Download - Uji Beda K Sample
+
Pengujian Data Non ParametrikUji Beda K Sample BebasWhisnu Yudiana S.Psi, M.Psi
+
Ratna Jatnika, Nopember 2006
2
+Kruskal-Wallis
Data dengan data ordinal
Jumlah sampel > 2
k Sample bebas
+Soal Latihan
Sebuah partai politik ingin melakukan sebuah penelitian mengenai tingkat kejujuran dari tiga orang calon anggota legislatif partainya. Untuk hal tersebut partai membagikan kuesioner yang terdiri dari 40 item kepada orang terdekat calon. Responden diminta untuk memberikan ranking terhadap 40 item tersebut dengan ketentuan : 1 = tidak setuju, 2 ragu-ragu dan 3 adalah setuju. Apabila seorang anggota partai mendapatkan skor total rendah maka orang tersebut mempunyai tingkat kejujuran yang rendah dan sebaliknya. Ujilah dengan taraf nyata 5 % apakah terdapat perbedaan tingkat kejujuran dari ketiga calon anggota legislatif partai tersebut ?
+Data responden
Calon A Calon B Calon C
41 68 54
48 84 93
52 90 96
64 91 100
64 95 100
74 97 100
+Tahapan pengujian Hipotesis
Tentukan Ho dan H1
Statistik uji Kruskall Wallis
Daerah Kritis Tolak Ho Jika KW hitung lebih lebih besar dari KW tabel yang di di didapat dari tabel C dengan df = k-1 dimana k adalah jumlah kelompok.
Kesimpulan
KW 12
N(N 1)n jR j
2
ji
k
3(N 1)
KeteranganN= Jumlah seluruh sampelnj = Jumlah sample jRj = Rata-rata ranking j
+Data ranking
Calon A Calon B Calon C1 7 42 9 123 10 14
5,5 11 175,5 13 178 15 17
RA=25RB=65 RC=81
Rata-rata RA=4.16 Rata-rata RB= 10.83 Rata-rata RC=13.5
+
€
KW =12
18(18 +1)6(4.16)2 + 6(10.833)2 + 6(13.5)2
[ ] ⎡
⎣ ⎢ ⎤
⎦ ⎥− 3(18 +1)
KW = 9.73082
Χ2 (Tabel C) =5,99
Tolak Ho Jika KW hitung ≥ Χ2 (Tabel C), Maka Ho ditolak
Jika Ho Ditolak maka dilakukan uji lanjutan
+Uji Lanjutan jika Ho Di tolak
Ru Rc Z / k(k 1)
N(N 1)
12
1
nu
1
nu
Dilakukan untuk menguji perbedaan diantara kelompok. Tolak Ho jika :
+Uji Lanjutan
Z / k(k 1)
N(N 1)12
1nu
1nu
Z0.05 / 3(3 1)
18(18 1)
12
1
6
1
6
2.394 9.5
7.38
+Uji Lanjutan
€
R1 − R 2 = 4.16 −10.83 = 6.67
R1 − R 3 = 4.16 −13.5 = 9.34
R3 − R 2 = 13.5 −10.83 = 2.67
Dibandingkan dengan 7.38
Maka hanya Calon A-B dan Calon A-C yang memiliki perbedaan
+Koreksi untuk nilai seri
1(ti
3 ti)i1
g
N 3 N
q = jumlah group yang berbeda yang memiliki rangking sama
t = jumlah rangking sama pada group I
N = jumlah keseluruhan sampwl
+
Non Parametric StatistikUji Beda K sample berpasangan
Whisnu Yudiana
+
Ratna Jatnika, Nopember 2006
14
+Q-Cochran
Jenis data nominal
Terdiri dari k sampel
Sampel berpasangan
+Soal Latihan
Seorang terapis ingin mengetahui apakah teknik yang diberikan olehnya mempunyai efek penyembuhan yang berbeda terhadap pasienya. Terapis tersebut mencoba untuk memberikan 3 teknik terapi, yang diberikan terhadap 18 pasien yang sama. Pasien diminta untuk memberikan jawaban : “1” jika teknik yang diberikannya memberikan penyembuhan dan “0” jika teknik yang diberikannya tidak memberikan penyembuhan. Ujilah dengan taraf nyata 5 % apakah teknik yang diberikan olehnya mempunyai efek penyembuhan yang berbeda terhadap pasiennya ?
+Data Teknik Penyembuhan
No Psien Teknik 1 Teknik 2 Teknik 3
1 1 1 1
2 1 1 1
3 1 1 1
4 1 1 0
5 1 1 0
6 1 1 0
7 1 1 0
8 1 1 0
9 1 1 0
10 1 1 0
11 1 1 0
12 1 0 0
13 1 0 0
14 0 1 0
15 0 1 0
16 0 0 0
17 0 0 0
18 0 0 0
+Tahapan pengujian Hipotesis
Tentukan Ho dan H1
Statistik uji Q Cochran
Daerah Kritis Tolak Ho Jika Q hitung lebih lebih besar dari Q tabel yang di di didapat dari tabel C dengan df = k-1 dimana k adalah jumlah kelompok.
Kesimpulan
Q
(k 1) k G j2 G j
j1
k
2
j1
k
k L j j1
k
L j2
j1
k
KeteranganGj = Jumlah “1” pada kolom jLj = Jumlah “1” pada baris jK = jumlah kelompok
+ No Psien Teknik 1 Teknik 2 Teknik 3 Li Li2
1 1 1 1 3 9
2 1 1 1 3 9
3 1 1 1 3 9
4 1 1 0 2 4
5 1 1 0 2 4
6 1 1 0 2 4
7 1 1 0 2 4
8 1 1 0 2 4
9 1 1 0 2 4
10 1 1 0 2 4
11 1 1 0 2 4
12 1 0 0 1 1
13 1 0 0 1 1
14 0 1 0 1 1
15 0 1 0 1 1
16 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0
G1 = 13 G2 = 13 G3=3 29 63
+Friedman
Jenis data ordinal
Terdiri dari k sampel
Sampel berpasangan
+Contoh soal
Seorang psikolog ingin mengetahui apakah dua metode training yang diberikannya mempunyai peran dalam melatih kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat. Sebelum training sebanyak 18 orang partisipan mengisi kuesioner asertivitas yang berisikan 15 item yang mempunyai pilihan : 1 = tidak setuju, 2 ragu-ragu dan 3 adalah setuju. Setelah training yang pertama, partisipan kembali mengisi kuesioner tersebut. Begitu pula setelah training kedua, partisipan diminta untuk mengisi kembali kuesioner asertivitas tersebut. Ujilah dengan taraf nyat 5% apakah terdapat perbedaan kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat sebelum training dan setelah training ?
+Data Asertivitas
No Psien Kondisi Awal (KA)
Metode 1 (MT1) Metode 2 (MT2)
1 28 24 322 24 28 323 32 26 384 35 25 305 34 40 276 23 26 297 25 35 308 28 24 329 26 29 23
10 28 32 2411 25 30 3512 26 32 3813 24 32 2814 26 32 3815 26 35 3516 23 29 2617 25 35 3018 24 28 32
+Tahapan pengujian Hipotesis
Tentukan Ho dan H1
Statistik uji Friedman
Daerah Kritis Tolak Ho Fr Jika hitung lebih lebih besar dari Fr tabel yang di didapat dari tabel C dengan df = k-1 dimana k adalah jumlah kelompok.
Kesimpulan
Fr12
Nk(k 1)R j
2
j1
k
3N(k 1)
KeteranganRj = Jumlah Ranking kelompok jN = Jumlah samplelk = jumlah kelompok
+Data Asertivitas
No Psien Kondisi Awal (KA)
Metode 1 (MT1) Metode 2 (MT2)
1 2 1 3
2 1 2 3
3 2 1 3
4 3 1 2
5 2 3 1
6 1 2 3
7 1 3 2
8 2 1 3
9 2 3 1
10 2 3 1
11 1 2 3
12 1 2 3
13 1 3 2
14 1 2 3
15 1 2.5 2.5
16 1 3 2
17 1 3 2
18 1 2 3
+Uji Lanjutan jika Ho Di tolak
Ru Rv Z / k(k1)
Nk(k 1)
6
Dilakukan untuk menguji perbedaan diantara kelompok. Tolak Ho jika :
+Hipotesis untuk uji lanjutan
1. Ho : Tidak terdapat perdedaan kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat antara sebelum training dan setelah metode training 1.
H1 : Terdapat perdedaan kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat antara sebelum training dan setelah metode training 1
2. Ho : Tidak terdapat perdedaan kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat antara sebelum training dan setelah metode training 2
H1: Terdapat perdedaan kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat antara sebelum training dan setelah metode training 2
3. Ho : Tidak terdapat perdedaan kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat antara setelah training 1 dan training ke 2
H1: Terdapat perdedaan kemampuan partisipan dalam mengemukakan pendapat antara setelah training 1 dan training ke 2