Menentukan Variabel dan Hub. Variabel
Oleh: Kelompok 5Agus PramonoHariyantoNgatirinBudi Setiawan
Magister (S2) Adiministrasi Pendidikan Univ. Tanjung Pura Pontianak
Pertemuan_2 Metode penelitian Kuantitatif
Pengertian Variabel Penelitian Variabel Penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2007)
Variable adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Kidder (1981)
Variable didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif.
Variabel adalah gejala/objek (titik perhatian suatu penelitian) yang bervariasi, misalnya jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan (Sutrisno Hadi).
Lanjutan…
Berdasarkan pengertian – pengertian di atas, maka dapat dirumuskan definisi Variabel Penelitian adalah : Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulanya.
Kegunaan Variabel Penelitian Untuk mempersiapkan alat dan metode
pengumpulan data Untuk mempersiapkan metode
analisis/pengolahan data Untuk pengujian hipotesis
Variabel Penelitian Yang Baik
Relevan dengan tujuan penelitian Dapat diamati dan dapat diukur
Jenis-Jenis Variabel
1. VARIABEL BEBAS Variabel yang variasi nilainya dapat mempengaruhi variabel lain
Contoh: - Asupan Makanan
- Berat Badan
- Indeks Kesehatan
2. VARIABEL DEPENDEN Variabel yang variasi nilainya dipengaruhi atau tergantung oleh
satu atau lebih variabel – bebas
Contoh : - “Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan
Lanjutan…3. Variabel Moderator
Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat da Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Contoh :
Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam menciptakan iklim belajar.
Lanjutan4. Variabel Intervening
Variabel ini merupakan variabel Penyela/Antara yang terletak diantara Variabel Bebas dan Variabel Terikat, sehingga Variabel Bebas tidak secara langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya Variabel Terikat
Contoh :
Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap umur harapan hidup. Di sini ada varaibel antaranya yaitu yang berupa Gaya Hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dan gaya hidup terdapat variabel moderator yaitu Budaya Lingkungan Tempat Tinggal.
Lanjutan….5. Variabel Kontrol
Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti.
Contoh :Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan
Pertolongan Persalinan Kala II. Variabel Bebasnya adalah Metode Pembelajaran, misalnya Metode Ceramah & Metode Demonstrasi. Sedangkan Variabel Kontrol yang ditetapkan adalah sama, misalnya Standard Keterampilan sama, dari kelompok mahasiswa dengan latar belakang sama (tingkat/semesternya sama), dari institusi yang sama. Dengan adanya Variabel Kontrol tersebut, maka besarnya pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II dapat diketahui lebih pasti.
Korelasi (Hubungan) antar Variabel
- Setiap fenomena terjadi sebagai suatu rangkaian sebab musabab
- Dalam realitas sosial , hubungan tunggal satu variabel dengan variabel yang lain hampir mustahil/ tidak ada. Selalu ada faktor lainyang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan
Hubungan Simetris
Korelasi Simetris terjadi bila antar dua variable terdapat hubungan, tetapi tidak ada mekanisme pengaruh – mempengaruhi ; masing – masing bersifat mandiri
Korelasi Simetris terjadi karena : Kebetulan.
Misalnya : Kenaikan gaji dosen dengan turunnya hujan deras. Sama – sama merupakan akibat dari factor yang sama (Sebagai akibat dari
Variabel Bebas)
Contoh : Hubungan antara berat badan dan tinggi badan. Keduanya merupakan variable terikat dari variable bebas yaitu “Pertumbuhan”.
Sama – sama sebagai Indikator dari suatu konsep yang sama.
Misalnya : Hubungan antara kekuatan kontraksi otot dengan ketahanan kontraksi otot ; Keduanya merupakan indicator “Kemampuan” Kontraksi Otot.
Lanjutan……
Contoh : Hubungan Positif (+)
Peningkatan nilai/skor dalam satu variabel disertai dengan peningkatan nilai/skor dalam variabel lain (+) arah yang sama
Hubungan Negatif (-)
Peningkatan nilai/skor dalam satu variabel disertai dengan penurunan nilai/skor dalam variabel lain (+) arah berlawanan
Lanjutan…. Korelasi Asimetris
Korelasi Asimatris ialah Korelasi antara dua variable dimana variable yang satu bersifat mempengaruhi variable yang lain ( Variable Bebas dan Variable Terikat )
Contoh :
Pengaruh Motivasi belajar terhadap hasil nilai ulangan siswa
Korelasi Timbal balik
Korelasi Timbal Balik adalah Korelasi antar dua variable yang antar keduanya saling pengaruh – mempengaruhi.
Contoh :
Hubungan antara Motivasi belajar dan prestasi siswa.
Pengukuran Variabel
1. Skala NOMINAL Kategorisasi & tidak ada penjenjangan Contoh : Jenis kelamin, Bangsa, Gol. Darah,
Warna, Dll
2. Skala ORDINAL Ada penjenjangan tetapi tidak sama/equal Contoh : pendidikan : SD-SMP-SMA-PT; Status
Sosek : Kaya-Menengah-Miskin
lanjutan INTERVAL
Ada penjenjangan dan jenjang equal; Tidak ada nilai nol absolut
Contoh : Suhu (derajat Celcius); IQ; dll
RASIO Ada penjenjangan dan jenjang equal; ada nilai
nol absolut Contoh: Suhu (derajat Kelvin); BB; dll
Definisi Operasional Variabel
Mendefinisikan variable secara operasional adalah Menggambarkan / mendeskripsikan variable penelitian sedemikian rupa, sehingga variable tersebut bersifat :
Spesifik ( Tidak Beinterpretasi Ganda ) Terukur ( Observable atau Measurable )
Lanjutan…. Definisi Operasional adalah mendefinisikan
variable secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati yang memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. (Alimul Hidayat, 2007)
Konsep Hubungan Antara Variabel (Penelitian Kuantitatif – Statistik Infrensial)
Ada 2 jenis uji hipotesis antar variabel;
1. Asosiatif
2. Komparatif
Langkah2 …
Menentukan variabel Menentukan skala variabel Menentukan jenis hipotesisnya Menentukan jumlah variabel yang diuji Menentukan berpasangan/tidak berpasangan Menentukan jenis tabel kontingensi
Contoh …
??
Landasan teori (kerangka teori)…
OutputStruktur/Input Proses
(Donabedian, 1985)
Contoh Kerangka Konsep 1)…
Struktur/Input;
- SDM (staf Pengajar dll)
- Fasiltas (sarana & prasarana)- Teknologi
- DLL
Proses;
Proses Belajar
Mengajar (PBM)
Output;
IPS, IPK, (out come;
Kepuasan)
Lanjutan … Judul Penelitian; Gambaran kepuasan
Siswa terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMK …
Tidak ada hipotesis; tidak disertakan variabel Independent & dependent-nya.
Statistik deskriptif, denga analisis univariat
Contoh Kerangka Konsep 2)…
Kualitas Proses Belajar Mengajar
(PBM)
Prestasi BelajarSiswa SMK..
Variabel Independen Variabel Dependen
Lanjutan … Judul Penelitian; Hubungan kualitas Proses
Belajar Mengajar (PBM) terhadap prestasi belajar Siswa SMK …
Variabel bebas ; kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM)
Variabel terikat ; prestasi belajar Siswa SMK…
“Semakin besar nilai Kualitas Proses Belajar Mengajar semakin besar kemungkinan Prestasi Belajar Siswa SMK.”
“ada hubungan antara perubahan nilai Kualitas Proses Belajar Mengajar dengan nilai probabilitas Prestasi Belajar Siswa SMK.”
Lanjutan …
Variabel bebas; Kualitas Proses Belajar Mengajar(PBM)
Sub variabel;1. Tangibelitas; fasilitas
fisik, sarana & prasaran, penampilan petugas/staf dll
2. Keandalan; pelayanan cepat, tepat, konsisten dll
3. Ketanggapan; tanggapan thdp keluhan mhs, sesuai kebutuhan
4. Jaminan; pembekalan kemampuan, keilmuan, skil akan bertambah
5. Empati; merasakan apa yg dirasakan mhs, kebutuhan, kemampuan mhs
Variabel bebas; Prestasi Belajar Siswa SMK….
Sub variabel;1. Rata-Rata Ulangan
harian2. Rata-Rata Ulangan
Umum
No Langkah Item
1 Menentukan variabel Variabel bebas; Kualitas Belajar Mengajar (PBM) dan Variabel bebas; Prestasi Belajar Siswa SMK
2 Menentukan skala variabel
Kualitas Belajar Mengajar = nominalPrestasi Belajar Siswa SMK = ordinal
3 Menentukan jenis hipotesisnya
Asosiatif
4 Menentukan jumlah variabel yang diuji
Kualitas Belajar Mengajar, ada 4 kelompok (Sangat Puas, Puas, Tidak Puas, Sangat Tidak Puas) danPrestasi Belajar (Rata-Rata Nilai) (Buruk, Memuaskan, Sangat Memuaskan, Cumlaude)
5 Menentukan berpasangan/tidak berpasangan
Tidak berpasangan
6 Menentukan jenis tabel kontingensi
4 X 4
Kesimpulan; Uji Chi square
Langkah2 …
Si Ateng makan tomat,…
thank you so much