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 174 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8.a.Bimbingan, supervisi dankonsultasi pengembangankawasan prioritas, cepattumbuh dan andalanskala nasional.

b.

9.a.Bimbingan, supervisi dankonsultasi terhadapkelembagaan danmanajemenpengembangan wilayahdan kawasan skalanasional.

b.

8.a.Konsultasi pengembangankawasan prioritas, cepattumbuh dan andalan skalaprovinsi.

b.

9.a.Konsultasi terhadapkelembagaan dan manajemenpengembangan wilayah dankawasan skala provinsi.

b.

8.a.Konsultasi pengembangankawasan prioritas, cepattumbuh dan andalan skalakabupaten/kota.

b.Perencanaan kelembagaandan manajemenpengembangan wilayah dankawasan di kecamatan/desa.

9.a.Konsultasi terhadapkelembagaan dan manajemenpengembangan wilayah dankawasan skala kabupaten/kota.

b.Perencanaan kelembagaandan manajemenpengembangan wilayah dankawasan di kecamatan/desa.

Page 204: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 175 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring danEvaluasi (Monev)

1.a.Monitoring dan evaluasipelaksanaanpembangunan daerahskala nasional.

b.

c.

2. Monitoring dan evaluasipelaksanaan kerjasamapembangunan antardaerah dan antara daerahdengan swasta, dalam danluar negeri skala nasional.

1.a.Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaanpembangunan daerah skalaprovinsi.

b.

c.

2. Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaan kerjasamapembangunan antar daerahkabupaten/kota dan antaradaerah kabupaten/kota denganswasta, dalam dan luar negeriskala provinsi.

1.a.Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaanpembangunan daerah skalakabupaten/kota.

b.Penetapan petunjuk teknispembangunan skalakecamatan/desa.

c.Pelaksanaan pemantauan danevaluasi pelaksanaanpembangunan daerahkecamatan/desa.

2. Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaankerjasama pembangunanantar kecamatan/desa danantara kecamatan/desadengan swasta, dalam danluar negeri skala kabupaten/kota.

Page 205: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 176 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasipelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala nasional.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaanpengembangan wilayahtertinggal, pesisir danpulau-pulau kecil skalanasional.

5. Monitoring dan evaluasipelaksanaanpengembangan kawasanprioritas, cepat tumbuhdan andalan skalanasional.

3. Monitoring dan evaluasipelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala provinsi.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan pengembanganwilayah tertinggal, pesisir danpulau-pulau kecil skalaprovinsi.

5. Monitoring dan evaluasipelaksanaan pengembangankawasan prioritas, cepattumbuh dan andalan skalaprovinsi.

3. Monitoring dan evaluasipelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkunganperkotaan skala kabupaten/kota.

4. Monitoring dan evaluasipelaksanaan pengembanganwilayah tertinggal, pesisir danpulau-pulau kecil skalakabupaten/kota.

5. Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaanpengembangan kawasanprioritas, cepat tumbuh danandalan skala kabupaten/kota.

Page 206: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 177 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Monitoring dan evaluasipelaksanaan keserasianpengembangan perkotaandan kawasan perdesaanskala nasional.

7. Monitoring dan evaluasipelaksanaan terhadapkelembagaan danmanajemenpengembangan wilayahdan kawasan skalanasional.

6. Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaan keserasianpengembangan perkotaan dankawasan perdesaan skalaprovinsi.

7. Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaan terhadapkelembagaan dan manajemenpengembangan wilayah dankawasan skala provinsi.

6. Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaankeserasian pengembanganperkotaan dan kawasanperdesaan skala kabupaten/kota.

7. Pelaksanaan monitoring danevaluasi pelaksanaanterhadap kelembagaan danmanajemen pengembanganwilayah dan kawasan skalakabupaten/kota.

Page 207: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 178 -G. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1.PerhubunganDarat

1. Lalu Lintas danAngkutan Jalan(LLAJ)

1. Pedoman dan penetapan tatacara penyusunan danpenetapan rencana umumjaringan transportasi jalan.

1. — 1. —

2. Penyusunan dan penetapanrencana umum jaringantransportasi jalan nasional.

2. Penyusunan dan penetapanrencana umum jaringantransportasi jalan provinsi.

2. Penyusunan dan penetapanrencana umum jaringantransportasi jalankabupaten/kota.

3. Pedoman tata cara penyusunandan penetapan kelas jalan.

3. — 3. —

4. Pedoman persyaratanpenentuan lokasi, rancangbangun, dan penyelenggaraanterminal penumpang.

4. — 4. —

5. Pedoman tata cara penyusunandan penetapan jaringan lintasangkutan barang.

5. — 5. —

Page 208: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 179 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Penetapan persyaratan teknisdan laik jalan kendaraanbermotor, kereta gandengandan kereta tempelan.

6. — 6. —

7. Pedoman penetapanpersyaratan teknis dan laikjalan kendaraan tidakbermotor.

7. — 7. —

8. Pedoman tata cara pelaksanaanpengujian tipe kendaraanbermotor.

8. — 8. —

9. Pedoman tata cara penerbitandan pencabutan sertifikatkompetensi penguji kendaraanbermotor.

9. — 9. —

10. Pedoman persyaratan dankriteria teknis unit pengujianberkala kendaraan bermotor.

10.— 10. —

Page 209: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 180 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Pedoman tata cara pelaksanaanpengujian berkala kendaraanbermotor.

11.— 11. —

12. Pedoman tata cara pelaksanaankalibrasi peralatan ujikendaraan bermotor.

12.— 12. —

13. Pedoman tata cara pelaksanaanpemeriksaaan kendaraanbermotor di jalan.

13.— 13. —

14. Pedoman dan tata carapelaksanaan pemeriksaankendaraan bermotor (STNK danBPKB).

14.— 14. —

15. Pedoman persyaratan teknisdan tata cara penyelenggaraanbengkel umum kendaraanbermotor.

15.— 15. —

Page 210: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 181 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

16. Pedoman penyelenggaraanangkutan penumpang dengankendaraan umum.

16.— 16. —

17. Pedoman penyelenggaraanangkutan barang.

17.— 17. —

18. Pedoman penyelenggaraanangkutan barang berbahaya,alat berat dan peti kemas sertaangkutan barang khusus.

18.— 18. —

19. Pedoman perhitungan tarifangkutan penumpang.

19.— 19. —

20. Pedoman persyaratan teknis,rancang bangun, dan tata carapengoperasian serta kalibrasialat penimbangan kendaraanbermotor.

20.— 20. —

Page 211: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 182 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

21. Pedoman persyaratan teknis,tata cara, penentuan lokasi,rancang bangun, danpengoperasian fasilitas parkiruntuk umum.

21. — 21 Pemberian izinpenyelenggaraan danpembangunan fasilitas parkiruntuk umum.

22. Pedoman analisis dampak lalulintas.

22. — 22. —

23. Pedoman tata cara penggunaanjalan selain untuk kepentinganlalu lintas.

23 — 23. —

24. — 24. Pengawasan danpengendalian operasionalterhadap penggunaan jalanselain untuk kepentinganlalu lintas di jalan nasionaldan jalan provinsi.

24. Pengawasan danpengendalian operasionalterhadap penggunaan jalanselain untuk kepentingan lalulintas di jalankabupaten/kota.

25. Pedoman penyidikanpelanggaran lalu lintas danangkutan jalan oleh PPNS.

25. — 25. —

Page 212: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 183 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

26. Pedoman penyelenggaraanpendidikan dan latihanmengemudi.

26 — 26. Pengawasan penyelenggaraanpendidikan dan latihanmengemudi.

27. Pedoman penyelenggaraan dantata cara memperoleh danpencabutan Surat IzinMengemudi (SIM).

27. — 27. —

28. Pedoman tata cara danpersyaratan penerbitan sertapencabutan sertifikatpengemudi angkutanpenumpang umum dan barangtertentu.

28. — 28. —

29. Pedoman pengumpulan,pengolahan dan analisiskecelakaan lalu lintas.

29. — 29. —

30. Pedoman penyelenggaraanmanajemen dan rekayasa lalulintas.

30. — 30. —

Page 213: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 184 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

31. Penetapan lokasi terminalpenumpang Tipe A.

31. Penetapan lokasi terminalpenumpang Tipe B.

31. Penetapan lokasi terminalpenumpang Tipe C.

32. Penetapan norma, standar,kriteria, dan pengesahanrancang bangun terminalpenumpang Tipe A.

32. Pengesahaan rancangbangun terminalpenumpang Tipe B.

32. Pengesahaan rancang bangunterminal penumpang Tipe C.

33.Persetujuan pengoperasianterminal penumpang Tipe A.

33.Persetujuan pengoperasianterminal penumpang Tipe B.

33. Pembangunan pengoperasianterminal penumpang Tipe A,Tipe B, dan Tipe C.

34.Penetapan norma, standar,kriteria rancang bangunterminal angkutan barang.

34.— 34. —

35.— 35.— 35. Pembangunan terminalangkutan barang.

36.— 36.— 36. Pengoperasian terminalangkutan barang.

Page 214: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 185 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

37.Pelaksanaan uji tipe danpenerbitan sertifikat uji tipekendaraan bermotor.

37.— 37. —

38.Registrasi uji tipe bagikendaraan bermotor, sertapenerbitan dan pencabutansertifikat registrasi uji tipe bagikendaraan bermotor yangtipenya sudah mendapatkansertifikat uji tipe.

38.— 38. —

39.Penelitian dan pengesahanrancang bangun dan rekayasakendaraan bermotor untukkaroseri, bak muatan, keretagandengan, kereta tempelan dankendaraan bermotor yangdimodifikasi berupa perubahansumbu dan jarak sumbu.

39.— 39. —

Page 215: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 186 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

40.Meregistrasi kendaraanbermotor dan menerbitkansertifikat registrasi uji tipe bagikendaraan bermotor yang dibuatberdasarkan rancang bangunyang sudah disahkan.

40.— 40. —

41.Penerbitan dan pencabutansertifikat kompetensi pengujidan tanda kualifikasi teknistenaga penguji.

41.— 41. —

42.Pembangunan fasilitas danperalatan uji tipe.

42.— 42. —

43.Akreditasi unit pengujianberkala kendaraan bermotor.

43.— 43. —

44.Penerbitan sertifikat tanda lulusuji tipe.

44.— 44. —

45.Pelaksanaan kalibrasi peralatanuji kendaraan bermotor.

45.— 45. —

Page 216: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 187 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

46.Akreditasi unit pelaksanapendaftaran kendaraanbermotor.

46.— 46. —

47.Penyusunan jaringan trayek danpenetapan kebutuhankendaraan untuk angkutanyang wilayah pelayanannyamelebihi satu wilayah provinsiatau lintas batas negara.

47.Penyusunan jaringan trayekdan penetapan kebutuhankendaraan untuk angkutanyang wilayah pelayanannyamelebihi wilayahkabupaten/kota dalam satuprovinsi.

47. Penyusunan jaringan trayekdan penetapan kebutuhankendaraan untuk kebutuhanangkutan yang wilayahpelayanannya dalam satukabupaten/kota.

48.Penyusunan dan penetapankelas jalan pada jaringan jalannasional.

48.Penyusunan dan penetapankelas jalan pada jaringanjalan provinsi.

48. Penyusunan dan penetapankelas jalan pada jaringanjalan kabupaten/kota.

49.Pemberian izin trayek angkutanlintas batas negara dan antarkota antar provinsi.

49. Pemberian izin trayekangkutan antar kota dalamprovinsi.

49. Pemberian izin trayekangkutanperdesaan/angkutan kota.

50.Penyusunan dan penetapanjaringan lintas angkutan barangpada jaringan jalan nasional.

50.Penyusunan danpenetapan jaringan lintasangkutan barang padajaringan jalan provinsi.

50. Penyusunan dan penetapanjaringan lintas angkutanbarang pada jaringan jalankabupaten/kota.

Page 217: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 188 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

51.Pemberian izin trayek angkutanperkotaan yang wilayahpelayanannya melebihi satuwilayah provinsi.

51.Pemberian izin trayekangkutan perkotaan yangwilayah pelayanannyamelebihi satu wilayahkabupaten/kota dalam satuprovinsi.

51. —

52.Penetapan wilayah operasi dankebutuhan kendaraan untukangkutan taksi yang melayanilebih dari satu wilayah provinsi.

52.Penetapan wilayah operasidan kebutuhan kendaraanuntuk angkutan taksi yangwilayah pelayanannyamelebihi kebutuhankabupaten/kota dalam satuprovinsi.

52. Penetapan wilayah operasidan kebutuhan kendaraanuntuk angkutan taksi yangwilayah pelayanannya dalamsatu kabupaten/kota.

53.Pemberian izin operasi angkutantaksi yang melayani khususuntuk pelayanan ke dan daritempat tertentu yangmemerlukan tingkat pelayanantinggi/wilayah operasinya lebihdari satu provinsi.

53. Pemberian izin operasiangkutan taksi yangmelayani khusus untukpelayanan ke dan daritempat tertentu yangmemerlukan tingkatpelayanan tinggi/wilayahoperasinya melebihiwilayah kabupaten/kotadalam satu provinsi.

53. Pemberian izin operasiangkutan taksi yangmelayani wilayahkabupaten/kota.

Page 218: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 189 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

54.Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapemberian izin operasi angkutansewa.

54. Pemberian izin operasiangkutan sewa.

54. Pemberian rekomendasioperasi angkutan sewa.

55.Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapemberian izin operasi angkutanpariwisata.

55. Pemberian rekomendasiizin operasi angkutanpariwisata.

55. Pemberian izin usahaangkutan pariwisata.

56.Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapemberian izin usaha angkutanbarang.

56. — 56. Pemberian izin usahaangkutan barang.

57.Pemberian persetujuanpengangkutan barangberbahaya, beracun dan alatberat.

57. — 57. —

58.Penetapan tarif dasarpenumpang kelas ekonomi antarkota antar provinsi.

58. Penetapan tarif penumpangkelas ekonomi antar kotadalam provinsi.

58. Penetapan tarif penumpangkelas ekonomi angkutandalam kabupaten/kota.

Page 219: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 190 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

59.Penetapan persyaratan teknisdan tata cara penempatan,pengadaan, pemasangan,pemeliharaan dan penghapusanrambu lalu lintas, marka jalandan alat pemberi isyarat lalulintas, alat pengendalian danpengaman pemakai jalan, alatpengawasan dan pengamananjalan serta fasilitas pendukungdi jalan.

59. — 59. —

60.Penentuan lokasi, pengadaan,pemasangan, pemeliharaan danpenghapusan rambu lalu lintas,marka jalan dan alat pemberiisyarat lalu lintas, alatpengendali dan pengamananpemakai jalan serta fasilitaspendukung di jalan nasional.

60. Penentuan lokasi,pengadaan, pemasangan,pemeliharaan danpenghapusan rambu lalulintas, marka jalan dan alatpemberi isyarat lalu lintas,alat pengendali danpengamanan pemakai jalanserta fasilitas pendukung dijalan provinsi.

60. Penentuan lokasi,pengadaan, pemasangan,pemeliharaan danpenghapusan rambu lalulintas, marka jalan dan alatpemberi isyarat lalu lintas,alat pengendali danpengamanan pemakai jalanserta fasilitas pendukung dijalan kabupaten/kota.

Page 220: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 191 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

61.Penetapan lokasi alatpengawasan dan pengamananjalan.

61. — 61. —

62.Akreditasi unit penimbangankendaraan bermotor.

62. — 62. —

63.Sertifikasi petugas unitpenimbangan kendaraanbermotor.

63. — 63. —

64.Kalibrasi alat penimbangankendaraan bermotor.

64. — 64. —

65.Pengawasan terhadappengoperasian unitpenimbangan kendaraanbermotor.

65. Pengoperasian danpemeliharaan unitpenimbangan kendaraanbermotor.

65. —

66.Penyelenggaraan manajemendan rekayasa lalu lintas di jalannasional.

66. Penyelenggaraanmanajemen dan rekayasalalu lintas di jalan provinsi.

66. Penyelenggaraan manajemendan rekayasa lalu lintas dijalan kabupaten/kota.

Page 221: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 192 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

67.Penyelenggaraan analisisdampak lalu lintas (andalalin) dijalan nasional.

67. Penyelenggaraan andalalindi jalan provinsi.

67. Penyelenggaraan andalalin dijalan kabupaten/kota.

68.Sertifikasi kompentensi penilaiandalalin.

68. — 68. —

69.Penetapan persyaratan PenyidikPegawai Negeri Sipil (PPNS)bidang LLAJ.

69. — 69.—

70.Pengusulan pengangkatan danpemberhentian PPNS bidangLLAJ.

70. — 70.—

71.Pengawasan pelaksanaanpenyidikan bidang LLAJ.

71. — 71.—

72.Penetapan kualifikasi tenagainstruktur sekolah mengemudi.

72. — 72.—

73.Akreditasi pendidikan danlatihan mengemudi.

73. — 73.—

Page 222: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 193 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

74.Penetapan kualifikasipengemudi.

74. — 74.—

75.Akreditasi unit pelaksanapenerbitan Surat IzinMengemudi (SIM).

75. — 75.—

76.Penyelenggaraan pemberian SIMdan pendaftaran kendaraanbermotor.

76. — 76.—

77.Penyelenggaraan pemberian SIMinternasional.

77. — 77.—

78.Akreditasi unit pelaksanapenerbitan sertifikat kompetensipengemudi angkutanpenumpang umum dan barangtertentu.

78. — 78.—

79.Sertifikasi pengemudi angkutanpenumpang umum.

79. — 79.—

Page 223: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 194 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

80.Sertifikasi pengemudi danpembantu pengemudikendaraan pengangkut barangberbahaya dan beracun sertabarang khusus.

80. — 80.—

81.Penyelenggaraan pencegahandan penanggulangankecelakaan lalu lintas di jalannasional dan jalan tol.

81. Penyelenggaraanpencegahan danpenanggulangankecelakaan lalu lintas dijalan provinsi.

81.Penyelenggaraan pencegahandan penanggulangankecelakaan lalu lintas di jalankabupaten/kota.

82.Penelitian dan pelaporankecelakaan lalu lintas di jalanyang mengakibatkan korbanmeninggal dunia dan/atau yangmenjadi isu nasional.

82. Penelitian dan pelaporankecelakaan lalu lintas dijalan yang mengakibatkankorban meninggal duniadan/atau yang menjadi isuprovinsi.

82.Penelitian dan pelaporankecelakaan lalu lintas di jalanyang mengakibatkan korbanmeninggal dunia dan/atauyang menjadi isukabupaten/kota.

83.Pedoman persyaratan tenagaauditor keselamatan jalannasional, provinsi, dankabupaten/kota.

83. — 83.—

Page 224: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 195 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

84.Pedoman persyaratan tenagainvestigator kecelakaan lalulintas nasional, provinsi, dankabupaten/kota.

84. — 84.—

85.Penerbitan dan pencabutansertifikat tenaga auditorkeselamatan jalan nasional,provinsi, dan kabupaten/kota.

85. — 85.—

86.Penerbitan dan pencabutansertifikat tenaga investigatorkecelakaan lalu lintas jalannasional, provinsi, dankabupaten/kota.

86. — 86.—

87.Penerbitan sertifikat registrasiuji tipe untuk rancang bangunkendaraan bermotor.

87. — 87.—

88.Pemeriksaan mutu rancangbangun kendaraan bermotor,kereta gandengan dan keretatempelan.

88. — 88.—

Page 225: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 196 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

89.Pengesahan modifikasikendaraan bermotor dengantidak mengubah tipe.

89. — 89.—

90.Penelitian dan penilaiankesesuaian fisik kendaraanbermotor, kereta gandengan,dan kereta tempelan denganSurat Keputusan (SK) rancangbangun kendaraan bermotoryang diterbitkan olehpemerintah.

90. — 90.—

91.Penerbitan surat keteranganbebas uji berkala pertama kali.

91. — 91.—

92.Pengawasan pelaksanaanpengujian berkala kendaraanbermotor.

92. — 92.Pelaksanaan pengujianberkala kendaraan bermotor.

93.Penilaian kinerja tenaga pengujiberkala kendaraan bermotor.

93. — 93.—

Page 226: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 197 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

94.Pemeriksaan kendaraan di jalansesuai kewenangannya.

94. Pemeriksaan kendaraan dijalan sesuaikewenangannya.

94.Pemeriksaan kendaraan dijalan sesuai kewenangannya.

95.— 95. Pemberian izin operasiangkutan sewaberdasarkan kuota yangditetapkan pemerintah.

95.—

96.— 96. Pengoperasian alatpenimbang kendaraanbermotor di jalan.

96.—

97.Perizinan penggunaan jalanselain untuk kepentingan lalulintas di jalan nasional kecualijalan tol.

97. Perizinan penggunaan jalanselain untuk kepentinganlalu lintas di jalan provinsi.

97.Perizinan penggunaan jalanselain untuk kepentingan lalulintas di jalankabupaten/kota.

98.Pelaksanaan penyidikanpelanggaran ketentuan pidanaUndang-undang tentang LLAJ.

98. Pelaksanaan penyidikanpelanggaran:

a. Perda provinsi bidangLLAJ.

98. Pelaksanaan penyidikanpelanggaran:

a. Perda kabupaten/kotabidang LLAJ.

Page 227: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 198 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. Pemenuhan persyaratanteknis dan laik jalan.

c. Pelanggaran ketentuanpengujian berkala.

d. Perizinan angkutanumum.

b. Pemenuhan persyaratanteknis dan laik jalan.

c. Pelanggaran ketentuanpengujian berkala.

d. Perizinan angkutan umum.

99.Pengawasan pemberian SIM,pendaftaran kendaraanbermotor, dan sertifikatpengemudi angkutanpenumpang umum dan barangtertentu.

99. — 99. —

100.Pengumpulan, pengolahandata, dan analisis kecelakaanlalu lintas tingkat nasional.

100. Pengumpulan, pengolahandata, dan analisiskecelakaan lalu lintas diwilayah provinsi.

100. Pengumpulan, pengolahandata, dan analisiskecelakaan lalu lintas diwilayah kabupaten/kota.

101.— 101. — 101.Pelaksanaan pengujianberkala kendaraan bermotor.

Page 228: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 199 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

102. — 102. — 102. Pemberian izin usahabengkel umum kendaraanbemotor.

103. — 103. — 103. Pemberian izin trayekangkutan kota yang wilayahpelayanannya dalam satuwilayah kabupaten/kota.

104. — 104. — 104. Penentuan lokasi fasilitasparkir untuk umum di jalankabupaten/kota.

105. — 105. — 105. Penentuan lokasi fasilitasparkir untuk umum di jalankabupaten/kota.

106. — 106. — 106. Pengoperasian fasilitasparkir untuk umum di jalankabupaten/kota.

107. — 107. — 107. Pemberian izin usahamendirikan pendidikan danlatihan mengemudi.

Page 229: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 200 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Lalu LintasAngkutan Sungai,Danau, danPenyeberangan(LLASDP)

1. Penyusunan dan penetapanrencana umum jaringan sungaidan danau antar provinsi.

1. Penyusunan dan penetapanrencana umum jaringansungai dan danau antarkabupaten/kota dalamprovinsi.

1. Penyusunan dan penetapanrencana umum jaringansungai dan danau dalamkabupaten/kota.

2. Penyusunan dan penetapanrencana umum lintaspenyeberangan yang terletakpada jaringan jalan nasional,dan antar negara, serta jaringanjalur kereta api nasional danantar negara.

2. Penyusunan dan penetapanrencana umum lintaspenyeberangan antarkabupaten/kota dalamprovinsi yang terletak padajaringan jalan provinsi.

2. Penyusunan dan penetapanrencana umum lintaspenyeberangan dalamkabupaten/kota yang terletakpada jaringan jalankabupaten/kota.

3. Pedoman penetapan lintaspenyeberangan.

3. — 3. —

4. Penetapan lintas penyeberanganyang terletak pada jaringan jalannasional, dan antar negara danjaringan jalur kereta api danantar negara.

4. Penetapan lintaspenyeberangan antarkabupaten/kota dalamprovinsi yang terletak padajaringan jalan provinsi.

4. Penetapan lintaspenyeberangan dalamkabupaten/kota yang terletakpada jaringan jalankabupaten/kota.

Page 230: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 201 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pedoman rancang bangunkapal Sungai, Danau, danPenyeberangan (SDP).

5. — 5. —

6. Pengadaan kapal SDP. 6. Pengadaan kapal SDP. 6. Pengadaan kapal SDP.

7. Pedoman registrasi kapalsungai dan danau.

7. — 7. —

8. Pedoman pengoperasian kapalSDP.

8. — 8. —

9. Pedoman persyaratan pelayanankapal SDP.

9. — 9. —

10. Pedoman pemeliharaan/perawatan kapal SDP.

10.— 10.—

Page 231: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 202 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Pedoman tata cara pengawasanterhadap pemberian surat ukur,surat tanda pendaftaran dantanda pendaftaran, sertifikatkelaikan kapal, sertifikatpengawakan kapal, dan surattanda kebangsaan kapal sungaidan danau.

11.— 11.—

12. Pengawasan terhadappemberian surat ukur, surattanda pendaftaran dan tandapendaftaran, sertifikat kelaikankapal, sertifikat pengawakankapal, dan surat tandakebangsaan kapal sungai dandanau 7 GT.

12.Pengawasan terhadappemberian surat ukur, surattanda pendaftaran dantanda pendaftaran, sertifikatkelaikan kapal, sertifikatpengawakan kapal, dansurat tanda kebangsaankapal sungai dan danau < 7GT.

12.—

13. Pedoman penyelenggaraanpelabuhan SDP.

13.— 13.—

14. Pedoman penetapan lokasipelabuhan SDP.

14.— 14.—

Page 232: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 203 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

15. Penetapan lokasi pelabuhanpenyeberangan.

15.Rekomendasi lokasipelabuhan penyeberangan.

15.Rekomendasi lokasipelabuhan penyeberangan.

16. — 16.— 16.Penetapan lokasi pelabuhansungai dan danau.

17. Pedoman pembangunanpelabuhan SDP.

17.— 17.—

18. Pembangunan pelabuhan SDP. 18.Pembangunan pelabuhanSDP.

18.Pembangunan pelabuhanSDP.

19. Penyelenggaraan pelabuhanpenyeberangan.

19.— 19.Penyelenggaraan pelabuhanpenyeberangan.

20.Pengawasan penyelenggaraanpelabuhan penyeberangan padajaringan jalan nasional danantar negara serta jaringan jalurkereta api nasional dan antarnegara.

20.— 20.—

21. — 21.— 21.Penyelenggaraan pelabuhansungai dan danau.

Page 233: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 204 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

22. Pedoman penyusunan rencanainduk, Daerah LingkunganKerja (DLKr)/DaerahLingkungan Kepentingan(DLKp) pelabuhan SDP.

22.— 22. —

23. — 23.Pemberian rekomendasirencana induk pelabuhanpenyeberangan, DLKr/DLKpyang terletak pada jaringanjalan nasional dan antarnegara serta jaringan jalurkereta api.

23. Pemberian rekomendasirencana induk, DLKr/DLKppelabuhan penyeberanganyang terletak pada jaringanjalan provinsi, nasional danantar negara.

24. Penetapan rencana induk,DLKr/DLKp pelabuhanPenyeberangan yang terletakpada jaringan jalan nasionaldan antar negara serta jaringanjalur kereta api nasional danantar negara.

24.Penetapan rencana induk,DLKr/DLKp pelabuhanpenyeberangan yangterletak pada jaringan jalanprovinsi

24. Penetapan rencana induk,DLKr/DLKp pelabuhan SDPyang terletak pada jaringanjalan kabupaten/kota.

25. Pedoman sertifikasi pelabuhanSDP.

25.— 25. —

Page 234: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 205 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

26. Penetapan sertifikasi pelabuhanSDP.

26.— 26. —

27. Pedoman pemeliharaan/perawatan pelabuhan SDP.

27.— 27. —

28. Pedoman penetapan kelas alurpelayaran sungai dan danau.

28.— 28. —

29. — 29.Penetapan kelas alurpelayaran sungai.

29. —

30. Pedoman tata cara berlalulintas di sungai dan danau.

30.— 30. —

31. Pedoman perambuan sungai,danau dan penyeberangan.

31.— 31. —

32. Pengadaan, pemasangan danpemeliharaan rambupenyeberangan.

32.Pengadaan, pemasangandan pemeliharaan rambupenyeberangan.

32.Pengadaan, pemasangan danpemeliharaan rambupenyeberangan

Page 235: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 206 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

33. — 33.— 33. Izin pembuatan tempatpenimbunan kayu (logpon),jaring terapung dan kerambahdi sungai dan danau.

34. Pemetaan alur sungai untukkebutuhan transportasi.

34.Pemetaan alur sungai lintaskabupaten/kota dalamprovinsi untuk kebutuhantransportasi.

34.Pemetaan alur sungaikabupaten/kota untukkebutuhan transportasi.

35. Pembangunan, pemeliharaan,pengerukan alur pelayaransungai dan danau.

35.Pembangunan,pemeliharaan, pengerukanalur pelayaran sungai dandanau.

35. Pembangunan,pemeliharaan, pengerukanalur pelayaran sungai dandanau kabupaten/kota.

36. — 36.Izin pembangunanprasarana yang melintasialur sungai dan danau.

36. —

37. Pedoman penyelenggaraanangkutan SDP.

37.— 37. —

38. Pedoman tarif angkutan SDP. 38.— 38. —

Page 236: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 207 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

39. Penetapan tarif angkutanpenyeberangan kelas ekonomipada lintas penyeberangan yangterletak pada jaringan jalannasional dan antar negara,serta jaringan jalur kereta apinasional dan antar negara.

39.Penetapan tarif angkutanpenyeberangan kelasekonomi pada lintaspenyeberangan yangterletak pada jaringan jalanprovinsi.

39. Penetapan tarif angkutanpenyeberangan kelas ekonomipada lintas penyeberangandalam kabupaten/kota yangterletak pada jaringan jalankabupaten/kota.

40. Penetapan tarif angkutansungai dan danau kelasekonomi pada lintas antarprovinsi dan antar negara.

40.Penetapan tarif angkutansungai dan danau kelasekonomi antarkabupaten/kota dalamprovinsi.

40. Penetapan tarif angkutansungai dan danau kelasekonomi dalamkabupaten/kota.

41. Pengawasan pelaksanaan tarifangkutan SDP pada jaringanjalan nasional dan antarnegara.

41.Pengawasan pelaksanaantarif angkutan SDP antarkabupaten/kota dalamprovinsi yang terletak padajaringan jalan provinsi.

41.Pengawasan pelaksanaantarif angkutan SDP dalamkabupaten/kota yang terletakpada jaringan jalankabupaten/kota.

42. Pedoman tarif jasakepelabuhanan SDP.

42.— 42. —

Page 237: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 208 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

43. Penetapan tarif jasa pelabuhanSDP yang tidak diusahakanyang dikelola pemerintah.

43.— 43. Penetapan tarif jasapelabuhan SDP yang tidakdiusahakan yang dikelolakabupaten/kota.

44. Pedoman/persyaratanpelayanan angkutan SDP.

44.— 44. —

45. Pemberian persetujuanpengoperasian kapal untuklintas penyeberangan padajaringan jalan nasional danantar negara.

45.Pemberian persetujuanpengoperasian kapal untuklintas penyeberangan antarkabupaten/kota dalamprovinsi pada jaringan jalanprovinsi.

45.Pemberian persetujuanpengoperasian kapal untuklintas penyeberangan dalamkabupaten/kota padajaringan jalankabupaten/kota

46. Pengawasan pengoperasianpenyelenggaraan angkutansungai dan danau.

46.Pengawasan pengoperasianpenyelenggaraan angkutansungai dan danau.

46. Pengawasan pengoperasianpenyelenggaran angkutansungai dan danau.

47. Pengawasan pengoperasianpenyelenggaraan angkutanpenyeberangan pada lintasantar provinsi dan antarnegara.

47.Pengawasan pengoperasianpenyelenggaraan angkutanpenyeberangan antarkabupaten/kota dalamprovinsi pada jaringan jalanprovinsi.

47. Pengawasan pengoperasianpenyelenggaraan angkutanpenyeberangan dalamkabupaten/kota padajaringan jalankabupaten/kota.

Page 238: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 209 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

48. Pengawasan angkutan barangberbahaya dan khusus melaluiangkutan SDP.

48.Pengawasan angkutanbarang berbahaya dankhusus melalui angkutanSDP.

48. —

2. Perkeretaapian 1. Penetapan rencana indukperkeretaapian nasional.

1. Penetapan rencana indukperkeretaapian provinsi;

1. Penetapan rencana indukperkeretaapiankabupaten/kota.

2. Pembinaan yang dilakukan olehPemerintah meliputi :

a. Penetapan sasaran dan arahkebijakan pengembangansistem perkeretaapian tingkatnasional dan perkeretaapianlokal yang jaringannyamelebihi satu provinsi;

2. Pembinaan yang dilakukanoleh pemerintah provinsimeliputi:

a. Penetapan sasaran danarah kebijakanpengembangan sistemperkeretaapian provinsidan perkeretaapiankabupaten /kota yangjaringannya melebihiwilayah kabupaten /kota;

2.Pembinaan yang dilakukanoleh pemerintahkabupaten/kota meliputi :

a. Penetapan sasaran dan arahkebijakan pengembangansistem perkeretaapiankabupaten/kota yangjaringannya berada diwilayah kabupaten/kota;

Page 239: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 210 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. Penetapan persyaratan,norma, pedoman, standar,kriteria dan prosedurpenyelenggaraanperkeretaapian yang berlakusecara nasional;

c. Pelaksanaan perwujudanpengembangan sistemperkeretaapian tingkatnasional;

d. Penetapan kompetensi Pejabatyang melaksanakan fungsi dibidang perkeretaapian,pemberian arahan,bimbingan, pelatihan, danbantuan teknis kepadapemerintah daerah danmasyarakat;dan

e. Pengawasan terhadappelaksanaan norma,persyaratan, pedoman,

b. Pemberian arahan,bimbingan, pelatihan danbantuan teknis kepadakabupaten/kota, penggunadan penyedia jasa; dan

c. Pengawasan terhadappelaksanaanperkeretaapian provinsi.

d.—

e.—

b. Pemberian arahan,bimbingan, pelatihan danbantuan teknis kepadapengguna dan penyediajasa; dan

c. Pengawasan terhadappelaksanaan perkeretaapiankabupaten /kota.

d. —

e. —

Page 240: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 211 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

standar, kriteria danprosedur yang dilakukanoleh pemerintah daerahdan masyarakat danpengawasan terhadappelaksanaan perwujudanpengembangan sistemperkeretaapian tingkatnasional.

3. Penetapan persyaratan kelaikanoperasi prasarana kereta apiumum.

3. — 3. —

4. Pengusahaan prasarana keretaapi umum yang tidakdilaksanakan oleh badan usahaprasarana kereta api.

4. Pengusahaan prasaranakereta api umum yang tidakdilaksanakan oleh badanusaha prasarana kereta api.

4. Pengusahaan prasarana keretaapi umum yang tidakdilaksanakan oleh badanusaha prasarana kereta api.

5. Penetapan persyaratanperawatan prasarana kereta api.

5. — 5. —

6. Penetapan persyaratan kelaikanoperasi sarana kereta api.

6. — 6. —

Page 241: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 212 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Penetapan izin penyelenggaraanperkeretaapian khusus yangjaringan jalurnya melebihiwilayah satu provinsi.

7. Penetapan izinpenyelenggaraanperkeretaapian khusus yangjaringan jalurnya melebihiwilayah satu kabupaten/kota dalam satu provinsi.

7. Penetapan izinpenyelenggaraanperkeretaapian khusus yangjaringan jalurnya dalamkabupaten/kota.

8. Penetapan jalur kereta apikhusus yang jaringan melebihisatu provinsi.

8. Penetapan jalur kereta apikhusus yang jaringanmelebihi satu wilayahkabupaten/kota dalamprovinsi.

8. Penetapan jalur kereta apikhusus yang jaringan dalamwilayah kabupaten /kota.

9. Pengujian prasarana kereta api. 9. — 9. —

10. Penetapan akreditasi ataulembaga penguji berkalaprasarana kereta api.

10.— 10. —

11. Pemberian sertifikat prasaranakereta api yang telahdinyatakan lulus uji pertamadan uji berkala.

11. — 11. —

Page 242: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 213 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12. Pemberian sertifikat tenagatanda kecakapan pengoperasianprasarana kereta api.

12. — 12. —

13. Penetapan penunjukan badanhukum atau lembaga lain yangmenyelenggarakan pendidikandan/atau pelatihan tenagapengoperasian prasarana keretaapi.

13. — 13. —

14.Penetapan persyaratan dankualifikasi tenaga perawatanprasarana kereta api.

14. — 14. —

15. — 15. Penutupan perlintasanuntuk keselamatanperjalanan kereta api danpemakai jalan perlintasansebidang yang tidakmempunyai izin dan tidakada penanggungjawabnya,dilakukan oleh pemilikdan/atau PemerintahDaerah.

15. Penutupan perlintasan untukkeselamatan perjalanankereta api dan pemakai jalanperlintasan sebidang yangtidak mempunyai izin dantidak adapenanggungjawabnya,dilakukan oleh pemilikdan/atau PemerintahDaerah.

Page 243: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 214 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

16.Pelaksanaan uji pertama danuji berkala sarana kereta api.

16. — 16. —

17. Pemberian sertifikat kelaikansarana kereta api yang telahdinyatakan lulus uji pertamadan uji berkala.

17. — 17. —

18. Pelimpahan wewenang kepadabadan usaha atau lembagauntuk melaksanakan pengujianberkala sarana kereta api.

18. — 18. —

19. Penerbitan sertifikat tenagapenguji sarana kereta api yangmemenuhi persyaratan dankualifikasi tertentu.

19. — 19. —

20. Penetapan persyaratanperawatan sarana kereta api.

20. — 20. —

21. Penetapan persyaratan dankualifikasi tenaga perawatan

21. — 21. —

Page 244: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 215 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

sarana kereta api.22. Pemberian sertifikat tanda

kecakapan awak kereta api.22. — 22. —

23. Penunjukan untukmelaksanakan pendidikandan/atau pelatihan awaksarana kereta api kepada badanhukum atau lembaga

23. — 23. —

24. Penetapan jaringan pelayanankereta api antar kota lintasbatas negara, antar kotamelebihi satu provinsi.

24. Penetapan jaringanpelayanan kereta api antarkota melebihi satukabupaten/kota dalamsatu provinsi.

24. Penetapan jaringanpelayanan kereta api dalamsatu kabupaten/ kota.

25. Penetapan jaringan pelayanankereta api perkotaanmelampaui satu provinsi.

25. Penetapan jaringanpelayanan kereta apiperkotaan melampaui satukabupaten/kota dalamsatu provinsi.

25. Penetapan jaringanpelayanan kereta apiperkotaan berada dalamkabupaten/kota.

Page 245: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 216 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

26. Penetapan persetujuanangkutan orang denganmenggunakan gerbong keretaapi dalam kondisi tertentu.

26. Penetapan persetujuanangkutan orang denganmenggunakan gerbongkereta api dalam kondisitertentu yangpengoperasian di dalamwilayah kabupaten/kotadalam satu provinsi.

26. Penetapan persetujuanangkutan orang denganmenggunakan gerbong keretaapi dalam kondisi tertentuyang pengoperasian di dalamwilayah kabupaten/kota.

27. Pemberian izin usaha kegiatanangkutan orang dan/ataubarang dengan kereta apiumum.

27. — 27. —

28. Izin operasi kegiatan angkutanorang dan/atau barang dengankereta api umum untukpelayanan angkutan lintasbatas negara berdasarkanperjanjian antar negara danuntuk pelayanan angkutanantar kota dan perkotaan yangmelintas layanannya melebihi

28. Izin operasi kegiatanangkutan orang dan/ataubarang dengan kereta apiumum untuk pelayananangkutan antar kota danperkotaan yang lintaspelayanannya melebihisatu kabupaten/kotadalam satu provinsi.

28. Izin operasi kegiatanangkutan orang dan/ataubarang dengan kereta apiumum untuk pelayananangkutan antar kota danperkotaan yang lintaspelayanannya dalam satukabupaten/kota.

Page 246: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 217 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

satu provinsi.29. Penetapan tarif penumpang

kereta api dalam hal pelayananangkutan yang merupakankebutuhan pokok masyarakatdan pelayanan angkutan yangdisediakan untukpengembangan wilayah, untuklayanan angkutan lintas batasnegara berdasarkan perjanjianantar negara dan untukpelayanan angkutan antar kotadan perkotaan yang lintaspelayanannya melebihi satuprovinsi.

29. Penetapan tarif penumpangkereta api dalam halpelayanan angkutan yangmerupakan kebutuhanpokok masyarakat danpelayanan angkutan yangdisediakan untukpengembangan wilayah,untuk pelayanan angkutanantar kota dan perkotaanyang lintas pelayanannyamelebihi satukabupaten/kota dalamsatu provinsi.

29. Penetapan tarif penumpangkereta api dalam halpelayanan angkutan yangmerupakan kebutuhan pokokmasyarakat dan pelayananangkutan yang disediakanuntuk pengembanganwilayah, untuk pelayananangkutan antar kota danperkotaan yang lintaspelayanannya dalam satukabupaten/kota.

30. Pembentukan badan untukpemeriksaan dan penelitianmengenai penyebab setiapkecelakakaan kereta api.

30. — 30. —

31. Penetapan persyaratan PPNSbidang perkeretaapian.

31. — 31. —

Page 247: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 218 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

32. Pengangkatan danpemberhentian PPNS bidangperkeretaapian.

32. — 32. —

3. PerhubunganLaut

1. Kapal berukuran tonase kotorsama dengan atau lebih dari 7(GT 7) yang berlayar hanya diperairan daratan (sungai dandanau):

1. Kapal berukuran tonasekotor sama dengan ataulebih dari 7 (GT 7) yangberlayar hanya di perairandaratan (sungai dan danau):

1. Kapal berukuran tonasekotor sama dengan atau lebihdari 7 (GT 7) yang berlayarhanya di perairan daratan(sungai dan danau):

a. Penetapan standar laik airserta pedoman keselamatankapal.

a. — a. —

b. Penetapan prosedurpengawasan keselamatankapal.

b. — b. —

c. Pemberian izinpembangunan dan pengadaankapal di atas GT 300.

c. Pemberian izinpembangunan danpengadaan kapal sampaidengan GT 300ditugaspembantuankan

c. —

Page 248: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 219 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

kepada provinsi.d. Pengaturan pengukuran

kapal.d. Pelaksanaan pengukuran

kapal sampai dengan GT300ditugaspembantuankankepada provinsi.

d. —

e. Pengaturan pendaftarankapal.

e. — e. —

f. Pengaturan pas kapal perairandaratan.

f. — f. —

g. Menetapkan tanda panggilan(call sign) kapal.

g. — g. —

h. — h. Pelaksanaanpengawasankeselamatan kapal.

h. —

i. — i. Pelaksanaanpemeriksaanradio/elektronika kapal.

i. —

Page 249: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 220 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

j. — j. Pelaksanaan pengukurankapal.

j. —

k. — k. Penerbitan pas perairandaratan.

k. —

l. — l. Pencatatan kapal dalambuku register pasperairan daratan.

l. —

m. — m. Pelaksanaanpemeriksaan konstruksi.

m. —

n. — n. Pelaksanaanpemeriksaanpermesinan kapal.

n. —

o. — o. Penerbitan sertifikatkeselamatan kapal.

o. —

p. — p. Pelaksanaanpemeriksaanperlengkapan kapal.

p. —

Page 250: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 221 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

q. — q. Penerbitan dokumenpengawakan kapal.

q. —

r. — r. — r. Pemberian surat izinberlayar.

2. Kapal berukuran tonasekotor kurang dari 7 (GT <7) yangberlayar hanya di perairandaratan (sungai dan danau):

2. Kapal berukuran tonasekotor kurang dari 7 (GT <7)yang berlayar hanya diperairan daratan (sungaidan danau):

2. Kapal berukuran tonasekotor kurang dari 7 (GT <7)yang berlayar hanya diperairan daratan (sungai dandanau):

a. Penetapan standar laik airserta pedoman keselamatankapal.

a. — a. —

b. Penetapan prosedurpengawasan keselamatankapal.

b. — b. —

c. Pengaturan pengukurankapal.

c. — c. —

Page 251: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 222 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d. Pengaturan pas kapalperairan daratan.

d. — d. —

e. — e. Pemberian izinpembangunan danpengadaan kapal.

e. —

f. — f. — f. Pelaksanaan pengawasankeselamatan kapal.

g. — g. — g. Pelaksanaan pengukurankapal.

h. — h. — h. Penerbitan pas perairandaratan.

i. — i. — i. Pencatatan kapal dalambuku register pas perairandaratan.

j. — j. — j. Pelaksanaan pemeriksaankonstruksi kapal.

Page 252: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 223 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

k. — k. — k. Pelaksanaan pemeriksaanpermesinan kapal.

l. — l. — l. Pelaksanaan pemeriksaanperlengkapan kapal.

m. — m. — m. Penerbitan sertifikatkeselamatan kapal.

n. — n. — n. Penerbitan dokumenpengawakan kapal.

o. — o. — o. Pemberian surat izinberlayar.

3. Kapal berukuran tonase kotorlebih dari atau sama dengan GT7 (GT 7) yang berlayar di laut:

3. Kapal berukuran tonasekotor lebih dari atau samadengan GT 7 (GT 7) yangberlayar di laut:

3. Kapal berukuran tonase kotorlebih dari atau sama denganGT 7 (GT 7) yang berlayar dilaut:

a. Penetapan standar laik airserta pedoman keselamatankapal.

a. — a. —

Page 253: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 224 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. Penetapan prosedurpengawasan keselamatankapal.

b. — b. —

c. Pemberian izin pembangunandan pengadaan kapal.

c. — c. —

d. Pengawasan pelaksanaankeselamatan kapal.

d. — d. —

e. Pelaksanaan pengukurankapal.

e. — e. —

f. Pelaksanaan pendaftarankapal.

f. — f. —

g. Penetapan tanda panggilan(call sign) kapal.

g. — g. —

h. Penerbitan surat tandakebangsaan kapal.

h. — h. —

Page 254: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 225 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

i. Pencatatan kapal dalambuku register surat tandakebangsaan kapal.

i. — i. —

j. Penerbitan pas kecil. j. — j. —

k. Pencatatan kapal dalambuku register pas kecil.

k. — k. —

l. Pelaksanaan pemeriksaankonstruksi kapal.

l. — l. —

m. Pelaksanaan pemeriksaanpermesinan kapal.

m. — m. —

n. Penerbitan sertifikatkeselamatan kapal.

n. — n. —

o. Pelaksanaan pemeriksaanperlengkapan kapal.

o. — o. —

p. Pelaksanaan pemeriksaanradio/elektronika kapal.

p. — p. —

Page 255: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 226 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

q. Penerbitan dokumenpengawakan kapal.

q. — q. —

r. Pemberian surat izinberlayar.

r. — r. —

4. Kapal berukuran tonase kotorkurang dari GT 7 (GT < 7) yangberlayar di laut:

4. Kapal berukuran tonasekotor kurang dari GT 7 (GT< 7) yang berlayar di laut:

4. Kapal berukuran tonase kotorkurang dari GT 7 (GT < 7) ygberlayar di laut:

a. Penetapan standar laik airserta pedoman keselamatankapal.

a. — a. —

b. Penetapan prosedurpengawasan keselamatankapal.

b. — b. —

c. Pengaturan pengukurankapal.

c. — c. —

d. Pengaturan surat tandakebangsaan kapal (pas kecil).

d. — d. —

Page 256: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 227 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e. — e. Pemberian izinpembangunan danpengadaan kapal.

e. —

f. — f. — f. Pelaksanaan pengawasankeselamatan kapal.

g. g. — g. Pelaksanaan pengukurankapal.

h. — h. — h. Penerbitan pas kecil .

i. — i. — i. Pencatatan kapal dalambuku register pas kecil.

j. — j. — j. Pelaksanaan pemeriksaankonstruksi kapal.

k. — k. — k. Pelaksanaan pemeriksaanpermesinan kapal.

l. — l. — l. Penerbitan sertifikatkeselamatan kapal.

Page 257: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 228 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

m. — m. — m. Pelaksanaan pemeriksaanperlengkapan kapal.

n. — n. — n. Penerbitan dokumenpengawakan kapal.

o. Pemberian surat izinberlayar.

o. — o. —

5. Persetujuan lokasi pelabuhanlaut.

5. — 5. Penetapan penggunaan tanahlokasi pelabuhan laut.

6. Penetapan rencana indukpelabuhan laut internasionalhub, internasional dan nasional.

6. — 6. —

7. Pengelolaan pelabuhan lautinternasional hub, internasionaldan nasional lama.

7. Pengelolaan pelabuhanregional lama.

7. Pengelolaan pelabuhan lokallama.

8. Pengelolaan pelabuhan baruyang dibangun oleh pemerintah.

8. Pengelolaan pelabuhanbaru yang dibangun olehprovinsi.

8. Pengelolaan pelabuhan baruyang dibangun olehkabupaten/kota.

Page 258: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 229 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Penetapan daerah lingkungankerja dan daerah lingkungankepentingan pelabuhan lautinternasional hub, internasionaldan nasional.

9. — 9. —

10.Penetapan keputusanpelaksanaan pembangunanpelabuhan laut internasionalhub, internasional dan nasional.

10. — 10. —

11.Penetapan keputusanpelaksanaan pengoperasianpelabuhan laut internasionalhub, internasional dan nasional.

11. — 11. —

12.Pertimbangan teknispenambahan dan ataupengembangan fasilitas pokokpelabuhan laut internasionalhub, internasional, dan nasional.

12. — 12. —

Page 259: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 230 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

13.Penetapan pengoperasian 24(dua puluh empat) jampelabuhan laut internasionalhub, internasional dan nasional.

13. — 13. —

14.Penetapan pelabuhan laut untukmelayani angkutan peti kemas.

14. — 14. —

15.Pertimbangan teknis penetapanpelabuhan laut untuk melayanicurah kering dan curah cair.

15. — 15. —

16.Persetujuan pengelolaanDermaga Untuk KepentinganSendiri (DUKS) yang berlokasi didalam DLKr/DLKp pelabuhanlaut internasional hub,internasional dan nasional.

16. — 16. —

17.Pemberian izin kegiatanpengerukan dan/atau reklamasidi dalam DLKr/DLKp pelabuhanlaut internasional hub,

17. — 17. —

Page 260: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 231 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

internasional dan nasional.18.Penetapan pelabuhan yang

terbuka bagi perdagangan luarnegeri.

18. — 18. —

19.— 19. Rekomendasi penetapanrencana induk pelabuhanlaut internasional hub,internasional dan nasional.

19. Rekomendasi penetapanrencana induk pelabuhanlaut internasional hub,internasional dan nasional.

20.— 20. Penetapan rencana indukpelabuhan laut regional.

20. —

21.— 21. — 21. Penetapan rencana indukpelabuhan lokal.

22.— 22. Rekomendasi penetapanlokasi pelabuhan umum.

22. Rekomendasi penetapanlokasi pelabuhan umum.

23.— 23. Rekomendasi penetapanlokasi pelabuhan khusus.

23. Rekomendasi penetapanlokasi pelabuhan khusus.

24.— 24. Penetapan keputusanpelaksanaan pembangunan

24. Penetapan keputusanpelaksanaan pembangunan

Page 261: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 232 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pelabuhan laut regional. pelabuhan laut lokal.25.— 25. Penetapan pelaksanaan

pembangunan pelabuhankhusus regional.

25. Penetapan pelaksanaanpembangunan pelabuhankhusus lokal.

26.— 26. Penetapan keputusanpelaksanaan pengoperasianpelabuhan laut regional.

26. Penetapan keputusanpelaksanaan pengoperasianpelabuhan laut lokal.

27.— 27. Penetapan izinpengoperasian pelabuhankhusus regional.

27. Penetapan izin pengoperasianpelabuhan khusus lokal.

28.— 28. Rekomendasi penetapanDLKr/DLKp pelabuhan lautinternasional hub.

28. Rekomendasi penetapanDLKr/DLKp pelabuhan lautinternasional hub.

29.— 29. Rekomendasi penetapanDLKr/DLKp pelabuhan lautinternasional.

29. Rekomendasi penetapanDLKr/DLKp pelabuhan lautinternasional.

30.— 30. Rekomendasi penetapanDLKr/DLKp pelabuhan lautnasional.

30. Rekomendasi penetapanDLKr/DLKp pelabuhan lautnasional.

Page 262: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 233 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

31.— 31. — 31. Rekomendasi penetapanDLKr/DLKp pelabuhan lautregional.

32.— 32. Penetapan DLKr/DLKppelabuhan laut regional.

32. Penetapan DLKr/DLKppelabuhan laut lokal.

33.— 33. Izin kegiatan pengerukan didalam DLKr/DLKppelabuhan laut regional.

33. —

34.— 34. Izin reklamasi di dalamDLKr/DLKp pelabuhan lautregional.

34. —

35.— 35. Pertimbangan teknisterhadap penambahandan/atau pengembanganfasilitas pokok pelabuhanlaut regional.

35. —

36.— 36. — 36. Pertimbangan teknis terhadappenambahan dan/ataupengembangan fasilitas pokok

Page 263: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 234 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pelabuhan laut lokal.37.— 37. Penetapan pelayanan

operasional 24 (dua puluhempat) jam pelabuhan lautregional.

37. —

38.— 38. Izin kegiatan pengerukan diwilayah perairan pelabuhankhusus regional.

38. Izin kegiatan pengerukan diwilayah perairan pelabuhankhusus lokal.

39.— 39. Izin kegiatan reklamasi diwilayah perairan pelabuhankhusus regional.

39. Izin kegiatan reklamasi diwilayah perairan pelabuhankhusus lokal.

40.— 40. Penetapan pelayananoperasional 24 (dua puluhempat) jam pelabuhankhusus regional.

40. —

41.— 41. Penetapan DUKS dipelabuhan regional.

41. Penetapan DUKS dipelabuhan lokal.

Page 264: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 235 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

42.— 42. — 42. Pelaksanaan rancang bangunfasilitas pelabuhan bagipelabuhan dengan pelayaranlokal (kabupaten/kota).

43.— 43. — 43. Izin kegiatan pengerukan didalam DLKr/DLKp pelabuhanlaut lokal.

44.— 44. — 44. Izin kegiatan reklamasi didalam DLKr/DLKp pelabuhanlaut lokal.

45.— 45. — 45. Penetapan pelayananoperasional 24 (dua puluhempat) jam pelabuhan lautlokal.

46.— 46. — 46. Penetapan pelayananoperasional 24 (dua puluhempat) jam pelabuhankhusus lokal.

Page 265: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 236 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

47.— 47. Rekomendasi penetapanpelabuhan yang terbukabagi perdagangan luarnegeri.

47. Rekomendasi penetapanpelabuhan yang terbuka bagiperdagangan luar negeri.

48.— 48. — 48. Penetapan besaran tarif jasakepelabuhanan padapelabuhan lokal yangdiselenggarakan olehpemerintah kabupaten/kota.

49. Izin usaha perusahaanangkutan laut bagi perusahaanyang berdomisili dan beroperasipada lintas pelabuhan antarprovinsi dan internasional.

49. Izin usaha perusahaanangkutan laut bagiperusahaan yangberdomisili dan beroperasipada lintas pelabuhanantar kabupaten/kotadalam wilayah provinsisetempat.

49. Izin usaha perusahaanangkutan laut bagiperusahaan yang berdomisilidan beroperasi pada lintaspelabuhan dalamkabupaten/kota setempat.

50. — 50. Izin usaha pelayaran rakyatbagi perusahaan yangberdomisili dan beroperasipada lintas pelabuhan

50. Izin usaha pelayaran rakyatbagi perusahaan yangberdomisili dan beroperasipada lintas pelabuhan dalam

Page 266: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 237 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

antar kabupaten/kota wilayah kabupaten/kotadalam wilayah provinsisetempat, pelabuhanantar/provinsi daninternasional (lintas batas).

setempat.

51. — 51. Pemberitahuan pembukaankantor cabang perusahaanangkutan laut nasionalyang lingkup kegiatannyamelayani lintas pelabuhanantar kabupaten/kotadalam satu provinsi.

51. Pemberitahuan pembukaankantor cabang perusahaanangkutan laut nasional yanglingkup kegiatannya melayanilintas pelabuhan dalam satukabupaten/kota.

52. — 52. Pemberitahuan pembukaankantor cabang perusahaanpelayaran rakyat yanglingkup kegiatannya

52. Pemberitahuan pembukaankantor cabang perusahaanpelayaran rakyat yanglingkup kegiatannya melayani

Page 267: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 238 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

melayani lintas pelabuhanantar kabupaten/kotadalam satu provinsi, lintaspelabuhan antar provinsiserta lintas pelabuhaninternasional (lintas batas).

lintas pelabuhan dalam satukabupaten/kota.

53. — 53. Pelaporan pengoperasiankapal secara tidak tetapdan tidak teratur (tramper)bagi perusahaan angkutanlaut yang berdomisili danberoperasi pada lintaspelabuhan antarkabupaten/kota dalamsatu provinsi.

53. Pelaporan pengoperasiankapal secara tidak tetap dantidak teratur (tramper) bagiperusahaan angkutan lautyang berdomisili danberoperasi pada lintaspelabuhan dalam wilayahkabupaten/kota setempat.

54. — 54. Pelaporan penempatankapal dalam trayek tetapdan teratur (liner) danpengoperasian kapal secara

54. Pelaporan penempatan kapaldalam trayek tetap danteratur (liner) danpengoperasian kapal secara

Page 268: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 239 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

tidak tetap dan tidakteratur (tramper) bagiperusahaan pelayaranrakyat yang berdomisili danberoperasi pada lintaspelabuhan antarkabupaten/kota dalamwilayah provinsi setempat,pelabuhan antar provinsidan internasional (lintasbatas).

tidak tetap dan tidak teratur(tramper) bagi perusahaanpelayaran rakyat yangberdomisili dan beroperasipada lintas pelabuhan dalamwilayah kabupaten/kotasetempat.

55. Izin operasi angkutan lautkhusus.

55. — 55. —

56. — 56. Izin usaha tally dipelabuhan.

56. Izin usaha tally di pelabuhan.

57. — 57. Izin usaha bongkar muatbarang dari dan ke kapal.

57. Izin usaha bongkar muatbarang dari dan ke kapal.

58. — 58. Izin usahaekspedisi/Freight

58. Izin usaha ekspedisi/FreightForwarder.

Page 269: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 240 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

Forwarder.59. — 59. Izin usaha angkutan

perairan pelabuhan.59. —

60. — 60. Izin usaha penyewaanperalatan angkutan laut/peralatan penunjangangkutan laut.

60. —

61. — 61. Izin usaha depo peti kemas. 61. —

62. Penetapan tarif angkutan lautdalam negeri untuk penumpangkelas ekonomi.

62. — 62. —

63. Penyusunan jaringan trayekangkutan laut dalam negeri.

63. — 63. —

64. Penetapan trayek angkutan lautperintis dan penempatankapalnya.

64. — 64. —

65. — 65. — 65. Penetapan lokasi pemasangandan pemeliharaan alat

Page 270: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 241 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pengawasan dan alatpengamanan (rambu-rambu),danau dan sungai lintaskabupaten/kota

66. — 66. — 66. Pemberian rekomendasidalam penerbitan izin usahadan kegiatan salvage sertapersetujuan Pekerjaan BawahAir (PBA) dan pengawasankegiatannya dalamkabupaten/kota.

67. Penetapan perairan pandu luarbiasa.

67. — 67. —

68. Penetapan perairan wajibpandu.

68. — 68. —

69. Pelimpahan kewenanganpemanduan.

69. — 69. —

Page 271: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 242 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. PerhubunganUdara

1. Angkutan Udara 1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria di bidangangkutan udara.

2. Penerbitan izin usaha angkutanudara niaga.

3. Penerbitan izin kegiatanangkutan udara.

4. Penetapan persetujuan rutepenerbangan.

5. —

1. —

2. Pemantauan terhadappelaksanaan kegiatan izinusaha angkutan udaraniaga dan melaporkan kePemerintah.

3. Pemantauan terhadappelaksanaan kegiatan izinkegiatan angkutan udaradan melaporkan kepemerintah.

4. Pemantauan terhadappelaksanaan kegiatanJaringan dan RutePenerbangan danmelaporkan ke pemerintah.

5. Mengusulan rutepenerbangan baru ke daridaerah yang bersangkutan.

1. —

2. —

3. —

4. —

5. —

Page 272: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 243 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Persetujuan penambahan ataupengurangan kapasitasangkutan udara rutepenerbangan.

7. —

8. Persetujuan terbang FlightApproval (FA) untuk:

a. Penerbangan ke dan/dariluar negeri.

b. Perubahan jadwalpenerbangan dalam negeribagi perusahaan angkutan

6. Pemantauan pelaksanaanpersetujuan rutepenerbangan danmelaporkan ke pemerintah.

7. Pemantauan terhadappelaksanaan persetujuanpenambahan ataupengurangan kapasitasangkutan udara danmelaporkan ke pemerintah.

8. Pemantauan terhadappelaksanaan persetujuanizin terbang/FA yangdikeluarkan olehpemerintah dan melaporkanke pemerintah.

6. —

7. —

8. —

Page 273: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 244 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

udara berjadwal.

c. Penerbangan dalam negeribagi perusahaan angkutanudara tidak berjadwal antarprovinsi dengan pesawatudara di atas 30 tempatduduk.

9. —

10. —

9. Persetujuan izin terbang/FAperusahaan angkutan udaratidak berjadwal antarkabupaten/kota dalam 1(satu) provinsi denganpesawat udara di atas 30tempat duduk danmelaporkan ke Pemerintah.

10.Pemantauan terhadappelaksanaan persetujuanizin terbang/FAperusahaan angkutan udaranon berjadwal antarkabupaten/kota dalam 1

9. —

10.—

Page 274: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 245 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Penetapan tarif angkutan udara(batas atas) dan tarif referensiangkutan udara.

12. Pemberian Sertifikasi personilpetugas pengamanan operatorpenerbangan.

13. Sertifikasi personil pasasi.

(satu) provinsi denganpesawat udara diatas 30tempat duduk danmelaporkan ke pemerintah.

11.Pemantauan terhadappelaksanaan tarif angkutanudara (batas atas) dan tarifreferensi angkutan udaradan melaporkan kepemerintah.

12.Pemantauan terhadappersonil petugaspengamanan operatorpenerbangan dan personilpetugas pasasi danmelaporkan ke pemerintah.

13.—

11.—

12.—

13.—

Page 275: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 246 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

14. Penerbitan izin general salesagent.

15. —

16. —

17. —

18. —

14.Pemantauan terhadappelaksanaan kegiatangeneral sales agent danmelaporkan ke pemerintah.

15.Pemberian izin EkspedisiMuatan Pesawat Udara(EMPU).

16.Pemberian arahan danpetunjuk terhadap kegiatanEkspedisi Muatan PesawatUdara (EMPU).

17.Pemantauan, penilaian, dantindakan korektif terhadappelaksanaan kegiatan EMPUdan melaporkan kepadapemerintah.

18.Pengawasan danpengendalian izin EMPU.

14.—

15.—

16.—

17.—

18.—

Page 276: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 247 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

19. Penetapan standar danpersyaratan peralatanpelayanan keamanan dankeselamatan perusahaanangkutan udara.

20. Pengawasan dan pengendalianberlakunya standar danpersyaratan peralatanpelayanan keamanan dankeselamatan perusahaanangkutan udara:

a. Pemeriksaan secara berkaladan insidentil terhadapberlakunya standar danpersyaratan peralatanpelayanan keamanan dankeselamatan perusahaanangkutan udara;

b. Pemberian rekomendasiatau teguran apabila tidaksesuai dengan standar yang

19.—

20.—

19.—

20.—

Page 277: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 248 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

telah ditetapkan;

c. Pemberian arahan, petunjukpelaksanaan, bimbingan danpenyuluhan berlakunyastandar dan persyaratanperalatan pelayanankeamanan dan keselamatanperusahaan angkutanudara;

21. — 21.Pengusulan bandar udarayang terbuka untukmelayani angkutan udarake/dari luar negeri.Pengusulan bandar udara diwilayah kerjanya yangterbuka untuk angkutanudara ke/dari luar negeridisertai alasan dan data

21.—

Page 278: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 249 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

22. Penetapan besaran tarif jasakebandarudaraan pada bandarudara pusat penyebaran danbandar udara bukan pusatpenyebaran yang ruang udaradisekitarnya dikendalikan.

23. Pengawasan tarif jasakebandarudaraan pada bandarudara pusat penyebaran danbandar udara bukan pusatpenyebaran yang ruang udaradi sekitarnya dikendalikan.Pemantauan penilaian dantindakan korektif terhadappelaksanaan tarif jasa bandar

dukung yang memadai.Mengusulkan penetapantersebut kepadapemerintah.

22.—

23.—

22.—

23.—

Page 279: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 250 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pesawat Udara

udara, bagi bandar udara diwilayah kerjanya.Memberikan laporan secaraperiodik kepada pemerintahatas hasil kegiatan pengawasanpelaksanaan tarif jasa bandarudara bagi bandar udara diwilayah kerjanya.

1. Pemberian tindakan korektifterhadap pelanggaranketentuan-ketentuan di bidangangkutan udara.

2. Pemberian tanda kebangsaandan pendaftaran pesawatudara.

1. —

2. —

1. —

2. —

Page 280: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 251 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Sertifikasi kelaikan udara.

4. Sertifikasi tipe pesawat udara.

5. Sertifikasi tipe validasi pesawatudara.

6. Sertifikasi tipe tambahanpesawat udara.

7. Sertifikasi produksi.

8. Sertifikasi operator pesawatudara.

9. Sertifikasi pengoperasianpesawat udara.

10. Sertifikasi perekayasaan produkaeronautika.

11. Sertifikasi pendaftaran pesawatudara.

3. —

4. —

5. —

6. —

7. —

8. —

9. —

10. —

11. —

3. —

4. —

5. —

6. —

7. —

8. —

9. —

10. —

11. —

Page 281: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 252 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12. Dokumen limitasi produksi.

13. Sertifikasi distributor produkaeronautika.

14. Sertifikasi penyelenggaraanpendidikan dan pelatihanpenerbangan (penerbang,teknik, flight engineer, flightoperation officer dan awakkabin).

15. Sertifikasi penerbang.

16. Sertifikasi teknik.

17. Sertifikasi juru mesin pesawatudara.

18. Sertifikasi navigasi pesawatudara.

19. Sertifikasi awak kabin.

12. —

13. —

14. —

15. —

16. —

17. —

18. —

19. —

12. —

13. —

14. —

15. —

16. —

17. —

18. —

19. —

Page 282: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 253 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

20. Sertifikasi personil ahliperawatan pesawat udara.

21. Sertifikasi personil penunjangoperasi pesawat udara/FlightOperation Officer (FOO).

22. Sertifikasi Ground SupportEquipment (GSE).

23. Penerbitan izin pengadaanpesawat udara.

24. Sertifikasi persetujuan izinorganisasi perawatan pesawatudara.

25. Sertifikasi penyelenggaraanpendidikan dan pelatihanpenerbangan (penerbangan,teknik, flight engineer, flightoperation officer dan awak

20. —

21. —

22. —

23. —

24. —

25. —

20. —

21. —

22. —

23. —

24. —

25. —

Page 283: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 254 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

kabin).

26. Persetujuan rancang bangunkomponen pesawat udara.

27. Persetujuan izin persetujuanrancang bangun perubahanpesawat udara.

28. Penetapan standar laik udaraserta pedoman keselamatanpesawat udara, auditingmanagement keselamatanudara, penyidikan,penanggulangan kecelakaan,bencana pesawat udara.

29. Pemeriksaan dokumen danpersyaratan administrasipengoperasian pesawat udarasesuai CASR 21 meliputipemeriksaan FA, C of A,C of R,flight plan, wether forcase,loading cargo, dispach report.

30. Membantu pelaksanaan ramp

26. —

27. —

28. —

29. —

30. —

26. —

27. —

28. —

29. —

30. —

Page 284: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 255 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

check dengan persyaratan SDMsebagai berikut: Min. D-IIpenerbang, teknik pesawatudara, S-1 teknik aeronautika,mesin, umum dan telahmengikuti airworthiness course,mengikuti dasar penerbanganbagi S-1 umum.

31. Pemeriksaan dokumen danpersyaratan administrasi awaksesuai CASR 61 & 65 meliputipemeriksaan:

(1) Licensi Captain, Cockpit;(2) Lisensi Pramugari dan

Pramugara;

(3) Manifest;

(4) Fuel Quantity pesawatudara.

32. Membantu pelaksanaan ramp

31. —

32. —

31. —

32. —

Page 285: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 256 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Bandar Udara

check dengan persyaratan SDMsebagai berikut:

(1) Min D-II penerbang, D-IIteknik pesawat udara, S-1teknik aeronautika, mesinumum;

(2) Telah mengikutiairworthiness course,mengikuti dasar-dasarpenerbangan bagi S-1umum.

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria di bidangbandar udara.

2. Penetapan lokasi bandar udaraumum.

3. —

1. —

2. Pemberian rekomendasipenetapan lokasi bandarudara umum.

3. Pemantauan terhadap

1. —

2. Pemberian rekomendasipenetapan lokasi bandarudara umum.

3. Pemantauan terhadap

Page 286: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 257 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Penetapan/izin pembangunanbandar udara umum yangmelayani pesawat udara 30tempat duduk.

5. —

pelaksanaan keputusanpenetapan lokasi bandarudara umum danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

4. Pemberian rekomendasipenetapan/izinpembangunan bandarudara umum yangmelayani pesawat udara 30 tempat duduk.

5. Pemantauan terhadappenetapan/izinpembangunan bandarudara umum yangmelayani pesawat udara 30 tempat duduk danmelaporkan ke pemerintahpada bandar udara yangbelum terdapat kantor

pelaksanaan keputusanpenetapan lokasi bandarudara umum dan melaporkanke pemerintah, pada bandarudara yang belum terdapatkantor adbandara.

4. Penetapan/izinpembangunan bandar udaraumum yang melayanipesawat udara < 30 tempatduduk.

5. —

Page 287: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 258 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Penetapan/izin pembangunanbandar udara khusus yangmelayani pesawat udara 30tempat duduk.

7. Pemberian sertifikat operasibandar udara.

8. Sertifikasi pengatur pergerakanpesawat udara di appron.

adbandara.

6. Pemantauan terhadappelaksanaanpenetapan/izinpembangunan bandarudara khusus yangmelayani pesawat udara 30 tempat duduk danmelaporkan kepadapemerintah.

7. —

8. Pemantauan terhadappelaksanaan kegiatanpengatur pesawat udara diapron, PertolonganKecelakaan Penerbangan-Pemadam Kebakaran (PKP-PK), salvage, pengamananbandar udara dan GSE,pada bandar udara yang

6. —

7. —

8. —

Page 288: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 259 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Sertifikasi PKP-PK dan salvage.

10. Sertifikasi petugas pengamananbandar udara.

11. Pemberian sertifikasi personilteknik bandar udara.

12. Penetapan bandar udarainternasional.

13. Pengunaan bandar udara

belum terdapat kantoradbandara.

9. —

10. —

11. Pemantauan terhadappersonil teknik bandarudara dan melaporkan kepemerintah, pada bandarudara yang belum terdapatkantor adbandara.

12. Pemantauan terhadappelaksanaan penetapanbandar udara internasionaldan melaporkan kepemerintah, pada bandarudara yang belum terdapatkantor adbandara.

13. —

9. —

10. —

11. —

12. —

13. —

Page 289: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 260 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

khusus untuk umum.

14. Pembentukan Komite NasionalFasilitasi (KOMNASFAL) Udara.

15. Pembentukan Komite Fasilitasi(KOMFAL) bandar udara.

16. Penetapan batas-batas kawasankeselamatan operasi bandarudara umum yang melayanipesawat udara 30 tempatduduk.

17. —

14. —

15. Dapat menjadi anggotaKOMFAL apabila bandarudara berdekatan denganwilayah kerjanya.

16. Pemantauan terhadappelaksanaan penetapanbatas-batas kawasankeselamatan operasibandar udara umum yangmelayani pesawat udara 30 tempat duduk danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

17. Pemantauan terhadappelaksanaan penetapan

14. —

15. —

16. —

17. —

Page 290: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 261 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

18. Pemberian tindakan korektifterhadap pelanggaranketentuan-ketentuan di bidangbandar udara.

19. Penetapan standar danpersyaratan peralatanpenunjang operasi pesawatudara.

20. Pengawasan dan pengendalianberlakunya standar danpersyaratan peralatanpengoperasian bandar udara:

batas-batas kawasankeselamatan operasibandar udara umum yangmelayani pesawat udara 30 tempat duduk danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

18. —

19. —

20. —

18. —

19. —

20. —

Page 291: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 262 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

a. Pemantauan terhadapkelengkapan sertifikatkelayakan operasi peralatanpenunjang pelayanan daratpesawat udara.

b. Penilaian terhadapkemampuan peralatanpenunjang operasi bandarudara.

c. Tindakan korektif terhadapperalatan penunjang operasibandar udara dengan caramemberikan laporan kepadapemerintah.

d. Sertifikat kelaikan operasiperalatan penunjangpelayanan darat pesawatudara diterbitkan olehpemerintah.

a. —

b. —

c. —

d. —

a. —

b. —

c. —

d. —

Page 292: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 263 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e. Pelaksanaan pemeriksaanterhadap peralatanpelayanan darat pesawatudara dapat dilaksanakanoleh badan hukum yangmemenuhi persyaratan.

f. Pemberian arahan, petunjukpelaksanaan, bimbingan danpenyuluhan berlakunyastandar dan persyaratanperalatan pengoperasianbandar udara.

21. Penetapan standar danpersyaratan peralatanpengoperasian bandar udara.

22. Pengawasan dan pengendalianberlakunya standar danpersyaratan peralatanpenunjang operasi pesawatudara:

e. —

f. —

21. —

22. —

e. —

f. —

21. —

22. —

Page 293: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 264 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

a. Pemeriksaan secara berkaladan insidentil terhadapberlakunya standar danpersyaratan peralatanpenunjang operasi pesawatudara.

b. Pemberian rekomendasiatau teguran apabila tidaksesuai dengan standar yangtelah ditetapkan.

c. Pemberian arahan danpetunjuk pelaksanaanberlakunya standar danpersyaratan peralatanpenunjang operasi pesawatudara.

d. Pemberian bimbingan danpenyuluhan terhadap

a. —

b. —

c. —

d. —

a. —

b. —

c. —

d. —

Page 294: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 265 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

berlakunya standar danpersyaratan peralatanpenunjang operasi pesawatudara.

23. Pengawasan dan pengendalianberlakunya standar danpersyaratan peralatanpengoperasian bandar udara.

a. Pemantauan terhadapkelengkapan sertifikatkelayakan operasi peralatanpenunjang pelayanan daratpesawat udara.

b. Penilaian terhadapkemampuan peralatanpenunjang operasi bandarudara.

c. Tindakan korektif terhadapperalatan penunjang operasibandar udara dengan caramemberikan laporan kepada

23. —

a. —

b. —

c. —

23. —

a. —

b. —

c. —

Page 295: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 266 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pemerintah.

d. Sertifikat kelaikan operasiperalatan penunjangpelayanan darat pesawatudara diterbitkan olehpemerintah.

e. Pelaksanaan pemeriksaanterhadap peralatanpelayanan darat pesawatudara dapat dilaksanakanoleh badan hukum yangmemenuhi persyaratan.

f. Pemberian arahan, petunjukpelaksanaan, bimbingan danpenyuluhan berlakunyastandar dan persyaratanperalatan pengoperasianbandar udara.

24. —

d. —

e. —

f. —

24. Ijin pembangunan bandarudara khusus yang

d. —

e. —

f. —

24. —

Page 296: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 267 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

25. Penetapan tatanankebandarudaraan nasional.

26. Pengawasan dan pengendalianpembangunan bandar udaraumum.

27. Tindakan korektif terhadappenyimpangan rencana

melayani pesawat udaradengan kapasitas < 30 (tigapuluh) tempat duduk danruang udara disekitarnyatidak dikendalikan danterletak dalam 2 (dua)kabupaten/kota dalam 1(satu) provinsi, sesuaidengan batas kewenanganwilayahnya.Pemberitahuan pemberianijin pembangunan bandarudara khusus.

25. —

26. —

27. —

25. —

26. —

27. —

Page 297: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 268 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pembangunan/pengembangandari ketetapan tatanankebandarudaraan.

28. —

29. Pengaturan sistem pendukungpenerbangan di bandar udara

28. Pemberian arahan danpetunjuk pelaksanaankepada penyelenggarabandar udara, serta kantorterkait lainnya tentangtatanan kebandarudaraandan memberikanperlindungan hukumterhadap lokasi tanah dan/atau perairan serta ruangudara untukpenyelenggaraan bandarudara umum sertapengoperasian bandarudara dalam bentukPeraturan PemerintahDaerah.

29. —

28. —

29. —

Page 298: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 269 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

(peralatan penunjangpenerbangan dan penunjangoperasi bandar udara).

30. Pengawasan dan pengendaliansistem pendukung penerbangandi bandar udara (peralatanpenunjang penerbangan danpenunjang operasi bandarudara).

31. Pemeriksaan secara berkaladan insidentil terhadap sistempendukung penerbangan dibandar udara (peralatanpenunjang penerbangan danpenunjang operasi bandarudara).

32. Pemberian rekomendasi/teguran apabila sistempendukung penerbangan dibandar udara (peralatanpenunjang penerbangan dan

30. —

31. —

32. —

30. —

31. —

32. —

Page 299: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 270 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

penunjang operasi bandarudara) tidak sesuai denganstandar yang telah ditetapkan.

33. Pemberian arahan, petunjukpelaksanaan, bimbingan danpenyuluhan berlakunya sistempendukung penerbangan dibandar udara (peralatanpenunjang penerbangan danpenunjang operasi bandarudara).

34. Penetapan standar rencanainduk bandar udara, KawasanKeselamatan OperasiPenerbangan (KKOP) di sekitarbandar udara, kawasankebisingan dan daerahlingkungan kerja di sekitarbandar udara.

33. —

34. —

33. —

34. —

Page 300: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 271 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. KeselamatanPenerbangan(Kespen)

35. Rekomendasi mendirikanbangunan pada rencana indukbandar udara, KKOP di sekitarbandar udara, kawasankebisingan di sekitar bandarudara dan DLKr yang telahditetapkan pada bandar udarapusat penyebaran dan bukanpusat penyebaran yang ruangudara di sekitarnyadikendalikan.

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria di bidangkespen.

2. Audit terkait dengan sertifikasioperasi bandar udara.

3. Sertifikasi personilfasilitas/peralatan elektronikadan listrik penerbangan.

35. —

1. —

2. —

3. Pemantauan terhadappersonil fasilitas/peralatanelektonika dan listrik

35. —

1. —

2. —

3. —

Page 301: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 272 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Sertifikasi fasilitas/peralatanelektronika dan listrikpenerbangan.

5. Sertifikasi fasilitas/peralatanGSE.

6. Sertifikasi personil navigasipenerbangan.

penerbangan danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

4. Pemantauan terhadapsertifikasifasilitas/peralatanelektonika dan listrikpenerbangan danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

5. Pemantauan terhadapkegiatan GSE danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

6. —

4. —

5. —

6. —

Page 302: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 273 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Melakukan pemantauanterhadap personil navigasipenerbangan.

8. Sertifikasi personil GSE.

9. Penetapan persetujuanpemberian izin (pengangkutanangkutan bahan dan/ataubarang berbahaya).

10. Penetapan standar persyaratanpengangkutan bahan dan/ataubarang berbahaya.

11. Penetapan/izin operasi bandar

7. —

8. Pemantauan terhadappersonil GSE danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

9. —

10. —

11. Pemantauan terhadap

7. —

8. —

9. —

10. —

11. —

Page 303: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 274 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

udara umum yang melayanipesawat udara 30 tempatduduk.

12. Penetapan/izin operasi bandarudara khusus yang melayanipesawat udara 30 tempatduduk.

13. Penetapan standar operasiprosedur yang terkait denganpengamanan bandar udara.

pelaksanaanpenetapan/izin operasibandar udara umum yangmelayani pesawat udara 30 tempat duduk danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

12. Pemantauan terhadappelaksanaanpenetapan/izin operasibandar udara khusus yangmelayani pesawat udara 30 tempat duduk danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

13. Pemantauan terhadappelaksanaan standaroperasi prosedur yang

12. —

13. —

Page 304: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 275 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

14. Penetapan standar danpersyaratan peralatanpelayanan navigasipenerbangan.

15. Pengawasan dan pengendalianberlakunya standar danpersyaratan peralatanpelayanan navigasipenerbangan:

a. Pemeriksaan secara berkaladan insidentil terhadapberlakunya standar danpersyaratan peralatanpelayanan navigasipenerbangan.

terkait dengan pengamananbandar udara danmelaporkan ke pemerintah,pada bandar udara yangbelum terdapat kantoradbandara.

14. —

15. —

a. —

14. —

15. —

a. —

Page 305: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 276 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. Pemberian rekomendasiatau teguran apabila tidaksesuai dengan standar yangtelah ditetapkan.

c. Pemberian arahan, petunjukpelaksanaan, bimbingan danpenyuluhan berlakunyastandar dan persyaratanperalatan pelayanannavigasi penerbangan.

16. Penetapan pelayanan navigasipenerbangan di bandar udara.

17. Sertifikat personilpengangkutan bahan dan/ataubarang berbahaya:

a. Pemerintah melakukansupervisi dalam proses

b. —

c. —

16. —

17. —

a. —

b. —

c. —

16. —

17. —

a. —

Page 306: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 277 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pelaksanaan penerbitansertifikat.

b. Pemerintah dapatmelakukan tindakan korektif(peringatan, pembekuanatau pencabutan) bilamanaterdapat pelanggaran darikewenangan yang diberikan.

c. Dalam melakukan supervisipemerintah dapat langsungberhubungan dengan DinasPerhubungan Provinsi ataupersonil yang diberikanotorisasi.

18. Sertifikasi peralatan penunjangoperasi pesawat udara.

19. Sertifikasi peralatanpengoperasian bandar udara.

b. —

c. —

18. —

19. —

b. —

c. —

18. —

19. —

Page 307: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 278 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

20. Sertifikasi peralatan pelayanankeamanan dan keselamatanperusahaan angkutan udara.

21. Sertifikasi personil operasipesawat udara.

22. Sertifikasi personil pelayananpengoperasian bandar udara.

a. Pemerintah melakukansupervisi dalam prosespelaksanaan penerbitansertifikat.

b. Pemerintah dapatmelakukan tindakan korektif(peringatan, pembekuanatau pencabutan) bilamanaterdapat pelanggaran darikewenangan yang diberikan.

c. Dalam melakukan supervisipemerintah dapat langsung

20. —

21. —

22. —

a. —

b. —

c. —

20. —

21. —

22. —

a. —

b. —

c. —

Page 308: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 279 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

berhubungan dengan DinasProvinsi atau Personil yangdiberikan otorisasi.

23. Sertifikasi personil pelayanankeamanan dan keselamatanperusahaan angkutan udara:

a. Pemerintah melakukansupervisi dalam prosespelaksanaan penerbitansertifikat.

b. Pemerintah dapatmelakukan tindakan korektif(peringatan, pembekuanatau pencabutan) bilamanaterdapat pelanggaran darikewenangan yang diberikan.

c. Dalam melakukan supervisiPemerintah dapat langsung

23. —

a. —

b. —

c. —

23. —

a. —

b. —

c. —

Page 309: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 280 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

berhubungan dengan DinasProvinsi atau Personil yangdiberikan otorisasi.

24. Pengesahan programpenanggulangan gawat daruratdi bandar udara:

a. Dalam melakukan supervisiPemerintah dapat langsungberhubungan dengan DinasPerhubungan Provinsi atauPersonil yang diberikanotorisasi.

b. Personil yang memilikikualifikasi yang dibuktikandengan letter ofauthorization/sertifikatotorisasi pemerintah. Masaberlaku otorisasi 1 tahundan dapat diperpanjang.

25. Pengesahan program

24. —

a. —

b. —

25. —

24. —

a. —

b. —

25. —

Page 310: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 281 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pengamanan bandar udara:

a. Pemerintah melakukansupervisi dalam prosespelaksanaan pengesahansertifikat.

b. Pemerintah dapatmelakukan tindakan korektif(peringatan, pembekuanatau pencabutan) bilamanaterdapat pelanggaran darikewenangan yang diberikan.

c. Dalam melakukan supervisipemerintah dapat langsungberhubungan dengan DinasPerhubungan Provinsi atauPersonil yang diberikanotorisasi.

26. Penelitian awal terhadapinsiden di appron berdasarkan

a. —

b. —

c. —

26. Membantu kelancaranpemeriksaan pendahuluan

a. —

b. —

c. —

26. —

Page 311: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 282 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

peraturan pemerintah. kecelakaan pesawat udara:

a. Membantu kelancaranTim investigasi dalampencapaian lokasikecelakaan.

b. Membantu kelancarandalam melaksanakantugas monitor pesawatudara milik pemerintahdan dalammelaksanakankoordinasi dengan unitterkait.

c. Membantu kelancarankeimigrasian TimInvestigasi warga asing.

Page 312: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 283 -H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1.PengendalianDampakLingkungan

1. PengelolaanLimbah BahanBerbahaya danBeracun (B3)

1. Menetapkan kebijakanmengenai pengelolaanLimbah B3 yang antara lainmencakup:

a. Penetapan Limbah B3berdasarkan sumberspesifik, karakteristik,Lethal Dose Fifty (LD50),Toxicity CharacteristicLeaching Procedure(TCLP), kronis, dan list(daftar).

b. Penetapan status B3.

c. Tempat penyimpanansementara,pengumpulan,pengangkutan,pemanfaatan,pengolahan, danpenimbunan limbah B3.

1.

a. —

b. —

c. —

1.

a. —

b. —

c. —

Page 313: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 284 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d. Notifikasi B3 dan limbahB3.

e. Pengawasan pengelolaanlimbah B3.

f. Pengawasan pelaksanaansistem tanggap daruratskala nasional.

g. Pengawasanpenanggulangankecelakaan pengelolaanlimbah B3 skala nasional.

2. Pengawasan pelaksanaanpengelolaan limbah B3.

3. Menyelenggarakan registrasiB3.

4. Pengawasan pengelolaan(B3).

d. —

e. —

f. —

g. —

2. Pengawasan pelaksanaanpengelolaan limbah B3 skalaprovinsi.

3. —

4. —

d. —

e. —

f. —

g. —

2. Pengawasan pelaksanaanpengelolaan Limbah B3skala kabupaten/kota.

3. —

4. —

Page 314: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 285 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Memberikan rekomendasipengangkutan limbah B3.

6. Izin pengumpulan limbahB3 skala nasional.

7. Izin pemanfaatan limbahB3.

8. Izin pengolahan limbah B3.

9. Izin operasi peralatanpengolahan limbah B3.

10.Izin operasi penimbunanlimbah B3.

11.Pengawasan pelaksanaanpemulihan akibatpencemaran limbah B3skala nasional.

5. —

6. Izin pengumpulan limbah B3skala provinsi ( sumber limbahlintas kabupaten/kota) kecualiminyak pelumas/oli bekas.

7. —

8. —

9. —

10. —

11. Pengawasan pelaksanaanpemulihan akibat pencemaranlimbah B3 pada skalaprovinsi.

5. —

6. Izin pengumpulanlimbah B3 pada skalakabupaten/kota kecualiminyak pelumas/olibekas.

7. —

8. —

9. —

10. —

11. Pengawasanpelaksanaan pemulihanakibat pencemaranlimbah B3 pada skalakabupaten/kota.

Page 315: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 286 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12. —

13. —

14. —

15. —

16.

12. Rekomendasi izinpengumpulan limbah B3 skalanasional.

13. Pengawasan pelaksanaansistem tanggap darurat skalaprovinsi.

14. Pengawasan penanggulangankecelakaan pengelolaanlimbah B3 skala provinsi.

15. —

16.

12. —

13. Pengawasanpelaksanaan sistemtanggap darurat skalakabupaten/kota.

14. Pengawasanpenanggulangankecelakaan pengelolaanlimbah B3kabupaten/kota.

15. Izin lokasi pengolahanlimbah B3.

16. Izin penyimpanansementara limbah B3 diindustri atau usahasuatu kegiatan.

Page 316: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 287 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. AnalisisMengenaiDampakLingkungan(AMDAL)

1. Pengaturan dan penetapanpedoman penerapan AMDALdan Upaya PengelolaanLingkungan Hidup danUpaya PemantauanLingkungan Hidup (UKL/UPL).

2. Penilaian AMDAL bagi jenisusaha dan/atau kegiatan:

a. Strategis dan/ataumenyangkut pertahanankeamanan negara.

b. Berlokasi lebih dari satuwilayah provinsi.

c. Berlokasi di wilayahsengketa dengan negaralain.

1. Penilaian AMDAL bagi jenisusaha dan/atau kegiatan yangmempunyai dampak pentingterhadap lingkungan hidup diprovinsi, sesuai denganstandar, norma, dan proseduryang ditetapkan olehpemerintah.

2. Pembinaan dan pengawasanterhadap penilaian AMDAL dikabupaten/kota.

a. —

b. —

c. —

1. Penilaian AMDAL bagijenis usaha dan/ataukegiatan yangmempunyai dampakpenting terhadaplingkungan hidup dikabupaten/ kota, sesuaidengan standar, norma,dan prosedur yangditetapkan olehpemerintah.

2. Pemberian rekomendasiUKL dan UPL.

a. —

b. —

c. —

Page 317: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 288 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d. Berlokasi di wilayah lautdi luar kewenangandaerah.

e. Berlokasi di lintas batasNegara KesatuanRepublik Indonesia.

3. Pengawasan terhadappelaksanaan penilaianAMDAL oleh provinsi danpengawasan terhadappelaksanaan pengelolaandan pemantauan lingkunganhidup bagi usaha dan/ataukegiatan yang wajibdilengkapi AMDAL dalamrangka uji petik.

4. Pembinaan terhadappelaksanaan penilaianAMDAL dan pelaksanaanpengawasan pengelolaan danpemantauan lingkunganhidup yang dilakukan olehprovinsi.

d. —

e. —

3. Pengawasan terhadappelaksanaan pengelolaan danpemantauan lingkungan hidupbagi jenis usaha dan/ataukegiatan yang wajib dilengkapiAMDAL dalam wilayahprovinsi dalam rangka ujipetik.

4. Pengawasan terhadappelaksanaan pemberianrekomendasi UKL/UPL yangdilakukan olehkabupaten/kota dalamwilayah Provinsi.

d. —

e. —

3. Pengawasan terhadappelaksanaan pengelolaandan pemantauanlingkungan hidup bagijenis usaha dan/ataukegiatan yang wajibdilengkapi AMDAL dalamwilayah kabupaten/kota.

4. Pengawasan terhadappelaksanaan pengelolaandan pemantauanlingkungan hidup bagiseluruh jenis usahadan/atau kegiatan di luarusaha dan/atau kegiatan

Page 318: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 289 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pembinaan terhadappelaksanaan pengawasanpengelolaan danpemantauan lingkunganhidup yang dilakukan olehkabupaten/kota bagi usahadan/atau yang wajibdilengkapi AMDAL yangmenjadi urusan wajibpemerintah.

6. Pengaturan AMDAL, UKLdan UPL.

5. Pembinaan terhadappelaksanaan pengawasanpengelolaan dan pemantauanlingkungan hidup yangdilakukan olehkabupaten/kota bagi jenisusaha dan/atau kegiatan yangwajib dilengkapi AMDAL danUKL/UPL dalam wilayahprovinsi.

6. Pembinaan terhadappelaksanaan pemberianrekomendasi UKL/UPL yangdilakukan olehkabupaten/kota dalamwilayah provinsi.

yang wajib dilengkapiAMDAL dalam wilayahkabupaten/kota.

5. —

6.

Page 319: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 290 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. PengelolaanKualitas Air danPengendalian

Pencemaran Air

1. Pengelolaan kualitas airskala nasional dan/ataulintas batas negara.

2. Penetapan kelas air padasumber air skala nasionaldan/atau merupakan lintasbatas wilayah negara.

3. Koordinasi dan pelaksanaanpemantauan kualitas airpada sumber air skalanasional dan/ataumerupakan lintas batasnegara.

4. Pengendalian pencemaranair pada sumber air skalanasional dan/atau lintasbatas negara.

1. Koordinasi pengelolaankualitas air skala provinsi.

2. Penetapan kelas air padasumber air skala provinsi.

3. Koordinasi pemantauankualitas air pada sumber airskala provinsi.

4. Penetapan pengendalianpencemaran air pada sumberair skala provinsi.

1. Pengelolaan kualitas airskala kabupaten/kota.

2. Penetapan kelas air padasumber air skalakabupaten/kota.

3. Pemantauan kualitas airpada sumber air skalakabupaten/kota.

4. Pengendalianpencemaran air padasumber air skalakabupaten/kota.

Page 320: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 291 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pengawasan pengendalianpencemaran air skalanasional.

6. Penetapan baku mutu airlebih ketat dan/ataupenambahan parameterpada air skala nasionaldan/atau lintas batasnegara.

7. Penerapan paksaanpemerintahan atau uangpaksa terhadap pelaksanaanpenanggulanganpencemaran air skalanasional pada keadaandarurat dan/atau keadaanyang tidak terduga lainnya.

5. Pengawasan pelaksanaanpengendalian pencemaran airskala provinsi.

6. Penetapan baku mutu airlebih ketat dan/ataupenambahan parameter darikriteria mutu air skalaprovinsi.

7. Penerapan paksaanpemerintahan atau uangpaksa terhadap pelaksanaanpenanggulangan pencemaranair skala provinsi padakeadaan darurat dan/ataukeadaan yang tidak terdugalainnya skala provinsi.

5. Pengawasan terhadappenaatan persyaratanyang tercantum dalamizin pembuangan airlimbah ke air atausumber air.

6. Penerapan paksaanpemerintahan atau uangpaksa terhadappelaksanaanpenanggulanganpencemaran air skalakabupaten/kota padakeadaan daruratdan/atau keadaan yangtidak terduga lainnya.

7. Pengaturan pengelolaankualitas air danpengendalianpencemaran air skalakabupaten/kota.

Page 321: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 292 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Pengaturan pengelolaankualitas air danpengendalian pencemaranair.

9. Pengaturan baku mutu airlimbah untuk berbagaikegiatan.

10.Penetapan baku mutu danperuntukan sungai lintasprovinsi.

8. Pengaturan pengelolaankualitas air dan pengendalianpencemaran air skala provinsi.

9. Penetapan baku mutu airlimbah untuk berbagaikegiatan sama atau lebih ketatdari pemerintah.

10.Pembinaan, pengawasan danevaluasi pelaksanaanpemberian izin pembuanganlimbah cair lintaskabupaten/kota.

8. Perizinan pembuanganair limbah ke air atausumber air.

9. Perizinan pemanfaatanair limbah ke tanahuntuk aplikasi padatanah.

10.—

4. PengelolaanKualitas Udaradan Pengendalian

PencemaranUdara.

1. Pengelolaan Kualitas Udaraskala Nasional dan/ataulintas batas negara.

2. Penetapan baku mutu udaraambien nasional, kebisingandan getaran lingkungan.

1.

2. Penetapan baku mutu udaraambien daerah lebih ketatatau sama dengan baku mutuudara ambien nasional.

1.

2. Pemantauan kualitasudara ambien, emisisumber bergerak dantidak bergerak skalakabupaten/kota.

Page 322: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 293 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penetapan baku mutu emisiudara sumber tidakbergerak, ambang batasemisi gas buang kendaraanbermotor tipe baru dankendaraan bermotor lama.

4. Penetapan baku tingkatkebisingan dan getaransumber tidak bergerak danbaku tingkat kebisingankendaraan bermotor tipebaru dan kendaraanbermotor lama skalanasional.

5. Penetapan Indeks StandarPencemar Udara.

3. Penetapan status mutu udaraambien daerah.

4. Penetapan baku mutu emisiudara sumber tidak bergerak,ambang batas emisi gas buangkendaraan bermotor lama danpenetapan baku tingkatkebisingan dan getaransumber tidak bergerak danbaku tingkat kebisingankendaraan bermotor lamaskala provinsi.

5. Pelaksanaan koordinasioperasional pengendalianpencemaran udara skalaprovinsi.

3.

4. Pengujian emisi gasbuang dan kebisingankendaraan bermotor lamasecara berkala.

5.

Page 323: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 294 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Koordinasi dan pelaksanaanpemantauan kualitas udaralintas provinsi atau lintasbatas negara atau skalaglobal (asap kebakaranhutan, hujan asam dan gasrumah kaca) skala nasional.

7. Pengaturan pengelolaankualitas udara danpengendalian pencemaranudara skala nasional.

8. Pengawasan terhadappenaatan penanggung jawabusaha dan/atau kegiatanyang dapat menyebabkanterjadinya pencemaran

6. Koordinasi dan pelaksanaanpemantauan kualitas udaraskala provinsi.

7. Pembinaan dan pengawasanbaku mutu emisi udarasumber tidak bergerak,ambang batas emisi gas buangkendaraan bermotor lama danpenetapan baku tingkatkebisingan dan getaransumber tidak bergerak danbaku tingkat kebisingankendaraan bermotor lamaskala provinsi.

8. Pengawasan terhadappenaatan penanggung jawabusaha dan/atau kegiatan yangdapat menyebabkan terjadinyapencemaran udara skala

6. Koordinasi danpelaksanaan pemantauankualitas udara skalakabupaten/kota

7. —

8. Pengawasan terhadappenaatan penanggungjawab usaha dan/ataukegiatan yang dapatmenyebabkan terjadinya

Page 324: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 295 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

udara.

9. Penetapan standarpengelolaan kualitas udaradalam ruangan.

provinsi.

9. Pemantauan kualitas udaradalam ruangan.

pencemaran udara darisumber bergerak dantidak bergerak skalakabupaten/kota.

9. Pemantauan kualitasudara ambien dan dalamruangan.

5. Pengendalian Pencemaran

dan/atauKerusakan Pesisirdan Laut

1. Penetapan baku mutu airlaut skala nasional.

2. Penetapan kriteria bakukerusakan lingkunganpesisir dan laut skalanasional.

3. Pemberian izin dumping kelaut.

1. Penetapan baku mutu air lautskala provinsi.

2. Penetapan kriteria bakukerusakan lingkungan pesisirdan laut skala provinsi.

3. Penetapan lokasi dalampengelolaan konservasi lautskala provinsi.

1. Pengaturan terhadappencegahan pencemarandan perusakan wilayahpesisir dan laut skalakabupaten/kota.

2. Pengaturan terhadappengendalianpencemaran dan/ataukerusakan wilayahpesisir dan laut skalakabupaten/kota.

3. Penetapan lokasi untukpengelolaan konservasilaut.

Page 325: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 296 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Koordinasi dalampengelolaan konservasi laut.

5. Pengawasan terhadapkegiatan pengendalianpencemaran dan/ataukerusakan oleh provinsi dankabupaten/kota.

6. Pemantauan kualitaslingkungan wilayah pesisirdan laut skala nasional.

7. Pengaturan pengendalianpencemaran dan/ataukerusakan wilayah pesisirdan laut yang bersifat lintasprovinsi atau lintas negara.

4. Pengawasan terhadap kegiatanpengendalian pencemarandan/atau kerusakan olehkabupaten/kota.

5. Pemantauan kualitaslingkungan wilayah pesisirdan laut skala provinsi.

6. Pengaturan pengendalianpencemaran dan kerusakanwilayah pesisir dan laut skalaprovinsi.

7. Penegakan hukum terhadapperaturan yang dikeluarkanoleh daerah provinsi atau yangdilimpahkan kewenangannyaoleh pemerintah.

4. Pengawasan penaataninstrumen pengendalianpencemaran dan/ataukerusakan skalakabupaten/kota.

5. Pemantauan kualitaslingkungan wilayahpesisir dan laut skalakabupaten/kota.

6. Pengaturan pelaksanaanterhadap monitoringkualitas lingkunganpesisir dan laut skalakabupaten/kota.

7. Penegakan hukumterhadap peraturanpengendalianpencemaran dan/ataukerusakan pesisir lautyang dikeluarkan olehdaerah kabupaten/kotaatau yang dilimpahkan

Page 326: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 297 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

kewenangannya olehpemerintah.

6. Pengendalian Pencemaran

dan/atau Kerusakan Tanah Akibat Kebakaran

Hutan dan/atauLahan

1. Penetapan kriteria umumbaku kerusakan lingkunganhidup nasional yangberkaitan dengan kebakaranhutan dan/atau lahan.

2. Penetapan kriteria teknisbaku kerusakan lingkunganhidup nasional yangberkaitan dengan kebakaranhutan dan/atau lahan.

3. Pengkoordinasianpenanggulangan dampakdan pemulihan dampaklingkungan hidup yangberkaitan dengan kebakaranhutan dan/atau lahan skalanasional dan/atau lintasbatas negara.

1. —

2. Penetapan kriteria teknis bakukerusakan lingkungan hidupskala provinsi yang berkaitandengan kebakaran hutandan/atau lahan.

3. Pengkoordinasianpenanggulangan kebakaranhutan dan/atau lahan skalaprovinsi.

1. —

2. Penetapan kriteria teknisbaku kerusakanlingkungan hidup skalakabupaten/kota yangberkaitan dengankebakaran hutandan/atau lahan.

3. Penanggulangankebakaran hutandan/atau lahan skalakabupaten/kota.

Page 327: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 298 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pengawasan ataspelaksanaan pengendaliankerusakan dan/ataupencemaran lingkunganhidup yang berkaitandengan kebakaran hutandan/atau lahan yangberdampak ataudiperkirakan dapatberdampak skala nasional.

5. —

4. Pengawasan ataspengendalian kerusakandan/atau pencemaranlingkungan hidup yangberkaitan dengan kebakaranhutan dan/atau lahan yangberdampak atau diperkirakandapat berdampak skalaprovinsi.

5. Pengendalian kerusakandan/atau pencemaranlingkungan hidup yangberkaitan dengan kebakaranhutan dan/atau lahan yangdampaknya skala provinsi.

4. Pengawasan ataspengendalian kerusakandan/atau pencemaranlingkungan hidup yangberkaitan dengankebakaran hutandan/atau lahan yangberdampak ataudiperkirakan dapatberdampak skalakabupaten/kota.

5. Pengendalian kerusakandan/atau pencemaranlingkungan hidup yangberkaitan dengankebakaran hutandan/atau lahan skalakabupaten/kota.

7. PengendalianPencemarandan/atauKerusakan TanahUntuk Kegiatan

1. Penetapan kriteria nasionalbaku kerusakan lahandan/atau tanah nasionaluntuk kegiatan pertanian,perkebunan dan hutan

1. Penetapan kriteria provinsibaku kerusakan lahandan/atau tanah provinsiuntuk kegiatan pertanian,perkebunan dan hutan

1. Penetapan kriteriakabupaten/kota bakukerusakan lahandan/atau tanahkabupaten/kota untuk

Page 328: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 299 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

ProduksiBiomassa

tanaman.

2. —

3. Pengawasan ataspelaksanaan pengendaliankerusakan tanah yangberdampak ataudiperkirakan dapatberdampak skala nasional.

4. Pengaturan pengendaliankerusakan lahan dan/atautanah untuk produksibiomassa skala nasional.

tanaman berdasarkan kriteriabaku kerusakan tanahnasional.

2. —

3. Pengawasan ataspengendalian kerusakan lahandan/atau tanah akibatkegiatan yang berdampak atauyang diperkirakan dapatberdampak skala provinsi.

4. Pengaturan pengendaliankerusakan lahan dan/atautanah untuk produksibiomassa skala provinsi.

kegiatan pertanian,perkebunan dan hutantanaman berdasarkankriteria baku kerusakantanah nasional.

2. Penetapan kondisi lahandan/atau tanah.

3. Pengawasan ataspengendalian kerusakanlahan dan/atau tanahakibat kegiatan yangberdampak atau yangdiperkirakan dapatberdampak skalakabupaten/kota.

4. Pengaturan pengendaliankerusakan lahandan/atau tanah untukproduksi biomassa skalakabupaten/kota.

Page 329: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 300 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan

LingkunganAkibat Bencana

1. Penetapan pedomanmekanisme penanggulanganpencemaran dan/ataukerusakan lingkunganakibat bencana.

2. —

3. —

1. Penanggulangan pencemarandan/atau kerusakanlingkungan akibat bencanaskala provinsi.

2. Penetapan kawasan yangberesiko rawan bencana.

3. —

1. Penanggulanganpencemaran dan/ataukerusakan lingkunganakibat bencana skalakabupaten/kota.

2. Penetapan kawasan yangberesiko rawan bencanaskala kabupaten/kota.

3. Penetapan kawasan yangberesiko menimbulkanbencana lingkunganskala kabupaten/kota.

9. Standar Nasional Indonesia (SNI)

dan StandarKompetensiPersonil Bidang

LingkunganHidup

1. Penetapan kebijakan,koordinasi penerapan,pembinaan dan pengawasanumum dalam SNI danstandar kompetensi personilbidang pengelolaanlingkungan hidup.

1. Pembinaan dan pengawasanpenerapan SNI dan standarkompetensi personil bidangpengelolaan lingkungan hiduppada skala provinsi.

1. Pembinaan danpengawasan penerapanSNI dan standarkompetensi personilbidang pengelolaanlingkungan hidup padaskala kabupaten/kota.

10. PengembanganPerangkat

1. Penetapan kebijakanpengembangan instrumen

1. Penetapan peraturan daerahdi bidang penerapan

1. Penetapan peraturandaerah di bidang

Page 330: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 301 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

EkonomiLingkungan

ekonomi dan pedomanpenerapannya dalampengelolaan sumber dayaalam dan lingkungan.

2. Pembinaan dan pengawasanpenerapan instrumenekonomi dalam pengelolaansumber daya alam danlingkungan.

3. —

instrumen ekonomi yangbersifat lintas kabupaten/kotadalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.

2. Pembinaan dan pengawasanpenerapan instrumen ekonomiyang bersifat lintaskabupaten/kota dalampengelolaan sumber daya alamdan lingkungan.

3. —

penerapan instrumenekonomi untukpengelolaan sumber dayaalam dan lingkungankabupaten/kota.

2. Pembinaan danpengawasan penerapaninstrumen ekonomidalam pengelolaansumber daya alam danlingkungan untuk daerahyang bersangkutan.

3. Penerapan instrumenekonomi dalampengelolaan sumber dayaalam dan lingkungan.

11. PenerapanSistemManajemenLingkungan,Ekolabel,

1. Penetapan kebijakan,koordinasi penerapan,pembinaan dan pengawasanumum sistem manajemenlingkungan, ekolabel,

1. Pembinaan dan pengawasanpenerapan sistem manajemenlingkungan, ekolabel, produksibersih, dan teknologiberwawasan lingkungan yang

1. Pembinaan danpengawasan penerapansistem manajemenlingkungan, ekolabel,produksi bersih, dan

Page 331: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 302 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

Produksi Bersih,dan TeknologiBerwawasanLingkungan

produksi bersih, danteknologi berwawasanlingkungan yang mendukungpola produksi dan konsumsiyang berkelanjutan.

mendukung pola produksi dankonsumsi yang berkelanjutanpada skala provinsi.

teknologi berwawasanlingkungan yangmendukung polaproduksi dan konsumsiyang berkelanjutan padaskala kabupaten/kota.

12. Pendidikan danPelatihan (Diklat)

1. Penetapan kebijakan diklatdi bidang lingkungan hidup.

2. Penyelenggaraan diklat dibidang lingkungan hidupyang bersifat strategis.

3. Penetapankurikulum/materi ajar dibidang lingkungan hidupyang berlaku secaranasional.

1. Penyelenggaraan diklat dibidang lingkungan hidupsesuai permasalahanlingkungan hidup skalaprovinsi.

2. Penetapan kurikulum/materiajar tambahan di bidanglingkungan hidup sesuaidengan karakteristik danpermasalahan provinsi.

3. —

1. Evaluasi hasilpelaksanaan diklat dikabupaten/kota.

2. Penyelenggaraan diklat dibidang lingkungan hidupsesuai permasalahanlingkungan hidup skalakabupaten/kota.

3. —

Page 332: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 303 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Penetapan pedomanpenyelenggaraan diklat.

4. — 4. —

13. PelayananBidangLingkunganHidup

1. Penetapan standarpelayanan minimal di bidangpengendalian lingkunganhidup.

1. Penyelenggaraan pelayanan dibidang pengendalianlingkungan hidup skalaprovinsi.

1. Penyelenggaraanpelayanan di bidangpengendalian lingkunganhidup skalakabupaten/kota.

14. Pembinaan danPengawasan atasPenyelenggaraanOtonomi DaerahBidangLingkungan

1. Pembinaan ataspenyelenggaraanpemerintahan daerah dibidang pengendalianlingkungan hidup.

2. Pengawasan ataspelaksanaan urusanpemerintahan daerah dibidang pengendalianlingkungan hidup.

3. Pengawasan terhadapperaturan daerah danperaturan kepala daerah dibidang pengendalianlingkungan hidup.

1. —

2. —

3. —

1. —

2. —

3. —

Page 333: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 304 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

15. PenegakanHukumLingkungan

1. Penegakan hukumlingkungan.

1. Penegakan hukum lingkunganskala provinsi.

1. Penegakan hukumlingkungan skalakabupaten/kota.

16. PerjanjianInternasional diBidangPengendalianDampakLingkungan

1. Pelaksanaan komitmenperjanjian internasional dibidang pengendaliandampak lingkungan yangmeliputi pengesahan,pemantauan penaatan, sertadokumentasi dandiseminasi.

2. Pengawasan pengendalianpelaksanaan konvensi danprotokol.

1. Pelaksanaan dan pemantauanpenaatan atas perjanjianinternasional di bidangpengendalian dampaklingkungan skala provinsi.

2. Pemantauan pengendalianpelaksanaan konvensi danprotokol skala provinsi.

1. Pelaksanaan danpemantauan penaatanatas perjanjianinternasional di bidangpengendalian dampaklingkungan skalakabupaten/kota.

2. Pemantauanpengendalianpelaksanaan konvensidan protokol skalakabupaten/kota.

17. Perubahan Iklimdan PerlindunganAtmosfir

1. Penetapan kebijakanpengendalian dampakperubahan iklim.

1. Penetapan kebijakanpelaksanaan pengendaliandampak perubahan iklimskala provinsi.

1. Penetapan kebijakanpelaksanaanpengendalian dampakperubahan iklim skalakabupaten/kota.

Page 334: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 305 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Penetapan kebijakanperlindungan lapisan ozondan deposisi asam sertapemantauan.

3. —

2. Penetapan kebijakanperlindungan lapisan ozon danpemantauan skala provinsi.

3. Pemantauan dampak deposisiasam skala provinsi.

2. Penetapan kebijakanperlindungan lapisanozon dan pemantauanskala kabupaten/kota.

3. Pemantauan dampakdeposisi asam skalakabupaten/kota.

18. LaboratoriumLingkungan

1. Penetapan kebijakan dibidang laboratoriumlingkungan.

2. Pembinaan dan pengawasanterhadap laboratoriumlingkungan.

1. Penunjukan laboratoriumlingkungan yang telahdiakreditasi/direkomendasiuntuk melakukan analisislingkungan.

2. Pembinaan laboratoriumlingkungan.

1. Penyediaan laboratoriumlingkungan sesuaidengan kebutuhandaerah.

2. —

2. KonservasiSumberDaya Alam(SDA)

1. KeanekaragamanHayati

1. Koordinasi dalamperencanaan konservasikeanekaragaman hayatiskala nasional.

1. Koordinasi dalam perencanaankonservasi keanekaragamanhayati skala provinsi.

1. Koordinasi dalamperencanaan konservasikeanekaragaman hayatiskala kabupaten/kota.

Page 335: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 306 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Penetapan kebijakankonservasi dan pemanfaatanberkelanjutankeanekaragaman hayatiskala nasional.

3. Penetapan kebijakanpengendalian kemerosotankeanekaragaman hayatiskala nasional.

4. Pemantauan danpengawasan pelaksanaankonservasi keanekaragamanhayati skala nasional.

2. Penetapan dan pelaksanaankebijakan konservasi danpemanfaatan berkelanjutankeanekaragaman hayati skalaprovinsi.

3. Penetapan dan pelaksanaanpengendalian kemerosotankeanekaragaman hayati skalaprovinsi.

4. Pemantauan dan pengawasanpelaksanaan konservasikeanekaragaman hayati skalaprovinsi.

2. Penetapan danpelaksanaan kebijakankonservasi danpemanfaatanberkelanjutankeanekaragaman hayatiskala kabupaten/kota.

3. Penetapan danpelaksanaanpengendaliankemerosotankeanekaragaman hayatiskala kabupaten/kota.

4. Pemantauan danpengawasan pelaksanaankonservasikeanekaragaman hayatiskala kabupaten/kota.

Page 336: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 307 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pengaturan danpenyelesaian konflik dalampemanfaatankeanekaragaman hayatiskala nasional.

6. Pengembangan manajemensistem informasi danpengelolaan databasekeanekaragaman hayatiskala nasional.

5. Penyelesaian konflik dalampemanfaatan keanekaragamanhayati skala provinsi.

6. Pengembangan manajemensistem informasi danpengelolaan databasekeanekaragaman hayati skalaprovinsi.

5. Penyelesaian konflikdalam pemanfaatankeanekaragaman hayatiskala kabupaten/kota.

6. Pengembanganmanajemen sisteminformasi danpengelolaan databasekeanekaragaman hayatiskala kabupaten/kota.

Page 337: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 308 -

I. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Izin Lokasi 1. Penetapan kebijakan

nasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriaizin lokasi.

2.a. Pemberian izin lokasilintas provinsi.

b.

c.

d.

1.

2.a. Penerimaanpermohonan danpemeriksaankelengkapanpersyaratan.

b. Kompilasi bahankoordinasi.

c. Pelaksanaan rapatkoordinasi.

d. Pelaksanaanpeninjauan lokasi.

1.

2.a. Penerimaanpermohonan danpemeriksaankelengkapanpersyaratan.

b. Kompilasi bahankoordinasi.

c. Pelaksanaan rapatkoordinasi.

d. Pelaksanaanpeninjauan lokasi.

Page 338: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 309 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAe.

f.

g.

h. Pembatalan ijin lokasiatas usulan pemerintahprovinsi denganpertimbangan kepalakantor wilayah BPNprovinsi

e. Penyiapan berita acarakoordinasi berdasarkanpertimbangan teknispertanahan dari kantorwilayah BadanPertanahan Nasional(BPN) provinsi danpertimbangan teknislainnya dari instansiterkait.

f. Pembuatan peta lokasisebagai lampiran suratkeputusan izin lokasiyang diterbitkan.

g. Penerbitan suratkeputusan izin lokasi.

h. Pertimbangan danusulan pencabutan izindan pembatalan suratkeputusan izin lokasiatas usulankabupaten/kota

e. Penyiapan berita acarakoordinasi berdasarkanpertimbangan teknispertanahan dari kantorpertanahankabupaten/kota danpertimbangan teknislainnya dari instansiterkait.

f. Pembuatan peta lokasisebagai lampiran suratkeputusan izin lokasiyang diterbitkan.

g. Penerbitan suratkeputusan izin lokasi.

h. Pertimbangan danusulan pencabutan izindan pembatalan suratkeputusan izin lokasidengan pertimbangankepala kantor

Page 339: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 310 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaan izin lokasi.

dengan pertimbangankepala kantor wilayahBPN provinsi;.

3. Monitoring danpembinaan perolehantanah.

pertanahankabupaten/kota.

3. Monitoring danpembinaan perolehantanah.

2. Pengadaan TanahUntukKepentinganUmum

1. Penetapan kebijakannasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriapengadaan tanah untukkepentingan umum

2. Pengadaan tanah untukpembangunan lintasprovinsi.

a.

b.

1.

2. Pengadaan tanah untukpembangunan lintaskabupaten/kota.

a. Penetapan lokasi.

b. Pembentukan panitiapengadaan tanah sesuaidengan peraturan

1.

2.a. Penetapan lokasi.

b. Pembentukan panitiapengadaan tanahsesuai dengan

Page 340: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 311 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c.

d.

e.

f.

g.

h.

perundang-undangan.

c. Pelaksanaanpenyuluhan.

d. Pelaksanaaninventarisasi.

e. Pembentukan TimPenilai Tanah (khususDKI).

f. Penerimaan hasilpenaksiran nilai tanahdari Lembaga/TimPenilai Tanah.

g. Pelaksanaanmusyawarah.

h. Penetapan bentuk danbesarnya gantikerugian.

peraturan perundang-undangan.

c. Pelaksanaanpenyuluhan.

d. Pelaksanaaninventarisasi.

e. Pembentukan TimPenilai Tanah

f. Penerimaan hasilpenaksiran nilai tanahdari Lembaga/TimPenilai Tanah.

g. Pelaksanaanmusyawarah.

h. Penetapan bentuk danbesarnya gantikerugian.

Page 341: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 312 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAi.

j. —

k. —

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaan pengadaantanah untuk kepentinganumum.

i. Pelaksanaan pemberianganti kerugian.

j. Penyelesaian sengketabentuk dan besarnyaganti kerugian.

k. Pelaksanaan pelepasanhak dan penyerahantanah di hadapankepala kantorpertanahankabupaten/kota.

3. —

i. Pelaksanaan pemberianganti kerugian.

j. Penyelesaian sengketabentuk dan besarnyaganti kerugian.

k. Pelaksanaan pelepasanhak dan penyerahantanah di hadapankepala kantorpertanahankabupaten/kota.

3. —

3. PenyelesaianSengketa TanahGarapan

1. Penetapan kebijakannasional mengenai norma,standar, prosedur, dankriteria penyelesaian

1. — 1. —

Page 342: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 313 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAsengketa tanah garapan.

2. — 2. Penyelesaian sengketatanah garapan lintaskabupaten/kota danuntuk Provinsi DKIJakarta:

a. Penerimaan danpengkajian laporanpengaduan sengketatanah garapan.

b. Penelitian terhadapobyek dan subyeksengketa.

c. Pencegahan meluasnyadampak sengketa tanahgarapan.

d. Koordinasi denganinstansi terkait untukmenetapkan langkah-langkah

2.a.Penerimaan danpengkajian laporanpengaduan sengketatanah garapan.

b. Penelitian terhadapobyek dan subyeksengketa.

c. Pencegahan meluasnyadampak sengketa tanahgarapan.

d. Koordinasi dengankantor pertanahanuntuk menetapkanlangkah-langkah

Page 343: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 314 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaanpenanganan sengketatanah garapan.

penanganannya.

e. Fasilitasi musyawarahantar pihak yangbersengketa untukmendapatkankesepakatan para pihak.

3. —

penanganannya.

e. Fasilitasi musyawarahantar pihak yangbersengketa untukmendapatkankesepakatan para pihak.

3.

4. PenyelesaianMasalah GantiKerugian danSantunan TanahUntukPembangunan

1. Penetapan kebijakannasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriapenyelesaian masalahganti kerugian dansantunan tanah untukpembangunan.

1. 1.

Page 344: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 315 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2.

3. —

4. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaan pemberianganti kerugian dansantunan tanah untukpembangunan.

2. —

3. Penyelesaian masalahganti kerugian dansantunan tanah untukpembangunan.

4. Pembinaan danpengawasan pemberianganti kerugian dansantunan tanah untukpembangunan.

2. Pembentukan timpengawasanpengendalian.

3. Penyelesaian masalahganti kerugian dansantunan tanah untukpembangunan.

4. —

5. Penetapan Subyekdan ObyekRedistribusiTanah, serta GantiKerugian TanahKelebihanMaksimum danTanah Absentee

1. Penetapan kebijakannasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriapenetapan subyek danobyek redistribusitanah, serta gantikerugian tanah

1. — 1.

Page 345: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 316 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAkelebihan maksimumdan tanah absentee.

2.a.Pembentukan panitiapertimbangan landreformnasional.

b.

c.

d.

2.a. Pembentukan panitiapertimbanganlandreform provinsi.

b. Penyelesaianpermasalahanpenetapan subyek danobyek tanah kelebihanmaksimum dan tanahabsentee.

c. —

d. —

2.a. Pembentukan panitiapertimbanganlandreform dansekretariat panitia.

b. Pelaksanaan sidangyang membahas hasilinventarisasi untukpenetapan subyek danobyek redistribusitanah, serta gantikerugian tanahkelebihan maksimumdan tanah absentee.

c. Pembuatan hasil sidangdalam berita acara.

d. Penetapan tanahkelebihan maksimumdan tanah absenteesebagai obyek

Page 346: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 317 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

e.

f.

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaan penetapansubyek dan obyek tanah,ganti kerugian tanahkelebihan maksimumdan tanah absentee.

e. —

f. —

3. Pembinaan penetapansubyek dan obyekredistribusi tanah, sertaganti kerugian tanahkelebihan maksimumdan tanah absentee.

landreformberdasarkan hasilsidang panitia.

e. Penetapan parapenerima redistribusitanah kelebihanmaksimum dan tanahabsentee berdasarkanhasil sidang panitia.

f. Penerbitan suratkeputusan subyek danobyek redistribusitanah serta gantikerugian.

3.

Page 347: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 318 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA6. Penetapan Tanah

Ulayat1. Penetapan kebijakan

nasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriapenetapan danpenyelesaian masalahtanah ulayat.

2.

1. —

2.a. Pembentukan panitiapeneliti lintaskabupaten/kota.

b. Penelitian dankompilasi hasilpenelitian.

c. Pelaksanaan dengarpendapat umum dalamrangka penetapantanah ulayat.

d. Pengusulan rancanganperaturan daerahprovinsi tentangpenetapan tanahulayat.

1. —

2.a. Pembentukan panitiapeneliti.

b. Penelitian dan kompilasihasil penelitian.

c. Pelaksanaan dengarpendapat umum dalamrangka penetapan tanahulayat.

d. Pengusulan rancanganperaturan daerahtentang penetapan tanahulayat.

Page 348: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 319 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaan penetapandan penyelesaianmasalah tanah ulayat.

e. Penanganan masalahtanah ulayat melaluimusyawarah danmufakat.

f.

3. —

e. Pengusulan pemetaandan pencatatan tanahulayat dalam daftartanah kepada kantorpertanahankabupaten/kota.

f. Penanganan masalahtanah ulayat melaluimusyawarah danmufakat.

3. —

7. Pemanfaatan danPenyelesaianMasalah TanahKosong

1. Penetapan kebijakannasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriaserta pelaksanaanpembinaan danpengendalian

1. — 1. —

Page 349: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 320 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApemanfaatan danpenyelesaian masalahtanah kosong.

2.2. Penyelesaian masalah

tanah kosong.2.a. Inventarisasi dan

identifikasi tanahkosong untukpemanfaatan tanamanpangan semusim.

b. Penetapan bidang-bidang tanah sebagaitanah kosong yangdapat digunakan untuktanaman pangansemusim bersamadengan pihak lainberdasarkan perjanjian.

c. Penetapan pihak-pihakyang memerlukantanah untuk tanamanpangan semusimdengan mengutamakanmasyarakat setempat.

d. Fasilitasi perjanjian

Page 350: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 321 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaan

3. Pembinaan pemanfaatandan penyelesaianmasalah tanah kosong.

kerjasama antarapemegang hak tanahdengan pihak yangakan memanfaatkantanahdihadapan/diketahuioleh kepala desa/lurahdan camat setempatdengan perjanjianuntuk dua kali musimtanam.

e. Penanganan masalahyang timbul dalampemanfaatan tanahkosong jika salah satupihak tidak memenuhikewajiban dalamperjanjian.

3. —

Page 351: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 322 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApemanfaatan danpenyelesaian masalahtanah kosong.

8. Izin MembukaTanah

1. Penetapan kebijakannasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriaserta pelaksanaanpembinaan danpengendalian pemberianizin membuka tanah.

2. —

1. —

2. Penyelesaianpermasalahan pemberianizin membuka tanah.

1. —

2.a. Penerimaan danpemeriksaanpermohonan.

b. Pemeriksaan lapangdengan memperhatikankemampuan tanah,status tanah danRencana Umum TataRuang Wilayah (RTRW)kabupaten/kota.

Page 352: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 323 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaan ijinmembuka tanah.

3. Pengawasan danpengendalian pemberianizin membuka tanah.

(Tugas Pembantuan)

c. Penerbitan izinmembuka tanahdengan memperhatikanpertimbangan teknisdari kantor pertanahankabupaten/kota.

d. Pengawasan danpengendalianpenggunaan izinmembuka tanah.

3. —

(Tugas Pembantuan)

Page 353: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 324 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA9. Perencanaan

PenggunaanTanah WilayahKabupaten/Kota

1. Penetapan kebijakannasional mengenainorma, standar,prosedur, dan kriteriaperencanaanpenggunaan tanah diwilayah kabupaten/kota.

2. —

1. Perencanaanpenggunaan tanah lintaskabupaten/kota yangberbatasan.

2. —

1. —

2.a. Pembentukan timkoordinasi tingkatkabupaten/kota.

b. Kompilasi data daninformasi yang terdiridari :1) Peta pola

Penatagunaan tanahatau peta wilayahtanah usaha ataupeta persediaantanah dari kantorpertanahansetempat.

Page 354: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 325 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2) Rencana Tata Ruang

Wilayah.

3) Rencanapembangunan yangakan menggunakantanah baik rencanapemerintah,pemerintahkabupaten/kota,maupun investasiswasta.

c. Analisis kelayakan letaklokasi sesuai denganketentuan dan kriteriateknis dari instansiterkait.

d. Penyiapan draftrencana letak kegiatanpenggunaan tanah.

e. Pelaksanaan rapatkoordinasi terhadapdraft rencana letak

Page 355: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 326 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAkegiatan penggunaantanah dengan instansiterkait.

f. Konsultasi publikuntuk memperolehmasukan terhadap draftrencana letak kegiatanpenggunaan tanah.

g. Penyusunan draft finalrencana letak kegiatanpenggunaan tanah.

h. Penetapan rencanaletak kegiatanpenggunaan tanahdalam bentuk peta danpenjelasannya dengankeputusanbupati/walikota.

i. Sosialisasi tentangrencana letak kegiatanpenggunaan tanahkepada instansi terkait.

Page 356: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 327 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan,pengendalian danmonitoring terhadappelaksanaanperencanaanpenggunaan tanah diwilayah kabupaten/kota.

3. —

j. Evaluasi danpenyesuaian rencanaletak kegiatanpenggunaan tanahberdasarkan perubahanRTRW danperkembangan realisasipembangunan.

3. —

Page 357: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 328 -

J. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan pendaftaranpenduduk skala nasional.

2. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteriapenyelenggaraan pendaftaranpenduduk skala nasional.

1. Penetapan kebijakanpendaftaran penduduk skalaprovinsi.

2. —

1. Penetapan kebijakanpendaftaran penduduk skalakabupaten/kota.

2. —

2. Sosialisasi 1. Fasilitasi, sosialisasi, bimbinganteknis, advokasi, supervisi, dankonsultasi pelaksanaanpendaftaran penduduk danpemutakhiran data pendudukskala nasional.

1. Fasilitasi, sosialisasi, bimbinganteknis, advokasi, supervisi, dankonsultasi pelaksanaanpendaftaran penduduk danpemutakhiran data pendudukskala provinsi.

1. Fasilitasi, sosialisasi,bimbingan teknis, advokasi,supervisi, dan konsultasipelaksanaan pendaftaranpenduduk skalakabupaten/kota.

1. PendaftaranPenduduk

3. Penyelenggaraan 1. Koordinasi penyelenggaraanpendaftaran penduduk skalanasional.

1. Koordinasi penyelenggaraanpendaftaran penduduk skalaprovinsi.

1. Koordinasi penyelenggaraanpendaftaran penduduk skalakabupaten/kota.

Page 358: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 329 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. — 2. — 2. Penyelenggaraan pelayananpendaftaran penduduk dalamsistem administrasikependudukan skalakabupaten/kota, meliputi:

a. Pencatatan danpemutakhiran biodatapenduduk serta penerbitanNomor IndukKependudukan (NIK);

b. Pendaftaran perubahanalamat;

c. Pendaftaran pindah datangpenduduk dalam wilayahRepublik Indonesia;

d. Pendaftaran Warga NegaraIndonesia tinggalsementara;

e. Pendaftaran pindah datangAntarnegara;

Page 359: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 330 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

f. Pendaftaran pendudukyang tinggal di perbatasanAntarnegara;

g. Pendataan pendudukrentan AdministrasiKependudukan;

h. Penerbitan dokumenkependudukan hasilpendaftaran penduduk;

i. Penatausahaanpendaftaran penduduk.

4. Pemantauandan Evaluasi

1. Pemantauan, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpendaftaran penduduk skalanasional.

1. Pemantauan, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpendaftaran penduduk skalaprovinsi.

1. Pemantauan, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpendaftaran penduduk skalakabupaten/kota.

5. Pembinaan danPengembanganSumber DayaManusia

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusia pengelolapendaftaran penduduk skalanasional.

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusia pengelolapendaftaran penduduk skalaprovinsi.

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusiapengelola pendaftaranpenduduk skalakabupaten/kota.

Page 360: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 331 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan 1. Pengawasan atas penyelenggaraanpendaftaran penduduk skalanasional.

1. Pengawasan ataspenyelenggaraan pendaftaranpenduduk skala provinsi.

1. Pengawasan ataspenyelenggaraan pendaftaranpenduduk skalakabupaten/kota.

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan pencatatansipil skala nasional.

2. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapenyelenggaraan pencatatan sipilskala nasional.

1. Penetapan kebijakan pencatatansipil skala provinsi.

2. —

1. Penetapan kebijakanpencatatan sipil skalakabupaten/kota.

2. —

2. Sosialisasi 1. Fasilitasi, sosialisasi, bimbinganteknis, advokasi, supervisi, dankonsultasi pelaksanaanpencatatan sipil skala nasional.

1. Fasilitasi, sosialisasi, bimbinganteknis, advokasi, supervisi, dankonsultasi pelaksanaanpencatatan sipil skala provinsi.

1. Fasilitasi, sosialisasi,bimbingan teknis, advokasi,supervisi, dan konsultasipelaksanaan pencatatan sipilskala kabupaten/kota.

2. PencatatanSipil

3. Penyelenggaraan 1. Koordinasi penyelenggaraanpencatatan sipil skala nasional.

1. Koordinasi penyelenggaraanpencatatan sipil skala provinsi.

1. Koordinasi penyelenggaraanpencatatan sipil skalakabupaten/kota.

Page 361: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 332 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. — 2. — 2. Penyelenggaraan pelayananpencatatan sipil dalam sistemadministrasi kependudukanskala kabupaten/kotameliputi:

a. Pencatatan kelahiran;

b. Pencatatan lahir mati;

c. Pencatatan perkawinan;

d. Pencatatan perceraian;

e. Pencatatan kematian;

f. Pencatatan pengangkatananak, pengakuan anak danpengesahan anak;

g. Pencatatan perubahannama;

h. Pencatatan perubahanstatus kewarganegaraan;

Page 362: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 333 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

i. Pencatatan peristiwapenting lainnya;

j. Pencatatan perubahan danpembatalan akta;

k. Penerbitan dokumenkependudukan hasilpencatatan sipil;

l. Penatausahaan dokumenpencatatan sipil.

4. Pemantauan danEvaluasi

1. Pemantauan, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpencatatan sipil skala nasional.

1. Pemantauan, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpencatatan sipil skala provinsi.

1. Pemantauan, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpencatatan sipil skalakabupaten/kota.

5. Pembinaan danPengembanganSumber DayaManusia

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusia pengelolapencatatan sipil skala nasional.

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusia pengelolapencatatan sipil skala provinsi.

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusiapengelola pencatatan sipilskala kabupaten/kota.

6. Pengawasan 1. Pengawasan atas penyelenggaraanpencatatan sipil skala nasional.

1. Pengawasan ataspenyelenggaraan pencatatan sipilskala provinsi.

1. Pengawasan ataspenyelenggaraan pencatatansipil skala kabupaten/kota.

Page 363: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 334 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan pengelolaaninformasi administrasikependudukan skala nasional.

2. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteriapenyelenggaraan pengelolaaninformasi administrasikependudukan skala nasional.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan informasiadministrasi kependudukanskala provinsi.

2. —

1. Penetapan kebijakanpengelolaan informasiadministrasi kependudukanskala kabupaten/kota.

2. —

2. Sosialisasi 1. Fasilitasi, sosialisasi, bimbinganteknis, advokasi, supervisi, dankonsultasi pelaksanaanpengelolaan informasi administrasikependudukan skala nasional.

1. Fasilitasi, sosialisasi, bimbinganteknis, advokasi, supervisi, dankonsultasi pengelolaan informasiadministrasi kependudukanskala provinsi.

1. Fasilitasi, sosialisasi,bimbingan teknis, advokasi,supervisi, dan konsultasipengelolaan informasiadministrasi kependudukanskala kabupaten/kota.

3. PengelolaanInformasiAdministrasiKependudukan

3. Penyelenggaraan 1. Koordinasi penyelenggaraanpengelolaan informasiadministrasi kependudukan skalanasional.

1. Koordinasi pengelolaaninformasi administrasikependudukan skala provinsi.

1. Koordinasi pengelolaaninformasi administrasikependudukan skalakabupaten/kota.

Page 364: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 335 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembangunan dan pengembanganjaringan komunikasi data.

3. —

4. Penyelenggaraan komunikasi datakependudukan skala nasional.

5. Pembangunan dan pengembanganperangkat lunak.

6.a.Pembangunan bank datakependudukan nasional.

2. Pembangunan danpengembangan jaringankomunikasi data skala provinsi.

3. Penyediaan perangkat keras danperlengkapan lainnya sertasarana jaringan komunikasidata di provinsi.

4. Penyelenggaraan komunikasidata kependudukan skalaprovinsi.

5. Pembangunan replikasi datakependudukan di provinsi.

6.a.Pembangunan bank datakependudukan provinsi.

2. Pembangunan danpengembangan jaringankomunikasi data skalakabupaten/kota.

3. Penyediaan perangkat kerasdan perlengkapan lainnyaserta jaringan komunikasidata sampai dengan tingkatkecamatan atau kelurahansebagai tempat pelayanandokumen penduduk.

4. Pelaksanaan sistem informasiadministrasi kependudukan.

5. Pembangunan replikasi datakependudukan dikabupaten/kota.

6.a.Pembangunan bank datakependudukankabupaten/kota.

Page 365: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 336 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

7. —

8. Penyajian dan diseminasiinformasi penduduk skalanasional.

9.a.Perlindungan data pribadipenduduk pada bank datakependudukan nasional.

b.

b.

7.

8. Penyajian dan diseminasiinformasi penduduk skalaprovinsi.

9.a.Perlindungan data pribadipenduduk pada bank datakependudukan provinsi.

b.

b. Pembangunan tempatperekaman datakependudukan dikecamatan.

7. Perekaman data hasilpelayanan pendaftaranpenduduk dan pencatatan sipilserta pemutakhiran datapenduduk menggunakansistem informasi administrasikependudukan.

8. Penyajian dan diseminasiinformasi penduduk.

9.a.Perlindungan data pribadipenduduk pada bank datakependudukan kabupaten/kota.

b.Perlindungan data pribadipenduduk dalam proses danhasil pendaftaran pendudukserta pencatatan sipil.

Page 366: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 337 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pemantauan danEvaluasi

1. Pemantauan dan evaluasipengelolaan informasi administrasikependudukan skala nasional.

1. Pemantauan dan evaluasipengelolaan informasiadministrasi kependudukanskala provinsi.

1. Pemantauan dan evaluasipengelolaan informasiadministrasi kependudukanskala kabupaten/kota.

5. Pembinaan danPengembanganSumber DayaManusia

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusia pengelolainformasi administrasikependudukan skala nasional.

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusia pengelolainformasi administrasikependudukan skala provinsi.

1. Pembinaan dan pengembangansumber daya manusiapengelola informasiadministrasi kependudukanskala kabupaten/kota.

6. Pengawasan 1. Pengawasan atas pengelolaaninformasi administrasikependudukan skala nasional.

1. Pengawasan atas pengelolaaninformasi administrasikependudukan skala provinsi.

1. Pengawasan atas pengelolaaninformasi administrasikependudukan skalakabupaten/kota.

Page 367: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 338 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakanperkembangan kependudukanskala nasional.

2. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapenyelenggaraan pengendaliankuantitas, pengembangankualitas, pengarahan mobilitasdan persebaran penduduk sertaperlindungan penduduk skalanasional.

1. Penetapan kebijakanperkembangan kependudukanskala provinsi.

2. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapenyelenggaraan pengendaliankuantitas, pengembangankualitas, pengarahan mobilitasdan persebaran penduduk sertaperlindungan penduduk skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakanperkembangan kependudukanskala kabupaten/kota.

2. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapenyelenggaraan pengendaliankuantitas, pengembangankualitas, pengarahanmobilitas dan persebaranpenduduk serta perlindunganpenduduk skala kabupaten/kota.

4. PerkembanganKependudukan

2. Sosialisasi 1. Sosialisasi dan koordinasipelaksanaan kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk serta pembangunanberwawasan kependudukanskala nasional.

1. Sosialisasi dan koordinasipelaksanaan kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk serta pembangunanberwawasan kependudukanskala provinsi.

1. —

Page 368: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 339 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penyelenggaraan 1. Pengkajian efektivitas kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk dan perlindunganpenduduk serta pembangunanberwawasan kependudukanskala nasional.

2. —

1. Pengkajian efektivitas kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk dan perlindunganpenduduk serta pembangunanberwawasan kependudukanskala provinsi.

2. —

1. Pelaksanaan kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk,pengarahan mobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk dalam kontekspembangunan berwawasankependudukan skalakabupaten/kota.

2. Pembuatan analisispengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk,pengarahan mobilitas/penataan persebaranpenduduk dan perlindunganpenduduk serta pembangunanberwawasan kependudukan.

Page 369: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 340 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. —

4. —

3. —

4. Pelaporan pelaksanaanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, dan perlindunganpenduduk dalam kontekspembangunan berwawasankependudukan skala provinsi.

3. Koordinasi dan kerjasamaantar daerah dalampelaksanaan kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk,pengembangan kualitaspenduduk, pengarahanmobilitas/penataanpersebaran penduduk,perlindungan penduduk sertapembangunan berwawasankependudukan.

4. Pelaporan pelaksanaanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk,pengarahan mobilitas/penataan persebaranpenduduk, dan perlindunganpenduduk dalam kontekspembangunan berwawasankependudukan skalakabupaten/kota.

Page 370: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 341 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pemantauandan Evaluasi

1. Pemantauan dan evaluasikebijakan pengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk serta pembangunanberwawasan kependudukan skalanasional.

1. Pemantauan dan evaluasikebijakan pengendaliankuantitas penduduk,pengembangan kualitaspenduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk serta pembangunanberwawasan kependudukanskala provinsi.

1. Pemantauan dan evaluasikebijakan pengendaliankuantitas penduduk,pengembangan kualitaspenduduk, pengarahanmobilitas/penataanpersebaran penduduk,perlindungan penduduk sertapembangunan berwawasankependudukan skalakabupaten/kota.

5. Pembinaan danFasilitasi

1. Pembinaan dan fasilitasikebijakan pengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindungan danpenyerasian penduduk dalamkonteks pembangunanberwawasan kependudukan skalanasional.

1. Pembinaan dan pelaksanaankebijakan pengendaliankuantitas penduduk,pengembangan kualitaspenduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk dalam kontekspembangunan berwawasankependudukan skala provinsi.

1. —

Page 371: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 342 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan 1. Pengawasan kebijakanpengendalian kuantitas penduduk,pengembangan kualitaspenduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk, dan pembangunanberwawasan kependudukan skalanasional.

1. Pengawasan kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk, pengarahanmobilitas/penataan persebaranpenduduk, perlindunganpenduduk, dan pembangunanberwawasan kependudukanskala provinsi.

1. Pengawasan kebijakanpengendalian kuantitaspenduduk, pengembangankualitas penduduk,pengarahanmobilitas/penataanpersebaran penduduk,perlindungan penduduk, danpembangunan berwawasankependudukan skalakabupaten/kota.

5. PerencanaanKependudukan

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakanperencanaan kependudukanskala nasional.

2. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan.

1. Penetapan kebijakanperencanaan kependudukanskala provinsi.

2. —

1. Penetapan kebijakanperencanaan kependudukanskala kabupaten/kota.

2. —

Page 372: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 343 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Sosialisasi 1. Fasilitasi dan sosialisasi indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan, serta penyerasiankebijakan kependudukan skalanasional.

1. Fasilitasi dan sosialisasiindikator kependudukan,proyeksi penduduk dan analisisdampak kependudukan, sertapenyerasian kebijakankependudukan skala provinsi.

1. —

3. Penyelenggaraan 1.a.Penyerasian dan harmonisasikebijakan kependudukan padatataran horizontal, vertikal, dandiagonal antar lembagapemerintah dan lembaga nonpemerintah pengelola bidangkependudukan skala nasional.

b.—

1.a.Penyerasian dan harmonisasikebijakan kependudukan padatataran horizontal, vertikal, dandiagonal antar lembagapemerintah dan lembaga nonpemerintah pengelola bidangkependudukan skala provinsi.

b.—

1.a.Penyerasian dan harmonisasikebijakan kependudukanantar dan dengan lembagapemerintah dan nonpemerintah pada skalakabupaten/kota.

b.Penyelenggaraan kerjasamadengan organisasikemasyarakatan dalamrangka tertib administrasikependudukan.

Page 373: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 344 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Penetapan dan pengembanganindikator kependudukan,proyeksi penduduk, dan analisisdampak kependudukan skalanasional.

3. Koordinasi dan sosialisasi hasilpenyusunan indikator, proyeksi,dan analisis dampakkependudukan serta kebijakankependudukan kepada khalayaksasaran skala nasional.

4. Penilaian dan pelaporan kinerjapembangunan kependudukansecara periodik.

2. Penetapan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk, dan analisisdampak kependudukan skalaprovinsi.

3. Koordinasi dan sosialisasi hasilpenyusunan indikator,proyeksi, dan analisis dampakkependudukan serta kebijakankependudukan kepadakhalayak sasaran skalaprovinsi.

4. Penilaian dan pelaporan kinerjapembangunan kependudukansecara periodik.

2. Penetapan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk, dan analisisdampak kependudukan skalakabupaten/kota.

3. Koordinasi dan sosialisasihasil penyusunan indikator,proyeksi, dan analisisdampak kependudukan sertakebijakan kependudukankepada khalayak sasaran.

4. Penilaian dan pelaporankinerja pembangunankependudukan secaraperiodik.

Page 374: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 345 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pendayagunaan informasi atasindikator kependudukan dananalisis dampak kependudukanuntuk perencanaanpembangunan berbasispenduduk skala nasional.

5. Pendayagunaan informasi atasindikator kependudukan dananalisis dampakkependudukan untukperencanaan pembangunanberbasis penduduk skalaprovinsi.

5. Pendayagunaan informasiatas indikator kependudukandan analisis dampakkependudukan untukperencanaan pembangunanberbasis penduduk skalakabupaten/kota.

4. Pemantauan danEvaluasi

1. Pemantauan, evaluasi, danpelaporan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan, serta penyerasiankebijakan kependudukan skalanasional.

1. Pemantauan, evaluasi, danpelaporan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan, sertapenyerasian kebijakankependudukan skala provinsi.

1. Pemantauan, evaluasi, danpelaporan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisisdampak kependudukan, sertapenyerasian kebijakankependudukan skalakabupaten/kota.

5. Pembinaan 1. Bimbingan teknis, advokasi,fasilitasi, dan sosialisasi indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan, serta penyerasiankebijakan kependudukan skalanasional.

1. Bimbingan teknis, advokasi,fasilitasi, dan sosialisasiindikator kependudukan,proyeksi penduduk dan analisisdampak kependudukan, sertapenyerasian kebijakankependudukan skala provinsi.

1.

Page 375: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 346 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan 1. Pengawasan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan, serta penyerasiankebijakan kependudukan skalanasional.

1. Pengawasan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan, sertapenyerasian kebijakankependudukan skala provinsi.

1. Pengawasan indikatorkependudukan, proyeksipenduduk dan analisisdampak kependudukan, sertapenyerasian kebijakankependudukan skalakabupaten/kota.

Page 376: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 347 -

K. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

1. PengarusutamaanGender (PUG)

1. KebijakanPelaksanaanPUG

1. Penetapan kebijakannasional pelaksanaanPUG.

2. Koordinasi, fasilitasi,dan mediasipelaksanaan kebijakanPUG skala nasional.

1. Penetapan kebijakan daerahpelaksanaan PUG di provinsi.

2. Koordinasi, fasilitasi danmediasi pelaksanaankebijakan PUG skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakan daerahpelaksanaan PUG di kabupaten/kota.

2. Koordinasi, fasilitasi dan mediasipelaksanaan PUG skalakabupaten/kota.

2. KelembagaanPUG

1. Fasilitasi penguatankelembagaan danpengembanganmekanisme PUG padalembaga pemerintahan,Pusat Studi Wanita(PSW), lembagapenelitian danpengembangan,lembaga nonpemerintah skalanasional.

1. Fasilitasi penguatankelembagaan danpengembangan mekanismePUG pada lembagapemerintahan, PSW, lembagapenelitian danpengembangan, lembaga nonpemerintah skala provinsi.

1. Fasilitasi penguatan kelembagaandan pengembangan mekanismePUG pada lembaga pemerintahan,PSW, lembaga penelitian danpengembangan, lembaga nonpemerintah skala kabupaten/kota.

Page 377: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 348 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

2. Pengembangan danfasilitasi pelaksanaankebijakan, program dankegiatan yang responsifgender skala nasional.

3. Pemantauan danevaluasi pelaksanaanPUG secara nasionaldan provinsi.

2. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan kebijakan,program dan kegiatan yangresponsif gender skalaprovinsi.

3. Pemantauan dan evaluasipelaksanaan PUG skalaprovinsi.

2. Koordinasi dan fasilitasikebijakan, program dan kegiatanyang responsif gender skalakabupaten/kota.

3. Pemantauan dan evaluasipelaksanaan PUG skalakabupaten/kota.

3. PelaksanaanPUG

1. Pemberian bantuanteknis dan fasilitasipelaksanaan PUG(penetapan panduanumum analisis gender,perencanaan anggaranyang responsif gender,materi Komunikasi,Informasi, dan Edukasi(KIE) PUG) skalanasional.

1. Pemberian bantuan teknis,fasilitasi pelaksanaan PUG(analisis gender,perencanaan anggaranyang responsif gender, danpengembangan materi KIEPUG) skala provinsi.

1. Pelaksanaan analisis gender,perencanaan anggaran yangresponsif gender, danpengembangan materi KIE PUGskala kabupaten/kota.

Page 378: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 349 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

2. Pelaksanaan PUG yangterkait dengan bidangpembangunanterutama di bidangpendidikan, kesehatan,ekonomi, hukum danHak Asasi Manusia(HAM) dan politik skalanasional.

3. Fasilitasi penyediaandata terpilah menurutjenis kelamin skalanasional.

2. Pelaksanaan PUG yangterkait dengan bidangpembangunan terutama dibidang pendidikan,kesehatan, ekonomi,hukum dan HAM danpolitik skala provinsi.

3. Fasilitasi penyediaan dataterpilah menurut jeniskelamin skala provinsi.

2. Pelaksanaan PUG yang terkaitdengan bidang pembangunanterutama di bidang pendidikan,kesehatan, ekonomi, hukum danHAM dan politik skalakabupaten/kota.

3. Fasilitasi penyediaan data terpilahmenurut jenis kelamin skalakabupaten/kota.

Page 379: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 350 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

2. Kualitas Hidup danPerlindunganPerempuan

1. KebijakanKualitas HidupPerempuan

1.Penetapan kebijakannasional peningkatankualitas hidupperempuan yang terkaitdengan bidangpembangunan terutamabidang pendidikan,kesehatan, ekonomi,hukum dan HAM,politik, lingkungan, dansosial budaya skalanasional.

1. Penyelenggaraan kebijakanprovinsi peningkatankualitas hidup perempuanyang terkait dengan bidangpembangunan terutamabidang pendidikan,kesehatan, ekonomi,hukum dan HAM, politik,lingkungan, dan sosialbudaya skala provinsi.

1. Penyelenggaraan kebijakankabupaten/kota peningkatankualitas hidup perempuan yangterkait dengan bidangpembangunan terutama dibidangpendidikan, kesehatan, ekonomi,hukum dan HAM, politik,lingkungan, dan sosial budayaskala kabupaten/kota.

2. PengintegrasianKebijakanKualitas HidupPerempuan

1. Fasilitasipengintegrasian isugender dalam kebijakanbidang pendidikan,kesehatan, ekonomi,hukum dan HAM,politik, lingkungan, dansosial budaya skalanasional.

1. Fasilitasi pengintegrasianupaya peningkatan kualitashidup perempuan dalamkebijakan bidangpendidikan, kesehatan,ekonomi, hukum dan HAM,politik, lingkungan, dansosial budaya skala provinsi.

1. Pengintegrasian upayapeningkatan kualitas hidupperempuan dalam kebijakanbidang pendidikan, kesehatan,ekonomi, hukum dan HAM,politik, lingkungan, dan sosialbudaya skala kabupaten/kota.

Page 380: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 351 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

3. KoordinasiPelaksanaanKebijakanKualitas HidupPerempuan

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan kualitashidup perempuandalam bidangpendidikan, kesehatan,ekonomi, hukum danHAM, politik,lingkungan, dan sosialbudaya skala nasional.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan kualitas hidupperempuan dalam bidangpendidikan, kesehatan,ekonomi, hukum dan HAM,politik, lingkungan, dansosial budaya skala provinsi.

1. Koordinasi pelaksanaan kebijakankualitas hidup perempuan dalambidang pendidikan, kesehatan,ekonomi, hukum dan HAM,politik, lingkungan, dan sosialbudaya skala kabupaten/kota.

4. KebijakanPerlindunganPerempuan

1. Penetapan kebijakannasional perlindunganperempuan terutamaperlindungan terhadapkekerasan, tenagakerja perempuan,perempuan lanjut usiadan penyandang cacat,dan perempuan didaerah konflik dandaerah yang terkenabencana.

1. Penyelengaraan kebijakanprovinsi perlindunganperempuan terutamaperlindungan terhadapkekerasan, tenaga kerjaperempuan, perempuanlanjut usia dan penyandangcacat, dan perempuan didaerah konflik dan daerahyang terkena bencana skalaprovinsi.

1. Penyelenggaraan kebijakankabupaten/kota perlindunganperempuan terutamaperlindungan terhadap kekerasan,tenaga kerja perempuan,perempuan lanjut usia danpenyandang cacat, danperempuan di daerah konflik dandaerah yang terkena bencanaskala kabupaten/kota.

Page 381: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 352 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

5. PengintegrasianKebijakanPerlindunganPerempuan

1. Fasilitasipengintegrasiankebijakan nasionalperlindunganperempuan terutamaperlindunganterhadap kekerasan,tenaga kerjaperempuan,perempuan lanjut usiadan penyandangcacat, dan perempuandi daerah konflik dandaerah yang terkenabencana.

1. Fasilitasi pengintegrasiankebijakan provinsiperlindungan perempuanterutama perlindunganterhadap kekerasan, tenagakerja perempuan,perempuan lanjut usia danpenyandang cacat, danperempuan di daerahkonflik dan daerah yangterkena bencana skalaprovinsi.

1. Fasilitasi pengintegrasiankebijakan kabupaten/kotaperlindungan perempuanterutama perlindungan terhadapkekerasan, tenaga kerjaperempuan, perempuan lanjutusia dan penyandang cacat, danperempuan di daerah konflik dandaerah yang terkena bencanaskala kabupaten/kota.

Page 382: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 353 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

6. KoordinasiPelaksanaanKebijakanPerlindunganPerempuan

1. Koordinasipelaksanaan kebijakanperlindunganperempuan terutamaperlindungan terhadapkekerasan, tenagakerja perempuan,perempuan lanjut usiadan penyandang cacat,dan perempuan didaerah konflik dandaerah yang terkenabencana skalanasional.

1. Koordinasi pelaksanaankebijakan perlindunganperempuan terutamaperlindungan terhadapkekerasan, tenaga kerjaperempuan, perempuanlanjut usia dan penyandangcacat, dan perempuan didaerah konflik dan daerahyang terkena bencana skalaprovinsi.

1. Koordinasi pelaksanaan kebijakanperlindungan perempuanterutama perlindungan terhadapkekerasan, tenaga kerjaperempuan, perempuan lanjutusia dan penyandang cacat, danperempuan di daerah konflik dandaerah yang terkena bencanaskala kabupaten/kota.

3. Perlindungan Anak 1. KebijakanKesejahteraandanPerlindunganAnak

1. Penetapan kebijakannasional dalam rangkakesejahteraan danperlindungan anak.

2.

1. Pelaksanaan kebijakandalam rangka kesejahteraandan perlindungan anak skalaprovinsi.

2. Penetapan kebijakan daerahtentang kesejahteraan danperlindungan anak skalaprovinsi.

1. Pelaksanaan kebijakan dalamrangka kesejahteraan danperlindungan anak skalakabupaten/kota.

2. Penetapan kebijakan daerahuntuk kesejahteraan danperlindungan anak skalakabupaten/kota.

Page 383: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 354 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

2. PengintegrasianHak-Hak Anakdalam Kebijakandan ProgramPembangunan

1. Pengintegrasian hak-hakanak dalam kebijakandan programpembangunan nasional.

1. Pengintegrasian hak-hakanak dalam kebijakan danprogram pembangunanskala provinsi.

1. Pengintegrasian hak-hak anakdalam kebijakan dan programpembangunan skala kabupaten/kota.

3. KoordinasiPelaksanaanKesejahteraandanPerlindunganAnak

1. Koordinasipelaksanaankesejahteraan danperlindungan anakskala nasional.

1. Koordinasi pelaksanaankesejahteraan danperlindungan anak skalaprovinsi.

1. Koordinasi pelaksanaankesejahteraan dan perlindungananak skala kabupaten/kota.

4. PemberdayaanLembagaMasyarakat danDunia Usaha

1. PenguatanLembaga/OrganisasiMasyarakat danDunia UsahauntukPelaksanaanPUG danPeningkatanKesejahteraandanPerlindunganAnak

1. Fasilitasi penguatanlembaga/organisasimasyarakat dan duniausaha untukpelaksanaan PUG danpeningkatankesejahteraan danperlindungan anakskala nasional.

1. Fasilitasi penguatanlembaga/organisasimasyarakat dan duniausaha untuk pelaksanaanPUG dan peningkatankesejahteraan danperlindungan anak skalaprovinsi.

1. Fasilitasi penguatanlembaga/organisasi masyarakatdan dunia usaha untukpelaksanaan PUG danpeningkatan kesejahteraan danperlindungan anak skalakabupaten/kota.

Page 384: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 355 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

2. Pengembangandan PenguatanJaringan KerjaLembagaMasyarakat danDunia UsahauntukPelaksanaanPUG,KesejahteraandanPerlindunganAnak

1. Fasilitasipengembangan danpenguatan jaringankerja lembagamasyarakat dan duniausaha untukpelaksanaan PUG,kesejahteraan danperlindungan anakskala nasional.

2. Penetapan strategirekayasa sosial untukmewujudkanKesetaraan danKeadilan Gender (KKG)dan perlindungananak.

1. Fasilitasi pengembangandan penguatan jaringankerja lembaga masyarakatdan dunia usaha untukpelaksanaan PUG,kesejahteraan danperlindungan anak skalaprovinsi.

2. Fasilitasi lembagamasyarakat untukmelaksanakan rekayasasosial untuk mewujudkanKKG dan perlindungananak skala provinsi.

1. Fasilitasi pengembangan danpenguatan jaringan kerja lembagamasyarakat dan dunia usahauntuk pelaksanaan PUG,kesejahteraan dan perlindungananak skala kabupaten/kota.

2. Fasilitasi lembaga masyarakatuntuk melaksanakan rekayasasosial untuk mewujudkan KKGdan perlindungan anak skalakabupaten/kota.

5. Data dan InformasiGender dan Anak

1. Data Terpilahmenurut JenisKelamin dari diSetiap BidangTerkait

1. Pengembangan danpenetapan kebijakannasional sisteminformasi gender dananak.

1. Penjabaran dan penetapankebijakan sistem informasigender dan anak skalaprovinsi dengan merujukpada kebijakan nasional.

1. Penjabaran dan penetapankebijakan sistem informasigender dan anak skalakabupaten/kota denganmerujuk pada kebijakannasional.

Page 385: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 356 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

2. Data danInformasi Genderdan Anak

1. Pengembangan danpenyusunan panduanumum, mekanismepengumpulan,pengolahan, analisis,diseminasi dandokumentasi sisteminformasi gender dananak.

2. Advokasi, mediasi danfasilitasi pelaksanaansistem infomasi genderdan anak.

1. Koordinasi pelaksanaansistem informasi gender dananak skala provinsi.

2. Fasilitasi pelaksanaan sisteminformasi gender dan anak.

1. Pelaksanaan pengumpulan,pengolahan dan analisis,pemanfaatan danpenyebarluasan sisteminformasi gender dan anak skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pengumpulan,pengolahan dan analisis,pemanfaatan danpenyebarluasan sisteminformasi gender dan anak.

3. Komunikasi,Informasi danEdukasi (KIE)

1. Promosi dan advokasidata dan informasiterpilah menurut jeniskelamin, khususperempuan dan anakskala nasional.

1. Kompilasi data terpilahmenurut jenis kelamin,khusus perempuan dan anakskala provinsi.

1. Analisis, pemanfaatan,penyebarluasan danpendokumentasian dataterpilah menurut jenis kelamin,khusus perempuan dan anakskala kabupaten/kota.

Page 386: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 357 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN\KOTA

2. Kompilasi data terpilahmenurut jenis kelamin,khusus perempuan,dan anak skalanasional.

3. Pengembangan metodeanalisis gender danpenyusunan modelinformasi data skalanasional.

4. Analisis, pemanfaatandan penyebarluasan,pendokumentasiandata terpilah menurutjenis kelamin, khususperempuan dan anakskala nasional.

5. Pemantauan danevaluasi kebijakan danpelaksanaan pendataandan sistem informasigender skala nasional.

2. Analisis, pemanfaatan danpenyebarluasan,pendokumentasian dataterpilah menurut jeniskelamin, khusus perempuandan anak skala provinsi.

3. Penyusunan modelinformasi data (mediasi danadvokasi) skala provinsi.

4. Pemantauan dan evaluasiserta pelaporan pelaksanaanpendataan dan sisteminformasi gender dan anakskala provinsi.

5.

2. Pemantauan dan evaluasi sertapelaporan pelaksanaanpendataan dan sistem informasigender dan anak skalakabupaten/kota.

3. Penyusunan model informasidata (mediasi dan advokasi)skala kabupaten/kota.

4.

5.

Page 387: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 358 -

Page 388: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 358 -

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. PelayananKeluargaBerencana (KB)dan KesehatanReproduksi

1. Kebijakan danPelaksanaanJaminan danPelayanan KB,PeningkatanPartisipasi Pria,PenanggulanganMasalahKesehatanReproduksi,sertaKelangsunganHidup Ibu, Bayidan Anak

1.a.Penetapan kebijakan danpengembanganpelayanan KB,peningkatan partisipasipria, penanggulanganmasalah kesehatanreproduksi, dankelangsungan hidup ibu,bayi, dan anak skalanasional.

b.

1.a.Penetapan kebijakanjaminan dan pelayananKB, peningkatanpartisipasi pria,penanggulanganmasalah kesehatanreproduksi sertakelangsungan hidup ibu,bayi, dan anak skalaprovinsi.

b.Pemberian dukunganoperasional jaminan danpelayanan KB,peningkatan partisipasipria, penanggulanganmasalah kesehatanreproduksi, sertakelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skalaprovinsi.

1.a. Penetapan kebijakan jaminandan pelayanan KB, peningkatanpartisipasi pria, penanggulanganmasalah kesehatan reproduksi,serta kelangsungan hidup ibu,bayi, dan anak skala kabupaten/kota.

b. Penyelenggaraan dukunganpelayanan rujukan KB dankesehatan reproduksi,operasionalisasi jaminan danpelayanan KB, peningkatanpartisipasi pria, penanggulanganmasalah kesehatan reproduksi,serta kelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skala kabupaten/kota.

Page 389: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 359 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c.

2.a.Penetapan pedoman,norma, standar,prosedur, dan kriteriadan pengembanganjaminan dan pelayananKB, peningkatanpartisipasi pria,penanggulanganmasalah kesehatanreproduksi, sertakelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skalanasional.

c.

2.a. Pemberian dukunganpelaksanaan pedomanupaya peningkatanjaminan dan pelayananKB, peningkatanpartisipasi pria,penanggulanganmasalah kesehatanreproduksi, sertakelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skalaprovinsi.

c. Penetapan dan pengembanganjaringan pelayanan KB dankesehatan reproduksi, termasukpelayanan KB di rumah sakitskala kabupaten/kota.

2.a. Penetapan perkiraan sasaranpelayanan KB, sasaranpeningkatan perencanaankehamilan, sasaran peningkatanpartisipasi pria, sasaran “UnmetNeed”, sasaran penanggulanganmasalah kesehatan reproduksi,serta sasaran kelangsunganhidup ibu, bayi dan anak skalakabupaten/kota.

Page 390: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 360 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

3.a.Pengelolaan jaminan danpelayanan KB,peningkatan partisipasipria, penanggulanganmasalah kesehatanreproduksi sertakelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skalanasional.

b.

b.

3.a.Pengelolaan jaminan danpelayanan KB,peningkatan partisipasipria, penanggulanganmasalah kesehatanreproduksi, sertakelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skalaprovinsi.

b.

b. Penyerasian dan penetapankriteria serta kelayakan tempatpelayanan KB dan kesehatanreproduksi, peningkatanpartisipasi pria, penanggulanganmasalah kesehatan reproduksi,serta kelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skala kabupaten/kota.

3.a. Pelaksanaan jaminan danpelayanan KB, peningkatanpartisipasi pria, penanggulanganmasalah kesehatan reproduksi,serta kelangsungan hidup ibu,bayi dan anak skala kabupaten/kota.

b.Pemantauan tingkat drop outpeserta KB.

Page 391: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 361 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c.

d.

e.

f.

g.

c.

d.

e.

f.

g.

c. Pengembangan materipenyelenggaraan jaminan danpelayanan KB dan pembinaanpenyuluh KB.

d. Perluasan jaringan danpembinaan pelayanan KB.

e. Penyelenggaraan dukunganpelayanan rujukan KB dankesehatan reproduksi.

f. Penyelenggaraan dan fasilitasiupaya peningkatan kesadarankeluarga berkehidupan seksualyang aman dan memuaskan,terbebas dari HIV/AIDS danInfeksi Menular Seksual (IMS).

g. Pembinaan penyuluh KB.

Page 392: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 362 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

h.

4.a. Penyediaan sarana,alat, obat, dan carakontrasepsi skalanasional.

b.

c.

h.

4.a. Penyediaan sarana,alat, obat, dan carakontrasepsi skalaprovinsi.

b.

c.

h. Peningkatan kesetaraan dankeadilan gender terutamapartisipasi KB pria dalampelaksanaan program pelayananKB dan kesehatan reproduksi.

4.a. Penyediaan sarana danprasarana pelayanan kontrasepsimantap dan kontrasepsi jangkapanjang yang lebih terjangkau,aman, berkualitas dan merataskala kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan distribusi danpengadaan sarana, alat, obat,dan cara kontrasepsi, danpelayanannya dengan prioritaskeluarga miskin dan kelompokrentan skala kabupaten/kota.

c.Penjaminan ketersediaan sarana,alat, obat, dan cara kontrasepsibagi peserta mandiri skalakabupaten/kota.

Page 393: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 363 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5.a. Penetapan pedomandan pengembanganmodel promosipemenuhan hak-hakreproduksi dan promosikesehatan reproduksiskala nasional.

b.

5.a. Pemberian dukunganpenyelenggaraanpromosi pemenuhanhak-hak reproduksi danpromosi kesehatanreproduksi skalaprovinsi.

b.

5.a. Pelaksanaan promosipemenuhan hak-hak reproduksidan promosi kesehatanreproduksi skala kabupaten/kota.

b. Pelaksanaan informed choice daninformed consent dalam programKB.

2. KesehatanReproduksiRemaja (KRR)

1. Kebijakan danPelaksanaanKRR danPerlindunganHak-HakReproduksi

1.a.Penetapan kebijakan danpengembangan KRR,pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahayaNarkotika, Alkohol,Psikotropika dan ZatAdiktif lainnya (NAPZA)skala nasional.

b.

1.a.Penetapan kebijakanKRR, pencegahanHIV/AIDS, IMS danbahaya NAPZA skalaprovinsi.

b. Pemberian dukunganoperasional KRR,pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZAskala provinsi.

1.a. Penetapan kebijakan KRR,pencegahan HIV/AIDS, IMS danbahaya NAPZA skala kabupaten/kota.

b. Penyelenggaraan dukunganoperasional KRR, pencegahanHIV/AIDS, IMS dan NAPZA skalakabupaten/kota.

Page 394: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 364 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2.a. Penetapan pedoman,norma, standar,prosedur, dan kriteriadan pengembangan KRR,pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZAskala nasional.

b.

3.a. Pengelolaan KRR,pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZAskala nasional.

2.a. Fasilitasi pelaksanaanpedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria KRR,pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZAskala provinsi.

b.

3.a. Pengelolaan KRR,pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZAskala provinsi.

2.a.Penetapan perkiraan sasaranpelayanan KRR, pencegahanHIV/AIDS, IMS dan NAPZA skalakabupaten/kota.

b.Penyerasian dan penetapankriteria serta kelayakan tempatpelayanan KRR termasukpencegahan HIV/AIDS, IMS danbahaya NAPZA skala kabupaten/kota.

3.a. Penyelenggaraan pelayanan KRRtermasuk pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZA skalakabupaten/ kota.

Page 395: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 365 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

c.

d.

e.

b.

c.

d.

e.

b. Penyelenggaraan kemitraanpelaksanaan KRR termasukpencegahan HIV/AIDS, IMS danbahaya NAPZA baik antarasektor pemerintah dengansektor Lembaga SwadayaOrganisasi Masyarakat (LSOM)skala kabupaten/kota.

c. Penetapan fasilitas pelaksanaanKRR termasuk pencegahanHIV/AIDS, IMS dan bahayaNAPZA baik antara sektorpemerintah dengan sektorLSOM skala kabupaten/kota.

d. Pelaksanaan KRR termasukpencegahan HIV/AIDS, IMS danNAPZA baik antara sektorpemerintah dengan sektorLSOM skala kabupaten/kota.

e. Penetapan sasaran KRRtermasuk pencegahanHIV/AIDS, IMS dan bahayaNAPZA skala kabupaten/kota.

Page 396: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 366 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

f.

4. Pengembangan SDMpengelola, pendidiksebaya dan konselorsebaya KRR termasukpencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZAbaik antara sektorpemerintah dengan sektorLSOM skala nasional.

f.

4. Pendayagunaan SDMpengelola, pendidiksebaya dan konselorsebaya KRR termasukpencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZAbaik antara sektorpemerintah dengansektor LSOM skalaprovinsi.

f .Penetapan prioritas kegiatan KRRtermasuk pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZA skalakabupaten/kota.

4. Pemanfaatan tenaga SDMpengelola, pendidik sebaya dankonselor sebaya KRR termasukpencegahan HIV/AIDS, IMS danbahaya NAPZA baik antara sektorpemerintah dengan sektor LSOMskala kabupaten/kota.

3. KetahanandanPemberdayaanKeluarga

1. Kebijakan danPelaksanaanPengembanganKetahanan danPemberdayaanKeluarga

1.a.Penetapan kebijakan danpengembanganketahanan danpemberdayaan keluargaskala nasional.

b.

1.a. Penetapan kebijakan danpengembanganketahanan danpemberdayaan keluargaskala provinsi.

b.

1.a. Penetapan kebijakan danpengembangan ketahanan danpemberdayaan keluarga skalakabupaten/kota.

b. Penyelenggaraan dukunganpelayanan ketahanan danpemberdayaan keluarga skalakabupaten/kota.

Page 397: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 367 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2.a. Penetapan pedoman,norma, standar,prosedur, kriteria, danpengembanganketahanan danpemberdayaankeluarga skalanasional.

b.

3.a. Pengelolaan ketahanandan pemberdayaankeluarga skalanasional.

b.

2.a. Fasilitasi pelaksanaanpedoman, norma,standar, prosedur,kriteria, danpengembanganketahanan danpemberdayaankeluarga skala provinsi.

b.

3.a. Pengelolaan operasionalketahanan danpemberdayaan keluargaskala provinsi.

b.

2.a. Penyerasian penetapan kriteriapengembangan ketahanan danpemberdayaan keluarga skalakabupaten/kota.

b. Penetapan sasaran Bina KeluargaBalita (BKB), Bina KeluargaRemaja (BKR), dan Bina KeluargaLansia (BKL) skala kabupaten/kota.

3.a. Penyelenggaraan BKB, BKR, danBKL termasuk pendidikan pra-melahirkan skala kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan ketahanan danpemberdayaan keluarga skalakabupaten/kota.

Page 398: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 368 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c.

d.

e.

f.

c.

d.

e.

f.

c. Pelaksanaan model-modelkegiatan ketahanan danpemberdayaan keluarga skalakabupaten/kota.

d. Pembinaan teknis peningkatanpengetahuan, keterampilan,kewirausahaan dan manajemenusaha bagi keluarga prasejahtera dan keluarga sejahteraI alasan ekonomi dalamkelompok Usaha PeningkatanPendapatan Keluarga Sejahtera(UPPKS) skala kabupaten/kota.

e. Pelaksanaan pendampingan/magang bagi para kader/anggotakelompok UPPKS skalakabupaten/kota.

f. Pelaksanaan kemitraan untukaksesibilitas permodalan,teknologi, dan manajemen sertapemasaran guna peningkatanUPPKS skala kabupaten/kota.

Page 399: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 369 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

g. g. g. Peningkatan kualitas lingkungankeluarga skala kabupaten/kota.

4. PenguatanPelembagaanKeluarga KecilBerkualitas

1. Kebijakan danPelaksanaanPenguatanPelembagaanKeluarga KecilBerkualitas danJejaring Program

1.a. Penetapan kebijakan danpengembanganpenguatan pelembagaankeluarga kecilberkualitas dan jejaringprogram skala nasional.

b.

2.a. Penetapan pedoman,norma, standar,prosedur dan kriteriadan pengembanganpenguatan pelembagaankeluarga kecilberkualitas dan jejaringprogram skala nasional.

1.a. Penetapan kebijakan danpengembanganpenguatan pelembagaankeluarga kecilberkualitas dan jejaringprogram skala provinsi.

b.

2.a.Fasilitasi pelaksanaanpedoman, norma,standar, prosedur dankriteria penguatanpelembagaan keluargakecil berkualitas danjejaring program skalaprovinsi.

1.a. Penetapan kebijakan danpengembangan penguatanpelembagaan keluarga kecilberkualitas dan jejaring programskala kabupaten/kota.

b. Penyelenggaraan dukunganoperasional penguatanpelembagaan keluarga kecilberkualitas dan jejaring programskala kabupaten/kota.

2.a.Penetapan perkiraan sasaranpengembangan penguatanpelembagaan keluarga kecilberkualitas dan jejaring programskala kabupaten/kota.

Page 400: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 370 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

c.

d.

e.

f.

b.

c.

d.

e.

f.

b. Pemanfaatan pedomanpelaksanaan penilaian angkakredit jabatan fungsionalpenyuluh KB.

c. Penetapan petunjuk teknispengembangan peran InstitusiMasyarakat Pedesaan/Perkotaan(IMP) dalam program KBnasional.

d. Penetapan formasi dan sosialisasijabatan fungsional penyuluh KB.

e. Pendayagunaan pedomanpemberdayaan dan penggerakaninstitusi masyarakat program KBnasional dalam rangkakemandirian.

f. Penetapan petunjuk teknispeningkatan peran serta mitraprogram KB nasional.

Page 401: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 371 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. a. Pengelolaan penguatanpelembagaan keluargakecil berkualitas danjejaring program skalanasional.

b.

c.

d.

e.

3.a. Pengelolaanoperasional penguatanpelembagaan keluargakecil berkualitas danjejaring program skalaprovinsi.

b. Penyiapan pelaksanaanpengkajian danpengembanganprogram KB nasional,serta pemanfaatanhasil kajian danpenelitian.

c.

d.

e.

3.a. Pelaksanaan pengelolaanpersonil, sarana dan prasaranadalam mendukung program KBnasional, termasuk jajaran medisteknis tokoh masyarakat dantokoh agama.

b. Penyediaan dan pemberdayaantenaga fungsional penyuluh KB.

c. Penyediaan dukunganoperasional penyuluh KB.

d. Penyediaan dukunganoperasional IMP dalam programKB nasional.

e. Pelaksanaan pembinaan teknisIMP dalam program KB nasional.

Page 402: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 372 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

f.

g.

h.

i.

j.

f.

g.

h.

i.

j.

f. Pelaksanaan peningkatankerjasama dengan mitra kerjaprogram KB nasional dalamrangka kemandirian.

g. Penyiapan pelaksanaanpengkajian dan pengembanganprogram KB nasional dikabupaten/kota.

h. Pemanfaatan hasil kajian danpenelitian.

i. Pendayagunaan kerjasamajejaring pelatih terutamapelatihan klinis kabupaten/kota.

j. Pendayagunaan SDM programterlatih, serta perencanaan danpenyiapan kompetensi SDMprogram yang dibutuhkankabupaten/kota.

Page 403: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 373 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

k. k. k. Pendayagunaan bahan pelatihansesuai dengan kebutuhanprogram peningkatan kinerjaSDM.

5. Advokasi danKomunikasi,Informasi, danEdukasi (KIE)

1. Kebijakan danPelaksanaanAdvokasi danKIE

1.a. Penetapan kebijakandan pengembanganadvokasi, KIE, sertakonseling program KBnasional.

b. –

2.a. Penetapan pedoman,norma, standar,prosedur dan kriteriapengembangan advokasidan KIE skala nasional.

b.

1.a. Penetapan kebijakandan pengembanganadvokasi dan KIE skalaprovinsi.

b. Fasilitasi operasionaladvokasi dan KIE skalaprovinsi.

2.a. Fasilitasi pelaksanaanpedomanpengembanganadvokasi dan KIEskala nasional.

b.

1.a. Penetapan kebijakan danpengembangan advokasi dan KIEskala kabupaten/kota.

b. Penyelenggaraan operasionaladvokasi KIE skala kabupaten/kota.

2.a. Penetapan perkiraan sasaranadvokasi dan KIE skalakabupaten/kota.

b.Penyerasian dan penetapankriteria advokasi dan KIE skalakabupaten/kota.

Page 404: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 374 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3.a. Pengelolaan advokasidan KIE skala nasional.

b.

c.

d.

3.a. Pengelolaanpengembanganadvokasi dan KIE skalaprovinsi.

b.

c.

d.

3.a. Pelaksanaan advokasi, KIE, sertakonseling program KB dan KRR.

b. Pelaksanaan KIE ketahanan danpemberdayaan keluarga,penguatan kelembagaan danjaringan institusi program KB.

c. Pemanfaatan prototipe programKB/Kesehatan Reproduksi (KR),KRR, ketahanan danpemberdayaan keluarga,penguatan pelembagaan keluargakecil berkualitas.

d. Pelaksanaan promosi KRRtermasuk pencegahan HIV/AIDS,IMS, dan bahaya NAPZA danperlindungan hak-hakreproduksi.

Page 405: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 375 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Informasi danData MikroKependudukandan Keluarga

1. Kebijakan danPelaksanaanData MikroKependudukandan Keluarga

1.a. Penetapan kebijakan danpengembangan informasiserta data mikrokependudukan dankeluarga skala nasional.

b.

2.a. Penetapan pedoman,norma, standar,prosedur, kriteria danpengembangan informasiserta data mikrokependudukan dankeluarga skala nasional.

b.

1.a. Penetapan kebijakandan pengembanganinformasi serta datamikro kependudukandan keluarga skalaprovinsi.

b. Fasilitasi operasionalpengelolaan informasiserta data mikrokependudukan dankeluarga skala provinsi.

2.a. Fasilitasi pelaksanaanpedomanpengembanganinformasi dan datamikro kependudukandan keluarga skalaprovinsi.

b.

1.a. Penetapan kebijakan danpengembangan informasi sertadata mikro kependudukan dankeluarga skala kabupaten/kota.

b. Penyelenggaraan informasi sertadata mikro kependudukan dankeluarga skala kabupaten/kota.

2.a. Penetapan perkiraan sasaranpengembangan informasi sertadata mikro kependudukan dankeluarga skala kabupaten/kota.

b.Informasi serta data mikrokependudukan dan keluargaskala kabupaten/kota.

Page 406: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 376 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3.a. Pengelolaan informasiserta data mikrokependudukan dankeluarga skala nasional.

b.

c.

d.

e.

3.a. Pengelolaanpengembangan informasiserta data mikrokependudukan dankeluarga skala provinsi.

b.

c.

d.

e.

3.a. Pelaksanaan operasional sisteminformasi manajemen programKB nasional.

b. Pemutakhiran, pengolahan, danpenyediaan data mikrokependudukan dan keluarga.

c. Pengelolaan data dan informasiprogram KB nasional sertapenyiapan sarana dan prasarana.

d. Pemanfaaan data dan informasiprogram KB nasional untukmendukung pembangunandaerah.

e. Pemanfaatan operasional jaringankomunikasi data dalampelaksanaan e-government danmelakukan diseminasi informasi.

Page 407: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 377 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. KeserasianKebijakanKependudukan

1. Penyerasian danKeterpaduanKebijakanKependudukan

1. Penetapan kebijakanterpadu antaraperkembangankependudukan (aspekkuantitas, kualitas, danmobilitas) denganpembangunan di bidangekonomi, sosial budayadan lingkungan.

2. Pengkajian danpenyempurnaanperaturan perundang-undangan yangmengaturperkembangan dandinamikakependudukan.

1. Pelaksanaan kebijakanterpadu antaraperkembangankependudukan (aspekkuantitas, kualitas, danmobilitas) denganpembangunan di bidangekonomi, sosial budayadan lingkungan.

2. Pengkajian danpenyempurnaanperaturan daerah yangmengaturperkembangan dandinamikakependudukan diprovinsi.

1. Penyelenggaraan kebijakanteknis operasional danpelaksanaan programkependudukan terpadu antaraperkembangan kependudukan(aspek kuantitas, kualitas, danmobilitas) dengan pembangunandi bidang ekonomi, sosialbudaya dan lingkungan didaerah kabupaten/kota.

2. Pengkajian dan penyempurnaanperaturan daerah yangmengatur perkembangan dandinamika kependudukan didaerah kabupaten/kota.

Page 408: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 378 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3.a. Pengelolaan danpenyerasian isukependudukan kedalam programpembangunan sektoraldan daerah.

b.

3.a. Penyerasian isukependudukan kedalam programpembangunan diprovinsi.

b.

3.a. Penyerasian isu kependudukanke dalam programpembangunan di daerahkabupaten/kota.

b. Pengkajian danpenyempurnaan peraturandaerah yang mengaturperkembangan dan dinamikakependudukan di daerahkabupaten/kota.

8. Pembinaan 1. Kebijakan danPelaksanaanPembinaan

1. Pengembangan danpenetapan kebijakanpembinaan, danpenyelenggaraanmonitoring, evaluasi,fasilitasi, asistensi, dansupervisi pelaksanaanprogram KB nasional.

1. Dukungan pelaksanaanmonitoring, evaluasi,asistensi, fasilitasi, dansupervisi pelaksanaanprogram KB nasional.

1. Monitoring, evaluasi, asistensi,fasilitasi, dan supervisipelaksanaan program KBnasional di kabupaten/kota.

Page 409: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 379 -

M. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. Kebijakan BidangSosial

1. Penetapan kebijakan bidangsosial skala nasional.

1. Penetapan kebijakan bidangsosial skala provinsimengacu pada kebijakannasional.

1. Penetapan kebijakanbidang sosial skalakabupaten/kota mengacupada kebijakan provinsidan/atau nasional.

2. Perencanaan BidangSosial

1. Penyusunan perencanaanbidang sosial skalanasional.

1. Penyusunan perencanaanbidang sosial skala provinsi.

1. Penyusunan perencanaanbidang sosial skalakabupaten/kota.

3. Kerjasama BidangSosial

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriakerjasama bidang sosial.

1. Penyelenggaraan kerjasamabidang sosial skala provinsi.

1. Penyelenggaraankerjasama bidang sosialskala kabupaten/kota.

4. Pembinaan BidangSosial

1. Koordinasi pemerintahan dibidang sosial skalanasional.

2. Penetapan pedoman danstandarisasi.

1. Koordinasi pemerintahan dibidang sosial skala provinsi.

2. Sinkronisasi danharmonisasi pelaksanaanpedoman dan standarisasi.

1. Koordinasi pemerintahandi bidang sosial skalakabupaten/kota.

2. Sinkronisasi danharmonisasi pelaksanaanpedoman danstandarisasi.

Page 410: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 380 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Penetapan akreditasi dansertifikasi.

4. Pemberian bimbingan,monitoring, supervisi,konsultasi, dan fasilitasibidang sosial skalanasional.

3. Pengajuan usulan danrekomendasi untukpenetapan akreditasi dansertifikasi.

4. Pemberian bimbingan,monitoring, supervisi,konsultasi, dan fasilitasibidang sosial skala provinsi.

3. Seleksi dan kelengkapanbahan usulan untukpenetapan akreditasi dansertifikasi.

4. Pemberian bimbingan,monitoring, supervisi,konsultasi, dan fasilitasibidang sosial skalakabupaten/kota.

5. Identifikasi danPenangananPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial

1. Penetapan jenis dan kriteriasasaran penanggulanganmasalah sosial skalanasional.

1. Identifikasi sasaranpenanggulangan masalahsosial skala provinsi.

1. Identifikasi sasaranpenanggulangan masalahsosial skalakabupaten/kota.

6. Pengembangan danPendayagunaanPotensi danSumberKesejahteraan Sosial(PSKS)

1. Penetapan pedoman, jenis,standar dan kriteria PSKSskala nasional.

2. Pengembangan danpendayagunaan PSKS skalanasional.

1. Penggalian danpendayagunaan PSKS skalaprovinsi.

2. Pengembangan danpendayagunaan PSKS skalaprovinsi.

1. Penggalian danpendayagunaan PSKSskala kabupaten/kota.

2. Pengembangan danpendayagunaan PSKSskala kabupaten/kota.

Page 411: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 381 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

7. PelaksanaanProgram/KegiatanBidang sosial

1. Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosialmeliputi uji coba,percontohan, kerjasamaluar negeri, danpenanggulangan masalahsosial skala nasional.

1. Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial skalaprovinsi dan atau kerjasamaantar kabupaten/kota.

1. Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosialskala kabupaten/kota.

8. Pengawasan BidangSosial

1. Pengawasan ataspelaksanaan urusanpemerintahan, dankebijakan bidang sosial.

1. Pengawasan ataspelaksanaan urusanpemerintahan bidang sosial,dan kebijakan skalaprovinsi.

1. Pengawasan ataspelaksanaan urusanpemerintahan bidangsosial skala kabupaten/kota.

9. PelaporanPelaksanaan Programdi Bidang Sosial

1. Pelaporan pelaksanaanprogram di bidang sosialskala nasional kepadaPresiden.

1. Pelaporan pelaksanaanprogram bidang sosial skalaprovinsi kepada Presidenmelalui Menteri DalamNegeri dengan tembusankepada Menteri Sosial.

1. Pelaporan pelaksanaanprogram bidang sosialskala kabupaten/kotakepada Menteri DalamNegeri melalui Gubernurdengan tembusan kepadaMenteri Sosial.

Page 412: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 382 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

10. Sarana danPrasarana Sosial

1. Penyediaan sarana danprasarana sosial skalanasional.

1. Penyediaan sarana danprasarana sosial skalaprovinsi.

1. Penyediaan sarana danprasarana sosial skalakabupaten/kota.

11. Pembinaan TenagaFungsional PekerjaSosial

1. Pengangkatan danpemberhentian pejabatfungsional pekerja sosialskala nasional.

2. Penyelenggaraanpendidikan profesipekerjaan sosial skalanasional.

3. Pendidikan dan pelatihanjabatan fungsional pekerjasosial skala nasional.

1. Pengangkatan danpemberhentian pejabatfungsional pekerja sosialskala provinsi.

2. Pengusulan calon pesertapendidikan profesipekerjaan sosial skalaprovinsi.

3. Pengusulan calon pesertapendidikan dan profesipekerja sosial skalaprovinsi.

1. Pengangkatan danpemberhentian pejabatfungsional pekerja sosialskala kabupaten/kota.

2. Pengusulan calon pesertapendidikan profesipekerjaan sosial skalakabupaten/kota.

3. Pengusulan calon pesertapendidikan dan pelatihanpekerja sosial skalakabupaten/kota.

Page 413: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 383 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

12. Sistem InformasiKesejahteraanSosial

1. Penetapan pedoman sisteminformasi kesejahteraansosial.

2. Pengembangan jaringansistem informasikesejahteraan sosial skalanasional.

1. —

2. Pengembangan jaringansistem informasikesejahteraan sosial skalaprovinsi.

1. —

2. Pengembangan jaringansistem informasikesejahteraan sosialskala kabupaten/kota.

13. PenganugerahanTanda Kehormatan

1. Pengusulan dan pemberianrekomendasi kepadaPresiden untukpenganugerahan satyalencana kebaktian sosial.

2. Penganugerahanpenghargaan MenteriSosial.

1. Pengusulan dan pemberianrekomendasi atas usulanpenganugerahan satyalencana kebaktian sosialkepada Presiden melaluiMenteri Sosial.

2. Pemberian penghargaan dibidang sosial skala provinsi.

1. Penyiapan bahankelengkapan usulanpenganugerahan satyalencana kebaktian sosialkepada Presiden melaluiGubernur dan MenteriSosial.

2. Pemberian penghargaan dibidang sosial skalakabupaten/kota.

Page 414: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 384 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. PelestarianNilai-Nilai

1. Penetapan pedomanpelestarian nilai-nilaikepahlawanan, keperintisankejuangan dankesetiakawanan sosial.

1. Pelestarian nilai-nilaikepahlawanan, keperintisandan kejuangan serta nilai-nilai kesetiakawanan sosialsesuai pedoman skalaprovinsi.

1. Pelestarian nilai-nilaikepahlawanan,keperintisan dankejuangan serta nilai-nilaikesetiakawanan sosialsesuai pedoman yangditetapkan oleh pusatatau provinsi skalakabupaten/kota.

2. PemeliharaanTaman MakamPahlawan (TMP)

1. Standarisasi, pemeliharaan,dan perbaikan TMPNasional.

1. Pembangunan, perbaikan,pemeliharaan, TMP diprovinsi.

1. Pembangunan, perbaikan,pemeliharaan, TMP dikabupaten/kota.

3. PemeliharaanMakamPahlawanNasional (MPN)

1. Standarisasi, pemeliharaandan perbaikan MPN.

1. — 1. —

14. Nilai-nilaiKepahlawanan,KeperintisanKejuangan danKesetiakawananSosial

4. PenganugerahanGelarPahlawan danPerintisKemerdekaan

1. Pengusulan dan pemberianrekomendasi kepadaPresiden untuk penetapandan penganugerahan gelarPahlawan Nasional danPerintis Kemerdekaan.

1. Pemberian rekomendasiatas usulan pengangkatangelar Pahlawan Nasionaldan Perintis Kemerdekaan.

1. Penyiapan bahankelengkapan usulanpenganugerahan gelarPahlawan Nasional danPerintis Kemerdekaan.

Page 415: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 385 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. PenyelenggaraanPeringatan HariPahlawan danHariKesetiakawananSosial Nasional

1. Penanggungjawabpenyelenggaraan HariPahlawan dan HariKesetiakawanan SosialNasional.

1. Penanggungjawabpenyelenggaraan HariPahlawan dan HariKesetiakawanan SosialNasional tingkat provinsi.

1. Penanggungjawabpenyelenggaraan HariPahlawan dan HariKesetiakawanan SosialNasional tingkatkabupaten/kota.

15. PenanggulanganKorban Bencana

1. Penetapan pedomanpenanggulangan bencana.

2. Penanggulangan bencanaskala dan/atau berdampaknasional.

1. Penanggulangan korbanbencana skala provinsi.

2. —

1. Penanggulangan korbanbencana skalakabupaten/kota.

2. —

16. Pengumpulan Uangatau Barang(Sumbangan Sosial)

1. Penetapan kebijakan danpemberian izinpengumpulan uang ataubarang skala nasional.

2. Pengendalian pengumpulanuang atau barang skalanasional.

1. Pemberian izinpengumpulan uang ataubarang skala provinsi.

2. Pengendalian pengumpulanuang atau barang skalaprovinsi.

1. Pemberian izinpengumpulan uang ataubarang skalakabupaten/kota.

2. Pengendalianpengumpulan uang ataubarang skalakabupaten/kota.

Page 416: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 386 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pengelolaan (penerimaandan penyaluran)sumbangan sosialmasyarakat baik dalammaupun luar negeri.

3. — 3. —

17. Undian 1. Penetapan kebijakan danpemberian izin undianskala nasional.

2. Pengendalian danpengawasan sertapemantauan pelaksanaanundian di tingkat pusat,provinsi dankabupaten/kota.

1. Pemberian rekomendasi izinundian skala provinsi.

2. Pengendalian danpengawasan pelaksanaanundian di tingkat provinsidan kabupaten/kota.

1. Pemberian rekomendasiizin undian skalakabupaten/kota biladiperlukan.

2. Pengendalian danpelaksanaan undian ditingkat kabupaten/kota.

Page 417: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 387 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

18. Jaminan Sosial bagiPenyandang CacatFisik dan Mental,dan Lanjut UsiaTidak PotensialTerlantar, yangberasal dariMasyarakat Rentandan Tidak Mampu

1. Penetapan pedomanpenyelenggaraan jaminansosial.

2. Pelaksanaan pemberianjaminan sosial bagipenyandang cacat fisik danmental, lanjut usia tidakpotensial terlantar, yangberasal dari masyarakatrentan dan tidak mampuskala nasional.

1. —

2. Pelaksanaan danpengembangan jaminansosial bagi penyandangcacat fisik dan mental,lanjut usia tidak potensialterlantar yang berasal darimasyarakat rentan dantidak mampu skala provinsi.

1. —

2. Pelaksanaan danpengembangan jaminansosial bagi penyandangcacat fisik dan mental,lanjut usia tidak potensialterlantar yang berasal darimasyarakat rentan dantidak mampu skalakabupaten/kota.

Page 418: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 388 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

19. Pengasuhan danPengangkatan Anak

1. Penetapan organisasisosial/yayasan yang diberiizin untuk pengasuhananak.

2. Pemberian izinpengangkatan anak bagianak yang berada dalamasuhan organisasi sosialantar Warga NegaraIndonesia (WNI) dan antaraWNI dengan Warga NegaraAsing (WNA).

1. —

2. Pemberian izinpengangkatan anak antarWNI.

1. —

2. Pemberian rekomendasipengangkatan anak skalakabupaten/kota.

Page 419: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 389 -

N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Ketenagakerjaan 1. Kebijakan,

Perencanaan,Pembinaan,danPengawasan

1. Penetapan danpelaksanaan kebijakan,pedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria penyelenggaraanurusan pemerintahanbidang ketenagakerjaanskala nasional.

2. Pembinaan(pengawasan,pengendalian,monitoring, evaluasi,dan pelaporan)penyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalanasional.

1. Pelaksanaan kebijakanpusat dan penetapankebijakan daerah sertapelaksanaan strategipenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalaprovinsi.

2. Pembinaan(pengawasan,pengendalian,monitoring, evaluasi,dan pelaporan)penyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalaprovinsi.

1. Pelaksanaan kebijakan pusatdan provinsi, penetapankebijakan daerah danpelaksanaan strategipenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

2. Pembinaan (pengawasan,pengendalian, monitoring,evaluasi, dan pelaporan)penyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

Page 420: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 390 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Koordinasi dan

pengintegrasianpenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalanasional.

4. Penetapan kebijakan,pedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria pembentukankelembagaan/SatuanKerja Perangkat Daerah(SKPD) bidangketenagakerjaan skalanasional.

5. Perencanaan tenagakerja nasional,pembinaan perencanaantenaga kerja daerahprovinsi dankabupaten/kota,

3. Penanggungjawabpenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalaprovinsi.

4. Pembentukankelembagaan SKPDbidang ketenagakerjaandi provinsi.

5. Perencanaan tenagakerja daerah provinsi,pembinaan perencanaantenaga kerja mikro,pembinaan danpenyelenggaraan sistem

3. Penanggungjawabpenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

4. Pembentukan kelembagaanSKPD bidang ketenagakerjaandi kabupaten/kota.

5. Perencanaan tenaga kerjadaerah kabupaten/kota,pembinaan perencanaan tenagakerja mikro padainstansi/tingkat perusahaan,pembinaan dan penyelenggaraan

Page 421: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 391 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAsektoral, dan mikroserta pembinaan danpengembangan sisteminformasiketenagakerjaannasional.

informasiketenagakerjaan, sertapembinaan perencanaantenaga kerja dan sisteminformasiketenagakerjaankabupaten/kota skalaprovinsi.

sistem informasiketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

2. PembinaanSumber DayaManusia(SDM)Aparatur

1. Penetapan kebijakan,pedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria monitoringevaluasi pembinaanSDM aparaturpelaksana urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalanasional.

2. Perencanaan formasi,karir, dan pendidikandan pelatihan (diklat)

1. Pelaksanaan kebijakan,pedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria monitoringevaluasi pembinaanSDM aparaturpelaksana urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalaprovinsi.

2. Perencanaan formasi,karir, dan diklat SDMaparatur pelaksana

1. Pelaksanaan kebijakan,pedoman, norma, standar,prosedur, dan kriteriamonitoring evaluasi pembinaanSDM aparatur pelaksana urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

2. Perencanaan formasi, karir, dandiklat SDM aparatur pelaksanaurusan pemerintahan bidang

Page 422: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 392 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTASDM aparaturpelaksana urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalanasional.

urusan pemerintahanbidang ketenagakerjaandi provinsi.

ketenagakerjaan dikabupaten/kota.

3. Pembinaan,penyelenggaraan,pengawasan, danpengendalian, sertaevaluasi pengembanganSDM aparaturpelaksana urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalanasional.

4. Penetapan kriteria danstandar pemangkujabatan perangkatdaerah yangmelaksanakan urusan

3. Pembinaan,penyelenggaraan,pengawasan, danpengendalian, sertaevaluasi pengembanganSDM aparaturpelaksana urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalaprovinsi.

4. Pengangkatan danpemberhentian pejabatperangkat daerah yangmenangani bidangketenagakerjaan skala

3. Pembinaan, penyelenggaraan,pengawasan, pengendalian,serta evaluasi pengembanganSDM aparatur pelaksana urusanpemerintahan bidangketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

4. Pengangkatan danpemberhentian pejabatperangkat daerah yangmenangani bidangketenagakerjaan skala

Page 423: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 393 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApemerintahan bidangketenagakerjaan.

5. Pembinaan,pengangkatan, danpemberhentian pejabatfungsional bidangketenagakerjaan diinstansi pusat.

provinsi.

5. Pembinaan,pengangkatan, danpemberhentian pejabatfungsional bidangketenagakerjaan diinstansi provinsi.

kabupaten/kota.

5. Pembinaan, pengangkatan, danpemberhentian pejabatfungsional bidangketenagakerjaan di instansikabupaten/kota.

3. PembinaanPelatihan danProduktivitasTenaga Kerja

1.a.Standarisasi kompetensidan penyelenggaraanpelatihan kerja skalanasional.

b.—

2.a.Standarisasi, pelatihandan pelaksanaanpengukuran

1.a.Pembinaan danpenyelenggaraanpelatihan kerja skalaprovinsi.

b.Pelatihan diseminasiprogram untukkabupaten/kota diwilayah provinsi.

2.a.Pelaksanaan pelatihandan pengukuranproduktivitas skala

1.a.Pembinaan dan penyelenggaraanpelatihan kerja skalakabupaten/kota.

b.—

2.a.Pelaksanaan pelatihan danpengukuran produktivitas skalakabupaten/kota.

Page 424: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 394 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAproduktivitas skalanasional.

b.Pembinaan danpenyelenggaraan kerjasama internasionaldalam rangkapeningkatanproduktivitas.

provinsi.

b.Pelaksanaan programpeningkatanproduktivitas di wilayahprovinsi.

b.Pelaksanaan programpeningkatan produktivitas diwilayah kabupaten/kota.

3. Pengawasanpelaksanaan perizinan/pendaftaran lembagapelatihan kerja sertapenerbitan perizinanmagang ke luar negeri.

4. Pengawasanpelaksanaan sertifikasikompetensi danakreditasi lembaga

3. Pengawasanpelaksanaan perizinan/pendaftaran lembagapelatihan kerja sertapenerbitan rekomendasiperizinan magang keluar negeri.

4. Pengawasanpelaksanaan sertifikasikompetensi danakreditasi lembaga

3. Penyelenggaraan perizinan/pendaftaran lembaga pelatihanserta pengesahankontrak/perjanjian magangdalam negeri.

4. Koordinasi pelaksanaansertifikasi kompetensi danakreditasi lembaga pelatihankerja skala kabupaten/kota.

Page 425: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 395 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAsertifikasi profesi danlembaga pelatihan kerjaskala nasional.

pelatihan kerja skalaprovinsi.

4. Pembinaan danPenempatanTenaga KerjaDalam Negeri

1.a.Penyusunan sistem danpenyebarluasaninformasi pasar kerjasecara nasional.

b.Pemberian pelayananinformasi pasar kerjadan bimbingan jabatankepada pencaker danpengguna tenaga kerjaskala nasional.

c.Pembinaan danpenyusunan sistempemberdayaanpengantar kerjaberskala nasional.

1.a.Penyusunan sistem danpenyebarluasaninformasi pasar kerja diwilayah provinsi.

b.Pemberian pelayananinformasi pasar kerjadan bimbingan jabatankepada pencaker danpengguna tenaga kerjaskala provinsi.

c.Pembinaan, monitoring,evaluasi, dan pendataanjabatan fungsionalpengantar kerja tingkatprovinsi.

1.a.Penyebarluasan informasi pasarkerja dan pendaftaran pencarikerja (pencaker) dan lowongankerja.

b.Penyusunan, pengolahan danpenganalisisan data pencakerdan data lowongan kerja skalakabupaten/kota.

c.Pemberian pelayanan informasipasar kerja, bimbingan jabatankepada pencaker dan penggunatenaga kerja skalakabupaten/kota.

Page 426: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 396 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAd.Monitoring, evaluasi,

dan sosialisasi jabatanfungsional pengantarkerja.

e.Penilaian angka kreditjabatan fungsionalpengantar kerjaberskala nasional.

d.—

e.Penilaian angka kreditjabatan fungsionalpengantar kerja tingkatprovinsi.

d.Pembinaan pejabat fungsionalpengantar kerja.

e.Penilaian angka kredit jabatanfungsional pengantar kerja diwilayah kerja kabupaten/kota.

2.a. Penerbitan danpengendalian izinpendirian LembagaBursa Kerja/LembagaPenempatan TenagaKerja Swasta (LPTKS)dan LembagaPenyuluhan danBimbingan Jabatanlintas provinsi/berskalanasional.

2.a. Penerbitan danpengendalian izinpendirian LembagaBursa Kerja/LPTKS danLembaga Penyuluhandan Bimbingan Jabatanskala provinsi.

2.a.Penerbitan dan pengendalianizin pendirian Lembaga BursaKerja/LPTKS dan LembagaPenyuluhan dan BimbinganJabatan skala kabupaten/kota.

Page 427: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 397 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b.—

3. Pemberian rekomendasikepada swasta dalampenyelenggaraanpameran bursakerja/job fair skalanasional.

b.Penerbitan rekomendasiuntuk perizinanpendirian LPTKS danlembaga penyuluhandan bimbingan jabatanyang akan melakukankegiatan skala provinsi.

3. Pemberian rekomendasikepada swasta dalampenyelenggaraanpameran bursakerja/job fair skalaprovinsi.

b.Penerbitan rekomendasi untukperizinan pendirian LPTKS danlembaga penyuluhan danbimbingan jabatan yang akanmelakukan kegiatan skalakabupaten/kota.

3. Pemberikan rekomendasi kepadaswasta dalam penyelenggaraanpameran bursa kerja/job fairskala kabupaten/kota.

4. Sosialisasi dan evaluasipenempatan tenagakerja penyandang cacat,lanjut usia (lansia) danperempuan skalanasional.

4. Fasilitasi dan pembinaanpenempatan bagi pencarikerja penyandang cacat,lansia dan perempuanskala provinsi.

4. Fasilitasi penempatan bagipencari kerja penyandang cacat,lansia dan perempuan skalakabupaten/kota.

Page 428: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 398 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5.a.Penerbitan Surat

PersetujuanPenempatan (SPP) AntarKerja Antar Daerah(AKAD) skala nasional.

b.—

6.a.Penerbitan izinoperasional TenagaKerja Sukarela (TKS)Luar Negeri, TKSIndonesia, lembagasukarela luar negeri danlembaga sukarelaIndonesia.

5.a.Penerbitan SPP AKADskala provinsi.

b.—

6.a.Penerbitan rekomendasiizin operasional TKSLuar Negeri, TKSIndonesia, lembagasukarela Indonesia yangakan beroperasi lebihdari 1 (satu)kabupaten/kota dalamsatu provinsi.

5.a.Penyuluhan, Rekrutmen, seleksidan pengesahan pengantarkerja, serta penempatan tenagakerja AKAD/Antar Kerja Lokal(AKL).

b.Penerbitan SPP AKL skalakabupaten/kota.

6.a.Penerbitan rekomendasi izinoperasional TKS Luar Negeri,TKS Indonesia, lembagasukarela Indonesia yang akanberoperasi pada 1 (satu)kabupaten/kota.

b.Pembinaan,pengawasan, danpengendalianpendayagunaan TKS,

b.Pelaksanaanpembinaan,pengendalian, danpengawasan

b.Pelaksanaan pembinaan,pengendalian, dan pengawasanpendayagunaan TKS danlembaga sukarela skala

Page 429: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 399 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTATenaga Kerja Mandiri(TKM), dan lembagasukarela skala nasional.

c. —

7.a.Pengesahan RencanaPenggunaan TenagaKerja Asing (RPTKA)baru.

b.Pengesahan RPTKAperpanjangan lintasprovinsi.

pendayagunaan TKSdan lembaga sukarelaskala provinsi.

c.Koordinasi, integrasidan sinkronisasiprogrampendayagunaan TKMskala provinsi.

7.a.—

b.Pengesahan RPTKAperpanjangan yangtidak mengandungperubahan jabatan,jumlah orang, danlokasi kerjanya dalam 1(satu) wilayah provinsi.

kabupaten/kota.

c.Pendaftaran dan fasilitasipembentukan TKM.

7.a.—

b.—

Page 430: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 400 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAc.Pengesahan RPTKA

perubahan sepertiperubahan jabatan,perubahan lokasi,perubahan jumlahTenaga Kerja Asing(TKA) dan perubahankewarganegaraan.

8.a. Pemberian rekomendasivisa kerja danpenerbitan IzinMempekerjakan TenagaKerja Asing (IMTA) baru.

b.Penerbitan IMTAperpanjangan untukTKA yang lokasikerjanya lebih dari 1(satu) wilayah provinsi.

c.—

8.a. —

b.Penerbitan IMTAperpanjangan untukTKA yang lokasikerjanya lintaskabupaten/kota dalam1 (satu) provinsi.

c.—

8.a. —

b.Penerbitan IMTA perpanjanganuntuk TKA yang lokasi kerjanyadalam wilayah kabupaten/kota.

Page 431: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 401 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAc.Penyusunan jabatan

terbuka atau tertutupbagi TKA.

c.— c.—

9. Pembinaan danpengendalianpenggunaan TKA skalanasional.

10. Pembinaan penerapanteknologi tepat gunaskala nasional.

11. Pembinaan model-modelperluasan danpengembangankesempatan secaranasional antara lainmelalui usaha mandiri

9. Monitoring dan evaluasipenggunaan TKA yanglokasi kerjanya lebihdari 1 (satu)kabupaten/kota dalamwilayah provinsi.

10. Pembinaan danpenerapan teknologitepat guna skalaprovinsi.

11. Koordinasi, integrasi,dan sinkronisasipelaksanaan programusaha mandiri dansektor informal sertaprogram padat karya

9. Monitoring dan evaluasipenggunaan TKA yang lokasikerjanya dalam wilayahkabupaten/kota yangbersangkutan.

10. Pelaksanaanpelatihan/bimbingan teknis,penyebarluasan dan penerapanteknologi tepat guna skalakabupaten/kota.

11. Penyelenggaraan programperluasan kerja melaluibimbingan usaha mandiri dansektor informal serta programpadat karya skalakabupaten/kota.

Page 432: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 402 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAdan sektor informal,serta program padatkarya.

skala provinsi.

5. Pembinaan danPenempatanTenaga KerjaLuar Negeri

1.a.Pembinaan,pengendalian, danpengawasanpenempatan TKI ke luarnegeri.

b.Pelaksanaanpenempatan TKI olehpemerintah.

2. Pembuatanperjanjian/pelaksanaankerjasama bilateral danmultilateral dengannegara-negarapenempatan TKI.

1.a.Monitoring dan evaluasipenempatan TKI ke luarnegeri yang berasal dariwilayah provinsi.

b.—

2. Fasilitasi pelaksanaanperjanjian kerjasamabilateral danmultilateral penempatanTKI yangpelaksanaannya diwilayah provinsi.

1.a.Pelaksanaan penyuluhan,pendaftaran dan seleksi calonTKI di wilayah kabupaten/kota.

b.Pengawasan pelaksanaanrekrutmen calon TKI di wilayahkabupaten/kota.

2. Fasilitasi pelaksanaan perjanjiankerjasama bilateral danmultilateral penempatan TKIyang pelaksanaannya di wilayahkabupaten/kota.

Page 433: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 403 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penerbitan Surat Izin

Pelaksana PenempatanTenaga Kerja IndonesiaSwasta (SIPPTKIS)/Surat Izin UsahaPenempatan (SIUP)-PerusahaanPenempatan TenagaKerja Indonesia Swasta(PPTKIS) danrekomendasi rekrutmencalon TKI sertaPenerbitan Surat IzinPengerahan (SIP).

4. Verifikasi dokumen TKI,penerbitan KartuTenaga Kerja LuarNegeri (KTKLN),penerbitan rekomendasipaspor TKI yang bersifatkhusus dan crashprogram.

3. Penerbitan perizinanpendirian kantor cabangdi wilayah provinsi danrekomendasiperpanjanganSIPPTKIS/PPTKIS.

4. Verifikasi dokumen TKIdi wilayah provinsi.

3. Penerbitan rekomendasi izinpendirian kantor cabang PPTKISdi wilayah kabupaten/kota.

4. Penerbitan rekomendasi pasporTKI di wilayah kabupaten/kotaberdasarkan asal/alamat calonTKI.

Page 434: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 404 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. Penyelenggaraan SistemKomputerisasi TerpaduPenempatan TKI di LuarNegeri (SISKO TKLN)dan pengawasanpenyetoran danaperlindungan TKI.

6.a.Penentuan standarperjanjian kerja,penelitian terhadapsubstansi perjanjiankerja serta pengesahanperjanjian kerja.

b.—

5. Penyebarluasan sisteminformasi penempatanTKI dan pengawasanpenyetoran danaperlindungan TKI diwilayah provinsi.

6.a.Sosialisasi substansiperjanjian kerjapenempatan TKI ke luarnegeri skala provinsi.

b.—

5. Penyebarluasan sistem informasipenempatan TKI danpengawasan penyetoran danaperlindungan TKI di wilayahkabupaten/kota.

6.a.Sosialisasi terhadap substansiperjanjian kerja penempatan TKIke luar negeri skalakabupaten/kota.

b.Penelitian dan pengesahanperjanjian penempatan TKI keluar negeri.

Page 435: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 405 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA7. Penyelenggaraan

Pembekalan AkhirPemberangkatan (PAP)(pelaksanaannya dapatdidekonsentrasikankepada Gubernur).

8.a.Penyelenggaraanprogram perlindungan,pembelaan, danadvokasi TKI.

b.Penentuan standartempat penampungancalon TKI dan BalaiLatihan Kerja LuarNegeri (BLK-LN).

c.Penetapan standar danpenunjukan lembaga-lembaga yang terkait

7. Fasilitasipenyelenggaraan PAP.

8.a.Pembinaan, pengawasanpenempatan danperlindungan TKI diwilayah provinsi.

b.Penerbitan perizinantempat penampungan diwilayah provinsi.

c.—

7. —

8.a.Pembinaan, pengawasan, danmonitoring penempatan maupunperlindungan TKI dikabupaten/kota.

b.Penerbitan rekomendasiperizinan tempat penampungandi wilayah kabupaten/kota.

c.—

Page 436: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 406 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAdengan programpenempatan TKI(lembaga asuransi,perbankan, dan saranakesehatan).

9. Fasilitasi kepulangandan pemulanganTKIsecara nasional.

9. Fasilitasi kepulanganTKI di pelabuhandebarkasi di wilayahprovinsi.

9. Pelayanan kepulangan TKI yangberasal dari kabupaten/kota.

6. PembinaanHubunganIndustrial danJaminan SosialTenaga Kerja

1.a.Fasilitasi penyusunanserta pengesahanperaturan perusahaanyang skala berlakunyalebih dari satu provinsi.

1.a.Fasilitasi penyusunanserta pengesahanperaturan perusahaanyang skala berlakunyalebih dari satukabupaten/kota dalamsatu provinsi.

1.a.Fasilitasi penyusunan sertapengesahan peraturanperusahaan yang skalaberlakunya dalam satu wilayahkabupaten/kota.

Page 437: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 407 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b.Pendaftaran PerjanjianKerja Bersama (PKB),yang skala berlakunyalebih dari 1 (satu)wilayah provinsi.

c.Pencatatan PerjanjianKerja Waktu Tertentu(PKWT) pada perusaha-an yang skalaberlakunya lebih dari 1(satu) provinsi.

b.Pendaftaran PKB,perjanjian pekerjaanantara perusahaanpemberi kerja denganperusahaan penyediajasa pekerja/buruhyang skala berlakunyalebih dari satu wilayahkabupaten/kota dalam1 (satu) provinsi.

c.Pencatatan PKWT padaperusahaan yang skalaberlakunya lebih darisatu kabupaten/kotadalam 1 (satu) provinsi.

b.Pendaftaran PKB, perjanjianpekerjaan antara perusahaanpemberi kerja denganperusahaan penyedia jasapekerja/buruh yang skalaberlakunya pada 1 (satu)wilayah kabupaten/kota.

c.Pencatatan PKWT padaperusahaan yang skalaberlakunya dalam 1 (satu)wilayah kabupaten/kota.

2.a.Pendaftaran PerjanjianPekerjaan antaraPerusahaan PemberiKerja dengan

2.a.Pendaftaran PerjanjianPekerjaan antaraPerusahaan PemberiKerja dengan

2.a. Penerbitan izin operasionalperusahaan penyedia jasapekerja/buruh yang berdomisilidi kabupaten/kota dan

Page 438: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 408 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAPerusahaan PenyediaJasa Pekerja/Buruhyang skala berlakunyalebih dari 1 (satu)provinsi.

b. Penerbitan rekomendasipencabutan izinoperasional perusahaanpenyedia jasapekerja/buruh yangskala berlakunya lebihdari 1 (satu) provinsi.

3. Pencegahan danpenyelesaian perselisih-an hubungan industrial,mogok kerja, dan

Perusahaan PenyediaJasa Pekerja/Buruhyang skala berlakunyalebih dari 1 (satu)kabupaten/kota dalam1 (satu) provinsi.

b. Penerbitan rekomendasipencabutan izinoperasionalperusahaan penyediajasa pekerja/buruhyang skala berlakunyalebih dari satukabupaten/kota dalam1 (satu) provinsi.

3. Pencegahan danpenyelesaian perselisih-an hubungan indus-trial, mogok kerja, dan

pendaftaran perjanjianpekerjaan antara perusahaanpemberi kerja denganperusahaan penyedia jasapekerja/buruh yang skalaberlakunya dalam 1 (satu)wilayah kabupaten/kota.

b. Pencabutan izin operasionalperusahaan penyedia jasapekerja/buruh yang berdomisilidi kabupaten/kota atasrekomendasi pusat dan atauprovinsi.

3. Pencegahan dan penyelesaianperselisihan hubunganindustrial, mogok kerja, danpenutupan perusahaan di

Page 439: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 409 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApenutupan perusahaanskala nasional.

4. Pembinaan SDM danlembaga penyelesaianperselisihan di luarpengadilan skalanasional.

5. Koordinasi penyusunanformasi, pendaftarandan seleksi calon arbiterdan konsiliator,pengangkatan danpemberhentian sertapenerbitan legitimasimediator, konsiliator,dan arbiter.

penutupan perusahaanskala provinsi.

4. Pembinaan SDM danlembaga penyelesaianperselisihan di luarpengadilan skalaprovinsi.

5. Penyusunan formasi,pendaftaran dan seleksicalon mediator, arbiter,dan konsiliator diwilayah provinsi.

wilayah kabupaten/kota.

4. Pembinaan SDM dan lembagapenyelesaian perselisihan di luarpengadilan skalakabupaten/kota.

5. Penyusunan dan pengusulanformasi serta melakukanpembinaan mediator,konsiliator, arbiter di wilayahkabupaten/kota.

Page 440: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 410 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA6. Pendaftaran dan seleksi

calon hakim ad-hochubungan industrialpada Mahkamah Agung.

7.a.Bimbingan aplikasipengupahan skalanasional.

b.Penetapan kebijakanpengupahan nasionaldan penelaahanterhadap upahminimum yangditetapkan pemerintahprovinsi.

6. Pendaftaran dan seleksicalon hakim ad-hocpengadilan hubunganindustrial yangwilayahnya meliputiprovinsi.

7.a.Bimbingan aplikasipengupahan lintaskabupaten/kota dalamsatu provinsi.

b.Penyusunan danpenetapan upahminimum provinsi,kabupaten/kota, danmelaporkan kepadamenteri yangbertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan.

6. Pendaftaran dan seleksi calonhakim ad-hoc pengadilanhubungan industrial yangwilayahnya meliputi kabupaten/kota.

7.a.Bimbingan aplikasi pengupahandi perusahaan skalakabupaten/kota.

b.Penyusunan dan pengusulanpenetapan upah minimumkabupaten/kota kepadagubernur.

Page 441: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 411 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

8.a.Koordinasi pembinaanpenyelenggaraanjaminan sosial,fasilitas, dankesejahtaraan tenagakerja/buruh skalanasional.

b.—

9. Pembinaan pelaksanaansistem dan kelembagaanserta pelaku hubunganindustrial skalanasional.

8.a.Koordinasi pembinaankepesertaan jaminansosial tenaga kerja skalaprovinsi.

b.Koordinasi pembinaanpenyelenggaraanfasilitas dankesejahteraan tenagakerja skala provinsi.

9. Pembinaan pelaksanaansistem dan kelembagaanserta pelaku hubunganindustrial skalaprovinsi.

8.a.Pembinaan kepesertaan jaminansosial tenaga kerja di wilayahkabupaten/kota.

b.Pembinaan penyelenggaraanfasilitas dan kesejahteraan diperusahaan skalakabupaten/kota.

9. Pembinaan pelaksanaan sistemdan kelembagaan serta pelakuhubungan industrial skalakabupaten/kota.

Page 442: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 412 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA10. Koordinasi pelaksanaan

verifikasi keanggotaanSerikat Pekerja/SerikatBuruh (SP/SB) skalanasional.

11. Koordinasi hasilpencatatan organisasipengusaha danorganisasipekerja/buruh dariprovinsi.

12. Penetapan organisasipengusaha danorganisasipekerja/buruh untukduduk dalam lembaga-lembagaketenagakerjaannasional berdasarkan

10. Koordinasi pelaksanaanverifikasi keanggotaanSP/SB skala provinsi.

11. Koordinasi hasilpencatatan organisasipengusaha danorganisasipekerja/buruh skalaprovinsi danmelaporkannya kepadapemerintah.

12. Penetapan organisasipengusaha danorganisasipekerja/buruh skalaprovinsi untuk dudukdalam lembaga-lembagaketenagakerjaanprovinsi berdasarkan

10. Verifikasi keanggotaan SP/SBskala kabupaten/kota.

11. Pencatatan organisasipengusaha dan organisasipekerja/buruh skalakabupaten/kota danmelaporkannya kepada provinsi.

12. Penetapan organisasi pengusahadan organisasi pekerja/buruhuntuk duduk dalam lembaga-lembaga ketenagakerjaankabupaten/kota berdasarkanhasil verifikasi.

Page 443: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 413 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAhasil verifikasi. hasil verifikasi.

7. PembinaanKetenagaker-jaan

1. Pembinaan danpengawasanpelaksanaan normaketenagakerjaan skalanasional.

2. Pemeriksaan/pengujianterhadap perusahaandan obyek pengawasanketenagakerjaan skalanasional.

3. Penerbitan/rekomendasi(izin) terhadap obyekpengawasanketenagakerjaan skalanasional.

4. Penanganankasus/melakukanpenyidikan terhadap

1. Pembinaan danpengawasanpelaksanaan normaketenagakerjaan skalaprovinsi.

2. Pemeriksaan/pengujianterhadap perusahaandan obyek pengawasanketenagakerjaan skalaprovinsi.

3. Penerbitan/rekomendasi(izin) terhadap obyekpengawasanketenagakerjaan skalaprovinsi.

4. Penanganankasus/melakukanpenyidikan terhadap

1. Pembinaan dan pengawasanpelaksanaan normaketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

2. Pemeriksaan/pengujianterhadap perusahaan dan obyekpengawasan ketenagakerjaanskala kabupaten/kota.

3. Penerbitan/rekomendasi (izin)terhadap obyek pengawasanketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

4. Penanganan kasus/melakukanpenyidikan terhadap

Page 444: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 414 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApengusaha yangmelanggar normaketenagakerjaan skalanasional.

5.a.Penetapan rencanatahunan audit dansertifikasi SistemManajemenKeselamatan danKesehatan Kerja (SMK3).

b.—

6. Pengkajian danperekayasaan bidangnorma ketenagakerjaan,hygiene perusahaan,ergonomi, keselamatandan kesehatan kerja

pengusaha yangmelanggar normaketenagakerjaan skalaprovinsi.

5.a.Pelaksanaan penerapanSMK3 skala provinsi.

b.Pelaksanaan koordinasidan audit SMK3 skalaprovinsi.

6. Pengkajian danperekayasaan bidangnorma ketenagakerjaan,hygiene perusahaan,ergonomi, kesehatandan keselamatan kerja

perusahaan dan pengusahayang melanggar normaketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

5.a.Pelaksanaan penerapan SMK3skala kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan koordinasi danaudit SMK3 skalakabupaten/kota.

6. Pengkajian dan perekayasaanbidang norma ketenagakerjaan,hygiene perusahaan, ergonomi,keselamatan kerja yang bersifatstrategis skala kabupaten/kota.

Page 445: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 415 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAyang bersifat strategisdan berskala nasional.

7. Pelayanan dan pelatihanserta pengembanganbidang normaketenagakerjaan,hygiene perusahaan,ergonomi, keselamatandan kesehatan kerjayang bersifat strategisdan berskala nasional.

8. Pemberdayaan fungsidan kegiatan personildan kelembagaanpengawasanketenagakerjaan skalanasional.

yang bersifat strategisskala provinsi.

7. Pelayanan dan pelatihanserta pengembanganbidang normaketenagakerjaan,keselamatan dankesehatan kerja yangbersifat strategis skalaprovinsi.

8. Pemberdayaan fungsidan kegiatan personildan kelembagaanpengawasanketenagakerjaan skalaprovinsi.

7. Pelayanan dan pelatihan sertapengembangan bidang normaketenagakerjaan, keselamatandan kesehatan kerja yangbersifat strategis skalakabupaten/kota.

8. Pemberdayaan fungsi dankegiatan personil dankelembagaan pengawasanketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

Page 446: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 416 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA9. Fasilitasi pembinaan

pengawasanketenagakerjaan skalanasional.

10. Penyelenggaraanketatalaksanaanpengawasanketenagakerjaan skalanasional.

11.a. Penyelenggaraandiklatteknis/fungsionalpengawasanketenagakerjaan.

b. —

9. Fasilitasipenyelenggaraanpembinaan pengawasanketenagakerjaan skalaprovinsi.

10. Penyelenggaraanketatalaksanaanpengawasanketenagakerjaan skalaprovinsi.

11. a. Pengusulan calonpeserta diklatpengawasanketenagakerjaankepada pemerintah.

b. Bekerjasama denganpusatmenyelenggarakandiklat teknis

9. Fasilitasi pembinaanpengawasan ketenagakerjaanskala kabupaten/kota.

10. Penyelenggaraanketatalaksanaan pengawasanketenagakerjaan skalakabupaten/kota.

11.a. Pengusulan calon pesertadiklat pengawasanketenagakerjaan kepadapemerintah dan/ataupemerintah provinsi.

b. —

Page 447: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 417 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

12. Penunjukan,pengangkatan, danpemberhentian pegawaipengawasketenagakerjaan.

13. Penerbitan kartulegitimasi bagi pengawasketenagakerjaan.

14. Penerbitan kartuPenyidik Pegawai NegeriSipil (PPNS) bidangketenagakerjaan.

pengawasanketenagakerjaan.

12. Pengusulan calonpegawai pengawasketenagakerjaan skalaprovinsi kepadapemerintah.

13. Pengusulan penerbitankartu legitimasi bagipengawasketenagakerjaan skalaprovinsi kepadapemerintah.

14. Pengusulan kartu PPNSbidang ketenaga-kerjaan skala provinsikepada pemerintah.

12. Pengusulan calon pegawaipengawas ketenagakerjaan skalakabupaten/kota kepadapemerintah.

13. Pengusulan penerbitan kartulegitimasi bagi pengawasketenagakerjaan skalakabupaten/kota kepadapemerintah.

14. Pengusulan kartu PPNS bidangketenagakerjaan skalakabupaten/kota kepadapemerintah.

Page 448: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 418 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

15. Penetapan sertifikasi,penunjukan, penerbitanlisensi bagi lembagapersonil, dan kaderketenagakerjaan.

15. — 15. —

2. Ketransmigra-sian

1. Kebijakan,Perencanaan,Pembinaan,danPengawasan

1. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,pedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria penyelenggaraanurusan pemerintahanbidangketransmigrasian.

2. Pembinaan(pengawasan,pengendalian,monitoring, evaluasi,dan pelaporan)penyelenggaraan urusanpemerintahan bidang

1. Pelaksanaan kebijakanpusat dan perumusankebijakan daerah sertapelaksanaan strategipenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalaprovinsi.

2. Pengendalian, evaluasi,dan pelaporanpenyelenggaraan urusanpemerintahan di bidangketransmigrasian skalaprovinsi.

1. Pelaksanaan kebijakan pusatdan provinsi, perumusankebijakan daerah danpelaksanaan strategipenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalakabupaten/kota.

2. Pelaporan danpertanggungjawabanpelaksanaan urusanpemerintahan di bidangketransmigrasian skalakabupaten/kota.

Page 449: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 419 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAketransmigrasian skalanasional.

3. Koordinasi dan integrasipenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalanasional.

4. Perumusan kebijakanpedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria pembentukankelembagaan SKPDbidangketransmigrasian skalanasional.

3. Sinkronisasi danpengendalianpelaksanaan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalaprovinsi.

4. Pembentukankelembagaan SKPDbidangketransmigrasian skalaprovinsi berdasarkankebijakan, pedoman,norma, standar,prosedur, dan kriteriayang ditetapkanpemerintah.

3. Integrasi pelaksanaan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalakabupaten/kota.

4. Pembentukan kelembagaanSKPD bidang ketransmigrasianskala kabupaten/kotaberdasarkan kebijakan,pedoman, norma, standar,prosedur, dan kriteria yangditetapkan pemerintah.

Page 450: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 420 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. Perancanganpembangunantransmigrasi nasional,serta pembinaan danpengembangan sisteminformasiketransmigrasian skalanasional.

6. Pemberdayaanpemerintah daerahprovinsi dankabupaten/kota dalampenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian.

5. Perancanganpembangunantransmigrasi daerahprovinsi, sertapembinaan danpenyelenggaraan sisteminformasiketransmigrasian skalaprovinsi.

6. Pemberdayaanpemerintah daerahkabupaten/kota dalampenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalaprovinsi.

5. Perancangan pembangunantransmigrasi daerahkabupaten/kota, sertapembinaan dan penyelenggaraansistem informasiketransmigrasian skalakabupaten/kota.

6. Peningkatan kapasitaspemerintah daerah dalampenyelenggaraan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalakabupaten/kota.

2. PembinaanSDM Aparatur

1. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,pedoman, norma,standar, prosedur,

1. Pelaksanaan kebijakan,pedoman, norma,standar, prosedur,kriteria, dan monitoring,

1. Pelaksanaan kebijakan,pedoman, norma, standar,prosedur, kriteria, danmonitoring, evaluasi pembinaan

Page 451: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 421 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAkriteria, dan monitoring,evaluasi pembinaanSDM aparaturpelaksana urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalanasional.

2. Perencanaan formasi,karir, dan diklat SDMaparatur pelaksanaurusan pemerintahanbidangketransmigrasian skalanasional.

3. Pembinaan,penyelenggaraan,pengawasan, danpengendalian, sertaevaluasi pengembanganSDM aparatur

evaluasi pembinaanSDM aparaturpelaksana urusanpemerintahan bidangketransmigrasian dipemerintahan daerahprovinsi.

2. Perencanaan formasi,karir, dan diklat SDMaparatur pelaksanaurusan pemerintahanbidangketransmigrasian dipemerintah daerahprovinsi.

3. Pembinaan,penyelenggaraan,pengawasan, danpengendalian, sertaevaluasi pengembanganSDM aparatur

SDM aparatur pelaksana urusanpemerintahan bidangketransmigrasian di pemerintahdaerah kabupaten/kota.

2. Perencanaan formasi, karir, dandiklat SDM aparatur pelaksanaurusan pemerintahan bidangketransmigrasian di pemerintahdaerah kabupaten/kota.

3. Pembinaan, penyelenggaraan,pengawasan, dan pengendalian,serta evaluasi pengembanganSDM aparatur pelaksana urusanpemerintahan bidangketransmigrasian di pemerintah

Page 452: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 422 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTApelaksana urusanpemerintahan bidangketransmigrasian skalanasional.

4. Perumusan kriteria danstandar pemangkujabatan perangkatdaerah yangmelaksanakan urusanpemerintahan bidangketransmigrasian.

5. Pembinaan,pengangkatan, danpemberhentian pejabatfungsional di bidangketransmigrasian diinstansi pusat.

pelaksana urusanpemerintahan bidangketransmigrasian dipemerintah daerahprovinsi.

4. Pengangkatan danpemberhentian pejabatperangkat daerah yangmenangani bidangketransmigrasian skalapemerintah daerahprovinsi.

5. Pembinaan,pengangkatan, danpemberhentian pejabatfungsional di bidangketransmigrasianinstansi provinsi.

daerah kabupaten/kota.

4. Pengangkatan danpemberhentian pejabatperangkat daerah yangmenangani bidangketransmigrasian skalapemerintah daerahkabupaten/kota.

5. Pembinaan, pengangkatan, danpemberhentian pejabatfungsional di bidangketransmigrasian instansikabupaten/kota.

Page 453: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 423 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penyiapan

PermukimandanPenempatan

1.a.Perencanaan penyiapanpermukiman danpenempatantransmigrasi untukkepentingan nasionaldan daerah.

b.—

1.a. Pengusulan rencanalokasi pembangunanWilayah PengembanganTransmigrasi (WPT) atauLokasi PermukimanTransmigrasi (LPT) skalaprovinsi berdasarkanhasil pembahasandengan pemerintahdaerah kabupaten/kota.

b.Pengusulan rencanapengarahan,perpindahan, danpenempatantransmigrasi skalaprovinsi berdasarkanhasil pembahasandengan pemerintahdaerah kabupaten/kota.

1.a.Pengalokasian tanah untukpembangunan WPT atau LPT diwilayah kabupaten/kota.

b.Pengusulan rencana lokasipembangunan WPT atau LPTskala kabupaten/kota.

Page 454: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 424 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAc.—

d.—

2.a.Penyediaan tanah untukpembangunan WPT atauLPT untuk kepentingannasional dan daerah.

b.—

c.—

d.—

2.a.Koordinasi penyediaantanah untukpembangunan WPT atauLPT skala provinsi.

b.—

c.Pengusulan rencana kebutuhanSDM untuk mendukungpembangunan WPT atau LPTskala kabupaten/kota.

d.Pengusulan rencana pengarahandan perpindahan transmigrasiskala kabupaten/kota.

2.a.Penyelesaian legalitas tanahuntuk rencana pembangunanWPT atau LPT skalakabupaten/kota.

b.Penetapan alokasi penyediaantanah untuk rencanapembangunan WPT dan LPTskala kabupaten/kota.

Page 455: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 425 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penyusunan dan

penetapan rencanateknis pembangunanWPT atau LPT dalamrangka kepentingannasional dan daerah.

4. Komunikasi, Informasi,dan Edukasi (KIE)ketransmigrasian dalamrangka kepentingannasional dan daerah.

5.a.Pengembangan danpelayanan investasi dankemitraan dalam rangkapembangunan WPT atauLPT skala nasional dandaerah.

b.—

3. Pengusulan rancanganrencana teknispembangunan WPT atauLPT skala provinsi.

4. KIE ketransmigrasianskala provinsi.

5.a.Penyediaan informasipengembangan investasidalam rangkapembangunan WPT atauLPT skala provinsi.

b.Mediasi dan koordinasipelayanan investasidalam rangka

3. Penyediaan data untukpenyusunan rencana teknispembangunan WPT atau LPTskala kabupaten/kota.

4. KIE ketransmigrasian skalakabupaten/kota.

5.a.Penyediaan informasipengembangan investasi dalamrangka pembangunan WPT atauLPT skala kabupaten/kota.

b.Pelayanan investasi dalamrangka pembangunan WPT atauLPT skala kabupaten/kota.

Page 456: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 426 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6.a.Pengembangankerjasama antar daerahdalam perpindahan danpenempatantransmigrasi skalanasional.

b.—

7. Pembangunan WPT atauLPT dalam rangkakepentingan nasionaldan daerah.

8.a.Penyiapan calontransmigran skalanasional.

pembangunan WPT atauLPT skala provinsi.

6.a.Mediasi kerjasama antardaerah dalamperpindahan danpenempatantransmigrasi skalaprovinsi.

b.—

7. Koordinasi pelaksanaanpembangunan WPT atauLPT skala provinsi.

8.a.Koordinasi pelaksanaanpenyiapan calontransmigran skalaprovinsi.

6.a.Penjajagan kerjasama dengandaerah kabupaten/kota lain.

b.Pembuatan naskah kerjasamaantar daerah dalam perpindahandan penempatan transmigrasi.

7. Sinkronisasi pembangunan WPTatau LPT dengan wilayah sekitarskala kabupaten/kota.

8.a.Pendaftaran dan seleksi calontransmigran skalakabupaten/kota.

Page 457: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 427 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAb.—

9. Peningkatanketrampilan dankeahlian calontransmigran skalanasional.

10. Fasilitasi perpindahandan penempatantransmigran skalanasional.

11. Pembinaan danpengawasanpelaksanaan penyiapanpermukiman danpenempatan

b.—

9. Koordinasi pelaksanaanpeningkatanketrampilan dankeahlian calontransmigran skalaprovinsi.

10. Koordinasi pelaksanaanpelayanan perpindahandan penempatantransmigran skalaprovinsi.

11. Pengendalian dansupervisi penyiapanpermukiman danpenempatantransmigran skala

b.Penetapan status calontransmigran skalakabupaten/kota berdasarkankriteria pemerintah.

9. Peningkatan ketrampilan dankeahlian calon transmigranskala kabupaten/kota.

10. Pelayanan penampungan calontransmigran skalakabupaten/kota.

11. Pelaporan danpertanggungjawabanpelaksanaan penyiapanpermukiman dan penempatantransmigran di wilayah

Page 458: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 428 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAtransmigran skalanasional.

provinsi. kabupaten/kota.

4. PengembanganMasyarakatdan KawasanTransmigrasi

1. Perencanaanpengembanganmasyarakat dankawasan transmigrasiskala nasional.

2. Peningkatan kapasitasSDM dan masyarakat diWPT atau LPT skalanasional.

3. Pengembangan usahamasyarakat di WPT atauLPT skala nasional.

1. Sinkronisasi danpengusulan rencanapengembanganmasyarakat dankawasan transmigrasiskala provinsi.

2. Koordinasi pelaksanaanpeningkatan kapasitasSDM dan masyarakat diWPT atau LPT skalaprovinsi.

3. Koordinasi pelaksanaanpengembangan usahamasyarakat di WPT atauLPT skala provinsi.

1. Pengusulan rencanapengembangan masyarakat dankawasan transmigrasi skalakabupaten/kota.

2. Sinkronisasi peningkatankapasitas SDM dan masyarakatdi WPT atau LPT dengan wilayahsekitar dalam skalakabupaten/kota.

3. Sinkronisasi pengembanganusaha masyarakat di WPT atauLPT dengan wilayah sekitardalam skala kabupaten/kota.

Page 459: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 429 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Pemeliharaan dan

pengembanganinfrastruktur WPT atauLPT skala nasional.

5. Penyerasianpengembanganmasyarakat dankawasan WPT atau LPTdengan wilayah sekitar.

6.a.Evaluasi danpengukuran tingkatkeberhasilanpembangunantransmigrasi danpengalihan

4. Koordinasi pelaksanaanpemeliharaan danpengembanganinfrastruktur WPT atauLPT skala provinsi.

5. Koordinasi pelaksanaanpenyerasianpengembanganmasyarakat dankawasan WPT atau LPTdengan wilayah sekitarskala provinsi.

6.a.Koordinasi dansinkronisasi penyajiandata dan informasitentang perkembanganWPT atau LPT skalaprovinsi.

4. Sinkronisasi pemeliharaan danpengembangan infrastrukturWPT atau LPT dengan wilayahsekitar dalam skalakabupaten/kota.

5. Sinkronisasi penyerasianpengembangan masyarakat dankawasan WPT atau LPT denganwilayah sekitar skalakabupaten/kota.

6.a.Penyediaan data dan informasitentang perkembangan WPT danLPT skala kabupaten/kota.

Page 460: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 430 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAtanggungjawabpembinaan khusus WPTatau LPT skala nasional.

b.—

7. Pembinaan danpengawasanpelaksanaanpengembanganmasyarakat dankawasan transmigrasiskala nasional.

b.Pengusulan calon WPTatau LPT yang dapatdialihkantanggungjawabpembinaan khususnyadalam skala provinsi.

7. Pengendalian dansupervisi pelaksanaanpengembanganmasyarakat dankawasan transmigrasiskala provinsi.

b.Pengusulan calon WPT atau LPTyang dapat dialihkantanggungjawab pembinaankhususnya dalam skalakabupaten/kota.

7. Pelaporan danpertanggungjawabanpelaksanaan pengembanganmasyarakat dan kawasantransmigrasi di wilayahkabupaten/kota.

Page 461: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 431 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. PengarahanDan FasilitasiPerpindahanTransmigrasi

1.a.Fasilitasi, bimbinganteknis, dan pelaksanaanKomunikasi, Informasi,dan Edukasi (KIE)ketransmigrasian skalanasional.

b.Penyediaan danpelayanan informasiketransmigrasian skalanasional.

c.—

1.a.Fasilitasi, bimbinganteknis, dan pelaksanaanKomunikasi, Informasi,dan Edukasi (KIE)ketransmigrasian skalaprovinsi.

b.Penyediaan danpelayanan informasiketransmigrasian skalaprovinsi.

c.—

1.a.Pelaksanaan Komunikasi,Informasi, dan Edukasi (KIE)ketransmigrasian skalakabupaten/kota.

b.Penyediaan dan pelayananinformasi ketransmigrasianskala kabupaten/kota.

c.Peningkatan motivasiperpindahan transmigrasi skalakabupaten/kota.

Page 462: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 432 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAd.—

2.a.Fasilitasi, bimbinganteknis, dan penyerasianrencana pengarahandan fasilitasiperpindahantransmigrasi lintasprovinsi.

b.—

d.—

2.a.Fasilitasi, bimbinganteknis, penyusunan danpenyerasian rencanapengarahan danfasilitasi perpindahantransmigrasi skalaprovinsi.

b.—

d.Penyamaan persepsi,kesepahaman, kesepakatanmengenai pembangunanketransmigrasian skalakabupaten/kota.

2.a. Identifikasi dan analisiskeserasian penduduk dengandaya dukung alam dan dayatampung lingkungan skalakabupaten/kota.

b.Pemilihan dan penetapan daerahdan kelompok sasaranperpindahan transmigrasi skalakabupaten/kota.

Page 463: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 433 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAc.— c.— c.Penyusunan rencana

pengarahan dan fasilitasiperpindahan transmigrasi skalakabupaten/kota.

3. Fasilitasi kerjasamaperpindahantransmigrasi danpenataan persebarantransmigrasi yang serasidan seimbang dengandaya dukung alam dandaya tampung skalanasional.

4.a.Fasilitasi, bimbinganteknis, dan pelayananperpindahantransmigrasi skalanasional.

3. Mediasi kerjasamaperpindahantransmigrasi danpenataan persebarantransmigrasi yangserasi dan seimbangdengan daya dukungalam dan dayatampung skalaprovinsi.

4.a.Fasilitasi, bimbinganteknis, dan pelayananperpindahantransmigrasi skalaprovinsi.

3. Pelaksanaan kerjasamaperpindahan transmigrasi danpenataan persebarantransmigrasi yang serasi danseimbang skala kabupaten/kota.

4.a.Pelayanan pendaftaran danseleksi perpindahantransmigrasi dan penataanpersebaran transmigrasi.

Page 464: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 434 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. —

c. —

d. —

e. —

b. —

c. —

d. —

e. —

b.Pelayanan pelatihan dalamrangka penyesuaian kompetensiperpindahan transmigrasi.

c. Pelayanan penampungan,permakanan, kesehatan,perbekalan, dan informasiperpindahan transmigrasi.

d.Pelayanan pengangkutan dalamproses perpindahantransmigrasi.

e.Pelayanan dan pengaturanpenempatan, adaptasilingkungan dan konsoliasipenempatan transmigrasi.

Page 465: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 435 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5. Pembinaan dan

pengawasanpelaksanaanpengarahan danfasilitasi perpindahantransmigrasi skalanasional.

5. Pengendalian dansupervisi pelaksanaanpengarahan dan fasilitasiperpindahantransmigrasi skalaprovinsi.

5. Pelaporan danpertanggungjawabanpelaksanaan pengarahan danfasilitasi perpindahantransmigrasi di wilayahkabupaten/kota.

Page 466: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 436 -

O. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. KelembagaanKoperasi

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembentukan, penggabungandan peleburan, sertapembubaran koperasi.

2.a.Pengesahan dan pengumumanakta pendirian koperasi.

b.—

3. Pengesahan dan perubahanAnggaran Dasar (AD) yangmenyangkut penggabungan,pembagian dan perubahanbidang koperasi.

1. Pelaksanaan kebijakanpembentukan, penggabungan,dan peleburan, sertapembubaran koperasi.

2.a.Pengesahan pembentukan,penggabungan dan peleburan,serta penetapan pembubarankoperasi lintas kabupaten/kota.(Tugas Pembantuan)

b.Fasilitasi pelaksanaanpengesahan dan pengumumanakta pendirian koperasi lintaskabupaten/kota.

3. Fasilitasi pelaksanaanpengesahan dan perubahan ADyang menyangkut penggabungan,pembagian dan perubahanbidang usaha koperasi lintaskabupaten/kota.

1. Pelaksanaan kebijakanpembentukan, penggabungan,dan peleburan, sertapembubaran koperasi.

2.a.Pengesahan pembentukan,penggabungan dan peleburan,serta pembubaran koperasidalam wilayah kabupaten/kota.(Tugas Pembantuan)

b.Fasilitasi pelaksanaanpengesahan dan pengumumanakta pendirian koperasi dalamwilayah kabupaten/kota.

3. Fasilitasi pelaksanaanpengesahan perubahan AD yangmenyangkut penggabungan,pembagian dan perubahanbidang usaha koperasi dalamwilayah kabupaten/kota.

Page 467: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 437 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Penetapan pembubarankoperasi.

5.a.Pembinaan dan PengawasanKoperasi Simpan Pinjam (KSP)dan Unit Simpan Pinjam (USP)Koperasi di tingkat nasional.

b.

4. Fasilitasi pelaksanaanpembubaran koperasi di tingkatprovinsi.

5.a.Pembinaan dan pengawasan KSPdan USP koperasi di tingkatprovinsi.

b.Fasilitasi pelaksanaan tugasdalam pengawasan KSP dan USPKoperasi di tingkat provinsi(Tugas Pembantuan).

4. Fasilitasi pelaksanaanpembubaran koperasi di tingkatkabupaten/kota sesuai denganpedoman pemerintah di tingkatkabupaten/kota.

5.a.Pembinaan dan pengawasan KSPdan USP koperasi di tingkatkabupaten/kota.

b.Fasilitasi pelaksanaan tugasdalam pengawasan KSP dan USPKoperasi di tingkatkabupaten/kota(Tugas Pembantuan).

2. PemberdayaanKoperasi

1. Penetapan kebijakanpemberdayaan koperasi meliputi:

a.Prinsip kesehatan dan prinsipkehati-hatian usaha KSP danUSP;

1. Pelaksanaan kebijakanpemberdayaan koperasi meliputi:

a.Penciptaan usaha simpanpinjam yang sehat di tingkatprovinsi sesuai dengankebijakan pemerintah;

1. Pelaksanaan kebijakanpemberdayaan koperasi meliputi:

a.Penciptaan usaha simpanpinjam yang sehat di tingkatkabupaten/kota sesuai dengankebijakan pemerintah;

Page 468: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 438 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b.Tata cara penyampaian laporantahunan bagi KSP dan USP;

c.Tata cara pembinaan KSP danUSP;

d.Pembubaran dan penyelesaianakibat pembubaran KSP danUSP;

e.Pemberian sanksi administratifkepada KSP dan USP yangtidak melaksanakankewajibannya;

b.Bimbingan dan penyuluhankoperasi dalam pembuatanlaporan tahunan KSP dan USPlintas kabupaten/kota;

c.Pembinaan KSP dan USP lintaskabupaten/kota;

d.Fasilitasi pelaksanaanpembubaran dan penyelesaianakibat pembubaran KSP danUSP lintas kabupaten/kota;

e.Pemberian sanksi administratifkepada KSP dan USP lintaskabupaten/kota yang tidakmelaksanakan kewajibannya;

b.Bimbingan dan penyuluhankoperasi dalam pembuatanlaporan tahunan KSP dan USPdalam wilayahkabupaten/kota;

c.Pembinaan KSP dan USPdalam wilayahkabupaten/kota;

d.Fasilitasi pelaksanaanpembubaran dan penyelesaianakibat pembubaran KSP danUSP dalam wilayahkabupaten/kota;

e.Pemberian sanksi administratifkepada KSP dan USP dalamwilayah kabupaten/kota yangtidak melaksanakankewajibannya;

Page 469: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 439 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Pengembangan iklim sertakondisi yang mendorongpertumbuhan danpemasyarakatan koperasi.

3. Pemberian bimbingan dankemudahan koperasi.

4. Perlindungan kepada koperasi.

2. Pengembangan iklim sertakondisi yang mendorongpertumbuhan danpemasyarakatan koperasi dalamwilayah provinsi.

3. Pemberian bimbingan dankemudahan koperasi lintaskabupaten/kota.

4. Perlindungan kepada koperasidalam wilayah provinsi.

2. Pengembangan iklim sertakondisi yang mendorongpertumbuhan danpemasyarakatan koperasi dalamwilayah kabupaten/kota.

3. Pemberian bimbingan dankemudahan koperasi dalamwilayah kabupaten/kota.

4. Perlindungan kepada koperasidalam wilayah kabupaten/kota.

3. PemberdayaanUKM

1. Penetapan kebijakanpemberdayaan UKM dalampenumbuhan iklim usaha bagiusaha kecil di tingkat nasionalmeliputi:

a.Pendanaan/penyediaan sumberdana, tata cara dan syaratpemenuhan kebutuhan dana;

1. Penetapan kebijakanpemberdayaan UKM dalampenumbuhan iklim usaha bagiusaha kecil di tingkat provinsimeliputi:

a.Pendanaan/penyediaan sumberdana, tata cara dan syaratpemenuhan kebutuhan dana;

1. Penetapan kebijakanpemberdayaan UKM dalampenumbuhan iklim usaha bagiusaha kecil di tingkatkabupaten/kota meliputi:

a.Pendanaan/penyediaansumber dana, tata cara dansyarat pemenuhan kebutuhandana;

Page 470: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 440 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b.Persaingan;

c.Prasarana;

d.Informasi;

e.Kemitraan;

f. Perijinan;

g.Perlindungan.

2. Pembinaan dan pengembanganusaha kecil di tingkat nasionalmeliputi:

a.Produksi;

b.Pemasaran;

c.Sumber daya manusia;

d.Teknologi.

b.Persaingan;

c.Prasarana;

d.Informasi;

e.Kemitraan;

f. Perijinan;

g.Perlindungan.

2. Pembinaan dan pengembanganusaha kecil di tingkat provinsimeliputi:

a.Produksi;

b.Pemasaran;

c.Sumber daya manusia;

d.Teknologi.

b.Persaingan;

c.Prasarana;

d.Informasi;

e.Kemitraan;

f. Perijinan;

g.Perlindungan.

2. Pembinaan dan pengembanganusaha kecil di tingkatkabupaten/kota meliputi:

a.Produksi;

b.Pemasaran;

c.Sumber daya manusia;

d.Teknologi.

Page 471: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 441 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi akses penjaminan dalampenyediaan pembiayaan bagiUKM di tingkat nasional meliputi:

a.Kredit perbankan;

b.Penjaminan lembaga bukanbank;

c.Modal ventura;

d.Pinjaman dari dana pengasihansebagai laba BUMN;

e.Hibah;

f. Jenis pembiayaan lain.

3. Fasilitasi akses penjaminandalam penyediaan pembiayaanbagi UKM di tingkat provinsimeliputi:

a.Kredit perbankan;

b.Penjaminan lembaga bukanbank;

c.Modal ventura;

d.Pinjaman dari dana pengasihansebagai laba BUMN;

e.Hibah;

f. Jenis pembiayaan lain.

3. Fasilitasi akses penjaminandalam penyediaan pembiayaanbagi UKM di tingkatkabupaten/kota meliputi:

a.Kredit perbankan;

b.Penjaminan lembaga bukanbank;

c.Modal ventura;

d.Pinjaman dari dana pengasihansebagai laba BUMN;

e.Hibah;

f. Jenis pembiayaan lain.

4. Pengawasan,Monitoring,dan Evaluasi

1. Pengawasan, monitoring, danevaluasi upaya pemberdayaankoperasi dan UKM.

1. Pengawasan, monitoring, danevaluasi upaya pemberdayaanKoperasi dan UKM lintaskabupaten/kota.

1. Pengawasan, monitoring, danevaluasi upaya pemberdayaanKoperasi dan UKM dalam wilayahkabupaten/kota.

Page 472: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 442 -

P. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN MODAL

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. KebijakanPenanamanModal

1. KebijakanPenanamanModal

1. Menyusun dan menetapkankebijakan pengembanganpenanaman modal Indonesiadalam bentuk rencana umumpenanaman modal nasionaldan rencana strategisnasional sesuai denganprogram pembangunannasional.

1. Menyusun dan menetapkankebijakan pengembanganpenanaman modal daerahprovinsi dalam bentukrencana umum penanamanmodal daerah dan rencanastrategis daerah sesuaidengan programpembangunan daerahprovinsi, berkoordinasidengan Pemerintah.

1. Menyusun dan menetapkankebijakan pengembanganpenanaman modal daerahkabupaten/kota dalambentuk rencana umumpenanaman modal daerahdan rencana strategisdaerah sesuai denganprogram pembangunandaerah kabupaten/kota,berkoordinasi denganpemerintah provinsi.

Page 473: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 443 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Merumuskan danmenetapkan pedoman,pembinaan, dan pengawasandalam skala nasionalterhadap penyelenggaraankebijakan dan perencanaanpengembangan penanamanmodal.

3. Mengoordinasikan,merumuskan, menetapkandan melaksanakan kebijakannasional dibidang penanamanmodal meliputi:

2. Merumuskan danmenetapkan pedoman,pembinaan, danpengawasan dalam skalaprovinsi terhadappenyelenggaraan kebijakandan perencanaanpengembangan penanamanmodal, berkoordinasidengan Pemerintah.

3. Mengoordinasikan,merumuskan, menetapkandan melaksanakankebijakan daerah provinsi dibidang penanaman modalmeliputi:

2. Merumuskan danmenetapkan pedoman,pembinaan, danpengawasan dalam skalakabupaten/kota terhadappenyelenggaraan kebijakandan perencanaanpengembangan penanamanmodal, berkoordinasidengan pemerintah provinsi.

3. Mengoordinasikan,merumuskan, menetapkandan melaksanakankebijakan daerahkabupaten/kota di bidangpenanaman modal meliputi:

Page 474: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 444 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

(1) Bidang usaha yangtertutup.

(2) Bidang usaha yangterbuka denganpersyaratan.

(3) Bidang usaha yangmenjadi prioritas tinggidalam skala nasional.

(1) Penyiapan usulan bidang-bidang usaha yang perludipertimbangkantertutup.

(2) Penyiapan usulan bidang-bidang usaha yang perludipertimbangkan terbukadengan persyaratan.

(3) Penyiapan usulan bidang-bidang usaha yang perludipertimbangkanmendapat prioritas tinggidalam skala provinsi.

(1) Penyiapan usulanbidang-bidang usahayang perludipertimbangkantertutup.

(2) Penyiapan usulanbidang-bidang usahayang perludipertimbangkan terbukadengan persyaratan.

(3) Penyiapan usulanbidang-bidang usahayang perludipertimbangkanmendapat prioritas tinggidi kabupaten/kota.

Page 475: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 445 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

(4) Penyusunan peta investasiIndonesia, potensi sumberdaya nasional termasukpengusaha mikro, kecil,menengah, koperasi, danbesar.

(5) Usulan pemberian fasilitasfiskal dan non fiskal.

(4) Penyusunan petainvestasi daerah provinsidan potensi sumber dayadaerah terdiri darisumber daya alam,kelembagaan dan sumberdaya manusia termasukpengusaha mikro, kecil,menengah, koperasi, danbesar berdasarkanmasukan dari daerahkabupaten/kota.

(5) Usulan dan pemberianfasilitas penanamanmodal di luar fasilitasfiskal dan non fiskalnasional yang menjadi

(4) Penyusunan petainvestasi daerahkabupaten/kota danidentifikasi potensisumber daya daerahkabupaten/kota terdiridari sumber daya alam,kelembagaan dan sumberdaya manusia termasukpengusaha mikro, kecil,menengah, koperasi, danbesar.

(5) Usulan dan pemberianinsentif penanamanmodal di luar faslitasfiskal dan non fiskalnasional yang menjadi

Page 476: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 446 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. PelaksanaanKebijakanPenanamanModal

1. KerjasamaPenanamanModal

4. Mengkaji, merumuskan danmenyusun, dan menetapkankebijakan dan ketentuanperaturan perundang-undangan dibidangpenanaman modal.

1. Mengkaji, merumuskan,menyusun kebijakan,mengoordinasikan danmelaksanakan kerjasamadengan dunia usaha di bidangpenanaman modal.

kewenangan provinsi.

4. Menetapkan peraturandaerah provinsi tentangpenanaman modal denganberpedoman pada ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Mendorong, melaksanakan,mengajukan usulan materidan memfasilitasi kerjasamadunia usaha di bidangpenanaman modal di tingkatprovinsi.

kewenangankabupaten/kota.

4. Menetapkan peraturandaerah kabupaten/kotatentang penanaman modaldengan berpedoman padaketentuan peraturanperundang undangan yangberlaku.

1. Melaksanakan,mengajukan usulan materidan memfasilitasi kerjasamadengan dunia usaha dibidang penanaman modal ditingkat kabupaten/kota.

Page 477: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 447 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. PromosiPenanamanModal

2. Mengkaji, merumuskan,menyusun kebijakan,mengoordinasikan danmelaksanakan kerjasamainternasional di bidangpenanaman modal.

1. Mengkaji, merumuskan danmenyusun kebijakan teknispelaksanaan pemberianbimbingan dan pembinaandalam promosi penanamanmodal.

2. Mendorong, melaksanakan,mengajukan usulan materidan memfasilitasi kerjasamainternasional di bidangpenanaman modal di tingkatprovinsi.

1. Mengkaji, merumuskan,dan menyusun kebijakanteknis pelaksanaanpemberian bimbingan danpembinaan promosipenanaman modal di tingkatprovinsi.

2. Melaksanakan,mengajukan usulan materidan memfasilitasi kerjasamainternasional di bidangpenanaman modal ditingkat kabupaten/kota.

1. Mengkaji, merumuskan,dan menyusun kebijakanteknis pelaksanaanpemberian bimbingan danpembinaan promosipenanaman modal ditingkat kabupaten/kota.

Page 478: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 448 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. PelayananPenanamanModal

2. Mengoordinasikan danmelaksanakan promosipenanaman modal baik didalam negeri maupun ke luarnegeri.

3. Mengoordinasikan, mengkaji,merumuskan dan menyusunmateri promosi skalanasional.

1. Mengkaji, merumuskan, danmenyusun pedoman tata caradan pelaksanaan pelayananterpadu satu pintu kegiatanpenanaman modal.

2. Mengoordinasikan danmelaksanakan promosipenanaman modal daerahProvinsi baik di dalamnegeri maupun ke luarnegeri yang melibatkan lebihdari satu kabupaten/kota.

3. Mengoordinasikan,mengkaji, merumuskan danmenyusun materi promosiskala Provinsi.

1. Mengkaji, merumuskan, danmenyusun pedoman tatacara dan pelaksanaan pelayananan terpadu satu pintukegiatan penanaman modal

2. Melaksanakan promosipenanaman modal daerahkabupaten/kota baik didalam negeri maupun keluar negeri.

3. Mengkaji, merumuskan,dan menyusun materipromosi skalakabupaten/kota.

1. Mengkaji, merumuskan,dan menyusun pedomantata cara dan pelaksanaanpelayanan terpadu satupintu kegiatan penanaman

Page 479: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 449 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Melayani dan memfasilitasi:

a.Penanaman modal terkaitdengan sumber daya alamyang tidak terbarukandengan tingkat resikokerusakan lingkungan yangtinggi;

yang bersifat lintaskabupaten/kotaberdasarkan pedoman tatacara dan pelaksanaanpelayanan terpadu satupintu kegiatan penanamanmodal yang ditetapkan olehPemerintah.

2. —

modal yang menjadikewenangankabupaten/kotaberdasarkan pedoman tatacara dan pelaksanaanpelayanan terpadu satupintu kegiatan penanamanmodal yang ditetapkan olehPemerintah.

2. —

Page 480: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 450 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b.Penanaman modal padabidang industri yangmerupakan prioritas tinggipada skala nasional;

c.Penanaman modal yangterkait pada fungsipemersatu dan penghubungantar wilayah atau ruanglingkupnya lintas provinsi;

d.Penanaman modal yangterkait pada pelaksanaanstrategi pertahanan dankeamanan nasional;

Page 481: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 451 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

e.Penanaman modal asingdan penanam modal yangmenggunakan modal asing,yang berasal daripemerintah negara lain,yang didasarkan perjanjianyang dibuat olehPemerintah dan pemerintahnegara lain; dan

f. Bidang penanaman modallain yang menjadi urusanPemerintah menurutundang-undang.

Page 482: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 452 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pemberian izin usahakegiatan penanaman modaldan nonperizinan yangmenjadi kewenanganPemerintah.

4. Melaksanakan pelayananterpadu satu pintuberdasarkan pendelegasianatau pelimpahan wewenangdari lembaga atau instansiyang memeiliki kewenanganperizinan dan nonperizinanyang menjadi kewenanganPemerintah.

3. Pemberian izin usahakegiatan penanaman modaldan nonperizinan yangmenjadi kewenanganprovinsi.

4. Melaksanakan pelayananterpadu satu pintuberdasarkan pendelegasianatau pelimpahan wewenangdari lembaga atau instansiyang memiliki kewenanganperizinan dan nonperizinanyang menjadi kewenanganprovinsi.

3. Pemberian izin usahakegiatan penanaman modaldan non perizinan yangmenjadi kewenangankabupaten/kota.

4. Melaksanakan pelayananterpadu satu pintuberdasarkan pendelegasianatau pelimpahan wewenangdari lembaga atau instansiyang memiliki kewenanganperizinan dan nonperizinanyang menjadi kewenangankabupaten/kota.

Page 483: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 453 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. PengendalianPelaksanaanPenanamanModal

5. Pemberian persetujuanfasilitas fiskal nasional, bagipenanaman modal.

1. Mengkaji, merumuskan, danmenyusun kebijakan teknispengendalian pelaksanaanpenanaman modal skalanasional.

2. Melaksanakan pemantauan,bimbingan, dan pengawasanpelaksanaan penanamanmodal, berkoordinasi denganpemerintah provinsi atau

5. Pemberian usulanpersetujuan fasilitas fiskalnasional, bagi penanamanmodal yang menjadikewenangan provinsi.

1. Mengkaji, merumuskan, danmenyusun kebijakan teknispengendalian pelaksanaanpenanaman modal diprovinsi.

2. Melaksanakan pemantauan,bimbingan, dan pengawasanberkoordinasi denganPemerintah ataupemerintah

5. Pemberian usulanpersetujuan fasilitas fiskalnasional, bagi penanamanmodal yang menjadikewenangankabupaten/kota.

1. Mengkaji, merumuskan,dan menyusun kebijakanteknis pengendalianpelaksanaan penanamanmodal di kabupaten/kota.

2. Melaksanakan pemantauan,bimbingan, dan pengawasanpelaksanaan penanamanmodal, berkoordinasidengan Pemerintah dan

Page 484: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 454 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. PengelolaanData danSistemInformasiPenanamanModal

pemerintah kabupaten/kota.

1. Mengkaji, merumuskan, danmenyusun pedoman tata carapembangunan danpengembangan sisteminformasi penanaman modalskala nasional.

2. Membangun danmengembangkan sisteminformasi penanaman modalyang terintegrasi dengansistem informasi penanamanmodal pemerintah provinsidan pemerintahkabupaten/kota.

kabupaten/kota.

1. Mengkaji, merumuskan, danmenyusun pedoman tatacara pembangunan danpengembangan sisteminformasi penanaman modalskala provinsi.

2. Membangun danmengembangkan sisteminformasi penanaman modalyang terintegrasi dengansistem informasipenanaman modalPemerintah dan pemerintahkabupaten/kota.

pemerintah provinsi.

1. Mengkaji, merumuskan danmenyusun pedoman tatacara pembangunan danpengembangan sisteminformasi penanaman modalskala kabupaten/kota.

2. Membangun danmengembangkan sisteminformasi penanaman modalyang terintegrasi dengansistem informasipenanaman modalPemerintah dan pemerintahprovinsi.

Page 485: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 455 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6. Penyebar-luasan,Pendidikandan PelatihanPenanamanModal

3. Mengoordinasikanpengumpulan dan pengolahandata kegiatan usahapenanaman modal danrealisasi proyek penanamanmodal skala nasional.

4. Memutakhirkan data daninformasi penanaman modalnasional.

1. Membina dan mengawasipelaksanaan penanamanmodal di tingkat provinsi dankabupaten/kota di bidangsistem informasi penanamanmodal.

3. Mengumpulkan danmengolah data kegiatanusaha penanaman modaldan realisasi proyekpenanaman modal skalaprovinsi.

4. Memutakhirkan data daninformasi penanaman modaldaerah.

1. Membina dan mengawasipelaksanaan instansipenanaman modalkabupaten/kota di bidangsistem informasipenanaman modal.

3. Mengumpulkan danmengolah data kegiatanusaha penanaman modaldan realisasi proyekpenanaman modal skalakabupaten/kota.

4. Memutakhirkan data daninformasi penanamanmodal daerah.

1. Membina dan mengawasipelaksanaan di bidangsistem informasipenanaman modal.

Page 486: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 456 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Mengoordinasikanpelaksanaan sosialisasi ataskebijakan dan perencanaanpengembangan, perjanjiankerjasama internasional dibidang penanaman modalbaik kerjasama bilateral, subregional, regional, danmultilateral, promosi,pemberian pelayananperizinan, pengendalianpelaksanaan, dan sisteminformasi penanaman modalskala nasional kepadaaparatur pemerintah dandunia usaha;

2. Mengoordinasikanpelaksanaan sosialisasi ataskebijakan dan perencanaanpengembangan, kerjasamaluar negeri, promosi,pemberian pelayananperizinan, pengendalianpelaksanaan, dan sisteminformasi penanaman modalskala provinsi kepadaaparatur pemerintah dandunia usaha.

2. Melaksanakan sosialisasiatas kebijakan danperencanaanpengembangan, kerjasamaluar negeri, promosi,pemberian pelayananperizinan, pengendalianpelaksanaan, dan sisteminformasi penanaman modalskala kabupaten/ kotakepada aparaturpemerintah dan duniausaha.

Page 487: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 457 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Mengoordinasikan danmelaksanakan pendidikandan pelatihan penanamanmodal skala nasional.

3. Mengoordinasikan danmelaksanakan pendidikandan pelatihan penanamanmodal skala provinsi.

3. Melaksanakan pendidikandan pelatihan penanamanmodal skala kabupaten/kota.

Page 488: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 458 -

Q. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. KebijakanBidangKebudayaan

1. Kebudayaan 1. Rencana indukpengembangankebudayaan nasional.

2. Perlindungan HakKekayaan Intelektual (HKI)di bidang kebudayaan.

3. Kriteria nasional sistempemberianpenghargaan/anugerahbagi insan/lembaga yangberjasa di bidangkebudayaan.

1. Rencana indukpengembangan kebudayaanskala provinsi.

2. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaiperlindungan HKI bidangkebudayaan.

3. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaikriteria sistem pemberianpenghargaan/anugerah bagiinsan/lembaga yang berjasa dibidang kebudayaan.

1. Rencana induk pengembangankebudayaan skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenaiperlindungan HKI bidangkebudayaan.

3. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenaikriteria sistem pemberianpenghargaan/anugerah bagiinsan/lembaga yang berjasa dibidang kebudayaan.

Page 489: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 459 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Kerjasama luar negeribidang kebudayaan.

4. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaikerja sama luar negeri dibidang kebudayaan skalaprovinsi.

4. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenai kerjasama luar negeri di bidangkebudayaan skala kabupaten/kota.

2. Tradisi 1. Penanaman nilai-nilaitradisi, pembinaankarakter dan pekertibangsa.

2. Pembinaan lembagakepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa danlembaga adat skalanasional.

1. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi di bidangpenanaman nilai-nilai tradisi,pembinaan karakter danpekerti bangsa.

2. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi dalampembinaan lembagakepercayaan terhadap TuhanYang Maha Esa dan lembagaadat skala provinsi.

1. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi sertapenetapan kebijakankabupaten/kota di bidangpenanaman nilai-nilai tradisi,pembinaan karakter danpekerti bangsa.

2. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota dalampembinaan lembagakepercayaan terhadap TuhanYang Maha Esa dan lembagaadat skala kabupaten/kota.

Page 490: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 460 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Perfilman 1. Penetapan kebijakannasional bidang perfilman.

2. Pemberian izin usahaterhadap pembuatan filmoleh tim asing.

3. Usaha perfilman, yangmeliputi produksi,pengedaran, danpenayangan film.

1. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan operasionalperfilman skala provinsi.

2. Pemberian izin usahaterhadap pembuatan film olehtim asing skala provinsi.

3. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi di bidangusaha perfilman yang meliputiproduksi, pengedaran,penayangan film.

1. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakanoperasional perfilman skalakabupaten/kota.

2. Pemberian izin usaha terhadappembuatan film oleh tim asingskala kabupaten/kota.

3. Pemberian perizinan usahaperfilman di bidang pembuatanfilm, pengedaran film,penjualan dan penyewaan film(VCD, DVD), pertunjukan film(bioskop), pertunjukan filmkeliling, penayangan filmmelalui media elektronik, dantempat hiburan.

Page 491: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 461 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Standarisasi di bidangprofesi, dan teknologiperfilman.

5. Kerjasama luar negeri dibidang perfilman.

6. Kebijakan peredaran,pertunjukan danpenayangan film sertarekaman video.

4. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi di bidangstandarisasi profesi danteknologi perfilman.

5. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaikerjasama luar negeri dibidang perfilman.

6. Pengawasan peredaran filmdan rekaman video(VCD/DVD) skala provinsi.

4. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota di bidangkegiatan standarisasi profesidan teknologi perfilman.

5. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenaikerjasama luar negeri di bidangperfilman.

6. Pengawasan dan pendataanfilm dan rekaman video yangberedar, perusahaan persewaandan penjualan rekaman videoserta kegiatan evaluasi danlaporan pelaksanaan kebijakanperfilman skala kabupaten/kota.

Page 492: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 462 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Standarisasi nasional dibidang peningkatanproduksi dan apresiasifilm.

8. Monitoring dan evaluasipengembangan perfilmanskala nasional.

7. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaikegiatan standarisasi dibidang peningkatan produksidan apresiasi film skalaprovinsi.

8. Monitoring dan evaluasipengembangan perfilmanskala provinsi.

7. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenaikegiatan standarisasi di bidangpeningkatan produksi danapresiasi film skala kabupaten/kota.

8. Monitoring dan evaluasipengembangan perfilman skalakabupaten/kota.

4. Kesenian 1. Standarisasi pemberianizin untuk pengiriman danpenerimaan delegasi asingdi bidang kesenian.

1. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaistandarisasi pemberian izinpengiriman dan penerimaandelegasi asing di bidangkesenian.

1. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenaistandarisasi pemberian izinpengiriman dan penerimaandelegasi asing di bidangkesenian.

Page 493: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 463 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Izin pengiriman/penerimaan misi keseniandalam rangka kerjasamaluar negeri skala nasional.

3. Penetapan kriteria danprosedur penyelenggaraanfestival, pameran, danlomba tingkat nasionaldan internasional.

4. Standar PelayananMinimal (SPM) di bidangkesenian.

5. Penetapan pedoman danpemberian penghargaankepada seniman yangtelah berjasa kepadabangsa dan negara.

2. Penerbitan rekomendasipengiriman misi keseniandalam rangka kerjasama luarnegeri skala provinsi.

3. Penetapan kriteria danprosedur penyelenggaraanfestival, pameran, dan lombatingkat provinsi.

4. Penerapan dan monitoringimplementasi SPM bidangkesenian skala provinsi.

5. Pemberian penghargaankepada seniman yang telahberjasa kepada bangsa dannegara skala provinsi.

2. Penerbitan rekomendasipengiriman misi keseniandalam rangka kerjasama luarnegeri skala kabupaten/kota.

3. Penetapan kriteria danprosedur penyelenggaraanfestival, pameran, dan lombatingkat kabupaten/kota.

4. Penerapan dan monitoringimplementasi SPM bidangkesenian skala kabupaten/kota.

5. Pemberian penghargaan kepadaseniman yang telah berjasakepada bangsa dan negaraskala kabupaten/kota.

Page 494: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 464 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Penetapan pedomanpenyelenggaraan kegiatanpendidikan dan pelatihanbidang kesenian skalanasional.

7. Penetapan prosedurperawatan danpengamanan aset ataubenda kesenian (karyaseni).

8. Penetapan pedomannasional pembentukandan/atau pengelolaaninfrastruktur bidangkesenian (misalnya galerinasional Indonesia danpusat kebudayaanIndonesia).

6. Penyelenggaraan kegiatanpendidikan dan pelatihankesenian skala provinsi.

7. Penerapan dan pelaksanaanprosedur perawatan danpengamanan aset atau bendakesenian (karya seni) skalaprovinsi.

8. Pelaksanaan pembentukandan/atau pengelolaan pusatkegiatan kesenian skalaprovinsi (misalnya tamanbudaya).

6. Penyelenggaraan kegiatanpendidikan dan pelatihankesenian skala kabupaten/kota.

7. Penerapan dan pelaksanaanprosedur perawatan danpengamanan aset atau bendakesenian (karya seni) skalakabupaten/kota.

8. Pelaksanaan pembentukandan/atau pengelolaan pusatkegiatan kesenian skalakabupaten/kota.

Page 495: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 465 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Penetapan kebijakannasional peningkatanbidang apresiasi senitradisional dan nontradisional.

10. Perlindungan,pengembangan danpemanfaatan kesenianskala nasional.

9. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsipeningkatan bidang apresiasiseni tradisional dan nontradisional.

10. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi dalamrangka perlindungan,pengembangan danpemanfaatan kesenian skalaprovinsi.

9. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota peningkatanbidang apresiasi senitradisional dan non tradisional.

10. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota dalam rangkaperlindungan, pengembangandan pemanfaatan kesenianskala kabupaten/kota.

5. Sejarah 1. Penetapan pedomanpenulisan sejarahnasional, sejarah wilayah,sejarah lokal, dan sejarahkebudayaan.

1. Pelaksanaan pedomannasional dan penetapankebijakan provinsi, di bidangpenulisan sejarah lokal dansejarah kebudayaan daerahskala provinsi.

1. Pelaksanaan pedomannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota di bidangpenulisan sejarah lokal dansejarah kebudayaan daerahskala kabupaten/kota.

Page 496: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 466 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Penetapan pedomanpemahaman sejarahnasional, sejarah wilayah,sejarah lokal dan sejarahkebudayaan.

3. Penetapan pedomaninventarisasi dandokumentasi sumbersejarah dan publikasisejarah.

4. Penetapan pedomanpemberian penghargaantokoh yang berjasaterhadap pengembangansejarah tingkat nasional.

2. Pelaksanaan pedomannasional dan penetapankebijakan provinsi di bidangpemahaman sejarah nasional,sejarah wilayah, sejarah lokaldan sejarah kebudayaandaerah.

3. Pelaksanaan pedomannasional dan penetapankebijakan provinsi dan dibidang inventarisasi dandokumentasi sumber sejarahdan publikasi sejarah.

4. Pelaksanaan pedomannasional dan penetapankebijakan provinsi pemberianpenghargaan tokoh yangberjasa terhadappengembangan sejarah.

2. Pelaksanaan pedomannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota di bidangpemahaman sejarah nasional,sejarah wilayah, sejarah lokaldan sejarah kebudayaandaerah.

3. Pelaksanaan pedomannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota di bidanginventarisasi dan dokumentasisumber sejarah dan publikasisejarah.

4. Pelaksanaan pedomannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota pemberianpenghargaan tokoh yangberjasa terhadappengembangan sejarah.

Page 497: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 467 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Penetapan pedomanpeningkatan pemahamansejarah dan wawasankebangsaan.

6. Penetapan pedomanpenanaman nilai-nilaisejarah dan kepahlawanannasional.

7. Penetapan pedomandatabase dan sisteminformasi geografi sejarah.

8. Penetapan pedomankoordinasi dan kemitraanpemetaan sejarah.

5. Penerapan pedomanpeningkatan pemahamansejarah dan wawasankebangsaan skala provinsi.

6. Pelaksanaan pedomanpenanaman nilai-nilai sejarahdan kepahlawanan skalaprovinsi.

7. Pelaksanaan pedomannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaidatabase dan sisteminformasi geografi sejarah.

8. Pelaksanaan pedomannasional dan penetapankebijakan provinsi mengenaikoordinasi dan kemitraanpemetaan sejarah skalaprovinsi.

5. Penerapan pedomanpeningkatan pemahamansejarah dan wawasankebangsaan skalakabupaten/kota.

6. Pelaksanaan pedomanpenanaman nilai-nilai sejarahdan kepahlawanan skalakabupaten/kota.

7. Pelaksanaan pedomannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenaidatabase dan sistem informasigeografi sejarah.

8. Pelaksanaan pedomannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota mengenaikoordinasi dan kemitraanpemetaan sejarah skalakabupaten/kota.

Page 498: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 468 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Penetapan pedomanpenyelenggaraanpendidikan dan pelatihan(diklat) bidang sejarah.

9. Pelaksanaan pedoman danpenetapan kebijakan provinsipenyelenggaraan diklat bidangsejarah skala provinsi.

9. Pelaksanaan pedomannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kotapenyelenggaraan diklat bidangsejarah skala kabupaten/kota.

6. Purbakala 1. Penetapan pedomanpelaksanaan hasilratifikasi konvensiinternasional "CulturalDiversity, Protection onCultural Landscape,Protection on Cultural andNatural Heritage".

2. Penetapan danpelaksanaan kebijakanperlindungan,pemeliharaan, danpemanfaatan Benda CagarBudaya (BCB)/situs skalanasional.

1. Pelaksanaan pedomanmengenai hasil ratifikasikonvensi internasional"Cultural Diversity, Protectionon Cultural Landscape,Protection on Cultural andNatural Heritage" skalaprovinsi.

2. Penerapan kebijakanperlindungan, pemeliharaan,dan pemanfaatan BCB/situsskala provinsi.

1. Pelaksanaan pedomanmengenai hasil ratifikasikonvensi internasional "CulturalDiversity, Protection on CulturalLandscape, Protection onCultural and Natural Heritage"skala kabupaten/kota.

2. Penerapan kebijakanperlindungan, pemeliharaan,dan pemanfaatan BCB/situsskala kabupaten/kota.

Page 499: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 469 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penetapan BCB/situsskala nasional.

4. Penetapan kebijakanpermuseuman.

5. Penetapan pedomanpenelitian arkeologi.

6. Penetapan pedomanpendirian museum.

7. Penetapan pedoman hasilpengangkatan peninggalanbawah air sesuaiperaturan perundang-undangan.

3. Penetapan BCB/situs skalaprovinsi.

4. Penerapan kebijakanpenyelenggaraan danpengelolaan museum diprovinsi.

5. Penerapan pedomanpenelitian arkeologi.

6. Penerapan pedoman pendirianmuseum yang dimilikiprovinsi.

7. Penerapan pedoman hasilpengangkatan peninggalanbawah air skala provinsi.

3. Penetapan BCB/situs skalakabupaten/kota.

4. Penerapan kebijakanpenyelenggaraan danpengelolaan museum dikabupaten/kota.

5. Penerapan pedoman penelitianarkeologi.

6. Penerapan pedoman pendirianmuseum yang dimilikikabupaten/kota.

7. Penerapan pedoman hasilpengangkatan peninggalanbawah air skala kabupaten/kota.

Page 500: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 470 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pelaksanaan Bidang Kebudayaan

1. Penyelenggaraan 1. Penyelenggaraanperlindungan,pengembangan, danpemanfaatan kebudayaanskala nasional, meliputi:

a. Penanaman nilai-nilaitradisi sertapembinaan watak danpekerti bangsa.

b. Pembinaan lembagakepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esadan lembaga adat.

c. Pengembanganjaringan informasikebudayaan.

1. Penyelenggaraanperlindungan, pengembangan,dan pemanfaatan kebudayaanskala provinsi, meliputi:

a. Penanaman nilai-nilaitradisi serta pembinaanwatak dan pekerti bangsa.

b. Pembinaan lembagakepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa danlembaga adat.

c. Pengembangan jaringaninformasi kebudayaan.

1. Penyelenggaraan perlindungan,pengembangan, danpemanfaatan kebudayaan skalakabupaten/kota, meliputi:

a. Penanaman nilai-nilaitradisi serta pembinaanwatak dan pekerti bangsa.

b. Pembinaan lembagakepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa danlembaga adat.

c. Pengembangan jaringaninformasi kebudayaan.

Page 501: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 471 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d. Peningkatan kemitraandengan berbagai pihakterkait, lembagakepercayaan danlembaga adat.

e. Advokasi lembagakepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esadan lembaga adat.

2. Monitoring dan evaluasikegiatan skala nasionalmeliputi:

a. Pelaksanaan dan hasilkegiatan.

b. Pengendalian danpengawasan kegiatan.

d. Peningkatan kemitraandengan berbagai pihakterkait, lembaga adat danmasyarakat.

e. Advokasi lembagakepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa danlembaga adat.

2. Monitoring dan evaluasikegiatan skala provinsimeliputi:

a. Pelaksanaan dan hasilkegiatan.

b. Pengendalian danpengawasan kegiatan.

d. Peningkatan kemitraandengan berbagai pihakterkait, lembaga adat danmasyarakat.

e. Advokasi lembagakepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa danlembaga adat.

2. Monitoring dan evaluasikegiatan skala kabupaten/kotameliputi:

a. Pelaksanaan dan hasilkegiatan.

b. Pengendalian danpengawasan kegiatan.

Page 502: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 472 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. Pelaksanaan kebijakannasional, norma danstandar serta pedomanpenanaman nilai-nilaibudaya bangsa dibidang tradisi padamasyarakat.

d. Peningkatan apresiasiseni tradisional dannon tradisional tingkatnasional.

e. Peningkatan produksi,peredaran, eksporimpor, festival, pekanfilm dan apresiasi film.

f. Pelaksanaan kebijakansejarah nasional.

c. Pelaksanaan kebijakannasional, norma danstandar serta pedomanpenanaman nilai-nilaibudaya bangsa di bidangtradisi pada masyarakat.

d. Pelaksanaan peningkatanapresiasi seni tradisionaldan non tradisionaltingkat provinsi.

e. Pelaksanaan peningkatanapresiasi film skalaprovinsi.

f. Pelaksanaan kebijakansejarah daerah skalaprovinsi.

c. Pelaksanaan kebijakannasional, norma danstandar serta pedomanpenanaman nilai-nilaibudaya bangsa di bidangtradisi pada masyarakat.

d. Pelaksanaan peningkatanapresiasi seni tradisionaldan non tradisional tingkatkabupaten/kota.

e. Pelaksanaan peningkatanapresiasi film skalakabupaten/kota.

f. Pelaksanaan kebijakansejarah lokal skalakabupaten/kota.

Page 503: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 473 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penerbitan rekomendasipembebasan fiskal untukkegiatan misi kesenian keluar negeri.

4. Penyelenggaraan kegiatanrevitalisasi dan kajian senidi berbagai daerah untukkepentingan nasional daninternasional.

5. Koordinasi kegiatanpeningkatan apresiasi senitradisional dan modernsecara nasional.

6. Koordinasi dansinkronisasi kebijakanoperasional dan programperfilman.

3. Pengajuan usul rekomendasipembebasan fiskal untukkegiatan misi kesenianIndonesia ke luar negeri dariprovinsi.

4. Penyelenggaraan kegiatanrevitalisasi dan kajian seni diprovinsi.

5. Penyelenggaraan koordinasikegiatan peningkatanapresiasi seni tradisional danmodern di provinsi.

6. Koordinasi dan sinkronisasikebijakan operasionalperfilman skala provinsi.

3. Pengajuan usul rekomendasipembebasan fiskal untukkegiatan misi kesenianIndonesia ke luar negeri darikabupaten/kota.

4. Penyelenggaraan kegiatanrevitalisasi dan kajian seni dikabupaten/kota.

5. Penyelenggaraan pembinaandan pengembanganpeningkatan apresiasi senitradisional dan modern dikabupaten/kota.

6. Koordinasi dan sinkronisasikebijakan operasional perfilmanskala kabupaten/kota.

Page 504: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 474 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Penyelenggaraan kegiatanfestival pameran danlomba berskala nasionalyang dilaksanakan secaraberkala danberkesinambungan.

8. Pemberian izin pembuatanfilm kepada tim produksiasing di Indonesia.

9. Pemberian rekomendasipenyelenggaraan festivalfilm internasional danfestival film Indonesia.

10. Koordinasi dan fasilitasiorganisasi/lembagaperfilman.

11. Penapisan danpengawasan peredaranfilm dan rekaman video.

7. Penyelenggaraan kegiatanfestival pameran dan lombasecara berjenjang dan berkaladi tingkat provinsi.

8. Koordinasi dan pengawasanpembuatan film oleh tim asingdi provinsi.

9. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan kegiatan-kegiatan festival film danpekan film daerah di provinsi.

10. Fasilitasi organisasi/lembagaperfilman di provinsi.

11. Penapisan dan pengawasanperedaran film dan rekamanvideo di provinsi.

7. Penyelenggaraan kegiatanfestival pameran dan lombasecara berjenjang dan berkaladi tingkat kabupaten/kota.

8. Pengawasan pembuatan filmoleh tim asing di kabupaten/kota.

9. Pemberian izin pelaksanaankegiatan-kegiatan festival filmdan pekan film di kabupaten/kota.

10. Fasilitasi organisasi/lembagaperfilman di kabupaten/kota.

11. Penapisan dan pengawasanperedaran film dan rekamanvideo di kabupaten/kota.

Page 505: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 475 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12. Fasilitasi advokasipengembangan perfilman.

13. Perizinan membawa BCBkeluar wilayah RepublikIndonesia.

14. Penyebarluasan informasisejarah nasional.

15. Pemberian penghargaanbidang sejarah tingkatnasional.

16. Pelaksanaan kongressejarah tingkat nasional.

17. Pelaksanaan lawatansejarah tingkat nasional.

12. Fasilitasi advokasipengembangan perfilman ditingkat provinsi.

13. Perizinan membawa BCB keluar provinsi.

14. Penyebarluasan informasisejarah lokal di provinsi.

15. Pelaksanaan pemberianpenghargaan bidang sejarahlokal di provinsi.

16. Pelaksanaan kongres sejarahtingkat daerah di provinsi.

17. Pelaksanaan lawatan sejarahtingkat lokal di provinsi.

12. Fasilitasi advokasipengembangan perfilman ditingkat kabupaten/kota.

13. Perizinan membawa BCB keluar kabupaten/kota dalamsatu provinsi.

14. Penyebarluasan informasisejarah lokal di kabupaten/kota.

15. Pelaksanaan pemberianpenghargaan bidang sejarahlokal di kabupaten/kota.

16. Pelaksanaan kongres sejarahtingkat daerah di kabupaten/kota.

17. Pelaksanaan lawatan sejarahtingkat lokal di kabupaten/kota.

Page 506: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 476 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

18. Pelaksanaan seminardalam perspektif sejarahnasional.

19. Pelaksanaan musyawarahkerja nasional bidangsejarah.

20. Pengkajian dan penulisansejarah nasional, sejarahkebudayaan dan sejarahwilayah.

21. Pemetaan sejarahnasional.

22. Koordinasi dan kemitraanbidang sejarah antardepartemen/kementerianinstansi pusat dan antardaerah.

18. Pelaksanaan seminar/lokakarya sejarah lokal dalamperspektif nasional diprovinsi.

19. Pelaksanaan musyawarahkerja daerah bidang sejarahskala provinsi.

20. Pengkajian dan penulisansejarah daerah dan sejarahkebudayaan daerah diprovinsi.

21. Pemetaan sejarah skalaprovinsi.

22. Koordinasi dan kemitraanbidang sejarah di provinsi.

18. Pelaksanaan seminar/lokakarya sejarah lokal dalamperspektif nasional dikabupaten/kota.

19. Pelaksanaan musyawarah kerjadaerah bidang sejarah skalakabupaten/kota.

20. Pengkajian dan penulisansejarah daerah dan sejarahkebudayaan daerah dikabupaten/kota.

21. Pemetaan sejarah skalakabupaten/kota.

22. Koordinasi dan kemitraanbidang sejarah di kabupaten/kota.

Page 507: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 477 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

23. Penanganan perlindungan,pemeliharaan danpemanfaatan BCB/situswarisan budaya dunia.

24. Registrasi BCB/situs dankawasan skala nasional.

25. Pengusulan penetapanwarisan budaya dunia danpenetapan BCB/situsskala nasional.

26. Penyelenggaraankerjasama bidangperlindungan,pemanfaatan BCB/situsperingkat nasional danwarisan budaya duniaskala internasional.

23. Penanganan perlindungan,pemeliharaan danpemanfaatan BCB/situswarisan budaya dunia skalaprovinsi.

24. Registrasi BCB/situs dankawasan provinsi.

25. Pengusulan penetapanBCB/situs nasional kepadapusat dan penetapanBCB/situs skala provinsi.

26. Penyelenggaraan kerjasamabidang perlindungan,pemeliharaan, pemanfaatanBCB/situs skala provinsi.

23. Penanganan perlindungan,pemeliharaan dan pemanfaatanBCB/situs warisan budayadunia skala kabupaten/kota.

24. Registrasi BCB/situs dankawasan skala kabupaten/kota.

25. Pengusulan penetapanBCB/situs provinsi kepadaprovinsi dan penetapanBCB/situs skala kabupaten/kota.

26. Penyelenggaraan kerjasamabidang perlindungan,pemeliharaan, pemanfaatanBCB/situs skala kabupaten/kota.

Page 508: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 478 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

27. Koordinasi, danpeningkatan peransertamasyarakat dalamperlindungan,pemeliharaan danpemanfaatan BCB/situs.

28. Perizinan survei danpengangkatan BCB/situsbawah air lebih dari 12(duabelas) mil laut.

29. Pengembangan danpemanfaatan museumnasional.

30. Registrasi museum dankoleksi.

31. Penyelenggaraanakreditasi museum.

27. Koordinasi, dan fasilitasipeningkatan peransertamasyarakat dalamperlindungan pemeliharaandan pemanfaatan BCB/situsskala provinsi.

28. Perizinan survei danpengangkatan BCB/situs diatas 4 (empat) sampai dengan12 (duabelas) mil laut darigaris pantai atas rekomendasipemerintah.

29. Pengembangan danpemanfaatan museumprovinsi.

30. Registrasi museum dankoleksi di provinsi.

31. Penyelenggaraan akreditasimuseum di provinsi.

27. Koordinasi, dan fasilitasi,peningkatan peransertamasyarakat dalamperlindungan pemeliharaan danpemanfaatan BCB/situs skalakabupaten/kota.

28. Perizinan survei danpengangkatan BCB/situsbawah air sampai dengan 4(empat) mil laut dari garispantai atas rekomendasipemerintah.

29. Pengembangan danpemanfaatan museumkabupaten/kota.

30. Registrasi museum dan koleksidi kabupaten/kota.

31. Penyelenggaraan akreditasimuseum di kabupaten/kota.

Page 509: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 479 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

32. Penambahan danpenyelamatan koleksimuseum nasional.

32. Penambahan danpenyelamatan koleksimuseum di provinsi.

32. Penambahan dan penyelamatankoleksi museum dikabupaten/kota.

3. KebijakanBidangKepariwisa-taan

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan:

a. Rencana IndukPengembanganPariwisata (RIPP)nasional.

b. Pengembangan sisteminformasi pariwisatanasional.

1. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan skala provinsi:

a. RIPP provinsi.

b. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi dalampengembangan sisteminformasi pariwisata.

1. Pelaksanaan kebijakannasional, provinsi danpenetapan kebijakan skalakabupaten/kota:

a. RIPP kabupaten/kota.

b. Pelaksanaan kebijakannasional, provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota dalampengembangan sisteminformasi pariwisata.

Page 510: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 480 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. Standarisasi bidangpariwisata.

d. Pedoman manajemenpengembangandestinasi pariwisata.

e. Pedoman pembinaandan penyelenggaraanizin usaha pariwisata.

c. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi dalampenerapan standarisasibidang pariwisata.

d. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapanpedoman pengembangandestinasi pariwisata skalaprovinsi.

e. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi dalampembinaan usaha danpenyelenggaraan usahapariwisata skala provinsi.

c. Pelaksanaan kebijakannasional dan provinsi sertapenetapan kebijakankabupaten/kota dalampenerapan standarisasibidang pariwisata.

d. Pelaksanaan kebijakannasional dan provinsi sertapenetapan pedomanpengembangan destinasipariwisata skala kabupaten/kota.

e. Pelaksanaan kebijakannasional dan provinsi sertapenetapan kebijakan dalampembinaan usaha danpenyelenggaraan usahapariwisata skala kabupaten/kota.

Page 511: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 481 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

f. Pedoman perencanaanpemasaran.

g. Pedoman partisipasidan penyelenggaraanpameran/event budayadan pariwisata.

h. Pedoman danpenyelenggaraan widyawisata (familiarizationtrip/tour).

i. Pedoman kerjasamapemasaran nasional daninternasional.

f. Penetapan danpelaksanaan pedomanperencanaan pemasaranskala provinsi.

g. Penetapan danpelaksanaan pedomanpartisipasi danpenyelenggaraanpameran/event budaya danpariwisata skala provinsi.

h. Penetapan danpelaksanaan pedoman danpenyelenggaraan widyawisata skala provinsi.

i. Penetapan danpelaksanaan pedomankerjasama pemasaranskala provinsi.

f. Penetapan dan pelaksanaanpedoman perencanaanpemasaran skalakabupaten/kota.

g. Penetapan dan pelaksanaanpedoman partisipasi danpenyelenggaraanpameran/event budaya danpariwisata skala kabupaten/kota.

h. Penetapan dan pelaksanaanpedoman danpenyelenggaraan widyawisata skala kabupaten/kota.

i. Penetapan dan pelaksanaanpedoman kerjasamapemasaran skalakabupaten/kota.

Page 512: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 482 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pemberian izin usahapariwisata skala nasional.

3. Fasilitasi kerjasamainternasionalpengembangan destinasipariwisata.

4. Fasilitasi kerjasamapengembangan destinasipariwisata skala nasional.

5. Monitoring dan evaluasipengembangan pariwisataskala nasional.

2. Pemberian izin usahapariwisata skala provinsi.

3. Pelaksanaan kerjasamainternasional pengembangandestinasi pariwisata skalaprovinsi.

4. Fasilitasi kerjasamapengembangan destinasipariwisata skala provinsi.

5. Monitoring dan evaluasipengembangan pariwisataskala provinsi.

2. Pemberian izin usahapariwisata skala kabupaten/kota.

3. Pelaksanaan kerjasamainternasional pengembangandestinasi pariwisata skalakabupaten/kota.

4. Pelaksanaan kerjasamapengem-bangan destinasipariwisata skala kabupaten/kota.

5. Monitoring dan evaluasipengembangan pariwisata skalakabupaten/kota.

4. PelaksanaanBidangKepariwisa-taan

1. Penyelenggaraan 1. Penyelenggaraan promosiskala nasional daninternasional :

a. Penyelenggaraan widyawisata (familiarization

1. Penyelenggaraan promosiskala provinsi :

a. Penyelenggaraan widyawisata skala provinsi serta

1. Penyelenggaraan promosi skalakabupaten/kota:

a. Penyelenggaraan widyawisata skala kabupaten/kota

Page 513: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 483 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

trip/tour) skalanasional daninternasional.

b. Penyelenggaraanpameran/event,roadshow skalanasional.

c. Pengadaan saranapemasaran skalanasional/kawasan/internasional.

d. Pembentukanperwakilan kantorpromosi pariwisata diluar negeri.

e. Pembentukan pusatpelayanan informasipariwisata skalanasional.

mengirim dan menerimapeserta grup widya wisata.

b. Peserta/penyelenggarapameran/ event, roadshowbekerja sama denganpemerintah.

c. Pengadaan saranapemasaran skala provinsi.

d. Pembentukan perwakilankantor promosi pariwisatadi dalam negeri skalaprovinsi.

e. Penyediaan informasipariwisata ke pusatpelayanan informasipariwisata nasional danpembentukan pusat

serta mengirim danmenerima peserta grup widyawisata.

b. Peserta/penyelenggarapameran/ event, roadshowbekerja sama denganpemerintah/provinsi.

c. Pengadaan saranapemasaran skala kabupaten/kota.

d. Pembentukan perwakilankantor promosi pariwisata didalam negeri skalakabupaten/kota.

e. Penyediaan informasipariwisata ke pusatpelayanan informasipariwisata provinsi danpembentukan pusat

Page 514: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 484 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

f. Pelaksanaan eventpromosi di luar negeri.

2. Pengembangan sisteminformasi pemasaranpariwisata skala nasional.

3. Penetapan brandingpariwisata skala nasional.

pelayanan informasipariwisata skala provinsi.

f. Pelaksanaan event promosidi luar negeri dengankoordinasi pemerintah.

2. Pengembangan sisteminformasi pemasaranpariwisata skala provinsi.

3. Penerapan brandingpariwisata nasional danpenetapan tagline pariwisataskala provinsi.

pelayanan informasipariwisata skala kabupaten/kota.

f. Pelaksanaan event promosidi luar negeri dengankoordinasi pemerintah danprovinsi.

2. Pengembangan sisteminformasi pemasaran pariwisataskala kabupaten/kota.

3. Penerapan branding pariwisatanasional dan penetapan taglinepariwisata skala kabupaten/kota.

5. KebijakanBidangKebudayaandanPariwisata

1. Rencana indukpengembangan sumberdaya kebudayaan danpariwisata nasional.

1. Rencana induk pengembangansumber daya kebudayaan danpariwisata skala provinsi.

1. Rencana induk pengembangansumber daya kebudayaan danpariwisata nasional skalakabupaten/kota.

Page 515: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 485 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Kebijakan pengembangansumber daya manusiakebudayaan dan pariwisatanasional.

3. Kebijakan penelitiankebudayaan dan pariwisatanasional.

4. Rancangan indukpenelitian arkeologinasional.

2. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi dalampengembangan sumber dayamanusia kebudayaan danpariwisata skala provinsi.

3. Pelaksanaan kebijakannasional dan penetapankebijakan provinsi penelitiankebudayaan dan pariwisataskala provinsi.

4. Pelaksanaan rancangan indukpenelitian arkeologi nasionaloleh provinsi berkoordinasidengan Balai Arkeologi.

2. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota dalampengembangan sumber dayamanusia kebudayaan danpariwisata skalakabupaten/kota.

3. Pelaksanaan kebijakannasional/provinsi danpenetapan kebijakankabupaten/kota penelitiankebudayaan dan pariwisataskala kabupaten/kota.

4. Pelaksanaan rancangan indukpenelitian arkeologi nasionaloleh kabupaten/kotaberkoordinasi dengan BalaiArkeologi.

Page 516: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 486 -

R. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Kepemudaan 1. Kebijakan dibidangKepemudaan

1. Penetapan kebijakan dibidang kepemudaanskala nasional :

a. Pengembangankeserasian kebijakandan pemberdayaan.

b. Pengembangankemitraan pemerintahdengan masyarakatdalam pembangunan.

c. Peningkatanperanserta secaralintas bidang dansektoral.

d. Pengembanganmanajemen, wawasandan kreativitas.

1. Penetapan kebijakan dibidang kepemudaan skalaprovinsi :

a. Pengembangankeserasian kebijakandan pemberdayaan.

b. Pengembangankemitraan pemerintahdengan masyarakatdalam pembangunan.

c. Peningkatan peransertasecara lintas bidang dansektoral.

d. Pengembanganmanajemen, wawasandan kreativitas.

1. Penetapan kebijakan dibidang kepemudaan skalakabupaten/kota :

a. Pengembangankeserasian kebijakandan pemberdayaan.

b. Pengembangankemitraan pemerintahdengan masyarakatdalam pembangunan.

c. Peningkatan peransertasecara lintas bidang dansektoral.

d. Pengembanganmanajemen, wawasandan kreativitas.

Page 517: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 487 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e. Kemitraan dankewirausahaan.

f. Pengembangan ilmupengetahuan danteknologi (IPTEK) dankeimanan ketaqwaan(IMTAQ).

g. Peningkatanprofesionalisme,kepemimpinan dankepeloporan.

h. Pengaturan sistempenganugerahanprestasi.

i. Peningkatan danpembangunanprasarana dan sarana.

j. Pengembanganjaringan dan sisteminformasi.

e. Kemitraan dankewirausahaan.

f. Pengembangan ilmupengetahuan danteknologi (IPTEK) dankeimanan ketaqwaan(IMTAQ).

g. Peningkatanprofesionalisme,kepemimpinan dankepeloporan.

h. Pengaturan sistempenganugerahanprestasi.

i. Peningkatan prasaranadan sarana.

j. Pengembangan jaringandan sistem informasi.

e. Kemitraan dankewirausahaan.

f. Pengembangan ilmupengetahuan danteknologi (IPTEK) dankeimanan ketaqwaan(IMTAQ).

g. Peningkatanprofesionalisme,kepemimpinan dankepeloporan.

h. Pengaturan sistempenganugerahanprestasi.

i. Peningkatan prasaranadan sarana.

j. Pengembangan jaringandan sistem informasi.

Page 518: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 488 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pelaksanaan

k. Kriteria danstandarisasi lembagakepemudaan.

l. Pembangunankapasitas dankompetensi lembagakepemudaan.

m.Pencegahan danperlindungan bahayadistruktif.

n. Hubunganinternasional.

1. Pelaksanaan kebijakan dibidang kepemudaanskala nasional :

a. Aktivitas kepemudaanyang berskalanasional daninternasional.

k. Kriteria dan standarisasilembaga kepemudaan.

l. Pembangunan kapasitasdan kompetensi lembagakepemudaan.

m.Pencegahan danperlindungan bahayadistruktif.

n.

1. Pelaksanaan kebijakan dibidang kepemudaan skalaprovinsi :

a. Aktivitas kepemudaanyang berskala provinsi.

k. Kriteria dan standarisasilembaga kepemudaan.

l. Pembangunan kapasitasdan kompetensi lembagakepemudaan.

m. Pencegahan danperlindungan bahayadistruktif.

n.

1. Pelaksanaan kebijakan dibidang kepemudaan skalakabupaten/kota :

a. Aktivitas kepemudaanyang berskalakabupaten/kota, provinsi,nasional daninternasional.

Page 519: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 489 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. Fasilitasi dandukungan aktivitaskepemudaan lintasprovinsi.

c. Pembangunan pusatpemberdayaanpemuda berskalanasional.

d. Pendidikan danpelatihan kepemudaantingkat nasional.

e. Kerjasama antarprovinsi daninternasional.

b. Fasilitasi dan dukunganaktivitas kepemudaanlintas kabupaten/kota.

c. Pembangunan pusatpemberdayaan pemuda.

d. Pendidikan danpelatihan kepemudaantingkat provinsi.

e. Kerjasama antarkabupaten/kota skalaprovinsi, pemerintahdan internasional

b. Fasilitasi dan dukunganaktivitas kepemudaanlintas kecamatan skalakabupaten/kota.

c. Pembangunan pusatpemberdayaan pemuda.

d. Pendidikan dan pelatihankepemudaan tingkatkabupaten/kota.

e. Kerjasama antarkecamatan skalakabupaten/kota, provinsi,pemerintah daninternasional.

Page 520: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 490 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Koordinasi 1. Koordinasi bidangkepemudaan skalanasional :

a. Koordinasi antarDepartemen/LembagaPemerintah NonDepartemen (LPND).

b. Koordinasi denganlembaga nonpemerintah.

c. Koordinasi antarpemerintah dandaerah.

d. Koordinasi antarnegara.

1. Koordinasi bidang ke-pemudaan skala provinsi :

a. Koordinasi antar dinasinstansi terkait.

b. Koordinasi denganlembaga nonpemerintah.

c. Koordinasi antarprovinsi dankabupaten/kota.

d.

1. Koordinasi bidangkepemudaan skalakabupaten/kota :

a. Koordinasi antar dinasinstansi terkait.

b. Koordinasi denganlembaga non pemerintah.

c. Koordinasi antarkecamatan skalakabupaten/kota.

d.

Page 521: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 491 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pembinaan danPengawasan

1. Pembinaan danpengawasan di bidangkepemudaan skalanasional:

a. Pembinaan terhadaporganisasikepemudaan.

b. Pembinaan terhadapkegiatan kepemudaan.

c. Pembinaan koordinasipemerintahan antarsusunanpemerintahan dibidang kepemudaan.

d. Pembinaan,penyusunanpemberian pedomandan standarpelaksanaan urusanpemerintahan dibidang kepemudaan.

1. Pembinaan danpengawasan di bidangkepemudaan skalaprovinsi:

a. Pembinaan terhadaporganisasi kepemudaan.

b. Pembinaan terhadapkegiatan kepemudaan.

c. Pembinaan koordinasipemerintahan antarsusunan pemerintahandi bidang kepemudaan.

d. Pembinaan,penyusunan pemberianpedoman dan standarpelaksanaan urusanpemerintahan di bidangkepemudaan.

1. Pembinaan dan pengawasandi bidang kepemudaan skalakabupaten/kota:

a. Pembinaan terhadaporganisasi kepemudaan.

b. Pembinaan terhadapkegiatan kepemudaan.

c. Pembinaan koordinasipemerintahan antarsusunan pemerintahan dibidang kepemudaan.

d. Pembinaan, penyusunanpemberian pedoman danstandar pelaksanaanurusan pemerintahan dibidang kepemudaan.

Page 522: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 492 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e. Pembinaan pemberianbimbingan, supervisidan konsultasi urusanpemerintahan dibidang kepemudaan.

f. Pembinaanpendidikan danpelatihan di bidangkepemudaan.

g. Pembinaanperencanaan,penelitian,pengembangan,pemantauan danevaluasi pelaksanaanurusan pemerintahandi bidangkepemudaan.

e. Pembinaan pemberianbimbingan, supervisidan konsultasi urusanpemerintahan di bidangkepemudaan.

f. Pembinaan pendidikandan pelatihan di bidangkepemudaan.

g. Pembinaanperencanaan, penelitian,pengembangan,pemantauan danevaluasi pelaksanaanurusan pemerintahan dibidang kepemudaan.

e. Pembinaan pemberianbimbingan, supervisi dankonsultasi urusanpemerintahan di bidangkepemudaan.

f. Pembinaan pendidikandan pelatihan di bidangkepemudaan.

g. Pembinaan perencanaan,penelitian,pengembangan,pemantauan dan evaluasipelaksanaan urusanpemerintahan di bidangkepemudaan.

Page 523: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 493 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Olahraga 1. Kebijakan diBidangKeolahragaan

h. Pengaturanpengawasan terhadappelaksanaan normadan standar di bidangkepemudaan.

1. Penetapan kebijakan dibidang keolahragaanskala nasional :

a. Pengembangan dankeserasian kebijakanolahraga.

b. Penyelenggaraankeolahragaan.

c. Pembinaan danpengembangankeolahragaan.

d. Pengelolaankeolahraagaan.

h. Pengaturan pengawasanterhadap pelaksanaannorma dan standar dibidang kepemudaan.

1. Penetapan kebijakan dibidang keolahragaan skalaprovinsi :

a. Pengembangan dankeserasian kebijakanolahraga.

b. Penyelenggaraankeolahragaan.

c. Pembinaan danpengembangankeolahragaan.

d. Pengelolaankeolahragaan.

h. Pengaturan pengawasanterhadap pelaksanaannorma dan standar dibidang kepemudaan.

1. Penetapan kebijakan dibidang keolahragaan skalakabupaten/kota :

a. Pengembangan dankeserasian kebijakanolahraga.

b. Penyelenggaraankeolahragaan.

c. Pembinaan danpengembangankeolahragaan.

d. Pengelolaankeolahragaan.

Page 524: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 494 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e. Penyelenggaraanpekan dan kejuaraanolahraga.

f. Pembangunan danpeningkatanprasarana dan saranaolahraga.

g. Pendidikan danpelatihankeolahragaan.

h. Pendanaankeolahragaan.

i. Pengembangan IPTEKkeolahragaan.

j. Pengembangankerjasama daninformasikeolahragaan.

e. Penyelenggaraan pekandan kejuaraan olahraga.

f. Pembangunan danpeningkatan prasaranadan sarana olahraga.

g. Pendidikan danpelatihan keolahragaan.

h. Pendanaankeolahragaan.

i. Pengembangan IPTEKkeolahragaan.

j. Pengembangankerjasama daninformasi keolahragaan.

e. Penyelenggaraan pekandan kejuaraan olahraga.

f. Pembangunan danpeningkatan prasaranadan sarana olahraga.

g. Pendidikan dan pelatihankeolahragaan.

h. Pendanaan keolahragaan.

i. Pengembangan IPTEKkeolahragaan.

j. Pengembangan kerjasamadan informasikeolahragaan.

Page 525: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 495 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

k. Pengembangankemitraan pemerintahdengan masyarakatdalam pembangunanolahraga.

l. Peningkatanperanserta secaralintas bidang dansektoral sertamasyarakat.

m.Pengembanganmanajemen olahraga.

n. Kemitraan industridan kewirausahaanolahraga.

o. Pengembangan IPTEKolahraga.

k. Pengembangankemitraan pemerintahdengan masyarakatdalam pembangunanolahraga.

l. Peningkatan peransertasecara lintas bidang dansektoral sertamasyarakat.

m. Pengembanganmanajemen olahraga.

n. Kemitraan industri dankewirausahaanolahraga.

o. Pengembangan IPTEKolahraga.

k. Pengembangan kemitraanpemerintah denganmasyarakat dalampembangunan olahraga.

l. Peningkatan peransertasecara lintas bidang dansektoral sertamasyarakat.

m.Pengembanganmanajemen olahraga.

n. Kemitraan industri dankewirausahaan olahraga.

o. Pengembangan IPTEKolahraga.

Page 526: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 496 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

p. Peningkatanprofesionalisme atlit,pelatih, manager danpembina olahraga.

q. Pembangunan danpengembanganindustri olahraga.

r. Pengaturan sistempenganugerahan,penghargaan dankesejahteraan pelakuolahraga.

s. Pengaturanstandarisasi,akreditasi dansertifikatkeolahragaan.

t. Peningkatan danpembangunanprasarana dan saranaolahraga.

p. Peningkatanprofesionalisme atlit,pelatih, manager danpembina olahraga.

q. Pembangunan danpengembangan industriolahraga.

r. Pengaturan sistempenganugerahan,penghargaan dankesejahteraan pelakuolahraga.

s. Pengaturanpelaksanaanstandarisasi, akreditasidan sertifikatkeolahragaan.

t. Peningkatan danpembangunanprasarana dan saranaolahraga.

p. Peningkatanprofesionalisme atlit,pelatih, manager danpembina olahraga.

q. Pembangunan danpengembangan industriolahraga.

r. Pengaturan sistempenganugerahan,penghargaan dankesejahteraan pelakuolahraga.

s. Pengaturan pelaksanaanstandarisasi, akreditasidan sertifikatkeolahragaan.

t. Peningkatan danpembangunan prasaranadan sarana olahraga.

Page 527: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 497 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

u. Pengembanganjaringan dan sisteminformasikeolahragaan.

v. Kriteria lembagakeolahragaan.

w. Pemberdayaan danpemasyarakatanolahraga sertapeningkatankebugaran jasmanimasyarakat.

x. Hubunganinternasional dibidang keolahragaan.

u. Pengembangan jaringandan sistem informasikeolahragaan.

v. Kriteria lembagakeolahragaan.

w. Pemberdayaan danpemasyarakatanolahraga sertapeningkatan kebugaranjasmani masyarakat.

x.

u. Pengembangan jaringandan sistem informasikeolahragaan.

v. Kriteria lembagakeolahragaan.

w. Pemberdayaan danpemasyarakatan olahragaserta peningkatankebugaran jasmanimasyarakat.

x.

Page 528: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 498 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan kebijakan dibidang keolahragaanskala nasional :

a. Aktivitas keolahragaanskala nasional daninternasional.

b. Fasilitasi dandukungan aktivitaskeolahragaan lintasprovinsi.

c. Kerjasama antarprovinsi daninternasional.

d. Pembangunan danpenyediaan prasaranadan sarana olahraga.

1. Pelaksanaan kebijakan dibidang keolahragaan skalaprovinsi :

a. Aktivitas keolahragaanskala provinsi, nasionaldan internasional.

b. Fasilitasi dan dukunganaktivitas keolahragaanlintas kabupaten/kota.

c. Kerjasama antarkabupaten/kota skalaprovinsi, pemerintah daninternasional.

d. Pembangunan danpenyediaan prasaranadan sarana olahraga.

2. Pelaksanaan kebijakan dibidang keolahragaan skalakabupaten/kota :

a. Aktivitas keolahragaanskala kabupaten/kota,provinsi, nasional daninternasional.

b. Fasilitasi dan dukunganaktivitas keolahragaanlintas kecamatan skalakabupaten/kota.

c. Kerjasama antarkecamatan skalakabupaten/kota, provinsi,pemerintah daninternasional.

d. Pembangunan danpenyediaan prasaranadan sarana olahraga.

Page 529: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 499 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Koordinasi

e. Pendanaankeolahragaan.

f. Pendidikan danpelatihankeolahragaan.

g. Pembangunan sentrapembinaan prestasiolahraga.

1. Koordinasi bidangkeolahragaan skalanasional :

a. Koordinasi antarDepartemen/LPND.

b. Koordinasi denganlembaga nonpemerintah.

e. Pendanaankeolahragaan.

f. Pendidikan danpelatihan keolahragaan.

g. Pembangunan sentrapembinaan prestasiolahraga.

1. Koordinasi bidangkeolahragaan skala provinsi:

a. Koordinasi antardinas/instansi terkait.

b. Koordinasi denganlembaga non pemerintahdan masyarakat.

e. Pendanaan keolahragaan.

f. Pendidikan dan pelatihankeolahragaan.

g. Pembangunan sentrapembinaan prestasiolahraga.

1. Koordinasi bidangkeolahragaan skalakabupaten/kota :

a. Koordinasi antardinas/instansi terkait.

b. Koordinasi denganlembaga non pemerintahdan masyarakat.

Page 530: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 500 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pembinaan danPengawasan

c. Koordinasi antarapemerintah dandaerah sertamasyarakat.

d. Koordinasi pihak luarnegeri/internasional.

1. Pembinaan danpengawasan di bidangkeolahragaan skalanasional :

a. Pembinaan terhadaporganisasikeolahragaan.

b. Pembinaan terhadapkegiatankeolahragaan.

c. Koordinasi antaraprovinsi dankabupaten/kota.

d.

1. Pembinaan danpengawasan di bidangkeolahragaan skalaprovinsi:

a. Pembinaan terhadaporganisasikeolahragaan.

b. Pembinaan terhadapkegiatan keolahragaan.

c. Koordinasi antarakabupaten/kota dankecamatan.

d.

1. Pembinaan dan pengawasandi bidang keolahragaanskala kabupaten/kota :

a. Pembinaan terhadaporganisasi keolahragaan.

b. Pembinaan terhadapkegiatan keolahragaan.

Page 531: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 501 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. Pembinaanpengelolaan olahragadan tenagakeolahragaan.

d. Pembinaan danpengembanganprestasi olahragatermasuk olahragaunggulan.

e. Pembinaan koordinasipemerintahan antarpemerintah/departemen, LPNDdan daerah.

f. Pembinaanpendidikan danpelatihan di bidangkeolahragaan.

c. Pembinaan pengelolaanolahraga dan tenagakeolahragaan.

d. Pembinaan danpengembangan prestasiolahraga termasukolahraga unggulan.

e. Pembinaan koordinasipemerintahan antarsusunan pemerintahandi provinsi.

f. Pembinaan pendidikandan pelatihan di bidangkeolahragaan.

c. Pembinaan pengelolaanolahraga dan tenagakeolahragaan.

d. Pembinaan danpengembangan prestasiolahraga termasuk olahragaunggulan.

e. Pembinaan koordinasipemerintahan antar susunanpemerintahan di kabupaten/kota.

f. Pembinaan pendidikan danpelatihan di bidangkeolahragaan.

Page 532: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 502 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

g. Pembinaanperencanaan,penelitian,pengembangan,pemantauan danevaluasi pelaksanaanurusan pemerintahandi bidangkeolahragaan.

h. Pengaturanpengawasan terhadappelaksanaan normadan standar di bidangkeolahragaan.

i. Pembinaan danpengembanganindustri olahraga.

j. Pengawasan terhadappenyelenggaraanolahraga.

g. Pembinaanperencanaan, penelitian,pengembangan,pemantauan danevaluasi pelaksanaanurusan pemerintahan dibidang keolahragaan.

h. Pengaturan pengawasanterhadap pelaksanaannorma dan standar dibidang keolahragaan.

i. Pembinaan danpengembangan industriolahraga.

j. Pengawasan terhadappenyelenggaraanolahraga.

g Pembinaan perencanaan,penelitian,pengembangan,pemantauan dan evaluasipelaksanaan urusanpemerintahan di bidangkeolahragaan.

h. Pengaturan pengawasanterhadap pelaksanaannorma dan standar dibidang keolahragaan.

i. Pembinaan danpengembangan industriolahraga.

j. Pengawasan terhadappenyelenggaraanolahraga.

Page 533: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 503 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

k. Pengawasan terhadappelaksanaananggaran/dana.

k. Pengawasan terhadappelaksanaananggaran/dana.

k. Pengawasan terhadappelaksanaananggaran/dana.

Page 534: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 504 -

S. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Bina Ideologi danWawasan Kebangsaan

1. Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Penetapan kebijakanumum di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala nasional.

1. Penetapan kebijakanteknis (merujuk kepadakebijakan umumnasional) di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala provinsi.

1. Penetapan kebijakanoperasional (merujukkepada kebijakan umumnasional dan kebijakanteknis provinsi) di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan Kegiatan 1. Pelaksanaan dan fasilitasikegiatan di bidangketahanan ideologi negara,wawasan kebangsaan,bela negara, nilai-nilaisejarah kebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala nasional.

1. Pelaksanaan dan fasilitasikegiatan di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala provinsi.

1. Pelaksanaan kegiatan dibidang ketahananideologi negara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala kabupaten/kota.

Page 535: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 505 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangketahanan ideologi negara,wawasan kebangsaan,bela negara, nilai-nilaisejarah kebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala provinsi.

1. Pembinaan danpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakat(bimbingan, supervisi dankonsultasi, perencanaan,penelitian, pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala kabupaten/kota.

4. PengawasanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan di bidangketahanan ideologi negara,wawasan kebangsaan,bela negara, nilai-nilaisejarah kebangsaan danpenghargaan kebangsaan

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan dan

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakat dibidang ketahananideologi negara, wawasankebangsaan, bela negara,

Page 536: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 506 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

skala nasional. penghargaan kebangsaanskala provinsi.

nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala kabupaten/kota.

5. Peningkatan KapasitasAparatur

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesatuan bangsa danpolitik (kesbangpol) dibidang ketahananideologi negara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala nasional.

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala provinsi.

1. Peningkatan kapasitasaparatur kesbangpol dibidang ketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala kabupaten/kota.

2. Kewaspadaan Nasional 1. Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi penetapankebijakan umum di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelijenkeamanan (intelkam), binamasyarakat perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,

1. Koordinasi penetapankebijakan teknis (merujukkepada kebijakan umumnasional) di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat, perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflik

1. Koordinasi penetapankebijakan operasional(merujuk kepadakebijakan umum nasionaldan kebijakan teknisprovinsi) di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat, perbatasan

Page 537: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 507 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

penanganan konflik sosial,pengawasan orang asingdan lembaga asing skalanasional.

pemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala provinsi.

dan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan Kegiatan 1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang ketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala nasional.

1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang ketahanan ideologinegara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala provinsi.

1. Pelaksanaan kegiatan dibidang ketahananideologi negara, wawasankebangsaan, bela negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan danpenghargaan kebangsaanskala kabupaten/kota.

3. PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan dan

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan dan

1. Pembinaan danpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakat(koordinasi, bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,

Page 538: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 508 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

evaluasi) di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat, perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala nasional.

evaluasi) di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat, perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala provinsi.

pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat, perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konflik sosial,pengawasan orang asingdan lembaga asing skalakabupaten/kota.

4. PengawasanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asing

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asing

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakat dibidang kewaspadaandini, kerjasamaintelkam, binamasyarakat perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,

Page 539: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 509 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

skala nasional. skala provinsi. penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala kabupaten/kota.

5. Peningkatan KapasitasAparatur

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala nasional.

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangkewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala provinsi.

1. Peningkatan kapasitasaparatur kesbangpol dibidang kewaspadaan dini,kerjasama intelkam, binamasyarakat, perbatasandan tenaga kerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konfliksosial, pengawasan orangasing dan lembaga asingskala kabupaten/kota.

Page 540: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 510 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi penetapankebijakan umum dibidang ketahanan senidan budaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatanskala nasional.

1. Koordinasi penetapankebijakan teknis (merujukkepada kebijakan umumnasional) di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatanskala provinsi.

1. Koordinasi penetapankebijakan operasional(merujuk kepadakebijakan umum nasionaldan kebijakan teknisprovinsi) di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatanskala kabupaten/kota.

3. Ketahanan Seni, Budaya,Agama danKemasyarakatan

2. Pelaksanaan Kegiatan 1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang ketahanan senidan budaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatan

1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalah

1. Pelaksanaan kegiatan dibidang ketahanan senidan budaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatanskala kabupaten/kota.

Page 541: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 511 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

skala nasional/internasional.

sosial kemasyarakatanskala provinsi.

3. PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan danpenanganan masalahsosial kemasyarakatanskala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan danpenanganan masalahsosial kemasyarakatanskala provinsi.

1. Pembinaan danpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakat(koordinasi, bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan danpenanganan masalahsosial kemasyarakatanskala kabupaten/kota.

Page 542: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 512 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. PengawasanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatanskala nasional.

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatanskala provinsi.

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakatbidang ketahanan senidan budaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalahsosial kemasyarakatanskala kabupaten/kota.

5. Peningkatan KapasitasAparatur

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan danpenanganan masalahsosial kemasyarakatan

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangketahanan seni danbudaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan danpenanganan masalahsosial kemasyarakatan

1. Peningkatan kapasitasaparatur kesbangpol dibidang ketahanan senidan budaya, agama dankepercayaan, pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan danpenanganan masalahsosial kemasyarakatanskala kabupaten/kota.

Page 543: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 513 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

skala nasional. skala provinsi.

4. Politik Dalam Negeri 1. Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi penetapankebijakan umum dibidang sistem danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilihan umum(pemilu), pemilihanpresiden (pilpres) danpemilihan kepala daerah(pilkada) skala nasional.

1. Koordinasi penetapankebijakan teknis (merujukkepada kebijakan umumnasional) di bidang sistemdan implementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalaprovinsi.

1. Koordinasi penetapankebijakan operasional(merujuk kepadakebijakan umum nasionaldan kebijakan teknisprovinsi) sistem danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan Kegiatan 1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang sistem danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya dan

1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang sistem danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya dan

1. Pelaksanaan kegiatan dibidang sistem danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,

Page 544: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 514 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pendidikan politik,pemilu, pilpres danpilkada skala nasional.

pendidikan politik,pemilu, pilpres danpilkada skala provinsi.

fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalakabupaten/kota.

3. PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidang sistemdan implementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,pemilu, pilpres danpilkada skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidang sistemdan implementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,pemilu, pilpres danpilkada skala provinsi.

1. Pembinaan danpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakat(koordinasi, bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidang sistemdan implementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalakabupaten/kota.

Page 545: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 515 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan bidangsistem dan implementasipolitik, kelembagaanpolitik pemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalanasional.

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan bidangkesbangpol dan sistemdan implementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalaprovinsi.

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakatbidang sistem danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalakabupaten/kota.

Page 546: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 516 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Peningkatan KapasitasAparatur

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangsistem dan implementasipolitik, kelembagaanpolitik pemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,pemilu, pilpres danpilkada skala nasional.

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangsistem dan implementasipolitik, kelembagaanpolitik pemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,pemilu, pilpres danpilkada skala provinsi.

1. Peningkatan kapasitasaparatur kesbangpol dibidang sistem danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partaipolitik, budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu, pilpresdan pilkada skalakabupaten/kota.

5. Ketahanan Ekonomi 1. Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi penetapankebijakan umum dibidang ketahanan sumberdaya alam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahananorganisasikemasyarakatan (ormas)perekonomian skala

1. Koordinasi penetapankebijakan teknis (merujukkepada kebijakan umumnasional) di bidangketahanan sumber dayaalam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahananormas perekonomian

1. Koordinasi penetapankebijakan operasional(merujuk kepadakebijakan umum nasionaldan kebijakan teknisprovinsi) di bidangketahanan sumber dayaalam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,

Page 547: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 517 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

nasional. skala provinsi. kebijakan dan ketahananormas perekonomianskala kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan Kegiatan 1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang kebijakan danketahanan sumber dayaalam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahananormas perekonomianskala nasional/internasional.

1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatan dibidang kebijakan danketahanan sumber dayaalam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahananormas perekonomianskala provinsi.

1. Pelaksanaan kegiatan dibidang kebijakan danketahanan sumber dayaalam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahananormas perekonomianskala kabupaten/kota.

3. PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,

1. Koordinasi dan fasilitasipembinaanpenyelenggaraanpemerintahan (bimbingan,supervisi dan konsultasi,perencanaan, penelitian,pemantauan,

1. Pembinaan danpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakat(koordinasi, bimbingan,supervisi dan konsultasi,

Page 548: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 518 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pengembangan danevaluasi) di bidangkebijakan dan ketahanansumber daya alam,ketahanan perdagangan,investasi, fiskal danmoneter, perilakumasyarakat, kebijakandan ketahanan lembagausaha ekonomi, kebijakandan ketahanan ormasperekonomian skalanasional.

pengembangan danevaluasi) di bidangkebijakan dan ketahanansumber daya alam,ketahanan perdagangan,investasi, fiskal danmoneter, perilakumasyarakat, kebijakandan ketahanan lembagausaha ekonomi, kebijakandan ketahanan ormasperekonomian skalaprovinsi.

perencanaan, penelitian,pemantauan,pengembangan danevaluasi) di bidangkebijakan dan ketahanansumber daya alam,ketahanan perdagangan,investasi, fiskal danmoneter, perilakumasyarakat, kebijakandan ketahanan lembagausaha ekonomi, kebijakandan ketahanan ormasperekonomian skalakabupaten/kota.

4. PengawasanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan bidangkebijakan ketahanansumber daya alam,ketahanan perdagangan,investasi, fiskal danmoneter, perilakumasyarakat, kebijakandan ketahanan lembaga

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan bidangkebijakan ketahanansumber daya alam,ketahanan perdagangan,investasi, fiskal danmoneter, perilakumasyarakat, kebijakandan ketahanan lembaga

1. Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan, kelurahan,desa dan masyarakatbidang kebijakanketahanan sumber dayaalam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,

Page 549: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 519 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

usaha ekonomi, kebijakandan ketahanan ormasperekonomian skalanasional.

usaha ekonomi, kebijakandan ketahanan ormasperekonomian skalaprovinsi.

perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahananormas perekonomianskala kabupaten/kota.

5. Peningkatan KapasitasAparatur

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangkebijakan dan ketahanansumber daya alam,ketahanan perdagangan,investasi, fiskal danmoneter, perilakumasyarakat, kebijakandan ketahanan lembagausaha ekonomi, kebijakandan ketahanan ormasperekonomian skalanasional.

1. Fasilitasi dan peningkatankapasitas aparaturkesbangpol di bidangkebijakan dan ketahanansumber daya alam,ketahanan perdagangan,investasi, fiskal danmoneter, perilakumasyarakat, kebijakandan ketahanan lembagausaha ekonomi, kebijakandan ketahanan ormasperekonomian skalaprovinsi.

1. Peningkatan kapasitasaparatur kesbangpol dibidang kebijakan danketahanan sumber dayaalam, ketahananperdagangan, investasi,fiskal dan moneter,perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahananlembaga usaha ekonomi,kebijakan dan ketahananormas perekonomianskala kabupaten/kota.

Page 550: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 520 -

T. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. OtonomiDaerah

1. Urusan Pemerintahan:

a. Kebijakan

b. Pembinaan,SosialisasiBimbingan,Konsultasi, Supervisi,Koordinasi,Monitoring danEvaluasi sertaPengawasanPenyelenggaraanUrusan Pemerintahan

1. Penetapan kebijakan nasionalpembagian urusanpemerintahan.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapenyelenggaraan urusanpemerintahan skala nasional.

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapembinaan, sosialisasi,bimbingan, konsultasi, supervisi,koordinasi, monitoring danevaluasi serta pengawasanpenyelenggaraan urusanpemerintahan.

1.

2. Penetapan kebijakanpenyelenggaraan urusanpemerintahan daerah skalaprovinsi.

1. Pelaksanaan kebijakannorma, standar, prosedurdan kriteria pembinaan,sosialisasi, bimbingan,konsultasi, supervisi,koordinasi, monitoring danevaluasi serta pengawasanpenyelenggaraan urusanpemerintahan.

1.

2. Penetapan kebijakanpenyelenggaraan urusanpemerintahan daerah skalakabupaten/kota.

1. Pelaksanaan kebijakannorma, standar, prosedurdan kriteria pembinaan,sosialisasi, bimbingan,konsultasi, supervisi,koordinasi, monitoring danevaluasi serta pengawasanpenyelenggaraan urusanpemerintahan.

Page 551: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 521 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. Harmonisasi

d. LaporanPenyelenggaraanPemerintahanDaerah (LPPD)

2. Penyelenggaraan pembinaan,sosialisasi, bimbingan,konsultasi, supervisi, koordinasi,monitoring dan evaluasi sertapengawasan urusanpemerintahan.

1. —

2. Harmonisasi antar bidangurusan pemerintahan padamasing-masing lintasDepartemen/LembagaPemerintah Non Departemen(LPND).

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriaLPPD.

2. Penyelenggaraan pembinaansosialisasi, bimbingan,konsultasi, supervisi,koordinasi, monitoring danevaluasi serta pengawasanurusan pemerintahan diwilayah provinsi.

1. Harmonisasi peraturandaerah dengan peraturanperundang-undangan yanglebih tinggi.

2. Harmonisasi antar bidangurusan pemerintahandaerah provinsi denganpemerintah.danpemerintahan daerahkabupaten/kota.

1. Penyusunan LPPDprovinsi.

2. Penyelenggaraan pembinaansosialisasi, bimbingan,konsultasi, supervisi,koordinasi, monitoring danevaluasi serta pengawasanurusan pemerintahan diwilayah kabupaten/kota.

1. Harmonisasi peraturandaerah dengan peraturanperundang-undangan yanglebih tinggi.

2. Harmonisasi antar bidangurusan pemerintahandalam wilayahkabupaten/kota denganpemerintah danpemerintahan daerahprovinsi.

1. Penyusunan LPPDkabupaten/kota

Page 552: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 522 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

e. Database

2.

3. Evaluasi LPPD skala nasional.

1. Pengolahan database LPPDskala nasional.

2. Penyampaian LPPDprovinsi kepada Presidenmelalui Menteri DalamNegeri.

3. Evaluasi LPPDkabupaten/kota.

1. Pengolahan database LPPDskala provinsi.

2. Penyampaian LPPDkabupaten/kota kepadaMenteri Dalam Negerimelalui gubernur.

3.

1. Pengolahan database LPPDskala kabupaten/kota.

2. Penataan Daerah danOtonomi Khusus(Otsus):

a. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan penataandaerah dan otsus.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriaperubahan batas, nama danpemindahan ibukota provinsidan/atau kabupaten.

1. Pengusulan penataandaerah dan otsus skalaprovinsi.

2. Pelaksanaan kebijakanperubahan batas, namadan/atau pemindahanibukota provinsi dan/ataukabupaten.

1. Pengusulan penataan daerahskala kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan kebijakanperubahan batas, namadan/atau pemindahanibukota daerah dalamrangka penataan daerah.

Page 553: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 523 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. PembentukanDaerah

3. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapembentukan, penghapusan danpenggabungan daerah.

1. Pembentukan, penghapusan danpenggabungan daerah.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapembentukan kecamatan.

3.a.Penetapan perubahan batas,nama, dan pemindahan ibukotadaerah.

b.

3. Pelaksanaan kebijakanpembentukan, penghapusandan penggabungan daerah.

1. Pengusulan pembentukan,penghapusan danpenggabungan daerah.

2. Evaluasi terhadaprancangan peraturandaerah tentangpembentukan kecamatan.

3.a.Pengusulan perubahanbatas provinsi, nama danpemindahan ibukotadaerah.

b.Pelaksanaan perubahanbatas, nama danpemindahan ibukotaprovinsi.

3. Pelaksanaan kebijakanpembentukan, penghapusandan penggabungan daerah.

1. Pengusulan pembentukan,penghapusan danpenggabungan daerah.

2. Pembentukan kecamatan.

3.a.Pengusulan perubahanbatas kabupaten/kota,nama dan pemindahanibukota daerah.

b.Pelaksanaan perubahanbatas, namakabupaten/kota danpemindahan ibukotakabupaten.

Page 554: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 524 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. Pembinaan,Sosialisasi,Observasi danPengkajian PenataanDaerah dan Otsus

d. Monitoring danEvaluasi sertaPengawasan danPengendalianPenataan Daerahdan Otsus

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapembinaan, sosialisasi, observasidan pengkajian penyelenggaraanpenataan daerah dan otsus.

2. Penyelenggaraan pembinaan,sosialisasi, observasi danpengkajian penyelenggaraanpenataan daerah dan otsus.

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriamonitoring dan evaluasi sertapengawasan dan pengendalianpenataan daerah dan otsus.

2. Penyelenggaraan monitoring danevaluasi penataan daerah danotsus.

1. Pelaksanaan kebijakanpembinaan, sosialisasi,observasi dan pengkajianpenyelenggaraan penataandaerah dan otsus.

2. Penyelenggaraanpembinaan, sosialisasi,observasi dan pengkajianpenyelenggaraan penataandaerah dan otsus dalamwilayah provinsi.

1.

2. Penyelenggaraan monitoringdan evaluasi penataandaerah dan otsus dalamwilayah provinsi.

1. Pelaksanaan kebijakanpembinaan, sosialisasi,observasi dan pengkajianpenyelenggaraan penataandaerah.

2. Penyelenggaraan pembinaan,sosialisasi, observasi danpengkajian penyelenggaraanpenataan daerah dan otsus.

1.

2. Penyelenggaraan monitoringdan evaluasi penataandaerah dan otsus dalamwilayah kabupaten/kota.

Page 555: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 525 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

e. PembangunanSistem (Database)Penataan Daerahdan Otsus

f. Pelaporan

3. Penyelenggaraan pengawasandan pengendalian penataandaerah dan otsus.

1. Pembangunan dan pengelolaandatabase penataan daerah danotsus skala nasional.

2.

1. Penetapan pedoman, norma,standar, prosedur dan kriterialaporan penataan daerah danotsus.

2. Pengolahan data penataandaerah dan otsus skala nasional.

3. Penyelenggaraanpengawasan danpengendalian penataandaerah dan otsus dalamwilayah provinsi.

1. Pembangunan danpengelolaan databasepenataan daerah dan otsusskala provinsi.

2. Penyampaian data daninformasi penataan daerahskala provinsi kepemerintah.

1. Menindaklanjuti pedoman,norma, standar, prosedurdan kriteria laporanpenataan daerah dan otsus.

2. Pengolahan databaselaporan penataan daerahdan otsus skala provinsi.

3. Penyelenggaraan pengawasandan pengendalian penataandaerah dan otsus dalamwilayah kabupaten/kota.

1. Pembangunan danpengelolaan databasepenataan daerah dan otsusskala kabupaten/kota.

2. Penyampaian data daninformasi penataan daerahskala kabupaten/kota keprovinsi dan pemerintah.

1. Menindaklanjuti pedoman,norma, standar, prosedurdan kriteria laporanpenataan daerah.

2. Pengolahan database laporanpenataan daerah skalakabupaten/kota.

Page 556: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 526 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Penyampaian laporan penataandaerah dan otsus skala nasionalkepada Presiden.

3. Penyampaian laporanpenataan daerah dan otsusskala provinsi kepadaPresiden melalui MenteriDalam Negeri.

3. Penyampaian laporanpenataan daerah skalakabupaten/kota kepadaMenteri Dalam Negeri melaluigubernur.

3. Fasilitasi DewanPertimbangan OtonomiDaerah (DPOD) danHubungan AntarLembaga (HAL):

a. DPOD 1. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteria berkaitandengan DPOD.

2. Pertimbangan formulasiperimbangan keuangan pusatdan daerah.

1. Penyiapan bahan masukanpembentukan,penghapusan danpenggabungan daerahprovinsi untuk sidangDPOD.

2. Penyusunan tata tertibbahan masukan penetapanDana Alokasi Umum (DAU)dan Dana Alokasi Khusus(DAK) provinsi bagi sidangDPOD.

1. Penyiapan bahan masukanpembentukan, penghapusandan penggabungan daerahkabupaten/kota untuk sidangDPOD.

2. Penyusunan tata tertib bahanmasukan penetapan DAU danDAK bagi sidang DPOD.

Page 557: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 527 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. PenyusunanPeraturan Daerah(Perda)

c. Fasilitasi AsosiasiDaerah/BadanKerjasama Daerah

1. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteria berkaitandengan tata cara penyusunanPerda, Peraturan/KeputusanKepala Daerah (KDH) danKeputusan Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD)/PimpinanDPRD.

2. Evaluasi Rancangan PeraturanDaerah (Raperda) provinsitentang Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah (APBD),pajak daerah, retribusi daerahdan tata ruang daerah.

3. Pengawasan Perda provinsi,kabupaten/kota.

1. Penetapan pembentukanAsosiasi/Badan KerjasamaDaerah.

1. Penyusunan Perda provinsi.

2. Pengajuan RancanganPeraturan Daerah (Raperda)provinsi tentang AnggaranPendapatan dan BelanjaDaerah (APBD), pajakdaerah, retribusi daerahdan tata ruang daerahkepada pemerintah.

3. Penyampaian Perda kepadapemerintah untukdievaluasi.

1. Membentuk Asosiasi/BadanKerjasama Daerah.

1. Penyusunan Perdakabupaten/kota.

2. Pengajuan RancanganPeraturan Daerah (Raperda)provinsi tentang AnggaranPendapatan dan BelanjaDaerah (APBD), pajakdaerah, retribusi daerah dantata ruang daerah kepadagubernur.

3. Menyampaikan Perda kepadapemerintah untuk dievaluasi.

1. Membentuk AsosiasiDaerah/Badan KerjasamaDaerah.

Page 558: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 528 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Fasilitasi PemberdayaanAsosiasi/Badan KerjasamaDaerah.

2. Fasilitasi pembentukanAsosiasi Daerah/BadanKerjasama Daerahmembentuk AsosiasiDaerah/Badan Kerjasamakabupaten/kota.

2. —

4. PengembanganKapasitas dan EvaluasiKinerja Daerah:

a. Penyusunan danPenerapan StandarPelayanan Minimal(SPM) :

(1) Kebijakan

(2) Pembinaan

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriaSPM.

1. Pembinaan penerapan SPM.

1. Penetapan perencanaan,penganggaran, danpenerapan SPM skalaprovinsi.

1. Monitoring dan evaluasipenerapan dan pencapaianSPM skala provinsi.

1. Penetapan perencanaan,penganggaran, danpenerapan SPM skalakabupaten/kota.

1. Penerapan SPM kabupaten/kota.

Page 559: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 529 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. EvaluasiPenyelenggaraanPemerintahanDaerah:

2. Monitoring dan evaluasipenerapan dan pencapaian SPM.

3. Pengembangan kapasitaspenerapan dan pencapaian SPM.

1.a.Penetapan kebijakan tentangnorma, standar, prosedur dankriteria evaluasi mengenai:

(1) Pengukuran kinerja.

(2) Pengembangan sisteminformasi evaluasi.

(3) Kriteria pembinaan evaluasidaerah.

b.Pelaksanaan evaluasi terhadapprovinsi.

2. Monitoring dan evaluasipenerapan dan pencapaianSPM kabupaten/kota.

3. Fasilitasi dan supervisipenerapan dan pencapaianSPM kabupaten/kota.

1.a.

b. Pelaksanaan evaluasiterhadap kabupaten/kotamengenai:

2. —

3. —

1.a.—

b.

Page 560: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 530 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. PengembanganKapasitas Daerah :

(1) Kebijakan

(2) Pelaksanaan

1. Penetapan kerangka nasionalpengembangan kapasitas daerah.

2. Pedoman penyusunan rencanatindak peningkatan kapasitasdaerah.

1. Fasilitasi pelaksanaan kebijakanpengembangan kapasitas daerah.

(1) Pengukuran kinerja.

(2) Pengembangan sisteminformasi evaluasi.

(3) Kriteria pembinaanevaluasi daerah.

1. Penetapan perencanaan danpenganggaranpengembangan kapasitasdaerah.

2. Penetapan rencana tindakpeningkatan kapasitasprovinsi.

1. Implementasi rencanatindak peningkatankapasitas provinsi.

1. Penetapan perencanaan danpenganggaran pengembangankapasitas daerah.

2. Penetapan rencana tindakpeningkatan kapasitaskabupaten/kota.

1. Implementasi rencana tindakpeningkatan kapasitaskabupaten/kota.

Page 561: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 531 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

(3) Pembinaan

2. Fasilitasi pedoman penyusunanrencana tindak peningkatankapasitas daerah.

1. Monitoring dan evaluasipengembangan kapasitasprovinsi.

2. Koordinasi nasionalpengembangan kapasitas daerah.

2. Fasilitasi implementasirencana tindak provinsi.

1. Monitoring dan evaluasipengembangan kapasitaskabupaten/kota.

2. Koordinasi pengembangankapasitas provinsi.

2. Fasilitasi implementasirencana tindakkabupaten/kota.

1.

2. Koordinasi pengembangankapasitas kabupaten/kota.

5. Pejabat Negara:

a. Tata Tertib DPRD:

(1) Kebijakan

(2) Pembinaan

1. Penetapan pedoman tata tertibDPRD.

1. Fasilitasi penyusunan tata tertibDPRD provinsi.

2. Monitoring dan evaluasi tatatertib DPRD provinsi.

1. Penetapan pedoman tatatertib DPRD provinsi.

1. Fasilitasi penyusunan tatatertib DPRDkabupaten/kota.

2. Monitoring dan evaluasi tatatertib DPRDkabupaten/kota.

1. Penetapan pedoman tata tertibDPRD kabupaten/kota.

1. —

2. —

Page 562: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 532 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. PeresmianPengangkatan danPemberhentianAnggota DPRDProvinsi/Kabupaten/Kota.

c. Pemilihan,PengesahanPengangkatan danPemberhentian KepalaDaerah (KDH) danWakil KDH:

(1) Kebijakan

(2) Pelaksanaan

1. Peresmian pengangkatan danpemberhentian anggota DPRDprovinsi.

1. Penetapan Pedoman Tata CaraPemilihan, PengesahanPengangkatan danPemberhentian KDH dan WakilKDH.

1. Pengesahan, pengangkatan, danpemberhentian KDH dan WakilKDH.

1. Peresmian pengangkatandan pemberhentian anggotaDPRD kabupaten/kota.

1. —

1. Fasilitasi pemilihangubernur dan wakilgubernur.

1. —

1. —

1. Fasilitasi pemilihan bupati danwakil bupati/walikota danwakil walikota.

Page 563: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 533 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

d. KedudukanProtokoler danKeuangan DPRD:

(1) Kebijakan

(2) Pembinaan

2. Pemantauan dan evaluasipelaksanaan pemilihan KDH danWakil KDH.

1. Penetapan pedoman kedudukanprotokoler dan keuangan DPRD.

1. Fasilitasi penyusunankedudukan protokoler dankeuangan DPRD provinsi.

2. Monitoring dan evaluasikedudukan protokoler dankeuangan DPRD provinsi.

2. Pemantauan dan evaluasipelaksanaan pemilihanbupati dan wakilbupati/walikota dan wakilwalikota.

1. Pelaksanaan pedomankedudukan protokoler dankeuangan DPRD provinsi.

1. Fasilitasi penyusunankedudukan protokoler dankeuangan DPRDkabupaten/kota.

2. Monitoring dan evaluasikedudukan protokoler dankeuangan DPRDkabupaten/kota.

2. —

1. Pelaksanaan pedomankedudukan protokoler dankeuangan DPRDkabupaten/kota.

1.

2.

Page 564: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 534 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

e. KedudukanKeuangan KDH danWakil KDH:

(1) Kebijakan

(2) Pembinaan

f. Laporan KeteranganPertanggungjawaban(LKPJ) KDH:

(1) Kebijakan

(2) Pembinaan

1. Penetapan pedoman kedudukankeuangan KDH dan Wakil KDH.

1. Fasilitasi kedudukan keuangangubernur dan wakil gubernur.

1. Penetapan pedoman LKPJ.

1. Fasilitasi penyusunan LKPJgubernur.

1. Pelaksanaan pedomankedudukan keuangangubernur dan wakilgubernur.

1. Fasilitasi kedudukankeuangan bupati dan wakilbupati/walikota dan wakilwalikota.

1. Pelaksanaan pedoman LKPJgubernur.

1. Fasilitasi penyusunan LKPJbupati/walikota.

1. Pelaksanaan pedomankedudukan keuangan bupatidan wakil bupati/walikota danwakil walikota.

1. —

1. Pelaksanaan pedoman LKPJbupati/walikota.

1. —

Page 565: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 535 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

g. Tugas danWewenang sertaKedudukanKeuangan Gubernursebagai WakilPemerintah :

(1) Kebijakan

(2) Pembinaan

2. Monitoring dan evaluasi LKPJgubernur.

1. Penetapan pedoman tata carapelaksanaan tugas danwewenang serta kedudukankeuangan gubernur sebagai wakilpemerintah.

1. Monitoring dan evaluasipelaksanaan tugas danwewenang gubernur sebagaiwakil pemerintah.

2. Monitoring dan evaluasiLKPJ bupati/walikota.

1. Pelaksanaan tugas danwewenang gubernur sebagaiwakil pemerintah.

1. —

2. —

1. —

1. —

2. PemerintahanUmum

1. FasilitasiDekonsentrasi, TugasPembantuan danKerjasama:

Page 566: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 536 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

a. FasilitasiDekonsentrasi

b. Fasilitasi TugasPembantuan

1. Penetapan kebijakan nasionalpenyelenggaraan dekonsentrasi.

2. Koordinasi dan fasilitasi urusanpemerintahan dalampenyelenggaraan dekonsentrasi.

3.

1. Penetapan kebijakan nasionalpenyelenggaraan tugaspembantuan.

1. Gubernur melaksanakandan melaporkanpenyelenggaraan urusanpemerintahan yangdidekonsentrasikan.

2. Gubernurmengkoordinasikanpenyelenggaraan urusanpemerintahan di daerahprovinsi dan kabupaten/kota.

3. Koordinasi pembinaan danpengawasanpenyelenggaraandekonsentrasi di daerahprovinsi dankabupaten/kota.

1. Pelaksanaan dan pelaporanpenyelenggaraan urusanpemerintahan yangditugaspembantuankanoleh pemerintah.

1.

2.

3.

1. Pelaksanaan dan pelaporanpenyelenggaraan tugaspembantuan olehpemerintah dan/ataupemerintah provinsi.

Page 567: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 537 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. FasilitasiKerjasama Daerahdengan PihakKetiga

2. Koordinasi dan fasilitasi urusanpemerintahan yangditugaspembantuankan kepadaprovinsi/kabupaten/kota/desa.

3. Koordinasi pembinaan danpengawasan penyelenggaraantugas pembantuan dari provinsikepada kabupaten/kota/desa.

1. Penetapan kebijakan nasional dibidang kerjasama dengan pihakketiga.

2. Pelaksanaan kerjasamapemerintah dengan pihak ketiga.

2. Koordinasi dan fasilitasiurusan pemerintahan yangditugaspembantuankankepadakabupaten/kota/desa.

3. Koordinasi pembinaan danpengawasanpenyelenggaraan tugaspembantuan darikabupaten/kota kepadadesa.

1. Penetapan kebijakanprovinsi di bidangkerjasama dengan pihakketiga.

2. Pelaksanaan kerjasamaprovinsi dengan pihakketiga.

2. Koordinasi dan fasilitasiurusan pemerintahan yangditugaspembantuankankepada desa.

3.

1. Penetapan kebijakankabupaten/kota di bidangkerjasama dengan pihakketiga.

2. Pelaksanaan kerjasamakabupaten/kota denganpihak ketiga.

Page 568: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 538 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

d. Kerjasama AntarDaerah

3. Koordinasi dan fasilitasikerjasama provinsi denganpihak ketiga.

4. Pelaksanaan monitoring danevaluasi kerjasama provinsidengan pihak ketiga.

5.

1. Penetapan kebijakan kerjasamaantar daerah.

2. Fasilitasi kerjasama antarprovinsi.

3. Pelaksanaan monitoring danevaluasi penyelenggaraankerjasama antar daerah.

3. Koordinasi dan fasilitasikerjasama kabupaten/kotadengan pihak ketiga.

4. Pelaksanaan monitoringdan evaluasi kerjasamakabupaten/kota denganpihak ketiga.

5. Pelaporan pelaksanaankerjasama provinsi denganpihak ketiga kepadapemerintah.

1. Pelaksanaan kerjasamaantar provinsi.

2. Fasilitasi kerjasama antarkabupaten/kota.

3. Pelaksanaan monitoringdan evaluasi kerjasamaantar kabupaten/kota.

3.

4.

5. Pelaporan pelaksanaankerjasama pemerintahkabupaten/kota denganpihak ketiga kepadaprovinsi.

1. Pelaksanaan kerjasamaantar kabupaten/kota.

2.

3.

Page 569: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 539 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

e. Pembinaan Wilayah

4.

1. Penetapan kebijakanharmonisasi hubungan antarsusunan pemerintahan.

2. Koordinasi dan fasilitasiharmonisasi hubungan antarsusunan pemerintahan.

3. Koordinasi dan fasilitasipenyelesaian konflik antarprovinsi.

4. Pelaporan pelaksanaankerjasama antar provinsikepada pemerintah.

1. Penetapan kebijakanharmonisasi hubunganantar susunanpemerintahan di provinsidengan berpedomankepada kebijakanpemerintah.

2. Koordinasi dan fasilitasiharmonisasi hubunganantar kabupaten/kota diwilayahnya.

3. Koordinasi dan fasilitasipenyelesaian konflik antarkabupaten/kota.

4. Pelaporan pelaksanaankerjasama antarkabupaten/kota kepadaprovinsi.

1. Penetapan kebijakanharmonisasi hubunganantar susunanpemerintahan dikabupaten/kota denganberpedoman kepadakebijakan pemerintah danprovinsi.

2. Koordinasi dan fasilitasiharmonisasi hubunganantarkecamatan/desa/kelurahandi wilayahnya.

3. Koordinasi dan fasilitasipenyelesaian konflik antarkecamatan/desa/kelurahandi wilayahnya.

Page 570: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 540 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

f. KoordinasiPelayanan Umum

4. Koordinasi penetapan kebijakandan fasilitasi usaha kecil danmenengah skala nasional.

5. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraan urusanpemerintahan sisa.

1. Koordinasi dan fasilitasikebijakan nasional dalam bidangpelayanan umum.

4. Pelaksanaan dan fasilitasiusaha kecil dan menengahskala provinsi.

5. Penyelenggaraan urusanpemerintahan sisa skalaprovinsi.

1. Pelaksanaan pelayananumum skala provinsi.

4. Pelaksanaan dan fasilitasikebijakan usaha kecil danmenengah skalakabupaten/kota.

5. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraan urusanpemerintahan sisa skalakabupaten/kota.

1. Pelaksanaan pelayananumum skalakabupaten/kota.

2. Trantibum dan Linmas

a. Ketentraman,Ketertiban Umum,dan PerlindunganMasyarakat

1. Penetapan kebijakan nasionaldalam bidang:

(a)

1. Penetapan kebijakanprovinsi dengan merujukkebijakan nasional dalambidang:(a) Penegakan

Perda/Peraturan KepalaDaerah.

1. Penetapan kebijakankabupaten/kota denganmerujuk kebijakan nasionaldalam bidang:(a) Penegakan

Perda/Peraturan KepalaDaerah.

Page 571: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 541 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

(b) Ketertiban umum danketenteraman masyarakat.

(c) Kepolisipamongprajaan danPenyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS).

(d) Perlindungan masyarakat.

2. Pelaksanaan ketertiban umumdan ketenteraman masyarakatskala nasional.

3. Pembinaankepolisipamongprajaan danPPNS.

4. Pelaksanaan perlindunganmasyarakat skala nasional.

(b) Ketertiban umum danketenteramanmasyarakat.

(c) Kepolisipamongprajaandan PPNS.

(d) Perlindunganmasyarakat.

2. Pelaksanaan ketertibanumum dan ketenteramanmasyarakat skala provinsi.

3. Pelaksanaankepolisipamongprajaan danPPNS skala provinsi.

4. Pelaksanaan perlindungan masyarakat skala provinsi.

(b) Ketertiban umum danketenteramanmasyarakat.

(c) Kepolisipamongprajaandan PPNS.

(d) Perlindunganmasyarakat.

2. Pelaksanaan ketertibanumum dan ketenteramanmasyarakat skalakabupaten/kota.

3. Pelaksanaankepolisipamongprajaan danPPNS skala kabupaten/kota.

4. Pelaksanaan perlindunganmasyarakat skalakabupaten/kota.

Page 572: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 542 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. KoordinasiPerlindungan danPenegakan HakAsasi Manusia(HAM)

3. Wilayah Perbatasan:

a. PengelolaanPerbatasan AntarNegara

5. Koordinasi antar instansi terkait.

1. Koordinasi penegakan HAMskala nasional.

1. Penetapan kebijakan pengelolaanperbatasan antar negara.

2. Pelaksanaan pengelolaanperbatasan antar negara.

3. Koordinasi pengelolaanperbatasan antar negara.

5. Koordinasi dengan instansiterkait skala provinsi.

1. Koordinasi penegakan HAMskala provinsi.

1. –

2. Dukungan pelaksanaankebijakan pengelolaanperbatasan antar negara.

3. Dukungan koordinasi antarkabupaten/kota yangberbatasan dengan negaralain.

5. Koordinasi dengan instansiterkait skala kabupaten/kota.

1. Koordinasi penegakan HAMskala kabupaten/kota.

1. –

2. Dukungan pelaksanaankebijakan pengelolaanperbatasan antar negara.

3. Dukungan koordinasi antarkecamatan/desa/kelurahanyang berbatasan dengannegara lain.

Page 573: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 543 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. Perbatasan Daerah

c. Toponimi danPemetaan Wilayah

4. Pelaksanaan penyelesaianperselisihan perbatasan antarnegara.

1. Penetapan kebijakan,pelaksanaan, dan penegasanperbatasan daerah.

1. Penetapan kebijakan toponimidan pemetaan wilayah.

2. Pengelolaan toponimi danpemetaan skala nasional.

3. Inventarisasi laporan toponimidan pemetaan.

4. –

1. Dukungan pelaksanaanpenegasan perbatasanprovinsi dankabupaten/kota di wilayahprovinsi.

1. Penetapan kebijakanprovinsi mengacu padakebijakan nasionalmengenai toponimi danpemetaan wilayah provinsi.

2. Pengelolaan toponimi danpemetaan skala provinsi.

3. Inventarisasi dan laporantoponimi dan pemetaanskala provinsi.

4.

1. Penetapan kebijakan danpelaksanaan perbatasankecamatan dandesa/kelurahan dikabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakankabupaten/kota mengacupada kebijakan nasionalmengenai toponimi danpemetaan wilayahkabupaten/kota.

2. Pengelolaan toponimi danpemetaan skalakabupaten/kota.

3. Inventarisasi dan laporantoponimi dan pemetaanskala kabupaten/ kota.

Page 574: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 544 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

d. PengembanganWilayah Perbatasan

e. Penetapan LuasWilayah

1. Penetapan kebijakanpengembangan wilayahperbatasan.

2. Pengelolaan pengembanganwilayah perbatasan antar negaradan antar provinsi.

3. Koordinasi dan fasilitasipengembangan wilayahperbatasan antar negara danantar provinsi.

1. Penetapan kebijakan luaswilayah.

2. Koordinasi dan fasilitasipenetapan luas wilayah provinsi,kabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakanpengembangan wilayahperbatasan antar kabu-paten/kota skala provinsi.

2. Pengelolaan pengembanganwilayah perbatasan skalaprovinsi.

3. Koordinasi dan fasilitasipengembangan wilayahperbatasan provinsi.

1. Inventarisasi perubahanluas wilayah provinsi yangdiakibatkan oleh alamantara lain delta, abrasi.

2. Pemetaan luas wilayahsesuai peruntukannya.

1. Penetapan kebijakanpengembangan wilayahperbatasan skalakabupaten/kota.

2. Pengelolaan pengembanganwilayah perbatasan skalakabupaten/kota.

3. Koordinasi dan fasilitasipengembangan wilayahperbatasan kabupaten/kota.

1. Inventarisasi perubahanluas wilayahkabupaten/kota yangdiakibatkan oleh alamantara lain delta, abrasi.

2. Pemetaan luas wilayahsesuai peruntukannya.

Page 575: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 545 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Kawasan Khusus:

a. Kawasan SumberDaya Alam;Kehutanan, Energidan Sumber DayaMineral

b. Kawasan SumberDaya Buatan;Pelabuhan, BandarUdara,Perkebunan,Peternakan,Industri,Pariwisata,Perdagangan,Otorita, Bendungandan Sejenisnya

1. Penetapan kebijakan, koordinasi,dan fasilitasi pengelolaankawasan sumber daya alam.

1. Penetapan kebijakan, koordinasi,dan fasilitasi pengelolaankawasan sumber daya buatan.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasansumber daya alam skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasansumber daya buatan skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasansumber daya alam skalakabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasansumber daya buatan skalakabupaten/kota.

Page 576: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 546 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. KawasanKepentinganUmum; KawasanFasilitas Sosial danUmum

d. Kawasan Kelautandan Kedirgantaraan

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasankepentingan umum.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasan kelautandan kedirgantaraan.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasankepentingan umum skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasankelautan dankedirgantaraan skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasankepentingan umum skalakabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan kawasankelautan dan kedirgantaraanskala kabupaten/kota.

5. ManajemenPencegahan danPenanggulanganBencana:

a. MitigasiPencegahanBencana

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan mitigasi/pencegahan bencana.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaanmitigasi/pencegahanbencana skala provinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaanmitigasi/pencegahanbencana skalakabupaten/kota.

Page 577: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 547 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. PenangananBencana

c. Penanganan PascaBencana

d. Kelembagaan

e. PenangananKebakaran

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipengelolaan penangananbencana.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan pasca bencana.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasikelembagaan penangananbencana.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan kebakaran.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan bencana skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan pasca bencanaskala provinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasikelembagaan penangananbencana skala provinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan kebakaranskala provinsi.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan bencana skalakabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan pasca bencanaskala kabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasikelembagaan penangananbencana skala kabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakan,koordinasi, dan fasilitasipenanganan kebakaranskala kabupaten/kota.

Page 578: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 548 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. Organisasi danKelembagaanPengelolaan KeuanganDaerah

1. Penetapan dan fasilitasipelaksanaan kebijakanorganisasi, kelembagaan danpembinaan sumber dayaaparatur pengelola keuangandaerah.

1. Pelaksanaan penataanorganisasi, kelembagaandan peningkatan kapasitassumber daya aparaturpengelola keuangan daerahprovinsi dan kabupaten/kota.

1. Pelaksanaan penataanorganisasi, kelembagaan danpeningkatan kapasitassumber daya aparaturpengelola keuangan daerahkabupaten/kota.

3. AdministrasiKeuanganDaerah

2. Anggaran Daerah 1. Penetapan pedoman rancanganperaturan daerah (Raperda)tentang pokok-pokok pengelolaankeuangan daerah.

2. Penetapan kebijakan standarsatuan harga dan analisisstandar belanja daerah.

3. Penetapan pedoman perencanaananggaran penanganan urusanpemerintahan provinsi dankabupaten/ kota.

1. Penetapan peraturan daerah(Perda) tentang pokok-pokokpengelolaan keuangandaerah.

2. Penetapan standar satuanharga dan analisis standarbelanja daerah provinsi.

3. Perencanaan anggaranpenanganan urusanpemerintahan provinsi.

1. Penetapan Perda tentangpokok-pokok pengelolaankeuangan daerah.

2. Penetapan standar satuanharga dan analisis standarbelanja daerahkabupaten/kota.

3. Perencanaan anggaranpenanganan urusanpemerintahan kabupaten/kota.

Page 579: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 549 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Penetapan pedoman penyusunanAnggaran Pendapatan danBelanja Daerah (APBD) danperubahan APBD.

5. Penetapan pedoman evaluasiAPBD dan perubahan APBDprovinsi.

6. Evaluasi Raperda tentang APBD,dan perubahan APBD provinsi.

7. Penetapan kebijakankeseimbangan fiskal antarprovinsi.

4. Penetapan Perda tentangAPBD dan perubahanAPBD.

5. Penetapan pedomanevaluasi APBD danperubahan APBDkabupaten/kota, sesuaidengan pedoman evaluasiyang ditetapkanpemerintah.

6. Evaluasi Raperda tentangAPBD, dan perubahanAPBD kabupaten/ kota.

7. Penetapan kebijakankeseimbangan fiskal antarkabupaten/kota.

4. Penetapan Perda tentangAPBD dan perubahan APBD.

5. Penetapan pedoman evaluasiAnggaran Pendapatan danBelanja (APB) Desa, sesuaidengan pedoman evaluasiyang ditetapkan pemerintah.

6. Evaluasi RancanganPeraturan Desa (Raperdes)tentang APB Desa.

7. Penetapan kebijakankeseimbangan fiskal antardesa.

Page 580: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 550 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

8. Penetapan kebijakan pendanaanurusan pemerintahan yangmenjadi tanggung jawab bersama(urusan concurrent) antarapemerintah dan provinsi.

9. Penetapan kebijakan pendanaankerjasama pemerintahan daerahantar provinsi.

10. Fasilitasi perencanaan danpenganggaran daerah.

8. Penetapan kebijakanpendanaan urusanpemerintahan yang menjaditanggung jawab bersama(urusan concurrent) antaraprovinsi dan kabupaten/kota.

9. Penetapan kebijakanpendanaan kerjasamapemerintahan daerah antarkabupaten/kota.

10.Fasilitasi perencanaan danpenganggaran daerahkabupaten/kota.

8. Penetapan kebijakanpendanaan urusanpemerintahan yang menjaditanggung jawab bersama(urusan concurrent) antarakabupaten/kota dan desa.

9. Penetapan kebijakanpendanaan kerjasamapemerintahan antar desa.

10.Fasilitasi perencanaan danpenganggaran pemerintahandesa.

Page 581: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 551 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pendapatan danInvestasi Daerah :

a. Pajak dan RetribusiDaerah

1.a.Penetapan kebijakan umumdan khusus tentang norma,standar, prosedur dan kriteriapengelolaan pajak daerah,retribusi daerah danPendapatan Asli Daerah (PAD)lainnya.

b.—

c.Fasilitasi, supervisi, monitoringdan evaluasi pelaksanaankebijakan umum dan khususpajak dan retribusi daerah,serta PAD lainnya.

1.a.Penetapan kebijakanpengelolaan pajak danretribusi daerah provinsi.

b.Pelaksanaan pengelolaanpajak dan retribusi daerahprovinsi.

c.Fasilitasi, supervisi,monitoring dan evaluasipelaksanaan pajak danretribusi daerah serta PADlainnya kabupaten/kota.

1.a.Penetapan kebijakanpengelolaan pajak danretribusi daerahkabupaten/kota.

b.Pelaksanaan pengelolaanpajak dan retribusi daerahkabupaten/ kota.

c.Fasilitasi, supervisi,monitoring dan evaluasipelaksanaan retribusi desa.

Page 582: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 552 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. Investasi dan AsetDaerah

2. Pembinaan dan pengawasanpajak dan retribusi daerah.

3. Evaluasi Raperda pajak,retribusi daerah provinsi, danPerda pajak dan retribusidaerah, dan pungutan lainnyaprovinsi dan kabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakan umum dankhusus tentang norma, standar,prosedur dan kriteriapengelolaan investasi dan asetdaerah.

2. Fasilitasi, monitoring danevaluasi pelaksanaan kebijakanumum dan khusus tentangpengelolaan investasi dan asetdaerah.

2. Pembinaan danpengawasan pajak danretribusi daerah skalaprovinsi.

3. Evaluasi Raperda pajak,retribusi daerah danpungutan lainnyakabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan investasi danaset daerah provinsi.

2. Pelaksanaan pengelolaaninvestasi dan aset daerahprovinsi.

2. Pembinaan dan pengawasanpajak dan retribusi daerahskala kabupaten/kota.

3. Evaluasi Raperdes tentangretribusi dan pungutanlainnya.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan investasi danaset daerah kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pengelolaaninvestasi dan aset daerahkabupaten/kota.

Page 583: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 553 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. Badan Usaha MilikDaerah (BUMD) danLembaga KeuanganMikro

3. Pembinaan dan pengawasanpengelolaan investasi dan asetdaerah provinsi.

4. Fasilitasi pengelolaan aset daerahpemekaran skala nasional.

1. Penetapan kebijakan umum dankhusus tentang norma, standar,prosedur dan kriteriapengelolaan BUMD dan lembagakeuangan mikro.

2. Fasilitasi, monitoring danevaluasi, pelaksanaan kebijakanumum dan khusus pengelolaanBUMD dan lembaga keuanganmikro.

3. Pembinaan dan pengawasanpengelolaan investasi danaset daerah kabupaten/kota.

4. Fasilitasi pengelolaan asetdaerah pemekaran skalaprovinsi.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan BUMD danlembaga keuangan mikroprovinsi.

2. Pelaksanaan pengelolaanBUMD dan lembagakeuangan mikro provinsi.

3. Pengawasan pengelolaaninvestasi dan aset daerahkabupaten/kota.

4. Fasilitasi pengelolaan asetdaerah pemekaran skalakabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan BUMD danlembaga keuangan mikrokabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pengelolaanBUMD dan lembagakeuangan mikro kabupaten/kota, serta pembinaan danpengawasan Badan UsahaMilik Desa.

Page 584: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 554 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

d. Pinjaman Daerah

3. Pembinaan dan pengawasanpengelolaan BUMD dan lembagakeuangan mikro provinsi.

1. Penetapan kebijakan umumtentang norma, standar,prosedur dan kriteriapengelolaan pinjaman danobligasi daerah, serta BadanLayanan Umum (BLU) daerah.

2. Fasilitasi, monitoring, evaluasidan pelaksanaan pinjaman danobligasi daerah, serta BLUdaerah.

3. Pembinaan dan pengawasanpinjaman dan obligasi daerah,serta BLU provinsi.

3. Pembinaan dan pengawasanpengelolaan BUMD danlembaga keuangan mikrokabupaten/kota.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan pinjaman danobligasi daerah, serta BLUprovinsi.

2. Pelaksanaan pengelolaanpinjaman dan obligasidaerah, serta BLU provinsi.

3. Pembinaan dan pengawasanpinjaman dan obligasidaerah, serta BLUkabupaten/kota.

3. Pengawasan pengelolaanBUMD dan lembagakeuangan mikrokabupaten/kota, sertapembinaan dan pengawasanBadan Usaha Milik Desa.

1. Penetapan kebijakanpengelolaan pinjaman danobligasi daerah, serta BLUkabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pengelolaanpinjaman dan obligasidaerah, serta BLUkabupaten/kota.

3. Pengawasan pinjaman danobligasi daerah, serta BLUkabupaten/kota.

Page 585: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 555 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Dana Perimbangan :

a. Dana Alokasi Umum(DAU)

b. Dana AlokasiKhusus (DAK)

1. Penetapan formula penghitunganalokasi DAUprovinsi/kabupaten/kota.

2. Penetapan pedoman umumpengelolaan DAU.

3. Monitoring dan evaluasipengelolaan DAU.

1. Penetapan kebijakan DAK dankriteria penghitungannya.

2. Penghitungan dan penetapanalokasi DAK.

1. Pengelolaan data dasarpenghitungan alokasi DAUprovinsi dan koordinasi datadasar penghitungan alokasiDAU kabupaten/kota.

2. Pengelolaan DAU provinsi.

3. Pelaporan pengelolaan DAUprovinsi, dan monitoringserta evaluasi penggunaanDAU kabupaten/kota.

1. Usulan program dankegiatan provinsi untukdidanai dari DAK sertakoordinasi usulan DAKkabupaten/kota.

2. —

1. Pengelolaan data dasarpenghitungan alokasi DAUkabupaten/kota.

2. Pengelolaan DAU kabupaten/kota.

3. Pelaporan pengelolaan DAUkabupaten/kota.

1. Usulan program dan kegiatankabupaten/kota untukdidanai dari DAK.

2. —

Page 586: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 556 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. Dana Bagi Hasil(DBH)

3. Penetapan petunjuk teknis(juknis) pengelolaan DAK.

4. Monitoring dan evaluasipengelolaan DAK provinsi dankabupaten/kota.

5. Pengendalian dan pengkajianpengelolaan DAK provinsi dankabupaten/kota

1. Penetapan kebijakan DBH.

2. Penetapan daerah penghasilSumber Daya Alam (SDA).

3. Penghitungan dan penetapanalokasi DBH bagi provinsi dankabupaten/kota.

3. Pengelolaan DAK (bagiprovinsi yang menerimaDAK).

4. Monitoring dan evaluasipengelolaan DAKkabupaten/kota.

5. Pengendalian dan pelaporanpengelolaan DAK.

1. Penyiapan data realisasipenerima DBH provinsi.

2. Fasilitasi kabupaten/kotaterhadap konflik penentuandaerah penghasil SDA.

3. Penetapan alokasi DBH dikabupaten/kota.

3. Pengelolaan DAK (bagikabupaten/kota yangmenerima DAK).

4. —

5. Pengendalian dan pelaporanpengelolaan DAK.

1. Penyiapan data realisasipenerima DBHkabupaten/kota.

2. —

3. —

Page 587: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 557 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Evaluasi laporan pengelolaanDBH.

4. Pengendalian dan pelaporanpengelolaan DBH.

4. Pengendalian dan pelaporanpengelolaan DBH.

5. Pelaksanaan,Penatausahaan,Akuntansi danPertanggungjawabanPelaksanaan APBD

1. Penetapan kebijakan norma,standar prosedur dan kriteriapelaksanaan, penatausahaan,akuntansi pengelolaan keuangandaerah dan desa.

2. Penetapan pedoman penyusunanlaporan keuangan daerah/desadan pertanggungjawabanpelaksanaan APBD provinsi,kabupaten/kota dan APB desa.

3. Penetapan pedoman evaluasilaporan keuangan danpertanggungjawabanpelaksanaan APBD provinsi,kabupaten/kota dan APB desa.

1. Penetapan kebijakantentang sistem dan prosedurakuntansi pengelolaankeuangan daerah provinsi.

2. Penyusunan laporankeuangan danpertanggungjawabanpelaksanaan APBD provinsi.

3. —

1. Penetapan kebijakan tentangsistem dan prosedurakuntansi pengelolaankeuangan daerahkabupaten/kota dan desa.

2. Penyusunan laporankeuangan danpertanggungjawabanpelaksanaan APBDkabupaten/kota dan APBdesa.

3. —

Page 588: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 558 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Evaluasi pertanggungjawabanpelaksanaan APBD provinsi.

5. Penetapan kebijakan laporankeuangan danpertanggungjawabanpelaksanaan pendanaan urusanpemerintahan yang menjaditanggung jawab bersama (urusanconcurrent).

6. Fasilitasi penyusunan laporankeuangan danpertanggungjawabanpelaksanaan APBD dan APBdesa.

4. Evaluasipertanggungjawabanpelaksanaan APBDkabupaten/ kota.

5. Penetapan kebijakanlaporan keuangan danpertanggung-jawabanpelaksanaan pendanaanurusan pemerintahan yangmenjadi tanggung jawabbersama (urusanconcurrent).

6. Fasilitasi penyusunanlaporan keuangan danpertanggungjawabanpelaksanaan APBDkabupaten/kota.

4. Evaluasi laporanpertanggungjawabanpelaksanaan APB desa.

5. Penetapan kebijakan laporankeuangan danpertanggungjawabanpelaksanaan pendanaanurusan pemerintahan yangmenjadi tanggung jawabbersama (urusan concurrent).

6. Fasilitasi penyusunanlaporan keuangan danpelaksanaan APB desa.

Page 589: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 559 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. PerangkatDaerah

1. Kebijakan 1. Penetapan pedoman umumtentang perangkat daerah.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapembentukan perangkat daerah.

3. Penetapan pedoman teknisperangkat daerah.

4. Penetapan pedoman tatalaksanaperangkat daerah.

5. Penetapan pedoman analisisjabatan perangkat daerah.

1. Pelaksanaan pedomanumum tentang perangkatdaerah provinsi.

2. Pelaksanaan kebijakanpembentukan perangkatdaerah skala provinsi.

3. Pelaksanaan pedomanteknis perangkat daerahprovinsi.

4. Pelaksanaan pedomantatalaksana perangkatdaerah provinsi.

5. Pelaksanaan pedomananalisis jabatan perangkatdaerah provinsi.

1. Pelaksanaan pedoman umumtentang perangkat daerahkabupaten/kota.

2. Pelaksanaan kebijakanpembentukan perangkatdaerah skalakabupaten/kota.

3. Pelaksanaan pedoman teknisperangkat daerahkabupaten/kota.

4. Pelaksanaan pedomantatalaksana perangkatdaerah kabupaten/kota.

5. Pelaksanaan pedomananalisis jabatan perangkatdaerah kabupaten/kota.

Page 590: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 560 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. PengembanganKapasitas

1. Penetapan kebijakan tentangpengembangan kapasitaskelembagaan perangkat daerah.

2. Koordinasi pelaksanaanpengembangan kapasitasperangkat daerah.

1. Pelaksanaan pengembangankapasitas kelembagaanperangkat daerah provinsi.

2. Koordinasi pelaksanaanpengembangan kapasitasperangkat daerahkabupaten/kota.

1. Pelaksanaan pengembangankapasitas kelembagaanperangkat daerahkabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pengembangankapasitas perangkat daerah.

3. Fasilitasi 1. Penetapan kebijakan fasilitasipenataan kelembagaan perangkatdaerah, yang meliputi pemberianbimbingan, supervisi, pelatihan,dan kerjasama.

1. Fasilitasi penataankelembagaan perangkatdaerah kabupaten/kota.

1. —

4. Pembinaan danPengendalian

1. Penetapan kebijakan pembinaandan pengendalian organisasiperangkat daerah.

2. Pelaksanaan pembinaan danpengendalian organisasiperangkat daerah provinsi.

1. Pelaksanaan pembinaandan pengendalian organisasiperangkat daerahkabupaten/kota.

2. —

1. Penerapan dan pengendalianorganisasi perangkat daerah.

2. —

Page 591: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 561 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pembatalan peraturan daerahtentang perangkat daerah.

3. — 3. —

5. Monitoring danEvaluasi

1. Penetapan kebijakan monitoringdan evaluasi perangkat daerah.

2. Pelaksanaan monitoring danevaluasi perangkat daerahprovinsi.

3. Penetapan database perangkatdaerah skala nasional.

1. —

2. Pelaksanaan monitoring danevaluasi perangkat daerahkabupaten/kota.

3. Koordinasi penyusunandatabase perangkat daerahskala provinsi.

1. —

2. Penyediaan bahan monitoringdan evaluasi perangkatdaerah.

3. Penyediaan bahan databaseperangkat daerah skalakabupaten/kota.

5. Kepegawaian 1. Formasi PegawaiNegeri Sipil (PNS)

1. Penetapan kebijakan formasiPNS secara nasional setiaptahun anggaran.

2. Penetapan persetujuan formasiPegawai Negeri Sipil Pusat(PNSP) di lingkunganDepartemen/LPND setiap tahunanggaran.

1. Penyusunan formasiPegawai Negeri Sipil Daerah(PNSD) di provinsi setiaptahun anggaran.

2. Penetapan formasi PNSD diprovinsi setiap tahunanggaran.

1. Penyusunan formasi PNSDdi kabupaten/kota setiaptahun anggaran.

2. Penetapan formasi PNSD dikabupaten/kota setiaptahun anggaran.

Page 592: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 562 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Penetapan formasiPNSP/Departemen/LPND/Kesekretaritan lembaga danDaerah setiap tahun anggaran.

3. Koordinasi usulanpenetapan formasi PNSD dikabupaten/kota setiaptahun anggaran.

3. Usulan formasi PNSD dikabupaten/kota setiaptahun anggaran.

2. Pengadaan PegawaiNegeri Sipil (PNS)

1. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteriapengadaan PNS.

2. Pelaksanaan pengadaan PNSP dilingkungan Departemen/LPND.

3. Koordinasi pelaksanaanpengadaan PNS secara nasional.

1. Pelaksanaan pengadaanPNSD Provinsi

2. Usulan penetapan NomorInduk Pegawai (NIP)

3. Koordinasi pelaksanaanpengadaan PNSDkabupaten/kota.

1. Pelaksanaan pengadaanPNSD kabupaten/kota

2. Usulan penetapan NIP

3.

3. Pengangkatan CalonPegawai Negeri Sipil(CPNS)

1. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteriapengangkatan CPNS.

2. Pelaksanaan pengangkatanCPNSP di lingkunganDepartemen/LPND/Kesekretaritan lembaga.

1. Pelaksanaan pengangkatanCPNSP di lingkunganprovinsi.

2. Penempatan Calon PegawaiNegeri Sipil Daerah(CPNSD) provinsi.

1. Penetapan kebijakanpengangkatan CPNSD dilingkungan kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pengangkatanCPNSP di lingkungankabupaten/kota.

Page 593: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 563 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. 3. Pelaksanaan orientasitugas dan pra jabatan,sepanjang telah memilikilembaga diklat yang telahterakreditasi.

3. Pelaksanaan orientasi tugasdan pra jabatan, sepanjangtelah memiliki lembagadiklat yang telahterakreditasi.

4. Pengangkatan CalonPegawai Negeri Sipil(CPNS) menjadiPegawai Negeri Sipil(PNS)

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapengangkatan CPNS menjadiPNS.

2. Penetapan CPNSP menjadi PNSPDepartemen/LPND/Kesekretaritan lembaga.

3. –

4. Penetapan menjadi PNSP danPNSD bagi CPNSP dan CPNSDyang tewas atau cacat karenadinas

1.

2. Penetapan CPNSD menjadiPNSD di lingkunganprovinsi.

3. Koordinasi pelaksanaanpengangkatan CPNSDmenjadi PNSDkabupaten/kota.

4.

1.

2. Penetapan CPNSD menjadiPNSD di lingkungankabupaten/kota.

3.

4.

Page 594: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 564 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. Pendidikan danPelatihan (Diklat)

1. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteria diklatjabatan PNS.

2. Penetapan sertifikasi lembagadiklat pemerintah.

3. Koordinasi dan pelaksanaandiklat di lingkunganDepartemen/LPND/Kesekretaritan lembaga dandaerah.

1. Penetapan kebutuhandiklat PNSD provinsi.

2. Usulan penetapansertifikasi lembaga diklatprovinsi.

3. Koordinasi danpelaksanaan diklat skalaprovinsi.

1. Penetapan kebutuhan diklatPNSD kabupaten/kota.

2. Usulan penetapan sertifikasilembaga diklat kabupaten/kota.

3. Pelaksanaan diklat skalakabupaten/kota.

6. Kenaikan Pangkat 1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriakenaikan pangkat.

2.a.Penetapan kenaikan pangkatPNSP dan PNSD menjadigol/ruang I/b s/d IV/b.

1.

2.a.Penetapan kenaikanpangkat PNSD provinsimenjadi gol/ruang I/b s/dIV/b.

1.

2.a.Penetapan kenaikanpangkat PNSDkabupaten/kota menjadigolongan ruang I/b s/dIII/d.

Page 595: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 565 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. Penetapan kenaikan pangkatPNSP dan PNSD menjadigolongan/ruang IV/c, IV/d, danIV/e.

3. Koordinasi pelaksanaankenaikan pangkat di lingkunganDepartemen/LPND/Kesekretaritan lembaga dandaerah.

4. Penetapan kenaikan pangkatanumerta dan pengabdian.

b. Penetapan kenaikanpangkat PNSDkabupaten/kota menjadigol/ruang IV/a dan IV/b.

3. Koordinasi pelaksanaankenaikan pangkat dilingkungankabupaten/kota.

4. Usulan penetapankenaikan pangkat PNSDprovinsi/kab/kota menjadigolongan ruang IV/c, IV/d,dan IV/e dan kenaikanpangkat anumerta danpengabdian.

b.

3.

4. Usulan penetapan kenaikanpangkat anumerta danpengabdian.

7. Pengangkatan,Pemindahan danPemberhentian dalamdan dari Jabatan

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapengangkatan, pemindahan danpemberhentian dalam dan darijabatan.

1. Penetapan pengangkatan,pemindahan danpemberhentian PNSprovinsi dalam dan darijabatan struktural eselon IIkebawah atau jabatan

1. Penetapan pengangkatan,pemindahan danpemberhentian PNSkabupaten/kota dalam dandari jabatan strukturaleselon II atau jabatan

Page 596: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 566 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Penetapan pengangkatan,pemindahan dan pemberhentiandalam dan dari jabatanstruktural eselon I PNSP danPNSD dan jabatan fungsionaljenjang utama.

3. Konsultasi/koordinasipengangkatan sekdakabupaten/kota

4. Penetapan pengangkatan,pemindahan dan pemberhentiandalam dan dari jabatanstruktural eselon II ke bawahatau jabatan fungsional jenjangsetingkat, PNSP

fungsional yang jenjangnyasetingkat.

2.a. Penetapan pengangkatansekretaris daerahkabupaten/kota.

b. Usulan pengangkatan danpemberhentian sekdaprovinsi

3. Usulan konsultasipengangkatan danpemberhentian sekdaKabupaten/kota

4. Koordinasi pengangkatan,pemindahan dalam dandari jabatan strukturaleselon II di lingkungankabupaten/kota.

fungsional yang jenjangnyasetingkat, kecualipengangkatan, pemindahandan pemberhentian sekdakabupaten/kota.

2. usulan pengangkatan,pemindahan danpemberhentian sekdakabupaten/kota.

3. Usulan konsultasipengangkatan, pemindahan,dan pemberhentian eselon IIPNS kabupaten/kota

4.

Page 597: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 567 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

Departemen/LPND/Kesekretariatan lembaga.

8. Perpindahan PegawaiNegeri Sipil (PNS)Antar Instansi

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriaperpindahan PNS antar instansi.

2. Penetapan perpindahan PNSantar kabupaten/kota dan antarprovinsi.

3. Penetapan perpindahan PNSprovinsi/kabupaten/kota keDepartemen/LPND atausebaliknya.

4. Penetapan perpindahan PNSPantar Departemen keLPND/kesekretariatan lembagaatau sebaliknya.

1. Penetapan perpindahanPNSD antar kab/kotadalam satu provinsi.

2. Penetapan perpindahanPNSD dari kabupaten/kotake provinsi atau sebaliknyadalam satu provinsi.

3. Penetapan perpindahanPNSD dilingkunganprovinsi

4.

1. Penetapan perpindahanPNSD kabupaten/kota.

2.

3.

4.

Page 598: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 568 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

9. PemberhentianSementara dariJabatan Negeri

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapemberhentian sementara darijabatan negeri.

2. Penetapan pemberhentiansementara dari jabatan negeribagi PNS yang mendudukijabatan struktural eselon I,jabatan fungsional jenjangutama, kecuali sekda provinsi.

3. Penetapan pemberhentiansementara bagi PNSP dilingkungannya yangmenduduki jabatan strukturaleselon II ke bawah atau jabatanfungsional setingkat.

1. Penetapan pemberhentiansementara dari jabatannegeri bagi PNSD provinsiyang menduduki jabatanstruktural eselon I kebawahdan jabatan strukturaleselon II ke bawah danjabatan fungsional yangsetingkat.

2.

3.

1. Penetapan pemberhentiansementara dari jabatannegeri bagi semua PNSD dikabupaten/kota.

2.

3.

Page 599: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 569 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

10.PemberhentianSementara PegawaiNegeri Sipil (PNS)Akibat Tindak Pidana

1. Pemberhentian sementara PNSuntuk golongan IV/c ke atas.

1. Pemberhentian sementaraPNSD untuk golongan IV/cke bawah.

1. Pemberhentian sementaraPNSD untuk golongan III/dke bawah.

11.PemberhentianPegawai Negeri Sipil(PNS) atau CalonPegawai Negeri Sipil(CPNS)

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapemberhentian PNS atau CPNS.

2. Penetapan pemberhetian PNSdan PNSD golongan ruang IV/c,IV/d dan IV/e.

3. Penetapan pemberhentian PNSyang tewas, cacat karena dinasatau mencapai batas usiapensiun gol/ruang IV/c, IV/ddan IV/e.

1. Penetapan pemberhentianPNSD provinsi gol/ruangIV/b ke bawah danpemberhentian sebagaicalon PNSD provinsi.

2. Penetapan pemberhentianPNSD kabupaten/kotaGol/ruang IV/a s/d IV/bdan pemberhentian denganhormat sebagai calon PNSDprovinsi yang tidakmemenuhi syarat diangkatmenjadi PNS.

3.

1. Penetapan pemberhentianPNSD kabupaten/kotagol/ruang III/d ke bawahdan pemberhentian sebagaiCPNSD kabupaten/kota.

2.

3.

Page 600: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 570 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Penetapan pemberhentian PNSPgol/ruang IV/b ke bawah.pensiun.

4. 4.

12.Pemutakhiran DataPegawai Negeri Sipil(PNS)

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriapemutakhiran data PNS.

2. Penyelenggaraan danpemiliharaan informasikepegawaian.

3. Koordinasi pelaksanaanpemutakhiran data PNS secaranasional.

1. Pelaksanaan pemutakhirandata PNS di provinsi.

2. –

3. Koordinasi pelaksanaanpemutakhiran data PNS dikabupaten/kota.

1. Pelaksanaan pemutakhirandata PNSD di kabupaten/kota.

2.

3.

13.Pengawasan danPengendalian

1. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteriapengawasan dan pengendaliankepegawaian.

1. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan peraturanperundang-undangan dibidang kepegawaian skalaprovinsi.

1. Pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan peraturanperundang-undangan dibidang kepegawaian skalakabupaten/kota.

Page 601: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 571 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Pengawasan dan pengendalianatas pelaksanaan peraturanperundang-undangan di bidangkepegawaian.

3. Koordinasi pengawasan danpengendalian atas pelaksanaanperaturan perundang-undangandi bidang kepegawaian.

4. Melakukan tindakanadministratif atas pelanggaranpelaksanaan peraturanperundang-undangan di bidangkepegawaian.

5. Koordinasi dalam pelaksanaantindakan administratif ataspelanggaran pelaksanaanperaturan perundang-undangandi bidang kepegawaian.

2. Koordinasi pengawasan danpengendalian ataspelaksanaan peraturanperundang-undangan dibidang kepegawaian dilingkungan kabupaten/kota.

3.

4.

5.

2.

3.

4.

5.

Page 602: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 572 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6. Penetapan sangsi terhadappelanggaran administrasikepegawaian di daerah.

6. 6.

14.Pembinaan danPengawasanPenyelenggaraanManajemen PegawaiNegeri Sipil (PNS)

1. Penetapan norma, standar,prosedur dan kriteria pembinaandan pengawasanpenyelenggaraan manajemenPNS.

2. Penyelenggaraan manajemenPNS meliputi perencaan,pengembangan kualitas sumberdaya PNS, administrasikepegawaian, pengawasan danpengendalian.

3. Melakukan perumusankesejahteraan PNS.

4. Koordinasi pembinaan danpengawasan manajemen PNSPdan PNSD skala nasional.

1. Menyelenggarakanpembinaan danpengawasan manajemenPNS dilingkungan provinsi.

2. Koordinasi pembinaan danpengawasan manajemenPNSD skala provinsi.

3.

4.

1. Menyelenggarakanpembinaan dan pengawasanmanajemen PNSdilingkungan kabupaten/kota.

2.

3.

4.

Page 603: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 573 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan danpembinaan SDM persandiannasional.

2. Penetapan kebijakan danpembinaan peralatan sandi(palsan) nasional.

3. Penetapan kebijakan danpembinaan sistem sandi(sissan) nasional.

4. Penetapan kebijakan danpembinaan kelembagaanpersandian nasional.

1. Penyelenggaraanpembinaan SDMpersandian skala provinsi.

2. Penyelenggaraanpembinaan palsan skalaprovinsi.

3. Penyelenggaraanpembinaan sissan skalaprovinsi.

4. Penyelenggaraanpembinaan kelembagaanpersandian skala provinsi.

1. Penyelenggaraan persandianskala kabupaten/kota.

2. Penyelenggaraan palsanskala kabupaten/kota.

3. Penyelenggaraan sissanskala kabupaten/kota.

4. Penyelenggaraankelembagaan persandianskala kabupaten/kota.

6. Persandian

2. Pembinaan SDM 1. Perencanaan kebutuhan SDMpersandian nasional.

2. Rekrutmen SDM persandiannasional.

1. Perencanaan kebutuhanSDM persandian skalaprovinsi.

2. Rekrutmen calon SDMpersandian skala provinsi.

1. Perencanaan kebutuhanSDM persandian skalakabupaten/kota.

2. Rekrutmen calon SDMpersandian skalakabupaten/kota.

Page 604: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 574 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Penyelenggaraan diklat sandiskala nasional.

4. Pemberian akreditasi lembagadiklat sandi:

a. Pemberian izinpenyelenggaraan lembagadiklat sandi.

b. Persetujuan program diklatsandi.

c. Persetujuan SDM lermbagadiklat sandi.

d. Fasilitasi/persetujuan tenagapengajar dan widyaiswarasandi.

5. Pemberian/pencabutansertifikasi profesi/tenaga ahli:

a. Penentuan standar jabatanpersandian.

3. Penyelenggaraan diklatsandi skala provinsi.

4. Usulan akreditasi lembagadiklat sandi:

a. Usulan izinpenyelenggaraanlembaga diklat sandi.

b. Usulan program diklatsandi.

c. Usulan SDM lembagadiklat sandi.

d. Usulan persetujuantenaga pengajar danwidyaiswara sandi.

5. Usulan sertifikasiprofesi/tenaga ahli:

a. —

3. —

4. —

a. —

b. —

c. —

d. —

5. —

a. —

Page 605: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 575 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

b. Penentuan dan penilaianjabatan fungsional (jabfung)sandiman/ OperatorTransmisi Sandi (OTS).

6. Pemberian tanda penghargaanbidang persandian.

7. Pembinaan dan pengawasanbagi SDM purna tugas.

b. Pembentukan TimPenilai Instansi untukmelakukan penilaianterhadap pejabatfungsionalsandiman/OTS skalaprovinsi.

6. Usulan pemberian tandapenghargaan bidangpersandian.

7. Pembinaan danpengawasan bagi SDMpurna tugas.

b.

6. Usulan pemberian tandapenghargaan bidangpersandian.

7. —

3. Pembinaan Palsan 1. Penentuan standarisasi danperencanaan kebutuhan palsanskala nasional.

2. Pengkajian dan uji cobalaboratorium dan lapangan.

1. Perencanaan kebutuhanpalsan skala provinsi.

2. —

1. Perencanaan kebutuhanpalsan skalakabupaten/kota.

2. —

Page 606: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 576 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Penyelenggaraan pengadaanpalsan melalui karya mandiridan mitra skala nasional.

4. Pemeliharaan palsan tingkat IIs/d tingkat III.

5. Penentuan penghapusan palsanskala nasional.

3. Penyelenggaraanpengadaan palsan melaluikarya mandiri dan mitraskala provinsi.

4. Pemeliharaan palsantingkat I.

5. Penghapusan palsan skalaprovinsi.

3. Penyelenggaraan pengadaanpalsan melalui karyamandiri dan mitra skalakabupaten/kota.

4. Pemeliharaan palsantingkat O.

5. Penghapusan palsan skalakabupaten/kota.

4. Pembinaan Sissan 1. Penentuan standarisasi danperencanaan kebutuhan sissanskala nasional.

2. Penentuan prototype dan ujicoba sissan.

3. Pengadaan sissan untuk jaringpersandian nasional.

4. Penentuan prosedur tetap(protap) penyimpanan sissanskala nasional.

1. Perencanaan kebutuhansissan skala provinsi.

2. —

3. Pengadaan sissan untukjaring persandian skalaprovinsi.

4. Penyelenggaraan protappenyimpanan sissan skalaprovinsi.

1.Perencanaan kebutuhansissan skala kabupaten/kota.

2.

3.Pengadaan sissan untukjaring persandian skalakabupaten/kota.

4.Penyelenggaraan protappenyimpanan sissan skalakabupaten/kota.

Page 607: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 577 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. Penentuanpemberlakuan/penggantianSissan jaring persandian skalanasional.

6. Penentuan penghapusan palsantingkat pusat.

5. Penentuanpemberlakuan/penggantiansissan jaring persandianskala provinsi.

6. Penyiapan palsan tingkatprovinsi dan kabupaten/kota untuk penghapusan.

5.Penentuanpemberlakuan/penggantiansissan jaring persandianskala kabupaten/kota.

6.—

5. PembinaanKelembagaan

1. Penetapan kebijakankelembagaan dan polahubungan komunikasipersandian antara instansipemerintah.

2. Penetapan kebijakan polahubungan komunikasipersandian pemerintah dengandaerah.

3. Penetapan kebijakan JaringKomunikasi Sandi (JKS).

1. —

2. Penyelenggaraanhubungan komunikasipersandian antarapemerintah provinsidengan pemerintah dan/atau kabupaten/kota.

3. —

1. —

2. Penyelenggaraan hubungankomunikasi persandianantara pemerintah provinsidengan pemerintahdan/atau kabupaten/kota.

3. —

Page 608: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 578 -

SUB BIDANGSUB SUB

BIDANGPEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan danPengendalian (Wasdal)

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur dan kriteriawasdal persandian instansipemerintah dan daerah.

2. Pengawasan dan pengendalianoperasional persandian nasionaldan provinsi.

1. —

2. Pengawasan operasionalpersandian bidang tertentukabupaten/kota diwilayahnya.

1. —

2. —

7. Pengkajian 1. Pengkajian SDM persandiannasional meliputi palsan, sissan,dan kelembagaan persandiannasional.

1. — 1. —

Page 609: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 579 -

U. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1.PemerintahanDesa danKelurahan

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan nasional.

2. Penetapan pedoman, norma,standar, prosedur dan kriteriapenyelenggaraan pemerintahandesa dan kelurahan skala nasional.

1. Penetapan kebijakan daerahskala provinsi.

2. Penyelenggaraanpemerintahan desa dankelurahan skala provinsi.

1. Penetapan kebijakandaerah skala kabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpemerintahan desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

2. AdministrasiPemerintahanDesa danKelurahan

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraan administrasipemerintahan desa dan kelurahanskala nasional.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi penyelenggaraanadministrasi pemerintahan desadan kelurahan skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraan administrasipemerintahan desa dankelurahan skala provinsi.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi penyelenggaraanadministrasi pemerintahandesa dan kelurahan skalaprovinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanadministrasi pemerintahandesa dan kelurahan skalakabupaten/kota.

2. Pembinaan danpengawasanpenyelenggaraanadministrasi pemerintahandesa dan kelurahan skalakabupaten/kota.

Page 610: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 580 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasipenyelenggaraan administrasipemerintahan desa dan kelurahanskala nasional.

4. Data base penyelenggaraanadministrasi pemerintahan desadan kelurahan skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasi sertapelaporan penyelenggaraanadministrasi pemerintahandesa dan kelurahan skalaprovinsi.

4. Data base penyelenggaraanadministrasi pemerintahandesa dan kelurahan skalaprovinsi.

3. Monitoring dan evaluasiserta pelaporanpenyelenggaraanadministrasi pemerintahandesa dan kelurahan skalakabupaten/kota.

4. Data basepenyelenggaraanadministrasi pemerintahandesa dan kelurahan skalakabupaten/kota.

3. PengembanganDesa danKelurahan

1. Penetapan pedoman pembentukan,pemekaran, penggabungan danpenghapusan serta batas desa dankelurahan skala nasional.

2. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraan pembentukan,pemekaran, penggabungan danpenghapusan desa dan kelurahanskala nasional.

1. Fasilitasi pembentukan,pemekaran, penggabungandan penghapusan, batas desadan kelurahan skala provinsi.

2. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan danpenghapusan desa dankelurahan skala provinsi.

1. Penyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan danpenghapusan, batas desadan kelurahan skalakabupaten/kota.

2. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan danpenghapusan desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

Page 611: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 581 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan, pengawasan dansupervisi penyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan dan penghapusandesa dan kelurahan skala nasional.

4. Monitoring dan evaluasipenyelenggaraan pembentukan,pemekaran, penggabungan danpenghapusan desa dan kelurahanskala nasional.

3. Pembinaan, pengawasan dansupervisi penyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan danpenghapusan desa dankelurahan skala provinsi.

4. Monitoring dan evaluasi sertapenyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan danpenghapusan desa dankelurahan skala provinsi.

3. Pembinaan, pengawasandan supervisipenyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan danpenghapusan desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

4. Monitoring dan evaluasiserta pelaporanpenyelenggaraanpembentukan, pemekaran,penggabungan danpenghapusan desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

4. BadanPermusyawaratanDesa (BPD)

1.a.Penetapan pedoman peran BPDdan kelurahan dalampenyelenggaraan pemerintahandesa.

1.a.Penetapan pedoman peranBPD dan kelurahan dalampenyelenggaraanpemerintahan desa skalaprovinsi.

1.a.Penetapan pedoman peranBPD dan kelurahan dalampenyelenggaraanpemerintahan desa skalakabupaten/kota.

Page 612: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 582 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.—

2. Pembinaan, pengawasan, supervisidan fasilitasi BPD skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasi peran BPDskala nasional.

b.—

2. Pembinaan, pengawasan,supervisi dan fasilitasi BPDskala provinsi.

3. Monitoring dan evaluasi sertapelaporan peran BPD skalaprovinsi.

b.Penyelenggaraanbimbingan, konsultasi,pelatihan dan pendidikanbagi anggota BPD.

2. Pembinaan, pengawasan,supervisi dan fasilitasiBPD skala kabupaten/kota.

3. Monitoring dan evaluasiserta pelaporan peran BPDskala kabupaten/kota.

5. Keuangan danAset Desa

1. Penetapan pedoman pengelolaankeuangan dan aset desa.

2. Koordinasi dan fasilitasipengelolaan keuangan dan asetdesa skala nasional.

1. Penetapan pedomanpengelolaan keuangan danaset desa skala provinsi.

2. Koordinasi dan fasilitasipengelolaan keuangan danaset desa skala provinsi.

1. Penetapan pedomanpengelolaan keuangan danaset desa skalakabupaten/kota.

2. Koordinasi dan fasilitasipengelolaan keuangan danaset desa skalakabupaten/kota.

Page 613: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 583 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan, pengawasan dansupervisi pengelolaan keuangandan aset desa skala nasional.

4. Monitoring dan evaluasipengelolaan keuangan dan asetdesa skala nasional.

3. Pembinaan, pengawasan dansupervisi pengelolaankeuangan dan aset desa skalaprovinsi.

4. Monitoring dan evaluasi sertapelaporan pengelolaankeuangan dan aset desa skalaprovinsi.

3. Pembinaan, pengawasandan supervisi pengelolaankeuangan dan aset desaskala kabupaten/kota.

4. Monitoring dan evaluasiserta pelaporanpengelolaan keuangan danaset desa skalakabupaten/kota.

6. PengembanganKapasitasPemerintah Desadan Kelurahan

1.a.Penetapan pedomanpengembangan kapasitaspemerintah desa dan kelurahanskala nasional.

b.—

1.a.Penetapan pedomanpengembangan kapasitaspemerintah desa dankelurahan skala provinsi.

b.—

1.a.Penetapan pedomanpengembangan kapasitaspemerintah desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

b.Penyelenggaraanbimbingan, konsultasi,pelatihan dan pendidikanbagi pemerintah desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

Page 614: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 584 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Koordinasi dan fasilitasipengembangan kapasitaspemerintah desa dan kelurahanskala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipengembangan kapasitaspemerintah desa dan kelurahanskala nasional.

2. Koordinasi dan fasilitasipengembangan kapasitaspemerintahan desa dankelurahan skala provinsi.

3. Monitoring dan evaluasi sertapelaporan pengembangankapasitas pemerintah desadan kelurahan skala provinsi.

2. Pembinaan, pengawasan,supervisi dan fasilitasipengembangan kapasitaspemerintah desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

3. Monitoring dan evaluasiserta pelaporanpengembangan kapasitaspemerintah desa dankelurahan skalakabupaten/kota.

2. PenguatanKelembagaan danPengembanganPartisipasiMasyarakat

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan skalanasional.

2. Penetapan pedoman, norma,standar, prosedur, dan kriteria dibidang penguatan kelembagaandan pengembangan partisipasimasyarakat skala nasional.

1. Penetapan kebijakan daerahskala provinsi.

2. Penetapan pedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria di bidang penguatankelembagaan danpengembangan partisipasimasyarakat skala provinsi.

1. Penetapan kebijakandaerah skala kabupaten/kota.

2. Penetapan pedoman,norma, standar, prosedur,dan kriteria di bidangpenguatan kelembagaandan pengembanganpartisipasi masyarakatskala kabupaten/kota.

Page 615: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 585 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pemantapan DataProfil Desa danProfil Kelurahan

1. Koordinasi dan fasilitasipemantapan data profil desa danprofil kelurahan skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipemantapan data profil desa danprofil kelurahan skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipenyelenggaraan pemantapan dataprofil desa dan profil kelurahanskala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipengolahan data profil desadan profil kelurahan skalaprovinsi.

2. Pembinaan dan supervisipengolahan data profil desadan profil kelurahan skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pengolahan dataprofil desa dan profilkelurahan skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipengolahan data profildesa dan profil kelurahanskala kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pegolahandata profil desa dan profilkelurahan skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pengolahan dataprofil desa dan profilkelurahan skalakabupaten/kota.

3. PenguatanKelembagaanMasyarakat

1. Koordinasi dan fasilitasi penguatankelembagaan masyarakat skalanasional.

2. Pembinaan dan supervisipenguatan kelembagaanmasyarakat skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipenguatan kelembagaanmasyarakat skala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipenguatan kelembagaanmasyarakat skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipenguatan kelembagaanmasyarakat skalakabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpenguatan kelembagaanmasyarakat skalakabupaten/kota.

Page 616: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 586 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasi penguatankelembagaan masyarakat skalanasional.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penguatankelembagaan masyarakatskala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporanpenyelenggaraanpenguatan kelembagaanmasyarakat skalakabupaten/kota.

4. PelatihanMasyarakat

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraan pelatihanmasyarakat skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipenyelenggaraan pelatihanmasyarakat skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipenyelenggaraan pelatihanmasyarakat skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraan pelatihanmasyarakat skala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipenyelenggaraan pelatihanmasyarakat skala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpelatihan masyarakat skalanasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan pelatihanmasyarakat skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan pelatihanmasyarakat skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanpelatihan masyarakatskala kabupaten/kota.

5. PengembanganManajemenPembangunanPartisipatif

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan manajemenpembangunan partisipatifmasyarakat skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan manajemenpembangunan partisipatifmasyarakat skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipengembanganmanajemen pembangunanpartisipatif masyarakatskala kabupaten/kota.

Page 617: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 587 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembinaan dan supervisipemantapan manajemenpembangunan partisipatifmasyarakat skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipemantapan manajemenpembangunan partisipatifmasyarakat skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipemantapan manajemenpembangunan partisipatifmasyarakat skala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pemantapanmanajemen pembangunanpartisipatif masyarakat skalaprovinsi.

2. Pelaksanaanpengembanganmanajemen pembangunanpartisipatif masyarakatskala kabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanpemantapan manajemenpembangunan partisipatifmasyarakat skalakabupaten/kota.

6. PeningkatanPeran Masyarakatdalam PenataandanPendayagunaanRuang KawasanPerdesaan

1. Koordinasi dan fasilitasipeningkatan peran masyarakatdalam penataan danpendayagunaan ruang kawasanperdesaan skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipeningkatan peran masyarakatdalam penataan danpendayagunaan ruang kawasanperdesaan skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipeningkatan peranmasyarakat dalam penataandan pendayagunaan ruangkawasan perdesaan skalaprovinsi.

2. Pembinaan dan supervisipeningkatan peranmasyarakat dalam penataandan pendayagunaan ruangkawasan perdesaan skalaprovinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipeningkatan peranmasyarakat dalampenataan danpendayagunaan ruangkawasan perdesaan skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan peningkatanperan masyarakat dalampenataan danpendayagunaan ruangkawasan perdesaan skalakabupaten/kota.

Page 618: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 588 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasipeningkatan peran masyarakatdalam penataan danpendayagunaan ruang kawasanperdesaan skala nasional.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan peningkatan peranmasyarakat dalam penataandan pendayagunaan ruangkawasan perdesaan skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanpeningkatan peranmasyarakat dalampenataan danpendayagunaan ruangkawasan perdesaan skalakabupaten/kota.

3. PemberdayaanAdat danPengembanganKehidupan SosialBudayaMasyarakat

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan nasional.

2. Penetapan pedoman, norma,standar, kriteria dan prosedur dibidang pemberdayaan adat danpengembangan kehidupan sosialbudaya masyarakat skala nasional.

1. Penetapan kebijakan daerahskala provinsi.

2. Penetapan pedoman, norma,standar, prosedur, dankriteria di bidangpemberdayaan adat danpengembangan kehidupansosial budaya masyarakatskala provinsi.

1. Penetapan kebijakandaerah skala kabupaten/kota.

2. Penetapan pedoman,norma, standar, kriteriadan prosedur di bidangpemberdayaan adat danpengembangan kehidupansosial budaya masyarakatskala kabupaten/kota.

Page 619: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 589 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. PemberdayaanAdat Istiadat danBudayaNusantara

1. Koordinasi dan fasilitasipemberdayaan adat istiadat danbudaya nusantara skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipemberdayaan adat istiadat danbudaya nusantara skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipemberdayaan adat istiadat danbudaya nusantara skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipemberdayaan lembaga adatdan budaya skala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipemberdayaan lembaga adatdan budaya skala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pemberdayaanlembaga adat dan budayaskala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipemberdayaan lembagaadat dan budaya skalakabupaten/kota.

2. Pembinaan dan supervisipemberdayaan lembagaadat dan budaya skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pemberdayaanlembaga adat dan budayaskala kabupaten/kota.

3. PemberdayaanPerempuan

1. Koordinasi dan fasilitasipemberdayaan perempuan skalanasional.

2. Pembinaan dan supervisipemberdayaan perempuan skalanasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan pemberdayaanperempuan skala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipelaksanaan pemberdayaanperempuan skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaanpemberdayaan perempuanskala kabupaten/kota.

2. Pembinaan dan supervisipelaksanaanpemberdayaan perempuanskala kabupaten/kota.

Page 620: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 590 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasipemberdayaan perempuan skalanasional.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanpemberdayaan perempuanskala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanpemberdayaan perempuanskala kabupaten/kota.

4. Pemberdayaandan KesejahteraanKeluarga (PKK)

1. Koordinasi dan fasilitasi PKK skalanasional.

2. Pembinaan dan supervisi PKKskala nasional.

3. Monitoring dan evaluasi PKK skalanasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan PKK skalaprovinsi.

2. Pembinaan dan supervisipelaksanaan PKK skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaan PKKskala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan gerakan PKKskala kabupaten/kota.

2. Pembinaan dan supervisipelaksanaan gerakan PKKskala kabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaangerakan PKK skalakabupaten/kota.

5. PeningkatanKesejahteraanSosial

1. Koordinasi dan fasilitasipeningkatan kesejahteraan sosialskala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipeningkatan kesejahteraan sosialskala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipeningkatan kesejahteraansosial skala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipeningkatan kesejahteraansosial skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan peningkatankesejahteraan sosial skalakabupaten/kota.

2. Pembinaan dan supervisipelaksanaan peningkatankesejahteraan sosial skalakabupaten/kota.

Page 621: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 591 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasipeningkatan kesejahteraan sosialskala nasional.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan peningkatankesejahteraan sosial skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanpeningkatan kesejahteraansosial skala kabupaten/kota.

6. Pengembangandan PerlindunganTenaga Kerja

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan dan perlindungantenaga kerja skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipengembangan dan perlindungantenaga kerja skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipengembangan dan perlindungantenaga kerja skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan danperlindungan tenaga kerjaskala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipengembangan danperlindungan tenaga kerjaskala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pengembangan danperlindungan tenaga kerjaskala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan perlindungantenaga kerja skalakabupaten/kota.

2. Pembinaan dan supervisipelaksanaan perlindungantenaga kerja skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanperlindungan tenaga kerjaskala kabupaten/kota.

4. PemberdayaanUsaha EkonomiMasyarakat

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan nasional. 1. Penetapan kebijakan daerahskala provinsi.

1. Penetapan kebijakandaerah skala kabupaten/kota.

Page 622: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 592 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Penetapan pedoman, norma,stándar, prosedur dan kriteriapemberdayaan usaha ekonomimasyarakat skala nasional.

2. Penyelenggaraanpemberdayaan usaha ekonomimasyarakat skala provinsi.

2. Penyelenggaraanpemberdayaan usahaekonomi masyarakat skalakabupaten/kota.

2. PemberdayaanEkonomiPenduduk Miskin

1. Koordinasi dan fasilitasipemberdayaan ekonomi pendudukmiskin skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipemberdayaan ekonomi pendudukmiskin skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipemberdayaan ekonomi pendudukmiskin skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpemberdayaan ekonomipenduduk miskin skalaprovinsi.

2. Pembinaan dan supervisipenyelenggaraanpemberdayaan ekonomipenduduk miskin skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpemberdayaan ekonomipenduduk miskin skalaprovinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpemberdayaan ekonomipenduduk miskin skalakabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpemberdayaan ekonomipenduduk miskin skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporanpenyelenggaraanpemberdayaan ekonomipenduduk miskin skalakabupaten/kota.

Page 623: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 593 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. PengembanganUsaha EkonomiKeluarga danKelompokMasyarakat

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan usaha ekonomikeluarga dan kelompokmasyarakat skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipengembangan usaha ekonomikeluarga dan kelompokmasyarakat skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipengembangan usaha ekonomikeluarga dan kelompokmasyarakat skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan usahaekonomi keluarga dankelompok masyarakat skalaprovinsi.

2. Pembinaan dan supervisipengembangan usahaekonomi keluarga dankelompok masyarakat skalaprovinsi.

3. Monitoring evaluasi danpelaporan pengembanganusaha ekonomi keluarga dankelompok masyarakat skalaprovinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpengembangan usahaekonomi keluarga dankelompok masyarakatskala kabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpengembangan usahaekonomi keluarga dankelompok masyarakatskala kabupaten/kota.

3. Monitoring evaluasi danpelaporanpenyelenggaraanpengembangan usahaekonomi keluarga dankelompok masyarakatskala kabupaten/ kota.

4. PengembanganLembagaKeuangan MikroPerdesaan

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan lembaga keuanganmikro perdesaan skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpengembangan lembagakeuangan mikro perdesaanskala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpengembangan lembagakeuangan mikro perdesaanskala kabupaten/kota.

Page 624: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 594 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembinaan dan supervisipengembangan lembaga keuanganmikro perdesaan skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipengembangan lembaga keuanganmikro perdesaan skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipenyelenggaraanpengembangan lembagakeuangan mikro perdesaanskala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpengembangan lembagakeuangan mikro perdesaanskala provinsi.

2. Penyelenggaraanpengembangan lembagakeuangan mikro perdesaanskala kabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporanpenyelenggaraanpengembangan lembagakeuangan mikro perdesaanskala kabupaten/kota.

5. PengembanganProduksi danPemasaran HasilUsahaMasyarakat

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan produksi danpemasaran hasil usahamasyarakat skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipengembangan produksi danpemasaran hasil usahamasyarakat skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpengembangan produksi danpemasaran hasil usahamasyarakat skala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipenyelenggaraanpengembangan produksi danpemasaran hasil usahamasyarakat skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpengembangan produksidan pemasaran hasilusaha masyarakat skalakabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpengembangan produksidan pemasaran hasilusaha masyarakat skalakabupaten/kota.

Page 625: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 595 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasipengembangan produksi danpemasaran hasil usahamasyarakat skala nasional.

3. Monitoring evaluasi danpelaporan penyelenggaraanpengembangan produksi danpemasaran hasil usahamasyarakat skala provinsi.

3. Monitoring evaluasi danpelaporanpenyelenggaraanpengembangan produksidan pemasaran hasilusaha masyarakat skalakabupaten/kota.

6. PengembanganPertanian Pangandan PeningkatanKetahananPanganMasyarakat

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan pertanian pangandan peningkatan ketahananpangan masyarakat skala nasional.

2. Pembinaan dan supervisipengembangan pertanian pangandan peningkatan ketahananpangan masyarakat skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipengembangan pertanianpangan dan peningkatanketahanan panganmasyarakat skala provinsi.

2. Pembinaan dan supervisipengembangan pertanianpangan dan peningkatanketahanan panganmasyarakat skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipenyelenggaraanpengembangan pertanianpangan dan peningkatanketahanan panganmasyarakat skalakabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpengembangan pertanianpangan dan peningkatanketahanan panganmasyarakat skalakabupaten/kota.

Page 626: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 596 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Monitoring dan evaluasipengembangan pertanian pangandan peningkatan ketahananpangan masyarakat skala nasional.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pengembanganpertanian pangan danpeningkatan ketahananpangan masyarakat skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporanpenyelenggaraanpengembangan pertanianpangan dan peningkatanketahanan panganmasyarakat skalakabupaten/kota.

5. PemberdayaanMasyarakatdalamPengelolaanSumber DayaAlam danTeknologi TepatGuna

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan nasional.

2. Penetapan pedoman, norma,standar, prosedur dan kriteriapenyelenggaraan pemberdayaanmasyarakat dalam pengelolaansumber daya alam dan teknologitepat guna skala nasional.

1. Penetapan kebijakan daerahskala provinsi.

2. Penyelenggaraanpemberdayaan masyarakatdalam pengelolaan sumberdaya alam dan teknologi tepatguna skala provinsi.

1. Penetapan kebijakandaerah skala kabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpemberdayaan masyarakatdalam pengelolaan sumberdaya alam dan teknologitepat guna skalakabupaten/kota.

Page 627: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 597 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. FasilitasiKonservasi danRehabilitasiLingkungan

1. Koordinasi dan fasilitasi konservasidan rehabilitasi lingkungan skalanasional.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi konservasi danrehabilitasi lingkungan skalanasional.

3. Monitoring dan evaluasipenyelengaraan konservasi danrehabilitasi lingkungan skalanasional.

1. Koordinasi dan fasilitasikonservasi dan rehabilitasilingkungan skala provinsi.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi konservasi danrehabilitasi lingkungan skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelengaraankonservasi dan rehabilitasilingkungan skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan konservasidan rehabilitasilingkungan skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan fasilitasikonservasi dan rehabilitasilingkungan skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanfasilitasi konservasi danrehabilitasi lingkunganlingkup skala kabupaten/kota.

3. FasilitasiPemanfataanLahan dan PesisirPedesaan

1. Koordinasi dan fasilitasi terhadapfasilitasi pemanfataan lahan danpesisir pedesaan skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipemanfataan lahan danpesisir pedesaan skalaprovinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipelaksanaan pemanfaatanlahan dan pesisirpedesaan skalakabupaten/kota.

Page 628: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 598 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi peraturan kebijakannasional dalam fasilitasipemanfataan lahan dan pesisirpedesaan skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipenyelengaraan fasilitasipemanfataan lahan dan pesisirpedesaan skala nasional.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi pelaksanaanpemanfaatan lahan danpesisir pedesaan skalaprovinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelengaraanpemanfaatan lahan danpeisisr di pedesaan skalaprovinsi.

2. Pelaksanaan pemanfaatanlahan dan pesisirperdesaan skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelengaraanpemanfaatan lahan danpesisir pedesaan skalakabupaten/kota.

4. FasilitasiPrasarana danSarana Pedesaan

1. Koordinasi dan fasilitasi prasaranadan sarana pedesaan sertapemeliharaan air bersih danpenyehatan lingkungan skalanasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipemeliharaan prasarana dansarana pedesaan sertapemeliharaan air bersih danpenyehatan lingkungan skalaprovinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipemeliharaan prasaranadan sarana pedesaan sertapemeliharaan air bersihdan penyehatanlingkungan skalakabupaten/kota.

Page 629: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 599 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi fasilitasi pemeliharaanprasarana dan sarana pedesaanserta pemeliharaan air bersih danpenyehatan lingkungan skalanasional.

3. Monitoring dan evaluasi fasilitasipemeliharaan prasarana dansarana pedesaan sertapemeliharaan air bersih danpenyehatan lingkungan skalanasional.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi pemeliharaanprasarana dan saranapedesaan serta pemeliharaanair bersih dan penyehatanlingkungan skala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelengaraanpemeliharaan prasarana dansarana pedesaan sertapemeliharaan air bersih danpenyehatan lingkungan skalaprovinsi.

2. Pembinaan, pengawasandan supervisipemeliharaan prasaranadan sarana pedesaan sertapemeliharaan air bersihdan penyehatanlingkungan skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan penyelengaraanfasilitasi pemeliharaanprasarana dan saranapedesaan sertapemeliharaan air bersihdan penyehatanlingkungan skalakabupaten/kota.

5. FasilitasiPemetaanKebutuhan danPengkajianTeknologi TepatGuna

1. Koordinasi dan fasilitasi pemetaankebutuhan teknologi tepat gunadan pengkajian teknologi tepatguna skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipemetaan kebutuhanteknologi tepat guna danpengkajian teknologi tepatguna skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasikebutuhan teknologiteknologi tepat guna skalakabupaten/kota.

Page 630: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 600 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi kebutuhan teknologitepat guna skala nasional.

3. Monitoring dan evaluasikebutuhan teknologi tepat gunaskala nasional.

2. Pembinaan dan supervisikebutuhan teknologi tepatguna skala provinsi.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan kebutuhanteknologi tepat guna skalaprovinsi.

2. Pembinaan dan supervisipemanfaatan teknologitepat guna skalakabupaten/kota.

3. Monitoring, evaluasi danpelaporan pemanfaatanteknologi tepat guna skalakabupaten/kota.

6. Pemasyarakatandan KerjasamaTeknologiPedesaan

1. Koordinasi dan fasilitasipemasyarakatan dan kerjasamateknologi pedesaan skala nasional.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi pemasyarakatan dankerjasama teknologi pedesaanskala nasional.

3. Monitoring dan evaluasipemasyarakatan dan kerjasamateknologi pedesaan skala nasional.

1. Koordinasi dan fasilitasipemasyarakatan dankerjasama teknologi pedesaanskala provinsi.

2. Pembinaan, pengawasan dansupervisi pemasyarakatandan kerjasama teknologipedesaan skala provinsi.

3. Monitoring evaluasi danpelaporan pemasyarakatandan kerjasama teknologipedesaan skala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipemasyarakatan dankerjasama teknologipedesaan skalakabupaten/kota.

2. Penyelenggaraanpemasyarakatan dankerjasama teknologipedesaan skalakabupaten/kota.

3. Monitoring evaluasi danpelaporan pemasyarakatandan kerjasama teknologipedesaan skalakabupaten/kota.

Page 631: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 601 -

Page 632: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 601 -

V. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAH DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. StatistikUmum

1. Kebijakan

2. Pengawasan,Monitoring danEvaluasi

3. Fasilitasi danpembinaan

1. Penetapan pedoman sistemdan prosedur, norma,konsep, definisi,standarisasi, dan ukuran–ukuran.

1. Pelaksanaan pengawasan,monitoring dan evaluasipenyelenggaraan statistikdaerah.

1. Pelaksanaan fasilitasi danpembinaanpenyelenggaraan statistikdaerah.

1. Penyelenggaraan kerjasama antarlembaga untuk mengembangkanstatistik skala provinsi.

1. Pelaksanaan pengawasan,monitoring dan evaluasipenyelenggaraan statistik skalakabupaten/kota.

1. Pelaksanaan fasilitasi danpembinaan penyelenggaraanstatistik skala kabupaten/kota.

1. Penyelenggaraan kerjasamaantar lembaga untukmengembangkan statistikskala kabupaten/kota.

1.

1.

2. StatistikDasar

1. Statistik dasarmeliputi:

a. Sensus

1. Penyelenggaraan statistikdasar meliputi:

a. Sensus penduduk(akhiran angka nol).

1. Pemberian dukunganpenyelenggaraan statistik dasarskala provinsi:

a.

1. Pemberian dukunganpenyelenggaraan statistikdasar skala kabupaten/kota:

a.

Page 633: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 602 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAH DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. Survei AntarSensus

b. Sensus pertanian(akhiran angka tiga).

c. Sensus ekonomi(akhiran angka enam).

1. Penyelenggaraan surveiantar sensus:

a. Survei penduduk antarsensus (akhiran angkalima).

b. Survei pertanian antarsensus (akhiran angkadelapan).

c. Survei ekonomi antarsensus (akhiran angkasatu).

b.

c.

1. Pemberian dukunganpenyelenggaraan survei antarsensus skala provinsi:

a.

b.

c.

b.

c.

1. Pemberian dukunganpenyelenggaraan survei antarsensus skala kabupaten/kota:

a.

b.

c.

Page 634: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 603 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAH DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. SurveiBerskalaNasional

d. Survei SosialdanEkonomi

2. Statistik LintasSektor BerskalaNasional

1. Penyelenggaraan surveiberskala nasional:

a. Survei-survei bidangekonomi.

b. Survei-survei bidangkesejahteraan rakyat.

1. Penyelenggaraan surveisosial dan ekonomi:

a. Survei-survei sosial danekonomi lain untukmemperoleh indikator-indikator sosial danekonomi.

1. Penyelenggaraan statistiklintas sektor berskalanasional.

1. Pemberian dukungan surveiberskala nasional di tingkatprovinsi di bidang ekonomi dankesejahteraan rakyat:

a.

b.

1. Pemberian dukungan surveisosial dan ekonomi:

a. —

1. —

1. Pemberian dukungan surveiberskala nasional di tingkatkabupaten/kota di bidangekonomi dan kesejahteraanrakyat:

a.

b.

1. Pemberian dukungan surveisosial dan ekonomi:

a. —

1. —

Page 635: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 604 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAH DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. StatistikSektoral

1. KoordinasiStatistik AntarSektoral

1. Koordinasi statistik antarsektoral.

2. Pelaksanaan fasilitasi danpembinaan penyelenggaraanstatistik sektoral, provinsidan kabupaten/kota.

1. Penyelenggaraan statistik sektoralskala provinsi.

2. —

1. Penyelenggaraan statistiksektoral skala kabupaten/kota.

2. —

4. StatistikKhusus

1. PengembanganJejaringStatistikKhusus

1. Pengembangan jejaringstatistik khusus.

1. Pengembangan jejaring statistikkhusus skala provinsi.

1. Pengembangan jejaringstatistik khusus skalakabupaten/kota.

Page 636: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 605 -

W. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Kearsipan 1. Kebijakan 1. Penetapan norma, standardan pedoman yang berisikebijakan kearsipan secaranasional, meliputi :

1. Penetapan norma, standardan pedomanpenyelenggaraan kearsipan dilingkungan provinsiberdasarkan kebijakankearsipan nasional meliputi :

1. Penetapan norma, standar danpedoman penyelenggaraankearsipan di lingkungankabupaten/kota berdasarkankebijakan kearsipan nasional,meliputi :

a. Penetapan norma, standardan pedoman yang berisikebijakan penyelenggaraankearsipan dinamis secaranasional.

a. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraanarsip dinamis di lingkunganprovinsi sesuai dengankebijakan nasional.

a. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraankearsipan dinamis dilingkungan kabupaten/kotasesuai dengan kebijakannasional.

b. Penetapan norma, standardan pedoman yang berisikebijakan penyelenggaraankearsipan secara statis.

b. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraankearsipan statis dilingkungan provinsi sesuaidengan kebijakan nasional.

b. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraankearsipan statis di lingkungankabupaten/kota sesuai dengankebijakan nasional.

Page 637: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 606 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. Penetapan kebijakan danpengembangan sistemkearsipan secara nasional.

c. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraansistem kearsipan dilingkungan provinsi sesuaidengan kebijakan nasional.

c. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraansistem kearsipan di lingkungankabupaten/kota sesuai dengankebijakan nasional.

d. Penetapan kebijakan danpengembangan jaringankearsipan secara nasional.

d. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraanjaringan kearsipan dilingkungan provinsi sesuaidengan kebijakan nasional.

d. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraanjaringan kearsipan dilingkungan kabupaten/kotasesuai dengan kebijakannasional.

e. Penetapan kebijakan danpengembangan sumberdaya manusia kearsipansecara nasional.

e. Penetapan peraturan dankebijakan pengembangansumber daya manusiakearsipan di lingkunganprovinsi sesuai dengankebijakan nasional.

e. Penetapan peraturan dankebijakan pengembangansumber daya manusiakearsipan di lingkungankabupaten/ kota sesuai dengankebijakan nasional.

f. Penetapan kebijakanpembentukan danpengembangan organisasikearsipan secara nasional.

f. Penetapan peraturan dankebijakan pengembanganorganisasi kearsipan dilingkungan provinsi sesuaidengan kebijakan nasional.

f. —

Page 638: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 607 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

g. Penetapan kebijakan dibidang sarana danprasarana kearsipan secaranasional.

g. Penetapan peraturan dankebijakan penggunaansarana dan prasaranakearsipan di lingkunganprovinsi sesuai dengankebijakan nasional.

g. Penetapan peraturan dankebijakan penggunaan saranadan prasarana kearsipan dilingkungan kabupaten/ kotasesuai dengan kebijakannasional.

2. Pembinaan 1. Pembinaan kearsipanterhadap lembaga negara danbadan pemerintahan tingkatpusat, lembaga vertikal,provinsi dan kabupaten/ kota.

1. Pembinaan kearsipanterhadap perangkat daerahprovinsi, badan usaha milikdaerah provinsi dankabupaten/kota.

1. Pembinaan kearsipan terhadapperangkat daerahkabupaten/kota, badan usahamilik daerah kabupaten/kota,kecamatan dan desa/kelurahan.

3. Penyelamatan,Pelestarian danPengamanan

1. Pemberian persetujuan jadwalretensi arsip.

1. Pemberian persetujuan jadwalretensi arsip kabupaten/kotaterhadap arsip yang telahmemiliki pedoman retensi.

1. —

2. Pemberian persetujuanpemusnahan arsip.

2. Pemberian persetujuanpemusnahan arsipkabupaten/kota terhadaparsip yang telah memilikipedoman retensi.

2. —

Page 639: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 608 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pengelolaan arsip statislembaga negara dan badanpemerintahan tingkat pusat,badan usaha milik negara,perusahaan swasta danperorangan berskala nasional.

3. Pengelolaan arsip statisperangkat daerah provinsi,lintas daerah kabupaten/kota,badan usaha milik daerahprovinsi serta swasta danperorangan berskala provinsi.

3. Pengelolaan arsip statis perangkatdaerah kabupaten/kota, badanusaha milik daerahkabupaten/kota, perusahaanswasta dan perorangan berskalakabupaten/kota.

4. Akreditasi danSertifikasi

1. Pemberian akreditasi dansertifikasi kearsipan.

1. — 1.

5. Pengawasan/Supervisi 1. Pengawasan/supervisiterhadap penyelenggaraankearsipan lembaga negara danbadan pemerintahan tingkatpusat, lembaga vertikal sertaprovinsi.

1. Pengawasan/supervisiterhadap penyelenggaraankearsipan perangkat daerahprovinsi dan lembagakearsipan kabupaten/kota.

1. Pengawasan/supervisi terhadappenyelenggaraan kearsipanperangkat daerahkabupaten/kota, kecamatan dandesa/kelurahan.

2. Pengawasan/supervisiterhadap penyelenggaraanpembinaan kearsipan olehlembaga kearsipan provinsi.

2. Pengawasan/supervisiterhadap penyelenggaraanpembinaan oleh lembagakearsipan kabupaten/kota.

2. —

Page 640: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 609 -

X. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERPUSTAKAAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Perpustakaan 1. Kebijakan 1. Penetapan norma, standardan pedoman yang berisikebijakan perpustakaansecara nasional, meliputi :

a. Penetapan norma, standardan pedoman yang berisikebijakanpenyelenggaraanperpustakaan.

b. Penetapan norma, standardan pedoman yang berisikebijakan danpengembangan sistemperpustakaan secaranasional.

1. Penetapan norma, standardan pedoman yang berisikebijakan provinsiberpedoman kebijakannasional, meliputi :

a. Penetapan peraturan dankebijakanpenyelenggaraanperpustakaan di skalaprovinsi berdasarkankebijakan nasional.

b.

1. Penetapan norma, standar danpedoman yang berisi kebijakankabupaten/kota berpedomankebijakan provinsi dan nasional,meliputi :

a. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraanperpustakaan di skalakabupaten/kota berdasarkankebijakan nasional.

b.

Page 641: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 610 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. Penetapan kebijakan danpengembangan jaringanperpustakaan secaranasional.

d. Penetapan kebijakan danpengembangan SumberDaya Manusia (SDM)perpustakaan secaranasional.

e. Penetapan kebijakanpembentukan danpengembangan organisasiperpustakaan secaranasional.

f. Penetapan kebijakan dibidang sarana danprasarana perpustakaansecara nasional.

c. Penetapan peraturan dankebijakanpenyelenggaraan jaringanperpustakaan skalaprovinsi sesuai kebijakannasional.

d. Penetapan peraturan dankebijakan pengembanganSDM perpustakaan skalaprovinsi sesuai kebijakannasional.

e. Penetapan peraturan dankebijakan pengembanganorganisasi perpustakaanskala provinsi sesuaikebijakan nasional.

f. Penetapan paraturan dankebijakan di bidangsarana dan prasaranaperpustakaan skalaprovinsi sesuai kebijakannasional.

c. Penetapan peraturan dankebijakan penyelenggaraanjaringan perpustakaan skalakabupaten/kota sesuaikebijakan nasional.

d. Penetapan peraturan dankebijakan pengembanganSDM perpustakaan skalakabupaten/kota sesuaikebijakan nasional.

e. Penetapan peraturan dankebijakan pengembanganorganisasi perpustakaan skalakabupaten/kota sesuaikebijakan nasional.

f. Penetapan dan peraturankebijakan di bidang saranadan prasarana perpustakaanskala kabupaten/kota sesuaikebijakan nasional.

Page 642: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 611 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pembinaan TeknisPerpustakaan

1. Pembinaan teknis semuajenis perpustakaan :

a. Pengelolaan perpustakaansesuai standar.

b. Pengembangan SDM.

c. Pengembangan saranadan prasarana sesuaistandar.

d. Kerjasama dan jaringanperpustakaan.

e. Pengembangan minatbaca.

1. Pembinaan teknis semuajenis perpustakaan di wilayahprovinsi :

a. Pengelolaan perpustakaansesuai standar.

b. Pengembangan SDM.

c. Pengembangan sarana danprasarana sesuai standar.

d. Kerjasama dan jaringanperpustakaan.

e. Pengembangan minatbaca.

1. Pembinaan teknis semua jenisperpustakaan di wilayahkabupaten/kota :

a. Pengelolaan perpustakaansesuai standar.

b. Pengembangan SDM.

c. Pengembangan sarana danprasarana sesuai standar.

d. Kerjasama dan jaringanperpustakaan.

e. Pengembangan minat baca.

3. Penyelamatan danPelestarian KoleksiNasional

1. Penetapan kebijakanpelestarian koleksi nasional.

1. Penetapan kebijakanpelestarian koleksi daerahprovinsi berdasarkankebijakan nasional.

1. Penetapan kebijakan pelestariankoleksi daerah kabupaten/kotaberdasarkan kebijakan nasional.

Page 643: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 612 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pelestarian Karya Cetak danKarya Rekam, terkait koleksinasional.

3. Koordinasi pelestariantingkat nasional, regional,dan internasional.

2. Pelaksanaan Serah-SimpanKarya Cetak dan KaryaRekam, terkait koleksi daerahprovinsi dan kabupaten/kota.

3. Koordinasi pelestarian tingkatdaerah provinsi.

2. –

3. Koordinasi pelestarian tingkatdaerah kabupaten/kota.

4. PengembanganJabatan FugsionalPustakawan

1. Penetapan kebijakanpengembangan jabatanfungsional pustakawansecara nasional.

2. Penetapan kebijakanpenilaian angka kreditpustakawan.

3. Penilaian dan penetapanangka kredit pustakawanmadya dan pustakawanutama.

1. Penetapan peraturan dankebijakan pengembanganjabatan fungsionalpustakawan di skala provinsisesuai kebijakan nasional.

2.

3. Penilaian dan penetapanangka kredit pustakawanpelaksana sampai denganpustakawan penyelia danpustakawan pertama sampaidengan pustakawan muda.

1. Penetapan peraturan dankebijakan pengembangan jabatanfungsional pustakawan di skalakabupaten/kota sesuai kebijakannasional.

2.

3. Penilaian dan penetapan angkakredit pustakawan pelaksanasampai dengan pustakawanpenyelia dan pustakawanpertama sampai denganpustakawan muda.

Page 644: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 613 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Penetapan standarkompetensi jabatanfungsional pustakawan.

4. 4.

5. AkreditasiPerpustakaan danSertifikasi Pustakawan

1. Pemberian akreditasiperpustakaan.

2. Pemberian sertifikasipustakawan.

1. Pemberian akreditasiperpustakaan di wilayahprovinsi.

2. Pemberian sertifikasipustakawan di wilayahprovinsi.

1.

2.

6. Pendidikan danPelatihan (Diklat)Teknis dan FungsionalPerpustakaan

1. Pengembangan danpenetapan kurikulum danmodul diklat teknis danfungsional perpustakaan.

2. Pemberian akreditasi diklatteknis dan fungsionalperpustakaan.

3. Penyelenggaraan diklat teknisdan fungsional perpustakaan.

1. Penyelenggaraan diklat teknisdan fungsional perpustakaan.

2.

3.

1. Penyelenggaraan diklat teknisdan fungsional perpustakaan.

2.

3.

Page 645: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 614 -

Y. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1.Pos danTelekomunikasi

1. Pos 1. Perumusan kebijakandi bidang produk dantarif pos, operasi pos,penyelenggara pos,prangko dan filateli.

1. — 1. —

2. Perumusan pengaturannorma, kriteria,pedoman dan prosedurdi bidang produk dantarif pos, operasi pos,penyelenggara pos,prangko dan filateli.

2. — 2. —

3. Pemberian bimbinganteknis bidang produkpos, operasi pos,penyelenggara pos,prangko dan filateli.

3. — 3. —

4. — 4.— 4. Penyelenggaraan pelayananpos di perdesaan.

Page 646: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 615 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. — 5.— 5. Pemberian rekomendasiuntuk pendirian kantor pusatjasa titipan.

6. Pemberian perizinanpenyelenggaraan jasatitipan.

6. Pemberian izin jasatitipan untuk kantorcabang.

6. Pemberian izin jasa titipanuntuk kantor agen.

7. — 7. Penertiban jasa titipanuntuk kantor cabang.

7. Penertiban jasa titipan untukkantor agen.

8. Pelaksanaan analisadan evaluasipenyelenggaraankegiatan di bidangproduk dan tarif pos,operasi pos,penyelenggara pos,prangko dan filateliserta penertibanpenyelenggaraan posdan jasa titipan.

8. — 8. —

Page 647: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 616 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Telekomunikasi 1. Perumusan kebijakandi bidang tarif dansarana telekomunikasi,pelayanantelekomunikasi, operasitelekomunikasi,telekomunikasi khususdan kewajibanpelayanan universal.

1. — 1. —

2. Perumusan norma,kriteria, pedoman danprosedur di bidang tarifdan saranatelekomunikasi,pelayanantelekomunikasi, operasitelekomunikasi,telekomunikasi khususdan kewajibanpelayanan universal.

2. — 2. —

Page 648: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 617 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pemberian bimbinganteknis di bidang tarifdan saranatelekomunikasi,pelayanantelekomunikasi, operasitelekomunikasi,telekomunikasi khususdan kewajibanpelayanan universal.

3.Pemberian bimbinganteknis di bidang saranatelekomunikasi,pelayanantelekomunikasi, kinerjaoperasi telekomunikasi,telekomunikasi khususdan kewajibanpelayanan universalskala wilayah.

3. —

4. Pemberian perizinanpenyelenggaraanjaringantelekomunikasi, jasatelekomunikasi,telekomunikasi khususdan penyelenggaraankewajiban pelayananuniversal.

4.— 4. —

Page 649: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 618 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. — 5.Pemberian izinpenyelenggaraantelekomunikasi khususuntuk keperluanpemerintah dan badanhukum yang cakupanareanya provinsisepanjang tidakmenggunakanspektrum frekuensiradio.

5. Pemberian izinpenyelenggaraantelekomunikasi khusus untukkeperluan pemerintah danbadan hukum yang cakupanareanya kabupaten/kotasepanjang tidakmenggunakan spektrumfrekuensi radio.

6. — 6.Pengawasan layananjasa telekomunikasi.

6. —

7. — 7. Pemberian rekomendasiterhadap permohonanizin penyelenggaraanjaringan tetap lokalwireline (end to end)cakupan provinsi.

7. Pemberian rekomendasiterhadap permohonan izinpenyelenggaraan jaringantetap tertutup lokal wireline(end to end) cakupankabupaten/kota.

Page 650: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 619 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. — 8. Koordinasi dalamrangka pembangunankewajiban pelayananuniversal di bidangtelekomunikasi.

8. Pemberian rekomendasiwilayah prioritas untukpembangunan kewajibanpelayanan universal di bidangtelekomunikasi.

9. — 9. — 9. Pemberian izin terhadapInstalatur KabelRumah/Gedung (IKR/G).

10.Pelaksanaan evaluasipenyelenggaraankegiatan di bidang tarifdan saranatelekomunikasi,pelayanantelekomunikasi, operasitelekomunikasi,telekomunikasi khususdan kewajibanpelayanan universal danteknologi informasi.

10.Pengawasan/pengendalian terhadappenyelenggaraantelekomunikasi yangcakupan areanyaprovinsi.

10.Pengawasan/pengendalianterhadap penyelenggaraantelekomunikasi yang cakupanareanya kabupaten/kota,pelaksanaan pembangunantelekomunikasi perdesaan,penyelenggaraan warungtelekomunikasi, warungseluler atau sejenisnya.

Page 651: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 620 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Pemberian Izin AmatirRadio (IAR) dan IzinPenguasaan PerangkatRadio Amatir (IPPRA),termasuk untuk warganegara asing, IzinKomunikasi RadioAntar Penduduk(IKRAP) dan IzinPenguasaan PerangkatKomunikasi RadioAntar Penduduk(IPPKRAP).

11. — 11. —

12. Pelaksanaanpenyelenggaraan ujianamatir radio.

12. — 12. —

13. — 13. Pemberian izin kantorcabang dan loketpelayanan operator.

13.Pemberian izin kantor cabangdan loket pelayanan operator.

Page 652: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 621 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

14. Pedomanpenyelenggaraanwarungtelekomunikasi/

warung internet/warung seluler atausejenisnya.

14. — 14. —

15. Pedoman panggilandarurattelekomunikasi.

15. — 15. Penanggung jawab panggilandarurat telekomunikasi.

3. Spektrum FrekuensiRadio dan Orbit Satelit(Orsat)

1. Perumusan kebijakandi bidang penataan,penetapan, operasi,sarana frekuensi radiodan orsat.

1. — 1. —

2. Perumusan norma,kriteria, pedoman danprosedur di bidangpenataan, penetapan,operasi, saranafrekuensi radio danorsat.

2. — 2. —

Page 653: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 622 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pelaksanaan penataan,penetapan, operasi,sarana frekuensi radiodan orsat.

3. — 3. —

4. Pemberian perizinanpenggunaan frekuensiradio dan orsat.

4. — 4. —

5. Pelaksanaan analisadan evaluasi di bidangoperasi frekuensi radiodan orsat.

5. — 5. —

6. Perumusan rencanadan alokasi spektrumfrekuensi radio danorsat.

6. — 6. —

7. Penetapan tabel alokasispektrum frekuensiradio Indonesia danorsat.

7. — 7. —

Page 654: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 623 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penyusunan rencanainduk frekuensi radio.

8. — 8. —

9. Penyusunan danpenetapan kajian teknissistem alat dan atauperangkat yangmenggunakan frekuensiradio.

9. — 9. —

10.Penetapkanpersetujuan alokasifrekuensi radio(allotment).

10. — 10.—

11.Pelaksanaan koordinasipenggunaan spektrumfrekuensi radio danorsat dalam forumskala bilateral, regionaldan internasional.

11.— 11.—

Page 655: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 624 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12.Perumusan hasilkoordinasi forumtersebut untuk dapatdilaksanakan sesuaiketentuaninternasional.

12.— 12.—

13.Penghimpunan dantindak lanjutpengaduan negara laintentang adanyagangguan interferensifrekuensi radio yangbersumber dariIndonesia.

13.— 13.—

14.Tindak lanjutpengaduan adanyainterferensi yangbersumber dari negaralain.

14.— 14.—

Page 656: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 625 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

15.Pelaksanaan penetapan(assignment)penggunaan frekuensiradio sesuai alokasifrekuensi radio.

15.— 15.—

16.Pelaksanaan teknikalanalisis.

16.— 16.—

17.Pengelolaan loketpenerimaan berkas izinfrekuensi radio.

17.— 17.—

18.Penetapan ketentuandan persyaratanperizinan frekuensiradio.

18.— 18.—

19.Pelaksanaan penetapanbiaya hak penggunaanfrekuensi radio.

19.— 19.—

20.Penerbitan izin stasiunradio.

20.— 20.—

Page 657: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 626 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

21.Pelaksanaan verifikasiizin stasiun radio.

21.— 21.—

22.Pelaksanaan penugasankepada unit pelaksanateknis untukmonitoring spektrumfrekuensi radio.

22.— 22.—

23.Pelaksanaan inspeksiinstalasi alat/perangkatyang menggunakanspektrum dankesesuaian standarnya.

23.— 23.—

24.Pelaksanaan penegakanhukum.

24.— 24.—

25.Pelaksanaan rekayasateknik spektrum.

25.— 25.—

26.Pengelolaan sarana danprasarana monitoringfrekuensi radio danorsat.

26.— 26.—

Page 658: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 627 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

27.Pengelolaan databasefrekuensi radioIndonesia.

27.— 27.—

28.Penetapan peraturan,standar pedomanpenggunaan spektrumfrekuensi radio danorsat.

28.— 28.—

29.Pedoman pembangunansarana dan prasaranamenara telekomunikasi.

29.— 29.—

30.Penetapan pedomankriteria pembuatantower.

30.— 30.Pemberian Izin MendirikanBangunan (IMB) menaratelekomunikasi sebagaisarana dan prasaranatelekomunikasi.

31.— 31.Pemberian izin galianuntuk keperluanpenggelaran kabeltelekomunikasi lintaskabupaten/kota ataujalan provinsi.

31.Pemberian izin galian untukkeperluan penggelaran kabeltelekomunikasi dalam satukabupaten/kota.

Page 659: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 628 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

32.— 32. — 32.Pemberian izin HinderOrdonantie (OrdonansiGangguan).

33.— 33. — 33.Pemberian izin instalansipenangkal petir.

34.— 34. — 34. Pemberian izin instalansigenset.

4. Bidang StandarisasiPos danTelekomunikasi

1. Perumusan kebijakandi bidang teknik posdan telekomunikasi,teknik komunikasiradio, pelayanan posdan telekomunikasi,penerapan standar posdan telekomunikasi.

1. — 1. —

2. Perumusan standar dibidang teknik pos dantelekomunikasi, teknikkomunikasi radio,pelayanan pos dantelekomunikasi,penerapan standar posdan telekomunikasi.

2. — 2. —

Page 660: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 629 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pemberian bimbinganteknis di bidangstandar pos dantelekomunikasi, standarteknik komunikasiradio, standarpelayanan pos dantelekomunikasi,penerapan standar posdan telekomunikasi.

3. Pemberian bimbinganteknis di bidangstandar pos dantelekomunikasi,standar teknikkomunikasi radio,standar pelayanan posdan telekomunikasi,penerapan standar posdan telekomunikasi.

3. —

4. Pemantauan danpenertiban standar posdan telekomunikasi.

4. — 4. —

5. Perumusan persyaratanteknis dan standarpelayananalat/perangkat pos dantelekomunikasi.

5. — 5. —

Page 661: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 630 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pengawasan penerapanstandar teknis danstandar pelayananalat/perangkat pos dantelekomunikasi skalanasional.

6. Pengawasan terhadappenerapan standarteknis dan standarpelayanan alat/perangkat pos dantelekomunikasi skalaprovinsi.

6. Pengendalian dan penertibanterhadap pelanggaranstandarisasi pos dantelekomunikasi.

7. Kerjasama standarteknik tingkatinternasional.

7. — 7. —

8. — 8. — 8. Pemberian izin usahaperdagangan alat perangkattelekomunikasi.

5. KelembagaanInternasional Pos danTelekomunikasi

1. Perumusan kebijakan dibidang kelembagaan danpenanganan foramultilateral, regionaldan bilateral di bidangpos, telekomunikasi,informatika, standarisasiserta frekuensi radio danorsat.

1. — 1. —

Page 662: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 631 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Perumusan pedoman,norma, kriteria danprosedur di bidangkelembagaan danpenanganan foramultilateral, regionaldan bilateral di bidangpos, telekomunikasi,informatika, standarisasiserta frekuensi radio danorsat.

2. — 2. —

3. Pelaksanaan kerjasamakelembagaanmultilateral, regionaldan bilateral di bidangpos, telekomunikasiinformatika, standarisasiserta frekuensi radio danorsat.

3. — 3. —

Page 663: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 632 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. — 4. Fasilitasi pelaksanaankoordinasipenyelenggaraan pos dantelekomunikasi sertapenggunaan frekuensiradio di daerahperbatasan dengannegara tetangga.

4. Fasilitasi pelaksanaankoordinasi penyelenggaraan posdan telekomunikasi sertapenggunaan frekuensi radio didaerah perbatasan dengannegara tetangga.

5. Pemberian bimbinganteknis dan evaluasipelaksanaan kebijakankelembagaaninternasional dankegiatan forainternasional di bidangpos, telekomunikasiinformatika,standarisasi sertafrekuensi radio danorsat.

5. — 5. —

Page 664: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 633 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2.SaranaKomunikasi DanDiseminasiInformasi

1. Penyiaran 1. Penetapan arahkebijakanpenyelenggaraanpenyiaran denganmempertimbangkanperkembangan teknologipenyiaran,kecenderunganpermintaan pasar,ekonomi, sosial, budayadan kondisi lingkunganlainnya.

1. — 1. —

2. Penetapan tata cara danpersyaratan perizinanpenyelenggaraanpenyiaran.

2. Evaluasi persyaratanadministrasi dan datateknis terhadappermohonan izinpenyelenggaraanpenyiaran.

2. —

3. — 3. Pemberian rekomendasipersyaratan administrasidan kelayakan datateknis terhadappermohonan izinpenyelenggaraan televisi.

3. Pemberian rekomendasipersyaratan administrasi dankelayakan data teknis terhadappermohonan izinpenyelenggaraan radio.

Page 665: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 634 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Penerbitan izinpenyelenggaraanpenyiaran radio dantelevisi bagi seluruhlembaga penyiaran.

4. — 4. Pemberian izin lokasipembangunan studio danstasiun pemancar radiodan/atau televisi.

5. Penetapan pedomanteknis pelaksanaan ujicoba siaran radio dantelevisi.

5. — 5. —

6. Penetapan kebijakanpemusatan kepemilikandan penguasaanlembaga penyiaranswasta dan lembagapenyiaran berlanggananoleh salah satu orangatau satu badanhukum, baik di satuwilayah siaran maupundi beberapa wilayahsiaran.

6. — 6. —

Page 666: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 635 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Penetapan kebijakankepemilikan silangantara lembagapenyiaran swasta jasapenyiaran radio,lembaga penyiaranswasta jasa penyiarantelevisi, perusahaanmedia cetak, danlembaga penyiaranberlangganan baiklangsung maupun tidaklangsung.

7. — 7. —

8. Penetapan kebijakankepemilikan modalasing pada lembagapenyiaran swasta danlembaga penyiaranberlangganan.

8. — 8. —

9. Pemetaan usahapenyiaran radio dantelevisi.

9. — 9. —

Page 667: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 636 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

10.Penetapan wilayahlayanan penyiaran radiodan televisi.

10. — 10. —

11.Pengaturan danpenetapan sistemstasiun jaringanpenyiaran radio dantelevisi.

11. — 11. —

12.Penetapan standarteknologi penyiaranradio dan televisi.

12. — 12. —

13.Penetapan pedomanteknis sarana danprasarana penyiaranradio dan televisi.

13. — 13. —

2. KelembagaanKomunikasi Sosial

1. Perumusan danpelaksanaan kebijakanstandarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan di bidanglembaga mediatradisional.

1. Koordinasi danfasilitasipemberdayaankomunikasi sosialskala provinsi.

1. Koordinasi dan fasilitasipemberdayaan komunikasisosial skala kabupaten/kota.

Page 668: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 637 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Perumusan danpelaksanaan kebijakanstandarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan di bidanglembaga komunikasiperdesaan.

2. — 2. —

3. Perumusan danpelaksanaan kebijakanstandarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan di bidanglembaga profesi.

3. — 3. —

4. Perumusan danpelaksanaan kebijakanstandarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan di bidanglembaga pemantaumedia.

4. — 4. —

Page 669: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 638 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. KelembagaanKomunikasiPemerintah

1. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi di bidangpolitik, hukum dankeamanan.

1. — 1. —

2. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi di bidangperekonomian.

2. — 2. —

3. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi di bidangkesejahteraan rakyat.

3. — 3. —

Page 670: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 639 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi di bidangbadan usaha miliknegara.

4. — 4. —

4. KelembagaanKomunikasiPemerintah Daerah

1. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan kerjasamadiseminasi informasidengan lembagakomunikasi pemerintahdaerah wilayah I.

1. — 1. —

Page 671: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 640 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan kerjasamadiseminasi informasidengan lembagakomunikasi pemerintahdaerah wilayah II.

2. — 2. —

3. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan kerjasamadiseminasi informasidengan lembagakomunikasi pemerintahdaerah wilayah III.

3. — 3. —

Page 672: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 641 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Perumusan danpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan kerjasamadiseminasi informasidengan lembagakomunikasi pemerintahdaerah wilayah IV.

4. — 4. —

5. Penerbitan panduanpaket informasinasional.

5. Koordinasi danpelaksanaandiseminasi informasinasional.

5. Pelaksanaan diseminasiinformasi nasional.

5. Kemitraan Media 1. Perumusanpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan di bidangkemitraan media radio,media televisi danmedia cetak.

1. — 1. —

Page 673: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 642 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHANDAERAH PROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Perumusanpelaksanaan kebijakan,standarisasi danbimbingan teknis,evaluasi sertapelaksanaan di bidangkemitraan mediakomunitas.

2. Koordinasi danfasilitasipengembangankemitraan mediaskala provinsi.

2. Koordinasi dan fasilitasipengembangan kemitraanmedia skalakabupaten/kota.

Page 674: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 643 -

Z. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Lahan Pertanian 1. Penetapan kebijakan, pedomandan bimbinganpengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertaniantingkat nasional.

1. Penetapan kebijakan,pedoman dan bimbinganpengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertaniantingkat provinsi.

1. Penetapan kebijakan,pedoman dan bimbinganpengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertaniantingkat kabupaten/kota.

2. Penetapan petapengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertaniannasional (lintas provinsi).

2. Penyusunan petapengembangan, rehabiltasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertanianwilayah provinsi (lintaskabupaten).

2. Penyusunan petapengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertanianwilayah kabupaten/kota.

3. Pengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertaniannasional (lintas provinsi).

3. Pengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertanianprovinsi (lintas kabupaten).

3. Pengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahan pertanianwilayah kabupaten/kota.

1. TanamanPangan danHortikultura

4. Penetapan dan pengawasantata ruang dan tata guna lahanpertanian nasional.

4. Penetapan dan pengawasantata ruang dan tata gunalahan pertanian wilayahprovinsi.

4. Penetapan dan pengawasantata ruang dan tata gunalahan pertanian wilayahkabupaten/kota.

Page 675: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 644 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5.a. —

b. —

6. —

7. —

8. Penetapan sasaran arealtanam nasional.

9. Penetapan luas baku lahanpertanian yang dapatdiusahakan sesuaikemampuan sumberdayalahan yang ada pada skalanasional.

5.a. Pemetaan potensi danpengelolaan lahan pertanianwilayah provinsi.

b. —

6. Pengaturan dan penerapankawasan pertanian terpaduwilayah provinsi.

7. Penetapan sentra komoditaspertanian wilayah provinsi.

8. Penetapan sasaran areal tanamwilayah provinsi.

9. Penetapan luas baku lahanpertanian yang dapatdiusahakan sesuai kemampuansumberdaya lahan yang adapada skala provinsi.

5.a. Pemetaan potensi danpengelolaan lahan pertanianwilayah kabupaten/ kota.

b. Pengembangan lahanpertanian wilayahkabupaten/kota.

6. Pengaturan dan penerapankawasan pertanian terpaduwilayah kabupaten/kota.

7. Penetapan sentra komoditaspertanian wilayahkabupaten/kota.

8. Penetapan sasaran areal tanamwilayah kabupaten/kota.

9. Penetapan luas baku lahanpertanian yang dapatdiusahakan sesuai kemampuansumberdaya lahan yang adapada skala kabupaten/kota.

Page 676: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 645 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Air Irigasi 1. Penetapan kebijakan, pedomandan bimbingan pemanfaatanair irigasi.

2.a. —

b.—

3. —

4.a. Penetapan kebijakanpengembangan dan pembinaanpemberdayaan kelembagaanpetani pemakai air.

b. —

1. Bimbingan pengembanganjaringan irigasi.

2.a. Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan air irigasi.

b. —

3. Bimbingan teknis pengelolaansumber-sumber air dan airirigasi.

4.a. Pemantauan dan evaluasipengembangan danpembinaan pemberdayaankelembagaan petani pemakaiair.

b. —

1. Pembangunan dan rehabilitasipemeliharaan jaringan irigasidi tingkat usaha tani dan desa.

2.a. Bimbingan dan pengawasanpemanfaatan danpemeliharaan jaringan irigasi.

b. Bimbingan dan pengawasanpemanfaatan sumber-sumberair dan air irigasi.

3. —

4.a. Bimbingan pengembangan danpemberdayaan PerkumpulanPetani Pemakai Air (P3A) danPerkumpulan Petani PemakaiAir Tanah (P3AT).

b. Bimbingan dan pelaksanaankonservasi air irigasi.

Page 677: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 646 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Penetapan kebijakan danpengembangan teknologioptimalisasi pengelolaan danpemanfaatan air untuk usahatani dan desa.

5. Pemantauan dan evaluasipengembangan teknologioptimalisasi pengelolaan airuntuk usaha tani.

5. Bimbingan penerapanteknologi optimalisasipengelolaan air untuk usahatani.

3. Pupuk 1. Penetapan kebijakan danpedoman penggunaan pupuk.

2. Pendaftaran dan pengawasanformula pupuk.

3.a.Penetapan pedomanpengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpupuk.

b. —

c. —

1. Pemantauan dan evaluasipenggunaan pupuk.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpupuk wilayah provinsi.

b. —

c. —

1. Bimbingan penggunaanpupuk.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpupuk wilayahkabupaten/kota.

b. Pengembangan danpembinaan unit usahapelayanan pupuk.

c. Bimbingan penyediaan,penyaluran dan penggunaanpupuk.

Page 678: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 647 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. —

5. Penetapan standar mutupupuk.

4. Pemantauan dan evaluasiketersediaan pupuk.

5. Pengawasan standar mutupupuk.

4. Pelaksanaan peringatan dinidan pengamanan terhadapketersediaan pupuk.

5. Bimbingan penerapan standarmutu pupuk.

4. Pestisida 1. Penetapan kebijakan danpedoman penggunaanpestisida.

2. Pendaftaran dan pengawasanformula pestisida.

3.a.Penetapan pedomanpengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpestisida.

b. —

c. —

1. Pelaksanaan kebijakanpenggunaan pestisida wilayahprovinsi.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpestisida wilayah provinsi.

b. —

c. —

1. Pelaksanaan kebijakanpenggunaan pestisida wilayahkabupaten/kota.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpestisida wilayahkabupaten/kota.

b. Pengembangan danpembinaan unit pelayananpestisida.

c. Bimbingan penyediaan,penyaluran dan penggunaanpestisida.

Page 679: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 648 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. —

5. Penetapan standar mutupestisida.

4. Pemantauan dan evaluasiketersediaan pestisida.

5. Pengawasan standar mutupestisida.

4. Pelaksanaan peringatan dinidan pengamanan terhadapketersediaan pestisida.

5. Bimbingan penerapan standarmutu pestisida.

5. Alat dan MesinPertanian

1. Penetapan kebijakan alat danmesin pertanian.

2. —

3. Pendaftaran prototipe alat danmesin pertanian.

4. Penetapan standar mutu alatdan mesin pertanian.

5. Pengujian mutu alat danmesin pertanian dalam rangkastandarisasi.

1. Pelaksanaan kebijakan alatdan mesin pertanian wilayahprovinsi.

2. Identifikasi dan inventarisasikebutuhan alat dan mesinpertanian wilayah provinsi.

3. Penentuan kebutuhanprototipe alat dan mesinpertanian.

4. Penerapan standar mutu alatdan mesin pertanian.

5. —

1. Pelaksanaan kebijakan alatdan mesin pertanian wilayahkabupaten/kota.

2. Identifikasi dan inventarisasikebutuhan alat dan mesinpertanian di wilayahkabupaten/kota.

3. Pengembangan alat dan mesinpertanian sesuai standar.

4. Penerapan standar mutu alatdan mesin pertanian.

5. —

Page 680: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 649 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6.a.Penetapan pedomanpengawasan produksi,peredaran, penggunaan danpengujian alat dan mesinpertanian.

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

6.a. Pembinaan dan pengawasanstandar mutu alat dan mesinpertanian wilayah provinsi.

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

6.a. Pengawasan standar mutu danalat mesin pertanian wilayahkabupaten/kota.

b. Pembinaan danpengembangan jasa alat danmesin pertanian.

c. Pemberian izin pengadaan danperedaran alat dan mesinpertanian.

d. Analisis teknis, ekonomis dansosial budaya alat dan mesinpertanian sesuai kebutuhanlokalita.

e. Bimbingan penggunaan danpemeliharaan alat dan mesinpertanian.

f. Pembinaan danpengembangan

Page 681: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 650 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

bengkel/pengrajin alat danmesin pertanian.

6. Benih Tanaman 1.a.Penetapan kebijakan danpedoman perbenihan tanaman.

b. —

2. Pelepasan dan penarikanvarietas tanaman.

3. Pengaturan pemasukan danpengeluaran benih dari dankeluar wilayah negara RI.

4. Penetapan standar mutu danpedoman pengawasan dansertifikasi benih.

5. —

1.a.Pemantauan dan evaluasipenerapan pedomanperbenihan tanaman.

b. Penyusunan kebijakan benihantar lapang.

2. Identifikasi danpengembangan varietas unggullokal.

3. Pemantauan benih dari luarnegeri di wilayah provinsi.

4. Pengawasan penerapanstandar mutu benih wilayahprovinsi.

5. Pengaturan penggunaan benihwilayah provinsi.

1.a. Bimbingan penerapanpedoman perbenihan tanamanwilayah kabupaten/kota.

b. Penyusunan kebijakan benihantar lapang wilayahkabupaten/kota.

2. —

3. Pemantauan benih dari luarnegeri di wilayahkabupaten/kota.

4. Bimbingan penerapan standarmutu benih wilayahkabupaten/kota.

5. Pengaturan penggunaan benihwilayah kabupaten/kota.

Page 682: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 651 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6.a.—

b.—

c.—

d.—

e.—

f. —

g.—

6.a.Pengawasan dan sertifikasibenih.

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

g. —

6.a.Pembinaan dan pengawasanpenangkar benih.

b. Pembinaan dan pengawasanperbanyakan peredaran danpenggunaan benih.

c. Bimbingan dan pemantauanproduksi benih.

d. Bimbingan penerapan standarteknis perbenihan yangmeliputi sarana, tenaga danmetode.

e. Pemberian izin produksi benih.

f. Pengujian dan penyebarluasanbenih varietas unggul spesifiklokasi.

g. Perbanyakan dan penyaluranmata tempel dan benihtanaman.

Page 683: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 652 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

h.—

i. —

j. —

7.a.—

b.—

h. —

i. —

j. —

7.a.Pembangunan danpengelolaan balai benihwilayah provinsi.

b. —

h. Pelaksanaan dan bimbingandan distribusi pohon induk.

i. Penetapan sentra produksibenih tanaman.

j. Pengembangan sisteminformasi perbenihan.

7.a.Pembangunan danpengelolaan balai benihwilayah kabupaten/kota.

b. Pembinaan dan pengawasanbalai benih milik swasta.

7. Pembiayaan 1.a.Penetapan kebijakan danpedoman pembiayaan darilembaga keuangan perbankan,non perbankan dan dana yangbersumber dari masyarakat.

1.a.Pemantauan dan evaluasipelaksanaan pedomanpembiayaan dari lembagakeuangan perbankan, nonperbankan dan dana yangbersumber dari masyarakatwilayah provinsi.

1.a.Bimbingan pengembangan danpemanfaatan sumber-sumberpembiayaan/kredit agribisnis.

Page 684: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 653 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.—

c.—

d.—

b.—

c.—

d.—

b.Bimbingan penyusunanrencana usaha agribisnis.

c.Bimbingan pemberdayaanlembaga keuangan mikropedesaan.

d.Pengawasan penyaluran,pemanfaatan danpengendalian kredit wilayahkabupaten/kota.

8. PerlindunganTanaman

1. Penetapan kebijakanperlindungan tanaman.

2. Pengaturan dan penetapannorma dan standar teknispengendalian OrganismePengganggu Tanaman (OPT)dan analisis mitigasi dampakfenomena iklim.

1. —

2. Pengamatan, identifikasi,pemetaan, pengendalian dananalisis dampak kerugianOPT/fenomena iklim wilayahprovinsi.

1. —

2. Pengamatan, identifikasi,pemetaan, pengendalian dananalisis dampak kerugianOPT/fenomena iklim wilayahkabupaten/kota.

Page 685: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 654 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. —

4. —

5. —

6. —

7. —

3. Bimbingan pemantauan,pengamatan, dan peramalanOPT/fenomena iklim wilayahprovinsi.

4. Penyebaran informasi keadaanserangan OPT/fenomena iklimdan rekomendasipengendaliannya di wilayahprovinsi.

5. Pemantauan dan pengamatandaerah yang diduga sebagaisumber OPT/fenomena iklimwilayah provinsi.

6. Penyediaan dukunganpengendalian, eradikasitanaman dan bagian tanamanwilayah provinsi.

7. Pemantauan, peramalan,pengendalian danpenanggulangan eksplosiOPT/fenomena iklim wilayah

3. Bimbingan pemantauan,pengamatan, dan peramalanOPT/fenomena iklim wilayahkabupaten/kota.

4. Penyebaran informasi keadaanserangan OPT/fenomena iklimdan rekomendasipengendaliannya di wilayahkabupaten/kota.

5. Pemantauan dan pengamatandaerah yang diduga sebagaisumber OPT/fenomena iklimwilayah kabupaten/kota.

6. Penyediaan dukunganpengendalian, eradikasitanaman dan bagian tanamanwilayah kabupaten/kota.

7. Pemantauan, peramalan,pengendalian danpenanggulangan eksplosiOPT/fenomena iklim wilayah

Page 686: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 655 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penetapan danpenanggulangan wabah hamadan penyakit tanaman skalanasional.

provinsi.

8. Pengaturan dan pelaksanaanpenanggulangan wabah hamadan penyakit tanaman wilayahprovinsi.

kabupaten/kota.

8. Pengaturan dan pelaksanaanpenanggulangan wabah hamadan penyakit tanaman wilayahkabupaten/kota.

9. Perizinan Usaha 1. Penetapan pedoman perizinanusaha tanaman pangan danhortikultura.

2. —

1. Pemberian izin usaha tanamanpangan dan hortikulturawilayah provinsi.

2. Pemantauan dan pengawasanizin usaha tanaman pangandan hortikultura wilayahprovinsi.

1. Pemberian izin usaha tanamanpangan dan hortikulturawilayah kabupaten/kota.

2. Pemantauan dan pengawasanizin usaha tanaman pangandan hortikultura wilayahkabupaten/kota.

10. TeknisBudidaya

1. Penetapan pedoman teknisbudidaya tanaman pangan danhortikultura.

2. —

1. Bimbingan penerapan pedomanteknis pola tanam, perlakuanterhadap tanaman pangan danhortikultura wilayah provinsi.

2. Bimbingan peningkatan mutuhasil tanaman pangan danhortikultura wilayah provinsi.

1. Bimbingan penerapan pedomanteknis pola tanam, perlakuanterhadap tanaman pangan danhortikultura wilayahkabupaten/kota.

2. Bimbingan peningkatan mutuhasil tanaman pangan danhortikultura wilayah

Page 687: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 656 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

kabupaten/kota.

11. PembinaanUsaha

1. Penetapan pedomanpembinaan usaha tanamanpangan dan hortikultura.

2. —

3. —

1. Bimbingan kelembagaan usahatani, manajemen usaha tanidan pencapaian pola kerjasamausaha tani wilayah provinsi.

2. Bimbingan pemantauan danpemeriksaan hygiene dansanitasi lingkungan usahatanaman pangan danhortikultura wilayah provinsi.

3. Pelaksanaan studi analismengenai dampak lingkungan(amdal)/Upaya PengelolaanLingkungan hidup (UKL)-UpayaPemantauan Lingkungan hidup(UPL) di bidang tanamanpangan dan hortikulturawilayah provinsi.

1. Bimbingan kelembagaan usahatani, manajemen usaha tanidan pencapaian pola kerjasamausaha tani wilayahkabupaten/kota.

2. Bimbingan pemantauan danpemeriksaan hygiene dansanitasi lingkungan usahatanaman pangan danhortikultura wilayahkabupaten/kota.

3. Pelaksanaan studi amdal/UKL-UPL di bidang tanaman pangandan hortikultura wilayahkabupaten/kota.

Page 688: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 657 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. —

5. Penetapan pedomankompensasi karena eradikasidan jaminan penghasilan bagipetani yang mengikuti programpemerintah.

6. Penetapan programkerjasama/kemitraan usahatanaman pangan danhortikultura.

4. Bimbingan pelaksanaan amdalwilayah provinsi.

5. Bimbingan penerapan pedomankompensasi karena eradikasidan jaminan penghasilan bagipetani yang mengikuti programpemerintah wilayah provinsi.

6. Bimbingan penerapanpedoman/kerjasamakemitraan usaha tanamanpangan dan hortikulturawilayah provinsi.

4. Bimbingan pelaksanaan amdalwilayah kabupaten/kota.

5. Bimbingan penerapan pedomankompensasi karena eradikasidan jaminan penghasilan bagipetani yang mengikuti programpemerintah wilayahkabupaten/kota.

6. Bimbingan penerapanpedoman/kerjasama kemitraanusaha tanaman pangan danhortikultura wilayahkabupaten/kota.

12. Panen, PascaPanen danPengolahanHasil

1.a.Penetapan kebijakanpenanganan panen, pascapanen dan pengolahan hasiltanaman pangan danhortikultura.

b. —

1.a.Pemantauan dan evaluasipenanganan panen, pascapanen dan pengolahan hasiltanaman pangan danhortikultura wilayah provinsi.

b. Bimbingan peningkatan mutuhasil tanaman pangan danhortikultura wilayah provinsi.

1.a.Bimbingan penanganan panen,pasca panen dan pengolahanhasil tanaman pangan danhortikultura wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan peningkatan mutuhasil tanaman pangan danhortikultura wilayah

Page 689: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 658 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Penetapan pedoman perkiraankehilangan tanaman pangandan hortikultura.

3. Penetapan standar unitpengolahan, alat transportasi,unit penyimpanan dankemasan hasil tanamanpangan dan hortikultura.

4.a.Penetapan pedoman teknologipanen, pasca panen danpengolahan hasil.

b. —

2. Bimbingan penghitunganperkiraan kehilangan hasiltanaman pangan danhortikultura wilayah provinsi.

3. Pengawasan standar unitpengolahan, alat transportasi,unit penyimpanan dankemasan hasil tanaman pangandan hortikultura wilayahprovinsi.

4.a.Penyebarluasan danpemantauan penerapanteknologi panen, pasca panendan pengolahan hasil wilayahprovinsi.

b. —

kabupaten/kota.

2. Penghitungan perkiraankehilangan hasil tanamanpangan dan hortikulturawilayah kabupaten/kota.

3. Bimbingan penerapan standarunit pengolahan, alattransportasi, unit penyimpanandan kemasan hasil tanamanpangan dan hortikulturawilayah kabupaten/kota.

4.a.Penyebarluasan danpemantauan penerapanteknologi panen, pasca panendan pengolahan hasil wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan penerapan teknologipanen, pasca panen danpengolahan hasil wilayahkabupaten/kota.

Page 690: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 659 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

13. Pemasaran 1. Penetapan pedomanpemasaran hasil tanamanpangan dan hortikultura.

2. Promosi komoditas tanamanpangan dan hortikulturatingkat nasional daninternasional.

3. Penyebarluasan informasipasar dalam dan luar negeri.

4. Penetapan kebijakan hargakomoditas tanaman pangandan hortikultura.

1. Pemantauan dan evaluasipemasaran hasil tanamanpangan dan hortikulturawilayah provinsi.

2. Promosi komoditas tanamanpangan dan hortikulturawilayah provinsi.

3. Penyebarluasan informasi pasarwilayah provinsi.

4. Pemantauan dan evaluasi hargakomoditas tanaman pangandan hortikultura wilayahprovinsi.

1. Bimbingan pemasaran hasiltanaman pangan danhortikultura wilayahkabupaten/kota.

2. Promosi komoditas tanamanpangan dan hortikulturawilayah kabupaten/kota.

3. Penyebarluasan informasi pasarwilayah kabupaten/kota.

4. Pengawasan harga komoditastanaman pangan danhortikultura wilayahkabupaten/kota.

14. Sarana Usaha 1.a. Penetapan kebijakan danpedoman pengembangansarana usaha.

b. —

1.a.Pemantauan dan evaluasipengembangan sarana usahawilayah provinsi.

b. Bimbingan teknispembangunan dan sarana

1.a.Bimbingan pengembangansarana usaha wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan teknispembangunan dan sarana fisik

Page 691: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 660 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

fisik (bangunan)penyimpanan, pengolahandan pemasaran saranaproduksi serta pemasaranhasil tanaman panganwilayah provinsi.

(bangunan) penyimpanan,pengolahan dan pemasaransarana produksi sertapemasaran hasil tanamanpangan wilayah kabupaten/kota.

15.PengembanganStatistik danSistemInformasiTanamanPangan danHortikultura

1. Penetapan kebijakan danpedoman perstatistikantanaman pangan danhortikultura.

2. Pembinaan dan pengelolaandata dan statistik serta sisteminformasi tanaman pangandan hortikultura.

1. Penyusunan statistik tanamanpangan dan hortikulturawilayah provinsi.

2. Bimbingan penerapan sisteminformasi tanaman pangan danhortikultura wilayah provinsi.

1. Penyusunan statistik tanamanpangan dan hortikulturawilayah kabupaten/kota.

2. Bimbingan penerapan sisteminformasi tanaman pangan danhortikultura wilayahkabupaten/kota.

16. Pengawasandan Evaluasi

1. Pengawasan dan evaluasipelaksanaan kebijakan,norma, standar, kriteria,pedoman dan prosedur dibidang tanaman pangan danhortikultura.

1. — 1. —

Page 692: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 661 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2.Perkebunan 1. LahanPerkebunan

1.a.Penetapan kebijakan, pedomandan bimbinganpengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahanperkebunan.

b. —

c. —

2.a.Penetapan dan pengawasantata ruang dan tata guna lahanperkebunan nasional.

1.a.Bimbingan dan pengawasanpengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian perkebunan.

b. Penyusunan petapengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahanperkebunan.

c. Pengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahanperkebunan.

2.a. Penetapan dan pengawasantata ruang dan tata gunalahan perkebunan wilayahprovinsi.

1.a.Penetapan kebutuhan danpengembangan lahanperkebunan wilayahkabupaten/kota.

b. Penyusunan petapengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi, danpengendalian lahanperkebunan wilayahkabupaten/kota.

c. Pengembangan, rehabilitasi,konservasi, optimasi danpengendalian lahanperkebunan wilayahkabupaten/kota.

2.a.Penetapan dan pengawasantata ruang dan tata gunalahan perkebunan wilayahkabupaten/kota.

Page 693: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 662 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. —

c. —

d. —

e. —

3. Penetapan sasaran arealtanam nasional.

b. Pemetaan potensi danpengelolaan lahan perkebunanwilayah provinsi.

c. —

d. Pengaturan dan penerapankawasan perkebunan terpaduwilayah provinsi.

e. —

3. Penetapan sasaran arealtanam wilayah provinsi.

b. Pemetaan potensi danpengelolaan lahan perkebunanwilayah kabupaten/kota.

c. Pengembangan lahanperkebunan wilayahkabupaten/kota.

d. Pengaturan dan penerapankawasan perkebunan terpaduwilayah kabupaten/kota.

e. Penetapan sentra komoditasperkebunan wilayahkabupaten/kota.

3. Penetapan sasaran arealtanam wilayahkabupaten/kota.

Page 694: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 663 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. PemanfaatanAir UntukPerkebunan

1.a.Penetapan kebijakan,pedoman, bimbingan danevaluasi pemanfaatan airuntuk perkebunan.

b. —

c. —

2.a.Penetapan kebijakanpengembangan teknologi danevaluasi pemanfaatan airuntuk perkebunan.

b. —

1.a.Bimbingan pemanfaatansumber-sumber air untukperkebunan.

b. Bimbingan pemanfaatan airpermukaan dan air tanahuntuk perkebunan.

c. Pemantauan dan evaluasipemanfaatan air untukperkebunan.

2.a.Bimbingan pengembangansumber-sumber air untukperkebunan.

b. Bimbingan pengembanganteknologi irigasi air permukaandan air bertekanan untukperkebunan.

1.a.Pemanfaatan sumber-sumberair untuk perkebunan.

b. Pemanfaatan air permukaandan air tanah untukperkebunan.

c. Pemantauan dan evaluasipemanfaatan air untukperkebunan.

2.a.Pengembangan sumber-sumber air untuk perkebunan.

b. Pengembangan teknologiirigasi air permukaan danirigasi bertekanan untukperkebunan.

Page 695: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 664 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. — c. Pemantauan dan evaluasipengembangan air untukperkebunan.

c. Pemantauan dan evaluasipengembangan air untukperkebunan.

3. Pupuk 1. Penetapan kebijakan danpedoman penggunaan pupuk.

2. Pendaftaran dan pengawasanformula pupuk.

3.a.Penetapan pedomanpengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpupuk.

1. Pemantauan dan evaluasipenggunaan pupuk.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpupuk wilayah provinsi.

1. Bimbingan penggunaanpupuk.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpupuk wilayahkabupaten/kota.

Page 696: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 665 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. —

c. —

d. —

4. Penetapan standar mutupupuk.

b. —

c. —

d. Pemantauan dan evaluasiketersediaan pupuk.

4. Pengawasan standar mutupupuk.

b. Pengembangan danpembinaan unit usahapelayanan pupuk.

c. Bimbingan penyediaan,penyaluran dan penggunaanpupuk.

d. Pelaksanaan peringatan dinidan pengamanan terhadapketersediaan pupuk.

4. Bimbingan penerapan standarmutu pupuk.

Page 697: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 666 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Pestisida 1. Penetapan kebijakan danpedoman penggunaanpestisida.

2. Pendaftaran dan pengawasanformula pestisida.

3.a.Penetapan pedomanpengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpestisida.

b. —

c. —

d. —

4. Penetapan standar mutupestisida.

1. Pelaksanaan kebijakanpenggunaan pestisida wilayahprovinsi.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpestisida wilayah provinsi.

b. —

c. —

d. Pemantauan dan evaluasiketersediaan pestisida.

4. Pengawasan standar mutupestisida.

1. Pelaksanaan kebijakanpenggunaan pestisida wilayahkabupaten/kota.

2. —

3.a.Pengawasan pengadaan,peredaran dan penggunaanpestisida wilayahkabupaten/kota.

b. Pengembangan unit usahapelayanan pestisida.

c. Bimbingan penyediaan,penyaluran dan penggunaanpestisida.

d. Pelaksanaan peringatan dinidan pengamanan terhadapketersediaan pestisida.

4. Bimbingan penerapan standarmutu pestisida.

Page 698: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 667 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Alat dan MesinPerkebunan

1. Penetapan kebijakan alat danmesin perkebunan.

2. —

3. Pendaftaran prototipe alat danmesin perkebunan.

4. Penetapan kebijakan standarmutu alat dan mesinperkebunan.

5. Pengujian mutu alat danmesin perkebunan dalamrangka standarisasi.

6.a.Penetapan pedomanpengawasan produksi,peredaran, penggunaan danpengujian alat dan mesin

1. Pelaksanaan kebijakan alatdan mesin perkebunanwilayah provinsi.

2. Identifikasi dan inventarisasikebutuhan alat dan mesinperkebunan wilayah provinsi.

3. Penentuan kebutuhanprototipe alat dan mesinperkebunan.

4. Penerapan standar mutu alatdan mesin perkebunan.

5. —

6.a.Pembinaan dan pengawasanstandar mutu alat dan mesinperkebunan wilayah provinsi.

1. Pelaksanaan kebijakan alatdan mesin perkebunanwilayah kabupaten/kota.

2. Identifikasi dan inventarisasikebutuhan alat dan mesinperkebunan wilayahkabupaten/kota.

3. Pengembangan alat dan mesinperkebunan sesuai standar.

4. Penerapan standar mutu alatdan mesin perkebunan.

5. —

6.a.Pengawasan standar mutu danalat mesin perkebunanwilayah kabupaten/kota.

Page 699: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 668 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

perkebunan.

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

b. Pembinaan danpengembangan jasa alat danmesin perkebunan.

c. Pemberian izin pengadaan danperedaran alat dan mesinperkebunan.

d. Analisis teknis, ekonomis dansosial budaya alat dan mesinperkebunan sesuai kebutuhanlokalita.

e. Bimbingan penggunaan danpemeliharaan alat dan mesinperkebunan.

f. Pembinaan danpengembanganbengkel/pengrajin alat danmesin perkebunan.

Page 700: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 669 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. BenihPerkebunan

1.a.Penetapan kebijakan danpedoman perbenihanperkebunan.

b. —

2. Pelepasan dan penarikanvarietas perkebunan.

3. Pengaturan pemasukan danpengeluaran benih perkebunandari dan keluar wilayah negaraRI.

4.a.Penetapan standar mutupengawasan dan sertifikasibenih perkebunan.

1.a.Pemantauan dan evaluasipenerapan pedomanperbenihan perkebunan.

b. Penyusunan kebijakan benihperkebunan antar lapang(antar kabupaten).

2. Identifikasi danpengembangan varietas unggullokal.

3. Pemantauan benih imporwilayah provinsi.

4.a.Pengawasan penerapanstandar mutu benihperkebunan wilayah provinsi.

1.a.Bimbingan penerapanpedoman perbenihanperkebunan wilayahkabupaten/kota.

b. Penerapan kebijakan danpedoman perbenihanperkebunan wilayahkabupaten/kota.

2. Identifikasi danpengembangan varietas unggullokal.

3. Pemantauan benih imporwilayah kabupaten/kota.

4.a.Bimbingan penerapan standarmutu benih perkebunanwilayah kabupaten/kota.

Page 701: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 670 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

g. —

h. —

b. Pengaturan penggunaan benihperkebunan wilayah provinsi.

c. Pengawasan dan sertifikasibenih perkebunan.

d. —

e. —

f. —

g. —

h. —

b. Pengaturan penggunaan benihperkebunan wilayahkabupaten/kota.

c. Pembinaan dan pengawasanpenangkar benih perkebunan.

d. Pembinaan dan pengawasanperbanyakan peredaran danpenggunaan benih perkebunan.

e. Bimbingan dan pemantauanproduksi benih perkebunan.

f. Bimbingan penerapan standarteknis perbenihan perkebunanyang meliputi sarana, tenagadan metode.

g. Pemberian izin produksi benihperkebunan.

h. Pengujian dan penyebarluasanbenih perkebunan varietasunggul spesifik lokasi.

Page 702: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 671 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

i. —

j. —

k. —

l. —

m.—

n. —

i. —

j. —

k. —

l. —

m.Pembangunan danpengelolaan balai benihwilayah provinsi.

n. —

i. Perbanyakan dan penyaluranmata tempel dan benihperkebunan tanaman.

j. Pelaksanaan dan bimbingandan distribusi pohon induk.

k. Penetapan sentra produksibenih perkebunan.

l. Pengembangan sisteminformasi perbenihanperkebunan.

m.Pembangunan dan pengelolaanbalai benih wilayahkabupaten/kota.

n. Pembinaan dan pengawasanbalai benih milik swasta.

Page 703: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 672 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Pembiayaan 1.a.Penetapan kebijakan danpedoman pembiayaan bidangperkebunan dari lembagakeuangan perbankan, nonperbankan dan dana yangbersumber dari masyarakat.

b.—

c.—

d.—

1.a.Pemantauan dan evaluasipelaksanaan pedomanpembiayaan dari lembagakeuangan perbankan, nonperbankan dan dana yangbersumber dari masyarakatwilayah provinsi.

b.—

c.—

d.—

1.a.Bimbingan pengembangan danpemanfaatan sumber-sumberpembiayaan/kreditperkebunan.

b.Bimbingan penyusunanrencana usaha perkebunan.

c.Bimbingan pemberdayaanlembaga keuangan mikropedesaan.

d.Pengawasan penyaluran,pemanfaatan danpengendalian kredit wilayahkabupaten/kota.

Page 704: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 673 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. PerlindunganPerkebunan

1. Penetapan kebijakanperlindungan perkebunan.

2.a.Pengaturan dan penetapannorma dan standar teknispengendalian OPT dan analisismitigasi dampak fenomenaiklim.

b. —

c. —

d. —

1. —

2.a.Pengamatan, identifikasi,pemetaan, pengendalian dananalisis dampak kerugianOPT/fenomena iklim wilayahprovinsi.

b. Bimbingan pemantauan,pengamatan, dan peramalanOPT/fenomena iklim wilayahprovinsi.

c. Penyebaran informasi keadaanserangan OPT/fenomena iklimdan rekomendasipengendaliannya di wilayahprovinsi.

d. Pemantauan dan pengamatandaerah yang diduga sebagaisumber OPT/fenomena iklimwilayah provinsi.

1. —

2.a.Pengamatan, identifikasi,pemetaan, pengendalian dananalisis dampak kerugianOPT/fenomena iklim wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan pemantauan,pengamatan, dan peramalanOPT/fenomena iklim wilayahkabupaten/kota.

c. Penyebaran informasi keadaanserangan OPT/fenomena iklimdan rekomendasipengendaliannya di wilayahkabupaten/kota.

d. Pemantauan dan pengamatandaerah yang diduga sebagaisumber OPT/fenomena iklimwilayah kabupaten/kota.

Page 705: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 674 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e. —

f. —

3. Penetapan danpenanggulangan wabah OPTskala nasional.

4. Penanganan gangguan usahaperkebunan skala nasional.

e. Penyediaan dukunganpengendalian, eradikasitanaman dan bagian tanamanwilayah provinsi.

f. Pemantauan, peramalan,pengendalian danpenanggulangan eksplosiOPT/fenomena iklim wilayahprovinsi.

3. Pengaturan dan pelaksanaanpenanggulangan wabah hamadan penyakit menulartanaman wilayah provinsi.

4. Penanganan gangguan usahaperkebunan wilayah provinsi.

e. Penyediaan dukunganpengendalian, eradikasitanaman dan bagian tanamanwilayah kabupaten/kota.

f. Pemantauan, peramalan,pengendalian danpenanggulangan eksplosiOPT/fenomena iklim wilayahkabupaten/kota.

3. Pengaturan dan pelaksanaanpenanggulangan wabah hamadan penyakit menulartanaman wilayahkabupaten/kota.

4. Penanganan gangguan usahaperkebunan wilayahkabupaten/kota.

Page 706: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 675 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Perizinan Usaha 1.a.Penetapan pedoman perizinanusaha perkebunan (budidayadan industri pengolahan).

b. —

1.a.Pemberian izin usahaperkebunan lintaskabupaten/kota.

b. Pemantauan dan pengawasanizin usaha perkebunan lintaskabupaten/kota.

1.a.Pemberian izin usahaperkebunan wilayahkabupaten/kota.

b. Pemantauan dan pengawasanizin usaha perkebunan diwilayah kabupaten/kota.

10.TeknisBudidaya

1. Penetapan pedoman teknisbudidaya perkebunan.

1. Bimbingan penerapan pedomanteknis budidaya perkebunanwilayah provinsi.

1. Bimbingan penerapan pedomanteknis budidaya perkebunanwilayah kabupaten/kota.

11.PembinaanUsaha

1.a. Penetapan pedomanpembinaan usaha perkebunan.

b. —

1.a. Bimbingan kelembagaan usahatani, manajemen usaha tanidan pencapaian pola kerjasamausaha tani wilayah provinsi.

b. Bimbingan pemantauan danpemeriksaan hygiene dansanitasi lingkungan usahaperkebunan wilayah provinsi.

1.a. Bimbingan kelembagaan usahatani, manajemen usaha tanidan pencapaian pola kerjasamausaha tani wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan pemantauan danpemeriksaan hygiene dansanitasi lingkungan usahaperkebunan wilayahkabupaten/kota.

Page 707: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 676 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. —

d. —

2. Penetapan programkerjasama/kemitraan usahaperkebunan.

c. Pelaksanaan studi amdal/UKL-UPL di bidang perkebunanwilayah provinsi.

d. Bimbingan pelaksanaan amdalwilayah provinsi.

2. Bimbingan penerapanpedoman/kerjasama kemitraanusaha perkebunan wilayahprovinsi.

c. Pelaksanaan studi amdal/UKL-UPL di bidang perkebunanwilayah kabupaten/kota.

d. Bimbingan pelaksanaan amdalwilayah kabupaten/kota.

2. Bimbingan penerapanpedoman/kerjasama kemitraanusaha perkebunan.

12.Panen, PascaPanen danPengolahanHasil

1.a.Penetapan kebijakanpenanganan panen, pascapanen dan pengolahan hasilperkebunan.

b. —

2. Penetapan pedoman perkiraankehilangan hasil perkebunan.

1.a.Pemantauan dan evaluasipenanganan panen, pascapanen dan pengolahan hasilperkebunan wilayah provinsi.

b. Bimbingan peningkatan mutuhasil perkebunan wilayahprovinsi.

2. Bimbingan penghitunganperkiraan kehilangan hasilperkebunan wilayah provinsi.

1.a.Bimbingan penanganan panen,pasca panen dan pengolahanhasil perkebunan wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan peningkatan mutuhasil perkebunan wilayahkabupaten/kota.

2. Penghitungan perkiraankehilangan hasil perkebunanwilayah kabupaten/ kota.

Page 708: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 677 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penetapan standar unitpengolahan, alat transportasi,unit penyimpanan dankemasan hasil perkebunan.

4.a.Penetapan pedoman teknologipanen, pasca panen danpengolahan hasil.

b. —

3. Pengawasan standar unitpengolahan, alat transportasi,unit penyimpanan dankemasan hasil perkebunanwilayah provinsi.

4.a.Penyebarluasan danpemantauan penerapanteknologi panen, pasca panendan pengolahan hasil wilayahprovinsi.

b. —

3. Bimbingan penerapan standarunit pengolahan, alattransportasi, unit penyimpanandan kemasan hasil perkebunanwilayah kabupaten/kota.

4.a.Penyebarluasan danpemantauan penerapanteknologi panen, pasca panendan pengolahan hasil wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan penerapan teknologipanen, pasca panen danpengolahan hasil wilayahkabupaten/kota.

13. Pemasaran 1. Penetapan pedomanpemasaran hasil perkebunan.

2. Promosi komoditasperkebunan tingkat nasionaldan internasional.

1. Pemantauan dan evaluasipemasaran hasil perkebunanwilayah provinsi.

2. Promosi komoditas perkebunanwilayah provinsi.

1. Bimbingan pemasaran hasilperkebunan wilayahkabupaten/kota.

2. Promosi komoditas perkebunanwilayah kabupaten/kota.

Page 709: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 678 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penyebarluasan informasipasar dalam dan luar negeri.

4. Penetapan kebijakan hargakomoditas perkebunan.

3. Penyebarluasan informasi pasarwilayah provinsi.

4. Pemantauan dan evaluasi hargakomoditas perkebunan wilayahprovinsi.

3. Penyebarluasan informasi pasarwilayah kabupaten/kota.

4. Pengawasan harga komoditasperkebunan wilayahkabupaten/kota.

14. Sarana Usaha 1.a.Penetapan kebijakan danpedoman pengembangansarana usaha.

b. —

1.a.Pemantauan dan evaluasipengembangan sarana usahawilayah provinsi.

b. Bimbingan teknispembangunan dan sarana fisik(bangunan) penyimpanan,pengolahan dan pemasaransarana produksi sertapemasaran hasil perkebunanwilayah provinsi.

1.a.Bimbingan pengembangansarana usaha wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan teknispembangunan dan sarana fisik(bangunan) penyimpanan,pengolahan dan pemasaransarana produksi sertapemasaran hasil perkebunanwilayah kabupaten/kota.

15.PengembanganStatistik danSistemInformasiPerkebunan

1. Penetapan kebijakan danpedoman perstatistikanperkebunan.

2. Pembinaan dan pengelolaan

1. Penyusunan statistikperkebunan wilayah provinsi.

2. Bimbingan penerapan sistem

1. Penyusunan statistikperkebunan wilayahkabupaten/kota.

2. Bimbingan penerapan sistem

Page 710: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 679 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

data dan statistik serta sisteminformasi perkebunan.

informasi perkebunan wilayahprovinsi.

informasi perkebunan wilayahkabupaten/kota.

16.Pengawasandan Evaluasi

1. Pengawasan dan evaluasipelaksanaan kebijakan,norma, standar, kriteria,pedoman dan prosedur dibidang perkebunan.

1. — 1. —

3. PeternakandanKesehatanHewan

1. KawasanPeternakan

1. Penetapan pedoman tata carapenetapan dan pengawasankawasan peternakan.

2.a.Penetapan peta potensipeternakan.

b.—

c.—

1. Penetapan dan pengawasankawasan peternakan wilayahprovinsi.

2.a.Penetapan peta potensipeternakan wilayah provinsi.

b.Penetapan dan pengawasankawasan peternakan wilayahprovinsi.

c.Penetapan peta potensipeternakan wilayah provinsi.

1. Penetapan dan pengawasankawasan peternakan wilayahkabupaten/kota.

2.a.Penetapan peta potensipeternakan wilayahkabupaten/kota.

b.Bimbingan penetapan kawasanindustri peternakan rakyat.

c.Pengembangan lahan hijauanpakan.

Page 711: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 680 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penetapan pedoman penetapanpadang pengembalaan.

3. Penerapan pedomanpenetapan padangpengembalaan.

3. Penetapan padangpengembalaan.

2. Alat dan MesinPeternakan danKesehatanHewan danKesehatanMasyarakatVeteriner(Kesmavet)

1.a.Penetapan kebijakan alat danmesin peternakan dankesehatan hewan dankesmavet.

b.—

2. Penetapan pedoman danstandar mutu kebijakan alatdan mesin peternakan dankesehatan hewan dankesmavet.

3.a.Penetapan pedomanpengawasan produksi,peredaran, penggunaan dan

1.a. Penerapan kebijakan alat danmesin peternakan dankesehatan hewan dankesmavet wilayah provinsi.

b. Pemantauan, identifikasi daninventarisasi kebutuhan alatdan mesin peternakan dankesehatan hewan dankesmavet.

2. Penerapan standar mutu danalat dan mesin peternakandan kesehatan hewan danKesmavet wilayah provinsi.

3.a. Pembinaan dan pengawasanstandar mutu alat dan mesinpeternakan dan kesehatan

1.a.Penerapan kebijakan alat danmesin peternakan dankesehatan hewan dankesmavet wilayah kabupaten/kota.

b.Identifikasi dan inventarisasikebutuhan alat dan mesinpeternakan dan kesehatanhewan dan kesmavet.

2. Pengawasan penerapanstandar mutu alat dan mesinpeternakan dan kesehatanhewan dan kesmavet.

3.a.Pengawasan penerapanstandar mutu alat dan mesinpeternakan dan kesehatan

Page 712: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 681 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

pengujian alat dan mesinpeternakan dan kesehatanhewan dan kesmavet.

b.—

c.—

d.—

hewan dan kesmavet wilayahprovinsi.

b. Penerapan pedoman pengawasan produksi, peredaan, penggunaan dan pengujian alat dan mesin peternakan dan kesehatan hewan dan kesmavet wilayah provinsi.

c. Pembinaan dan pengawasan kebijakan alat dan mesin peternakan dan kesehatan hewan dan kesmavet wilayah provinsi.

d.—

hewan dan kesmavet wilayahkabupaten/kota.

b.Pengawasan produksi,peredaran, penggunaan danpengujian alat dan mesinpeternakan dan kesehatanhewan dan kesmavet wilayahkabupaten/kota.

c.Pembinaan danpengembangan pelayanan jasaalat dan mesin peternakandan kesehatan hewan dankesmavet wilayah kabupaten/kota.

d.Analisis teknis, ekonomis dansosial budaya alat dan mesinpeternakan dan kesehatanhewan sesuai kebutuhanlokalita wilayahkabupaten/kota.

Page 713: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 682 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e.—

f. —

g.—

h.—

e. Penerapan standar dukungan rekayasa teknologi peternakan dan kesehatan hewan dan kesmavet wilayah provinsi.

f. Pembinaan dan pengawasan penerapan standar teknis alat dan mesin peternakan dan kesehatan hewan dan kesmavet wilayah provinsi.

g. Pembinaan dan pengawasan rekayasa dan pemeliharaan alat dan mesin peternakan dan kesehatan hewan dan kesmavet wilayah provinsi.

h. Pengawasan penerapan teknologi bidang peternakan dan kesehatan hewan dan kesmavet wilayah provinsi.

e.Bimbingan penggunaan danpemeliharaan alat dan mesinpeternakan dan kesehatanhewan dan kesmavet wilayahkabupaten/kota.

f. Pembinaan danpengembangan bengkel/pengrajin alat dan mesinpeternakan dan kesehatanhewan dan kesmavetkabupaten/kota.

g.Pelaksanaan temuan-temuanteknologi baru di bidangpeternakan dan kesehatanhewan dan kesmavet wilayahkabupaten/kota.

h.Pelaksanaan kajian,pengenalan danpengembangan teknologi tepatguna bidang peternakan dan

Page 714: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 683 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

i. — i. Pembinaan kerjasamateknologi bidang peternakandan kesehatan hewan dankesmavet wilayah provinsi.

kesehatan hewan dankesmavet wilayahkabupaten/kota.

i. Pelaksanaan kerjasamadengan lembaga-lembagateknologi peternakan dankesehatan hewan dankesmavet kabupaten/kota.

3. PemanfaatanAir untukPeternakan danKesehatanHewan danKesmavet

1. Penetapan pedomanpemanfaatan air untuk usahapeternakan, kesehatan hewandan kesmavet.

2. Penetapan kebijakan danpengembangan teknologioptimalisasi pengelolaanpemanfaatan air untuk usahapeternakan, kesehatan hewandan kesmavet.

1. Bimbingan pemanfaatan airuntuk usaha peternakan,kesehatan hewan dankesmavet wilayah provinsi.

2. Pemantauan dan evaluasipengembangan teknologioptimalisasi pengelolaanpemanfaatan air untuk usahapeternakan, kesehatan hewandan kesmavet.

1. Bimbingan pemanfaatan airuntuk usaha peternakan,kesehatan hewan dankesmavet wilayah kabupaten/kota.

2. Bimbingan penerapanteknologi optimalisasipengelolaan pemanfaatan airuntuk usaha peternakan,kesehatan hewan dankesmavet.

4. Obat hewan,Vaksin, Seradan Sediaan

1. Penetapan kebijakan obathewan.

1. Penerapan kebijakan obathewan wilayah provinsi.

1. Penerapan kebijakan obathewan wilayahkabupaten/kota.

Page 715: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 684 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

Biologis 2. Penerbitan sertifikat CaraPembuatan Obat Hewan yangBaik (CPOHB).

3.a.Penetapan standar mutu obathewan.

b.—

c. —

4. Pengawasan produksi danperedaran obat hewan ditingkat produsen dan importir.

5. Penetapan pedoman produksi,peredaran dan penggunaanobat hewan.

2. Pemetaan identifikasi daninventarisasi kebutuhan obathewan wilayah provinsi.

3.a. Penerapan dan pengawasanstandar mutu obat hewanwilayah provinsi.

b. —

c. —

4. Pembinaan dan pengawasanperedaran obat hewan ditingkat distributor.

5. Pembinaan dan pengawasanperedaran obat hewan ditingkat distributor.

2. Identifikasi dan inventarisasikebutuhan obat hewanwilayah kabupaten/kota.

3.a.Penerapan standar mutu obathewan wilayahkabupaten/kota.

b. Pengawasan peredaran danpenggunaan obat hewantingkat depo, toko, kios danpengecer obat hewan wilayahkabupaten/kota.

c. Bimbingan pemakaian obathewan di tingkat peternak.

4. Bimbingan peredaran obathewan tingkat depo, toko, kiosdan pengecer obat hewanwilayah kabupaten/kota.

5. Pemeriksaan, pengadaan,penyimpanan, pemakaian danperedaran obat hewan wilayahkabupaten/kota.

Page 716: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 685 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6.a.Pengujian mutu dan sertifikasiobat hewan.

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

6.a. —

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

6.a. Pelaksanaan pemeriksaanpenanggung jawab wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan penyimpanan danpemakaian obat hewan.

c. Pelaksanaan penerbitanperizinan bidang obat hewanwilayah kabupaten/kota.

d. Pelaksanaan penerbitanpenyimpanan mutu danperubahan bentuk obat hewanwilayah kabupaten/kota.

e. Bimbingan pelaksanaanpemeriksaan bahan produkasal hewan dari residu obathewan (daging, telur dan susu)wilayah kabupaten/kota.

f. Bimbingan pemakaian,penyimpanan, penggunaansediaan vaksin, sera dan

Page 717: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 686 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

g. —

h. —

i. —

g. —

h. —

i. —

bahan diagnostik biologisuntuk hewan wilayahkabupaten/kota.

g. Bimbingan pelaksanaanpemeriksaan sediaan premikwilayah kabupaten/kota.

h. Bimbingan pelaksanaanpendaftaran obat hewantradisional/pabrikan wilayahkabupaten/kota.

i. Bimbingankelembagaan/Asosiasi bidangObat Hewan (ASOHI) wilayahkabupaten/kota.

5. Pakan Ternak 1. Penetapan kebijakan pakanternak.

2.a.Penetapan pedoman produksipakan ternak (konsentrat dan

1. Penerapan kebijakan pakanternak di wilayah provinsi.

2.a. Bimbingan produksi pakanternak dan bahan baku

1. Penerapan kebijakan pakanternak wilayahkabupaten/kota.

2.a. Bimbingan produksi pakandan bahan baku pakan ternak

Page 718: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 687 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

hijauan pakan) dan bahanbaku pakan.

b. —

3.a.Penetapan standar mutupakan ternak.

b. —

c. —

4.a.Penetapan pedomanpengawasan mutu pakanternak.

b.—

pakan ternak wilayahprovinsi.

b. —

3.a. Penerapan standar mutupakan ternak wilayahprovinsi.

b. Pembinaan dan pengawasanlabelisasi dan sertifikasipakan ternak wilayahprovinsi.

c. Labelisasi dan sertifikasimutu pakan ternak.

4.a. Pengawasan mutu pakan danbahan baku pakan wilayahprovinsi.

b. Pengadaan, perbanyakan danpenyaluran benih hijauan

wilayah kabupaten/kota.

b. Bimbingan penerapanteknologi pakan ternakwilayah kabupaten/kota.

3.a. Bimbingan standar mutupakan ternak wilayahkabupaten/kota.

b. —

c. —

4.a. Pengawasan mutu pakanternak wilayahkabupaten/kota.

b. Pengadaan, perbanyakan danpenyaluran benih hijauan

Page 719: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 688 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. —

d.—

e. —

f. —

g. —

pakan wilayah provinsi.

c. —

d. Pembinaan dan pengawasanproduksi pakan dan bahanbaku pakan wilayah provinsi.

e. —

f. —

g. —

pakan wilayahkabupaten/kota.

c. Penyelenggaraan kebun benihhijauan pakan.

d. Bimbingan pembuatan,penggunaan dan peredaranpakan jadi wilayahkabupaten/kota.

e. Bimbingan pembuatan,penggunaan dan peredaranpakan konsentrat wilayahkabupaten/kota.

f. Bimbingan pembuatan,penggunaan dan peredaranpakan tambahan danpelengkap pengganti (additiveand supplement) wilayahkabupaten/kota.

g. Bimbingan usaha mini feedmilpedesaan (home industry)

Page 720: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 689 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

h.—

i. —

j. —

k.—

l. —

h. —

i. —

j. —

k. —

l. —

wilayah kabupaten/kota.

h. Pelaksanaan pemeriksaanpakan jadi wilayahkabupaten/kota.

i. Pelaksanaan pemeriksaanpakan konsentrat wilayahkabupaten/kota.

j. Pelaksanaan pemeriksaanpakan tambahan danpengganti (additive andsupplement) wilayahkabupaten/kota.

k. Bimbingan produksi benihhijauan pakan ternak wilayahkabupaten/kota.

l. Bimbingan kerjasamaperluasan produksi hijauanpakan ternak wilayahkabupaten/kota.

Page 721: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 690 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Bibit Ternak 1.a.Penetapan kebijakanperbibitan ternak.

b. —

2.a.Penetapan pedoman perbibitan(standar mutu, sertifikasi) danplasma nutfah.

b. —

c. —

d. —

1.a. Penerapan dan pengawasanpelaksanaan kebijakanperbibitan ternak wilayahprovinsi.

b. Penerapan dan pengawasanstandar perbibitan ternakwilayah provinsi.

2.a. Pembinaan dan pengawasanproduksi ternak bibit wilayahprovinsi.

b. Penerapan dan pengawasanpedoman perbibitan (standarmutu) wilayah provinsi.

c. Penetapan sertifikasi danpenetapan standar mutugenetik bibit ternak wilayahprovinsi.

d. —

1.a. —

b. —

2.a. Bimbingan seleksi ternak bibitwilayah kabupaten/kota.

b. Bimbingan penerapan standarperbibitan dan plasma nutfahwilayah kabupaten/kota.

c. Bimbinganregistrasi/pencatatan ternakbibit wilayah kabupaten/kota.

d. Bimbingan pembuatan danpengesahan silsilah ternak.

Page 722: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 691 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pengaturan pemasukan danpengeluaran bibit/benihternak.

4.a. Produksi ternak bibit murnidan unggul.

b.—

5. Penetapan pedoman danpengaturan pengelolaanplasma nutfah peternakan.

6.a.Produksi semen beku danembrio ternak bibit unggul.

b. —

3. Pengawasan peredaran lalulintas bibit/benih ternak diwilayah provinsi.

4.a. Penetapan kabupaten/kotasebagai lokasi penyebaranternak bibit wilayah provinsi.

b. Penetapan penggunaan bibitunggul wilayah provinsi.

5. Penerapan kebijakankonservasi (pelestarian)ternak bibit murni danunggul/plasma nutfahpeternakan wilayah provinsi.

6.a.Pembinaan dan pengadaansemen beku wilayah provinsi.

b. Pembinaan dan pemantauanpelaksanaan inseminasibuatan, progeny test dan

3. Pengawasan peredaranbibit/benih ternak wilayahkabupaten/kota.

4.a. Penetapan lokasi danpenyebaran bibit ternakwilayah kabupaten/kota.

b. Penetapan penggunaan bibitunggul wilayahkabupaten/kota.

5. Bimbingan pelestarian plasmanutfah peternakan wilayahkabupaten/kota.

6.a.Pengadaan/produksi danpengawasan semen bekuwilayah kabupaten/kota.

b. Pelaksanaan inseminasibuatan wilayahkabupaten/kota.

Page 723: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 692 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. —

d. —

e. —

7.a.Penetapan pedomanpengawasan dan produksi bibitternak.

b. —

transfer embrio wilayahprovinsi.

c. —

d. —

e. Pembinaan distribusi manibeku (straw) wilayah provinsi.

7.a.Pemantauan dan pengawasanpenerapan standar teknismutu bibit Day Old Chick FinalStock wilayah provinsi.

b. Pemantauan dan pengawasanpenerapan standar teknismutu bibit ternak wilayah

c. Bimbingan dan pengawasanpelaksanaan inseminasibuatan oleh masyarakat.

d. Produksi mani beku ternaklokal (lokal spesifik) wilayahkabupaten/kota.

e. Bimbingan produksi manibeku lokal (lokal spesifik)untuk kabupaten/kota.

7.a.Bimbingan penerapanstandar-standar teknis dansertifikasi perbibitan meliputisarana, tenaga kerja, mutudan metode wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan peredaran mutubibit wilayah kabupaten/kota.

Page 724: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 693 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. —

d. —

e. —

f. —

g. —

provinsi.

c. Pengaturan kawasan sumber-sumber bibit dan plasmanutfah wilayah provinsi.

d. Pembinaan dan pengawasansertifikasi produksi bibitternak wilayah provinsi.

e. Penetapan sertifikasi rekayasateknologi mutu genetik(inseminasi buatan, embriotransfer) wilayah provinsi.

f. Penetapan sertifikasi tenagaahli perbibitan (surat ijinmelakukan inseminasi buatan,pemeriksaan kebuntingan,asisten reproduksi) wilayahprovinsi.

g. Pembinaan pembibitan ternakdi unit pelaksana teknis dinas

c. Pelaksanaan penetapanpenyaluran ternak bibit yangdilakukan oleh swasta wilayahkabupaten/kota.

d. Pelaksanaan registrasi hasilinseminasi buatan wilayahkabupaten/kota.

e. Bimbingan kastrasi ternak nonbibit wilayah kabupaten/kota.

f. Bimbingan perizinan produksiternak bibit wilayahkabupaten/kota.

g. Bimbingan pelaksanaanpengadaan dan/atau produksi

Page 725: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 694 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

h. —

i. —

j. —

k. —

wilayah provinsi.

h. Pembinaan dan pengadaanbibit ternak wilayah provinsi.

i. Pembinaan mutu genetikternak dengan rekayasateknologi tepat guna(inseminasi buatan dan embriotransfer) wilayah provinsi.

j. Penetapan sertifikasi embrioternak wilayah provinsi.

k. Penetapan sertifikasi embrioternak wilayah provinsi.

mudigah, alih mudigah sertapemantauan pelaksanaan danregistrasi hasil mudigahwilayah kabupaten/kota.

h. Pengadaan dan pengawasanbibit ternak wilayahkabupaten/kota.

i. Bimbingan pelaksanaaninseminasi buatan yangdilakukan oleh swastawilayah kabupaten/kota.

j. Bimbingan sertifikasi pejantanunggul sebagai pemacekwilayah kabupaten/kota.

k. Bimbingan pemantauanproduksi mani beku ternaklokal (lokal spesifik) wilayahkabupaten/kota.

Page 726: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 695 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

l. —

m.—

n. —

o. —

p. —

l. Penetapan sertifikasi produksibenih mani beku wilayahprovinsi.

m.Pembinaan sumber bibitternak (hasil inseminasibuatan crossing) wilayahprovinsi.

n. Pembinaan sumber bibitternak (hasil inseminasibuatan crossing) wilayahprovinsi.

o. Pembinaan dan pengawasanbreeding replacement melaluirearing cool (mempercepatpenyediaan bibit) wilayahprovinsi.

p. Pembinaan dan pengawasanpenyaringan bibit di kawasanproduksi peternakan wilayahprovinsi.

l. Bimbingan pengadaanproduksi mani beku ternakproduksi dalam negeri wilayahkabupaten/kota.

m.Bimbingan pelaksanaanpenyebaran bibit unggulwilayah kabupaten/kota.

n. Bimbingan pelaksanaanpenyebaran bibit unggulwilayah kabupaten/kota.

o. Bimbingan pelaksanaan ujireformans recording danseleksi wilayahkabupaten/kota.

p. Bimbingan pelaksanaanidentifikasi perbibitan wilayahkabupaten/kota.

Page 727: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 696 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Pembiayaan 1.a.Penetapan kebijakan danpedoman pengembanganinvestasi dan permodalanmelalui lembaga perbankandan non perbankan dan danayang bersumber darimasyarakat.

b. —

c. —

d. —

e. —

1.a.Penerapan kebijakan danpemantauan pengembanganinvestasi dan kebijakanpermodalan melalui lembagaperbankan dan non perbankanwilayah provinsi.

b. —

c. —

d. —

e. Pengawasan penyaluran,pemanfaatan dan kreditprogram wilayah provinsi.

1.a.Penerapan kebijakan danpedoman pembiayaan darilembaga keuangan perbankandan non perbankan wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan pengembangan danpemanfaatan sumber-sumberpembiayaan/kredit programwilayah kabupaten/kota.

c. Bimbingan penyusunanrencana usaha agribisniswilayah kabupaten/kota.

d. Bimbingan pemberdayaanlembaga keuangan mikropedesaan wilayahkabupaten/kota.

e. Bimbingan dan pengawasanpenyaluran, pemanfaatan dankredit program wilayah

Page 728: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 697 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

f. — f. Pembinaan dan pengawasanpenyaluran, pemanfaatan dankredit program wilayahprovinsi.

kabupaten/kota.

f. —

8. KesehatanHewan(Keswan),KesehatanMasyarakatVeteriner danKesejahteraanHewan

1.a.Penetapan kebijakan danpedoman keswan, kesmavetdan kesejahteraan hewan.

b. —

c. —

d. —

1.a.Penerapan kebijakan danpedoman keswan, kesmavetdan kesejahteraan hewanwilayah provinsi.

b. Pembinaan dan pengawasanpraktek hygiene-sanitasiprodusen Produk Asal Hewan(PAH).

c. Sertifikasi dan surveilansNomor Kontrol Veteriner (NKV)unit usaha PAH yangmemenuhi syarat.

d. Pengawasan peredaran lalulintas produk hewan dari/kewilayah provinsi dan lintaskabupaten/kota.

1.a.Penerapan kebijakan danpedoman keswan, kesmavetdan kesejahteraan hewanwilayah kabupaten/kota.

b. Pembinaan dan pengawasanpraktek hygiene-sanitasi padaprodusen dan tempatpenjajaan PAH.

c. Monitoring penerapanpersyaratan hygiene-sanitasipada unit usaha PAH yangmendapat NKV.

d. Pengawasan lalu lintas produkternak dari/ke wilayahkabupaten/kota.

Page 729: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 698 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

e. —

f. —

g. —

2.a.Pengamatan, penyidikan danpemetaan penyakit hewannasional.

b. —

e. Pembinaan penerapankesejahteraan hewan.

f. —

g. —

2.a.Pengamatan, penyidikan danpemetaan penyakit hewanwilayah provinsi.

b. —

e. Bimbingan dan penerapankesejahteraan hewan.

f. Bimbingan pembangunan danpengelolaan pasar hewan danunit-unit pelayanan keswanwilayah kabupaten/kota.

g. Bimbingan pemantauan danpengawasan pembangunandan operasional pasar hewandan unit-unit pelayanankeswan wilayahkabupaten/kota.

2.a.Pengamatan, penyidikan danpemetaan penyakit hewanwilayah kabupaten/kota.

b. Pengawasan kesehatanmasyarakat veteriner.

Page 730: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 699 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3.a.Pengaturan dan penetapannorma, standar teknispelayanan keswan, kesmavetserta kesejahteraan hewan.

b. —

4. Pembinaan pembangunan danpengelolaan laboratoriumkeswan dan laboratoriumkesmavet skala nasional.

5.a.Penetapan danpenanggulangan wabahtermasuk zoonosis tertentuberskala nasional.

b. —

3.a.Penerapan dan pengawasannorma standar teknispelayanan keswan, kesmavetserta kesejahteraan hewanwilayah provinsi.

b. —

4. Pembangunan danpengelolaan laboratoriumkeswan dan laboratoriumkesmavet wilayah provinsi.

5.a.Penanggulangan wabah danpenyakit hewan menularwilayah provinsi.

b. Pemantauan dan pengawasanpelaksanaan penanggulanganwabah dan penyakit hewanmenular wilayah provinsi.

3.a.Penerapan dan pengawasannorma, standar teknispelayanan keswan, kesmavetserta kesejahteraan hewanwilayah kabupaten/kota.

b. Pengawasan urusankesejahteraan hewan.

4. Bimbingan pembangunan danpengelolaan laboratoriumkeswan dan laboratoriumkesmavet wilayahkabupaten/kota.

5.a.Penanggulangan wabah danpenyakit hewan menularwilayah kabupaten/kota.

b. Pemantauan dan pengawasanpelaksanaan penanggulanganwabah dan penyakit hewanmenular wilayahkabupaten/kota.

Page 731: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 700 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

c. —

d. —

e. —

6. Penetapan standar teknisminimal Rumah Potong Hewan(RPH) dan Rumah PotongUnggas (RPU) keamanan danmutu produk hewan,laboratorium kesmavet, satuanpelayanan peternakan terpadu,rumah sakit hewan danpelayanan keswan.

c. Pencegahan penyakit hewanmenular wilayah provinsi.

d. Penutupan dan pembukaankembali status daerah wabahtingkat provinsi.

e. Pengaturan dan pengawasanpelaksanaan pelaranganpemasukan hewan, bahanasal hewan ke/dari wilayahIndonesia antar provinsi diwilayah provinsi.

6. Penetapan dan identifikasikebutuhan standar teknisminimal RPH/RPU, keamanandan mutu produk hewan,laboratorium kesmavet, satuanpelayanan peternakanterpadu, rumah sakit hewandan pelayanan keswan.

c. Pencegahan penyakit hewanmenular wilayahkabupaten/kota.

d. Penutupan dan pembukaankembali status daerah wabahkabupaten/kota.

e. Pengaturan dan pengawasanpelaksanaan pelaranganpemasukan hewan, bahan asalhewan ke/dari wilayahIndonesia antar provinsi diwilayah kabupaten/kota.

6. Bimbingan penerapan danstandar teknis minimalRPH/RPU, keamanan danmutu produk hewan,laboratorium kesmavet, satuanpelayanan peternakanterpadu, rumah sakit hewandan pelayanan keswan.

Page 732: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 701 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Penetapan pedomanpengawasan lalu lintas ternak,produk ternak dan hewankesayangan.

8.a.Penetapan pedoman pelayanankeswan.

b.—

c.—

7. Pengawasan lalu lintas ternak,produk ternak dan hewankesayangan dari/ke wilayahprovinsi dan lintaskabupaten/kota.

8.a.Pembinaan dan pengawasanpelayanan keswan.

b. —

c. —

7. Pengawasan lalu lintas ternak,produk ternak dan hewankesayangan dari/ke wilayahkabupaten/kota.

8.a.Bimbingan pelaksanaan unitpelayanan keswan (poskeswan, praktek dokter hewanmandiri, klinik hewan).

b. Bimbingan dan pelaksanaanpengamatan, pemetaan,pencatatan kejadian danpenanggulangan penyakithewan.

c. Bimbingan pelaksanaanpenyidikan epidemiologipenyakit hewan.

Page 733: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 702 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d.—

e.—

f. —

g.—

d. —

e. Pembinaan dan pengawasanpenerapan standar teknis RPHdan RPU, rumah sakithewan/unit pelayanan keswanterpadu, pet shop, poultry shopdan distributor obat hewan.

f. —

g. —

d. Bimbingan pelayanankesehatan hewan padalembaga-lembaga maupunperorangan yang mendapat ijinkonservasi satwa liar.

e. Bimbingan dan pengawasanpelayanan keswan, kesmavetdi RPH, tempat pemotonganhewan sementara, tempatpemotongan hewan daruratdan usaha susu.

f. Bimbingan pengaturanpelayanan kesehatan hewanpada lalu lintas tata niagahewan (hewan besar, sedangdan kecil).

g. Bimbingan pelaksanaansosialisasi dan surveilanceHazard Analysis CriticalControl Point (HACCP).

Page 734: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 703 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

h.—

i. —

j. —

k.—

l. —

h. Pembinaan dan pengawasanRPH dan RPU.

i. —

j. —

k.Pemeriksaan dan pengawasanresidu produk pangan asalhewan.

l. Pembinaan dan sertifikasipelayanan medik veteriner(dokter hewan praktek, klinikhewan dan rumah sakithewan).

h. Bimbingan pelaksanaanstandarisasi jagal hewan.

i. Bimbingan pelaksanaanpelaporan dan pendataanpenyakit individual/menularyang mewabah.

j. Bimbingan pelaksanaanpenutupan wilayah padapenyakit hewan yang menularyang mewabah.

k. Bimbingan pelaksanaanpemeriksaan peredaranproduk pangan asal hewandan pengolahan produkpangan asal hewan.

l. Bimbingan pelaksanaan danpengawasan laranganpemotongan ternak betinaproduktif.

Page 735: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 704 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

m. —

n.—

o.—

p.—

q.—

m. Pembinaan, pengawasan danpengujian ternak dan bahanasal hewan untuk tujuanekspor (ternak, daging, susu,hewan kesayangan, hewanliar, dll).

n. —

o. Pembinaan dan pengawasanpenyidikan penyakit hewan.

p. Pembinaan penyidikan danepidemiologi penyakit hewan,parasit, bakteri, virus danpenyakit hewan lainnya.

q. Pembinaan pemberantasandan pencegahan wabah

m.Bimbingan pelaksanaanpemantauan penyakitzoonosis.

n. Bimbingan pelaksaaanperedaran produk pangan asalhewan dan produk hewani nonpangan.

o. Bimbingan pengamatan danpenyidikan epidemiologipenyakit hewan parasit,bakteri, virus dan penyakithewan lainnya.

p. —

q. —

Page 736: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 705 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

r. —

s.—

t. —

u. —

v.—

w. —

penyakit hewan menularstrategis mewabah.

r. Pembinaan peramalanwabah penyakit hewanmenular wilayah provinsi.

s. Pembinaan penutupan danpembukaan kembali wilayahpenyakit hewan menularlintas kabupaten/kota.

t. Pembinaan pembuatan petasituasi penyebaran penyakithewan di provinsi.

u. Pembinaan dan pengawasandan pemantauan penyakithewan zoonosis.

v. Pembinaan pelayanan danpengamanan wilayahterpadu pada kejadianwabah/epidemik.

w. Pembinaan penerapan

r. —

s. Penutupan dan pembukaankembali wilayah penyakithewan menular skalakabupaten/kota.

t. —

u. —

v. —

w. Bimbingan penerapan norma,

Page 737: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 706 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

x.—

y.—

z. —

9.a.Penetapan pedoman danstandar dan sertifikasipelayanan medik/paramedikveteriner.

b. —

standar teknis pelayanankeswan, kesmavet sertakesejahteraan hewan wilayahprovinsi.

x. —

y. —

z. —

9.a.Pembinaan dan pelaporanpelayanan medik/paramedikveteriner di lembaga-lembagapemerintahan dan unit-unitpelayanan medik/paramedikveteriner di tingkat provinsi.

b. —

standar teknis pelayanankeswan, kesmavet sertakesejahteraan hewan wilayahkabupaten/kota.

x. Bimbingan dan pengawasanurusan kesejahteraan hewan.

y. Sertifikasi keswan yangkeluar/masuk wilayahkabupaten/kota.

z. Sertifikasi kesehatan bahanasal hewan yangkeluar/masuk wilayahkabupaten/kota.

9.a.Pelaksanaan pelayananmedik/paramedik veteriner dikabupaten/kota.

b. Pelaporan pelayanan medik/

Page 738: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 707 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

10.a. Pedoman, standar dan normapenyidikan penyakit hewan.

b.—

c.—

10.a.Pembinaan dan pengawasanpenyidikan penyakit hewan.

b.Pembinaan penyidikan danepidemiologi penyakit hewan,parasit, bakteri dan penyakithewan lainnya.

c.—

paramedik veteriner dalampencegahan danpenanggulangan penyakithewan menular/non menular,penyakit individual, penyakitparasiter, virus, bakteri,penyakit reproduksi dangangguan reproduksi.

10.a.Bimbingan pengamatan danpenyidikan epidemiologipenyakit hewan parasit,bakteri, virus dan penyakithewan lainnya.

b. Bimbingan penerapan norma,standar teknis pelayanankesehatan hewan.

c. Sertifikasi kesehatan hewanyang keluar/masuk wilayahkabupaten/kota.

Page 739: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 708 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. PenyebarandanPengembanganPeternakan

1.a.Penetapan kebijakan danpedoman penyebaran danpengembangan peternakan.

b. —

2.a.Penetapan pedoman lalu lintasternak antar daerah.

b. —

c. —

3.a. —

1.a.Penerapan dan pengawasanpelaksanaan kebijakan danpedoman penyebaran danpengembangan peternakanwilayah provinsi.

b. —

2.a.Pemantauan lalu lintas ternakwilayah provinsi.

b. —

c. —

3.a. Pembinaan penetapanpedoman lalu lintas ternakbibit wilayah provinsi.

1.a.Pelaksanaan kebijakanpenyebaran pengembanganpeternakan wilayahkabupaten/kota.

b. Pemantauan penyebaranternak yang dilakukan swastawilayah kabupaten/kota.

2.a.Pemantauan lalu lintas ternakwilayah kabupaten/kota.

b. Bimbingan melaksanakankebijakan penyebaran danpengembangan peternakanwilayah kabupaten/kota.

c. Bimbingan pemantauan danpenyebaran ternak yangdilakukan swasta.

3.a. Bimbingan pelaksanaanpenetapan penyebaran ternakwilayah kabupaten/kota.

Page 740: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 709 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b. —

4. —

5. —

6. —

7. —

8. —

b. —

4. —

5. —

6. —

7. —

8. —

b. Bimbingan pelaksanaanpenetapan penyebaran,registrasi dan redistribusiternak wilayahkabupaten/kota.

4. Bimbingan pelaksanaanidentifikasi dan seleksi ternakwilayah kabupaten/kota.

5. Bimbingan pelaksanaanidentifikasi calon penggaduhwilayah kabupaten/kota.

6. Bimbingan pelaksanaanseleksi lokasi.

7. Bimbingan pelaksanaanseleksi calon penggaduh.

8. Pelaksanaan identifikasi lokasiterhadap penyebaran ternak.

Page 741: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 710 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. —

10. —

9. —

10. —

9. Bimbingan pelaksanaan sistemdan pola penyebaran ternak.

10.Bimbingan pelaksanaanevaluasi pelaporan penyebarandan pengembangan ternak.

10. Perizinan/Rekomendasi

1.a.Penetapan pedomanpendaftaran perijinan usahapeternakan dan kesehatanhewan.

b. —

c. —

d. —

e. —

1.a.Pembinaan pemberianperizinan usaha di bidangpeternakan dan kesehatanhewan di wilayah provinsi.

b. —

c. —

d. —

e. —

1.a.Pemberian izin usahabudidaya peternakan wilayahkabupaten/kota.

b. Pemberian izin rumah sakithewan/pasar hewan.

c. Pemberian izin praktek dokterhewan.

d. Pemberian izin laboratoriumkeswan dan laboratoriumkesmavet.

e. Pendaftaran usahapeternakan.

Page 742: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 711 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

f. —

g. —

2. Penetapan pedoman, normadan standar pelayanan medikveteriner.

3. Pendaftaran mutu pakan.

4.a.Pendaftaran prototipe alat danmesin peternakan dan keswan.

b.—

f. —

g. —

2. Pembinaan dan sertifikasipelayanan medik veteriner(dokter hewan praktek, klinikhewan dan rumah sakithewan).

3. Rekomendasi pendaftaranmutu pakan.

4.a.Penentuan kebutuhanprototipe alat dan mesinpeternakan dan keswanwilayah provinsi.

b.—

f. Pemberian izin usahaRPH/RPU.

g. Pemantauan dan pengawasanpelaksanaan izin usahapeternakan.

2. —

3. —

4.a.Pemberian izin pengadaan danperedaran alat dan mesinpeternakan dan keswanwilayah kabupaten/kota.

b.Pengembangan alat dan mesinpeternakan dan keswan sesuaistandar wilayahkabupaten/kota.

Page 743: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 712 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Pendaftaran obat hewan.

6. Pemberian izin usaha obathewan sebagai produsen danimportir.

7.a.Pemberian izin pemasukandan pengeluaran bibit ternakdari dan keluar negeri.

b.—

8.a.Pemberian persetujuanpemasukan hewan dan produkhewan dari luar negeri sertasertifikat pengeluaran danproduk hewan ke luar negeri.

b.—

5. —

6. Pemberian izin usaha obathewan sebagai distributorwilayah provinsi.

7.a.Pemberian izin pengeluaranternak bibit dan potong daridan ke wilayah provinsi.

b.Pemantauan dan rekomendasipemasukan dan pengeluarandari dan keluar negeri.

8.a.Pemberian rekomendasipemasukan/ pengeluaranhewan/ternak dan produkhewan dari dan antarprovinsi/pulau.

b.—

5. —

6. Pemberian izin usaha obathewan di tingkat depo, toko,kios dan pengecer obat hewan,poultry shop dan pet shopwilayah kabupaten/kota.

7.a.—

b. Bimbingan dan pemantauanternak bibit asal impor wilayahkabupaten/ kota.

8.a.Pemberian surat keteranganasal hewan dan produkhewan.

b.Pemberian surat keteranganasal/kesehatan bahan asal

Page 744: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 713 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Penetapan instalasi karantinahewan sementara.

10. Penetapan pedoman usahabudidaya hewan kesayangan.

11. Penetapan pedoman, standaralat angkut/transportasiproduk peternakan.

12.a.Penetapan pedomanpemberian NKV.

b. —

9. Pemberian rekomendasiinstalasi karantina hewan diwilayah provinsi.

10. Pembinaan izin usahabudidaya hewan kesayanganwilayah provinsi.

11. Pembinaan usaha alatangkut/transportasi produkpeternakan.

12.a.Pembinaan dan pemberianNKV untuk unit usahaproduk pangan asal hewanwilayah provinsi.

b. —

ternak dan hasil bahan asalternak.

9. Pemberian rekomendasiinstalasi karantina hewan diwilayah kabupaten/kota.

10. Pembinaan izin usahabudidaya hewan kesayangankabupaten/kota.

11. Pemberian izin usaha alatangkut/transportasi produkpeternakan.

12.a.Bimbingan standar teknisunit usaha produk panganasal hewan wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan pelaksanaanpenerapan NKV wilayahkabupaten/kota.

Page 745: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 714 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11.PembinaanUsaha

1. Penetapan pedomankerjasama/kemitraan usahapeternakan.

1. Penerapan dan pengawasanpelaksanaan pedomankerjasama/kemitraan usahapeternakan wilayah provinsi.

1. Penerapan dan pengawasanpelaksanaan pedomankerjasama/kemitraan usahapeternakan wilayahkabupaten/kota.

2.a.Penetapan pedomanpembinaan usaha peternakanyang meliputi budidayapembinaan mutu, pengolahanhasil peternakan dan hasilbahan asal hewan, penetapantarif pemasaran dankelembagaan usaha.

2.a.Pembinaan dan pengawasanpenerapan standar teknispembinaan mutu danpengolahan hasil peternakandan hasil bahan asal hewanwilayah provinsi.

2.a.Bimbingan penerapanstandar-standar teknis,pembinaan mutu danpengolahan hasil peternakanwilayah kabupaten/kota.

b. — b. Pembinaan dan pengawasanlembaga sistem mutu produkpeternakan dan hasil bahanasal hewan wilayah provinsi.

b. Bimbingan pemantauan danpengawasan lembaga sistemmutu produk peternakan danhasil bahan asal wilayahkabupaten/kota.

c. — c. Pembinaan dan pengawasanpeningkatan mutu hasilpeternakan dan hasil bahanasal hewan wilayah provinsi.

c. Bimbingan peningkatan mutuhasil peternakan dan hasilbahan asal hewan wilayahkabupaten/kota.

Page 746: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 715 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d. — d. Pembinaan dan pengawasanpengelolaan unit pengolahanalat transportasi, unitpenyimpanan hasil bahan asalhewan wilayah provinsi.

d. Bimbingan pengelolaan unitpengolahan, alat transportasi,unit penyimpanan hasil bahanasal hewan wilayahkabupaten/kota.

e. — e. Promosi komoditas peternakanwilayah provinsi.

e. Promosi komoditas peternakanwilayah kabupaten/kota.

f.— f. Pembinaan analisis usaha tanidan pemasaran hasilpeternakan wilayah provinsi.

f. Bimbingan analisis usaha tanidan pemasaran hasilpeternakan wilayahkabupaten/kota.

g. — g. Pembinaan kelembagaanusaha tani, manajemen usahatani dan pencapaian polakerjasama usaha tani wilayahprovinsi.

g. Bimbingan kelembagaanusaha tani, manajemen usahatani dan pencapaian polakerjasama usaha tani wilayahkabupaten/kota.

h. — h. Pembinaan dan pengawasanpenerapan standar teknispeternakan dan kesehatanhewan, pembinaan mutu danpengelolaan hasil peternakan,

h. Bimbingan pelaksanaanstandardisasi teknis analisausaha, pembinaan mutu danpengolahan hasil sertapemasaran.

Page 747: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 716 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

i.—

j.—

k. —

l.—

kelembagaan usaha tani,pelayanan dan izin usaha.

i. —

j. Pembinaan dan pengawasanpenerapan teknologi panen,pasca panen dan pengolahanhasil peternakan wilayahprovinsi.

k. Pembinaan dan pengawasanpemeriksaan hygiene dansanitasi lingkungan usahapeternakan wilayah provinsi.

l. Pembinaan dan pelaksanaanstudi amdal/UKL-UPL dibidang peternakan wilayahprovinsi.

i. Pembinaan mutu danpengelolaan hasil produkolahan peternakan dankeswan.

j. Bimbingan penerapanteknologi panen, pasca panendan pengolahan hasilpeternakan wilayahkabupaten/kota.

k. Bimbingan pemantauan danpemeriksaan hygiene dansanitasi lingkungan usahapeternakan wilayahkabupaten/kota.

l. Bimbingan dan pelaksanaanstudi amdal/UKL-UPL dibidang peternakan wilayahkabupaten/kota.

Page 748: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 717 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

m.— m.Pembinaan dan pengawasanpelaksanaan amdal wilayahprovinsi.

m.Bimbingan pelaksanaan amdalwilayah kabupaten/kota.

3. Penetapan pedomankerjasama/kemitraan usahapeternakan.

3. Pembinaan dan pengawasanpenerapan pedomankerjasama/kemitraan usahapeternakan wilayah provinsi.

3. Bimbingan penerapanpedomankerjasama/kemitraan usahapeternakan wilayahkabupaten/kota.

12. Sarana Usaha 1.a.Penetapan kebijakan,pedoman, norma dan standarsarana usaha.

b. —

1.a.Bimbingan penerapanpedoman, norma, standarsarana usaha wilayah provinsi.

b. Bimbingan teknispembangunan sarana fisik(bangunan), penyimpanan,pengolahan dan pemasaransarana produksi sertapemasaran hasil peternakanwilayah provinsi.

1.a.Bimbingan penerapanpedoman, norma, standarsarana usaha wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan teknispembangunan sarana fisik(bangunan), penyimpanan,pengolahan dan pemasaransarana produksi sertapemasaran hasil peternakanwilayah kabupaten/kota.

Page 749: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 718 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

13. Panen, PascaPanen danPengolahanHasil

1. Penetapan kebijakanpenanganan panen, pascapanen dan pengolahan hasilpeternakan.

2. Penetapan metode perkiraankehilangan hasil budidayapeternakan.

3. Penetapan standar unitpengolahan, alat transportasidan unit penyimpanan dankemasan hasil peternakan.

4.a.Penetapan pedoman panen,pasca panen dan pengolahanhasil peternakan.

b. —

1. Pemantauan dan evaluasipenanganan panen, pascapanen dan pengolahan hasilpeternakan wilayah provinsi.

2. Bimbingan perhitunganperkiraan kehilangan hasilbudidaya peternakan wilayahprovinsi.

3. Pengawasan standar unitpengolahan, alat transportasidan unit penyimpanan dankemasan hasil peternakanwilayah provinsi.

4.a.Penyebarluasan danpemantauan penerapanteknologi panen, pasca panendan pengolahan hasilpeternakan wilayah provinsi.

b. —

1. Bimbingan penangananpanen, pasca panen danpengolahan hasil peternakanwilayah kabupaten/kota.

2. Perhitungan perkiraankehilangan hasil budidayapeternakan wilayahkabupaten/kota.

3. Bimbingan penerapan standarunit pengolahan, alattransportasi dan unitpenyimpanan dan kemasanhasil peternakan wilayahkabupaten/kota.

4.a.Penyebarluasan danpemantauan penerapanteknologi panen, pasca panendan pengolahan hasilpeternakan wilayahkabupaten/kota.

b. Bimbingan penerapanteknologi panen, pasca panen

Page 750: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 719 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

dan pengolahan hasilpeternakan wilayahkabupaten/kota.

14. Pemasaran 1. Penetapan pedomanpemasaran hasil peternakan.

2. Promosi komoditas peternakannasional dan internasional.

3. Penyebarluasan informasipasar dalam dan luar negeri.

1. Pemantauan dan evaluasipemasaran hasil peternakanwilayah provinsi.

2. Promosi komoditas peternakanwilayah provinsi.

3. Penyebarluasan informasipasar wilayah provinsi.

1. Bimbingan pemasaran hasilpeternakan wilayahkabupaten/kota.

2. Promosi komoditas peternakanwilayah kabupaten/kota.

3. Penyebarluasan informasipasar wilayahkabupaten/kota.

15. Pengembangansistem statistikdan informasipeternakandan keswan

1. Penetapan kebijakanpengembangan sistem statistikdan informasi peternakannasional.

1. Bimbingan penerapan sistemperstatistikan dan informasipeternakan wilayah provinsi.

1. Penerapan sistemperstatistikan dan informasipeternakan wilayahkabupaten/kota.

2. Pembinaan dan pengelolaansistem statistik dan informasipeternakan nasional.

2. Pengolahan sistem statistikdan informasi peternakanwilayah provinsi.

2. Pengumpulan, pengolahan dananalisis data peternakanwilayah kabupaten/kota.

Page 751: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 720 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penetapan kebijakan danpedoman perstatistikanpeternakan dan keswannasional.

3. Pembinaan dan pengawasanpenerapan perstatistikanpeternakan dan keswanwilayah provinsi.

3. Bimbingan penerapanperstatistikan peternakan dankeswan wilayahkabupaten/kota.

4.a.Pembinaan dan pengelolaansistem statistik dan informasipeternakan dan kesehatanhewan nasional.

4.a.Pembinaan dan pengawasanpenerapan sistem informasiwilayah provinsi.

4.a.Bimbingan penerapan sisteminformasi wilayahkabupaten/kota.

b. — b. Pembinaan dan pengawasanpengumpulan, pengelolaan,analisis, penyajian danpelayanan data dan statistikpeternakan dan kesehatanhewan wilayah provinsi.

b. —

c. — c. Pembinaan dan pengawasanmanajemen pengumpulan,pengolahan datakomoditas/produksipeternakan dan sumberdayastrategis lintaskabupaten/kota.

c. —

Page 752: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 721 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

d. — d. Pembinaan dan pengawasanpengumpulan, pengolahan,analisis, penyajian danpelayanan data dan statistikkomoditas strategis.

d. —

e. — e. Pembinaan dan pengawasanpelayanan informasipembangunan peternakan dankeswan wilayah provinsi.

e. —

f. —

g. —

f. Pembinaan dan pengawasanterminal cyber space agribisnispeternakan dan keswanwilayah provinsi.

g. Pembinaan dan pengawasanpengumpulan, analisis daninformasi kebutuhan produkpeternakan dan keswanwilayah provinsi.

f. —

g. —

16. Pengawasandan Evaluasi

1. Pengawasan dan evaluasipelaksanaan kebijakan, norma,standar, kriteria, pedoman dan

1. — 1. —

Page 753: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 722 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

prosedur di bidang peternakandan keswan dan kesmavet.

4.KetahananPangan

1. KetahananPangan

1.a.Pengaturan, pengawasan danpembinaan peningkatanketersediaan dan keragamanpangan.

b. —

c. —

d. —

2.a.Pengaturan dan koordinasicadangan pangan pemerintah

1.a. Identifikasi ketersediaan dankeragaman produk pangan.

b. Identifikasi kebutuhanproduksi dan konsumsimasyarakat.

c. Koordinasi pencegahan danpengendalian masalah pangansebagai akibat menurunnyaketersediaan pangan karenaberbagai sebab.

d. —

2.a.Pembinaan cadangan panganmasyarakat.

1.a. Identifikasi potensisumberdaya dan produksipangan serta keragamankonsumsi pangan masyarakat.

b. Pembinaan peningkatanproduksi dan produk panganberbahan baku lokal.

c. Pembinaan pengembanganpenganekaragaman produkpangan.

d. Pencegahan dan pengendalianmasalah pangan sebagaiakibat menurunnyaketersediaan pangan.

2.a. Identifikasi cadangan panganmasyarakat.

Page 754: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 723 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

dan pembinaan cadanganpangan masyarakat.

b. —

c. —

3.a.Pengaturan dan pengawasanpeningkatan akses panganuntuk masyarakat miskin danrawan pangan.

b. —

c. —

b. Pengembangan danpengaturan cadangan panganpokok tertentu provinsi.

c. Koordinasi dan pengendaliancadangan pangan pemerintahdan masyarakat.

3.a.Koordinasi penanganankerawanan pangan provinsi.

b. Koordinasi pencegahan danpenanggulangan masalahpangan sebagai akibatmenurunnya mutu, gizi dankeamanan pangan.

c. Pengendalian kerawananpangan wilayah provinsi.

b. Pengembangan danpengaturan cadangan panganpokok tertentukabupaten/kota.

c. Pembinaan dan monitoringcadangan pangan masyarakat.

3.a.Penanganan dan penyaluranpangan untuk kelompokrawan pangan tingkatkabupaten/kota.

b. Pencegahan danpenanggulangan masalahpangan sebagai akibatmenurunnya mutu, gizi dankeamanan pangan.

c. Identifikasi kelompok rawanpangan.

Page 755: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 724 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4.a.Peningkatan infrastrukturdistribusi dan koordinasipengendalian stabilitas hargapangan strategis.

b. —

c. —

d. —

e. —

4.a.Identifikasi infrastrukturdistribusi pangan.

b. Pengembangan infrastrukturdistribusi pangan provinsi dankoordinasi pengembanganinfrastruktur provinsi.

c. Koordinasi pencegahanpenurunan akses panganmasyarakat dan peningkatanakses pangan masyarakat.

d. Informasi harga di provinsi.

e. Pengembangan jaringan pasardi wilayah provinsi.

4.a. Identifikasi infrastrukturdistribusi pangankabupaten/kota.

b. Pengembangan infrastrukturdistribusi pangankabupaten/kota.

c. Pencegahan dan pengendalianmasalah pangan sebagaiakibat penurunan aksespangan.

d. Informasi harga dikabupaten/kota.

e. Pembangunan pasar untukproduk pangan yangdihasilkan masyarakatkabupaten/kota.

Page 756: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 725 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5.a.Pembinaan peningkatankeragaman konsumsi sertamutu, gizi dan keamananpangan.

b. —

c. —

d. —

e. —

f. —

5.a.Identifikasi pangan pokokmasyarakat.

b. —

c. Pembinaan peningkatan mutukonsumsi masyarakat menujugizi seimbang berbasis bahanbaku lokal.

d. Pembinaan mutu dankeamanan produk panganpabrikan di provinsi.

e. —

f. —

5.a.Identifikasi pangan pokokmasyarakat.

b. Peningkatan mutu konsumsimasyarakat.

c. —

d. Pembinaan dan pengawasanmutu dan keamanan produkpangan masyarakat.

e. Analisis mutu, gizi dankeamanan produk panganmasyarakat.

f. Analisis mutu dan gizikonsumsi masyarakat.

Page 757: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 726 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

g. —

6.a.Fasilitasi peran sertamasyarakat dan bekerja samadengan Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM).

b. —

c. —

d. —

7. Pengendalian pemantapanketahanan pangan nasional.

g. Pengembangan kelembagaansertifikasi produk pangansegar dan pabrikan skalakecil/rumah tangga.

6.a. Identifikasi LSM dan tokohmasyarakat provinsi.

b. Pengembangan dan fasilitasiforum masyarakat provinsi.

c. Pengembangan trust fundprovinsi.

d. Pengalokasian APBD provinsiuntuk ketahanan pangan.

7. Pengumpulan dan analisisinformasi ketahanan panganprovinsi.

g. Pembinaan dan pengawasanproduk pangan segar danpabrikan skala kecil/rumahtangga.

6.a. Identifikasi LSM dan tokohmasyarakat kabupaten/kota.

b. Pengembangan dan fasilitasiforum masyarakatkabupaten/kota.

c. Pengembangan trust fund dikabupaten/kota.

d. Pengalokasian APBDkabupaten/kota untukketahanan pangan.

7. Pengumpulan dan analisisinformasi ketahanan pangankabupaten/kota.

Page 758: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 727 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. KeamananPangan

1. Perumusan standar BatasMinimum Residu (BMR).

2. Penyusunan modul pelatihaninspektur, fasilitator, PenyidikPegawai Negeri Sipil (PPNS)keamanan pangan.

3. Pembinaan sistem manajemenlaboratorium uji mutu dankeamanan pangan nasional.

4.a.Monitoring otoritas kompetenprovinsi.

b. —

1. Pembinaan penerapan standarBMR wilayah provinsi.

2. Pelatihan inspektur, fasilitator,PPNS keamanan panganwilayah provinsi.

3. Pembinaan sistem manajemenlaboratorium uji mutu dankeamanan pangan provinsi.

4.a.Monitoring otoritas kompetenkabupaten/kota.

b. Pelaksanaan sertifikasi danpelabelan prima wilayahprovinsi.

1. Penerapan standar BMRwilayah kabupaten/kota.

2. Pelatihan inspektur, fasilitator,PPNS keamanan panganwilayah kabupaten/kota.

3. Pembinaan sistem manajemenlaboratorium uji mutu dankeamanan pangankabupaten/kota.

4.a.—

b. Pelaksanaan sertifikasi danpelabelan prima wilayahkabupaten/kota.

5. Penunjang 1. KarantinaPertanian

1. Penetapan kebijakan danpedoman perkarantinaanpertanian (hewan dantumbuhan).

1. — 1. —

Page 759: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 728 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Pelaksanaan perkarantinaanpertanian (hewan dantumbuhan).

2. — 2. —

2. PengembanganSumber DayaManusia(SDM)Pertanian

1. Penetapan kebijakan SDMpertanian tingkat nasional.

2. Penetapan persyaratan jabatanpada institusi pertanian.

3. Perencanaan, pengembangan,mutasi jabatan fungsional(rumpun ilmu hayat dan nonrumpun ilmu hayat) nasional.

4. Pengkajian SDM pertanian.

5. Penetapan norma, standarisasikelembagaan pendidikankeahlian pertanian.

1. Penetapan kebijakan SDMpertanian tingkat provinsi.

2. Penerapan persyaratanjabatan pada institusipertanian di wilayah provinsi.

3. Perencanaan, pengembangan,mutasi jabatan fungsional(rumpun ilmu hayat dan nonrumpun ilmu hayat) wilayahprovinsi.

4. —

5. —

1. Penetapan kebijakan SDMpertanian tingkatkabupaten/kota.

2. Penerapan persyaratanjabatan pada institusipertanian di wilayahkabupaten/kota.

3. Perencanaan, pengembangan,mutasi jabatan fungsional(rumpun ilmu hayat dan nonrumpun ilmu hayat) di wilayahkabupaten/kota.

4. —

5. —

Page 760: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 729 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Penyelenggaraan pendidikankeahlian pertanian.

7. Penetapan norma, standar danakreditasi kelembagaanpendidikan keterampilanpertanian.

8. Penetapan dan pelaksanaanpersyaratan, sertifikasi danakreditasi jabatan tenagafungsional pendidikankeahlian dan keterampilanpertanian.

9. Penetapan standar danprosedur sistem dan metodependidikan dan keahlian danketerampilan pertanian.

10. Penetapan norma dan standarkelembagaan pelatihanpertanian.

6. Penyelenggaraan pendidikanketerampilan pertanian.

7. Penerapan norma, standar danakreditasi kelembagaanpendidikan keterampilanpertanian.

8. Penetapan sertifikasi danakreditasi jabatan fungsionalpendidikan keterampilanpertanian.

9. Penerapan standarisasi danprosedur sistem dan metodependidikan keterampilan.

10. Penerapan norma dan standarkelembagaan pelatihanpertanian.

6. Penyiapan tenaga didik/pesertapendidikan keahlian danketerampilan.

7. —

8. —

9. —

10.—

Page 761: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 730 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

11. Penyelenggaraan pelatihankeahlian pertanian.

12. Penetapan dan pelaksanaanpersyaratan, sertifikasi danakreditasi jabatan tenagafungsional widyaiswarapertanian.

13. Penetapan standar danprosedur sistem dan metodepelatihan pertanian.

11. Penyelenggaraan pelatihanketerampilan pertanian.

12. Pelaksanaan akreditasijabatan fungsionalwidyaiswara.

13. Perencanaan dan standarisasidan prosedur sistem danmetode pelatihan pertanian.

11.—

12.—

13.—

3. PenyuluhanPertanian

1. Penetapan kebijakan danpedoman penyuluhanpertanian.

2. Pembinaan penyelenggaraanpenyuluhan pertanianprovinsi.

3. Penetapan, norma dan standarkelembagaan penyuluhanpertanian.

1. Penerapan kebijakan danpedoman penyuluhanpertanian.

2. Pembinaan penyelenggaraanpenyuluhan pertanian wilayahkabupaten/kota.

3. Penetapan kelembagaanpenyuluhan pertanian diprovinsi sesuai norma danstandar.

1. Penerapan kebijakan danpedoman penyuluhanpertanian.

2. Pembinaan penyelenggaraanpenyuluhan pertanian wilayahkecamatan/desa.

3. Penetapan kelembagaanpenyuluhan pertanian dikabupaten/kota sesuai normadan standar.

Page 762: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 731 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

4. Penetapan persyaratan,sertifikasi dan akreditasijabatan penyuluh pertanian.

5.a Penetapan standar danprosedur sistem kerjapenyuluhan pertanian.

b. —

6. Penyelenggaraan penyuluhanpertanian di tingkat nasional.

4. Penerapan persyaratan,sertifikasi dan akreditasijabatan penyuluh pertanian.

5.a Penerapan standar danprosedur sistem kerjapenyuluhan pertanian.

b. —

6. Penyelenggaraan penyuluhanpertanian di tingkat provinsi.

4. Penerapan persyaratan,sertifikasi dan akreditasijabatan penyuluh pertanian.

5.a Penerapan standar danprosedur sistem kerjapenyuluhan pertanian.

b. Perencanaan penyuluhanpertanian di tingkat desa,kecamatan dankabupaten/kota.

6. Penyelenggaraan penyuluhanpertanian di tingkatkabupaten/kota.

4. Penelitian danPengembanganTeknologiPertanian

1. Penetapan kebijakan arah danprioritas penelitian danpengembangan pertanian.

2. Penelitian yang menghasilkanteknologi di bidang pertanian.

1. —

2. Pemantauan dan pengawasanpenerapan teknologi pertanianspesifik lokasi.

1. —

2. Bimbingan, pendampingandan pengawasan penerapanteknologi hasil penelitian danpengkajian.

Page 763: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 732 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Pembinaan, supervisi danfasilitasi pengkajian,diseminasi dan penerapanteknologi/hasil pertanian.

3. Pembinaan, supervisi danfasilitasi pengembangan danpenerapan hasil pengkajianteknologi spesifik lokasi.

3. —

5. PerlindunganVarietas

1. Pengawasan penerapan HakKekayaan Intelektual (HKI) dibidang Perlindungan VarietasTanaman (PVT).

2. Pengaturan dan pemberianhak PVT kepada penemuvarietas baru.

3. Pemberian nama danpendaftaran varietas lokal yangsebaran geografisnya meliputilintas provinsi.

4. Izin penggunaan varietas lokaluntuk pembuatan varietasturunan esensial yang sebarangeografisnya meliputi lintasprovinsi.

1. —

2. —

3. Pemberian nama danpendaftaran varietas lokalyang sebaran geografisnyameliputi lintaskabupaten/kota.

4. Izin penggunaan varietas lokaluntuk pembuatan varietasturunan esensial yang sebarangeografisnya meliputi lintaskabupaten/kota.

1. —

2. —

3. Pemberian nama danpendaftaran varietas lokalyang sebaran geografisnyapada satu kabupaten/kota.

4. Izin penggunaan varietas lokaluntuk pembuatan varietasturunan esensial yang sebarangeografisnya pada satukabupaten/kota.

Page 764: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 733 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Sumber DayaGenetik (SDG)

1.a.Menetapkan kebijakanpengelolaan (pelestarian danpemanfaatan) sumber dayagenetik yang berkaitan denganakses dan pembagiankeuntungan yang diperolehdari pemanfaatan SDG secaraberkelanjutan.

b. —

2. Pengaturan pemasukan danpengeluaran plasma nutfahConvention on InternationalTrade Endanger Species(CITES).

1.a.Pengaturan pembagiankeuntungan yang diperolehdari pemanfaatan SDG yangterdapat di beberapakabupaten/kota yang ada diprovinsi tersebut.

b. Pengawasan penyusunanperjanjian akses terhadappembagian keuntungan daripemanfaatan SDG yang ada diprovinsi tersebut (kalau satujenis SDG terdapat dibeberapa kabupaten/kota).

2. —

1.a.Pengaturan hasil pembagiankeuntungan yang diperolehuntuk konservasi SDG dankesejahteraan masyarakat.

b. Pengawasan penyusunanperjanjian akses terhadappembagian keuntungan daripemanfaatan SDG yang ada diwilayahnya.

2. —

Page 765: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 734 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7. Standarisasidan Akreditasi

1. Perumusan kebijakan sektorpertanian di bidangstandarisasi.

2. Penyusunan rencana danpenetapan programstandarisasi sektor pertanian.

3. Koordinasi standarisasinasional sektor pertanian.

4. Perumusan rancangan StandarNasional Indonesia (SNI) sektorpertanian melalui konsensusuntuk ditetapkan sebagai SNI.

5. Penetapan pemberlakuan SNIwajib.

1. Rekomendasi usulankebijakan sektor pertanian dibidang standarisasi sesuaipengalaman di daerah.

2. Rekomendasi aspek teknis,sosial dan ekonomi dalampenyusunan rencana danprogram standarisasi sektorpertanian.

3. Koordinasi standarisasi sektorpertanian di provinsi.

4. Koordinasi pengusulankebutuhan standar yang akandirumuskan sesuai kebutuhandaerah.

5. Rekomendasi aspek teknis,sosial dan bisnis dalamrencana pemberlakuan wajibSNI serta memberikan usulanpemberlakuan wajib SNI.

1. Rekomendasi usulankebijakan sektor pertanian dibidang standarisasi sesuaipengalaman di daerah.

2. Rekomendasi aspek teknis,sosial dan ekonomi dalampenyusunan rencana danprogram nasional di bidangstandarisasi di daerah.

3. Koordinasi standarisasi sektorpertanian di kabupaten/kota.

4. Pengusulan kebutuhanstandar yang akandirumuskan.

5. Rekomendasi aspek teknis,sosial dan bisnis dalam rencanapemberlakuan wajib SNI sertamengusulkan usulanpemberlakuan wajib SNI.

Page 766: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 735 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Fasilitasi kelembagaan sektorpertanian yang akanmengajukan akreditasi.

7. Penilaian kesesuaian terhadappemohon akreditasi di sektorpertanian.

8. Penetapan sistem danpelaksanaan sertifikasi sektorpertanian.

9. Pembinaan dan pengawasanpelaksanaan sistem sertifikasisektor pertanian.

10.Pembinaan laboratoriumpenguji dan lembaga inspeksidalam lingkungan pertanian.

11.Pembinaan dan pengawasanlembaga sertifikasi dan

6. Penerapan sistem manajemenmutu kelembagaan dalamrangka proses akreditasi diprovinsi.

7. —

8. Penerapan sistem sertifikasiyang mendukung standarisasisektor pertanian di provinsi.

9. —

10. Dukungan pengembanganlaboratorium penguji danlembaga inspeksi sektorpertanian di provinsi.

11. Kerjasama standarisasi danpenyampaian rekomendasi

6. Penerapan sistem manajemenmutu kelembagaan dalamrangka proses akreditasi dikabupaten/kota.

7. —

8. Penerapan sistem sertifikasiyang mendukung standarisasisektor pertanian dikabupaten/kota.

9. —

10. Pengembangan pembinaanlaboratorium penguji danlembaga inspeksi sektorpertanian di kabupaten/kota.

11. Kerjasama standarisasi dalamrangka penerapan standar dan

Page 767: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 736 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

laboratorium penguji dalammendukung penerapanstandarisasi di sektorpertanian.

12.Pengembangan dokumentasidan informasi standarisasisektor pertanian.

13.Menyusun dan melaksanakanprogram pemasyarakatanstandarisasi sektor pertanian.

14.Penyelenggaraan programpendidikan dan pelatihanstandarisasi sektor pertanian.

teknis dalam rangkapenerapan standar danpeningkatan daya saingproduk pertanian.

12. Fasilitasi penyebarandokumentasi dan informasistandarisasi sektor pertaniandi provinsi.

13. Fasilitasi pelaksanaanprogram pemasyarakatanstandarisasi di provinsi.

14. Fasilitasi penyelenggaraanprogram pendidikan danpelatihan standarisasi sektorpertanian sesuai kebutuhan diprovinsi.

peningkatan daya saingproduk pertanian.

12. Fasilitasi penyebarandokumentasi dan informasistandarisasi sektor pertaniandi kabupaten/kota.

13. Fasilitasi pelaksanaanprogram pemasyarakatanstandarisasi dikabupaten/kota.

14. Fasilitasi penyelenggaraanprogram pendidikan danpelatihan standarisasi sektorpertanian sesuai kebutuhan dikabupaten/kota.

Page 768: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 737 -

AA. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Inventarisasi

Hutan1. Penetapan norma, standar,

prosedur, dan kriteriainventarisasi hutan, daninventarisasi hutan kawasansuaka alam, kawasanpelestarian alam, taman burudan inventarisasi hutan daerahaliran sungai (DAS) skalanasional.

1. Penyelenggaraan inventarisasihutan produksi, hutan lindungdan taman hutan raya danskala DAS lintaskabupaten/kota.

1. Penyelenggaraan inventarisasihutan produksi dan hutanlindung dan skala DAS dalamwilayah kabupaten/kota.

2. PengukuhanKawasan HutanProduksi, HutanLindung,KawasanPelestarianAlam, KawasanSuaka Alam danTaman Buru

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpelaksanaan pengukuhankawasan hutan produksi, hutanlindung, kawasan pelestarianalam, kawasan suaka alam dantaman buru.

1. — 1. —

Page 769: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 738 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penunjukan

Kawasan Hutan,Hutan Produksi,Hutan Lindung,KawasanPelestarianAlam, KawasanSuaka Alam danTaman Buru

1. Pelaksanaan penunjukankawasan hutan produksi, hutanlindung, kawasan pelestarianalam, kawasan suaka alam dantaman buru.

1. Pemberian pertimbangan teknispenunjukan kawasan hutanproduksi, hutan lindung,kawasan pelestarian alam,kawasan suaka alam dan tamanburu.

1. Pengusulan penunjukankawasan hutan produksi, hutanlindung, kawasan pelestarianalam, kawasan suaka alam dantaman buru.

4. Penataan Batasdan PemetaanKawasan HutanProduksi, HutanLindung,KawasanPelestarianAlam, KawasanSuaka Alam danTaman Buru

1. Penyelenggaraan tata batas,penataan dan pemetaankawasan hutan produksi, hutanlindung, kawasan pelestarianalam, kawasan suaka alam dantaman buru.

1. — 1. —

Page 770: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 739 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5. Penetapan

Kawasan HutanProduksi, HutanLindung,KawasanPelestarianAlam, KawasanSuaka Alam danTaman Buru

1. Pelaksanaan penetapankawasan hutan produksi, hutanlindung, kawasan pelestarianalam, kawasan suaka alam dantaman buru.

1. — 1. —

6. Kawasan Hutandengan TujuanKhusus

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpenetapan pengelola kawasanhutan dengan tujuan khususuntuk masyarakat hukum adat,penelitian dan pengembangan,pendidikan dan pelatihankehutanan, lembaga sosial dankeagamaan.

1. Pengusulan dan pertimbanganteknis pengelolaan kawasanhutan dengan tujuan khususuntuk masyarakat hukum adat,penelitian dan pengembangan,pendidikan dan pelatihankehutanan, lembaga sosial dankeagamaan untuk skalaprovinsi.

1. Pengusulan pengelolaankawasan hutan dengan tujuankhusus untuk masyarakathukum adat, penelitian danpengembangan, pendidikan danpelatihan kehutanan, lembagasosial dan keagamaan untukskala kabupaten/kota denganpertimbangan gubernur.

Page 771: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 740 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA7. Penatagunaan

Kawasan Hutan1. Penetapan norma, standar,

prosedur, dan kriteriapenatagunaan kawasan hutan,pelaksanaan penetapan fungsi,perubahan status dan fungsihutan serta perubahan hak darilahan milik menjadi kawasanhutan, pemberian perizinanpenggunaan dan tukarmenukar kawasan hutan.

1. Pertimbangan teknis perubahanstatus dan fungsi hutan,perubahan status dari lahanmilik menjadi kawasan hutan,dan penggunaan serta tukarmenukar kawasan hutan.

1. Pengusulan perubahan statusdan fungsi hutan danperubahan status dari lahanmilik menjadi kawasan hutan,dan penggunaan serta tukarmenukar kawasan hutan.

8. PembentukanWilayahPengelolaanHutan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpelaksanaan penetapanpembentukan wilayahpengelolaan hutan, penetapanwilayah pengelolaan daninstitusi wilayah pengelolaan,serta arahan pencadangan.

1. Pelaksanaan penyusunanrancang bangun, pembentukandan pengusulan penetapanwilayah pengelolaan hutanlindung dan hutan produksiserta pertimbangan teknisinstitusi wilayah pengelolaanhutan.

1. Pertimbangan penyusunanrancang bangun danpengusulan pembentukanwilayah pengelolaan hutanlindung dan hutan produksi,serta institusi wilayahpengelolaan hutan.

Page 772: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 741 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA9. Rencana

PengelolaanJangka Panjang(Dua PuluhTahunan) UnitKesatuanPengelolaanHutan Produksi(KPHP)

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaan jangka panjangunit KPHP.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka panjangunit kesatuan pengelolaanhutan produksi KPHP.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka panjangunit KPHP.

10. RencanaPengelolaanJangkaMenengah (LimaTahunan) UnitKPHP

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaan jangka menengahunit KPHP.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka menengahunit KPHP.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka menengahunit KPHP.

11. RencanaPengelolaanJangka Pendek(Tahunan) UnitKPHP

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria rencanapengelolaan jangka pendek unitKPHP.

1. Pengesahan rencanapengelolaan jangka pendek unitKPHP.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka pendek unitKPHP.

Page 773: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 742 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA12. Rencana Kerja

Usaha DuaPuluh TahunanUnit UsahaPemanfaatanHutan Produksi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria danpengesahan rencana kerjausaha dua puluh tahunan unitusaha pemanfaatan hutanproduksi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencana kerjausaha dua puluh tahunan unitusaha pemanfaatan hutanproduksi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencana kerjausaha dua puluh tahunan unitusaha pemanfaatan hutanproduksi.

13. RencanaPengelolaanLima TahunanUnit UsahaPemanfaatanHutan Produksi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencana kerja limatahunan unit usahapemanfaatan hutan produksi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencana kerja limatahunan unit pemanfaatanhutan produksi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencana kerja limatahunan unit pemanfaatanhutan produksi.

14. RencanaPengelolaanTahunan(Jangka Pendek)Unit UsahaPemanfaatanHutan Produksi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria rencanapengelolaan tahunan (jangkapendek) unit usahapemanfaatan hutan produksi.

1. Penilaian dan pengesahanrencana pengelolaan tahunan(jangka pendek) unit usahapemanfaatan hutan produksi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan tahunan (jangkapendek) unit usahapemanfaatan hutan produksi.

Page 774: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 743 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA15. Penataan Batas

Luar Areal KerjaUnit UsahaPemanfaatanHutan Produksi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan penataan batasluar areal kerja unitpemanfaatan hutan produksi.

2. —

1. Pertimbangan teknis untukpengesahan, koordinasi danpengawasan pelaksanaanpenataan batas luar areal kerjaunit pemanfaatan hutanproduksi lintaskabupaten/kota.

2. Pengawasan terhadappelaksanaan penataan batasluar areal kerja unitpemanfaatan hutan produksidalam kabupaten/kota

1. Pertimbangan teknis untukpengesahan, dan pengawasanpelaksanaan penataan batasluar areal kerja unitpemanfaatan hutan produksidalam kabupaten/kota.

2. —

16. RencanaPengelolaan DuaPuluh Tahunan(JangkaPanjang) UnitKesatuanPengelolaanHutan Lindung(KPHL)

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaaan dua puluhtahunan (jangka panjang) unitKPHL.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaaan dua puluhtahunan (jangka panjang) unitKPHL.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaaan dua puluhtahunan (jangka panjang) unitKPHL.

Page 775: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 744 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA17. Rencana

PengelolaanLima Tahunan(JangkaMenengah) UnitKPHL

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit KPHL.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit KPHL.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit KPHL.

18. RencanaPengelolaanTahunan(Jangka Pendek)Unit KPHL

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria rencanapengelolaan tahunan (jangkapendek) unit KPHL.

1. Pengesahan rencanapengelolaan tahunan (jangkapendek) unit KPHL.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan tahunan (jangkapendek) unit KPHL.

19. Rencana KerjaUsaha (DuaPuluh Tahunan)Unit UsahaPemanfaatanHutan Lindung

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencana kerjausaha (dua puluh tahunan) unitusaha pemanfaatan hutanlindung.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencana kerjausaha (dua puluh tahunan) unitusaha pemanfaatan hutanlindung.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencana kerjausaha (dua puluh tahunan) unitusaha pemanfaatan hutanlindung.

Page 776: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 745 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA20. Rencana

PengelolaanLima Tahunan(JangkaMenengah) UnitUsahaPemanfaatanHutan Lindung

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit usahapemanfaatan hutan lindung.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit usahapemanfaatan hutan lindung.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit usahapemanfaatan hutan lindung.

21. RencanaPengelolaanTahunan(Jangka Pendek)Unit UsahaPemanfaatanHutan Lindung

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria rencanapengelolaan tahunan (jangkapendek) unit usahapemanfaatan hutan lindung.

1. Penilaian dan pengesahanrencana pengelolaan tahunan(jangka pendek) unit usahapemanfaatan hutan lindung.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan tahunan (jangkapendek) unit usahapemanfaatan hutan lindung.

22. Penataan ArealKerja UnitUsahaPemanfaatanHutan Lindung

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan penataan arealkerja unit usaha pemanfaatanhutan lindung.

1. Pertimbangan teknispengesahan penataan arealkerja unit usaha pemanfaatanhutan lindung kepadapemerintah

1. Pertimbangan teknispengesahan penataan arealkerja unit usaha pemanfaatanhutan lindung kepada provinsi.

Page 777: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 746 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA23. Rencana

Pengelolaan DuaPuluh Tahunan(JangkaPanjang) UnitKesatuanPengelolaanHutanKonservasi(KPHK)

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaan dua puluh tahunan(jangka panjang) unit KPHK.

1. Pertimbangan teknis rencanapengelolaan dua puluh tahunan(jangka panjang) unit KPHK.

1. Pertimbangan teknis rencanapengelolaan dua puluh tahunan(jangka panjang) unit KPHK.

24. RencanaPengelolaanLima Tahunan(JangkaMenengah) UnitKPHK

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit KPHK.

1. Pertimbangan teknis rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit KPHK.

1. Pertimbangan teknis rencanapengelolaan lima tahunan(jangka menengah) unit KPHK.

25. RencanaPengelolaanJangka Pendek(Tahunan) UnitKPHK

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpengesahan rencanapengelolaan jangka pendek(tahunan) unit KPHK.

1. Pertimbangan teknis rencanapengelolaan jangka pendek(tahunan) unit KPHK.

1. Pertimbangan teknis rencanapengelolaan jangka pendek(tahunan) unit KPHK.

Page 778: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 747 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA26. Rencana

PengelolaanJangka Panjang(Dua PuluhTahunan) CagarAlam, SuakaMargasatwa,TamanNasional,Taman WisataAlam danTaman Buru

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpenyusunan serta pengesahanrencana pengelolaan jangkapanjang cagar alam, suakamargasatwa, taman nasional,taman wisata alam dan tamanburu.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka panjang(dua puluh tahunan) untukcagar alam, suaka margasatwa,taman nasional, taman wisataalam dan taman buru skalaprovinsi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka panjang(dua puluh tahunan) untukcagar alam, suaka margasatwa,taman nasional, taman wisataalam dan taman buru skalakabupaten/kota.

27. RencanaPengelolaanJangkaMenengah CagarAlam, SuakaMargasatwa,TamanNasional,Taman WisataAlam danTaman Buru

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpenyusunan serta pengesahanrencana pengelolaan jangkamenengah untuk cagar alam,suaka margasatwa, tamannasional, taman wisata alamdan taman buru.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka menengahuntuk cagar alam, suakamargasatwa, taman nasional,taman wisata alam dan tamanburu skala provinsi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka menengahuntuk cagar alam, suakamargasatwa, taman nasional,taman wisata alam dan tamanburu skala kabupaten/kota.

Page 779: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 748 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA28. Rencana

PengelolaanJangka PendekCagar Alam,SuakaMargasatwa,TamanNasional,Taman WisataAlam danTaman Buru

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpenyusunan serta pengesahanrencana pengelolaan jangkapendek untuk cagar alam,suaka margasatwa, tamannasional, taman wisata alam,dan taman buru.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka pendekuntuk cagar alam, suakamargasatwa, taman nasional,taman wisata alam, dan tamanburu skala provinsi.

1. Pertimbangan teknispengesahan rencanapengelolaan jangka pendekuntuk cagar alam, suakamargasatwa, taman nasional,taman wisata alam dan tamanburu skala kabupaten/kota

29. Penataan Blok(Zonasi) CagarAlam, SuakaMarga Satwa,TamanNasional,Taman WisataAlam danTaman Buru

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpelaksanaan penataan blok(zonasi) cagar alam, suakamarga satwa, taman nasional,taman wisata alam dan tamanburu.

1. — 1. —

Page 780: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 749 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA30. Pengelolaan

Taman HutanRaya

1. Pengesahan rencanapengelolaan jangka menengah(lima tahunan) dan jangkapanjang (dua puluh tahunan).

2. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria:

a. Pemanfaatan taman hutanraya

b. Penataan blokc. Rehabilitasi

1. Pengelolaan taman hutan raya,penyusunan rencanapengelolaan (jangka menengahdan jangka panjang) danpengesahan rencanapengelolaan jangka pendekserta penataan blok (zonasi) danpemberian perizinan usahapemanfaatan serta rehabilitasidi taman hutan raya skalaprovinsi.

2. —

1. Pengelolaan taman hutan raya,penyusunan rencanapengelolaan dan penataan blok(zonasi) serta pemberianperizinan usaha pariwisataalam dan jasa lingkungan sertarehabilitasi di taman hutan rayaskala kabupaten/kota.

2. —

31. RencanaKehutanan

1. Penetapan sistem perencanaankehutanan dan penyusunanrencana-rencana kehutanantingkat nasional.

1. Penyusunan rencana-rencanakehutanan tingkat provinsi.

1. Penyusunan rencana-rencanakehutanan tingkatkabupaten/kota.

Page 781: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 750 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA32. Sistem

InformasiKehutanan(Numerik danSpasial)

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpenyusunan sistem informasikehutanan (numerik danspasial) tingkat nasional.

1. Penyusunan sistem informasikehutanan (numerik danspasial) tingkat provinsi.

1. Penyusunan sistem informasikehutanan (numerik danspasial) tingkatkabupaten/kota.

33. PemanfaatanHasil Hutanpada HutanProduksi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria izinusaha pemanfaatan hasil hutankayu dan bukan kayu, danpemberian serta perpanjanganizin usaha pemanfaatan hasilhutan kayu pada hutanproduksi.

1. Pertimbangan teknis kepadamenteri untuk pemberian danperpanjangan izin usahapemanfaatan hasil hutan kayupada hutan produksi kecualipada kawasan hutan negarapada wilayah kerja PERUMPerhutani.

1. Pertimbangan teknis kepadagubernur untuk pemberian danperpanjangan izin usahapemanfaatan hasil hutan kayuserta pemberian perizinanusaha pemanfaatan hasil hutanbukan kayu pada hutanproduksi kecuali pada kawasanhutan negara pada wilayahkerja PERUM Perhutani.

34. PemungutanHasil Hutanpada HutanProduksi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapemberian izin pemungutanhasil hutan kayu dan bukankayu pada hutan produksi.

1. Pemberian perizinanpemungutan hasil hutan kayudan pemungutan hasil hutanbukan kayu pada hutanproduksi skala provinsi kecualipada kawasan hutan negarapada wilayah kerja PERUMPerhutani.

1. Pemberian perizinanpemungutan hasil hutan kayudan pemungutan hasil hutanbukan kayu pada hutanproduksi skala kabupaten/kotakecuali pada kawasan hutannegara pada wilayah kerjaPERUM Perhutani.

Page 782: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 751 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA35. Pemanfaatan

Kawasan Hutandan JasaLingkunganpada HutanProduksi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapemberian izin usahapemanfaatan kawasan hutandan jasa lingkungan.

1. Pemberian izin usahapemanfaatan kawasan hutandan jasa lingkungan skalaprovinsi kecuali pada kawasanhutan negara pada wilayahkerja PERUM Perhutani.

1. Pemberian izin usahapemanfaatan kawasan hutandan jasa lingkungan skalakabupaten/kota kecuali padakawasan hutan negara padawilayah kerja PERUMPerhutani.

36. IndustriPengolahanHasil Hutan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria industriprimer hasil hutan danpemberian izin industri primerhasil hutan kayu dengankapasitas produksi > 6.000 m3.

1. Pemberian izin industri primerhasil hutan kayu dengankapasitas produksi 6.000 m3

serta pertimbangan teknis izinindustri primer dengankapasitas > 6.000 m3.

1. Pertimbangan teknis pemberianizin industri primer hasil hutankayu.

37. PenatausahaanHasil Hutan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpelaksanaan pengaturanpenatausahaan hasil hutan.

1. Pengawasan dan pengendalianpenatausahaan hasil hutanskala provinsi.

1. Pengawasan dan pengendalianpenatausahaan hasil hutanskala kabupaten/kota.

Page 783: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 752 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA38. Pemanfaatan

Kawasan Hutanpada HutanLindung

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpenyelenggaraan perizinanpemanfaatan kawasan hutandan pemungutan hasil hutanbukan kayu yang tidakdilindungi dan tidak termasukke dalam Lampiran (Appendix)Convention on InternationalTrade Endangered Species(CITES) serta pemanfaatan jasalingkungan skala nasional.

1. Pemberian perizinanpemanfaatan kawasan hutandan pemungutan hasil hutanbukan kayu yang tidakdilindungi dan tidak termasukke dalam Lampiran (Appendix)CITES, dan pemanfaatan jasalingkungan skala provinsikecuali pada kawasan hutannegara pada wilayah kerjaPERUM Perhutani.

1. Pemberian perizinanpemanfaatan kawasan hutan,pemungutan hasil hutan bukankayu yang tidak dilindungi dantidak termasuk ke dalamLampiran (Appendix) CITES,dan pemanfaatan jasalingkungan skalakabupaten/kota kecuali padakawasan hutan negara padawilayah kerja PERUMPerhutani.

39. PenerimaanNegara BukanPajak BidangKehutanan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria, danpemungutan penerimaannegara bukan pajak.

1. — 1. Pelaksanaan pemungutanpenerimaan negara bukan pajakskala kabupaten/kota.

Page 784: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 753 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA40. Perencanaan

RehabilitasiHutan danLahanTermasukHutan Mangrove

1. Penetapan pola umum, norma,standar, prosedur, dan kriteriarehabilitasi hutan dan lahanserta lahan kritis.

2. Penetapan lahan kritis skalanasional.

3. Penyusunan dan penetapanrencana rehabilitasi hutan danlahan DAS/Sub DAS.

4. Penetapan rencana pengelolaanrehabilitasi hutan dan lahan,rencana tahunan danrancangan rehabilitasi hutanpada hutan konservasi kecualicagar alam dan zona inti tamannasional.

1. —

2. Penetapan lahan kritis skalaprovinsi.

3. Pertimbangan teknis rencanarehabilitasi hutan dan lahanDAS/Sub DAS.

4. Penetapan rencana pengelolaanrehabilitasi hutan, rencanatahunan dan rancanganrehabilitasi hutan pada tamanhutan raya skala provinsi.

1. —

2. Penetapan lahan kritis skalakabupaten/kota.

3. Pertimbangan teknis rencanarehabilitasi hutan dan lahanDAS/Sub DAS.

4. Penetapan rencana pengelolaan,rencana tahunan danrancangan rehabilitasi hutanpada hutan taman hutan rayaskala kabupaten/kota.

Page 785: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 754 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

41. PengelolaanDaerah AliranSungai

5.

1. Penetapan pola umum, norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan DAS, penetapankriteria dan urutan DAS/SubDAS prioritas serta penyusunanrencana pengelolaan DASterpadu.

5. Penetapan rencana pengelolaan,rencana tahunan dan rancanganrehabilitasi hutan pada hutanproduksi, hutan lindung yangtidak dibebani izinpemanfaatan/pengelolaan hutandan lahan di luar kawasan hutanskala provinsi.

1. Pertimbangan teknis penyusunanrencana pengelolaan,penyelenggaraan pengelolaanDAS skala provinsi.

5. Penetapan rencana pengelolaan,rencana tahunan danrancangan rehabilitasi hutanpada hutan produksi, hutanlindung yang tidak dibebani izinpemanfaatan/pengelolaanhutan dan lahan di luarkawasan hutan skalakabupaten/kota.

1. Pertimbangan teknispenyusunan rencanapengelolaan, penyelenggaraanpengelolaan DAS skalakabupatan/kota.

Page 786: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 755 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA42. Pelaksanaan

RehabilitasiHutan danLahanTermasukHutan Mangrove

1. Pelaksanaan rehabilitasi danpemeliharaan hasil rehabilitasihutan konservasi kecuali cagaralam dan zona inti tamannasional.

2. —

1. Pelaksanaan rehabilitasi hutandan pemeliharaan hasilrehabilitasi hutan pada tamanhutan raya skala provinsi.

2. Pelaksanaan rehabilitasi hutandan pemeliharaan hasilrehabilitasi hutan pada hutanproduksi, hutan lindung yangtidak dibebani izinpemanfaatan/pengelolaanhutan, dan lahan di luarkawasan hutan skala provinsi.

1. Pelaksanaan rehabilitasi hutandan pemeliharaan hasilrehabilitasi hutan pada tamanhutan raya skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan rehabilitasi hutandan pemeliharaan hasilrehabilitasi hutan pada hutanproduksi, hutan lindung yangtidak dibebani izinpemanfaatan/pengelolaanhutan, dan lahan di luarkawasan hutan skalakabupaten/kota.

43. ReklamasiHutan padaAreal yangDibebani IzinPenggunaanKawasan Hutan

1. Penyusunan pola umum,norma, standar, prosedur, dankriteria reklamasi hutan sertapenilaian hasil reklamasi hutan.

1. Pengesahan rencana reklamasihutan.

1. Pertimbangan teknis rencanareklamasi dan pemantauanpelaksanaan reklamasi hutan

Page 787: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 756 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA44. Reklamasi

Hutan ArealBencana Alam

1. Penyusunan pola umum,norma, standar, prosedur, dankriteria reklamasi hutan sertapenyelenggaraan reklamasihutan pada areal bencana alamskala nasional.

1. Penyusunan rencana danpelaksanaan reklamasi hutanpada areal bencana alam skalaprovinsi

1. Penyusunan rencana danpelaksanaan reklamasi hutanpada areal bencana alam skalakabupaten/kota.

45. PemberdayaanMasyarakat Se-tempat diDalam dan diSekitar Hutan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapemberdayaan masyarakatsetempat di dalam dan di sekitarkawasan hutan.

1. Pemantauan, evaluasi danfasilitasi pemberdayaanmasyarakat setempat di dalamdan di sekitar kawasan hutan.

1. Bimbingan masyarakat,pengembangan kelembagaandan usaha serta kemitraanmasyarakat setempat di dalamdan di sekitar kawasan hutan.

46. PengembanganHutan Hak danAneka UsahaKehutanan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapengembangan hutan hak dananeka usaha kehutanan.

1. Pemantauan, evaluasi danfasilitasi hutan hak dan anekausaha kehutanan.

1. Penyusunan rencana,pembinaan pengelolaan hutanhak dan aneka usahakehutanan.

Page 788: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 757 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA47. Hutan Kota 1. Penetapan norma, standar,

prosedur, dan kriteria hutankota.

1. Pembangunan, pengelolaan,pemeliharaan, pemanfaatan,perlindungan dan pengamananhutan kota (khusus DKI),fasilitasi, pemantauan danevaluasi hutan kota.

1. Pembangunan, pengelolaan,pemeliharaan, pemanfaatan,perlindungan dan pengamananhutan kota.

48. PerbenihanTanaman Hutan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriaperbenihan tanaman hutan,penetapan dan pembangunansumberdaya genetik, pemberianizin ekspor/impor, karantinadan sertifikasi sumber benihdan mutu benih/bibit sertaakreditasi lembaga sertifikasibenih/bibit tanaman hutan.

1. Pertimbangan teknis calon arealsumber daya genetik,pelaksanaan sertifikasi sumberbenih dan mutu benih/bibittanaman hutan.

1. Inventarisasi dan identifikasiserta pengusulan calon arealsumberdaya genetik,pembinaan penggunaanbenih/bibit, pelaksanaansertifikasi sumber benih danmutu benih/bibit tanamanhutan.

Page 789: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 758 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA49. Pengusahaan

Pariwisata Alampada KawasanPelestarianAlam, danPengusahaanTaman Buru,Areal Buru danKebun Buru

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapemberian perizinan usahapariwisata alam pada kawasanpelestarian alam danpengusahaan taman buru.

1. Pertimbangan teknispengusahaan pariwisata alamdan taman buru sertapemberian perizinanpengusahaan kebun buru skalaprovinsi.

1. Pertimbangan teknispengusahaan pariwisata alamdan taman buru sertapemberian perizinanpengusahaan kebun buru skalakabupaten/kota.

50. PengelolaanKawasan SuakaAlam, KawasanPelestarianAlam, danTaman Buru

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapengelolaan kawasan suakaalam, kawasan pelestarian alamserta taman buru.

1. — 1. —

51. PengawetanTumbuhan danSatwa Liar

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapenyelenggaraan pengawetantumbuhan dan satwa liardilindungi dan tidak dilindungi.

1. — 1. —

Page 790: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 759 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA52. Pemanfaatan

Tumbuhan danSatwa Liar

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapemanfaatan tumbuhan dansatwa liar.

2. Pemberian perizinanpemanfaatan tumbuhan dansatwa liar yang dilindungi sertapengendalian pemanfaatantumbuhan satwa liar yangtidak dilindungi skala nasional.

1. Pengawasan pemberian izinpemanfaatan tumbuhan dansatwa liar yang tidak dilindungidan tidak termasuk dalamLampiran (Appendix) CITES.

2. —

1. Pemberian perizinanpemanfaatan tumbuhan dansatwa liar yang tidak dilindungidan tidak termasuk dalamLampiran (Appendix) CITES.

2. —

53. LembagaKonservasi

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapemberian perizinan kegiatanlembaga konservasi (antaralain kebun binatang, tamansafari).

1. Pertimbangan teknis izinkegiatan lembaga konservasi(antara lain kebun binatang,taman safari) skala provinsi.

1. Pertimbangan teknis izinkegiatan lembaga konservasi(antara lain kebun binatang,taman safari) skalakabupaten/kota.

Page 791: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 760 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA54. Perlindungan

Hutan1. Penetapan norma, standar,

prosedur, dan kriteria sertapenyelenggaraan perlindunganhutan pada hutan negara skalanasional.

2. Pemberian fasilitasi, bimbingandan pengawasan dalamkegiatan perlindungan hutanpada hutan yang dibebani hakdan hutan adat skala nasional.

1. Pelaksanaan perlindunganhutan pada hutan produksi,hutan lindung yang tidakdibebani hak dan hutan adatserta taman hutan raya skalaprovinsi.

2. Pemberian fasilitasi, bimbingandan pengawasan dalamkegiatan perlindungan hutanpada hutan yang dibebani hakdan hutan adat skala provinsi.

1. Pelaksanaan perlindunganhutan pada hutan produksi,hutan lindung yang tidakdibebani hak dan hutan adatserta taman hutan raya skalakabupaten/kota.

2. Pemberian fasilitasi, bimbingandan pengawasan dalamkegiatan perlindungan hutanpada hutan yang dibebani hakdan hutan adat skalakabupaten/kota.

Page 792: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 761 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA55. Penelitian dan

PengembanganKehutanan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapenyelenggaraan penelitian danpengembangan kehutanan,pemberian perizinan penelitianoleh lembaga asing, pemberianperizinan penelitian padakawasan hutan konservasi dankawasan hutan dengan tujuankhusus penelitian danpengembangan, pemantauandan evaluasi kegiatan penelitianyang dilakukan oleh asing,provinsi dan kabupaten/kota.

1. Koordinasi danpenyelenggaraan penelitian danpengembangan kehutanan ditingkat provinsi dan/atau yangmemiliki dampak antarkabupaten/kota dan pemberianperizinan penelitian pada hutanproduksi dan hutan lindungyang tidak ditetapkan sebagaikawasan hutan dengan tujuankhusus skala provinsi.

1. Penyelenggaraan penelitian danpengembangan kehutanan ditingkat kabupaten/kota danpemberian perizinan penelitianpada hutan produksi sertahutan lindung yang tidakditetapkan sebagai kawasanhutan dengan tujuan khususskala kabupaten/kota.

56. Pendidikan danPelatihan(Diklat)Kehutanan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapenyelenggaraan diklat teknisdan fungsional kehutanan sertaakreditasi lembaga diklatkehutanan.

1. Pelaksanaan diklat teknis danfungsional kehutanan skalaprovinsi.

1. —

Page 793: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 762 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA57. Penyuluhan

Kehutanan1. Penetapan norma, standar,

prosedur, dan kriteria sertapenyelenggaraan penyuluhankehutanan.

1. Penguatan kelembagaan danpenyelenggaraan penyuluhankehutanan skala provinsi.

1. Penguatan kelembagaan danpenyelenggaraan penyuluhankehutanan skalakabupaten/kota.

58. Pembinaan danPengendalianBidangKehutanan

1. Koordinasi, bimbingan,supervisi, konsultasi,pemantauan dan evaluasibidang kehutanan skalanasional.

1. Koordinasi, bimbingan,supervisi, konsultasi,pemantauan dan evaluasibidang kehutanan skalaprovinsi.

1. Bimbingan, supervisi,konsultasi, pemantauan danevaluasi bidang kehutananskala kabupaten/kota.

59. PengawasanBidangKehutanan

1. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria sertapenyelenggaraan pengawasanterhadap tugas dekonsentrasidan pembantuan, pinjaman danhibah luar negeri sertaefektivitas pelaksanaanpembinaan penyelenggaraanpemerintahan daerah di bidangkehutanan.

1. Pengawasan terhadapefektivitas pelaksanaanpembinaan penyelenggaraanoleh kabupaten/kota dankinerja penyelenggara provinsiserta penyelenggaraan olehkabupaten/kota di bidangkehutanan.

1. Pengawasan terhadapefektivitas pelaksanaanpembinaan penyelenggaraanoleh desa/masyarakat, kinerjapenyelenggara kabupaten/kotadan penyelenggaraan olehdesa/masyarakat di bidangkehutanan.

Page 794: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 763 -

BB. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Mineral, Batu Bara,

Panas Bumi, dan AirTanah

1. Penetapan kebijakanpengelolaan mineral,batubara, panas bumidan air tanah nasional.

2. Pembuatan peraturanperundang-undangan dibidang mineral,batubara, panas bumi,dan air tanah.

3. Pembuatan danpenetapan standarnasional, pedoman, dankriteria di bidangpengelolaanpertambangan mineral,batubara, panas bumidan air tanah sertakompetensi kerjapertambangan.

1.

2. Pembuatan peraturanperundang-undangandaerah provinsi di bidangmineral, batubara, panasbumi, dan air tanah.

3.

1.

2. Pembuatan peraturanperundang-undangandaerah kabupaten/kotadi bidang mineral,batubara, panas bumi,dan air tanah.

3.

Page 795: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 764 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Penetapan kriteria

kawasan pertambangandan wilayah kerja usahapertambangan mineraldan batubara sertapanas bumi setelahmendapat pertimbangandan/atau rekomendasiprovinsi dankabupaten/kota.

5. Penetapan cekungan airtanah setelah mendapatpertimbangan provinsidan kabupaten/kota.

6. Pemberian rekomendasiteknis untuk izinpengeboran, izinpenggalian dan izinpenurapan mata airpada cekungan air tanahlintas provinsi.

4. Penyusunan data daninformasi usahapertambangan mineraldan batubara sertapanas bumi lintaskabupaten/kota.

5. Penyusunan data daninformasi cekungan airtanah lintaskabupaten/kota.

6. Pemberian rekomendasiteknis untuk izinpengeboran, izinpenggalian dan izinpenurapan mata air padacekungan air tanahlintas kabupaten/kota.

4. Penyusunan data daninformasi wilayah kerjausaha pertambanganmineral dan batubaraserta panas bumi skalakabupaten/kota.

5. Penyusunan data daninformasi cekungan airtanah skalakabupaten/kota.

6. Pemberian rekomendasiteknis untuk izinpengeboran, izinpenggalian dan izinpenurapan mata air padacekungan air tanah padawilayah kabupaten/kota.

Page 796: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 765 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA7. Pemberian izin usaha

pertambangan mineraldan batubara, panasbumi, pada wilayahlintas provinsi dan diwilayah laut dan di luar12 (dua belas) mil.

8. Pemberian izin usahapertambangan mineral,dan batubara untukoperasi produksi, yangberdampak lingkunganlangsung lintas provinsidan/atau dalam wilayahlaut dan di luar 12 (duabelas) mil laut.

7. Pemberian izin usahapertambangan mineral,batubara dan panasbumi pada wilayah lintaskabupaten/kota danpaling jauh 12 (duabelas) mil laut diukurdari garis pantai ke arahlaut lepas dan/atau kearah perairankepulauan.

8. Pemberian izin usahapertambangan mineral,dan batubara untukoperasi produksi, yangberdampak lingkunganlangsung lintaskabupaten/kota danpaling jauh 12 (duabelas) mil laut diukurdari garis pantai ke arahlaut lepas dan/atau kearah perairankepulauan.

7. Pemberian izin usahapertambangan mineral,batubara dan panasbumi pada wilayahkabupaten/kota dan 1/3(sepertiga) dari wilayahkewenangan provinsi.

8. Pemberian izin usahapertambangan mineral,dan batubara untukoperasi produksi, yangberdampak lingkunganlangsung pada wilayahkabupaten/kota dan 1/3(sepertiga) dari wilayahkewenangan provinsi.

Page 797: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 766 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA9. Pembinaan dan

pengawasanpelaksanaan izin usahapertambangan mineral,batubara, dan panasbumi pada wilayah lintasprovinsi dan di wilayahlaut dan di luar 12 (duabelas) mil.

10. Pembuatan danpenetapan klasifikasi,kualifikasi sertapedoman usaha jasapertambangan mineral,batubara, panas bumidan air tanah.

9. Pembinaan danpengawasan pelaksanaanizin usaha pertambanganmineral, batubara danpanas bumi padawilayah lintaskabupaten/kota danpaling jauh 12 (duabelas) mil laut diukurdari garis pantai ke arahlaut lepas dan/atau kearah perairankepulauan.

10.

9. Pembinaan danpengawasan pelaksanaanizin usaha pertambanganmineral, batubara danpanas bumi, padawilayah kabupaten/kotadan 1/3 (sepertiga) dariwilayah kewenanganprovinsi.

10.

Page 798: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 767 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA11. Pemberian izin badan

usaha jasapertambangan mineral,batubara, dan panasbumi dalam rangkaPenanaman Modal Asing(PMA) dan PenanamanModal Dalam Negeri(PMDN) serta yangmempunyai wilayahkerja lintas provinsi.

12. Pengelolaan, pembinaandan pengawasanpelaksanaan izin usahajasa pertambanganmineral, batubara, danpanas bumi dalamrangka penanamanmodal.

11. Pemberian izin badanusaha jasapertambangan mineral,batubara, dan panasbumi dalam rangka PMAdan PMDN lintaskabupaten/kota.

12. Pengelolaan, pembinaandan pengawasanpelaksanaan izin usahajasa pertambanganmineral, batubara, danpanas bumi dalamrangka penanamanmodal lintaskabupaten/kota.

11. Pemberian izin badanusaha jasapertambangan mineral,batubara, dan panasbumi dalam rangka PMAdan PMDN di wilayahkabupaten/kota.

12. Pengelolaan, pembinaandan pengawasanpelaksanaan izin usahajasa pertambanganmineral, batubara, danpanas bumi dalamrangka penanamanmodal di wilayahkabupaten/kota.

Page 799: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 768 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA13. Pembinaan dan

pengawasankeselamatan dankesehatan kerja,lingkunganpertambangan termasukreklamasi lahan pascatambang, konservasi danpeningkatan nilaitambah terhadap usahapertambangan mineral,batubara, dan panasbumi, pada wilayahlintas provinsi atau yangberdampak nasional dandi wilayah laut.

13. Pembinaan danpengawasan keselamatandan kesehatan kerja,lingkunganpertambangan termasukreklamasi lahan pascatambang, konservasi danpeningkatan nilaitambah terhadap usahapertambangan mineral,batubara dan panasbumi, pada wilayahlintas kabupaten/kotaatau yang berdampakregional.

13. Pembinaan danpengawasan keselamatandan kesehatan kerja,lingkunganpertambangan termasukreklamasi lahan pascatambang, konservasi danpeningkatan nilaitambah terhadap usahapertambangan mineral,batubara dan panasbumi, pada wilayahkabupaten/kota.

Page 800: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 769 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA14. Pembinaan dan

pengawasanpengusahaan KuasaPertambangan (KP) lintasprovinsi, Kontrak Karya(KK) dan PerjanjianKarya PengusahaanPertambangan Batubara(PKP2B) yang diterbitkanberdasarkan Undang-Undang tentangKetentuan Pokok-PokokPertambangan.

15. Pembinaan danpengawasankeselamatan dankesehatan kerja,lingkunganpertambangan termasukreklamasi lahan pascatambang, konservasi danpeningkatan nilaitambah terhadap KK danPKP2B yang telah

14. Pembinaan danpengawasanpengusahaan KP lintaskabupaten/kota.

15. Pembinaan danpengawasan keselamatandan kesehatan kerja,lingkunganpertambangan termasukreklamasi lahan pascatambang, konservasi danpeningkatan nilaitambah terhadap KPlintas kabupaten/kota.

14. Pembinaan danpengawasanpengusahaan KP dalamwilayah kabupaten/kota.

15. Pembinaan danpengawasanKeselamatan danKesehatan Kerja,lingkunganpertambangan termasukreklamasi lahan pascatambang, konservasi danpeningkatan nilaitambah terhadap KPdalam wilayah

Page 801: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 770 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAdikeluarkan berdasarkanUndang-Undang tentangKetentuan Pokok-PokokPertambangan.

16. Penetapan wilayahkonservasi danpencadangan sumberdaya mineral, batubaradan panas buminasional serta air tanah.

17. Pembinaan danpengawasanpelaksanaan izin usahapertambangan mineral,dan batubara untukoperasi produksi, sertapanas bumi yangberdampak lingkunganlangsung lintas provinsidan/atau dalam wilayahlaut.

16. Penetapan wilayahkonservasi air tanahlintas kabupaten/kota.

17. Pembinaan danpengawasan pelaksanaanizin usaha pertambanganmineral, dan batubarauntuk operasi produksi,serta panas bumi yangberdampak lingkunganlangsung lintaskabupaten/kota.

kabupaten/kota.

16. Penetapan wilayahkonservasi air tanahdalam wilayahkabupaten/kota.

17. Pembinaan danpengawasan pelaksanaanizin usaha pertambanganmineral, dan batubarauntuk operasi produksi,serta panas bumi yangberdampak lingkunganlangsung dalam wilayahkabupaten/kota.

Page 802: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 771 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA18. Pengelolaan, pembinaan,

dan pengawasan wilayahkerja KP dan kontrakkerja sama pengusahaanpertambangan panasbumi yang dikeluarkansebelum diterbitkannyaUndang-Undang Nomor27 Tahun 2003 tentangPanas Bumi yangberdampak nasional.

19. Penetapan kebijakanbatasan produksimineral, batubara danpanas bumi.

20. Penetapan kebijakanbatasan pemasaran danpemanfaatan mineral,batubara dan panasbumi.

18.

19.

20.

18.

19.

20.

Page 803: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 772 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA21. Penetapan kebijakan

kemitraan dankerjasama sertapengembanganmasyarakat dalampengelolaan mineral,batubara dan panasbumi.

22. Perumusan danpenetapan tarif iurantetap dan iuran produksimineral, batubara danpanas bumi.

23. Penetapan kebijakanpemanfaatan danpenggunaan danapengembangan batubaradari Penerimaan NegaraBukan Pajak (PNBP).

21.

22.

23.

21.

22.

23.

Page 804: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 773 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA24. Penetapan pedoman nilai

perolehan air tanah padacekungan air tanahlintas provinsi dan lintasnegara.

25. Pengelolaan data daninformasi mineral,batubara, panas bumidan air tanah sertapengusahaan dan SistemInformasi Geografis (SIG)wilayah kerjapertambangan nasional.

26. Penetapan potensi panasbumi dan air tanah sertaneraca sumber daya dancadangan mineral danbatubara nasional.

24. Penetapan nilaiperolehan air tanah padacekungan air tanahlintas kabupaten/kota.

25. Pengelolaan data daninformasi mineral,batubara, panas bumidan air tanah sertapengusahaan dan SIGwilayah kerjapertambangan di wilayahprovinsi.

26. Penetapan potensi panasbumi dan air tanah sertaneraca sumber daya dancadangan mineral danbatubara di wilayahprovinsi.

24. Penetapan nilaiperolehan air tanah padacekungan air tanahdalam wilayahkabupaten/ kota.

25. Pengelolaan data daninformasi mineral,batubara, panas bumidan air tanah sertapengusahaan dan SIGwilayah kerjapertambangan di wilayahkabupaten/kota.

26. Penetapan potensi panasbumi dan air tanah sertaneraca sumber daya dancadangan mineral danbatubara di wilayahkabupaten/kota.

Page 805: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 774 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA27. Pengangkatan dan

pembinaan inspekturtambang sertapembinaan jabatanfungsional.

27. Pengangkatan danpembinaan inspekturtambang sertapembinaan jabatanfungsional provinsi.

27. Pengangkatan danpembinaan inspekturtambang sertapembinaan jabatanfungsionalkabupaten/kota.

2. Geologi 1. Penetapan kebijakannasional bidang geologi.

2. Pelaksanaan pemetaangeologi dan peta tematik,inventarisasi geologi dansumber daya mineral,panas bumi, migas, airtanah nasional dankawasan pengembanganyang bersifat strategisserta pelaksanaaneksplorasi panas bumi.

3. Penetapan kawasankarst dan kawasanlindung geologi nasional.

1.

2. Pelaksanaaninventarisasi geologi dansumber daya mineral,batubara, panas bumi,migas dan air tanahpada wilayah provinsi.

3. Pelaksanaaninventarisasi kawasankarst dan kawasanlindung geologi padawilayah provinsi.

1.

2. Pelaksanaaninventarisasi geologi dansumber daya mineral,batubara, panas bumi,migas dan air tanah padawilayah kabupaten/kota.

3. Pelaksanaaninventarisasi kawasankarst dan kawasanlindung geologi padawilayah kabupaten/kota.

Page 806: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 775 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Penetapan kriteria

pemanfaatan kawasankarst dan kawasanlindung geologi.

5. Penetapan pedoman,kriteria norma, standar,prosedur geologi,lingkungan geologi,geologi teknik,kebencanaan dankawasan lingkungangeologi.

6. Pelaksanaaninventarisasi geologi,lingkungan geologi,geologi teknik,kebencanaan dankawasan lingkungangeologi secara nasionaldan kawasanpengembangan strategis.

4. Penetapan zonasipemanfaatan kawasankarst dan kawasanlindung geologi padawilayah lintaskabupaten/kota.

5. Penetapan pengelolaanlingkungan geologi,geologi teknik, kawasanrawan bencana dankawasan lingkungangeologi di wilayah lintaskabupaten/kota.

6. Pelaksanaaninventarisasi lingkungangeologi, geologi teknik,kawasan rawan bencanadan kawasan lingkungangeologi pada wilayahprovinsi.

4. Penetapan zonasipemanfaatan kawasankarst dan kawasanlindung geologi padawilayah kabupaten/kota.

5. Penetapan pengelolaanlingkungan geologi,geologi teknik, kawasanrawan bencana dankawasan lingkungangeologi di wilayahkabupaten/kota.

6. Pelaksanaaninventarisasi lingkungangeologi, geologi teknik,kawasan rawan bencanadan kawasan lingkungangeologi pada wilayahkabupaten/kota.

Page 807: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 776 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA7. Penetapan kebijakan dan

pengaturan mitigasibencana geologi sertapedoman pengelolaankawasan lindung geologidan kawasan rawanbencana.

8. Inventarisasi, pemetaan,pemeriksaan,pemantauan,penyelidikan danpenelitian, dan kawasanrawan bencana geologidaerah vital sertastrategis dan/ataumemiliki dampaknasional.

9. Pemberian peringatandini bencana gunung apidan gempabumi/tsunami danpenetapan langkah-langkah mitigasi untukbencana geologi.

7. Pelaksanaan kebijakanmitigasi bencana geologipada wilayah lintaskabupaten/kota.

8. Inventarisasi danpengelolaan, kawasanrawan bencana geologipada wilayah provinsidan/atau memilikidampak lintaskabupaten/kota.

9. Pelaksanaan koordinasimitigasi bencana geologipada wilayah lintaskabupaten/kota.

7. Pelaksanaan kebijakanmitigasi bencana geologipada wilayahkabupaten/kota.

8. Inventarisasi danpengelolaan, kawasanrawan bencana geologi,pada wilayahkabupaten/kota.

9. Pelaksanaan koordinasimitigasi bencana geologipada wilayahkabupaten/kota.

Page 808: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 777 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA10. Pengelolaan data dan

informasi bencanageologi.

11. Pembinaan tenagafungsional penyelidikbumi nasional danpengamat gunung api.

12. Pengelolaan data daninformasi geologinasional.

10. Pengelolaan informasibencana geologi padawilayah lintaskabupaten/kota.

11. Pelaksanaan pembinaanfungsional penyelidikbumi nasional padawilayah provinsi.

12. Pengelolaan data daninformasi geologi padawilayah provinsi.

10. Pengelolaan informasibencana geologi padawilayah kabupaten/kota.

11. Pelaksanaan pembinaanfungsional penyelidikbumi nasional padawilayah kabupaten/kota.

12. Pengelolaan data daninformasi geologi padawilayah kabupaten/kota.

3. Ketenagalistrikan 1. Penetapan kebijakanpengelolaan energi danketenagalistrikannasional.

2. Penetapan peraturanperundang-undangan dibidang energi danketenagalistrikan.

1.

2. Penetapan peraturandaerah provinsi di bidangenergi danketenagalistrikan.

1.

2. Penetapan peraturandaerah kabupaten/kotadi bidang energi danketenagalistrikan.

Page 809: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 778 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA3. Penetapan pedoman,

standar dan kriteriapengelolaan energi danketenagalistrikan.

4. Penetapan RencanaUmum KetenagalistrikanNasional (RUKN), danJaringan TransmisiNasional (JTN).

5. Pemberian izin usahaketenagalistrikan yangdilakukan PemegangKuasa UsahaKetenagalistrikan(PKUK).

3.

4. Penetapan RencanaUmum KetenagalistrikanDaerah (RUKD) regional.

5.

3.

4. Penetapan RencanaUmum KetenagalistrikanDaerah (RUKD)kabupaten/kota.

5.

Page 810: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 779 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA6. Pemberian Izin Usaha

Ketenagalistrikan untukKepentingan Umum(IUKU) yang saranamaupun energi listriknyalintas provinsi dan usahapenyediaan tenaga listrikyang terhubung kedalam JTN.

7. Pengaturan harga jualtenaga listrik untukkonsumen PKUK danpemegang IUKU yang izinusahanya dikeluarkanoleh pemerintah.

8. Pengaturan harga jualtenaga listrik kepadaPKUK dan pemegangIUKU yang izinnyadikeluarkan olehpemerintah.

6. Pemberian IUKU yangsarana maupun energilistriknya lintaskabupaten/kota.

7. Pengaturan harga jualtenaga listrik untukkonsumen pemegangIUKU yang izin usahanyadikeluarkan olehprovinsi.

8. Pengaturan harga jualtenaga listrik kepadapemegang IUKU yangizinnya dikeluarkan olehprovinsi.

6. Pemberian IUKU yangsarana maupun energilistriknya dalamkabupaten/kota.

7. Pengaturan harga jualtenaga listrik untukkonsumen pemegangIUKU yang izin usahanyadikeluarkan olehkabupaten/kota.

8. Pengaturan harga jualtenaga listrik kepadapemegang IUKU yangizinnya dikeluarkan olehkabupaten/kota.

Page 811: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 780 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA9. Pemberian Izin Usaha

penyediaan tenaga listrikuntuk KepentinganSendiri (IUKS) yangsarana instalasinyamencakup lintasprovinsi.

10. Pemberian persetujuanpenjualan kelebihantenaga listrik olehpemegang IUKS kepadaPKUK dan pemegangIUKU yang izinnyadikeluarkan olehpemerintah.

11. Pemberian izin usahajasa penunjang tenagalistrik bagi badan usahaasing/mayoritassahamnya dimiliki olehpenanam modal asing.

9. Pemberian IUKS yangsarana instalasinyamencakup lintaskabupaten/kota.

10. Pemberian persetujuanpenjualan kelebihantenaga listrik olehpemegang IUKS kepadapemegang IUKU yangizinnya dikeluarkan olehprovinsi.

11.

9. Pemberian IUKS yangsarana instalasinyadalam kabupaten/kota.

10. Pemberian persetujuanpenjualan kelebihantenaga listrik olehpemegang IUKS kepadapemegang IUKU yangizinnya dikeluarkan olehkabupaten/kota.

11. Pemberian izin usahajasa penunjang tenagalistrik bagi badan usahadalam negeri/mayoritassahamnya dimiliki olehpenanam modal dalamnegeri.

Page 812: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 781 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA12. Pembinaaan dan

pengawasan pelaksanaansertifikasi bidangketenagalistrikan danpelaksanaan usahaketenagalistrikan yangizinnya dikeluarkan olehpemerintah.

13. Penetapan kebijakan danpenyediaan listrikpedesaan secaranasional.

14. Pengangkatan danpembinaan inspekturketenagalistrikan sertapembinaan jabatanfungsional.

15. Penetapan pedoman,standar dan kriteriapenerangan jalan umum.

12. Pembinaaan danpengawasan pelaksanaanusaha ketenagalistrikanyang izinnya diberikanoleh provinsi.

13. Koordinasi danpenyediaan listrikpedesaan pada wilayahregional.

14. Pengangkatan danpembinaan inspekturketenagalistrikan sertapembinaan jabatanfungsional provinsi.

15.

12. Pembinaaan danpengawasan pelaksanaanusaha ketenagalistrikanyang izinnya diberikanoleh kabupaten/kota.

13. Penyediaan listrikpedesaan

di wilayahkabupaten/kota.

14. Pengangkatan danpembinaan inspekturketenagalistrikan sertapembinaan jabatanfungsionalkabupaten/kota.

15.

Page 813: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 782 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Kegiatan

Usaha HuluMinyak danGas Bumi(Migas)

1. Penetapan mekanismepenyampaian laporanproduksi penghitungan(lifting) bagian daerah.

2. Penetapan wilayah kerjakontrak kerja samabidang minyak dan gasbumi.

3. Penetapan standar dannorma untuk izinpembukaan kantorperwakilan perusahaan.

1. Penghitungan produksidan realisasi liftingminyak bumi dan gasbumi bersamapemerintah.

2. Pemberian rekomendasipenggunaan wilayahkerja kontrak kerja samauntuk kegiatan lain diluar kegiatan migas padalintas kabupaten/kota.

3.

1. Penghitungan produksidan realisasi liftingminyak bumi dan gasbumi bersamapemerintah.

2. Pemberian rekomendasipenggunaan wilayahkerja kontrak kerja samauntuk kegiatan lain diluar kegiatan migas padawilayah kabupaten/kota.

3. Pemberian izinpembukaan kantorperwakilan perusahaandi sub sektor migas.

4. Minyak dan Gas Bumi

2. KegiatanUsaha HilirMinyak danGas Bumi

1. Pemberian izin usahapada kegiatan usaha hilirminyak dan gas bumi,yang terdiri dari kegiatanusaha pengolahan,pengangkutan,penyimpanan dan niaga.

1. Pengawasan jumlaharmada pengangkutBahan Bakar Minyak(BBM) di daerah provinsiyang meliputi jumlaharmada dan kapasitaspengangkutan BBM.

1.

Page 814: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 783 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2.

3.

4.

2. Inventarisasi jumlahbadan usaha kegiatanhilir yang beroperasi didaerah provinsi.

3. Penetapan harga bahanbakar minyak jenisminyak tanah padatingkat konsumen rumahtangga dan usaha kecil.

4. Pengawasanpencantuman NomorPelumas Terdaftar (NPT)pada pelumas yangberedar di pasaransesuai peraturanperundang-undangan.

2.

3.

4.

Page 815: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 784 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5.

6.a.Pengaturan danpelaksanaan penyediaandan pendistribusianBBM di wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia (NKRI).

b.

5. Koordinasi pengawasanpengendalianpendistribusian dan tataniaga bahan bakarminyak dari agen danpangkalan dan sampaikonsumen di wilayahprovinsi.

6.a.Pemantauan daninventarisasi penyediaan,penyaluran dan kualitasharga BBM sertamelakukan analisa danevaluasi terhadapkebutuhan/penyediaanBBM lintaskabupaten/kota.

b.

5. Pengawasanpengendalianpendistribusian dan tataniaga bahan bakarminyak dari agen danpangkalan dan sampaikonsumen akhir diwilayah kabupaten/kota.

6.a.Pemantauan daninventarisasi penyediaan,penyaluran dan kualitasharga BBM sertamelakukan analisa danevaluasi terhadapkebutuhan/penyediaanBBM di wilayahkabupaten/kota.

b.Pemberian rekomendasilokasi pendirian kilangdan tempat penyimpananmigas.

Page 816: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 785 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTAc. c. c.Pemberian izin lokasi

pendirian StasiunPengisian Bahan Bakaruntuk Umum (SPBU).

3. KegiatanUsaha JasaPenunjangMinyak danGas Bumi

1. Pemberian rekomendasiPembelian danPenggunaan (P2) danPemilikan Penguasaandan Penyimpanan (P3)bahan peledak untukkegiatan migas.

1. Pemberian rekomendasipendirian gudang bahanpeledak dalam rangkakegiatan usaha migas didaerah operasi daratandan di daerah operasipaling jauh 12 (dua belas)mil laut diukur dari garispantai ke arah laut lepasdan/atau ke arahperairan kepulauan.

1. Pemberian rekomendasipendirian gudang bahanpeledak dalam rangkakegiatan usaha migas didaerah operasi daratandan di daerah operasipada wilayahkabupaten/kota dan 1/3(sepertiga) dari wilayahkewenangan provinsi.

Page 817: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 786 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA2. Pembinaan dan

pengawasanpelaksanaan izin usahapenunjang migas.

3. Pengangkatan danpembinaan inspekturmigas serta pembinaanjabatan fungsional.

2. Pengawasan terhadapkegiatan usahaperusahaan jasapenunjang minyak dangas bumi untuk bidangusaha jasa penyediaankomoditi dan jasa bogadan bidang usaha jasapenyediaan material danperalatan termasukpelayanan purna jualyang berdomisili diprovinsi yangbersangkutan.

3. Pengangkatan danpembinaan inspekturmigas serta pembinaanjabatan fungsionalprovinsi.

2.

3. Pengangkatan danpembinaan inspekturmigas serta pembinaanjabatan fungsionalkabupaten/kota.

Page 818: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 787 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA5. Pendidikan dan

Pelatihan (Diklat)1. Penetapan pedoman dan

standar penyelenggaraanpendidikan danpelatihan teknis danfungsional tertentusektor energi dansumber daya mineral.

2. Penetapan pedomanakreditasi bagi lembagadiklat penyelenggaradiklat teknis danfungsional tertentusektor energi dansumber daya mineral.

3. Penetapan standarkurikulum berbasiskompetensi diklat teknisdan fungsional tertentusektor energi dansumber daya mineral.

1.

2. Pengusulan lembagadiklat provinsi agarterakreditasi sebagaipenyelenggarapendidikan danpelatihan teknis danfungsional tertentusektor energi dansumber daya mineral.

3.

1.

2.

3.

Page 819: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 788 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA4. Fasilitasi

penyelenggaraanassessment melaluilembaga assessmentDepartemen Energi danSumber Daya Mineral(DESDM) bagi PegawaiNegeri Sipil (PNS) dinasdaerahprovinsi/kabupaten/kota.

5. Penyelenggaraanpendidikan danpelatihan teknis untukkepala dinas provinsidan kabupaten/kotayang mengelola sektorenergi dan sumber dayamineral.

4. Penyertaan dan ataumemfasilitasipenyelenggaraanassessment bekerjasamadengan lembagaassessment DESDM.

5. Penyelenggaraanpendidikan danpelatihan teknis untukkepala sub dinaskabupaten/kota dankepala seksi dinaskabupaten/kota yangmengelola sektor energidan sumber dayamineral setelah lembagadiklat terakreditasi.

4. Penyertaan dan ataumemfasilitasipenyelenggaraanassessment bekerjasamadengan lembagaassessment DESDM.

5.

Page 820: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 789 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA6. Penyelenggaraan

pendidikan danpelatihan teknis sektorenergi dan sumber dayamineral bagi perangkatdaerah yang mengelolasektor energi dansumber daya mineral.

6. Penyelenggaraanpendidikan danpelatihan teknis sektorenergi dan sumber dayamineral bagi perangkatdaerah yang mengelolasektor energi dansumber daya mineralberdasarkan pedomandan standarpenyelenggaraan,kurikulum/silabus danlembaga diklatterakreditasi.

6.

Page 821: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 790 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA7. Penyelenggaraan

pendidikan danpelatihan fungsionaltertentu untukpengangkatan pertamakali dan jenjang madyainspektur tambang/minyak dan gas bumi/ketenagalistrikan/penyelidik bumi.

8. Pemberian bimbingandan konsultasi diklatteknis dan fungsionaltertentu di sektor energidan sumber dayamineral lingkupnasional, provinsi dankabupaten/kota.

7. Penyelenggaraanpendidikan danpelatihan fungsionaltertentu untukpengangkatan pertamakali dan jenjang mudainspektur tambang/minyak dan gas bumi/ketenagalistrikan/penyelidik bumiberdasarkan pedomandan standarpenyelenggaraan,kurikulum/silabus danlembaga pendidikan danpelatihan (diklat)terakreditasi.

8. Pemberian bimbingandan konsultasi diklatteknis dan fungsionaltertentu di sektor energidan sumber dayamineral lingkup provinsidan kabupaten/kota.

7.

8.

Page 822: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 791 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA9. Koordinasi penyusunan

kebutuhan danpenyelenggaraan diklatteknis dan fungsionaltertentu sektor energidan sumber dayamineral dalam skalanasional.

10. Pembinaan danpemantauan danevaluasi lembaga diklatdaerah dalampenyelenggaraan diklatsektor ESDM.

9. Koordinasi penyusunankebutuhan danpenyelenggaraan diklatteknis dan fungsionaltertentu sektor energidan sumber dayamineral dalam skalaprovinsi.

10.

9. Penyusunan kebutuhandan penyelenggaraandiklat teknis danfungsional tertentusektor energi dan sumberdaya mineral dalam skalakabupaten/kota.

10.

Page 823: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 792 -

CC. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

1. Kelautan 1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan sumberdayakelautan dan ikan di wilayah lautnasional, Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) danlandas kontinen sertasumberdaya alam yang ada dibawahnya meliputi perencanaan,pemanfaatan, pengendalian danpengawasan.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapenataan ruang laut sesuaidengan peta potensi laut.

1. Pelaksanaan kebijakanpengelolaan sumberdayakelautan dan ikan diwilayah laut kewenanganprovinsi.

2. Pelaksanaan dankoordinasi kebijakanpenataan ruang laut sesuaidengan peta potensi laut diwilayah laut kewenanganprovinsi.

1. Pelaksanaan kebijakanpengelolaan sumberdayakelautan dan ikan diwilayah laut kewenangankabupaten/kota.

2. Pelaksanaan penataanruang laut sesuai denganpeta potensi laut diwilayah laut kewenangankabupaten/kota.

Page 824: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 793 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan wilayah pesisir danpulau-pulau kecil termasuksumberdaya alam yang ada didalamnya.

4. Penetapan kebijakan, norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan dan penegakanhukum di wilayah laut nasional,ZEEI dan landas kontinen.

5. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan terpadu sumberdayalaut antar daerah.

3. Pelaksanaan dankoordinasi kebijakan dalamrangka pengelolaan wilayahpesisir dan pulau-pulaukecil termasuk sumberdayaalam di wilayah lautkewenangan provinsi.

4. Pelaksanaan pengawasandan penegakan hukum diwilayah laut kewenanganprovinsi dan pemberianinformasi apabila terjadipelanggaran di luar bataskewenangan provinsi.

5. Pelaksanaan kebijakanpengelolaan terpadu danpemanfaatan sumberdayalaut antar kabupaten/kotadalam wilayah kewenanganprovinsi.

3. Pelaksanaan kebijakanpengelolaan wilayahpesisir dan pulau-pulaukecil termasuksumberdaya alam diwilayah laut kewenangankabupaten/kota.

4. Pelaksanaan pengawasandan penegakan hukum diwilayah laut kewenangankabupaten/kota danpemberian informasiapabila terjadipelanggaran di luar bataskewenangankabupaten/kota.

5. Koordinasi pengelolaanterpadu dan pemanfaatansumberdaya laut diwilayah kewenangankabupaten/kota.

Page 825: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 794 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaperizinan terpadu pengelolaandan pemanfaatan wilayah lautdan sumberdaya alam yang adadi dalamnya.

7. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapemberdayaan masyarakatpesisir.

8. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapenyerasian riset kelautanmeliputi riset, survei daneksplorasi sumberdaya hayatidan non hayati, teknologi danpengembangan jasa kelautan.

6. Pelaksanaan kebijakanperizinan terpadupengelolaan danpemanfaatan wilayah lautkewenangan provinsi.

7. Pelaksanaan kebijakandalam rangkapemberdayaan masyarakatpesisir antarkabupaten/kota dalamwilayah kewenanganprovinsi.

8. Pelaksanaan dankoordinasi penyerasianriset kelautan di wilayahkewenangan laut provinsidalam rangkapengembangan jasakelautan.

6. Pelaksanaan dankoordinasi perizinanterpadu pengelolaan danpemanfaatan wilayahlaut.

7. Pemberdayaanmasyarakat pesisir diwilayah kewenangankabupaten/kota.

8. Pelaksanaan sistemperencanaan danpemetaan serta risetpotensi sumberdayadalam rangkaoptimalisasi pemanfaatansumberdaya kelautan diwilayah kewenangankabupaten/kota.

Page 826: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 795 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan, pemanfaatan danperlindungan sumberdaya alamkelautan termasuk bendaberharga dari kapal tenggelam.

10.Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan dan konservasisumberdaya alam hayati danperairan laut.

11.Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapeningkatan kapasitaskelembagaan dan SumberdayaManusia (SDM) bidang kelautandan perikanan.

9. Pelaksanaan pengawasanpemanfaatan bendaberharga dari kapaltenggelam berdasarkanwilayah kewenangannyadengan pemerintah dankabupaten/kota.

10. Penetapan kebijakan danpengaturan eksplorasi,eksploitasi, konservasi danpengelolaan kekayaan lautdi wilayah laut kewenanganprovinsi.

11. Pelaksanaan kebijakanpeningkatan kapasitaskelembagaan dan SDM dibidang kelautan danperikanan.

9. Pelaksanaan koordinasipengawasan danpemanfaatan bendaberharga dari kapaltenggelam berdasarkanwilayah kewenangannyadengan pemerintah danprovinsi.

10. Pemberian bimbinganteknis pelaksanaaneksplorasi, eksploitasi,konservasi danpengelolaan kekayaanlaut di wilayah lautkewenangankabupaten/kota.

11. Peningkatan kapasitaskelembagaan dan SDM dibidang kelautan danperikanan.

Page 827: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 796 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12.Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriareklamasi pantai dan mitigasibencana alam di wilayah pesisirdan laut.

13. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriabatas-batas wilayah maritimyang meliputi batas-bataswilayah laut pengelolaan daerahdan batas-batas wilayah lautantar negara.

14. Pengesahan pemberlakuanperjanjian internasional dibidang kelautan.

12. Penetapan danpelaksanaan kebijakanreklamasi pantai danmitigasi bencana alam diwilayah pesisir dan lautdalam kewenanganprovinsi.

13. Pelaksanaan koordinasidalam hal pengaturanbatas-batas wilayahmaritim yang berbatasandengan wilayah antarnegara di perairan lautdalam kewenanganprovinsi.

14. —

12. Pelaksanaan kebijakanreklamasi pantai danmitigasi bencana alam diwilayah pesisir dan lautdalam kewenangankabupaten/kota.

13. Pelaksanaan koordinasidan kerjasama dengandaerah lain terutamadengan wilayah yangberbatasan dalam rangkapengelolaan laut terpadu.

14. —

Page 828: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 797 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

15. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapemetaan potensi wilayah dansumberdaya kelautan nasional.

16. Pengharmonisasian peraturanpengelolaan wilayah dansumberdaya laut.

17. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan wilayah laut di luar12 (dua belas) mil.

18. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapencegahan pencemaran dankerusakan sumberdaya ikanserta lingkungannya.

15. Pelaksanaan dankoordinasi pemetaanpotensi sumberdayakelautan di wilayahperairan laut kewenanganprovinsi.

16. Pelaksanaan penyerasiandan pengharmonisasianpengelolaan wilayah dansumberdaya lautkewenangan provinsi.

17. Pelaksanaan dankoordinasi pengelolaanwilayah laut di dalamkewenangan provinsi.

18. Pelaksanaan dan koordinasipencegahan pencemarandan kerusakan sumberdayaikan serta lingkungannya.

15. Pelaksanaan pemetaanpotensi sumberdayakelautan di wilayahperairan laut kewenangankabupaten/kota.

16. Pelaksanaan penyerasiandan pengharmonisasianpengelolaan wilayah dansumberdaya lautkewenangankabupaten/kota.

17. Pelaksanaan dankoordinasi pengelolaanwilayah laut di dalamkewenangankabupaten/kota.

18. Pelaksanaan pencegahanpencemaran dankerusakan sumberdayaikan serta lingkungannya.

Page 829: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 798 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

19. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriarehabilitasi dan peningkatansumberdaya ikan sertalingkungannya.

20. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriajenis ikan yang dilarang untukdiperdagangkan, dimasukkandan dikeluarkan ke dan dariwilayah Republik Indonesia.

21. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriajenis ikan yang dilindungi.

19. Pelaksanaan kebijakanrehabilitasi danpeningkatan sumberdayaikan serta lingkungannyaantar kabupaten/kota diwilayah laut provinsi.

20. Pelaksanaan dankoordinasi penetapanjenis ikan yang dilaranguntuk diperdagangkan,dimasukkan dandikeluarkan ke dan dariwilayah RepublikIndonesia.

21. Pelaksanaan dankoordinasi penetapanjenis ikan yang dilindungi.

19. Pelaksanaan koordinasiantar kabupaten/kotadalam hal pelaksanaanrehabilitasi danpeningkatansumberdaya ikan sertalingkungannya.

20. Pelaksanaan penetapanjenis ikan yang dilaranguntuk diperdagangkan,dimasukkan dandikeluarkan ke dan dariwilayah RepublikIndonesia.

21. Pelaksanaanperlindungan jenis ikanyang dilindungi.

Page 830: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 799 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

22. Pelaksanaan mitigasikerusakan lingkungan pesisirdan laut.

23. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan jasa kelautan dankemaritiman.

24. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan dan konservasiplasma nutfah spesifik lokasi.

22. Pelaksanaan dankoordinasi mitigasikerusakan lingkunganpesisir dan laut di wilayahlaut kewenangan provinsi.

23. Pelaksanaan koordinasipengelolaan jasa kelautandan kemaritiman diwilayah laut kewenanganprovinsi.

24. Pelaksanaan koordinasipengelolaan dankonservasi plasma nutfahspesifik lokasi di wilayahlaut kewenangan provinsi.

22. Pelaksanaan mitigasikerusakan lingkunganpesisir dan laut diwilayah lautkewenangankabupaten/kota.

23. Pengelolaan jasakelautan dankemaritiman di wilayahlaut kewenangankabupaten/kota.

24. Pengelolaan dankonservasi plasmanutfah spesifik lokasi diwilayah lautkewenangankabupaten/kota.

Page 831: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 800 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

25. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapemanfaatan eksplorasi,eksploitasi, konservasi danpengelolaan kekayaan perairandanau, sungai, rawa danwilayah perairan lainnya.

26. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapenyusunan zonasi dan tataruang perairan di wilayah lautnasional.

27. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, kriteria, danpengelolaan kawasankonservasi perairan danrehabilitasi perairan di wilayahlaut nasional.

25. Pelaksanaan koordinasieksplorasi, eksploitasi,konservasi danpengelolaan kekayaanperairan danau, sungai,rawa dan wilayahperairan lainnya diwilayah provinsi.

26. Pelaksanaan dankoordinasi penyusunanzonasi dan tata ruangperairan dalam wilayahkewenangan provinsi.

27. Pelaksanaan dankoordinasi pengelolaankawasan konservasiperairan dan rehabilitasiperairan di wilayahkewenangan provinsi.

25. Pelaksanaan eksplorasi,eksploitasi, konservasidan pengelolaankekayaan perairandanau, sungai, rawa danwilayah perairan lainnyadi wilayahkabupaten/kota.

26. Pelaksanaan dankoordinasi penyusunanzonasi dan tata ruangperairan dalam wilayahkewenangankabupaten/kota.

27. Pelaksanaan dankoordinasi pengelolaankawasan konservasiperairan dan rehabilitasiperairan di wilayahkewenangankabupaten/kota.

Page 832: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 801 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

28. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaperencanaan, pemanfaatan,pengawasan dan pengendaliantata ruang laut nasional.

29. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan konservasisumberdaya ikan danlingkungan sumberdaya ikandi perairan laut nasional danZEEI.

30. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriarehabilitasi sumberdayapesisir, pulau-pulau kecil danlaut.

28. Perencanaan,pemanfaatan pengawasandan pengendalian tataruang laut wilayahkewenangan provinsi.

29. Pelaksanaan dankoordinasi pengelolaankonservasi sumberdayaikan dan lingkungansumberdaya ikankewenangan provinsi.

30. Rehabilitasi sumberdayapesisir, pulau-pulau kecildan laut di wilayahkewenangan provinsi.

28. Perencanaan,pemanfaatanpengawasan danpengendalian tata ruanglaut wilayahkewenangankabupaten/kota.

29. Pelaksanaanpengelolaan konservasisumberdaya ikan danlingkungan sumberdayaikan kewenangankabupaten/kota.

30. Rehabilitasi kawasanpesisir dan pulau-pulaukecil yang mengalamikerusakan (kawasanmangrove, lamun danterumbu karang).

Page 833: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 802 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

2. Umum 1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, kriteria danpelaksanaan perkarantinaanikan domestik daninternasional.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan dan pemanfaatansumberdaya ikan skalanasional.

3. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapenyelenggaraan program,pelaksanaan penelitian danpengembangan teknologi dibidang perikanan.

4. Perencanaan pembangunanperikanan skala nasional.

1. —

2. Pelaksanaan dankoordinasi pengelolaan danpemanfaatan sumberdayaikan dalam wilayahkewenangan provinsi.

3. Koordinasipenyelenggaraan program,pelaksanaan penelitian danpengembangan teknologi dibidang perikanan skalaprovinsi.

4. Perencanaanpembangunan perikananskala provinsi.

1. —

2. Pelaksanaan dankoordinasi pengelolaandan pemanfaatansumberdaya ikan dalamwilayah kewenangankabupaten/kota.

3. Koordinasipenyelenggaraanprogram, pelaksanaanpenelitian danpengembangan teknologidi bidang perikanan skalakabupaten/kota.

4. Perencanaan danpelaksanaanpembangunan perikananskala kabupaten/kota.

Page 834: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 803 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaakreditasi lembaga sertifikasisistem mutu hasil perikanandan fasilitasi teknis.

6. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteria polakerjasama pemanfaatan terpadusumberdaya ikan.

7. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriazonasi lahan dan perairan untukkepentingan perikanan.

8. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, kriteria, danpelaksanaan kerjasamainternasional di bidangperikanan skala nasional.

5. Bimbingan teknispelaksanaan standarisasi,akreditasi lembagasertifikasi sistem mutuhasil perikanan.

6. Bimbingan tekniskerjasama pemanfaatanterpadu sumberdaya ikanantar kabupaten/kota.

7. Penyusunan zonasi lahandan perairan untukkepentingan perikanandalam wilayah provinsi.

8. Penyusunan rencana danpelaksanaan kerjasamainternasional bidangperikanan skala provinsi.

5. Pelaksanaan teknisstandarisasi, akreditasilembaga sertifikasi sistemmutu hasil perikanan.

6. Pelaksanaan kerjasamapemanfaatan terpadusumberdaya ikan dalamwilayah kabupaten/kota.

7. Pemberian bimbinganteknis pelaksanaanpenyusunan zonasi lahandan perairan untukkepentingan perikanandalam wilayahkabupaten/kota.

8. Penyusunan rencana danpelaksanaan kerjasamainternasional bidangperikanan skalakabupaten/kota.

Page 835: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 804 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Pengembangan sistem,pengumpulan, analisis,penyajian dan penyebaran datainformasi statistik perikanan.

10. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapeningkatan kapasitaskelembagaan dan SDM bidangkelautan dan perikanan.

11. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengembangan wilayah pesisirdan pulau-pulau kecil.

9. Bimbingan danpelaksanaanpengumpulan, pengolahan,analisis dan penyajian datadan statistik sertainformasi bidangperikanan di wilayah lautkewenangan provinsi.

10. Peningkatan kapasitaskelembagaan dan SDMbidang kelautan danperikanan.

11. Koordinasi pelaksanaankebijakan pengembanganwilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

9. Pelaksanaan sisteminformasi perikanan diwilayah kabupaten/kota.

10. Pelaksanaan bimbinganteknis dalam peningkatankapasitas kelembagaandan SDM bidang kelautandan perikanan di wilayahkewenangankabupaten/kota.

11. Pelaksanaan kebijakanpengembangan wilayahpesisir dan pulau-pulaukecil.

Page 836: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 805 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

12. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapelaksanaan penelitian danpengembangan sumberdayakelautan dan perikanan.

13. Peragaan, penyebarluasan danbimbingan penerapan teknologiperikanan.

12. Koordinasi pelaksanaanpenelitian danpengembangansumberdaya kelautan danperikanan di wilayahperairan kewenanganprovinsi.

13. Peragaan, penyebarluasandan bimbingan penerapanteknologi perikanan.

12. Pelaksanaan penelitiandan pengembangansumberdaya kelautan danperikanan di wilayahperairan kabupaten/kota.

13. Peragaan,penyebarluasan danbimbingan penerapanteknologi perikanan.

3. PerikananTangkap

1. Pengelolaan dan pemanfaatanperikanan di wilayah laut di luar12 mil.

2. Estimasi stok ikan nasional danjumlah tangkapan ikan yangdiperbolehkan (JTB).

1. Pengelolaan danpemanfaatan perikanan diwilayah laut kewenanganprovinsi.

2. Koordinasi danpelaksanaan estimasi stokikan di wilayah perairankewenangan provinsi.

1. Pengelolaan danpemanfaatan perikanan diwilayah laut kewenangankabupaten/kota.

2. Koordinasi danpelaksanaan estimasistok ikan di wilayahperairan kewenangankabupaten/kota.

Page 837: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 806 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. Fasilitasi kerjasama pengelolaandan pemanfaatan perikananantar provinsi.

4. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaperlindungan, pelestarian, danpemanfaatan plasma nutfahsumberdaya ikan.

5. Pembuatan dan penyebarluasanpeta pola migrasi danpenyebaran ikan di perairannasional termasuk ZEEI danlandas kontinen.

3. Fasilitasi kerjasamapengelolaan danpemanfaatan perikananantar kabupaten/kota.

4. Pelaksanaan dankoordinasi perlindungan,pelestarian, danpemanfaatan plasmanutfah sumberdaya ikankewenangan provinsi.

5. Dukungan pembuatan danpenyebarluasan peta polamigrasi dan penyebaranikan di perairan wilayahkewenangan provinsi.

3. —

4. Pelaksanaan dankoordinasi perlindungan,pelestarian, danpemanfaatan plasmanutfah sumberdaya ikankewenangankabupaten/kota.

5. Dukungan pembuatandan penyebarluasan petapola migrasi danpenyebaran ikan diperairan wilayahkewenangankabupaten/kota.

Page 838: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 807 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Pemberian izin penangkapandan/atau pengangkutan ikanyang menggunakan kapalperikanan berukuran di atas 30GT dan di bawah 30 GT yangmenggunakan tenaga kerjaasing.

7. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, kriteria, danpelaksanaan pungutanperikanan kewenanganpemerintah.

8. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriausaha perikanan tangkap.

9. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapemberdayaan nelayan kecil.

6. Pemberian izinpenangkapan dan/ataupengangkutan ikan yangmenggunakan kapalperikanan berukuran diatas 10 GT sampai dengan30 GT serta tidakmenggunakan tenaga kerjaasing.

7. Penetapan kebijakan danpelaksanaan pungutanperikanan kewenanganprovinsi.

8. Pelaksanaan kebijakanusaha perikanan tangkapdalam wilayah kewenanganprovinsi.

9. Pelaksanaan kebijakanpemberdayaan nelayankecil.

6. Pemberian izinpenangkapan dan/ataupengangkutan ikan yangmenggunakan kapalperikanan sampai dengan10 GT serta tidakmenggunakan tenagakerja asing.

7. Penetapan kebijakan danpelaksanaan pungutanperikanan kewenangankabupaten/kota.

8. Pelaksanaan kebijakanusaha perikanan tangkapdalam wilayahkewenangankabupaten/kota.

9. Pelaksanaan kebijakanpemberdayaan nelayankecil.

Page 839: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 808 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

10. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapeningkatan kelembagaan danketenagakerjaan perikanantangkap.

11. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriasistem permodalan, promosi,dan investasi di bidangperikanan tangkap.

12.a.Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapenetapan lokasipembangunan sertapengelolaan pelabuhanperikanan.

10. Pelaksanaan kebijakanpeningkatan kelembagaandan ketenagakerjaanperikanan tangkapkewenangan provinsi.

11. Pelaksanaan kebijakansistem permodalan,promosi, dan investasi dibidang perikanan tangkapkewenangan provinsi.

12.a.Pelaksanaan dankoordinasi kebijakanpenetapan lokasipembangunan sertapengelolaan pelabuhanperikanan kewenanganprovinsi.

10. Pelaksanaan kebijakanpeningkatan kelembagaandan ketenagakerjaanperikanan tangkapkewenangankabupaten/kota.

11. Pelaksanaan kebijakansistem permodalan,promosi, dan investasi dibidang perikanan tangkapkewenangankabupaten/kota.

12.a.Pelaksanaan dankoordinasi kebijakanpenetapan lokasipembangunan sertapengelolaan pelabuhanperikanan kewenangankabupaten/kota.

Page 840: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 809 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.

13. Pembangunan dan pengelolaanpelabuhan perikanan padawilayah perbatasan dengannegara lain.

14. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaoperasional dan penempatanSyahbandar di pelabuhanperikanan.

15. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembangunan kapalperikanan.

b.

13. Dukungan pembangunandan pengelolaanpelabuhan perikananpada wilayah perbatasandengan negara lain.

14. —

15. Pelaksanaan kebijakanpembangunan kapalperikanan.

b. Pengelolaan danpenyelenggaraanpelelangan di TempatPelelangan Ikan (TPI).

13. Dukunganpembangunan danpengelolaan pelabuhanperikanan pada wilayahperbatasan dengannegara lain.

14. —

15. Pelaksanaan kebijakanpembangunan kapalperikanan.

Page 841: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 810 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

16. Pelaksanaan pendaftaran kapalperikanan di atas 30 GT.

17. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembuatan alat penangkapanikan.

18. Pemberian persetujuanpengadaan, pembangunan danpemasukan kapal perikanandari luar negeri (impor).

19. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaproduktivitas kapal penangkapikan.

20. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapenggunaan peralatan bantudan penginderaan jauh untukpenangkapan ikan.

16. Pendaftaran kapalperikanan di atas 10 GTsampai dengan 30 GT.

17. Pelaksanaan kebijakanpembuatan alatpenangkap ikan.

18. —

19. Dukungan dalampenetapan kebijakanproduktivitas kapalpenangkap ikan.

20. Pelaksanaan kebijakanpenggunaan peralatanbantu dan penginderaanjauh untuk penangkapanikan.

16. Pendaftaran kapalperikanan sampaidengan 10 GT.

17. Pelaksanaan kebijakanpembuatan alatpenangkap ikan.

18. —

19. Dukungan dalampenetapan kebijakanproduktivitas kapalpenangkap ikan.

20. Pelaksanaan kebijakanpenggunaan peralatanbantu dan penginderaanjauh untuk penangkapanikan.

Page 842: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 811 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

21. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapemeriksaan fisik kapalperikanan serta pelaksanaanpemeriksaan fisik kapalperikanan berukuran di atas30 GT.

22. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriakelaikan kapal perikanan danpenggunaan alat tangkap ikan.

23. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapemanfaatan dan penempatanrumpon di perairan lautnasional.

21. Pelaksanaan kebijakanpemeriksaaan fisik kapalperikanan berukuran diatas 10 GT sampaidengan 30 GT.

22. Pelaksanaan kebijakandan standarisasi kelaikankapal perikanan danpenggunaan alat tangkapikan yang menjadikewenangan provinsi.

23. Pelaksanaan dankoordinasi kebijakanpemanfaatan danpenempatan rumpon diperairan laut kewenanganprovinsi.

21. Pelaksanaan kebijakanpemeriksaan fisik kapalperikanan berukuransampai dengan 10 GT.

22. Pelaksanaan kebijakandan standarisasikelaikan kapal perikanandan penggunaan alattangkap ikan yangmenjadi kewenangankabupaten/kota.

23. Pelaksanaan dankoordinasi kebijakanpemanfaatan danpenempatan rumpon diperairan lautkewenangankabupaten/kota.

Page 843: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 812 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

24. Rekayasa dan teknologipenangkapan ikan.

24. Dukungan rekayasa danpelaksanaan teknologipenangkapan ikan.

24. Dukungan rekayasa danpelaksanaan teknologipenangkapan ikan.

4. PerikananBudidaya

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembudidayaan ikan.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaproduk pembenihan perikanandi air tawar, air payau dan laut.

3. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriamutu benih/induk ikan.

4. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriabalai benih ikan air tawar, airpayau dan laut.

1. Pelaksanaan kebijakanpembudidayaan ikan.

2. Pelaksanaan kebijakanproduk pembenihanperikanan di air tawar, airpayau dan laut.

3. Pelaksanaan kebijakanmutu benih/induk ikan.

4. Pelaksanaan kebijakan,pembangunan danpengelolaan balai benihikan air tawar, air payaudan laut.

1. Pelaksanaan kebijakanpembudidayaan ikan.

2. Pelaksanaan kebijakanproduk pembenihanperikanan di air tawar, airpayau dan laut.

3. Pelaksanaan kebijakanmutu benih/induk ikan.

4. Pelaksanaan kebijakan,pembangunan danpengelolaan balai benihikan air tawar, air payaudan laut.

Page 844: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 813 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengadaan, penggunaan danperedaran serta pengawasanobat ikan, bahan kimia, bahanbiologis dan pakan ikan.

6. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaakreditasi lembaga sertifikasiperbenihan ikan.

7. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembinaan tata pemanfaatan airdan tata lahan pembudidayaanikan.

8. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan penggunaan saranadan prasarana pembudidayaanikan.

5. Pelaksanaan kebijakanpengadaan, penggunaandan peredaran sertapengawasan obat ikan,bahan kimia, bahanbiologis dan pakan ikan.

6. Pelaksanaan kebijakanakreditasi lembagasertifikasi perbenihan ikan.

7. Pelaksanaan kebijakanpembinaan tatapemanfaatan air dan tatalahan pembudidayaanikan.

8. Pelaksanaan kebijakanpengelolaan penggunaansarana dan prasaranapembudidayaan ikan.

5. Pelaksanaan kebijakanpengadaan, penggunaandan peredaran sertapengawasan obat ikan,bahan kimia, bahanbiologis dan pakan ikan.

6. Pelaksanaan kebijakanakreditasi lembagasertifikasi perbenihanikan.

7. Pelaksanaan kebijakanpembinaan tatapemanfaatan air dan tatalahan pembudidayaanikan.

8. Pelaksanaan kebijakanpengelolaan penggunaansarana dan prasaranapembudidayaan ikan.

Page 845: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 814 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

9. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriarekomendasi ekspor, impor,induk dan benih ikan.

10. Penetapan potensi dan alokasilahan pembudidayaan ikan.

11. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriateknis pelepasan dan penarikanvarietas induk/benih ikan.

12. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriateknis perbanyakan danpengelolaan induk penjenis,induk dasar dan benih alam.

9. Pelaksanaan kebijakanrekomendasi ekspor, impor,induk dan benih ikan.

10. Pelaksanaan potensi danalokasi lahanpembudidayaan ikan.

11. Pelaksanaan teknispelepasan dan penarikanvarietas induk/benih ikan.

12. Pelaksanaan teknisperbanyakan danpengelolaan indukpenjenis, induk dasar danbenih alam.

9. Pelaksanaan kebijakanrekomendasi ekspor,impor, induk dan benihikan.

10. Pelaksanaan potensi danalokasi lahanpembudidayaan ikan.

11. Pelaksanaan teknispelepasan dan penarikanvarietas induk/benihikan.

12. Pelaksanaan teknisperbanyakan danpengelolaan indukpenjenis, induk dasardan benih alam.

Page 846: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 815 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

13. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaperizinan usaha perikanan sertapenerbitan Izin Usaha Perikanan(IUP) di bidang pembudidayaanikan menggunakan tenaga kerjaasing.

14. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapemasukan, pengeluaran,pengadaan, pengedarandan/atau pemeliharaan ikan.

15. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembudidayaan ikan danperlindungannya.

13. Pelaksanaan kebijakanperizinan dan penerbitanIUP di bidangpembudidayaan ikan yangtidak menggunakan tenagakerja asing di wilayahprovinsi.

14. Pelaksanaan kebijakanpemasukan, pengeluaran,pengadaan, pengedarandan/atau pemeliharaanikan.

15. Pelaksanaan kebijakanpembudidayaan ikan danperlindungannya.

13. Pelaksanaan kebijakanperizinan dan penerbitanIUP di bidangpembudidayaan ikanyang tidak menggunakantenaga kerja asing diwilayah kabupaten/kota.

14. Pelaksanaan kebijakanpemasukan,pengeluaran, pengadaan,pengedaran dan/ataupemeliharaan ikan.

15. Pelaksanaan kebijakanpembudidayaan ikan danperlindungannya

Page 847: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 816 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

16. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan alat pengangkut,unit penyimpanan hasilproduksi budidaya ikan danunit pengelolaan kesehatan ikandan lingkungannya sertapelaksanaan pengelolaankesehatan ikan danlingkungannya.

17. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriawabah dan wilayah wabahpenyakit ikan.

18. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriasistem informasi benih ikan.

19. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriateknologi pembudidayaan ikan.

16. Pelaksanaan kebijakanpengawasan alatpengangkut, unitpenyimpanan hasilproduksi budidaya ikandan unit pengelolaankesehatan ikan danlingkungannya sertapelaksanaan pengelolaankesehatan ikan danlingkungannya.

17. Koordinasi danpelaksanaan kebijakanwabah dan wilayah wabahpenyakit ikan.

18. Koordinasi danpelaksanaan sisteminformasi benih ikan lintaskabupaten/kota.

19. Koordinasi danpelaksanaan teknologipembudidayaan ikan.

16. Pelaksanaan kebijakanpengawasan alatpengangkut, unitpenyimpanan hasilproduksi budidaya ikandan unit pengelolaankesehatan ikan danlingkungannya sertapelaksanaan pengelolaankesehatan ikan danlingkungannya.

17. Koordinasi danpelaksanaan kebijakanwabah dan wilayahwabah penyakit ikan.

18. Pelaksanaan sisteminformasi benih ikan diwilayah kabupaten/kota.

19. Pelaksanaan teknologipembudidayaan ikanspesifik lokasi.

Page 848: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 817 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

20. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriahigienitas dan sanitasilingkungan usahapembudidayaan ikan.

21. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriakerja sama kemitraan usahapembudidayaan ikan.

22. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriakeramba jaring apung.

20. Koordinasi danpelaksanaan kebijakanhigienitas dan sanitasilingkungan usahapembudidayaan ikan.

21. Koordinasi danpelaksanaan kebijakankerja sama kemitraanusaha pembudidayaanikan.

22. Pelaksanaan kebijakankeramba jaring apung diperairan umum lintaskabupaten/kota danwilayah laut kewenanganprovinsi.

20. Pemberian bimbingan,pemantauan danpemeriksaan higienitasdan sanitasi lingkunganusaha pembudidayaanikan.

21. Pembinaan danpengembangan kerjasama kemitraan usahapembudidayaan ikan.

22. Pelaksanaan kebijakankeramba jaring apung diperairan umum danwilayah laut kewenangankabupaten/kota.

Page 849: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 818 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. PengawasandanPengendalian

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan pemanfaatan danperlindungan plasma nutfahperikanan.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan perbenihan,pembudidayaan ikan dansistem pengendalian hama danpenyakit ikan.

3. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembinaan, pemantauan danpengawasan lembagasertifikasi perbenihan ikan.

4. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan mutu benih daninduk, pakan ikan, obat ikandan bahan bakunya.

1. Pengawasan pemanfaatandan perlindungan plasmanutfah perikanan.

2. Pengawasan perbenihan,pembudidayaan ikan dansistem pengendalian hamadan penyakit ikan.

3. Pembinaan, pemantauandan pengawasan lembagasertifikasi perbenihanikan.

4. Pengawasan mutu benihdan induk, pakan ikan,obat ikan dan bahanbakunya.

1. Pengawasan pemanfaatandan perlindungan plasmanutfah perikanan.

2. Pengawasan perbenihan,pembudidayaan ikan dansistem pengendalianhama dan penyakit ikan.

3. Pembinaan, pemantauandan pengawasan lembagasertifikasi perbenihanikan.

4. Pengawasan mutu benihdan induk, pakan ikan,obat ikan dan bahanbakunya.

Page 850: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 819 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

5. Penetapan norma, standar,prosedur, dan kriteriapengawasan PenerapanManajemen Mutu Terpadu(PMMT) atau Hazard AnalysisCritical Control Point (HACCP)di unit pengolahan hasilperikanan.

6. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan mutu ekspor hasilperikanan.

7. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan pemanfaatan danperlindungan sumberdaya dipulau-pulau kecil.

5. Pengawasan PMMT atauHACCP di unit pengolahanhasil perikanan.

6. Pengawasan mutu eksporhasil perikanan.

7. Koordinasi pelaksanaanpengawasan pemanfaatandan perlindungansumberdaya di pulau-pulau kecil di wilayahkewenangan provinsi.

5. Pengawasan PMMT atauHACCP di unitpengolahan, alattransportasi dan unitpenyimpanan hasilperikanan.

6. Pemantauan mutu eksporhasil perikanan.

7. Pengawasan pemanfaatandan perlindungansumberdaya di pulau-pulau kecil di wilayahkewenangankabupaten/kota.

Page 851: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 820 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

8. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan pemanfaatansumberdaya ikan di wilayah laut

8. Pengawasan pemanfaatansumberdaya ikan diwilayah laut kewenanganprovinsi.

8. Pengawasan pemanfaatansumberdaya ikan diwilayah laut kewenangankabupaten/kota.

6.PengolahandanPemasaran

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengolahan hasil perikanan danpemasarannya.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembangunan dan pengelolaanpusat pemasaran ikan.

3.a.Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaakreditasi pengawasan mutudan pengolahan hasil perikanan.

1. Pelaksanaan kebijakanpengolahan hasil perikanandan pemasarannya.

2. Pelaksanaan kebijakanpembangunan danpengelolaan pusatpemasaran ikan.

3.a.Pelaksanaan kebijakanpenerbitan sertifikatkesehatan dan/atausertifikat mutu terhadapproduk perikanan dalamrangka jaminan mutu danjaminan pangan.

1. Pelaksanaan kebijakanpengolahan hasilperikanan danpemasarannya.

2. Pembangunan, perawatandan pengelolaan pasarikan.

3.a.—

Page 852: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 821 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

b.Pembinaan pengujian mutusecara laboratoris terhadapproduk hasil perikanan.

4. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengendalian mutu di unitpengolahan, alat transportasidan unit penyimpanan hasilperikanan sesuai prinsip PMMTatau HACCP.

5. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembangunan dan pengelolaanlaboratorium pengujian danpengolahan mutu hasilperikanan.

b.Pelaksanaan pengujianmutu secara laboratoristerhadap produk hasilperikanan.

4. Pelaksanaan kebijakanpengendalian mutu di unitpengolahan, alattransportasi dan unitpenyimpanan hasilperikanan sesuai prinsipPMMT atau HACCP.

5. Pelaksanaan kebijakanpembangunan danpengelolaan laboratoriumpengujian dan pengolahanmutu hasil perikanan.

b.—

4. Pelaksanaanpengendalian mutu diunit pengolahan, alattransportasi dan unitpenyimpanan hasilperikanan sesuai prinsipPMMT atau HACCP.

5. —

Page 853: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 822 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

6. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapengawasan monitoring residuantibiotik dan cemaran mikrobadan bahan berbahaya lainnyaserta perairan/lingkungantempat ikan hidup.

7. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriainvestasi dan pengembanganusaha hasil perikanan.

8. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaperizinan usaha pengolahan danpemasaran hasil perikanan.

6. Bimbingan pengawasanmonitoring residuantibiotik dan cemaranmikroba dan bahanberbahaya lainnya sertaperairan/lingkungantempat ikan hidup.

7. Pelaksanaan kebijakan danbimbingan investasi danpengembangan usaha hasilperikanan.

8. Pelaksanaan kebijakan danbimbingan perizinan usahapengolahan dan pemasaranhasil perikanan di provinsi.

6. Pelaksanaan kebijakanpengawasan monitoringresidu antibiotik dancemaran mikroba danbahan berbahaya lainnyaserta perairan/lingkungantempat ikan hidup.

7. Pelaksanaan kebijakaninvestasi danpengembangan usaha hasilperikanan.

8. Pelaksanaan kebijakanperizinan usahapengolahan danpemasaran hasil perikanandi kabupaten/kota.

Page 854: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 823 -

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI

PEMERINTAHAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

7.PenyuluhandanPendidikan

1. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapembinaan sertapenyelenggaraan pendidikandan pelatihan (diklat)fungsional, teknis, keahlian,manajemen dan kepemimpinandi bidang kelautan danperikanan.

2. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriapenyuluhan kelautan danperikanan.

3. Penetapan kebijakan norma,standar, prosedur, dan kriteriaakreditasi dan sertifikasi diklatbidang kelautan dan perikanan.

1. Pelaksanaan kebijakanpembinaan sertapenyelenggaraan diklatfungsional, teknis,keahlian, manajemen dankepemimpinan bidangkelautan dan perikanan diprovinsi.

2. Pelaksanaan kebijakan danbimbingan penyuluhankelautan dan perikanan diprovinsi.

3. Pelaksanaan kebijakanakreditasi dan sertifikasidiklat bidang kelautan danperikanan di provinsi.

1. Pelaksanaan kebijakanpembinaan sertapenyelenggaraan diklatfungsional, teknis,keahlian, manajemen dankepemimpinan bidangkelautan dan perikanandi kabupaten/kota.

2. Pelaksanaan penyuluhankelautan dan perikanandi kabupaten/kota.

3. Pelaksanaan kebijakanakreditasi dan sertifikasidiklat bidang kelautandan perikanan dikabupaten/kota.

Page 855: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 824 -

DD. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. PerdaganganDalam Negeri

1. Penetapan pedoman sertapembinaan dan pengawasanpemberian izin usahaperdagangan (SIUP).

2. Penetapan pedoman danfasilitasi serta pemberian izinperdagangan jasa bisnis(survey, broker, properti),jasa distribusi (waralaba,penjualan langsung,keagenan/distributor,perwakilan perusahaanperdagangan asing) dan jasalainnya di bidangperdagangan tertentu.

1. Pembinaan dan pengawasandalam pelaksanaanpemberian izin usahaperdagangan.

2. Pembinaan dan pengawasanperdagangan jasa bisnis,jasa distribusi dan jasalainnya di bidangperdagangan di wilayahprovinsi.

1. Pemberian izin usahaperdagangan di wilayahkabupaten/kota.

2. Pembinaan danpengawasanpelaksanaanizin/pendaftaran jasabisnis dan jasa distribusidi wilayahkabupaten/kota.

Page 856: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 825 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Penetapan pedoman,pembinaan dan pengawasan,monitoring dan evaluasi,serta pemberian izinperdagangan barang kategoridalam pengawasan skalanasional (SIUP MinumanBeralkohol golongan B dan Cuntuk Importir, Distributordan Subdistributor, SIUPBahan Berbahaya untukDistributor, PengakuanPedagang Gula dan Kayuantar Pulau, serta komoditilain yang akan ditetapkansebagai barang yangperdagangannya diawasi ataudiatur tataniaganya).

3. Pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi sertapemberian izin perdaganganbarang kategori dalampengawasan skala provinsi(SIUP Minuman Beralkoholgolongan B dan C untukToko Bebas Bea, SIUPBahan Berbahaya untukPengecer dan RekomendasiSIUP Minuman Beralkoholuntuk Distributor danSubdistributor,Rekomendasi SIUP BahanBerbahaya untukDistributor).

3. Pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi sertapemberian izinperdagangan barangkategori dalampengawasan skalakabupaten/kota (SIUPMinuman Beralkoholgolongan B dan C untukPengecer, PenjualanLangsung untukdiminum di tempat,Pengecer dan PenjualanLangsung untukdiminum di tempatuntuk MinumanBeralkohol mengandungRempah sampai dengan15%, Rekomendasi SIUPBahan Berbahaya,Rekomendasi PengakuanPedagang Kayu antarPulau).

Page 857: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 826 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Penetapan pedoman,pembinaan Sumber DayaManusia (SDM), koordinasi,pengendalian, pengawasanpenyelenggaraan danpenyajian informasi wajibdaftar perusahaan skalanasional.

5. Penetapan pedoman,pembinaan dan pengawasan,monitoring dan evaluasi sertafasilitasi kegiatanperdagangan di wilayahperbatasan, pedalaman,terpencil dan pulau terluar.

4. Koordinasi, pengendalian,pengawasan, pelaporan danpenyajian informasi hasilpenyelenggaraan wajib daftarperusahaan skala provinsi.

5. Koordinasi, dukunganpelaksanaan, pembinaandan pengawasan, fasilitasi,monitoring dan evaluasikegiatan perdagangan diwilayah perbatasan,pedalaman, terpencil danpulau terluar di provinsi.

4. Pengawasan, pelaporanpelaksanaan danpenyelenggaraan sertapenyajian informasipelaksanaan wajib daftarperusahaan skalakabupaten/kota.

5. Dukungan pelaksanaan,pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi kegiatanperdagangan di daerahperbatasan, pedalaman,terpencil dan pulauterluar dikabupaten/kota.

Page 858: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 827 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6. Penetapan pedomanpembinaan dan pengawasan,pemberian izin, monitoring,evaluasi; pemberian izinsarana perdagangan(pasar/toko modern) dansarana penunjangperdagangan (jasa pameran,konvensi, dan seminardagang) tertentu skalanasional dan internasional.

7. Penetapan pedoman,pembinaan dan pengawasan,monitoring dan evaluasikegiatan informasi pasar danstabilisasi harga.

6. Koordinasi, pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi saranaperdagangan (pasar/tokomodern dan gudang) danpersetujuanpenyelenggaraan saranapenunjang perdagangan(jasa pameran, konvensi,dan seminar dagang) skalanasional.

7. Penyelenggaraan,pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi kegiataninformasi pasar danstabilisasi harga di provinsi.

6. Pembinaan danpengawasan, pemberianizin dan rekomendasiskala tertentu,monitoring dan evaluasisarana perdagangan(pasar/toko modern dangudang) dan saranapenunjang perdagangan(jasa pameran, konvensi,dan seminar dagang)skala lokal.

7. Penyelenggaraan,pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi kegiataninformasi pasar danstabilisasi harga dikabupaten/kota.

Page 859: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 828 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

8. Penetapan pedoman,pembinaan dan pengawasan,monitoring dan evaluasikegiatan peningkatanpenggunaan produksi dalamnegeri skala nasional.

9. Penetapan pedoman danpetunjuk teknis pembinaanpenyelenggaraanperlindungan konsumen.

10.Sosialisasi, informasi danpublikasi tentangperlindungan konsumen.

11.Pelayanan dan penangananpenyelesaian sengketakonsumen skala nasional.

8. Pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi kegiatanpeningkatan penggunaanproduksi dalam negeri skalaprovinsi.

9. Pembinaan penyelenggaraanperlindungan konsumen diprovinsi.

10.Sosialisasi, informasi danpublikasi tentangperlindungan konsumen.

11.Pelayanan dan penangananpenyelesaian sengketakonsumen skala provinsi.

8. Pembinaan danpengawasan, monitoringdan evaluasi kegiatanpeningkatan penggunaanproduksi dalam negeriskala kabupaten/kota.

9. Pembinaanpenyelenggaraanperlindungan konsumendi kabupaten/kota.

10.Sosialisasi, informasidan publikasi tentangperlindungan konsumen.

11.Pelayanan danpenangananpenyelesaian sengketakonsumen skalakabupaten/kota.

Page 860: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 829 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

12.Pembinaan danPemberdayaan Motivator danMediator PerlindunganKonsumen Skala Nasional.

13.Fasilitasi operasional BadanPerlindungan KonsumenNasional (BPKN).

14.Fasilitasi pembentukanPerwakilan BadanPerlindungan KonsumenNasional (PBPKN) provinsi.

15.Penetapan kebijakan danpembentukan BadanPenyelesaian SengketaKonsumen (BPSK).

12.Pembinaan danPemberdayaan Motivatordan Mediator PerlindunganKonsumen skala provinsi.

13.—

14.Koordinasi pembentukandan fasilitasi operasionalPBPKN provinsi.

15.Koordinasi pembentukanBPSK dengankabupaten/kota di wilayahprovinsi.

12.Pembinaan danPemberdayaan Motivatordan MediatorPerlindungan Konsumenskala kabupaten/kota.

13.—

14.—

15.Pengusulanpembentukan BPSK dikabupaten/kota kepadapemerintahberkoordinasi denganprovinsi dan fasilitasioperasional BPSK.

Page 861: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 830 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

16.Penetapan kebijakan danpetunjuk teknis pembinaanLembaga PemberdayaanKonsumen SwadayaMasyarakat (LPKSM).

17.Koordinasi dan kerjasamainternasional serta lintassektoral dalampenyelenggaraanperlindungan konsumen.

18.Pengkajian dan evaluasiimplementasipenyelenggaraanperlindungan konsumen.

19.Penetapan kebijakan,pedoman, petunjukpelaksanaan/petunjuk teknisdan atau tatacarapengawasan barang beredardan jasa.

16.Koordinasi kegiatan LPKSMdengan kabupaten/kota diwilayah provinsi.

17.Koordinasi dan kerjasamadengan instansi terkaitskala provinsi dalampenyelenggaraanperlindungan konsumen.

18.Koordinasi evaluasiimplementasipenyelenggaraanperlindungan konsumen.

19.Pelaksanaan kebijakan,pedoman, petunjukpelaksanaan/petunjukteknis pengawasan barangberedar dan jasa.

16.Pendaftaran danpengembangan LPKSM.

17.Koordinasi dankerjasama denganinstansi terkait skalakabupaten/kota dalampenyelenggaraanperlindungan konsumen.

18.Evaluasi implementasipenyelenggaraanperlindungan konsumen.

19.Pelaksanaan kebijakan,pedoman, petunjukpelaksanaan/petunjukteknis pengawasanbarang beredar dan jasa.

Page 862: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 831 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

20.Pembinaan dan pengawasanbarang beredar dan jasa sertapenegakan hukum skalanasional.

21.Koordinasi pengawasanbarang beredar dan jasaskala nasional.

22.Sosialisasi kebijakanpengawasan barang beredardan jasa skala nasional.

23.Pembinaan danpemberdayaan PetugasPengawas Barang Beredardan Jasa (PPBJ) skalanasional.

20.Pembinaan dan pengawasanbarang beredar dan jasaserta penegakan hukumskala provinsi.

21.Koordinasi pelaksanaanpengawasan barang beredardan jasa skala provinsi.

22.Sosialisasi kebijakanpengawasan barang beredardan jasa skala provinsi.

23.Pembinaan danpemberdayaan PPBJ skalaprovinsi.

20.Pengawasan barangberedar dan jasa sertapenegakan hukum skalakabupaten/kota.

21.Koordinasi pelaksanaanpengawasan barangberedar dan jasa skalakabupaten/kota.

22.Sosialisasi kebijakanpengawasan barangberedar dan jasa skalakabupaten/kota.

23.Pembinaan danpemberdayaan PPBJskala kabupaten/kota.

Page 863: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 832 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

24.Pembinaan danpemberdayaan PenyidikPegawai Negeri SipilPerlindungan Konsumen(PPNS-PK) skala nasional.

25.Penetapan danpenyelenggaraan pendaftaranpetunjuk penggunaan(manual) dan kartujaminan/garansi dalambahasa Indonesia bagiproduk teknologi informasidan elektronika skalanasional.

26.Pembinaan danpemberdayaan PenyidikPegawai Negeri Sipil WajibDaftar Perusahaan (PPNS-WDP) skala nasional.

24.Pembinaan danpemberdayaan PPNS-PKskala provinsi.

25.Koordinasi,penyelenggaraan danpelaporan pemberianrekomendasi ataspendaftaran petunjukpenggunaan (manual) dankartu jaminan/garansidalam bahasa Indonesiabagi produk teknologiinformasi dan elektronikaskala provinsi.

26.Pembinaan danpemberdayaan PPNS-WDPskala provinsi.

24.Pembinaan danpemberdayaan PPNS-PKskala kabupaten/kota.

25.Penyelenggaraan,pelaporan danrekomendasi ataspendaftaran petunjukpenggunaan (manual)dan kartujaminan/garansi dalambahasa Indonesia bagiproduk teknologiinformasi danelektronika skalakabupaten/kota.

26.Pembinaan danpemberdayaan PPNS-WDP skala kabupaten/kota.

Page 864: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 833 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

27.Penetapan pedoman danfasilitasi sistem informasiperdagangan, danpenyusunan potensi usaha disektor perdagangan skalanasional.

27.Fasilitasi dan pelaporanpelaksanaan sisteminformasi perdagangan danpenyusunan potensi usahadi sektor perdagangan skalaprovinsi.

27.Pelaksanaan danpelaporan sisteminformasi perdagangandan penyusunan potensiusaha di sektorperdagangan skalakabupaten/kota.

2. MetrologiLegal

1. Penetapan dan pembinaansistem metrologi legal.

2. Pembinaan danpengembangan SDMmetrologi legal.

1. Pembinaan danpengendalianpembangunan metrologilegal skala provinsi.

2. Fasilitasi, koordinasi,penyelenggaraan,pengawasan danpengendalian SDMmetrologi skala provinsi.

1. Fasilitasi danpelaksanaan kegiatanmetrologi legal setelahmemperoleh penilaiandari pemerintah yangdidasarkan rekomendasiprovinsi.

2. Fasilitasi danpembinaan sertapengendalian SDMmetrologi skalakabupaten/kota.

Page 865: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 834 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3.a.Pengelolaan dan penilaianstandar ukuran danlaboratorium metrologi legal.

b.

c.

4. Pelaksanaan kegiatanmetrologi legal yangmemerlukan penanganankhusus.

3.a.Koordinasi, rekomendasipenilaian standar ukurandan laboratorium metrologilegal kabupaten/kota.

b.Pelaksanaan verifikasistandar satuan ukuranmilik provinsi dankabupaten/kota.

c. Penyelenggaraaninterkomparasi skalaprovinsi.

4. Koordinasi danpelaksanaan kegiatan teradan tera ulang alat-alatUkur, Takar, Timbang, danPerlengkapannya (UTTP) diwilayah kabupaten/kota.

3.a.Fasilitasi standarukuran danlaboratorium metrologilegal.

b.

c.

4. Pelayanan tera dan teraulang UTTP setelahmelalui penilaianstandar ukuran danlaboratorium metrologilegal oleh pemerintah.

Page 866: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 835 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5. Penyelenggaraan kerjasamainternasional metrologi legal.

6. Fasilitasi penyuluhan danpengamatan UTTP, BarangDalam KemasanTerbungkus (BDKT) danSatuan Internasional (SI).

7. Pembinaan dan penerbitanizin tipe UTTP, izin tandapabrik UTTP.

5. Fasilitasi danpenyelenggaraan kerjasamametrologi legal skalaprovinsi.

6. Fasilitasi danpenyelenggaraanpenyuluhan danpengamatan UTTP, BDKTdan SI.

7. Koordinasi dan pembinaanpembuat UTTP, importirUTTP danmerekomendasikanpelaksanaan permohonanizin tipe dan izin tandapabrik serta menerbitkanperpanjangan izin tandapabrik dan izin reparatirUTTP.

5. Fasilitasipenyelenggaraankerjasama metrologilegal skalakabupaten/kota.

6. Pelaksanaanpenyuluhan danpengamatan UTTP,BDKT dan SI.

7. Pembinaan operasionalreparatir UTTP.

Page 867: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 836 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

8. Pengawasan dan penyidikantindak pidana Undang-Undang Metrologi Legal(UUML).

9. Penetapan dan pembinaansistem metrologi legal untukpemerintah daerah khususyang ditunjuk berdasarkanperaturan perundang-undangan.

8. Pengawasan danpenyidikan tindak pidanaUUML.

9. Daerah Khusus IbukotaJakarta yang ditunjuksecara khusus olehundang-undang makakoordinasi, fasilitasi danpenyelenggaraan metrologilegal menjadi urusanprovinsi.

8. Pengawasan danpenyidikan tindakpidana UUML.

9. —

3. PerdaganganLuar Negeri

1. Penetapan kebijakan danpedoman, norma, standar,prosedur, dan kriteria bidangekspor meliputi:

a. Barang yang diaturekspornya;

b. Barang yang diawasiekspornya;

1. Penyediaan bahan masukansebagai bahanpertimbangan perumusankebijakan bidang ekspor.

1. Penyediaan bahanmasukan sebagai bahanpertimbanganperumusan kebijakanbidang ekspor.

Page 868: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 837 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

c. Barang yang dilarangekspornya.

2. Koordinasi dan sosialisasikebijakan bidang ekspor skalanasional.

3. Pelaksanaan kebijakan bidangekspor meliputi:

a. Barang yang diaturekspornya;

b. Barang yang diawasiekspornya;

c. Barang yang dilarangekspornya.

4. Penetapan kebijakan danpedoman pelaksanaan bidangimpor meliputi:

2. Koordinasi dan sosialisasikebijakan bidang eksporskala provinsi.

3. Monitoring dan pelaporanpelaksanaan kebijakanbidang ekspor.

4. Penyediaan bahan masukanuntuk perumusan kebijakanbidang impor.

2. Koordinasi dansosialisasi kebijakanbidang ekspor skalakabupaten/kota.

3. Monitoring danpelaporan pelaksanaankebijakan bidang ekspor.

4. Penyediaan bahanmasukan untukperumusan kebijakanbidang impor.

Page 869: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 838 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

a. Barang yang diatur tataniaganya;

b. Barang yang dilarangimpornya.

5. Pelaksanaan kebijakan bidangimpor meliputi:

a. Barang yang diatur tataniaganya;

b. Barang yang dilarangimpornya.

6. Koordinasi dan sosialisasikebijakan bidang impor skalanasional.

7. Pengawasan dan pengendalianmutu barang meliputi:

5. Penyediaan bahan masukansebagai bahanpertimbangan perumusankebijakan bidang impor.

6. Koordinasi dan pelaksanaankebijakan bidang imporskala provinsi.

7. Pengambilan contoh,pengujian, inspeksi teknisdan sertifikasi mutu barangmeliputi:

5. Penyediaan bahanmasukan sebagai bahanpertimbanganperumusan kebijakanbidang impor.

6. Koordinasi danpelaksanaan kebijakanbidang impor skalakabupaten/kota.

7. Pengambilan contoh,pengujian, inspeksiteknis dan sertifikasimutu barang meliputi:

Page 870: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 839 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

a. Penetapan kebijakan danmekanisme pengawasanuntuk membuktikankesesuaian barangterhadap standar;

b. Penelusuran teknisterhadap penilaiankesesuaian yangdilaksanakan oleh lembagapenguji, inspeksi teknis dansertifikasi;

c. Registrasi terhadaplembaga penilaiankesesuaian.

a. Pengambilan contohyang dilakukan olehPetugas PengambilContoh (PPC) yangteregistrasi;

b. Pengujian, inspeksiteknis dan sertifikasidilakukan oleh lembagauji, inspeksi teknis,sertifikasi yangterakreditasi danteregistrasi.

c. —

a. Pengambilan contohyang dilakukan olehPPC yang teregistrasi;

b. Pengujian, inspeksiteknis dansertifikasi dilakukanoleh lembaga uji,inspeksi teknis,sertifikasi yangterakreditasi danteregistrasi.

c. —

Page 871: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 840 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

8. Pembinaan danpengembangan SDM PengujiMutu Barang (PMB) meliputipengaturan, penentuankriteria, uji kompetensi,registrasi, pendidikan danlatihan, penilaian danpenetapan angka kredit,bimbingan teknis, monitoringdan evaluasi PMB.

9. Penetapan kebijakan,petunjuk pelaksanaanpenerbitan Surat KeteranganAsal (SKA) barang ekspor,penunjukan instansipenerbitan SKA danpenelusuran asal barang,pelatihan dan sertifikasipetugas penandatangan SKA.

8. Penilaian dan pelaporanangka kredit PMB tingkatprovinsi.

9. Penyediaan bahan masukanuntuk perumusankebijakan penerbitan SKAdan penelusuran asalbarang.

8. Penilaian dan pelaporanangka kredit PMB tingkatkabupaten/kota.

9. Penyediaan bahanmasukan untukperumusan kebijakanpenerbitan SKA danpenelusuran asal barang.

Page 872: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 841 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

10.Sosialisasi, evaluasi,penerbitan SKA danpenelusuran asal barang olehdaerah.

11.Penetapan kebijakanpenerbitan Angka PengenalImportir (API).

12.Sosialisasi kebijakan,monitoring dan evaluasipenerbitan API.

10.Sosialisasi, penerbitan danpelaporan penerbitan SKApenelusuran asal barang ditingkat provinsi yangditunjuk.

11. Penerbitan API.

12. Sosialisasi kebijakan danpelaporan penerbitan API.

10. Sosialisasi, penerbitandan pelaporanpenerbitan SKApenelusuran asal barangdi tingkatkabupaten/kota yangditunjuk.

11. Penyediaan bahanmasukan untukpenerbitan API.

12. Sosialisasi kebijakandan pelaporanpenerbitan API.

Page 873: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 842 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

13.Penetapan kebijakan danfasilitasi ekspor dan impor,sosialisasi, koordinasipelaksanaan, monitoring danevaluasi.

14.Partisipasi dan penetapankesepakatan dalam sidangkomoditi internasional.

15.Sosialisasi, monitoring danevaluasi pelaksanaankesepakatan.

13. Penyediaan bahanmasukan, sosialisasi,fasilitasi, koordinasipelaksanaan, monitoringdan pelaporan, penyediaaninformasi potensi ekspordaerah sebagai bahanpertimbangan perumusankebijakan.

14. Penyediaan bahanmasukan dalam rangkapenetapan kesepakatandalam sidang komoditiinternasional.

15.Sosialisasi, monitoring danevaluasi, pelaporanpelaksanaan kesepakatanskala provinsi.

13. Penyediaan bahanmasukan, sosialisasi,fasilitasi, koordinasipelaksanaan monitoringdan pelaporan,penyediaan informasipotensi ekspor daerahsebagai bahanpertimbanganperumusan kebijakan.

14. Penyediaan bahanmasukan dalam rangkapenetapan kesepakatandalam sidang komoditiinternasional.

15. Sosialisasi, monitoringdan evaluasi, pelaporanpelaksanaan kesepakatanskala kabupaten/kota.

Page 874: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 843 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

16.Pemberian bimbingan teknisdan evaluasi di bidangperdagangan luar negeri.

16.Fasilitasi pemberianbimbingan teknis danevaluasi di bidangperdagangan luar negeri.

16. Fasilitasi pemberianbimbingan teknis danevaluasi di bidangperdagangan luar negeri.

4. KerjasamaPerdaganganInternasional

1. Penetapan kebijakan,kesepakatan, pelaksanaan,koordinasi, sosialisasi,monitoring dan evaluasikerjasama perdaganganmultilateral.

2. Penetapan kebijakan,kesepakatan, pelaksanaan,koordinasi, sosialisasi,monitoring dan evaluasikerjasama perdaganganregional seperti: kerjasamaAssociation of South East AsianNation (ASEAN), Asia PasificEconomic Conference (APEC),Asia Europe Meeting (ASEM),dan kerjasama ekonomi subregional.

1. Monitoring dan sosialisasihasil-hasil kesepakatankerjasama perdaganganinternasional.

2. Monitoring dan sosialisasihasil-hasil kesepakatankerjasama perdaganganinternasional dan koordinasikerjasama ekonomi subregional.

1. Monitoring dansosialisasi hasil-hasilkesepakatan kerjasamaperdaganganinternasional.

2. Monitoring dansosialisasi hasil-hasilkesepakatan kerjasamaperdaganganinternasional.

Page 875: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 844 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Pengaturan, penetapankebijakan, kesepakatan,pelaksanaan, koordinasi,sosialisasi, monitoring danevaluasi kerjasamaperdagangan bilateral, seperti:

a. Free Trade Agreement(FTA);

b. Economic PartnershipAgreement (EPA);

c. Comprehensive Trade andEconomic Partnership(CTEP);

d. Comprehensive EconomicPartnership (CEP);

e. Trade and InvestmentFramework (TIF);

f. Trade and InvestmentCouncil (TIC);

3. Monitoring dan sosialisasihasil-hasil kesepakatankerjasama perdaganganbilateral dan sosialisasikerjasama perdaganganlintas batas.

3. Monitoring dansosialisasi hasil-hasilkesepakatan kerjasamaperdagangan bilateral.

Page 876: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 845 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

g. Trade and InvestmentFramework Agreement(TIFA);

4. Pengaturan, penetapankebijakan, kesepakatan,pelaksanaan, koordinasi,sosialisasi, monitoring danevaluasi pengamananperdagangan meliputi:dumping, subsidi, dansafeguard.

4. Monitoring dan sosialisasidumping, subsidi, dansafeguard.

4. Monitoring dansosialisasi dumping,subsidi, dan safeguard.

5. PengembanganEksporNasional

1. Penetapan kebijakan bidangpengembangan ekspor secaranasional.

2. Pelaksanaan kegiatanpengembangan ekspor skalanasional maupuninternasional.

1. Penyediaan bahan kebijakanpengembangan ekspor skalaprovinsi.

2. Pelaksanaan kegiatanpengembangan ekspor skalaprovinsi.

1. Penyediaan bahankebijakan pengembanganekspor skalakabupaten/kota.

2. Pelaksanaan kegiatanpengembangan eksporskala kabupaten/kota.

Page 877: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 846 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6. PerdaganganBerjangkaKomoditi,AlternatifPembiayaanSistem ResiGudang, PasarLelang

1. Pembinaan, pengaturan danpengawasan perdaganganberjangka komoditi.

2. Pembinaan, pengaturan danpengawasan sistem resigudang.

3. Pembinaan, pengaturan danpengawasan penyelenggaraanpasar lelang.

1. Koordinasi dengan aparatpenegak hukum dalampenanganan kasus-kasusyang berkaitan denganperdagangan berjangkakomoditi.

2. Pembinaan komoditasdalam rangka memperolehakses pembiayaan resigudang.

3. Pembinaan, pengaturan danpengawasan yang bersifatteknis terhadappenyelenggaraan dan pelakupasar lelang skala provinsi.

1. Koordinasi denganaparat penegak hukumdalam penanganankasus-kasus yangberkaitan denganperdagangan berjangkakomoditi.

2. Pembinaan komoditasdalam rangkamemperoleh aksespembiayaan resi gudang.

3. Pembinaan, pengaturandan pengawasan yangbersifat teknis terhadappenyelenggaraan danpelaku pasar lelang skalakabupaten/kota.

Page 878: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 847 -

EE. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1. Perizinan 1. Penetapan kebijakan Izin UsahaIndustri (IUI) dan kawasanindustri.

2. Penerbitan IUI bagi industri yangmengolah dan menghasilkanBahan Beracun Berbahaya (B3),industri minuman beralkohol,industri teknologi tinggi yangstrategis, industri kertas berharga,industri senjata dan amunisi.

3. Penerbitan IUI yang lokasinyalintas provinsi.

4. Penerbitan izin kawasan industriyang lokasinya lintas provinsi.

1. —

2. Penerbitan IUI skala investasidi atas Rp 10 milyar tidaktermasuk tanah danbangunan tempat usaha.

3. Penerbitan rekomendasi IUIyang diterbitkan olehpemerintah.

4. Penerbitan izin kawasanindustri yang lokasinya lintaskabupaten/kota.

1. —

2. Penerbitan tanda daftarindustri dan IUI skalainvestasi s/d Rp 10 miliartidak termasuk tanah danbangunan tempat usaha.

3. Penerbitan berita acarapemeriksaan dalam rangkapenerbitan IUI olehpemerintah dan provinsi.

4. Penerbitan izin usahakawasan industri yanglokasinya di kabupaten/kota.

Page 879: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 848 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. UsahaIndustri

1. Penetapan bidang usaha industriprioritas nasional, cabang industriyang penting dan strategis baginegara dan yang menguasai hajathidup orang banyak.

2. Penetapan pengelompokan bidangusaha industri atau skala usaha.

3. Penetapan bidang usaha industriyang terbuka dan tertutup untukpenanaman modal dan yangdicadangkan untuk industri kecil.

1. Penetapan bidang usahaindustri prioritas provinsi.

2. —

3. —

1. Penetapan bidang usahaindustri prioritaskabupaten/kota.

2. —

3. —

3. FasilitasUsahaIndustri

1. Penetapan kebijakan pemberianfasilitas/insentif fiskal danmoneter dalam rangkapengembangan industri tertentu.

2. Pemberian fasilitas usaha dalamrangka pengembangan IndustriKecil Menengah (IKM).

1. —

2. Pemberian fasilitas usahadalam rangka pengembanganIKM di provinsi.

1. —

2. Pemberian fasilitas usahadalam rangka pengembanganIKM di kabupaten/kota.

Page 880: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 849 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Perlindung-an UsahaIndustri

1. Perumusan kebijakan danpenetapan tarif bea masuk impor.

2. Perumusan dan penetapankebijakan perlindungan bagiindustri.

1. —

2. Pemberian perlindungankepastian berusaha terhadapusaha industri lintaskabupaten/kota.

1. —

2. Pemberian perlindungankepastian berusaha terhadapusaha industri dikabupaten/kota.

5. Perencana-an danProgram

1. Penyusunan rencana jangkapanjang pembangunan industrinasional.

2. Penyusunan Rencana Strategis(Renstra) di bidang industri.

3. Penyusunan rencanapembangunan tahunan industrinasional.

1. Penyusunan rencana jangkapanjang pembangunanindustri provinsi.

2. Penyusunan RencanaPembangunan JangkaMenengah (RPJM) SatuanKerja Perangkat Daerah(SKPD) provinsi di bidangindustri.

3. Penyusunan rencana kerjaprovinsi di bidang industri.

1. Penyusunan rencana jangkapanjang pembangunanindustri kabupaten/kota.

2. Penyusunan RPJM SKPDkabupaten/kota di bidangindustri.

3. Penyusunan rencana kerjakabupaten/kota di bidangindustri.

Page 881: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 850 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6. Pemasaran 1. Penetapan kebijakan peningkatanpemasaran produk industri dalamnegeri.

2. Promosi produk industri nasional.

1. —

2. Promosi produk industriprovinsi.

1. —

2. Promosi produk industrikabupaten/kota.

7. Teknologi 1. Penetapan kebijakan penelitian,pengembangan dan penerapanteknologi di bidang industri.

2. Pelaksanaan penelitian,pengembangan dan penerapanteknologi di bidang industri.

3. —

1. —

2. Pelaksanaan penelitian,pengembangan danpenerapan teknologi di bidangindustri di provinsi.

3. Fasilitasi pemanfaatan hasilpenelitian, pengembangan danpenerapan teknologi di bidangindustri termasuk lintaskabupaten/kota.

1. —

2. Pelaksanaan penelitian,pengembangan danpenerapan teknologi di bidangindustri di kabupaten/kota.

3. Fasilitasi pemanfaatan hasilpenelitian, pengembangan danpenerapan teknologi di bidangindustri.

Page 882: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 851 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

4. Sosialisasi hasil penelitian,pengembangan dan penerapanteknologi di bidang industri.

4. Sosialisasi hasil penelitian,pengembangan danpenerapan teknologi di bidangindustri.

4. Sosialisasi hasil penelitian,pengembangan danpenerapan teknologi di bidangindustri.

8. Standarisasi 1. Penetapan kebijakan standarisasiberdasarkan sistem standarisasinasional.

2. Perumusan, fasilitasi penerapandan pengawasan standar.

3. Kerjasama nasional, regional daninternasional bidang standarisasi.

1. —

2. Fasilitasi dan pengawasanterhadap penerapan standaryang akan dikembangkan diprovinsi.

3. Kerjasama bidangstandarisasi tingkat provinsi.

1. —

2. Fasilitasi dan pengawasanterhadap penerapan standaryang akan dikembangkan dikabupaten/kota.

3. Kerjasama bidangstandarisasi tingkatkabupaten/kota.

9. SumberDayaManusia(SDM)

1. Penetapan kebijakan pembinaandan pengembangan SDM industridan aparatur pembina industri.

1. — 1. —

Page 883: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 852 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Penetapan standar kompetensidan kurikulum pendidikan danpelatihan (diklat) SDM industridan aparatur pembina industri.

3. Pelaksanaan diklat SDM industridan aparatur pembina industrilintas provinsi.

2. Penerapan standarkompetensi SDM industri danaparatur pembina industri diprovinsi.

3. Pelaksanaan diklat SDMindustri dan aparaturpembina industri lintaskabupaten/kota.

2. Penerapan standarkompetensi SDM industri danaparatur pembina industri dikabupaten/kota.

3. Pelaksanaan diklat SDMindustri dan aparaturpembina industri dikabupaten/kota.

10.Permodalan

1. Perumusan kebijakan bantuanpendanaan untuk pemberdayaanindustri melalui bank dan lembagakeuangan bukan bank.

1. Fasilitasi akses permodalanbagi industri melalui bankdan lembaga keuangan bukanbank di provinsi.

1. Fasilitasi akses permodalanbagi industri melalui bank danlembaga keuangan bukanbank di kabupaten/kota.

11. LingkunganHidup

1. Penetapan kebijakan pembinaanindustri yang berwawasanlingkungan dan pengawasanpencemaran yang diakibatkan olehindustri.

1. Pemberian bantuan tekniskepada kabupaten/kotadalam rangka pencegahanpencemaran lingkungan yangdiakibatkan oleh industri.

1. Pembinaan industri dalamrangka pencegahanpencemaran lingkungan yangdiakibatkan oleh industritingkat kabupaten/kota.

Page 884: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 853 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

2. Fasilitasi kerjasama internasionaldi bidang industri yang terkaitdengan lingkungan hidup.

2. Monitoring dan evaluasipelaksanaan pembinaanindustri bersih yangdilakukan olehkabupaten/kota dalam rangkapencegahan pencemaranlingkungan.

2. Pengawasan terhadappencemaran lingkungan yangdiakibatkan kegiatan industridi kabupaten/kota.

12.KerjasamaIndustri

1. Penetapan kebijakan untukpeningkatan kemitraan antaraindustri kecil, menengah danindustri besar serta sektorekonomi lainnya.

2. Penetapan pola kemitraan antaraindustri dengan sektor ekonomilainnya.

1. Koordinasi dan fasilitasikemitraan antara industrikecil, menengah dan industribesar serta sektor ekonomilainnya lintaskabupaten/kota.

2. Koordinasi dan fasilitasikerjasama pengembanganindustri melalui polakemitraan usaha lintaskabupaten/kota.

1. Fasilitasi kemitraan antaraindustri kecil, menengah danindustri besar serta sektorekonomi lainnya dikabupaten/kota.

2. Fasilitasi kerjasamapengembangan industrimelalui pola kemitraan usahadi kabupaten/kota.

Page 885: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 854 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

3. Penetapan kebijakan kerjasamaluar negeri, kerjasama lintassektoral dan regional bidangindustri.

3. Koordinasi dan fasilitasikerjasama luar negeri,kerjasama lintas sektoral danregional untuk pemberdayaanindustri lintaskabupaten/kota.

3. Pelaksanaan hasil-hasilkerjasama luar negeri,kerjasama lintas sektoral danregional untuk pemberdayaanindustri di kabupaten/kota.

13.Kelembaga-an

1. Pembinaan asosiasiindustri/dewan tingkat nasionaldan internasional.

2. Penetapan kebijakanpengembangan lembagapendukung/unit pelaksana teknispenelitian dan pengembangan(litbang), diklat dan pelayananpada IKM.

3. Pembentukan dan pembinaan unitpelaksana teknis tingkat nasionaldan membantu unit pelaksanateknis tingkat provinsi dankabupaten/kota.

1. Pembinaan asosiasiindustri/dewan tingkatprovinsi.

2. —

3. Pembentukan dan pembinaanunit pelaksana teknis tingkatprovinsi dan membantu unitpelaksana teknis tingkatkabupaten/kota.

1. Pembinaan asosiasiindustri/dewan tingkatkabupaten/kota.

2. —

3. Pembentukan dan pembinaanunit pelaksana teknis tingkatkabupaten/kota.

Page 886: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 855 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

14.Sarana danPrasarana

1. Penetapan kebijakanpengembangan wilayah-wilayahpusat pertumbuhan industri danlokasi pembangunan industritermasuk kawasan industri dansentra industri kecil.

1. Penyusunan tata ruangprovinsi industri dalamrangka pengembangan pusat-pusat industri yangterintegrasi serta koordinasipenyediaan sarana danprasarana (jalan, air, listrik,telepon, unit pengolahanlimbah IKM) untuk industriyang mengacu pada tataruang nasional.

1. Penyusunan tata ruangkabupaten/kota industridalam rangka pengembanganpusat-pusat industri yangterintegrasi serta koordinasipenyediaan sarana danprasarana (jalan, air, listrik,telepon, unit pengolahanlimbah IKM) untuk industriyang mengacu pada tataruang regional (provinsi).

15. InformasiIndustri

1. Penetapan kebijakan informasiindustri.

2. Penyusunan pedoman danpengumpulan, analisis dandiseminasi data nasional bidangindustri.

1. —

2. Pengumpulan, analisis dandiseminasi data bidangindustri tingkat provinsi danpelaporan kepada pemerintah.

1. —

2. Pengumpulan, analisis dandiseminasi data bidangindustri tingkatkabupaten/kota danpelaporan kepada provinsi.

Page 887: dpupr.purbalinggakab.go.id filedpupr.purbalinggakab.go.id

- 856 -

SUB BIDANG SUB SUBBIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSIPEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

16. Pengawasan Industri

1. Pengawasan terhadap pelaksanaankebijakan industri dalam rangkadesentralisasi, dekonsentrasi dantugas pembantuan di daerah.

2. Perumusan sistem, pembinaan danpengaturan pengawasanpenyelenggaraan pemerintahandaerah di bidang industri.

1. Pengawasan terhadappelaksanaan tugasdesentralisasi bidang industritingkat provinsi.

2. —

1. Pengawasan terhadappelaksanaan tugasdesentralisasi bidang industritingkat kabupaten/kota.

2. —

17.Monitoring,Evaluasi,danPelaporan

1. Monitoring, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan urusan pemerintahandi bidang perindustrian nasional.

1. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanurusan pemerintahan dibidang perindustrian diprovinsi.

1. Monitoring, evaluasi danpelaporan pelaksanaanurusan pemerintahan dibidang perindustrian dikabupaten/kota.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinyaSEKRETARIAT NEGARA RI

Kepala Biro Peraturan Perundang-undanganBidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat,

Wisnu Setiawan