Download - Zoonosis
Penyakit Zoonosis di Indonesia
Penyakit Zoonosis merupakan penyakit menular yang ditularkan secara alami dari hewan
domestik atau liar ke manusia atau sebaliknya.
Jenis penyakit zoonosis berdasarkan reservoirnya (tempat kejadian utama suatu
penyakit)
1. Antopozoonosis : penyakit yang dapat secara bebas berkembang di alam di antara hewan
liar maupun domestik. Manusia tidak dapat menularkan kepada hewan atau manusia lain.
Berbagai penyakit yang masuk dalam golongan ini yaitu Rabies, Leptospirosis, tularemia,
dan hidatidosis.
2. Zooantroponosis: zoonosis yang berlangsusng secara bebas pada manusia atau
merupakan penyakit manusia dan hanya kadang-kadang saja menyerang hewan sebagai titik
terakhir. Termasuk dalam golongan ini yaitu tuberkulosis tipe humanus disebabkan oleh
Mycobacterium tubercullosis, amebiasis dan difteri.
3. Amphixenosis: manusia dan hewan sama-sama merupakan reservoir yang cocok untuk
agen penyebab penyakit dan infeksi teteap berjalan secara bebas. Contoh: Staphylococcosis,
Streptococcosis.
Zoonosis berdasarkan tipe siklus agen penyakitnya
1. orthozoonosis: untuk kelangsungan siklus hidupnya, agen penyakit hanya memerlukan
satu vertebrata sebagai inang antara (intermediate host). Penularan agen penyakit terjadi
secara langsung, yaitu agen penyakit menginfeksi hewan, kemudian pindah ke manusia.
Contoh: penyakit rabies, brucellosis, trichinosis.
2. cyclo zoonosis: untuk kelangsungan siklus hidupnya, agen penyakit memerlukan dua
atau lebih inang vertebarata. Contoh: penyakit taeniasis dan penyakit hidatid.
3. meta zoonosis: untuk kelangsungan siklus hidupnya, agen penyakit memerlukan inang
vertebrata dan invertebrata. Contoh: penyakit fasioliosis.
4. sapro zoonosis: untuk kelangsungan siklus hidupnya, agen penyakit memerlukan satu
inang antara dari bahan organik atau bahan hidup yang tidak berjiwa sebagai reservoir.
Contoh: penyakit cutaneus larva migran.
Berdasarkan kejadian Zoonosis dibeakan mejadi :
1. Emerging Zoonosis
- Penyakit zoonosis yang baru terdeteksi pada suatu daerah baru
- Contoh: Bovine Spongiform Encephalophathy (BSE)/ Sapi Gila
2. Re-Emerging Zoonosis
- Penyakit zoonosis yang pernah mewabah dan sudah mengalami penurunan
intensitas kejadian, namun mulai muncul kembali
- Misal:Antraks,Al
Faktor yang memicu EMERGING dan RE-EMERGING
1. Perubahan ekologi
2. Perubahan demografi dan perilaku manusia
3. Perjalanan dan perdaganganinternasional
4. Kemajuan teeknologi dan industri
5. Adaptasi perubahan mikroorganisme
6. Penurunan perhatian pada tindakan-tindakan kesehatan masyarakat dan pengendalian
7. Perubahan individu inang : immunodefisiesi
Penularan Zoonosis (Transmisi Penyebab Zoonosis)
1. Makanan (Foodborne)
2. Udara (Airborne)
3. Kontak langsung dengan hewan yang sakit
Bahaya biologis yang dapat menimbulkan penyakit zoonosis
1. Bakteri : Bacillus anthracis, Brucella abortus, dll
2. Virus : Hepatitis virus, dll
3. Parasit : Toxoplasma, Taenia saginata dll
4. Prion (Proteinaceaus Infectous Particle) :Sapi Gila (BSE)
Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri
1. Leptospirosis
2. Antrax
3. Brucellosis
4. Salmonellosis (Food Poisoning)
5. Coliforms
6. Streptococcus
7. Staphylococci
8. Tuberculosis
Penyakit Viral
1. Avian Influenza (Flu Burung)
2. Rabies
Penyakit Parasitik
1. Taeniasis
2. Ancylostomiasis
3. Eshinococus granulosus
4. Filaria brancrofti
5. Schistomosomiasis
6. Toxoplasmosis
7. Hidrocephalus
8. Tungau
9. Demodexosis
10. Scabies