Download - Tutorial mastercam x wire
TUTORIAL MASTERCAM X : WIRE CUT EDM SEDERHANA
oleh : Zul Fauzi (teknik mesin UII – 07525008)
Yeah jumpa lagi dengan saya, manusia paling ngganteng se jagad raya (abis itu langsung hujan
tomat busuk, telur busuk, sayuran busuk, kursi, meja dan kawan-kawannya,,, hahayy,,, ), just
kidding.
Kali ini kita akan belajar bersama cara pemrograman CNC jenis wire cut EDM (Electrical
Discharge Machine). Yaitu mesin yang digunakan untuk memotong logam menggunakan kawat
yang dialiri listrik. Biasanya dipake buat motong logam – logam tebal yang akan digunakan buat
bikin mold & die, jig & fixture dan sebagainya.
Kalau motong logam – logam berat tersebut pakai CNC milling jelas lama dan rawan tool patah,
makanya digunakanlah wire cut EDM.
Model yang akan dibuat adalah model sembarang yang didesain melalui Solidworks, seperti ini.
Yang akan diproses melalui wire cut EDM adalah bagian “kolamnya”. Model 3D ini telah
disimpan dalam format parasolid non-binary yang berekstensi “X_T”, dan diberi nama “WIRE”.
Oke, sekarang buka Mastercam X nya. Klik open(1) > ubah ke parasolid(2) > pilih file anda(3) >
OK(4). Setelah OK, klik Alt+S agar part berubah pandangan dari wireframe menjadi shaded.
Pada tab machine type, pilih wire > default. Yup jenis mesin wire cutting yang akan kita pakai
adalah default aja, sekedar contoh gampangnya.
Pada operation manager, klik kiri stock setup, untuk menentukan dimensi benda kerja yang
akan digunakan.
Benda kerja yang akan digunakan memiliki PxLxT = 120x70x20, maka stock originnya adalah -
60,-35,0
Kemudian isikan parameter seperti gambar berikut.
Pada tab toolpath, pilih contour
Beri nama NC program anda, kalo saya “WIRE”, biar gampang diingat, abis itu klik centang.
Selanjutnya kita pilih bagian yang akan dipotong di mesin wire cut EDM nantinya. Pada kotak
dialog chaining, pastikan solid dan 3D(1) yang dipilih > klik keempat box nya(2) > klik
permukaan yang akan dipotong nantinya(3) > OK(4).
Pada wirepath type(1) > pilih chain geometry (2).
Kemudian pada chain manager, klik geometry(1) > klik permukaan yang akan dipotong(2) >
OK(3). Ini berfungsi untuk menyatukan kurva chain yang telah dibuat sebelumnya yang mana
ber fungsi sebagai jalur pemotongan.
Pada wire/power(1), klik library(2) > select library(3).
Misalkan pengaturan daya yang akan kita gunakan adalah WIRE_MM.POWER > lalu klik OK.
Misal offset 0 > wire diameter 0,305 mm > OK
Kemudian atur kecepatan potong (1) sebesar 20 misalnya > dan material sisa pemotongan(2)
0,0 (tidak disisakan).
Pada compensation(1) > pilih computer(2) > auto(3) > sharp(4).
Pada leads(1) > pilih line and arc untuk lead in(2) > pilih arc and line untuk lead out(3). Lead
artinya mendekat, dalam kasus ini, gerakan mendekatnya kawat pemotong yang dialiri listrik
menuju benda kerja sebelum memotong benda kerja tersebut.
Pada taper(1), pastikan chain height = bottom (2) > rapid height, UV trim plane dan UV height =
20 mm atau setara dengan ketebalan benda kerja(3), XY height dan XY trim plane = 0 mm(4) >
pastikan semuanya incremental(5).
Pada corners, pastikan sharp semua.
Kita akan buat workplane sebagai titik referensi bagi kawat pemotong, titik referensi kali ini
adalah tepat di tengah-tengah benda kerja, benda kerja ini memiliki PxLxT = 120x70X20.
Kemudian pada planes(1) > pada working coordinate system(2), isikan X,Y,Z = 60,35,20, maka
work plane(3) akan menyesuaikan otomatis, atau jika tidak otomatis dapat diisi sendiri dengan
manual > centang create new work plane(4).
Kemudian klik centang/OK.
Apabila muncul kotak dialog seperti berikut, klik OK
Dan lakukan hal berikut.
Pada chain manager, klik geometry(1) > klik permukaan yang akan dipotong(2) > OK(3). Ini
berfungsi untuk menyatukan kurva chain yang telah dibuat sebelumnya yang mana ber fungsi
sebagai jalur pemmotongan.
Dan berikut adalah wujud dari toolpath wire cut EDM.
Sekarang akan kita simulasikan, pada operation manager, klik kanan pada toolpath
Kemudian klik play.
Jika dimensi benda kerja tidak sesuai dengan yang diinginkan, monggo diatur sesuai PxLxT
benda kerja sesungguhnya dengan klik button seperti gambar berikut.
Dan berikut adalah hasil simulasinya.
Selanjutnya kita keluarkan NC program nya. Pada operation manager, klik G1(1) > NC file(2) >
OK(3).
Kemudian simpan dulu NC program anda ke direktori yang mudah diingat.
Berikut adalahh G-Code . NC program yang telah berhasil dibuat dan siap untuk ditransfer
menuju mesin Wire Cut EDM.
Okey, sekian tutorial hari ini, silakan memberi masukan melalui [email protected]
apabila terdapat kesalahan dalam tutorial ini.
Sekian,, o iya cucian saya udah waktunya diambil neh..
wassalamu’alaikum...