Download - Tumpuan Elastomer
Elastomer, jenis tumpuan apa
itu ?
Oh ya pak, ini tentang jembatan dengan tumpuan elastomer. Sebenarnya
prinsip kerja elastomer itu seperti apa ? Pakai elastomer apa karena sistem
sendi-sendi, sendi-rol tidak cocok untuk jembatan ?
Tidak cocok, siapa bilang ?
Emangnya kalau sudah pakai tumpuan elastomer berarti bukan sistem sendi-
rol lagi gitu ?
Ya pertanyaan-pertanyaan seperti ini banyak saya ketemui. Moga-moga
yang bertanya masih mahasiswa, wajarlah. Tapi juga pernah dijumpai
seorang dosen (senior karena udah tua) yang kebetulan jadi juri perlombaan
yang mempertanyakan, kenapa pakai elastomer, itu khan bukan sendi atau
rol gitu. Pokoknya kalau yang disebut sendi atau rol itu pasti ada bulet-
buletnya.
tumpuan sendi (tradisionil)
Pokoknya kalau nggak seperti gambar di atas maka bukan sendi. He, he, he,
apa seperti itu pendapatnya ? Ya pak, itu khan seperti dibuku-buku analisa
struktur !! (Ngotot)
Saya sendiri sebenarnya mau tertawa aja, tapi karena si juri menyatakan itu
di depan orang banyak, dan ngomongnya serius kayak ahli betul (?) , ya
sudah. Aku cuma bisa berkata dalam hati, o begitu ya kualitas pengajarnya
(??!). Title-nya sih ok, tapi belum level engineer gitu.
Kembali kemasalah.
Untuk memahami apakah sendi-sendi, atau sendi-rol atau jepit-jepit atau
lainnya maka yang perlu diperhatikan oleh engineer (bukan level tukang lho)
pada tumpuan struktur adalah kemampuannya untuk berdeformasi.
Jadi, jika tumpuan struktur tersebut (bentuknya boleh apa saja) pada saat
dibebani tidak mengalami translasi tapi hanya berotasi saja maka dalam
pemodelan struktur dapat dianggap sebagai sendi, jika hanya ditahan
terhadap translasi vertikal yang lain bebas maka dapat dianggap rol.
Jika bisa berdeformasi terbatas pada suatu nilai tertentu (baik translasi atau
rotasi) maka bisa disebut tumpuan elastis. Sederhana, pemahaman seperti
ini sangat membantu misalnya dalam membuat pemodelan struktur agar
dapat dianalisis dengan baik memakai SAP2000.
Kembali ke elastomer.
Untuk elastomer karena bisa berotasi (ditentukan oleh ketebalan) dan juga
bisa bertranlasi horizontal (terbatas yang juga ditentukan oleh ketebalan)
maka fungsinya untuk pembebanan vertikal pada suatu girder jembatan bisa
seperti tumpuan sendi-rol, meskipun jika ada gaya lateral yang besar (misal
gempa) perlu dipasang elastomer lain pada posisi melintang (tegak lurus
elastomer yang pertama). Lihat gambar di bawah untuk contoh elastomer
untuk tumpuan sendi jembatan kali Krasak, Jawa Tengah.
Catatan : He, he, he waktu ambil foto ini, pada dilihat orang. Mungkin pada
bingung, seperti itu aja koq difoto. Ini aku foto sewaktu pulang kampung
lebaran beberapa tahun lalu. Ternyata punya hobby moto-moto kayak gini
berguna juga. Kayaknya kalau suatu saat, hobby-ku moto-moto jembatan
yang ada di Indonesia dan pada setiap jembatan bisa diceritakan kenapa
bentuk itu yang dipilih dan dijadiin buku pembelajaran untuk teknik sipil. Apa
ada yang beli juga ya ?
ini juga sama-sama di kali Krasak, Jawa Tengah
Ini ada juga lho foto jembatan tipe Transfield dari Australia yang banyak
dijumpai di Indonesia ingin tahu juga khan. Ini saya ambil saat itu ketika mau
masuk Yogya tempo hari (mudik dari arah Jakarta dari jalur selatan).
Kecuali foto-foto aktual kalau jembatan Transfield aku punya gambar-
gambar detailnya. Jadi gambar di atas kira-kira detailnya seperti ini lho.
Bingung nggak ? Itu yang disebut gambar 3D, nggak gampang lho bikin
gambar tersebut oleh orang teknik sipil. Tipe gambar seperti itu biasanya
kepakai oleh orang mesin. Ya baru sekali itu aja sih ada gambar teknik sipil
yang dibikin 3D. Cukup jelas khan bagi awam. Sekarang gambar di atas
dalam 2D sebagai berikut. Coba gampang mana menginterprestasikannya.
Plain Elastomeric Bearing Pad
Plain Elastomeric Bearing Pad atau Bantalan Karet Elastomer tipe Polos
digunakan untuk berbagai aplikasi dalam pembangunan
jembatan,flyover,maupun sebagai peredam getaran atau suara pada
struktur mesin,pompa,dll. Elastomer Bearing Pad tersebut memungkinkan
untuk ekspansi dan kontraksi pracetak dan komponen baja.
Bantalan Elastomer tipe polos tersebut adalah sistem bantalan karet yang
efisien dan murah.
Karena kuat relatif rendah biaya,bantalan tersebut digunakan dalam
jembatan bentang pendek atau sebagai rubber strip lapisan terus menerus
dibawah balok jembatan/girder atau pada lembaran pada beton.bantalan
karet Elastomeric Bearing Pad tipe polos menggunakan material karet alam
(Natural Rubber )maupun Neoprene (untuk daya tahan yang lebih baik).
Laminated Elastomeric Bearing Pad
Laminated Elastomeric Bearing Pad lapisan bantalan karet tersebut
diperkuat baja pada bagian dalamnya dan menggabungkan beberapa
lapisan baja tipis antara lapisan karet. Proses manufaktur menggunakan
panas dan tekanan untuk memvulkanisir bahan bersama-sama ke dalam unit
homogen. fungsi baja tersebut membatasi elastomer untuk mengembang ke
tiap sisinya, dan hasil dalam gerakan longitudinal sangat meningkat, kuat
tekan, dan kapasitas rotasi.
material bantalan neoprene atau karet alam, dan umumnya disebut dalam
spesifikasi AASHTO untuk jembatan jalan raya. Mereka berkisar durometer
50-70 tergantung pada modulus diperlukan. ketebalan shim Steel biasanya
10mm,20mm,dsb. teknik manufaktur yang fleksibel memungkinkan untuk
bantalan dengan diberi lubang atau sudut dijepitkan untuk mengakomodasi
kondisi khusus atau sebagai lubang untuk Anchor Bolt.
Elastomeric Bearing Pads|Rubber Sheet
Elastomeric Bearing Pads (Elastomer Jembatan,Rubber Pad,Bantalan Karet
,Anti Vibration Rubber Sheet)
Elastomeric Bearing Pads digunakan secara ekstensif dalam industri konstruksi
saat ini. Meskipun Elastomer Bearing Pad lebih banyak digunakan dalam
pembangunan jembatan,biasa disebut Bantalan Karet Jembatan atau
Perletakan Elastomer Jembatan yang berfungsi sebagai penerus beban dari
bangunan bagian atas jembatan ke bagian bawah bangunan jembatan
(seperti gambar dibawah ini ).
Perletakan Elastomer Bearing Pad pada Jembatan
Perletakan Elastomer Bearing Pad pada Jembatan
namun saat ini penggunaan Elastomer Bearing Pads ada dalam berbagai aplikasi
di mana dukungan struktural yang fleksibel dan / atau getaran isolasi diperlukan.
Berbagai Ukuran Elastomeric Bearing Pads
Rubber Sheet untuk
Peredam Getaran Boiler
Terdapat 2 Type/Macam dari Elastomer Bearing Pads yang kami buat yaitu :
1. Laminated Elastomeric Bearing Pads – Terdapat 2-3
lembar Plat Stainless/Baja pada bagian dalamnya.
2. Plain Elastomeric Bearing Pads – Type Polos Tanpa adanya Plat pada bagian
dalamnya.
Ilustrasi Laminated Elastomeric Bearing Pads (Elastomer Tipe Laminasi) dan Plain
Elastomeric Bearing Pads (Elastomer Tipe Polos)
Elastomer Bearing Pads dengan lubang (anchor bolt)
Aplikasi yang umum dalam penggunaan Elastomeric Bearing Pad (Bantalan
Karet,Rubber Sheet) antara lain :
* Bridge Railway/Railroad
* Beton bangunan
* Pondasi Bangunan
* Area Garasi Parkir
* Walkways
Elastomeric Bearing Pad sebagai Peredam Getaran (Anti Vibration Rubber
Pad ) atau Mounting Rubber
* Karet peredam Storage Tangki
* Karet Peredam Boiler
* Karet Peredam dan Pelindung untuk Pipa
* Karet Peredam Getaran Mesin (anti vibration rubber pads)
* Rubber Mounting peredam pompa Pompa
Elastomeric Bearing Pad Gada Bina Usaha diproduksi untuk melakukan fungsi-
fungsi berikut:
* Beban Dukungan vertikal dengan defleksi minimum
* Gerakan horisontal dengan resistensi minimal
* Mengurangi dampak merugikan karena penyusutan dan perubahan suhu
* Meminimalisasi gerakan rotasi dengan resistensi minimal
Spesifikasi Gada Bina Usaha memproduksi Elastomeric Bearing Pads untuk
toleransi dimensi dan standar yang ditentukan dengan standart
1.SNI 03-3967-2008 (Spesifikasi Perletakan Elastomer Jembatan Tipe Polos dan
Tipe Laminasi)
2.AASHTO M 251 – 04 ( Standard Specification for Plain and laminated Elatomeric
Bridge Bearings)
Bantalan Karet Elastomeric Bearing Pad ini dapat diproduksi dengan kekerasan A
Shore dari:
* 50 durometer
* 55 durometer
* 60 durometer
Neoprene Bearing Pads,Rubber Sheet,Rubber Strip
Gada Bina Usaha juga dapat memproduksi Elastomer Bearing Pads dengan Material
Polychloroprene (Neoprene) untuk daya tahan yang lebih baik,tahan terhadap ozon
dan kimia ,
Laminated Elastomeric Bearing Pads ( Elastomer Laminasi )
yaitu Penguatan Elastomeric Bearing Pad dengan Plat Baja maupun Stainless
dengan menggunakan pelat baja internal (shims).Baja benar-benar melekat dan
terikat pada elastomer tersebut.Rubber Sheet dengan ukuran custom dengan
material Neoprene dapat digunakan dalam berbagi aplikasi konstruksi
bangunan,kontruksi jembatan sebagai Rubber Strip,dan dalam berbagi aplikasi
Industri lainnya
Perbedaan antara Elastomeric Bearing Pad Tipe Polos dan Elastomeric
Bearing Pad Tipe Laminasi
Gada Bina Usaha adalah designer dan pabrikan Elastomeric Bearing Pads
Jembatan,Elastomeric BearingPads atau Bantalan Karet Jembatan biasanya
digunakan pada struktur berbentang kecil atau beban tidak terlalu besar,
pergeseran yang kecil seperti pada kaki jembatan atau balok jembatan.
Kapasitas beban bearing yang lebih besar dapat juga dibuat dan semua elastomeric
dapat digunakan pada “fixed” on “free” ujung struktur.
Elastomeric Bearing Pad dapat digunakan bersama spesial bearing lainnya, gaya
horizontal ditahan oleh guide bearing dan gaya vertikal serta pergeseran ditahan
oleh Elastomeric Bearing Pads. Beban, pergeseran dan rotasi menentukan kapasitas
maximum Elastomeric bearing dan setiap elemen menentukan kapasitas elemen
lainnya, contohnya, maximum beban vertikal dari sebuah Elastomeric Bearing Pad
dapat berkurang dengan naiknya pergeseran.
Terdapat 2 Type dari Elastomer Bearing Pads yang kami buat yaitu :
Laminated Elastomeric Bearing Pads/ Elastomeric Tipe Laminasi –
Terdapat 2-3 lembar Plat Stainless / Baja pada bagian dalamnya.
Plain Elastomeric Bearing Pads/ Elastomeric Type Polos Tanpa
adanya Plat pada bagian dalamnya.
Perbedaan antara Elastomeric Tipe Polos dan Elastomeric Bearing Pads
Tipe Laminasi
Kemampuan Elastomeric Bearing Pads Laminasi meningkat daripada
Elastomeric Tipe Polos dikarenakan adanya lapisan laminasi
Stainless / Baja pada bagian dalamnya
Bagaimana Elastomeric Bearing Pads Tipe Polos dan Tipe Laminasi
bereaksi terhadap beban vertikal ( Terlihat pada Gambar dibawah ini ).
( Gambar 3 )
Elastomeric Bearing Pads Tipe Polos ( tanpa Plat ) dikompresi beban vertikal ke
bawah
di mana Karet mengembang dan Elastomeric Bearing Pad Tipe laminasi (dengan
Plat )
terlihat bahwa Lapisan Plat menyerap sebagian besar beban vertikal
(Gambar 3).
Gada Bina Usaha Elastomeric Bearing Pads dirancang, diproduksi dan
mengikuti persyaratan SNI 03-3967-2008 dan AASHTO M 251 – 04.
Gada Bina Usaha menggunakan Natural Rubber dan Synthetic Rubber untuk
membuat Elastomeric Bearing Pads.
Kami memiliki berbagai tipe ukuran Elastomeric Bearing Pads standard yang
kiranya dapat memenuhi kebutuhan dan sangat senang membantu untuk
merancang ataupun memproduksi Elastomeric Bearing Pads special sesuai
spesifikasi anda.
Kontak kami untuk kebutuhan Elastomeric Bearing Pads (Elastomer Perletakan
Jembatan) anda