Transcript

Tugas Kelompok

RANCANG MESIN PEMERAS KELAPA PARUT

GEDE SUMARDANA_1227041005SUSANNA_1227041033RAHMAH GAFFAR_1227041046MUSDAWATI PARMA SAFITRI_1227042005FEBRIYANTI_1227041030WIDIAWATI ZAINUDDIN_1227041021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2014

KATA PENGANTAR

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan (QS. AL-INSYIRAH:5)Alhamdulillahirabbil alamin segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berkat karunia dan ridho-Nya sehingga kami sebagai penulis dapat menyelesaikan Proposal ini sebagai tugas dari Mata kuliah Rancang Bangung Mesin Pengolahan Produk Pertanian (RBMPPP) Proposal yang kami buat bertemakan Rancang Bangun Mesin Pemeras Santan Dengan Metode Kombinasi Pemarutan Dan Pemerasan Dengan Sistem Screw.Pada kesempatan ini, kami sebagai penulis memohon kepedulian untuk memberikan kritik konstruktif demi sempurnanya makalah ini dan demi menambah pengetahuan penulis dalam hal ini. Pada kesempatan ini pula kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih atas sumbangsi pemikiran para Dosen, kakanda dan teman-teman yang telah ikut berpartisipasi dalam membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat untuk banyak pihak, terutama untuk penulis.

Makassar,10 Maret 2014 Penulis

DAFTAR ISIHalaman judulKata pengantar . iDaftar isi iiDaftar Tabel................................................................................. iiiDaftar Gambar .............................................................................ivBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang . 11.2 Tujuan Penenlitian ...................... 21.3 Manfaat Penelitian ........... 2BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 kelapa 3 2.2 santan 32.3 manfaat Santan . 4BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .. 63.2 Alat dan Bahan . 63.3 Prosedur Perancangan .................................................................. 6BAB IV PENUTUP4.1 Kesimpulan . 194.2 Saran.....19

Daftar Pustaka

DAFTAR TABEL

Table 1. spesifikasi mesin pemeras santan system extruder.Table 2. spesifikasi mesin pemarut dan pemeras santan..Table 3. perbandingan mesin pemeras santan..

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.pohon kelapa...Gambar 2. SantanGambar 3. Mesin pemeras santan sistem extruderGambar 4. Mesin pemarut dan pemeras santanGambar 5. Tabung alternatif 1..Gambar 6. Tabung alternatif 2..Gambar 7. Tabung dan saringanGambar 8. Poros ulir daya.Gambar 9. Plat penekan.Gambar 10. Kerangka mesin..Gambar 10. Saluran masuk... Gambar 11. Saluran keluar....Gambar 12. Dudukan otomatis..

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kelapa sering dijuluki pohon surga karena seluruh bagian tanaman tersebut memiliki manfaaat bagi kehidupan manusia. Habitat paling dominan adalah kawasan pantai hingga ketinggian 600 m dari permukaan laut. Oleh karenanya, kelapa banyak tumbuh sepanjang daerah pesisir dan daerah tropis. Salah satu produk dari kelapa adalah santan kelapa yang merupakan hasil perasan dari lapisan putih lembaga atau endosperm. Santan merupakan bahan baku untuk berbagai jenis masakan. Serta banyak juga yang menjadikan santan sebagai bahan baku untuk pembuatan minyak goreng. Untuk memperoleh santan kelapa rumah tangga, restoran dan home industri masih banyak yang menggunakan cara tradisional yaitu dengan memeras langsung dengan tangan kelapa yang telah diparut. Cara tersebut dinilai tidak efisien, pemborosan waktu, membutuhkan tenaga kerja yang banyak, serta jika ditinjau dari segi kebersihan tidak memenuhi standar kesehatan. Untuk memperbaiki proses pemerasanUntuk memperbaiki proses pemerasan agar lebih efisien, maka dilakukan terobosan-terobosan baru yang dapat mempersingkat waktu pemerasan santan. Salah satu terobosan tersebut adalah menciptakan mesin pemeras santan dengan system ulir tekan (screw press) dan tenaga penggerak berupa motor listrik. Diharapkan dengan penciptaan alat berdampak pada pemanfaatan bahan baku menjadi lebih optimal sehingga dapat mendorong perkembangan industri dalam bentuk komoditi lain, seperti industri santan instan.

1.2 Tujuan Penelitian1. untuk mengetahui cara merancang elemen-elemen mesin pada mesin pemeras santan kelapa ini.2. Untuk mengetahui berapa peningkatan produksi yang dilakukan mesin ini jika dibandingkan cara manual1.3 Manfaat Penelitian1. Membantu mengoptimalkan pemerasan santan kelapa yang selama ini dilakukan oleh produsen (skala industry rumah tangga) penghasil santan secara manual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelapa Kelapa(Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalammargaCocosdari suku aren-arenan atauArecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakatpesisir. Kelapa juga adalah sebutan untukbuahyang dihasilkan tumbuhan ini. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisirSamudera Hindiadi sisiAsia, namun kini telah menyebar luas di seluruh pantaitropikadunia. Gambar 1. Pohon kelapa 2.2 SantanSantanatausantenadalah cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa yang diparutdan kemudian diperas bersamaair. Santan mempunyai rasa lemak dan digunakan sebagai perasa yang menyedapkan masakan menjadi gurih. Pada masa dahulu, santan akan diperas dari kelapa yang diparut dan dicampur dengan air panas sebelum diperas.Pada masa kini, terdapat mesin pemeras santan bagi. Untuk penggunaan mesin, kelapa yang diparut tidak perlu dicampurkan dengan air, dan pati santan yang terhasil adalah 100% tulen. Terdapat juga santan instan atau siap saji dalam paket yang cuma perlu ditambah air panas sebelum digunakan.

Gambar 2. Santan 2.3 Manfaat SantanSantan mempunyai beberapa manfaat bagi manusia, adapun manfaat santan ialah sebagai berikut :a. Mempertahankan kadar gula darah Intoleransi glukosa adalah istilah untuk kadar glukosa darah yang lebih tinggi dari level normal, namun tak begitu tinggi hingga memicu diabetes. Hal ini menyebabkan kekurangan mangan dalam tubuh. Santan termasuk bahan makanan yang kaya akan mangan.b. Membuat kulit dan pembuluh darah tetap fleksibel dan elastic Santan banyak mengandung tembaga, di mana mineral ini sangat penting bagi sebagian besar fungsi tubuh. Tembaga dan vitamin C mempertahankan fleksibilitas serta elastisitas kulit dan pembuluh darah.c. Membangun tulang yang kuat Fosfor merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat tulang. Pasalnya, paduan fosfor dan kalsium dapat mencegah tulang keropos. Meski tak banyak mengandung kalsium, santan tinggi kandungan fosfornya.

d. Membantu mencegah anemia Kekurangan zat besi membuat tubuh tak dapat menghasilkan hemoglobin yang cukup untuk menjaga kadar oksigen dalam sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Setiap cup (240 gram) santan mengandung hampir seperempat dari kebutuhan zat besi harian.e. Membuat otot dan syaraf rileksKetika mengalami nyeri atau kram otot, konsumsilah makanan atau minuman berbahan santan. Santan kaya akan magnesium dan bisa membantu meredakan masalah tersebut. Jika tak ada magnesium, sel syaraf jadi sangat aktif karena kalsium. Hal ini menyebabkan kontraksi otot berlebihan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian WaktuWaktu penelitian di mulai pada tanggal, 11 april 2014 sampai tanggal 14 juli 2014 Tempat penelitian, di cakke Kec. Anggeraja Kab. Enrekang3.2 Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang di perlukan yaitu:1. Mur pengunci 12. Ulir daya 2. Plat casing 13. Stainless steel3. Saringan 14. Baut dan mur, skrup4. Puli 15. Kabel 5. Motor listrik 0,5 Hp 16. Saklar on/off6. Sproket7. Baut dan mur8. Sabuk V-belt9. Rantai10. Gearbox11. Tombol otomatis

3.3 Prosedur PerancanganPerancangan merupakan tahap awal dari pembuatan sebuah produk. Tahap ini yang akan menentukan hasil akhir dari sebuah produk yang akan di buat hamper secara keseluruhan. Dalam perancangan ini, banyak hal-hal yang harus ditinjau terlebih dahulu. Untuk mempermudah langkah-langkah perancangan yang lebih teratur, maka dibuat diagram alir perancangan seperti dibawah ini:

Kriteria PerancanganMulai

Identifikasi dan Survei Lapangan

Pemilihan alternatif perancangan

Perancangan Komponen Mesin

Ketersediaan Komponen di Pasaran

Gambar Model Perancangan

Finish

a. Kriteria PerancanganPerancangan mesin pemeras santan kelapa dengan penggerak motor listrik ini didasari oleh beberapa pertimbangan-pertimbangan tertentu. Mesin pemeras santan kelapa ini harus memiliki kriteria seperti: Kapasitas pemerasan tidak lebih dari 2 kg dalam sekali proses. Penggerak yang digunakan adalah motor listrik. Penggunaannya harus mudah sehingga tidak memerlukan pengetahuan khusus. Harga yang murah dan terjangkau oleh kalangan industry kecil. Komponen standar yang digunakan mudah didapat. Komponen yang dirancang mudah dibuat. Mudah dalam pemeliharan dan perawatannya.b. Identifikasi dan Survei LapanganBanyak jenis mesin pemeras santan kelapa yang sudah dibuat yaitu mesin pemeras santan kelapa dengan system ekstruder, sistem sentrifugal, maupun sistem ulir secara manual. Dalam perancangan ini kami memilih mesin pemeras santan kelapa dengan sistem press, selain harganya murah mesin ini juga dapat dibuat dengan mudahSetelah melakukan survei, didapat berbagai jenis mesin pemeras santan kelapa dengan motor listrik sebagai penggeraknya. Berikut ini jenis-jenis mesin yang ada dipasaran dan spesifikasinya:

kapasitas100 kg/jam

Volume ruang0,05 m3

System pengepresankontinu

Bahan dindingStainless steel

saringan20 mesh

Putaran ulir10 rpm

Pemisahan hasilLangsung

motor5,5 HP

transmisiGear box dan pulley

Jumlah belt3 belt

harga17.500.000

Table 1. spesifikasi mesin pemeras santan system extruder

Gambar 3. Mesin pemeras santan sistem extruder

Table 2. spesifikasi mesin pemarut dan pemeras santanKapasitas 800 kg/jam

Tinggi 160 cm

Diameter press60 cm

Panjang 1,5 m

Daya 2500 watt

Sistem Pompa

Kekuatan hidrolis12 ton

Kekuatan tekanan320 bar

Berat mesin820 kg

Harga 63.000.000

Gambar 4. Mesin pemarut dan pemeras santan kelapaKemudian dapat dibuat tabel perbandingan mesin pemeras santan yang akan dirancang dengan mesin pemeras santan kelapa yang ada dipasaran.

System press ulirSystem extruderSystem press hidrolisSystem ulir manual

Ekonomi --

Kapasitas

Waktu -

Higenis -

Tenaga -

Mudah dioperasikan

Perawatan mudah --

Bentuknya sederhana --

Jumlah8555

Tabel 3. Perbandingan mesin pemeras santan kelapa

c. Pemilihan Alternatif RancanganDalam pemilihan alternatif rancangan ini, hanya difokuskan pada daya tampung dan sistem pembuangan ampas kelapa sisa pemerasan pada tabung silinder saja. Dimana tabung silinder ini merupakan salah satu komponen utama dalam mesin pemeras santan ini. Alternatif tabung silinder yang akan dipilih harus berdasarkan pada beberapa kriteria yaitu: Kemampuan dalam pemerasan Kemudahan dalam pembuatan Kemudahan pada perawatan serta keamananAlternatif 1 Gambar 5. Tabung Alternatif 1

Pada rancangan tabung silinder alternatif 1, tabung silinder menggunakan pintu slider pada sisinya dan komponen saringan menempel pada bagian bawah tabung silinder. Mekanisme pintu tabung silinder yaitu naik turun, dimana system pintu slider ini digunakan sebagai pembuangan sisa ampas kelapa setelah diperas ini digunakan dengan cara menaikkan pintu slider.

Alternatif 2

Gambar 6. Tabung Alternatif 2 Pada rancangan tabung silinder alternatif 2, tabung silinder tidak menggunakan pintu pada sisinya tetapi menggunakan komponen saringan yang berada dibawah dapat digeser. Dengan tabung silinder ini, sistem pembuangan ampas kelapa sisa pemerasan jadi lebih mudah, hanya dengan menarik saringan saja dan didorong oleh ulir penekan, maka ampas kelapa akan jatuh ke saluran keluar.Dari 2 alternatif komponen tabung silinder yang akan dirancang, maka dipilih tabung silinder alternatif 2. Karena tabung silinder alternatif 2 sesuai dengan kriteria yang diinginkan yaitu kemudahan dalam pembuatan dan perawatan, kemampuan dalam pemerasan serta aman dalam penggunaaannya. Sedangkan alternatif 1 memiliki kekurangan diantaranya: Kemampuan dalam pemerasan tidak maksimal, karena kemungkinan terjadi slip pada pintu slider tabung tidak kuat terhadap gaya tekan yang diberikan ulir pada ampas kelapa selama proses penekanan sehingga proses menjadi tidak aman. Dalam proses pembuatan pun cukup lama sehingga menjadi tidak efisien.d. Perancangan KomponenPerancangan komponen mesin meliputi perancangan komponen-komponen yang berhubungan dengan mekanisme gerak, kapasitas, struktur dan fungsional. Tabung dan SaringanPemilihan material untuk tabung dan saringan yang akan digunakan pada alat ini adalah menggunakan stainless steel. Dimensi tabung ini berdiameter dalam 120 mm, berdiameter luar 124 mm dan tinggi 350 mm. Proses pembuatan tabung ini menggunakan proses pemotongan dan pemesinan. Tabung ini berfungsi sebagai tempat menampung kelapa parut yang akan diperas.

Gambar 7. Tabung dan Saringan

Poros Ulir dan Pelat PenekanPemilihan bahan poros yang akan digunakan pada alat ini menggunakan material baja. Dimensi poros berdiameter 20 mm dan panjang 550 mm. Proses pembuatan poros menggunakan proses pengukuran, pemotongan dan pemesinan. Poros ini berfungsi untuk mendorong penekan ketika proses pemerasan.

Gambar 8. Poros ulir dayaMaterial yang digunakan penekan adalah stainless steel, karena penekan ini kontak langsung dengan ampas kelapa. Penekan ini memiliki dimensi ketebalan sebesar 5 mm dan berdiameter 120 mm. Proses pembuatan pelat penekan ini menggunakan proses bubut, pengelasan dan gerinda. Pelat penekan ini berfungsi untuk menekan kelapa parut, sehingga kelapa parut tersebut mengeluarkan air santan

Gambar 9.Pelat penekan

Rangka MesinMaterial untuk kerangka ini terbuat dari baja ST 37 dengan lebar 40 mm dan tebal 2 mm. Kerangka mesin mempunyai dimensi panjang 500 mm, lebar 400 mm dan tinggi 800 mm. Proses pembuatan kerangka mesin ini menggunakan proses pemotongan dan pengelasan.

Gambar 10. Kerangka mesin Saluran MasukMaterial untuk saluran masuk yang akan digunakan pada alat ini adalah menggunakan stainless steel, dengan dimensi panjang 245 mm, lebar 110 mm dan tinggi 115 mm. Proses pembuatannya menggunakan proses tekuk, pemotongan dan pengelasan. Berfungsi sebagai saluran untuk memasukkan kelapa parut kedalam tabung silinder.

Gambar 11. Saluran masuk Saluran KeluarMaterial untuk saluran keluar yang akan digunakan pada alat ini adalah menggunakan stainless steel, dengan dimensi panjang 302 mm, lebar 130 mm dan tinggi 120 mm. Proses pembuatannya menggunakan proses tekuk, pemotongan dan pengelasan. Berfungsi sebagai saluran keluar air santan dan pembuangan ampas kelapa sisa dari pemerasan

Gambar 12. Saluran keluar

Dudukan OtomatisMaterial yang digunakan untuk membuat dudukan otomatis yang akan digunakan pada alat ini adalah menggunakan baja ST 37. Dengan dimensi panjang 135 mm, lebar 40 mm dan tinggi 500 mm. Proses pembuatannya menggunakan proses pemotongan dan pengelasan. Berfungsi sebagai tempat menempelnya tombol otomatis

Gambar 13. Dudukan otomatis Ketersediaan KomponenBeberapa komponen yang tersedia dipasaran antara lain :- Motor listrik 0,5 Hp- Puli- Sproket- Baut dan mur- Sabuk V-belt- Rantai- Gearbox- Tombol otomatis

Gambar model perancangan

Gambar 14. Model perancangan

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Perancangan merupakan tahap awal dari pembuatan sebuah produk. Tahapan perancangan mesin pemeras parutan kelapa yang kami buat adalah : Kriteria perancangan Identifikasi dan survey Pemilihan alternatif perancangan Perancangan komponen mesin Ketersediaan komponen di pasaran Gambar model perancangan Finish 4.2 Saran Sebelum kita merancang alat pemeras kelapa parut sebaiknya kita melakukan identifikasi dan survey lapangan untuk mengetahui mesin pemeras dengan system apa saja yang sudah ada di lapangan. Sebaiknya merancang suatu mesin dengan menggunakan komponen yang mudah didapat dan dengan harga terjangkau.

DAFTAR PUSTAKAAssidu, 1987. Processing Tropical Crops. A Technological Approach.Carl W. Hall, Denny C. Davis, 1986. Processing Equipment For Agricultural Products . AVI Publishing Company, INC. Wesrport, Connecticut.Dinas Perkebunan Daerah Tingkat I Sumbar 2000. Laporan Tahunan 1999.Hamdan. 1992. Mesin Mesin Processing di Csicated coconut , Unand Padang.LIPI. 2000. Alat-alat Teknologi pedesaan , Subang Jawa Barat.Newman. G, 1990. Engineering Economic Analysis , Third Edition, Binarupa Aksara Engineering Press, Inc.Palungkun. R, 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa . Penerbit PT. Penebar Swadaya.Sularso, MSME, dan Kiyotkat suga, 1987. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin . Penerbit Pradyana paramita.Statistik Sumatera Barat 2002.Syarie. R, 1986. Pengetahuan Bahan Untuk Industri Pertanian . PT. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.Trioyono, Haryanto, dan Sudarya, 2002. Rancang Bangun Mesin Press Kopra Tipe Ulir Skala Kecil. Prosiding, Seminar Nasional Memacu Agro Industri Berbasis Komoditi Unggulan Daerah.Umar Sukrisno, 1983. Bagian-bagian Mesin dan Merencana . Penerbit Airlangga . Van Vlack Laurence. 1994. Ilmu dan Teknologi Bahan , Jakarta Penerbit Erlangga .


Top Related