VALUASI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE
DI DUSUN BAROS, DESA TIRTOHARGO,
KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL
Tesis
Untuk memenuhi persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-2 pada
Program Studi Ilmu Lingkungan
Irawan Waluyo Jati
30000216410013
PROGRAM MAGISTER ILMU LINGKUNGAN
SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
ii
TESIS
VALUASI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE
DI DUSUN BAROS, DESA TIRTOHARGO,
KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL
Disusun oleh:
Irawan Waluyo Jati
30000216410013
Semarang, 12 September 2018
Mengetahui,
Komisi Pembimbing
Pembimbing I
Dr. Rudhi Pribadi
NIP. 19641120 199103 1 001
Dekan
Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro
Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA
NIP. 19611228 198603 1 004
Ketua Program Studi
Magister Ilmu Lingkungan
Universitas Diponegoro
Prof. Dr. Hadiyanto, M.Sc
NIP. 19751029 199903 1 004
iii
HALAMAN PENGESAHAN
VALUASI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE
DI DUSUN BAROS, DESA TIRTOHARGO,
KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL
Disusun oleh:
Irawan Waluyo Jati
30000216410013
Telah dipertahankan didepan Tim Penguji
pada tanggal 12 September 2018,
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Tim Penguji
Ketua
Prof. Dr. Azis Nur Bambang, MS
Anggota
1. Dr. Ir. Bambang Yulianto, DEA
2. Dr. Rudhi Pribadi
3. Dr. Fuad Muhammad, S.Si, M.Si
Tanda tangan
………………………….
………………………….
………………………….
………………………….
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya susun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister Ilmu Lingkungan, seluruhnya merupakan hasil
karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tesis yang saya kutip dari hasil
karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Semarang, September 2018
Irawan Waluyo Jati
v
RIWAYAT HIDUP
Irawan Waluyo Jati, lahir di Kota Tegal pada tanggal
12 Desember 1980 sebagai anak kedua dari pasangan
Bapak M. Harnoyo dan Ibu Supartinah. Riwayat pendidikan
penulis dimulai dari TK Perwanida, SD Negeri 01 Pekauman
Tahun 1987, SMP Negeri 2 Tegal Tahun 1993, SMU Negeri 1
Tegal Tahun 1996, dan Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
(UNDIP), Semarang Tahun 1999. Selepas kuliah penulis pernah bekerja
di beberapa perusahaan swasta sampai akhirnya Tahun 2009 mengikuti seleksi
Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Bantul dan sekarang ini sebagai Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang ditempatkan di Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Bantul. Pada Tahun 2016, penulis memperoleh kesempatan
untuk melanjutkan studi S-2 di Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah
Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang melalui Program Beasiswa S-2
Dalam Negeri Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana
(Pusbindiklatren) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Tesis
yang disusun penulis sebagai syarat menempuh studi S-2 berjudul "Valuasi
Ekonomi Ekosistem Mangrove di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan
Kretek, Kabupaten Bantul".
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-NYA yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik. Penyusunan tesis ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister pada Program Studi Magister
Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro. Judul yang dipilih
adalah Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Dusun Baros, Desa Tirtohargo,
Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
Terlaksana dan terselesaikannya penulisan tesis ini tidak lepas dari bantuan
yang telah diberikan oleh berbagai pihak kepada penulis. Pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Dr. Rudhi Pribadi selaku pembimbing, yang senantiasa ikhlas dan
sabar memberi dorongan, motivasi, membimbing, mengarahkan, dan
membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini;
2. Prof. Dr. Azis Nur Bambang, MS, Dr. Ir. Bambang Yulianto, DEA
dan Dr. Fuad Muhammad, S.Si, M.Si selaku dosen penguji;
3. Rektor UNDIP, Dekan Sekolah Pasca Sarjana UNDIP, Ketua Program Studi
Ilmu Lingkungan beserta seluruh dosen dan staf akademisi;
4. Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana
(Pusbindiklatren) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
yang telah memberikan beasiswa selama penulis menempuh studi;
5. Bupati Bantul yang telah memberikan izin tugas belajar;
6. Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Kelautan Perikanan Kabupaten Bantul
beserta jajarannya yang telah mendorong, memberikan dukungan dan
membantu kelancaran studi S-2;
7. Teman-teman Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) selaku pengelola
dan pemangku Desa Tirtohargo, Kretek, Bantul serta masyarakat di sekitar
mangrove Baros yang telah membantu dan memberikan dukungan data dan
informasi terkait penelitian;
vii
8. Keluarga tercinta yang dengan ikhlas mendoakan, memotivasi dan
memberikan dukungan secara penuh;
9. Teman-teman seperjuangan Magister Ilmu Lingkungan Bappenas
Tahun 2016 (Angkatan 48 UNDIP) atas masukan, diskusi, semangat dan
kebersamaannya dalam menyelesaikan penyusunan tesis dan studi S2;
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan, untuk itu penulis memohon maaf dengan segala
kerendahan hati dan menerima kritik serta saran dari pembaca.
Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan memberikan
masukan yang positif kepada berbagai pihak yang membutuhkan demi menjaga
serta mengelola lingkungan agar tetap lestari.
Semarang, September 2018
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. v KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
ABSTRAK ............................................................................................................ xv
ABSTRACT ......................................................................................................... xvi
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1. 1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1. 2. Perumusan Masalah.............................................................................. 6
1. 3. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6
1. 4. Manfaat Penelitian................................................................................ 6
1. 5. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 7
1. 6. Kerangka Pikir Penelitian................................................................... 11
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 13
2. 1. Ekosistem Mangrove .......................................................................... 13
2. 1. 1. Definisi Ekosistem Mangrove ............................................................ 13
2. 1. 2. Fungsi dan Manfaat Ekosistem Mangrove ......................................... 16
2. 1. 3. Ancaman Terhadap Ekosistem Mangrove ......................................... 17
2. 2. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove ............................................. 19
2. 3. Pengelolaan Ekosistem Mangrove ..................................................... 21
III. METODE PENELITIAN ................................................................................ 24
3. 1. Jenis Penelitan .................................................................................... 24
3. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................. 24
3. 2. 1. Lokasi Penelitian ................................................................................ 24
3. 2. 2. Waktu Penelitian ................................................................................ 25
3. 3. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 25
3. 4. Jenis Data Menurut Cara Perolehannya ............................................. 26
3. 5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 28
3. 6. Teknik Analisis Data .......................................................................... 30
3. 6. 1. Analisis Vegetasi Mangrove .............................................................. 30
3. 6. 2. Analisis Tingkat Kerusakan Mangrove .............................................. 33
3. 6. 3. Analisis Nilai Ekonomi Total Hutan Mangrove ................................ 35
ix
3. 6. 4. Analisis Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove .......................... 40
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 44
4. 1. Letak Geografis dan Administratif ..................................................... 44
4. 1. 1. Kondisi Geografis .............................................................................. 45
4. 1. 2. Iklim ................................................................................................... 45
4. 1. 3. Kondisi Geografis .............................................................................. 45
4. 1. 3. 1. Jumlah Penduduk ............................................................................. 45
4. 1. 3. 2. Mata Pencaharian Penduduk ............................................................ 46
4. 2. Karakteristik Responden .................................................................... 47
4. 2. 1. Karakteristik Menurut Jenis Kelamin ................................................ 47
4. 2. 2. Karakteristik Menurut Usia ................................................................ 47
4. 2. 3. Karakteristik Menurut Tingkat Pendidikan ........................................ 48
4. 2. 4. Karakteristik Menurut Pekerjaan ....................................................... 48
4. 2. 5. Karakteristik Menurut Tingkat Pendapatan ....................................... 49
4. 2. 6. Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Mangrove ..................... 50
4. 3. Kondisi Mangrove Baros ................................................................... 51
4. 3. 1. Komposisi dan Struktur Vegetasi Mangrove ..................................... 53
4. 3. 2. Analisis Tingkat Kerusakan Mangrove .............................................. 65
4. 4. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Dusun Baros ................... 68
4. 4. 1. Nilai Manfaat Langsung (Direct Use Value) ..................................... 69
4. 4. 2. Nilai Manfaat Tidak Langsung (Indirect Use Value)......................... 73
4. 4. 3. Nilai Manfaat Pilihan (Option Value) ................................................ 75
4. 4. 4. Nilai Manfaat Keberadaan (Existence Value) .................................... 76
4. 4. 5. Nilai Ekonomi Total (Total Economic Value) ................................... 78
4. 5. Analisis Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Dusun Baros 80
4. 6. Diskusi Umum.................................................................................... 96
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 99
5. 1. Kesimpulan......................................................................................... 99
5. 2. Saran ................................................................................................. 100
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 101
LAMPIRAN ........................................................................................................ 107
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penelitian terdahulu mengenai valuasi ekonomi mangrove .................... 10
Tabel 2. Contoh fungsi dan manfaat lingkungan mangrove ................................. 17
Tabel 3. Aktifitas manusia yang berdampak terhadap kerusakan ekosistem
mangrove ................................................................................................. 18
Tabel 4. Jenis dan sumber data penelitian Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove
di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, ........................... 27
Tabel 5. Rincian jumlah responden penelitian Valuasi Ekonomi Ekosistem
Mangrove di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul ................................................................................... 29
Tabel 6. Kriteria baku dan pedoman kerusakan mangrove ................................... 33
Tabel 7. Matrik kemungkinan strategi SWOT ...................................................... 43
Tabel 8. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin ......................................... 46
Tabel 9. Mata pencaharian penduduk Desa Tirtohargo ........................................ 46
Tabel 10. Karakteristik responden menurut jenis kelamin.................................... 47
Tabel 11. Karakteristik responden menurut usia................................................... 48
Tabel 12. Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan ........................... 48
Tabel 13. Karakteristik responden menurut pekerjaan ......................................... 49
Tabel 14. Karakteristik responden menurut tingkat pendapatan ........................... 49
Tabel 15. Komposisi jenis mangrove di lokasi penelitian .................................... 53
Tabel 16. Jenis dan jumlah individu tingkat pohon .............................................. 54
Tabel 17. Jenis dan jumlah individu tingkat pancang ........................................... 55
Tabel 18. Jenis dan jumlah individu tingkat semai ............................................... 56
Tabel 19. Hasil analisis vegetasi mangrove tingkat pohon di Dusun Baros ......... 60
Tabel 20. Hasil analisis vegetasi mangrove tingkat pancang di Dusun Baros ...... 61
Tabel 21. Hasil analisis vegetasi mangrove tingkat semai di Dusun Baros .......... 62
Tabel 22. Indeks keanekaragaman (H’), dan indeks kemerataan jenis (E) vegetasi
mangrove pada berbagai tingkat pertumbuhan ..................................... 63
Tabel 23. Kondisi dan persentase penutupan kanopi masing-masing stasiun ...... 67
Tabel 24. Klasifikasi fungsi dan manfaat ekosistem mangrove di Dusun Baros .. 69
xi
Tabel 25. Nilai manfaat langsung penangkapan ikan di mangrove Baros ............ 70
Tabel 26. Nilai manfaat langsung kepiting di mangrove Baros ............................ 71
Tabel 27. Nilai manfaat langsung bibit mangrove di mangrove Baros................. 71
Tabel 28. Nilai manfaat langsung sebagai ekowisata mangrove .......................... 73
Tabel 29. Nilai manfaat tidak langsung mangrove Baros sebagai pemecah
gelombang (breakwater) ....................................................................... 74
Tabel 30. Nilai manfaat pilihan biodiversity mangrove Baros ............................. 76
Tabel 31. Nilai WTP keberadaan mangrove Baros ............................................... 77
Tabel 32. Nilai Ekonomi Total (NET) mangrove Baros ....................................... 79
Tabel 33. Hasil pembobotan IFAS elemen SWOT ............................................... 83
Tabel 34. Hasil pembobotan EFAS elemen SWOT .............................................. 84
Tabel 35. Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) .......................... 85
Tabel 36. External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) ........................ 86
Tabel 37. Penilaian bobot IFAS-EFAS SWOT .................................................... 87
Tabel 38. Matriks interaksi IFAS-EFAS analisis SWOT ..................................... 91
Tabel 39. Urutan prioritas alternatif strategi SWOT ............................................. 92
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove
Kabupaten Bantul ............................................................................... 3
Gambar 2. Kerangka pikir penelitian valuasi ekonomi ekosistem mangrove
di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul ............................................................................. 12
Gambar 3. Model Nilai Ekonomi Total (TEV) Ekosistem Mangrove .................. 21
Gambar 4. Peta kawasan hutan mangrove Baros .................................................. 25
Gambar 5. Skema metode jalur dan petak contoh pengumpulan data lapangan ... 28
Gambar 6. Ilustrasi metode hemisperichal photography untuk mengukur tutupan
mangrove. ......................................................................................... 34
Gambar 7. Hasil pemotretan dengan lensa fish eye secara vertikal (kiri) dan
setelah analisis dengan perangkat lunak Image J (kanan). ............... 34
Gambar 8. Diagram analisis SWOT...................................................................... 42
Gambar 9. Peta wilayah Desa Tirtohargo (Sumber: Desa Tirtohargo (2017)) .... 44
Gambar 10. Persepsi masyarakat terhadap keberadaan mangrove ....................... 50
Gambar 11. Mangrove Icon di Dusun Baros ........................................................ 52
Gambar 12. Mangrove Baros dilihat dari gardu pandang ..................................... 52
Gambar 13. Komposisi persentase jenis mangrove tingkat pohon ....................... 55
Gambar 14. Komposisi persentase jenis mangrove tingkat pancang .................... 56
Gambar 15. Komposisi persentase jenis mangrove tingkat semai ........................ 57
Gambar 16. Hasil foto di Stasiun I Plot 1 setelah dianalisis dengan Image J ....... 66
Gambar 17. Hasil foto di Stasiun II Plot 1 setelah dianalisis dengan Image J ..... 66
Gambar 18. Hasil foto di Stasiun III Plot 1 setelah dianalisis dengan Image J .... 67
Gambar 19. Posisi ekosistem mangrove di Dusun Baros pada peta strategi
analisis SWOT .................................................................................. 89
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi pengambilan data penelitian Valuasi Ekonomi
Ekosistem Mangrove Di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan
Kretek, Kabupaten Bantul .............................................................. 107
Lampiran 2. Daftar responden masyarakat ......................................................... 108
Lampiran 3. Komposisi jenis mangrove di Dusun Baros ................................... 110
Lampiran 4. Hasil analisis vegetasi mangrove tingkat pohon di Dusun Baros ... 111
Lampiran 5. Hasil analisis vegetasi mangrove tingkat pancang di Dusun Baros 112
Lampiran 6. Hasil analisis vegetasi mangrove tingkat semai di Dusun Baros ... 113
Lampiran 7. Hasil foto penutupan kanopi mangrove di Stasiun I setelah dianalisis
dengan Image J ............................................................................... 114
Lampiran 8. Hasil foto penutupan kanopi mangrove di Stasiun II setelah dianalisis
dengan Image J ............................................................................... 116
Lampiran 9. Hasil foto penutupan kanopi mangrove di Stasiun II setelah dianalisis
dengan Image J ............................................................................... 118
Lampiran 10. Perhitungan persen penutupan kanopi menggunakan analisis
Hemispherical Photography .......................................................... 120
Lampiran 11. Perhitungan nilai manfaat langsung ikan belanak di mangrove Baros
........................................................................................................ 121
Lampiran 12. Perhitungan nilai manfaat langsung ikan keting di mangrove Baros
........................................................................................................ 122
Lampiran 13. Perhitungan nilai manfaat langsung kepiting di mangrove Baros 123
Lampiran 14. Perhitungan nilai manfaat langsung bibit mangrove Baros .......... 124
Lampiran 15. Perhitungan nilai manfaat langsung ekowisata mangrove ........... 125
Lampiran 16. Perhitungan nilai manfaat tidak langsung mangrove Baros sebagai
pemecah gelombang ..................................................................... 127
Lampiran 17. Perhitungan nilai manfaat pilihan biodiversity mangrove Baros.. 128
xiv
Lampiran 18. Perhitungan nilai manfaat keberadaan mangrove Baros .............. 129
Lampiran 19. Perhitungan Nilai Ekonomi Total (NET) mangrove Baros .......... 131
Lampiran 20. Daftar isian kuesioner untuk masyarakat...................................... 132
Lampiran 21. Daftar isian kuesioner untuk pengelola mangrove ....................... 140
Lampiran 22. Daftar isian kuesioner untuk stakeholder ..................................... 145
Lampiran 23. Daftar isian analisis SWOT .......................................................... 150
xv
ABSTRAK
Mangrove merupakan sumberdaya alam hayati yang penting di wilayah pesisir
dan memiliki peran strategis bagi kehidupan baik secara fisik, biologis, dan
ekonomis. Besarnya potensi ekosistem mangrove mendorong adanya ekploitasi
sumberdaya yang berlebihan sehingga dapat mengancam kelestariannya. Bantul
merupakan kabupaten di wilayah pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta yang
memiliki ekosistem mangrove buatan dan keberadaannya sudah semakin
berkembang. Perkembangan mangrove di Dusun Baros membuat banyak pihak
memberikan dukungan untuk ikut serta mengembangkan kawasan tersebut.
Program-program pengelolaan dan pengembangan kawasan konservasi mangrove
yang tidak memperhatikan fungsi ekologis justru akan merusak keberadaan
mangrove dan dapat menimbulkan permasalahan tersendiri di masa mendatang.
Penelitian ini dilakukan pada ekosistem mangrove di Dusun Baros, Desa
Tirtohargo yang mempunyai tujuan yaitu, mengetahui kondisi dan status vegetasi
mangrove, mengetahui nilai ekonomi total serta merumuskan strategi pengelolaan
ekosistem mangrovenya. Metode yang digunakan untuk mendapatkan tujuan
penelitian meliputi metode jalur dan petak, hemisperical photograpy, kuesioner,
replacement cost, benefit transfer dan wawancara terstruktur yang kemudian
dianalisis dengan SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai analisis vegetasi di mangrove Baros
didominasi oleh spesies Avicennia marina dan Rhizophora mucronata dengan
kondisi baik dan tingkat penutupan kanopi yang padat sebesar 77,23 %. Nilai
ekonomi total ekosistem mangrove Baros sebesar Rp. 177.750.777,-/ha/tahun yang
terdiri atas nilai manfaat langsung, nilai manfaat tidak langsung, nilai manfaat
pilihan dan nilai manfaat keberadaan. Alternatif strategi SWOT pengelolaan
ekosistem mangrove di Dusun Baros yang menjadi prioritas adalah strategi SO
(Strength-Opportunity).
Kata kunci: Ekosistem mangrove di Dusun Baros, kondisi dan status, valuasi
ekonomi, strategi pengelolaan
xvi
ABSTRACT
Mangroves are biological natural resources that are important in coastal areas
and has important function either physically, biologically and economically.
The large potential of the mangrove ecosystem encourages excessive exploitation
of resources which can threaten its sustainability. Bantul is a district in the Daerah
Istimewa Yogyakarta provincy coastal area that has an artificial mangrove
ecosystem and its existence has been growing. The development of Baros mangrove
makes many parties provide support to participate in developing the mangrove
conservation area. Management and development programs for mangrove
conservation areas without regard to ecological functions will actually damage the
existence of mangroves and this will create its own problems in the future.
This research was conducted on the mangrove ecosystem in Baros Tirtohargo
village which has the goal of knowing the condition and status of mangroves
vegetation, knowing the total economic value and formulating the mangrove
ecosystem management strategies in Baros. The methods used to obtain research
objectives include path and plot methods, hemisperical photograpy, questionnaires,
replacement costs, benefit transfers and structured interviews which are then
analyzed by SWOT.
The results showed that the value of mangrove vegetation analysis in Baros,
Tirtohargo village was dominated by Avicennia marina and Rhizophora mucronata
with good conditions and a solid canopy closure rate of 77.23%. The total economic
value of Baros mangrove ecosystem is Rp. 177,750,777, - / ha / year consisting
of the value of direct benefits, the value of indirect benefits, the value of the benefits
of choice and the value of the benefits of existence. The alternative SWOT strategy
for mangrove ecosystem management in Baros which is a priority is the SO strategy
(Strength-Opportunity).
Keywords: Mangrove ecosystem in Baros Tirtohargo village, conditions and status,
economic valuation, management strategies