TUGAS AKHIR
SENSOR KELEMBABAN TANAH MULTI POINT NIRKABEL
DENGAN TAMPILAN GRAFIK
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma
Disusun oleh :
MARKUS HERI SULISTIAWAN
NIM : 145114065
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
FINAL PROJECT
SOIL MOISTURE SENSOR MULTI POINT WIRELESS WITH
DISPLAY GRAPHICS
In a partial fulfilment of the requirements
For the degree of Sarjana Teknik
Department of Electrical Engineering
Faculty of Science and Technology, Sanata Dharma University
MARKUS HERI SULISTIAWAN
NIM : 145114065
DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP
MOTTO :
Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan
yang dalam
(Ir Soekrano)
Kegagalan itu sakit, jangan pernah berpikir
tentang kegagalan.
Skripsi ini kupersembahkan untuk…..
Tuhan Yesus Kristus
Bapak G. Purnomo Sekeluarga
Rm. Yusup Gunarto SMM
Wanita Perkasa yang selalu jadi motivasiku
Teman Sanggar Lare Mentes
Sahabat seperjuangan Meka ke TE 2014
Teman teman TE 2014
Dan orang orang yang selalu mengasihiku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
INTISARI
Perkembangan teknologi dapat mendukung di segala aspek kehidupan, termasuk
juga dalam sektor pertanian. Intensifikasi pertanian adalah pengolahan tanah yang
dilakukan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Intensifikasi pertanian
terdiri dari : pengolahan tanah yang baik, pengairan yang teratur, pemilihan bibit unggul,
pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, dan pengolahan pasca panen. Tujuan
pembuatan tugas akhir ini adalah membatu memonitoring kelembaban tanah di beberapa
tempat, tanpa harus ke sawah secara langsung. Dan akan ditampilkan secara langsung
dalam bentuk grafik.
Kelembaban merupakan air yang terkandung di permukaan tanah tak jenuh dari
Bumi, yang berasal dari curah hujan, dari pencairan salju, atau dengan daya tarik kapiler
dari air tanah. Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian besar suatu sistem komputer.
Sistem ini memnggunakan komunikasi wireless untuk memantau kelembaban tanah.
Sensor yang digunakan adalah moisture sensor yang digunakan untuk membaca
kelembaban tanah. Alat ini menggunakan mikrokontroler yang berfungsi sebagai otak dari
sistem.
Sistem ini mempunyai 3 client dan 1 server, dimana setiap client memiliki 1 sensor
kelembaban tanah.Tanah akan stabil pada kelembaban 55%-65%. Komunikasi antara client
dan server menggunakan komunikasi nirkabel yang menggunakan modul wireless
NRF24l01. Jarak paling jauh komunikasi ini 85 m. Tampilan kelembaban tanah pada layar,
menggunakan tampilan grafik pada software labview. Selain tampilan pada layar LabView,
sistem ini juga mempunyai penyimpanan data (datalogger).
Kata kunci : kelembaban tanah, mikrokontroler, wireless, nrf24l01, labview
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
The development of technology supported many aspects in our life. One of them
was agricultural sector. Agricultural intensification was the good soil processing in order to
get the maximum product. Agricultural intensification consisted of: good soil processing,
irrigation regularly, the use of superior seed, fertilization, the use of pesticide, and the
processing time after rice harvest. The purpose of this thesis was monitoring soil’s
humidity in many places, without go to the field directly. The result was presented in a
form of graphic directly.
Humidity was the water which consisted in the soil surface unsaturated from the Earth,
which came from precipitation, snow liquefaction, or capillarity magnetic from the soil.
Microcontroller was one of the biggest parts of a computer system. This system used
communication wireless to monitor the soil’s humidity. The sensor used was moisture
sensor which was used to detect the soil’s humidity. This instrument used microcontroller
which functioned as the brain of system.
This system has 3 clients and 1 server, whereas every client has 1 soil’s humidity sensor.
The Soil humidity sensor will stabilize at 55% -65% humidity. The communication
between client and server used module wireless NFR24101, Farthest distance
communication is 85 m. The display of soil’s humidity in the screen used graphic at the
software lab view. Besides lab view, this system has data logger.
Keywords: soil’s humidity, microcontroller, wireless, nrf24101, lab view.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat-
Nya. Berkat Kasih dan KaruniaNya selama menjalani proses pembuatan tugas akhir ini,
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Sensor kelembaban tanah
multipoint nirkabel dengan tampilan grafik”.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Teknik (S.T) bagi mahasiswa program S-1 Jurusan Teknik Elektro Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Selama proses penyusunan proposal ini, penulis banyak
mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Petrus Setyo Prabowo, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Joko Untoro, S.Si., M.T.selaku Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.
3. Bapak Martanto, M.T., dan Ibu Ir Theresia Prima Ari Setiyani M.T., yang telah
memberikan saran dan kritik dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir.
4. Seluruh dosen Teknik Elektro yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada
penulis selama kuliah.
5. Bapak, ibu, yang telah memberikan perhatian dan dukungan.
6. Saudara besar Sonto Sutrisno dan Keluarga besar Parto Miharjo yang selalu
mendukung saya.
7. Sahabat dari meka lanjut TE angkatan 2014.
8. Seluruh teman-teman prodi Teknik Elektro atas kerjasama dan kebersamaannya
selama menjalani studi.
9. Kawan-kawan Sanggar Lare Mentes yang selalu mendukung saya.
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu atas bantuan, bimbingan,
kritik dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul(Bahasa Indonesia) ......................................................................... i
Halaman Sampul(Bahasa Inggris) ............................................................................. ii
Lembar Persetujuan ................................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ................................................................................................... iv
Halaman Persembahan .............................................................................................. v
Lembar Pernyataan Keaslian Karya .......................................................................... vi
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah .......................................... vii
Intisari ........................................................................................................................ viii
Abstract ...................................................................................................................... ix
Kata Pengantar ........................................................................................................... x
Daftar Isi .................................................................................................................... xii
Daftar Gambar ........................................................................................................... xiv
Daftar Tabel ............................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 2
1.4 Metodologi Penelitian ............................................................................ 3
BAB II DASAR TEORI
2.1 Kelembaban Tanah .................................................................................. 4
2.2 Topologi Jaringan ................................................................................... 5
2.3 Mikrokontroler ........................................................................................ 6
2.4 Software Arduino ..................................................................................... 10
2.5 Moisture Sensor ....................................................................................... 12
2.6 Teknologi wireless ................................................................................... 13
2.7 IP addres .................................................................................................. 17
2.8 Server ....................................................................................................... 19
2.9 Client ....................................................................................................... 19
2.10.LabView ................................................................................................ 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB III RANCANGAN PENELITIAN
3.1 Perancangan Perangkat Keras ................................................................. 23
3.1.1. Rangkaian Server ........................................................................... 23
3.1.2. Rangkaian Client ........................................................................... 23
3.2 Perancangan Perangkat Lunak ................................................................ 24
3.2.1. Diagram Alir Ulama ...................................................................... 24
3.2.2. Pemograman Server ....................................................................... 24
3.2.3. Pemograman Client ....................................................................... 25
3.3 Tampilan Grafik ...................................................................................... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perangkat Keras ....................................................................................... 27
4.1.1 Pembacaan Sensor Pada Client A ................................................... 29
4.1.2 Pembacaan Sensor Pada Client B ................................................... 31
4.1.3 Pembacaan Sensor Pada Client C ................................................... 33
4.1.4. Pembacaan Sensor pada 3 Client secara bersama sama ................ 35
4.1.5. Menampilkan sensor dari 3 Client di Labview ............................. 37
4.1.6. Pengambilan data pada 3 sensor pada tampilan grafik .................. 38
4.2 Komunikasi Wireless ............................................................................... 42
4.2.1. Pembuatan Client ........................................................................... 42
4.2.2. Komunikasi Wireless NRF24l01 ................................................... 46
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 58
5.2 Saran ........................................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... ............. 59
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Topologi Jaringan WSN ........................................................................ 5
Gambar 2.2 Tampilan Arduino Uno R3 .................................................................... 8
Gambar 2.3. Alokasi Penempatan Pin Arduino Uno ................................................. 9
Gambar 2.4. Tampilan arduino software (arduino IDE) .......................................... 11
Gambar 2.5. Moisture sensor ..................................................................................... 12
Gambar 2.6. Tampilan ESP8266- 12E ...................................................................... 16
Gambar 2.7. Gambar Diagram Block ESP ................................................................ 16
Gambar 2.8. Arduino Uno beserta ESP8266-12E ..................................................... 17
Gambar 2.9. Gambar front panel ............................................................................... 20
Gambar 2.10. Blok Diagram...................................................................................... 20
Gambar 2.11. Control Palette................................................................................... 21
Gambar 2.12. Function Pallet. ................................................................................. 21
Gambar 3.1. Konsep Perancangan ............................................................................. 22
Gambar 3.2. Koneksi ESP8266 ke Arduino .............................................................. 23
Gambar 3.3. Gambar rangkaian Client ...................................................................... 24
Gambar 3.4. Diagram alir.. ........................................................................................ 25
Gambar 3.5. Diagram alur Komunikasi..................................................................... 26
Gambar 3.6. Tampilan grafik .................................................................................... 26
Gambar 4.1. Gambar 3 Client .................................................................................... 27
Gambar 4.2. Tampilan LabView ............................................................................... 28
Gambar 4.3. Rangkaian Pembaca sensor client A ..................................................... 29
Gambar 4.4. Program Pembacaan Sensor Client A ................................................... 30
Gambar 4.5. Hasil Pembacaan Sensor Client A ........................................................ 30
Gambar 4.6. Rangkaian Pembacaan Sensor Client B ................................................ 31
Gambar 4.7. Program Pembacaan Sensor Client B ................................................... 32
Gambar 4.8. Hasil Pembacaan Sensor Client B ........................................................ 32
Gambar 4.9. Rangkaian Pembacaan Sensor Client C ................................................ 33
Gambar 4.10. Program Pembacaan Sensor Client C ................................................. 34
Gambar 4.11. Hasil Pembacaan Sensor Client C ...................................................... 34
Gambar 4.12. Pembacaan 3 sensor pada client secara bersama sama ....................... 35
Gambar 4.13.Program pembacaan 3 sensor secara bersama-sama ........................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Gambar 4.14. Hasil pembacaan 3 sensor secara bersama-sama ................................ 36
Gambar 4.15. Program arduino pembaca 3 sensor dan mengirim ke LabView ........ 37
Gambar 4.16. Tampilan LabView ............................................................................. 38
Gambar 4.17. Program LabView ............................................................................... 38
Gambar 4.18. Pengkabelan saat pengambilan data ................................................... 39
Gambar 4.19. grafik kondisi tanah belum disemprot air. .......................................... 39
Gambar 4.20. grafik kondisi tanah setelah disemprot air 100 x. ............................... 41
Gambar 4.21. Grafik kelembaban tanah .................................................................... 41
Gambar 4.22. Penyimpanan datalogger ..................................................................... 42
Gambar 4.23. Penyoldiran pada ESP 8266................................................................ 43
Gambar 4.24. Pemograman ESP 8266 ...................................................................... 44
Gambar 4.25. Rangkaian pada client ......................................................................... 43
Gambar 4.26. Kalibrasi koneksi handphone. ............................................................ 45
Gambar 4.27. Hasil pemanggilan 1 ........................................................................... 45
Gambar 4.28. Hasil pemanggilan 2 ........................................................................... 45
Gambar 4.29. Modul wireless nrf24l01 ..................................................................... 46
Gambar 4.30. Pengkabelan pada client ..................................................................... 47
Gambar 4.31. Program pengirim sinyal. ................................................................... 46
Gambar 4.32. Penerima sinyal ................................................................................... 47
Gambar 4.33. Program penerima data ....................................................................... 49
Gambar 4.34. Program pengiriman data .................................................................... 49
Gambar 4.35. Rangkian hardware pengirim .............................................................. 51
Gambar 4.36. Rangkaian hardware penerima ........................................................... 52
Gambar 4.37. Program penerima ............................................................................... 51
Gambar 4.38. Data dikirim ........................................................................................ 52
Gambar 4.39. Data diterima ...................................................................................... 52
Gambar 4.40. Grafik tampilan Labview .................................................................... 54
Gambar 4.41. Tampilan grafik .................................................................................. 55
Gambar 4.42. Gambar program LabView ................................................................. 56
Gambar 4.41. 3 client membaca kelembaban tanah secara wireless ......................... 56
Gambar 4.42. Data Logger ........................................................................................ 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Keterangan Alokasi Penempatan Pin Arduino Uno R3 ............................ 7
Tabel 2.2. Keterangan tombol pada tampilan Arduino IDE ..................................... 10
Tabel 2.3. Tabel Perbandingan teknologi nirkabel .................................................... 13
Tabel 2.4. Variasi perancangan spesifikasi IEEE 802.11 ......................................... 13
Tabel 2.5. Tabel pembagian kelas IP address ........................................................... 18
Tabel 3.1. Tabel hasil pengukuran menggunakan sensor ......................................... 23
Tabel 4.1. Keterangan Rangkain Pembacaan Sensor pada client A .......................... 29
Tabel 4.2. Keterangan Rangkain Pembacaan Sensor pada client B .......................... 31
Tabel 4.3. Keterangan Rangkain Pembacaan Sensor pada client C .......................... 33
Tabel 4.4 . Kelembaban Tanah .................................................................................. 40
Tabel 4.5. Tabel hubungan ESP ................................................................................ 42
Tabel 4.6. Koneksi NRF24l01 ................................................................................. 49
Tabel 4.7. Data Pengaruh jarak terhdap komunikasi 2 client .................................... 50
Tabel 4.8. Perbandingan data dikirim dan diterima .................................................. 52
Tabel 4.9. Keterangan Gambar .................................................................................. 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dapat mendukung di segala aspek kehidupan, termasuk juga
dalam sektor pertanian. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pemilihan bibit yang baik, dan
perawatan tanaman yang baik akan dapat menghasilkan padi yang baik, dan meningkatkan
hasil padi yang baik. Selain itu untuk meningkatkan hasil pertanian banyak cara yang bisa
dilakukan, diantaranya: dengan intensifikasi pertanian, ekstensifikasi pertanian,
diversifikasi pertanian, mekanisme pertanian dan rehabilitasi pertanian. Intensifikasi
pertanian adalah pengolahan tanah yang dilakukan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil
yang maksimal. Intensifikasi pertanian terdiri dari : pengolahan tanah yang baik,
pengairan yang teratur, pemilihan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan
penyakit, dan pengolahan pasca panen [1]. Humidity adalah kelembaban udara yang
berhubungan dengan kadar uap di udara yang juga berpengaruh pada proses pertumbuhan
tanaman, sedangkan Moisture merupakan kelembaban tanah yang dipengaruhi jumlah
partikel partikel air yang berpengaruh pada tingkat kelembaban tanah. Pengairan yang
teratur juga akan berpengaruh dengan kelembaban tanah, apabila pengairan terlalu banyak
maka akan terlalu tinggi kelembabannya, sehingga diperlukan alat untuk mengukur
kelembaban tanah yang akan membantu petani dalam mengetahui kelembaban tanah tanpa
harus mengukur secara langsung, melainkan bisa mengukur jarak jauh.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Stevanus, Setiadikarunia, 2013, berjudul “Alat
Pengukur Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler PIC 16F84” [2] di jelaskan bahwa
sistem dibuat untuk memonitoring kelemababan tanah, dan diharapkan juga
mengendalikan kelembaban tanah dengan memberi keluaran situasi on-off dengan
berdasarkan input dari keypad dan akan di tampilkan pada LCD ( Liquid Crystal Display),
kelemahan sistem ini tidak bisa menampilkan jumlah persen kelembaban, dan juga sensor
yang di gunakan keakuratannya masih di pertanyakan karena sensor buatan sendiri.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Priyanto, A., 2015, berjudul “Pemanfaatan
Jaringan Sensor Nirkabel Untuk Memantau Kelembaban Tanah Pada Budidaya Tanaman
Cabai“ [3] di jelaskan bahwa sistem yang dibuat ini digunakan untuk memantau
kelembaban tanah secara nirkabel dan memiliki tiga kondisi keluaran yaitu : high,normal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dan low yang mewakili kondisi kelembaban tanah, kelemahan alat yang dibuat ini pada
hasil pembacaan yang hanya berupa kondisi keluaran low, normal, dan high sehingga
ketika di perlukan pembacaan kelembaban tidak bisa.
Pada Penelitian Haris,R., Jusak, Susanto, P., 2014, yang berjudul “Rancangan
Bangun Aplikasi dan Gateway Wireless Sensor Network Untuk Pemantauan Tanaman
Jarak” [4] di jelaskan bahwa sistem ini menggunakan Wireless Sensor Network (WSN)
yang menggabungkan beberapa sensor yang bertujuan untuk memonitoring kelembaban
tanah dan suhu di sekitar area tanaman jarak, kelemahan dari alat ini hanya mampu
melakukan komunikasi nirkabel dengan jarak 100 meter, setelah 100 meter maka
komunikasi akan terputus, dan juga data yang di tampilan tidak di simpan, sehingga ketika
ingin melihat data yang sudah lama tidak bisa.
Berdasarkan data dari alat yang sudah ada, maka di rancanglah alat yang bisa
mengukur kelembaban tanah, menampilkan, dan menyimpan datanya dengan komunikasi
nirkabel.
Untuk membuat alat yang dapat mengukur secara jarak jauh peneliti ingin
mengembangkan sistem pengukuran dengan komunikasi nirkabel antar pengendali sistem
utama atau Server dengan sistem tambahan atau client. Pada sistem ini tugas dari client
mengambil data kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban. Setelah mendapat
data, maka data dari client akan dikirim ke Server secara nirkabel. Ketika data sudah di
Server, data akan diolah dan akan ditampilkan di layar dalam bentuk grafik. Di sistem ini
terdapat 1 Server dan 3 client yang akan bekerja dengan cara yang sama.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah Memonitoring kelembaban tanah di
beberapa tempat, secara langsung dari jarak jauh tanpa harus terjun ke tempat yang ingin
diukur secara langsung.
Manfaat penelitian ini adalah:
a. Memonitor kelembaban tanah untuk menunjang proses penanaman.
b. Mendukung proses produksi pertanian.
c. Memberikan kemudahan pada petani dalam memantau kelembaban tanah.
1.3. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
a. Menggunakan arduino sebagai mikrokontroler.
b. Tampilan hasil pengukuran kelembaban berupa grafik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
c. Grafik di tampilkan dilayar monitor dalam software Labview.
d. Komunikasi dari Client ke Server menggunakan modul wifi ESP 8266.
e. Menggunakan Moisture sensor.
f. Terdapat 3 titik lokasi sensor.
1.4. Metodologi Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan adalah:
1. Studi literature berupa pengumpulan refrensi buku, internet, jurnal dan artikel,
yang berkaitan dengan materi yang menunjang pembuatan tugas ahkir.
2. Studi kasus terhadap alat yang sudah ada atau memiliki cara kerja yang sama
dengan tugas akhir dan memahami prinsip kerjanya.
3. Perancangan sistem hardware dan software yang bertujuan supaya bisa
mendapatkan sistem yang paling baik dengan mempertimbangkan berbagai
faktor masalah dan kebutuhan yang diperlukan.
4. Pembuatan sistem hardware dan software dengan acuan perancangan sistem
yang sudah dibuat. Server akan menerima input dari 3 client secara wireless dan
data yang diterima di Server akan di tampikan dalam bentuk grafik.
5. Pengujian alat menggunakan potensio sabagai masukan dan led sebagai
keluaran, ini di gunakan untuk menguji koneksi nirkabelnya.
6. Analisa dibuat dengan membandingkan data yang dikirim dengan data yang
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Kelembaban Tanah
Kelembaban tanah secara umum didefinisikan sebagai air yang terkandung di
permukaan tanah tak jenuh dari Bumi, yang berasal dari curah hujan, dari pencairan salju,
atau dengan daya tarik kapiler dari air tanah. Kadar tanah air adalah komponen penting
dari sistem iklim, hidrologi, dan ekologi. perkiraan klasik kelembaban tanah global sekitar
70 × 103 km3 (0,005% dari total volume bumi), dengan waktu perpanjangan 280 hari. Hal
ini telah lama dikenal sebagai variabel keadaan kunci dari siklus energi dan air global
karena kontrol terhadap pertukaran energi dan materi dan proses fisik, khususnya, partisi
energi yang tersedia di permukaan bumi menjadi laten (LE) dan masuk akal (H) pertukaran
panas dengan atmosfer. Kadar air tanah juga langsung berdampak pada bursa jejak gas di
darat, termasuk karbon dioksida dan sangat mempengaruhi umpan balik antara permukaan
tanah dan iklim, yang pada gilirannya mempengaruhi dinamika lapisan batas atmosfer dan
dengan demikian cuaca dan iklim global. Hidrologis, air yang disimpan di darat adalah
variabel kunci mengendalikan permukaan tanah dan umpan balik kunci berbagai proses
dalam sistem iklim. Derajat kejenuhan sebelumnya adalah kontrol penting pada respon
terhadap hujan atau pencairan salju dan generasi banjir berikutnya, terutama oleh partisi
curah hujan dalam infiltrasi dan limpasan dan juga dengan berkontribusi terhadap limpasan
sendiri, aliran darat akan lebih besar dan akan terjadi lebih cepat pada tanah basah dan di
daerah tangkapan mana bidang tanah jenuh (misalnya, di posisi terendah topografi dan
dekat sungai) yang lebih luas. Pengetahuan tentang distribusi spasial kelembaban tanah
sehingga dapat membantu kita dalam menentukan potensi infiltrasi, aliran permukaan,
banjir, dan erosi serta dampak yang dihasilkan pada aliran, waduk, infrastruktur, dan yang
paling penting, kehidupan manusia. Selain itu, dapat menginformasikan pengelolaan
berkelanjutan sumber daya air, studi tentang ekosistem dan proses ekologis, kebutuhan air
tanaman, pertumbuhan tanaman dan produktivitas, serta pengelolaan irigasi dan
memutuskan kapan untuk melaksanakan prosedur budidaya atau penanaman [5]. Standar
atau acuan dalam mengukur kelembaban tanah, yaitu American Standard Method (ASM).
Prinsip dari metode ini adalah dengan cara melakukan perbandingan antara massa air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
dengan massa butiran tanah (massa tanah dalam kondisi kering), yang ditunjukkan oleh
persamaan berikut :
Rh = (ma-mt) x 100% (2.1)
Keterangan :
Rh = Kelembaban Tanah (%)
ma = Massa Air (Gram)
mt = Massa Tanah (Gram)
Massa butiran tanah diperoleh dengan menimbang tanah kering. Sedangkan massa air
adalah selisih dari massa butiran tanah yang telah diberi air dengan massa butiran tanah
[6].
2.2 Topologi Jaringan
Topologi jaringan atau bentuk jaringan pada wireless sensor network dapat di
bedakan menjadi topologi jaringan point to point, topologi jaringan multihop, dan topologi
jaringan mesh. Topologi yang pertama yaitu topologi point to point yang sering disebut
star, dimana setiap nodenya langsung terhubung ke gateway. Topologi yang ke dua yaitu
topologi mutihop atau yang lebih dikenal dengan nama cluster tree, dimana setiap node
terhubung dengan node lain yang lebih tinggi dan node tersebut terhubung dengan gateway
sehingga berbentuk mirip pohon. Data akan di kirimkan dari node terendah ke gateway.
Topologi yang terakhir adalah topology mesh, node dapat saling terhubung ke node yang
banyak di dalam sistem dan data akan melalui jalur terbaik. Gambar dari ke tiga macam
topologi tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar2.1 Topologi Jaringan WSN [7]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2.3 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian besar suatu sistem komputer. Meskipun
mempunyai bentuk yang lebih kecil dari komputer pribadi muapun komputer mainframe,
mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Seperti komputer pada
umumnya, mikrokontroler alat yang mengerjakan intruksi-intruksi yang diberikan. Bisa
disimpulkan bahwa bagian terpenting dan utama dari suatu sistem adalah program itu
sendiri yang dibuat oleh programmer. Program menginstruksikan computer untuk
melakukan jalinan yang panjang untuk aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang
lebih kompleks yang dinginkan oleh programmer[8].
Mikrokontroler digunakan untuk mengolah dari masukan (input) menjadi keluaran (output)
yang diinginkan. Input mikrokontroler dapat berupa tombol, sensor dan dapat juga berupa
data komputer sedangkan output mikrokontroler dapat berupa lampu, motor dan solenoid.
Mikrokontroler saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat baik dari bentuk,
fungsi, dan kemampuannya sebagai kontroler. Perintah-perintah yang diberikan pada
mikrokontroler untuk mengontrol sebuah sistem ditulis dalam bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman yang sering digunakan pada mikrokontroler antara lain bahasa C,
C++, basic, dan assembly. Pada penelitian ini, penulis menggunakan mikrokontroler
Arduino. Arduino adalah sebuah platform elektronik yang open source. Arduino yang
digunakan adalah Arduino Uno R3. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Arduino
adalah bahasa C [8].
2.3.1 Arduino Uno R3
Arduino Uno R3 seperti Gambar 2.1. adalah board berbasis mikrokontroler pada
ATMega 328. Board Arduino Uno R3 seperti yang ditunjukkan Gambar 2.2. memiliki 14
digital input / ouput pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai ouput PWM), 6 input
analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik dan tombol reset. Pin – pin ini
berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke
komputer dengan kabel USB atau sumber tekanan bisa didapat dari adaptor AC – DC atau
baterai untuk menggunakannya (Arduino, Inc., 2009) [8]. Setiap digital pin pada board
arduino Uno R3 beroperasi pada tegangan 5 volt. Pin-pin digital tersebut juga
memungkinkan dapat mengeluarkan atau menerima arus maksimal sebesar 40 mA dan
memiliki internal pull-up resistor (yang terputus secara default) antara 20 – 50 Kohm [9].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Spesifikasi Arduino Uno R3 ditunjukkan pada alokasi penempatan pin-pin Arduino Uno
R3 pada Tabel 2.1
Tabel 2.1. Keterangan Alokasi Penempatan Pin Arduino Uno R3
No Parameter Keterangan
1 ATmega 328 IC mikrokontroler yang digunakan pada
Arduino Uno R3. IC ATmega 328
memiliki flash memory 32 KB (dengan
0.5 KB digunakan untuk bootloader).
ATmega 328 juga memiliki 2 KB
SRAM dan 1 KB EEPROM yang dapat
ditulis dan dibaca dengan EEPROM
library [8].
2 Jack USB Untuk komunikasi mikrokontroler dengan
PC
3 Jack Adaptor
Masukan power eksternal bila Arduino
bekerja mandiri (tanpa komunikasi
dengan PC melalui kabel serial USB).
4 Tombol Reset Tombol reset internal yang digunakan
untuk mereset modul Arduino.
5 SDA dan SCL
Komunikasi Two Wire Interface (TWI)
atau Inter Integrated Circuit (I2C) dengan
menggunakan Wire library.
6 GND dan AREF GND = Pin ground dari regulator
tegangan board Arduino.
AREF = Tegangan Referensi untuk input
analog
7 Pin Digital Pin yang digunakan untuk menerima input
digital dan memberi output berbentuk
digital (0 dan 1 atau low dan high)
8 Pin Serial Digunakan untuk menerima dan
mengirimkan data serial TTL (Receiver
(Rx), Transmitter (Tx)). Pin 0 dan 1 sudah
terhubung kepada pin serial USB to TTL
sesuai dengan pin ATmega.
9 Pin Power Vin = Masukan tegangan input bagi
Arduino ketika menggunakan dumber
daya eksternal.
5 V = Sumber tegangan yang dihasilkan
regulator internal board Arduino.
3,3 V = Sumber tegangan yang dihasilkan
regulator internal board Arduino. Arus
maksimal pada pin ini adalah 50 mA.
GND = Pin ground dari regulator
tegangan board Arduino.
IOREF = Tegangan Referensi.
10 Pin Analog In Menerima input dari perangkat analog
lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 2.2 Tampilan Arduino Uno R3 [1]
Arduino Uno R3 berbeda dengan semua board sebelumnya karena Arduino Uno R3
ini tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Melainkan menggunakan fitur
dari ATMega 16U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial [10]. Board Arduino
Uno memiliki fitur – fitur baru seperti pada Tabel 2.1. yaitu:
a. Pin out :
Menambahkan SDA dan SCL pin yang deket ke pin AREF dan dua pin baru lainnya
ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan I/O REF yang memungkinkan sebagai
buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang disediakan dari board sistem.
Pengembangannya, sistem akan lebih kompatibel dengan prosesor yang
menggunakan AVR, yang beroperasi dengan 5V dan dengan Arduino karena
beroperasi dengan 3,3V. Yang kedua adalah pin yang tidak terhubung, yang
disediakan untuk tujuan pengembangannya.
b. Sirkuit reset.
c. ATMega 16U2 ganti 8U yang digunakan sebagai konverter USB-to-serial.
Board Arduino Uno R3 dapat beroperasi pada pasokan daya dari 6 – 20 volt. Jika
diberikan dengan kurang dari 7V, bagaimanapun pin 5V dapat menyuplai kurang dari 5
volt dan board mungkin tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator bisa
panas dan merusak board. Rentang yang dianjurkan adalah 7V – 12V. Selain itu, beberapa
pin memiliki fungsi khusus :
a. Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirim (TX)
data TTL serial. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATMega8U2 USBto-
Serial TTL.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Eksternal Interupsi : 2 dan 3. Pin ini dapat dapat dikonfigurasi untuk memicu
interupsi pada nilai yang rendah, tepi naik atau jatuh, atau perubahan nilai. Lihat
attchInterrupt() fungsi untuk rincian.
c. PWM : 3,5,6,9,10, dan 11. Menyediakan 8-bit output PWM dengan fungsi
analogWrite().
d. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI
menggunakan library SPI. SPI (Serial Peripheral Interface) adalah sebuah
sinkronisasi serial data protocol yang digunakan oleh mikrokontroler untuk
melakukan komunikasi dengan satu atau lebih peripheral device secara cepat
berjarak pendek. SPI dapat juga digunakan untuk melakukan komunikasi antara dua
mikrokontroler.
e. LED : 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin adalah nilai
TINGGI, LED menyala, ketika pin adalah RENDAH, LED off.
Arduino Uno R3 seperti ditunjukkan Gambar 2.2. memiliki 6 input analog diberi
label A0 sampai A5, masing – masing menyediakan 10-bit resolusi (yaitu 1024 nilai yang
berbeda). Secara default sistem mengukur dari ground sampai 5 volt, meskipun mungkin
untuk mengubah ujung atas rentang mengunakan pin AREF dan fungsi analogReference().
Gambar 2.3. Alokasi Penempatan Pin Arduino Uno R3 [2]
Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus :
a. TWI : A4 atau SDA pin dan A5 atau SCL pin. Mendukung komunikasi TWI
menggunakan wire library.
b. AREF : Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan
analogReference() .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. RESET : memberikan logika LOW untuk mereset mikrokontroler [10].
2.3.1.1. Komunikasi
Arduino Uno R3 memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer,
arduino lain, atau mikrokontroler lainnya. ATmega328 menyediakan UART TTL (5V)
komunikasi serial, yang tersedia di pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah ATmega16U2
pada board ini komunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai comport virtual untuk
perangkat lunak pada komputer. Firmware '16U2 menggunakan USB driver standar COM,
dan tidak ada driver eksternal yang diperlukan. Namun, pada Windows, file. Inf
diperlukan. Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data
sederhana yang akan dikirim ke board Arduino. RX dan TX di board LED akan berkedip
ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke komputer
(tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1). Fungsi ini digunakan untuk
melakukan komunikasi interface pada sistem. ATmega328 juga mendukung komunikasi
I2C (TWI) dan SPI [4]. Setiap IC mikrokontroler memiliki EEPROM yang merupakan
memori yang nilainya tersimpan ketika IC mikrokontroler non aktifkan (seperti hard drive
kecil). Sistem penyimpanan ini memungkinkan untuk melakukan pembacaan atau menulis
dalam satuan byte. Setiap IC mikrokontroler memiliki kapasitas EEPROM yang berbeda.
Pada IC mikokontroler ATmega 328 yang terdapat pada Arduino Uno R3 memiliki
EEPROM sebesar 1024 byte [10].
2.4. Software Arduino
Menulis program di Arduino dilakukan dengan Arduino IDE, yaitu software yang
beroperasi di komputer. Menurut situs http://www.arduino.cc perangkat lunak disebut
sebagai Arduino Software [5]. Software ini tersedia untuk platform Windows, Mac OS X,
dan Linux. Software Arduino IDE bermanfaat untuk menuliskan kode untuk mengontrol
Arduino Uno dan mengirimkan hasil kompilasi ke papan Arduino Uno [6]. Lingkungan
Arduino yang open source memungkinkan untuk menulis (write) dan mengunggah
(upload) program pada Arduino. Arduino dapat diprogram pada sistem operasi komputer
berbasis Windows, Mac OS X, dan Linux. Bahasa pemrogramannya dapat ditulis di Java,
avr-gcc dan perangakat lunak yang berbasis open source lainnya [7]. IDE Arduino
membutuhkan beberapa pengaturan yang digunakan untuk mendeteksi board Arduino
yang sudah dihubungkan ke komputer. Beberapa pengaturan tersebut adalah mengatur
jenis board yang digunakan sesuai dengan board yang terpasang dan mengatur jalur
komunikasi data melalui perintah Serial Port. Kedua pengaturan tersebut dapat ditemukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pada pull down menu Tools [10]. Tampilan jendela Arduino IDE ditunjukkan pada Gambar
2.3. Keterangan mengenai simbol-simbol (icon) yang terdapat pada jendela Arduino
IDE dijelaskan pada Tabel 2.2. sebagai berikut:
Tabel 2.2. Keterangan tombol pada tampilan Arduino IDE
No Tombol Nama Fungsi
1
Verify Menguji apakah ada kesalahan pada
program atau sketch. Apabila sketch
sudah benar, maka sketch tersebut
akan
dikompilasi. Kompilasi adalah proses
mengubah kode program ke dalam
kode mesin.
2
Upload Mengirimkan kode mesin hasil
kompilasi ke board Arduin.
3
New Membuat sketch yang baru
4
Open Membuka sketch yang sudah ada
5
Save Menyimpan sketch yang dibuat
6
Serial Monitor
Menampilkan data yang dikirim dan
diterima melalui komunikasi serial
Gambar 2.4. Tampilan arduino software (Arduino IDE)
Tugas dari arduino software adalah menghasilkan sebuah file berformat hex yang
akan diunduh pada papan arduino atau papan sistem mikrokontroler lainnya. Ini mirip
dengan Microsoft Visual Studio, Eclipse IDE, atau Netbeans. Lebih mirip lagi adalah IDE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
semacam Code::Blocks, CodeLite atau Anjuta yang mempermudah untuk menghasilkan
file program. Bedanya kesemua IDE tersebut menghasilkan program dari kode bahasa C
(dengan GNU GCC) sedangkan arduino software (arduino IDE) menghasilkan file hex
dari baris kode yang dinamakan sketch [6]. Sketch adalah nama dari program yang ditulis
pada arduino software, kemudian sketch merupakan kesatuan dari kode program yang akan
diunggah dan dijalankan pada papan Arduino. Pada umumnya sketch yang dibuat di
arduino Software di-compile dengan perintah verify / Compile (Ctrl+R) lalu hasilnya
diunduh ke papan Arduino seperti Arduino Uno R3. Program hasil kompilasi itu lalu
dijalankan oleh bootloader. Semua papan Arduino memiliki perangkat lunak yang
dinamakan bootloader [11].
2.5. Moisture Sensor
Gambar 2.5. Moisture sensor
Moisture sensor adalah sensor kelembaban yang dapat mendeteksi kelembaban
dalam tanah. Sensor ini sangat ideal untuk memantau taman atau tingkat air pada
pekarangan maupun di sawah. Sensor ini terdiri dari dua probe untuk melewati arus
melalui tanah, dan untuk membaca tingkat kelembaban dapat dilakukan dengan cara
membaca resistensinya. Semakin banyak air membuat tanah semakin mudah
menghantarkan listrik (nilai resistansinya kecil), sementara tanah kering sangat sulit
menghantarkan arus listrik (nilai resistensinya besar).
Sensor ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :
a. Power supplay = 3.3v atau 5v
b. Tegangan keluaran = 0-4.2v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Arus = 35mA
d. Inisialisasi kabel = Analog output (biru), GND (hitam), power (merah) [12]
2.6. Teknologi wireless.
Pilihan untuk menghubungkan perangkat secara nirkabel sangat banyak seperti: Wifi,
Bluetooth, Zigbee dan lain lain. Tetapi setiap teknologi komunikasi nirkabel memiliki
keunggulan dan kelemahan dalam setiap produknya, dan berbandingannya dapat dilihat
pada table 2.3.
Tabel 2.3. Tabel Perbandingan teknologi nirkabel [13]
Zigbee Wi-fi Bluetooth
Data Rate 250 Kbits/s 54 Mbit/s 1 Mbits/s
Jarak 10-100 meter 50-100 meter 10 meter
Topologi
jaringan
Start, Mesh, Peer
to Peer
Start, Point to
Hub
Very small
networks
Frekuensi 2.4 GHz 2.4 GHz 2.4 GHz
Kompleksitas Rendah Tinggi Tinggi
Konsumsi
Tenaga Rendah Tinggi Sedang
Kekurangan Kecepatan lambat Daya tinggi Jangkauan
terbatas
Keunggulan Rendah daya,
stabil Kecepatan, Stabil Harga murah
Berdasarakan tabel 2.3. teknologi nirkabel \Wi-fi mempunyai spesifikasi yang lebih
sesuai dengan sistem komunikasi dalam pembuatan alat sensor kelemababan tanah multi
point dengan tampilan grafik, karena teknologi nirkabel Wi-fi memiliki keunggulan pada
kecepatan dan stabilitas dalam pengiriman data yang tidak dimiliki oleh teknologi nirkabel
lainya seperti Bluetooth dan Zigbee.
2.6.1. WIFI (Wireless Fidelity)
2.6.1.1. Pengertian Wi-Fi
WI-FI atau Wireless Fidelity adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk
jaringan nirkabel yang didasari oleh spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditunjuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
untuk penggunakan untuk penggunakan perangkat nirkabel dan Local Area Network
(LAN), namun saat inilebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini ada 4 variasi dari
802.11 bisa kita lihat di table 2.4.
Tabel 2.4. Variasi perancangan spesifikasi IEEE 802.11
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band
802.11b 11Mb/s 2.4Ghz
802.11a 54Mb/s 5Ghz
802.11g 54Mb/s 2.4Ghz
802.11n 100Mb/s 2.4Ghz
Bisa dikatakan juga bahwa Wi-Fi merupakan sertifikasi merek dagang yang
diberikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan Wireless
Local Area Network (WLAN) dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang
dipersyaratkan.
2.6.1.2 Cara Kerja Wi-Fi
Wi-Fi bekerja menggunakan gelombang radio dengan menggunakan Wireless LAN
dari komputer, router nirkabel memainkan peran yang penting pada sistem Wi-Fi. Adaptor
ini menerima data dari komputer dalam bentuk digital. Setelah data di konversi kedalam
bentuk gelombang radio maka dikirim ke router melalui antenna. Sinyal decode router
mengirimkannya keinternet. Proses ini akan dikembalikan ketika informasi yang
dikirimkan dari internet ke komputer. Perbedaan Wi-Fi dengan walki-talki maupun ponsel
adalah frekuensinya, Wi-Fi menggunakan gelombang frekuensi tinggi dari 2,4GHz atau
5GHz. Teknologi Wi-Fi adalah beroperasi pada platform standar jaringan IEEE 802,11.
2.6.1.3 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Kemudahan akses. Artinya para pengguna dalam satu area dapat mengakses internet
secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
2. Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di
internet, cukup membawa laptop atau ponsel berkemampuan Wi-Fi ke tempat
dimana terdapat access point atau hotspot.
Kekurangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
1. Mudah di hacker untuk mencuri password pengguna Wi-Fi. [14]
2.6.1.4. Modul Wifi ESP 8266
ESP8266 adalah sebuah komponen chip terintegrasi yang didesain untuk keperluan
dunia masa kini yang serba tersambung melalui wifi yang memiliki output serial TTL dan
GPIO yang dapat digunakan secara standalone maupun dengan mikrokontroler sebagai
sebuah pengendali. ESP menawarkan solusi networking wifi yang lengkap dan menyatu,
yang membedakan esp8266 dengan aplikasi lain adalah esp8266 memiliki kemampuan on-
bord prosesing dan stroge yang memungkinkan chip tersebut untuk terintegrasikan dengan
sensor-sensor.
ESP 8266 terintegrasi dan disempurnakan oleh Tensilica’s seri L106 Diamond
dengan prosesor 32-bit. Ada 3 cara menggunakan ESP8266 : sebagai wifi access
menggunakan AT command, dimana biasanya dimanfaatkan oleh Arduino untuk koneksi
wifi, sebagai sistem yang berdiri sendiri menggunakan NodeMCU dan menggunakan
bahasa LUA, sebagai sistem yang berdiri sendiri dengan menggunakan Arduino IDE yang
sudah bisa terhubung dengan ESP8266. ESP 8266 dapat bertindak sebagai client ke suatu
wifi router, sehingga saat konfigurasi dibutuhkan setting nama access pointnya dan juga
passwordnya, selain itu ESP 8266 dapat digunakan sebagai Access Point dimana ESP 8266
dapat menerima akses wifi.
Fitur yang dimiliki oleh ESP 8266 sebagai berikut :
1. Frekuensi 802.11 b/g/n
2. Prosesor 32 - bit MCU
3. Terintegrasi dengan 10 - bit ADC
4. Terintegrasi dengan TCP/ IP protocol stack
5. Terintegrasi dengan TR switch, LNA , power amplifier dan jaringan
6. Terintegrasi dengan PLL , regulator , dan unit manajemen daya
7. Mendukung keragaman antena
8. WiFi 2.4 GHz , mendukung WPA / WPA2
9. Dukungan STA mode operasi /AP / STA + AP
10. Dukungan Smart link Fungsi untuk kedua perangkat Android dan iOS
11. SDIO 2.0 , ( H ) SPI , UART , I2C , I2S , IR Remote Control , PWM , GPIO
12. STBC , 1x1 MIMO , 2x1 MIMO
13. A - MPDU & A - MSDU agregasi & 0.4s guard interval
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
14. Deep sleep power <10Ua, down leakage current <5uA
15. Kemampuan mengirim data < 2ms
16. Standby konsumsi daya < 1.0mW ( DTIM3 )
17. Dayakeluaran +20 dBm dalam mode 802.11b
18. Operasi Kisaran suhu 40C ~ 125C
19. FCC , CE , TELEC , WiFi Alliance , dan SRS bersertifikat [14]
Gambar 2.6. Tampilan ESP8266- 12E[15]
Gambar 2.7. Gambar Diagram Block ESP
ESP 8266-12E ini dilengkapi dengan pendingin IC yang terpasang pada hardware
ESP 8266. ESP 8266-12E dapat terpasang langsung pada board Arduino Uno yang dapat
kita cari dipasaran.
Ada beberapa keuntungan menggunakan ESP 8266-12E ini, yaitu:
1. I/O pada Arduino menjadi lebih sederhana dam dapat digunakan untuk aplikasi lain
2. ESP 8266-12E dapat terpasang langsung pada board Arduino
3. ESP 8266-12E dilengkapi dengan pendingin yang terbuat dari alumunium yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
bertujuan untuk mendinginkan IC seperti gambar 2.8.
Gambar 2.8. Arduino Uno beserta ESP8266-12E [16]
2.7. IP Address
2.6.1. Pengertian
Ip addres (internet protocol addres) merupakan deretan angka biner antara 32 bit
sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk setiap computer
host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat ip address versi IPv4
dan angka 128 bit digunakan untuk ip address versi IPv6 untuk menunjukan alamat dari
komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
Ip address tersebut memiliki identitas numeric yang akan dilabelkan kepada suatu
device seperti komputer, router, dan printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer
yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
2.6.2 Fungsi IP Address
1. IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini di ilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali
siapa orang tersebut. Sementaramaykomputer atau device jaringan di sebut alat.
2. IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti
alamat rumah kita yang menunjukan lokasi kita berada. Ada rute yang harus dilalui
agar dapat sampai ke komputer yang dituju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Jenis IP Address
1. IP versi 4 (IPv4)
Internet Protokol versi 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari
4.294.967.296 host diseluruh dunia.
2. IP versi 6 (IPv6)
Internet protocol versi 6 atau IPv6 terdiri dari 128-bit. Memiliki kemampuan lebih
besar dibandingkan dengan IPv4. Sementara untuk IPv6 dapat menampung sebesar
dibandingkan IPv4 yaitu sebesar :
340.282.366.920.938463.463.374.607.431.768.211.456.
2.6.3. Pembagian kelas IP Addres
IP address versi 4 terdiri atas 4 oktet, 1 nilai octet adalah 255. Karena ada 4 oktet
maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255x 255. IP address sebanyak
ini harus dibagi keseluruh pengguna di seluruh dunia. Sehingga IP address di bagi menjadi
beberapa kelas yang di bedakan berdasarkan ukuran dan jumlah dapat dilihat dari tabel 2.5.
Tabel 2.5. Tabel pembagian kelas IP address [17]
Kelas Network bits Hosts bits Rentang alamat
desimal
Subnet mask
Kelas A 8 bits 24 bits 1-126 255.0.0.0
Kelas B 16 bits 16 bits 128-191 255.255.0.0
Kelas C 24 bits 8 bits 192-223 255.255.255.0
Kelas D Reserved for Multicasting 224-239 N/A
Kelas E Reserved for R & D 240-255 N/A
2.8 Server
Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan berbagai macam jenis-jenis
layanan tertentu yang di tujukan untuk client dalam suatu sistem jaringan komputer. Server
dilengkapi oleh sistem operasi (OS) yang khusus untuk mengontrol ataupun memonitor
akses dan juga sumber daya yang terdapat di dalamnya. Lalu selain itu Server didukung oleh
prosesor yang bersifat scalable serta RAM yang berkapasitas besar, dan dilengkapi oleh
sistem operasi yang khusus, disebut sebagai sistem operasi jaringan komputer. Server juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
menjalankan perangkat-perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan komputer dan sumber daya yang ada di dalamnya, seperti misalnya berkas ataupun
pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota-anggota jaringan komputer.
2.9. Client
Client adalah komputer yang terdapat dalam jaringan komputer, yang menggunakan
berbagai macam sumber daya yang telah disediakan oleh Server. Bisa juga definisi client
adalah Pemakai layanan Server. Pada prinsipnya client dan Server merupakan suatu sistem
yang merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling terhubung atau berhubungan.
[18]
2.10. Lab View
LabVIEW adalah sebuah software pemograman yang diproduksi oleh Nasional
instruments dengan konsep yang berbeda. Seperti bahasa pemograman lainnya yaitu
C++,MatLab atau Visual basic , LabVIEW juga mempunyai fungsi dan peranan yang sama,
perbedaannya bahwa labVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau
blok diagram sementara bahasa pemrograman lainnya menggunakan basis text. Program
labVIEW dikenal dengan sebutan Vi atau Virtual instruments karena penampilan dan
operasinya dapat meniru sebuah instrument. Pada labVIEW, user pertama-tama membuat
user interface atau front panel dengan menggunakan control dan indikator, yang dimaksud
dengan kontrol adalah knobs, push buttons, dials dan peralatan input lainnya sedangkan
yang dimaksud dengan indikator adalah graphs,leds. dan peralatan display lainnya.
Setelah menyusun user interface, lalu user menyusun blok diagram yang berisi kode-kode
VIs untuk mengontrol front panel. Software LabVIEW terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu :
1. Front panel
Front panel adalah bagian window yang berlatar belakang abu-abu serta
mengandung control dan indikator. front panel digunakan untuk membangun sebuah VI,
menjalankan program dan mendebug program. Tampilan dari front panel dapat di lihat
pada Gambar 2.9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Gambar 2.9. Gambar front panel
2. Blok diagram dari Vi
Blok dagram adalah bagian window yang berlatar belakang putih berisi source code
yang dibuat dan berfungsi sebagai instruksi untuk front panel. Tampilan dari blok diagram
dapat lihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10. Blok Diagram 7
3. Control dan Functions Pallete
Control Pallete
Control Pallete merupakan tempat beberapa control dan indikator pada front panel,
control pallete hanya tersedia di front panel, untuk menampilkan control pallete dapat
dilakukan dengan mengkilk windows >> show control pallete atau klik kanan pada front
panel. Contoh control pallete ditunjukkan pada Gambar 2.11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Gambar 2.11. Control Palette
4. Functions Pallete
Functions Pallete di gunakan untuk membangun sebuah blok diagram, functions
pallete hanya tersedia pada blok diagram, untuk menampilkannya dapat dilakukan dengan
mengklik windows >> show control pallete atau klik kanan pada lembar kerja blok
diagram. Contoh dari functions pallete ditunjukkan pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12. Function Pallet. [19]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
Perancangan sistem pengukur sensor kelembaban ini dibagi menjadi dua
bagian utama, yaitu :
1. Perancangan hardware yang terdiri dari perancangan Server
(mikrokontroler, monitor, reciver), dan tiga client (sensor, power,
komunikasi wifi/ transmitter ).
2. Perancangan software yang terdiri dari pemograman di
mikrokontroler, pembuatan tampilan grafik disoftware Labview,
pemograman di sistem komunikasi nirkabel.
Gambar 3.1 Konsep Perancangan
Berikut merupakan cara kerja sistem yang di tunjukan pada gambar 3.1.
1. Modul wifi esp 8266 digunakan sebagai komunikasi nirkabel untuk
pengiriman data dari sensor di bagian client ke bagian Server.
2. Setiap client memiliki alamat (penginisialan) yang berbeda-beda.
3. Pengiriman data dilakukan secara bergantian dan terus menerus
(secara serial), dan pembacaan di lakukan oleh Server.
4. Setelah data berada di Server maka akan ditampilkan ke monitor
dalam bentuk grafik melalui software labview.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Data awal yang di peroleh dari sensor dapat dilihat dari table 3.1.
Tabel 3.1. Tabel hasil pengukuran menggunakan sensor
No Jumlah
Semprot
Tanah Berpasir Tanah Sawah Tanah Padas
1 Kering 1019, 1013, 1002 1020, 979, 924 1022, 10280,1016
2 5 X 940, 897, 850 835, 951, 872 703, 627, 813
3 10 X 903, 853, 893 603, 667, 627 631, 534, 571
4 15 X 820, 640, 690 430, 415, 365 572, 563, 490
5 20 X 755, 525, 603 388, 332, 314 440, 388, 402
6 25 X 688, 555, 425 375, 311, 240 590, 409, 381
3.1. Perancangan Perangkat Keras
3.1.1. Rangkaian Server
Rangkaian Server merupakan pusat kontrol dari semua sistem dan tempat
pengolahan data yang diterima dari client. Di rangkaian Server menggunakan arduino
sebagai control, dan menggunakan modul wifi Esp 8266 sebagai komunikasi nirkabel
dengan semua client. Pada perancangan koneksi Arduino ke ESP8266 ke Android,
koneksi menggunakan jaringan Wifi. Arduino dan ESP8266 berfungsi sebagai
transmiter yang menerima sinyal dari Client secara bergantian. Agar dapat terkoneksi
dengan baik, diperlukan sinkronnisasi alamat IP ESP8266 dengan masing-masing client
bereda alamat.
Secara umum ESP8266 terpasang pada arduino dengan sumber tegangan 3,3v
dengan TX dan RX yang saling terhubung.
Gambar 3.2. Koneksi ESP8266 ke Arduino
3.1.2. Rangkaian Client
Rangkaian client merupakan sistem dari sistem besar yang mempunyai fungsi
sebagai masukan data ke Server. Di dalam sistem ini terdapat tiga client yang memiliki
alamat (IP Address) yang berbeda-beda. Dalam satu client terdapat Moisture sensor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
sebagai pembaca kelembaban tanah, dan modul wifi esp 8266 sebagai pengirim data ke
Server. Rangkaian client dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3. Gambar rangkaian Client
3.2. Perancangan Perangkat Lunak
3.2.1 Diagram Alir Utama
Dalam program utama ini, terdapat tiga masukan dari 3 client dan memiliki 1
keluaran komunikasi ke software Labview. Waktu pengiriman data dan urutan
pengiriman data dilakukan oleh Server.
3.2.1.2 Diagram Alur Komunikasi
Gambar 3.4. adalah gambar diagram blok yang menggambarkan tentang alur
komunikasi yang terjadi antara client dan Server melalui wifi dengan menggunakan
topology Server-Client, dimana client sebagai pengirim data dan Server sebagai
penerima data sekaligus penampil data. Untuk diagram dapat di lihat pada gambar 3.4.
3.2.2 Pemograman Server
Di dalam Server terdapat arduino yang berfungsi sebagai control pada sistem dan
khusunya di bagian Server. Bahasa pemograman java dan menggunakan software
arduino. Di pemograman Server lebih fokus untuk mengatur waktu pengiriman dari
client A,B, dan C. dan juga untuk pengiriman data ke computer untuk di tampilkan di
software LabView.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3.2.3 Pemograman Client
Bahasa pemograman di client juga sama menggunakan bahasa pemograman java
dan menggunakan software arduino dan di client focus pada pengambilan data dari
sensor dan mengirim ke Server.
3.3 Tampilan Grafik
Data yang sudah di kirim dari client akan di olah di Server setelah diolah maka
data akan di kirim ke computer dan akan di tampilkan dalam bentuk grafik pada
software LabView, dan akan ditunjukan seperti gambar 3.5.
Gambar 3.4 diagram alir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Gambar 3.5. Diagram alur komunikasi
.
Gambar 3.6. tampilan grafik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang pembuatan dari perancangan sistem pemantauan
kelembaban tanah dengan komunikasi nirkabel. Hasil implementasi dan pembahasan
dibagi menjadi dua yaitu perancangan pada perangkat keras dan perancangan pada
perangkat lunak
4.1. Perangkat Keras
Sistem ini menghasilkan data kelembaban tanah yang dikirimkan oleh ketiga
client, yang diterima oleh server melalui komunikasi wireless. Data dari sensor
kelembaban tanah yang terdapat pada masing-masing client akan dikirim ke server
menggunakan komunikasi wireless melalui modul wireless nrf24L01, dan data akan
diterima oleh modul wireless pada server, data diterima secara bergantian oleh server.
Untuk pengiriman data dari 3 client dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Gambar 3 client
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Setelah data diterima oleh server, maka data akan dikirim ke software Labview
pada komputer dengan komunikasi serial. Setelah data berada disoftware Labview, data
disimpan menggunakan data Logger, dan data juga ditampilkan dalam bentuk grafik
pada masing masing client, tampilan labview dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2. Tampilan LabView
Pada sistem sedikit memiliki perbedaan pada sistem komunikasi wireless. Pada
Bab perancangan menggunakan modul wifi ESP8266, dan ketika pembuatan sistem,
modul wifi 8266 hanya mampu memancarkan data (sebagi client), dan untuk
pembacaanya menggunakan handphone. Ketika akan digunakan modul wifi esp 82266
untuk penerima (server), tidak terjadi koneksi (pengiriman data). Selain itu juga karena
modul wifi hanya bisa komunikasi point to point , dan pada sistem memerlukan
komunikasi multipoint sehingga diputuskan untuk menggunkan modul wireless
nrf24L01, yang bisa komunikasi multipoint.
Pengujian sistem komunikasi wireless yang menggunakan modul nrf24L01 ini
meliputi pengujian jarak komunikasi dan pengujian data yang dikirim dan data yang
diterima. Pengujian jarak komunikasi dengan menguji seberapa jauh jarak masimum
komunikasi client dan server, sementara pengujian data dilakukan dengan cara
membandingkan data yang dikirim dan data yang diterima, sehingga bisa diketahui
kualitas data yang dikirim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Pada perangkat keras ini pertama tama yang perlu dicek terlebih dahulu adalah
sensor pada masing masing client yang akan digunakan. Setelah diperiksa pada masing
masing sensor dan ditampilakan pada serial monitor pada software arduino, makan
langsung dicoba untuk pembacaan sensor dan di tampilkan pada serial monitor pada
software LabView secara bersama-sama.
4.1.1. Pembacaan Sensor Pada Client A
Pembuatan client langkah pertama dilakukan dengan pencobaan pembacaan
sensor pada masing masing client, untuk rangkaian pembacaan sensor pada client A
dilakukan pembacaan kelembaban pada media tanah jenis tanah berpasir, yang
ditempakan pada tabung berbahan plastik, yang bisa dilihat pada gambar 4.3., dan
keterangan pada setiap rangkaian dapat dilihat pada Tabel 4.3. dalam percobaan
pembacaan menggunakan moisture sensor ini menggunakan program yang dapat dilihat
pada gambar 4.4. dan hasil dari pembacaan dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.3. Rangkaian Pembacaan Sensor Client A
Tabel 4.1. Keterangan Rangkaian Pembacaan sensor pada client A
No Arduino Moisture Sensor
1 3,3 v Vcc
2 GND GND
3 A0 AnalogOutput
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Gambar 4.4. Program Pembacaan Sensor Client A
Gambar 4.5. Hasil Pembacaan Sensor Client A Tanah Berpasir Kering
Setiap jenis tanah memiliki nilai kelembapan yang berbeda-beda, pada client A
jenis tanah yang dimonitoring adalah jenis tanah berpasir. Berdasarkan data yang
didapat melalui pembacaan sensor yang ditampilkan pada serial monitor arduino, data
hasil pembacaan tersebut didapat melalui proses pembacaan pada port ADC. Dari data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
yang terpampang pada serial monitor semakin basah jenis tanah berpasir yang
dimonitoring maka nilai ADC yang tertampil semakin kecil. Namun apabila tanah yang
dimonitoring adalah tanah yang kering maka nilai ADC semakin besar.
4.1.2. Pembacaan Sensor Pada Client B
Pada pengujian sensor client B dilakukan pembacaan sensor pada media tanah
berjenis tanah padas (tanah berkapur) yang ditempatkan pada tabung berbahan plastik,
yang bisa dilihat pada gambar 4.6., dan keterangan pada setiap rangkaian dapat dilihat
pada Tabel 4.2. dalam percobaan pembacaan menggunakan moisture sensor ini
menggunakan program yang dapat dilihat pada gambar 4.7. dan hasil dari pembacaan
dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.6. Rangkaian Pembacaan Sensor Client B
Tabel 4.2. Keterangan Rangkaian Pembacaan sensor pada client B
No Arduino Moisture Sensor
1 3,3 v Vcc
2 GND GND
3 A1 AnalogOuput
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Gambar 4.7. Program Pembacaan Sensor Client B
Gambar 4.8. Hasil Pembacaan Sensor Client B
Setiap jenis tanah memiliki nilai kelembapan yang berbeda-beda, pada client B
jenis tanah yang dimonitoring adalah jenis tanah padas. Berdasarkan data yang didapat
melalui pembacaan sensor yang ditampilkan pada serial monitor arduino, data hasil
pembacaan tersebut didapat melalui proses pembacaan pada port ADC. Dari data yang
terpampang pada serial monitor semakin basah jenis tanah berpasir yang dimonitoring
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
maka nilai ADC yang tertampil semakin kecil. Namun apabila tanah yang dimonitoring
adalah tanah yang kering maka nilai ADC semakin besar.
4.1.3. Pembacaan Sensor Pada Client C
Pada pengujian sensor client C dilakukan pembacaan sensor pada media tanah
berjenis tanah padas (tanah berkapur) yang ditempatkan pada tabung berbahan plastik,
yang bisa dilihat pada gambar 4.9., dan keterangan pada setiap rangkaian dapat dilihat
pada Tabel 4.3. dalam percobaan pembacaan menggunakan moisture sensor ini
menggunakan program yang dapat dilihat pada gambar 4.10. dan hasil dari pembacaan
dapat dilihat pada gambar 4.11.
Gambar 4.9. Rangkaian Pembacaan Sensor Client C
Tabel 4.3. Keterangan Rangkaian Pembacaan sensor pada client C
No Arduino Moisture Sensor
1 3,3 v Vcc
2 GND GND
3 A0 AnalogOuput
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Gambar 4.10. Program Pembacaan Sensor Client C
Gambar 4.11. Hasil Pembacaan Sensor Client C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setiap jenis tanah memiliki nilai kelembapan yang berbeda-beda, pada client C
jenis tanah yang dimonitoring adalah jenis tanah sawah. Berdasarkan data yang didapat
melalui pembacaan sensor yang ditampilkan pada serial monitor arduino, data hasil
pembacaan tersebut didapat melalui proses pembacaan pada port ADC. Dari data yang
terpampang pada serial monitor semakin basah jenis tanah berpasir yang dimonitoring
maka nilai ADC yang tertampil semakin kecil. Namun apabila tanah yang dimonitoring
adalah tanah yang kering maka nilai ADC semakin besar.
4.1.4. Pembacaan Sensor pada 3 Client secara bersama sama
Setelah melakukan pembacaan sensor pada masing masih client secara satu per
satu, maka selanjutya dilakukan pembacaan secara bersama sama pada masing masing
client yang dapat dilihat pada gambar 4.12. sedangkan program pada arduino dapat
dilihat pada gambar 4.13. dan ditampilkan pada serial monitor arduino dan ditampilkan
secara bersama sama dapat dilihat pada gambar 4.14.
Gambar 4.12. Pembacaan 3 sensor pada client secara bersama-sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 4.13. Program pembacaan 3 sensor secara bersama-sama
Gambar 4.14. Hasil pembacaan 3 sensor secara bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Pada pembacaan tiga buah sensor secara bersamaan, data yang ditampilkan
memiliki nilai yang berbeda untuk masing-masing nilai tanah dengan kondisi kering.
Dari data yang terpampang pada serial monitor semakin basah jenis tanah berpasir yang
dimonitoring maka nilai ADC yang tertampil semakin kecil. Namun apabila tanah yang
dimonitoring adalah tanah yang kering maka nilai ADC semakin besar.
4.1.5. Menampilkan sensor dari 3 Client di Labview
Pada tahapan ini, adalah melakukan komunikasi antara arduino dengan software
LabView secara serial. Sebelum melakukan komunikasi, melakukan pemograman
gabungan untuk membaca dan mengirim data secara serial ke software LabView, dan
program bisa dilihat pada gambar 4.15.
Gambar 4.15. Program arduino pembaca 3 sensor dan mengirim ke LabView
Setelah pembuatan program pembacaan sensor dan pengiriman ke LabView sudah
selesai, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan tampilan pada software LabView
dan pembacaan data yang dikirim oleh arduino. Tampilan pada LabView dapat dilihat
pada gambar 4.16. dan pemogramannya dapat dilihat pada gambar 4.17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Gambar 4.16. Tampilan LabView
Gambar 4.17. Program LabView
4.1.6. Pengambilan data pada 3 sensor pada tampilan grafik
Setelah melakukan pengkabelan pada masing masing sensor dan dihubungkan ke
arduino dan komunikasi arduino dengan LabView sudah bisa berjalan, maka dilakukan
pengambilan data kelembaban sensor dengan 3 media tanah yang berbeda pada masing
masing sensor, yaitu media tanah berpasir, tanah berkapur (tanah padas), tanah sawah.
Untuk membedakan kondisi tanah, maka di semprotkan air sebanyak 5 kali semprotan
pada setiap kondisi pengukuran. Pengkuran dimulai dengan penempatan sensor yang
sudah dihubungkan ke arduino pada masing masing wadah yang berisi tanah yang
memiliki jenis tanah yang berbeda, dan dapat dilihat pada gambar 4.18.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Gambar 4.18. Pengkabelan saat pengambilan data.
Setelah terhubung semua, dilanjutkan pembacaan grafik pada software Labview
untuk mengetahui kelembaban tanah pada masing masing tanah sudah dala bentuk
persen(%). Penampilan seperti pada gambar 4.19. saat kondisi tanah belum disemprot
air, dan pada gambar 4.20. ditunjukan kondisi kelembaban tanah setelah disemprot air
sebanyak 100 x, ada 21 kali pengukuran dari mulai tidak disemprot sampai disemprot
100 x dengan peningkatan 5x semprotan tiap kenaikan. Untuk keseluruhan data dapat
dilihat pada tabel 4.4. dan grafik kondisi tanah secara keseluruhan dapat dilihat pada
gambar 4.21.
Gambar 4.19. grafik kondisi tanah belum disemprot air.
Tabel 4.4. Kelembaban Tanah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
No Jumlah
Semprot
(X)
Client A
(Tanah Berpasir)
(%)
Client B
(Tanah Sawah)
(%)
Client C
(Tanah Padas)
(%)
1 0 6 4 5
2 5 36 32 34
3 10 36 30 35
4 15 42 44 45
5 20 41 54 47
6 25 45 58 50
7 30 50 61 49
8 35 53 60 50
9 40 54 62 53
10 45 55 61 60
11 50 55 59 58
12 55 56 59 59
13 60 53 60 57
14 65 56 60 63
15 70 56 59 61
16 75 54 57 60
17 80 56 60 63
18 85 55 59 62
19 90 56 57 60
20 95 56 57 59
21 100 54 59 61
Berdasarkan data pada tabel 4.4 semakin banyak jumlah semprot maka nilai
kelembapan pada tanah akan semakin besar. Sensor membaca nilai hambatan yang
dikonversi menjadi dalam satuan persen (%). Melalui data tersebut dapat
memperlihatkan bahwa tanah yang basah memiliki nilai persentase yang cukup besar,
semakin besar nilai persentase yang didapat maka semakin kecil nilai hambatan yang
terdapat pada tanah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Selain menampilkan data dalam bentuk grafik, program penampil grafik dalam
software LabView juga diprogram untuk menyimpan data yang ditampilkan dalam
bentuk grafik, bisa dilihat pada gambar 4.22.
Gambar 4.20. grafik kondisi tanah setelah disemprot air 100 x.
Gambar 4.21. Grafik kelembaban tanah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 4.22.penyimpanan datalogger
4.2. Komunikasi Wireless
Setelah pembacaan sensor sudah berjalan dengan baik, maka dimulai dengan
pembuatan komunikasi wireless antar client dan server menggunakan modul wifi Esp
8266.
4.2.1. Pembuatan Client
Pembuatan client dimulai dari menghubungkan kaki kaki pada esp yang dapat
dilihat pada tabel 4.5. sedangkan untuk melihat pengkabelannya dapat dilihat pada
gambar 4.23.
Tabel 4.5. Tabel hubungan ESP
No ESP Sambung ke
1 VCC 5 V
2 GPI00 5 V
3 GND GND
4 GPIO15 GND
5 TX RX
6 RX TX
7 ADC Input
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar 4.23. Penyoldiran pada ESP 8266
Setelah melakukan pengkabelan pada ESP 8266 selesai, langkah selanjutnya
adalah pembuatan program untuk Client mengunakan bahasa pemograman arduino,
yang dapat dilihat pada gambar 4.24.
Terlihat pada gambar 4.24 ada beberapa sub program yang ada pada program di
client, sub program tersebut diantaranya untuk penginisialisasian bahasa pemograman,
komunikasi nirkabel, pembacaan masukan analog, pembuatan nama dan keamanan pada
komunikasi.
Setelah program dan waring client siap, maka dilakukan pengujian client
menggunakan input analog dan untuk sementara menggunakan handphone untuk
menjadi server. Untuk rangkaian secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 4.25.
dan terlihat pada gambar 4.25 ada arduino yang hanya dipakai untuk penghasil sumber
tegangan.
Gambar 4.25. Rangkaian pada client
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Gambar 4.24. Pemograman ESP 8266 menggunakan software arduino
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Setelah ESP 8266 diaktifkan maka akan memancarkan sinyal wi-fi yang bisa
ditangkap dan dikoneksikan dengan handphone . untuk mencoba client mengirimkan
data ke server, maka akan mencoba mengirimkan data yang akan di baca melalui
handphone untuk mencoba keberhasilan ESP mengirimkan data. Pertama hubungkan
mengaktifkan modul wi-fi pada handphone, setelah mendeteksi wifi dari ESP 8266, lalu
dilakukan pengkalibarisian pada settingan W-LAN hotspot pada handphone, yang
terlihat pada gambar 4.26.
Gambar 4.26. Kalibrasi koneksi handphone
Setelah handphone dan client sudah terkoneksi secara nirkabel maka di coba di
panggil menggunakan browser dengan cara memanggil alamat IP dari client yaitu
192.168.43.139/A0 , kode A0 di maksudkan untuk memangil dari kaki masukan analog
0. Sehingga hasil dari pemanggilan terlihat pada gambar 4.27. untuk masukan analog
tidak di hubungan dengan power (masukan 0v), dan gambar 4.28. untuk masukan
analog dihubungkan dengan 5v.
Gambar 4.27. Hasil pemanggilan 1
Gambar 4.28. hasil pemanggilan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Analisa Pembuatan Client :
Pada pembuatan client baru bisa sebatas memancarkan sinyal dari ESP 8266, dan
dibaca menggunakan handphone. Untuk komunikasi wifi antara ESP 8266 dengan ESP
8266 masih banyak menemukan kendala pada pemograman kedua ESP dan arduino
sebagai servernya. Dan komunikasi wireless menggunakan modul ESP 8266 hanya
komunikasi point to point (komunikasi tunggal), bukan komunikasi multipoint.
Sehingga dipilih jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan
menggunakan modul komunikasi wireless lain yaitu NRF24l01 sebagai modul
komunikasi wireless yang akan dipakai dan dapat dilihat paa gambar 4.29. Modul
NRF24l01 ini merupakan sebuah modul komunikasi jarak jauh yang memanfaatkan pita
gelombang RF2.4 GHz. Untuk lebih jelasnya mengenai NRF24l01 dapat dilihat pada
data sheet yang terdapat pada lampiran L1 sampai L4.
Gambar 4.29. Modul wireless nrf24l01
4.2.2. Komunikasi wireless NRF24l01
4.2.2.1. Test komunikasi wireless nrf24l01
Sebelum melakukan komunikasi menggunakan nrf24L01 maka alangkah baiknya
di lakukan percobaan terlebih dahulu menggunakan program, untuk mengetahui jarak
maksimal penggunakan gunakan modul nrf24l01 yang masih bisa terhubung satu
dengan yang lain. Dengan melakukan pengkabelan pada client yang menggunakan
modul wireless yang dapat dilihat pada gambar 4.30, dan hubungan pengkabelan dapat
dilihat pada tabel 4.6., sedangkan untuk untuk pemogramanannya dapat dilihat pada
gambar 4.31.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Gambar 4.30. Pengkabelan pada client (pengirim sinyal)
Tabel 4.6. Koneksi NRF24l01 ke Arduino
NRF24l01 Pin Arduino Pin
GND GND
VCC 3.3 V
CE 9
CSN 10
SCK 13
MOSI 11
MISO 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Gambar 4.31. Program pengiriman sinyal
Program pengirim sinyal ini akan mengirimkan sinyal ke penerima dengan dan
membuat lampu di sinyal penerima mati 1 detik kemudian nyala 1 detik apabila
pengirim dan penerima masih dalam jangkauan komunikasi wireless, tetapi apabila
jarak penerima dan pengirim melebihi jangkauan maka led indikator pada penerima
akan mati, sehingga dapat diketahui seberapa jauh jarak yang bisa dijangkau oleh kedua
modul ini. Rangkaian penerima dapat dilihat pada gambar 4.32.,dan program pada
arduino penerima bisa dilihat pada gambar 4.33.
Gambar 4.32. Penerima sinyal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Gambar 4.33. Program penerima data
Setelah mengunggah program ke kedua arduino, setelah selesai semua dan
nrf24l01 juga sudah dipasang, maka dilakukan langkah percobaan untuk mengukur
jarak yang bisa ditempuh komunikasi nrf24l01, dan memiliki data pada tabel 4.7.
Untuk mengetahui data yang dikirim dan yang diterima, maka dilakukan
pengujian data yang dikirim dan yang diterima. Pengujian ini dilakukan dengan cara
mencatat data yang dikirim pada client dengan memantau pada serial monitor di
program pengiriman di software arduino dan mencatat data yang diterima pada
Labview. Pengujian dengan pengirim data (client A) dengan masukan data analog,
program yang digunakan pada pengirim dapat dilihat pada gambar 4.34. sementara
untuk rangkaian hardware pada pengirim dapat dilihat pada gambar 4.35. dan untuk
penerima menggunakan rangkaian server yang dapat dilihat pada gambar 4.36.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.7. Data Pengaruh jarak terhadap komunikasi 2 client
Jarak Kondisi Led
5 m Kedip
10 m Kedip
15 m Kedip
20 m Kedip
25 m Kedip
30 m Kedip
45 m Kedip
50 m Kedip
55 m Kedip
60 m Kedip
65 m Kedip
70 m Kedip
75 m Kedip
80 m Kedip
85 m Kedip
90 m Mati
95 m Mati
100 m Mati
Terlihat pada data ditabel 4.7. ketika client dan server dijauhkan dan menginjak
jarak 90 m maka komunikasi wireless akan terganggu dan bahkan akan terputus
komunikasinya, dengan dilihat nyala lampu indikator pada server. Sehingga bisa
dikatakan bahwa komunikasi wireless menggunakan nrf24l01 jenis ini hanya mampu
bekerja maksimal dalam jarak 85 m, apabila lebih dari 90 m komunikasi tidak
terhubung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Gambar 4.34. Program pengiriman data
Gambar 4.35. Rangkaian hardware pengirim
Pada hardware pengiriman, data analog yang dikirim merupakan masukan dari
potensio. Penggunakan potensio untuk mengatur masukan data analog supaya bisa
diatur menjadi beberapa tahapan tegangan. Sementara untuk rangkaian penerima dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dilihat pada gambar 4.36. dan program yang digunakan dapat dilihat pada gambar 4.37.
Untuk tampilan data yang dikirim dapat dilihat pada gambar 4.38. dan untuk data yang
diterima dapat dilihat pada gambar 4.39. Dan untuk data keseleruhan dapat dilihat pada
tabel 4.8. sementara untuk tampilan grafik dapat dilihat pada gambar 4.40.
Gambar 4.36. Rangkaian hardware penerima
Gambar 4.37. Program penerima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Gambar 4.39 Data Diterima
Gambar 4.38. Data dikirim
Tabel 4.8. Perbandingan data dikirim dan diterima
No Data Kelembaban Dikirim (%) Data Kelembaban Diterima (%)
Ket A B C A B C
1 4.09 9.55 1.34 4 9 1
2 4.24 9.70 1.49 4 9 1
3 3.33 0.45 14.58 3 0 14
4 10.91 1.04 36.01 10 1 36
5 11.06 18.81 36.16 11 18 36
6 19.39 18.96 48.36 19 18 48
7 25.91 19.25 55.06 25 19 55
8 26.06 39.40 55.66 26 39 55
9 45.61 39.55 55.80 45 39 55
10 45.76 39.70 82.14 45 39 82
11 62.16 51.49 82.10 62 51 82
12 77.88 74.33 94.64 77 74 94
13 98.64 74.48 99.50 98 74 99
14 99.24 95.67 99.85 99 95 99
15 100.00 100.00 100.00 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Analisis :
Dari beberapa hasil data percobaan pada Tabel 4.8. dapat dilihat bahwa data yang
dikirim oleh server apabila mempunyai pecahan akan mengalami pembulatan kebawah
saat diterima oleh client. Sementara untuk data yang tidak memiliki pecahan tidak
mengalami pembulatan kebawah (tetap). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang
dikirim dari masing masing client ke server mengalami pembulatan ke bawah. Untuk
keseluruhan percobaan dapat dilihat pada Lampiran L5 sampai L31
Gambar 4.40. Grafik tampilan Labview
4.2.2.2. Komunikasi multipoin menggunakan nrf24l01
Dalam sistem ini terdapat 3 client sebagai pengirim data sensor dan juga 1 server
sebagai penerima data dan sebagai pengolah data untuk di tampilkan pada software
LabView dalam bentuk tampilan grafik. Setelah melalukan percobaan jarak dengan 1
spengirim dan 1 penerima, maka dimulailah untuk memprogram dengan 3 pengirim
(client) dan 1 penerima (server). Untuk program pada ketiga pengirim (client) dan
program penerima (server) dapat dilihat pada lembar lampiran L32 sampai L37
Sesudah pemograman pada ketiga server dan client maka dilanjutkan dengan
komunikasi serial dengan software LabView dengan tampilan grafik pada gambar 4.41.
dan dengan tampilan program seperti pada gambar 4.42.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 4.41. Tampilan grafik
Tabel 4.9. keterangan Gambar
No Huruf Keterangan
1 A Memilih COM
2 B Read buffer
3 C Memantau kode
4 D Angka yang dikirim
5 E Letak Grafik
6 F Memonitoring nominal
7 G Grafik Client A
8 H Grafik Client B
9 I Grafik Client C
Tabel 4.8. adalah tabel keterangan dari keterangan tampilan pada software
LabView. Dapat dilihat keterangan pada keterangan huruf A adalah bagian untuk
menetukan COM dari masukan client, sementara untuk huruf B untuk membaca data
yang diterima oleh software LabView
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Gambar 4.42. gambar program LabView
Proses pembacaan ketiga client secara wireless dapat dilihat pada gambar
4.43 dan hasil pada data logger dapat di lihat pada gambar 4.44.
Gambar 4.43. 3 client membaca kelembaban tanah secara wireless
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Gambar 4.44. data logger
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan dan pengujian pada sistem pemantau
kelembaban tanah ini, peneliti dapat menggambil kesimpulan :
1. Program penampil grafik pada software LabView sudah bisa menampilkan grafik
dan dapat menyimpan data yang ditampilkan.
2. Sistem dapat memantau setiap perbedaan kondisi kelembaban tanah pada 3 client.
3. Komunikasi wireless menggunakan nrf24l01 sudah bisa berjalan.
4. Data yang dikirim mengalami pembulatan pecahan ke bawah.
5. Sistem ini mempunyai jarak maksimal komunikasi wireless 85 meter.
6. Rata pengukuran akan tetap ketika menginjak kelembaban 55% - 65%.
5.2. Saran
Sistem komunikasi wireless ini masih banyak kekurangan, sehingga perlu
penggembangan lebih lanjut. Ada beberapa saran yang bisa berguna bagi
pengembangan sistem ini :
1. Power pada masing masing client alangkah lebih baik lagi apabila diberi sumber
tegangan yang mempunyai arus yang memenuhi standard guna menjaga
komunikasi wireless.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.petaniberas.tk/2015/08/cara-meningkatkan-hasil-produksi-
pertanian.html diakses 21 maret 2016
2. Petropoulos, George P, 2014, Remote Sensing of Energy Fluxes and Soil
Moisture Content, CRC Press Tyalor and Francis Group, New York
3. Race, St, 1916 America Society for Testing and Materials, PA 19103,
Philadelphia
4. http:/sistemkomputer.fasilkom.narotama.ac.id/?p=194 diakses 24 maret 2016
5. http://int.search.tb.ask.com/search/GGmain.jhtml?st=dns&ptb=7AD2E512-
D2A2-4760-B2D6-
5256AC9A258C&n=781bdeb2&ind=2015092402&p2=^AW7^xdm562^YYA^i
d&si=3859&searchfor=int.search.tb.ask.com diakses 24 maret 2016
6. http://int.search.tb.ask.com/search/GGmain.jhtml?st=dns&ptb=7AD2E512-
D2A2-4760-B2D6-
5256AC9A258C&n=781bdeb2&ind=2015092402&p2=^AW7^xdm562^YYA^i
d&si=3859&searchfor=int.search.tb.ask.com diakses 24 maret 2016
7. pikirsa.wordpress.com/2011/11/20/memanfaatkan-arduino-ide-tanpa-arduino-
board/ diakses 1 april 2016
8. http://indo-ware.com/produk-284-moisture-sensor-.html diakses 28 maret 2016
9. http://www.tutorialcarakomputer.com/2014/04/pengertian-sejarah-dan-cara-
kerja-wi-fi-wireless-fidelity.html diakses 6 mei 2016
10. http://bbs.espressif.com/ diakses 4 april 2016
11. https://www.adafruit.com/product/2491 diakses 10 april 2016
12. -----, Comparasion of wireless tecknologies, Future Electronics
13. http://www.patartambunan.com/pengertian-ip-address/ diakses 17 mei 2016
14. http://www.swarthmore.edu/NatSci/echeeve1/Class/e91/Lectures/E91(10)Serial.
pdf diakses 17 mei 2016
15. Artanto, Dian, 2012, Interaksi arduino dan labVIEW, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L5
Data Dikirim
Sensor A
SensorA 4.39
SensorA 4.39
SensorA 4.24
SensorA 4.39
SensorA 4.39
SensorA 4.39
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.55
SensorA 4.39
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.39
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.39
SensorA 4.39
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 4.85
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 4.85
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 5.00
SensorA 4.85
SensorA 4.85
SensorA 4.85
SensorA 4.55
SensorA 4.70
SensorA 4.85
SensorA 4.85
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.55
SensorA 4.55
SensorA 4.55
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.70
SensorA 4.24
SensorA 4.24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L6
SensorA 4.09
SensorA 3.94
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 3.94
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 3.94
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 3.94
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 3.94
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.09
SensorA 4.09
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 4.24
SensorA 4.09
SensorA 3.94
SensorA 4.09
SensorA 4.09
SensorA 3.94
SensorA 3.48
SensorA 3.33
SensorA 3.33
SensorA 3.33
SensorA 10.91
SensorA 11.06
SensorA 11.06
SensorA 10.91
SensorA 11.21
SensorA 10.91
SensorA 10.91
SensorA 10.91
SensorA 11.06
SensorA 10.91
SensorA 10.91
SensorA 10.91
SensorA 10.91
SensorA 10.91
SensorA 11.06
SensorA 10.91
SensorA 19.39
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 26.06
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 26.06
SensorA 25.91
SensorA 25.91
SensorA 25.91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L7
SensorA 45.76
SensorA 45.61
SensorA 45.76
SensorA 45.61
SensorA 45.61
SensorA 45.76
SensorA 45.61
SensorA 45.61
SensorA 45.76
SensorA 45.61
SensorA 45.76
SensorA 45.76
SensorA 45.76
SensorA 45.61
SensorA 45.61
SensorA 62.12
SensorA 62.12
SensorA 62.12
SensorA 62.12
SensorA 62.12
SensorA 62.12
SensorA 62.12
SensorA 77.88
SensorA 97.73
SensorA 100.00
SensorA 98.64
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.64
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.94
SensorA 99.09
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.94
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.64
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.94
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.79
SensorA 98.64
SensorA 98.79
SensorA 98.94
SensorA 98.94
SensorA 98.94
SensorA 98.79
SensorA 98.94
SensorA 98.94
SensorA 99.09
SensorA 99.09
SensorA 99.09
SensorA 99.09
SensorA 99.09
SensorA 98.94
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.09
SensorA 98.94
SensorA 99.09
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.09
SensorA 99.39
SensorA 99.09
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.09
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.09
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.09
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.55
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.09
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L8
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.09
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.55
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.55
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.24
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 99.39
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
SensorA 100.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L9
Sensor B
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L10
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L11
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.70
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 9.55
SensorB 5.07
SensorB 5.07
SensorB 5.07
SensorB 0.45
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 0.90
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 1.04
SensorB 0.90
SensorB 18.96
SensorB 18.81
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 18.96
SensorB 19.85
SensorB 18.81
SensorB 18.96
SensorB 18.81
SensorB 19.25
SensorB 39.40
SensorB 39.70
SensorB 39.70
SensorB 39.70
SensorB 39.55
SensorB 39.55
SensorB 39.55
SensorB 39.70
SensorB 39.70
SensorB 39.70
SensorB 39.70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L12
SensorB 39.55
SensorB 39.55
SensorB 39.55
SensorB 51.49
SensorB 74.03
SensorB 74.48
SensorB 74.33
SensorB 74.63
SensorB 95.67
SensorB 95.67
SensorB 95.67
SensorB 95.67
SensorB 95.67
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L13
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
SensorB 100.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L14
Sensor C
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L15
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.34
SensorC 1.49
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 14.58
SensorC 36.16
SensorC 36.01
SensorC 36.01
SensorC 36.01
SensorC 36.01
SensorC 36.01
SensorC 36.01
SensorC 36.01
SensorC 36.16
SensorC 36.01
SensorC 36.16
SensorC 36.16
SensorC 36.01
SensorC 36.16
SensorC 36.01
SensorC 36.16
SensorC 36.01
SensorC 48.36
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 55.66
SensorC 55.66
SensorC 55.66
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 55.06
SensorC 82.10
SensorC 82.14
SensorC 94.64
SensorC 94.64
SensorC 94.64
SensorC 94.64
SensorC 99.50
SensorC 99.50
SensorC 99.50
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 100.00
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L16
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 100.00
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 100.00
SensorC 100.00
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 100.00
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 100.00
SensorC 99.85
SensorC 100.00
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 99.85
SensorC 100.00
SensorC 100.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L17
Data Diterima
1/1/20154:52:24 PM A,4
1/1/20154:52:26 PM B,9
1/1/20154:52:26 PM C,1
1/1/20154:52:27 PM A,4
1/1/20154:52:28 PM B,9
1/1/20154:52:29 PM C,1
1/1/20154:52:30 PM A,4
1/1/20154:52:31 PM B,9
1/1/20154:52:32 PM C,1
1/1/20154:52:33 PM A,4
1/1/20154:52:34 PM B,9
1/1/20154:52:35 PM C,1
1/1/20154:52:36 PM A,4
1/1/20154:52:37 PM B,9
1/1/20154:52:38 PM C,1
1/1/20154:52:39 PM B,9
1/1/20154:52:40 PM C,1
1/1/20154:52:41 PM B,9
1/1/20154:52:42 PM A,4
1/1/20154:52:43 PM C,1
1/1/20154:52:44 PM B,9
1/1/20154:52:45 PM A,3
1/1/20154:52:46 PM C,1
1/1/20154:52:47 PM B,9
1/1/20154:52:48 PM A,4
1/1/20154:52:49 PM C,1
1/1/20154:52:50 PM B,9
1/1/20154:52:51 PM A,4
1/1/20154:52:52 PM C,1
1/1/20154:52:53 PM B,9
1/1/20154:52:54 PM A,4
1/1/20154:52:55 PM C,1
1/1/20154:52:56 PM B,9
1/1/20154:52:57 PM A,4
1/1/20154:52:58 PM C,1
1/1/20154:52:59 PM B,9
1/1/20154:53:00 PM A,4
1/1/20154:53:01 PM C,1
1/1/20154:53:02 PM B,9
1/1/20154:53:03 PM A,4
1/1/20154:53:04 PM C,1
1/1/20154:53:05 PM B,9
1/1/20154:53:06 PM A,3
1/1/20154:53:07 PM C,1
1/1/20154:53:08 PM B,9
1/1/20154:53:09 PM A,4
1/1/20154:53:10 PM C,1
1/1/20154:53:11 PM B,9
1/1/20154:53:12 PM A,4
1/1/20154:53:13 PM C,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L18
1/1/20154:53:14 PM B,9
1/1/20154:53:15 PM A,3
1/1/20154:53:16 PM C,1
1/1/20154:53:17 PM B,9
1/1/20154:53:18 PM A,3
1/1/20154:53:19 PM C,1
1/1/20154:53:20 PM B,5
1/1/20154:53:21 PM A,3
1/1/20154:53:22 PM C,1
1/1/20154:53:23 PM B,5
1/1/20154:53:24 PM A,3
1/1/20154:53:25 PM C,1
1/1/20154:53:26 PM B,5
1/1/20154:53:27 PM A,3
1/1/20154:53:28 PM C,1
1/1/20154:53:29 PM B,0
1/1/20154:53:30 PM A,10
1/1/20154:53:31 PM C,1
1/1/20154:53:32 PM B,1
1/1/20154:53:33 PM A,11
1/1/20154:53:34 PM C,1
1/1/20154:53:35 PM B,1
1/1/20154:53:36 PM A,11
1/1/20154:53:37 PM C,14
1/1/20154:53:38 PM B,1
1/1/20154:53:39 PM A,10
1/1/20154:53:40 PM C,14
1/1/20154:53:41 PM B,0
1/1/20154:53:42 PM A,11
1/1/20154:53:43 PM C,14
1/1/20154:53:44 PM B,1
1/1/20154:53:45 PM A,10
1/1/20154:53:46 PM C,14
1/1/20154:53:47 PM B,1
1/1/20154:53:48 PM A,10
1/1/20154:53:49 PM C,14
1/1/20154:53:50 PM B,1
1/1/20154:53:51 PM A,10
1/1/20154:53:52 PM C,14
1/1/20154:53:53 PM B,1
1/1/20154:53:54 PM A,11
1/1/20154:53:55 PM C,14
1/1/20154:53:56 PM B,1
1/1/20154:53:57 PM A,10
1/1/20154:53:58 PM C,14
1/1/20154:53:59 PM B,1
1/1/20154:54:00 PM A,10
1/1/20154:54:01 PM C,14
1/1/20154:54:02 PM B,1
1/1/20154:54:03 PM A,10
1/1/20154:54:04 PM C,14
1/1/20154:54:05 PM B,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L19
1/1/20154:54:06 PM A,10
1/1/20154:54:07 PM C,14
1/1/20154:54:08 PM B,1
1/1/20154:54:09 PM A,10
1/1/20154:54:10 PM C,14
1/1/20154:54:11 PM B,1
1/1/20154:54:12 PM A,11
1/1/20154:54:13 PM C,14
1/1/20154:54:14 PM B,1
1/1/20154:54:15 PM A,10
1/1/20154:54:16 PM C,14
1/1/20154:54:17 PM B,1
1/1/20154:54:18 PM A,19
1/1/20154:54:19 PM C,14
1/1/20154:54:20 PM B,1
1/1/20154:54:21 PM A,25
1/1/20154:54:22 PM C,14
1/1/20154:54:23 PM B,0
1/1/20154:54:24 PM A,25
1/1/20154:54:25 PM C,14
1/1/20154:54:26 PM B,18
1/1/20154:54:27 PM A,25
1/1/20154:54:28 PM C,14
1/1/20154:54:29 PM B,18
1/1/20154:54:30 PM A,25
1/1/20154:54:31 PM C,36
1/1/20154:54:32 PM B,18
1/1/20154:54:33 PM A,25
1/1/20154:54:34 PM C,36
1/1/20154:54:35 PM B,18
1/1/20154:54:36 PM A,25
1/1/20154:54:37 PM C,36
1/1/20154:54:38 PM B,18
1/1/20154:54:39 PM A,25
1/1/20154:54:40 PM C,36
1/1/20154:54:41 PM B,18
1/1/20154:54:42 PM A,26
1/1/20154:54:43 PM C,36
1/1/20154:54:44 PM B,18
1/1/20154:54:45 PM A,25
1/1/20154:54:46 PM C,36
1/1/20154:54:47 PM B,18
1/1/20154:54:48 PM A,25
1/1/20154:54:49 PM C,36
1/1/20154:54:50 PM B,18
1/1/20154:54:51 PM A,25
1/1/20154:54:52 PM C,36
1/1/20154:54:53 PM B,18
1/1/20154:54:54 PM A,25
1/1/20154:54:55 PM C,36
1/1/20154:54:56 PM B,18
1/1/20154:54:57 PM A,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L20
1/1/20154:54:58 PM C,36
1/1/20154:54:59 PM B,18
1/1/20154:55:00 PM A,26
1/1/20154:55:01 PM C,36
1/1/20154:55:02 PM B,19
1/1/20154:55:03 PM A,25
1/1/20154:55:04 PM C,36
1/1/20154:55:05 PM B,18
1/1/20154:55:06 PM A,25
1/1/20154:55:07 PM C,36
1/1/20154:55:08 PM B,18
1/1/20154:55:09 PM A,25
1/1/20154:55:10 PM C,36
1/1/20154:55:11 PM B,18
1/1/20154:55:12 PM A,45
1/1/20154:55:13 PM C,36
1/1/20154:55:14 PM B,19
1/1/20154:55:15 PM A,45
1/1/20154:55:16 PM C,36
1/1/20154:55:17 PM B,39
1/1/20154:55:18 PM A,45
1/1/20154:55:19 PM C,36
1/1/20154:55:20 PM B,39
1/1/20154:55:21 PM A,45
1/1/20154:55:22 PM C,48
1/1/20154:55:23 PM B,39
1/1/20154:55:24 PM A,45
1/1/20154:55:25 PM C,55
1/1/20154:55:26 PM B,39
1/1/20154:55:27 PM A,45
1/1/20154:55:28 PM C,55
1/1/20154:55:29 PM B,39
1/1/20154:55:30 PM A,45
1/1/20154:55:31 PM C,55
1/1/20154:55:32 PM B,39
1/1/20154:55:33 PM A,45
1/1/20154:55:34 PM C,55
1/1/20154:55:35 PM B,39
1/1/20154:55:36 PM A,45
1/1/20154:55:37 PM C,55
1/1/20154:55:38 PM B,39
1/1/20154:55:39 PM A,45
1/1/20154:55:40 PM C,55
1/1/20154:55:41 PM B,39
1/1/20154:55:42 PM A,45
1/1/20154:55:43 PM C,55
1/1/20154:55:44 PM B,39
1/1/20154:55:45 PM A,45
1/1/20154:55:46 PM C,55
1/1/20154:55:47 PM B,39
1/1/20154:55:48 PM A,45
1/1/20154:55:49 PM C,55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L21
1/1/20154:55:50 PM B,39
1/1/20154:55:51 PM A,45
1/1/20154:55:52 PM C,55
1/1/20154:55:53 PM B,39
1/1/20154:55:54 PM A,45
1/1/20154:55:55 PM C,55
1/1/20154:55:56 PM B,39
1/1/20154:55:57 PM A,62
1/1/20154:55:58 PM C,55
1/1/20154:55:59 PM B,51
1/1/20154:56:00 PM A,62
1/1/20154:56:01 PM C,55
1/1/20154:56:02 PM B,74
1/1/20154:56:03 PM A,62
1/1/20154:56:04 PM C,55
1/1/20154:56:05 PM B,74
1/1/20154:56:06 PM A,62
1/1/20154:56:07 PM C,82
1/1/20154:56:08 PM B,74
1/1/20154:56:09 PM A,62
1/1/20154:56:10 PM C,94
1/1/20154:56:11 PM B,74
1/1/20154:56:12 PM A,62
1/1/20154:56:13 PM C,94
1/1/20154:56:14 PM B,95
1/1/20154:56:15 PM A,62
1/1/20154:56:16 PM C,94
1/1/20154:56:17 PM B,95
1/1/20154:56:18 PM A,77
1/1/20154:56:19 PM C,94
1/1/20154:56:20 PM B,95
1/1/20154:56:21 PM A,97
1/1/20154:56:22 PM C,99
1/1/20154:56:23 PM B,95
1/1/20154:56:24 PM A,100
1/1/20154:56:25 PM C,99
1/1/20154:56:26 PM B,95
1/1/20154:56:27 PM A,98
1/1/20154:56:28 PM C,99
1/1/20154:56:29 PM B,100
1/1/20154:56:30 PM A,98
1/1/20154:56:31 PM C,99
1/1/20154:56:32 PM B,100
1/1/20154:56:33 PM A,98
1/1/20154:56:34 PM C,99
1/1/20154:56:35 PM B,100
1/1/20154:56:36 PM A,98
1/1/20154:56:37 PM C,99
1/1/20154:56:38 PM B,100
1/1/20154:56:39 PM A,98
1/1/20154:56:40 PM C,99
1/1/20154:56:41 PM B,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L22
1/1/20154:56:42 PM A,98
1/1/20154:56:43 PM C,99
1/1/20154:56:44 PM B,100
1/1/20154:56:45 PM A,98
1/1/20154:56:46 PM C,99
1/1/20154:56:47 PM B,100
1/1/20154:56:48 PM A,98
1/1/20154:56:49 PM C,99
1/1/20154:56:50 PM B,100
1/1/20154:56:51 PM A,99
1/1/20154:56:52 PM C,99
1/1/20154:56:53 PM B,100
1/1/20154:56:54 PM A,98
1/1/20154:56:55 PM C,99
1/1/20154:56:56 PM B,100
1/1/20154:56:57 PM A,98
1/1/20154:56:58 PM C,99
1/1/20154:56:59 PM B,100
1/1/20154:57:00 PM A,98
1/1/20154:57:01 PM C,99
1/1/20154:57:02 PM B,100
1/1/20154:57:03 PM A,98
1/1/20154:57:04 PM C,99
1/1/20154:57:05 PM B,100
1/1/20154:57:06 PM A,98
1/1/20154:57:07 PM C,99
1/1/20154:57:08 PM B,100
1/1/20154:57:09 PM A,98
1/1/20154:57:10 PM C,100
1/1/20154:57:11 PM B,100
1/1/20154:57:12 PM A,98
1/1/20154:57:13 PM C,99
1/1/20154:57:14 PM B,100
1/1/20154:57:15 PM A,98
1/1/20154:57:16 PM C,99
1/1/20154:57:17 PM B,100
1/1/20154:57:18 PM A,98
1/1/20154:57:19 PM C,99
1/1/20154:57:20 PM B,100
1/1/20154:57:21 PM A,98
1/1/20154:57:22 PM C,99
1/1/20154:57:23 PM B,100
1/1/20154:57:24 PM A,98
1/1/20154:57:25 PM C,99
1/1/20154:57:26 PM B,100
1/1/20154:57:27 PM A,98
1/1/20154:57:28 PM C,99
1/1/20154:57:29 PM B,100
1/1/20154:57:30 PM A,98
1/1/20154:57:31 PM C,99
1/1/20154:57:32 PM B,100
1/1/20154:57:33 PM A,98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L23
1/1/20154:57:34 PM C,99
1/1/20154:57:35 PM B,100
1/1/20154:57:36 PM A,98
1/1/20154:57:37 PM C,99
1/1/20154:57:38 PM B,100
1/1/20154:57:39 PM A,98
1/1/20154:57:40 PM C,99
1/1/20154:57:41 PM B,100
1/1/20154:57:42 PM A,98
1/1/20154:57:43 PM C,99
1/1/20154:57:44 PM B,100
1/1/20154:57:45 PM A,98
1/1/20154:57:46 PM C,99
1/1/20154:57:47 PM B,100
1/1/20154:57:48 PM A,98
1/1/20154:57:49 PM C,99
1/1/20154:57:50 PM B,100
1/1/20154:57:51 PM A,98
1/1/20154:57:52 PM C,99
1/1/20154:57:53 PM B,100
1/1/20154:57:54 PM A,98
1/1/20154:57:55 PM C,99
1/1/20154:57:56 PM B,100
1/1/20154:57:57 PM A,98
1/1/20154:57:58 PM C,99
1/1/20154:57:59 PM B,100
1/1/20154:58:00 PM A,99
1/1/20154:58:01 PM C,99
1/1/20154:58:02 PM B,100
1/1/20154:58:03 PM A,99
1/1/20154:58:04 PM C,99
1/1/20154:58:05 PM B,100
1/1/20154:58:06 PM A,99
1/1/20154:58:07 PM C,99
1/1/20154:58:08 PM B,100
1/1/20154:58:09 PM A,99
1/1/20154:58:10 PM C,99
1/1/20154:58:11 PM B,100
1/1/20154:58:12 PM A,99
1/1/20154:58:13 PM C,99
1/1/20154:58:14 PM B,100
1/1/20154:58:15 PM A,98
1/1/20154:58:16 PM C,99
1/1/20154:58:17 PM B,100
1/1/20154:58:18 PM A,99
1/1/20154:58:19 PM C,99
1/1/20154:58:20 PM B,100
1/1/20154:58:21 PM A,99
1/1/20154:58:22 PM C,99
1/1/20154:58:23 PM B,100
1/1/20154:58:24 PM A,99
1/1/20154:58:25 PM C,99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L24
1/1/20154:58:26 PM B,100
1/1/20154:58:27 PM A,99
1/1/20154:58:28 PM C,99
1/1/20154:58:29 PM B,100
1/1/20154:58:30 PM A,98
1/1/20154:58:31 PM C,99
1/1/20154:58:32 PM B,100
1/1/20154:58:33 PM A,99
1/1/20154:58:34 PM C,99
1/1/20154:58:35 PM B,100
1/1/20154:58:36 PM A,99
1/1/20154:58:37 PM C,99
1/1/20154:58:38 PM B,100
1/1/20154:58:39 PM A,99
1/1/20154:58:40 PM C,99
1/1/20154:58:41 PM B,100
1/1/20154:58:42 PM A,99
1/1/20154:58:43 PM C,99
1/1/20154:58:44 PM B,100
1/1/20154:58:45 PM A,99
1/1/20154:58:46 PM C,99
1/1/20154:58:47 PM B,100
1/1/20154:58:48 PM A,99
1/1/20154:58:49 PM C,99
1/1/20154:58:50 PM B,100
1/1/20154:58:51 PM A,99
1/1/20154:58:52 PM C,99
1/1/20154:58:53 PM B,100
1/1/20154:58:54 PM A,99
1/1/20154:58:55 PM C,99
1/1/20154:58:56 PM B,100
1/1/20154:58:57 PM A,99
1/1/20154:58:58 PM C,99
1/1/20154:58:59 PM B,100
1/1/20154:59:00 PM A,99
1/1/20154:59:01 PM C,99
1/1/20154:59:02 PM B,100
1/1/20154:59:03 PM A,99
1/1/20154:59:04 PM C,99
1/1/20154:59:05 PM B,100
1/1/20154:59:06 PM A,99
1/1/20154:59:07 PM C,99
1/1/20154:59:08 PM B,100
1/1/20154:59:09 PM A,99
1/1/20154:59:10 PM C,99
1/1/20154:59:11 PM B,100
1/1/20154:59:12 PM A,99
1/1/20154:59:13 PM C,100
1/1/20154:59:14 PM B,100
1/1/20154:59:15 PM A,99
1/1/20154:59:16 PM C,99
1/1/20154:59:17 PM B,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L25
1/1/20154:59:18 PM A,99
1/1/20154:59:19 PM C,99
1/1/20154:59:20 PM B,100
1/1/20154:59:21 PM A,99
1/1/20154:59:22 PM C,99
1/1/20154:59:23 PM B,100
1/1/20154:59:24 PM A,99
1/1/20154:59:25 PM C,99
1/1/20154:59:26 PM B,100
1/1/20154:59:27 PM A,99
1/1/20154:59:28 PM C,99
1/1/20154:59:29 PM B,100
1/1/20154:59:30 PM A,99
1/1/20154:59:31 PM C,99
1/1/20154:59:32 PM B,100
1/1/20154:59:33 PM A,99
1/1/20154:59:34 PM C,99
1/1/20154:59:35 PM B,100
1/1/20154:59:36 PM A,99
1/1/20154:59:37 PM C,99
1/1/20154:59:38 PM B,100
1/1/20154:59:39 PM A,99
1/1/20154:59:40 PM C,99
1/1/20154:59:41 PM B,100
1/1/20154:59:42 PM A,99
1/1/20154:59:43 PM C,99
1/1/20154:59:44 PM B,100
1/1/20154:59:45 PM A,99
1/1/20154:59:46 PM C,99
1/1/20154:59:47 PM B,100
1/1/20154:59:48 PM A,99
1/1/20154:59:49 PM C,99
1/1/20154:59:50 PM B,100
1/1/20154:59:51 PM A,99
1/1/20154:59:52 PM C,99
1/1/20154:59:53 PM B,100
1/1/20154:59:54 PM A,99
1/1/20154:59:55 PM C,99
1/1/20154:59:56 PM B,100
1/1/20154:59:57 PM A,99
1/1/20154:59:58 PM C,99
1/1/20154:59:59 PM B,100
1/1/20155:00:00 PM A,99
1/1/20155:00:01 PM C,99
1/1/20155:00:02 PM B,100
1/1/20155:00:03 PM A,99
1/1/20155:00:04 PM C,99
1/1/20155:00:05 PM B,100
1/1/20155:00:06 PM A,99
1/1/20155:00:07 PM C,99
1/1/20155:00:08 PM B,100
1/1/20155:00:09 PM A,99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L26
1/1/20155:00:10 PM C,99
1/1/20155:00:11 PM B,100
1/1/20155:00:12 PM A,99
1/1/20155:00:13 PM C,99
1/1/20155:00:14 PM B,100
1/1/20155:00:15 PM A,99
1/1/20155:00:16 PM C,99
1/1/20155:00:17 PM B,100
1/1/20155:00:18 PM A,99
1/1/20155:00:19 PM C,99
1/1/20155:00:20 PM B,100
1/1/20155:00:21 PM A,99
1/1/20155:00:22 PM C,100
1/1/20155:00:23 PM B,100
1/1/20155:00:24 PM A,99
1/1/20155:00:25 PM C,100
1/1/20155:00:26 PM B,100
1/1/20155:00:27 PM A,99
1/1/20155:00:28 PM C,99
1/1/20155:00:29 PM B,100
1/1/20155:00:30 PM A,99
1/1/20155:00:31 PM C,99
1/1/20155:00:32 PM B,100
1/1/20155:00:33 PM A,99
1/1/20155:00:34 PM C,100
1/1/20155:00:35 PM B,100
1/1/20155:00:36 PM A,99
1/1/20155:00:37 PM C,99
1/1/20155:00:38 PM B,100
1/1/20155:00:39 PM A,99
1/1/20155:00:40 PM C,99
1/1/20155:00:41 PM B,100
1/1/20155:00:42 PM A,99
1/1/20155:00:43 PM C,99
1/1/20155:00:44 PM B,100
1/1/20155:00:45 PM A,99
1/1/20155:00:46 PM C,99
1/1/20155:00:47 PM B,100
1/1/20155:00:48 PM A,99
1/1/20155:00:49 PM C,99
1/1/20155:00:50 PM B,100
1/1/20155:00:51 PM A,99
1/1/20155:00:52 PM C,99
1/1/20155:00:53 PM B,100
1/1/20155:00:54 PM A,99
1/1/20155:00:55 PM C,99
1/1/20155:00:56 PM B,100
1/1/20155:00:57 PM A,99
1/1/20155:00:58 PM C,99
1/1/20155:00:59 PM B,100
1/1/20155:01:00 PM A,99
1/1/20155:01:01 PM C,99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L27
1/1/20155:01:02 PM B,100
1/1/20155:01:03 PM A,99
1/1/20155:01:04 PM C,99
1/1/20155:01:05 PM B,100
1/1/20155:01:06 PM A,99
1/1/20155:01:07 PM C,99
1/1/20155:01:08 PM B,100
1/1/20155:01:09 PM A,99
1/1/20155:01:10 PM C,99
1/1/20155:01:11 PM B,100
1/1/20155:01:12 PM A,99
1/1/20155:01:13 PM C,99
1/1/20155:01:14 PM B,100
1/1/20155:01:15 PM A,99
1/1/20155:01:16 PM C,99
1/1/20155:01:17 PM B,100
1/1/20155:01:18 PM A,99
1/1/20155:01:19 PM C,99
1/1/20155:01:20 PM B,100
1/1/20155:01:21 PM A,99
1/1/20155:01:22 PM C,99
1/1/20155:01:23 PM B,100
1/1/20155:01:24 PM A,99
1/1/20155:01:25 PM C,99
1/1/20155:01:26 PM B,100
1/1/20155:01:27 PM A,99
1/1/20155:01:28 PM C,99
1/1/20155:01:29 PM B,100
1/1/20155:01:30 PM A,99
1/1/20155:01:31 PM C,99
1/1/20155:01:32 PM B,100
1/1/20155:01:33 PM A,99
1/1/20155:01:34 PM C,99
1/1/20155:01:35 PM B,100
1/1/20155:01:36 PM A,99
1/1/20155:01:37 PM C,99
1/1/20155:01:38 PM B,100
1/1/20155:01:39 PM A,99
1/1/20155:01:40 PM C,99
1/1/20155:01:41 PM B,100
1/1/20155:01:42 PM A,99
1/1/20155:01:43 PM C,99
1/1/20155:01:44 PM B,100
1/1/20155:01:45 PM A,99
1/1/20155:01:46 PM C,99
1/1/20155:01:47 PM B,100
1/1/20155:01:48 PM A,99
1/1/20155:01:49 PM C,99
1/1/20155:01:50 PM B,100
1/1/20155:01:51 PM A,99
1/1/20155:01:52 PM C,99
1/1/20155:01:53 PM B,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L28
1/1/20155:01:54 PM A,99
1/1/20155:01:55 PM C,99
1/1/20155:01:56 PM B,100
1/1/20155:01:57 PM A,99
1/1/20155:01:58 PM C,99
1/1/20155:01:59 PM B,100
1/1/20155:02:00 PM A,99
1/1/20155:02:01 PM C,99
1/1/20155:02:02 PM B,100
1/1/20155:02:03 PM A,99
1/1/20155:02:04 PM C,99
1/1/20155:02:05 PM B,100
1/1/20155:02:06 PM A,99
1/1/20155:02:07 PM C,99
1/1/20155:02:08 PM B,100
1/1/20155:02:09 PM A,99
1/1/20155:02:10 PM C,99
1/1/20155:02:11 PM B,100
1/1/20155:02:12 PM A,99
1/1/20155:02:13 PM C,99
1/1/20155:02:14 PM B,100
1/1/20155:02:15 PM A,99
1/1/20155:02:16 PM C,99
1/1/20155:02:17 PM B,100
1/1/20155:02:18 PM A,99
1/1/20155:02:19 PM C,100
1/1/20155:02:20 PM B,100
1/1/20155:02:21 PM A,99
1/1/20155:02:22 PM C,99
1/1/20155:02:23 PM B,100
1/1/20155:02:24 PM A,99
1/1/20155:02:25 PM C,100
1/1/20155:02:26 PM B,100
1/1/20155:02:27 PM A,99
1/1/20155:02:28 PM C,99
1/1/20155:02:29 PM B,100
1/1/20155:02:30 PM A,99
1/1/20155:02:31 PM C,99
1/1/20155:02:32 PM B,100
1/1/20155:02:33 PM A,99
1/1/20155:02:34 PM C,99
1/1/20155:02:35 PM B,100
1/1/20155:02:36 PM A,99
1/1/20155:02:37 PM C,99
1/1/20155:02:38 PM B,100
1/1/20155:02:39 PM A,99
1/1/20155:02:40 PM C,99
1/1/20155:02:41 PM B,100
1/1/20155:02:42 PM A,99
1/1/20155:02:43 PM C,99
1/1/20155:02:44 PM B,100
1/1/20155:02:45 PM A,99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L29
1/1/20155:02:46 PM C,99
1/1/20155:02:47 PM B,100
1/1/20155:02:48 PM A,99
1/1/20155:02:49 PM C,99
1/1/20155:02:50 PM B,100
1/1/20155:02:51 PM A,99
1/1/20155:02:52 PM C,99
1/1/20155:02:53 PM B,100
1/1/20155:02:54 PM A,99
1/1/20155:02:55 PM C,99
1/1/20155:02:56 PM B,100
1/1/20155:02:57 PM A,99
1/1/20155:02:58 PM C,99
1/1/20155:02:59 PM B,100
1/1/20155:03:00 PM A,99
1/1/20155:03:01 PM C,99
1/1/20155:03:02 PM B,100
1/1/20155:03:03 PM A,99
1/1/20155:03:04 PM C,99
1/1/20155:03:05 PM B,100
1/1/20155:03:06 PM A,99
1/1/20155:03:07 PM C,99
1/1/20155:03:08 PM B,100
1/1/20155:03:09 PM A,99
1/1/20155:03:10 PM C,100
1/1/20155:03:11 PM B,100
1/1/20155:03:12 PM A,99
1/1/20155:03:13 PM C,100
1/1/20155:03:14 PM B,100
1/1/20155:03:15 PM A,99
1/1/20155:03:16 PM C,99
1/1/20155:03:17 PM B,100
1/1/20155:03:18 PM A,99
1/1/20155:03:19 PM C,99
1/1/20155:03:20 PM B,100
1/1/20155:03:21 PM A,99
1/1/20155:03:22 PM C,99
1/1/20155:03:23 PM B,100
1/1/20155:03:24 PM A,99
1/1/20155:03:25 PM C,99
1/1/20155:03:26 PM B,100
1/1/20155:03:27 PM A,99
1/1/20155:03:28 PM C,100
1/1/20155:03:29 PM B,100
1/1/20155:03:30 PM A,99
1/1/20155:03:31 PM C,99
1/1/20155:03:32 PM B,100
1/1/20155:03:33 PM A,99
1/1/20155:03:34 PM C,99
1/1/20155:03:35 PM B,100
1/1/20155:03:36 PM A,99
1/1/20155:03:37 PM C,99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L30
1/1/20155:03:38 PM B,100
1/1/20155:03:39 PM A,99
1/1/20155:03:40 PM C,99
1/1/20155:03:41 PM B,100
1/1/20155:03:42 PM A,99
1/1/20155:03:43 PM C,99
1/1/20155:03:44 PM B,100
1/1/20155:03:45 PM A,99
1/1/20155:03:46 PM C,99
1/1/20155:03:47 PM B,100
1/1/20155:03:48 PM A,99
1/1/20155:03:49 PM C,99
1/1/20155:03:50 PM B,100
1/1/20155:03:51 PM A,99
1/1/20155:03:52 PM C,99
1/1/20155:03:53 PM B,100
1/1/20155:03:54 PM A,99
1/1/20155:03:55 PM C,100
1/1/20155:03:56 PM B,100
1/1/20155:03:57 PM A,99
1/1/20155:03:58 PM C,99
1/1/20155:03:59 PM B,100
1/1/20155:04:00 PM A,99
1/1/20155:04:01 PM C,99
1/1/20155:04:02 PM B,100
1/1/20155:04:03 PM A,99
1/1/20155:04:04 PM C,99
1/1/20155:04:05 PM B,100
1/1/20155:04:06 PM A,99
1/1/20155:04:07 PM C,99
1/1/20155:04:08 PM B,100
1/1/20155:04:09 PM A,99
1/1/20155:04:10 PM C,99
1/1/20155:04:11 PM B,100
1/1/20155:04:12 PM A,99
1/1/20155:04:13 PM C,99
1/1/20155:04:14 PM B,100
1/1/20155:04:15 PM A,99
1/1/20155:04:16 PM C,99
1/1/20155:04:17 PM B,100
1/1/20155:04:18 PM A,99
1/1/20155:04:19 PM C,99
1/1/20155:04:20 PM B,100
1/1/20155:04:21 PM A,99
1/1/20155:04:22 PM C,99
1/1/20155:04:23 PM B,100
1/1/20155:04:24 PM A,99
1/1/20155:04:25 PM C,99
1/1/20155:04:26 PM B,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L32
Program Client A
#include <SPI.h>
#include "RF24.h"
#define CE_PIN 9
#define CSN_PIN 10
RF24 radio(CE_PIN, CSN_PIN);
byte alamat[][6] = {"NIM01"};
int a=0;
struct dataStruct {
char awal='A';
int dataku=0;
} myData;
void setup(){
Serial.begin(9600);
radio.begin();
radio.setDataRate(RF24_250KBPS);
radio.setPALevel(RF24_PA_LOW);
radio.openWritingPipe(alamat[0]);
radio.stopListening();
}
void loop(){
float NilaiSensorA = analogRead(A0);
float HasilSensorA = NilaiSensorA / 660 ;
float HasilSensorA1 = HasilSensorA*100;
HasilSensorA1 = abs(HasilSensorA1 - 100.00);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L33
myData.dataku=HasilSensorA1;
Serial.println(analogRead(A0));
radio.write( &myData, sizeof(myData) );
delay(1000);
}
Program Client B
#include <SPI.h>
#include "RF24.h"
#define CE_PIN 9
#define CSN_PIN 10
RF24 radio(CE_PIN, CSN_PIN);
byte alamat[][6] = {"NIM02"};
int a=0;
struct dataStruct {
char awal='B';
int dataku=0;
} myData;
void setup(){
Serial.begin(9600);
radio.begin();
radio.setDataRate(RF24_250KBPS);
radio.setPALevel(RF24_PA_LOW);
radio.openWritingPipe(alamat[0]);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L34
radio.stopListening();
}
void loop(){
float NilaiSensorB = analogRead(A0);
float HasilSensorB = NilaiSensorB / 660 ;
float HasilSensorB1 = HasilSensorB*100;
HasilSensorB1 = abs(HasilSensorB1 - 100.00);
myData.dataku=HasilSensorB1;
radio.write( &myData, sizeof(myData) );
delay(1000);
}
Program Client C
#include <SPI.h>
#include "RF24.h"
#define CE_PIN 9
#define CSN_PIN 10
RF24 radio(CE_PIN, CSN_PIN);
byte alamat[][6] = {"NIM03"};
int a=0;
struct dataStruct {
char awal='C';
int dataku=0;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L35
} myData;
void setup(){
Serial.begin(9600);
radio.begin();
radio.setDataRate(RF24_250KBPS);
radio.setPALevel(RF24_PA_LOW);
radio.openWritingPipe(alamat[0]);
radio.stopListening();
}
void loop(){
float NilaiSensorC = analogRead(A0);
float HasilSensorC = NilaiSensorC/ 718 ;
float HasilSensorC1 = HasilSensorC*100;
HasilSensorC1 = abs(HasilSensorC1 - 100.00);
myData.dataku=HasilSensorC1;
Serial.println(NilaiSensorC);
radio.write( &myData, sizeof(myData) );
delay(1000);
}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L36
Program Penerima (Server);
#include <RF24.h>
#include <RF24_config.h>
#include <SPI.h>
RF24 radio(9, 10);
byte pipe1[6] = "NIM01";
byte pipe2[6] = "NIM02";
byte pipe3[6] = "NIM03";
int a=0;
struct dataStruct {
char awal;
int dataku;
} myData;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
radio.begin();
radio.setDataRate(RF24_250KBPS);
radio.setPALevel(RF24_PA_LOW);
radio.startListening();
}
void loop()
{
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L37
a=a+1;
if(a==1) radio.openReadingPipe(1, pipe1);
if(a==2) radio.openReadingPipe(1, pipe2);
if(a==3) radio.openReadingPipe(1, pipe3);
if(a==4) a=0;
if (radio.available()) {
while(radio.available()) {
radio.read(&myData, sizeof(myData));
Serial.print (myData.awal);
Serial.print(',');
Serial.println (myData.dataku);
}
}
}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI