Ujian Tengah Semester Ilmu Sosial dan Budaya

Nama : Retrisia Rachmadina NIM : 04011281320034Kelas C

Guru : Ir. H. Nasrun Aziz, M.Si. PENDIDIKAN DOKTER UMUMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2015

Soal :1. Buat ringkasan dari makalah masing-masing (kelompok 10 tentang manusia dan kemiskinan)!2. Bagaimana realita yang ada pada masyarakat ?3. Bagaimana pendapat kalian tentang hal tersebut ?Jawab :1. Ringkasan makalahManusia dan KemiskinanKemiskinan merupakan masalah global terutama di negara yang sedang berkembang. Kemiskinan dapat diartikan sebagai rendahnya nilai tatanan kehidupan di suatu daerah (kota/desa) yang menyangkut moral, material, dan spiritual. Di lihat dari keadaannya kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana seseorang tersebut tidak mampu atau kesulitan untuk memenuhi berbagai keadaan hidupnya seperti pangan, sandang, papan, serta pendidikan dan kesehatan. Menurut Jamaluddin Kassum, kemiskinan adalah pendapatan kurang dari US$ 2 / hari. Kemiskinan bisa diartikan dari beberapa aspek seperti dari aspek ekonomi sebagai kekurangan sumberdaya yang digunakan untuk memenuhi kehidupan manusia. Kemiskinan dari segi aspek politik sebagai kekurangan dalam tatanan system politik penguasa sehingga berpengaruh terhadap tingkat akses kekuasaan atau power pada masyarakat. kemiskinan dari segi aspek sosial psikologis sebagai kekurangan masyarakat dalam mendapatkan kesempatan untuk produktifitas. Masyarakat yang tidak mampu menguasai atau memanfaatkan sarana ekonomi dan berbagai fasilitas yang tersedia disebut sebagai kemiskinan buatan, sedangkan masyarakat yang pendapatannya memang berada di bawah garis kemiskinan yang tidak cukup untuk memnuhi kebutuhan hidup minimumnya di katakan sebagai kemiskinan yang absolut.Kemiskinan di sebabkan oleh banyak faktor, ada faktor inividu atau faktor dari diri sendiri dan ada juga faktor dari masyarakat.Faktor individu : Produktivitas kerja rendah (malas, sakit) Kemampuan kurang Tidak mampu berfikir kreatif untuk menyelesaikan masalah sosial. Tingkat pendidikan yang rendahFaktor masyarakat dan pemerintah : Kurangnya lapangan pekerjaan Upah buruh rendah Ketiadaan aset Diskriminasi kelas sosial Bantuan pemerintak yang tidak sampai Kebijakan publik kurang berpihak pada rakyat kecil Belum tercipta sistem perekonomian kerakyatanKemiskinan yang terjadi akan berdampak pada meningkatnya tindak kriminalitas, gizi buruk, kesenjangan sosial antara orang kaya dan miskin, rasa diskriminalisasi atau rasa terkucilkan dari masayarakat.Selain faktor-faktor yang telah disebutkan , keadaan yang lebih memperburuk kemiskinan adalah kenaikan BBM. Di Indonesia dampak dari kenaikan BBM sangat berpengaruh pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan tidak jarang menyebabkan kelangkaan dari bahan pokok sehingga semakin menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dan menimbulkan masalah bahaya kelaparan dikalangan masyarakat karena tidak dapat membeli bahan pokok karena harga yang terlampau mahal. Untuk mengatasi kemiskinan diperlukan kajian yang menyeluruh atau komprehensif sehingga dapat di jadikan acuan dalam merancang program pembangunan yang lebih menekankan pada konsep pemberdayaan. Upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia yaitu dengan memperbaiki infrastruktur, program subsidi BBM, program sekolah gratis, mendirikan lembaga masyarakat, bahkan dengan bantuan langsung yang di berikan dalam bentuk uang tunai atau bahan makanan pokok, namun tetap saja masalah kemiskinan di Indonesia tidak berkurang bahkan cenderung meningkat tiap tahunnya. Penyelesaian kemiskinan di Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan mengandalkan peran pemerintah saja namun harus ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan serta mengawasi program pelayanan atau fasilitas untuk membantu masyarakat miskin.2. Realita masyarakat di Indonesia tentang kemiskinanKemiskinan di Indonesia seolah menjadi masalah yang tidak ada habisnya, setiap tahun angka kemiskinan selalu bertambah. Peningkatan jumlah penduduk salah satu faktor yang menyulitkan dalam penanganan masalah kemiskinan selain pendidikan yang rendah. Banyak program yang telah dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi kemiskinan, namun peran masyarakat sendiri juga sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah ini. Sebagai contoh, pemerintah telah memberikan bantuan kepada masyarakat miskin dalam rangka mengantisipasi efek kenaikan harga BBM bersubsidi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), memberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS), tetapi masih banyak masyarakat yang tidak memanfaatkannya dengan baik karena alasan tidak ada biaya untuk membeli keperluan lainnya seperti buku dan seragam untuk sekolah, hal ini membuktikan bahwa selain program pemerintah harus didukung kemauan dari masyarakatnya sendiri untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik lagi. Dampak kenaikan harga BBM sangat menyulitkan masyarakat terutama rakyat kurang mampu, karena harga semua kebutuhan pokok pun menjadi sangat meningkat padahal upah yang mereka dapatkan tak seberapa. Hal ini menyebabkan semakin rendahnya daya beli masyarakat. Subsidi BBM yang dilakukan pemerintahpun sepertinya kurang tepat sasaran, dan yang menikmatinya justru kalangan menengah ke atas.Pembagunan infrastruktur di Indonesia juga dirasa tidak merata, Pulau Jawa seolah menjadi pusat perhatian pemerintah dalam pembangunan, padahal Indonesia mempunyai banyak pulau-pulau yang terdiri dari kota-kota kecil yang harus diperhatikan, sehingga masyarakat pun tidak perlu untuk bertransmigrasi ke kota besar untuk mencari pekerjaan yang akan berdampak pada tidak meratanya distribusi penduduk dan pendapatan di kota-kota di Indonesia. Pembangunan yang tidak merata ini menyebabkan terjadi penumpukan penduduk dan semakin sempit lapangan kerja di kota besar. Semakin sempit lapangan kerja, semakin banyak pengangguran yang menyebabkan banyak rakyat kecil yang terlantar tidak memiliki rumah untuk tempat tinggal dan terjebak di dalam dunia kemiskinan. Program pemerintah yang lain yaitu Bantuan Langsung Tunai dan pemberian beras kepada rakyat miskin walaupun kualitas beras yang di berikan jauh dari kata sehat karena merupakan beras kualitas yang tidak terlalu bagus. Jika demikian, masyarakat miskin sulit untuk mendapatkan kebutuhan gizi yang baik, di tambah lingkungan atau tempat tinggal yang tidak layak, maka kesempatan untuk terserang penyakit sangat tinggi . Maka dari itu pemerintah membuat suatu program terbaru di bidang kesehatan di Indonesia saat ini yaitu BPJS, namun masih saja banyak masyarakat yang belum memanfaatkannya dengan efektif, sistemnya pun dirasa masih banyak kekurangan sehingga perlu diperbaiki agar program dapat berjalan dengan baik sehingga manfaatnya akan terasa sangat maksimal. Walaupun ada bantuan, hal tersebut masih di rasa menyusahkan bagi rakyat miskin karena ketidaktahuannya, faktor pendidikan yang rendah dan kurangnya sosialisasi atau penyuluhan kepada mereka, semakin sulit untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.

3. Pendapat mengenai kemiskinan di IndonesiaMenurut pendapat saya, kemiskinan di Indonesia harus segera diatasi. Pertama kemauan masyarakat untuk berubah pun harus di pacu, tidak ada lagi kata kemiskinan adalah takdir, kemiskinan bisa dirubah asal mereka ada kemauan untuk merubahnya, yaitu menyekolahkan anak-anaknya agar menjadi pribadi yang berpendidikan tinggi yang dapat bersaing di dunia luar. Saat ini telah diselenggarakan program indonesia berkarakter melalui pendidikan, yang bertujuan untuk merubah karakter bangsa indonesia agar mampu bersaing di jaman globalisasi ini, namun di samping masyarakatnya sendiri pemerintah harus mengatur programnya secara sistematis dan tegas, dan melakukan pengawasan agar tidak ada lagi tindak korupsi atau penyelewengan dana yang akan merugikan masyarakat yaitu tidak sampainya bantuan dari pemerintah kepada masyarakat. Cara mengatasi kemiskinan di Indonesia yang terpenting adalah menurunkan harga BBM. Karena dengan menurunkan harga BBM menjadi harga yang terjangkau itu salah satu cara untuk mensejahterakan rakyat. Harga BBM yang murah dapat menyebabkan harga bahan pokok menjadi murah sehingga mengurangi bahaya kelaparan , dan biaya transportasi murah sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Jika BBM menjadi mahal, masyarakat akan menjadi terpuruk , semakin tingginya angka kriminalitas karena alasan kemiskinan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemerataan pembangunan dan infrastruktur daerah juga harus dilakukan secara baik dan benar, Jika perlu dilakukan pembangunan objek wisata atau melestarikan bangunan bersejarah di masing masing daerah untuk menarik perhatian masyarakat dan wisatawan dan juga untuk melestarikan budaya. Hal itu akan berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitar daerah tersebut. Pemerintah seharusnya mendukung ide kreatif yang dimiliki masyarakat seperti menyediakan suatu wadah untuk menampung aspirasi masyarakat sehingga lebih leluasa dalam menyalurkan bakatnya dan berkarya yang barangkali mempunyai daya jual sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari , jika kesempatan sudah ada tugas kita sebagai bangsa Indonesia adalah untuk berusaha agar bisa bersaing, dan kita harus bisa bertahan di negeri kita sendiri. Kesadaran untuk berubah adalah di mulai dari diri kita sendiri, seperti memunculkan keinginan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya agar menjadi pribadi yang cerdas yang memiliki produktifitas yang kreatif yang dapat memunculkan suatu ide yang lebih baik lagi. Memiliki bekal ilmu pengetahuan , kita akan sadar bahwa bekerja itu suatu keharusan dan kita akan mengesampingkan rasa malas, sehingga itu juga akan membantu mengurangi masyarakat miskin akibat tidak mau bekerja atau malas-malasan saja. Kebijakan subsidi silang dari orang kaya untuk orang miskin terutama dalam hal pendidikan harus di selenggarakan dengan sistematis dan dilakukan dalam pengawasan agar tidak ada istilah dana siluman atau dana yang terselewengkan, semoga kedepannya program-program pemerintah selalu mengutamakan kepentingan bersama, terutama membantu rakyat miskin, dan pelaksanaan program tersebut tepat pada sasaran, bukan malah rakyat menengah ke atas yang menikmatinya.