TUGAS AKHIR
ANALISIS DISTRIBUSI BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL SEDERHANA DI KOTA PEKANBARU DENGAN
METODA SNI DAN PRAKTIK LAPANGAN(Studi Kasus Rumah Tahan Gempa (RTG) “Tukukali” Type-1 Luas 36 m2)
(Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Strata Satu (1) Teknik Sipil)
GITA PURNAMA 05 511 005
HENDRI SEPRIYAWAN 03 511 017
JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTAJANUARI 2013
TUGAS AKHIR
ANALISIS DISTRIBUSI DAN BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL SEDERHANA DI KOTA PEKANBARU
DENGAN METODA SNI DAN PRAKTIK LAPANGAN(Studi Kasus Rumah Tahan Gempa (RTG) “Tukukali” Type-1 Luas 36 m2)
(Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Strata Satu (1) Teknik Sipil)
Disusun Oleh:
GITA PURNAMA 05 511 005
HENDRI SEPRIYAWAN 03 511 017
JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
2013
iii
“ MOTTO HIDUP “
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim :7)
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar Ra;d :11)
Sesungguhnya kejujuran itu member jalan kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan kebaikan itu member petunjuk kesurga. Seseorang yang jujur akan dicatat oleh Allah sebagai orang yang jujur, dan sesungguhnya dusta itu memberi member petunjuk kejalan kedurhakaan. Dan sesungguhnya itu memberikan petunjuk keneraka, seseorang yang senang tiasa berdusta akan dicatat Allah sebagai pendusta.” ( Muttafaqun’alaih)
Maka apabila kamu telah selesain (dari suatu urusan), kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan yang lain (QS. Insyirah :7)
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mujaadilah :11)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ( Al Baqarah :2)
Rasulullah SAW bersabda : barang siapa senantiasa beristigfar, niscaya Allah menjadikan setiap kesempitan jalan keluar dan akan diberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangka (H.R. Abu Daud)
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS.Al Insyirah : 5-6)
Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya dia akan memberinya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (Ath Talaaq : 2-3)
iv
“AYAH DAN IBU”
Tiada kata yang bisa melukiskan betapa agungnya dirimu
Setiap langkah kaki ini berjalan akan selalu ada jasamu pada diriku
Ibu….
Sembilan bulan diriku berada dalam rahimmu
Dengan sikap rahim penyayangmu pula dirimu merawatku
Jangankan kesusahan yang menimpaku
Seekor nyamukpun dirimu tak rela menggit tubuhku
Didikanmu menorehkan setiap jengkal karekter hidupku
Kasih sayangmu membayangi setiap detak jantungku
Do’a mu menjadi bekal utama kehidupanku
Ayah…
Pengorbananmu tiada ternilai harganya
Setiap langkah yang kau untai untuk membahagian diriku
Setiap keringat yang kau curahkan untuk kebutuhan diriku
Setiap lelah yang kau rasakan demi keberhasilan diriku
Motivasi dan semangatmu menjadi pelecut ambisiku
Kegigihanmu dan kasih sayangmu menjadi lentera kehidupanku
Ayah… Ibu…
Sungguh tiada kata-kata yang pantas terurai untukmu
Hanya do’a yang kupanjatkan kehadirat Tuhan
Agar Allah memanjangkan umurmu
Memberikan keberkahan dalam kehidupanmu
Serta memberi kemudahan kepadaku untuk dapat berbakti kepadamu
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji milik Allah Rabb semesta alam yang
telah memberikan kemudahan serta taufik kepada penulis, sehingga atas barokah serta
ridho-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis distribusi
biaya pembangunan rumah tinggal sederhana dikota Pekanbaru dengan metode SNI dan
praktek lapangan” diman penulis mengambil studi kasus Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tukukali type-1 dengan luas bangunan 36 m2.
Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi syarat jenjang kesarjanaan strata satu
(S-1) jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta.
Selama melaksanakan Tugas Akhir dan menyusun laporan, penyusun telah
banyak mendapat karunia, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Albani Musyafa S.T. M.T,. Ph.D selaku pembimbing Tugas Akhir
2. Bapak Prof. DR. Edy Suandi Hamid, M.Ec, selaku Rektor Universitas Islam
Indonesia
3. Bapak Prof. Ir. Mochamad Teguh.MSCE, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
4. Bapak Setya Winarno, ST , MT, Ph.D Selaku Dosen Penguji
5. Ibu Ir. Hj. Tuti Sumarningsih, ST , MT, Selaku Dosen Penguji
vi
6. Dosen JTS dan karyawan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas
Islam Indonesia terima kasih atas ilmu yang diberikan serta pelayanannya.
7. Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru yang telah membantu dan
memberikan data-data harga upah dan bahan Kota Pekanbaru.
8. Ayah dan Bunda tercinta Zulkifli dan Ratna, terima kasih atas kasih sayang
tiada hentinya, memberikan do’a yang tiada putusnya.
9. Istriku tercinta Siti Khodijah yang memberikan kasih sayang dan motivasi
yang tiada henti dalam penyelesaian tugas akhir ini
10. Kedua anakku tercinta Musa Al-Ilyas dan ‘Isa Al-Ilyas yang menjadi
penyejuk mata ketika jiwa ini terasa lelah.
11. Teman-teman sipil 2005 terutama Ari Talaohu, Hendri Sepriyawan,
Muhammad Ikbal A.S yang membantu penulis selama penyelasaian Tugas
Akhir ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan laporan Tugas Akhir ini, semoga laporan Tugas Akhir ini
dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya serta bagi semua pihak yang membutuhkan,
amin…
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 21 Januari 2013
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
HALAMAN MOTTO. .........................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN. ..........................................................................iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ . v
DAFTAR ISI ....................................................................................................... . vii
DAFTAR TABEL. .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xiii
ABSTRAK. .......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 4
1.5 Batasan Penelitian................................................................ 4
BAB II TIJAUAN PUSTAKA............................................................. 5
2.1 Pendahuluan .................................................................... 5
2.2 Wilian Sujatmiko dan R.Indrajati (2001) .......................... 5
2.3 M. Venley Ardion dan Andri Hendrhatmoyo (2003) . ........ 5
2.4 Firmansyah (2004)............................................................... 6
2.5 Apit Nurwidijanto (2007). .................................................. 6
viii
BAB III LANDASAN TEORI................................................................... 8
3.1 Pendahuluan ........................................................................ 8
3.2 Desain Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali .................. 9
3.2.1 Ukuran dan Tampak Denah Bangunan ................... 10
3.2.2 Desain Fondasi dan Sloof ....................................... 11
3.2.3 Desain Pasangan Bata, Kolom dan Balok Ring ...... 13
3.2.4 Desain Pasangan Kuda-Kuda dan Atap ................... 15
3.3 Pengertian Upah Borongan ............................................... 16
3.4 Estimasi Biaya .................................................................. 17
3.5 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ........................................ 18
3.6 Analisa Harga Satuan Metoda SNI ..................................... 18
3.7 Tujuan Penyusunan RAB ................................................... 19
BAB IV METODE PENELITIAN. .......................................................... 20
4.1 Obyek dan Subyek Penelitian ............................................. 20
4.2. Metode Pengumpulan Data ................................................ 20
4.3 Analisis Data ....................................................................... 21
BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN ............................................. 22
5.1 Umum ................................................................................ 22
5.2 Desain Bangunan ................................................................ 22
5.2.1 Denah Bangunan......................................................... 22
5.2.2 Rencana Fondasi . ....................................................... 23
5.2.3 Rencana Sloof . ........................................................... 24
ix
5.2.4 Rencana Kolom dan Balok .... .................................... 25
5.2.5 Rencana Kuda-Kuda dan Gunung-Gunung . .............. 26
5.2.6 Rencana Pintu, Jendela, Roster dan Bouven .............. 27
5.3 Menghitung Volume Pekerjaan ......................................... 30
5.3.1Volume Pekerjaan Persiapan ....................................... 30
5.3.2 Volume Pekerjaan Fondasi ........................................ 31
5.3.3 Volume Pekerjaan Beton Bertulang ........................... 34
5.3.4 Volume Pekerjaan Dinding dan Plesteran ................. 45
5.3.5 Volume Pekerjaan Atap ............................................. 52
5.3.6 Volume Pekerjaan Lantai ........................................... 59
5.3.7 Volume Pekerjaan Plafon .......................................... 70
5.3.8 Volume Pekerjaan Pintu dan Jendela ......................... 74
5.3.9 Volume Pekerjaan Pengecatan.................................... 79
5.4 Harga Upah dan Bahan ........................................................ 89
5.4.1 Daftar Harga Upah Kota Pekanbaru ........................... 89
5.4.2 Daftar Harga Bahan Kota Pekanbaru.......................... 89
5.5 Analisa Pekerjaan ................................................................ 99
5.6 Resume Harga Satuan.......................................................... 119
5.7 Rencana Anggaran Biaya (RAB)......................................... 122
5.8 Rekapitulasi RAB ................................................................ 125
5.9 Harga Satuan Metode Lapangan.......................................... 125
5.10 Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP)............................... 130
5.11 Rekapitulasi RAP................................................................. 133
x
5.12 Hasil Survey Perusahaan Developer.................................... 134
BAB VI PEMBAHASAN. ......................................................................... 136
6.1 Distribusi Biaya Rencana dan Pelaksanaan ........................ 136
6.2 Besar Biaya Perencanaan dan Pelaksanaan Rumah
Tukukali tye 36 m2............................................................... 138
6.3 Harga Jual dan Pemasaran Rumah Tukukali type 36 m2 di
Kota Pekanbaru ................................................................... 139
6.4 Perbandingan Selisih Harga RAB dan RAP ....................... 140
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. .................................................. 141
7.1 Kesimpulan. ......................................................................... 141
7.2 Saran. ................................................................................... 143
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN.
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Perhitungan berat tulangan sloof .……………………………… 36
Tabel 5.2 Perhitungan berat tulangan kolom ……………..……………… 37
Tabel 5.3 Perhitungan berat tulangan balok dan gunung-gunung……….. 41
Tabel 5.4 Perhitungan berat tulangan balok liufel teras …………………. 43
Tabel 5.5 Perhitungan berat tulangan liufel teras ………………………… 46
Tabel 5.6 Perhitungan volume pasangan bata …………………………..... 52
Tabel 5.7 Volume balok kuda-kuda ……………………...……………….. 57
Table 5.8 Perhitungan volume pasir urug bawah lantai ……………..…….. 67
Table 5.9 Perhitungan volume lantai kerja …………………………..…….. 69
Table 5.10 Perhitungan volume pasangan keramik 30/30 …………….…….. 70
Table 5.11 Perhitungan volume kusen pintu dan jendela ……………..…….. 76
Table 5.12 Perhitungan volume pasangan pintu dan jendela ………….…….. 79
Table 5.13 Perhitungan volume pasangan kaca ……………………….…….. 80
Table 5.14 Perhitungan volume pengecatan kusen pintu …………….…….. 83
Table 5.15 Perhitungan volume pengecatan kusen jendela dan bouven …… 85
Table 5.16 Perhitungan volume pengecatan roster ……………..………….. 86
Table 5.17 Luas pengecatan lisplank ……………………………………….. 89
Table 5.18 Daftar harga upah Kota Pekanbaru ……………………....…….. 90
Table 5.19 Daftar harga bahan Kota Pekanbaru ……………………..…….. 99
Table 5.20 Resume harga satuan pekerjaan …………………………..…….. 123
Table 5.21 Rencana anggaran biaya (RAB) ………………………….…….. 125
xii
Table 5.22 Rekapitulasi RAB ………………………………………..………. 126
Table 5.23 Harga satuan pekerjaan pelaksanaan ……………………………. 130
Table 5.24 Rencana anggaran pelaksanaan (RAP) ………………….………. 134
Table 5.25 Rekapitulasi RAP ………………………………………..………. 135
Table 5.26 Hasil survey perusahaan developer ……………………...………. 136
Table 6.1 Distribusi biaya pada RAB …………………………….……….. 137
Table 6.2 Distribusi biaya pada RAP ……………………………………… 138
Tabel 7.1 Distribusi biaya berdasarkan harga RAB .………………............ 142
Tabel 7.2 Distribusi biaya berdasarakan harga RAP …………………...…. 143
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Tampak denah RTG type-1 ………………………………… 10
Gambar 3.2 Tampak depan dan potongan RTG type-1 …………….…... 11
Gambar 3.3 Tampak potongan fondasi, sloof dan psangan bata ……….. 12
Gambar 3.4 Tampak desain dan tulangan sloof …………………………. 12
Gambar 3.5 Tampak desain pasangan bata, sloof serta pembesian ……. 14
Gambar 3.6 Desain pasangan bata dan besi angker .…………………….. 14
Gambar 3.7 Tampak pasangan kuda-kuda ………………………..……... 15
Gambar 5.1 Denah bangunan RTG tukukali type-1 ……………..……… 23
Gambar 5.2 Potongan fondasi …………………………………….……… 23
Gambar 5.3 Rencana fondasi menerus …………………………………… 24
Gambar 5.4 Potongan sloof ………………………………………..…….. 24
Gambar 5.5 Tampak tulangan sloof …………………………..………… 25
Gambar 5.6 Potongan kolom dan balok ……………………………....... 25
Gambar 5.7 Tampak tulangan balok ………………………………........ 26
Gambar 5.8 Tampak tulangan kolom ……………………………........... 26
Gambar 5.9 Desain kuda-kuda ………………………………………..… 27
Gambar 5.10 Desain gunung-gunung …………………………………..... 27
Gambar 5.11 Rencana pintu ………………………………………........... 28
Gambar 5.12 Rencana jendela ……………………………………………. 28
Gambar 5.13 Rencana bouven ………………………………………….... 29
Gambar 5.14 Rencana roster ……………………………………………... 29
Gambar 5.15 Potongan galian fondasi …………………………………... 31
xiv
Gambar 5.16 Beton gunung-gunung …………………………………….... 38
Gambar 5.17 Potongan liufel teras ………………………………………... 42
Gambar 5.18 Pembagian jenis tulang liufel teras …….…………………... 43
Gambar 5.19 Pembagian denah pasangan batu bata ……………………... 46
Gambar 5.20 Pasangan batu bata gunung-gunung ………………………... 46
Gambar 5.21 Pasangan kuda-kuda ………………………..……………... 53
Gambar 5.22 Pembagian balok kuda-kuda ……...………………………... 54
Gambar 5.23 Pembagian ruangan kerja …………………………………... 59
Gambar 5.24 Posisi urugan sirtu bawah lantai ….………………………... 60
Gambar 5.25 Potongan urugan tanah bawah lantai .……………………... 60
Gambar 5.26 Pembagian ruangan kerja urugan pasir bawah lantai ……... 63
Gambar 5.27 Posisi urugan pasir bawah lantai ….………………………... 64
Gambar 5.28 Gambar detail kusen pintu dan jendela ...…………………... 73
Gambar 5.29 Detail pasangan pintu …………..…………………………... 76
Gambar 5.30 Detail pasangan jendela ……………………………………... 76
Gambar 5.31 Kusen pintu tipe P1, P2 dan P3 ………………………..…... 81
Gambar 5.32 Kusen jendela tipe J1 dan J2 ………………………………... 83
Gambar 5.33 Detail roster ………………………………..………………... 84
xv
ABSTRAK
Rumah ditinjau dari peranan strategis sisi perekonomian serta sosial budaya memiliki peran sentral terhadap keberhasilan pembangunan. Minimnya tingkat kepemilikan rumah akan berakibat fatal terhadap ketimpangan sosial serta pertumbuhan ekonomi. Demikian juga halnya dengan Kota Pekanbaru yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi melebihi persentase pertumbuhan penduduk nasional, ketersediaan rumah bagi penduduk Kota Pekanbaru merupakan suatu keharusan yang mesti dicapai.
Namun, jika ditinjau dari segi letak wilayah Indonesia pada umumnya dalam kondisi pelat tektonik, ketersediaan rumah tersebut tidak selayaknya hanya mempertimbangkan sisi prestise di lingkungan masyarakat, namun juga selayaknya dapat memberikan keamanan bagi pemiliknya terhadap bencana alam seperti gempa bumi yang bisa datang secara tiba-tiba.
Dari desain bangunan rumah tinggal sederhana tahan gempa konsep tukukali karya Prof. Widodo. MSCE,. Ph.D, jika diterapkan di Kota Pekanbaru maka untuk membangun sebuah rumah tinggal type-1 dengan luas bangunan 36 m2 akan membutuhkan dana sebesar Rp 132.814.000,00 (Seratus Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Belas Ribu Rupiah) dalam perhitungan RAB, serta Rp 74.537.500,00 (Tujuh Puluh Empat Juta Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) untuk perhitungan metoda praktik lapangan.
Untuk distribusi biaya pada perhitungan RAB maka didapatkan tiga pekerjaan dengan distribusi biaya terbesar adalah pada pekerjaan atap dengan 22,346% dari total biaya, pekerjaan beton bertulang dengan 16,831% dari total biaya, serta pekerjaan fondasi dengan 15,904% dari total biaya. Adapun distribusi biaya pada perhitungan RAP (metode praktik lapangan), maka didapat tiga pekerjaan dengan distribusi biaya terbesar adalah pada pekerjaan atap dengan 21,975% dari total biaya, pekerjaan fondasi dengan 19,213% dari total biaya, serta pekerjaan beton bertulang dengan 15,630% dari total biaya.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011 pasal 1 ayat 7 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman, rumah didefinisakan sebagai bangunan
gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan
keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta sebagai aset bagi
pemiliknya semakin mendukung bahwa rumah merupakan suatu kebutuhan yang
pokok bagi masyarakat.
Rumah sebagai suatu kebutuhan yang pokok bagi masyarakat tersebut
memberikan peran sentral terhadap kesuksesan suatu pembangunan. Minimnya
kepemilikan rumah oleh sebagian besar masyarakat akan berakibat fatal terhadap
perekonomian dan semakin meningkatnya tingkat kesenjangan sosial di lingkungan
masyarakat.
Di wilayah kota Pekanbaru salah satunya, sebagai salah satu kota besar dan
berkembang di Indonesia dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi mencapai rata-
rata 4 persen pertahun dan melebihi tingkat pertumbuhan penduduk nasional
Indonesia, maka tentu saja ketersediaan rumah huni bagi penduduk yang bermukin di
kota Pekanbaru merupakan suatu permasalahan yang menjadi pokok di Kota
Pekanbaru.
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk serta banyaknya migrasi yang
dilakukan oleh penduduk di wilayah sekitar kota Pekanbaru ke dalam wilayah kota
Pekanbaru tanpa diimbangi dengan ketersediaan rumah tinggal, tentu saja akan
menimbulkan dampak serius dalam segi tatanan sosial maupun ekonomi.
2
Disamping itu, ketersediaan rumah bagi masyarakat sudah selayaknya dapat
menunjang sisi keamanan pemilik rumah, baik dari keadaan cuaca alam biasa seperti
hujan dan panas, rumah juga harus aman bagi pemiliknya dari keadaan bencana alam
tiba-tiba seperti gempa bumi.
Oleh karena sebagaian besar dari wilayah Indonesia yang berada pada wilayah
rawan gempa karena berada pada pertemuan pelat tektonik Australia, Eurasia,
Philippines dan Pasific yang bertemu di kepulauan Maluku maka pembuatan rumah
di Indonesia yang memiliki konstruksi tahan gempa merupakan suatu keharusan demi
tercapainya keamaan bagi pemilik rumah terhadap bencana gempa bumi yang bisa
terjadi kapan saja.
Dengan konsep “tuku kali” (menyatu, kuat kaku dan liat), Prof. Ir. Widodo
MSCE., Ph.D telah berhasil merancang bentuk dan desain bangunan rumah huni
untuk masyarakat Indonesia dalam rangka memberikan gambaran dan arahan kepada
masyarakat yang hendak mendesain rumah huni mereka yang aman terhadap gaya
gempa yang bisa datang secara tiba-tiba. Diharapkan dengan merealisasikan rumah
huni dengan konsep “tuku kali” ini besarnya kerugian yang akan ditimbulkan baik
berupa harta benda terutama jiwa bisa diminimalisir atau bahkan bisa dieliminasi
Ditinjau dari sisi manajemen konstruksi, tentu saja pembuatan rumah tidak akan
terlepas dari penerapan dan efisiensi 3 unsur “BMW” (Biaya, Mutu dan Waktu).
Pembuatan rumah yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa (pemborong maupun
kontraktor) harus mampu mengestimasi besarnya biaya yang diperlukan untuk
merealisasikan sebuah rumah yang direncanakan.
Tingginya harga penawaran yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa
(pemborong maupun kontraktor) bisa saja akan menyebabkan pihak penyedia jasa
tersebut akan kehilangan pekerjaan yang ditawarkan karena ketidaksetujuan dari
pihak pengguna jasa (owner).
3
Sedangkan jika penawaran yang dilakukan terlalu rendah, akibat fatal yang
ditimbulkan adalah kerugian yang akan dialami oleh pihak penyedia jasa, atau
sekurang-kurangnya minimnya keuntungan yang akan didapatkan oleh pihak
penyedia jasa.
Jika telah tercapai kesepakatan yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa dan
pengguna jasa, maka tugas dari pihak penyedia jasa adalah merealisasikan bangunan
yang telah disepakati tersebut dengan besarnya biaya yang telah disepakati pula.
Untuk mengontrol serta dalam upaya peningkatan efisiensi kerja terhadap item-
item pekerjaan yang dianggap riskan terjadinya pemborosan ataupun pekerjaan
tersebut dianggap perlu kontrol yang ketat karena besarnya biaya pada item pekerjaan
tersebut, pihak penyedia jasa tentu saja membutuhkan analisis distribusi biaya pada
tiap-tiap item pekerjaan.
Dengan adanya gambaran distribusi biaya tersebut, tentu saja akan
memudahkan bagi pihak penyedia jasa untuk menentukan item-item pekerjaan mana
yang memiliki besar biaya terbesar ataupun yang memerlukan kontrol pekerjaan yang
lebih dibandingkan dengan item pekerjaan yang lain.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penyusunan Tugas Akhir ini akan membahas tentang distribusi dan biaya pembangunan rumah tinggal sederhana dengan metoda SNI dan praktik lapangan
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dicapai adalah:
1. Mengetahui besarnya distribusi pembangunan rumah tinggal sederhana.
2. Mengetahui perbandingan besarnya biaya pembuatan rumah tinggal
sederhana dengan metoda SNI dengan metoda praktik di lapangan
3. Mengetahui besarnya nilai harga jual sebuah rumah tinggal sederhana
4
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat pada umumnya, penelitian ini bermanfaat memberikan
gambaran biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah tinggal sederhana.
2. Bagi pihak penyedia jasa (kontraktor maupun pemborong), dapat
menentukan item-item pekerjaan mana saja yang memerlukan perhatian dan
kontrol yang lebih sehingga efisiensi waktu dan biaya dapat ditingkatkan
pada pembuatan rumah tinggal sederhana.
3. Bagi pihak perbankan dan keuangan, dapat memberikan masukan besarnya
biaya serta pinjaman yang “real” terhadap masyarakat yang mengajukan
KPR untuk pembangunan rumah tinggal sederhana type ini.
4. Manfaat penelitian bagi peneliti sendiri adalah untuk mengetahui besarnya
biaya yang diperlukan dalam pembuatan sebuah rumah tinggal sederhana
dengan metoda SNI dan praktik di lapangan
5. Bagi mahasiswa secara umum, peneltian ini bermanfaat sebagai ilmu
tambahan dari kekhususan program studi manajemen konstruksi dan menjadi
panduan untuk meneliti biaya konstruksi pembangunan rumah tinggal
dengan metoda SNI dan praktik di lapangan pada penelitian yang lain.
1.5 Batasan Penelitian
Oleh karena type rumah tinggal sangat bervariasi, dalam penelitian ini type
tumah yang akan dijadikan objek atau dasar penelitian adalah Rumah Tahan Gempa
(RTG) “Tukukali” type-1. Adapun survey terhadap harga upah dan bahan dan lain-
lain, penulis lakukan di Kota Pekanbaru
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendahuluan
Adapun literatur yang berhubungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini
berdasarkan penelitian dan literatur beberapa tugas akhir dan tesis yang membahas
tentang analisis perubahan harga borongan spesifik suatu item pekerjaan maupun
tentang penelitian hukum perjanjian pemborongan pada pekerjaan konstruksi tertentu.
2.2 Wilian Sujatmiko dan R. IndraJati (2001) dari Universitas Islam IndonesiaPenelitian ini mengambil pokok bahasan Analisa Harga Borongan Pada
Pekeraan Lisplang, Konsul dan Kuda-Kuda Beton. Penelitian ini mengambil
kesimpulan bahwa rata-rata kenaikan riil upah yang harus dibayarkan pemborong
kepada tukang terhadap harga satuan upah borongan adalah Rp 38.990,16/m3 untuk
perkerjaan lis plang beton, Rp 62.206,20/m3 untuk pekerjaan beton konsul dan Rp
152.981,23/m3 untuk pekerjaan kuda-kuda beton
2.3 M. Venley Ardion dan Andri Hendhratmoyo (2003) dari Universitas Islam IndonesiaPenelitian ini membahas tentang Analisa Harga Borongan Pekerjaan Bekisting,
Plafond dan Kuda-Kuda Kayu. Penelitian ini dalam upaya untuk mengetahui harga
upah borongan pada pekerjaan beton dan kenaikan harga upah untuk tiap satu
lantainya.
6
Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata persentase perbandingan harga satuan
upah borongan untuk masing-masing pekerjaan dengan analisis BOW berkisar antara
16,2%-68,73%, sedangkan perbandingan upah riil dengan analisis BOW berkisar
antara 12,94%-62,49%. Dengan demikian analisis BOW kurang efisien karena terjadi
pemborosan, sedangkan untuk pekerjaan bekisting tangga analisis BOW masih layak
untuk digunakan.
2.4 FirmanSyah (2004) dari Universitas Islam IndonesiaPenelitian yang berjudul “Analisis Perubahan Harga Upah Borongan Pada
Pekerjaan Beton” ini dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatan secara
langsung pada proyek yang diamati terhadap tiap item pekerjaan beton. Setelah data-
data yang dicatat pada setiap item pekerjaan beton terkumpul, selanjutnya dilakukan
analisis terhadap perhitungan pelaksanaan dan analisis lapangan secara manual. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa kenaikan upah borongan beton untuk satu lantai
mencapai rata-rata 13,89%, sehingga kenaikan 10% untuk satu lantai yang biasanya
dipakai sudah tidak layak lagi untuk digunakan.
2.5 Apit Nurwidijanto (2007) dari Universitas Diponegoro Semarang
Tesis yang berjudul“Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Bangunan Pada
PT. Purikencana Mulyapersada di Semarang” ini menitik beratkan pada penelitian
perjanjian pemborongan serta hambatan dan cara mengatasi perselisihan pada
perjanjian pemborongan bangunan yang dilakukanoleh PT. Purikencana
Mulyapersada.
7
Penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa pemenang lelang perjanjian
pemborongan adalah penawar dengan tawaran yang terendah. Disamping itu
penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa penyelesaian perselisihan perjanjian
pemborongan dilakukan secara musyawarah, namun jika dalam musyawarah
permasalahan dan perselisihan belum selesai maka akan dilanjutkan di Pengadilan
Negeri.
8
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Pendahuluan
Semenjak Gempa Yogyakarta tanggal 26 Mei 2006, masyarakat Indonesia
disadarkan akan pentingnya sisi keamanan dari desain sebuah rumah tinggal.
Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan serta harta benda yang rusak akibat gempa
bumi, menjadi pelajaran berharga yang bisa dipetik bahwa sebuah rumah tinggal
tidak hanya mementingkan sisi estetika dan sisi prestise, namun juga harus
menunjang sisi keamanan yang dapat memberikan kenyamanan bagi pemilik rumah.
Disamping itu, banyaknya penelitian dan literatur yang membahas tentang
gempa serta cara penanggulan serta pencegahan agar tidak terjadi lagi korban jiwa
yang jatuh serta harta benda yang rusak akibat gempa bumi memberikan dampak
positif di tengah-tengah masyarakat.
Dalam dunia pendidikan sendiri, berdirinya Konsentrasi Manajemen Rekayasa
Kegempaan (MRK) pada program Magister Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia
memberikan gambaran tentang respon positif pengembangan keteknikan dalam hal
rekayasa dan penanggulangan kegempaan yang berada di Indonesia. Disamping itu,
terbitnya buku Rumah Tahan Gempa (RTG) Tuku kali karya dari Prof. Ir. Widodo.
MSCE., Ph.D turut andil dalam hal pencerahan dan penerapan ilmu keteknikan
bidang rekayasa kegempaan untuk diaplikasikan ketengah-tengah masyarakat,
sehingga apabila terjadi bencana gempa yang datangnya secara tiba-tiba, dapat
mengurangi resiko korban jiwa dan kerugian harta yang terbuang sia-sia.
9
3.2. Desain Rumah Tahan Gempa (RTG) Tuku Kali
Dalam penerapan dan aplikasi ilmu rekayasa kegempaan, tentu saja desain dari
Rumah Tahan Gempa yang didesain oleh Prof. Ir. Widodo. MSCE., Ph.D memiliki
syarat-syarat dan kriteria tertentu. Dengan menggunakan konsep Menyatu, Kuat,
Kaku dan Liat (Tuku Kali), desain rumah hasil karya Profesor. Ir. Widodo. MSCE.,
Ph.D ini dapat ditinjau dari sisi desain fondasi dan sloof, pasangan bata, kolom, dan
ring balok, serta pasangan kuda-kuda dan atap.
Konsep menyatu pada bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tuku kali ini
maksudnya adalah bahwa desain rumah antara fondasi, sloof, skelet (kolom praktis),
balok ring dan gunung-gunung (kuda-kuda) harus menyatu menjadi satu kesatuan.
Oleh karena itu sambungan diantara bagian-bagian tersebut harus baik, sehingga
kesatuan struktur akan terbentuk.
Konsep kuat maksudnya adalah kesatuan antara bagian-bagian komponen
struktur rumah harus mampu menahan goncangan tanah akibat gempa bumi.
Konsep kaku maksudnya adalah keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada
tiap-tiap komponen struktur rumah harus mampu bekerja secara bersamaan, kompak
sehingga membentuk struktur yang kaku terhadap gaya-gaya yang ditimbulkan akibat
gaya gempa.
Konsep liat maksudnya adalah komponen struktur bangunan rumah tidak
mudah rusak akibat beban getaran yang terjadi akibat gempa. Sifat liat dapat
diperoleh apabila beton mempunyai kwalitas yang baik dengan kadar / kandungan
tulungan yang cukup (Widodo, 2007).
10
3.2.1 Ukuran dan Tampak Denah Bangunan
Rumah Tahan Gempa (RTG) Tuku Kali yang dibahas kali ini memakai
Rumah Tahan Gempa (RTG) Type-1 dengan ukuran 6x6 meter. Rumah tersebut
memiliki 2 ruang tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 KM/WC, dan 1 buah
dapur. Untuk gambar detail dan tampak bangunan, dapat dilihat pada gambar
dibawah ini
Gambar 3.1. Tampak Denah RTG Type-1
11
Gambar 3.2. Tampak Depan dan Potongan RTG Type-1
3.2.2 Desain Fondasi dan Sloof
Desain fondasi dan sloof pada bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tuku Kali yang dibahas pada penelitian ini memiliki syarat-syarat dan batasan
sebagai berikut :
a. Fondasi berupa pasangan batu kali
b. Pasir urug dibawah fondasi setebal 10 cm
c. Fondasi berupa trapesium dengan lebar bawah sebesar 70 cm dan
lebar atas sebesar 25 cm.
d. Tinggi fondasi diasumsikan sebesar 70 cm
e. Diatas fondasi seluruhnya dipasang sloof dengan ukuran 15x20 cm
12
f.Tulangan sloof berdiameter 10 mm dan pada setiap jarak 1,5 meter
dipasang angkur kedalam pondasi
g. Untuk begel sloof dipakai tulangan dengan diamter 6 mm
h. Jarak antara begel sebesar 15 cm dan diikat secara benar
i. Begel dengan baja tulangan harus diikat secara kuat dengan
menggunakan kawat bendraad.
Gambar 3.3. Tampak Potongan Desain Fondasi, Sloof dan Pasangan
Bata
Gambar 3.4. Tampak Desain dan Tulangan Fondasi dan Sloof
13
3.2.3 Desain Pasangan Bata,Kolom dan Balok Ring
Desain untuk pasangan bata, kolom, balok, dan ring balok pada
bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tuku Kali yang dibahas pada penelitian
ini memiliki syarat-syarat dan batasan sebagai berikut :
a. Ukuran kolom (skelet) adalah 15x15 cm
b. Ukuran diameter tulangan untuk kolom adalah sebesar 10 mm
c. Tulangan kolom masuk kedalam fondasi dan dicor beton
d. Pada bagian atas kolom beton bertulang atau setiap kolom harus
diikat dan disatukan dengan balok keliling / ring balk (balok ring)
e. Balok ring beton berukuran 15x15 cm
f.Tulangan balok ring berukuran diameter 10 mm
g. Pada pasangan pintu dan jendela yang ada liufel, maka dipasang ring
balok dengan ukuran15x20 cm dan tulangan diamter 10mm
h. Jarak antara kolom maksimal 3 meter
i. Antara pasangan bata dan kolom, dipasang besi angkur untuk
mengikat antara pasangan bata dan kolom pada setiap jarak 50 cm
j. Diameter angkur adalah 8 mm
k. Antara pasangan kusen pintu dan jendela dengan pasangan bata atau
balok, dipasang besi angkur untuk mengikat
l. Untuk begel dipakai besi tulangan diameter 6 mm
m. Jarak antara begel sebesar 15 cm
n. Pasangan bata dipakai pasangan ½ batu
o. Teras depan dengan pasangan keramik sepanjang 1,5 meter dari as
tembok
14
Gambar 3.5. Tampak Desain Pasangan Bata, Sloof Serta Pembesian Kolom
Gambar 3.6. Desain Pasangan Bata dan Jarak Besi Angker
15
3.2.4 Desain Pasangan Kuda-Kuda dan Atap
Desain untuk pasangan kuda-kudadan atap pada bangunan Rumah
Tahan Gempa (RTG) Tuku Kali yang dibahas pada penelitian ini memiliki
syarat-syarat dan batasan sebagai berikut :
a. Kuda-kuda berbentuk limasan
b. Ukuran kayu kuda-kuda adalah 6/12 cm
c. Gording memakai kayu berukuran 6/12 cm
d. Ukuran usuk adalah 5/7 cm dengan jarak 40 cm
e. Kayu reng berukuran 2/3 cm
f.Kuda-kuda diangkur dengan balok ring
g. Lisplank kayu ukuran 2/15 cm
h. Lebar tritisan 1 meter
i. Panjang liufel teras depan 1,5 m
j. Liufel teras depan berupa dag beton
Gambar 3.7. Tampak Potongan Ukuran Pasangan Kuda-Kuda dan Liufel Teras
16
3.3. Pengertian Upah Borongan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, upah adalah uang dan sebagainya
yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah
dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu.
Sistem pembayaran upah pekerjaan konstruksi pada dasarnya dapat dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu :
a. Upah menurut waktu atau upah dibayar persatuan waktu, dimana besarnya
upah didasarkan pada lama kerjanya seseorang. Biasanya dalam pekerjaan
konstruksi, upah tukang dibayar persatuan waktu harian kerja.
b. Upah borongan, dimana pembayaran upah didasarkan pada kesepakatan
bersama antara pemberi dan penerima pekerjaan terhadap suatu pekerjaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, upah borongan adalah upah yang
dibayarkan kepada karyawan bukan atas dasar satuan waktu (hari, minggu,
bulan) melainkan atas dasar satuan barang (tugas) yang harus diselesaikan.
Adapun definisi dari pekerjaan pemborongan sendiri adalah merupakan
persetujuan antara kedua belah pihak yang menghendaki hasil dari suatu pekerjaan
yang disanggupi oleh pihak lainnya, atas pembayaran sejumlah uang sebagai harga
hasil pekerjaan.
Pada pekerjaan borongan, pihak penyedia jasa harus secermat mungkin
mengestimasi besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk merealisasikan pekerjaan
yang diberikan oleh pengguna jasa. Bentuk perjanjian dan pembagian besarnya upah
yang diperoleh biasanya berupa Lump Sum dimana harga pekerjaan disepakati oleh
kedua belah pihak pada besaran harga tertentu. Segala bentuk resiko dan tambahan
biaya diluar besarnya biaya yang disepakati menjadi tanggungan pihak penyedia jasa.
17
3.4. Estimasi Biaya
Menurut National Estimating Society-USA, estimasi biaya ataupun perkiraan
biaya adalah seni memperkirakan (the art of approximating) kemungkinan jumlah
biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang
tersedia pada saat itu.
Pada pekerjaan konstruksi besar, estimasi biaya yang diperlukan untuk realisasi
sebuah bangunan biasanya dibuat dalam bentuk rinci yang biasa dikenal dengan
istilah Rencana Anggaran Biaya (RAB). Adapun pada pekerjaan konstruksi dalam
lingkup kecil dan upah borongan ditengah masyarakat, maka estimasi biaya biasanya
dipakai dalam bentuk perkiraan kasar yang lebih beroreantasikan kepada pengalaman
bos borong (penyedia jasa) sebagai patokan dalam merealisasikan besarnya biaya
konstruksi yang akan dilaksanakan.
Hal ini juga sejalan dengan apa yang diterangkan oleh Ir. A. Soedradjat
Sastraatmadja (1984) dalam bukunya “Analisa Anggaran Pelaksanaan”, bahwa
rencana anggaran biaya dibagi menjadi dua, yaitu rencana anggaran biaya terperinci
dan rencana anggaran biaya kasar.
Rencana anggaran biaya kasar merupakan rencana anggaran sementara dimana
pekerjaan dihitung tiap ukuran luas. Pengalaman kerja sangat mempengaruhi
penafsiran biaya secara kasar.
Rencana anggaran terperinci dilaksanakan dengan menghitung volume dan
harga dari seluruh pekerjaan yang dilaksanakan agar pekerjaan dapat diselesaikan
secara memuaskan. Cara perhitungan pertama adalah dengan harga satuan, dimana
semua harga satuan dan volume tiap jenis pekerjaan dihitung. Yang kedua adalah
dengan harga seluruhnya, kemudian dikalikan dengan harga serta dijumlahkan
seluruhnya.
18
3.5. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Menurut H.Bachtiar Ibrahin (1995), didalam bukunya yang berjudul “Rencana
dan Estimate Real of Cost” yang dimaksud dengan rencana anggaran biaya suatu
bangunan adalah perhitungan banyaknya anggaran biaya suatu bangunan dan upah
serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek
tersebut.
Menurut Sugeng Djojowirono (1984), rencana anggaran biaya merupakan
perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek
konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu proyek.
Rencana anggaran biaya dihitung berdasarkan pada gambar rencana dan
spesifikasi bangunan. Menurut J.A.Mukomoko (1987) dalam bukunya “Dasar
Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan”, dalam menyusun biaya diperlukan
gambar-gambar bestek serta rencana kerja, daftar upah, daftar harga bahan, buku
analisis daftar susunan rencana biaya serta daftar jumlah tiap jenis pekerjaan.
3.6. Analisa Harga Satuan Metoda SNI
Secara umum, analisa harga satuan pekerjaan dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu metoda BOW, metoda SNI dan metoda lapangan. Analisa harga satuan
metoda SNI pada dasarnya adalah pembaharuan dari metoda BOW. Pada analisa
harga satuan metoda BOW, angka jumlah tenaga kerja dan bahaan untuk suatu
pekerjaan telah ditetapkan. Sedangkan untuk metoda SNI, besarnya nilai koefisien
bahan dan upah tenaga kerja berbeda dengan analisa BOW.
Prinsip pada metoda SNI yaitu perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku
untuk seluruh Indonesia, berdasarkan harga satuan bahan, harga satuan upah kerja
dan harga satuan alat sesuai dengan kondisi setempat. Spesifikasi dan cara pengerjaan
setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang
telah dibakukan.
19
Kemudian dalam pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan
pada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat yang berlaku (RKS).
Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15%-20%, dimana
didalamnya termasuk angka susut yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan
komposisi.
3.7. Tujuan Penyusunan RAB
Penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) memiliki tujuan dan manfaat,
terutama bagi pemilik proyek (owner) dan bagi kontraktor, yaitu antara lain :
1. Bagi pemilik proyek (owner)
a. Mengetahui kelayakan dari proyek tersebut dari segi ekonomi
b. Sebagai dasar pembanding dalam proyek
c. Sebagai bahan evaluasi proyek
d. Sebagai penentuan besarnya pajak dan administrasi
e. Sebagai patokan untuk penyediaan dana
2. Bagi Kontraktor
a. Sebagai dasar dalam penyediaan bahan, alat, tenaga, serta waktu untuk
pelaksanaan
b. Sebagai dasar untuk mengikuti pelelangan
c. Sebagai dasar perkiraan modal/dana yang harus disediakan
21
BAB IV
METODE PENELITIAN
Penyusunan tugas akhir ini dilaksanakan dengan mengikuti tahap-tahap yang telah
ditentukan, meliputi penentuan objek, pengumpulan data, analisis data, hasil dan pembahasan
sebagaiberikut
4.1. Obyek dan Subyek Penelitian
Obyek penelitian dari tugas akhir ini adalah Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tukukali karya Prof. Ir. Widodo. MSCE., Ph.D type-1 dengan luas bangunan 36 m2.
Subyek pada penelitian ini adalah untuk menganalisis distribusi dan biaya pada
pembuatan Rumah Tahan Gempa Tukukali dengan metoda SNI dan praktik di
lapangan.
4.2 Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh berupa kuisoner yang diberikan kepada bos borong
terhadap perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah rumah RTG
(Rumah Tahan Gempa) Tukukali type-1. Disamping itu juga dilengkapi dengan
analisis biaya pembuatan Rumah Tahan Gempa Tukukali type-1 dengan metoda SNI
dimana data berupa harga upah dan bahan didapat dari Kantor Dinas Pekerjaan
Umum Kota Pekanbaru. Selain itu, juga diadakan wawancara kepada perusahaan
developer di Kota Pekanbaru
22
4.3 Analisis Data
Setelah data-data kuisioner yang dikumpulkan dilapangan lengkap, maka
dilakukan analisis data tersebut dengan cara manual tehadap estimasi biaya yang
diperkirakan oleh bos borong untuk mendapatkan distribusi biaya pada tiap-tiap
item pekerjaan pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali type-1.
Selanjutnya data tersebut dikomparasikan dan dibandingkan dengan besarnya biaya
pembuatan Rumah Tahan Gempa Tukukali dengan metoda SNI.
Untuk menentukan harga jual, maka data yang diperoleh dari perusahaan
developer akan dikombinasikan dengan data RAB dan RAP sehingga dengan
mengetahui asumsi keuntungan yang biasanya diperoleh oleh pihak developer akan
ditemukan berapa besar nilai harga jual rumah tinggal sederhana di kota Pekanbaru.
23
BAB V
ANALISIS DATA PENELITIAN
5.1 Umum
Pada bab ini diuraikan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan
Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) pada pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tukukali di kota Pekanbaru. Data yang diperlukan dalam pembuatan Rencana Anggaran
Biaya dan Rencana Anggaran Pelaksanaan antara lain desain Rumah Tahan Gempa
(RTG) Tukukali type-1 dengan luas bangunan 36 m2 yang diambil dari buku Rumah
Tahan Gempa (RTG) Tukukali Edisi 2 karangan Prof. Ir. Widodo. MSCE., Ph.D, daftar
harga upah dan bahan untuk wilayah kota Pekanbaru yang diambil dari file Kantor Dinas
Pekerjaan Umum (PU) kota Pekanbaru, serta hasil survey pad abos borong yang berada
di kota Pekanbaru.
5.2. Desain Bangunan
Untuk mempermudah perhitungan biaya konstruksi, volume pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya serta Pelaksanaan, maka desain bangunan Rumah Tahan Gempa Tukukali ini dapat ditinjau dari sisi denah bangunan, rencana fondasi, rencana sloof, rencana balok dan kolom, rencana kuda-kuda dan gunung-gunung, serta rencana pintu, jendela dan roster.
5.2.1 Denah Bangunan
Bangunan pada Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali type-1 ini memiliki luas
bangunan 36 m2 dengan asumsi luas tanah 100 m2. Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tukukali ini memiliki 2 ruang tidur yang masing-masing dengan ukuran 3x3,4 m2 dan
3x2,4 m2, 1 ruang tamu dengan ukuran 2,6x2 m2, 1 ruang makan dengan luas 6,2 m2, 1
kamar mandi dengan ukuran 1,2x2 m2, dan 1 buah dapur dengan ukuran 2,4x2 m2
sebagaimana tampak pada gambar denah berikut ini.
24
Gambar 5.1 Denah Bangunan RTG Tukukali type-1
5.2.2 Rencana Fondasi
Fondasi pada bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini direncanakan
menggunakan fondasi batu kali dengan bentuk trapesium, adapun dimensi dari fondasi
adalah 25 cm serta 70 cm pada sisi sejajar serta tinggi asumsi setinggi 1 meter. Dibawah
fondasi diberi pasir urug setebal 10 cm sebagaimana tampak pada gambar rencana
fondasi berikut ini
Gambar 5.2 Potongan Fondasi
25
Gambar 5.3 Rencana Fondasi Menerus
5.2.3 Rencana Sloof
Untuk sloof pada bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini
direncanakan dengan dimensi 15x20 cm2. Adapun tulangan pada sloof berdiameter
10mm dengan tulangan begel 6mm dan berjarak 15cm pada setiap tulangan begel.
Selimut beton pada sloof setebal 3cm. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar
rencana sloof berikut ini
Gambar 5.4 Potongan sloof
26
Gambar 5.5 Tampak Tulangan Sloof
5.2.4 Rencana Kolom dan Balok
Kolom dan balok pada bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini
direncanakan dengan dimensi 15x15 cm2, kecuali balok yang terdapat sambungan untuk
liufel teras memakai ukuran 15x20cm2. Adapun tulangan pada kolom dan balok
berdiameter 10mm dengan tulangan begel 6mm dan berjarak 15cm pada setiap tulangan
begel. Selimut beton pada sloof setebal 2,5cm. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada
gambar rencana kolom dan balok berikut ini
Gambar 5.6 Potongan Kolom dan Balok
27
Gambar 5.7 Tampak Tulangan Balok
Gambar 5.8 Tampak Tulangan Kolom
5.2.5 Rencana Kuda-Kuda dan Gunung-Gunung
Kuda-kuda pada Rumah Tahan Gempa Tukukali ini memakai kayu kelas II,
dimana terdapat dua buah kuda-kuda dan dua buah gunung-gunung. Adapaun rencana
desain kuda-kuda dan gunung-gunung sebagaimana gambar berikut ini.
28
Gambar 5.9 Desain Kuda-Kuda
Gambar 5.10 Desain Gunung-Gunung
5.2.6 Rencana Pintu, Jendela, Bouven dan Roster
Untuk pasangan pintu dibagi kedalam 3 tipe. Tipe pertama berukuran
90x210 cm sebanyak 1 buah, tipe kedua berukuran 85x210 cm sebanyak 4 buah,
sedangkan tipe ketiga berukuran 70x90 cm sebanyak 1 buah.
Untuk pasangan jendela, maka dibagi kedalam 2 tipe. Tipe pertama
berukuran 155x145 cm sebanyak 3 buah, sedangkan tipe kedua berukuran 80x145
cm sebanyak 2 buah.
29
Untuk bouven pada Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini berukuran
82x42 cm sebanyak 2 buah. Sedangkan untuk roster berukuran 32x32 cm terdapat
sebanyak 14 buah.
Gambar 5.11 Rencana Pintu
Gambar 5.12 Rencana Jendela
31
5.3. Menghitung Volume Pekerjaan
Perhitungan volume pekerjaan dimaksudkan untuk mempermudah perhitungan
biaya per satuan jenis pekerjaan. Secara garis besar, jenis-jenis pekerjaan pada
pembuatan Rumah Tukukali type 36 ini terdiri dari 12 jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan
persiapan, pekerjaan galian tanah dan fondasi, pekerjaan beton bertulang, pekerjaan
pasangan dinding bata dan plesteran, pekerjaan atap, pekerjaan lantai, pekerjaan
pasangan plafon, pekerjaan pasangan pintu dan jendela, pekerjaan pengecatan, pekerjaan
sanitasi, pekerjaan instalasi listrik, serta pekerjaan pembersihan akhir lapangan.
5.3.1 Volume Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan pada pembuatan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini
terdiri dari pekerjaan pembersihan lahan dan pemasangan bowplank.
A. Volume Pekerjaan Pembersihan Lahan
Untuk pekerjaan pembersihan lahan, asumsi ukuran lahan adalah 10x10 m dimana
lahan berbentuk persegi. Volume pekerjaan pembersihan lahan merupakan total dari luas
lahan yang akan dibersihkan dan merupakan perkalian antara sisi pada lahan tersebut.
Volume pekerjaan pembersihan lahan = sisi x sisi
= 10m x 10m = 100 m2
B. Volume Pekerjaan Pemasangan Bowplank
Untuk pekerjaan pemasangan bowplank, volume pekerjaan pemasangan
bowplank merupakan jumlah total dari panjang bowplank yang hendak dipasang.
Volume pekerjaan pemasangan bowplank = ∑ panjang bowplank yang hendak dipasang
Volume pekerjaan pemasangan bowplank = 8m + 8m + 8m+ 8m
= 32 m’
32
5.3.2 Volume Pekerjaan Fondasi
Pekerjaan fondasi pada pembuatan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini
terdiri dari pekerjaan galian tanah fondasi, pekerjaan urugan pasir bawah fondasi,
pekerjaan pasangan batu kali, dan pekerjaan urugan tanah kembali.
A. Volume Pekerjaan Galian Tanah Fondasi
Pada pekerjaan galian tanah fondasi, pekerjaan galian ada dua macam, yaitu
galian pada bawah pekerjaan struktur bangunan serta pekerjaan galian pada pembuatan
fondasi teras.
Pada pekerjaan galian fondasi dibawah pekerjaan struktur bangunan, luas
penampang galian adalah sebesar 70cm x 90cm dengan panjang galian sepanjang as
bangunan. Sedangkan pada pekerjaan galian fondasi pada teras, luas penampang galian
adalah 15cm x 10 cm dengan panjang galian sepanjang 2 meter 75 cm.
Gambar 5.15 Potongan Galian Fondasi
Adapun perhitungan volume pekerjaan galian fondasi merupakan total dari
volume galian baik dibawah pekerjaan struktur maupun fondasi teras. Volume galian
fondasi merupakan perkalian antara luas penampang galian dengan total panjang galian.
33
Volume pekerjaan galian vondasi = ∑ luas penampang galian x ∑ panjang galian
Volume pekerjaan galian vondasi = {(0,7m x 0,9m) x 41,6m} + {(0,15m x 0,1 m) x
2,75m}
= 26,25 m3
B. Volume Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Fondasi
Pada pekerjaan urugan pasir bawah fondasi, volume pekerjaannya merupakan
perkalian antara luas penampang urugan pasir urug dengan total panjang pasir urug. Pada
pekerjaan urugan pasir bawah fondasi ini, pekerjaan dibawah fondasi teras tidak diberi
urugan pasir. Adapun luas dari penampang pasir urug adalah perkalian tebal pasir urug
setebal 10cm dan lebar pasir urug selebar 90cm, sedangkan panjang urugan pasir
sepanjang as bangunan yaitu 41,6 meter.
Volume pekerjaan urugan pasir bawah fondasi = luas penampang urugan pasir x panjang
urugan pasir
Volume pekerjaan urugan pasir bawah fondasi = (0,1m x 0.9m) x 41,6m
= 3,744 m3
C. Volume Pekerjaan Pasangan Batu Kali
Pada pekerjaan pasangan batu kali Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini,
fondasi terdiri dari dua pekerjaan, yaitu fondasi yang berada dibawah struktur bangunan
rumah dan fondasi pada pekerjaan teras.
Untuk fondasi yang berada dibawah pekerjaan struktur bangunan rumah, volume
pekerjaannya merupakan perkalian antara luas penampang fondasi batu kali yang berupa
trapesium dengan total panjang fondasi dibawah pekerjaan struktur bangunan rumah.
Adapun untuk fondasi pada teras, volume pekerjaannya merupakan perkalian
antara luas penampang fondasi teras yang berbentu persegi panjang dengan total panjang
dari fondasi pada teras.
34
Volume pasangan batu kali bangunan = Luas penampang pasangan batu kali x total
panjang fondasi pada struktur bawah
bangunan
Volume pasangan batu kali teras = Luas penampang pasangan batu kali pada
teras x total panjang fondasi pada teras
Volume pasangan batu kali bangunan = {( ) x 1} x 41,6
= 19,76 m3
Volume pasangan batu kali teras = (0,15 x 0,2) x 2,75
= 0,0825 m3
Total volume pasangan batu kali = 19,76 m3 + 0,0825 m3
= 19,843 m3
D. Volume Pekerjaan Urugan Tanah Kembali
Berdasarkan SNI tentang tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah
untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan tahun 2007 dan 2008, maka pekerjaan
mengurug kembali 1m3 galian tanah dihitung 1/3 dari indeks pekerjaan galian.
Dengan demikian volume pekerjaan urugan tanah kembali diasumsikan sebesar
1/3 dari total volume pekerjaan galian. Akan tetapi pada pekerjaan urugan tanah kembali
Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini, galian tanah pada pekerjaan fondasi teras
tidak lagi diurug.
Volume pekerjaan urugan tanah kembali = 1/3 total volume galian tanah – 1/3
volume galian pada fondasi teras
Volume pekerjaan urugan tanah kembali = (1/3 x 26,25 m3) – {1/3 x (0,15 x 0,1 x
2,75)}
= 8,74 m3
35
5.3.3 Volume Pekerjaan Beton Bertulang
Pekerjaan beton bertulang pada pembuatan Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tukukali ini terdiri dari pekerjaan sloof beton, pekerjaan kolom beton, pekerjaan ring
balok beton termasuk didalamnya pekerjaan beton gunung-gunung, pekerjaan balok liufel
teras depan, pekerjaan beton liufel teras depan, dan pekerjaan pembesian tulangan.
A. Volume Pekerjaan Sloof Beton Bangunan
Pada pekerjaan sloof beton bangunan, volume pekerjaannya merupakan perkalian
antara luas penampang sloof dengan total panjang dari sloof. Adapun luas dari
penampang sloof adalah perkalian lebar sloof 15 cm dan tinggi sloof 20 cm, sedangkan
panjang dari sloof sepanjang as bangunan yaitu 41,6 meter.
Volume pekerjaan sloof beton bangunan = Luas penampang sloof x total panjang
sloof
Volume pekerjaan sloof beton bangunan = (0,15 x 0,2) x 41,6 = 1,248 m3
Pembesian Tulangan sloof = Berat besi tulangan pokok + berat begel
Berat besi tulangan pokok = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan x jumlah tulangan
Berat besi tulangan pokok = 0,617 kg/m’ x 43,1 m’ x 4bh
= 106,371 kg
Berat besi tulangan sengkang = Berat tulang diameter 6mm x panjang
keliling sengkang x jumlah tulangan / m’
x total panjang soof
Berat besi tulangan sengkang = 0,222 kg/m’ x {(0,13x2) + (0,08x2) +
(6x0,06x2)} m’ x {(100/15) + 1} bh x
41,6 m’
Berat besi tulangan sengkang = 80,716 kg
36
Pembesian Tulangan sloof = 106,371 kg + 80,716 kg
= 187,086 kg
Pembesian sloof / m3 volume sloof = Total pembesian tulangan sloof / total
volume sloof
Pembesian sloof / m3 volume sloof = 187,086 kg / 1,248 m3
Pembesian sloof / m3 volume sloof = 149,91 kg / m3
Perhitungan Tulangan Sloof ukuran 15/20Ф Tul W 1 tul (kg/m') Jumlah Tulangan/m' Pjg Tulangan Berat (kg)
Tulangan Pokok Ф 10 0.617 4 43.1 106.371Tulangan Sengkang Ф 6-150 0.222 7.667 363.584 80.716
Total Berat = 187.086Volume Sloof = 1.248
Berat / m3 = 149.91
Tabel. 5.1 Perhitungan Berat Tulangan Sloof
B. Volume Pekerjaan Kolom Beton Bangunan
Pada pekerjaan kolom beton bangunan, volume pekerjaannya merupakan
perkalian antara luas penampang kolom dengan tinggi dari kolom kemudian dikali
dengan jumlah kolom keseluruhan. Adapun luas dari penampang kolom adalah perkalian
antara sisi-sisi kolom selebar 15 cm, untuk tinggi kolom setinggi 3 m, adapun jumlah
kolom keseluruhan pada Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini sebanyak 16 buah.
Volume pekerjaan kolom beton bangunan = Luas penampang kolom x tinggi kolom x
jumlah total kolom
Volume pekerjaan kolom beton bangunan = (0,15 x 0,15) x 3 x 16
= 1,08 m3
37
Pembesian Tulangan kolom = Berat besi tulangan pokok + berat begel
Berat besi tulangan pokok = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan x jumlah tulangan
Berat besi tulangan pokok = 0,617 kg/m’ x (16x3,35) m’ x 4bh
= 132,285 kg
Berat besi tulangan sengkang = Berat tulang diameter 6mm x panjang
keliling sengkang x jumlah tulangan / m’
x total panjang soof
Berat besi tulangan sengkang = 0,222 kg/m’ x {(0,09x4) + (6x0,06x2)}
m’ x {(100/15) + 1} bh x (16x3) m’
Berat besi tulangan sengkang = 88,232 kg
Pembesian Tulangan kolom = 132,285 kg + 88,232 kg
= 220,516 kg
Pembesian kolom / m3 volume kolom = Total pembesian tulangan sloof / total
volume sloof
Pembesian kolom / m3 volume kolom = 220,516 kg / 1,08 m3
Pembesian kolom / m3 volume kolom = 204,182 kg / m3
Perhitungan Tulangan Kolom ukuran 15/15Ф Tul W 1 tul (kg/m') Jumlah Tulangan/m' Pjg Tulangan Berat (kg)
Tulangan Pokok Ф 10 0.617 4 53.6 132.285Tulangan Sengkang Ф 6-150 0.222 7.667 397.44 88.232
Total Berat = 220.516Volume Kolom = 1.08
Berat /m3 = 204.182
Tabel. 5.2 Perhitungan Berat Tulangan Kolom
38
C. Volume Pekerjaan Ring Balok Beton Bangunan
Pada pekerjaan ring balok bangunan, ada terdapat 2 jenis pekerjaan ring balok.
Yang pertama adalah pekerjaan ring balok yang berada dibawah pasangan kuda-kuda dan
berada diatas pasangan dinding bata, sedangkan yang kedua adalah adalah ring balok
yang terdapat pada bagian teras depan yang berfungsi untuk menahan beban beton liufel
teras.
Pada perhitungan ring balok kali ini, maka yang dimaksud adalah perhitungan
ring balok jenis pertama, dimana dimensi ring balok tersebut adalah berukuran 15x15 cm.
Sedangkan jenis ring balok kedua, akan dihitung secara terpisah dikarenakan memiliki
dimensi yang berbeda yaitu 15x20 cm. Hanya saja dalam perhitungan ring balok kali ini,
perhitungan balok untuk gunung-gunung juga diikutsertakan karena dianggap sama
karena memiliki dimensi dan jenis tulang yang sama pula.
Untuk perhitungan volume pekerjaan ring balok jenis pertama maka merupakan
perkalian antara luas penampang ring balok dengan total panjang dari ring balok tersebut.
Untuk luas dari penampang ring balok jenis pertama ini merupakan perkalian antara sisi-
sisi ring balok selebar 15 cm, sedangkan panjang dari ring balok sepanjang as bangunan
yaitu 41,6 meter.
Untuk pekerjaan beton gunung-gunung, volume pekerjaannya merupakan
perkalian antara luas penampang gunung-gunung yang berukuran 15cmx15cm dengan
panjang dari gunung-gunung.
Pada desain Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini terdapat dua buah gunung-
gunung dimana pada setiap gunung-gunung terdiri dari 1 buah sisi beton horizontal, 1
buah sisi beton vertikal dan 2 buah sisi beton longitudinal.
Untuk sisi beton horizontal, panjang dari beton adalah 6 meter 45 cm, untuk sisi
beton vertikal setinggi 1 meter 83 cm, sedangkan untuk sisi beton longitudinal sepanjang
3 meter 36 cm.
39
Gambar 5.16 Beton Gunung-Gunung
Volume ring balok = Luas penampang ring balok x panjang total
ring balok
Volume ring balok = (0,15 x 0,15) x 41,6
= 0,936 m3
Volume beton gunung-gunung horizontal = Luas penampang beton gunung-
gunung horizontal x panjang beton
gunung-gunung horizontal
Volume beton gunung-gunung horizontal = (0,15x0,15) x 6,45
= 0,145 m3
Volume beton gunung-gunung vertikal = Luas penampang beton gunung-
gunung vertikal x panjang beton
gunung-gunung vertikal
Volume beton gunung-gunung vertikal = (0,15x0,15) x 1,83
= 0,041 m3
40
Volume beton gunung-gunung longitudinal = Luas penampang beton gunung-
gunung longitudinal x panjang beton
gunung-gunung longitudinal x jumlah
beton gunung-gunung longitudinal
pada 1 buah gunung-gunung
Volume beton gunung-gunung vertikal = (0,15x0,15) x 3,36 x 2
= 0,151 m3
Total volume pekerjaan beton gunung-gunung = (Volume beton gunung-gunung
horizontal + volume beton
gunung-gung vertikal + volume
beton gunung - gunung
longitudinal) x jumlah gunung-
gunung
Total volume pekerjaan beton gunung-gunung = 0,145 m3+ 0,041 m3 + 0,151 m3
= 0,338 m3
Total volume pekerjaan ring balok = volume ring balok + volume balok gunung-
gunung
Total volume pekerjaan ring balok = 0,936 m3 + 0,338 m3
= 1,274 m3
Pembesian tulangan balok dan gunung-gunung = Berat besi tulangan pokok + berat
begel
Berat besi tulangan pokok = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan (balok + gunung-gunung) x
jumlah tulangan
41
Berat besi tulangan pokok = 0,617 kg/m’ x {[(6,15x4) + (3,15x2) +
3,55 + 2,75 + 3,75 + 2,15] + [(3,64 x2) +
1,98]} m’ x 4bh
= 129,224 kg
Berat besi tulangan sengkang = Berat tulang diameter 6mm x panjang
keliling sengkang x jumlah tulangan / m’
x total panjang ring balok dan gunung-
gunung
Berat besi tulangan sengkang = 0,222 kg/m’ x {(0,09x4) + (6x0,06x2)}
m’ x {(100/15) + 1} bh x (41,6+8,55) m’
Berat besi tulangan sengkang = 92,184 kg
Pembesian Tulangan balok dan gunung-gunung = 129,224 kg + 92,184 kg
= 221,408 kg
Pembesian ring balok dan gunung-gunung / m3 volume = Total pembesian tulangan
ring balok dan gunung-
gunung / total volume ring
balok dan gunung-gunung
Pembesian ring balok dan gunung-gunung / m3 volume = 221,408 kg / 1,274 m3
Pembesian ring balok dan gunung-gunung / m3 volume = 173,858 kg / m3
Perhitungan Tulangan Ring Balok dan Beton Gunung-Gunung ukuran 15/15Ф Tul W 1 tul (kg/m') Jumlah Tulangan/m' Pjg Tulangan Berat (kg)
Tulangan Pokok Ф 10 0.617 4 52.36 129.224Tulangan Sengkang Ф 6-150 0.222 7.667 415.242 92.184
Total Berat = 221.408Volume Balok = 1.274
Berat / m3 = 173.858
Tabel. 5.3 Perhitungan Berat Tulangan Ring Balok dan Gunung-Gunung
42
D. Volume Pekerjaan Balok Liufel Teras
Adapun perhitungan volume pekerjaan ring balok jenis kedua yaitu yang
berfungsi untuk menaham beban beton liufel teras depan merupakan perkalian antara luas
penampang ring balok tersebut dengan panjang ring balok. Luas penampang ring balok
tersebut merupakan perkalian antara lebar ring balok 15 cm dan tinggi ring balok 20 cm.
Adapun panjang dari ring balok adalah sepanjang lebar teras depan bangunan sepanjang
2,75 m dikurangi lebar dari dua buah kolom selebar 30 cm.
Volume ring balok liufel teras = (0,15 x 0,2) x 2,45
= 0,074 m3
Pembesian tulangan balok liufel teras = Berat besi tulangan pokok + berat begel
Berat besi tulangan pokok = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan x jumlah tulangan
Berat besi tulangan pokok = 0,617 kg/m’ x 2,75 m’ x 4bh
= 6,787 kg
Berat besi tulangan sengkang = Berat tulang diameter 6mm x panjang
keliling sengkang x jumlah tulangan / m’
x total panjang ring balok dan gunung-
gunung
Berat besi tulangan sengkang = 0,222 kg/m’ x {(0,13x2) + (0,08x2) +
(6x0,06x2)} m’ x {(100/15) + 1} bh x
2,45 m’
Berat besi tulangan sengkang = 5,336 kg
Pembesian Tulangan balok liufel = 6,787 kg + 5,336 kg
= 12,123 kg
43
Pembesian kolom / m3 volume kolom = Total pembesian tulangan sloof / total
volume sloof
Pembesian kolom / m3 volume kolom = 12,123 kg / 0,074 m3
Pembesian kolom / m3 volume kolom = 164,936 kg / m3
Perhitungan Tulangan Balok Liufel Teras Ukuran 15/20Ф Tul W 1 tul (kg/m') Jumlah Tulangan/m' Pjg Tulangan Berat (kg)
Tulangan Pokok Ф 10 0.617 4 2.75 6.787Tulangan Sengkang Ф 6-150 0.222 7.667 24.035 5.336
Total Berat = 12.123V = 0.074
Berat (kg/m3) = 164.936
Tabel. 5.4 Perhitungan Berat Tulangan Ring Balok Liufel Teras
E. Volume Pekerjaan Beton Liufel Teras
Untuk perhitungan volume pekerjaan beton liufel teras, besar volume nya
merupakan perkalian luas penampang potongan liufel dengan panjang liufel teras
sepanjang 2,75 meter panjang.
Gambar 5.17 Potongan Liufel Teras
Untuk mempermudah perhitungan volume pekerjaan beton liufel diatas, maka
potongan liufel dapat dipisah menjadi dua bagian, bagian pertama berukuran 150cm x
10cm, dan bagian kedua berukuran 30cm x 10cm.
44
Volume liufel teras bagian 1 = luas potongan liufel bagian 1 x panjang liufel
Volume liufel teras bagian 1 = (1,5 x 0,1) x 2,75
= 0,413 m3
Volume liufel teras bagian 2 = luas potongan liufel bagian 2 x panjang liufel
Volume liufel teras bagian 1 = (0,3 x 0,1) x 2,75
= 0,083 m3
Total Volume Beton Liufel Teras = 0,413 m3 + 0,083 m3
= 0,495 m3
Untuk mempermudah perhitungan tulangan pada liufel teras depan ini, maka jenis
tulangan pada beton liufel tersebut dibagi menjadi 4 jenis, yaitu bagian x-1, bagian x-2,
bagian y dan bagian z. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.18 Pembagian Jenis Tulangan Pada Liufel Teras
Pembesian tulangan liufel teras = Berat besi tulangan arah x-1 + berat besi
tulangan arah x-2 + berat besi tulangan
arah y + berat besi tulangan arah z
45
Berat besi tulangan arah x-1 = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan x jumlah tulangan
Berat besi tulangan arah x-1 = 0,617 kg/m’ x 2,75 m’ x {(160/10)+1} m’
= 28,845 kg
Berat besi tulangan arah x-2 = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan x jumlah tulangan
Berat besi tulangan arah x-2 = 0,617 kg/m’ x 2,75 m’ x {(30/10)+1} m’
= 6,787 kg
Berat besi tulangan arah-y = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan x jumlah tulangan
Berat besi tulangan arah-y = 0,617 kg/m’ x 1,615 m’ x {(275/10)+1}
m’
= 28,339 kg
Berat besi tulangan arah-z = Berat tulang diameter 10mm x panjang
tulangan x jumlah tulangan
Berat besi tulangan arah-z = 0,617 kg/m’ x {(0,07x2) + (0,27) + (0,1)
+ (0,06)} m’ x {(275/10)+1} m’
= 10,023 kg
Berat total tulangan liufel teras = berta tulangan arah x-1 + berat tulangan
arah x-2 + berat tulangan arah-y + berat
tulangan arah-z
Berat total tulangan liufel teras = 28,845 kg + 6,787 kg + 28,339 kg +
10,023 kg
= 74,054 kg
46
Berat tulangan liufel teras / 1 satuan volume = berat total tulangan liufel teras / total
volume liufel teras
Berat tulangan liufel teras / 1 satuan volume = 74,054 kg / 0,495 m3
= 149,604 kg/m3
Perhitungan Tulangan Beton Liufel TerasФ tul W 1 tulangan Jumlah tulang /m' Panjang Tulangan Berat
Bagian x Ф 10-100 0.617 17 2.75 28.845Bagian x-2 Ф 10-100 0.617 4 2.75 6.787Bagian y Ф 10-100 0.617 28.5 1.615 28.399Bagian z Ф 10-100 0.617 28.5 0.57 10.023
Total Berat = 74.054V Liufel teras = 0.495Berat(kg/m3) = 149.604
Tabel. 5.5 Perhitungan Berat Tulangan Liufel Teras
5.3.4 Volume Pekerjaan Dinding dan Plesteran
Pekerjaan dinding dan plesteran pada pembuatan Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tukukali ini terdiri dari pekerjaan pasangan batu bata dan pekerjaan plesteran dinding
batu bata.
A. Volume Pekerjaan Pasangan Dinding Batu Bata
Untuk pekerjaan pasangan dinding batu bata, maka volume pekerjaannya
merupakan total luasan dari pasangan batu bata dimana tinggi dari pasangan batu bata
tersebut setinggi 3 meter.
Untuk mempermudah perhitungan pekerjaan pasangan batu bata ini, maka denah
dari desain Rumah Tahan Gempa Tukukali ini dibagi kedalam 10 bagian yaitu bagian A,
B, C, D dan E serta bagaian 1, 2, 3, 4 dan 5 sebagaimana terlihat pada gambar ditambah 1
bagian pada pasangan batu bata pada gunung-gunung.
48
Dalam perhitungan luas pasangan batu bata, lebar dari pasangan batu bata
dihitung dari as bangunan dikurangi dengan lebar kolom pada pasangan batu bata
tersebut. Selain itu untuk luas pasangan batu bata, dikurangi dengan luas pasangan pintu,
jendela, bouven dan roster yang terdapat pada bagian pasangan batu bata.
Untuk bagian gunung-gunung, pasangan batu bata berbentuk segitiga siku-siku
dimana tinggi dari pasangan batu bata setinggi 1 meter 46 cm dan alas selebar 2 meter 53
cm. Terdapat 2 buah pasangan batu bata pada 1 buah gunung-gunung dimana terdapat 2
buah gunung-gunung pada Rumah Tahan Gempa Tukukali ini.
Volume pasangan batu bata as A = {[(lebar dinding as A – lebar kolom b – lebar
kolom c – lebar ½ kolom a – lebar ½ kolom d) x
tinggi pasangan bata] – [luas pasangan pintu
tipe 1 + (2 x luas pasangan jendela tipe 1) + (6 x
luas pasangan roster)]}
Volume pasangan batu bata as A = {[(6-0,15-0,15-0,075-0,075)x3] – [(0,9x2,1) +
(2x1,55x1,45) + (6x0,32x0,32)]}
= {[16,65 m2] – [16,999 m2]}
= 9,651 m2
Volume pasangan batu bata as B = {[(lebar dinding as B – lebar kolom f – lebar ½
kolom e – lebar ½ pasangan bata as 3) x tinggi
pasangan bata] – [luas gang]}
Volume pasangan batu bata as B = {[(2,6-0,15-0,075-0,075)x3] – [0,8x2]}
= {[6,9 m2] – [1,6 m2]}
= 5,3 m2
49
Volume pasangan batu bata as C = {[(lebar dinding as C – lebar kolom h – lebar ½
kolom g – lebar ½ kolom i) x tinggi pasangan
bata] – [(luas pasangan pintu tipe 2) + (luas 1
buah pasangan roster)]}
Volume pasangan batu bata as C = {[(3,4-0,15-0,075-0,075)x3] – [(0,85x2,1) +
(0,32x0,32)]}
= {[9,3 m2] – [1,887 m2]}
= 7,413 m2
Volume pasangan batu bata as D = {[(lebar dinding as D – lebar kolom k – lebar ½
kolom j – lebar ½ kolom l) x tinggi pasangan
bata] – [(luas pasangan pintu tipe 2) + (luas 1
buah pasangan roster) + (luas pasangan pintu
tipe 3)]}
Volume pasangan batu bata as D = {[(3,6-0,15-0,075-0,075)x3] – [(0,85x2,1) +
(0,7x1,9) + (0,32x0,32)]}
= {[9,9 m2] – [3,217 m2]}
= 6,683 m2
Volume pasangan batu bata as E = {[(lebar dinding as E – lebar kolom o – lebar
kolom n – lebar ½ kolom p – lebar ½ kolom m)
x tinggi pasangan bata] – [2xluas pasangan
bouven]}
Volume pasangan batu bata as E = {[(6-0,15-0,15-0,075-0,075)x3] –
[(0,82x0,32)x2]}
= {[16,65 m2] – [0,525 m2]}
= 16,125 m2
50
Volume pasangan batu bata as 1 = {[(lebar dinding as 1 – lebar kolom I – lebar ½
kolom a – lebar ½ kolom p) x tinggi pasangan
bata] – [luas pasangan jendela tipe 1 + (2 x luas
pasangan roster)]}
Volume pasangan batu bata as 1 = {[(6-0,15-0,075-0,075)x3] – [ (1,55x1,45) +
(2x0,32x0,32)]}
= {[17,1 m2] – [2,452 m2]}
= 14,648 m2
Volume pasangan batu bata as 2 = {[(lebar dinding as 2 – lebar kolom j – lebar ½
kolom h – lebar ½ kolom o) x tinggi pasangan
bata] - [(luas pasangan pintu tipe 2) + (luas 1
buah pasangan roster)]}
Volume pasangan batu bata as 2 = {[(3-0,15-0,075-0,075)x3] – [ (0,85x2,1) +
(0,32x0,32)]}
= {[8,1 m2] – [1,887 m2]}
= 6,213 m2
Volume pasangan batu bata as 3 = [(lebar dinding as 3 – lebar ½ kolom c – lebar ½
kolom g) x tinggi pasangan bata]
Volume pasangan batu bata as 3 = [(3-0,075-0,075)x3]
= 8,55 m2
Volume pasangan batu bata as 4 = [(lebar dinding as 4 – lebar ½ kolom k – lebar ½
kolom n) x tinggi pasangan bata]
Volume pasangan batu bata as 4 = [(2-0,075-0,075)x3]
= 5,55 m2
51
Volume pasangan batu bata as 5 = {[(lebar dinding as 5 – lebar kolom e – lebar
kolom l – lebar ½ kolom d – lebar ½ kolom m)
x tinggi pasangan bata] – [(luas pasangan pintu
tipe 2) + (2 x luas pasangan jendela tipe 2) + (3
x luas pasangan roster)]}
Volume pasangan batu bata as 5 = {[(6-0,15-0,15-0,075-0,075)x3] – [ (0,85x2,1) +
(2x0,8x1,45) + (3x0,32x0,32)]}
= {[12,6 m2] – [4,412 m2]}
= 8,188 m2
Volume pasangan batu bata gunung-gunung = {[(lebar alas 1 sisi gunung-gunung x
tinggi sisi gunung-gunung)/2] x jumlah
sisi segitiga gunung-gunung dalam 1
buah gunung-gunung x jumlah gunung-
gunung keseluruhan}
Volume pasangan batu bata gunung-gunung = {[ ] x 2 x 2}
= 7,882 m2
Total volume pekerjaan pasangan bata = volume pasangan bata as A + volume
pasangan bata as B + volume pasangan bata
as C + volume pasangan bata as D + volume
pasangan bata as E + volume pasangan bata
as 1 + volume pasangan bata as 2 + volume
pasangan bata as 3 + volume pasangan bata
as 4 + volume pasangan bata as 5 + volume
pasangan bata gunung-gunung
52
Total volume pekerjaan pasangan bata = 9,651 m2 + 5,3 m2 + 7,413 m2 + 6,683 m2 +
16,125 m2 + 14,648 m2 + 6,213 m2 + 8,55
m2 + 5,55 m2 + 8,188 m2 + 7,882 m2
= 96,201 m2
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel perhitungan volume pekerjaan pasangan bata
berikut ini
As pasangan bata
As bangunan Luas awal Pengurang Luas akhir
As A = 16.65 6.999 9.651
As B = 6.9 1.6 5.3As C = 9.3 1.887 7.413
As D = 9.9 3.217 6.683
As E = 16.65 0.525 16.125
As 1 = 17.1 2.452 14.648
As 2 = 8.1 1.887 6.213
As 3 = 8.55 8.55
As 4 = 5.55 5.55
As 5 = 12.6 4.412 8.188
As gunungan = 3.941 2 7.882
Total Luas Pasangan Bata = 96.201
Tabel 5.6 Volume Pasangan Bata
B. Volume Pekerjaan Plesteran Dinding Batu Bata
Untuk pekerjaan plesteran dinding batu bata, dikarenakan pekerjaannya
merupakan plesteran dua buah sisi dalam dan luar dari pasangan dinding batu bata, maka
total volumenya merupakan dua kali dari total volume pasangan batu bata. Hanya saja
pekerjaan plesteran batu bata dibagi menjadi dua buah jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan
plesteran ciprat untuk kamar mandi serta plesteran dinding biasa untuk pasangan bata.
53
Untuk pekerjaan plesteran ciprat kamar mandi, maka volume pekerjaannya
merupakan perkalian lebar dari pasangan dinding dalam kamar mandi dengan tinggi
plesteran ciprat setinggi 1,5 meter. Sedangkan volume pekerjaan plesteran dinding selain
plesteran ciprat merupakan 2 kali luas pasangan bata dikurangi dengan luas plesteran
ciprat.
Volume plesteran ciprat = (1,05 + 1,85 + 1,85 + 0,35) x 1,5 meter
= 7,65 m2
Volume plesteran dinding batu bata = (2 x total volume pasangan dinding batu bata) –
Volume plesteran ciprat
Volume plesteran dinding batu bata = (2 x 96,201) m2 – (7,65) m2
= 184,753 m2
5.3.5 Volume Pekerjaan Atap
Untuk pekerjaan atap, maka pekerjaannya dapat dibagi menjadi 5 macam
pekerjaan diantaranya adalah pekerjaan memasang kuda-kuda konvensional, pekerjaan
memasang rangka atap genteng glazzur, pekerjaan memasang atap genteng glazzur,
pekerjaan memasang bubung genteng glazzur, pekerjaan memasang lisplank.
Untuk volume pekerjaan memasang kuda-kuda konvensional, maka total
volumenya merupakan total volume dari kayu kuda-kuda dimana luas permukaannya 8
cm x 12cm serta total dari volume 2 buah kayu blandar dengan luas permukaannya 8cm x
12 cm dan volume 6 buah kayu gording dengan luas permukaannya adalah 6 cm x 12 cm
sebagaimana yang terdapat pada gambar berikut ini.
54
Gambar 5.21 Pasangan Kuda-Kuda
Untuk volume pekerjaan rangka atap genteng glazzur, maka volume pekerjaannya
adalah seluas dari dimensi dua sisi atap dimana lebarnya adalah 4 meter 87 cm dan
panjangnya adalah sepanjang 8 meter.
Untuk volume pekerjaan pasangan atap genteng glazzur, maka volume
pekerjaannya sama dengan volume pekerjaan pada pekerjaan rangka atap genteng glazzur
dimana volume pekerjaannya merupakan luasan dari dua sisi atap dengan lebar 4 meter
87 cm serta panjang 8 meter.
Untuk volume pekerjaan pasangan genteng bubung glazzur, maka volume
pekerjaannya merupakan total panjang dari nok genteng sepanjang 8 meter.
Untuk volume pekerjaan lisplank, maka volume pekerjaannya adalah total
panjang dari 2 buah sisi lisplank dimana panjang satu sisinya adalah 8 meter.
A. Volume Pekerjaan Memasang Kuda-Kuda Konvensional
Untuk volume pekerjaan memasang kuda-kuda konvensional, maka total
volumenya merupakan gabungan dari volume balok kuda-kuda, volume balok blandar,
dan volume gording.
55
Untuk balok kuda-kuda pada Rumah Tahan Gempa Tukukali ini memakai kayu
kelas II dengan ukuran 8cm x 12 cm, sedangkan untuk balok blandar, memakai kayu
kelas II dengan ukuran 8cm x 10cm, dan untuk gording memakai kayu kelas II dengan
ukuran 6cm x 12 cm.
Untuk memudahkan perhitungan volume pekerjaan balok kuda-kuda kayu, maka
balok kuda-kuda dapat dibagi menjadi 7 tipe sebagaimana pada gambar berikut ini.
Gambar 5.22 Pembagian Balok Kuda-Kuda
Volume pekerjaan balok kuda-kuda a = Luas permukaan balok a x panjang
balok a
Volume pekerjaan balok kuda-kuda a = (0,08x0,12) x 6,45
= 0,0619 m3
Volume pekerjaan balok kuda-kuda b = Luas permukaan balok b x panjang
balok b x jumlah balok b
Volume pekerjaan balok kuda-kuda b = (0,08x0,12) x 3,28 x 2
= 0,063 m3
56
Volume pekerjaan balok kuda-kuda c = Luas permukaan balok c x tinggi
balok c
Volume pekerjaan balok kuda-kuda c = (0,08x0,12) x 1,83
= 0,0176 m3
Volume pekerjaan balok kuda-kuda d = Luas permukaan balok d x panjang
balok d x jumlah balok d
Volume pekerjaan balok kuda-kuda d = (0,08x0,12) x 3,43 x 2
= 0,0659 m3
Volume pekerjaan balok kuda-kuda e = Luas permukaan balok e x panjang
balok e x jumlah balok e
Volume pekerjaan balok kuda-kuda e = (0,08x0,12) x 1,41 x 2
= 0,0271 m3
Volume pekerjaan balok kuda-kuda f = Luas permukaan balok f x panjang
balok f x jumlah balok f
Volume pekerjaan balok kuda-kuda f = (0,08x0,12) x 0,8 x 2
= 0,015 m3
Volume pekerjaan balok kuda-kuda g = Luas permukaan balok f x panjang
balok f
Volume pekerjaan balok kuda-kuda g = (0,08x0,12) x 1
= 0,0096 m3
57
Total volume pekerjaan balok kuda-kuda = Volume balok a + volume balok b +
volume balok c + volume balok d +
volume balok e + volume balok f +
volume balok g
Total volume balok pasangan 1 buah kuda-kuda = 0,0619 m3 + 0,063 m3 + 0,0176 m3
+ 0,0659 m3 + 0,0271 m3 + 0,0154
m3 + 0,0096 m3
= 0,2604 m3
Total volume balok pasangan 2 buah kuda-kuda = 0,2604 x 2
= 0,5207 m3
Luas permukaan 0.0096No Balok Panjang balok Jumlah Volume
a 6.45 1 0.0619b 3.28 2 0.0630c 1.83 1 0.0176d 3.43 2 0.0659e 1.41 2 0.0271f 0.80 2 0.0154g 1.00 1 0.0096
∑ = 0.2604Total = 0.5207
Tabel 5.7 Volume balok kuda-kuda
Untuk pekerjaan balok blandar, maka volume pekerjaannya adalah merupakan
total volume dari balok blandar yang berjumlah dua buah. Volume balok blandar
merupakan perkalian antara luas permukaan balok blandar yang berukuran 8cm x 10cm
dengan panjang balok 6 meter.
Volume balok blandar = Luas permukaan balok blandar x panjang balok blandar
x jumlah balok blandar
Volume balok blandar = (0,08 x 0,1) x 6 x 2
= 0,096 m3
58
Untuk pekerjaan gording, maka volume pekerjaannya merupakan total volume
dari goding yang berjumlah 6 buah. Volume gording merupakan perkalian antara luas
permukaan gording yang berukuran 6cm x 12cm dengan panjang gording 8 meter.
Volume gording = Luas permukaan gording x panjang gording x jumlah
gording
Volume balok blandar = (0,06 x 0,12) x 8 x 6
= 0,346 m3
Total seluruh pekerjaan pasangan kuda-kuda = volume balok kuda-kuda + volume
balok blandar + volume gording
= 0,5207 m3 + 0,096 m3 + 0,346 m3
= 0,962 m3
B. Volume Pekerjaan Pasangan Rangka Atap Genteng Glazzur Kayu Kelas II
Untuk volume pekerjaan rangka atap, maka volume pekerjaannya merupakan total
dari 2 buah luasan atap kiri dan kanan. Untuk panjang atap pada Rumah Tahan Gempa
Tukukali ini berukuran 8 meter dan lebar atap berukuran 4,87 meter.
Volume pekerjaan rangka atap = Panjang atap x lebar atap x jumlah sisi atap
Volume pekerjaan rangka atap = 8 x 4,87 x 2
= 77,92 m2
C. Volume Pekerjaan Pasangan Atap Genteng Glazzur
Pada desain Rumah Tahan Gempa Tukukali ini, atap dari rumah merupakan atap
genteng beton. Untuk volume pekerjaan atap genteng, maka volume pekerjaannya sama
halnya dengan volume pekerjaan pada pasangan rangka atap yaitu merupakan total dari 2
buah luasan atap kiri dan kanan. Untuk panjang atap pada Rumah Tahan Gempa Tukukali
ini berukuran 8 meter dan lebar atap berukuran 4,87 meter.
59
Volume pekerjaan pasangan atap genteng = Panjang atap x lebar atap x jumlah sisi
atap
Volume pekerjaan pasangan atap genteng = 8x4,87x2
= 77,92 m2
D. Volume Pekerjaan Pasangan Genteng Bubung Glazzur
Untuk pekerjaan pasangan nok genteng, volume pekerjaannya merupakan total
panjang dari nok genteng tersebut. Dikarenakan pada desain Rumah Tahang Gempa ini
hanya memiliki 1 buah nok genteng, maka total volumenya hanya berupa panjang dari
nok genteng tersebut.
Volume pekerjaan pasangan genteng bubung = Panjang dari nok genteng
Volume pekerjaan pasangan genteng bubung = 8 m’
E. Volume Pekerjaan Pasangan Lisplank
Untuk pekerjaan pasangan lisplank, volume pekerjaannya merupakan total
panjang dari lisplank tersebut. Dikarenakan pada desain Rumah Tahang Gempa ini
memiliki 2 buah lisplank, maka total volumenya merupakan perkalian panjang lisplank
dengan jumlah lisplank
Volume pekerjaan pasangan lisplank = Panjang lisplank x jumlah lisplank
Volume pekerjaan pasangan lisplank = 8 x 2
= 16 m’
60
5.3.6 Volume Pekerjaan Lantai
Untuk pekerjaan lantai, maka pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG)
Tukukali ini dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan urugan
tanah bawah lantai, pekerjaan pemadatan tanah bawah lantai, pekerjaan urugan pasir
bawah lantai, pekerjaan lantai kerja (floor lantai), pekerjaan pasangan keramik ukuran
30cm x 30cm dan pekerjaan pasangan keramik ukuran 20cm x 20cm.
A. Volume Pekerjaan Urugan Sirtu Bawah Lantai
Untuk volume pekerjaan urugan tanah bawah lantai, maka untuk mempermudah
perhitungan, volume pekerjaan urugan tanah dapat dibagi berdasarkan 6 bagian lantai
yakni bagian A, B, C, D, E, dan KM.
Gambar 5.23 Pembagian Ruangan Kerja
61
Gambar 5.24 Posisi Urugan Sirtu Bawah Lantai
Untuk perhitungan volume urugan tanah bawah lantai ini, volumenya merupakan
jumlah volume balok dari bawah urugan tanah setinggi 45 cm yang selanjutnya disebut
sebagai volume urugan tanah bagian A ditambah dengan volume pias dengan penampang
yang merupakan kombinasi antara segitiga dan persegi panjang yang selanjutnya disebut
dengan volume urugan tanah bagian B.
Gambar 5.25 Potongan Urugan Tanah Bawah Lantai
62
Luas penampang pias B = Luas persegi panjang + Luas segitiga
Luas penampang pias bagian B = (0,14 x 0,05) + (1/2 x 0,09 x 0,4)
= 0,025 m2
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang A = Volume urugan tanah bagian a + volume
urugan tanah bagian b
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang A = {(3,4-0,215) x (3-0,215) x 0,45}+
(0,025x12,2)
= 4,297 m3
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang B = Volume urugan tanah bagian a + volume
urugan tanah bagian b
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang B = {(2,6-0,215) x (2-0,215) x 0,45}+
(0,025x8,6)
= 2,131 m3
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang C = Volume urugan tanah bagian a + volume
urugan tanah bagian b + volume urugan
tanah bagian c
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang C = {(2,6-0,215) x (2-0,215) x 0,45}+
(0,025x8,6) + (1x1x0,45)
= 2,581 m3
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang D = Volume urugan tanah bagian a + volume
urugan tanah bagian b
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang D = {(3-0,215) x (2,4-0,215) x 0,45}+
(0,025x10,2)
= 2,993 m3
63
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang E = Volume urugan tanah bagian a + volume
urugan tanah bagian b
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang E = {(2,4-0,215) x (2-0,215) x 0,45}+
(0,025x8,2)
= 1,960 m3
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang KM = Volume urugan tanah bagian a +
volume urugan tanah bagian b
Volume urugan sirtu bawah lantai ruang KM = {(1,2-0,215) x (2-0,215) x 0,45}+
(0,025x5,8)
= 0,936 m3
Total volume urugan sirtu bawah lantai = volume urugan sirtu bawah lantai ruang A +
volume urugan sirtu bawah lantai ruang B +
volume urugan sirtu bawah lantai ruang C +
volume urugan sirtu bawah lantai ruang D +
volume urugan sirtu bawah lantai ruang E +
volume urugan sirtu bawah lantai ruang KM
Total volume urugan sirtu bawah lantai = 4,297 m3 + 2,131 m3 + 2,581 m3 + 2,993 m3
+ 1,960 m3 + 0,936 m3
Total volume urugan sirtu bawah lantai = 14,898 m3
64
B. Volume Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Lantai
Untuk volume pekerjaan urugan pasir bawah lantai, maka volume pekerjaannya
bergantung pada luasan lantai dimana lantai pada Rumah Tahan Gempa Tukukali ini
dapat dibagi menjadi 7 bagian yaitu bagian A, B, C, D, E, KM dan Teras.
Gambar 5.26 Pembagian Ruangan Kerja
Pada pekerjaan urugan pasir bawah lantai ini, tebal dari urugan pasir adalah 10cm,
kecuali pada teras dimana tebal dari urugan pasirnya setebal 5cm. Perhitungan volume
pekerjaannya merupakan perkalian panjang dan lebar ruangan yang dihitung dari as ke as
dikurangi dengan lebar ½ dimensi kolom pada kedua sisinya dan kemudian dikali dengan
tebal dari urugan pasir.
65
Gambar 5.27 Posisi Urugan Pasir Bawah Lantai
Volume pasir urug ruang A = panjang pasir urug ruang A x lebar pasir urug ruang A x
tinggi pasir urug ruang A
Volume pasir urug ruang A = (3,4 – 0,075 – 0,075) x (3 – 0,075 – 0,075) x 0,1
= 3,25 x 2,85 x 0,1
= 0,926 m3
Volume pasir urug ruang B = panjang pasir urug ruang B x lebar pasir urug ruang B x
tinggi pasir urug ruang B
Volume pasir urug ruang B = (2,6 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075) x 0,1
= 2,45 x 1,85 x 0,1
= 0,453 m3
66
Volume pasir urug ruang C = (panjang pasir urug ruang C bagian 1 x lebar pasir urug
ruang C bagian 1 x tinggi pasir urug ruang C) +
(panjang pasir urug ruang C bagian 2 x lebar pasir urug
ruang C bagian 2 x tinggi pasir urug ruang C)
Volume pasir urug ruang C = {(2,6 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075) x 0,1} +
{(0,85 x 1,15) x 0,1}
= 0,551 m3
Volume pasir urug ruang D = panjang pasir urug ruang D x lebar pasir urug ruang D x
tinggi pasir urug ruang D
Volume pasir urug ruang D = (3 – 0,075 – 0,075) x (2,4 – 0,075 – 0,075) x 0,1
= 0,641 m3
Volume pasir urug ruang E = panjang pasir urug ruang E x lebar pasir urug ruang E x
tinggi pasir urug ruang E
Volume pasir urug ruang E = (2,4 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075) x 0,1
= 0,416 m3
Volume pasir urug ruang KM = panjang pasir urug ruang KM x lebar pasir urug
ruang KM x tinggi pasir urug ruang KM
Volume pasir urug ruang KM = (2 – 0,075 – 0,075) x (1,2 – 0,075 – 0,075) x 0,1
= 0,194 m3
Volume pasir urug ruang Teras = (Jumlah luas sisi sejajar /2) x tebal urugan pasir
x panjang teras
Volume pasir urug ruang Teras = {[(1,01+1,02)/2] x 0,05} x 2,75
= 0,140 m3
67
Total volume pasir urug bawah lantai = Volume pasir urug ruang A + volume pasir
urug ruang B + volume pasir urug ruang C +
volume pasir urug ruang D + volume pasir
urug ruang E + volume pasir urug ruang KM
+ volume pasir urug ruang teras
= 0,926 m3 + 0,453 m3 + 0,551 m3 + 0,641 m3 +
0,416 m3 + 0,194 m3 + 0,140 m3
= 3,322 m3
pembagian ruangan pasir urug
A = 9.263 0.1 0.926
B = 4.533 0.1 0.453
C = 5.51 0.1 0.551
D = 6.413 0.1 0.641
KM = 1.943 0.1 0.194
E = 4.163 0.1 0.416Teras = 2.791 0.05 0.140
Total = 3.322
Tabel 5.8 Perhitungan Volume Pasir Urug Bawah Lantai
C. Volume Pekerjaan Floor Lantai (Lantai Kerja)
Untuk perhitungan volume pekerjaan lantai kerja, maka perfitungan volumenya
sama dengan perhitungan volume pekerjaan urugan pasir bawah lantai, hanya saja untuk
ketebalan lantai kerjanya tidak 10 cm melainkan hanya 5 cm.
Volume lantai kerja ruang A = panjang lantai kerja ruang A x lebar lantai kerja ruang
A x tinggi lantai kerja ruang A
Volume lantai kerja ruang A = (3,4 – 0,075 – 0,075) x (3 – 0,075 – 0,075) x 0,05
= 0,463 m3
68
Volume lantai kerja ruang B = panjang lantai kerja ruang B x lebar lantai kerja ruang B
x tinggi lantai kerja ruang B
Volume lantai kerja ruang B = (2,6 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075) x 0,05
= 0,227 m3
Volume lantai kerja ruang C = (panjang lantai kerja ruang C bagian 1 x lebar lantai
kerja ruang C bagian 1 x tinggi lantai kerja ruang C) +
(panjang lantai kerja ruang C bagian 2 x lebar lantai
kerja ruang C bagian 2 x tinggi lantai kerja ruang C)
Volume lantai kerja ruang C = {(2,6 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075) x 0,05} +
{(0,85 x 1,15) x 0,05}
= 0,276 m3
Volume lantai kerja ruang D = panjang lantai kerja ruang D x lebar lantai kerja ruang
D x tinggi lantai kerja ruang D
Volume lantai kerja ruang D = (3 – 0,075 – 0,075) x (2,4 – 0,075 – 0,075) x 0,05
= 0,321 m3
Volume lantai kerja ruang E = panjang lantai kerja ruang E x lebar lantai kerja ruang E
x tinggi lantai kerja ruang E
Volume lantai kerja ruang E = (2,4 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075) x 0,05
= 0,208 m3
Volume lantai kerja ruang KM = panjang lantai kerja ruang KM x lebar lantai kerja
ruang KM x tinggi lantai kerja ruang KM
Volume lantai kerja ruang KM = (2 – 0,075 – 0,075) x (1,2 – 0,075 – 0,075) x 0,05
= 0,097 m3
69
Volume lantai kerja ruang Teras = (Jumlah luas sisi sejajar /2) x tebal lantai kerja
x panjang teras
Volume lantai kerja ruang Teras = {[(1,01+1,02)/2] x 0,05} x 2,75
= 0,140 m3
Total volume lantai kerja bawah lantai = Volume lantai kerja ruang A + volume lantai
kerja ruang B + volume lantai kerja ruang C
+ volume lantai kerja ruang D + volume
lantai kerja ruang E + volume lantai kerja
ruang KM + volume lantai kerja ruang teras
= 0,463 m3 + 0,227 m3 + 0,276 m3 + 0,321 m3 +
0,208 m3 + 0,097 m3 + 0,140 m3
= 1,591 m3
pembagian ruangan floor lantai
A = 9.263 0.05 0.463
B = 4.533 0.05 0.227
C = 5.51 0.05 0.276
D = 6.413 0.05 0.321
KM = 1.943 0.05 0.097E = 4.163 0.05 0.208
Teras = 2.791 0.05 0.140
1.591
Tabel 5.9 Perhitungan Volume Lantai Kerja
70
D. Volume Pasangan Keramik 30/30
Untuk pekerjaan pasangan keramik, maka volume pekerjaannya merupakan luas
total dari seluruh permukaan lantai keuali lantai kamar mandi. Perhitungan luas
permukaan lantai tersebut sama halnya dengan perhitungan luas permukaan pada
pekerjaan urugan pasir bawah lantai dan pekerjaan lantai kerja, hanya saja untuk luas
permukaan lantai teras, lebar teras adalah 1 meter 18cm dan panjangnya adalah 2,75 cm.
Luas permukaan lantai teras = 1,18 x 2,75
= 3,245 m2
Volume pasangan keramik 30/30 = Luas permukaan lantai A + luas permukaan
lantai B + luas permukaan lantai C + luas
permukaan lantai D + luas permukaan lantai E
+ luas permukaan lantai teras
Volume pasangan keramik 30/30 = 9,263 + 4,533 + 5,51 + 6,413 + 4,163 + 3,245
= 33,125 m2
Ruangan Luas LantaiA = 9.263B = 4.533C = 5.51D = 6.413E = 4.163
Teras = 3.245∑ = 33.125
Tabel 5.10 Perhitungan Volume Pasangan Keramik 30/30
71
E. Volume Pasangan Keramik 20/20
Untuk perhitungan volume pasangan keramik 20/20, maka volume pekerjaannya
merupakan total dari luas lantai kamar mandi karena keramik dengan ukuran 20cm x
20cm hanya dipakai pada lantai kamar mandi.
Volume pasangan keramik 20/20 = 1,943 m2
5.3.7 Volume Pekerjaan Plafon
Pada pekerjaan plafon, jenis pekerjaannya dapat dibagi menjadi 2 kategori
pekerjaan, yaitu pekerjaan pasangan rangka langit-langit serta pekerjaan langit-langit
yang terbuat tripleks.
A. Volume Pekerjaan Pasangan Rangka Langit-Langit
Pada pekerjaan pasangan rangka langit-langit, volume pekerjaannya sama dengan
total luasan lantai pada pekerjaan urugan pasir bawah lantai ataupun luasan lantai pada
pekerjaan lantai kerja, hanya saja untuk luasan lantai teras tidak dipasang rangka langit-
langit.
Volume rangka langit-langit ruang A = panjang rangka langit ruang A x lebar rangka
langit ruang A
Volume rangka langit-langit ruang A = (3,4 – 0,075 – 0,075) x (3 – 0,075 – 0,075)
= 3,25 x 2,85
= 9,26 m2
Volume rangka langit-langit ruang B = panjang rangka langit ruang B x lebar rangka
langit ruang B
Volume rangka langit-langit ruang B = (2,6 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075)
= 4,533 m2
72
Volume rangka langit-langit ruang C = panjang rangka langit ruang C x lebar rangka
langit ruang C
Volume rangka langit-langit ruang C = {(2,6 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075)}
+ {(0,85 x 1,15)}
= 5,51 m2
Volume rangka langit-langit ruang D = panjang rangka langit ruang D x lebar rangka
langit ruang D
Volume rangka langit-langit ruang D = (3 – 0,075 – 0,075) x (2,4 – 0,075 – 0,075)
= 6,413 m2
Volume rangka langit-langit ruang E = panjang rangka langit ruang E x lebar rangka
langit ruang E
Volume rangka langit-langit ruang E = (2,4 – 0,075 – 0,075) x (2 – 0,075 – 0,075)
= 4,163 m2
Volume rangka langit-langit ruang KM = panjang pasir urug ruang KM x lebar pasir
urug ruang KM
Volume rangka langit-langit ruang KM = (2 – 0,075 – 0,075) x (1,2 – 0,075 – 0,075)
= 1,943 m2
Total volume rangka langit-langit = Volume rangka langit-langit ruang A + volume rangka langit-langit ruang B + volume rangka langit-langit ruang C + volume rangka langit-langit ruang D + volume rangka langit-langit ruang E + volume rangka langit-langit ruang KM
= 9,263 m2 + 4,533 m2 + 5,51 m2 + 6,413 m2 +
4,163 m2+ 1,943 m2
= 31,823 m2
73
B. Volume Pekerjaan Langit-Langit Tripleks
Untuk perhitungan volume pekerjaan langit-langit gypsum, maka volumenya
merupakan total luas dari langit-langit Rumah Tahan Gempa Tukukali. Adapun untuk
perhitungan luasan dari langit-langit gypsum, sama dengan perhitungan volume
pekerjaan pasangan rangka langit-langit.
Total volume pekerjaan langit-langit gypsum = 31,823 m2
5.3.8 Volume Pekerjaan Pintu dan Jendela
Untuk pekerjaan pintu dan jendela, maka secara garis besar dapat dibedakan
menjadi 4 jenis pekerjaan, yaitu pekerjan kusen pintu dan jendela, pekerjaan pasangan
pintu panel dan jendela kayu kelas II, pekerjaan pasangan pintu double plywood untuk
kamar mandi, serta pekerjaan pasangan kaca bening tebal 3mm.
A. Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela Kayu Kelas II
Untuk pekerjaan kusen pintu dan jendela kayu kelas II, maka volume
pekerjaannya merupakan total volume kayu kusen yang terdapat pada 1 buah kusen pintu
jenis P1 dengan tinggi kusen 2,1 meter dan lebar 0,9 meter, 4 buah kusen pintu jenis P2
dengan tinggi 2,1 meter dan lebar 0,85 meter, 1 buah kusen pintu jenis P3 dengan tinggi
1,9 meter dan lebar 70 cm, 3 buah kusen jendela jenis J1 dengan tipe dua buah jendela
serta tinggi kusen 1,45 meter dan lebar 1,55 meter, 2 buah kusen jendela jenis J2 tipe 1
jendela dengan tinggi 1,45 meter dan lebar 0,8 meter serta 2 buah kusen untuk bouven
dengan lebar 0,82 meter dan tinggi 0,42 meter.
74
Gambar 5.28 Gambar Detail Kusen Pintu dan Jendela
Kusen Pintu
Volume Kusen Pintu P1 = (ukuran kayu kusen x panjang dari kayu
kusen x jumlah kusen) + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume Kusen Pintu P1 = {(0,05x0,12) x (2,1+0,8+2,1) m’ x 1} +
{(5/100)x (0,05x0,12) x (2,1+0,8+2,1) x1}
= 0,032 m3
Volume Kusen Pintu P2 = (ukuran kayu kusen x panjang dari kayu
kusen x jumlah kusen) + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume Kusen Pintu P2 = {(0,05x0,12) x (2,1+0,75+2,1) m’ x 4} +
{(5/100)x (0,05x0,12) x (2,1+0,75+2,1)
x4}
= 0,125 m3
75
Volume Kusen Pintu P3 = (ukuran kayu kusen x panjang dari kayu
kusen x jumlah kusen) + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume Kusen Pintu P3 = {(0,05x0,12) x (1,9+0,6+1,9) m’ x 1} +
{(5/100)x (0,05x0,12) x (1,9+0,6+1,9) x1}
= 0,028 m3
Total volume kusen pintu = 0,032 m3 + 0,125 m3 + 0,028 m3
= 0,184 m3
Kusen Jendela
Volume Kusen Jendela J1 = (ukuran kayu kusen x panjang dari kayu
kusen x jumlah kusen) + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume Kusen Jendela J1 = {(0,05x0,12) x ((1,45x3)+(0,7x4)) m’ x 3}
+ {(5/100) x (0,05x0,12) x
((1,45x3)+(0,7x4)) m’ x 3}
= 0,135 m3
Volume Kusen Jendela J2 = (ukuran kayu kusen x panjang dari kayu
kusen x jumlah kusen) + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume Kusen Jendela J2 = {(0,05x0,12) x ((1,45x2)+(0,7x2)) m’ x 2}
+ {(5/100) x (0,05x0,12) x
((1,45x2)+(0,7x2)) m’ x 2}
= 0,054 m3
Total volume kusen jendel = 0,135 m3 + 0,054 m3
= 0,189 m3
76
Kusen Bouven
Volume Kusen Bouven = (ukuran kayu kusen x panjang dari kayu
kusen x jumlah kusen) + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume Kusen Bouven = {(0,06x0,12) x ((0,82x2)+(0,3x2)) m’ x 2}
+ {(5/100) x (0,06x0,12) x
((0,82x2)+(0,3x2)) m’ x 2}
= 0,034 m3
Total Volume Kusen Pintu dan Jendela
Total volume kusen pintu dan jendela = total volume kusen pitu +
total volume kusen jendela +
total volume kusen bouven
Total volume kusen pintu dan jendela = 0,184 m3+0,189 m3+0,034 m3
= 0,407 m3
PERHITUNGAN VOLUME PASANGAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
Jenis Kusen Ukuran Panjang (m) Jumlah Volume (m3) Potong Buang (5%) TotalKusen Pintu 1 5cm x 12cm 5 1 0.03 0.002 0.032Kusen Pintu 2 5cm x 12cm 4.95 4 0.1188 0.006 0.125Kusen Pintu 3 5cm x 12cm 4.4 1 0.0264 0.001 0.028Kusen Jendela 1 5cm x 12cm 7.15 3 0.1287 0.006 0.135Kusen Jendela 2 5cm x 12cm 4.3 2 0.0516 0.003 0.054Kusen Bouven 6cm x 12cm 2.24 2 0.032256 0.002 0.034
0.407
Tabel 5.11 Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Jendela
B. Pekerjaan Pasangan Pintu dan Jendela
Untuk pekerjaan pintu dan jendela kayu kelas II, maka volume pekerjaannya
merupakan total luas permukaan pintu maupun jendela setelah dikurangi dengan luas
pasngan kaca pada pekerjaan jendala dan ditambah pekerjaan potong buang sebesar 5%
dari total volume pekerjaan tersebut.
77
Pada pekerjaan pasangan pintu dan jendela ini, maka terdapat 1 buah pintu panel
jenis P1 dengan ukuran pintu 80cm x 205cm, 4 buah pintu panel jenis P2 dengan ukuran
75cm x 205cm, 1 buah pintu double plywood untuk kamar mandi dengan ukuran 60cm x
185cm, 3 buah jendela tipe J1 dengan 2 daun jendela dengan ukuran 70cm x 135cm, serta
2 buah jendela tipe J2 dengan 1 daun jendela dan berukuran 70cm x 135cm.
Gambar 5.29 Detail Pasangan Pintu
Gambar 5.30 Detail Pasangan Jendela
78
Pasangan Pintu Panel
Volume Pintu Panel P1 = (luas pintu x jumlah pintu) + pekerjaan
potong buang sebesar 5 %
Volume Pintu Panel P1 = {(0,8x2,05)x1} + {(5/100)x (0,8x2,05x1)}
= 1,722 m2
Volume Pintu Panel P2 = (luas pintu x jumlah pintu) + pekerjaan
potong buang sebesar 5 %
Volume Pintu Panel P2 = {(0,75x2,05)x4} +
{(5/100) x (0,75x2,05x4)}
= 6,458 m2
Total volme pasangan pintu panel = volume pintu panel P1 + volume
pintu panel P2
= 1,722 m2 + 6,458 m2
= 8,180 m2
Pasangan Pintu Double Plywood
Volume Pintu Panel P1 = (luas pintu x jumlah pintu) + pekerjaan
potong buang sebesar 5 %
Volume Pintu Panel P1 = {(0,6x1,85)x1} + {(5/100)x (0,6x1,85x1)}
= 1,166 m2
Pasangan Jendela
Volume PasanganJendela J1 = {(luas jendela x jumlah jendela) – luas
pasangan kaca} + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume PasanganJendela J1 = {(0,7x1,35x3) – (0,5x1,15x2)} +
{(5/100)x((0,7x1,35x3) –
(0,5x1,15x2))}
= 2,331 m2
Volume PasanganJendela J2 = {(luas jendela x jumlah jendela) – luas
pasangan kaca} + pekerjaan potong
buang sebesar 5 %
Volume Pasangan Jendela J2 = {(0,7x1,35x2) – (0,5x1,15x1)} +
79
{(5/100)x((0,7x1,35x2) –
(0,5x1,15x1))}
= 0,777 m2
Total volume pasangan jendela = volume pasangan jendela J1 + volume
pasangan jendela J2
Total volume pasangan jendela = 2,331 m2 + 0,777 m2
= 3,108 m2
Total volume pasangan pintu panel dan jendela = 8,180 m2 + 3,108 m2
= 11,288 m2
PERHITUNGAN VOLUME PASANGAN PINTU DAN JENDELA
Jenis Ukuran Luas Kaca Luas Bersih Jumlah Potong
Buang Total Luas
Pintu P1 80cm x 205cm 1.64 0 1.64 1 0.082 1.722Pintu P2 75cm x 205cm 1.5375 0 1.5375 4 0.3075 6.458Pintu KM 60cm x 185cm 1.11 0 1.11 1 0.0555 1.166Jendela J1 70cm x 135cm x 2bh 1.89 1.15 0.74 3 0.111 2.331Jendela J2 70cm x 135cm 0.945 0.575 0.37 2 0.037 0.777
11.288
Tabel 5.12 Perhitungan Volume Pasangan Pintu dan Jendela
C. Pekerjaan Pasangan Kaca Bening Tebal 3 mm
Untuk pekerjaan pasangan kaca bening tebal 3mm, hanya terdapat pada pasangan
jendela J1 dan J2 serta pada pasangan bouven. Untuk pekerjaan pasangan kaca ini,
volume pekerjaannya hanyalah berupa total luasan kaca yang dibutuhkan pada pasangan
jendela dan bouven.
Pasangan Kaca Pada Jendela
Volume Pasangan Kaca Jendela J1 = luas kaca x jumlah daun jendela x
jumlah jendela J1
= (0,5x1,15) x 2 x 3
= 3,45 m2
80
Volume Pasangan Kaca Jendela J2 = luas kaca x jumlah daun jendela x
jumlah jendela J2
= (0,5x1,15) x 1 x 2
= 1,15 m2
Total volume pasangan kaca jendela = 3,45 m2 + 1,15 m2
= 4,6 m2
Pasangan Kaca Pada Bouven
Volume Pasangan Kaca Bouven = luas kaca x jumlah kaca dalam 1
bouven x jumlah bouven
= (0,2x0,7) x 2 x 2
= 0,56 m2
Total volume pasangan kaca = volume pasangan kaca jendela +
volume pasangan kaca bouven
= 4,6 m2 + 0,56 m2
= 5,16 m2
VOLUME PASANGAN KACA TEBAL 3MMJenis Ukuran Luas Jumlah Luas Total
Kaca Jendela J1 50cmx 115cm x 2 bh 1.15 3 3.45Kaca Jendela J2 50cmx 115cm 0.575 2 1.15Kaca Bouven 20cm x 70cm x 2bh 0.28 2 0.56
5.16Tabel 5.13 Volume Pasangan Kaca
5.3.9 Volume Pekerjaan Pengecatan
Pada pekerjaan pengecatan, perhitungan volumenya dapat dibagi menjadi 4
kriteria pekerjaan yaitu pekerjaan pengecatan dinding dan kolom, pekerjaan pengecatan
kusen pintu, kusen jendela, bouven dan roster, pekerjaan pengecatan pintu dan jendela,
serta pekerjaan pengecatan lisplank.
81
A. Volume Pekerjaan Pengecatan dinding dan kolom
Untuk pekerjaan pengecatan dinding dan kolom, maka volume pekerjaannya sama
dengan volume pekerjaan plesteran dinding, hanya saja ditambah dengan volume
pengecatan pada sisi kolom yang dicat dengan luas kolom 15cm dan tinggi 3 meter serta
jumlah sisi 23 buah.
Volume pengecatan dinding dan kolom = Volume pengecatan dinding + volume
pengecatan sisi kolom
Volume pengecatan dinding dan kolom = 192,403 m2 + (0,15 x 3 x23) m2
= 202,753 m2
B. Volume Pekerjaan Pengecatan Kusen Pintu, Kusen Jendela, Bouven dan
Roster
Volume Pengecatan Kusen Pintu
Untuk pekerjaan pengecatan kusen pintu, ada 3 macam kriteria kusen pintu, type
pertama adalah kusen pintu type P1 dengan ukuran kusen 0,9m x 2,1m sebanyak 1 buah,
type kedua adalah kusen pintu type P2 dengan ukuran kusen 2,1m x 0,85m sebanyak 4
buah pintu, serta kusen pintu type P3 dengan ukuran 0,7m x 1,9m sebanyak 1 buah.
Untuk perhitungan volume pengecatan kusen ini, maka merupakan total luasan
dari kusen yang dicat dimana terdapat tiga buah sisi luar dan tiga buah sisi dalam serta
dua buah sisi depan dan dua buah sisi belakang pada sebuah kusen.
82
Gambar 5.31 Kusen Pintu Type P1, P2, dan P3
Volume pengecatan kusen pintu type P1 = (luas pengecatan bagian depan dan
belakang + luas pengecatan bagian luar
dan dalam) x jumlah kusen
Volume pengecatan kusen pintu type P1 = {(0,05 x 2,1x2) + (0,05 x 0,8)} + {(0,12 x
2,05 x 2) + (0,12 x 0,8)} x 1
= 1,088 m2
Volume pengecatan kusen pintu type P2 = (luas pengecatan bagian depan dan
belakang + luas pengecatan bagian luar
dan dalam) x jumlah kusen
Volume pengecatan kusen pintu type P2 = {(0,05 x 2,1x2) + (0,05 x 0,75)} + {(0,12 x
2,05 x 2) + (0,12 x 0,75)} x 4
= 4,308 m2
83
Volume pengecatan kusen pintu type P3 = (luas pengecatan bagian depan dan
belakang + luas pengecatan bagian luar
dan dalam) x jumlah kusen
Volume pengecatan kusen pintu type P3 = {(0,05 x 1,9 x2) + (0,05 x 0,6)} + {(0,12 x
1,85 x 2) + (0,12 x 0,6)} x 1
= 0,956 m2
Total volume pengecatan kusen pintu = volume pengecatan pintu type P1 +
volume pengecatan pintu type P2 +
volume pengecatan pintu type P3
= 1,088 m2 + 4,308 m2 + 0,956 m2
= 6,352 m2
Luas Pengecatan Kusen Pintu
Jenis Kusen Jumlah Kusen Volume 1 kusen ∑Kusen type P1 1 1.088 1.088Kusen type P2 4 1.077 4.308Kusen type P3 1 0.956 0.956
TOTAL = 6.352
Tabel 5.14 Perhitungan Volume Pengecatan Kusen Pintu
Volume Pengecatan Kusen Jendela dan
Bouven
Untuk pekerjaan pengecatan kusen jendela dan bouven, terdapat 2 buah kusen
bouven dengan ukuran 82cm x 42cm, 3 buah kusen jendela type J1 dengan ukuran 155cm
x 145cm serta 2 buah kusen jendela type J2 dengan ukuran 80cm x 145 cm.
Untuk perhitungan volume pengecatannya, sama dengan cara pengecatan kusen
pintu, yakni merupakan total luasan dari kusen yang dicat sisi luar dan sisi dalam serta
sisi depan dan sisi belakang pada sebuah kusen.
84
Gambar 5.32 Kusen Jendela type J1 dan J2
Volume pengecatan kusen bouven = (luas pengecatan bagian depan dan
belakang + luas pengecatan bagian luar
dan dalam) x jumlah bouven
Volume pengecatan kusen bouven = {(0,82 x 0,42) - (0,3 x 0,7) x 2} + {(0,12 x
0,7 x 2) + (0,12 x 0,3)} x 2
= 0,946 m2
Volume pengecatan kusen jendela type J1 = (luas pengecatan bagian depan dan
belakang + luas pengecatan bagian luar
dan dalam) x jumlah kusen
Volume pengecatan kusen jendela ype J1 = {[(1,55 x 1,45) - (1,35 x 0,7 x 2)] x 2} +
{(0,12 x 0,7 x 4) + (0,12 x 1,35 x 4)} x 3
= 5,097 m2
85
Volume pengecatan kusen jendela type J2 = (luas pengecatan bagian depan dan
belakang + luas pengecatan bagian luar
dan dalam) x jumlah kusen
Volume pengecatan kusen jendela ype J2 = {[(0,8 x 1,45) - (1,35 x 0,7)] x 2} + {(0,12
x 0,7 x 2) + (0,12 x 1,35 x 2)} x 2
= 1,844 m2
Luas Pengecatan Kusen Jendela dan BouvenJenis Kusen Jumlah Volume ∑Kusen Bouven 2 0.4728 0.946Kusen Type J1 3 1.699 5.097Kusen Type J2 2 0.922 1.844
TOTAL = 7.8866
Tabel 5.15 Perhitungan Volume Pengecatan Kusen Jendela dan Bouven
Volume Pengecatan Roster
Untuk pekerjaan pengecatan roster, terdapat 14 buah roster dengan ukuran 32cm x
32cm. Untuk perhitungan volume pengecatannya, yaitu hanya bagian sisi dalam dan sisi
luarnya.
Gambar 5.33 Roster Ukuran 32cm x 32cm
86
Volume pengecatan roster = (luas pengecatan bagian depan dan belakang) x jumlah
kusen
Volume pengecatan roster = {[(0,32 x 0,32) - (0,2 x 0,2)] x 2}+{(0,01x 0,28 x 4) x 14
= 1,904 m2
Luas Pengecatan RosterJumlah Volume ∑
Roster 14 0.136 1.904TOTAL = 1.904
Tabel 5.16 Perhitungan Volume Pengecatan Roster
Total volume pengecatan Kusen = volume pengecatan kusen pintu + volume
pengecatan kusen jendela dan bouven + volume
pengecatan roster
Total volume pengecatan Kusen = 6,352 m2 + 1,844 m2 + 1,904 m2
= 16,143 m2
C. Volume Pekerjaan Pengecatan Pintu dan Jendela
Untuk perhitungan volume pekerjaan pengecatan pintu dan jendela, maka
dipakai pendekatan hitungan kasar volume luasan bagian pintu dan jendela yang dicat.
Pengecatan dilakukan pada sisi depan, belakang, atas dan satu bagian samping pada tiap-
tiap pintu dan jendela.
Untuk pintu type J1 memakai ukuran pintu 80cm x 205cm, pintu type J2 memakai
ukuran 75cm x 205cm, sedangkan untuk type pintu J3 bagian kamar mandi tidak
mengalami pengecatan. Untuk jendela type J1 memakai 2 daun pintu yang masing-
masing berukuran 70cm x 135cm dan dikurangi dengan luasan kaca, sedangkan untuk
jendela type J2 berdaun jendela 1, memiliki ukuran 70cm x 135cm dan dikurangi dengan
luasan kaca.
87
Volume pengecatan pintu P1 = (luas sisi depan + luas sisi belakang + luas sisi atas
+luas 1 sisi samping) x jumlah pintu
Volume pengecatan pintu P1 = {(0,8x2,05) + (0,8x2,05) + (0,03x0,8) +
(0,03x2,05)}x1
= 3,366 m2
Volume pengecatan pintu P2 = (luas sisi depan + luas sisi belakang + luas sisi atas
+luas 1 sisi samping) x jumlah pintu
Volume pengecatan pintu P2 = {(0,75x2,05) + (0,75x2,05) + (0,03x0,75) +
(0,03x2,05)}x4
= 12,636 m2
Volume pengecatan jendela J1 = {[(luas sisi depan + luas sisi belakang + luas sisi atas
+luas 1 sisi samping) x banyak daun jendela] – luas
kaca} x jumlah jendela J1
Volume pengecatan jendela J1 = {{[[ (0,7x1,35) + (0,7x1,35) + (0,03x0,7) +
(0,03x1,35) ] x 2] – (1,15 x 0,5 x 2)} x 3}
Volume pengecatan jendela J1 = 8,259 m2
Volume pengecatan jendela J2 = {[(luas sisi depan + luas sisi belakang + luas sisi atas
+luas 1 sisi samping) x banyak daun jendela] – luas
kaca} x jumlah jendela J1
Volume pengecatan jendela J2 = {{[(0,7x1,35) + (0,7x1,35) + (0,03x0,7) + (0,03x1,35)]
– (1,15 x 0,5 x 2)} x 2}
Volume pengecatan jendela J2 = 2,753 m2
88
Total volume pengecatan pintu dan jendela = volume pengecatan pintu type P1 +
volume pengecatan pintu type P2 +
volume pengecatan jendela type J1 +
volume pengecatan jendela type J2
Total volume pengecatan pintu dan jendela = 3,366 m2 + 12,636 m2 + 8,259 m2 +
2,753 m2
Total volume pengecatan pintu dan jendela = 27,014 m2
D. Volume Pekerjaan Lisplank
Pada bangunan Rumah Tahan Gempa Tukukali kali ini, direncanakan
menggunakan dua buah lisplank berukuran lebar 3cm, tinggi 30cm serta panjang 8 meter.
Perhitungan volume pengecatannya merupakan jumlah luas sisi yang mengamali
pengecatan yaitu dua buah sisi yang memiliki luas perkalian lebar dan tinggi dan
selanjutnya disebut bagian A, dua buah sisi yang memiliki luas perkalian tinggi dan
panjang yang selanjutnya disebut bagian B, serta dua buah sisi yang memiliki luas
perkalian antara lebar dan panjang yang selanjutnya disebut bagian C pada 1 buah
lisplank.
Volume pengecatan lisplank bagian A = luas sisi pengecatan x jumlah sisi x
jumlah lisplank
Volume pengecatan lisplank bagian A = (0,3x0,03) x 2 x 2
= 0,036 m2
Volume pengecatan lisplank bagian B = luas sisi pengecatan x jumlah sisi x
jumlah lisplank
Volume pengecatan lisplank bagian B = (0,3x8) x 2 x 2
= 9,6 m2
89
Volume pengecatan lisplank bagian C = luas sisi pengecatan x jumlah sisi x
jumlah lisplank
Volume pengecatan lisplank bagian C = (0,03x8) x 2 x 2
= 0,96 m2
Total luas pengecatan lisplank = 0,036 m2 + 9,6 m2 +0,96 m2
= 10,596 m2
Luas Pengecatan LisplankUkuran sisi Luas 2 buah sisi Jlh lisplank Volume
Bagian A 3cm x 30cm x 2 bh 0.018 2 0.036Bagian B 30cm x 800cm x 2bh 4.8 2 9.6Bagian C 3cm x 800cm x 2bh 0.48 2 0.96
10.596
Tabel 5.17 Luas Pengecatan Lisplank
Total luas pengecatan bidang kayu = volume pengecatan kusen pintu, jendela dan
roster + volume pengecatan bagian pintu dan
jendela + volume pengecatan lisplank
Total luas pengecatan bidang kayu = 5,789 m2 + 27,014 m2 + 10,596 m2
= 43,398 m2
90
5.4. Harga Upah dan Bahan
Dikarenakan studi kasus pembangunan Rumah Tukukali type 36 m2 inidirencanakan berada pada wilayah kota Pekanbaru, maka data harga upah dan bahan pada perencanaan RAB kali inipun diambil dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru.
5.4.1 Daftar Harga Upah Kota Pekanbaru
Dari data yang telah didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru, daftar harga upah untuk wilayah Kota Pekanbaru untuk Tahun Anggaran 2012 adalah sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini.
Daftar Harga Satuan Upah
No. Uraian Satuan Harga Satuan Upah
1 Tenaga / Pekerja Hari / orang Rp 56,000
2 Tukang Batu Hari / orang Rp 70,000
3 Tukang Kayu Hari / orang Rp 70,000
4 Tukang Besi Hari / orang Rp 70,000
5 Tukang Politur Hari / orang Rp 70,000
6 Tukang Cat Hari / orang Rp 70,000
7 Kepala Tukang Hari / orang Rp 79,000
8 Mandor Hari / orang Rp 80,000Tabel 5.18 Daftar Harga Upah Kota Pekanbaru
5.4.2 Daftar Harga Bahan Kota Pekanbaru
Demikian juga, dari data yang telah didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru, daftar harga bahan untuk wilayah Kota Pekanbaru untuk Tahun Anggaran 2012 adalah sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini.
91
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
I. Bahan Struktural (Rp)
I.1 Pasir Urug M3 120,000.00
I.2 Pasir Pasang M3 130,000.00
I.3 Pasir Beton / Cor M3 165,000.00
I.4 Tanah Urug / Timbun M3 70,000.00
I.5 Batu Pecah M3 385,000.00
I.6 Kerikil / Koral Beton M3 258,000.00
I.7 Sirtu M3 177,870.00
I.8 Sirtu Galian / Gravel M3 270,000.00
I.9 Agregat Kasar (Kerikil Pecah) M3 462,733.00
I.10 Agregat Halus (Kerikil Pecah) M3 462,733.00
I.11 Filer / Abu Batu Kg 360.00
I.12 Fine / Pasir Halus M3 270,561.00
I.13 Batu Kali Uk. 5x10 cm M3 265,000.00
I.14 Batu Bata Uk. 5x10x20 cm Bh 625.00
I.15 Batu Bata Ringan / Heubel Uk. 10x20x60 cm Bh 8,500.00
I.16 Portland Cement (PC) Kg 1,200.00 I.17 Portland Cement Putih Kg 2,250.00 I.18 Paving Blok Tebal 6 cm Bh 2,600.00 I.19 Coneblock tebal 10x10x20 cm Bh 2,800.00 I.20 Kasten Coneblock Uk. 30x60 cm Bh 35,000.00 I.21 Grassblok tebal 6 cm Bh 3,000.00 I.22 Batu Kerawang Beton Bh 5,000.00 I.23 Batu Kerawang Tanah Liat Bh 25,000.00
I.24 Batu Sikat M2 220,000.00
I.25 Batu Teplek M2 65,000.00
I.26 Buis Beton Diam. 20 cm Bh 87,000.00
I.27 Buis Beton Diam. 40 cm Bh 178,000.00
I.28 Buis Beton Diam. 60 cm Bh 325,000.00 I.29 Buis Beton Diam. 80 cm Bh 640,000.00 I.30 Buis Beton Diam. 100 cm Bh 680,000.00
92
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PUI. Bahan Struktural (Rp)
I.31 Tanah Hitam M3 125,000.00
I.32 Rumput Gajah M2 15,000.00
I.33 Rumput Gajah Mini M2 25,000.00 I.34 Aspal Drum Kg 14,000.00 I.35 Aspal Curah Kg 10,000.00
I.36 Biaya Perkerasan Aspal Hot Mix M2 415,000.00
Beton Ready Mix : Mutu Dengan Material Koral
I.37 * K 125 M3 557,000.00
I.38 * K 150 M3 612,000.00
I.39 * K 175 M3 627,000.00
I.40 * K 200 M3 672,000.00
I.41 * K 225 M3 713,000.00 Beton Ready Mix : Mutu Dengan Material Batu Pecah
I.42 * K 175 M3 894,848.00
I.43 * K 200 M3 836,000.00
I.44 * K 225 M3 899,673.00
I.45 * K 250 M3 940,338.00
I.46 * K 300 M3 991,997.00
I.47 * K 350 M3 968,000.00
I.48 * K 400 M3 1,045,000.00
I.49 * K 450 M3 1,100,000.00
I.50 * K 500 M3 1,210,000.00 I.51 Tiang Pancang Baja Diam. 60 cm M' 750,000.00 I.52 Tiang Pancang Minipile Beton 20x20 M' 155,000.00 I.53 Tiang Pancang Minipile Beton 24x25 M' 216,000.00 II. Bahan Kayu (Rp)II.1 Kayu Kulim 6,500,000.00 II.2 Kayu Jati 9,000,000.00 II.3 Kayu Kelas II 3,500,000.00 II.4 Kayu Kelas III 2,200,000.00 II.5 Kayu Lamberziring (Jelutung) 4,900,000.00 II.6 Kayu Piri-Piri Biasa 2,100,000.00 II.7 Papan Meranti 2,200,000.00
93
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
II. Bahan Kayu (Rp)II.8 Tripleks 3 mm Lbr 46,000.00 II.9 Tripleks 3,6 mm Lbr 51,000.00 II.10 Tripleks 4 mm Lbr 58,000.00 II.11 Tripleks 6 mm Lbr 75,000.00 II.12 Tripleks 9 mm Lbr 110,000.00 II.13 Tripleks 12 mm Lbr 150,000.00 II.14 Kayu Cerocok / Kayu Ubar Btg 25,000.00 II.15 Kayu Dolken Diam. 5-10 cm Btg 20,000.00
II.16 Kayu Percancah / Bekisting M3 2,000,000.00 II.17 Kayu Profil M' 3,600.00 II.18 Papan Lisplank Ukiran (Lebah Bergayut) M' 80,000.00II.19 Lisplank Ukir (GRC) M' 250,000.00
II.20 Singap Ukir (GRC) M2 350,000.00
II.21 Singap Ukir (Papan) M2 600,000.00 II.22 GRC Polos M' 550,000.00 II.23 Selembayung Ukir (Kayu) Bh 300,000.00 II.24 Selembayung Ukir (Fiberglas) Bh 690,000.00 II.25 Selembayung Ukir (GRC) Bh 600,000.00 II.26 Kayu Ramin Lbr 23,575.00 II.27 Kayu Bakar Ikat 83,375.00 III. Bahan Besi (Rp)III.1 Besi Beton Biasa Kg 12,200.00 III.2 Besi Beton Ulir Kg 13,000.00 III.3 Kawat Ikat Beton (Bandrat) Kg 20,000.00
III.4 Kawat Harmonika M2 20,700.00
III.5 Kawat Nyamuk M2 17,250.00 III.6 Tempat Masak Aspal Bh 57,500.00 III.7 Kawat Duri M' 3,000.00 III.8 Besi Profil WF Kg 10,000.00 III.9 Baja Struktural / Profil (WF, C, H, L….) Kg 18,000.00
III.10 Vertical Blind M2 145,000.00
III.11 Terali Besi Pintu / Jendela (Besi Bulat) M2 350,000.00
III.12 Terali Besi Pintu / Jendela (Besi Nako) M2 400,000.00
94
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
III. Bahan Besi (Rp)
III.13 Besi Pagar BRC, P = 2,4 m Bh 550,000.00 III.14 Besi Pagar Terali (Besi Bulat), T = 1,2 m M' 350,000.00 III.15 Besi Pagar Terali (Besi Nako), T = 1,2 m M' 400,000.00 III.16 Besi Hollow Uk. 40x40 cm M' 65,000.00
III.17 Folding Gate M2 850,000.00 III.18 Rangka Alumunium M' 50,000.00
III.19 Rolling Dor M2 600,000.00 IV. Bahan Lantai (Rp)
IV.1 Keramik Uk. 60x60 cm M2 229,000.00
IV.2 Keramik Uk. 40x40 cm M2 122,000.00
IV.3 Keramik Uk. 30x30 cm M2 118,000.00
IV.4 Keramik Uk. 25x25 cm M2 98,000.00
IV.5 Keramik Uk. 20x25 cm M2 52,900.00
IV.6 Keramik Uk. 20x20 cm M2 52,325.00 IV.7 Plin Keramik 10x20 cm Bh 1,500.00 IV.8 Plin Keramik 10x30 cm Bh 1,800.00 IV.9 Plin Keramik 10x40 cm Bh 2,500.00 IV.10 Plin Keramik 10x60 cm Bh 5,025.00 IV.11 Plin Keramik Tangga / Skep Fasing (Setara) Bh 15,000.00 IV.12 Plin Keramik KM / WC / WBIS Warna Uk. 20 cm Bh 7,500.00 IV.13 Bon-bon Keramik M' 7,000.00 IV.14 Granit Uk. 80x80 cm Bh 162,500.00 IV.15 Granit Uk. 60x60 cm Bh 72,000.00 IV.16 Granit Uk. 40x40 cm Bh 26,000.00
IV.17 Poreselin M2 1,725.00
IV.18 Marmer M2 1,250,000.00
IV.19 Karpet M2 17,000.00
IV.20 Parquet M2 238,000.00
IV.21 Batu Tempel Hitam M2 230,000.00
IV.22 Batu Tempel Palimanan M2 175,000.00
IV.23 Wall Paper M2 85,000.00
IV.24 Vinil M2 34500
95
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
V. Bahan Atap (Rp)V.1 Seng Gelombang BJLS 20 K Lbr 77,000.00 V.2 Seng Gelombang Warna BJLS 20 K Lbr 90,000.00 V.3 Perabung Seng Plat BJLS 30 K Lbr 27,500.00
V.4 Atap Genteng Metal 0,35 mm M2 52,000.00
V.5 Atap Ondulen Bitumen M2 180,000.00 V.6 Perabung Genteng Metal Bulat Lbr 26,000.00 V.7 Perabung Genteng Metal Persegi Lbr 25,000.00 V.8 Seng Plat BJLS 20 K Lbr 45,000.00 V.9 Seng Plat Alumunium 0,3 mm Lbr 85,000.00 V.10 Plastik Got M' 9,000.00 V.11 Asbes Lbr 25,000.00
V.12 Alumunium Foil M2 8,500.00
V.13 Formika M2 35,000.00 V.14 Atap Genteng Bh 7,500.00 V.15 Nok Atap Genteng M' 1,800.00 VI. Bahan Langit-Langit dan Lap. Dinding (Rp)VI.1 Plywood 4 mm Lbr 54,000.00 VI.2 Plywood 6 mm Lbr 66,000.00 VI.3 Plywood 9 mm Lbr 110,000.00 VI.4 Plywood Jati 4 mm Lbr 95,000.00 VI.5 Gypsum 6 mm Lbr 65,000.00 VI.6 Gypsum 9 mm Lbr 96,000.00 VI.7 List Profil Kayu M' 4,125.00 VI.8 List Profil Gypsum M' 14,300.00
VI.9 Metal Clading M2 300,000.00 VII. Bahan Pipa (Rp)
VII.1 Stop Kran Diam. 3/4" Bh 27,500.00 VII.2 Kran Air Diam. 1/2" Bh 27,500.00 VII.3 Kran Air Diam. 3/4" Bh 27,500.00 VII.4 Pipa PVC 1/2" M' 5,000.00 VII.5 Pipa PVC 3/4" M' 6,450.00 VII.6 Pipa PVC 1" M' 7,600.00 VII.7 Pipa PVC 1,5" M' 12,000.00
96
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
VII. Bahan Pipa (Rp)VII.8 Pipa PVC 2" M' 18,500.00 VII.9 Pipa PVC 3" M' 52,500.00 VII.10 Pipa PVC 4" M' 58,500.00
VII.11 Elbow PVC 4" Bh 22,000.00
VII.12 Socket 4" Bh 15,400.00 VII.13 Pipa Besi High Pressure GIF 1" M' 49,000.00 VII.14 Pipa Besi High Pressure GIF 3/4" M' 33,000.00 VII.15 Pipa Besi High Pressure GIF 1/2" M' 21,500.00 VII.16 Pipa Besi High Pressure GIF 2" M' 60,000.00 VII.17 Pipa Besi High Pressure GIF 2,5" M' 70,000.00 VII.18 Pipa Besi High Pressure GIF 3" M' 80,000.00 VII.19 Pipa Besi High Pressure GIF 4" M' 137,500.00 VII.20 Pipa Besi High Pressure GIF 6" M' 192,000.00 VII.21 Pipa Galvanis Diam. 1,6" Bth 850,000.00 VIII. Bahan Sanitair (Rp)VIII.1 Kloset Jongkok Bh 355,000.00 VIII.2 Kloset Duduk Bh 1,350,000.00 VIII.3 Floor Drain Bh 327,000.00 VIII.4 Clean Out 0,2" (Saringan Air Kotor) Bh 19,800.00
VIII.5 Bak Fiberglass 1 M3 Bh 250,000.00 VIII.6 Westafel Bh 650,000.00 VIII.7 Bak Air Kamar Mandi 220 ITR+C176 Bh 250,000.00 VIII.8 Tempat Sabun Bh 30,000.00 VIII.9 Gantungan Handuk Bh 75,000.00 VIII.10 Kaca Kamar Mandi Bh 165,000.00 VIII.11 Mesin Pompa Air Unit 1,500,000.00 VIII.12 Urinoir Bh 1,380,000.00 VIII.13 Bak Cuci Stainless Steel / Kitchen Sink Bh 385,000.00 VIII.14 Seal Tape Bh 4,500.00 VIII.15 Bathub Komplit Unit 6,000,000.00
VIII.16 Tanki Air 0.5 M3 Bh 650,000.00
VIII.17 Tanki Air 1.0 M3 Bh 1,350,000.00
97
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
IX. Bahan Paku (Rp)IX.1 Paku Atap Genteng Metal Kg 26,000.00 IX.2 Paku Kayu Kg 15,000.00 IX.3 Paku Seng Kg 25,000.00 IX.4 Paku Asbes Kg 22,000.00 IX.5 Paku Seri Kg 18,000.00 IX.6 Paku 2" - 5" Kg 13,000.00 IX.7 Paku Skrup + Baut + Karet Diam. 8" Bh 20,000.00 IX.8 Angker Besi Bh 6,500.00 IX.9 Besi Strip 2" Kg 12,000.00 IX.10 Paku Gypsum Kg 25,000.00 IX.11 Paku Tripleks / Taekwood Kg 19,000.00 X. Bahan Penggantung / Kunci (Rp)X.1 Kunci 2 Slaag Bh 93,150.00 X.2 Kunci 1 Slaag Bh 92,000.00 X.3 Kunci Biasa Bh 62,100.00 X.4 Grendel Pintu 4" Bh 15,000.00 X.5 Engsel Pintu 4" Bh 14,000.00 X.6 Engsel Jendela 3" Bh 15,000.00 X.7 Engsel Tanam Pintu Bh 25,000.00 X.8 Grendel Jendela 2" Bh 10,000.00 X.9 Hak Angin Jendela Bh 16,500.00 X.10 Handle Jendela Bh 27,500.00 X.11 Handle Pintu Bh 125,000.00 X.12 Kunci Gembok 3" Bh 80,000.00 X.13 Kunci Tanam Antik Bh 495,000.00 X.14 Door Closer Bh 85,000.00 X.15 Door Stop Bh 125,000.00 XI. Bahan Kaca (Rp)
XI.1 Kaca Bening 3 mm M2 65,000.00
XI.2 Kaca Bening 5 mm M2 95,000.00 XI.3 Kaca Nako (Rangka 9 Daun + Besi) Unit 180,000.00
XI.4 Kaca Buram (Dop) 3 mm M2 114,000.00
XI.5 Kaca Buram (Dop) 5 mm M2 115,000.00
98
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
XI. Bahan Kaca (Rp)XI.6 Kaca Blok / Glassblock Bh 21,850.00
XI.7 Kaca Patry Tebal 8 mm Bingkai Tembaga (3 Lapis) M2 1,900,000.00
XI.8 Kaca Patry Tebal 16 mm Bingkai Tembaga (3 Lapis) M2 2,400,000.00
XI.9 Kaca Patry Tebal 17 mm Bingkai Kuningan (3 Lapis) M2 2,600,000.00
XI.10 Kaca Gravir M2 1,200,000.00
XI.11 Kaca Reben M2 125,000.00 XII. Bahan Listrik (Rp)XII.1 Titik Lampu (Kabel Instalasi Standar PLN) Titik 172,000.00 XII.2 Lampu Pijar 25 Watt Bh 30,000.00 XII.3 Lampu Pijar 40 Watt Bh 45,000.00 XII.4 Lampu Neon (Jantung) 35 Watt Bh 75,000.00 XII.5 Lampu TL Komplit 1x20 Watt TKI 2x18 Bh 70,000.00 XII.6 Lampu TL Komplit 2x20 Watt TK0 2x18 Bh 75,000.00 XII.7 Lampu TL Komplit 1x40 Watt TK0 2x30 Bh 445,000.00 XII.8 Lampu TL Komplit1x40 Watt TKI 2x30 Bh 260,000.00 XII.9 Stop Kontak (Standar PLN) Bh 13,800.00 XII.10 Panel Box (Standar PLN) Bh 1,650,000.00 XII.11 Saklar Triple (Standar PLN) Bh 25,000.00 XII.12 Saklar Ganda (Standar PLN) Bh 3,000.00 XII.13 Saklar Tunggal (Standar PLN) Bh 18,400.00 XII.14 Lampu Philips XL Save Energy 25 Watt Bh 65,000.00 XII.15 Lampu Down Light Komplit 20 Watt Bh 60,500.00 XII.16 Lampu Baret Komplit 20 Watt Bh 195,000.00 XII.17 Lampu Hias Tanam Komplit Bh 2,850,000.00 XII.18 Panel MCB Komplit (Standar PLN) Bh 55,000.00 XII.19 Exhausst Van Besar Unit 550,000.00 XII.20 Exhausst Van Kecil Unit 450,000.00 XIII. Bahan Pintu (Rp)XIII.1 Pintu Panil Tembusu Bh 3,500,000.00 XIII.2 Pintu Panil Meranti Bh 600,000.00 XIII.3 Pintu Terali Besi Diam. 12 mm Bh 1,300,000.00
XIII.4 Pintu Kaca 10 mm Bh 2,100,000.00
XIII.5 Pintu Taekwood Lbr 684,000.00
99
Daftar Harga Satuan BarangNo Bahan Satuan Harga Satuan Dinas PU
XIV. Bahan Pintu (Rp)XIV.6 Pintu Plywood Lbr 225,000.00 XIV.7 Pintu Fiber Warna Lbr 281,325.00 XIV.8 Pintu Panil Kaca Lbr 1,140,000.00 XIV.9 Pintu Alumunium Kaca (setara YKK) Komplit Lbr 2,000,000.00 XIV.10 Pintu Fiberglass Motif Lbr 500,000.00
XIV.11 Pintu Besi Rolling Door M2 700,000.00 XV. Bahan Finishing (Rp)XV.1 Cat Minyak Setara Catylac Kg 75,000.00 XV.2 Kapur Tembok Kg 7,500.00 XV.3 Cat Tembok Setara Danabrite Kg 25,300.00 XV.4 Cat Tembok Setara Catylac Kg 27,000.00 XV.5 Cat Vernish Kg 55,000.00 XV.6 Cat Kayu Dasar / Meni Kg 24,000.00 XV.7 Minyak Cat / Thinner Ltr 27,600.00 XV.8 Residu Kg 10,000.00 XV.9 Dempul Kg 26,000.00 XV.10 Plamir Kg 40,000.00 XV.11 Cat Atap Seng / Genteng Kg 55,000.00 XV.12 Kertas Pasir / Amplas Lbr 5,000.00 XV.13 Plitur Ltr 40,000.00 XV.14 Tempat Adukan Cat Bh 10,000.00 XV.15 Tepung Pengisi Nat Keramik Kg 12,000.00 XV.16 Tepung Pengisi Nat Gypsum / Cornice Kg 4,500.00 XV.17 Kuas 3" Bh 10,000.00 XV.18 Kuas Gulung / Rol Bh 27,500.00 XV.19 Minyak Bekisting Ltr 8,000.00 XV.20 Soda Api Kg 10,000.00 XV.21 Sabun Bh 10,000.00 XV.22 Lem Kg 5,000.00 XV.23 Lem Kayu Fox Ltr 26,000.00 XV.24 Batacote Kg 40,000.00
XV.25 Wallpaper M2 95,000.00 XV.26 Cat Impra Kg 46,000.00 XV.27 Cat Eksterior Kg 100,100.00
Tabel 5.19 Daftar Harga Bahan Kota Pekanbaru
100
5.5. Analisa Pekerjaan
Analisa pekerjaan diambil dari Analisa SNI serta kombinasi antara analisa SNI
Tahun 2002, 2007, dan 2008. Analisa pekerjaan dimaksudkan untuk mengetahui
besarnya nilai biaya setiap item pekerjaan per-satuan volume pekerjaan tersebut.
Besarnya nilai biaya setiap item pekerjaan per-satuan volume didapat dari perkalian
antara indeks produktifitas dan besarnya nilai upah ataupun bahan.
Pada pembangunan Rumah Tahan Gempa Tukukali ini terdapat 12 macam kiteria
pekerjaan dimana pada masing-masing kriteria pekerjaan tersebut tedapat masing-masing
item pekerjaan yang dilaksanakan. Adapun macam-macam kriteria pekerjaan pada
pelaksanaan Rumah Tahan Gempa Tukukali ini antara lain :
A. Pekerjaan persiapan dan pembersihan lahan
B. Pekerjaan galian tanah dan fondasi
C. Pekerjaan beton bertulang
D. Pekerjaan pasangan dinding bata dan plesteran
E. Pekerjaan atap
F. Pekerjaan lantai dan pasangan keramik
G. Pekerjaan plafon
H. Pekerjaan kusen, pasangan pintu dan jendela
I. Pekerjaan pengecatan
J. Pekerjaan sanitasi
K. Pekerjaan pasangan listrik (borongan)
L. Pekerjaan pembersihan akhir lapangan
101
A. Pekerjaan Persiapan dan Pembersihan Lahan
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 m2 Pekerjaan Pembersihan LahanUpah :
0.1 Pekerja hari @Rp. 56,000 Rp 5,600.000.0500 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 4,000.00
Total Rp 9,600.00Jasa 10 % Rp 960.00
Total + Jasa Rp 10,560.00
1 m' Pekerjaan Pemasangan BowplankBahan :
0.0120 Kaso / Usuk Kruing m3 @Rp. 2,500,000.00 Rp 30,000.00 0.0200 Paku 2"-5" kg @Rp. 13,000.00 Rp 260.00
0.0070 Kayu Meranti Papan m3 @Rp. 2,200,000.00 Rp 15,400.00 Rp 45,660.00
Upah :
0.100 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.00 0.100 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 5,600.00 0.010 Kepala Tukang Kayu hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.00 0.0050 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 400.00
Rp 13,790.00 Total Rp 59,450.00
Jasa 10 % Rp 5,945.00 Total + Jasa Rp 65,395.00
B. Pekerjaan Galian Tanah dan Fondasi
II. PEKERJAAN FONDASI
1 m3 Pekerjaan Galian Tanah BiasaUpah :0.75 Pekerja hari @Rp. 56,000 Rp 42,000 0.0250 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 2,000.00
Total Rp 44,000
Jasa 10 % Rp 4,400.00
Total + Jasa Rp 48,400.00
102
1 m3 Pekerjaan Urugan PasirBahan :
1.2000 Pasir Urug m3 @Rp. 120,000.00 Rp 144,000.00 Rp 144,000.00
Upah :
0.300 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 16,800.00 0.0100 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 800.00
Rp 17,600.00 Total Rp 161,600.00 Jasa 10 % Rp 16,160.00 Total + Jasa Rp 177,760.00
1 m3 Pekerjaan Pemasangan Fondasi Batu Kali 1 ps : 4 psBahan :
1.200 Batu Kali m3 @Rp. 385,000.00 Rp 462,000.00 163.00 Semen Portland kg @Rp. 1,200.00 Rp 195,600.00
0.520 Pasir Pasang (Ps) m3 @Rp. 130,000.00 Rp 67,600.00 Rp 725,200.00
Upah :
1.500 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 84,000.00 0.750 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 52,500.00 0.075 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 5,925.00 0.075 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 6,000.00
Rp 148,425.00 Total Rp 873,625.00 Jasa 10 % Rp 87,362.50 Total + Jasa Rp 960,987.50
1 m3 Pekerjaan Urugan Tanah Kembali Upah :0.192 Tukang hari @Rp. 56,000 Rp 10,752.000.019 Mandor hari @Rp. 80,000 Rp 1,520.00
Total Rp 12,272.00Jasa 10 % Rp 1,227.20Total + Jasa Rp 13,499.20
103
C. Pekerjaan Beton Bertulang
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG
1 m3 Pekerjaan Membuat Sloof Beton 15/20 cm
Bahan :
0.270 Kayu Bekisting Papan m3 @Rp. 2,200,000.00 Rp 540,000.00 2.000 Paku 2" - 5" kg @Rp. 13,000.00 Rp 26,000.00 0.600 Minyak Bekisting ltr @Rp. 8,000.00 Rp 4,800.00 149.91 Besi Beton Polos kg @Rp. 12,200.00 Rp 1,828,889.96 3.000 Kawat Ikat Beton kg @Rp. 20,000.00 Rp 60,000.00 323.000 Semen Portland (PC) kg @Rp. 1,200.00 Rp 387,600.00
0.520 Pasir Beton m3 @Rp. 165,000.00 Rp 85,800.00
0.780 Koral Beton m3 @Rp. 258,000.00 Rp 201,240.00
Rp 3,134,329.96
Upah :
4.850 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 271,600.00 0.350 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 24,500.00 1.560 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 109,200.00 1.400 Tukang Besi hari @Rp. 70,000.00 Rp 98,000.00 0.331 Kepala Tukang Batu hari @Rp. 79,000.00 Rp 26,149.00 0.170 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 13,600.00
Rp 543,049.00
Total Rp 3,677,378.96
Jasa 10 % Rp 367,737.90
Total + Jasa Rp 4,045,116.85
1 m3 Pekerjaan Membuat Kolom Beton 15/15 cm
Bahan :
0.400 Kayu Bekisting Papan m3 @Rp. 2,000,000.00 Rp 800,000.00 4.000 Paku 1/2" - 1" kg @Rp. 19,000.00 Rp 76,000.00 2.000 Minyak Bekisting ltr @Rp. 8,000.00 Rp 16,000.00 204.182 Besi Beton Polos kg @Rp. 12,200.00 Rp 2,491,019.50 4.500 Kawat Ikat Beton kg @Rp. 20,000.00 Rp 90,000.00 323.000 Semen Portland (PC) kg @Rp. 1,200.00 Rp 387,600.00
0.520 Pasir Beton m3 @Rp. 165,000.00 Rp 85,800.00
0.780 Koral Beton m3 @Rp. 258,000.00 Rp 201,240.00
0.150 Kayu Kamper Balok m3 @Rp. 2,000,000.00 Rp 300,000.00 3.500 Plywood tebal 9mm btg @Rp. 110,000.00 Rp 385,000.00 20.000 Dolken Kayu lbr @Rp. 20,000.00 Rp 400,000.00
Rp 5,232,659.50
104
Upah :
7.300 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 408,800.00 0.350 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 24,500.00 3.300 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 231,000.00 2.100 Tukang Besi hari @Rp. 70,000.00 Rp 147,000.00 0.570 Kepala Tukang Batu hari @Rp. 79,000.00 Rp 45,030.00 0.250 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 20,000.00
Rp 876,330.00
Total Rp 6,108,989.50
Jasa 10 % Rp 610,898.95
Total + Jasa Rp 6,719,888.45
1 m3 Pekerjaan Membuat Ring Balok dan Gunung-Gunung 15/15 cm
Bahan :
0.320 Kayu Bekisting Papan m3 @Rp. 2,000,000.00 Rp 640,000.00 3.200 Paku 2" - 5" kg @Rp. 13,000.00 Rp 41,600.00 1.600 Minyak Bekisting ltr @Rp. 8,000.00 Rp 12,800.00 173.858 Besi Beton Polos kg @Rp. 12,200.00 Rp 2,121,067.99 2.250 Kawat Ikat Beton kg @Rp. 20,000.00 Rp 45,000.00 323.000 Semen Portland (PC) kg @Rp. 1,200.00 Rp 387,600.00
0.520 Pasir Beton m3 @Rp. 165,000.00 Rp 85,800.00
0.780 Koral Beton m3 @Rp. 258,000.00 Rp 201,240.00
0.120 Kayu Kamper Balok m3 @Rp. 2,000,000.00 Rp 264,000.00 2.800 Plywood tebal 9mm btg @Rp. 110,000.00 Rp 308,000.00
32.000Dolken Kayu Diameter 8-10 lbr @Rp. 20,000.00 Rp 640,000.00
Rp 4,723,107.99
Upah :
5.800 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 324,800.00 0.350 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 24,500.00 2.800 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 196,000.00 1.050 Tukang Besi hari @Rp. 70,000.00 Rp 73,500.00 0.420 Kepala Tukang Batu hari @Rp. 79,000.00 Rp 33,180.00 0.185 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 14,800.00
Rp 666,780.00
Total Rp 5,389,887.99
Jasa 10 % Rp 538,988.80
Total + Jasa Rp 5,928,876.79
105
1 m3 Pekerjaan Membuat Ring Balok Balok Liufel Teras 15/20 cm
Bahan :
0.320 Kayu Bekisting Papan m3 @Rp. 2,000,000.00 Rp 640,000.00 3.200 Paku 2" - 5" kg @Rp. 13,000.00 Rp 41,600.00 1.600 Minyak Bekisting ltr @Rp. 8,000.00 Rp 12,800.00 164.936 Besi Beton Polos kg @Rp. 12,200.00 Rp 2,012,214.88 2.250 Kawat Ikat Beton kg @Rp. 20,000.00 Rp 45,000.00 323.000 Semen Portland (PC) kg @Rp. 1,200.00 Rp 387,600.00
0.520 Pasir Beton m3 @Rp. 165,000.00 Rp 85,800.00
0.780 Koral Beton m3 @Rp. 258,000.00 Rp 201,240.00
0.120 Kayu Kamper Balok m3 @Rp. 2,000,000.00 Rp 240,000.00 2.800 Plywood tebal 9mm btg @Rp. 110,000.00 Rp 308,000.00
32.000Dolken Kayu Diameter 8-10 lbr @Rp. 20,000.00 Rp 640,000.00
Rp 4,614,254.88
Upah :
5.800 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 324,800.00 0.350 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 24,500.00 2.800 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 196,000.00 1.050 Tukang Besi hari @Rp. 70,000.00 Rp 73,500.00 0.420 Kepala Tukang Batu hari @Rp. 79,000.00 Rp 33,180.00 0.185 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 14,800.00
Rp 666,780.00
Total Rp 5,281,034.88
Jasa 10 % Rp 528,103.49
Total + Jasa Rp 5,809,138.37
1 m3 Pekerjaan Membuat Beton Bertulang Liufel Teras Depan
Bahan :
0.250 Kayu Kelas III m3 @Rp. 2,200,000.00 Rp 550,000.00 3.000 Paku 2"-5" kg @Rp. 13,000.00 Rp 39,000.00 1.200 Minyak Bekisting ltr @Rp. 8,000.00 Rp 9,600.00
74.054 Besi Beton Polos kg @Rp. 12,200.00 Rp 903,457.37 3.000 Kawat Ikat Beton kg @Rp. 20,000.00 Rp 60,000.00
323.000 Semen Portland (Pc) kg @Rp. 1,200.00 Rp 387,600.00
0.520 Pasir Beton m3 @Rp. 165,000.00 Rp 85,800.00
0.780 Koral Beton m3 @Rp. 258,000.00 Rp 201,240.00
0.105 Balok Kayu Kelas II m3 @Rp. 3,500,000.00 Rp 367,500.00 2.500 Plywood Tebal 9mm lbr @Rp. 110,000.00 Rp 275,000.00
14.000 Dolken Kayu Galam btg @Rp. 20,000.00 Rp 280,000.00
Rp 3,159,197.37
106
Upah :
5.600 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 313,600.00
0.350 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 24,500.00
2.300 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 161,000.00
1.400 Tukang Besi hari @Rp. 70,000.00 Rp 98,000.00
0.405 Kepala Tukang Batu hari @Rp. 79,000.00 Rp 31,995.00
0.202 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 16,160.00
Rp 645,255.00
Total Rp 3,804,452.37
Jasa 10 % Rp 380,445.24
Total + Jasa Rp 4,184,897.60
D. Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran
IV. PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN PLESTERAN
1 m2 Pekerjaan Pasangan 1/2 Bata (1pc : 4 ps)
Bahan :
70.00 Batu Bata Merah bh @Rp. 625.00 Rp 43,750.00 11.500 Semen Portland (Pc) kg @Rp. 1,200.00 Rp 13,800.00
0.0430 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 5,590.00
Rp 63,140.00
Upah :
0.300 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 16,800.00 0.100 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.00 0.010 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.00 0.0150 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 1,200.00
Rp 25,790.00
Total Rp 88,930.00
Jasa 10 % Rp 8,893.00
Total + Jasa Rp 97,823.00
107
1 m2 Pekerjaan Plesteran Dinding 1pc : 4ps tebal 15 cm
Bahan :
6.24 Semen Portland (Pc) kg @Rp. 1,200.00 Rp 7,488.00
0.024 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 3,120.00
Rp 10,608.00
Upah :
0.200 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 11,200.00 0.150 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 10,500.00 0.015 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 1,185.00 0.0100 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 800.00
Rp 23,685.00
Total Rp 34,293.00
Jasa 10 % Rp 3,429.30
Total + Jasa Rp 37,722.30
1 m2 Pekerjaan Plesteran Dinding ciprat (1pc : 2ps)
Bahan :
4.320 Semen Portland (Pc) kg @Rp. 1,200.00 Rp 5,184.000
0.060 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 7,800.000
Rp 12,984.000
Upah :
0.250 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 14,000.000 0.100 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.000 0.010 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.000 0.013 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 1,040.000
Rp 22,830.000
Total Rp 35,814.000
Jasa 10 % Rp 3581.4
Total + Jasa Rp 39,395.400
108
1 m2 Pekerjaan Pasangan Dinding Roster / Terawang
Bahan :
10.00 Roster bh @Rp. 50,000.00 Rp 500,000.00 11.00 Semen Portland (PC) kg @Rp. 1,200.00 Rp 13,200.00
0.035 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 4,550.00
Rp 517,750.00
Upah :
0.3000 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 16,800.00 0.1000 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.00 0.0100 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.00 0.0150 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 1,200.00
Rp 25,790.00
Total Rp 543,540.00
Jasa 10 % Rp 54,354.00
Total + Jasa Rp 597,894.00
E. Pekerjaan Atap
V. PEKERJAAN ATAP
1 m3 Pekerjaan Memasang Kuda-Kuda Konvensional Kelas II
Bahan :
1.100 Balok Kayu Kelas II m3 @Rp. 3,500,000.00 Rp 3,850,000.0015.000 Besi Strip tebal 5mm kg @Rp. 12,000.00 Rp 180,000.00
5.600 Paku 12cm kg @Rp. 12,000.00 Rp 84,000.00
Rp 4,114,000.00
Upah :
4.00 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 224,000.00 12.00 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 840,000.00 1.200 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 94,800.00 0.200 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 16,000.00
Rp 1,174,800.00
Total Rp 5,288,800.00
Jasa 10 % Rp 528,880.00
Total + Jasa Rp 5,817,680.00
109
1 m2 Pekerjaan Pasangan Kaso + Reng Genteng Glazzur Kayu Kelas II
Bahan :
0.012 Balok Kayu Kelas II m3 @Rp. 3500000 Rp 42,000.00 0.150 Paku 2" - 5" kg @Rp. 13000 Rp 1,950.00
Rp 43,950.00
Upah :0.100 Pekerja hari @Rp. 56000 Rp 5,600.00 0.100 Tukang Kayu hari @Rp. 70000 Rp 7,000.00 0.010 Kepala Tukang Kayu hari @Rp. 79000 Rp 790.00 0.005 Mandor hari @Rp. 80000 Rp 400.00
Rp 13,790.00
Total Rp 57,740.00
Jasa 10 % Rp 5,774.00
Total + Jasa Rp 63,514.00 1 m' Pekerjaan Memasang Lisplank (3x30) cm Kayu Kelas II
Bahan :
0.011 Papan Kayu kelas II m3 @Rp. 3,500,000.00 Rp 38,500.00
0.050 Paku 5cm dan 7cm kg @Rp. 15,000.00 Rp 750.00 39,250.00
Upah :
0.100 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 5,600.00 0.200 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 14,000.00 0.020 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 1,580.00 0.050 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 4,000.00
Rp 25,180.00
Total Rp 64,430.00
Jasa 10 % Rp 6,443.00
Total + Jasa Rp 70,873.00
1 m2 Pekerjaan Pasangan Atap Genteng Glazzur
Bahan :
25.000 Genteng Glazzur bh @Rp. 7,500.00 Rp 187,500.00
Rp 187,500.00
110
Upah :
0.150 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 8,400.00 0.075 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 5,250.00 0.008 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 632.00 0.008 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 640.00
Rp 14,922.00
Total Rp 202,422.00
Jasa 10 % Rp 20,242.20
Total + Jasa Rp 222,664.20
1 m' Pekerjaan Pasangan Genteng Bubung Glazzur
Bahan :
5.000Genteng Bubung Glazzur bh @Rp. 8,000.00 Rp 40,000.00
8.000 Semen Portland (PC) kg @Rp. 1,200.00 Rp 9,600.00
0.032 Pasir Pasang m3 130,000.00 Rp 4,160.00
Rp 53,760.00
Upah :
0.200 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 11,200.00 0.100 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.00 0.010 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.00 0.010 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 800.00
Rp 19,790.00
Total Rp 73,550.00
Jasa 10 % Rp 7,355.00
Total + Jasa Rp 80,905.00
F. Pekerjaan Pasangan Lantai dan Keramik
VII. PEKERJAAN LANTAI
1 m3 Pekerjaan Urugan Sirtu Peninggi Lantai
Bahan :
1.2000 Sirtu m3 @Rp. 177,870.00 Rp 213,444.00
Rp 213,444.00
111
Upah :
0.250 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 14,000.00 0.0250 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 2,000.00
Rp 16,000.00
Total Rp 229,444.00
Jasa 10 % Rp 22,944.40
Total + Jasa Rp 252,388.40
1 m3 Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Lantai
Bahan :
1.2000 Pasir Urug m3 @Rp. 120,000.00 Rp 144,000.00
Rp 144,000.00
Upah :
0.300 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 16,800.00 0.0100 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 800.00
Rp 17,600.00
Total Rp 161,600.00
Jasa 10 % Rp 16,160.00
Total + Jasa Rp 177,760.00
1 m3 Pekerjaan Membuat Beton Tumbuk (1pc : 3ps : 5kr) untuk floor lantai
Bahan :
10.00 Semen Portland kg @Rp. 1,200.00 Rp 12,000.00
0.026 Pasir Beton m3 @Rp. 165,000.00 Rp 4,290.00
0.044 Koral Beton m3 @Rp. 258,000 Rp 16,290.00
Rp 32,580.00
Upah :
1.150 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 64,400.00 0.020 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 1,400.00 0.002 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 158.00 0.006 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 480.00
Rp 66,438.00
Total Rp 99,018.00
Jasa 10 % Rp 9,901.80
Total + Jasa Rp 108,919.80
112
1 m2 Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 30x30cm
Bahan :
11.87 Ubin Keramik 30x30cm bh @Rp. 11,800.00 Rp 140,066.00 10.00 Semen Portland kg @Rp. 1,200.00 Rp 12,000.00
0.045 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 5,850.00 1.500 Semen Warna kg @Rp. 1,500.00 Rp 2,250.00
Rp 160,166.00
Upah :
0.620 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 34,720.00 0.350 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 24,500.00 0.035 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 2,765.00 0.030 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 2,400.00
Rp 64,385.00
Total Rp 224,551.00
Jasa 10 % Rp 22,455.10
Total + Jasa Rp 247,006.10
1 m2 Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 20x20cm
Bahan :
26.50 Ubin Keramik 20x20cm bh @Rp. 2,100.00 Rp 55,650.00 10.40 Semen Portland kg @Rp. 1,200.00 Rp 12,480.00
0.045 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 5,850.00 1.620 Semen Warna kg @Rp. 1,500.00 Rp 2,430.00
Rp 76,410.00
Upah :
0.620 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 34,720.00 0.350 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 24,500.00 0.035 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 2,765.00 0.030 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 2,400.00
Rp 64,385.00
Total Rp 140,795.00
Jasa 10 % Rp 14,079.50
Total + Jasa Rp 154,874.50
113
G. Pekerjaan Plafon
1 m2 Pekerjaan Pasangan Rangka Langit-Langit (60x60)cm Kayu Kelas II
Bahan :
0.0163 Kaso-kaso (5x7) cm m3 @Rp. 2,500,000.00 Rp 40,750.00 0.2500 Paku 7cm-10cm kg @Rp. 15,000.00 Rp 3,750.00
Rp 44,500.00
Upah :
0.200 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 11,200.00 0.300 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 21,000.00 0.030 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 2,370.00 0.010 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 800.00
Rp 35,370.00
Total Rp 79,870.00
Jasa 10 % Rp 7,987.00
Total + Jasa Rp 87,857.00
1 m2 Pekerjaan Langit-Langit Tripleks tebal 4 mm
Bahan :
0.375 Tripleks lbr @Rp. 54,000.00 Rp 20,250.00 0.110 Paku skrup 3,5" bh @Rp. 19,000.00 Rp 2,090.00
22,340.00
Upah :
0.100 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 5,600.00 0.100 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.00 0.010 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.00 0.005 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 400.00
Rp 13,790.00
Total Rp 36,130.00
Jasa 10 % Rp 3,613.00
Total + Jasa Rp 39,743.00
114
H. Pekerjaan Kusen, Pasangan Pintu dan Jendela
IX. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
1 m3 Pekerjaan Membuat dan Memasang Kusen Pintu dan Jendela Kayu Kelas II
Bahan :
1.20 Balok Kayu m3 @Rp. 3,500,000.00 Rp 4,200,000.00 1.25 Paku 10cm kg @Rp. 15,000.00 Rp 18,750.00
1.00 Lem Kayu kg @Rp. 26,000.00 Rp 26,000.00
Rp 4,244,750.00
Upah :
6.00 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 336,000.00 18.00 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 1,260,000.00 2.00 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 158,000.00 0.30 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 24,000.00
1,778,000.00
Total 6,022,750.00
Jasa 10% 602,275.00
Total + Jasa 6,625,025.00
1 m2 Pekerjaan Membuat dan Memasang Daun Pintu Panel Kayu Kelas II
Bahan :0.04 Papan Kayu m3 @Rp. 3,500,000.00 Rp 140,000.00 0.50 Lem Kayu kg @Rp. 26,000.00 Rp 13,000.00
Rp 153,000.00
Upah :
1.00 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 56,000.00 3.00 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 210,000.00 0.30 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 23,700.00
0.05 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 4,000.00 Rp 293,700.00
Total Rp 446,700.00
Jasa 10% Rp 44,670.00
Total + Jasa Rp 491,370.00
1 m2 Pekerjaan Membuat dan Memasang Daun Pintu Double Plywood Rangka Kayu Kelas II
Bahan :
0.025 Papan Kayu m3 @Rp. 3,500,000.00 Rp 87,500.00 0.030 Paku 1cm - 2,5cm kg @Rp. 19,000.00 Rp 570.00 0.500 Lem Kayu kg @Rp. 26,000.00 Rp 13,000.00
1.000 Plywood tebal 4mm lbr @Rp. 54,000.00 Rp 54,000.00
Rp 155,070.00
115
Upah :
0.700 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 39,200.00 2.100 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 147,000.00 0.210 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 16,590.00
0.035 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 2,800.00
Rp 205,590.00
Total Rp 360,660.00
Jasa 10% Rp 36,066.00
Total + Jasa Rp 396,726.00
1 m2 Pekerjaan Memasang Kaca Tebal 3mm
Bahan :
1.100 Kaca Tebal 3mm m3 @Rp. 65,000.00 Rp 71,500.00
Rp 71,500.00
Upah :
0.015 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 840.00 0.150 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 10,500.00 0.015 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 1,185.00
0.008 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 640.00
Rp 13,165.00
Total Rp 84,665.00
Jasa 10% Rp 8,466.50
Total + Jasa Rp 93,131.50
1 bh Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Biasa
Bahan :
1.000 Kunci Tanam Biasa bh @Rp. 62,100.00 Rp 62,100.00
Rp 62,100.00
Upah :
0.010 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 560.00 0.500 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 35,000.00 0.010 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.00
0.005 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 400.00
Rp 36,750.00
Total Rp 98,850.00
Jasa 10% Rp 9,885.00
Total + Jasa Rp 108,735.00
116
1 bh Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Kamar Mandi
Bahan :
1.000Kunci Tanam Kamar Mandi bh @Rp. 60,000.00 Rp 60,000.00
Rp 60,000.00
Upah :
0.005 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 280.00 0.500 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 35,000.00 0.005 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 395.00
0.003 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 200.00
Rp 35,875.00
Total Rp 95,875.00
Jasa 10% Rp 9,587.50
Total + Jasa Rp 105,462.50
1 bh Pekerjaan Pasangan Pasangan Engsel Pintu
Bahan :
1.000 Engsel Pintu bh @Rp. 14,000.00 Rp 14,000.00
Rp 14,000.00
Upah :
0.015 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 840.00 0.150 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 10,500.00 0.015 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 1,185.00
0.001 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 64.00
Rp 12,589.00
Total Rp 26,589.00
Jasa 10% Rp 2,658.90
Total + Jasa Rp 29,247.90
1 bh Pekerjaan Pasangan Pasangan Engsel Jendela
Bahan :
1.000 Engsel Jendela bh @Rp. 15,000.00 Rp 15,000.00
Rp 15,000.00
117
Upah :
0.010 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 560.00 0.100 Tukang Kayu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.00 0.010 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 790.00
0.0005 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 40.00
Rp 8,390.00
Total Rp 23,390.00
Jasa 10% Rp 2,339.00
Total + Jasa Rp 25,729.00
I. Pekerjaan Pengecatan
X. PEKERJAAN PENGECATAN
1 m2 Pekerjaan Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
Bahan :
0.200 Cat Meni kg @Rp. 24,000.00 Rp 4,800.00 0.150 Plamur Kayu kg @Rp. 40,000.00 Rp 6,000.00 0.170 Cat Kayu Emco kg @Rp. 75,000.00 Rp 12,750.00 0.260 Cat Kayu Emco kg @Rp. 75,000.00 Rp 19,500.00
Rp 43,050.00
Upah :
0.0700 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 3,920.00 0.0090 Tukang Cat hari @Rp. 70,000.00 Rp 630.00 0.0060 Kepala Tukang Cat hari @Rp. 79,000.00 Rp 474.00 0.0025 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 200.00
Rp 5,224.00
Total Rp 48,274.00
Jasa 10 % Rp 4,827.40
Total + Jasa Rp 53,101.40
1 m2 Pekerjaan Pengecatan Bidang Tembok Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
Bahan :
0.100 Plamur Tembok kg @Rp. 40,000.00 Rp 4,000.00 0.100 Cat Tembok kg @Rp. 27,000.00 Rp 2,700.00 0.260 Cat Tembok kg @Rp. 27,000.00 Rp 7,020.00
Rp 13,720.00
118
Upah :
0.0200 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp Rp 1,120.00 0.0630 Tukang Cat hari @Rp. 70,000.00 Rp 4,410.00 0.0063 Kepala Tukang Cat hari @Rp. 79,000.00 Rp 497.70 0.0025 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 200.00
6,227.70
Total 19,947.70
Jasa 10 % 1,994.77
Total + Jasa 21,942.47
J. Pekerjaan Sanitasi
X. PEKERJAAN SANITASI
1 bh Pekerjaan Pasangan Kloset Jongkok
Bahan :
1.000 Kloset Jongkok bh @Rp. 355,000.00 Rp 355,000.00 7.000 Batu Bata Merah bh @Rp. 625.00 Rp 4,375.00 6.000 Semen Portland kg @Rp. 1,200.00 7,200.00 0.010 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 1,300.00
Rp 367,875.00
Upah :
1.000 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp Rp 56,000.00 1.500 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 105,000.00 0.300 Kepala Tukang Batu hari @Rp. 79,000.00 Rp 23,700.00 0.110 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 8,800.00
Rp 193,500.00
Total Rp 561,375.00
Jasa 10 % Rp 56,137.50
Total + Jasa Rp 617,512.50
1 bh Pekerjaan Pasangan Bak Mandi Batu Bata 0,3 m3
Bahan :
400.00 Batu Bata Merah bh @Rp. 625.00 Rp 250,000.00 120.00 Semen Portland kg @Rp. 1,200.00 Rp 144,000.00 0.30 Pasir Pasang m3 @Rp. 130,000.00 Rp 39,000.00 360.00 Porselin 11x11 cm Putih bh @Rp. 1,000.00 Rp 360,000.00 6.00 Semen Warna, Casano kg @Rp. 1,500.00 Rp 9,000.00
Rp 802,000.00
119
Upah :
6.000 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp Rp 336,000.00 3.000 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 210,000.00 0.300 Kepala Tukang Batu hari @Rp. 79,000.00 Rp 23,700.00 0.300 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 24,000.00
Rp 593,700.00
Total Rp 1,395,700.00
Jasa 10 % Rp 139,570.00
Total + Jasa Rp 1,535,270.00
1 bh Pekerjaan Memasang Floor Drain
Bahan :
1.000 Floor Drain bh @Rp. 327,000.00 Rp 327,000.00
Rp 327,000.00
Upah :
0.010 Pekerja kg @Rp. 56,000.00 Rp 560.00 0.100 Tukang Batu hari @Rp. 70,000.00 Rp 7,000.00 0.100 Kepala Tukang hari @Rp. 79,000.00 Rp 7,900.00
0.005 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 400.00
Rp 15,860.00
Total Rp 342,860.00
Jasa 10% Rp 34,286.00
Total + Jasa Rp 377,146.00
K. Pekerjaan Pasangan Listrik (Borongan)
XI. PEKERJAAN BORONGAN
7.00Pasang Instalasi Titik Lampu ttk @Rp. 172,000.00 Rp 1,204,000.00
4.00Pasang Instalasi Stop Kontak ttk @Rp. 13,800.00 Rp 55,200.00
3.00 Pasang Saklar Tunggal bh @Rp. 18,400.00 Rp 55,200.00
2.00 Pasang Saklar Ganda bh @Rp. 23,000.00 Rp 46,000.00
120
L. Pekerjaan Pembersihan Akhir Lapangan
XI. PEKERJAAN AKHIR
1 m2 Pekerjaan Pembersihan Akhir Lapangan
Upah :
0.1 Pekerja hari @Rp. 56,000.00 Rp 5,600.00 0.0500 Mandor hari @Rp. 80,000.00 Rp 4,000.00
Total Rp 9,600.00
Jasa 10 % Rp 960.00
Total + Jasa Rp 10,560.00
5.6 Resume Harga Satuan
Resume harga satuan merupakan rekapitulasi dari total biaya yang dibutuhkan
tiap 1 item pekerjaan baik biaya bahan, upah, jasa, maupun total dari biaya item
pekerjaan tersebut. Resume harga satuan ini sangat berfungsi dalam manajemen
konstruksi, terutama dalam hal pengawasan upah dan bahan, sehingga pembengkakan
biaya baik dari segi upah maupun bahan dapat dihindari.
Untuk resume harga satuan rumah Tukukali type-36 ini dapat dilihat pada tabel
yang tertera berikut ini.
No PekerjaanHarga Harga Harga Jumlah
Upah (Rp) Bahan (Rp) Jasa (Rp) Harga (Rp)(a) (b) ( c ) (d) ( e ) ( f )
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
I.1 1 m2 Pekerjaan Pembersihan Lahan
9,600.00 -
960.00
10,560.00
I.2 1 m'Pekerjaan Pemasangan Bowplank
13,790.00
45,660.00
5,945.00
65,395.00
121
II. PEKERJAAN FONDASI
II.1 1 m3 Pekerjaan Galian Tanah Biasa
44,000.00 -
4,400.00
48,400.00
II.2 1 m3 Pekerjaan Urugan Pasir
17,600.00
144,000.00
16,160.00
177,760.00
II.3 1 m3Pekerjaan Pemasangan Fondasi Batu Kali 1 ps : 4 ps
148,425.00
725,200.00
87,362.50
960,987.50
II.4 1 m3Pekerjaan Urugan Tanah Kembali
12,272.00
1,227.20
13,499.20
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG
III.1 1 m3 Pekerjaan Sloof Ukuran 15/20
543,049.00
3,134,329.96
367,737.90
4,045,116.85
III.2 1 m3Pekerjaan Kolom Ukuran 15/15
876,330.00
5,232,659.50
610,898.95
6,719,888.45
III.3 1 m3Pekerjaan Beton Balok dan Gunung-Gunung 15/20
666,780.00
4,723,107.99
538,988.80
5,928,876.79
III.4 1 m3 Pekerjaan Balok Liufel Teras
666,780.00
4,614,254.88
528,103.49
5,809,138.37
III.5 1 m2 Pekerjaan Beton Liufel Teras
645,255.00
3,159,197.37
380,445.24
4,184,897.60
IV. PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN PLESTERAN
IV.1 1 m2Pekerjaan Pasangan 1/2 Bata (1pc : 4 ps)
25,790.00
63,140.00
8,893.00
97,823.00
IV.2 1 m2Pekerjaan Plesteran Dinding 1pc : 4ps tebal 15 mm
23,685.00
10,608.00
3,429.30
37,722.30
IV.3 1 m2Pekerjaan Plesteran Dinding Ciprat 1pc : 2ps
22,830.00
12,984.00
3,581.40
39,395.40
IV.4 1 m2Pekerjaan Pasangan Dinding Roster Ukuran 32cm x 32cm
25,790.00
517,750.00
54,354.00
597,894.00
V. PEKERJAAN ATAP
V.1 1 m3Pekerjaan Memasang Kuda-Kuda Konvensional Kelas II
1,174,800.00
4,114,000.00
528,880.00
5,817,680.00
V.2 1 m2
Pekerjaan Pasangan Kaso + Genteng Glazzur Kayu Kelas II
13,790.00
43,950.00
5,774.00
63,514.00
V.3 1 m2Pekerjaan Pasangan Atap Genteng Glazzur
14,922.00
187,500.00
20,242.20
222,664.20
V.4 1m'Pekerjaan Pasangan Genteng Bubung Glazzur
19,790.00
53,760.00
7,355.00
80,905.00
V.5 1m'Pekerjaan Pasangan Lisplank ukuran 3x30 cm Kayu Kelas II
25,180.00
39,250.00
6,443.00
70,873.00
122
VI. PEKERJAAN LANTAI
VI.1 1 m3 Pekerjaan Urugan Sirtu 16,000.00
213,444.00
22,944.40
252,388.40
VI.2 1 m3Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Lantai
17,600.00
144,000.00
16,160.00
177,760.00
VI.3 1 m3
Pekerjaan Membuat Beton Tumbuk (1pc : 3ps : 5kr) untuk floor lantai
66,438.00
32,580.00
9,901.80
108,919.80
VI.4 1 m2Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 30x30cm
64,385.00
160,166.00
22,455.10
247,006.10
VI.5 1 m2Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 20x20cm
64,385.00
76,410.00
14,079.50
154,874.50
VII. PEKERJAAN PLAFON
VII.1 1 m2
Pekerjaan Pasangan Rangka Langit-Langit (60x60)cm Kayu Kelas II
35,370.00
44,500.00
7,987.00
87,857.00
VII.2 1 m2Pekerjaan Langit-Langit Tripleks tebal 4 mm
13,790.00
22,340.00
3,613.00
39,743.00
VIII. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
VIII.1 1 m3
Pekerjaan Pasangan Kusen Pintu dan Jendela Kayu Kelas II
1,778,000.00
4,244,750.00
602,275.00
6,625,025.00
VIII.2 1 m2Pekerjaan Pasangan Pintu dan Jendela Kayu Kelas II
293,700.00
153,000.00
44,670.00
491,370.00
VIII.3 1 m2
Pekerjaan Pasangan Pintu Double Plywood untuk Kamar Mandi
205,590.00
155,070.00
36,066.00
396,726.00
VIII.4 1 m2Pekerjaan Pasangan Kaca Tebal 3mm
13,165.00
71,500.00
8,466.50
93,131.50
VIII.5 1 bhPekerjaan Pasangan Kunci Tanam Biasa
36,750.00
62,100.00
9,885.00
108,735.00
VIII.6 1 bhPekerjaan Pasangan Kunci Tanam Kamar Mandi
35,875.00
60,000.00
9,587.50
105,462.50
VIII.7 1 bhPekerjaan Pasangan Engsel Pintu
12,589.00
14,000.00
2,658.90
29,247.90
VIII.8 1 bhPekerjaan Pasangan Engsel Jendela
8,390.00
15,000.00
2,339.00
25,729.00
IX. PEKERJAAN PENGECATAN
IX.1 1 m2
Pekerjaan Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
5,224.00
43,050.00
4,827.40
53,101.40
IX.2 1 m2
Pekerjaan Pengecatan Bidang Tembok Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
6,227.70
13,720.00
1,994.77
21,942.47
123
X. PEKERJAAN SANITASI
X.1 1 bhPekerjaan Pasangan Kloset Jongkok
193,500.00
367,875.00
56,137.50
617,512.50
X.2 1 bhPekerjaan Pasangan Bak Mandi Batu Bata 0,3 m3
593,700.00
802,000.00
139,570.00
1,535,270.00
X.3 1 bhPekerjaan Pasangan Floot Drain
15,860.00
327,000.00
34,286.00
377,146.00
XI. PEKERJAAN BORONGAN
XI.1 7 bhPasang Instalasi Titik Lampu
172,000.00
1,204,000.00
XI.2 4 bhPasang Instalasi Stop Kontak
13,800.00
55,200.00
XI.3 3 bh Pasang Saklar Tunggal 18,400.00
55,200.00
XI.4 2 bh Pasang Saklar Ganda 23,000.00
46,000.00
XI. PEKERJAAN AKHIR
X.1 1 m2Pekerjaan Pembersihan Akhir Lapangan
9,600.00 -
960.00
10,560.00
Tabel 5.20 Resume Harga Satuan Pekerjaan
5.7 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Anggaran Biaya, didapat dari perkalian biaya per item pekerjaan pada
analisa harga satuan dengan volume pekerjaan pada tiap-tiap item pekerjaan. Adapun
Rencana Anggaran Biaya pada pembuatan Rumah Tahan Gempa Tukukali type 36 ini
sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut.
No. URAIAN PEKERJAAN SAT VOL HARGA SATUAN JUMLAH HARGA(a) (b) ( c ) (d) ( e ) (f) = (d) x ( e )
I. PEKERJAAN PERSIAPAN Total = Rp 3,148,640.00
I.1 Pekerjaan Pembersihan Lahan m2 100 Rp 10,560.00 Rp 1,056,000.00 I.2 Pekerjaan Pemasangan Bowplank m' 32 Rp 65,395.00 Rp 2,092,640.00
II. PEKERJAAN FONDASI Total = Rp 21,122,320.62
II.1 Pekerjaan Galian Tanah Biasa m3 26.249 Rp 48,400.00 Rp 1,270,463.70 II.2 Pekerjaan Urugan Pasir m3 3.744 Rp 177,760.00 Rp 665,533.44
II.3Pekerjaan Pemasangan Fondasi Batu Kali 1 ps : 4 ps m3 19.843 Rp 960,987.50 Rp 19,068,394.47
II.4 Pekerjaan Urugan Tanah Kembali m3 8.736 Rp 13,499.20 Rp 117,929.01
124
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG Total = Rp 22,354,705.93
III.1 Pekerjaan Beton Sloof m3 1.248 Rp 4,045,116.85 Rp 5,048,305.83 III.2 Pekerjaan Beton Kolom m3 1.080 Rp 6,719,888.45 Rp 7,257,479.52 III.3 Pekerjaan Beton Balok m3 1.274 Rp 5,928,876.79 Rp 7,550,424.59 III.4 Pekerjaan Balok Liufel Teras m3 0.074 Rp 5,809,138.37 Rp 426,971.67
III.5 Pekerjaan Liufel Teras m3 0.495 Rp 4,184,897.60 Rp 2,071,524.31
IV. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Total = Rp 17,538,508.42
IV.1 Pekerjaan Pasangan 1/2 Bata (1pc : 4 ps) m2 96.201 Rp 97,823.00 Rp 9,410,699.77
IV.2Pekerjaan Plesteran Dinding 1pc : 4ps tebal 15 cm m2 184.753 Rp 37,722.30 Rp 6,969,293.00
IV.3Pekerjaan Plesteran Dinding Ciprat 1pc : 2ps m2 7.650 Rp 39,395.40 Rp 301,374.81
IV.4 Pekerjaan Pasangan Dinding Roster m2 1.434 Rp 597,894.00 Rp 857,140.84
V. PEKERJAAN ATAP Total = Rp 29,678,590.08
V.1Pekerjaan Memasang Kuda-Kuda Konvensional Kelas II m3 0.962 Rp 5,817,680.00 Rp 5,598,376.73
V.2Pekerjaan Pasangan Kaso + Genteng Glazzur Kayu Kelas II m2 77.92 Rp 63,514.00 Rp 4,949,010.88
V.3Pekerjaan Pasangan Atap Genteng Glazzur m2 77.92 Rp 222,664.20 Rp 17,349,994.46
V.4Pekerjaan Pasangan Genteng Bubung Glazzur m' 8 Rp 80,905.00 Rp 647,240.00
V.5Pekerjaan Pasangan Lisplank ukuran 3x30 cm Kayu Kelas II m' 16 Rp 70,873.00 Rp 1,133,968.00
VI. PEKERJAAN LANTAI Total = Rp 13,006,732.36
VII.1 Pekerjaan Urugan Sirtu m3 14.898 Rp 252,388.40 Rp 3,760,021.18 VII.2 Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Lantai m3 3.322 Rp 177,760.00 Rp 590,485.39
VII.3Pekerjaan Membuat Beton Tumbuk (1pc : 3ps : 5kr) untuk floor lantai m3 1.591 Rp 108,919.80 Rp 173,305.02
VII.4Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 30x30cm m2 33.125 Rp 247,006.10 Rp 8,182,077.06
VII.5Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 20x20cm m2 1.943 Rp 154,874.50 Rp 300,843.72
VII. PEKERJAAN PLAFON Total = Rp 4,060,551.00
VIII.1Pekerjaan Pasangan Rangka Langit-Langit (60x60)cm Kayu Kelas II m2 31.823 Rp 87,857.00 Rp 2,795,829.38
VIII.2Pekerjaan Langit-Langit Tripleks tebal 4 mm m2 31.823 Rp 39,743.00 Rp 1,264,721.62
125
VIII. PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Total = Rp 10,598,395.72
IX.1Pekerjaan Pasangan Kusen Pintu dan Jendela Kayu Kelas II m3 0.407 Rp 6,625,025.00 Rp 2,697,337.85
IX.2Pekerjaan Pasangan Pintu Panel dan Jendela Kayu Kelas II m2 11.288 Rp 491,370.00 Rp 5,546,338.88
IX.3Pekerjaan Pasangan Pintu Double Plywood untuk Kamar Mandi m2 1.166 Rp 396,726.00 Rp 462,384.15
IX.4 Pekerjaan Pasangan Kaca Tebal 3 mm m2 5.160 Rp 93,131.50 Rp 480,558.54 IX.5 Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Biasa bh 5.000 Rp 108,735.00 Rp 543,675.00
IX.6Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Kamar Mandi bh 1.00 Rp 105,462.50 Rp 105,462.50
IX.7 Pekerjaan Pasangan Engsel Pintu bh 12.00 Rp 29,247.90 Rp 350,974.80 IX.8 Pekerjaan Pasangan Engsel Jendela bh 16.00 Rp 25,729.00 Rp 411,664.00
`IX. PEKERJAAN PENGECATAN Total = Rp 6,585,543.60
X.1
Pekerjaan Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) m2 43.398 Rp 53,101.40 Rp 2,304,510.65
X.2
Pekerjaan Pengecatan Bidang Tembok Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) m2 195.103 Rp 21,942.47 Rp 4,281,032.95
X. PEKERJAAN SANITASI Total = Rp 2,529,928.50
X.1 Pekerjaan Pasangan Kloset Jongkok bh 1.000 Rp 617,512.50 Rp 617,512.50
X.2Pekerjaan Pasangan Bak Mandi Batu Bata 0,3 m3 bh 1.000 Rp 1,535,270.00 Rp 1,535,270.00
X.3 Pekerjaan Pasangan Floot Drain bh 1.000 Rp 377,146.00 Rp 377,146.00
XI. PEKERJAAN BORONGAN Total = Rp 1,360,400.00
XI.1 Pasang Instalasi Titik Lampu ttk 7 Rp 172,000.00 Rp 1,204,000.00 XI.2 Pasang Instalasi Stop Kontak ttk 4 Rp 13,800.00 Rp 55,200.00 XI.3 Pasang Saklar Tunggal ttk 3 Rp 18,400.00 Rp 55,200.00 XI.4 Pasang Saklar Ganda ttk 2 Rp 23,000.00 Rp 46,000.00
XI. PEKERJAAN AKHIR Total = Rp 1,056,000.00
XI.1 Pekerjaan Pembersihan Akhir Lapangan m2 100 Rp 10,560.00 Rp 1,056,000.00
Tabel 5.21 Rencana Anggaran Biaya
126
5.8 Rekapitulasi RAB
Rekapitulasi RAB merupakan gabungan biaya keseluruhan dari seluruh item dan
jenis pekerjaan sehingga dihasilkan total dari biaya yang diperlukan untuk membangun
sebuah bangunan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dalam kasus pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini, didapat
total biaya pembangunan berdasarkan RAB SNI sebesar Rp 132.814.000,- (Seratus Tiga
Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Belas Ribu Rupiah, selanjutnya dapat dilihat pada
tabel rekapitulasi RAB dibawah ini.
No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA PERSENTASE (%)I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 3,148,640.00 2.371II PEKERJAAN FONDASI Rp 21,122,320.62 15.904III PEKERJAAN BETON BERTULANG Rp 22,354,705.93 16.831IV PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Rp 17,538,508.42 13.205V PEKERJAAN ATAP Rp 29,678,590.08 22.346VI PEKERJAAN LANTAI Rp 13,006,732.36 9.793VII PEKERJAAN PLAFON Rp 4,060,551.00 3.057VIII PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Rp 10,598,395.72 7.980IX PEKERJAAN PENGECATAN Rp 6,585,543.60 4.958X PEKERJAAN SANITASI Rp 2,304,510.65 1.735XI PEKERJAAN BORONGAN Rp 1,360,400.00 1.024XII PEKERJAAN AKHIR Rp 1,056,000.00 0.795
TOTAL = Rp 132,814,898.39 100DIBULATKAN = Rp 132,814,000.00
Tabel 5.22 Rekapitulasi RAB
5.9 Harga Satuan Metode Lapangan
Survey kepada bos borong sangat erat kaitannya dengan perhitungan Rencana
Anggaran Pelaksanaan (RAP), dimana bos boronglah yang melakukan estimasi biaya
real pelaksanaan serta pembangunan sebuah rumah ditengah lapangan.
127
Untuk Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali ini, besarnya nilai Rencana
Anggaran Pelaksanaan (RAP) didapat dari survey kepada bos borong, dimana penulis
melakukan survey kepada 3 bos borong yang dilakukan di kota Pekanbaru. Adapun
biodata bos borong yang penulis lakukan survey adalah sebagaimana yang terdapat pada
keterangan berikut ini.
A. Nama : Sujari
TTL : Bangkinang / 01-Juli-1960
Alamat : Dusun Pinang, 01/02, Lubuk Muda, Siak
Kecil, Kab. Bengkalis
Pengalaman tukang dan bos borong : 21 Tahun
B. Nama : Syahrizal
TTL : Siak Sri Inderapura, 07-Maret-1969
Alamat : Jl Kapau Sari, RT 03/05, Kelurahan
Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan
Raya, Pekanbaru
Pengalaman tukang dan bos borong : 15 Tahun
C. Nama : Samsudin
TTL : Bengkalis, 27-Desember 1973
Alamat : Jl. Jawa No.14, RT 01/02, Kelurahan
Sail, Kecamatan Tenayan Raya,
Pekanbaru
Pengalaman tukang dan bos borong : 12 Tahun
Selanjutnya data survey Rencana Anggaran Pelaksanaan yang penulis lakukan
kepada ketiga responden tersebut sebagaimana yang terdapat pada tabel berikut ini.
128
No. JENIS PEKERJAAN Sujari Syahrizal SamsudinI. PEKERJAAN PERSIAPAN Satuan Harga Harga Harga
I.1 Pekerjaan Pembersihan Lahan m2
Rp 5,000.00
Rp 5,000.00
Rp 5,000.00
I.2Pekerjaan Pemasangan Bowplank m'
Rp 20,300.00
Rp 15,700.00
Rp 18,750.00
II. PEKERJAAN FONDASI Satuan Harga Harga Harga
II.1 Pekerjaan Galian Tanah Biasa m3Rp
13,800.00 Rp
17,200.00 Rp
13,300.00
II.2 Pekerjaan Urugan Pasir m3Rp
53,500.00 Rp
66,800.00 Rp
66,800.00
II.3Pekerjaan Pemasangan Fondasi Batu Kali 1 ps : 4 ps m3
Rp 630,000.00
Rp 655,200.00
Rp 756,000.00
II.4 Pekerjaan Urugan Tanah Kembali m3Rp
22,900.00 Rp
22,900.00 Rp
22,900.00
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG Satuan Harga Harga Harga
III.1 Pekerjaan Beton Sloof m3Rp 2,203,600.00
Rp 2,003,500.00
Rp 2,003,500.00
III.2 Pekerjaan Beton Kolom m3Rp 3,240,800.00
Rp 2,963,000.00
Rp 3,240,000.00
III.3 Pekerjaan Beton Balok m3Rp 3,141,000.00
Rp 2,748,500.00
Rp 3,141,000.00
III.4 Pekerjaan Balok Liufel Teras m3Rp 4,081,700.00
Rp 6,802,800.00
Rp 6,802,800.00
III.5 Pekerjaan Liufel Teras m3Rp 3,030,400.00
Rp 2,424,300.00
Rp 3,030,400.00
IV. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Satuan Harga Harga Harga
IV.1Pekerjaan Pasangan 1/2 Bata (1pc : 4 ps) m2
Rp 58,600.00
Rp 67,600.00
Rp 62,400.00
IV.2Pekerjaan Plesteran Dinding 1pc : 4ps tebal 15 cm m2
Rp 15,700.00
Rp 16,300.00
Rp 16,300.00
IV.3Pekerjaan Plesteran Dinding Ciprat 1pc : 2ps m2
Rp 19,600.00
Rp 19,600.00
Rp 19,600.00
IV.4 Pekerjaan Pasangan Dinding Roster m2Rp 139,600.00
Rp 139,600.00
Rp 139,600.00
129
V. PEKERJAAN ATAP Satuan Harga Harga Harga
V.1Pekerjaan Pasangan Kuda-Kuda Kayu Kelas II m3
Rp 3,949,000.00
Rp 4,157,000.00
Rp 4,157,000.00
V.2Pekerjaan Pasangan Kaso + Genteng Glazzur Kayu Kelas II m2
Rp 45,000.00
Rp 41,000.00
Rp 45,000.00
V.3Pekerjaan Pasangan Atap Genteng Glazzur m2
Rp 102,700.00
Rp 96,300.00
Rp 105,300.00
V.4Pekerjaan Pasangan Genteng Bubung Glazzur m'
Rp 87,500.00
Rp 83,750.00
Rp 81,250.00
V.5Pekerjaan Pasangan Lisplank ukuran 3x30 cm Kayu Kelas II m'
Rp 25,000.00
Rp 31,250.00
Rp 31,250.00
VI. PEKERJAAN LANTAI Satuan Harga Harga Harga
VI.1 Pekerjaan Urugan Sirtu m3Rp 147,700.00
Rp 134,300.00
Rp 134,300.00
VI.2Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Lantai m3
Rp 81,300.00
Rp 75,300.00
Rp 60,300.00
VI.3
Pekerjaan Membuat Beton Tumbuk (1pc : 3ps : 5kr) untuk floor lantai m3
Rp 314,300.00
Rp 251,400.00
Rp 314,300.00
VI.4Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 30x30cm m2
Rp 103,400.00
Rp 114,800.00
Rp 105,700.00
VII.5Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 20x20cm m2
Rp 257,400.00
Rp 180,200.00
Rp 206,000.00
VII. PEKERJAAN PLAFON Satuan Harga Harga Harga
VII.1
Pekerjaan Pasangan Rangka Langit-Langit (60x60)cm Kayu Kelas II m2
Rp 37,709.17
Rp 47,136.46
Rp 39,280.38
VII.2Pekerjaan Langit-Langit Tripleks tebal 4 mm m2
Rp 25,139.45
Rp 31,424.31
Rp 25,139.45
VIII. PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Satuan Harga Harga Harga
VIII.1Pekerjaan Pasangan Kusen Pintu dan Jendela Kayu Kelas II m3
Rp 3,438,600.00
Rp 4,298,300.00
Rp 3,684,300.00
VIII.2Pekerjaan Pasangan Pintu Panel dan Jendela Kayu Kelas II m2
Rp 310,100.00
Rp 337,000.00
Rp 310,100.00
VIII.3Pekerjaan Pasangan Pintu Double Plywood untuk Kamar Mandi m2
Rp 214,500.00
Rp 214,500.00
Rp 214,500.00
VIII.4Pekerjaan Pasangan Kaca Tebal 3 mm m2
Rp 38,600.00
Rp 29,100.00
Rp 38,800.00
VIII.5Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Biasa bh
Rp 40,000.00
Rp 50,000.00
Rp 40,000.00
VIII.6Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Kamar Mandi bh
Rp 50,000.00
Rp 50,000.00
Rp 50,000.00
130
VIII. PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Satuan Harga Harga Harga
IX.7 Pekerjaan Pasangan Engsel Pintu bhRp 10,500.00
Rp 10,500.00
Rp 12,500.00
IX.8 Pekerjaan Pasangan Engsel Jendela bhRp 9,375.00
Rp 9,375.00
Rp 11,000.00
`IX. PEKERJAAN PENGECATAN Harga Harga Harga
X.1
Pekerjaan Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) m2
Rp 27,700.00
Rp 34,600.00
Rp 34,600.00
X.2
Pekerjaan Pengecatan Bidang Tembok Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) m2
Rp 12,900.00
Rp 14,100.00
Rp 12,900.00
X. PEKERJAAN SANITASI Harga Harga Harga
X.1Pekerjaan Pasangan Kloset Jongkok bh
Rp 600,000.00
Rp 650,000.00
Rp 650,000.00
X.2Pekerjaan Pasangan Bak Mandi Batu Bata 0,3 m3 bh
Rp 700,000.00
Rp 850,000.00
Rp 750,000.00
X.3 Pekerjaan Pasangan Floot Drain bhRp 100,000.00
Rp 100,000.00
Rp 100,000.00
XI. PEKERJAAN BORONGAN Harga Harga Harga
XI.1 Pasang Instalasi Titik Lampu ttkRp 85,800.00
Rp 71,500.00
Rp 71,500.00
XI.2 Pasang Instalasi Stop Kontak ttkRp 11,250.00
Rp 11,250.00
Rp 12,500.00
XI.3 Pasang Saklar Tunggal ttkRp 10,000.00
Rp 11,700.00
Rp 11,700.00
XI.4 Pasang Saklar Ganda ttkRp 12,500.00
Rp 12,500.00
Rp 12,500.00
XI. PEKERJAAN AKHIR Harga Harga Harga
XI.1Pekerjaan Pembersihan Akhir Lapangan m2
Rp 5,000.00
Rp 5,000.00
Rp 5,000.00
5.23 Harga Satuan Pekerjaan Pelaksanaan
131
5.10 Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP)
Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) metode perhitungannya hampir sama
dengan cara perhitungan RAB dimana harga persatuan pekerjaan didapat dari hasil
survey lapangan kepada bos borong sehingga besarnya nilai RAP adalah sebesar
perkalian antara besarnya nilai harga satuan di lapangan dengan besarnya volume
pekerjaan.
Berikut hasil biaya Rencana Anggaran Pelaksanaan pembangunan Rumah Tahan
Gempa (RTG) type-1.
No. JENIS PEKERJAAN Sujari Syahrizal Samsudin Rata-Rata
I. PEKERJAAN PERSIAPAN Volume Rp 1,149,600.00
Rp 1,002,400.00
Rp 1,100,000.00
Rp 1,084,000.00
I.1Pekerjaan Pembersihan Lahan 100
Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
I.2Pekerjaan Pemasangan Bowplank 32
Rp 649,600.00
Rp 502,400.00
Rp 600,000.00
II. PEKERJAAN FONDASI Volume Rp 13,262,239.65
Rp 13,901,487.10
Rp 15,799,115.03
Rp 14,320,947.26
II.1Pekerjaan Galian Tanah Biasa 26.249
Rp 362,239.65
Rp 451,487.10
Rp 349,115.03
II.2 Pekerjaan Urugan Pasir 3.744Rp
200,000.00 Rp
250,000.00 Rp
250,000.00
II.3
Pekerjaan Pemasangan Fondasi Batu Kali 1 ps : 4 ps 19.843
Rp 12,500,000.00
Rp 13,000,000.00
Rp 15,000,000.00
II.4Pekerjaan Urugan Tanah Kembali 8.736
Rp 200,000.00
Rp 200,000.00
Rp 200,000.00
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG Volume Rp
12,050,273.25 Rp
10,900,657.05 Rp
11,999,685.30 Rp
11,650,205.20
III.1 Pekerjaan Beton Sloof 1.248Rp 2,750,092.80
Rp 2,500,368.00
Rp 2,500,368.00
III.2 Pekerjaan Beton Kolom 1.08Rp 3,500,064.00
Rp 3,200,040.00
Rp 3,499,200.00
III.3 Pekerjaan Beton Balok 1.2735Rp 4,000,063.50
Rp 3,500,214.75
Rp 4,000,063.50
132
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG Volume
III.4Pekerjaan Balok Liufel Teras 0.0735
Rp 300,004.95
Rp 500,005.80
Rp 500,005.80
III.5 Pekerjaan Liufel Teras 0.495Rp 1,500,048.00
Rp 1,200,028.50
Rp 1,500,048.00
IV. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Volume Rp
8,888,082.56 Rp
9,864,745.82 Rp
9,364,499.06 Rp
9,372,442.48
IV.1Pekerjaan Pasangan 1/2 Bata (1pc : 4 ps) 96.2013
Rp 5,637,396.18
Rp 6,503,207.88
Rp 6,002,961.12
IV.2
Pekerjaan Plesteran Dinding 1pc : 4ps tebal 15 cm 184.753
Rp 2,900,615.82
Rp 3,011,467.38
Rp 3,011,467.38
IV.3
Pekerjaan Plesteran Dinding Ciprat 1pc : 2ps 7.65
Rp 149,940.00
Rp 149,940.00
Rp 149,940.00
IV.4Pekerjaan Pasangan Dinding Roster 1.4336
Rp 200,130.56
Rp 200,130.56
Rp 200,130.56
V. PEKERJAAN ATAP Volume Rp 16,408,922.50
Rp 15,868,713.73
Rp 16,861,673.73
Rp 16,379,769.98
V.1
Pekerjaan Pasangan Kuda-Kuda Kayu Kelas II 0.962
Rp 3,800,138.50
Rp 4,000,297.73
Rp 4,000,297.73
V.2
Pekerjaan Pasangan Kaso + Genteng Glazzur Kayu Kelas II 77.92
Rp 3,506,400.00
Rp 3,194,720.00
Rp 3,506,400.00
V.3Pekerjaan Pasangan Atap Genteng Glazzur 77.92
Rp 8,002,384.00
Rp 7,503,696.00
Rp 8,204,976.00
V.4
Pekerjaan Pasangan Genteng Bubung Glazzur 8
Rp 700,000.00
Rp 670,000.00
Rp 650,000.00
V.5
Pekerjaan Pasangan Lisplank ukuran 3x30 cm Kayu Kelas II 16
Rp 400,000.00
Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
VI. PEKERJAAN LANTAI Volume Rp 6,895,677.23
Rp 6,803,698.64
Rp 6,602,632.21
Rp 6,767,336.03
VII.1 Pekerjaan Urugan Sirtu 14.898Rp 2,200,398.78
Rp 2,000,768.83
Rp 2,000,768.83
VII.2Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Lantai 3.322
Rp 270,063.36
Rp 250,132.48
Rp 200,305.29
VII.3
Pekerjaan Membuat Beton Tumbuk (1pc : 3ps : 5kr) untuk floor lantai 1.591
Rp 500,090.59
Rp 400,008.83
Rp 500,090.59
VII.4
Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 30x30cm 33.125
Rp 3,425,125.00
Rp 3,802,750.00
Rp 3,501,312.50
133
VII.5
Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Ukuran 20x20cm 1.943
Rp 499,999.50
Rp 350,038.50
Rp 400,155.00
VII. PEKERJAAN PLAFON Volume Rp 2,000,000.00
Rp 2,500,000.00
Rp 2,050,000.00
Rp 2,183,333.33
VIII.1
Pekerjaan Pasangan Rangka Langit-Langit (60x60)cm Kayu Kelas II 31.823
Rp 1,200,000.00
Rp 1,500,000.00
Rp 1,250,000.00
VIII.2Pekerjaan Langit-Langit Tripleks tebal 4 mm 31.823
Rp 800,000.00
Rp 1,000,000.00
Rp 800,000.00
VIII. PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Volume Rp
5,875,434.17 Rp
6,530,069.45 Rp
6,026,501.40 Rp
6,144,001.67
IX.1
Pekerjaan Pasangan Kusen Pintu dan Jendela Kayu Kelas II 0.407
Rp 1,400,004.67
Rp 1,750,026.20
Rp 1,500,039.90
IX.2
Pekerjaan Pasangan Pintu Panel dan Jendela Kayu Kelas II 11.288
Rp 3,500,253.75
Rp 3,803,887.50
Rp 3,500,253.75
IX.3
Pekerjaan Pasangan Pintu Double Plywood untuk Kamar Mandi 1.166
Rp 249,999.75
Rp 249,999.75
Rp 249,999.75
IX.4Pekerjaan Pasangan Kaca Tebal 3 mm 5.160
Rp 199,176.00
Rp 150,156.00
Rp 200,208.00
IX.5Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Biasa 5.000
Rp 200,000.00
Rp 250,000.00
Rp 200,000.00
IX.6
Pekerjaan Pasangan Kunci Tanam Kamar Mandi 1.000
Rp 50,000.00
Rp 50,000.00
Rp 50,000.00
IX.7Pekerjaan Pasangan Engsel Pintu 12.000
Rp 126,000.00
Rp 126,000.00
Rp 150,000.00
IX.8Pekerjaan Pasangan Engsel Jendela 16.000
Rp 150,000.00
Rp 150,000.00
Rp 176,000.00
`
IX. PEKERJAAN PENGECATAN Volume Rp 3,718,956.54
Rp 4,252,527.95
Rp 4,018,404.83
Rp 3,996,629.77
X.1
Pekerjaan Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) 43.398
Rp 1,202,133.00
Rp 1,501,581.29
Rp 1,501,581.29
X.2
Pekerjaan Pengecatan Bidang Tembok Baru (1 Plamir, 1 Lapis Car Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) 195.103
Rp 2,516,823.54
Rp 2,750,946.66
Rp 2,516,823.54
134
X. PEKERJAAN SANITASI Volume Rp 1,400,000.00
Rp 1,600,000.00
Rp 1,500,000.00
Rp 1,500,000.00
X.1Pekerjaan Pasangan Kloset Jongkok 1
Rp 600,000.00
Rp 650,000.00
Rp 650,000.00
X.2Pekerjaan Pasangan Bak Mandi Batu Bata 0,3 m3 1
Rp 700,000.00
Rp 850,000.00
Rp 750,000.00
X.3Pekerjaan Pasangan Floot Drain 1
Rp 100,000.00
Rp 100,000.00
Rp 100,000.00
XI. PEKERJAAN BORONGAN Volume Rp 700,250.00
Rp 605,600.00
Rp 610,600.00
Rp 638,816.67
XI.1Pasang Instalasi Titik Lampu 7
Rp 600,250.00
Rp 500,500.00
Rp 500,500.00
XI.2Pasang Instalasi Stop Kontak 4
Rp 45,000.00
Rp 45,000.00
Rp 50,000.00
XI.3 Pasang Saklar Tunggal 3Rp 30,000.00
Rp 35,100.00
Rp 35,100.00
XI.4 Pasang Saklar Ganda 2Rp 25,000.00
Rp 25,000.00
Rp 25,000.00
XI. PEKERJAAN AKHIR Volume Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
XI.1Pekerjaan Pembersihan Akhir Lapangan 100
Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
Rp 500,000.00
Tabel 5.24 Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP)
5.11 Rekapitulasi RAP
Untuk rekapitulasi RAP, sama halnya dengan rekapitulasi RAB, yaitu dengan
menjumlahkan seluruh biaya pada tiap jenis pekerjaan, dari pekerjaan persiapan hingga
pekerjaan akhir yakni pembersihan akhir lapangan.
Dikarenakan survey harga pelaksanaan pembuatan Rumah Tahan Gempa
Tukukali ini kedapa 3 orang bos borong, maka besarnya nilai rekapitulasi RAP
merupakan rata-rata dari besarnya biaya estimasi dari ketiga bos borong tersebut.
Selanjutnya besarnya nilai rekapitulasi RAP dapat dilihat pada tabel berikut ini.
135
No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGAPERSENTASE
(%)I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 1,084,000.00 1.454II PEKERJAAN FONDASI Rp 14,320,947.26 19.213III PEKERJAAN BETON BERTULANG Rp 11,650,205.20 15.630IV PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Rp 9,372,442.48 12.574V PEKERJAAN ATAP Rp 16,379,769.98 21.975VI PEKERJAAN LANTAI Rp 6,767,336.03 9.079VII PEKERJAAN PLAFON Rp 2,183,333.33 2.929VIII PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Rp 6,144,001.67 8.243IX PEKERJAAN PENGECATAN Rp 3,996,629.77 5.362X PEKERJAAN SANITASI Rp 1,500,000.00 2.012XI PEKERJAAN BORONGAN Rp 638,816.67 0.857XII PEKERJAAN AKHIR Rp 500,000.00 0.671
TOTAL = Rp 74,537,482.39 100DIBULATKAN = Rp 74,537,500.00
Tabel 5.25 Rekapitulasi RAP
5.12 Survey Perusahaan Developer
Survey yang penulis lakukan kepada perusahaan developer terdiri dari tiga
perusahaan developer yang bergerak di kota Pekanbaru. Adapun beberapa item
pertanyaan yang penulis ajukan kepada perusahaan-perusahaan tersebut berkaitan antara
lain besarnya nilai keuntungan yang diharapkan dari penjualan jenis rumah type-36 di
kota Pekanbaru, besarnya nilai harga tanah untuk rumah type-36, serta besarnya biaya
perizinan dan semisalnya untuk pembuatan rumah dan perumahan type-36 di kota
Pekanbaru.
Untuk asumsi nilai ataupun persentase keuntungan untuk pembuatan rumah type
36, penulis memilih untuk type 36 spesial dikarenakan untuk type 36 biasa, biasanya
perusahaan developer lebih menekankah kepada pembuatan rumah yang sudah di budget
dengan harga tidak lebih dari Rp 89.000.000,- (Delapan Puluh Sembilan Rupiah) untuk
mendapatkan subsidi dari pemerintah. Adapun untuk type 36 spesial biasanya tidak
menekankan kepada pembatasan besarnya nilai subsidi, melainkan kepada sisi artistik
dan desain bangunan, sehingga nilainya lebih variatif.
136
Untuk asumsi persentase keuntungan perumahan type-36, ketiga perusahaan
developer ini juga tidak berpegang kepada besarnya nilai RAB, melainkan kepada
besarnya nilai RAP. Namun untuk pengajuan pinjaman dan semisalnya kepada lembaga
keuangan, pihak developer lebih menekankan kepada besarnya nilai RAB yang besarnya
diharapkan tidak berada dibawah nilai RAP ditambah dengan asumsi keuntungan.
Dari survey yang penulis lakukan, hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No. Item PertanyaanNama Perusahaan Developer
Rata-RataPT. Bayu Putra Perdana
PT. Intan Fajar Cemerlang
PT. Alja Putra Cemerlang
1 Lama Berdiri 7 tahun 5 tahun 4 tahun
2As. Keuntungan type-36 50% 40% 40% 43,33%
3As. Harga Tanah type-36 15,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00
4 Biaya Perizinan dll 15,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00Tabel 5.26 Hasil Survey Perusahaan Developer
137
BAB VI
PEMBAHASAN
6.1 Distribusi Biaya Rencana dan Pelaksanaan
Dari hasil perhitungan RAB dan RAP pembuatan Rumah Tahan Gempa
Tukukali type-36, maka besarnya bobot distribusi biaya pada setiap jenis pekerjaan
sebagaimana yang terdapat pada tabel berikut ini.
A. Distribusi Biaya Pada RAB
No. URAIAN PEKERJAAN PERSENTASE PEKERJAAN (%)I PEKERJAAN PERSIAPAN 2.371II PEKERJAAN FONDASI 15.904III PEKERJAAN BETON BERTULANG 16.831IV PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN 13.205V PEKERJAAN ATAP 22.346VI PEKERJAAN LANTAI 9.793VII PEKERJAAN PLAFON 3.057VIII PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA 7.980IX PEKERJAAN PENGECATAN 4.958X PEKERJAAN SANITASI 1.735XI PEKERJAAN BORONGAN 1.024XII PEKERJAAN AKHIR 0.795
TOTAL = 100
Tabel 6.1 Distribusi Biaya Pada RAB
138
B. Distribusi Biaya Pada RAP
No. URAIAN PEKERJAAN PERSENTASE (%)I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.454II PEKERJAAN FONDASI 19.213III PEKERJAAN BETON BERTULANG 15.630IV PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN 12.574V PEKERJAAN ATAP 21.975VI PEKERJAAN LANTAI 9.079VII PEKERJAAN PLAFON 2.929VIII PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA 8.243IX PEKERJAAN PENGECATAN 5.362X PEKERJAAN SANITASI 2.012XI PEKERJAAN BORONGAN 0.857XII PEKERJAAN AKHIR 0.671
TOTAL = 100
Tabel 6.2 Distribusi Biaya Pada RAB
Dari tabel distribusi biaya pada perhitungan RAB dan RAP, keduanya dapat
dilihat bahwa jenis pekerjaan yang membutuhkan biaya terbesar adalah pekerjaan
atap, pekerjaan beton bertulang dan pekerjaan galian tanah dan fondasi.
Dikarenakan ketiga jenis pekerjaan ini memiliki tingkat distribusi biaya
tertinggi dari keseluruhan total biaya konstruksi, maka tentu saja ketiga jenis
pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan tingkat pengawasan yang tinggi pula
dalam konteks manajemen konstruksi.
139
Dari segi pengawasan kerja, besarnya biaya yang dikeluarkan pada tiap jenis
pekerjaan ini sebisa mungkin ditekan dan ditingkatkan efisiensi kerjanya namun
tanpa mengurangi kwalitas dari pekerjaan tersebut. Tentu saja jika tingkat efisiensi
kerja pada tiap-tiap pekerjaan ini dapat ditingkatkan secara optimal, maka besarnya
keuntungan yang didapat oleh kontraktor atau bos borong ataupun perusahaan
developer juga dapat bertambah dengan sendirinya.
6.2 Besar Biaya Perencanaan dan Pelaksanaan Rumah Tukukali type-36
Besarnya nilai biaya perencanaan pada pembuatan rumah tukukali type 36
dapat dilihat dan diperhatikan pada besarnya nilai RAB dan RAP pembuatan rumah
tukukali type 36 ini.
Dari tabel Rekapitulasi RAB dan RAP, diketahui bahwa besarnya nilai
perencanaan pembuatan rumah tukukali berdasarkan perhitungan SNI sebesar Rp
132.814.000,00 (Seratus Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Belas Ribu
Rupiah), sedangkan besarnya nilai pelaksanaan pembuatan rumah tukukali type-36
ini berdasarkan estimasi dari bos borong adalah sebesar Rp 74.537.500,00 (Tujuh
Puluh Empat Juta Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah).
Dari perbandingan dua jenis biaya tersebut, maka didapat besarnya kenaikan
jika dipandang dari sisi nilai RAB dapat dihitung sebagai berikut :
Persentase kenaikan = x 100%
Persentase kenaikan = x 100%
= x 100%
= 43,878 %
140
6.3 Harga Jual dan Pemasaran Rumah Tukukali type 36 di Kota Pekanbaru
Dari hasil survey kepada perusahaan developer, maka didapati besarnya rata-
rata keuntungan yang diambil oleh perusahaan developer terhadap biaya pelaksanaan
pembangunan rumah tinggal type 36 spesial sebesar 43,33%. Selain itu, hasil dari
survey kepada perusahaan developer didapati bahwa rata-rata harga 1 kapling tanah
untuk rumah type 36 spesial dengan luas tanah 100m2 sebesar Rp 15.000.000,00
(Lima Belas Juta Rupiah) dan harga perizinan dan lain-lain juga sebesar Rp
15.000.000,00 (Lima Belas Juta Rupiah).
Jika ketiga hasil survey ini digabung dan dikombinasikan, maka akan
didapati besarnya nilai harga jual dan pemasaran rumah tukukali type 36 di kota
Pekanbaru. Adapun besarnya nilai jual dan pemasarannya adalah sebagai berikut.
Nilai harga jual dan pemasaran = (Persentase keuntungan x besar harga
pelaksanaan) + harga pelaksanaan +
harga tanah + pengurusan izin dan lain-
lain
Nilai harga jual dan pemasaran = (43,33% x Rp 74.537.500,-) +
Rp 74.537.500,- + Rp 15.000.000,00 +
Rp 15.000.000,00
Nilai harga jual dan pemasaran = Rp 136.834.598,75
Dibulatkan = Rp 136.834.600,-
141
Terbilang = Seratus Tiga Puluh Enam Juta Delapan
Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Enam
Ratus Rupiah
6.4 Perbandingan Selisih Harga RAB dan RAP
Dari data RAB dan RAP, maka dapat dilihat bahwa ada selisih harga sebesar
Rp 58.276.500,00. Selisih harga ini terjadi dikarenakan adanya angka keamanan dari
SNI terhadap harga satuan pekerjaan, selain itu adanya mark up harga bahan yang
diperoleh dari data Dinas Pekerjaan Umum kota Pekanbaru terhadap nilai real harga
bahan dilapangan turut memperbesar nilai harga RAB.
Disampung itu, kekurangan penulis dalam hal survey kepada bos borong
turut andil dalam mempengaruhi besarnya perbedaan nilai harga antara RAB dan
RAP. Sebagai contoh adalah pada pekerjaan pasangan fondasi batu kali, maka
penulis dalam melakukan survey hanya memberikan gambar bestek serta volume
pekerjaan kepasa bos borong namun penulis tidak memberikan gambaran detail
kwalitas pekerjaan. Akibatnya adalah bos borong dalam meng-estimasi biaya RAP
tidak lagi sesuai dengan standar yang ditentukan dalam analisa SNI, namun
berdasarkan pengalaman dan kwalitas bos borong selama dilapangan.
142
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dengan perhitungan RAB dan RAP
(metode lapangan) terhadap bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali di Kota
Pekanbaru dapat disimpulkan bahwa:
1. Besarnya biaya dan distribusi pembangunan Rumah Tahan Gempa Tukukali
type-1 adalah sebagai berikut :
No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGAPERSENTASE
PEKERJAAN (%)I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 3,148,640.00 2.371II PEKERJAAN FONDASI Rp 21,122,320.62 15.904III PEKERJAAN BETON BERTULANG Rp 22,354,705.93 16.831IV PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Rp 17,538,508.42 13.205V PEKERJAAN ATAP Rp 29,678,590.08 22.346VI PEKERJAAN LANTAI Rp 13,006,732.36 9.793VII PEKERJAAN PLAFON Rp 4,060,551.00 3.057VIII PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Rp 10,598,395.72 7.980IX PEKERJAAN PENGECATAN Rp 6,585,543.60 4.958X PEKERJAAN SANITASI Rp 2,304,510.65 1.735XI PEKERJAAN BORONGAN Rp 1,360,400.00 1.024XII PEKERJAAN AKHIR Rp 1,056,000.00 0.795
TOTAL = Rp 132,814,898.39 100DIBULATKAN = Rp 132,814,000.00
Tabel 7.1 Distribusi Biaya Berdasarkan Hitungan RAB
143
No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA PERSENTASE (%)I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 1,084,000.00 1.454II PEKERJAAN FONDASI Rp 14,320,947.26 19.213III PEKERJAAN BETON BERTULANG Rp 11,650,205.20 15.630IV PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Rp 9,372,442.48 12.574V PEKERJAAN ATAP Rp 16,379,769.98 21.975VI PEKERJAAN LANTAI Rp 6,767,336.03 9.079VII PEKERJAAN PLAFON Rp 2,183,333.33 2.929VIII PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA Rp 6,144,001.67 8.243IX PEKERJAAN PENGECATAN Rp 3,996,629.77 5.362X PEKERJAAN SANITASI Rp 1,500,000.00 2.012XI PEKERJAAN BORONGAN Rp 638,816.67 0.857XII PEKERJAAN AKHIR Rp 500,000.00 0.671
TOTAL = Rp 74,537,482.39 100DIBULATKAN = Rp 74,537,500.00
Tabel 7.2 Distribusi Biaya Berdasarkan Hitungan RAP
2. Besarnya selisih biaya antara RAB dan RAP sebesar Rp 58.276.500,00 (Lima
Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah)
atau dengan kata lain terjadi selisih sebesar 43,878% dari nilai RAB.
3. Besarnya nilai harga jual rumah tinggal sederhana (RTG Tukukali type 36 m2) di
Kota Pekanbaru adalah sebesar Rp 136.834.600,00 (Seratus Tiga Puluh Enam
Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Enam Ratus Rupiah)
144
7.2. Saran
Dari hasil analisis yang dilakukan dan kesimpulan yang diperoleh, maka ada
beberapa saran yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Untuk desain rumah tukukali type-1 real yang berada pada buku karangan Prof.
Ir. Widodo. MSCE., Ph.D perlu mendapat koreksi dikarenakan sulit untuk
direalisasikan berkenaan dengan luas dimensi pintu kamar tidur yang terlalu
kecil untuk ukuran normal.
2. Untuk wilayah kota Pekanbaru penggunaan desain fondasi batu kali perlu
mendapat perhatian khusus karena tidak umum digunakan pada pembuatan
rumah tinggal.
3. Dimensi fondasi serta kedalaman fondasi butuh perhatian khusus bagi kontraktor
maupun bos borong karena memiliki dampak signifikan dalam hal biaya
bangunan.
DAFTAR PUSTAKA
Widodo. 2007. Rumah Tahan Gempa (RTG) Tukukali (Menyatu, Kuat, Kaku, Liat). Rumah Produksi Indonesia.Yogyakarta.
Ervianto, Wulfram I. 2007. Cara Tepat Menghitung Biaya Bangunan. Andi. Yogyakarta
Sibero. Ivan C. 2011. Buku Pintar RAB Rencana Anggaran Biaya Untuk Membangun Rumah. Mediakom. Yogyakarta
Ibrahim. Bachtiar. 2001. Rencana dan Estimate Real of Cost. Bumi Aksara. Jakarta
Ibrahim Bachtiar. 1993. Rencana dan Estimate Real of Cost. Bumi Aksara. Jakarta
Mukomuko, JA. 1976. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Kurnia Esa. Jakarta
Mukomuko, JA. 1985. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Kurnia Esa. Jakarta
Soeharto, Iman. 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional.Erlangga. Jakarta
Sastraatmadja, Soedradjat A. 1994. Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan ( cara modern). Jakarta
Niron, John W. 1992. Anggaran biaya. Asona. Jakarta
Djojowirono, Sugeng, 1991. Manajemen konstruksi 1. Fakultas Teknik Universitas
Gajah Mada. Yogyakarta