Download - tumor
![Page 1: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/1.jpg)
IMUNITAS TUMORPertahanan Pejamu Melawan Tumor
© deelah. A4
![Page 2: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/2.jpg)
• Transformasi ganas, berhubungan dengan perubahan genetik yang diantaranya menghasilkan ekspresi protein yang dipandang non-self atau asing oleh sistem imun.
• Ehrlich mengemukakan hal ini dapat menjadi mekanisme positif untuk mengeliminasi sel yang berubah.
• Lewis Thomas dan Mc Farlane mengemukakan ‘surveilans imun’ untuk menunjukkan pengenalan dan penghancuran sel tumor non-self. Fakta bahwa kanker akhirnya terjadi, mensugestikan bahwa surveilans imun tidaklah sempurna.
![Page 3: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/3.jpg)
Antigen TumorAntigen yang mendatangkan respon imun telah dapat diperlihatkan pada banyak tumor-tumor eksperimental dan pada beberapa manusia.Secara garis besar antigen tumor dapat dikelompokkan atas :• TSA (tumor-specific antigen), yang terdapat
pada sel tumor dan tidak pada sel normal.• TAA (tumor associated antigen), yang
terdapat pada sel tumor dan juga pada beberapa sel normal.
![Page 4: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/4.jpg)
Mekanisme Efektor Anti Tumor
Baik imunitas seluler maupun humoral memiliki aktivitas anti tumor melalui:
•Limfosit T sitotoksik•Sel Natural Kiler•Makrofag•Mekanisme humoral
![Page 5: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/5.jpg)
Limfosit T sitotoksik
•Limfosit manusia berfungsi protektif, terutama terhadap neoplasma yang berhubungan dengan virus (misalnya pada tumor akibat HPV/human papilloma virus).
![Page 6: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/6.jpg)
Sel natural killer
•Merupakan limfosit yang mampu menghancurkan sel-sel tumor tanpa sensitisasi terlebih dahulu, oleh karena itu dapat berfungsi sebagai garis depan pertahanan terhadap tumor. Sesudah aktivasi dengan IL-2, sel NK dapat melisiskan bermacam-macam tumor, termasuk yang non imunogenik terhaadap limfosit T sitotoksik bekerja komplomenter (saling melengkapi) dalam mekanisme anti tumor.
![Page 7: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/7.jpg)
Makrofag
•In vitro, makrofag yang teraktivasi menunjukan sitotoksisitas selektif terhadap sel tumor. Interferon yaitu sitokinin yang dikeluarkan oleh limfosit T sitotoksik dan sel NK merupakan aktivator poten makrofag. Makrofag membunuh sel tumor dengan mekanisme yang hampir sama dalam membunuh mikroba atau dengan sekresi TNF-α (Tumor Necrosing Factor).
![Page 8: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/8.jpg)
Mekanisme humoral
•Mekanisme humoral berpatisipasi menghancurkan sel tumor melalui aktivasi komplemen dan induksi ADCC (antibody-dependent cellular cytotoxicity), oleh sel NK.
![Page 9: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/10.jpg)
Gambar Peranan Limfokin Dalam Penghancuran Tumor
![Page 11: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/11.jpg)
Sel T yang dirangsang antigen tumor melepas limfokin seperti :
1.IFN yang mengaktifkan efek lisi sel NK
2.Limfotoksin (LT) yang dapat langsung menghancurkan sel tumor
3.Bahan kemotaktik (CFM)
4.Migration Inhibition Factor (MIF)
5.Macrophage Activating Factor (MAF)
![Page 12: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/12.jpg)
•CFM, MIF, dan MAF mengerahkan dan
mengaktifkan makrofag. Makrofag
mempunyai efek sitotoksik dan mencegah
multiplikasi sel tumor. Limfokin lain seperti
IL-2 mengaktifkan respons spesifik sel B
dan sel T lain.
![Page 13: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/13.jpg)
Imunoserveilans
Argumen terkuat tentang keberadaan imunosurveilans adalah meningkatnya insidens/frekuensi kanker pada pejamu dengan imunodefisiensi. Kurang lebih 5% individu yang menderita imunodefisiensi kongenital (sudah ada sejak lahir) menderita kanker, yaitu 200 kali lebih banyak dari yang tidak menderita imunodefisiensi.
![Page 14: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/14.jpg)
Pada orang normal bagaimana dapat timbul kanker bila memang ternyata terdapat imunosurveilans, diduga karena:1. Perkembangan selektif varian yang tidak
punya antigen.2. Kurangnya ekspresi Ag
histokompatibilitas. Sel tumor tidak mengekspresikan HLA kelas I oleh karena itu dapat lolos dari limfosit T sitotoksik. Akan tetapi ia akan dihadang oleh sel NK.
![Page 15: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/15.jpg)
3. Sentitisasi sel T perlu 2 rangsang ialah peptida asing yang disajikan oleh MHC dan yang lain oleh molekul yang merupakan rangsang tambahan (Costimulatory). Sel-sel tumor memperlihatkan antigen peptida dengan molekul kelas I tetapi sering tidak memperlihatkan molekul Costimulatory. Hal ini tidak hanya mencegah sensitisasi tetapi juga sel T menjadi anergi atau mengalami apoptosis.
![Page 16: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/16.jpg)
4. Imunosupresi beberapa agar onkogenik misalnya bahan kimia, radiasi ionisasi menghambat respon imun. Tumor atau produk-produk tumor juga dapat menyebabkan imunosupresi. Sebagai contoh TGF-b (transforming growt factor-B) yang disekresi dalam jumlah besar sebab oleh banyak tumor merupakan imunosupresan yang poten. Ada juga respon imun yang ditimbulkan oleh tumor, (aktivasi sel T supressor) malah menghambat imunitas tumor.
![Page 17: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/18.jpg)
Imunoterapi Tumor Manusia
Imunoterapi berguna untuk:•mengganti komponen sistim imun yang
tertekan•merangsang respon endogen
Tiga pendekatan imun telah dicoba pada manusia melalui:•terapi selular adoptif•terapi sitokinin•terapi berbasis antibodi
![Page 19: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/19.jpg)
Terapi selular adoptif
•Limfosit darah pasien diinkubasi dengan IL-2 in vitro, menghasilakn LAK (limfosit activated killer) yang aktivasi antitumor tinggi. Kemudian sel LAK diinfus kembali dengan IL-2 tambahan. Atau limfosit dari massa tumor hasil reseksi dikultur dalam IL-2 lalu diinfuskan kembali.
![Page 20: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/20.jpg)
Terapi sitokinin
•Sitokinin dapat mengaktivasi pertahanan pejamu spesifik atau non-spesifik. Misalnya adalah IL-2, IFN-γ ,IFN-α , TNF-α , dan GM-CSF, G-CSF. Sitokinin ini akan mengaktivasi sel NK, meningkatkan ekspresi MHC pada sel tumor, juga bersifat sitostatik.
![Page 21: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/21.jpg)
Terapi berdasar antibodi
•Antibodi dipakai untuk membawa toksin-toksin sel. Misalnya antibodi monoklonal terhadap limfoma sel B dokonjugasi dengan “ricin” (suatu toksin kuat) menghasilkan imunotoksin lalu di infus ke pasien. Sekarang sedang diteliti untuk terapi leukimia dan limfoma.
![Page 22: tumor](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062706/557211ee497959fc0b8fbc31/html5/thumbnails/22.jpg)
Referensi
•Patologi – Robbins Kumar•Patologi I (umum) ed.1 2002- Sagung Seto•www.unsoed.ac.id