Download - Yang harus selalu ada
![Page 1: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/1.jpg)
Empat Lilin
![Page 2: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/2.jpg)
Ada 4 lilin yang menyala,Sedikit demi sedikit habis
meleleh.
![Page 3: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/3.jpg)
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
![Page 4: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/4.jpg)
Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai
Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku
mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
![Page 5: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/5.jpg)
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman
Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku,
Utnuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
![Page 6: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/6.jpg)
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“ Aku adalah Cinta
Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya,
membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
![Page 7: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/7.jpg)
Tanpa terduga...
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:
“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
![Page 8: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/8.jpg)
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Akulah
HARAPAN”
![Page 9: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/9.jpg)
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu
menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
![Page 10: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/10.jpg)
Apa yang tidak pernah mati hanyalah
HARAPAN yang ada dalam hati kita....
![Page 11: Yang harus selalu ada](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100517/5562a1d0d8b42a7c4a8b4872/html5/thumbnails/11.jpg)
...dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun
mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!!