8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 1/4
a. Pentingnya Perencanaan Trasnportasi
Perencanaan transportasi merupakan suatu kegiatan perencanaan system transportasi
yang sistematis bertujuan untuk menyediakan layanan transportasi bagi masyarakat di
suatu wilayah serta tujuan – tujuan kemasyarakatan yang lain. Perencanaan transportasi
ini meliputi saran dan prasarana yang dibutuhkan agar trasnportasi menjadi baik atau
lancer. Contoh dari sarana berupa kendaraan atau alat transportasi dan contoh dari
prasarana adalah berupa jalan yang dibutuhkan oleh kendaraan. Faktor – faktor yang
mempengaruhi dari perencanaan transportasi berupa tata guna lahan, ekonomi, social,
budaya, teknologi transportasi, serta faktor – faktor yang lain.
Dalam perencanaan kota faktor yang paling utama adalah faktor tata guna lahan.
Tata guna lahan adalah kegiatan yang di tempatkan di atas sebuah lahan. Tata guna lahan
ini dibentuk dari satu lahan ke lahan lain agar terbentuknya hubungan dari kegunaan
lahan. Secara fisik hubungan itu berupa jalur lalu lintas dan telekomunikasi. Dengan
adanya penentuan guna lahan maka akan terbentuknya perangkutan. Pembangunan jalur
angkutan ini dapat mengubah tata guna lahan yang ada.
Dalam perencanaan transportasi, rencana dibuat dalam jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. Tujuan diadakannya perencanaan transportasi ini antara
lain :
Mengatasi masalah yang ada pada guna lahan.
Melayani kebutuhan secara optimum.
Mencegah persoalan yang diduga akan timbul.
Mempersiapkan tindakan untuk tanggapan pada keadaan masa depan.
Mengoptimumkan daya dan dana yang dapat digunakan sehingga tercapai daya guna
dan hasil guna yang tinggi.
Perencanaan transportasi sangat penting dibutuhkan bagi kelancaran perpindahan,
hal ini dikarenakan sebagai konsekuensi dari :
Pertumbuhan kota, apabila diketahui penduduk akan bertambah dan berkembang
secara pesat.
Keadaan lalu lintas, apabila kemacetan dan kesesakan jalan meningkat dan system
pemindahan massa tidak ekonomis lagi.
Perluasan kota, apabila dikehendaki perencanaan transportasi mempengaruhi
perluasan kota.
8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 2/4
8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 3/4
b. Hubungan tata guna lahan dan transportasi
Dalam gambar di atas merupakan hubungan antara tata guna lahan dan transportasi.
Tata guna lahan adalah kegiatan yang di tempatkan di atas sebuah lahan. Tata guna lahan
ini dibentuk dari satu lahan ke lahan lain agar terbentuknya hubungan dari kegunaan
lahan. Hubungan dari satu lahan ke lahan lain ini dibutuhkan perjalanan. Sedangkan
transportasi merupakan pergerakan atau perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan alat angkut baik yang digerakkan oleh manusia, hewan, atau
mesin.
Jika dilihat dari gambar dan pengertian dari masing – masing, maka hubungan dari
keduanya sangat berkaitan erat. Adanya pergerakan atau transportasi dikarenakan adanya
tata guna lahan. Dengan adanya tata guna lahan ini proses dari transportasi akan muncul.
Proses transportasi ini berupa perjalanan, kebutuhan akan transportasi, dan fasilitas
transportasi.
Perjalanan merupakan pergerakan orang dan barang antara dua tempat kegiatan yang
terpisah untuk melakukan kegiatan perorangan atau kelompok masyarakat. Dalam
perjalanan ini dilakukan melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal dan
tujuan dengan menggunakan alat angkut atau kendaraan. Dengan adanya proses pertama
dari transportasi yaitu perjalanan maka akan muncul sebuah kebutuhan akan transportasi
untuk mencapai tata guna lahan tersebut. Kebutuhan ini harus didukung oleh fasilitas
yang baik agar aksesibilitas dan nilai lahan dapat tinggi. Apabila tata guna lahan,
perjalanan, serta kebutuhan akan transportasi sudah ada sedangkan fasilitas yang kurang
baik akan menyebabkan aksesbilitas dan nilai lahan menjadi rendah.
8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 4/4
c. Aksesibilitas dan mobilitas
Aksesibilitas merupakan suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan menuju suatu
lokasi tata guna lahan yang berinteraksi satu sama lain melalui system jaringan
transportasi. Sedangkan mobilitas merupakan pergerakan arus manusia, kendaraan, atau
barang dari satu tata guna lahan ke tata guna lahan lain dengan jaringan transportasi.
Aksesibilitas dan mobilitas mempunyai tiga faktor yang menentukan ada tiga, yaitu
jarak, waktu, dan biaya. Ketiga faktor ini mempunyai hubungan agar aksesibilitas dan
mobilitas menjadi tinggi. Hubungan dari ketiga ini dapat ditabelkan seperti dibawah ini.
JarakJauh Aksesibilitas rendah Aksesibilitas menengah
Dekat Aksesibiltas menengah Aksesibilitas tinggi
Kondisi Prasarana Sangat Jelek Sangat Baik
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebenarnya faktor yang paling utama untuk
aksesibilitas adalah jarak dan waktu. Karena apabila jarak yang ditempuh dekat namun
waktu yang ditempuh lama maka, nilai aksesibilitas yang terjadi adalah menengah.
Sedangkan apabila jarak yang ditempuh dekat namun waktu yang ditempuh sebentar,
maka nilai aksesibilitas menjadi tinggi.
Jika dilihat dari tabel di atas, faktor yang dapat menentukan nilai aksesibilitas adalah
jarak dan waktu, sedangkan untuk faktor biaya tidak dimasukkan sebagai penentu nilai
aksesibilitas. Hal ini dikarenakan, faktor biaya tergantung dari perekonomian seseorang
untuk memilih yang lebih murah atau pun lebih mahal.