Download - Tugas Metode Pci
PENYELESAIAN TUGAS
1. Cara PCI ( Pacific Consultants International Inc. Tokyo, Jepang
Dalam metode ini biaya operasi kendaraan tediri dari penjumlahan biaya gerak
(running cost) dan biaya tetap (standing cost), sebagai berikut:
(1) Biaya Gerak (Running Cost)
Adalah biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan sesuai dengan jarak
tempuhnya. Komponen-komponen biaya gerak tersebut adalah:
Konsumsi bahan bakar
Konsumsi oli mesin
Pemakaian ban
Biaya pemeliharaan onderdil kendaraan dan pekerjaannya
Biaya-biaya awak untuk kendaraan komersial
Depresiasi kendaraan
(2) Biaya Tetap (Standing Cost)
Adalah biaya-biaya yang tetap harus dikeluarkan dibutuhkan secara rutin
untuk jangka waktu tertentu dan tidak terpengaruh oleh operasi kendaraan
tersebut, Biaya tetap tersebut meliputi:
Biaya akibat interest
Biaya-biaya asuransi
Overhead cost
Rumus-rumus yang digunakan dalam menghitung Biaya Operasional
Kendaraan tersebut adalah sebagai berikut:
A. Persamaan untuk Konsumsi Bahan Bakar :
Sedan (PC) : Y=0.03719S*S-4.19966S + 175.9911
Bus Kecil/Sedang : Y=0.06846S*S-8.02987S + 340.6040
Bus Besar : Y=0.12922S*S-13.68742S+541.0279
Truk Kecil : Y=0.06427S*S -7.06130 S+318.3326
Truk Besar : Y=0.11462S*S-12.85594S +503.7179
Dimana :
Y = Konsumsi bahan bakar (liter/1000 km)
S = Running Speed (Km/Jam)
B. Persamaan untuk Konsumsi Oli Mesin :
Sedan (PC) : Y=0.00025S*S-0.02664S + 1.441710
Bus Kecil/Sedang : Y=0.00057S*S-0.06130S + 3.317530
Bus Besar : Y=0.00030S*S-0.12968S + 7.062390
Truk Kecil : Y=0.00048S*S-0.05608S + 3.073830
Truk Besar : Y=0.00100S*S-0.11715S + 6.409620
C. Persamaan untuk Pemakaian Ban :
Perbandingan konsumsi ban di jalan tol dan jalan arteri
Kendaraan penumpang : 1,94
Bus : 1,10
Truck : 1,10
Persamaan untuk Pemakaian Ban :
Sedan (PC) : Y=(0.0008848S–0.0045333)
Bus Kecil/Sedang : Y=(0.0012356S–0.0064667)
Bus Besar : Y=(0.0012356S–0.0064667)
Truk Kecil : Y=(0.0011553S–0.0005933)
Truk Besar : Y=(0.0011553S–0.0005933)
Y’=Y*jml ban*harga ban/1000km
D. Persamaan untuk Biaya Pemeliharaan :
a. Biaya pemeliharaan untuk onderdil-onderdil
Perbandingan antara konsumsi onderdil-onderdil di jalan tol dan jalan
arteri :
Kendaraan penumpang : 1,73
Bus : 1,27
Truck : 1,26
Biaya pemeliharaan untuk onderdil-onderdil dari kendaraan yang lewat
jalan tol :
Sedan (PC) : Y=(0.0000064S+ 0.0005567)
Bus Kecil/Sedang : Y=(0.0000320S+0.0020891)
Bus Besar : Y=(0.0000320S+0.0020891)
Truk Kecil : Y=(0.0000191S+0.0015400)
Truk Besar : Y=(0.0000191S+0.0015400)
Dimana :
Y’ =Y* nilai kendaraan (/1000 km)
S = Running Speed (Km/Jam)
b. Jam pemeliharaan untuk pekerja
Sedan (PC) : Y=(0.00362S+0.36267)
Bus Kecil/Sedang : Y=(0.02311S+1.97733)
Bus Besar : Y=(0.02311S+1.97733)
Truk Kecil : Y=(0.01511S+1.21200)
Truk Besar : Y=(0.01511S+1.21200)
Y’ =Y* ongkos mekanik perjam (/1000 km)
E. Persamaan untuk Penyusutan Kendaraan :
Dimana :
Y= Penyusutan kendaraan per 1000 km, dikalikan dengan harga
kendaraan
S = Running Speed (Km/Jam)
F. Persamaan untuk Suku Bunga :
Dimana :
Y= Suku bunga per 1000 km, dikalikan dengan 0.5 dari nilai kendaraan.
Suku bunga = 12%/thn
S = Running Speed (Km/Jam)
G. Persamaan untuk Asuransi :
Dimana :
Y = Biaya asuransi per 1000 km, dikalikan dengan nilai kendaraan
S = Running Speed (Km/Jam)
H. Persamaan untuk Upah Jam-jam Perjalanan untuk Crew :
Dimana :
Y = Waktu perjalanan per 1000 km
S = Running Speed (Km/Jam)
Rata-rata faktor pengali untuk crew per kendaraan :
Bus kecil : Sopir = 1
Kondektur = 1.7
Bus besar : Sopir = 1
Kondektur = 2
Truk kecil : Sopir = 1
Kondektur = 1
Truk besar : Sopir = 1
Kondektur = 2
I. Persamaan untuk Over Head :
Bus : 10 % dari sub total biaya operasi kendaraan di atas
Truk : 10 % dari sub total biaya operasi kendaraan di atas
DATA – DATA PERENCANAAN
a Jenis Kendaraan1 Station Wagon Toyota Avanza 1.3 GM/T Rp 113,325,000 2 Mitsubishi Colt L 300 ( Minibus ) Rp 143,000,000 3 Bus Besar Mitsubishi, 4200 cc Rp 337,926,100 4 Truck Mitsubishi Colt Diesel FE 334 Rp 143,300,000 5 Truck Mitsubishi Fuso FN527 MS 6x4 Rp 407,000,000
b Bensin ( per liter ) Rp 4,500
c Solar ( per liter ) Rp 4,300
d Minyak Pelumas
1 Golongan 1, dipakai Oli ATF Dextron III ( per liter ) Rp 50,000
2 Golongan 2,3,4 dan 5, dipakai Oli GT Diesel Syntetic ( per liter ) Rp 54,000
e Ban
1 Golongan 1, dipakai Roda Bridgestone type 185/70 HR 14 ER60 Rp 701,650
2 Golongan 2, dipakai Roda Bridgestone Techno type 175/70 SR 12 Rp 424,950
3 Golongan 3, dipakai Roda Bridgestone type 10.00-20-16 PR Rp 3,308,450
4 Golongan IIA, dipakai Roda Goodyear type 7.5-15-12 PR Rp 1,143,700
5 Golongan IIB, dipakai Roda Bridgestone type 10.00-20-16 PR Rp 3,308,450
f. Upah Montir Rp. 15,000
PERHITUNGAN
Berikut ini contoh perhitungan untuk Kendaraan Golongan I, selanjutnya ditabelkan.
Direncanakan dengan kecepatan 10 km/jam
1. Konsumsi Bahan Bakar
Y= ((0.03719 *S) *S – (4.19966 * S) + 175.9911) * Rp. 4 500
Y= ((0.03719 *10) *10 – (4.19966 * 10) + 175.9911) * Rp. 4 500
Y= Rp. 619 711,-
2. Konsumsi Pelumas
Y=((0.00025 * S) * S - 0.02664 * S + 1.441710 ) * Rp. 50 000
Y=((0.00025 * 10) * 10 - 0.02664 * 10 + 1.441710 ) * Rp. 50 000
Y= Rp. 58 516,-
3. Konsumsi Ban
Y=(0.0008848 * S–0.0045333) * 4 * Rp. 701 650
Y=(0.0008848 * 10–0.0045333)* 4 * Rp. 701 650
Y= 12 110,-
4. Pemeliharaan
Y= ((0.0000064* S+ 0.0005567) * Rp. 113 325 000) +
((0.00362*S+0.36267) * Rp. 15 000
Y= ((0.0000064* 10+ 0.0005567) * Rp. 113 325 000) +
((0.00362*10+0.36267) * Rp. 15 000
Y= Rp. 76 324,-
5. Penyusutan Kendaraan dan Suku Bunga
,-
6. Asuransi
7. Persamaan Upah Jam – Jam Perjalanan untuk Crew
Tidak ada
8. Persamaan Overhead
Tidak ada
Jadi BOK total untuk kecepatan 10 km/jam adalah:
= Rp. 619 711,- + Rp. 58 516,- + Rp 12 110,- + Rp 76 324,- + Rp. 2 115 400,- +
Rp. 396 638,-
= Rp. 3 278 697,-
Berikut ini contoh perhitungan untuk Kendaraan Golongan II, selanjutnya ditabelkan.
Direncanakan dengan kecepatan 10 km/jam
1. Konsumsi Bahan Bakar
Y= ((0.06846 *S) *S – (8.02987 * S) + 340.604) * Rp. 4 300
Y= ((0.06846 *10) *10 – (8.02987 * S) + 340.604) * Rp. 4 300
Y= Rp. 1 148 751,-
2. Konsumsi Pelumas
Y=((0.00057 * S) * S - 0.06130 * S + 3.31753 ) * Rp. 54 000
Y=((0.00057 * 10) * 10 - 0.06130 * 10 + 3.31753 ) * Rp. 54 000
Y= Rp. 149 123,-
3. Konsumsi Ban
Y=(0.0012356* S–0.0064667) * 4 * Rp. 424 950
Y=(0.0012356* 10–0.0064667) * 4 * Rp. 424 950
Y= 10 011,-
4. Pemeliharaan
Y= ((0.0000320* S+ 0.0020891) * Rp. 143 000 000) +
((0.02311*S+1.97733) * Rp. 15 000
Y= ((0.0000320* 10+ 0.0020891) * Rp. 143 000 000) +
((0.02311*10+1.97733) * Rp. 15 000
Y= Rp. 377 628,-
5. Penyusutan Kendaraan dan Suku Bunga
,-
6. Asuransi
7. Persamaan Upah Jam – Jam Perjalanan untuk Crew
Y = Rp. 27 000,-
Jadi Sub Total BOK untuk kecepatan 10 km/jam adalah:
= Rp. 1 148 751,- + Rp. 149 123,- + Rp 10 011,- + Rp 377 628,- + Rp. 670 012,- +
Rp. 114 400,- + Rp. 27 000,-
= Rp. 2 496 924,-
Persamaan Overhead
Untuk Bus diambil 10% dari biaya sub total BOK, sehingga:
Y = 0.1 x Rp. 2 496 924,-
Y = 249 692 ,-
Maka Total BOK menjadi:
= Rp. 2 496 924,- + Rp. 249 692,-
= Rp. 2 746 616,-
Berikut ini contoh perhitungan untuk Kendaraan Golongan III, selanjutnya ditabelkan.
Direncanakan dengan kecepatan 10 km/jam
1. Konsumsi Bahan Bakar
Y= ((0.12922 *S) *S – (13.68742 * S) + 541.0279) * Rp. 4 300
Y= ((0.12922 *10) *10 – (13.68742 * 10) + 541.0279) * Rp. 4 300
Y= Rp. 1 793 426,-
2. Konsumsi Pelumas
Y=((0.00030 * S) * S - 0.12968 * S + 7.06239 ) * Rp. 54 000
Y=((0.00030 * 10) * 10 - 0.12968 * 10 + 7.06239 ) * Rp. 54 000
Y= Rp. 312 962,-
3. Konsumsi Ban
Y=(0.0012356* S–0.0064667) * 4 * Rp. 3 308 450
Y=(0.0012356* 10–0.0064667) * 4 * Rp. 3 308 450
Y= 77 938,-
4. Pemeliharaan
Y= ((0.0000320* S+ 0.0020891) * Rp. 337 926 100) +
((0.02311*S+1.97733) * Rp. 15 000
Y= ((0.0000320* 10+ 0.0020891) * Rp. 337 926 100) +
((0.02311*10+1.97733) * Rp. 15 000
Y= Rp. 847 224,-
5. Penyusutan Kendaraan dan Suku Bunga
,-
6. Asuransi
7. Persamaan Upah Jam – Jam Perjalanan untuk Crew
Y = Rp. 30 000,-
Jadi Sub Total BOK untuk kecepatan 10 km/jam adalah:
= Rp. 1 793 426,- + Rp. 312 962,- + Rp 77 938,- + Rp 847 224,- + Rp. 1 583 319,- +
Rp. 270 341,- + Rp. 30 000,-
= Rp. 4 915 210,-
Persamaan Overhead
Untuk Bus diambil 10% dari biaya sub total BOK, sehingga:
Y = 0.1 x Rp. 4 915 210,-
Y = 491 521 ,-
Maka Total BOK menjadi:
= Rp. 4 915 210,- + Rp. 491 521,-
= Rp. 5 406 730,-
Berikut ini contoh perhitungan untuk Kendaraan Golongan IV, selanjutnya ditabelkan.
Direncanakan dengan kecepatan 10 km/jam
1. Konsumsi Bahan Bakar
Y= ((0.06427 *S) *S – (7.06130 * S) + 318.3326) * Rp. 4 300
Y= ((0.06427 *10) *S – (7.06130 * 10) + 318.3326) * Rp. 4 300
Y= Rp. 1 092 830,-
2. Konsumsi Pelumas
Y=((0.00048 * S) * S - 0.05608 * S + 3.07830 ) * Rp. 54 000
Y=((0.00048 * S) * 10 - 0.05608 * 10 + 3.07830 ) * Rp. 54 000
Y= Rp. 138 296,-
3. Konsumsi Ban
Y=(0.0011553* S–0.0005933) * 6 * Rp. 1 143 700
Y=(0.0011553* 10–0.0005933) * 6 * Rp. 1 143 700
Y= 75 208,-
4. Pemeliharaan
Y= ((0.0000191* S+ 0.00154) * Rp. 143 300 000) +
((0.01511*S+1.212) * Rp. 15 000
Y= ((0.0000191* 10+ 0.00154) * Rp. 143 300 000) +
((0.01511*10+1.212) * Rp. 15 000
Y= Rp. 268 499,-
5. Penyusutan Kendaraan dan Suku Bunga
,-
6. Asuransi
7. Persamaan Upah Jam – Jam Perjalanan untuk Crew
Y = Rp. 20 000,-
Jadi Sub Total BOK untuk kecepatan 10 km/jam adalah:
= Rp. 1 092 830,- + Rp. 138 296,- + Rp 75 208,- + Rp 268 499,- + Rp. 959 172,- +
Rp. 245 657,- + Rp. 20 000,-
= Rp. 2 799 661,-
Persamaan Overhead
Untuk Bus diambil 10% dari biaya sub total BOK, sehingga:
Y = 0.1 x Rp. 2 799 661,-
Y = 279 966 ,-
Maka Total BOK menjadi:
= Rp. 2 799 661,- + Rp. 279 966,-
= Rp. 3 079 627,-
Berikut ini contoh perhitungan untuk Kendaraan Golongan V, selanjutnya ditabelkan.
Direncanakan dengan kecepatan 10 km/jam
1. Konsumsi Bahan Bakar
Y= ((0.11462 *S) *S – (12.85594 * S) + 503.7179) * Rp. 4 300
Y= ((0.11462 *10) *10 – (12.85594 * 10) + 503.7179) * Rp. 4 300
Y= Rp. 1 662 468,-
2. Konsumsi Pelumas
Y=((0.001 * S) * S - 0.11715 * S + 6.40962 ) * Rp. 54 000
Y=((0.001 * 10) * 10 - 0.11715 * 10 + 6.40962 ) * Rp. 54 000
Y= Rp. 288 258,-
3. Konsumsi Ban
Y=(0.0011553* S–0.0005933) * 10 * Rp. 3 308 450
Y=(0.0011553* 10–0.0005933) * 10 * Rp. 3 308 450
Y= 362 596,-
4. Pemeliharaan
Y= ((0.0000191* S+ 0.00154) * Rp. 407 000 000) +
((0.01511*S+1.212) * Rp. 15 000
Y= ((0.0000191* 10+ 0.00154) * Rp. 407 000 000) +
((0.01511*10+1.212) * Rp. 15 000
Y= Rp. 724 964,-
5. Penyusutan Kendaraan dan Suku Bunga
,-
6. Asuransi
7. Persamaan Upah Jam – Jam Perjalanan untuk Crew
Y = Rp. 30 000,-
Jadi Sub Total BOK untuk kecepatan 10 km/jam adalah:
= Rp. 1 662 468,- + Rp. 288 258,- + Rp 362 596,- + Rp 724 964,- + Rp. 2 724 235,- +
Rp. 697 714,- + Rp. 30 000,-
= Rp. 6 490 235,-
Persamaan Overhead
Untuk Bus diambil 10% dari biaya sub total BOK, sehingga:
Y = 0.1 x Rp. 6 490 235,-
Y = 649 023,-
Maka Total BOK menjadi:
= Rp. 6 490 235,- + Rp. 649 023,-
= Rp. 7 139 259,-
2. Diketahui:
Kondisi Eksisting
Volume Lalu Lintas
PC = 20000
Truk Kecil = 5000
Truk Besar= 5000
Kecepatan Rata – Rata = 25 km/jam
Jarak Singosari – Mataram = 12 km
Jarak Mataram – Pajang = 10 km
Kondisi Rencana
* Jarak bypass baru = 20 km
* Kecepatan yang diinginkan = 40km/jam
Ditanyakan:
Berapa besarnya penghematan BOK?
Penyelesaian
BOK pada daerah eksisting