TUGAS, POKOK DAN FUNGSI
DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor : 7 Tahun 1999 Jo Peraturan
Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomor .
Kep/135/M/PAN/2004 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) baik
pusat maupun daerah diwajibkan membuat petanggungjawaban dalam bentuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia tersebut untuk Dinas
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hulu masi mengacu
kepada Rencana Strategis (Rensra) Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2011-2015.
Dengan disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu
Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Indragiri Hulu merupakan salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah
(SKPD) yang berdiri sendiri, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga menjadi
SKPD sendiri.
1. Gambaran Umum Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten
Indragiri Hulu.
1.1. Kedudukan
Kedudukan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten
Indragiri Hulu merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 18 Tahun 2001 sebagai perwujudan
pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 serta Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis
PenataanOrganisasi Perangkat Daerah. Salah satu wujud pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yaitu berupa pelimpahan
kewenangan Kabupaten/Kota berdasarkan pasal 14 ayat (1) diantaranya
meliputi fasilitas pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah.
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Indragiri Hulu di atur dalam pasal 120 ayat (1) dan ayat (2)
Peraturan Bupati Indragiri Hulu Nomor : 13 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Daerah Kabupaten Indragiri Hulu yakni :
(1). Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas
pokok pelaksanaan urusan koperasi, Usaha, Kecil dan menengah
berdasarkan azas otonomi dan pembantuan.
(2). Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.
b. Penyelenggaraan urusan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
serta pelayanan umum.
c. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di bidang Koperasi, Usaha Mikro
Kecil dan Menengah.
d. Pelaksanaan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Sedangkan Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Indragiri Hulu terdiri dari :
a. Kepala
b. Sekretariat
c. Bidang Koperasi
d. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
e. Bidang Permodalan dan Simpan Pinjam
f. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
g. Kelompok Jabatan Fungsional
h. Unit Pelaksana tenis (UPT)
Tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
sesuai susunan Organisasi berdasarkan peraturan Bupati Indragiri Hulu
Nomor 13 Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
(1) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan tugas
pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
(2) Untuk Melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Kepala Dinas
mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menetapkan Kebijakan di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah skala Kabupaten;
b. Merumuskan rencana strategi dan program kerja dinas yang
sesuai dengan visi dan misi daerah;
c. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan
mengendalikan serta menetapkan kebijakan di bidang Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
d. Membina dan mengarahkan Sekretaris, Kepala Bidang dan
Kepala Seksi dalam melaksanakan tugasnya;
e. Membina Pelaksanaan Program waskat dilingkungan Dinas;
f. Melakukan pembinaan terhadap kedisiplinan pegawai dalam
lingkup Dinas;
g. Melakukan upaya pembinaan dan peningkatan kualitas sumber
daya pegawai dalam lingkup Dinas;
h. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi atau unit kerja
terkait;
i. Menyelengarakan urusan penatausahaan dinas;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan urusan penyusunan program, umum,
perlengkapan, tata usaha, kepegawaian dan keuangan dinas. Untuk
melaksanakan tugas pokok dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi
sebagai berikut ; Penyusunan kebijakan teknis administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan, pelaporan, dan
urusan rumah tangga; Penyelengaraan kebijakan administrasi
umum; Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan,
program dan kegiatan Sub bagian. Untuk melaksanakan tugas
pokok dan fungsi Sekretaris mempunyai urain tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan operasional pengelolaan Administrasi Umum dan
kepegawaian, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;
b. Mewakili Kepala Dinas apabila yang bersangkutan berhalangan
atau tidak berada di tempat;
c. Mempelajari dan menelaah peraturan dan perundang-undangan
dan naskah dinas di bidangnya;
d. Melaksanaka koordinasi dengan kepala Bidang dan Sub Bagian
dalam melaksanakan tugas;
e. Melaksanakan urusan umum, kepegawaian, surat meyurat,
inventarisasi dan perlengkapan perencanaan dan pelaporan serta
rumah tangga Dinas;
f. Melaksanakan urusan keuangan;
g. Menerima naskah/surat dinas yang masuk, mencatat,
mendistribusikan ke bidang-bidang;
h. Menyimpan data/arsip naskah dinas keluar masuk, mengatur dan
mengawasi pelaksanaan rumah tangga dinas;
i. Mempersiapkan bahan dan meyusun laporan kepada pimpinan
sesuai bidang tugas;
j. Memberi tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan
administrasi umum dan kepegawaian, perencanaan dan
pelaporan serta keuangan;
k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengembangan karier;
l. Memberi saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya;
Sekretariat terdiri dari:
a. Sub. Bagian Program.
b. Sub. Bagian Umum
c. Sub. Bagian Keuangan
Sub Bagian Program mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Mengkoordinasi usulan setiap bidang dan pengelolan data serta
informasi tentang dinas;
b. Menyusun program kerja dan membuat laporan tahunan;
c. Mengumpulkan data dan informasi untuk pengembangan dan
kebutuhan sarana dan prasarana dinas;
d. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian dan pelaporan;
e. Merumuskan, melaksanakan dan menghimpun petunjuk teknis
yang berhubungan dengan penyusunan program;
f. Merumuskan rencana strategi, rencana kerja dan program
pembagunan tiap tahunnya di lingkungan dinas;
g. Memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di
lingkungan dinas;
h. Membagi tugas kepada bawahan agar dapat diproses lebih
lanjut;
i. Memberi petujuk kepada bawahan agar bawahan mengerti dan
memahami pekerjaannya;
j. Memeriksa pekerjaan bawahaan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaan;
k. Membuat konsep pedoman dan petunjuk teknis;
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Umum mempunyai urusan tugas sebagai berikut :
a. Membuat renana operasional program kerja Sub. Bagian Umum;
b. Mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan
pengetikan, administrasi barang dan perlengkapan dinas,
pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian
kendaraan dan rumah dinas serta pengunaan kantor;
c. Melaksanakan pengaturan rumah tangga dan keamanan
lingkungan dinas serta rumah dinas kantor;
d. Melaksanakan tugas humas dan keprotokolan dinas,
mengumpulkan, mengelola dan meyiapkan data kepegawaian
dinas;
e. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dinas dan bahan
usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai, menyiapkan
bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan
pelatihan kepegawaian;
f. Mempersiapkan bahan pemberhentian, teguran pelanggaran
disiplin, pensiun dan surat cuti pegawai dinas;
g. Membagi tugas kepada bawahan agar dapat diperoses lebih
lanjut;
h. Memberi petunjuk kepada bawahan agar bawahan mengerti dan
memahami pekerjaannya;
i. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
j. Melakasanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Keuangan mempunyai urusan tugas sebagai berikut :
a. Merumuskan dan megkoordinasi pembinaan bidang keuangan;
b. Merencanakan program kerja meliputi koordinasi dan
pembinaan bidang keuangan dinas berdasarkan petunjuk atasan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
c. Melakukan verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat
Perminataan Pembayaran (SPP);
d. Menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);
e. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan;
f. Melakukan verifikasi laporan pertanggung jawaban (LPJ)
Bendaharawan Penerimaan dan Bendaharawan Pengeluaran;
g. Melakukan Akuntansi dinas;
h. Menyiapkan laporan keuangan dinas;
i. Merencanakana program kerja pengelolaan dana perjalanan
dinas;
j. Merencanakan program kerja pengelolan biaya operasional
rumah tangga dinas;
k. Membuat konsep pedoman dan petunjuk teknis;
l. Mengevaluasi tugas pembinaan bidang keuangan dinas
berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan
penyempurnaan lebih lanjut;
m. Melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan bidang keuangan
dinas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan
evaluasi bagi atasan;
n. Membagi tugas kepada bawahan agar dapat diperoses lebih
lanjut;
o. Memberi petunjuk kepada bawahan agar bawahan mengerti dan
memahami pekerjaannya;
p. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
q. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Koperasi
Bidang Koperasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai
tugas pokok melaksankan tugas-tugas bidang Aneka Usaha
Koperasi, Kelembagaan, Perizinan. Dan mempunyai fungsi sebagai
berikut ; Penyusunan Kebijakan teknis bidang; Penyelenggaraan
program dan kegiatan bidang; Pembinaan, pengkoordinasian,
pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala seksi dan
pejabat non strukural dalam lingkungan bidang; Penyelenggaraan
evaluasi program dan kegiatan kepala seksidan pejabat non
structural dalam lingkungan bidang. Untuk menjalankan tupoksi,
Bidang Koperasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan bidang tugas.
b. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun
kebijaksaan, program kerja, prosedur kerja, petunjuk teknis dan
laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
c. Merumuskan bahan kebijaksan teknis pembinaan,
pengembangan, pemberdayaan dan pengembangan Koperasi.
d. Merumuskan bahan bimbingan dan pengendalian teknis
pengesahan akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan
pembubaran, penggabungan badan hukum koperasi.
e. Merumuskan bahan bimbingan dan pengedalian teknis
pelaksanaan kebijakan teknis alokasi fasilitas pembiayaan
koperasi melalui antara lain Bank koperasi, koperasi Bank,
lembaga keuangan non Bank dan Lembaga alternatif lainnya.
f. Merumuskan bahan bimbingan dan pengdalian teknis
pelaksanaan penyelenggaraan koperasi di bidang kelembagaan,
produksi, pembiayaan, pemasaran dan jaringan usaha serta
pengembangan sumber daya manusia.
g. Merumuskan bahan bimbingan dan pengendalian teknis
pembinaan dan pengawasan pegendalian koperasi.
h. Menyusun perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi
di bidang koperasi.
i. Pelaksanaan kegiatan di bidang kelembagaan keusahaan
koperasi.
j. Melakukan sosialisasi bahan untuk fasilitas sosialisasi dan
bimbingan teknis sesuai dengan bidang tugasnya.
k. Memimpin, Mengkoordinasi dan mengendalikan serta
mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
l. Melaksanakan pengendalian pengarahan, bimbingan melakukan
pembinaan terhadap bawahan.
m. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
Bidang koperasi terdiri dari :
a. Seksi Aneka Usaha Koperasi
b. Seksi Kelembangaan
c. Seksi Perizinan
Seksi Aneka Usaha Koperasi mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Melakukan kegiatan penyusunan program kerja;
b. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran
kegiatan sesuai dengan bidang tugas;
c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan pembinaan pedoman
keusahaan koperasi, penyusunan dan penyajian keragaan
usaha koperasi;
d. Merumuskan, pelaksanaan kegiatan pembinaan dalam rangka
pengembangan usaha koperasi;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Kelembagaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Mengumpulkan bahan-bahan yang berhubungan dengan bidang
tugas;
b. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan pengendalian sesuai
dengan bidang tugasnya;
c. Memberikan bimbingan dan konsultasi proses pendirian,
pengesahan anggaran dasar dan perubahan amalgamasi dan
perubahan koperasi;
d. Menyiapkan pelaksanan program pembinaan kelembagaan dan
pengembangan usaha koperasi dan pengarahan koperasi dalam
pengembangan usahanya melalui proses produksi kemitraan;
e. Memberikan dorongan dan arahan kepada koperasi untuk
meningkatkan usaha melalui fasilitas permodalan dari Bank,
BUMN, atau lembaga lainnya;
f. Memberikan saran-saran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai
dengan bidang tugasnya;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidangnya.
Seksi Perizinan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan penyusunan laporan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya;
b. Mengumpulkan data-data, menganalisa dan mengevaluasi;
c. Melaksanakan identifikasi dalam rangka intensifikasi,
diversifikasi;
d. Melakukan inventarisasi, klarifikasi dan evaluasi hasil kegiatan;
e. Melakukan penyiapan pengkajian pemprosesan perizinan di
bidang koperasi;
f. Merumuskan bahan bimbingan dan pengendalian teknis
pemberian perlindungan dalam rangka kebijakan perizinan
kepada koperasi antara lain bidang usaha, pengadaan barang
dan jasa serta pemborongan barang pemerintah;
g. Memberikan saransaran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai
dengan bidangnya;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas-tugas
bidang usaha pertanian, usaha non pertanian, perdagangan dan
aneka usaha; Dan mempunyai tugas fungsi sebagai berikut
;Penyusunan kebijakan teknis bidang; Penyelenggaraan program
dan kegiatan bidang;Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non
structural dalam lingkup bidang;Penyelenggaraan evaluasi program
dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup
bidang. Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi, Bidang Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan bidang tugas;
b. Melakukan sosialisasi bahan untuk fasilitas sosialisasi dan
bimbingan teknis sesuai dengan tugasnya;
c. Merumuskan bahan kebijakan teknis pembinaan,
pengembangan, pemberdayaan dan pengembangan koperasi;
d. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana dana
program operasional pembinaan usaha mikro, kecil dan
menengah;
e. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan
pedoman penyuluhan tentang kebijaksanaan usaha mikro, kecil
dan menengah berdasarkan petunjuk yang telah ditetapkan;
f. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan monitoring
pelaksanaan perkembangan pembinaan bagi usaha mikro, kecil
dan menengah;
g. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan
laporan peyajian peragaan usaha mikro, kecil dan menengah;
h. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan evaluasi
telaahan permohonan bantuan untuk pengembangan usaha
mikro, kecil dan menengah;
i. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelaksanaan
tugas usaha mikro, kecil dan menengah;
j. Melakukan sosialisasi bahan untuk fasilitasi sosialisasi dan
bimbingan teknis sesuai dengan bidang tugasnya;
k. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta
mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
tugasnya;
l. Merumuskan bahan bimbingan dan pengendalian seta
mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya;
m. Meyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun
kebijakan program kerja, prosedur kerja, petunjuk teknis dan
laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
n. Melaksanakan pengendalian pengarahan, bimbingan melakukan
pembinaan terhadap bawahan;
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang fungsinya.
Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terdiri dari;
a. Seksi Usaha Pertanian;
b. Seksi Usaha Non Pertanian;
c. Seksi Perdagangan dan Aneka Usaha.
Seksi Usaha Pertanian mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan penyusunan program kerja;
b. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan
kegiatan sesuai dengan bidang tugas;
c. Melaksanakan program dan rencana kerja pembinaan dan
bimbingan pengusaha kecil dan menengah industri pertanian;
d. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha dan
permodalan pada pengusaha industri pertanian;
e. Mempersiapkan dana melaksanakan penerbitan izin usaha di
bidang usaha pertanian;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Usaha Non Pertanian mempunyai tugas sebagai berikut;
a. Mengumpulkan bahan-bahan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya;
b. Menyiapkan bahan laporan pelaksanan pengendalian sesuai
dengan bidang tugas;
c. Menyiapkan teknis pembinaan dan bimbingan kepada
pengusaha usaha pertanian dan non pertanian;
d. Melaksanakan pembinaan dalam bentuk konsultasi, pelatihan,
study banding, pemagangan, pameran dan temu kemitraan bagi
usaha pertanian dan non pertanian;
e. Melaksanakan program dan rencana kerja pembinaan dan
bimbingan pengusaha kecil dan menengah industry non
pertanian;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha dan
permodalan pada pengusaha non pertanian;
g. Mempersiapkan dan melaksanakan penerbitan izin usaha di
bidang non pertanian;
h. Memberikan saran-saran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai
dengan bidang tugasnya;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya;
Seksi Perdagangan dan Aneka Usaha mempunyai ugas sebagai
berikut:
a. Menyiapkan bahan penyusunan laporan yang berhubungan
dengan bidang tugas;
b. Mengumpulkan data, menganalisa dan mengevaluasi;
c. Melaksanakan identifikasi dalam rangka intesifikasi, diverifikasi;
d. Melakukan inventarisasi, klarifikasi dan evaluasi hasil kegiatan;
e. Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan di bidang
perdagangan dan aneka usaha;
f. Memberikan saran-saran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang
tugasnya;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Permodalan dan Simpan Pinjam
Bidang Permodalan dan Simpan Pinjam mempunyai tugas pokok
melaksanakan tugas-tugas di bidang permodalan, simpan pinjam
dan kesejahteraan anggota. Dan mempunyai fungsi sebagai berikut ;
Penyusunan kebijaksanaan teknis bidang; Penyelenggaraan
program dan kegiatan bidang; Pembinaan, pengkoordinasian,
pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala seksi dan
pejabat non struktural dalam lingkup bidang; Penyelenggaraan
evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non
struktural dalam lingkup bidang. Untuk menjalankan tugas pokok
dan fungsi, Bidang Permodalan dan Simpan Pinjam mempunyai
uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan bidang tugas;
b. Melakukan sosialiasasi bahan untuk fasilitasi sosialisasi dan
bimbingan teknis sesuai dengan tugasnya;
c. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta
mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya;
d. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun
kebijaksanaan, program kerja, prosedur kerja, petunjuk teknis
dan laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
e. Melaksanakan pengendalian pengarahan, bimbingan melakukan
pembinaan terhadap bawahan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Permodalan dan Simpan Pinjam terdiri atas:
a. Seksi Permodalan;
b. Seksi Simpan Pinjam;
c. Seksi Kesejahteraan Anggota;
Seksi Permodalan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan penyusunan program kerja;
b. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan penyelengaraan
kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan koordinasi dengan
instansi pemerintah, BUMN/Swasta, dalam upaya
mengumpulkan dana bergulir pada para pelaku usaha;
d. Melaksanakan adanya program dana bergulir kepada
masyarakat luas;
e. Memeriksa berkas permohonan dana bergulir yang selanjutnya
mengadakan seleksi awal terhadap permohonan;
f. Menugaskan tenaga pendamping untuk melakukan bimbingan
penyusunan proposal kepada pemohon, khususnya yang lolos
seleksi awal;
g. Meyiapkan rekening giro atas nama pemohon di BRI, atau bank
yang ditunjuk untuk menampung pengambilan angsuran dana
bergulir;
h. Menerbitkan surat persetujuan bantuan dana bergulir sekaligus
mengikat perjanjian dengan pemohon;
i. Membuat laporan pelaksanaan bantuan dana bergulir kepada
atasan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Simpan Pinjam mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan penyusunan program kerja
b. Meyiapkan bahan laporan pelaksanan pengendalian sesuai
dengan bisang tugasnya;
c. Menyusun rencana kegiatan fasilitasi, pembiayaan, simpan
pinjam sebagai acuan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun bahan bimbingan teknis bidang fasilitas, pembiayaan,
simpan pinjam dan bahan bimbingan dan petunjuk teknis dalam
rangka pembinaan dan peningkatan fasilitas, pembiayaan,
simpan pinjam;
e. Menyusun bahan petunjukan teknis peningkatan kemampuan
dan keterampilan pengusaha dalam hal fasilitas, pembiayaan
simpan pinjam;
f. Meyusun bahan petunjuk teknis peningkatan kemampuan dan
keterampilan pengusaha dalam hasl fasilitas, pembiayaan dan
simpan pinjam;
g. Memberikan saran-saran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil sesuai
dengan bidang tugasnya;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Seksi Kesejahteraan Anggota mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. Melaksanakan kegiatan penyusunan program kerja;
b. Mengumpulkan data, menganalisa dan mengevaluasi;
c. Melaksanakan identifikasi dalam rangka intensifikasi,
diversifikasi;
d. Melakukan inventarisasi, klarifikasi dan evaluasi hasil kegiatan;
e. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang
tugasnya;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya;
6. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha mempunyai tugas
pokok melaksanakan tugas-tugas di bidang pengawasan dan
pengendalian, penyuluhan, tenaga dan sarana.Untuk melaksanakan
tugas pokok Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
mempunyai fungsi sebagai berikut : Penyusunan kebijakasanaan
teknis bidang; Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup
bidang; Penyelengaraan evaluasi program dan kegiatan kepala
seksi dan pejabat non struktural dalm lingkup bidang.Untuk
menjalankan tupoksi, Bidang Pembinaan dan Pengembangan
Usaha mempunyai uraian tugas :
a. Menyelengaraan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
bidang tugas;
b. Melakukan sosialisasi bahan untuk fasilitasi sosialisasi dan
bimbingan teknis sesuai dengn bidang tugasnya;
c. Memimpin, mengkoordinasi dan mengendalikan serta
mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya;
d. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun
kebijakansanaan, program kerja, prosedur kerja, petunjuk teknis
dan laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
e. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan penyusunan rencana
dan program pembinaan, pedoman penyuluhan penyusunan dan
penyajian peragaan usaha mikro, kecil dan menengah serta
pelaksaan pemberian rekomendasi usaha mikro keci dan
menengah;
f. Melaksanakan pengendalian pengarahan, bimbingan melakukan
pembinaan terhadap bawahaan;
g. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang.
Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha terdiri dari :
a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian;
b. Seksi Penyuluhan;
c. Seksi Tenaga dan Sarana.
Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai uaraian tugas:
a. Melakukan kegiatan penyusunan program kerja;
b. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan
kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Melaksanakan monitoring serta mengevaluasi hasil pendataan
kegiatan koperasi serta melaksanakan pengawasan dan
pemeriksaan dan pembinaan pengembangan usaha;
d. Melakukan inventarisasi data dan pengelompokan pengusaha;
e. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh aasan sesuai
dengn bidang tugasnya.
Seksi Penyuluhan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Melakukan kegiatan penyusunan program kerja;
b. Meyiapkan bahan laporan pelaksanaan pengendalian sesuai
dengan bidang tugasnya;
c. Mensosialiasikan kebijakan pemerintah kepada koperasi di
bidang permodalan;
d. Membina administrasi organisasi dan usaha dalam bentuk
bimbingan konsultasi dan penelitian;
e. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang
diperlukan oleh kepala bidang dalam menyusun kebijaksanaan,
program dan posedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjukan
teknis dan laporan di bidang tugasnya;
f. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana dan
program penyelengaraan penyuluhan, konsep dan metode
penyuluhan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah,
dokumentasi hasil penyuluhan, penyiapan sarana dan prasarana
penyuluhan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
g. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi dan laporan program
dan metode penyuluhan koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah, hasil penyuluhan, sarana dan parasarana
penyuluhan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
h. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan bidang program, dan
metode penyuluhan, hasil-hasil penyuluhan, sarana dan
prasarana penyuluhan koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah;
i. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha
kearah yang dapat memantapkan kegiatan program penyuluhan,
sarana dan prasarana penyuluhan koperasi, usaha mikro, kecil
dan menengah;
j. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan
dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan program dan
metode penyuluhan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
k. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang
tugasnya;
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Tenaga dan Sarana mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan penyusunan laporan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya;
b. Mengumpulkan data, menganalisa dan mengevaluasi;
c. Melakukan identifikasi dalam rangka intensifikasi, diversifikasi;
d. Melakukan inventarisasi, klarifikasi dan evaluasi hasil kegiatan;
e. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-
langkah dan tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang
tugasnya;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya;
1.3. Struktur Organisasi.
Struktur Organisasi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
disusun berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 18
Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas, dibantu oleh 1 (satu) sekretaris dan 4 (empat) kepala bidang,
yaitu : Kepala Bidang Koperasi, Kepala Bidang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah, Kepala Bidang Permodalan dan Simpan Pinjam, dan Kepala
Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha.
2. Sekretariat, dikepalai oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan dibantu oleh 3 (tiga)
Kepala Sub bagian yaitu : Kasubbag Program, Kasubbag Umum, Kasubbag
Keuangan.
3. Bidang Koperasi dikepalai oleh 1 (satu orang Kepala Bidang, dan dibantu
oleh 3(tiga) Kepala seksi yaitu : Kepala Seksi Aneka Usaha Koperasi,
Kepala Seksi Kelembagaan, dan Kepala Seksi Perizinan.
4. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di kepalai 1 (satu) orang Kepala
Bidang, dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi yaitu : Kepala Seksi Usaha
pertanian, Kepala Seksi Usaha Non Pertanian, dan Kepala Seksi
Perdagangan dan Neka Usaha.
5. Bidang Permodalan dan Simpan Pinjam, dikepalai oleh 1 (satu) orang
Kepala Bidang dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi yaitu: Kepala Seksi
Permodalan, Kepala Seksi Simpan Pinjam dan Kepala Seksi Kesejahteraan
Anggota.
6. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha dipalai oleh 1 (satu) orang
Kepala Bidang dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala seksi yaitu : Kepala Seksi
Pengawasan dan Pengendalian, Kepala Seksi Penyuluhan dan Kepala
Seksi Tenaga dan Sarana.
Formasi jabatan yang ada pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah Kabupaten Indragiri Hulu sebagai berikut :
Eselon II B : 1 (satu)
Eselon III A : 1 (satu)
Eselon III B : 4 (empat)
Eselon IV A : 15 (lima belas)
Personil Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah per Desember 2012
berjumlah 34 (Tiga puluh empat ) orang dengan rincian sebagai berikut :
a. Berdasarkan Pendidikan :
- S2 : 5 (lima) orang
- S1 : 18 (delapan belas) orang
- D III : -
- SLTA : 10 (sepuluh) orang
- SLTP : -
- SD : -
b. Berdasarkan golongan/kepangkatan :
- Pembina Utama Muda, (IV/c) : 4 (empat) orang
- Pembina Tingkat I, (IV/b) : 3 (tiga) orang
- Pembina (IV/a) : 2 (dua) orang
- Pembina Tingkat I, (III/d) : 11 (sebelas) orang
- Penata (III/c) : 5 (lima) orang
- Penata Muda Tk.I (III/b) : 2 (dua) orang
- Penata Muda (III/a) : 6 (enam) orang
- Pengatur Tingkat I (II/d) : -
- Pengatur (II/c) : -
- Pengatur Muda Tk.I (II/b) : 2 (dua) orang
- Pengatur Muda (II/a) : -
Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten
Indaragiri Hulu juga terdapat 28 (dua puluh delapan) orang tenaga honorer
sebagai operator komputer yang bertugas membantu kegiatan rutin sekretariat
dan bidang-bidang guna membantu tugas-tugas Pegawai Negeri Sipil yang
ada, ditambah dengan 1 (satu) orang petugas Kebersihan, 1 (satu) orang sopir
dan 1 (satu) petugas jaga malam.
BAB II
PERENCANAAN STRATEGI DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU
1. VISI DAN MISI
Visi Kabupaten Indragiri Hulu yaitu “Indragiri Hulu Sejahtera 2025”
dengan Misi, sebagai berikut :
1. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM
2. Pengelolaan dan Pemanfaatan SDA secara berkelanjutan, efisien dan
efektif.
3. Penguatan struktur ekonomi daerah yang kuat dan mapan.
4. Peningkatan manajemen pemerintahan yang profesional.
5. Tersedia dan terpebuhinya kebutuhan infrastruktur yang proforsional,
berkualitas dan mencukupi.
6. Mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
Salah satu misi Kabupaten Indragiri Hulu adalah ”Penguatan Struktur
Ekonomi Daerah yang Kuat dan mapan”, hal ini erat kaitannya dengan
pembinaan dan pengembangan koperasi dan UMKM di Kabupaten Indragiri
Hulu yang merupakan komponen sekaligus pelaku ekonomi rakyat. Sedangkan
arah kebijakan pembangunan yang mendukung misi dimaksud adalah ;
Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM, Pengelolaan dan Pemanfaatan
SDM, dan Tersedianya Infrastruktur, hal ini juga menjadi prioritas
pembangunan di Kabupaten Indragiri Hulu.
Untuk mensukseskan dan mendukung terwujudnya Visi, Misi, arah
Kebijakan Pembangunan dan Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten
Indragiri Hulu, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten
Indragiri Hulu mencoba menyusun Visi dan Misi, yaitu ”Terwujudnya
KUMKM yang Produktif, Sehat, Tangguh dan Mandiri serta Memiliki Daya
Saing”. Makna dari pada Visi ini adalah suatu tekat untuk menjadikan
Koperasai, Usaha Mikro, Keci dan Menengah menjadi pelaku ekonomi rakyat
yang memiliki produktifitas yang tinggi, memilikim usaha yang sehat baik
manajemen, permodalan maupun pemasaran, memiliki ketangguhan berusaha,
tidak mudah goyah oleh goncangan atau krisis ekonomi, memiliki kemandirian
dalam berusaha tanpa ada ketergantungan atau interpensi yang kuat dari pihak
lain, serta memiliki daya saing di pasar bail lokal, regional, nasional maupun
internasional.
Dalam mewujudkan visi dimaksud, diperlukan langkah-langkah
operasianal dalam bentuk misi, yakni sebagai berikut :
1. Memberdayakan KUMKM dalam memperkuat perekonomian rakyat.
2. Memfasilitasi kemitraan antara KUMKM dengan usaha skala besar
3. Mewujudkan kondisi yang mampu menstimulan, mendinamisasi dan
memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya KUMKM
4. Menumbuhkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha
KUMKM
5. Mendorong peningkatan produktivitas, daya saing dan kemandirian KUMKM
di pasar dalam dan luar negeri;
6. Mengembangkan sinergi dan peran serta masyarakat dan dunia usaha
dalam pemberdayaan KUMKM
2. TUJUAN DAN SASARAN
a. Tujuan
Tujuan merupakan Implementasi dari pernyataan visi serta mempertajam
pelaksanaan misi dalam kerangka prioritas semua program kegiatan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Tujuan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten
Indragiri Hulu disusun berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2012
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui
pembangunan dan pembinaan koperasi dan UMKM yang sehat, tangguh
dan mandiri.
2. Meningkatkan kontribusi koperasi dan UMKM terhadap PDRB dan
perekonomian daerah Kabupaten Indragiri Hulu.
3. Meningkatkan kontribusi koperasi dan UMKM terhadap Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kabupaten Indragiri Hulu.
4. Meningkatkan peran koperasi dan UMKM dalam memperkokoh struktur
perekonomian daerah Kabupaten Indragiri Hulu.
b. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan yakni sesuatu
yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu. Adapun sasaran hendak
dicapai oleh Dinas Koperasi UMKM berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 01
Tahun 2001 antara lain adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya koperasi sebagai wadah ekonomi kolektig yang efektif dan
efisien dan kompetitif.
2. Terciptanya UMKM yang tangguh mandiri dengan meningkatnya usaha
dan profesionalisme UMKM, diantaranya tersalurnya dana bergulir dengan
tepat sasaran dan tersedianya data UMKM Kabupaten Indragiri Hulu.
3. Meningkatnya prasarana dan sarana aparatur dalam menunjang
kelancaran tugas di Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Indragiri Hulu.
c. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran
Adapun Cara pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Koperasi Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2012 di
Implementasikan ke dalam Pelaksanaan Program dan kegiatan yang telah
dituangkan kedalam Rencana Kerja Anggaran 2012.
Program kegiatan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Tahun 2012 adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan Dinas/
Operasional.
- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan kantor
- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
- Penyedia makan dan minuman
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
- Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis-
Perkantoran......
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
- Pembangunan Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
- Pengadaan Pakaian korpri
- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
- Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
5. Program Penciptaan Iklim bagi UMKM yang Kondusif
- Penyusunan Kebijakan tentang UMKM
6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM
- Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD
7. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM
- Koordinasi Pemanfaatan Fasilitas Pemerintah untuk UKM dan Koperasi
8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
- Pembangunan sistem informasi perencanaan pengemb.kop.
9. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah............
d. Rencana Strategis.
Salah satu unsur rencana strategis Dinas Koperasi UMKM Kabupaten
Indragiri Hulu adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan yang di
dukung oleh seluruh lapisan pegawai yang siap terhadap tantangan dan
perubahan baik dari lingkungan internal maupun eksternal dengan menyikapi
secara arif dan bijaksana.
Rencana strategis Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Indragiri Hulu merupakan serangkaian rencanan program dan
kegiatan yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh
komponen organisasi untuk dilaksanakan atau diimplementasikan oleh seluruh
komponen organisasi untuk dilaksanakan atau di implementasikan oleh seluruh
jajarannya dalam rangka mencapai visi dan misi Dinas Koperasi Usaha Mikro
Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hulu.
Perumusan rencana strategis tersebut merupakan tahapan tahapan mulai
yang dari prioritas, ideal serta kualitatif sampai dengan yang paling teknis dan
kuantitatif yang merupakan rangkaian yang saling terkait untuk mencapai satu
Adapun rencana strategis dimaksud adalah program kegiatan Dinas Koperasi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hulu untuk Anggaran
2012 terlampir pada lampiran 1.
e. Rencana Kerja Tahunan SKPD
Rencana Kerja Tahunan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Kabupaten Indragiri Hulu yang terealisasi dalam pelaksanaan program dan
kegiatan. Dalam APBD murni TA. 2012 dialokasikan dana untuk Belanja
Langsung (BL) sebesar Rp. 1.858.018.674.- (satu milyard Delapan ratus lima
puluh delapan juta delapan belas ribu enam ratus tujuh puluh empat rupih).- dan
dalam APBD Perubahan TA 2012 dialokasikan Dana tambahan sebasar Rp.
375.643.578.- (tiga ratus tujuh puluh lima juta enam ratus empat puluh tiga ribu
lima ratus tujuh puluh delapan rupiah).- sehingga total alokasi dana BL dalam
APBD TA. 2012 untuk Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Kabupaten Indragiri Hulu adalah sebesar Rp. 2.233.662.252.- (dua milyard dua
ratus tiga puluh tiga juta enam ratus enam puluh dua ribu dua ratus lima puluh
dua rupiah).- sampai akhir tahun anggaran 2012 realisasi keuangan BL mencapai
Rp 2.058.509.489.- atau 92,15%. Alokasi Belanja Tidak Langsung (BTL) dalam
APBD TA 2012 untuk Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Kabupaten Indragiri Hulu adalah sebesar : Rp.2.299.668.575 (dua milyard dua
ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu lima
ratus tujuh puluh lima rupiah).- sampai akhir tahun anggaran 2012 realisasi
keuangan BTL sebesar Rp.2.207.907.493.- (Dua milyard dua ratus tujuh juta
sembilan ratus tujuh ribu empat ratus sembilan puluh tiga rupiah).- Sisa pagu
anggaran Rp. 266.913.845.- ( Dua ratus enam puluh enam juta sembilan ratus
tiga belas ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah) atau 100%. Untuk lebih
jelasnya Rencana Kerja Tahunan terlampir pada lampiran 2.
BAB III
AKUNTABILITAS
Tim studi Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) merumuskan syarat-syarat terciptanya good govermance adalah adanya
transparasi dalam penyelenggaraan pemerintah yang berpartisifasi bagi
masyarakatnya dan akuntabilitas. Akuntabilitas disini didefenisikan sebagai suatu
perwujudan kewajiban untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara
periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan
suatu perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggujawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.
LAN dan BPKP mendefenisikan bahwa akuntabilitas sebagai kewajiban untuk
memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan
tindakan seseorang / badan hukum / pimpinan suatu organisasi kepada pihak
yang memiliki hak atau wewenang untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban (LAN & B PKP,2000.43).Sebagai tindak lanjutan
berdasarkan instruksi presiden RI Nomor : 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas
kinerja intansi pemerintah, setiap instansi diwajibkan membuat
pertanggungjawaban dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (LAKIP), demikian halnya dengan dinas koperasi usaha mikro, kecil
dan menengah Kabupaten Indragiri Hulu yang merupakan salah satu organisasi
perangkat daerah pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.
a. Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja dinas koperasi usaha mikro, kecil dan menengah
kabupaten indragiri hulu sebagai diatur dalam peraturan mentri negara
pemberdayaan aparatur negara Nomor : KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang
pedoman umum laporan akuntabilitas instansi pemerintah (LAKIP). Evaluasi
kinerja kegiatan dibuat dalam bentuk laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban pemipin kegiatan. Sedangkan
pengukuran kinerja kegiatan terlampir pada lampiran 3.
b. Analisis pencapaian kinerja
Analisi pencapaian kinerja dinas koperasi Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah Kabupaten Indragiri Hulu dapat dianalisa melalui analisa SWOT dan
tergambar sebagai berikut :
a. Kekuatan (Strenght)
- Jumlah koperasi di Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2012 sebanyak
344 unit koperasi diantaranya yang aktif 206 unitkoperasi atau.
59,4% koperasi dengan jumlah anggota 49.525 orang dengan
jumlah modal sendiri sebanyak Rp.30.674.329.300.- dan modal
yang berasal dari luar Rp. 184.531.920.130.- dengan dukungan
volume usaha sebanyak Rp. 202.930.365.652,- dan sisa hasil
usaha Rp. 10.016.239.573,-
- Jumlah UMKM di Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2012 sebanyak
71.757 unit terbesar di 14 Kecamatan dalam Kabupaten Indragiri
Hulu , Usaha Mikro, 27,643, Usaha Kecil. 43,714, Usaha
Menengah, 400.
- Banyak nya jumlah anggota dan terbukanya lahan perkebunan dan
pengelohan CPO di pedesaan merupakan peluang besar bagi
ketahanan dan berkembangnya koperasi di daerah Kabupaten
Indragiri Hulu.
- Pada umumnya golongan usaha mikro, kecil dan menengah
mempunyai modal sendiri meskipun kecil.
- Pola usaha UMKM bebas bergerak dan komoditi yang mereka jual
pada umumnya cepat laku.
-
b. Kelemahan (weakneses)
- Masih rendahnya kualitas sebagian besar Koperasi, baik
kelembagaan maupun organisasi
- Masih rendahnya tingkat kemampuan dan pengetahuan SDM yang
ada dalam mengelola koperasi
- Belum optimalnya dukungan pemerintah untuk membina dan
mengembangkan koperasi terutama dari segi pendanaan.
- Belum terdatanya secara valid UMKM di daerah Kabupaten
Indragiri Hulu sehingga belum dapat secara optimal untuk diberikan
pembinaan.
- Modal para UMKM sangat kecil, hanya perpanjangan tangan toko/
grosir.
c. Peluang (opotunities)
- Adanya komitmen yang kuat dari pemerintah Kabupaten Indragiri
Hulu dalam membangun ekonomi kerakyatan
- Perkembangan koperasi pada sektor perkebunan besar dan
industry/ pabrik merupakan peluang pengembangan koperasi.
- Kepercayaan koperasi terhadap anggota sudah mulai tumbuh.
- Adanya dukungan dari rekanan/pengusaha untuk bermitra dengan
koperasi
- Pengembangan pasar dengan ragamnya produk merupakan
sarana dan peluang usaha bagi UKM
- Pada umumnya usaha yang dilakukan sudah merupakan sumber
penghasilan keluarga.
-
d. Ancaman (threats)
- Kebijakan yang berubah-ubah
- Rendahnya etos kerja
- Kurangnya dukungan pendanaan
- Hasil pembinaan yang dilaksanakan kurang dimanfaatkan
- Tidak jelas regulasi yang mengakibatkan terjadi over lapping antar
satker dan melakukan kebijakan.
Analisa pencapaian kinerja di implementasikan kedalam pengukuran
pencapaian sasaran terlampir pada lampiran 4.
BAB IV
P E N U T U P
Demikian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi
Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hulu sebagai pertanggung
jawaban dalam melaksanakan program kegiatan dalam pencapaian tujuan baik visi
dan misi organisasi maupun visi dan misi Kabupaten Indragiri Hulu.
Dalam penulisan LAKIP Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
tidak luput dari kekurangan dan kelemahan, terutama dalam mengikuti
perkembangan era globalisasi dan informasi serta issu-issu strategis. Untuk itu,
segala kekurangan dan kelemahan yang ditemui dalam LAKIP Dinas Koperasi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2012
akan dijadikan masukan yang berguna untuk penyempurnaan LAKIP dimasa yang
akan datang.
LAMPIRAN 1. Rencana Strategis 2. Rencana Kinerja Tahunan 3. Pengukuran Kinerja Kegiatan 4. Pengukuran Pencapaian Sasaran.