Nama : Maman SunamanNama : Maman Sunaman Kelas : II D PEKelas : II D PE NIM : 20080210966NIM : 20080210966 Tugas : Kurikulum dan PembelajaranTugas : Kurikulum dan Pembelajaran Judul Buku : Teknologi PendidikanJudul Buku : Teknologi Pendidikan Pengarang : Prof. Dr. Nasution, M.APengarang : Prof. Dr. Nasution, M.A PenerbitPenerbit : PT Bumi Aksara: PT Bumi Aksara Tahun Terbit : 2008Tahun Terbit : 2008 Tebal : 114 HalamanTebal : 114 Halaman

BAB IBAB ITEKNOLOGI PENDIDIKANTEKNOLOGI PENDIDIKAN

Teknologi pendidikan “Sebagai pegangan Teknologi pendidikan “Sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara atau pelaksanaan pendidikan secara

sistematis, menurut sistem tertentu yang sistematis, menurut sistem tertentu yang akan dijelaskan kemudian.akan dijelaskan kemudian.

Teknologi pendidikan merupakan suatu Teknologi pendidikan merupakan suatu ekspresi dari gerakan ilmiah yang telah ekspresi dari gerakan ilmiah yang telah dirintis sejak Aristoteles dan bergerak dirintis sejak Aristoteles dan bergerak

terus melalui Wundt, Pavlov, Thorndike, terus melalui Wundt, Pavlov, Thorndike, Skinner, dan lain-lain.Skinner, dan lain-lain.

Langkah-langkah yang diikuti dalam metode Langkah-langkah yang diikuti dalam metode Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan

Merumuskan tujuan yang jelas Yang harus Merumuskan tujuan yang jelas Yang harus dicapai yang dapat dipandang sebagai masalahdicapai yang dapat dipandang sebagai masalah

Menyajikan pelajaran menurut cara yang Menyajikan pelajaran menurut cara yang dianggap serasi yang kita pandang sebagai dianggap serasi yang kita pandang sebagai “Hipotesis” yang perlu dites“Hipotesis” yang perlu dites

Menilai hasil pelajaran untuk memuji hipotesis ituMenilai hasil pelajaran untuk memuji hipotesis itu Mencari perbaikan andaikan hasilnya belum Mencari perbaikan andaikan hasilnya belum

memenuhi syarat atau standar yang ditentukan memenuhi syarat atau standar yang ditentukan dan melangsungkan percobaan dengan cara lain dan melangsungkan percobaan dengan cara lain sampai tercapai apa yang diharapkan.sampai tercapai apa yang diharapkan.

Teknologi Pendidikan mengajak guru Teknologi Pendidikan mengajak guru untuk bersikap problematis terhadap untuk bersikap problematis terhadap proses belajar mengajar dan memandang proses belajar mengajar dan memandang tiap metode mengajar sebagai hipotesis tiap metode mengajar sebagai hipotesis yang harus diuji efektivitasnya. Dengan yang harus diuji efektivitasnya. Dengan demikian Teknologi Pendidikan demikian Teknologi Pendidikan mendorong profesi keguruan untuk mendorong profesi keguruan untuk berkembang menjadi suatu “science”. berkembang menjadi suatu “science”. Namun pekerjaan guru akan selalu Namun pekerjaan guru akan selalu mengandung aspek “seni”.mengandung aspek “seni”.

KomentarKomentar

Teknologi pendidikan dapat Teknologi pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan yang digunakan untuk tujuan pendidikan. Alat-alat itu lazim pendidikan. Alat-alat itu lazim disebut “hard ware”disebut “hard ware”

BAB IIBAB IITUJUAN PENDIDIKANTUJUAN PENDIDIKAN

Dalam segala usaha, termasuk Dalam segala usaha, termasuk pendidikan,kita tidak dapat mencapai pendidikan,kita tidak dapat mencapai sesuatu sebelum kita menjadikannya sesuatu sebelum kita menjadikannya sebagai tujuan. Tujuan pendidikan selalu sebagai tujuan. Tujuan pendidikan selalu bertalian erat dengan lingkungan tempat bertalian erat dengan lingkungan tempat manusia itu hidup dan dapat berubah manusia itu hidup dan dapat berubah menurut perkembangan jaman,menurut perkembangan jaman,

Tokoh-tokoh dalam berbagai bidang Tokoh-tokoh dalam berbagai bidang banyak berusaha untuk merumuskan banyak berusaha untuk merumuskan tujuan pendidikan bagi generasi muda tujuan pendidikan bagi generasi muda untuk mengusahakan masyarakat yang untuk mengusahakan masyarakat yang lebih baik.lebih baik.

Menurut Bloom, dalam tujuan dapat Menurut Bloom, dalam tujuan dapat dibedakan aspek Kognitif, apektif, dan dibedakan aspek Kognitif, apektif, dan Psiko-motor. Tiap aspek atau domain Psiko-motor. Tiap aspek atau domain dapat dibagi lagi dalam beberapa dapat dibagi lagi dalam beberapa kegiatan. Kepincangan yang banyak kegiatan. Kepincangan yang banyak terdapat ialah bahwa pendidikan kita terdapat ialah bahwa pendidikan kita terlampau banyak menekankan terlampau banyak menekankan knowledge (pengetahuan) dan kurang knowledge (pengetahuan) dan kurang memperhatikan tujuan yang lebih tinggi memperhatikan tujuan yang lebih tinggi seperti Komprehensif sampai evaluasiseperti Komprehensif sampai evaluasi

KomentarKomentar

Untuk melaksanakan teknologi Untuk melaksanakan teknologi pendidikan dengan baik, penilaian pendidikan dengan baik, penilaian harus diberi perhatian yang lebih harus diberi perhatian yang lebih banyak dan fungsi yang lebih penting banyak dan fungsi yang lebih penting daripada kedudukannya sekarang. daripada kedudukannya sekarang.

BAB IIIBAB IIIMENGAJARMENGAJAR

Mengajar pada umumnya usaha guru Mengajar pada umumnya usaha guru untuk menciptakan kondisi-kondisi atau untuk menciptakan kondisi-kondisi atau mengatur lingkungan sedemikian rupa, mengatur lingkungan sedemikian rupa, sehingga terjadi interaksi antara murid sehingga terjadi interaksi antara murid dengan lingkungan, termasuk guru, alat dengan lingkungan, termasuk guru, alat pelajaran, dan sebagainya yang disebut pelajaran, dan sebagainya yang disebut proses belajar, sehingga tercapai tujuan proses belajar, sehingga tercapai tujuan pelajaran yang telah ditentukan.pelajaran yang telah ditentukan.

Perbedaan IndividuPerbedaan Individu Suatu hal yang sangat menyulitkan ialah adanya Suatu hal yang sangat menyulitkan ialah adanya

perbedaan individual diantara anak-anak yang perbedaan individual diantara anak-anak yang kira-kira sama umurnya dalam kelas yang sama. kira-kira sama umurnya dalam kelas yang sama. Makin tinggi kelasnya, makin besar Makin tinggi kelasnya, makin besar perbedaannya.perbedaannya.

Pengajaran pada perbedaan individual menuntut Pengajaran pada perbedaan individual menuntut keterampilan mengajar tertentu yang berbeda keterampilan mengajar tertentu yang berbeda sekali dengan yang lazim kita kenal dlam sekali dengan yang lazim kita kenal dlam pengajaran klasikal kita.pengajaran klasikal kita.

Dengan Pengajaran perbedaan individu, para Dengan Pengajaran perbedaan individu, para guru bisa memahami anak, sehingga guru akan guru bisa memahami anak, sehingga guru akan mengajar sesuai dengan apa yang diinginkan mengajar sesuai dengan apa yang diinginkan anak, dan anak pun akan belajar menurut cara anak, dan anak pun akan belajar menurut cara dan kecepatan tersendiri, mengetahui hal-hal dan kecepatan tersendiri, mengetahui hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan dan minat sendiri yang sesuai dengan kebutuhan dan minat sendiri yang unik yang lain dari anak lain untuk yang unik yang lain dari anak lain untuk mencapai tujuan yang dirumuskannya sendiri mencapai tujuan yang dirumuskannya sendiri sekalipun dengan bantuan guru.sekalipun dengan bantuan guru.

Faktor-faktor Dalam MengajarFaktor-faktor Dalam Mengajar

Faktor-faktor dalam mengajar ialah bahan Faktor-faktor dalam mengajar ialah bahan pelajaran, guru, dan murid. Agar pelajaran pelajaran, guru, dan murid. Agar pelajaran efektip, bahan pelajarn harus dipilih efektip, bahan pelajarn harus dipilih berdasarkan tujuan yang diuraikan sampai berdasarkan tujuan yang diuraikan sampai bersipat spesipik agar dapat diukur bersipat spesipik agar dapat diukur keberhasilan proses mengajar-belajarkeberhasilan proses mengajar-belajar

Kecepatan maju / berhasil, tergantung Kecepatan maju / berhasil, tergantung pada kemampuan murid secara individual, pada kemampuan murid secara individual, maka dalam pelajaran perlu diperhatikan maka dalam pelajaran perlu diperhatikan perbedaan individual dikalangan murid-perbedaan individual dikalangan murid-murid.murid.

TOKOH PEMBELAJARANTOKOH PEMBELAJARAN B.F. Skinner : Ia berhasil mengubah kelakuan B.F. Skinner : Ia berhasil mengubah kelakuan

binatang antara lain Burung Merpati. Metode yang binatang antara lain Burung Merpati. Metode yang digunakan adalah ia memberikan Stimulus tertentu digunakan adalah ia memberikan Stimulus tertentu dan bila binatang itu memberi respons yang menuju dan bila binatang itu memberi respons yang menuju kearah bentuk kelakuan yang diharapkan maka kearah bentuk kelakuan yang diharapkan maka respan itudiperkuat atau diberi Reinforcement. respan itudiperkuat atau diberi Reinforcement. Sehinggga terjadi ikatan yang erat.Sehinggga terjadi ikatan yang erat.

Crowder : Pada suatu ssegi ia mengadakan perbaikan Crowder : Pada suatu ssegi ia mengadakan perbaikan dengan lebih memperhatikan perbedaan individual. dengan lebih memperhatikan perbedaan individual. Untuk itu ia memberikan langkah-langkah yang lebih Untuk itu ia memberikan langkah-langkah yang lebih besar, sehingga anak-anakyang pandai akan lebih besar, sehingga anak-anakyang pandai akan lebih cepat. Akan tetapi bila ada kesulitan ia memberi cepat. Akan tetapi bila ada kesulitan ia memberi cabang yang menyajikan bahan itu dalam langkah-cabang yang menyajikan bahan itu dalam langkah-langkahyang lebih kecil, jadi lebih mudah dipelajari langkahyang lebih kecil, jadi lebih mudah dipelajari sendirioleh murid.sendirioleh murid.

Mathetics Gilbert : Ia memberikan suatu cara Mathetics Gilbert : Ia memberikan suatu cara menganalisis tujuan pelajaran untuk mengethui menganalisis tujuan pelajaran untuk mengethui langkah-langkah mengajar atau mempelajarilangkah-langkah mengajar atau mempelajari sesuatu, sesuatu, yang dikenal sebagai mathetics(pelajaran)yang dikenal sebagai mathetics(pelajaran)

Praxeonomy Gilbert : Memberikan suatu Praxeonomy Gilbert : Memberikan suatu pendekatan yang sistematis untuk pendekatan yang sistematis untuk mengetahui hal-hal apa sebenarnya yang mengetahui hal-hal apa sebenarnya yang perlu diajarkan atau dilatih untuk perlu diajarkan atau dilatih untuk mempertinggi efisiensi mengajar dan mempertinggi efisiensi mengajar dan mencegah penghamburan waktu.mencegah penghamburan waktu.

Gagne : Fungsi mengajar sebagai Gagne : Fungsi mengajar sebagai pengendalian kondisi-kondisi ekstern dari pengendalian kondisi-kondisi ekstern dari situasi belajar. Ada dua hal yang situasi belajar. Ada dua hal yang mempengaruhi hal belajar,yakni yang ada mempengaruhi hal belajar,yakni yang ada dalam diri pelajar(variabel intern) dan dalam diri pelajar(variabel intern) dan variabel diluar pelajar(variabel ekstern)variabel diluar pelajar(variabel ekstern)

Robert M. Gagne mengemukakan Robert M. Gagne mengemukakan adanya macam-macam jenis belajar :adanya macam-macam jenis belajar :

1.1. Specific RespondingSpecific Responding

2.2. Chaining (a. Motor Chaining b. Chaining (a. Motor Chaining b. Verbal Chaining)Verbal Chaining)

3.3. Multiple DiscriminationMultiple Discrimination

4.4. ClassifyingClassifying

5.5. RuleRule

6.6. Problem SolvingProblem Solving

KomentarKomentar

Belajar mengajar adalah kegiatan Belajar mengajar adalah kegiatan guru dan murid untuk mencapai guru dan murid untuk mencapai tujuan tertentu. Metode mengajar tujuan tertentu. Metode mengajar bergantung pada tujuan dan bahan bergantung pada tujuan dan bahan yang harus disampaikan. Pada yang harus disampaikan. Pada umumnya macam-macam metode umumnya macam-macam metode digunakan secara campur aduk digunakan secara campur aduk untuk menyampaikan bahan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu.pelajaran tertentu.

BAB IVBAB IVEVALUASIEVALUASI

Salah satu ciri penting dari teknologi Salah satu ciri penting dari teknologi pendidikan ialah mengontrol proses pendidikan ialah mengontrol proses dan hasil belajar secar sistematis. dan hasil belajar secar sistematis. Oleh sebab itu, penilaian mikro perlu Oleh sebab itu, penilaian mikro perlu mendapat perhatian yang kontinu. mendapat perhatian yang kontinu. Jadi dalam tiap pelajaran perlu Jadi dalam tiap pelajaran perlu diadakan penilaian yang cermat diadakan penilaian yang cermat tentang tiap langkah dalam pelajaran tentang tiap langkah dalam pelajaran itu.itu.

Sikap Objektif Pada GuruSikap Objektif Pada Guru

Keluh kesah yang sering kita dengar dari Keluh kesah yang sering kita dengar dari guru ialah bahwa murid-murid sekarang ini guru ialah bahwa murid-murid sekarang ini malas belajar, bila hasil belajar tidak malas belajar, bila hasil belajar tidak memuaskan. Dikatakan pula bahwa mutu memuaskan. Dikatakan pula bahwa mutu murid rendah, karena sekolah sebelumnya murid rendah, karena sekolah sebelumnya tidak memberi pelajaran yang baik tidak memberi pelajaran yang baik sedangkan seleksi masuk kurang ketat, sedangkan seleksi masuk kurang ketat, sehingga murid-murid yang sangat rendah sehingga murid-murid yang sangat rendah kepandaiannya banyak diterima.kepandaiannya banyak diterima.

Kesulitan-Kesulitan EvaluasiKesulitan-Kesulitan Evaluasi

Evaluasi diperlukan untuk mengadakan Evaluasi diperlukan untuk mengadakan perbaikan. Untuk itu diperlukan keterangan perbaikan. Untuk itu diperlukan keterangan tentang baik buruknya mutu pengajaran. tentang baik buruknya mutu pengajaran. Tentu saja evaluasi memerlukan biaya, Tentu saja evaluasi memerlukan biaya, waktu dan tenaga, apalagi kalau ruang waktu dan tenaga, apalagi kalau ruang lingkup yang harus dinilai itu sangat luas lingkup yang harus dinilai itu sangat luas seperti efektivitas kurikulum, keserasian seperti efektivitas kurikulum, keserasian metode mengajar, keberhasilan suatu metode mengajar, keberhasilan suatu pembaruan, mutu pengajaran dalam semua pembaruan, mutu pengajaran dalam semua bidang studi, dan lain-lain.bidang studi, dan lain-lain.

Kesulitan dalam penilaian disebabkan oleh Kesulitan dalam penilaian disebabkan oleh banyaknya variabel dalam situasi belajar banyaknya variabel dalam situasi belajar yang mempengaruhi hasil belajar atau tujuan yang mempengaruhi hasil belajar atau tujuan pelajaran seperti guru, metode mengajar, pelajaran seperti guru, metode mengajar, alat peraga dan fasilitas lainnya, suasana alat peraga dan fasilitas lainnya, suasana belajar, besar kelas, latar belakang murid, belajar, besar kelas, latar belakang murid, dan sebagainya.dan sebagainya.

KomentarKomentar

Penilaian diperlukan untuk Penilaian diperlukan untuk mengetahui hasil usaha pendidikan mengetahui hasil usaha pendidikan kita terhadap anak. Penilaian kita terhadap anak. Penilaian merupaka syarat mutlak untuk merupaka syarat mutlak untuk peningkatan mutu pendidikan.peningkatan mutu pendidikan.

BAB VBAB VALAT TEKNOLOGI PENDIDIKANALAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Hasil teknologi telah sejak lama Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, kompoter,radio, film, TV, kompoter,

Jenis-jenis alat teknologi pendidikanJenis-jenis alat teknologi pendidikan Papan tulisPapan tulis GambarGambar ModelModel KoleksiKoleksi Peta dan GlobePeta dan Globe Buku pelajaranBuku pelajaran FilmFilm Filmstrip dan SlideFilmstrip dan Slide Overhead ProjektorOverhead Projektor Tave RecordeerTave Recordeer Siaran dalam proses PendidikanSiaran dalam proses Pendidikan Closed Circuit Television (CCTV)Closed Circuit Television (CCTV) Mesin belajar dan belajar berprogamaMesin belajar dan belajar berprogama Laoratorium bahasaLaoratorium bahasa KomputerKomputer

KomentarKomentar

Penemuan macam-macam alat dan Penemuan macam-macam alat dan mesin mempengaruhi dan mengubah mesin mempengaruhi dan mengubah cara hidup, norma-norma, dan cara cara hidup, norma-norma, dan cara berpikir dan cara kerja manusia. Alat-berpikir dan cara kerja manusia. Alat-alat teknologi juga mempengaruhi alat teknologi juga mempengaruhi pendidikan, antara lain metode pendidikan, antara lain metode penyampaian dan juga cara penyampaian dan juga cara penilaian.penilaian.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH