Transcript
Page 1: Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/...PADAzamannya, Astana Gede Kawali dipercaya sebagai tempat su-ci bagi raja-raja Sunda di Kawali dalam rnenyucikan

mi pohon pisang, pohon jambu, clansejumlah pohon lain yang tumbuhdengan sendirinya. Di tempat terse-but, berdasarkan rencana akandibangun kembali PesanggarahanRAA Koesoema Soebrata yang akandigunakan sehagai tempat menyim-pan barang-barang peninggalan se-jarah. Pemakaman Gunung Asih danbekas pasanggrahan itu berlokasi diLembur Balong. Rumah Tati punada di situ.

Adapun para leluhur kedua bupatitersebut, selain ada yang dikuburkandi Imbanagara, juga di Kawali. DiKawali, sebagaimana diketahui, ter-dapat sejumlah situs yang memilikinilai sejarah tak terhingga. Situsberupa kubnran kuno clan lernpe-ngan hatu bertulis yang ditemukanpara arkeolog, untuk sementara, d-isimpan di Astana Gede Kawali.Hingga kini, informasi mengenai"jati diri" hasil ternuan itu masihmisteri. Para arkeolog meyakini, dihawah hamparan tanah tersebutrnasih tersimpan sejumlah bendatinggalan budaya lainnya yangdiproduksi-pada masa-masa awalKerajaan Galuh di Kawali.

**PADA zamannya, Astana Gede

Kawali dipercaya sebagai tempat su-ci bagi raja-raja Sunda di Kawalidalam rnenyucikan diri. Di ternpatini, selain ada makam Pangeran Us-man (penyebar agama Islam di

" Kawali yang datang dari Cirebon),juga ada kuburan Adipati Singacala.Selain itu, tentu saja ada beberapasitus peninggalan raja-raja Sunda,seperti Situs Cikawali, Situs SangHiyang Maya Datar, Situs PenohatanRaja-Raja Sunda, clan enam buahprasasti. Situs Sang Hyang Maya

iIii; Datar a<!aIahtempat raja-raja Sunda

memberikan petuah kepada rakyat-nya. Adapun sejumlah raja yang per-nah berkuasa di Kawali adalah RajaAjiguna Linggawisesa, Prabu Raga-mulya, Prabu Linggabuana (SriBaduga), Adipati Bunisora Suradi-pati, Prabu Niskala Wastu Kancana,Prabu Dewaniskala, clan Prabu JayaDewata yang dikenal dengan sebu-tan Sri Baduga Maharaja atau PrabuSiliwangi atau Pamanah Rasa.

Raden Adipati Aria Koesoernadin-ingrat, Bupati Galuh ke-ro, seba-gaimana dikatakan Nina Herlina Lu-bis, merupakan keturunan PrabuHaur Kuning, penerus raja-rajaGaluh sebelumnya. "Berkait denganitu, sejarah Galuh harus ditulis ulangdengan kajian yang rnendalam clandapat dipertanggungjawabkan se-cara akademis. Paguyuban Run-dayan Prabu Galuh Pakuan telahberencana menulis buku tersebutdengan membentuk tim," ujar Ni-na.

Ternpat bersejarah di Ciamis,selain terdapat di Panjalu clan Gu-nung Cupu, juga terdapat diKawali, Karang Kamulyan, Gu-nung Padang, Gunung Panaekan,Rawa Onorn, clan Bukit Susuru. Dibukit ini terdapat situs arkeologi;dalam bentuk dolmen, menhir, dan.,punden berundak. Peninggalan bu- ;4:fdaya dari masa prasejarah itu di- "manfaatkan oleh masyarakat berke-budayaan Hindu, juga Islam. "Disana ada dolmen yang kemudian di- tjadikan batu pangcalikan (tempatduduk bertapa) pada masa Hindu.Setelah Islam masuk, dipercaya olehmasyarakatsebaga! ternpat salatPrabu Dimuntur.Prabu Dimunturatau Rangga Permanaadalah ketu-runan Prabu Geusan U1un. penguasa .Sumedang yang m,enikahi !.F~

Top Related