Transcript

Romawi KunoDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Perkembangan di masa Romawi Kuno berpusat di tempat yang disebut Forum Romawi ini. Wikibooks memiliki buku bertajuk Romawi Kuno Romawi Kuno adalah sebuah peradaban yang tumbuh dari negara-kota Roma didirikan di Semenanjung Italia di sekitar abad ke-9 SM. Selama keberadaanya selama 12 abad, kebudayaan Romawi berubah dari sebuah monarki ke sebuah republik oligarki sampai ke kekaisaran yang luas. Dia datang untuk mendominasi Eropa Barat dan wilayah sekitar di sekitar Laut Tengah melalui penaklukan dan asimilasi. Namun beberapa faktor menyebabkan kemerosotannya. Sebelah barat kekaisaran, termasuk Hispania, Gaul, dan Italia, akhirnya pecah menjadi kerajaan merdeka pada abad ke-5; kekaisaran timur, diatur dari Konstantinopel, disebut sebagai Kekaisaran Romawi Timur setelah tahun 476, tanggal tradisional "kejatuhan Romawi" dan kelanjutannya Zaman Pertengahan. Peradaban Romawi seringkali dikelompokan sebagai "klasik antik" bersama dengan Yunani kuno, sebuah peradaban yang menginspirasikan banyak budaya Romawi Kuno. Romawi Kuno menyumbangkan banyak kepada pengembangan hukum, perang, seni, literatur, arsitektur, dan bahasa dalam dunia Barat, dan sejarahnya terus memiliki pengaruh besar dalam dunia sekarang ini.

Media PembelajaranSeputar Pendidikan, Pembelajaran, Sosial, Hukum, Konseling, Politik, Budidaya Pertanian, Biologi, Kimia, Kesehatan, Ilmiah, Media Tempat Belajar, Model-model Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran, Hiburan dan Lain-lain.

Home Bahasa Indonesia Biologi Contoh Makalah Pembelajaran Info Pendidikan Sosial Sejarah Ucapan Ulang Tahun

Browse Home SEJARAH Sejarah Peradaban Romawi Kuno

Thursday, November 5, 2009Sejarah Peradaban Romawi Kuno Advertisements

Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka Latium. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya. Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus. Menurut berita2 lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas seorang pahlawan Troya jang dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Jujani Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa, seperti orang-orang di Yunani. Hanya saja dewa-dewa di romawi berbeda dengan di Yunani. Dewa-dewa yang dipercayai oleh orang-orang Romawi antara lain : 1).Jupiter (raja dewa-dewa) 2. Yuno (dewi rumah tangga) 3. Minerus (dewi pengetahuan) 4. Venus (dewi kecantikan) 5. Mars (dewa perang) 6. Neptenus (dewa laut) 7. Diana (dewi perburuan) 8. Bacchus (dewa anggur) Roma berhasil menundukkan bangsa-bangsa yang tinggal disekitarnya satu persatu, baik dengan jalan kekrasan maupun jalan damai. Hingga akhirnya Roma berhasil menguasai seluruh Italia Tengah. Sebelum itu, sekira tahun 492, Daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utaranya sampai pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM bangsa Latium memberontak terhadap kerajaan Etruskia dan berhasil memerdekaan diri serta mendirikan negara sendiri yang berbentuk republik. Maka sejak itu, Roma menjadi republik dan kepala negaranya disebut konsul yang dipilih setiap tahun sekali. Konsul selain menjadi penguasa negara juga ketua senat dan panglima besar. Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan penguasa Etruskia kemudian menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah yang luasa sampai ke Laut Tengah. Bangsa yang semula petani ini kemudian menjadi masyarakat kapitalis dan materialis. Selain sebagai bangsa yang suka dengan perang bangsa Romawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal usaha. Mereka membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan oleh para budak yang didatangkan dari daerahdaerah jajahan.

Penguasa Gayus Julius Caesar meluaskan wilayahnya sampai ke Jerman, Belgia, Belanda dan bahkan sampai menyebrangi selat Calis ke Inggris. Selain sebagai penguasa mutlak Julius Caesar juga mengembangkan kalender baru yang disebut kalender Julian. Kelender ini terus dipakai sampai kemudian diperbaharui oleh Gregorius yang kemudian dikenal dengan dengan kalender Gregorius. Julius Caesar dibunuh oleh Brutus dan Casinus yang menginginkan suatu pemerintahan berbentuk Republik. Akan tetapi, cita-cita kedua orang itu tidak berhasil dan tetap mempertahankan sistem pemerintahan diktator. Anak angkat Julius Caesar bernama Oktvaianus kemudian dapat menguasai Romawi kembali dan berkuasa secara diktator. Dalam kekuasaannya, Oktavianus banyak dikelilingi orang-orang pandai sehingga ia dapat berkuasa cukup lama. Oleh senat Oktavianus diberi gelar Augustus yang artinya Yang Maha Mulia. Dengan stabilitas pemerintahan pada masa Kaisar Octavianus maka mulailah bidang kebudayaan mendapat perhatian. Kebudayaan Romawi mendapat unsur-unsur pokok dari kebudayaan Etrusia dan Yunani. Hal ini berarti kebudayaan Romawi merupakan hasil perpaduan dari kebudayaan yunani dan Etrusia, tanapa ada unsur-unsur dari kebudayaan romawi sendiri. Pada masa Octavianus, orang-orang Romawi melihat sesuatu dari sudut kegunaannya. Pandangan hidup bangsa Romawi ini memberikan warna pada kehidupan agama. Tepatlah apa yang diungkapkan oleh Cicero, bahwa agama bagi mereka bukan untuk mendidik manusia kepada kebajikan, melainkan manusia sehat dan kaya. Dengan pandangan hidup yang praktis ini menjadi ciri utama orang-orang Romawi. Dalam lapangan ilmu pengetahuan, bangsa Romawi bukanlah pencipta teori-teori, tetapi pelaksana teori yang telah ada sejak zaman Yunani. Dengan ini mata rantai jang seakan-akan putus dalam perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tumbuh kembali. Bila sarjana Yunani adalah ahli teori, maka sarjana Romawi adalah ahli praktek. Masa Octavianus merupakan masa penyempurnaan seni dan budaya Romawi. Pengaruh budaya Yunani mulai masuk dengan kuatnya sejak tahun 146 SM bersamaan dengan usaha bangsa Romawi melakukan penaklukan di Laut Tengah. Selama kekuasaan Romawi, seni Romawi disebarkan ke Eropa dan sekitar Laut Tengah. Seni Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur seni budaya, yaitu Romawi yang merupakan daerah kekuasaan Etruskia dan seni Yunani. Pada hekakatnya budaya ini bukan berasal dari rakyat biasa melinkan dari golongan bangsawan. Golongan seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani di Roma tidak ada. Justru bangsa Romawi mendatangkan seniman-seniman dari Yunani. Oleh karena itu, pengaruh Yunani di Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma di bawah bangsa Etruskia. Dengan begitu seni Romawi pada dasarnya adalah pencampuran unsur-unsur budaya Etruskia dan Yunani yang kemudian menjadi seni budaya baru. Orang Romawi senang menciptakan sesuatu secara besar-besaran karena mereka suka sesuatu yang megah, mewah, dan monumental, serta menarik perhatian. Semua hasil karya budaya terutama karya

seni rupa, baik berupa seni bangunan, seni patung atau relief, maupun seni lukisnya dibuat serba besr, megah, dan penuh hiasan. Orang-orang Romawi menciptakan karya teknik bangunan yang menggumkan, seperti bangunan saluran air (aquaduct), jembatan, gedung besar untuk balai pertemuan dan pasar, bangunan untuk olahraga dan pentas seni (thermen, theater, amphitheater). Selain bangunan diatas, juga terdapat banguan kuil untuk persemayam dewa. Orang Romawi melanjutkan pengetahuan orang Yunani antara lain bangunan dengan kontruksi lengkung untuk membuat ruanganruangan menjadi luas. Bangunan atap kubah untuk pertama kali diciptakan kurang lebih tahun 30 SM untuk bangunan Thermae di Baaie. Mereka juga membangun bangunan umum seperti jalan raya. Jalan raya yang terkenal adalah jalan Via Apia. Rumah-rumah dewa atau kuil yang dibangun memiliki ukuran besar. Kuil-kuil yang berukuran besar tersebut antara lain Tempel Jupiter (abad ke-6 SM), Appolo dan Venus di Roma. Untuk setiap bangunan kuil tersebut di gunakan tinga-tiang penyangga. Batang tiang penyanggga atap menggunakan menggunakan kepala tiang dengan ciri-ciri Yunanni seperti Doria, Ionia, dan Korinthia. Bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung terutama patung setangah dada atau potret. Bentuk wajah dibuat dengan sangat teliti, sedangkan tubuh dan lainnya lebih sederhana. Kecakapan membuat patung ini berhubungan dengan kebiasaan keluarga-keluarga terkemuka bangsa Romawi yang senang membuat patung nenek moyang dalam jumlah banyak dan sangat teliti. Biasanya patung nenak moyang disimpan di rumah dan ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang disebut Atrium. Atrium ini juga dilengkapi dengan altar. Orang-orang Romawi dalam membuat patung memiliki kebiasaan yang sama dengan bangsa Yunani. Dalam membuat patung, orang-orang Romawi selalu mematungkan tokoh-tokoh penguasa, tokoh-tokoh politik, dan cendikiawan. Banyak sekali tokoh penguasa, tokoh politik dan cendikiawan yang dijadikan sebagai latar dalam membuat patung seperti wajah tokoh Julius Caesar, Agustus, Tuchidides, Demostenes, Caracalla, dan lainnya. Gambar wajah para tokoh ini selain dipatungkan juga dilukiskan pada mata uang logam. Bangsa Romawi juga senang pada keindahan rumahnya. Dinding bagian dalam rumah dihias dengan lukisan untuk memberikan kesan luas. Kegiatan memperindah dinding ini biasa pada dinding rumah dengan cara melukis pemandangan alam dan bangunan-bangunan rumah yang seolah-olah terlihat dari jendela. Kegiatan melukis pada dinding-dinding rumah yang dilakukan oleh orang-orang Romawi ternyata meniru kebiasaan bangsa Yunani. Dengan demikian melukis Cara melukis yang dilakukan oleh orang Romawi memdapat pengaruh basar dari Yunani. Dari seni melukis pada dinding ini banyak ditemukan peninggalan-peninggalan yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Romawi. Salah satu dari sekian banyak peninggalan kebudayaan ini adalah peninggalan lukisan didinding rumah yang terdapat di Pompeii. Peninggalan lainnya terdapat di Roma yang menggambarkan pengantin perempuan dan teman-temannya sedang mempersiapkan upacara perkawinan. Selain pada dinding rumah, seni lukis juga ditemukan pada mangkuk, jambangan, piring dan tempat bunga.

Bangsa Romawi yang senang membuat bangunan monumental menyebabkan bangsa ini kaya dengan hasil-hasil bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh bangsa romawi berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang kemenangan. Bangunan monumen ini digunaakn untuk memperingati suatu peristiwa sejarah. Pada banguan monumen itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan. Peninggalan seni monumen ini terdapat di Roma dan dibeberapa daerah jajahan Romawi. Perubahan ketatanegaraan Romawi dari republik ke bentuk kekaisaran tidak mengendurkan semangat dan perkembangan budaya orang-orang Roma untuk mendirikan bangunan berupa bangunan monumental. Hanya saja, apabila pada masa republik pendukung seni budaya dilakukan oleh para bangsawan. Namun, setelah menjadi kekaisaran, yang mendukung seni budaya adalah golongan istana. Sejak kaisar Agustus, seni budaya elbih cenderung mejadi seni kuna yang berkiblat pada Yunani. Setiap kaisar yang berkuasa di Romawi selalu meninggalkan seni budaya beruapa bangunan monumen. Kebiasaan yang dilakukan oleh kiasar-kaisar ini dilakukan sebagai sarana untuk menunjukan jasanya kepada negara. Maka sejak kiasar-kaisar ini berkuasa, banyak sekali didirikan bangunan besar dan megah dengan menggunakan bahan dari marmer. Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut antara lain: 1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia. 2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di baalbek (syria) 3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja. 4. Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM. Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah. Pada sisi dalam ruang Mousoleum dihiasai ddengan berbagai ornamen yang indah. 5. Teater di Pompeii, solona, dan Asperados. 6. Amphiteater Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi. Amphipater pada masa kaisar Vespasianus (695 SM) dipergunakan untuk peragaan perang-perangan seperti di laut bebas dan Circus (sirkus), tempat untuk berpacu kuda yang menarik kereta beroda dua. 7. Thermen Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat dan dingin. 8. Bangunan istana 9. Gerbang kemenengan 10. Tiang kemenangan Pada masa Gothik (100 1400 M), kebudayaan Romawi tidak dapat dipisahkan dari perkembangan agama kristen. Agama kristen atau Nasrani sebenarnya telah berkembang sejak jaman pemerintahan Tiberius. Agama ini disiarkan oleh Yesus (Isa) dari nazareth, yang dilahirkan di Palestina. Agama Kristen ini berbeda dengan kepercayaan rakyat Romawi yang poltheis. Agama Nasrani memiliki kepercayaan monoteis. Dengan pertimbangan-pertimbangan politik dan kemanan negara, Tiberius menjatuhkan

hukuman mati kepada Yesus pada tahun 33. Tetapi kematian Yesus ini tidak berarti agama Kristen lenyap dari kehiduapan masyarakat Romawi, malahan sebaliknya. Setelah Yesus atau Nabi Isa disalib dibukit Gologota, agama kristen berkembang sampai Mesir, Syria, Asia Kecil, dan ke Roma. Hampir selama tiga abad para pengikut agama Kristen dalam ketakutan dan dikejar-kejar oleh penguasa Roma. Pada tahun 395 agama kristen ditetapkan sebagai agama negara. Dari masyarakat pemeluknya lambat laun timbul suatu bentuk kelompok kegerejaan yang disusun menurut organisasi-organisasi yang ada di Imperium Romanum (penguasa Roma). Periode Gothik seni Kristen mengalami hambatan-hambatan yang disebabkan oleh perpindahan pemerintahan dari Konsatantinopel ke Byzantium. Kekaisaran romawi mengalami perpecahan menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur. Romawi Barat mengalami keruntuhan tahun 335 M. Ketika penguasa Roma masih memusuhi para pengikut agam kristen, di Roma sendiri secara sembuyisembunyi berkembang seni Katamba. Sejak saat itulah lahir seni Katakomba yang meruapakn tanda lahirnya seni kristen awal. Katakomba sendiri merupakan kuburan-kuburan bawah tanah. Kemudian dalam masyarakat Romawi pada masa Gothik ini selalu melakukan kebiasaan untuk berkumpul di ruangan terowongan dengan tujuan mengadakan kegiatan agama. Dari seringnya diadakan perkumpulan, kemudian berkembang kebiasaan masyarakat untuk menghiasi dinding dengan motif jaman kuno. Motif-motif klasik yang digambar dalam dinding-dinding terowongan ini, kemudian tergeser oleh perkembangan motif-motif modern atau baru. Motif-motif yang baru ini biasanya berbentuk manusia dan binatang yang digambarkan secara simbolik untuk kepentingan agama kristen. Karya seni kristen awal ini anatara lain lukisan-lukisan kristus sebagai gembala yang baik. Pada umumnya yang mengembangkan seni Katakomba ini adalah bukan seniman. Bagi mereka yang erpenting adalah dapat mengungkapkan arti dan ide melalui lukisan dan sebagai bakti mereka kepada agama kristen. Namun, justru seniman-seniman Katakomba ini menjadi pelopor seni nonrelistik pada abad pertengahan. Ketika gereja mengalami kemerdekaan kembali pada abad ke-4, kemudian agama kristen dijadikan agama resmi, mulailah perkembangan seni banguan gereja. Pada masa itu, para arsitek membangun gereja dengan menggunakan konsep dasar seni bangunan basilika bangsa Romawi, yaitu suatu bangunan untuk pertemuan-pertemuan umum berbentuk persegi panjang. Perkembangan selanjutnya adalah bagunan gereja dengan menara lonceng pada bad ke-6. Seni bangunan pada bangunan gereja adalah bangunan geraja dengan denah memusat dan berkubah serta menggunakan denah memanjang atau basilika dengan langit-langit datar atau dengan lengkung silang. Contoh seni bangunan pada masa gereja adalah bangunan gereja St.Andrea di Mantua dan gereja St.Novella di Feirence. PERADABAN KUNO EROPA Peradaban Kuno Eropa ada 3, yaitu Peradaban Yunani, Peradaban Romawi, Dan Peradaban Pulau Kreta.

A.

Peradaban

Yunani

A.1 Letak Geograpis Yunani terletak diujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di Laut Aegea dan Laut Ionia masuk wilayah Yunani A.2 Penduduk Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani. Mereka membentuk suatu kelompok kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal adalah : Athena, Sparta dan Thebe. A.3 Kesenian Pada masa kejayaan Yunani banyak dibangun kuil-kuil. Dan yang terkenal adalah Acroplis dan Kuil Dewa Zeus. Mereka juga telah bisa membangun teater yang mampu menampung 15.000 penonton. Seni satranya pun berkembang dengan baik. Pengarang sastra Yunani yang terkenal adalah Homerus dengan karyanya yang berjudul Illyas. A.4 Ilmu Pengetahuan Yunani Yunani telah memiliki berbagai macam teknologi, diantaranya: 1. Menciptakan perahu layar. 2. Membuat barang-barang dari tanah liat. 3. Menghasilkan karya arsitektus seperti Kuil Dewa Zeus. 4. Mengembangkan industri dan perdagangan. 5. Menghasilkan benda-benda logam untuk keperluan perang. A.5 Pemerintahan dan Hukum Polis-polis yang terkemuka di Yunani: 1. Polis Athena memimpin Yunani dari tahun 450-404 SM, pada masa ini kehidupan dalam masyarakat demokratis, bebas berpikir dan berkarya. Dan muncul filosof-filosof besar yang terkenal : Socrates. 2. Polis Sparta, memerintah Yunani dari tahun 404 SM. Bangsa Sparta memerintah secara Militer dan kekerasan. Pada masa ini ilmu tidak berkembang 3. Polis Thebe memerintah Yunani 371 SMolis Thebe berhasil mengalahkan polis SpartaAnatara polispolis ini selalu berperang sehingga akhirnya Yunani pun menjadi lemah.Yunani berhasil dikuasai oleh Filipus Raja Macedonia pada tahun 338 336 SM. A.6 Filsafat Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani, telah diterjemahkan dan dipelajari hingga kini. Para filsuf yunani merupakan konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa.Hasil filsafat Bangsa Yunani banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh filsuf Islam, dan melalui kesusteraan Islam ini pikiran filsafat Yunani masuk ke Persia dan negara-negara Asia lainnya. Ciri-ciri Filsafat Yunani :

Metode berpikir logis, rasional dan sistematis Cara penyelidikan terhadap gejala alam hingga ke detailnya. Filsafat ini menghasilkan hasil yang nyata dari segi pengetahuan alam dan sosial. Filsuf Yunani Socrates, dengan ajarannya tentang Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya, Plato, dengan ajarannya mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang. Aristoteles, dengan ajarannya dalam bidang biologi dan filsafat sehingga sering disebut sebagai ahli biologi dan filsafat. Hipokrates, dengan ajarannya menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter) A.7. Kepercayaan Zeus, B. Kepercayaan bangsa Yunani bangsa Yunani adalah memuja dewa-dewa, diantaranya : Bapak para Dewa yang menguasai langit dan bumi Hera, Dewi perkawinan Ares, Dewa perang Hermes, Dewa perdagangan Aphrodite, Dewi kecantikan Peradaban Romawi

B.1. Letak Geografis Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat. Terletak di Semenanjung Apenina (sekarang Italia). Batas-batasnya adalah : Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang. Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis. Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria. Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia. B.2. Perkembangan Sejarah Romawi

(a) Periode 1000 510 SM Zaman Kerajaan Pada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia sedangkan di bagian Selatan di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mereka terjadi percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan 1754 SM. Kota Roma didirikan oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus (Raja negeri Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus.

Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang terdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara Republik yang dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi) (b) Periode 510 31 SM Zaman Republik Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan oleh dua orang Konsul yang dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri : Senat, yaitu golongan bangsawan Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan rakyat biasa. Dan 4 orang ini mempunyai Hak Veto. Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehingga golongan rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsawan menderita. Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan diadakan perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan dalam "Twaalftafelenwet" yaitu 12 meja batu undang-undang. (c) Periode 31 SM 476 M Zaman Kekaisaran Kaisar-kaisar yang pernah memerintah adalah : Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar Eropa.Kaisar Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimulainya penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih. Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam dan membunuh para pemeluk agama Kristen. Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena penindasannya terhadap bangsa Yahudi di Palestina, sehingga bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan menyebar ke penjuru dunia Kaisar Hardianus (117-138 M) Kaisar Konstantin Agung (306-337M) Kaisar Theodosius (378-395M). Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi 2 : Romawi Barat dengan ibukota Roma dan Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel. Romawi Barat jatuh tahun 476 M oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman, Romawi Timur jatuh tahun 1453 M ke tangan Turki dan berubah menjadi Istambul. B.3. Hasil Kebudayaan Romawi Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan Yunani kuno dan Romawi. Misalnya : Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars. Nama-nama bulan: a) Januari = Jenus yaitu dewa bermuka dua, b) Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka Romawi c) September = septe yang berarti 7 d) Oktober =Okto yang berarti 8.

e) Pada jaman yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu Juli = 7, f) Begitu juga masa Octavianus, Agustus = 8. Hal ini menyebabkan kacaulah urutan bulan. Organisasi Negara dan Kemiliteran, pendidikan, kesenian, filsafat ilmu pengetahuan, dan hukum (Codex Justinianus) Valla, Lorenzo Valla, Lorenzo (lrn'ts vl'l) *kunci+, c.1407-57, Italia humanis. Valla tahu Yunani dan Latin dengan baik dan telah dipilih oleh Paus Nicholas V untuk menterjemahkan Herodotus dan Thucydides ke Latin. . Dari awal bekerja, dia adalah wakil bernafsu untuk humanis baru yang berusaha untuk belajar bahasa dan reformasi pendidikan. Dari akhir 14. Sen melalui 16.., Yang humanists penelitian teks klasik dari jaman dahulu, percaya bahwa semangat kali Greco-Roma yang telah hilang pada abad dapat bangkit.. Dengan berkonsentrasi pada disiplin humanistik puisi, retorika, etika, sejarah, dan politik, mereka diklaim khusus untuk martabat manusia dan melakukan.. Dalam merintis kerja kritikan, Valla membuktikan bahwa tersangka Donasi panjang dari Constantine (lihat Constantine, dari Donasi) adalah seorang pemalsuan Latin karena teks ditulis empat abad setelah kematian Constantine., sebuah dialog dalam tiga buku yang senang menganalisa dan menawarkan humanis dan kutukan dari scholasticism monastik asceticism. dalam nada, ia diterima dengan permusuhan. De libero arbitrio menunjukkan bahwa teologi sengketa melalui ilahi sebelumnya dan manusia tidak akan dapat diselesaikan. Karya besar-Nya, enam buku yang Elegantiae linguae latinae (1444), was a brilliant filologi pembelaan dari klasik Latin di mana dia contrasted yang elegan dari Roma kuno 'karya-khususnya dari Cicero dan Quintilian dengan kejanggalan-abad dan dari Gereja latin.. Ini bekerja secara sangat besar berpengaruh berlari ke 60 edisi sebelum 1536. Valla dari penyelidikan ke dalam tekstual kesalahan dalam terjemahan Injil dlm bahasa Latin spurred Erasmus untuk melakukan kajian terhadap Yunani Perjanjian Baru. Advertisements Artikel Terkait : SEJARAH

Pengertian Sejarah Sejarah Waralaba Sejarah Asuransi Sejarah Linux Tanggal 10 November Sejarah Hari Pahlawan Teks Sumpah Pemuda Sejarah Sumpah Pemuda Sejarah Kota Surabaya Sejarah Komputer Sejarah Bahasa Indonesia Sejarah Dioda Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sejarah Epidemiologi

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional - Tanggal 20 Mei Sejarah Bulutangkis atau Badminton Sejarah Singkat Kajian Wacana Fakta-Fakta Setelah Terjadinya G30 S PKI. Tradisi Megalitik dalam Lintasan Prasejarah Sejarah Datangnya Islam Di Indonesia Sejarah Hujan Asam Sejarah Internet Sejarah dan Perkembangan Handphone

at Thursday, November 05, 2009 Labels: SEJARAH COMMENTS : Don't Spam Here

Thursday, November 05, 2009 Posted by Wawan Junaidi

0 comments to Sejarah Peradaban Romawi KunoPost a Comment

Newer Post Older Post Home Subscribe to: Post Comments (Atom)

Postingan TerbaruPengertian Sejarah Pembelajaran Tuntas Jenis-jenis Kelompok Pengertian Kelompok Pengertian Sosiologi Pengertian Masyarakat Dinamika Sosial Pada Masyarakat Jaringan Pembuluh Pengertian Desentralisasi Pengertian Otonomi Jaringan Epidermis Tumbuhan Proses Pemecahan Masalah Metode Mengajar Matematika

Proses Pengembangan Kurikulum Sistem Peredaran Darah Reptilia Prinsip-prinsip Demokrasi dalam Pendidikan Teori Merton Pendidikan Vokasional Pengertian Filsafat Definisi Globalisasi Ekonomi Komponen-komponen Kurikulum Kurikulum 1947 Pengertian Media Faktor-faktor Psikologis Dalam Belajar Tanaman Sirih Pengertian Konseling Pengertian Urbanisasi Pengertian Puisi Pengertian Dokumentasi Pengertian Sikap Pengertian Kalimat Definisi Laptop Definisi Tes Definisi Pendidikan Jasmani Pengertian Wayang Khasiat Teh Hijau

Pengertian Menulis Pengertian Seni Definisi Manajemen Keuangan Definisi Kurikulum Definisi Menyimak Pengertian dan Definisi Komunikasi Politik Pengertian dan Definisi Karbon Dioksida Pengertian Bakat Pengertian Kompetensi Pengertian Konsep Ciri Pembelajaran Matematika Realistik Model Pembelajaran Van Hiele Pengertian Produksi Kemandirian Belajar Belajar Matematika Peranan Alat Peraga Metode Ekspositori Pengertian Informasi Pendekatan Matematika Realistik Hasil Belajar Pengertian Mengajar Kurikulum Di Amerika Bakteri Enterobacter Sakazakii

Fungsi dan Peran Koperasi Arti Dokumen Manfaat Koperasi Definisi Koperasi Cara Menurunkan Berat Badan Definisi Sugesti Pengertian Hukum Pengertian Poligami Bisnis Usaha Kos-kosan Osmosis Sintaksis Puisi Suku Dayak Definisi Data Fungsi Kredit Klasifikasi Produk Asuransi Penelitian Deskripsi Sejarah Waralaba Sejarah Waralaba Model Pembelajaran Konstruktivistik Peta Tematik Tujuan Asuransi Sejarah Asuransi Jenis-jenis Dongeng

Sistem Peredaran Darah Terbuka Proses Enkulturasi Tulang Keras Sejarah Linux Prinsip-prinsip Pengorganisasian Contoh Pidato Pengertian Organisasi Penggolongan Biaya Macam-macam Alat Pendidikan Kegunaan Evaluasi Pendidikan Fungsi Tes Pengertian Kepemimpinan Pengertian Korupsi Kurikulum 1975 Pendidikan Luar Sekolah CPNS Provinsi Lampung Fungsi Perpustakaan Sejarah 10 November Sejarah Hari Pahlawan Kata Bijak Cinta Contoh Karangan Narasi Peran Keluarga Terhadap Perkembangan Anak Pengertian Kebudayaan

Hukum Perkembangan Kamera Lubang Jarum Teks Sumpah Pemuda Kode Etik Guru Whiplash and Claiming Compensation Pengajaran Terprogram Sejarah Sumpah Pemuda Pengertian Demokrasi Hukum Mendel Pembelajaran Kooperatif Sejarah Kota Surabaya Ciri-ciri Jaringan Meristem Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia Lowongan CPNS Kemendiknas 2010 Sejarah Komputer Jenis-jenis Lembaga Pengendalian Sosial Penyebab Munculnya Jerawat Sejarah Bahasa Indonesia Tujuan Negara Cara Mengetahui Uang Palsu SMS Lebaran Bahasa Jawa Gunung Sinabung Langkah Penyusunan Butir Soal

Penyakit Tuberkulosis Lirik Lagu Sule Susis Contoh Makalah Negara Hukum

Kategori Artikel

Bahasa Indonesia Bimbingan Konseling BIOLOGI BISNIS Budaya Budidaya Pertanian Ekonomi Fisika Geografi Hiburan HUKUM Ilmu Administrasi Kesehatan KIMIA Kontes Seo Kumpulan Puisi Lain-lain Lirik Lagu Indonesia Lirik Lagu Inggris Lirik Lagu Malaysia MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN Pendidikan dan Pembelajaran Pengembangan Diri POLITIK Privacy Policy Referensi Resep Kue Resep Masakan SEJARAH Seputar Olah Raga SOSIAL TEKNOLOGI TUTORIAL

Blog Archive

Artikel Pilihan

Contoh Makalah

Copyright 2010 Media Pembelajaran.All Rights Reserved.Powered by Blogger.

Romawi KunoDari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia Langsung ke: navigasi, cari

[sunting]Romawi Kuno adalah peradaban yang tumbuh dari komunitas pertanian kecil yang didirikan di Semenanjung Italia pada abad ke-9 SM. Seiring waktu, Romawi menjadi kekaisaran kuat yang menguasai Laut Tengah. Dalam 12 abad keberlangsungannya, peradaban Romawi berubah-ubah dari monarki, menjadi republik campuran oligarki dan demokrasi, dan akhirnya menjadi kekaisaran otokrasi. Melalui penaklukan dan asimilasi, Romawi mendominasi Eropa Barat, seluruh Laut Tengah termasuk Timur Dekat dan Afrika Utara, Semenanjung Balkan, dan Laut Hitam. Kekaisaran Romawi mengalami kemunduran pada abad ke-3 M, dan menjadi semakin gawat pada abad ke-5 M. Diperparah dengan adanya ketidakstabilan pemerintahan dan serangan dari beragam suku-suku di perbatasannya, Kekaisaran Romawi Barat, yang meliputi Hispania, Galia, dan Italia, akhirnya terpecah menjadi banyak kerajaan kecil pada abad ke-5. Kekaisaran Romawi Timur, yang dipimpin oleh kaisarn Konstantinus, berhasil bertahan dari krisis ini, dan selanjutnya terus bertahan sampai seribu tahun berikutnya hingga kelak ditaklukan oleh Kesultanan Ustmaniyah. Kekaisaran Romawi Timur disebut juga sebagai Kekasiaran Bizantium. Peradaban Romawi banyak berpengaruh terhadap perkembangan hukum, militer, seni, sastra, arsitektur, teknologi, dan bahasa di dunia, khususnya di Dunia Barat. Salah satu warisan Romawi yang masih terus digunakan bahkan di Indonesia adalah huruf Latin.

Yunani Kuno/Romawi KunoDari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia < Yunani Kuno Langsung ke: navigasi, cari

Menurut legenda, Romulus, pendiri kota Roma, dan Remus dibesarkan oleh seekor serigala. Bangsa Romawi adalah penduduk kota Roma. Kota Roma dimulai dari perkampungan kecil di bukit-bukit Palatine dan Aventine. Diceritakan bahwa Romulus adalah raja pertama Roma, dan pendirian Roma secara tradisional terjadi pada 753 SM. Menurut legenda, Romulus merupakan keturunan pahlawan Troya, Aineias, yang bermigrasi ke Latium (Italia) setelah kejatuhan Troya. Kerajaan Romawi dipimpin oleh tujuh raja. Raja ketujuhnya dikudeta dan rakyat Romawi menggantikannya dengan sistem pemerintahan republik pada 510 SM, sehingga Kerajaan Romawi berubah menjadi Republik Romawi. Pada masa kerajaan, tiga raja terakhir Romawi berasal dari bangsa Etruria (Toscana modern). Pada waku itu, bangsa Etruria adalah orang-orang yang paling kuat dan berpengaruh. Bangsa Etruria juga mengajari bangsa Romawi mengembangkan tulisan, ilmu pasti, arsitektur, seni, dan agama.

Salah satu pasukan Romawi, Legion III Cyrenaica. Romawi memenangkan serangkaian perang melawan musuh maupun sekutunya sendiri di daerah Latium. Pada abad ketiga SM, Romawi sukses menaklukan sebagian besar semenanjung Italia.

Taras (kelak Tartentum) meminta Pirrhos dari Epiros untuk membebaskan kota-kota Yunani di Italia yang dikuasai oleh Romawi. Pirrhos memenangkan beberapa pertempuran (281-275 SM), namun kehilangan banyak sekali pasukan. Karenanya, Pirrhos pernah berkata, "jika sekali lagi kita menang, kita tetap akan dihancurkan oleh Romawi". Hingga kini, ungkapan "Kejayaan Pirrhos" diucapkan untuk menyatakan suatu kemenangan dengan pengorbanan yang besar. Pada akhirnya, Romawi mengalahkan Yunani pada Pertempuran Beneventum (275 SM), dan Pirrhos harus angkat kaki dari Italia. Pada saat kampanye militer Pirrhos di Italia dan Sisilia, Kartaghe merupakan sekutu Romawi, karena Pirrhos juga menyerang kota Kartaghe di Sisilia. Tetapi, di kemudian hari Romawi tertarik untuk menguasai Spanyol dan kepulauan Sardinia dan Korsika, yang saat itu dikendalikan oleh Kartaghe. Maka Kartaghe pun berkonfrontasi melawan Romawi dan terjadilan Perang Punik Pertama (264-241 SM). Pada akhirnya Kartaghe terpaksa harus menyetujui perjanjian dari Romawi. Yang paling terkenal adalah Perang Punik Kedua (218-201 SM) ketika Kartaghe dipimpin oleh jenderal Hannibal Barca. Dengan membawa pasukan besar dari Kartaghe, Hannibal menginvasi Italia dan mengalahkan banyak legion Romawi. Hannibal menggunakan strategi serangan kejutan dan memenangkan pertempuran di Sungai Trebia (218 SM) dan di Danau Trasimene (217 SM). Pada Pertempuran Cannae, Hannibal kembali menunjukkan kehebatannya. Sementara Hannibal memimpin pasukan utamanya untuk menahan pasukan Romawi, sisa pasukannya mengelilingi pasukan Romawi dan memotong jalan keluar mereka. Pasukan Romawi lalu dihantam baik dari belakang maupun dari kedua sayap. Semua konsul dan dua mantan konsul Romawi terbunuh dalam pertempuran itu.

Pertempuran Zama. Romawi mengalami kerugian yang hebat namun mereka tidak menyerah pada Hannibal. Romawi lalu menunjuk salah satu jenderalnya, Quintus Fabius Maximus Kunktator, sebagai diktator. Strategi Fabius cukup sederhana: ikuti dan ganggu pasukan Hannibal, namun jangan lakukan pertempuran terbuka. Ini adalah jenis perang gerilya. Pada saat yang sama, Romawi mengirim pasukan yang dipimpin oleh Skipio bersaudara untuk menyerang basis Kartaghe di Spanyol, namun mereka terbunuh pada 211 SM. Skipio lain (anak dari salah satu Skipio yang terbunuh, kelak dikenal sebagai Skipio Afrikanus) memimpin serangan susulan dan berhasil menguasai

Karthage Nova (Karthage baru) di Spanyol. Dia juga berhasil mengalahkan dan mengusir Hasdrubal Barca (adik Hannibal) dari Spanyol. Hasdrubal berusaha bergabung dengan kakaknya di Italia, namun usahanya digagalkan. Hasdrubal dikalahkan pada Pertempuran Metaurus (207 SM). Dengan perginya Kartaghe dari Spanyol, Skipio mengalihkan perhatiannya ke pusat pemerintahan Kartagahe, yaitu di Afrika. Hannibal tak punya pilihan selain meninggalkan Italia dan kembali ke Kartaghe. Sebuah pertempuran besar terjadi di Zama pada 202 SM. Hannibal dan Skipio belum pernah bertempur sebelumnya, namun Skipio telah mempelajari taktik dan strategi Hannibal. Kali ini, pasukan kavaleri Romawi jumlahnya lebih banyak, dan Skipio menggunakan metode pengepungan milik Hannibal. Skipio mengirimkan pasukan kavalerinya untuk menyerang pasukan Hannibal dari belakang. Pada akhirnya, Kartaghe lagi-lagi harus menyetujui perjanjian damai hasil bikinan Romawi. Tetapi, perdamaian dengan Kartaghe tidak menghentikan Romawi untuk mencari daerah jajahan baru di luar Italia. Pada saat kampanye militer Kartaghe di Italia, Filipos V (Philip V) dari Makedonia ikut membantu Kartaghe. Akibatnya Romawi pun menyerang Makedonia. Filipos V dikalahkan pada pertempuran di Kinosefalai (197 SM). Sekutu Filipos, Antioklos dari Suriah dan Asia Minor, juga ikut diserang dan dikalahkan. Di kemudian hari, Romawi kembali berperang melawan Makedonia, kali ini Makedonia dipimpin oleh putra Filipos V, yaitu Perseus. Makedonia dikalahkan pada pertempuran di Pidna (168 SM) dan Makedonia pun menjadi daerah jajahan Romawi. Sementara itu Kartaghe di Afrika dan Korintus di Yunani bangkit melawan Romawi. Namun Romawi mampu mengalahkan mereka. Pada 146 SM, Romawi membakar habis kota Kartaghe dan Korintus. Romawi juga menjual semua penduduk Korinthos sebagai budak dan mengambil semua benda seni mereka. Dengan demikian, Afrika dan Yunani pun menjadi daerah kekuasaan Romawi.

Augustus Caesar, kaisar pertama Romawi. Pada abad pertama SM, terjadi pemberontakan sipil di kota Roma. Para jenderal Romawi (yang sekalgus merupakan gubernur) saling memperebutkan kekuasaan. Pada 49 SM, terjadi lagi

perang sipil antara Julius Caesar dan Pompey Magus. Caesar berhasil mengalahkan Pompey dan kembali ke Roma untuk membuat beberapa perubahan pada sistem politik Romawi. Namun dia dibunuh pada 44 SM. Persekutuan sementara didirikan oleh Oktavianus (keponakan Caesar), dan Markus Antonius (Mark Antony), salah satu anak buah Caesar. Mereka berbagi kekuasaan, Oktavianus memerintah wilayah barat, sedangkan Antonius mengurusi wilayah timur, seperti Yunani dan Suriah. Suatu hari, Antonius jatuh cinta pada Cleopatra, ratu Mesir dan mantan kekasih Caesar. Antonius lalu menceraikan saudari Oktavanianus dan menikahi Cleopatra, akibatnya terjadi perang antara keduanya. Oktavianus berhasil mengalahkan Antonius pada pertempuran laut di Aktium pada 31 SM. Antonius dan Cleopatra lalu bunuh diri. Sebagai satu-satunya pemegang kekuasaan, Oktavianus pun menjadi kaisar pertama Romawi pada 30 SM. Pada 27 SM, Oktavianus kembali ke Roma dan mulai melakukan reformasi pemerintahan. Namanya diganti menjadi Augustus Caesar. Romawi akhirnya kembali pulih setelah perang sipil yang panjang. Karya-karya Virgilus dan Ovidius bermunculan pada periode ini. Selama perang sipil, Romawi memberikan kewarganegaraan Romawi pada para sekutunya, setelah Perang Sosial (91-89 SM). Pada masa Julius Caesar, kewarganegaraan boleh diberikan pada orang non-Italia, misalnya orang Galia, dan pada orang yang ingin tinggal di Kekaisaran Romawi. Salah satu warga Romawi yang terkenal adalah Saulus yang Yahudi, yang kelak dikenal sebagai Rasul Paulus. Banyak di antara kaisar Romawi yang tak dilahirkan di kota Roma. Mungkin satu-satunya syarat untuk menjadi kaisar Romawi adalah harus warga Romawi. Kadanag, Senat memilih orang sebagai kaisar, namun di lain waktu, kandidat kaisar dicalonkan oleh pasukan Romawi di berbagai provinsi.

Kekaisaran Romawi ketika mencapai wilayah terluasnya di bawah pemerintahan kaisar Trajanus. Augustus meninggalkan dinasti di Romawi setelah dia meninggal pada 41 M. Dia diteruskan oleh pemerintahan Tiberius (14-37 M), Kaligula (37-41 M), Klaudius (41-54 M) dan Nero (5468 M). Dinasti itu berakhir setelah kaisar Nero wafat pada 68 M. Dia bunuh diri setelah rakyatnya memberontak padanya. Setelah Nero, Romawi dipimpin oleh tiga kaisar dan masa pemerintahan mereka berlangsung pendek.

Pada 69 M, gubernur Romawi, Vespasianus (69-79 M), menjadi kaisar dan mendirikan dinasti yang baru. Di digantikan oleh putranya Titus (79-81 M) dan Domitianus (81-96 M). Kekaisaran Romawi mencapai level dan stabilitas yang baru ketika dipimpin oleh kaisar Trajanus (98-117 M), Hadrianus (117-138 M) dan Antoninus Pius (138-161 M). Markus Aurelius (161-180 M) harus menjalani serangkaian pertempuran melawan kaum barbar di perbatasan Romawi. Dia digantikan oleh Kommodius, yang dibunuh pada 192 M. Pada abad ketiga M, terjadi gejolak dan pemberontakan di Romawi yang menyebabkan keterpurukan ekonomi. Kaisar Diokletianus (284-305 M) dan koleganya Maximianus berusaha membangun kembali kekaisaran. Pengganti Diokletianus adalah Konstantius, yang merupakan ayah Konstantinus Agung (312-337 M). Adalah Konstantinus yang memindahkan ibukota ke Bizantium, yang namanya diganti menjadi Konstantinopel. Konstantinus juga menjadikan Nasrani sebagai agama negara, walaupun dia sendiri baru dibaptis menjelang saat-saat kematiannya.

Kaisar terakhir Romawi, Romulus Augustus, melepaskan mahkotanya di depan Odoacer. Pada abad keempat Masehi, perbatasan Romawi mendapat tekanan hebat dari kaum barbar, terutama oleh kaum Jerman. Kekaisaran Romawi lalu dibagi menjadi dua (394), dan masingmasing dipimpin oleh putra-putra kaisar Theodosius: Honorius memerintah di Romawi Barat, dan Arkadius berkuasa di Romawi Timur. Ada dua kelompok kaum Goth yang paling merusak Romawi, yaitu Visigoth dan Ostrogoth. Kaum Visigoth, dipimpin oleh Alarik, menyerang kota Roma pada 410 M. Karena hal ini, Honorius memanggil pulang legionnya yang sedang bertugas di Britania dan menyuruh mereka untuk mengabaikan daerah tersebut. Romawi Barat lalu diserang oleh Attila orang Hun, yang pasukannya berasal dari Asia Tengah. Attila dikalahkan pada Pertempuran Chalons di Perancis pada 451 M. Attila meninggal pada 453 M, namun setahun sebelumnya Atilla sempat menghancurkan daerah Aquileia di Italia Utara. Adalah kaum Ostrogoth yang berhasil menaklukan Kekaisaran Romawi Barat. Pemimpin Ostrogoth, Odoaker, mengangkat dirinya sebagai Raja Italia. Dia juga mengasingkan kaisar terakhir Romawi, Romulus Augustus, ke Campagnia pada 76. Kaum Ostrogoth lainnya, dipimpin oleh Theodorik Agung, menginvasi Italia pada 489 M dan mendirikan kerajaan di Italia utara pada 493 M. Masa pemerintahan Theodorik berakhir pada 526 M, namun legendanya tetap

abadi. Theodorik menjadi pahlawan dalam mitologi Norwegia, dan dia dikenal sebagai Dietrich dari Verona (atau Theodorik dari Bern).

Kerajaan Romawi Kuno Dibangun Dalam 1 HariPosted by sariwibowoaang pada Juli 21, 2009

7 Votes

PERADABAN ROMAWI KUNO (tugas makalah sejarah) Disusun oleh : 1. Dhea Ramareta ( X.A1 08 ) 2. Ervia Roisatal Amaliah ( X.A1 13 ) 3. Imam Mahmudi ( X.A1 17 )

4. M. Iqbal Fakhrudin ( X.A1 25 ) 5. M. Nur Arifin ( X.A1 26 ) 6. Rendy Arintika ( X.A1 35 ) 7. Wulan Dian Pertiwi ( X.A1 41 ) Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka Latium. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya.

Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara Sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Kota Roma didirikan oleh dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani. Mereka bernama Remus dan Romulus. Namun dalam pertengkaran hebat, Romulus membunuh Remus sehingga Romulus menjadi raja tunggal Roma. Kehidupan Masyarakat Romawi Sebagian besar masyarakat Romawi hidup dari sektor pertanian, perdagangan dan pelayaran. Dalam sektor perdagangan, Bangsa Romawi menjalin hubungan dagang dengan bangsa-bangsa disekitar Laut Tengah, bahkan pada masa Kaisar Octavianus Agustus hubungan dagang meluas sampai negeri Cina melalui jalan sutra. Mereka mengimpor kain sutra dari Cina, rempah-rempah dari Indonesia, katun dan mutiara dari India, gading,kertas,dan binatang buas dari Mesir, dan permadani, batu permata, garam, dan ikan dari Eropa barat.

Peradaban Romawi seringkali dikelompokkan sebagai klasik antik bersama dengan Yunani Kuno, sebuah peradaban yang banyak menginspirasikan banyak budaya Romawi Kuno. Romawi Kuno menyumbangkan banyak kepada pengembangan hukum, perang, seni, literatur, arsitektur, dan bahasa dalam dunia barat, dan sejarahnya terus memiliki pengaruh besar dalam dunia sekarang ini. Bangsa Romawi memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk bangunan, tehnik lengkung (Arch), serta tehnik pengeringan rawa yang mereka peeroleh dari Suku Etruska. Bangsa Romawi mewarisi kebajikan dari leluhurnya seperti kekuatan, ketekunan, keuletan, kesetiaan, serta kedisiplinan. Secara garis besar, sejarah romawi dibagi menjadi tiga zaman: Zaman Kerajaan (753-509 SM) Wilayah keadaan Romawi Ibukota : Roma Bahasa : Latin Agama : Mitologi Romawi Pemerintahan : Monarkhi absolut Raja-raja : 1. (753 SM 717 SM) Romulus

2. (535 SM 510 SM) Lucius Tarquinius Superbus Era bersejarah : 1. Pendirian Roma (753 SM) 2. Pemerkosaan Lucretia (509 SM)

Kerajaan Romawi (latin: Regnum Romanum) Kerajaan Romawi adalah sebuah pemerintahan monarkhi di kota Roma dan wilayah pemerintahannya. Kerajaan Romawi dipimpin oleh seorang raja (latin: rex). Dengan asumsi bahwa raja berdaulat penuh dan memegang kekuasaan tertinggi negara, maka raja juga menjabat sebagai kepala pemerintahan. Tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah Kerajaan Romawi karena tidak ada sumber tertulis yang berasal dari zaman tersebut. Sebagian besar sumber ditulis selama masa Republik dan Kekaisaran dan berdasarkan pada legenda. Sejarah kerajaan Romawi bermula sejak pendirian kota tersebut sekitar tahun 753 SM dan berakhir setelah penggulingan kekuasaan para raja dan pendirian Republik pada tahun 509 SM. Romulus adalah raja pertama sekaligus pendiri Roma. Romulus mendirikan Roma diatas bukit Palatine. Setelah mendirikan Roma, Romulus mengijinkan semua laki-laki, baik manusia bebas maupun budak untuk datang dan menjadi warga Roma. Untuk menyediakan istri bagi warganya, Romulus menculik wanita-wanita dari kaum Sabin sehingga kerajaan Sabin memerangi kerajaan Romawi. Setelah berperang dengan kaum Sabin, Romulus berbagi gelar dengan Raja Sabin, Titus Tatius. Pada masa pemerintahannya, Romawi juga pernah berperang dengan kerajaan Fidenate dan Veii. Zaman Republik (509 SM-27 SM) Republik Romawi (latin: Respublica Romana) Ibukota : Roma Bahasa : Bahasa latin Agama : Mitologi Romawi Pemerintahan : Republik Konsul-konsul : 1. (509 SM 508 SM) Lucius Junius Brutus, Lucius Tarquinius Collatinus 2. (507 SM 27 SM) Gaius Julius Caesar, Octavianus, Marcus Vipsanius Agrippa Era bersejarah :

1. Pemerkosaan Lucretia (509 SM) 2. Julis Caesar dinyatakan diktator seumur hidup (44 SM) 3. Pertempuran Actium (2 September 31 SM) 4. Octavianus dinyatakan sebagai kaisar (16 Januari 27 SM) Luas : 1. 326 SM : 10.000 km2 2. 200 SM : 360.000 km2 3. 146 SM : 800.000 km2 4. 100 SM : 1.200.000 km2 5. 50 SM : 1.950.000 km2 Republik Romawi adalah fase dari kebudayaan Romawi Kuno yang ditandai dengan bentuk pemerintahan Republik. Periode republik Romawi dimulai dari penggulingan kerajaan Romawi dan diikuti oleh berbagai perang saudara. Dimasa republik Romawi pula terjadi perang terkenal yang bernama Perang Punic antara Republik Romawi dengan Kekaisaran Kartago. Pemerintahan Republik Romawi diatur oleh adat. Tradisi, dan hukum. Secara garis besar, pemerintahan dijalankan bersamasama oleh tiga pihak: dua orang konsul, senat, dan golongan Pleb. Republik Romawi memiliki masa kejayaan saat dipimpin oleh Gaius Julius Caesar (49 SM 15 Maret 44 SM). Ia adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaanya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul(sekarang Perancis). Sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.

Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintahan Romawi. Dia menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah

dalam Republik Romawi. Zaman Imperium atau kekaisaran (30 SM-475 SM) Kekaisaran Romawi (latin: Imperium Romanum) adalah sebuah entitas politik yang pernah berkuasa di Italia saat ini dengan Roma sebagai pusat pemerintahannya. Walaupun kota Roma telah berdiri sejak 753 SM, perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia. Motto : Senat dan rakyat Romawi (latin: Senatus Populusque Romanus) Bahasa : Bahasa Latin dan Bahasa Yunani Agama : Agama Romawi, Yahudi, Kristen, Agama Mesir, dll Ibukota : Roma, kemudian pindah ke Konstantinopel Kepala Negara : konsul, kaisar Mata uang : Denarius Kaisar-kaisar : 1. Kaisar Octavianus (31 SM-14 M)

Dengan kekalahan Antonius maka Octavianus keluar sebagai pemenang sekaligus penguasa (konsul) seluruh Romawi. Dia menjadikan senat sebagai partner pemerintahan yang tugas-tugasnya disesuaikan dengan kehendaknya. Untuk mengukuhkannya sebagai penguasa tunggal, senat memberinya gelar princips civitatis (warganegara pertama), dan memilihnya sebagai tribunicia potestas (penguasa tunggal) atas tribunetribune serta memiliki hak veto undang-undang yang dibuat senat. Pada 12 SM, dia ju-ga menjadi pontifex maximus (pemimpin agama). Sumber utama kekuasaannya adalah sebagai komandan angkatan bersenjata Romawi. Gelarnya adalah imperator, sebagai penghargaan orang Romawi terhadap jendral yang memenangkan perang, menjadikan dia sebagai penguasa atas semua usur pemerintahan atau emperor (kaisar). Oleh senat dia juga diberi gelar Augustus (paling tinggi). Rakyat membiarkan dia memerintah sendiri karena mereka sudah bosan dengan perang saudara selama ini. Pada masanya Romawi mencapai puncak kejayaan dan rakyat hidup sejahtera. Wilayah yang terbentuk adalah dari

Inggris sampai Mesopotamia, ke Utara sampai Sungai Rhein dan Donau serta ke selatan sampai Gurun Sahara. 2. Kaisar Nero (54-58 SM) Kaisar ini terkenal dengan kekejaman dan kegemaran anehnya, yaitu sangat senang melihat penderitaan orang lain. Dia tega membunuh istri dan ibunya karena mencela perbuatannya. Ia bahkan juga membunuh guruya sendiri yang bernama Senecca. Orang-orang kristen dikejar-kejar, dibakar, disiksa, dibunuh, dan kota Roma dibakar (64 M). Dia mati bunuh diri karena terjadi pemberontakan.

3. Kaisar Vespasianus (69-79 M) Kaisar ini menggantikan Kaisar Nero. Setelah menang dari perang saudara, dia berhasil menata kembali kota menjadi aman dan tertib. Pemberontaan bangsa Bataf (belanda) dipimpin Klandius Sivillis dapat ditundukkan (70 M). Dia juga membangun colosseum (amphiteater) yang besar untuk pertunjukkan gladiatorpertunjukkan perkelahian manusia dengan binatang buas atau perkelahian antara binatang buas dengan binatang buas. 4. Kaisar Titus (79-81 M) Titus merupakan anak dari kaisar Vespasianus. Dia terkenal karena menaklukkan bangsa Yahudi keluar dari negerinya melalui penggempuran Yerussalem. Pada masa pemerintahannya Gunung Visuvius meletus dan menimbun kota Herkulanum dan Pompeye.

5. Kaisar Domitianus (81-96 M) Pada masa pemerintahannya dibuat benteng dari kota Goble. Pada masanya, Domitianus berhasil menguasai Inggris dan Scotlandia. Dalam hal kepercayaan, ia menuntut kepada rakyat-rakyatnya untuk disembah sebagai dewa. 6. Kaisar Nezva Dia adalah pengganti Domitianus. Setelah berhasil merebut keku-asaan di Romawi, Kaisar Nezva menunjuk penggantinya sebelum turun tahta. 7. Kaisar Hadrianus (117-136 M) Dia mendirikan benteng pertahanan di Skotlandia. Dia mendirikan kuil Dewa Jupiter di pusat peribadatan bangsa Yahudi (Bait Allah) di daerah Yudea sehingga timbul pemberontakan bangsa Yahudi tetapi dapat dipadamkan. Ia juga membangun tembok (limes). Peninggalannya dapat ditemukan di Inggris dan Eropa Tengah antara sungai Rhein dan sebelah selatan adalah gurun Sahara dan gurun Arabia. 8. Kaisar Antanius Prius (136-161 M) 9. Kaisar Markus Aurelius (161-180 M) Kaisar Markus Aurelius gugur di Wina dalam pertempuran dengan bangsa Barbar Jerman untuk mempertahankan perbatasan daerah sungai Donau. Dia sebelumnya telah menunjuk putranya, Commodus sebagai penggantinya. Kaisar Markus Aurelius merupakan kaisar yang mencintai ilmu pengetahuan, filsafat, dan sastra. 10. Kaisar Diocletianus (284 M-305 M)

Setelah masa pemerintahan Markus Aurelius, terjadi perang saudara yang sangat panjang. Para Kaisar silih berganti. Setelah tahun 248 M keadaan menjadi tenteram sampai 305 M. Untuk mengatur pemerintahan dan kekuasaan yang sangat luas, wilyah negara dibagi menjadi 4 prefktur: Galia : Prancis, Inggris, Spanyol, Maroko Italia : Italia sampai Donau Hlyria : Daria, Macedonia, Yunani Daerah timur : Syria sampai Mesopotamia Tiap prefektur dibagi provinsi-provinsi, dan tiap provinsi terbagi dalam distrik-distrik. Tiap distrik dibagi menjadi kota. Dia membagi Romawi barat, yang dikuasai oleh kaisar lain, dan Romawi timur, yang dia perintah. Namun kedua wilayah ini saling berebut kekuasaan. 11. Kaisar Constantine Agung (312M-337 M) Kaisar Constantine dapat mengembalikan kebesaran Romawi, dan untuk kepentingan perdagangan ibu kota di pindah ke Byzantium (Constan-tinopelsekarang Istambul). Kaisar Constantine memberikan kebebasan warga negaranya untuk memeluk agama. 12. Kaisar Teodosius (390 M) Pada masanya, agama kristen dijadikan agama negara. Setelah ia wafat, Roma terpecah menjadi 2 (400 SM): Romawi barat, ibukota Roma, dipimpin oleh Honorius Romawi timur, ibukota Constantinopel, dipimpin oleh Arkadius. 13. Kaisar Yustinianus Kaisar Yustinianus dapat mempersatukan wilayah Byzantium: Asia Kecil, Semenanjung Balkan, Syria, Armenia, Mesopotamia, mesir, dan pantai utara Afrika. Romawi Timur menghadap 2 lawan berat, yaitu bangsa barbar jerman di Romawi Barat dan kerajaan Sasanid di timur. Untuk menghadapi bahaya dari timur, di Constantinopel dibuat benteng yang benar-benar kuat. Periode sekitar 1500-753 SM, Italia dimasuki bangsa-bangsa yang berbahasa Indo-Eropa dari utara dan kemudian bermukim di sebelah selatan sungai Tiber. Dari arah timur, masuk bangsa Yunani yang kemudian membawa Italia memasuki Zaman sejarah. Mereka bersaing dengan bangsa Etruscan, bangsa yang tidak diketahui asal-usulnya. Bangsa terakhir ini memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk bangunan, tekhnik lengkung (Arch), dan tekhnik pengeringan rawa. Seperti bangsa Yunani, bangsa Etruscan juga mengembangkan peradaban kota dan mempengaruhi tumbuhnya kota Roma. Hal ini menyebabkan masyarakat terdiri atas percampuran antara orang Latin (asli) dengan Bangsa Estruscan. Pada abad ke-8 Bangsa Estruscan berhasil menaklukan bangsa Latin, kemudian bangsa ini mendirikan negara-negara kota (polis) yang jumlahnya mencapai 17 buah, salah satunya adalah Polis Romawi. Sejak 753-509 SM, Roma tumbuh menjadi kota, yang menurut legenda Ro-mawi didirikan oleh dua saudara kembar Remus dan Remulus pada 753 SM. Kota ini banyak mengadopsi tradisi Estruscan. Di bawah kekuasaan Raja Estruscan, Roma mengalami pertumbuhan pesat, dan memelihara hubungan baik dengan bangsa-bangsa di Laut Tengah. Bangsa Estruscan menjadikan Roma sebagai ibu kota kerajaannya. Bangsa latin Indo-Eropa dan Yunani yang diperintah dengan keras oleh bangsa Estruscan memberontak

pada 509 SM dan berhasil merebut Roma. Bangsa Latin membentuk pemerintah baru yang disebut Republik atau sesuatu dari rakyat. Republik ini berlangsung hingga 500 Tahun. Pertumbuhan Roma dipengaruhi oleh faktor-faktor geografis: Jazirah Italia sebagai Lokasi Pusat Romawi yang berhadapan dengan Laut Tengah. Hal ini menyebabkan kegiatan pelayaran dan perda-gangan mereka berkembang pesat. Kota Byzantium di Romawi Timur menjadi pusat perdagangan yang terkenal. Di Utara membentang pegunungan Alpen sebagai pelindung serangan dari luar. Dari Utara ke Selatan membentang pegunungan Appennina menjadi pemersatu Jazirah. Iklim yang nyaman dan tanah subur Gaya Hidup Bangsa Romawi dan Timbulnya Masalah Sosial Menurut sejarahwan Romawi bernama Sallust (86-34 SM), kemenangan Romawi atas musuh-musuhnya merupakan awal permasalahan yang dihadapi Romawi. 1. Gaya hidup sederhana Ini terlihat pada gaya hidup Marcus Seto (234-149 SM) sebagai salah satu seorang pejabat tinggi Roma. 2. Sistem kepercayaan Bangsa Romawi percaya pada banyak dewa (polytheisme). Kedudukannya mirip dengan Dewa Yunani, hanya saja namanya berbeda. Dewa Romawi Kuno memakai nama planet. Kepercayaan ini dibawa oleh bangsa Etruscan dan Yunani. Dewa Jupiter atau dewa tertinggi, dewa cahaya, langit, dan cuaca. (di Yunani disebut Dewa Zeus)

Istri Dewa Jupiter, Juno, ratu dari nirwana, cahaya, kelahiran, wanita, dan pernikahan (di Yunani disebut Dewi Hera).

Dewa Mars, dewa perang. Di Yunani sama dengan Dewa Ares (selanjutnya menjadi simbol Zodiak Aries).

Dewa Neptunus, dewa laut. Di Yunani disebut Poseidon.

Dewi Artemis, dewi hutan/perburuan dan kelahiran. Disebut juga dengan dewi Diana.

Dewi Venus, dewi kecantikan dan cinta. Di Yunani disebut dewi Aphrodite (dia dan anaknya, Eros, menjadi simbol zodiak Pisces). Apollo (di Yunani dan Roma sama), Dewa musik, matahari, dan puisi (seni). Minerus/Minerva, dewi pengetahuan dan kebijakan Bacchus, dewa anggur Mercurius, dewa perdagangan

Pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Agustus, muncul agama baru yang bersifat Monotheisme, yaitu agama kristen. Akhir Republik Roma 1.Gagalnya Landreform Sallust (86-34 SM), sejarawan Romawi, menyatakan bahwa imperium yang besar menyulitkan dalam konsolidasi kekuasaan. Di beberapa daerah, muncul pemberontakan kaum plebeia yang menghendaki perbaikan nasib. Ada dua orang aristokrat yang terpilih menjadi tribune rakyat yang peduli pada kesengsaraan golongan plebeia, yaitu Tiberius Gracchus (163-133 SM) dan adiknya Gaius (153-121 SM). Namun, usaha Landreform mereka gagal. Keduanya terbunuh bersama pengikutnya. 2.Pemberontakan daerah Karena banyaknya pemberontakan di daerah-daerah, diperlukan konso-lidaritas militer yang kuat. Gaius Marius, seorang keturunan suku italia (bukan golongan aristokrat Roma) tampil sebagai konsul pada 107 SM dan berhasil memadamkan pemberontakan suku-suku di Italia pada 91 SM, Afrika Utara (suku Nubia), dan suku Jerman di Italia Utara. Namun pemberontakan antara penduduk Roma dan suku-suku Italia terus berlanjuthingga pasukan Marius tidak bisa membatasi masalah ini. Maka dari itu, salah seorang jendral Roma, Lucius Sulla (138-78 SM) mengambil alih kekuasaan dari Marius dan memadamkan pemberontakan. Pada 79 SM, dia menjalankan pemerintahan diktator selama 3 tahun. Pemberontakan yang terus berlanjut seperti di Spanyol, Suriah dan Palestina berhasil dipadamkan oleh Pompey (106-48 SM) sebagi pewaris politik Sulla. Da juga berhasil memberantas bajak laut di Laut Tengah. Akibat tindakannya tidak mendapat pengakuan dari Senat serta tentara-tentaranya tidak mendapat bayaran dari Senat, dia bersekutu dengan Julius Caesar (100-44 SM) dan Crassus (115-53 SM) membentuk Triumvirat I (60 SM). Tujuan mereka adalah mengakhiri perang sipil serta mengontrol pemerintahan seluruh romawi. 3.Perang Saudara Setelah Crassus meninggal ( 53 SM), Triumvirat I , yang selama ini untuk sementara berhasil menegakkan kekuasaan Romawi atas daerah-daerah yang ditaklukannya, berakhir. Julius Caesar (100-44 SM) seorang ahli militer, ahli pemerintahan, dan juga budayawan mengambil alh menjadi konsul dan mampu mewujudkan wilayah kekuasaan yang kuat. Imperium Romanum mencangkup wilayah inggris ke timur sampai mesopotamia dan keselatan hingga mesir. Sebelum itu , Macedonia (197 SM), Syria (190 SM), Afrika Utara dan Mesir (47 SM) juga telah dikuasai. Pasukan Romawi memiliki moto Vini, Vidi, Vici (Saya datang, saya melihat, saya menang). Julius Caesar membuat sebuah buku dengan judul De Bello Gallicia, tentang peperangan di Galia (Prancis). Mereka memilki angkatan perang yang kuat sehingga dapat mewujudkan Imperium Romanum. Wilayah yang luas dan perebutan kekuasaan menjadi masalah terbesar bagi kerajaan Romawi kuno. Perang Saudara I (85 SM) Terjadi antara Sulla yang mengalahkan Barbar di Timur. Setelah kembali ke ibu kota Roma, Sulla kembali berperang, melawan Marius yang memimpin kaum Optimat. Perang Saudara II (73-44 SM) Pada tahun 60 SM terbentuk Triumvirat I. Julius Caesar berjasa dalam menduduki Galia (prancis), Krassus berhasil memadamkan pemberontakan budak belian di Spartacus (73-71 SM), dan Pompey

berjasa menyusun kekuatan di Roma menguasai Syria. Karena Crassus terbunuh oleh orang Part (52 SM), dan dia tidak suka atas tindakan Caesar di Gaul (Prancis) serta kdudukannya sebagai konsul, maka pompey berusaha meninggalkan Julius dan bergabung dengan senat dan berusaha untuk menyingkirkan Caersar dan menjadikannya warga biasa. Julius langsung meninggalkan Galia menuju Roma. Terjadilah perang sipil berdarah di Spanyol, Italia, Afrka, sampai mesir. Pasukan Pompey dan senat dikalahkan di Pharsalus (semenanjung Balkan). Pompey yang lari ke Mesir terbunuh dan sisa-sisa pasukannya dihancurkan oleh Julius Caesar di Spanyol (45 SM). Di mesir, Caesar merestorasi Ratu Cleopatra dari dinasti Ptolomeus terakhir ke tahtanya semula. Setelah memenangkan perang terhadap pemberontak di Asia kecil (Turki), dia mengirim pesan ke Roma yang berbunyi Vini, Vidi, Vici. Julius Caesar tampil sebagai penguasa tunggal (diktator), konsul (pengawal tinggi) sensor dan tribun (pemimpin rakyat). Julius Caesar memimpin degan kecerdikan dan keahliannya. Di bawah kekuasaannya, wilayah Roma memiliki 22 koloni di Afrika, Spanyol, dan Prancis. Kaum Proletar memperoleh pembagian tanah. Namun, Julius terbunuh oleh Brutus Kassius (44 SM), anggota senat yang tidak menyukainya. Perang Saudara III (44-22 SM) Kematian Julius Caesar dibalas oleh Marcus Antonius, Letnan yang pernah mengabdi pada Julius Caesar bersama Lapidus, dan Octavianus, kemenakan Julius Caesar. Mereka berhasil mengalahkan Brutus dan Kassius dalam pertempuran di Filipi, semenanjung Balikan (42 SM). Triumfirat II ini membagi wilayah menjadi 3; Antonius di bagian timur Octavianus di bagian barat Lafidus di Afrika. Perang saudara kembali terjadi. Octavianus merebut Afrika dari tangan Lapidus. Perang Saudara IV (31 SM) Antonius berusaha menduduki mesir. Tapi, dia terpikat dan menikah dengan Ratu Cleopatra dari mesir dan menceraikan Octavia, adik Octavianus.

Hal tersebut tidak disukai oleh Octavianus sehingga dia me-nuduh Antonius sebagai pembohong besar dan arogan. Dia menyerang Mesir pada 32 SM. Antonius merasa terdesak di pertempuran di laut Actium (31 SM). Akhirnya Antonius dan Ratu Cleopatra bunuh diri. Octavianus berhasil merestorasi kekuasan dan mengakhiri perang sipil. Sejak tahun 30 SM, dia menjadi penguasa tunggal Roma.

Runtuhnya Romawi 1.Romawi Barat (476 M) Secara intern, menghadapi masalah berat karena Patria Patista (kesetiaan warga terhadap negara) sangat merosot. Bangsa Barbar (baik jerman, Frank, Vandal, Got Barat, dan Got Timur serta Anglo Saxon) selalu berusaha menguasai wilayah Romawi. 2.Romawi Timur Pada regional ini, sepeninggal Kaisar Yustiniatus menjadi mundur. 1.Pemerintah terlalu mengutamakan pembangunan gedung-gedung mewah sedangkan rakyat terlantar. 2.Ancaman dari Kerajaan Turki Usmani yang juga ingin menguasai perdagangan di Byzantium. Pada taun 1453 M raja dari Turki bernama Sultan Muhammad II dengan kekuatan ratusan ribu tentara berhasil menguasai Constantinopel. Peninggalan Bangsa Romawi 1.Seni Bangunan Pantheon: rumah dewa bagi orang Romawi.

Coloseum: stadion dengan tangga batu berkeliling untuk penonton.

Amphiteater: gedung pertunjukan terbuka.

Limes: rangkaian perbentengan yang panjangnya hingga puluhan kilimeter.

Forum Romanum: Komplek gedung pemerintahan.

Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma Circus Maximus yaitu untuk pertunjukan sirkus

Cloaca Maxima, adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang sampai sekarang masih terpelihara dengan baik

Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih. Bukit Campidoglio, sebagai pusat agama dan politik pada kekaisaran Romawi Kuil Jupiter Capitolinus, simbol kota Roma pada masa kejayaan Republik Romawi Piazza del campidoglio, yaitu kantor pusat pemerintahan Roma yang berupa balai kota

Satire 2.Seni Sastra Virgilius Maro Publish: mengarang buku Aeneid dan Georgies. Julius Caesar: De Bello Gallio. Ovidius: Metamorphose. Tacitus: Germania Plautus: karya-karyanya bercorak komedi (seperti Manaechmi). Titus dan Livius: mengarang buku sejarah Romawi. Cicero: ahli filsafat, politik, dan pidato. Karyanya bersifat patriotik. 3.Ilmu pengetahuan Ilmu filsafah: Seneca da Marcus Aurelius. Ilmu Sejarah: Livius. Ilmu kedokteran: Operasi Caesarini karena pertama kali dilakukan untuk menolong kelahiran Julius Caesar. Cabang Olahraga: 2 semboyan: ~ Men sana in Corpore sano: dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat ~Vini, Vidi, Vici: saya lihat, saya datang, saya menang. 4.Hukum Hukum Romawi mengutamakan keadilan, kemanusiaan, dan persamaan semua golongan. Ahli hukum terkenal romawi adalah Pampinianus dan Kaisar Theodosius. Dibidang hukum, bangsa Romawi memberi sumbangan besar dalam menegakkan keadilan. Konsep bahwa semua orang sama didepan hukum serta adanya asas praduga tak bersalah telah dikembangkan pada hukum Romawi Kuno PENGARUH PERADABAN BANGSA ROMAWI TERHADAP INDONESIA Bidang Kedokteran : digunakannya istilah operasi caesar yang berasal dari nama salah seorang penguasa Romawi bernama Julius Caesar dan penemuan alat-alat medis Bidang Hukum : digunakannya istilah codec yustisianus dan asas praduga tak bersalah yang telah

diterapkan bangsa Romawi sejak zaman pemerintahannya Bidang militer : digunakannya istilah legiun, divisi, infanteri, dan kavaleri dalam kemiliteran Indonesia Bidang Olahraga : digunakannya semboyan mensana in corpore sano (dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat) dan vini vidi vici (saya lihat, saya datang, saya menang) Bidang Bahasa dan sastra : digunakannya bahasa dan tulisan latin, penggunaan kalender kabisat (kalender 4 tahunan)


Top Related