Download - tugas Makul Pengantar Arsitektur
TUGAS PENGANTAR ARSITEKTUR
PERAN ARSITEK DALAM PROSES PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN BINAAN
Nama: Okie Kristina Sugiarto
NIM: I0213067
Prodi Arsitektur
Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Arsitektur merupakan bahasa yang tidak terucapkan, namun dapat dimengerti para
pemakainya.
Dalam buku De Architectura (karya Vitruvius) diungkapkan bahwa bangunan yang baik
haruslah memiliki aspek:
• Keindahan / Estetika (Venusitas)
• Kekuatan (Firmitas)
• Kegunaan / Fungsi (Utilitas);
Arsitektur adalah penyeimbang dan pengatur antara ketiga unsur tersebut, dimana semua
aspek memiliki porsi yang sama sehingga tidak boleh ada satu unsur yang melebihi unsur
lainnya.
Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan
psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah
mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
Arsitektur adalah bidang multi-disiplin ilmu, termasuk di dalamnya adalah matematika,
sains, seni, teknologi, humaniora, ekonomi, sosial, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya.
Diperlukan kemampuan untuk menyerap berbagai disiplin ilmu ini dan mengaplikasikannya
dalam suatu sistematika yang integral.
Vitruvius menyatakan, "Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan
dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai
karya seni". Ia pun menekankan perlunya seorang arsitek memahami
sosial,kedokteran,hukum,ekonomi,filsafat, dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di
dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, empirisisme, strukturalisme, post-
strukturalisme, dan fenomenologi adalah beberapa pengaruh filsafat terhadap arsitektur.
2
Terminologi
Arsitektur menurut kamus Oxford : art and science of building; design or style of building(s)
(seni dan ilmu dalam merancang bangunan).
Pengertian ini bisa lebih luas lagi, arsitektur melingkupi semua proses analisa dan
perencanaan semua kebutuhan fisik bangunan. Namun dalam bahasan situs ini, penulis
membatasi pada pengorganisasian perancangan bangunan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu
rancang interior/eksterior, rancang asesoris dan pernik-pernik produk pelengkap. Arsitektur
juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Untuk bisa menjadi arsitek yang handal, seorang arsitek juga harus
menempuh pendidikan ilmu arsitektur dan menguasai ilmunya dengan
baik. Sehingga, ilmu arsitektur yang didapat bisa diterapkan dalam
menjalani profesi yang satu ini.
IKATAN ARSITEK INDONESIA
BAB 4
LAYANAN UTAMA JASA ARSITEK
Pasal 40
Lingkup Tugas / Pekerjaan
Layanan Utama Jasa Arsitek merupakan Pekerjaan Perencanaan Perancangan
Arsitektur dan pengelolaan proses pembangunan / lingkungan binaan yang
dilaksanakan dalam tahapan pekerjaan sebagai berikut :
3
i) Konsepsi Perencanaan Perancangan
ii) Pra-Rancangan / Schematic Design
iii) Pengembangan Rancangan dan Gambar Kerja
iv) Penyiapan Dokumen Pelelangan
v) Pelelangan
vi) Pengawasan Berkala
PESERTA DALAM INDUSTRI BANGUNAN
a. Pemilik : sebagai tokoh kunci dalam proses pembangunan, penentu
prioritas
b. Pengguna : peran arsitek menjadi perlu bila pengguna tidak mungkin terlibat
di perancangan
c. Arsitek : peran arsitek adalah merancang bangunan yang mencerminkan
kepentingan pelanggan/pemesan dan umum
d. Konsultan : memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk
melengkapi pengetahuan dan ketrampilan arsitek
e. Petugas bangunan: gambar2 dan rincian dari arsitek perlu diperiksa pejabat
setempat sebelum dikeluarkannya izin bangunan
f. Lembaga peminjaman: jaminan pelaksanaan bagi perencana/ arsitek dan kontraktor
pada sebuah lembaga perbankan.
g. Perusahaan asuransi: baik arsitek maupun kontraktor guna menjamin dalam
melaksanakan tugasnya perlu keterlibatan lembaga asuransi
4
h. Kontraktor umum/main-kontraktor: ditunjuk dan dipilih oleh pemilik lewat
kompetisi melalui penawaran masing2
i. Kontraktor bidang khusus/subkontraktor: proyek yang ditawarkan secara kompetitif
para subkontraktor mempersiapkan tawaran mereka sesuai
bidang masing2.
j. Fabrikator : fabrikator produk2 bangunan umumnya adalah perusahaan
setempat yang mengolah dan merakit bahan2 yang dihasilkan
secara perorangan. Biasanya mereka berhubungan erat dengan
masing-masing subkontraktor.
k. Peserta tak langsung: BIC building information centre dan badan penelitian
pengkajian. Informasi tentang keamanan dan prestasi produk
bangunan. Para peneliti pelaku lingkungan bertanggung jawab atas
lembaga pengetahuan yang tumbuh
l. Tentang hubungan antara lingkungan fisik dan perilaku manusia. Para pendidik
dalam semua ilmu industri bangunan ikut berperan.
5
ARSITEK/KONSULTAN
6
7