Download - wacana bindo

Transcript

Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.

Di balik keindahan dari bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para pencinta yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial bagi pasangannya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi.

Mmm.., kalau bicara mengenai mitos memang susah, meskipun terkadang itu tidak masuk akal. Tapi di lain sisi, ketika posisi kita telah menjadi korbannya, justru sebaliknya, Mitos mampu mengalahkan sebuah logika dan keyakinan. Nggak percaya? Coba deh tanyain ke teman-teman kamu mengenai hal ini. Atau mungkin diantara kamu memiliki cerita tersendiri mengenai mitos ini.Siapa yang nggak tahu bunga edelweis, atau banyak orang yang memberikan istilah dengan bunga abadi. Kalau dilihat dari bentuknya bunga ini sangat cantik, dan di balik kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.Oleh karena itu kamu bisa membayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik si bunga abadi ini. Orang bilang, Untuk mendapatkan bunga edelweis yang indah, maka semakin besar resiko yang dihadapi, karena nyawa adalah tantangannya. Mengingat bahwa bunga edelweis telah menjadi bunga yang langka dan dilindungi, razia juga salah satu resiko yang harus ditanggung.Tapi.., fenomena yang ada sekarang ini justru mengharuskan kita agar dapat bijaksana dan membuat benang merah agar bunga edelweis tetap ada sebagai pelepas dahaga jika seandainya suatu saat kita berdiri di sebuah puncak yang tinggi, dimana sekeliling kita adalah hamparan bunga abadi ini. Save Edelweis!So, kalau pacar kamu bertanya, Kenapa kamu (tiba-tiba) nggak suka bunga edelweis? Bukankah itu bunga abadi yang bisa membuat cinta kita abadi seperti bunga edelweis?. Cari alasan lain aja deh, yaa.. mungkin kamu bisa bilang, Bunga itu terlalu indah untukku.., Aku gak tega melihatnya, karena hanya bunga ini puncak dan lembah di pegunungan menjadi indah.., atau, Cinta kita akan lebih indah dan abadi jika kamu memberikan bunga bank... Bagi yang percaya bahwa bunga edelweis bisa membuat cinta kamu abadi, akan lebih bijaksana kalau kamu justru membiarkan bunga itu tumbuh dan abadi sesuai pada tempatnya.Kamu tidak akan pernah mendapatkan cinta abadi (dari sekuntum bunga abadi), tapi adalah cinta sejati (juga bukan dari sekuntum bunga Edelweis). Dan kamu justru tidak akan mendapatkan keduanya jika kamu tidak meyakini bahwa yang sedang kamu rasakan

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan padabayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati danjantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untukmemberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yangdiberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

Aku.........Aku.........Aku.........."aku" hemmmm mungkin hidup aku belum cukup sempurna.......... yeah....sempurna?? sempurna...? lama aku mencari arti sebuah kesempurnaan....tapi masih saja tetap KOSONG..................aku meraba dalam kegelapan, kadang tersungkur dalam kegelapan...aku lalui juga tiap ujian yang datang.....dalam pencarian....aku belajar dan terus belajar mengarungi hari ini....bermain dgn teka teki karena..........ya! karena waktu belum terhenti.....

aku berlari.....jauh dan tak bertepi, aku pun melangkah dalam keadaan pasrah meski badan terasa sangat letih menjejak kaki, dari 1 destinasi ke destinasi......dari 1 daerah ke daerah kemanapun kaki melangkah... namun tak juga ku temui apa yg ku cari!...aku tau aku bukan perenang yg bisa merenangi lautan...melawan ombak yang datang...aku tak kuat!...tapi aku bisa menyelam untuk mencari butiran tiram untuk ku jadikan ilham ..... aku tau aku bukan juga pemanah handal yang sering tepat sasaran setiap kali panah dilepaskan...tapi aku masih bisa melempar mendekati garis bertanda walau terkadang aku tersasar. Aku belajar......hari ini esok dan selamanya....mencintai dan dicintai..menerima dan memberi...tertawa dan menangis.....setiap detik dan setiap hari dari semua yg ku pelajari........Kini ku setengah mengerti, aku tak perlu kemanapun untuk mencari...yang aku perlu hanya keyakinan diri bahwa Ia sebenarnya disini....sentiasa disisi, sujud kepada yg Nya......itulah sebenarnya ketenangan yang ku cari-cari! Dalam pencarian selama ini...... kesempurnaan?... AHH..itu hanya milikNya,,, sedangkan aku.....nobady is perfect... kata pujangga....dan dalam pencarian ini, aku temui satu yg PASTI....! aku hanya manusia biasa, Aku bukan siapa-siapa Jauh dari sempurna..... Aku hanya manusia Yang coba menjadi insan Dan bukan sekadar orang.... Aku perlu berubah.......aku tahu itu! Karena ada banyak perkara yg bakal aku temui .....dan .......Aku adalah Aku........dan....walau harus berubah,,tapi akan tetap setia menjadi Aku,, sekalipun tetap tak sempurna..aku akan selalu berusaha untuk mencoba....

Maafkan aku. Sekian lama aku tak perhatikanmu dan menulis untukmu. Memang kuakui aku salah. Terlalu banyak alasan untuk tidak membuat tulisan untukmu. Memang aku bukan blogger yang baik.Aku sering membuka blog tapi hanya untuk mengecek apakah ada yang meninggalkan pesan untukku di sana. Hanya itu, tanpa kuperdulikan bahwa tulisanmu sudah basi. Dan ketika kulihat statistik dasbor, aku baru sadar bahwa semakin lama kau semakin terpinggirkan. Bagaimana orang mau membaca kalau pemilik blog sendiri ga peduli pada blognya. Maafkan.. maafkan..

Padahal sudah banyak manfaat yang kudapat selama memilikimu. Mulai dari pengeditan blog, berkenalan dengan dunia blogger, belajar menulis, altualisasi diri, hingga persaudaraan dengan orang yang telah lama kukenal atau kenalan baru. Awalnya memang aku sangat bersemangat menjadikanmu sebagai teman, sebagai pengisi waktu luangku, pendengar segala rasa senang dan kekecewaanku. Seperti para blogger yang sudah lebih dulu memulai. Melihat mereka, aku jadi ikut tertantang jadi blogger yang hebat.Tapi apa? hanya sebulan sekali aku menulis untukmu. itupun mungkin kurang bermutu. Uhh, memang aku sok sibuk. Padahal apa yang aku tiap hari lakukan game,,game dan game,,maen cana maen cini gak jelas. Belum sungguh-sungguh dan fokus pada sesuatu. Tapi aku tetap tidak ingin kehilanganmu. Aku masih ingin memanfaatkanmu sebagai teman bahkan saudara. Aku masih berharap bisa serius menulis untukmu. Aku ingin suatu hari nanti bergabung dengan komunitas blogger yang luar biasa. Tapi tentu saja memiliki visi yang benar dan terarah. Satu lagi, aku juga ingin dirimu bermanfaat juga bagi orang lain.

Beberapa hari yang lalu yach sudah cukup lama juga sich,,ada seorang teman yang bertanya tentang selingkuh kosa kata yang labih jelasnya perselingkuhan. Jujur aja aku sendiri juga bingung buat jawab pertannyaan itu. Tapi disini aku akan memberikan sebuah wacana sebaliknya dari selingkuh yaitu sebuah kesetiaan

Kesetiaan. Kemarin saya sempet juga tanya-tanya kesana kemari dengan beberapa orang yang pastinya mereka sudah mempunyai pasangan,entah yang sudah menikah atau masih dalam tahap pacaran. Beberapa orang yang saya tanya dengan mudah menjawab dan mengclaim bahwa dirinya setia. Tapi cukup banyak juga yang berani mengakui bahwa kesetiaan telah menjadi sesuatu yang patut dipertanyakan lagi dalam artian mereka bisa setia atau tidak dengan pasangan mereka (ragu-ragu)Sebenarnya apa sih definisi kesetiaan itu? Ada yang bilang kesetiaan adalah saat kita tidak mendua, saat kita menjaga komitmen dengan hati-hati dan tidak memasukkan unsur lain ke dalam komitmen tersebut. Tapi simak sebuah definisi menarik dariDorothea Rosa Herliany: kesetiaan cuma sikap dengan batas-batas semu, pengingkaran terhadap suatu keinginan dan cuma segumpal sugesti moral saja. Hmm? Berapa dari kita yang setuju dengan definisi ini? Sisi diriku yang lebih gelap ternyata setuju-setuju saja dengan ini!Kesetiaan boleh jadi merupakan sebuah nilai diri yang membuat seseorang tampak lebih agung. Bukan hal yang aneh sich, setiap orang pasti menuntut kesetiaan ada dalam hubungan mereka. Meskipun sebenarnya pertanyaan selalu ada; batasan kesetiaan itu seperti apa? Saat kita membagi hati dengan orang lain, saat kita membagi raga dengan orang lain, atau saat kedua-duanya terjadi, tetapi dengan sadar tidak melampaui komitmen masing-masing yang sudah terbentuk, saat bersama dengan kekasih tetapi memikirkan orang lain, saat sebelah hati terbawa oleh seseorang di seberang komitmen, masih setiakah itu???Secara pribadi, aku susah juga buat batasannya. Secara pribadi juga, aku berusaha setia terhadap komitmenku sendiri. Menjaga hati dari kesakitan-kesakitan yang mungkin timbul. Aku selalu berusaha meskipun kadangkala gagal, kadangkala gagal melabeli diri dengan sebuah sikap agung; setia.(bukan berarti aku orangnya gak setia loh!!) Ni buktinya, secara pribadi, aku memang amat sangat mengagungkan sebuah kesetiaan. Lihatlah negeri kita tercinta ini, kacau balau karena pudarnya nilai-nilai kesetiaan. Tidak ada rasa bangga sebagai bagian sebuah bangsa yang besar. Antara kelompok yang satu dengan yang lain saling curiga, jegal sana jegal sini, ingin menang sendiri.

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.Semua itu haruslah berasal dari hati anda.Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya denganmerengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagaigula-gula dan kata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda.Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda

Dulu, aku orang yang bersifat pemarah. Aku tidak bisa meredam amarahku setiap hari. Ayahku menyadari hal ini.Untuk mengurangi rasa amarahku, Ayahku memberikan sekantong paku dan mengatakan kepadaku agar aku memakukan paku itu ke pagar di belakang rumah tiap kali aku marah.Hari pertama aku bisa memakukan 48 paku ke pagar belakang rumah. Namun secara bertahap jumlah itu berkurang. Aku menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah ketimbang memaku paku ke pagar. Akihrnya aku bisa menahan dan mengendalikan amarah ku yang selama ini telah memburuku. Aku memberitakukan hal ini kepada Ayahku.

Ayahku mengatakan agar aku mencabut satu paku di pagar setiap hari dimana aku tidak marah. Hari-hari berlalu dan tidak terasa paku-paku yang tertancap tadi telah aku cabut dan lepaskan semua. Aku memberitahukan hal ini kepada Ayahku bahwa semua paku telah aku cabut.Ayah tersenyum memandangku, dan ia menuntunku ke pagar. Dan berkata Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas.Aku menyadari hal ini bahwa aku setiap kali marah aku teringat pada orang yang aku dendam tersebut. Ayah tambah berkata Seperti lubang ini di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu Tetapi tidak peduli beberapa kalikamu minta maaf, luka itu akan tetap ada dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik Terima Kasih Ayah, kini aku dapat meredam dan mengendalikan amarahku setiap saat dan setiap waktu.

If you look up at the sky after falling down, the blue sky is also today stretching limitlessly and smiles at meYeah.. Im alive!

Birunya langit hari ini mengajariku akan suatu hal, segalanya akan selalu berganti seperti indahnya langit hari ini, sebelumnya aku melihat mendung menutupi hamparan luas perkamen langit, namun angin mematuhi melukis takdirMu mengganti kelabunya langit mejadi biru nan elok, langit membiru seolah menitipkan senyuman matahari, mereka ingin kita selalu tersenyum, tersenyumlah untuk sekarang dan nanti sampai waktu cukup untuk melepas kita pergi, karena dengan senyuman segala hal yang menyiratkan kesedihan akan berangsur menghilang dan membuat segalanya terasa lebih mudah, kala kesedihan itu menghampiri ingatlah setiap kebahagiaan yang kita terima selama ini, bukankah porsi kebahagiaan lebih banyak dibandingkan kesedihan, lalu apa lagi yang kita risaukan? Karena setiap kesedihan atau kebahagiaan akan segera berakhir dan berganti dengan peristiwa lagi, sebuah proses pembelajaran untuk memahami mengapa kita hidup saat ini.Aku berjalan hanya dengan mata hati, bernafas hanya dengan tekad, aku mendaki penuh dengan teka teki, dimanakah matahariku?Matahariku selalu bersinar, namun makna sinarnya hanya mengenai mereka yang mau membuka diri, meskipun cahayanya seolah menerpa setiap insan di bumi ini, tapi tiap tiap yang menerima berbeda mengartikannya, ada yang bingung mengapa matahari ini kadang bersinar kadang redup, ada yang sedih kenapa matahari redup hari ini, ada yang risau akankah dapat melihat lagi indahnya matahari hari ini, dan ada pula yang berfikir mengapa matahari tidak pernah lelah bersinar? Kita berada dimana, kita berhak memilih.

Matahariku selalu bersinar, takdirnya memberi arti kehidupan ini, aku pun ingin seperti dia dengan segala kemampuan yang aku miliki saat ini, berusaha memberi arti, bukankah kita terlahir di dunia ini adalah dengan takdirNya, dan kita terlahir di dunia ini bukan tanpa tujuan melainkan membawa pesan- pesan Tuhan, hidup ini pilihan, dan aku telah putuskan, pilihan yang wajib aku perjuangkan. Aku dalam masa proses, tapi keyakinanku sangat kuat, aku harus berjuang kawan, kamu bisa aku pun bisa!

Bila Aku jatuh nanti, Aku siap Melompat lebih Tinggi.Tetap Semangat dan Hadapi setiap Episode Hidup dengan SenyumanEveryone feels painBut surely, after suffering satisfaction will arriveStep by step, I want find that light


Top Related