Download - Tugas Bahan-bahan Listrik
TUGAS BAHAN – BAHAS LISTRIK
Nama : Andante Agung Bramasta
NIM : 10172010
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2010-2011
1. ASBES
asbes adalah bentuk serat mineral silika yang termasuk dalam kelompok
serpentine ( krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan
komposisiMg6(OH)6(Si4O11) H2O),dan amphibole dari mineral-mineral
pembentuk batuan, termasuk: actinolite, amosite (asbes coklat, cummingtonite,
grunnerite), anthophyllite, chrysotile (asbes putih), crocidolite (asbes biru),
tremolite, atau campuran yang sekurang-kurangnya mengandung salah satu dari
mineral-mineral tersebut.
debu asbes adalah partikel-partikel asbes yang beterbangan/ bertebaran di
udara atau partikel-partikel asbes terendap yang dapat terhambur ke udara sebagai
debu di lingkungan kerja.
Serat asbes dapat terhirup adalah partikel asbes berdiameter kurang dari 3 um
dan yang panjangnya sekurang-kurangnya tiga kali panjang diameternya.
Debu Asbes dapat mengkontaminasi melalui:
a) operasi penambangan atau penggilingan
b) pengolahan bahan-bahan yang mengandung asbes atau akibat pembuatan/
produksi barang-barang yang mengandung asbes
c) pemakaian atau penggunaan barang-barang hasil produksi yang mengandung
asbes
d) kegiatan membongkar, membuka, mencopoti, memperbaiki kerusakan (reparasi)
atau merawat barang-barang hasil produksi yang mengandung asbes
e) kegiatan menghancurkan dan merubuhkan bangunan pabrik atau bangunan
lainnya yang mengandung bahan-bahan berasbes
f) kegiatan memindahkan (transportasi), menyimpan dan kegiatan yang
menyebabkan timbulnya kontak atau sentuhan fisik dengan asbes atau bahan-
bahan yang mengandung asbes
g) kegiatan-kegiatan lain yang menimbulkan resiko terkena debu asbes yang ada
diudara
Bahaya kesehatan yang ditimbulkan debu asbes :
a) asbestosis: fibrosis (yang menimbulkan penebalan dan luka gores pada paru-
paru)
b) kanker paru-paru: termasuk kanker batang tenggorokan
c) mesothelioma: kanker pada bagian lain saluran pernapasan seperti kanker pleura
atau peritoneum.
2. MIKA
adalah sejenis mineral. Kata "mika" berasal dari kata bahasa Latin micare,
"bergemerlapan", sebab mineral satu ini terlihat gemerlap (khususnya saat berskala
kecil). Mika memiliki bentuk lamela berkilap hitam.
Mika adalah suatu mineral penting karena mempunyai resistansi dan
kekuatan mekanik tinggi, tahan panas, tahan pengaruh uap air, dan memiliki
kekuatan elastisitas tang baik. Mika sering digunakan pada generator dan motor
traksi.
Jenis mika antara lain :
a) Muscovit, yaitu mika dengan rumus kimia (K2O . 3Al2O3 . 6SiO2 . 2H2O),
memilki resistivitas 1014– 1016 ohm.cm
b) Flogopit, yaitu mika dengan rumus kimia (K2O . 6MgO . 3Al2O3 . 6SiO2 .
2H2O) memiliki resistivitas 1013– 1014 ohm.cm
c) Mikanit
Klasifikasi Mika
Mika memiliki rumus umum kimia X2Y4–6Z8O20(OH,F)4 dengan X biasanya
adalah K, Na, atau Ca, tetapi dapat pula Ba, Rb, atau Cs;Y terutama adalah Al,
Mg, atau Fe, dan dapat pula Mn, Cr, Ti, Li, dsb.; Z terutama sekali adalah Si atau
Al, tapi bisa pula mencakup Fe3+ atau Ti. Secara struktural, mika bisa
digolongkan sebagai disoctahedral (Y = 4) dan trisoctahedral (Y = 6). Jika ion X
adalah K atau Na, maka mika itu termasuk golongan common. Tapi apabila ion
X adalah Ca, maka mika digolongkan sebagai mika rapuh.
Mika yang berjaringan sangat halus dengan muatan ion dan air yang biasanya lebih
bervariasi secara informal dijuluki mika lempung, diantaranya :
Hidro-muskovit dengan H3O+ bersama-sama dengan K dalam tempat X
Ilit dengan kekurangan K dalam tempat X dan lebih banyak Si dalam tempat Z
Fengit dengan Mg atau Fe2+ menggantikan Al dalam tempat Y site dan
peningkatan Si dalam tempat Z.
Sifat dan Kegunaan Mika
Karena memiliki kuat dielektrik yang tinggi dan stabilitas kimiawi yang
sempurna, mika sering dijadikan bahan pembuatan kondensator untuk penerapan
frekwensi radio. Selain digunakan sebagai insulator dalam alat listrik tegangan
tinggi, mika yang juga merupakan bias ganda biasanya digunakan untuk
membuat lempeng gelombang paruh.
Karena tahan panas, mikalah yang digunakan (bukannya kaca) dalam
berbagai jendela untuk kompor dan pemanas minyak tanah. Mika juga dipakai
untuk memisahkan konduktor listrik dalam kabel yang dirancang untuk memiliki
sebuah tingkat tahan api agar menyediakan integritas sirkuit. Idenya adalah
mencegah bersatunya konduktor yang terbuat dari logam agar tidak terjadi
korsleting sehingga kable tetap operasional saat kebakaran terjadi, ini penting
untuk berbagai aplikasi seperti penerangan darurat.
Ilit atau mika lempung memiliki kapasitas tukar kation untuk lempung 2:1.
Ion-ion K+ di antara lapisan-lapisan mika mencegah pembengkakan dengan
menghalangi molekul air. Karena bisa ditekan menjadi film (saput) tipis, mika
sering digunakan pada tabung Geiger-Muller untuk mendeteksi penetrasi
rendahnya partikel Alfa. Aventurin merupakan salah satu variasi kuarsa dengan
inklusi mika yang digunakan sebagai sebuah batu permata. Pelat mika hasil
kempaan sering digunakan sebagai pengganti kaca dalam rumah kaca.
Beberapa merk pasta gigi menyertakan mika putih serbuk yang berfungsi
sebagai sebuah ampelas (abrasi) yang ringan untuk membantu pemolesan
permukaan gigi, serta menambahkan keindahan bersifat kosmetik ke pasta gigi
yang tampak lebih berkilauan. Gemerlap dari mika digunakan pula dalam riasan,
karena membuat kulit tampak "berseri-seri" dengan jernih atau menolong
menyamarkan ketidaksempurnaan. Pelat mika digunakan pula untuk
menyediakan struktur bagi kawat pemanas (seperti Kanthal, Nikrom, dll.) dalam
unsur pemanasan dan bertahan sampai 900 °C (1,650 °F).
Penggunaan mika yang lain adalah sebagai substrat dalam produksi
permukaan saput tipis yang ultra flat (seperti permukaan emas). Meski
permukaan saput terendapkan masih kasar dikarenakan kinetik endap, bagian
belakangnya saput (film) pada antarmuka mika-film menyediakan kedataran
yang amat sangat (ultra flat), ketika saput dihilangkan dari substrat. Mika
muskovit merupakan substrat paling umum bagi penyiapan sampel untuk atomic
force microscope. Permukaan mika yang baru saja dibelah telah digunakan
sebagai substrat pencitraan yang bersih dalam atomic force microscope, sebagai
misal membolehkan pencitraan berbagai saput/lapisan bismut, glikoprotein
plasma, membran sel, dan berbagai molekul asam deoksiribonukleat.
Penyekat yang terbuat dari mika digunakan dalam elektronika untuk
menyediakan penyekat elektrik di antara sebuah komponen penghasil panas
dengan heat sink (sungap bahang) yang dipakai untuk mendinginkannya. Kata
yang sama kadang-kadang digunakan oleh para teknisi sebagai istilah bagi karet
atau getah sintetik (biasanya biru atau abu-abu) yang digunakan untuk tujuan
yang sama, tapi tidak terdiri dari mineral silikat.
1) Mikanit
Mikanit adalah mika yang telah mendapat perubahan bentuk maupun
susunan bahannya. Berbentuk agak padat. Biasa dipakai pada Komutator.
Mikanit Juga adalah mika yang diikat dengan sirlak atau gliptal, sehingga
bentuknya dapat diubah-ubah. Untuk mendapatkan kekuatan mekanis lebih
tinggi, satu sisi mikanit dilapisi kertas atau kain untuk mencegah keretakan
apabila dibengkokkan. Jenis mikanit antara lain :
a. Mikanit Komutator, yaitu mikanit yang digunakan untuk bahan isolasi
antara lamel-lamel pada komutator mesin DC. Mikanit ini sangat kuat,
karena dikerjakan pada suhu tinggi, mengandung sedikit resin, dan tahan
aus.
b. Mikanit lempengan, yaitu mikanit yang diproduksi dari muscovit atau
flogopit atau paduan keduanya diikat dengan sirlak atau gliptal.
c. Mikanit Cetakan, yaitu mikanit yang bentuknya dapat diubah dengan cara
dipanasi lalu dicetak sebelum didinginkan. Mikanit ini digunakan untuk
pengisolasi antara poros dengan komutator dan antara poros dengan
intirotor.
d. Kertas Mika, yaitu mikanit cetakan yang satu sisinya dilapisi kertas setebal
0,05 sampai 0,06 mm. Penggunaannya untuk membuat isolasi yang keras
pada belitan jangkar mesin tegangan tinggi.
e. Mikanit Fleksibel, yaitu mikanit yang pada suhu kamar dapat dibengkokkan
tanpa perlu pemanasan lagi. Digunakan sebagai penyekat fleksibel, isolasi
alur pada mesin listrik.
f. Pita Mika, yaitu mikanit fleksibel yang dibuat dalam ukuran besar yang
dipotong-potong kemudian digulung. Mikanit ini dapat dibuat dari muskovit
atau flogopit dan dilapisi vernis hitam atau vernis jernih.
2) Marmer
Marmer ikatan kimianya sama dengan batu kapur tapi sifat fisiknya
berbeda. Agar didapat marmer yang kemampuan listriknya baik, marmer harus
diimpregnasi dengan parafin, polistirin, bitumen, minyak dan sebagainya.
3) Klorida
Bahan ini berwarna abu-abu yang kekuatan mekanis dan sifat
kelistrikannya di bawah batu tulis. Karena itu mudah dipotong, digergaji dan
dibor. Saat digunakan sebagai isolator, harus diimpregnasi menggunakan bakelit
yang dicairkan agar sifat kelistrikan dan mekanisnya naik dan higroskopisitasnya
turun.
3. BATU TULIS
Batu Tulis digunakan pada panel PHB. Batu tulis lebih mudah pecah dari
marmer, tidak dipoles, sifat kelistrikan dan higroskopisnya dibawah marmer.
Namun batu tulis tahan terhadap asam dan panas.
4. BATU PALM / BATU KAPUR
merupakan salah satu mineral industri yang banyak digunakan oleh sektor
industri ataupun konstruksi dan pertanian, antara lain untuk bahan bangunan, batu
bangunan bahan penstabil jalan raya, pengapuran untuk pertanian dll.
Stabilitas politik yang baik indonesia telah memacu pengembangan sektor
industri, konstruksi dan pertanian ketingkat yang lebih baik. Perkembangan ini
secara tidak ;langsung memperlihatkan adanya peningkatan kebutuhan akan bahan
baku dan penolong bagi perkembangan sektor industri yang merupakan industri
hilir. Berdasarkan pertimbangan tersebut diperkirakan prospek pasar untuk
komoditas pasar cukup cerah.