Transcript
Page 1: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Tugas 1

Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113)

Komparasi antara Klasifikasi SNI dan JORC

Kelompok 11 :

Dean Andreas Simorangkir (12109003)

Ahmad Nazaruddin (12109037)

Rahma Fitrian (12109059)

Yolanda Efelin Tarida (12109067)

Program Studi Teknik Pertambangan

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Institut Teknologi Bandung

Semester 1 Tahun ajaran 2011/2012

Page 2: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Bumi ini, seperti yang telah kita ketahui, memiliki sangat banyak barang yang

terbentuk di alam secara alami. Dan benda-benda itu adalah mineral-mineral berharga yang

dapat berguna bagi manusia. Namun, sumberdaya mineral dan batubara yang terkandung di

dalam perut bumi memiliki jumlah yang sangat melimpah, sehingga diperlukan klasifikasi

untuk mempermudah pemahamannya. Selain itu, tingkat keyakinan geologi yang berbeda-

beda dalam menentukan prospeksi suatu cadangan pun mendorong adanya

pengklasifikasian sumber daya dan cadangan. Metode pendekatan dan asumsi yang

digunakan setiap ahli geologi atau seorang ahli eksplorasi pun sangat bervariasi, sehingga

klasifikasi diperlukan agar tepat dalam suatu pengambilan kebijakan atau keputusan.

Klasifikasi sumberdaya dan cadangan juga diperlukan sebagai standar dalam penulisan

laporan hasil eksplorasi. Dan perlu adanya keseragaman istilah yang digunakan di seluruh

dunia dalam kegiatan eksplorasi sumberdaya dan cadangan.

Klasifikasi sumberdaya mineral dan batubara merupakan standar pelaporan hasil

eksplorasi yang tidak bisa ditentukan oleh opini sejumlah kecil ahli geologi melainkan harus

didasarkan atas beberapa aspek. Di antaranya adalah tingkat keyakinan geologi, kontinuitas

geologi, tingkat keyakinan teknis dan ekonomis, serta nilai harapan (ekspektasi). Cara

pengklasifikasian sumberdaya dan cadangan di Indonesia bahkan di dunia sangat beragam

sehingga perlu beberapa standar untuk dijadikan acuan. Standar yang akan dibahas untuk

pengklasifikasian sumberdaya dan cadangan ini di Indonesia sendiri adalah SNI (Standar

Nasional Indonesia) dan JORC (Joint Ore Reserves Committee) Code.

SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah satu-satunya

standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan

oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi

Nasional. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara

para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Gambar 1 Logo SNI

Page 3: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 2

Code of good practice, yaitu: Openess (keterbukaan): Terbuka bagi agar semua stakeholder

yang berkepentingan dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI; Transparency

(transparansi): Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti

perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap

penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh semua informasi yang berkaitan

dengan pengembangan SNI; Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak):

Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya

dan diperlakukan secara adil; Effectiveness and relevance: Efektif dan relevan agar dapat

memfasilitasi perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan Coherence: Koheren dengan

pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi

dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional; dan

Development dimension (berdimensi pembangunan): Berdimensi pembangunan agar

memperhatikan kepentingan publik dan

kepentingan nasional dalam meningkatkan

daya saing perekonomian nasional. Dan

badan yang memiliki hak dalam membuat

SNI adalah BSN (Badan Standarisasi

Nasional).

SNI sangat penting dalam hal

standarisasi dalam pengklasifikasian sumberdaya dan cadangan batubara Indonesia. Standar

ini diperlukan untuk menghindari kerancuan dalam menafsirkan berbagai istilah dan

pengertian yang berkenaan dengan sumberdaya dan cadangan batubara Indonesia. Dasar-

dasar klasifikasi SNI terdiri dari beberapa aspek, meliputi aspek geologi dan aspek ekonomis.

SNI yang digunakan untuk klasifikasi sumberdaya dan cadangan saat ini adalah SNI 13-6011-

1999.

JORC (Joint Ore Reserves Committee) Code adalah kode

yang berasal dari Australia sebagai standar pelaporan hasil

eksplorasi, estimasi sumberdaya dan cadangan dengan

cakupan lebih luas, tidak hanya batubara, tetapi juga berbagai

Gambar 2 Logo BSN

Gambar 3 Logo JORC

Page 4: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 3

tipe mineral bijih dan telah diterima sebagai standar untuk tujuan pelaporan professional di

dunia. JORC didirikan tahun 1971, lalu menerbitkan edisi pertama pada tahun 1989. Revisi

dan pembaruan dilakukan di tahun 1992, 1996, dan 1999. Edisi terbaru diterbitkan revisi

akhir pada tahun 2004. JORC dibuat oleh Australasian Institute of Mining and Metalurgy

(AUSIMM), Minerals Council of Australia, dan Australian Institute of Geoscientist.

Gambar 4 Gambar MCA, Ausimm, dan AIG

Kode ini membantu membantu para ahli geologi dan tenaga eksplorasi untuk

menyampaikan resiko yang dihadapi dalam proyek tambang kepada pembuat keputusan

finansial yang tidak mengerti geologi. Jika perkiraan sumber daya berdasarkan data yang

lemah atau tidak cukup maka resikonya tinggi. Data yang dapat dipercaya dan banyak akan

menghasilkan resiko yang kecil dan perhitungan sumber daya yang akurat..

Prinsip-prinsip dasar JORC Code adalah transparansi, materialitas, dan kompetensi.

JORC Code mengharuskan seluruh kegiatan eksplorasi yang dilakukan harus berada dibawah

Competent Person. Competent Person adalah member dari The Australasian Institute of

Mining and Metallurgy, atau Australian Institute of Geoscientist, atau Recognised Overseas

Proffesional Organisation. Competent Person harus memiliki minimum 5 tahun pengalaman

tentang suatu tipe mineralisasi atau keahlian tertentu. JORC Code memberikan pedoman

yang luas dalam penetapan standar mengenai klasifikasi sumberdaya atau cadanan dengan

tingkat kepercayaan geologi yang tinggi yang juga mempertimbangkan modifying factors,

antara lain pertambangan, metalurgi, ekonomi, marketing, hukum, lingkungan, sosial, dan

pemerintah. Kode ini juga membantu para ahli geologi dan ahli eksplorasi untuk

menyampaikan resiko apa saja yang akan dihadapi dalam proyek tambang kepada pembuat

keputusan financial (dalam hal ini owner) yang tidak mengerti kondisi geologi dengan baik.

Jika perkiraan sumber daya berdasarkan data yang lemah atau tidak cukup maka resikonya

Page 5: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 4

tinggi. Data yang dapat dipercaya dan cukup akan menghasilkan resiko yang kecil yang

mempengaruhi perhitungan sumber daya yang akurat.

Page 6: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 5

BAB II

RESUME SNI

SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk klasifikasi sumber daya dan cadangan batu bara

memiliki kode yaitu SNI 13-6011-1999 yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional pada tahun

1999. Memiliki sebelas bagian yaitu :

1. Ruang Lingkup

2. Acuan

3. Definisi

4. Istilah dan pengertian

5. Tahap Eksplorasi

6. Tipe endapan batu bara dan kondisi geologi

7. Kelas sumber daya dan cadangan

8. Dasar Klasifikasi

9. Persyaratan

10. Pelaporan

11. Pengujian

Klasifikasi berdasarkan SNI adalah upaya pengelompokan sumberdaya dan cadangan batu

bara berdasarkan keyakinan geologi dan kelayakan ekonomi. Di dalam SNI, terdapat acuan dalam

tahap-tahap eksplorasi sumberdaya batubara. Tahapannya meliputi empat tahap eksplorasi yaitu

survei tinjau (Reconnaissance), prospeksi (Prospecting), eksplorasi pendahuluan (Preliminary

exploration) dan eksplorasi rinci (Detailed exploration).

Bagan 1 Skema tahapan eksplorasi berdasarkan SNI

Survei tinjau

•Mengidentifikasi daerah yang secara geologis mengandung endapan batubara.

•Kegiatannya : studi geologi regional, penafsiran inderaja, inspeksi lapangan dengan skala 1:100.000

Prospeksi

•Membatasi daerah sebaran endapan batubara

•Kegiatannya : pemetaan geologi dengan skkala 1 : 50.000, pengukuran stratigrafi, pembuatan paritan dan sumuran, pemboran uji, percontohan, dan analisis

Eksplorasi pendahuluan

•Mengetahui gambaran awal 3D endapan batu bara, mencakup tebal, geometri, sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas

•Kegiatan : Pemetaan skala 1:10.000, pemetaan topografi, pemboran, logging geofisika, pencontohan yang lebih lanjut

Eksplorasi rinci

•Mengetahui kuantitas dan kualitas dan model 3D secara rinci

•Kegiatan : pemetaan geologi dan topografi skala 1:2000, pemboran dan pencontohan, logging geofisika, pengkajian geohidrologi dan geoteknik

Page 7: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 6

Di dalam SNI, diberikan tipe endapan batu bara dan kondisi geologi. SNI membagi tipe

endapan batu bara Indonesia dalam tipe Ombilin, Sumsel, Kaltim dan Bengkulu yang memiliki

karakteristik yang khas di masing-masing tipe. Karakteristik yang ditampilkan adalah cerminan dari

sejaran sedimentasinya dan proses-proses geologis lainnya. Dalam kondisi geologinya, karakteristik

geologi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu sederhana, moderat dan kompleks.

Tabel 1 Parameter aspek vs. kondisi geologi

Parameter Kondisi Geologi

Sederhana Moderat Kompleks

I. Aspek Sedimentasi

Variasi ketebalan Sedikit bervariasi Bervariasi Sangat bervariasi

Kesinambungan Ribuan meter Ratusan meter Puluhan meter

Percabangan Hampir tidak ada Beberapa Banyak

II. Aspek Tektonik

Sesar Hampir tidak ada Jarang Rapat

Lipatan Hampir tidak terlipat Terlipat sedang Terlipat kuat

Intrusi Tidak berpengaruh Berpengaruh Sangat berpengaruh

Kemiringan Landai Sedang Curam

III. Aspek Kualitas

Variasi kualitas Sedikit bervariasi Bervariasi Sangat bervariasi

Dasar Klasifikasi sumber daya dan cadangan dalam SNI berdasarkan pada tingkat keyakinan

geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokannya mengandung dua aspek yaitu aspek geologi dan

aspek ekonomi.

Aspek Geologi

Sumberdaya terukur harus memiliki tingkat keyakinan yang lebih tinggi daripada

sumberdaya tertunjuk dan begitu selanjutnya seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.

Tingkat keyakinan geologi secara kuantitatif dicerminkan oleh jarak informasi yang

didapat dari singkapan dan lubang bor

Aspek Ekonomi

Page 8: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 7

Ketebalan mineral lapisan batubara dapat ditambang dan ketebalan maksimal lapisan

pengotor dapat menyebabkan kualitas batubaranya menurun karena kandungan

abunya yang meningkat. Itu adalah salah satu unsur yang terkait dalam aspek

ekonomi dan perlu diperhatikan dalam penggolongan sumber daya batubara

Tabel 2 Kelas sumber daya dan cadangan

Tabel 3 Klasifikasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara

Status Hasil

Kajian

Tahap Eksplorasi

Survei tinjau Prospeksi Eksplorasi

pendahuluan Eksplorasi rinci

Belum Layak

Sumber Daya

Hipotektik

(Hypothectical

Resources)

Sumber Daya

Tereka

(Inferred

Resources)

Sumber Daya

Tertunjuk

(Indicated

Resources)

Sumber Daya

Terukur

(Measured

Resources)

Layak

Cadangan Terkira (Probable Reserves)

Cadangan

Terbukti (Proved

Reserves)

Kajian kelayakan didasarkan dalam faktor faktor sebagai berikut:

•Jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung dari data yang memenuhi tahap penyelidikan survei tinjau

Sumber Daya Hipotektik (Hypothectical Resources)

•Jumlah batubara di daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan prospeksi

Sumber Daya Tereka

(Inferred Resources)

•Jumlah batubara di daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan eksplorasipendahuluan

Sumber Daya Tertunjuk (Indicated Resources)

•Jumlah batubara di daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan eksplorasi rinci

Sumber Daya Terukur (Measured Resources)

•Sumber daya batubara tertunjuk dan sebagian sumberdaya terukur, tetapi berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi sehingga hasil kajiannya dinyatakan layak

Cadangan Terkira (Probable Reserves)

•Sumberdaya batubara yang berdasarkan kajian kelayakan semua faktor terkait telah terpenuhi sehingga hasil kajiannya dinyatakan layak

Cadangan Terbukti (Proved Reserves)

Keyakinan Geologi

Page 9: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 8

Ekonomi

Penambangan

Pengolahan

Pemasaran

Kebijakan pemerintah

Peraturan/ perundang-undangan

Lingkungan

Sosial

Persyaratan yang berhubungan dengan aspek geologi adalah jarak titik informasi untuk setiap

kondisi geologi dan kelas sumberdayanya. Sedangkan untuk persyaratan yang berhubungan dengan

aspek ekonomi adalah persyaratan batas minimal ketebalan batubara yang dapat ditambang untuk

batu bara jenis batu bara berenergi rendah (Brown coal) dan batu bara jenis batubara berenergi

tinggi (hard coal) akan menunjukkan angka yang berbeda karena kandungan panasnya berbeda

(panas merupakan parameter utama kualitas batu-bara). Untuk brown coal, lapisan batu bara

minimal ≥ 1 meter dan lapisan pengotornya ≤ 0,3 meter. Sedangkan untuk hard coal, lapisan batu

bara minimal ≥ 0,4 meter dan lapisan pengotornya ≤ 0,3 meter

Tabel 3 Jarak titik informasi menurut kondisi geologi

Kondisi

Geologi

Sumberdaya

Hipotektik

Sumberdaya

Tereka

Sumberdaya

Tertunjuk

Sumberdaya

Terukur

Sederhana Tidak Terbatas 1000 < X ≤ 1500 500 < X ≤ 1000 X ≤ 500

Moderat Tidak Terbatas 500 < X ≤ 1000 250 < X ≤ 500 X ≤ 250

Kompleks Tidak Terbatas 200 < X ≤ 400 100 < X ≤ 200 X ≤ 100

Pengujian atas laporan eksplorasi batubara ini dilakukan panitia/lembaga penguji yang

dibentuk instansi yang berwenang untuk tujuan itu. Yang anggotanya adalah para ahli yang

berkompeten dan berpengalaman di bidangnya.

Page 10: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 9

BAB III

RESUME JORC

Pengantar Kode JORC

Kode JORC (Joint Ore Reserves Committee) adalah kode Australia untuk melaporkan hasil

eksplorasi, sumber daya mineral, dan cadangan bijih, dan telah diterima sebagai standar untuk

tujuan pelaporan professional.

JORC didirikan tahun 1971, lalu menerbitkan edisi pertama pada tahun 1989. Revisi dan

pembaruan dilakukan di tahun 1992, 1996, dan 1999. Edisi terbaru diterbitkan revisi akhir pada

tahun 2004.

Kode ini membantu para ahli geologi dan tenaga eksplorasi untuk menyampaikan resiko yang

dihadapi dalam proyek tambang kepada pembuat keputusan finansial yang tidak mengerti geologi.

Jika perkiraan sumber daya berdasarkan data yang lemah atau tidak cukup maka resikonya tinggi.

Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan resiko yang kecil dan perhitungan sumber

daya yang akurat.

Cakupan Kode JORC

Dasar-dasar pengaturan laporan JORC

a. Transparansi

Laporan harus disediakan dengan informasi yang cukup, disajikan secara jelas, terang terangan

dan tidak menyesatkan agar pembacanya dapat mengerti.

b. Materialitas

Laporan mengandung semua informasi yang relevan yang dapat membuat investor dan

penasehat professionalnya percaya bahwa tambang tersebut layak untuk ditambang.

c. Kompetensi

Laporan didasarkan pada pekerjaan yang sesuai dan memenuhi syarat dan didukung oleh orang-

orang professional (Competent person) yang telah berpengalaman di bidangnya (dapat

melaksanakan tugas sesuai kode etik).

Page 11: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 10

Peran Kode JORC

a. Menetapkan standar minimal dari pelaporan hasil eksplorasi, sumber daya dan cadangan kepada

publik.

b. Menyediakan sebuah kode (dan petunjuk) penggolongan perkiraan tonase menurut keyakinan

geologi dan pertimbangan teknik atau ekonomi.

c. Menjelaskan kualifikasi dan jenis pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi Competent Person.

d. Menyediakan daftar rangkuman kriteria utama yang dipertimbangkan ketika menyediakan

laporan hasil eksplorasi, sumber daya, dan cadangan.

Hal yang tidak diatur dalam Kode JORC

a. Tahapan yang digunakan oleh Competent Person untuk memperkirakan dan menggolongkan

sumber daya dan cadangan (metodologi).

b. Sistem dan atau jenis-jenis pelaporan internal perusahaan

Keuntungan menggunakan Kode JORC

a. Tersedianya standar internasional yang telah diakui agar investor dan lembaga keuangan yang

potensial dan siap menilai kelayakan standard sebuah perusahaan tambang serta kondisi

sumberdaya dan cadangannya.

b. Adanya pengertian dan penjelasan yang jelas agar manajemen perusahaan mengerti tingkat

keyakinan perkiraan sumberdaya dan cadangan internalnya sehingga mereka dapat mengerti

tingkat resiko keuangan yang dihadapi dalam proyek mereka.

Terminologi Pelaporan dengan Kode JORC

Page 12: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 11

Pelaporan Umum

a. Laporan publik tentang hasil eksplorasi perusahaan, sumber daya mineral atau cadangan bijih

harus mencakup deskripsi dari gaya dan sifat mineralisasi.

b. Perusahaan harus mengungkapkan informasi apapun yang relevan tentang endapan mineral yang

secara material dapat mempengaruhi nilai ekonomi kepada perusahaan. Perusahaan juga harus

segera melaporkan perubahan materi apapun dalam pengklasifikasian sumberdaya mineral dan

cadangan bijih.

c. Perusahaan harus meninjau dan laporan tentang sumberdaya mineral dan cadangan bijih

setidaknya setiap tahun.

d. Pada kode, jika sesuai, kualitas bisa disetarakan atau digantikan kadar dan volume bisa digantikan

tonase.

Pelaporan Mengenai Hasil Eksplorasi

a. Hasil Eksplorasi meliputi data dan informasi yang merupakan hasil dari tahapan-tahapan

eksplorasi. Hasil Eksplorasi memiliki kemungkinan sebagai deklarasi formal awal tentang

sumberdaya mineral atau cadangan bijih.

b. Laporan umum hasil eksplorasi harus mencakup informasi yang relevan seperti eksplorasi, jenis

konteks, dan metode sampling, interval sampling dan metode, lokasi sampel yang relevan,

distribusi, dimensi, dan lokasi relatif dari semua tes yang relevan dengan data, metode agregasi

data, serta status kepemilikan tanah.

c. Contoh hasil eksplorasi adalah hasil sampling singkapan atau outcrop, hasil survey geokimia dan

geofisika, dan hasil dari penyadapan assay pada lubang bor.

Pelaporan Mengenai Sumberdaya Mineral

Sumberdaya Mineral adalah keterdapatannya konsentrasi atau material ekonomis intrinsik di

dalam atau pada kerak bumi dalam berbagai bentuk,kualitas, dan kuantitas yang memiliki prospek

baik untuk ekstraksi ekonomi yang berkesinambungan. Lokasi, kuantitas, kadar, karakteristik geologi,

dan kesinambungan dari suatu sumberdaya mineral dapat diketahui, diperkirakan atau ditafsirkan

dari berbagai pengetahuan serta bukti geologi yang spesifik. Sumberdaya mineral diklasifikasikan

sesuai dengan tingkat keyakinan geologi ke dalam Sumberdaya Mineral Tersirat (Inferred Mineral

Resources), Sumberdaya Mineral Terindikasi (Indicated Mineral Resources), dan Sumberdaya

Mineral Terukur (Measured Mineral Resources).

Page 13: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 12

a. Sumberdaya Mineral Tersirat (Inferred Mineral Resources)

Adalah bagian dari sumberdaya mineral yang tonase, kadar, dan kandungan mineralnya

dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang rendah. Hal ini disimpulkan dan

diasumsikan dari bukti-bukti geologi tetapi kontinuitas geologi dan atau kadar tidak

terverifikasi. Hal ini didasarkan pada informasi yang dikumpulkan melalui teknik yang sesuai

dari lokasi seperti singkapan, parit, lubang, kerja dan lubang bor yang mungkin terbatas atau

ketidakpastian kualitas.

b. Sumberdaya Mineral Terindikasi (Indicated Mineral Resources)

Adalah bagian dari sumberdaya mineral yang tonase, densitas, bentuk, karakteristik, kadar,

dan kandungan mineral dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang wajar atau

sedang. Hal ini didasarkan atas informasi eksplorasi, sampling, dan pengujian melalui teknik

yang tepat dari lokasi seperti singkapan, parit, pit, dan lubang bor. Lokasi berjarak terlalu

luas untuk mengetahui kondisi geologi atau kontinuitas kadar, tapi memiliki jarak yang cukup

untuk bisa mengasumsikan kekontinuitasan.

c. Sumberdaya Mineral Terukur (Measured Mineral Resources)

Adalah bagian dari sumberdaya mineral yang tonase, densitas, bentuk fisik, karakteristik,

kadar, dan kandungan mineralnya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang

tinggi. Hal ini didasarkan pada eksplorasi rinci dan dapat diandalkan, sampling dan pengujian

informasi yang dikumpulkan melalui teknik yang sesuai dari lokasi seperti singkapan, parit,

lubang, kerja dan lubang bor. Lokasi berjarak cukup dekat untuk mengkonfirmasi kontinuitas

geologi dan kadar.

Pelaporan Mengenai Cadangan Bijih

Cadangan Bijih adalah bagian dari Sumberdaya Mineral Terukur dan Terindikasi yang dapat

ditambang dan memiliki nilai ekonomi. Meliputi diluting material dan kerugian yang mungkin terjadi

ketika material tersebut yang ditambang. Cadangan bijih diklasifikasikan berdasarkan tingkat

kepercayaan menjadi Cadangan Bijih “mungkin” (Probable Ore Reserves) dan Cadangan Bijih

“terbukti” (Proved Ore Reserves).

a. Cadangan Bijih “mungkin” (Probable Ore Reserves)

adalah bagian ekonomis yang dapat ditambang dari Sumberdaya Mineral Terindikasi

(Indicated Ore Reserves). Penilaian yang sesuai dan studi telah dilakukan mencakup

pertimbangan dan faktor modifikasi (modifying factors) yaitu penambangan, metalurgi,

ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan kebijakan pemerintahan. Cadangan

Bijih “mungkin” (Probable Ore reserves) ini memiliki tingkat kepercayaan yang lebih rendah

Page 14: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 13

dari Cadangan Bijih “terbukti” (Proved Ore Reserves), tetapi memiliki kualitas yang cukup

cukup untuk berfungsi sebagai dasar pemgambilan keputusan dalam pengembangan suatu

endapan.

b. Cadangan Bijih “terbukti” (Proved Ore Reserves)

adalah bagian ekonomis yang dapat ditambang dari Sumberdaya Mineral Terukur

(Measured Ore Reserves). Penilaian yang sesuai dan studi telah dilakukan mencakup

pertimbangan dan faktor modifikasi yaitu pertambangan, metalurgi, ekonomi, pemasaran,

hukum, lingkungan, sosial, dan kebijakan pemerintahan. Cadangan Bijih “terbukti” (Proved

Ore Reserves) memiliki tingkat kepercayaan kategori estimasi cadangan yang tertinggi. Gaya

mineralisasi atau faktor lain bisa membuktikan bahwa cadangan bijih tidak ditemukan dalam

beberapa endapan.

Pelaporan Mineralised Fill, Sisa-sisa, Pilar, Mineralisasi Derajat Rendah, Stok, Dumps, dan Tailing

Kode ini berlaku untuk pelaporan semua bahan mineral berpotensi ekonomi. Hal ini dapat

mencakup mineralised fill, sisa-sisa, pilar, mineralisasi derajat rendah, stok, dumps dan tailing (sisa-

sisa bahan) di mana ada prospek untuk ekstraksi ekonomi dalam kasus sumberdaya mineral, dan di

mana ekstraksi cukup dibenarkan dalam kasus cadangan bijih.

Page 15: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 14

BAB IV

KOMPARASI JORC DENGAN SNI

JORC dan SNI adalah sama-sama merupakan suatu klasifikasi dari sumberdaya dan cadangan

yang digunakan dalam industri pertambangan. Namun JORC dan SNI memiliki beberapa perbedaan.

JORC (The Joint Ore Reserves Committee) dalam pengertiannya merupakan ketetapan standar-

standar minimum, rekomendasi dan petunjuk dalam pelaporan publik di area Australasia yang

menyangkut hasil eksplorasi, sumber daya mineral dan cadangan bijih. Sedangkan SNI (Standar

Nasional Indonesia) yang dalam hal ini mengenai ‘Klasifikasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara’

adalah suatu standar yang meliputi acuan, definisi, istilah, dasar dan kriteria klasifikasi, persyaratan,

pelaporan, dan pengujian sumber daya dan cadangan batubara. Dengan membandingkan dua

definisi di atas, dapat dengan jelas ditemukan perbedaan yang paling mendasar, yakni cakupan

maupun objek yang dibahas dimana dalam JORC, mineral dan bijih merupakan topik bahasan utama,

sedangkan SNI hanya membahas mengenai batubara saja.

Pada JORC, kita dapat menemukan mengenai prinsip-prinsip dasar dalam pengoperasian dan

pengaplikasian JORC yaitu transparansi, materialitas, dan kompetensi. Kemudian, kita dapat

menemukan bahwa JORC menitikberatkan yang dapat melakukan klasifikasi dan yang diakui adalah

yang dilakukan oleh Competent Person, yakni seseorang yang merupakan anggota dari Fellow of The

Australasian Institute of Mining and Metallurgy, atau dari Australian Institute of Geoscientists, atau

dari ‘Recognised Overseas Professional Organisation’ (‘ROPO’) yang terdaftar secara publik dari

waktu ke waktu. Competent Person harus memiliki, minimum lima tahun, pengalaman yang relevan

dari suatu jenis mineralisasi dan tipe endapan dan pada aktivitas yang sedang dilakukannya.

Mengenai hal ini, kita tidak menemukannya dalam SNI yang hanya menuliskan dilakukan oleh

panitia/lembaga penguji yang dibentuk instansi yang berwenang, yang anggotanya adalah para ahli

yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya tanpa ada batasan tahun pengalaman

seseorang.

Dalam pengertian mengenai sumber daya dan cadangan antara JORC dan SNI dapat dikatakan

sama, begitu pula dalam pengertian mengenai inferred (tereka) indicated (tertunjuk), dan measured

(terhitung), serta probable (terkira) dan proven (terbukti). Namun dalam SNI, kita dapat menemukan

istilah hypothetical coal resources yang artinya jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian

dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang

ditetapkan untuk tahap penyelidikan survei tinjau.

Page 16: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 15

Perbedaan lain yang dapat kita temukan adalah dalam SNI dapat ditemukan klasifikasi

batubara berdasarkan nilai energi atau kalor, klasifikasi batubara berdasarkan kompleksitas kondisi

geologi, persyaratan jarak antar lubang bor berdasarkan kondisi geologi, serta persyaratan

kuantitatif ketebalan lapisan batubara dan pengotor yang akan ditambang. Detail-detail ini tidak kita

temukan dalam JORC.

Mengenai pelaporan, SNI melampirkan suatu tabel baku yang menggambarkan status terakhir

mengenai sumber daya dan cadangan batubara secara rinci yang meliputi lokasi, jenis batubara,

total sumber daya dan cadangan serta kedalaman. JORC melampirkan suatu tabel check list of

assesment and reporting criteria, yang meliputi teknik dan data sampling, hasil eksplorasi, estimasi

cadangan, hingga studi pasar, sehingga dapat dikatakan bentuk pelaporan JORC lebih spesifik dan

mendetail namun tidak terdapat bentuk baku laporannya. Dan di JORC mengatur bahwa perusahaan

harus melakukan pelaporan tentang informasi yang relevan dengan endapan yang dapat

mempengaruhi nilai ekonomi perusah aan dan mengatur pelaporan dilakukan setidaknya setahun

sekali yang tidak diatur dalam SNI

Di dalam SNI, terdapat tahapan-tahapan eksplorasi yang baku untuk melakukan eksplorasi

bahan galian, namun di JORC kita tidak menemukannya. Dan di SNI ada klasifikasi yang berasal dari

tiap tahapan eksplorasi.

Page 17: Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) · PDF filelaporan hasil eksplorasi. ... sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas ... Data yang dapat dipercaya dan banyak akan menghasilkan

Page | 16

BAB V

KESIMPULAN

Salah satu tahap akhir kegiatan pertambangan adalah pelaporan hasil eksplorasi. Penulisan

hasil eksplorasi yang baik harus berpedoman pada standar yang sudah ditentukan.

Dalam mengelompokkan suatu sumberdaya mineral dan batubara, memang sudah sepatutnya

ada suatu dasar dalam mengklasifikasi sumberdaya tersebut. Beberapa yang dikenal dan digunakan

di Indonesia khususnya adalah SNI dan JORC. SNI adalah pengklasifikasian sumberdaya dan

cadangan batubara yang dibuat oleh Indonesia yang mana membuat klasifikasi berdasarkan Tahapan

eksplorasi, Aspek geologis dan ekonomis. SNI membagi klasifikasi sumberdaya hypotectic

(Hipotektik), inferred (tereka) indicated (tertunjuk), dan measured (terhitung), serta Cadangan

probable (terkira) dan proven (terbukti). Sedangkan JORC adalah pengklasifikasian yang dibuat oleh

Asosiasi di Australia yang mengklasifikasikan tidak hanya batubara seperti halnya SNI, namun juga

mineral-mineral lainnya. Jika dibandingkan dengan klasifikasi SNI, di JORC tidak mencantumkan

sumberdaya hipotektik. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan namun keduanya saling

melengkapi dalam kegiatan eksplorasi dan pengklasifikasian mineral dan batubara. Jadi kita tidak

hanya dapat menggunakan salah satu, namun dapat menggunakan keduanya.


Top Related