Download - vcbdfb kepjiwa

Transcript

Perkembangan psikoseksual pada usia remaja (usia 12-18 tahun)A. Tinjauan (Freud)1. Pada tahap genitalia, yang terjadi pada usia 12 sampai 20 tahun, remaja berfokus pada genital sebagai area erorgenus dan melakukan masturbasi serta hubungan seksual dengan orang lain.2. Selama periode munculnya dorongan seksual yang baru ini, remaja memiliki konflik antara kebutuhan untuk kepuasan seksual dan harapan masyarakat untuk mengendalikan ekspresi seksualnya3. Inti perhatian remaja meliputi perkembangan citra tubuh dan penerimaan oleh lawan jenisB. Perkembangan Seksual / Seksualitas1. Hubungan dengan lawan jenis adalah penting bagi remaja2. Remaja melakukan aktivitas seksual untuk kesenangan, penyaluran kepuasan dan rasa ingin tahu, sebagai alat penakluk atau kekuatan, untuk mengekspresikan dan menerima kasih sayang, dan dalam berespons terhadap tekanan teman sebaya3. Penyuluhan tentang fungsi seksual, dimulai selama masa sekolah, mencakup perubahan pubertas secara fisik, hormonal, dan emosional4. Remaja membutuhkan informasi yang akurat dan lengap mengenai seksualitas dan nilai-nilai budaya serta moral. Informasi harus meliputia. Bagaimana terjadinya kehamilanb. Metode pencegahan kehamilan, menekankan bahwa pasangan laki-laki dan perempuan keduanya bertangggung jawab terhadap penggunaan kontrasepsic. Penularan dari, dan pelindungan terhadap, penyakit menular seksual (PMS), terutama, Acquired immunodeficiencysyndrome (AIDS)d. Penggunaan kondom yang tepat5. Remaja dapat melakukan aktivitas homoseksual atau memiliki perasaan homoseksual, tetapi banyak yang tidak menjadi gay atau labian ketika dewasa. Namun, remaja yang bertanya tentang orientasi seksualnya harus dirujuk untuk mendapatkan konseling; mereka tidak boleh diinformasikan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah fase. Perawat harus mengetahui orientsi homoseksual dan biseksual pada remaja, hrus menyakan istilah seperti pasangan daripada teman laki-laki atau tempat perempuan


Top Related