Download - Tutorial Skenario C Blok 5 Tn Arthero.doc
Analisis Masalah
1. Tn. Arthero 45 th dengan keluhan seringkali mengalami serangan nyeri
dada kiri sebelah kiri seperti ditekan yang menjalar ke lengan kiri sampai
belikat disertai nafas pendek, terkadang sampai berkeringat dingin, dan
pucat.
c. Mengapa nyeri hanya terasa pada dada kiri ?
Nyeri dada pada Tn Arthero hanya terasa pada dada kiri karena
bagian arteri yang tersumbat ( arteri coronaria ) menimbulkan
rangsangan saraf viseral pada bagian kiri terlebih dahulu. Itulah
yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri hanya terasa pada dada
kiri.
d. Apa yang menyebabkan rasa nyeri pada dada kiri ?
Nyeri dada di sebelah kiri Tn Arthero disebabkan adanya gangguan
iskemik, kondisi dimana suplai darah ke jantung tidak mencukupi
kebutuhan metabolisme jantung normal akibat dari arteri koronaria
yang tersumbat. Karena tersumbat, suplai darah menjadi berkurang.
Maka, saraf otonom jantung/ saraf visceral jantung akan
mengirimkan respons berupa rangsangan sakit. Saraf otonom
tersebut akan menjalar ke persyarafan nya, ke medulla T1 Sampai
T4 yang akan menyebabkan bagian yang dipersyarafinya terasa
nyeri, sehingga terjadi nyeri pada dada kiri Tn Arthero.
e. Apa yang menyebabkan terjadinya napas pendek ?
Napas pendek disebabkan oleh adanya sumbatan yang
mengakibatkan kebutuhan oksigen pada jantung yang tidak
tercukupi.
g. Apa hubungan nyeri dada dengan napas pendek, berkeringat
dingin,dan pucat?
Nyeri pada dada sebelah kiri disebabkan karena gangguan iskemik,
suatu kondisi menurunnya suplai darah jantung yang menyebabkan
timbulnya rangsangan pada saraf visceral jantung. Penyuplaian
darah menjadi terganggu sehingga tubuh memberikan respon
kepada otak bahwa kebutuhan oksigen pada jantung tidak
tercukupi. Untuk mendapat suplai darah yang cukup, otak
memberikan respon ke saraf otonom pada jantung untuk
meningkatkan detak jantung agar kinerja jantung meningkat.
Keringat dingin itu timbul karena peningkatan jantung yang
ditandai dengan makin cepat sirkulasi darah dapat menyebabkan
seseorang berkeringat dan pucat disebabkan karena terganggunya
suplai darah ke seluruh tubuh.
Learning Issue
1. Nyeri dada
Nyeri dada merupakan gejala umum ditemukan pada banyak
keadaan dan dapat disebabkan oleh penyakit pada dinding thorax dan
abdomen ( Nyeri dada somatis ) atau pada berbagai visera thorax dan
abdomen ( Nyeri dada visera ).
Nyeri dada somatis
Nyeri yang berasal dari dinding thorax atau dinding abdomen
merupakan nyeri yang hebat dan dapat ditentukan lokasinya dengan tepat.
Nyeri somatis ini berasal dari ujung-ujung saraf sensoris di dalam dinding
tersebut dan dihantarkan ke sistem saraf pusat oleh saraf-saraf spinal yang
sesuai dengan segmennya.
Nyeri dada Visera
Nyeri dada visera ini sifatnya menyebar dan sulit ditentukan
tempatnya. Nyeri ini dihantarkan ke sistem saraf pusat melalui aferen saraf
otonom. Hampir semua serabut-serabut nyeri visera ini berjalan ke atas
menuju medulla spinalis bersama saraf simpatis dan masuk ke medulla
spinalis tersebut melalui radix posterior nervi spinales sesuai dengan
segmennya.
Pada skenario ini, Tn Arthero mengalami nyeri dada visera, karena
seringkali mengalami serangan nyeri di dada kiri seperti ditekan, selain itu
nyeri dada visera ini sifatnya menyebar dan sulit ditentukan tempatnya.
Disini, dikatakan juga bahwa Tn. Arthero sering mengalami nyeri jantung
pada saat bekerja fisik agak berat dan membaik ketika istirahat, atau lebih
dikenal dengan angina pektoris. Angina pektoris ini dibagi menjadi 2,
yaitu :
a. Angina Pektoris stabil
Nyeri dada yang timbul ketika bekerja. Berlangsung hanya dengan
beberapa menit dan menghilang ketika istirahat. Nyeri dada dapat
timbul setelah makan, pada udara yang dingin, keadaan emosi/
marah-marah. Penyebab nyeri ini bisa karena aortic stenosis,
atheroma koroner.
b. Angina Pektoris Tak Stabil ( Infark )
Nyeri dada ini mirip dengan angina stabil, terjadi pada penderita
yang telah berulang kali mengeluh kesakitan di dada yang timbul
ketika istirahat disebabkan karena infark myocard. Nyeri pada
infark myocard ini sifatatnya berat, persisten, sering mengalami
nyeri yang diikuti dengan penjalaran nyeri ke bagian-bagian lengan
dan bahu.
Pada kasus, Tn. Arthero merasa nyeri pada lengan kiri dan bahunya
sampai ke belikat. Penyebaran rasa nyeri ini disebabkan karena
saraf yang terkena adalah saraf visceral yang sifatnya menyebar
dan lokasi nya yang sulit ditemukan, maka otak mengirimkan
rangsang berupa rasa nyeri melalui persarafan medulla spinalis
( sumsum tulang belakang ) TI-T4. Sedangkan rasa nyeri sampai ke
lengan kiri itu disebabkan karena adanya plexus brachialis yang
mempersarafi daerah lengan kemudian rasa nyeri akan disalurkan
otak ke jantung yang tentunya akan menyebar ke nervus plexus
brachialis.
2. Napas Pendek ( Dyspnea )
Napas Pendek adalah kondisi terjadinya kesulitan dalam bernapas,
disebabkan oleh adanya sumbatan yang mengakibatkan kebutuhan oksigen
pada jantung yang tidak tercukupi. Napas pendek merupakan akibat dari
respon tubuh akan penyumbatan arteri koronaria yang fungsinya untuk
memberikan suplai oksigen ke jantung agar oksigen tersebut masuk ke
jantung dalam jumlah yang cukup.
Daftar Pustaka
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V.
S. Snell, Richard. 2006. Clinical anatomy for medical students.Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/matkul/Ilmu%20Kedokteran
%20Terintegrasi%20-%20PBL/anamnesa_pemfisik-kardio-budiarief.pdf