What is Language? (Chapter 1)

Penyaji: Anantyo Bimosuseno

Maulana Husada

Universitas Negeri Jakarta | Magister Pend. Bahasa 2013

Matakuliah Lingusitik Umum– Laporan Bacaan

Prof. Dr. Basuki Suhardi

Laporan Bacaan

Cerita

Apalah arti sebuah Nama• Alkisah seorang pria asal Bali bernama Nyoman menikah dengan

Romlah, gadis asli Betawi. Rumah tangga mereka berjalan harmonis, tanpa ribut-ribut sedikit pun. Pada waktu Romlah melahirkan bayi laki-laki putra pertama mereka, keributan di antara keduanya muncul gara-gara mencari nama untuk bayi tersebut. Romlah dan keluarganya menginginkan bayi tersebut memakai nama Betawi seperti Dul atau Mamat. Sedangkan Nyoman menginginkan diberi nama Bali. Untunglah semangat persatuan dan Bhineka Tunggal Ika dipegang teguh. Mereka akhirnya sepakat memberi nama gabungan Bali dan Betawi. Kebetulan pula bayi yang baru lahir itu terbilang montok. Akhirnya nama yang diberikan adalah

• ABDUL CHAER. Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia Sampai Jabodetabek

I Gede Amat.

Pendahuluan

Ketika kita mempelajari bahasa manusia, kita sedang mendekati suatu tahapan beberapa menyebutnya “esensi manusia” (kualitas khas pikiran sesorang). Hal ini merupakan keunikan dari manusia itu.NOAM CHOMSKY, LANGUAGE AND MIND

Bahasa menjadi bagian dari komponen manusia dan produk khas akal manusia.

Bahasa

Sifat Bahasa

Sistematik

Arbitrer

Vokal

Simbol

Mengacu pada diri sendiri

KomunikasiDinamis

Produktif

Konvensional

Bermakna

UniversalSistem bunyi yang bermakna dihasilkan oleh alat ucap manusia yang digunakan untuk berkomunikasi.

Sifat/Hakikat Bahasa Manusia (The Nature Human Language)

Tujuan Membedakan manusia dengan hewan.

Bahasa Sumber kehidupan dan kekuatan manusia.

Fungsi Dengan berbahasa seorang anak menjadi dewasa.

Apa yang manusia lakukan sejak bangun tidur hingga tidur kembali lagi (ragam aktivitas), manusia tidak akan terlepas dari komunikasi (berbahasa).

Pengetahuan Bahasa

Pengetahuan Sistem Suara/Bunyi

• Bagian ini memahami seperti apa suara atau tanda dalam bahasa, dan mana suara yang bukan bahasa.

• Mengetahui sistem suara berarti mengerti bagaimana sistem suara dari suatu kata itu dimulai, lalu diakhiri, dan saling mengikuti satu sama lain.

• Co: nama presiden Ghana, “Nkrumah”. Dalam bahasa Inggris nama tersebut dapat berbunyi seperti, “Nekrumah / Enkrumah”. Hanya orang Ghana yang dapat menyebutkan dengan tepat.

Pengetahuan Tentang Kata

• Bagian ini mengetahui tanda dan mengidentifikasi suara agar bermakna.

• Diperoleh suatu unit suara yang berhubungan dengan makna yang spesifik.

• Adanya hubungan antara suara saat bicara dan makna yang direpresentasikan dalam bahasa itu adalah arbitrer.

• Co: house >> (French: ‘maison’, Rusia: ‘dom’, Spanyol: ‘casa’)

Konsep Arbitrer

Hubungan arbitrer antara bunyi dan makna

• Arbitrer (sewenang-wenang/manasuka)• Tidak adanya hubungan wajib antara lambang

bahasa (yang berwujud bunyi) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. (Chaer 1994:45).

• Hubungan antara bahasa dan wujud bendanya hanya didasarkan pada KESEPAKATAN antara penurut bahasa di dalam masyarakat bahasa yang bersangkutan. (Bahasa bersifat KONVENSIONAL)

• Misalnya, lambang bahasa yang berwujud bunyi kuda dengan rujukannya yaitu seekor binatang berkaki empat yang biasa dikendarai, tidak ada hubungannya sama sekali, tidak ada ciri alamiahnya sedikit pun.

Pohon

Kreativitas Pengetahuan LinguistikContoh 1

• Seorang guru bahasa Indonesia menginstuksikan siswa membuat puisi dengan tema: “kasih sayang”.

Contoh 2

• Seorang guru bahasa Indonesia menginstruksikan siswa membuat puisi dengan tema yang sama namun dengan metode inventarisasi kata. (Guru mendaftarkan sederet kata yang wajib digunakan dalam puisi)

IBU

Ibuku sendiritermangu kaku di depan jendelaaku tak bisa hapustelaga dukadi matanya

Kata Frasa Kalimat

Keahlian bahasa adalah bagian dalam aspek kreatif penggunaan bahasa. NAOM CHOMSKY

Sendiri, telaga, mata, jendela, kaku, termangu

Pengetahuan Bahasa dan Kinerja

• Segala sesuatu yang diketahui dari bahasa.

Competence

• Fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana.

Studi

• Bagaimana menggunakan dan memproduksi kata serta pengertiannya.

Perfomance

• Puisi, cerpen, novel, drama. (Fiksi)

• Karangan, esai, resensi, biografi, dll. (Non-fiksi)

Konkret

Tata bahasa (Grammar)TATA BAHASA DESKRIPTIF

• Pendekatan yang memberikan atau mendiskripsikan konstruksi-konstruksi gramatikal yang digunakan dalam suatu bahasa tanpa membuat suatu pertimbangan evaluatif mengenai kedudukannya dalam masyarakat. (Chrystal:1987)

• Menguraikan atau menjelaskan sistem bahasa yang datanya benar-benar, dan sesuai kenyataan.

• Tujuan tata bahasa deskriptif adalah mencatat fenomena kebahasaan yang terjadi secara nyata dan empirik.

TATA BAHASA PRESKRIPTIF

• Tata bahasa yang menyatakan kaidah- kaidah bagi apa yang dianggap merupakan pemakaian yang paling tepat dan yang terbaik. (Richards:1987)

• Bahasa diuraikan secara normatif, melihat kaidah, dijelaskan sesuai dengan kadar salah atau benar. Co: merubah >> mengubah (kt. dasar ubah)

• Tujuan tata bahasa preskriptif yakni memberikan pandangan dari pakar tata bahasa secara tepat.

• Kelemahan tata bahasa preksriptif ini terletak pada dinamika bahasa karena seiring waktu terus menerus berkembang.

2 Syarat Tata Bahasa CHOMSKY1. Kalimat yang muncul harus berfungsi dalam ujaran, sebagai kalimat yang wajar

dan tidak dibuat-buat2. Tata bahasa tersebut harus bersifat umum (konvensional)

Pengajaran Tata BahasaKATEGORI GRAMATIKAL

Pengajaran tata bahasa

• Mengajar tata bahasa di sekolah berguna untuk memenuhi kebutuhan bahasa.

• Membantu pemahaman seseorang yang memiliki kekurangan pengetahuan dalam berbahasa (competence dan performance).

• Dibutuhkan instruktur/guru bahasa yang berpengalaman dalam mengajarkan pelafalan, dialek, hingga mempelajari bahasa baru.

• Dengan siswa belajar bahasa maka dapat berasumsi bahwa penguasaan satu bahasa atau lebih dapat menekan penggunaan bahasa ibu karena dalam praktiknya siswa akan berkomunikasi dengan banyak orang.

Bahasa Isyarat: Fakta bahasa bersifat universal

Penyandang Disabilitas

Tunarungu

TunanetraTunawicara

Represent wordsEkspresi

Sistem visual-gerak: tangan, badan, raut wajah, gerak bibir.

Standar bahasa isyarat

American Sign LanguageBritish Sign Language

American Sign Language: used by deaf people (Orang tuli)

Deskripsi ASL

Sebuah perkembangan bahasa isyarat yang digunakan di Perancis pada 1817 oleh Thomas Hopkins Gallaudet (1787-1851).

Memiliki tata bahasa tersendiri yakni sistem bahasa isyarat, setara dengan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik, termasuk sandi leksikal.

Patung T.H. Gallaudet bersama Alice Coswell

Alfabet dan angka SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia)

• Menurut Dr. Endang Purbaningrum M.Kes. “Masih banyak penyandang tuna rungu di Indonesia yang tidak diintervensi bahasa oleh orang tua sejak dini, kebanyakan orang tua tidak memahami kondisi anaknya yang tuna rungu.” Minimnya pengetahuan orang tua terhadap kondisi tuna rungu mengakibatkan tuna rungu terlambat dalam mendalami bahasa.

Bahasa Binatang

Animal “Language”

• Bunyi ujaran bukanlah bagian dasar dari suatu bahasa.

• Bagaimanapun kicauan burung, auman harimau, dan suara lebah yang menari hanyalah berpotensi mewakili persamaan sistem bahasa manusia.

• Sebaliknya ketika suara hewan meniru ucapan manusia itu juga belum berarti proses bahasa karena ucapan mereka tidak ada artinya bagi mereka sendiri.

• Bahasa merupakan sistem yang menghubungkan suara atau sistem gerak menuju pemahaman makna.

Burung cendrawasih sedang memikat pasangannya

Dari bahasa kita tahu tentang:Seputar bahasa

• Di manapun manusia berada, bahasa juga ada• Tidak ada bahasa primitif, semua bahasa sama dan kompleks dalam mengekspresikan berbagai ide

dalm dunia• Semua bahasa berubah seiring berjalannya waktu• Hubungan antara suara dan makna dari bahasa lisan dan antara gerakan dan isyarat adalah bagian

penting dalam arbiter• Semua bahasa manusia terbatas pada terpisahnya suara atau gerakan yang dikombinasikan untuk

membentuk makna kata yang mungkin dikombinasikan menjadi kalimat yang memungkinkan• Semua tata bahasa berisi aturan tentang struktur kata dan kalimat• Semua bahasa lisan termasuk terpisahnya segmen suara dapat dijelaskan semua secara terbatas oleh

kekayaan suara dan fiturya. Setiap bahasa lisan memiliki kelas vokal dan kelas konsonan• Kategori gramatikal yang serupa (contohnya kata benda dan kata kerja) dapat ditemukan dalam semua

bahasa• Terdapat kekayaan makna seperti pria dan wanita, binatang dan manusia dapat ditemukan dalam

semua bahasa di dunia• Setiap bahasa memiliki cara untuk mengatakan tidak, membentuk pertanyaan, memberikan perintah

baik masa lalu dan masa depan• Pembicara dari semua bahasa dapat mampu memproduksi dan memahami kalimat yang terbatas• Semua anak yang normal, yang lahir di manapun di dunia ini, dari ras, letak geografi, strata sosial, dan

ekonomi dapat mampu belajar bahasa manapun yang mereka inginkan

Ulasan• Substansi bahasa adalah ujaran.• Menulis mewakili ujaran. Co: SMS (wakil dari apa yang Anda ujarkan).• Bahasa isyarat membantu bagi orang yang tidak bisa berbicara secara normal.• Tataran lanjutan (bahasa isyarat). Semua adalah bahasa.• Bahasa dipengaruhi perkembangan masyarakatnya.• Ada dua sikap: 1. mempertahankan bahasa, 2. ditinggalkan oleh penuturnya karena

terpengaruh budaya asing sehingga mengalami perubahan (berpeluang hilangnya suatu bahasa)

• Pola terjemahan dilihat konteks, padanan katanya, dan budaya.• Komite penerjemah • Competence (kemampuan/strutur dalam) dan performance >> khusus bahasa ibu• Asal bahasa berpengaruh ketika belajar bahasa lain.• Persepsi berkaitan dengan budaya• Hierarki bahasa (kepraktisan) memiliki pandangan sendiri. • Fonologi, sintaksis (morfologi),