Download - Untaian Karya untuk Indonesia
Untaian Karya untuk IndonesiaA Tribute to Indonesia
Corporate Social Responsibility 2014
Daftar Isi
01 Sekilas Perseroan
Company at a Glance
02 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Values
04 Sambutan Direktur Utama
Greeting from President Director
06 Masjid Al Mursalin: Keteduhan di Punggung Bukit Barisan
Al Mursalin Mosque: The Serenity in
Barisan Hills
11 Secercah Cahaya Untuk Sangiang
A Glimmer of Hope for Sangiang Island
14 Muara Pengetahuan di Taman Bacaan Library of Knowledge in the Reading Center
18 Jembatan Citapen: Penghubung Kemakmuran
Citapen Bridge: A Way for a Better Future
22 Rumah Sehat yang Lebih Bermanfaat
A Better Serving Healthy House
26 Picohydro, Denyut Listrik di Negeri Seribu Sungai Picohydro, The Pulse of Electricity in a
Thousand River City
30 SMI Berbagi, Urunan Kebaikan SMI Berbagi, A Collaboration of Kindness
34 Kegiatan CSR PT SMI 2014 (Info Grafis) PT SMI Other CSR Activities in 2014
(Info Graphic)
Table of Content
1
T Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sahamnya secara penuh dimiliki oleh Kementerian Keuangan. Perseroan yang berdiri pada tanggal 26 Februari 2009 ini memperoleh mandat sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui kemitraan dengan pihak
swasta dan lembaga keuangan multilateral.
PT SMI menyediakan solusi menyeluruh bagi pengembangan infrastruktur Indonesia melalui tiga pilar bisnisnya, yaitu Pembiayaan dan Investasi, Jasa Pengembangan Proyek, dan Jasa Konsultasi bagi berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Adapun cakupan sektor infrastruktur yang dapat dilaksanakan oleh PT SMI meliputi jalan tol dan jembatan, transportasi, minyak dan gas bumi, telekomunikasi, manajemen limbah, ketenagalistrikan, irigasi dan pengairan serta penyediaan air minum.
Sepanjang tahun 2014 PT SMI telah memberikan komitmen pembiayaan sebesar Rp5,57 triliun, dengan total nilai proyek sekitar Rp45,55 triliun dengan multiplier effect sebesar 8,2 kali. Pada tahun yang sama, PT SMI untuk pertama kalinya menerbitkan obligasi, bernama Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur tahun 2014. Hal tersebut mendapat respon baik dari pasar yang menyebabkan permintaan atas obligasi PT SMI 2,6 kali lebih besar dari yang ditargetkan.
PT SMI percaya bahwa kinerja yang baik merupakan hasil dari tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Keyakinan ini membawa PT SMI ini pada performa maksimal yang diakui masyarakat. Hal ini terlihat dari berbagai penghargaan yang diperoleh perusahaan, di antaranya penghargaan dari Majalah Investor dan InfoBank, yang mengukuhkan PT SMI sebagai BUMN Terbaik 2014 di bawah Kementerian Keuangan. Selain penghargaan, PT SMI juga menerima rating idAA+ dari Pefindo dan rating global BBB- dari Fitch Ratings yang menggambarkan kinerja PT SMI yang baik.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) is a state owned company who are fully owned by Ministry of Finance, Republic of Indonesia. The company was established on 26 February 2009 and mandated to become the catalyst in accelerating Indonesia infrastructure development through partnership with private sectors and multilateral financial institutions.
PT SMI provides total solution for Indonesia infrastructure development through its three business pillars, Financing and Investment, Project Development, and Advisory Services. In implementing its role, PT SMI is eligible to support main infrastructure sector, such as toll road and bridges, oil and gas, waste management, irrigation and waterway, transportation, telecommunication, electricity and water supply.
Throughout 2014, PT SMI has served IDR5.57 billion financing commitment with IDR45.55 billion total project value, it means PT SMI’s financing has created 8.2 times multiplier effect. In the same year, PT SMI issued its first bonds, name Bond - I Sarana Multi Infrastruktur 2014. It received good response from the market with 2.6 times oversubscribed.
PT SMI believes that good performance is attained by good corporate governance (GCG). It has driven PT SMI to deliver excellent services that recognized by public. It is shown through the awards given to the company, namely Best Company Award from Investor Magazine and InfoBank Magazine for Best State Owned Company under Ministry of Finance in 2014. Moreover, PT SMI also received idAA+ rating from Pefindo and BBB- global rating from Fitch Ratings, which shown excellent and reliable performance of PT SMI.
Sekilas Perseroan
Company At a Glance
P
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
2
Vision Mission
Visi Misi
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.
A leading catalyst in the acceleration of the national infrastructure development.
• Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
• Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel.
• Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik.
• To become a strategic partner with value added in developing Indonesia’s infrastructure.
• To establish flexible financing products.
• To provide quality services which comply to good corporate governance.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
3
Nilai-nilai PerusahaanCORPORATE VALUES
• Integrity Perusahaan yang berkarakter dan melakukan kegiatan usaha sesuai dengan etika serta selalu mengedepankan tata kelola yang baik.
• Service Excellence Pelayanan yang berkualitas yang dapat memenuhi ekspektasi pelanggan.
• Partnership Kemitraan strategis untuk mencapai visi dan misi Perseroan.
• Innovation Memberikan solusi yang inovatif dan fleksibel dalam pengembangan proyek infrastruktur.
• Trust Perusahaan yang dapat membina kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan..
• Integrity A company with character that operates its business ethically and puts good corporate governance as priority.
INTEGRITY
PARTNERSHIPINNOVATION
TRUSTSERVICE
EXCELLENCE
• Service Excellence Service excellence that meets the expectation of its customers.
• Partnership Strategic partnership to achieve the Company’s vision and missions.
• Innovation To provide innovative and flexible solutions in infrastructure development project.
• Trust A Company that cultivates the trust of its customers and stakeholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
44
Sambutan Direktur UtamaPT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
T Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”)
adalah bagian dari masyarakat Indonesia. Maka,
merupakan hal penting bagi kami, bahwa kinerja
PT SMI senantiasa membawa manfaat bagi masyarakat,
yang salah satunya kami wujudkan melalui kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR). Kami senang
dan bangga dapat tumbuh dan berkembang bersama
masyarakat Indonesia, serta bahu membahu mempercepat
pengembangan infrastruktur bangsa.
Melalui buku CSR “Untaian Karya Untuk Indonesia”,
PT SMI menyatakan komitmennya untuk membantu
masyarakat dalam membangun infrastruktur yang lebih
baik, terutama berkaitan dengan infrastruktur yang dapat
langsung dirasakan manfaaatnya oleh masyarakat. Hal ini
sejalan dengan peran kami sebagai katalis percepatan
pembangunan infrastruktur Indonesia, yang siap menjadi
“batu pijakan” bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
meraih taraf kehidupan yang lebih baik, termasuk bagi
mereka di daerah pedalaman, bagi mereka yang tertimpa
bencana, dan bagi setiap anak bangsa yang berjuang untuk
mendapatkan kesempatan yang lebih baik.
Sepanjang tahun 2014, PT SMI telah menyalurkan
bantuan CSR yang difokuskan terhadap 6 bidang utama,
yaitu pembangunan sarana prasarana umum, kesehatan,
pendidikan, rumah ibadah, bantuan bencana alam dan
pelestarian alam. Total bantuan CSR yang disalurkan
di tahun 2014 mencapai Rp1.270.934.231.
T Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”)
is part of the Indonesian society. It is therfore
important that our performance would always
bring benefits to the society. One way of achieving this
goal is through our Corporate Social Responsibility (CSR)
activities. We take pride of being able to grow and evolve
together with the society, and work together in accelerating
Indonesia infrastructure development.
Through this CSR book entitled “A Tribute for Indonesia”,
PT SMI shows its commitment to help societies in acquiring
better infrastructure, especially infrastructures that
directly benefit the society. Being a catalyst in accelerating
infrastructure development in Indonesia also means that
we make ourself available as a “stepping stone” for all
Indonesian to reach a better life, including those living in
rural areas, disasters victims, and to every child striving for
a better opportunity.
Throughout 2014, our CSR activities were targeted at six
main areas, namely the construction of public facilities,
health, education, house of worship, disaster relief and
nature preservation. The total amount of CSR aid distributed
in 2014 was IDR1,270,934,231. This amount is 14% higher
than in 2013, and we are committed to improve our CSR
capacity in future years along with the ever increasing
trust received from the public. The emphasis of our
CSR activities is to assist societies in delivering public
infrastructures, whether in construction, revitalization or
Greeting from President Director
Assalamu’alaikum Wr. Wb Assalamu’alaikum Wr. Wb
P P
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
55
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
Jumlah ini 14% lebih tinggi dibandingkan tahun 2013,
dan kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan
kemampuan CSR kami di tahun-tahun mendatang,
sejalan dengan semakin besarnya kepercayaan yang
diberikan kepada PT SMI. Kegiatan CSR yang kami lakukan
menitikberatkan pada bantuan atas hal-hal yang terkait
pembangunan infrastruktur, baik yang diwujudkan
dalam bentuk membangun, merevitalisasi maupun
memelihara berbagai infrastruktur publik beserta sarana
penunjangnya. Meski skalanya tidak besar, tapi bantuan
terhadap infrastruktur publik ini sangat berarti dalam
mempengaruhi kelancaran aktivitas dan produktivitas
masyarakat setempat.
Melalui buku ini kami juga menghaturkan terima kasih
atas kepercayaan dan kerjasama berbagai pihak dalam
mewujudkan kegiatan-kegiatan CSR PT SMI, baik kepada
Pemegang Saham, Pemangku Kepentingan, Pemerintah
Pusat dan Daerah, Rekan Media maupun insan PT SMI dan
masyarakat setempat yang secara aktif ikut berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan CSR PT SMI.
Tawa dan raut bahagia para penerima bantuan menjadi
pemacu semangat kami untuk senantiasa berkarya
dengan integritas dan profesionalisme tinggi, untuk selalu
memberikan karya terbaik kami. Dan pada akhirnya,
kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi membangun
Indonesia, bahu membahu mewujudkan nusantara yang
lebih sejahtera.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Emma Sri Martini
Direktur Utama
maintenance of infrastructure and its supporting facilities.
However small it seems, the aid has been significantly
felt by local communities in supporting their activities
and productivities.
Through this book we would also like to thank all parties
involved, our Shareholders, Stakeholders, Central and Local
Governments, Media Partners, all PT SMI staff and local
communities, for their trust and cooperation in realizing
PT SMI’s CSR activities.
Laughter and happiness seen among beneficiaries motivate
us to always give the best in our work and to deliver
with high integrity and professionalism. And in the end,
we encourage all parties to work in synergy to build our
Indonesia, hand in hand in creating a more prosperous
nation for all of us.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Emma Sri Martini
President Director
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
6
Masjid Al Mursalin: Keteduhan di Punggung Bukit Barisan
Al Mursalin: The Serenity in Barisan Hills
Kampung Buter Balik. Dataran Gayo, Aceh
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
7
erjalanan 10 jam yang melelahkan dari Banda Aceh menuju Kampung Buter Balik di Dataran Gayo terbayarkan. Lelah yang menggelayut pun mereda saat melihat masjid yang dibangun oleh PT SMI dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diserbu penduduk yang hendak menunaikan ibadah salat Jumat. Dalam sekejap, barisan bersaf terbentuk rapi. Lantunan doa yang
mengalun makin meneduhkan jiwa kami saat menikmati hari di kampung yang terletak di punggung pegunungan Bukit Barisan.
Kampung Buter Balik merupakan satu dari puluhan kampung yang terkena dampak bencana gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang mengguncang Aceh Tengah dan Bener Meriah pada Juli 2013 lalu. Saat itu, 15.919 rumah dan bangunan luluh lantak, termasuk satu-satunya masjid di Kampung Buter Balik. Akibatnya, 314 warga di kampung ini kehilangan tempat untuk berdoa, memanjatkan syukur dan harapan kepada Sang Ilahi.
Melihat derita warga di daerah penghasil kopi ini, PT SMI dan ACT tergerak membangun sebuah tempat ibadah sederhana yang sifatnya sementara. Pada September 2013, Masjid Al Mursalin pun berdiri dan menjadi pusat silahturahmi warga Buter Balik. Setiap harinya, kegiatan masjid diawali dengan salat Subuh berjamaah oleh kaum laki-laki, dilanjutkan salat Zuhur dan Magrib. Biasanya ibu-ibu dan anak-anak ikut berkumpul ketika salat Isya. Menurut Ki Sudir, salah satu tetua Kampung Buter Balik, selain tempat menjalankan ibadah, masjid juga dimanfaatkan untuk tempat pernikahan, persemayaman warga yang meninggal, dan rapat musyawarah kampung.
en hours long trip from Banda Aceh to Buter Balik Village at Gayo Plateau had finally paid off. The exhaustion ceased as we saw villagers came to the temporary mosque which was built
by PT SMI and dan Aksi Cepat Tanggap (ACT), to conduct Friday worship. In a matter of second, the villagers were neatly lined up in rows. The chant of prayers calmed our souls as we enjoyed the day in the village located in the back of Barisan Hills.
Buter Balik Village is one of the tens of villages which were affected by the 6.2 Richter earthquake which shook Central Aceh and Bener Meriah in July 2013. At that time, 15,919 houses and buildings were destroyed, including the only one mosque at Buter Balik Village. As a result, 314 villagers lost their place to pray, express the gratitude and hope to the Divine.
Looking at the misery of people in this coffee producing village had to face, PT SMI and ACT were moved to build a humble temporary worship place. In September 2013, Al Mursalin Mosque was established and it soon became a hub among the villagers. Every day, the activity in the mosque is started with morning prayer (salat Subuh) in congregation by the males, followed by the afternoon prayer (Zuhur) and evening prayer (Magrib). The ladies and children usually gather during the night time prayer (Isya). According to Ki Sudir, one of the elders in Buter Balik Village, besides a
P
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
8
Keberadaan masjid ini menjadi rahmat yang menaungi keharmonisan warga di kampung Buter Balik.It is hoped that the mosque will become a blessing which embraces
the harmony of Buter Balik villagers.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
9
Karena ukurannya yang tidak terlalu besar, masjid pun menjadi penuh sesak saat ibadah salat Jumat, jemaah harus rela saling berhimpit. Teras masjid pun terpaksa diberdayakan karena ruangan di dalam masjid tak mampu lagi menampung jemaah. Tak ayal, warga mulai merindukan kehadiran masjid yang lebih luas. Hal ini pun diungkapkan Ki Sudir, di tengah – tengah perbincangan kami “Semisal ada rezki untuk SMI, tolonglah Pak, Bu, dibantu kami dirikan masjid permanen”.
Menjawab kebutuhan warga, PT SMI membantu pembangunan Masjid Al Mursalin tahap kedua, yaitu sebuah masjid permanen berukuran 15m x 16m. Kami tidak bekerja sendirian, sebab teman-teman pihak ACT dan gotong royong warga Buter Balik antusias bahu membahu membangun masjid yang baru, mulai dari pewakafan tanah untuk perluasan bangunan hingga konsumsi untuk para pekerja.
Kini Masjid Al Mursalin telah berdiri dan keberadaannya memberikan kebanggaan tersendiri bagi PT SMI, karena ternyata kontribusi kecil ini mampu mendukung kehidupan sosial di Kampung Buter Balik. Kiranya, keberadaan masjid ini menjadi rahmat yang menaungi keharmonisan warga di kampung Buter Balik . “Amin....” terdengar lantunan suara kompak dari barisan jemaah yang mengakhiri salat Zuhurnya.
place for worship, the mosque is also used to hold wedding receptions, memorial services and villagers’ assembly.
Because of its limited space, during Friday worships, the mosque had become too crowded and the worshipers was heavily packed. The mosque’s terrace had to be used because there was no more room for more people. Eventually, the people hope to have a larger and permanent mosque. This was also mentioned by Ki Sudir in the middle of our conversation, “When PT SMI has good earnings, please Sir and Ma’m, help us to build a permanent mosque.”
Meeting the need of the villagers, PT SMI helped the second-stage construction of Al Mursalin mosque, which was as a permanent 15m x 16m mosque. We did not work alone, our good friends from ACT and the Buter Balik villagers enthusiastically worked hand in hand to build the new mosque, starting from the land benefaction for building expansion up to meals for the construction workers.
Now, Al Mursalin Mosque has been built and its existence brings its own pride for PT SMI. The small contribution has actually supported the social living in Buter Balik village. It is hoped that the mosque will become a blessing which embraces the harmony of Buter Balik villagers. “Amen…” the congregation answered in unison, ending their afternoon prayer.
Masjid Sementara Temporary mosque
Proses Pembangunan Masjid permanen Al MursalimConstruction process of pemanent Al Mursalin Mosque
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
10
Secercah Harapan Untuk Sangiang
Selat Sunda
A Glimmer of Hope for Sangiang Island
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
11
ari kejauhan, saat perahu kami merapat ke Pulau Sangiang, terlihat sebuah tiang berwarna putih menjulang tinggi ke langit, dengan baling-baling di
bagian ujungnya. Baling-baling itu bergerak memutar ketika angin datang berhembus. Keberadaan wind turbine menjadi bukti bahwa kini masyarakat pulau berpasir putih ini tak lagi hidup tanpa listrik.
Beberapa meter dari wind turbine terlihat jajaran papan solar panel yang terpasang gagah, meyakinkan kami bahwa kini pulau ini tetap terang meski malam menyapa. “Sesudah ada listrik, kami bisa bikin rumah, bikin spear untuk dijual lagi. Turis juga senang ada listrik. Mereka bisa charge HP, laptop, dan kamera,” ujar Uyung, salah seorang pemuda di pulau ini.
Perjalanan kami ke Pulau Sangiang berawal dari informasi yang disampaikan teman-teman Rotary Club Kebayoran tiga bulan lalu, bahwa 52 keluarga di pulau yang tersemat di Selat Sunda ini masih belum memiliki listrik. Padahal pulau cantik ini kerap diburu para wisatawan, terutama para penyelam dan penikmat hobi spear fishing.
Menurut Kosasih, laki-laki 57 tahun yang merupakan Ketua RT setempat, warganya hidup tanpa listrik, tanpa puskesmas, dan tanpa tempat untuk anak-anak sekolah. “Di sini tidak ada listrik, tidak ada sekolah dan tidak ada puskesmas Bu, semuanya ada di darat (Pulau Jawa). Kalau warga disuruh membangun mah, tentu tidak mampu sendiri” ujarnya sambil menggendong Indri, salah satu cucu kesayangannya yang berusia 4 tahun.
Melihat situasi sekaligus potensi ekonomi wisata yang ada, maka PT SMI bersama Rotary Club Kebayoran, sepakat untuk membangun pembangkit listrik dengan menggunakan dua sumber energi utama yang dimiliki pulau ini, yaitu angin dan sinar matahari. Kami memanfaatkan Hybrid Power System, yakni sistem pengelolaan energi yang menampung energi hasil dari solar panel dan wind turbine ke dalam
s our boat moved closer to Sangiang island, a white pole was seen afar, soared high up to the sky, with a propeller on the tip of the pole. The propeller rotated whenever the wind blew. This
wind turbine is a proof that currently the villagers of this white sand island have no longer lived without electricity.
Few meters away from the wind turbine, a set of well-built solar panel is established, convinced us that now the island will remain bright even when night is coming. “Because of this electricity, now we can build houses, we can produce spears for us to sell. Tourists are also happy with it. They can charge their mobile phones, laptops and cameras,” said Uyung, one of the villagers in the island.
Our journey to Sangiang Island began with information from our friends, Kebayoran Rotary Club three months earlier. They told us that in this island, which is located in Sunda Strait, there were 52 families who lived without electricity. It was such an irony since this beautiful island has been always pursued by tourists, especially divers and those who enjoy spear fishing.
According to Kosasih, 57 years old man who is the chief of the local community, his people lived without electricity, health centre, and without school for children. “We don’t have electricity, school and healthcare centre here Mam, all of them are in Java. If we are asked to develop it, we can’t afford it by ourself” he said while holding Indri, his 4 year old beloved granddaughter.
Considering the situation and its potential resources, PT SMI with Kebayoran Rotary Club decided to develop a hybrid power plant, by utilizing two main energy resources of the island, wind and sunshine. We applied Hybrid Power System, an energy management system which collects energy from solar panel and wind turbine into four 3,500 watt batteries. The collected energy in the battery is then distributed to the community houses.
AD
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
12
Penduduk menghabiskan sekitar 40 liter solar untuk
perjalanan pulang pergi dari Anyer menuju Pulau Sangiang. Mata pencarian utama penduduk
Pulau Sangiang adalah berkebun, karena untuk melaut mereka
membutuhkan perahu dan bahan bakar yang harganya cukup mahal.
Di Pulau Sangiang hanya terdapat anak-anak usia balita, anak-anak usia sekolah keluar pulau untuk
mengenyam pendidikan.
They spend around 40 liters of diesel fuel to go
back and forth from Anyer to Sangiang Island.
Most of Sangiang people work as farmer, not as fisherman. They can not afford to have a boat and high fuel cost.
In Sangiang Island, you can only see toddlers because the
school-age children live in Anyer for their education.
Quick facts :
empat baterai berkapasitas 3.500 watt. Energi listrik yang terkumpul di baterai kemudian dialirkan ke rumah-rumah penduduk.
Penggunaan dua sumber energi ini sengaja dilakukan dengan maksud warga tetap memiliki cadangan energi, baik di saat musim kemarau maupun musim penghujan. Selanjutnya, untuk memelihara perangkat ini, kami mengedukasi cara pemeliharaan rutin pada pemuda setempat. Sebab, baterai mampu beroperasi maksimal hingga 5 tahun jika dirawat dengan baik.
Meski baru tiga bulan, namun keberadaan listrik telah membawa angin segar bagi kehidupan masyarakat Pulau Sangiang. Wisatawan pun mulai ramai berdatangan seiring fasilitas yang bertambah baik. Kini, sudah ada dua pondok wisata sederhana yang baru saja dibangun, beserta MCK yang memadai. Sebagian warga menyewakan tenda-tenda bagi turis yang ingin menginap. Ada pula yang membuka usaha catering sederhana dan menjual hasil bumi kepada wisatawan yang datang.
The utilization of these two energy sources is aimed to provide electricity for people during both in dry and rainy seasons. Furthermore, to keep these facilities working, we educate the local youth hence they are able to perform maintenance activities regularly. The batteries can operate up to five years if they are managed properly.
Although it has been only for three months, the electricity has brought better lives for Sangiang Island community. More tourists are coming to the island as the facilities start improving. Recently, two simple cottages were built, including the appropriate toilets. Some people rent out tents for tourists who want to spend the night. Some of them also provide catering services and also sell crops to the tourists.
Since the existence of the electricity, the social life of local community has been more vibrant. Women can go to recitation gathering (pengajian) after Maghrib prayer, the gentlemen still gather while playing chess at night, and the villagers can receive the latest updates from TV at village hall.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
13
- Kosasih, 57 years old, Chief of Local Community
Di sini tidak ada listrik, sekolah dan puskesmas, semuanya ada di Pulau Jawa. Kalau warga disuruh membangun, tentu tidak mampu sendiri”“We don’t have electricity, school and healthcare centre here, all of them are in Java. If we are asked
to develop it, we can’t afford it by ourself”
“
Sejak adanya listrik, kehidupan sosial warga juga membaik. Ibu-ibu bisa menjalankan pengajian selepas salat Magrib, bapak-bapak berdiskusi sambil main catur di malam hari, dan warga bersama-sama menikmati informasi terkini dari TV yang terpasang di balai kampung.
Geliat ekonomi lokal yang mulai tumbuh produktif, menjadi cermin kebahagiaan bagi kami, PT SMI. Semoga, dukungan kami yang kecil ini dapat menjadi batu pijakan warga Pulau Sangiang mewujudkan “surga tersembunyi” di Selat Sunda, pulau mungil yang mandiri dan berdaya ekonomi.
The local economy which starts to grow productively becomes a reflection of happiness for PT SMI. We hope that our little support can be a stepping stone for people of Sangiang Island to create “the hidden paradise” of Sunda Strait, an independent and economically powerful little island.
listrik membuat masyarakat lebih produktifThe electricity increases community’s productivity
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
14
Muara Pengetahuan di Taman BacaanKampung Bojong Hilir, Kecamatan Cibadak Rangkasbitung
Banten
Library of Knowledge in the Reading Center
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
15
idya (10) was glued to where she sits. Her eyes followed the rows of words and sentences on the book she unfolds intensively. When we
visited Reading Center of Madrasah Diniyah Intidomiyah 2, she looked so busy reading the book, her lips are swiftly spelling word by word.
The third grade school girl is not there by herself. She and some of her friends are enjoying the presence of the new reading center which was built by PT SMI and Inspirasi Anak Bangsa Foundation in November 2014. Besides being packed during breaks, this reading center is also overwhelmed by students of MD Intidomiyah after school hours.
The presence of this reading center has been joyfully welcomed by the school student and it has given a new spirit for 300 families in Bojong Hilir Village, Cibadak District, Rangkasbitung Regency, Banten. This 3x4m room has become a library of knowledge for children to broaden their view and stimulate their interest in reading.
idya (10) tak mau beranjak dari tempatnya duduk. Matanya dengan lekat menelusuri deretan kata dan kalimat pada buku yang
dibentangkannya. Bibirnya merapal cepat tiap kata yang dibacanya, sewaktu kami berkunjung ke Taman Bacaan Madrasah Diniyah Intidomiyah 2.
Gadis kecil kelas III itu tak sendiri. Dia dan beberapa temannya sedang menikmati kehadiran ruang baca yang dibangun oleh PT SMI dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa pada November 2014 lalu. Selain ramai di jam istirahat, taman bacaan ini juga diserbu siswa MD Intidomiyah selepas jam sekolah.
Keberadaan taman bacaan ini disambut suka cita dan memberikan warna baru bagi 300 keluarga di Kampung Bojong Hilir, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Rangkasbitung, Banten. Sebab, ruangan mungil seukuran 3m x 4m ini menjadi muara bagi anak-anak menggali wawasan dan meningkatkan kegemaran mereka membaca melalui buku.
Taman Bacaan meningkatkan minat baca siswa.Reading Center stimulates students’s interest in reading.
W W
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
16
Kehadiran taman bacaan ini menjadi wahana bagi anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan dan akhlaknya sebagai bekal masa depan.This reading center can be the facility for all students to absorb knowledge and build up characters in shaping up their future.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
17
Hundreds of books which consist of folklores, common knowledge, science and information technology, Islamic books, and 3-language drawing books have become a fine collection in this reading center. Further to its initial objective, children also use this place to recite Koran (mengaji) and practice Islamic praying (salat). Therefore, it is in our great hope that this reading center can be the facility for all students to absorb knowledge and build up characters in shaping up their future.
Ratusan buku yang menyuguhkan cerita-cerita rakyat, pengetahuan umum, ilmu pengetahuan dan teknologi-informasi, pendidikan agama Islam, dan buku bergambar tiga bahasa melengkapi koleksi bacaan di sini. Tak hanya itu, tempat ini terkadang juga dimanfaatkan anak-anak untuk belajar mengaji, dan berlatih salat. Oleh karena itu, besar harapan kami kehadiran taman bacaan ini menjadi wahana bagi anak-anak meningkatkan pengetahuan dan akhlaknya sebagai bekal masa depan.
Taman Bacaan Reading Center
Aktifitas Activity
Aktifitas Activity
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
18
Jembatan Citapen:Penghubung Kemakmuran
Desa Citapen, CiawiBogor
Citapen Bridge: A Way for a Better Future
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
19
erjalanan kami berikutnya adalah di sebuah desa nan asri yang tak jauh dari pusat Kota Bogor, yaitu Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten
Bogor. Meski tak jauh dari pusat kota, desa yang terletak di kaki Gunung Pangrango ini aksesnya sangat terbatas. Jalan utama desa merupakan komposisi tanah liat dan bebatuan dengan tikungan dan tanjakan curam. Jalan yang hanya memiliki lebar 2,5 meter itu menjadi sangat licin dan sulit dilewati kala musim penghujan datang.
Kesulitan ini kerap menghambat aktivitas warga Desa Citapen, khususnya warga RW 06 dan 07. Terlebih dengan adanya musibah pada awal tahun 2014, dimana jembatan desa amblas dan hanyut tersapu derasnya luapan air sungai. Sejak saat itu, arus barang dan jasa pun menjadi menjadi semakin sulit, mobilisasi warga pun kian tersendat serta harga bahan pangan melambung karena beban biaya logistik yang tinggi.
Selama sekitar 8 bulan, warga terpaksa menggunakan jembatan dari anyaman bambu. Meski bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor, konstruksi jembatan ini sangat rapuh dan tidak aman. Sepeda motor pun hanya dapat melaluinya saat hari cerah dan tanpa muatan. Jika beban terlalu berat, maka si pengendara harus menurunkannya dari motor dan memikulnya. Derit gesekan rongga anyaman bambu yang terlindas membuat para penyeberang khawatir
ur next trip is a beautiful village near Bogor city; a village named Citapen, at Ciawi District, Bogor Regency. Nestled at the foot of Mount Pangrango,
this village has limited transportation access despite the fact that, it is not far from the city centre. The main access was still unpaved; red clay road with sharp turns and steep slopes. That road with only 2.5 meter wide was slippery during the rainy season.
This situation became a barrier for Citapen villagers to do their activities, especially those living in 06 and 05 local region (RW). At the beginning of 2014, the village bridge collapsed and swept away by the torrent of the water. Since then, the distribution of goods and services became more difficult, the mobility of people was also disrupted, and the food prices soared due to high logistics costs.
For about 8 months, the villagers had to use a woven bamboo bridge. Although it was able to be passed by pedestrians and motorcycles, the structure of the bridge was very fragile and unsafe. Motorcycles could only across during the sunny day with empty load. If the driver carried too heavy stuff, then he should remove it from the motorcycle and carry it by himself. The bridge creaked as someone passed, making the villagers worried whether that
P O
Keberadaan jalan baru di Desa Citapen mendukung kegiatan anak yang lebih baik The existence of new road in Citapen Village support children to have better activities.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
20
bila jembatan licin dan mudah lapuk itu, tak kuat menahan beban. “Sudah sering Bu ada sepeda motor yang jatuh ke sungai, karena turunan curam, jembatan kecil dan licin”, ungkap Kusnadi (32) salah satu warga Desa Citapen.
Terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, menjadi pertimbangan utama PT SMI untuk ambil bagian memperbaiki sarana umum Desa ini. Bekerja sama dengan BKM Citapen Cipta Mandiri yang berperan besar menggalang kesadaran warga, kami memperbaiki jembatan dan melakukan pengecoran jalan desa sepanjang 1,5 km di RW 06 dan RW 07. Selain itu, kami juga membangun sistem drainase yang mengikuti lekuk jalan utama. Drainase itu berfungsi ganda, sebagai saluran penampung air hujan, juga sebagai saluran irigasi.
Warga Desa Citapen yang amat senang dan antusias dengan bantuan tersebut, ikut terpacu dalam memberikan yang terbaik untuk desanya. Menindaklanjuti bantuan PT SMI, warga sukarela berswadaya melanjutkan pengecoran jalan sepanjang 300 meter. “Warga semangat sekali Bu, kerjain proyek pagi sore, pagi sore, bahkan sampai malam, karena pengin banget punya jembatan dan jalan yang bagus”, tambah Wawan, salah satu warga Desa Citapen yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan.
Menurut Joko, Pengurus BKM Citapen, dengan tersambungnya jembatan dan mulusnya jalan desa, sangat membantu mobilisasi penduduk, barang, dan jasa di desanya, termasuk membuat anak-anak menjadi rajin sekolah. Besar mimpi kami, bahwa bantuan yang tidak seberapa ini mampu menstimulus 2.200 warga di dua RW itu membangun desanya, mencapai taraf ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang lebih baik.
slippery and mouldy bridge was able to hold the load. “Often, motorcycles fell into the river, because the slope was steep and the bridge was narrow and slippery,” said Kusnadi (32), one of the Citapen villagers.
The slow economic growth and welfare was the main concern that triggered PT SMI to take part in improving the public facility in Citapen village. Working closely with BKM Citapen Cipta Mandiri who plays a major role to raise awareness of the villagers, we revamped the bridge and rebuilt 1.5 km village
road in 06 and 07 local regions. Additionally, we also built a drainage system along the main road. This drainage has a dual function; as a rainwater channel as well as irrigation channel.
Citapen community was very pleased and excited with this aid; they were motivated to contribute for their village. Following up the help of PT SMI, the villagers voluntarily continued the 300 meters road construction. “We were very passionate about it, Ma’m. We worked from morning to evening, even until night time. We really want to have proper bridge and road”, said Wawan, one of Citapen villagers, who works as a construction labour.
According to Joko, the administrator of BKM Citapen, because of the improvements of both bridge and road, the mobility of people, goods, and services, becomes better and it also encourages the children so they go to school enthusiastically. We hope that this small help may stimulate the 2,200 villagers in those two local regions to build their village, to achieve better welfare, education, and health standard for themselves.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
21
- Wawan, one of the Citapen villagers
Warga semangat sekali Bu, kerjain proyek pagi sore, pagi sore, bahkan sampai malam, karena pengin banget punya jembatan dan jalan yang bagus”“We were very passionate about it, Ma’m. We worked from morning to evening, even until night time. We really want to have proper bridge and road”
“
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
22
Rumah Sehat Yang Lebih Bermanfaat
Cianjur, Jawa Barat
A Better Serving Healthy House
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
23
edatangan kami untuk yang kedua kalinya di Rumah Sehat Nurul Azhar, memberikan kesan yang jauh berbeda dengan saat pertama kali
datang, tujuh bulan lalu. Kini, tidak ada lagi udara yang lembab dan pengap. Tidak ada lagi ruangan gelap dan bau pesing yang menyergap. Rumah sehat ini sekarang sudah memiliki ruang pasien yang bersih, berlantai ubin putih, berdinding keramik, berventilasi udara dan cahaya yang cukup, serta tersedia pintu dan jendela yang pantas.
Rumah Sehat Nurul Azhar di Cianjur, Jawa Barat, merupakan sebuah fasilitas pengobatan alternatif yang menampung dan rehabilitasi pasien gangguan mental. Pondok yang didirikan Haji Hamdan Saepul Bahri ini sudah menangani lebih dari 291 pasien sejak tahun 2006. Umumnya, pasien yang berobat adalah yang menderita gangguan jiwa akibat narkoba, masalah kekerasan dalam rumah tangga, dan gangguan jiwa lainnya. Pasien yang berobat datang dari berbagai daerah dan kalangan, mulai dari pasien yang cukup berada hingga pasien tuna wisma yang ditemukan di pinggir jalan. Keterbatasan ruangan yang hanya mampu menampung 12 orang, membuat Haji Hamdan kerap kali harus menolak calon pasien.
Berkat dukungan PT SMI yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (“PT SMF”), kini Rumah Sehat Nurul Azhar memiliki 18 kamar pasien yang sudah mempertimbangkan aspek keamanan, kebersihan, dan penerangan yang lebih layak. Kami yakin, pemberian tempat tinggal yang layak merupakan salah satu
hings are very much different on our second visit to Nurul Azhar Healthy House compared to our first visit seven months earlier. No more
humid and fetid air. The rooms looked brighter and the smell of urine is totally absent. Now, this healthy house has clean patient rooms with white floor tiles, ceramic walls, sufficient ventilation and lighting, and also proper doors and windows.
Nurul Azhar Healthy House in Cianjur, West Java, is an alternative treatment facility which accommodates and rehabilitates mental disorder patients. The house, which was built by Haji Hamdan Saepul Bahri, has treated more than 291 patients since 2006. Generally, incoming patients are of mental health problems caused by drug overdose, domestic violence and other causes. They come from different origins and backgrounds, from the more affluent to the homeless found on the streets. The limited house capacity of just 12 patients had made Haji Hamdan frequently decline patients.
Through the support from PT SMI and in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (“PT SMF”), now Nurul Azhar Healthy House has 18 patient rooms
with better security, cleanliness and lighting standards. We truly believe that decent housings are one of the basic human rights, including for mental disorder patients. Through the revitalization of
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
24 25
Nurul Azhar Healthy House compared to our first visit seven months earlier. No more humid and fetid air.
Rumah Sehat Nurul Azhar, memberikan kesan yang jauh berbeda dengan saat pertama kali datang, tujuh bulan lalu. Kini, tidak ada lagi udara yang lembab dan pengap.
pemenuhan hak dasar tiap manusia, termasuk bagi para pasien gangguan jiwa. Melalui revitalisasi rumah sehat ini, kami sangat berharap proses penyembuhan jiwa dan raga berjalan lebih cepat. Pada akhirnya, mereka yang berobat mampu kembali berkarya dan melanjutkan hidup di tengah masyarakat.
this alternative treatment facility, we hope for a faster progress of physical and mental healing of its patients. And eventually, all patients will be able to return to their community and to live their lives independently.
Pasien yang diobati, 60% merupakan korban narkoba, 20%
KDRT, 10% ditemukan di jalan, 10% penyebab lainnya.
The patients are 60% in problems with drugs, 20%
domestic violence, 10% found on the streets, 10% other
causes.
Dari 291 pasien yang ditangani Rumah Sehat Nurul Azhar, 80% di antaranya sudah sembuh dan kembali berkarya di masyarakat.
From 291 patients who are treated in Nurul Azhar Healthy
House, 80% have totally recovered and live normally
within the society.
Quick facts :
Sesudah After
Before
Sebelum
Pasien Rumah SehatHealthy House Patient
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
24 25
Nurul Azhar Healthy House compared to our first visit seven months earlier. No more humid and fetid air.
Rumah Sehat Nurul Azhar, memberikan kesan yang jauh berbeda dengan saat pertama kali datang, tujuh bulan lalu. Kini, tidak ada lagi udara yang lembab dan pengap.
pemenuhan hak dasar tiap manusia, termasuk bagi para pasien gangguan jiwa. Melalui revitalisasi rumah sehat ini, kami sangat berharap proses penyembuhan jiwa dan raga berjalan lebih cepat. Pada akhirnya, mereka yang berobat mampu kembali berkarya dan melanjutkan hidup di tengah masyarakat.
this alternative treatment facility, we hope for a faster progress of physical and mental healing of its patients. And eventually, all patients will be able to return to their community and to live their lives independently.
Pasien yang diobati, 60% merupakan korban narkoba, 20%
KDRT, 10% ditemukan di jalan, 10% penyebab lainnya.
The patients are 60% in problems with drugs, 20%
domestic violence, 10% found on the streets, 10% other
causes.
Dari 291 pasien yang ditangani Rumah Sehat Nurul Azhar, 80% di antaranya sudah sembuh dan kembali berkarya di masyarakat.
From 291 patients who are treated in Nurul Azhar Healthy
House, 80% have totally recovered and live normally
within the society.
Quick facts :
Sesudah After
Before
Sebelum
Pasien Rumah SehatHealthy House Patient
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
26
Picohydro, Denyut Listrik di Negeri Seribu Sungai
Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Negeri Seribu Sungai
Picohydro, The Pulse of Electricity in a Thousand River City
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
27
kan saya buat listrik untuk warga Pak, selama ini saya hanya punya semangat, tapi dengan ada ini, saya bisa wujudkan listrik untuk mereka” ucap Poltak dengan suara bergetar. Pria berbadan kekar yang biasa bersuara lantang itu, tak kuasa menahan harunya, berkali-kali dia memandangi angka yang tertera di papan donasi, yang menjadi simbol
pemberian bantuan dari PT SMI untuk mendukung karyanya, mengalirkan listrik menerangi desa-desa di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Desa Sukadana tidak lagi gulita kala fajar tiada. Saat kami bertandang ke desa Sukadana yang terletak di Kayong Utara, Kalimantan Barat, aktivitas di malam harinya terasa lebih hidup. Anak-anak menjadi lebih mudah belajar meski sang surya telah terbenam, dan tak ada lagi senyap menutup perbincangan karena sang malam datang merayap. Keceriaan malam kami waktu itu ditemani oleh denyut listrik yang mengalir dari turbin air Picohydro.
Keadaan seperti ini jangan harap bisa dijumpai lima tahun lalu, saat desa di pelosok Negeri Seribu Sungai ini belum tersentuh oleh ide dan semangat juang Poltak yang cemerlang. “Kalau malam gelap, anak ga bisa belajar, mau makan pun kita susah, gelap-gelapan” pengakuan Julianto, salah satu warga Desa Sukadana yang merasakan manfaat listrik Picohydro.
Kegelapan ini, sedikit demi sedikit mulai terkikis dengan adanya Picohydro, sebuah inovasi yang lahir dari kejelian dan ketrampilan Miswan Edi, pria berdarah Jawa-Sumatera yang biasa dipanggil Poltak. Poltak sendiri sejak tahun 2008 memiliki sebuah bengkel kecil di halaman rumahnya. Menjadi montir dan membetulkan dinamo menjadi kegiatan rutin Poltak sehari-hari.
will bring electricity to the people, sir. All these times, I only have tbe spirit. But with this donation I can now realize it for them,” Poltak said in trembling voice. The strong and outspoken man could not hide his
emotion. He repeatedly looked at the number written in the donation board, a symbol of PT SMI support to his work, generating electricity to brighten up villages in North Kayong, West Kalimantan.
Sukadana village is no longer surrounded by darkness when evening come. When we visited the village, its night time activities looked lively and productive. Children studied at ease even when the sun has set in. There was no silence closing a night time conversation. The joy we had on that night was accompanied by electricity that is generated by a Picohydro water turbine.
This condition was impossible to find five years ago, when the village of this ”Thousand Rivers Country” hadn’t been touched by Poltak’s idea and passion. “Children couldn’t study during night time. It was difficult to have dinner, all were covered in the dark,” said Julianto, a Sukudana villager who benefits from the Picohydro powered electricity.
The darkness was slowly lit up by Picohydro, an innovation born from the thought and craftmanship of Miswan Edi, a man of Java-Sumatra decent, also known as Poltak. He owns a small workshop in his front yard since 2008. Working as a mechanic and mending dynamos are parts of his daily routines.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
28
Melihat keadaan sekitarnya yang belum dialiri listrik, tergeraklah hatinya untuk menghasilkan suatu solusi. Menyadari bahwa alam sekitarnya memiliki potensi luar biasa, dengan bermodalkan barang-barang bekas, seperti dinamo bekas, jeruji sepeda, drum, kaleng bekas, papan dan daun seng bekas, Poltak secara otodidak melakukan eksperimennya.
Hampir dua tahun mencoba dan mencoba, akhirnya tahun 2010 Poltak berhasil merakit sebuah turbin dari onderdil bekas. Warga menyambut antusias semangat Poltak, sehingga mereka pun membantunya membuat bendungan di hulu sungai. Dengan
Cita-cita besarnya adalah membuat semakin banyak keluarga yang bisa menikmati listrik di malam hari dan mengajak warga merawat alam sebagai sumber energi.It is his big dream to help as many families as possible to enjoy electricity during the night time and to encourage the community in preserving nature as a source of energy.
He was moved to find a solution when his community did not have access to electricity. Poltak started his autodidact experiments using abundant scrapped materials such as dynamos, bicycle spokes, drums, tin cans, wood boards and iron sheets.
After almost two years of relentless experiments, in 2010 Poltak finally succeeded in assembling a turbine out of reused spare parts. The villagers enthusiastically followed Poltak’s lead, and helped him build a dam upstream. The dam facilitates higher water pressure propelling the Picohydro’s turbine faster, which in turn can generate power to up to 2,000 watt for the 10 families in the village.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
29
adanya bendungan, air yang menimpa baling-baling Picohydro makin deras, menggerakan turbin makin kencang, sehingga turbin mampu menghasilkan listrik hingga 2.000 watt bagi 10 keluarga di desanya.
Usaha Poltak bukan tanpa halangan, sering kali Picohydro buatannya hancur diterjang banjir bandang. Bahkan tak jarang sang istri marah karena Poltak merogoh koceknya sendiri untuk membeli barang-barang bekas untuk membuat Picohydro. Meski tersendat-sendat, akhirnya hingga November 2014, sebanyak delapan Picohydro berhasil dibuatnya untuk mengalirkan 16.000 watt listrik ke desanya. Cita-cita besarnya adalah membuat semakin banyak keluarga yang bisa menikmati listrik di malam hari dan mengajak warga merawat alam sebagai sumber energi.
Melihat kegigihan pria pekerja keras ini, PT SMI dan KickAndy Foundation, tergerak untuk mewujudkan semangat dan mimpi Poltak. Donasi yang diberikan ini diperuntukkan merakit lebih banyak lagi Picohydro yang lebih kuat dan mampu menahan derasnya aliran banjir bandang. Meski tidak besar, kami berharap sumbangan ini dapat menjadi katalisator yang mampu memberikan akses kepada masyarakat menikmati listrik.
Poltak’s effort wa not without obstacles. Flash floods often destroyed his Picohydro. His wife often got angry too if Poltak spent his own money to buy the spare parts required to build the Picohydro. Even with the hardships, by November 2014 Poltak managed to build eight Picohydros to produce 16,000 watt of electricity to his village. It is his big dream to help as many families as possible to enjoy electricity during the night time and to encourage the community in preserving nature as a source of energy.
Looking at the perseverance of this hard working man, PT SMI and KickAndy Foundation were moved to actualize Poltak’s dream and spirit. The donation would be used to develop more pichohydros with better quality, which can survive flash floods. Regardless of the relative size, we hope this donation can serve as a catalyst in giving people better access to enjoy electricity.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
30
SMI Berbagi,Urunan Kebaikan
SMI Berbagi, A Collaboration of Kindness
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
31
orporate Social Responsibility bukanlah sekedar kewajiban mengirimkan bantuan, tetapi juga terlibat aktif memberikan perubahan. Semangat inilah
yang kami bangun di rumah kedua kami, PT SMI, dan kami wujudkan melalui SMI Berbagi.
SMI Berbagi merupakan wadah bagi insan PT SMI yang ingin berpartisipasi aktif dalam karya sosial. Secara rutin, tiga bulan sekali, kami mengunjungi saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Kunjungan itu kami lakukan di panti asuhan, rumah singgah, panti wreda, tempat penampungan bencana, atau komunitas sosial lainnya.
Melalui kegiatan ini, seluruh insan PT SMI diajak untuk berbagi kasih dan keterampilan dengan sesama, sekaligus memberi sedikit bantuan guna meringankan beban hidup mereka yang membutuhkan. Kami meyakini, dengan memberi, nilai-nilai baik dalam diri kami akan terus berkembang.
Di tahun 2014, kegiatan SMI Berbagi yang pertama dilakukan dengan mengunjungi Komunitas Keluarga Anak Langit yang berada di kawasan sekitar Tanah Gocap, Tangerang. Komunitas ini membentuk sebuah Rumah Belajar yang diperuntukan bagi anak-anak yang secara sosial ekonomi kurang beruntung, yang mayoritas berprofesi sebagai pengamen dan anak jalanan. Di Rumah Belajar yang beratapkan rumbia dan berbilik anyaman bambu itu, kami berbagi tawa dan keceriaan bersama anak-anak melalui kegiatan belajar bersama. Beberapa sukarelawan PT SMI mengajarkan cara menggambar, mengajarkan bahasa Inggris, adapula yang melatih interaksi anak-anak melalui permainan, gerak dan lagu.
Kegiatan SMI Berbagi di kuartal kedua 2014, kami wujudkan dengan mengundang anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Amal Wanita, Ciputat, Tangerang Selatan untuk berbuka dan bertausiyah bersama di kantor PT SMI. Acara ini juga dimeriahkan dengan permainan seru yang mengundang tawa sahabat cilik kami. Untuk melengkapi keceriaan malam itu, kami juga menyampaikan donasi
orporate Social Responsibility is more than just an obligation to distribute aid, it is about actively participate to make a change. This is the spirit that
we build in our second home, PT SMI, and we implement it through SMI Berbagi
SMI Berbagi is a vehicle for PT SMI members to actively participate in social works. Every three months, we visit our less fortunate brothers and sisters at orphanage, shelter house, nursing home, disaster shelter, or other social communities.
Through this activity, all of PT SMI members are invited to share their compassion and skills with others, while at the same time we try to relief their burden. We believe, through giving, we cultivate positive value in ourself.
The first SMI Berbagi activity in 2014 was started by visiting Komunitas Keluarga Anak Langit in Tanah Gocap area, Tangerang. This community builds a Study House for children from low-income families. The majority of them work as street musicians and street dwellers. In this Study House with thatched roofs and woven bamboo panel, we shared joy and laughter with the children. Some volunteers taught them how to draw, fun English lesson, and some others interacted with the children through games, dance and songs.
In the second quarter of 2014, SMI Berbagi invited orphans from Amal Wanita Orphanage, Ciputat, South Tangerang, to break the fast and pray together (tausiyah) at PT SMI’s office. The event was more hilarious with fun games which brought laughter to our little friends. To complement the night, we also delivered a donation—the profit from Ramadan Bazaar that had been held few days earlier. The bazaar was initiated by staffs of PT SMI to give more to our friends at Amal Wanita Orphanage.
After the joy of Ramadan, the third SMI Berbagi activity was conducted at Tresna Werdha Budi Mulia 4 Social
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
32
yang merupakan hasil keuntungan Bazaar Ramadhan yang diadakan beberapa hari sebelumnya. Bazaar ini merupakan inisiatif para Karyawan PT SMI untuk berbuat lebih banyak bagi para sahabat kami di Panti Asuhan Amal Wanita.
Selepas keceriaan di bulan Ramadhan, SMI Berbagi yang ketiga diwujudkan melalui kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4, di bilangan Radio Dalam, Jakarta. Panti yang menampung sekitar 200 para lansia ini, menyambut kami dengan gembira. Senyum dan keramahan mereka,
Institution, located at Radio Dalam, Jakarta. The house which accommodated around 200 seniors excitedly welcomed us. Their smiles and friendliness brought warmth and affection to each PT SMI volunteers who delightfully participated in morning exercise with the seniors,sharing stories, singing and games. The compassion and care that we conveyed through SMI Berbagi that noon had surely brought us warmth. It made us realize that happiness shall be something that is far from complexity.
Kami yakin, setiap niat baik, kasih, dan ketulusan yang kami bagikan menjadi untaian karya yang indah untuk Indonesia.We believe that in every goodwill, compassion and sincerity we have shared, will become beautiful sustainable works for Indonesia.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
33
memberikan kehangatan bagi setiap sukarelawan PT SMI yang dengan senang hati ikut serta dalam kegiatan senam pagi bersama, berbagi cerita, serta bernyanyi dan bermain bersama di hari yang cerah itu. Sepercik kasih dan perhatian yang kami wujudkan melalui SMI Berbagi di siang itu, terbukti mampu memberi kehangatan jiwa baik bagi para oma dan opa maupun bagi kami sendiri. Ternyata, tidak susah untuk mendapat kebahagiaan.
Di penghujung tahun, kami memutuskan untuk berbagi sukacita bersama anak-anak di Panti Asuhan Pintu Elok, Jakarta. Di sana, kami melakukan bermacam-macam kegiatan. Sebab, usia anak-anak yang diasuh di panti ini beragam, mulai dari bayi hingga remaja yang mulai mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Bagi para remaja, sukarelawan SMI memberikan pelatihan cara membuat donat dan telur asin. Sedangkan untuk adik-adik balita dan anak-anak, kami menyuguhkan berbagai permainan seru, seperti lomba menghias pohon natal dan membungkus kado. Kunjungan kami ditutup dengan persembahan manis dari anak-anak, berupa pagelaran musik angklung.
SMI Berbagi selalu memberikan keceriaan tersendiri bagi kami dan para shabat PT SMI. Kami yakin, setiap niat baik, kasih, dan ketulusan yang kami bagikan menjadi untaian karya yang indah untuk Indonesia yang pada gilirannya akan mendorong perkembangan bangsa tercinta, INDONESIA RAYA.
At the end of the year, we decided to share our joy with children at Pintu Elok Orphanage, Jakarta. Because of the diverse age group, from babies to teenagers and university students, we created a lot of different activities. For teenagers, our volunteers trained them how to make doughnuts and salted eggs. For toddlers and children, we made games such as Christmas tree decorating and presents wrapping contest. Our visit was completed by a sweet performance by the children, angklung music showcase.
SMI Berbagi always brings joy to us and all of PT SMI friends. We believe that in every goodwill, compassion and sincerity we have shared, will become beautiful sustainable works for Indonesia, which in its turn will thrust the growth of our beloved country, INDONESIA RAYA.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
34 35
Triwulan I (Quarter I)
Triwulan II (Quarter II)
Triwulan III (Quarter III)
Triwulan IV (Quarter IV)
Kegiatan Fun Learning dengan PAUD Komunitas Anak Langit, Banten
Bazaar mini dan buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Amal Wanita
Kunjungan dan pemberian bantuan ke Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 4,
Jakarta Selatan
Perayaan natal dan pemberian bantuan kepada anak-anak Panti Asuhan Pintu Elok,
Pamulang, Tangerang Selatan
SMI BERBAGI
Donasi kepada korban banjirdi Kudus dan Demak
Donation to flood victims in Kudus and Demak
Pembangunan Taman Bacaan dan pagar sekolah Madrasah
Inthidomiyah 2 – Lebak, Banten
Development of Reading Center and fences of Domiyah Intidomiyah 2 Islamic School,
Lebak, Banten
Pembangunan Jembatan
Citapen
Pembangunan MCK untuk Korban Kebakaran di Berland,
Jakarta Timur
Development of Public toilet for fire damage victims in
Berland, East Jakarta
Pembangunan gedung pertemuan dan pelatihan bagi mahasiswa Pesantren Al Hikam
Function hall development for college students of Al Hikam
Islamic Boarding School
Pembangunan jalan dan drainase Citapen, Bogor, Jawa Barat
Development of road and drainage in Citapen Village, Bogor, West Java
Pemeriksaan kesehatan dan gigi di Marunda bersama Komunitas Mitra
Media Indonesia
Medical and Dental check-up in Marunda, in collaboration with Mitra
Media Indonesia Community
Bantuan pengadaan sumber energi terbarukan (hybrid system), Sangiang Island
Donation for renewable energy development (hybrid system), Sangiang Island
Donasi biaya dan peralatan pendidikan kepada Panti Asuhan Pintu Elok – Tangerang Selatan
Education fund and learning equipment donation to Panti Asuhan
Pintu Elok, South Tangerang
Donasi kepada korban longsor Banjarnegara, bekerjasama
dengan PKPU
Donation to victims of Banjarnegara landslide disaster, in collaboration
with PKPU
Education fund for Yanbuul Quran Islamic Boarding School in Demak,
Central Java
Donasi Biaya Operasional Pesantren Yayasan Pendidikan Qur’an Yanbuul
Quran, Demak, Jawa Tengah
Renovation of I’anatut Tholibin Islamic School building, Central Java
Renovasi Gedung Madrasah I’anatut Tholibin, Jawa Tengah
Pembangunan Masjid Jami Baitussalam, Desa Gempol, Jawa tengah
Development of Jami Baitussalam Mosque, Gempol Village, Central Java
Medical check-up activity for Tanjung Pinang Villagers, Riau, in collaboration
with Himpunan Mahasiswa Islam
Kegiatan pemeriksaan Kesehatan masyarakat di Tanjung Pinang,
Riau, bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Islam
Fun Learning activity with Komunitas Anak Langit preschool, Banten
Bazaar mini and break fasting with children from Amal Wanita Orphanage
Sharing activity with Tresna Werdha Budi Mulia 4 nursing home, South Jakarta
Christmas celebration and donation to Children in Pintu Elok Orphanage,
Pamulang, South Tangerang
Solar Panel
Panti Asuhan Pintu ElokMasjid Al- Mursalin Development of Citapen
Bridge, Bogor, West Java
Pembangunan jembatan Desa Citapen, Bogor, Jawa Barat
Picohydro
Phase II of Al Mursalin Mosque Development, Takengon, Aceh
Pembangunan tahap II Masjid Al- Mursalin – Takengon, Aceh
KegiatanDonasi untuk pengembangan
Picohydro, KalimantanDonation for Picohydro
Development, Kalimantan
CSR PT SMI 2014
Bantuan pada NewTrees, program lingkungan hijau dari WWF Indonesia,
Teluk Lamong, Surabaya
Donation to support NewTrees, green environment program, of WWF
Indonesia, Teluk Lamong, Surabaya
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Corporate Social Responsibility
34 35
Triwulan I (Quarter I)
Triwulan II (Quarter II)
Triwulan III (Quarter III)
Triwulan IV (Quarter IV)
Kegiatan Fun Learning dengan PAUD Komunitas Anak Langit, Banten
Bazaar mini dan buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Amal Wanita
Kunjungan dan pemberian bantuan ke Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 4,
Jakarta Selatan
Perayaan natal dan pemberian bantuan kepada anak-anak Panti Asuhan Pintu Elok,
Pamulang, Tangerang Selatan
SMI BERBAGI
Donasi kepada korban banjirdi Kudus dan Demak
Donation to flood victims in Kudus and Demak
Pembangunan Taman Bacaan dan pagar sekolah Madrasah
Inthidomiyah 2 – Lebak, Banten
Development of Reading Center and fences of Domiyah Intidomiyah 2 Islamic School,
Lebak, Banten
Pembangunan Jembatan
Citapen
Pembangunan MCK untuk Korban Kebakaran di Berland,
Jakarta Timur
Development of Public toilet for fire damage victims in
Berland, East Jakarta
Pembangunan gedung pertemuan dan pelatihan bagi mahasiswa Pesantren Al Hikam
Function hall development for college students of Al Hikam
Islamic Boarding School
Pembangunan jalan dan drainase Citapen, Bogor, Jawa Barat
Development of road and drainage in Citapen Village, Bogor, West Java
Pemeriksaan kesehatan dan gigi di Marunda bersama Komunitas Mitra
Media Indonesia
Medical and Dental check-up in Marunda, in collaboration with Mitra
Media Indonesia Community
Bantuan pengadaan sumber energi terbarukan (hybrid system), Sangiang Island
Donation for renewable energy development (hybrid system), Sangiang Island
Donasi biaya dan peralatan pendidikan kepada Panti Asuhan Pintu Elok – Tangerang Selatan
Education fund and learning equipment donation to Panti Asuhan
Pintu Elok, South Tangerang
Donasi kepada korban longsor Banjarnegara, bekerjasama
dengan PKPU
Donation to victims of Banjarnegara landslide disaster, in collaboration
with PKPU
Education fund for Yanbuul Quran Islamic Boarding School in Demak,
Central Java
Donasi Biaya Operasional Pesantren Yayasan Pendidikan Qur’an Yanbuul
Quran, Demak, Jawa Tengah
Renovation of I’anatut Tholibin Islamic School building, Central Java
Renovasi Gedung Madrasah I’anatut Tholibin, Jawa Tengah
Pembangunan Masjid Jami Baitussalam, Desa Gempol, Jawa tengah
Development of Jami Baitussalam Mosque, Gempol Village, Central Java
Medical check-up activity for Tanjung Pinang Villagers, Riau, in collaboration
with Himpunan Mahasiswa Islam
Kegiatan pemeriksaan Kesehatan masyarakat di Tanjung Pinang,
Riau, bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Islam
Fun Learning activity with Komunitas Anak Langit preschool, Banten
Bazaar mini and break fasting with children from Amal Wanita Orphanage
Sharing activity with Tresna Werdha Budi Mulia 4 nursing home, South Jakarta
Christmas celebration and donation to Children in Pintu Elok Orphanage,
Pamulang, South Tangerang
Solar Panel
Panti Asuhan Pintu ElokMasjid Al- Mursalin Development of Citapen
Bridge, Bogor, West Java
Pembangunan jembatan Desa Citapen, Bogor, Jawa Barat
Picohydro
Phase II of Al Mursalin Mosque Development, Takengon, Aceh
Pembangunan tahap II Masjid Al- Mursalin – Takengon, Aceh
KegiatanDonasi untuk pengembangan
Picohydro, KalimantanDonation for Picohydro
Development, Kalimantan
CSR PT SMI 2014
Bantuan pada NewTrees, program lingkungan hijau dari WWF Indonesia,
Teluk Lamong, Surabaya
Donation to support NewTrees, green environment program, of WWF
Indonesia, Teluk Lamong, Surabaya
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Corporate Social Responsibility
36
Thank you to all parties who have been hand-in-hand with PT SMI to develop more prosperous society.
Terima kasih kepada semua pihak yang bahu membahu bersama PT SMI mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.