Download - TUPOKSI DISTARKIM GARUT
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
1/24
TUPOKSI DISTARKIM GARUT (Bag. 1)23 Mei 2013 pukul 10:57
PERATURAN BUPATI GARUT
NOMOR 538 Tahun 2012
T E N T A N G
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA
DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Daerah
Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi DinasDaerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2008 Nomor 38)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2012
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008
Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut, dipandang
perlu menyusun tugas pokok, fungsi dan tata kerja Dinas Tata Ruang dan Permukiman
Kabupaten Garut;
1. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan PeraturanBupati.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten Dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersihdan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
2/24
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan AntaraPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
1. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PegawaiNegeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22);
1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan PemerintahanAntara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4741);
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
3/24
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk TeknisPenataan Organisasi Perangkat Daerah;
1. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penetapan UrusanPemerintahan Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 27);
1. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan danSusunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten
Garut Tahun 2008 Nomor 38) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut, (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun
2012 Nomor 7).
M E M U T U S K A N
Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI GARUT TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI
DAN TATA KERJA DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT
B A B I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Garut;2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Garut;3. Bupati adalah Bupati Garut;4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Garut;5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Garut;6. Dinas adalah Dinas Tata Ruang Dan Permukiman Kabupaten Garut,7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Tata Ruang Dan Permukiman Kabupaten Garut;8. UPTD adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Tata Ruang Dan Permukiman
Kabupaten Garut;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
4/24
9. Kepala UPTD adalah Kepala Unit Teknis Dinas pada Dinas Tata Ruang DanPermukiman Kabupaten Garut
10.Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan kegiatan yang didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu
serta bersifat mandiri.
B A B II
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
Bagian Pertama
Dinas
Pasal 2
(1) Dinas merupakan unsur pelaksana pemerintahan daerah dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
(2) Tugas Pokok Fungsi Dinas adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) Peraturan
Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2008 Nomor 38)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2012
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008
Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut, (Lembaran
Daerah Kabupaten Garut Tahun 2012 Nomor 7).
(3) Struktur Organisasi Dinas adalah sebagaimana yang diatur pada Pasal 30 dan Lampiran
XIII Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun
2008 Nomor 38) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor
7 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23
Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut,
(Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2012 Nomor 7).
Bagian Kedua
Kepala DinasPasal 3
(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan kebijakan teknis
operasional, melaksanakan kerja sama, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan
urusan pemerintah daerah bidang Tata Ruang dan Permukiman meliputi kesekretariatan, tata
ruang, penataan prasarana permukiman, air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman,
perumahan, dan bangunan, unit pelaksana teknis dinas serta kelompok jabatan fungsional.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Dinas mempunyai fungsi :
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
5/24
1. perumusan, pengaturan dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional di bidang tataruang dan permukiman sesuai dengan kebijakan Nasional dan Provinsi;
2. pengkoordinasian, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan tugas-tugas yang meliputikesekretariatan, tata ruang, penataan prasarana permukiman, air bersih dan penyehatan
lingkungan permukiman, perumahan, dan bangunan, unit pelaksana teknis dinas serta
kelompok jabatan fungsional;
3. pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, sarana dan prasarana dinas;4. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok
dan fungsi dinas; dan
5. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Dinas adalah sebagai berikut:
1. menyelenggarakan perumusan kebijakan umum dinas yang meliputi kesekretariatan,tata ruang, penataan prasarana permukiman, air bersih dan penyehatan lingkungan
permukiman, perumahan, dan bangunan, unit pelaksana teknis dinas serta kelompok
jabatan fungsional berdasarkan visi dan misi serta tugas pokok dan fungsi dinas;
2. menyelenggarakan perumusan sasaran dan program kerja yang meliputikesekretariatan, tata ruang, penataan prasarana permukiman, air bersih dan penyehatan
lingkungan permukiman, perumahan, dan bangunan, unit pelaksana teknis dinas serta
kelompok jabatan fungsional berdasarkan kebijakan umum dinas dan Standar Pelayanan
Minimal;
3. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan penyusunan dan penetapan rencana kerjastrategis (Renstra), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan
Kinerja (TAPKIN), Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP) Dinas
serta mengkoordinasikan kebutuhan data dan informasi bagi penyusunan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah, Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) dan dokumen-dokumen kinerja lainnya;
4. menyelenggarkan koordinasi, memimpin, membina, mengendalikan dan mengevaluasipelaksanaan tugas pokok dan fungsi unsur pelaksana;
5. memantau pelaksanaan tugas para bawahan melalui rapat-rapat intern dan petunjuklangsung untuk keterpaduan pelaksanaan tugas;
6. menyelenggarakan pembinaan kepada para bawahan sesuai ketentuan kepegawaianuntuk peningkatkan kualitas dan karier para bawahan;
7. mendistribusikan tugas kepada para bawahan secara lisan maupun tertulis sesuaibidang tugas masing-masing;
8. menyelenggarakan konsultasi tugas dengan pihak-pihak yang terkait baik teknismaupun administratif, untuk keserasian dan keharmonisan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi dinas;
9. mengendalikan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkan program kerja dinas;10.memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untuk ditandatangani;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
6/24
11.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
12.melaporkan pelaksanaan tugas dinas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuaikebutuhan kepada atasan;
13.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan yang menyangkut bidang tugas dinas;dan
14.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan atasan oleh sesuai tugaspokok dan fungsinya.
(4) Kepala Dinas, membawahkan :
1. Sekretariat;2. Bidang Tata Ruang Kawasan;3. Bidang Penataan Prasarana Permukiman;4. Bidang Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;5. Bidang Perumahan;6. Bidang Bangunan;7. UPTD; dan8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Ketiga
Sekretariat
Pasal 4
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok merumuskan program kegiatan untuk
pelayanan administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan serta perencanaan,
evaluasi dan pelaporan dinas.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Sekretaris mempunyai fungsi :
1. pengkoordinasian dalam penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan dinas;2. pengkoordinasian dalam penyusunan program/rencana kerja dinas;3. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas dinas;4. penyelenggaraan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan administrasi umum dan
kepegawaian meliputi pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan,
kehumasan, protokol, perlengkapan/aset, rumah tangga dinas dan mengkoordinasikan
administrasi keuangan serta urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
5. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
6. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
7/24
(3) Uraian Tugas Sekretaris adalah sebagai berikut :
1. menyusun dan merumuskan kebijakan kesekretariatan;2. menyusun rencana kegiatan kesekretariatan sebagai pedoman kerja;3. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data rencana anggaran dan belanja kegiatan
dari masing-masing bidang;
4. menyelenggarakan administrasi umum dan kepegawaian, surat-menyurat, perlengkapandan rumah tangga, administrasi keuangan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan;
5. menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian,sarana dan prasarana, administrasi keuangan serta perencanaan, evaluasi dan
pelaporan;
6. menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan dan menilai konsep tatanaskah dinas dari bawahan dan unit kerja lainnya di lingkungan Dinas Tata Ruang dan
Permukiman berdasarkan pedoman dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
7. menyelenggarakan perencanaan, evaluasi serta pelaporan dan mengkoordinasikanprogram kegiatan bidang tata ruang, penataan prasarana permukiman, air bersih dan
penyehatan lingkungan permukiman, perumahan, dan bangunan serta unit pelaksana
teknis dinas;
8. menyelenggarakan koordinasi penyusunan dokumen-dokumen perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi kinerja dinas;
9. memberikan laporan kepada Kepala Dinas mengenai langkah atau tindakan yang diambildi bidang tugasnya;10.menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan masalah dibidang tugasnya;
11.mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkup sekretariat sesuai bidang tugasnya;12.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas para
bawahan;
13.mengkoordinasikan tugas bawahan di lingkup sekretariat melalui rapat atau langsungagar sesuai dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas;
14.memberi petunjuk kerja dan mengendalikan bawahan di lingkup sekretariat agar dapatmelaksanakan tugas dengan baik;
15.mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkup sekretariat untuk mengetahui kesesuaiandengan rencana;
16.mengatur pelaksanaan kegiatan bawahan berdasarkan prioritas penyelesaian tugaskesekretariatan agar selesai tepat pada waktunya;
17.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
18.mengatur pemberian layanan administratif kepada semua unit kerja di lingkungan DinasTata Ruang dan Permukiman agar terwujud tertib administrasi;
19.menyelenggarakan pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan;20.menyelengarakan pembinaan dan pengembangan pegawai dalam jabatan fungsionaltertentu dan fungsional umum;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
8/24
21.menyelenggarakan penyiapan bahan rancangan pendokumentasian perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, hubungan masyarakat dan pelayanan informasi;
22.melaporkan pelaksanaan tugas kesekretariatan secara lisan, tertulis, berkala atau sesuaikebutuhan kepada atasan;
23.mengkoordinasikan laporan kegiatan masing-masing bidang untuk disampaikan kepadaKepala Dinas;
24.membuat laporan program kegiatan Dinas Tata Ruang dan Permukiman sesuai denganketentuan;
25.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya; dan26.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas pokok dan fungsinya.
(4) Sekretaris membawahkan :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;2. Sub Bagian Keuangan; dan3. Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan.
Pasal 5
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, kehumasan dan
protokol, perlengkapan/aset dan rumah tangga, penyiapan kebutuhan pegawai, pembinaan dan
pengembangan pegawai serta administrasi kepegawaiannya.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:
1. penyusunan bahan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian, kelembagaanserta ketatalaksanaan;
2. pengkoordinasian urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, kehumasan, protokol,perlengkapan/aset, rumah tangga kedinasan dan administrasi kepegawaian; dan
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengantugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut:
1. menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan lingkup sub bagian umum danKepegawaian;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
9/24
2. menyelenggarakan tata naskah dinas, kehumasan dan protokol, kearsipan, kepustakaan,surat-menyurat dan penyediaan perlengkapan kerja;
3. melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan/aset dinas;4. menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana penunjang tugas dinas.5. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi
serta penghapusan perlengkapan /aset dinas;
6. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana dinas;7. melaksanakan pengurusan rumah tangga, kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang
kerja serta l ingkungan dinas;
8. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data daninformasi dinas;
9. menyusun rencana kebutuhan pegawai, formasi pegawai, dilingkungan dinas;10.melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun, peninjauan
masa kerja serta pemberian penghargaan;
11.melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, Daftar Penilaian PelaksanaanPekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai, Daftar Urut Kepangkatan (DUK),
sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai;
12.melaksanakan penyiapan bahan rotasi dan mutasi serta pemberhentian pegawai;13.melaksanakan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan kepemimpinan,
teknis dan fungsional;
14.melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas dan ijin /Tugas Belajar;
15.melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai;16.melaksanakan penyiapan bahan analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan,
standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;17.melaksanakan pelayanan sistem informasi dan manajemen kepegawaian;18.melaksanakan penyiapan bahan rancangan serta mengumpulkan, menelaah dan
mendokumentasikan peraturan perundang-undangan;
19.mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para bawahan;20.membagi tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing;21.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;22.menyelia kegiatan para bawahan di lingkungan sub bagian umum dan Kepegawaian
untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja masing-masing;
23.mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang ditetapkan;
24.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
25.menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
26.melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhankepada atasan;
27.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan menyangkut bidang tugasnya; dan28.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
bidang tugas pokok dan fungsinya.
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
10/24
Pasal 6
(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas pokok menyusun dan
melaksanakan pengelolaan adminsitrasi keuangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
1. penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung;2. pelaksanaan dan pengelolaan teknis administrasi keuangan dinas;3. pelaksanaan penyusunan laporan keuangan dinas;4. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi; dan
5. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengantugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut:
1. menyusun rencana kegiatan keuangan berdasarkan kebijakan teknis, sasaran danprogram kerja dinas;
2. penyiapan bahan dan penyusunan rencana anggaran belanja dinas;3. melaksanakan teknis penatausahaan keuangan;4. melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah serta
pembayarannya;
5. melaksanakan perbendaharaan keuangan anggaran dinas;6. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi dan pembukuan keuangan
dinas;
7. melaksanakan akuntansi keuangan dinas;8. melaksanakan penyusunan laporan keuangan dinas;9. melaksanakan administrasi penyetoran dan pelaporan pajak sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
10.melaksanakan penyiapan bahan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dinas;11.melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian
keuangan;
12.melaksanakan pelayanan sistem informasi dan manajemen keuangan;13.mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para bawahan;14.membagi tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing;15.mengarahkan dan mengendalikan bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;16.menyelia kegiatan para bawahan di lingkungan sub bagian keuangan untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan rencana kerja masing-masing;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
11/24
17.mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkan rencana kerja yangditetapkan;
18.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
19.menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
20.melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhankepada atasan;
21.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan menyangkut bidang tugasnya; dan22.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
bidang tugas pokok dan fungsinya;
Pasal 7
(1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan koordinasi dalam pengumpulan dan pengolahan data perencanaan
evaluasi dan pelaporan dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:
1. pengkoordinasian dalam penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;2. pengkoordinasian pelayanan administrasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan;3. penyusunan bahan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;4. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi; dan
5. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengantugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan adalah sebagai
berikut:
1. menyusun dan merencanakan program kerja sub bagian perencanaan, evaluasi danpelaporan berdasarkan kebijakan teknis, sasaran dan program kerja dinas serta kondisi
dinamis masyarakat;
2. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan kinerja dinas;3. mengkaji bahan juknis/pedoman tentang pendataan pengolahan sistem informasi,
penyusunan program, evaluasi dan pelaporan;
4. menginventarisasi data kegiatan bidang-bidang pada dinas;5. mengkaji usulan program masing-masing bidang dilingkungan dinas untuk menentukan
prioritas program;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
12/24
6. melaksanakan fasilitasi pengolahan data, pengolahan sistem informasi, penyusunanrencana/program, evaluasi dan pelaporan dilingkungan dinas sesuai dengan pedoman
yang telah ditentukan;
7. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas sebagai bahan penyusunanprogram dinas;
8. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan Rencana Strategis(Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan
Kinerja (TAPKIN) Dinas;
9. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan Standar Operasional Prosedur(SOP) dan Standar Pelayanan (SP) Dinas;
10.menyiapkan dan mengkaji bahan penyusunan laporan yang meliputi laporan tahunan,Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD) serta dokumen-dokumen pelaporan kinerja lainnya;
11.menyelenggarakan koordinasi penyusunan anggaran kegiatan dinas;12.mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para bawahan;13.membagi tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing;14.mengarahkan dan mengendalikan bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;15.menyelia kegiatan para bawahan di lingkungan sub bagian perencanaan, evaluasi dan
pelaporan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja masing-masing;
16.mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkan rencana kerja yangditetapkan;
17.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;18.menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
19.melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhankepada atasan;
20.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan menyangkut bidang tugasnya; dan21.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan
bidang tugas pokok dan fungsinya
Bagian Keempat
Bidang Tata Ruang Kawasan
Pasal 8
(1) Bidang Tata Ruang Kawasan, dipimpin oleh Seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan teknis operasional bidang tata ruang kawasan, meliputi
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang
kawasan;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
13/24
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal
ini, Kepala Bidang Tata Ruang Kawasan, mempunyai fungsi :
1. penyusunan kebijakan teknis operasional dalam pelaksanaan pembinaan,pengembangan serta pengendalian lingkup seksi perencanaan ruang, seksi
pemanfaatan ruang dan seksi pengendalian ruang;
2. penyelenggaraan kebijakan teknis operasional dalam pelaksanaan pembinaan,pengembangan serta pengendalian lingkup seksi perencanaan ruang, seksi
pemanfaatan ruang dan seksi pengendalian ruang;
3. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokokdan fungsi; dan
4. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Bidang Tata Ruang Kawasan adalah sebagai berikut:
1. membantu Kepala Dinas dalam menyusun kebijakan umum Dinas di lingkupkerjanya.
2. merumuskan konsep sasaran kegiatan bidang tata ruang kawasan;3. menyusun program kerja bidang tata ruang kawasan berdasarkan kebijakan teknis
dan sasaran dinas serta kondisi dinamis masyarakat;
4. menyelenggarakan bahan rencana usulan dan program bidang penataan ruangkawasan;
5. menyelenggarakan operasionalisasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal/SPMdan Norma Standar Pedoman dan Kriteria/NSPK bidang penataan ruang kawasan;
6. menyelenggarakan sinkronisasi penataan ruang kawasan dengan rencanapembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah, dan
rencana pembangunan tahunan sesuai dengan sistem perencanaan pembangunan
nasional dan daerah;
7. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis operasional rencana rinci tata ruang;8. menyelenggarakan pelayanan data dan informasi pemanfaatan ruang bagi rencana
investasi pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha;
9. menyelenggarakan fasilitasi dan rekomendasi bagi proses perizinan yangberhubungan dengan penataan ruang kawasan;
10.menyelenggarakan pengawasan peraturan zonasi dalam penyelenggaraanpengendalian pemanfaatan rencana rinci tata ruang;
11.menyelenggarakan bahan dokumen teknis pelaksanaan kegiatan dan petunjuk teknisperencanaan tata ruang kawasan, pemanfaatan ruang kawasan dan pengendalian
pemanfaatan ruang kawasan;
12.menyelenggarakan bahan dokumen teknis dan petunjuk teknis pengawasan tataruang kawasan;
13.menyelenggarakan koordinasi kegiatan pengawasan, pengendalian, evaluasi danpelaporan pelaksanaan tata ruang kawasan;
14.menyelenggarakan bahan dan pelaksanaan tata ruang kawasan;15.
menyelenggarakan kebijakan teknis, pelaksanaan dan estimasi biaya pelaksanaanbidang tata ruang kawasan;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
14/24
16.menyelenggarakan pelaporan kegiatan bidang tata ruang kawasan;17.menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam bidang tata ruang
kawasan;
18.menyelenggarakan koordinasi dalam bidang tata ruang kawasan dengan lembaga/organisasi terkait;
19.mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan urusan masing-masing;
20.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;21.menyelia kegiatan para bawahan dalam lingkup tata ruang kawasan untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
22.mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkan rencana kerja yangtelah ditetapkan;
23.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
24.mengendalikan pelaksanaan tugas dalam lingkup tata ruang kawasan;25.memeriksa konsep-konsep surat dinas yang diajukan oleh bawahan untuk
memperoleh konsep surat dinas yang benar;
26.melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup tata ruang kawasan secara lisan,tertulis, berkala atau sesuai dengan kebutuhan kepada atasan;
27.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan
28.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai denganbidang tugas pokok dan fungsinya.
(4) Kepala Bidang Tata Ruang Kawasan membawahkan :
1. Seksi Perencanaan Ruang;2. Seksi Pemanfaatan Ruang; dan3. Seksi Pengendalian Ruang.
Pasal 9
(1) Seksi Perencanaan Ruang dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang mempunyai tugas pokok menyusun dan
melaksanakan rencana kebijakan teknis operasional dalam lingkup perencanaan ruang;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Seksi Perencanaan Ruang mempunyai fungsi :
1. pengumpulan dan pengolahan bahan dalam menyusun kebijakan teknis operasionalpembinaan, pengembangan serta pengendalian dalam lingkup tugas pokok seksi
perencanaan ruang;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
15/24
2. penyiapan dan pelaksanaan bahan pembinaan, pengembangan serta pengendaliandalam lingkup tugas pokok seksi perencanaan ruang;
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Seksi Perencanaan Ruang adalah sebagai berikut:
1. membantu Kepala Bidang dalam menyusun kebijakan teknis operasional dalamlingkup perencanaan ruang;
2. mengumpulkan dan mengolah data basis dalam lingkup perencanaanruang sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
3. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja perencanaanruang;
4. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi serta sosialisasi Standar PelayananMinimal/SPM dan Norma Standar Pedoman dan Kriteria/NSPK bidang perencanaan
ruang;
5. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rencana rinci tata ruang;6. menyiapkan bahan dan melaksanakan sinkronisasi perencanaan ruang dengan
rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah,
dan rencana pembangunan tahunan sesuai dengan sistem perencanaan
pembangunan nasional dan daerah;
7. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi dan sosialisasi rencana rinci tataruang;
8. menyiapkan bahan dan melaksanakan .................................( tahapan penyusunanrencana rinci tata ruang)
9. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaanperencanaan ruang kawasan;
10.melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam lingkup perencanaanruang;
11.melaksanakan koordinasi dalam lingkup perencanaan ruang dengan lembaga/organisasi terkait;
12.melaksanakan serta menyusun konsep penilaian kinerja pegawai;13.
mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;14.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;
15.memeriksa hasil kerja para bawahan dan menyelia kegiatan para bawahan dalamlingkup perencanaan ruang, untuk mengetahui kesesuainnya dengan rencana kerja;
16.mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang telah ditetapkan;
17.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
18.membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untukmemperoleh konsep surat yang benar;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
16/24
19.melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup perencanaan ruang, secara lisan,tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada atasan;
20.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya;dan21.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Pasal 10
(1) Seksi Pemanfaatan Ruang dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang mempunyai tugas pokok menyusun
dan melaksanakan rencana kebijakan teknis operasional dalam lingkup pemanfaatan ruang.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang mempunyai fungsi :
1. pengumpulan dan pengolahan bahan dalam menyusun kebijakan teknis operasionalpembinaan, pengembangan serta pengendalian dalam lingkup tugas pokok seksi
pemanfaatan ruang;
2. penyiapan dan pelaksanaan bahan pembinaan, pengembangan serta pengendaliandalam lingkup tugas pokok seksi pemanfaatan ruang;
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang adalah:
1. membantu Kepala Bidang dalam menyusun kebijakan teknis operasional dalamlingkup pemanfaatan ruang;
2. mengumpulkan dan mengolah data basis dalam lingkup pemanfaatanruang sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
3. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja pemanfaatanruang;
4. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemanfaatan ruang sesuai dengan StandarPelayanan Minimal/SPM bidang penataan ruang;
5. menyiapkan bahan dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis operasionalrencana rinci tata ruang;
6. menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan data dan informasi pemanfaatanruang bagi rencana investasi pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha;
7. menyiapkan bahan fasilitasi dan rekomendasi bagi proses perizinan yangberhubungan dengan pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana rinci tata ruang;
8. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam lingkup pemanfaatanruang;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
17/24
9. melaksanakan koordinasi dalam lingkup pemanfaatan ruang dengan lembaga/organisasi terkait;
10.melaksanakan serta menyusun konsep penilaian kinerja pegawai;11.mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;12.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;13.memeriksa hasil kerja para bawahan dan menyelia kegiatan para bawahan dalam
lingkup pemanfaatan ruang, untuk mengetahui kesesuainnya dengan rencana kerja;
14.mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang telah ditetapkan;
15.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
16.membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untukmemperoleh konsep surat yang benar;
17.melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup pemanfaatan ruang, secara lisan,tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada atasan;
18.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya;dan19.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Pasal 11
(1) Seksi Pengendalian Ruang dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang mempunyai tugas pokok menyusundan melaksanakan rencana kebijakan teknis operasional dalam lingkup pengendalian ruang;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Seksi Pengendalian Ruang mempunyai fungsi :
1. pengumpulan dan pengolahan bahan untuk membantu Kepala Bidang dalammenyusun kebijakan teknis operasional pembinaan, pengembangan dan
pengendalian dalam lingkup tugas pokok seksi pengendalian ruang;
2. penyiapan dan pelaksanaan bahan pembinaan, pengembangan dan pengendaliandalam lingkup tugas pokok seksi pengendalian ruang;3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Seksi Pengendalian Ruang adalah sebagai berikut:
1. membantu Kepala Bidang dalam menyusun kebijakan teknis operasional dalamlingkup pengendalian ruang;
2. mengumpulkan dan mengolah data basis dalam lingkup pengendalianruang sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
18/24
3. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja pengendalianruang;
4. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan peraturan zonasi dalampenyelenggaraan pengendalian pemanfaatan rencana rinci tata ruang;
5. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam lingkup pengendalianruang;
6. melaksanakan koordinasi dalam lingkup pengendalian ruang dengan lembaga/organisasi terkait;
7. melaksanakan serta menyusun konsep penilaian kinerja pegawai;8. mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;9. memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;10.memeriksa hasil kerja para bawahan dan menyelia kegiatan para bawahan dalam
lingkup pengendalian ruang, untuk mengetahui kesesuainnya dengan rencana kerja;
11.mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang telah ditetapkan;
12.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
13.membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untukmemperoleh konsep surat yang benar;
14.melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup pengendalian ruang, secara lisan,tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada atasan;
15.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya;dan16.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Bagian Kelima
Bidang Penataan Prasarana PermukimanPasal 12
(1) Bidang Penataan Prasarana Permukiman dipimpin oleh Seorang Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas mempunyai tugas
pokok menyusun dan menyelenggarakan kebijakan teknis operasional bidang penataan
prasarana permukiman yang meliputi drainase, jalan dan jembatan lingkungan serta
pemeliharaan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal
ini, Kepala Bidang Penataan Prasarana Permukiman mempunyai fungsi :
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
19/24
1. penyusunan kebijakan teknis operasional pembinaan, pengembangan sertapengendalian drainase, jalan dan jembatan lingkungan serta pemeliharaan;
2. penyelenggaraan kebijakan teknis operasional pembinaan, pengembangan sertapengendalian drainase, jalan dan jembatan lingkungan serta pemeliharaan;
3. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokokdan fungsi; dan
4. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Bidang Penataan Prasarana Permukiman :
1. membantu Kepala dinas dalam menyusun kebijakan umum Dinas di bidang kerjanya;2. menyelenggarakan, menyusun dan merencanakan program kerja Bidang Penataan
Prasarana Permukiman berdasarkan kebijakan teknis dan sasaran Dinas serta
kondisi dinamis masyarakat;
3. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan Bidang penataanprasarana permukiman;
4. menyelenggarakan survai untuk pendukung pembangunan/peningkatan/pemeliharaan drainase, trotoar, jalan dan jembatan lingkungan serta
penunjang-penunjangnya;
5. menyelenggarakan pembinaan teknis terhadap detail perencanaan pembangunan,peningkatan dan pemeliharaan drainase, trotoar, jalan dan jembatan lingkungan
serta penunjang-penunjangnya;
6. menyelenggarakan pengawasan serta pengendalian terhadap kegiatanpembangunan, peningkatan dan pemeliharaan drainase, trotoar, jalan dan jembatan
lingkungan serta penunjang-penunjangnya;
7. menyelenggarakan fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen danpenyelenggaraan kerjasama, kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha dalam
pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan drainase, trotoar, jalan dan jembatan
lingkungan serta penunjang-penunjangnya;
8. menyelenggarakan survai terhadap kondisi / kelayakan drainase, trotoar, jalan danjembatan lingkungan serta penunjang-penunjangnya;
9. menyelenggarakan penanganan/penanggulangan kerusakan drainase, trotoar, jalandan jembatan lingkungan serta penunjangnya akibat bencana atau akibat lainnya;
10.menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian teknispenanganan/penanggulangan kerusakan drainase, trotoar, jalan dan jembatan
lingkungan serta penunjangnya;
11.menyelenggarakan koordinasi dalam lingkup bidang penataan prasaranapermukiman dengan lembaga/ organisasi terkait;
12.menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam bidang penataanprasarana permukiman;
13.mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan urusan masing-masing;
14.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;15.
menyelia kegiatan para bawahan lingkup bidang penataan prasaranapermukiman untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
20/24
16.mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang telah ditetapkan;
17.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
18.memeriksa konsep-konsep surat dinas yang diajukan oleh bawahan untukmemperoleh konsep surat dinas yang benar;
19.melaporkan pelaksanaan tugas bidang penataan prasarana permukiman secaralisan, tertulis, berkala atau sesuai dengan kebutuhan kepada atasan;
20.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya;dan
21.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai denganbidang tugas pokok dan fungsinya.
(4) Kepala Bidang Penataan Prasarana Permukiman membawahkan :
1. Seksi Drainase;2. Seksi Jalan dan Jembatan Lingkungan; dan3. Seksi Pemeliharaan
Pasal 13
(1) Seksi Drainase dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang mempunyai tugas pokok menyusun dan
melaksanakan rencana kebijakan teknis operasional dalam lingkup drainase;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Seksi Drainase mempunyai fungsi :
1. pengumpulan dan pengolahan bahan dalam menyusun kebijakan teknis operasionalpembinaan, pengembangan serta pengendalian program seksi drainase;
2. penyiapan dan pelaksanaan bahan pembinaan, pengembangan serta pengendalianprogram seksi drainase;
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Seksi Drainase adalah sebagai berikut:
1. membantu Kepala Bidang dalam menyusun kebijakan teknis operasional dalamlingkup seksi drainase, yang meliputi pembangunan drainase, gorong-gorong di jalan
kabupaten dan jalan desa di wilayah perkotaan, serta drainase dan penunjangnya di
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
21/24
jalan lingkungan dan di wilayah permukiman perkotaan dan perdesaan,
pembangunan trotoar berdasarkan norma standard pedoman kriteria (NSPK);
2. mengumpulkan dan mengolah data basis dalam lingkup seksi drainase sebagaibahan penyusunan rencana kegiatan;
3. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja pembangunandan peningkatan drainase, penunjangnya dan trotoar;
4. menyiapkan bahan dan melaksanakan survai untuk pendukung Pembangunan/Peningkatan drainase, penunjangnya dan trotoar;
5. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan teknis terhadap detailperencanaan pembangunan dan peningkatan drainase, penunjangnya dan trotoar;
6. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembangunan baru serta peningkatandrainase, penunjangnya dan trotoar;
7. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan serta pengendalian terhadapkegiatan pembangunan drainase, penunjangnya dan trotoar;
1. melaksanakan fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen dan penyelenggaraankerjasama, kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan
drainase, penunjangnya dan trotoar;
2. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam lingkup seksi drainase;3. melaksanakan koordinasi dalam lingkup drainase dengan lembaga/ organisasi
terkait;
4. melaksanakan serta menyusun konsep penilaian kinerja pegawai;5. mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;6. memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;7. memeriksa hasil kerja para bawahan dan menyelia kegiatan para bawahan dalam
lingkup drainase, untuk mengetahui kesesuainnya dengan rencana kerja;
8. mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang telah ditetapkan;
9. mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
10.membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untukmemperoleh konsep surat yang benar;
11.melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup drainase, secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada atasan;
12.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya;dan13.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Pasal 14
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
22/24
(1) Seksi Jalan dan Jembatan Lingkungan dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang mempunyai tugas pokok
menyusun dan melaksanakan rencana kebijakan teknis operasional dalam lingkup jalan dan
jembatan lingkungan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini,
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Lingkungan mempunyai fungsi :
1. pengumpulan dan pengolahan bahan dalam menyusun kebijakan teknis operasionalpembinaan, pengembangan serta pengendalian jalan dan jembatan lingkungan;
2. penyiapan dan pelaksanaan bahan pembinaan, pengembangan serta pengendalianjalan dan jembatan lingkungan ;
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Lingkungan adalah sebagai berikut:
1. membantu Kepala Bidang dalam menyusun kebijakan teknis operasional dalamlingkup seksi jalan dan jembatan lingkungan, yang meliputi pembangunan jalan
lingkungan, penunjang jalan dan jembatan lingkungan berdasarkan norma standard
pedoman kriteria (NSPK);
2. mengumpulkan dan mengolah data basis dalam lingkup seksi jalan dan jembatanlingkungan sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
3. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja jalan danjembatan lingkungan;
4. menyiapkan bahan dan melaksanakan survai untuk pendukung Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan Lingkungan serta penunjangnya;
5. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan teknis terhadap detailperencanaan pembangunan serta peningkatan jalan, jembatan lingkungan dan
penunjangnya;
6. menyiapkan bahan dan melaksanakan program pembangunan baru sertapeningkatan jalan, jembatan lingkungan dan penunjangnya;
7. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan serta pengendalian terhadapkegiatan pembangunan dan pengelolaan jalan, jembatan lingkungan serta
penunjangnya;
8. melaksanakan fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen dan penyelenggaraankerjasama, kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan
serta pengelolaan jalan, jembatan lingkungan serta penunjangnya;
9. melaksanakan koordinasi dalam lingkup jalan dan jembatan lingkungan denganlembaga/ organisasi terkait;
10.melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam lingkup jalan dan jembatanlingkungan;
11.melaksanakan serta menyusun konsep penilaian kinerja pegawai;12.mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
23/24
13.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;14.memeriksa hasil kerja para bawahan dan menyelia kegiatan para bawahan dalam
lingkup jalan dan jembatan lingkungan, untuk mengetahui kesesuainnya dengan
rencana kerja;
15.mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang telah ditetapkan;
16.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
17.membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untukmemperoleh konsep surat yang benar;
18.melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup jalan dan jembatan lingkungan, secaralisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada atasan;
19.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya;dan20.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Pasal 15
(1) Seksi Pemeliharaan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang mempunyai Tugas Pokok menyusun dan
melaksanakan rencana kebijakan teknis operasional dalam lingkup pemeliharaan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala
Seksi Pemeliharaan mempunyai fungsi :
1. pengumpulan dan pengolahan bahan untuk membantu Kepala Bidang dalammenyusun kebijakan teknis operasional pembinaan, pengembangan serta
pengendalian program seksi pemeliharaan;
2. penyiapan dan pelaksanaan bahan pembinaan, pengembangan serta pengendalianprogram seksi pemeliharaan;
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok danfungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuaidengan tugas pokok dan fungsi.
(3) Uraian Tugas Kepala Seksi pemeliharaan adalah sebagai berikut:
1. membantu Kepala Bidang dalam menyusun kebijakan teknis operasional dalamlingkup seksi pemeliharaan;
2. mengumpulkan dan mengolah data basis dalam lingkup seksi pemeliharaansebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
3. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja pemeliharaan;4. menyiapkan bahan dan melaksanakan survai terhadap kondisi / kelayakan drainase,
trotoar, jalan dan jembatan lingkungan serta penunjangnya;
-
7/22/2019 TUPOKSI DISTARKIM GARUT
24/24
5. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan pemeliharaan rutin danpenanganan kerusakan drainase, trotoar, jalan dan jembatan lingkungan serta
penunjangnya sebagai bahan rancangan penanganan teknis.
6. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan rutin drainase, trotoar, jalandan jembatan lingkungan serta penunjangnya dan memberikan pembinaan teknis
terhadap program pemeliharaan konstruksi penunjang infrastruktur;
7. menyiapkan bahan dan melaksanakan penanganan/penanganggulangan kerusakandrainase, trotoar, jalan dan jembatan lingkungan serta penunjangnya akibat
bencana atau akibat lainnya;
8. melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis atas pemeliharaan rutin danpenanganan/penanggulangan kerusakan drainase, trotoar, jalan dan jembatan
lingkungan serta penunjangnya;
9. melaksanakan koordinasi dalam lingkup pemeliharaan dengan lembaga/ organisasiterkait;
10.melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam lingkup pemeliharaan;11.melaksanakan serta menyusun konsep penilaian kinerja pegawai;12.mendistribusikan tugas kepada para bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;13.memberi petunjuk kepada para bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;14.memeriksa hasil kerja para bawahan dan menyelia kegiatan para bawahan dalam
lingkup pemeliharaan, untuk mengetahui kesesuainnya dengan rencana kerja;
15.mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas para bawahan berdasarkanrencana kerja yang telah ditetapkan;
16.mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui penilaian Daftar PenilaianPelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan atau sasaran kinerja pegawai untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;17.membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untuk
memperoleh konsep surat yang benar;
18.melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup pemeliharaan, secara lisan, tertulis,berkala atau sesuai kebutuhan kepada atasan;
19.memberi saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya;dan20.melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi.