Transcript
Page 1: Williem Angga - Oma Liza Malassan

PRESENTASI KASUS UJIAN GERIATRIFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Panti Sasana Tresna Werdha - CibuburI. IDENTITAS

Nama lengkap : Oma Liza malassan

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 4 April 1932

Usia : 83 tahun

Alamat : Kompleks Dep. Kes. RI B7 no.14, Sunter Jaya.

JakartaUtara.

Agama : Islam

Suku bangsa :Jawa padang

Pendidikan terakhir : Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN)

Pekerjaan terakhir : Kedutaan Besar RI (Slovakia)

Status perkawinan : Menikah (janda)

Tanggal masuk STW : 15 Agustus 1998

II. RIWAYAT MEDIS

Autoanamnesa dan alloanamesa (7 Maret 2016)

A. Keluhan Utama: Kedua lutut terasa sakit

Keluhan tambahan: Mata kanan terasa berpasir dan gatal, badan terasa lemas

dan kurang bersemangat disertai dengan keluhan pinggang pasien sakit.

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluh kedua lutut terasa sakit jika berjalan terutama pada lutut kanan.

Sakit tersebut menjalar sampai ke kaki kanan, kadang disertai rasa kesemutan jika

pasien berdisi lama. Awalnya keluhan tidak seperti ini, pasien masih dapat

berjalan dan berdiri lama, namun sejak 2 tahun belakangan ini pasien merasakan

semakin lama semakin sakit. Pasien juga mengatakan terkadang kedua lutut

bengkak jika pasien berjalan lama terutama pada saat sore hari, terkadang

terdengan bunyi ”krek”. Kedua lutut terasa kaku pada pagi hari namun kurang

dari 30 menit. Terkadang betis kiri terasa seperti ditarik ketika os berjalan.

Keluhan ini membuat os susah berjalan, jika berjalan menggunakan alat bantu

four wheel chair maupun tongkat.

Page 2: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Pasien mengeluh mata kanan pasien terasa gatal dan sedikit sakit, rasa seperi ada

yang mengganjal dan berpasir, kurang enak, jika melihat seperti ada bayangan

bayangan. Hal ini dirasakan setelah Pasien melakukan operasi katarak tanggal 12

Januari 2016 di RS Pasar Rebo pada mata kanan, namun atas pertimbangan

dokter mata kanan pasien belum dipasang IOL. Keluhan seperti belekan

disangkal. Mata kiri pasien telah dilakukan operasi katarak pada tahun 2012 dan

sekarang tidak ada keluhan pada mata kiri.

Pinggang pasien terkadang dirasakan nyeri, terutama jika pasien berjalan, jika

pasien beristirahat nyerinya akan hilang. Pasien sudah mengenakan alat

bantupenyangga sejenis korset lumbal agar tidak sakit, akan tetapi pasien jarang

menggunakanya dengan alasan repot jika ingin fisiotheraphy karena harus di

lepas lalu dipasang kembali.Pasien juga merasa terkadang betis kiri pasien sakit

serasa ditarik, terutama jika pasien berjalan hal tersebut merupakan salah satu

alasan pasien menggunakan alat bantu untuk berjalan.

Sekitar 2 bulan terakhir pasien mengeluh badan kurang bertenaga, sehari hari

lemas dan kurang bersemangat beraktivitas.Pasien mengatakan bahwa dirinya

mengidap Anemia dikarenakan penyakit ginjal yang dideritanya dari tahun 2007.

Awalnya pasien tidak mengetahui kondisi tersebut. Namun ketika dilakukan

pemeriksaan darah dan USG, pasien baru mengetahui bahwa ada nephritis kronis

bilateral dan cystitis dari hasil USG ginjal. Awalnya hal tersebut dilakukan pasien

akibat ureum dan kreatinin pasien yang selalu tinggi. Pasien tidak mengeluh apa

pun saat itu. Sampai saat ini ureum dan kreatinin pasien masih diatas normal.

Pasien memiliki darah tinggi yang sampai sekarang masi diderita dan masih

mengkonsumsi obat.

Pasien sangat mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pasien pernah

mengeluh tentang tetangganya di STW yang suka berkelahi, dan ada tetangga

pasien yang selalu menbuat kebisingan, menurut pasien hal tersebut menggangu

ketenangannya.

Saat ini pasien mengkonsumsi obat :

Konsul spesialis penyakit dalam :

Bisoprolol 5mg 1x1 tab pc

Valsartan 80mg 1x1/2 tab pc

Simvastatin 10mg 1x1 tab malam hari

Konsul spesialis mata :

Page 3: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Cendo Vitrolenta e.d 4x2 OD

Cendo Timol 0.5% e.d 2x2 OD

Terapi lainnya :

Daily Vit 1x1 caps pc

Vit B12+C 1x1 tab pc

Aminoral 3x1 kaplet pc

C. Riwayat Penyakit Dahulu

Malaria Tropika

Dyslipidemia

Asam urat

TIA pada tahun 1998

Cystitis

Nephritis kronis bilateral

Post op. Katarak senilisocular sinistra ( operasi maret 2012)

Post op. Cholelithiasis ( operasi 1976 )

D. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga

Diabetes Melitus : disangkal

Hipertensi : didapatkan (ayah)

Sakit jantung : didapatkan (ayah)

Sakit ginjal : disangkal

Asma : disangkal

Hiperuricemia : disangkal

Hiperlipidemia : disangkal

Cancer : didapatkan (anak pasien)

F. Riwayat Makan

Om memiliki nafsu makan baik walaupun oma selalu mengeluh mengenai

makanan yang disediakan, 3x sehari, porsi cukup dan teratur. Biasanya hanya

mengkonsumsi makanan yang disediakan dari STW. Oma makan pagi pada pukul

06.30, makan siang pk 12.00 dan makan sore pk 18.00. Oma juga makan snack yang

diberikan dari STW dan mempunyai beberapa cemilan di kamarnya. Oma mengaku

Page 4: Williem Angga - Oma Liza Malassan

mengetahui memiliki penyakit darah tinggi dan kolestrol dan oma sudah mengikuti

anjuran untuk mengurangi makanan dengan kadar garam tinggi, santan, gorengan dan

sebagainya namun oma megatakan bahwa makanan yang diberikan dari STW sering

gorengan.Untuk minum, oma mengakui jarang mengkonsumsi air putih, hanya3-4

gelas ukuran 300 cc per hari.

G. Riwayat BAK

Oma mengaku BAK lancar, warna kuning jernih, BAK hampir setiap jam,

BAK padamalam hari sekarang ini sudah jarang (1-2x). Darah (-), nyeri waktu

berkemih (-), rasa tidak tuntas saat berkemih (-).

H. Riwayat BAB

Oma mengaku BAB teratur, minimal 1 hari sekali, warna coklat kehitaman,

konsistensi lunak, nyeri (-), darah segar(-), lendir (-).

III. Riwayat Kehidupan Pribadi

1. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan remaja

Pasien adalah seorang wanita berusia 83 tahun, lahir di Jakarta tanggal 4 April

1932, suku bangsa Jawa padang dan berstatus janda. Pasien adalah anak ke-1 dari

5bersaudara. Pasien bersekolah SD dan SMP di Palembang, SMA di budi utomo

jakarta, lalu berkuliah di Akademi Dinas Luar Nergeri. Pasien menikah tahun 1959

dengan seorang laki-laki yang DR. Syahrul Malasan, merupakan seorang dokter

ahli gizi lulusan Universitas Toronto. Pada tahun 2006 suami pasien meninggal

dunia di STW pada usia 78 tahun,akibat sakit gagal ginjal.Oma L masuk STW

pada tahun 1994 karena suami pasien ingin tinggal di STW membantu werda yang

berada di STW. Pada tahun 1995 pasien ditugaskan ke batislava, basolavia untuk

menjadi Kedutaan Besar RI selama 3 tahun. Tahun 1998 pasien masuk kembali ke

STW.Oma L tinggal di STW bersama dengan adik perempuannya. Oma L merasa

senang di STW.Pasien dikaruniai 5 anak, saat ini salah dua anak pasien meninggal

dunia. Menurut pengakuan pasien masuk STW selain atas keinginan suaminya,

juga karena pasien ingin hidup tenang, dan bisa sehat secara jasmani maupun

rohani. Biaya hidup pasien ditanggung oleh anak-anaknya dan pensiun janda.

Selama tinggal di STW pasien dapat membina hubungan baik dengan sesama

penghuni dan perawat meskipun ada beberapa tetangga yang kurang disukai oma,

Page 5: Williem Angga - Oma Liza Malassan

namun oma dapat beradaptasi dengan tetangga sekitar.Anak Oma L terutama yang

nomor 4 sering menjenguk oma, biasanya 3-4 hari sekali.

Oma masih aktif mengikuti kegiatan senam bermain musik, scrabble, tadarusan,

dan segala kegiatan yang diadakan oleh STW.

2. Riwayat Pendidikan

Oma L mengeyam pendidikan SD dan SMP di Palembang, dan pendidikan SMA di

SMA Budi Utomo. Masa masa sekolah oma dilalui dengan sangat menyenangkan

dan tanpa tekanan. Semasa sekolah oma pun rajin mengikuti kegiatan atletik.

Jakarta. Awalnya setelah lulus SMA, Oma L ingin menjadi pramugari karena Oma

ingin pergi keluar negeri, namun keinginan tersebut ditolak oleh kedua orang

tuanya dengan alasan pergaulan yang tidak baik.Oma L sempat kecewa dan kesal

karena tidak diijinkan orang tuanya. Namun ketika ada lowongan di Akademi

Dinas Luar Negeri, Oma L mendaftar dan diterima.Oma L sangat senang dengan

hal tersebut karena oma L dapat berpergian ke luar negeri juga.

3. Riwayat masa dewasa

a. Riwayat Pekerjaan

Oma Lbekerja di Departemen Luar Negeri dan pernah mendapatkan

penempatan kerja di Ottawa Canada selama 2 tahun, sempat bekerja di Kedutaan

Besar Indonesia di Slovakia (pecahan dari negara Cekos – Slovakia). Oma

mengatakan sangat menyukai pekerjaan ini, karena oma telah berusaha sebaik

mungkin sehingga oma mendapatkan penempatan kerja. Oma L juga bekerja

sebagai Ibu rumah tangga.

b. Riwayat Perkawinan

Oma L menikah dengan suaminya pada tahun 1959dan memiliki 5 anak

kandung. 2 anak oma meninggal dunia, akibat retardasi mental dan kanker

paru.Anak pertama dan ketiga oma meninggal, oma merasa sangat sedih dengan

meninggalnya anak pertama dan kedua namun tidak membiarkan diri berlarut larut

dalam kesedihan, oma beranggapan kalau itu sudah kehendak yang maha kuasa,

dan menerima dengan lapang dada.

Suami oma meninggal dunia pada tahun 2006. Selepas meninggalnya suami

oma, pada awalnya oma merasakan sedih yang mendalam, tapi pada akhirnya oma

Page 6: Williem Angga - Oma Liza Malassan

mengaku menerima nya dengan lapang dada, dan menjalani kehidupanya seperti

biasanya

c. Riwayat Keluarga

Oma Ladalah anak ke-1 dari 5 bersaudara. Saudara ke 5 sudah meninggal

pada tahun 2013.

d. Riwayat Kehidupan Sosial

Pada tahun 1998 Oma L masuk kembali ke STW bersama suaminya.

Sebelumnya pada tahun 1995 pasien meninggalkan Sasana Tresna Werda Karya

Bakti RIA pembangunan untuk di tugaskan di Kedutaan Besar RI di batislava,

basolavia, selama 3 tahun. Oma L dan suami sudah berencana untuk kembali ke

Sasana Tresna Werda Karya Bakti RIA pembangunan untuk membantu para

penghuni yang lain, dengan ilmu yang mereka punya dan tenaga yang masih ada.

Selama tinggal di STW pasien dapat membina hubungan baik dengan sesama

penghuni dan perawat. Anak pasien menjenguk pasien setiap bulannya. Pasien

masih aktif mengikuti kegiatan senam, bermain music angklung, pengajian yang

diadakan oleh STW.Pasien biasanya mengisi waktu sehari-hari dengan kegiatan

yang diadakan di STW, menonton tv, bermain scrabbble dan tiduran di dalam

kamar. Pasien sering mengeluh dengan penghuni lainyang menurut pasien tidak

seharusnya tindakan mereka seperti itu.

e. Riwayat Agama

Oma Lberagama Islam. Sejak kecil Oma L rajin beribadah, sering shalat dan

membaca Al-Quran. Sampai sekarang beliau sudah masih melakukan aktivitas

tersebut. Oma L menganggap dirinya masih banyak yang kurang, sehingga Oma

sangat tekun beribadah untuk bekal dirinya nanti.

f. Situasi Kehidupan Sekarang

Oma L masuk ke STW atas kemauan dirinya sendiri, karena ingin mencari

ketenangan dan mengikuti suami. Serta oma L dan suami ingin membantu para

werda yang membutuhkan pertolongannya..Oma Lsudah 19tahun berada di

STW.Oma L merasa senang terhadap kehidupannya .Oma Lmenyadari

keterbatasan yang ada, karena pasien sudah sering sakit.

g. Persepsi Oma L Tentang Diri dan Kehidupannya

Page 7: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Oma L merasa dirinya merupakan orang yang biasa-biasa saja. Oma L

merasa senang tinggal di STW, karena pasien tidak merasa bosan. Oma L mampu

beradaptasi dengan tetangga sekitarnya.Oma L merasa dirinya dapat melakukan

kegiatan sehari-harinya sendiri tanpa bantuan.

IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LANJUTAN

A. Tanda Vital

Keadaan umum : Baik, tampak Normal

Kesadaran : Composmentis , GCS 15

Tekanan darah : 130/80 mmHg dgn obat

Nadi : 64x/menit , reguler, isi cukup

Pernapasan : 16x/menit , Thoraco-abdominal

Berat badan : 57 kg

Tinggi badan : 150cm

Status Gizi : 25.33

Status Gizi Obesitas Grade 1

BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :

Underweight : < 18,5

Normoweight : 18,5 – 22,9

BB lebih : 23

Dengan resiko : 23,00 - 24,9

Obesitas grade I : 25 – 29,9

Obesitas garde II : 30

B. PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normocephale, tidak teraba benjolan, rambut putih merata, tidak

mudah dicabut, tidak tampak kelainan kulit kepala.

Mata :

OD OS

Palpebra Edema -

Xantelasma -

Edema -

Xantelasma -

Konjungtiva Anemis +

Hiperemis –

Anemis +

Hiperemis –

Sclera Ikterik – Ikterik –

Page 8: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Kornea Jernih

Arcus senilis +

Reflek kornea +

Jernih

Arcus senilis +

Reflek kornea +

Pupil Bulat, isokor, Ø 5

mm, RCL +, RCTL +

Bulat, isokor, Ø 3

mm, RCL +, RCTL +

Lensa Afakia IOL +

Retina Tidak dilakukan

pemeriksaan

Tidak dilakukan

pemeriksaan

Visus VOD = 2/60 VOS = >6/60

TIO palpasi normal normal

Pem. Lain - Lapang pandang baik

Telinga :

AD AS

Bentuk Normotia Normotia

Daun telinga Fistel preaurikuler –

Fistel retroaurikuler –

Abses mastoiditis –

Nyeri tekan tragus –

Nyeri tarik aurikuler –

Fistel preaurikuler –

Fistel retroaurikuler –

Abses mastoiditis –

Nyeri tekan tragus –

Nyeri tarik aurikuler –

Liang telinga Serumen -

Lapang

Hiperemis –

Sekret –

Corpus alienum -

Serumen -

Hiperemis –

Sekret –

Corpus alienum -

Membran

timpani

Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Hidung : bentuk normal, septum nasi di tengah, mukosa tidak hiperemis, sekret

-/-.

Mulut : bentuk normal,bibir kering, kebersihan mulut baik, arkus faring

simetris, letak uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1 – T1

tenang. Lidah bersih. Gigi geligi cukup terawat.

Page 9: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Leher : trakea di tengah, tidak dijumpai struma.

KGB : retroaurikuler, submandibula, cervical, supraclaviculatidak teraba

membesar.

Kulit : secara keseluruhan kulit tampak keriput, kering, warna kuning

langsat, ikterus (-), sianosis (-).

THORAX

Pulmo

• Inspeksi : simetris dalam diam dan pergerakan nafas.

• Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri, depan belakang sama kuat.

• Perkusi : sonor pada kedua lapang paru.

• Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.

Jantung

• lnspeksi : pulsasi ictus cordis tampak.

• Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba.

• Perkusi : redup,

Batas atas di ICS II midsternal line sinistra

Batas kanan di ICS IV parasternal line dextra

Batas kiri di ICS V midclavicula line sinistra

• Auskultasi : bunyi jantung I-II ,reguler, murmur (-), gallop (-),

ABDOMEN

• Inspeksi : datar, tidak tampak gambaran vena dan usus

• Palpasi : nyeri tekan epigastrium(-), hepar dan lien tidak teraba membesar.

• Perkusi : timpani pada keempat kuadran, nyeri ketok ginjal (-/-)

• Auskultasi : bising usus normal, tidak terdengar bruit.

EKSTREMITAS DAN MUSKULOSKELETAL

Ekstremitas atas dan bawah tidak terdapat oedem. Tidak tampak atrofi pada ekstremitas.

Pada genu dextra sinistra tampak membengkak, krepitasi (+) deformitas (+)

Pada inspeksi dan palpasi vertebrae tampak kifosis.

Kesan :

Page 10: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Pada pemeriksaan mata ditemukan: Arcus Senilis (+/+),VOD : 2/60, VOS : >6/60,

Afakia OD, IOL OS.

Pada genu dextra sinistra tampak membengkak, krepitasi (+) deformitas (+)

C. STATUS NEUROLOGIS

1. Kesadaran : compos mentis, GCS 15 (E4 M6 V5)

2. Rangsangan meningeal : ( - )

3. Peningkatan TIK : ( - )

4. Pupil : bulat, isokor, Ø OD: 3mm,

Ø OS : 3mm, reflek cahaya +/+

5. Nn. Cranialis : baik

6. Motorik : tidak tampak atrofi,

tonusbaik

7. Sensorik : +++ +++

+++ +++

8. Sistem otonom : Baik

9. Fungsi cerebellum&koordinasi : Baik

10. Fungsi luhur : Baik

11. Reflek fisiologis : Ekstremitas atas +/+, ekstremitas bawah+/+

12. Reflek patologis : Negatif

13. Tanda regresi & dementia: ( - )

Kesan: Status neurologis dalam batas normal

D. STATUS MENTAL

a. Deskripsi Umum

1. Penampilan

Seorang wanita berusia 83 tahun, sesuai usia, berperawakan gemuk, membungkuk,

rambut putih beruban, bergelombang, pendek, tersisir rapi, cara berpakaian rapi, dan

bersih.

2. Pembicaraan

Oma L berbicara dengan suara yang cukup jelas menggunakan bahasa Indonesia

kadang menggunakan bahasa Inggris.Perkataan dan kalimat jelas. Pertanyaan pemeriksa

dapat dijawab dengan jawaban yang memiliki asosiasi baik dan tidak membingungkan.

3. Sikap terhadap pemeriksa

5555 5555

5555 5555

Page 11: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Oma L kooperatif terhadap pemeriksa, ramah dan murah senyum, bicara sesuatu hal

yang dapat dipercaya, tidak ragu-ragu, ekspresif, dan bersahabat.

4. Pengendalian motorik

OmaL dapat mengikuti gerakan sesuai yang diperintahkan

5. Perilaku dan aktifitas psikomotor

Oma L saat ini merasa senang tinggal di Panti STW karena banyak kegiatan yang

dilakukan. Oma mengikuti kegiatan sehari hari seperti biasanya. Setiap pagi oma ikut

senam, terkadang oma L ikut acara tadarusan. Oma L masih aktif ikut acara-acara yang

diadakan di panti, seperti bermain musik. Oma L sering bermain scrabble bersama teman

teman Oma.

6. Keadaan Mood, Afektif dan Keserasian

1. Mood : Euthyme

2. Afek : Luas

3. Keserasian : Serasi

7. Gangguan Persepsi dan Gangguan Kognitif

1. Halusinasi auditorik : tidak ada

2. Halusinasi visual : tidak ada

3. Ilusi : tidak ada

4. Depersonalisasi : tidak ada

5. Apraksia : tidak ada

6. Agnosia : tidak ada

8. Pikiran

1. Arus Pikir

a. Produktivitas : Baik

b. Kontinuitas pikiran : Baik

c. Hendaya dalam bahasa : tidak ada

2. Bentuk Pikir

a. Asosiasi Longgar : tidak ada

b. Ambivalensi : tidak ada

c. Flight of Ideas : tidak ada

d. Inkoherensi : tidak ada

e. Verbigerasi : tidak ada

Page 12: Williem Angga - Oma Liza Malassan

f. Persevarasi : tidak ada

3. Isi Pikir

a. Fobia : tidak ada

b. Obsesi : tidak ada

c. Kompulsi : tidak ada

d. Ideas of referance : tidak ada

e. Waham : tidak ada

9. Pengendalian Impuls

Oma duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.

10. Fungsi Intelektual

a. Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.

b. Orientasi

Waktu : baik, oma mengetahui waktu dengan baik (tanggal, bulan, tahun) saat

wawancara.

Tempat : baik, oma mengetahui tempat dimana dirinya sekarang.

Orang : baik, oma mengetahui dan mengenal dokter yang memeriksanya,

perawat dan nama – nama teman opa di STW.

c. Atensi : mengalihkan, memusatkan dan mempertahankan perhatian baik.

d. Memori

Jangka Panjang : baik, oma ingat masa mudanya.

Jangka Sedang : baik, oma ingat kapan masuk ke STW.

Jangka Pendek : baik, oma ingat menu makan paginya.

Jangka Segera :baik, oma dapat mengulang dengan benar 3 macam

benda yang disebutkan oleh pemeriksa. (Pensil, Baju, dan jam)

e. Daya Konsentrasi & Kalkulasi : baik, oma dapat menghitung angka 100 – 7

sebanyak 5 kali.

f. Kemampuan Baca Dan Tulis : baik, oma dapat menuliskan namanya sendiri,

dan membaca tulisan tersebut.

g. Kemampuan Visuospasial : baik, oma dapat menggambarkan jam bulat,

lengkap dengan semua angka, serta menempatkan jarumnya sesuai.

h. Pikiran Abstrak : baik, oma dapat mengartikan peribahasa ada udang dibalik

batu.

Page 13: Williem Angga - Oma Liza Malassan

i. Intelegensi & Kemampuan Informasi: baik, oma dapat menyebutkan nama

presiden Indonesia saat ini.

j. Bahasa : cukup

k. Agnosia : tidak ditemukan

11. Nilai - nilai dan Tilikan

Nilai sosial : baik

Uji daya nilai : baik

Penilaian realita : baik

Tilikan derajat 6 (emotional insight)

12. Taraf Dapat Dipercaya

Secara umum didapatkan kesan bahwa Oma L dapat dipercaya.

Kesan : status mental baik

Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)1. Tanggal berapa hari ini ? Jawaban : Benar 2. Hari apa sekarang ? Jawaban : Benar3. Apa nama tempat ini ? Jawaban : Benar4. Kapan anda lahir ? Jawaban : Benar5. Dimana tempat anda lahir ? Jawaban : Benar6. Berapa umur anda ? Jawaban : Benar7. Berapa saudara yang anda miliki ? Jawaban : Benar8. Siapa nama teman di sebelah kamar anda ? Jawaban : Benar9. Siapa nama kakak anda ? Jawaban : Benar

10. Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya ? Jawaban : BenarKesimpulan :Salah 0Fungsi Intelektual Utuh

Interpretasi hasil :Salah 0-3 : Fungsi Intelektual UtuhSalah 4-5 : Kerusakan Intelektual ringanSalah 6-8 : Kerusakan intelektual sedangSalah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE)Skor maksimum Skor responden

OrientasiSekarang (hari) (tanggal) (bulan) (tahun) berapa dan musim apa?

5 5

Page 14: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Sekarang kita berada dimana?(jalan) (no rumah) (kota) (kabupaten) (propinsi)

5 5

RegistrasiPewawancara menyebutkan nama 3 benda, 1 detik untuk setiap benda. Kemudian mintalah lansia mengulang ketiga nama benda tersebut. Berikan 1 angka untuk tiap jawaban benar, bila masih salah ulanglah pertanyaan ketiga nama benda tersebut sampai ia dapat mengulangnya dengan benar. Jumlah percobaan 1 kali.

3 3

Atensi Dan kalkulasiHitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah. Berilah 1 angka untuk jawaban benar. Berhenti setelah 5 hitungan (93,86,79,72,65) kemungkinan lain ejalah kata „dunia“ dari awal ke akhir (a-i-n-u-d)Satu untuk tiap jawaban benar.

5 5

MengingatTanyalah kembali nama tiga benda yang disebutkan diatas.Berilah 1 angka untuk tiap jawaban benar.

3 3

BahasaA) apakah nama benda –benda ini? Perlihatkan

pensil dan arloji (2 nilai)B) ulanglah kalimat berikut: ``Jika tidak dan

atau tapi“ (1nilai)C) laksanakan 3 perintah ini :“peganglah

selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkan di lantai“ (3 nilai)

D) bacalah dan laksanakan perintah berikut:``PEJAMKAN MATA ANDA“ (1 nilai)

E) tulislah sebuah kalimat (1 nilai)F) tirulah gambar ini(1 nilai)

2

1

3

1

11

2

1

3

1

11

Jumlah nilai 30 30

Nilai MMSE:25-30 : Tidak ada gangguan kognitif20-24: dicurigai ada gangguan kognitif

Page 15: Williem Angga - Oma Liza Malassan

<20: ada gangguan kognitifKesimpulan : skor MMSE 30sehinggatidakada gangguan kognitif.

CLOCK DRAWING TEST

Komponen yang dinilai Nilai

Menggambar lingkaran yang tertutup 1

Meletakan angka – angka dalam posisi yang benar 1

Ke – 12 angka komplit 1

Meletakan jarum-jarum jam dalam posisi yang tepat 1

Total nilai 4

Instruksi

Pasien diminta membuat jam dinding bulat lengkap dengan angka-angkanya, lalu

pasien diminta menggambarkan jarum jam yang menunjukkan pukul delapan.

Hasil :4

Kesan : Tidak terdapat gangguan fungsi kognitif.

GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)1. Pada dasarnya puaskah anda dengan kehidupan anda? Ya/Tidak

2. Apakah anda meninggalkan banyak kesenangan dan aktifitas-aktifitas anda? Ya/Tidak

3. Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? Ya/Tidak

4. Apakah anda sering bosan? Ya/Tidak

5. Apakah anda bersemangat di sebagian besar waktu? Ya/Tidak

6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya/Tidak

7. Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar waktu anda? Ya/Tidak

8. Apakah anda sering merasa tak berdaya? Ya/Tidak

9. Apakah anda memilih tinggal di rumah? Ya/Tidak

10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda

dibandingkan dengan kebanyakan orang? Ya/Tidak

11. Apakah anda pikir sekarang adalah waktu yang indah untuk hidup? Ya/Tidak

12. Apakah anda merasa kurang berharga? Ya/Tidak

13. Apakah anda merasa penuh energi? Ya/Tidak

14. Apakah anda merasa situasi saat ini tidak ada harapan? Ya/Tidak

15. Apakah anda merasa kebanyakan orang lebih baik daripada anda? Ya/Tidak

16. Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan anda? Ya/Tidak

17. Apakah anda sering gelisah dan gugup? Ya/Tidak

Page 16: Williem Angga - Oma Liza Malassan

18. Apakah anda kerap kali khawatir terhadap masa depan anda? Ya/Tidak

19. Apakah anda sering tawar hari dan merana? Ya/Tidak

20. Apakah anda khawatir terhadap masa lalu? Ya/Tidak

21. Apakah anda menemukan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya/Tidak

22. Apakah anda merasa berat memulai proyek baru? Ya/Tidak

23. Apakah anda merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya/Tidak

24. Apakah anda kerap kali menjadi kesal pada hal-hal sepele? Ya/Tidak

25. Apakah anda kerap kali ingin menangis? Ya/Tidak

26. Apakah anda sulit berkonsentrasi? Ya/Tidak

27. Apakah anda menikmati tidur anda? Ya/Tidak

28. Apakah anda memilih menghindar dari perkumpulan sosial? Ya/Tidak

29. Apakah anda mudah untuk mengambil keputusan? Ya/Tidak

30. Apakah pikiran anda jernih? Ya/Tidak

Total score : 4

Penilaian GDS versi Indonesia

Jawaban TIDAK untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat skor 1

Jawaban YA untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat skor 0

Butir-butir pertanyaan lainnya bila dijawab YA mendapat skor 1 dan bila TIDAK mendapat

skor 0

- Skor <5 : tidak depresi

- Skor 5-9 : kemungkinan besar depresi

- Skor >10 : depresi

Catatan : Jawaban pasien adalah yang dicetak tebal

Kesimpulan : Skor 4 . Dari hasil di atas maka oma L tidak depresi.

Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCMFungsi Nilai Keterangan

1. Mengontrol BAB 012

InkontinensiaKadang2 inkontinensiaKontinen teratur

2. Mengontrol BAK 01

InkontinensiaKadang2 inkontinensia

Page 17: Williem Angga - Oma Liza Malassan

2 Kontinen teratur3. Membersihkan diri (lap muka, sisir

rambut, sikat gigi)01

Butuh pertolongan orang lainMandiri

4. Toileting 0

1

2

Tergantung pertolongan orang lainPerlu pertolongan pada beberapa aktivitas tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa aktivitasMandiri

5. Makan 01

2

Tidak mampuPerlu seseorang menolong memotong makananMandiri

6. Berpindah tempat dari tidur ke duduk 01

23

Tidak mampuPerlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)Bantuan minimal 1 orangMandiri

7. Mobilisasi atau berjalan 012

3

Tidak mampuBisa berjalan dengan kursi rodaBerjalan dengan bantuan orang lain atau walkerMandiri

8. Berpakaian 012

Tergantung orang lainSebagian dibantuMandiri

9. Naik turun tangga 012

Tidak mampuButuh pertolonganMandiri (naik turun)

10. Mandi 01

Tergantung orang lainMandiri

Total nilai 18Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCM

Catatan : jawaban pasien adalah yang tercetak tebal Nilai ADL :

20 : Mandiri12-19 : Ketergantungan ringan9-11 : Ketergantungan sedang5-8 : Ketergantungan berat0-4 : Ketergantungan total

Kesimpulan: nilai ADL 18 berarti Ketergantungan ringan.

Instrumental Activities Of Daily Living (IADL)Fungsi Nilai Keterangan

1. Menggunakan telepon 0 Tidak mampu(termasuk yang tidak atau memiliki

Page 18: Williem Angga - Oma Liza Malassan

1

2

telepon)Sebagian dibantu (mampu menjawab telepon, tetapi tidak dapat mengoperasikannya)Mampu mengoperasikan telepon

2. Berbelanja 01

2

Tidak mampuMampu berbelanja sendiri untuk sejumlah kemampuan terbatas(3 buah atau kurang), selebihnya perlu bantuan orang lainMandiri

3. Menyiapkan makanan 01

2

Tidak mampuMampu menyiapkan makanan bila telah disediakan bahan-bahannya atau menghangatkan makanan yang telah dimasak.Mandiri

4. Mengurus rumah 01

2

Tidak mampuMampu mengerjakan tugas harian yang ringan dengan hasil kurang rapi atau tidak bersihMandiri

5. Mencuci pakaian 01

2

Tidak mampuMampu mencuci atau menyetrika pakaian yang ringan, lainnya perlu bantuan orang lainMandiri (termasuk menggunakan mesin cuci)

6. Mengadakan transportasi

0

1

2

Tidak mampu berpergian dengan sarana transportasi apapunBerpergian dengan transportasi umum atau taksi atau mobilMampu mengatur perjalananya dengan sarana transportasi umum atau menyetir sendiri

7. Tanggung jawab pengobatan

0

1

2

Butuh perolongan orang lain untuk mengkonsumsi obat- obatanMampu, bila obat-obatnya sudah dipersiapkan sebelumnyaMandiri

8. Mengatur keuangan 01

2

Tidak mampuMampu mengatur belanja harian, tapi butuh pertolongan dalam urusan bank atau pembelian jumlah besarMampu mengatur masalah keuangan (anggaran rumah tangga, membayar sewa,kwitansi, urusan bank) atau memantau penghasilan.

Total nilai 15 Kriteria: perlu bantuanInstrumental Activities Of Daily Living (IADL)

catatan : tidak berlaku bila tidak pernah melakukan aktivitas diatas

Page 19: Williem Angga - Oma Liza Malassan

jawaban pasien adalah yang tercetak tebal kesimpulan : dari hasil pemeriksaan didapatkan skor 15yang berarti mandiri.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil lab 17/03/2016

Hemoglobin 9.8 12-16 g/dL

Hasil lab 18/02/2016

Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

HEMATOLOGI RUTIN (LENGKAP)

Hemoglobin 9.2 12-16 g/dL

Hematokrit 30 32-47 %

Leukosit 5,65 4,0-11,0 103/µL

Eritrosit 3,3 4,0-5,5 106/µL

Trombosit 141 150-440 µL

MCV 93 80-100 Fl

MCH 29 25-34 pg

MCHC 31 32-36 g/dl

Ureum 58 10-50 mg/dL

Kreatinin 1.4 0.5-0.9 mg/dL

Elektrolit

Natrium 144 135-147 Mmol/L

Kalium 5.9 3.5-5.0 Mmol/L

Clorida 112 40-155 Mmol/L

LEMAK

Kolesterol Total 147 <200 mg/dl

Trigliserida 60 40-155 mg/dl

HDL 63 33-79 mg/dl

LDL 72 <130 mg/dl

LFG (ml/mnt/1,73m2) : (140-umur) x Berat badan x 0,85

72x kreatinin plasma (mg/dl)

: 38.2 (ml/mnt/1,73 m2)

Page 20: Williem Angga - Oma Liza Malassan

: GGK grade III (30-59)

Hasil lab 01/12/2015

Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Hemoglobin 10.0 12-16 g/dL

KIMIA DARAH

Asam Urat 5.3 2,3-6,1 mg/dL

Ureum 82 10-50 mg/dL

Kreatinin 2,2 0.5-0.9 mg/dL

Hasil lab 3/12/2015

Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Hemoglobin 9.7 12-16 g/dL

KIMIA DARAH

Asam Urat 4.8 2,3-6,1 mg/dL

Ureum 75 10-50 mg/dL

Kreatinin 2,0 0.5-0.9 mg/dL

Hasil Lab 05/10/2015

Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Hemoglobin 9.0 12-16 g/dL

KIMIA DARAH

Asam Urat 6.5 2,3-6,1 mg/dL

Ureum 89 10-50 mg/dL

Kreatinin 2.2 0.5-0.9 mg/dL

Pemeriksaan USG ginjal – 21-05-2007

Kesimpulan :

Ginjal : besar normal, pelviocalyces tidak melebar, batas cortex –medula jelas

Densitas cortex dan medula kiri dan kanan meningkat. Tidak tampak batu/SOL

Buli-buli : dinding basal melebar, tidak tampak batu/SOL

Kesan : Nephritis khronis bilateral, Cystitis.

Pemeriksaan MRI – 20 Februari 2009

Page 21: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Kesimpulan :

HNP L3-4 dan L4-5 disertai penebalan ligamentum flavum dan hipertrofi facet joint kanan

dan kiri dengan penekanan thecal sac dan radiks bilateral terutama dari arah posterior yang

menyebabkancanalis stenosis terutama setinggi L4-5.

Spondyloarthrosis lumbalis dengan unstable lumbalis

Pemeriksaan Radiologi – 18/02/2011

THORAX PA

Cor : membesar kekiri

Aorta kalsifikasi : mediastinum tidak melebar

Sinus costofrenicus dan diafragma baik

Pulmo : corakan bronkovaskuler agak kasar

Tidak tampak infiltrat/nodul/cavitas

KESAN : suspek hipertrofi ventrikel kiri

Anjuran EKG / foto lateral kiri

Pemeriksaan Bone Mass Density – 01/06/2011

Os. calcaneus

T-score: -3,0 (Normal : >-1)

Pemeriksaan MRI -- 21/06/ 2011

Kesimpulan :

Degenerasi corpus vertebra lumbosacral

HNP L3-4 dan L4-5 dengan penekanan radiks kanan dan kiri

Perineural cyst setinggi S2 kanan dan kiri

Spondylolisthesis L4-5 grade I

RESUME

Telah diperiksa seorang perempuan usia 83 tahun dengan keluhan kedua lutut

terasa sakit jika berjalan terutama pada lutut kanan. Sakit tersebut menjalar

sampai ke kaki kanan, kadang disertai rasa kesemutan jika pasien berdisi lama.

Awalnya keluhan tidak seperti ini, pasien masih dapat berjalan dan berdiri lama,

namun sejak 2 tahun belakangan ini pasien merasakan semakin lama semakin

sakit. Pasien juga mengatakan terkadang kedua lutut bengkak jika pasien berjalan

Page 22: Williem Angga - Oma Liza Malassan

lama terutama pada saat sore hari, terkadang terdengan bunyi ”krek”. Kedua lutut

terasa kaku pada pagi hari namun kurang dari 30 menit. Terkadang betis kiri

terasa seperti ditarik ketika os berjalan. Keluhan ini membuat os susah berjalan,

jika berjalan menggunakan alat bantu four wheel chair maupun tongkat.

Pasien mengeluh mata kanan pasien terasa gatal dan sedikit sakit, rasa seperi ada

yang mengganjal dan berpasir, kurang enak, jika melihat seperti ada bayangan

bayangan. Hal ini dirasakan setelah Pasien melakukan operasi katarak tanggal 12

Januari 2016 di RS Pasar Rebo pada mata kanan, namun atas pertimbangan

dokter mata kanan pasien belum dipasang IOL. Keluhan seperti belekan

disangkal. Mata kiri pasien telah dilakukan operasi katarak pada tahun 2012 dan

sekarang tidak ada keluhan pada mata kiri.

Pinggang pasien terkadang dirasakan nyeri, terutama jika pasien berjalan, jika

pasien beristirahat nyerinya akan hilang. Pasien sudah mengenakan alat

bantupenyangga sejenis korset lumbal agar tidak sakit, akan tetapi pasien jarang

menggunakanya dengan alasan repot jika ingin fisiotheraphy karena harus di

lepas lalu dipasang kembali.Pasien juga merasa terkadang betis kiri pasien sakit

serasa ditarik, terutama jika pasien berjalan hal tersebut merupakan salah satu

alasan pasien menggunakan alat bantu untuk berjalan.

Sekitar 2 bulan terakhir pasien mengeluh badan kurang bertenaga, sehari hari

lemas dan kurang bersemangat beraktivitas.Pasien mengatakan bahwa dirinya

mengidap Anemia dikarenakan penyakit ginjal yang dideritanya dari tahun 2007.

Awalnya pasien tidak mengetahui kondisi tersebut. Namun ketika dilakukan

pemeriksaan darah dan USG, pasien baru mengetahui bahwa ada nephritis kronis

bilateral dan cystitis dari hasil USG ginjal. Awalnya hal tersebut dilakukan pasien

akibat ureum dan kreatinin pasien yang selalu tinggi. Pasien tidak mengeluh apa

pun saat itu. Sampai saat ini ureum dan kreatinin pasien masih diatas normal.

Pasien memiliki darah tinggi sejak tahun 1998 dan rutin untuk mengkonsumsi

obat.

Pasien sangat mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pasien pernah

mengeluh tentang tetangganya di STW yang suka berkelahi, dan ada tetangga

pasien yang selalu menbuat kebisingan, menurut pasien hal tersebut menggangu

ketenangannya.

Riwayat pengobatan sekarang:

Bisoprolol 5mg 1x1 tab pc

Page 23: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Valsartan 80mg 1x1/2 tab pc

Simvastatin 10mg 1x1 tab malam hari

Cendo Vitrolenta e.d 4x2 OD

Cendo Timol 0.5% e.d 2x2 OD

Daily Vit 1x1 caps pc

Asam folat 1x1

Vit B12 + C 1x1 kaplet pc

Aminoral 3x1 kaplet pc

Riwayat Penyakit Dahulu

Malaria Tropika

Dyslipidemia

Asam urat

TIA pada tahun 1998

Cystitis

Nephritis kronis bilateral

Post op. Katarak senilisocular sinistra ( operasi maret 2012)

Post op. Cholelithiasis ( operasi 1976 )

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga

Hipertensi : didapatkan (ayah)

Sakit jantung : didapatkan (ayah)

Cancer : didapatkan (anak pasien)

• Riwayat BAK : Lancar, warna kuning jernih, darah (-), nyeri waktu kencing

(-).

• Riwayat BAB : Teratur, minimal 1x hari sekali , konsistensi lunak, tidak sakit,

darah (-), lendir (-).

• Riwayat Makan :3 kali sehari, terkadang tidak teratur dengan gizi cukup, porsi

cukup.

Keadaan umum :

Keadaan umum : Baik, tampak Normal

Kesadaran : Composmentis , GCS 15

Page 24: Williem Angga - Oma Liza Malassan

Tekanan darah : 130/80 mmHg dgn obat

Nadi : 64x/menit , reguler, isi cukup

Pernapasan : 16x/menit , Thoraco-abdominal

Berat badan : 57 kg

Tinggi badan : 150cm

Status Gizi : 25.33

Status Gizi Obesitas Grade 1

Status Internis :

Pada pemeriksaan mata ditemukan: Arcus Senilis (+/+),VOD : 2/60, VOS :

>6/60, Afakia OD, IOL OS.

Pada genu dextra sinistra tampak membengkak, krepitasi (+) deformitas (+)

Status Internis : tidak ditemukan kelainan

Status mentalis : Baik.

Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)

Benar semuaFungsi intelektual utuh

Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE)

Skor 30 ( tidak ada gangguan kognitif )

Geriatric Depression Scale (GDS)

Skor 4 ( tidak depresi )

Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel)

Skor 19 ( Ketergantungan ringan)

Instrmental Activities of Daily Living (IADL)

Skor 15 yang berarti mandiri

Pemeriksaan lab:

Hasil lab 18/02/2016

Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

HEMATOLOGI RUTIN (LENGKAP)

Hemoglobin 9.2 12-16 g/dL

Hematokrit 30 32-47 %

Leukosit 5,65 4,0-11,0 103/µL

Eritrosit 3,3 4,0-5,5 106/µL

Trombosit 141 150-440 µL

Page 25: Williem Angga - Oma Liza Malassan

MCV 93 80-100 Fl

MCH 29 25-34 pg

MCHC 31 32-36 g/dl

Ureum 58 10-50 mg/dL

Kreatinin 1.4 0.5-0.9 mg/dL

Elektrolit

Natrium 144 135-147 Mmol/L

Kalium 5.9 3.5-5.0 Mmol/L

Clorida 112 40-155 Mmol/L

LEMAK

Kolesterol Total 147 <200 mg/dl

Trigliserida 60 40-155 mg/dl

HDL 63 33-79 mg/dl

LDL 72 <130 mg/dl

LFG (ml/mnt/1,73m2) : (140-umur) x Berat badan x 0,85

72x kreatinin plasma (mg/dl)

: 38.2 (ml/mnt/1,73 m2)

: GGK grade III (30-59)

Pemeriksaan radiologi:

Pemeriksaan USG ginjal – 21-05-2007

Kesimpulan :

Ginjal : besar normal, pelviocalyces tidak melebar, batas cortex –medula jelas

Densitas cortex dan medula kiri dan kanan meningkat. Tidak tampak batu/SOL

Buli-buli : dinding basal melebar, tidak tampak batu/SOL

Kesan : Nephritis khronis bilateral, Cystitis.

Pemeriksaan MRI – 20 Februari 2009

Kesimpulan :

HNP L3-4 dan L4-5 disertai penebalan ligamentum flavum dan hipertrofi facet joint kanan

dan kiri dengan penekanan thecal sac dan radiks bilateral terutama dari arah posterior yang

menyebabkan canalis stenosis terutama setinggi L4-5.

Pemeriksaan Radiologi – 18/02/2011

Page 26: Williem Angga - Oma Liza Malassan

THORAX PA

Cor : membesar kekiri

Aorta kalsifikasi : mediastinum tidak melebar

Sinus costofrenicus dan diafragma baik

Pulmo : corakan bronkovaskuler agak kasar

Tidak tampak infiltrat/nodul/cavitas

KESAN : suspek hipertrofi ventrikel kiri

Anjuran EKG / foto lateral kiri

Pemeriksaan Bone Mass Density – 01/06/2011

Os. calcaneus

T-score: -3,0 (Normal : >-1) DXA

Pemeriksaan MRI -- 21/06/ 2011

Kesimpulan :

Degenerasi corpus vertebra lumbosacral

HNP L3-4 dan L4-5 dengan penekanan radiks kanan dan kiri

Perineural cyst setinggi S2 kanan dan kiri

VI. PERMASALAHAN SAAT INI

- Biologis:

- Kedua lutut terasa nyeri jika berjalan terlalu lama

- Terdapat sedikit kesulitan dalam berjalan sehingga perlu bantuan alat roda

atau tongkat.

- Pinggang terasa sakit jika beraktivitas

- Badan terasa lemas 2 bulan terakhir ini

- Rasa kurang nyaman pada mata

- Psiko Sosial:

- Komunikasi dengan penghuni STW lainnya baik , namun kadang pasien

merasa terganggu dengan penghuni STW yang membuat keributan.

- Lingkungan:lingkungan sekitar baik dan nyaman.

Page 27: Williem Angga - Oma Liza Malassan

VII. DIAGNOSA KERJA

Diagnosa Utama

Osteoarthritis Genu Dextra-Sinistra

Diagnosa tambahan

Afakia OD + Pseudoafakia OS+Implant IOL OS

Osteoporosis

Anemia normositik normokrom dd/ 1. CKD, 2. intake problem

CKD stage III (GFR38,2%)

HNP lumbal L3-L4 dan L4-L5,

Hipertensi grade I terkontrol obat

Obesitas Grade 1 ec intake berlebih dan aktivitas berkurang

Spondyloarthrosis Lumbalis

Dry Eyes

VIII. PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN

- Pemeriksaan Laboratorium :

o Pemeriksaan Hematologi Rutin Setiap Bulan (HB, HT, Trombosit,

Leukosit, MCV,MCH,MCHC)

o Pemeriksaan Kimia Darah Setiap 6 Bulan (Asam Urat, Ureum, Kreatinin,

Sistatin C)

o Pemeriksaan Elektrolit Darah setiap 6 Bulan (Kalium, Natrium, Clorida)

o Pemeriksaan Urinalisa (Proteinuria, hematuria)

o Pemeriksaan Profil Lipid (LDL,HDL, Trigliserida, Kolestrol Total)

- Pemeriksaan Bone Mass Density (DXA) Vertebra dan Caput Femoris

- Pemeriksaan fungsi jantung (EKG, Echo)

- Pemeriksaan USG ulang ginjal

- Pemeriksaan Foto Polos Genu dextra sinistra

- Pemeriksaan MRI vertebrae Lumbalis

IX. RENCANA PENGELOLAAN

1. Osteoarthritis Genu Dextra Sinistra

Page 28: Williem Angga - Oma Liza Malassan

o Pengguaan Four Wheel Walker Usul :

o Non farmakologi: Jangan beraktivitas terlalu berat dan berjalan terlalu jauh Mengistirahatkan sendi jika sakit Kurangi berat badan Olahraga ringan 3x seminggu untuk menguatkan otot

quadriceps femoris Melakukan fisioterapi MRI genu dextra sinistra ulang Konsul ke spesialis Orthopedi

o Farmakologi:o Osteoflam kapsul (Glucosamine HCL 250mg, Chondroitin

Sulfate 200mg, Vit C 25mg, Mg 5mg, Zn 2,5mg, Manganese

0,25mg, MSM (methylsulfonylmethane) 350mg) 1x1 sesudah

makan pagi hari

o Jointfit roller gel (N-Asetil glukosamin 0,05g, aloe vera,

vitamin E) 2x1 pagi dan malam (setelah mandi).

Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam :Dubia ad Malamo Ad sanationam : Malam

2. Anemia penyakit kronis o Daily Vit 1x1 caps pc

Usul:o Non farmakologis:

Tinggatkan makanan yang dapat meningkatkan produksi Hb (daging merah, buah bit)

Melakukan pemeriksaan HB rutin tiap bulan dianjurkan untuk dirujuk ke dr. Sp,PD KGH

o Farmakologis: o Tablet sulfase ferrous 300mg 1x1 aco rHuEpo Inj SC 50-150 U/Kg BB 3x semingguo tranfusi darah jika HB <7 g/dl

Prognosis :o Ad vitam : Dubia o Ad functionam : Dubia

Page 29: Williem Angga - Oma Liza Malassan

o Ad sanationam : Malam

3. CKD stage III Farmakologi :

o Aminoral (Garam alfa-keto isoleucine Ca 67 mg, garam alfa-keto leucine Ca 101 mg, garam alfa-keto fenilalanin Ca 68 mg, garam alfa-keto valine 86 mg, garam alfa-hidroksi methionine Ca 59 mg, L-lisine asetat 105 mg, L-threonine 53 mg, L-tryptofan 23 mg, L-histiidn 38 mg, L-tyrosine 30mg, total nitrogen 36 mg, total Ca 50 mg) 3x1 kaplet pc

Usul:o Non farmakologis:

Diet rendah garam <1/2 sendok the per hari Pembatasan asupan cairan Pembatasan asupan protein (0,6 – 0,8 g/kgBB/hari) juga diikuti

pembatasan asupan fosfat 600-800 mg/hari,elektrolit kalium anjuran 3,5-5,5 mEq/L,pembatasan natrium

Monitoring lab ureum, creatinin, proteinuria, hematuria, kadar elektrolit natrium, kalium, clorida setiap 6 bulan

Rujuk ke dr.Sp.PD.KGH dan konsultasi ke Sp.GKo Prognosis :

Ad vitam :Dubia ad Malam Ad functionam : Dubia Ad sanationam : Malam

4. Hipertensi Grade I terkontrol obat Bisoprolol 1x1 5mg Pagi Valsartan tablet 80 mg 1x1/2 p.c pagi hari

Usul: o Non farmakologi:

Anjuran untuk melakukan diet DASH, asupan garam kurang dari 6 gr per hari (1/2 sendok the perhari)

Monitoring tekanan darah setiap hari Konsul ke Sp. Gizi Jika tidak terkontrol konsul ke Sp. PD.KGH

o Farmakologi: teruskan terapi Prognosis :

o Ad vitam :Dubia ad Bonamo Ad functionam :Bonamo Ad sanationam : malam

5. Osteoporosis Non farmakologi:

Page 30: Williem Angga - Oma Liza Malassan

o Four wheel walker Usul:

o Non farmakologi: berjemur dibawah matahari antara jam 8 – 10 pagi lebih kurang

selama 15 menit olahraga sedang sampai ringan leboh kurang 30 menit perhari

tiap 3 kali semingguo Farmakologi: Cavit D3(Ca hydrogen phosphate 500 mg,

cholecalciferol 133 iu) 1x1 tablet pagi hari

Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam :Dubia ad Malamo Ad sanationam : Malam

6. HNP Lumbal L3 – L4 dan L4 – L5 Non farmakologis: Korset lumbal, fisioterapi, konsul dengan dokter spesialis

saraf Usul:

o Non farmakologi: konsultasi dengan dokter spesialis saraf, tidak mengangkat benda yang berat

Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam : Dubia ad Malamo Ad sanationam : Malam

7. Afakia OD Farmakologi: timolol 2x1 gtt OD Usul:

o Non farmakologi: Anjurkan melakukan kontrol ke dokter spesialis matauntuk direncanakan pemasangan IOL

o Farmakologi: - Prognosis :

o Ad vitam :Bonamo Ad functionam : Bonamo Ad sanationam : bonam

8. Obesitas Grade 1

o Farmakologis : -

Page 31: Williem Angga - Oma Liza Malassan

o Non Farmakologis : penurunan BB, berolahraga dengan jalan santai

minimal 30 menit sehari, modifikasi diet (karbohidrat 50-55% dari total kalori,

protein 15-25% dari total kalori, lemak < 30% dari total kalori, makanan

dengan serat tinggi)

o Usul : -

9. Dry eye Usul:

o Non farmakologi: jangan sering terkena angino Farmakologi: cendo lyters tetes mata 6x1 gtt ODS

Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam :Bonamo Ad sanationam :malam


Top Related