i
i
TRANSISI PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
PERDESAAN DAN PERKOTAAN
( Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Sleman )
Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
dalam Magister Ilmu Pemerintahan
TESIS
Oleh:
Tamzis Sarwana
20121040067
PROGRAM STUDI
MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014
ii
ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
TRANSISI PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN
( STUDI KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN )
TESIS
Diajukan Oleh : Nama : Tamzis Sarwana
NPM: 20121040067
Telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. Dyah Mutiarin., M.Si
Yogyakarta, 20 Desember 2014
Mengetahui, Ketua Program Studi
Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Dr. Dyah Mutiarin., M.Si NIK : 1971108201004 163 089
iii
iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Judul : TRANSISI PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN)
Ditulis oleh : Tamzis Sarwana
NPM : 20121040067
Pembimbing : Dr. Dyah Mutiarin., M.Si
Yogyakarta, Desember 2014
Ketua Penguji
Dr. Dyah Mutiarin., M.Si
Tim Penguji
Penguji I
Dr. Suranto., M.Pol
Penguji II
Dra. Atik Septi Winarsih, M.Si
iv
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : TAMZIS SARWANA
NPM : 20121040067
Jenjang : Strata dua (S2)
menyatakan bahwa Tesis dengan judul TRANSISI PENGELOLAAN PAJAK BUMI
DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (STUDI KASUS DI
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN) adalah benar hasil penelitian saya sendiri,
kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk dan disebutkan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran.
Yogyakarta, 20 Desember 2014
Pembuat pernyataan,
TAMZIS SARWANA
v
v
LEMBAR REVISI
Telah melaksanakan ujian tesis pada hari Sabtu tanggal 20 Desember 2014, Pukul 10.00-
11.00 WIB bertempat di gedung AR. Fachrudin unit A Lantai 4 Ruang A.4.3 Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta untuk diberikan persetujuan Revisi Tesis, oleh:
Nama : Tamzis Sarwana
NPM : 20121040067
Judul : TRANSISI PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (STUDI
KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN)
Pembimbing : Dr. Dyah Mutiarin, M.Si (………………………………)
Penguji I : Dr. Suranto, M.Pol (………………………………)
Penguji II : Dra. Atik Septi Winarsih, M.Si (………………………………)
Yogyakarta, Desember 2014
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Magister Ilmu Pemerintahan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Dr. Dyah Mutiarin., M.Si
NIK : 1971108201004 163 089
vi
vi
PENGESAHAN PROGRAM STUDI
Judul : TRANSISI PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (STUDI
KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN)
Ditulis oleh : Tamzis Sarwana
NPM : 20121040067
Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar dalam Magister
Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Yogyakarta, 20 Desember 2014
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Magister Ilmu Pemerintahan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Dr. Dyah Mutiarin., M.Si
NIK : 1971108201004 163 089
vii
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Man Jada Wa Jada, Berusaha, Berjuang dan Berdoa setelah itu tinggal
menerima pembagian-Nya dengan ikhlas…
1. Buat Istriku tercinta Etik Mawarti 2. Buat Buah hatiku… Fatma & Sasa
3. Bundaku Sumiyati & Siti Rondiyah 4. Kakak & adikku
5. Keponakanku
viii
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil ‘alamin kami panjatkan puji dan syukur kehadirat
Alloh SWT atas perkenan dan ridlo-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul “Transisi Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan.” (Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Sleman). Tesis ini disusun dan
diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar dalam Magister Ilmu
Pemerintahan.
Tesis ini terwujud dari sebuah renungan dan langkah penulis meniti
ketugasan “nyantrik” di wilayah Sleman paling selatan selama 2 tahun terakhir.
Sebuah wilayah transisi yang menjadi perpaduan yang energik nan erotis antara
“ndeso paguyuban” seperti asal penulis dengan “patembayan” kemajuan
modernnya kota karena berhimpitan langsung dengan wilayah “negoro” kota
Yogyakarta. Ketugasan yang telah memberikan cakrawala baru tentang arti
persahabataan, persaudaraan dan kekeluargaan “paseduluran ” dengan pamomong
desa yang tidak dapat dinilai dengan apapun serta merupakan jawaban dari
sepotong teka teki panjang penulis dalam perjalanan 20 tahun sebelumnya.
Tesis ini juga merupakan usaha penulis untuk memotret suatu transisi
dari tugas negara yang semula pembantuan menjadi kewajiban karena pemberian
kewenangan pengelolaan PBB P2 kepada Pemerintah Kabupaten Sleman. Dalam
prosesnya penulis ikut “hanyut” dalam proses transisi ini dari pertengahan 2012
hingga akhir 2013. Sebuah transisi yang menguras energi namun telah diemban
secara total oleh teman-teman dipenda, kecamatan, desa dan padukuhan. Demi
keberhasilannya pula sehingga terlupakan untuk menyusun memori indah
tentang transisi itu sendiri. Sehubungan hal tersebut penulis mencoba mengisi
ruang yang terlupakan itu. Penulis berharap semoga catatan penuh dengan
kekurangan dan berlepotan ini masih bisa menjadi “dokumen” yang memberikan
manfaat berupa gambaran tentang hiruk pikuknya masa transisi dan implementasi
pengelolaan PBB P2 di Kabupaten Sleman.
ix
ix
Akhirnya meskipun telah mengerahkan segala jurus dan ilmu untuk
menjadikan tesis ini dapat lebih baik, namun penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam menyusunnya, baik dari aspek teori, aspek metodologi maupun
aspek analisanya. Untuk itu penyusun mengharapkan masukan, kritik dan saran
konstruktif dari semua pihak untuk perbaikan dan kesempurnaan penyusunan ini.
Pada kesempatan yang baik ini dengan kerendahan hati penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan menimba
ilmu di Universitas yang unggul dan Islami ini.
2. Bapak Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, selaku Direktur Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta Ibu Dr. Dyah Mutiarin, M.Si yang telah
membimbing dan merelakan karya Prof Wahyudi beserta literaturnya, kami
kutip untuk menambal lobang-lobang dalam tesis ini “dikarenakan
kesempitan berpikir penulis”, semoga menjadi tabungan amal baik Beliau dan
keluarganya serta senantiasa diberi kesehatan dan kesejahteraan.
4. Tim Dosen Penguji yang dipimpin oleh Dr. Dyah Mutiarin, M.Si, dengan
anggota Penguji I : Dr. Suranto., M.Pol dan Penguji II : Dra. Atik Septi
Winarsih, M.Si yang tak bosan-bosannya mengkritisi untuk penyempurnaan
tesis ini.
5. Para Dosen Magister Ilmu Pemerintahan (Pak Ulung yang sangat tenang tetapi
“tugasnya mengerikan ”, Dr Ratminto yang sangat bersahabat, Ibu Ambar
yang selalu bersemangat, Ibu Nuri dengan jurus SKP-nya, Ibu Rahma “Ibu
Master Resiko Bencana”, Pak Gunawan dengan Metopen lawakannya, Pak
Awang dengan kerendahan hatinya, Bu Erni dengan “kepemimpinan
Islaminya”) yang telah memberikan ilmunya kepada penulis semoga menjadi
ladang pahala bagi Beliau-Beliau , dan bermanfaat bagi penulis.
6. Bapak Bupati Sleman, Kepala BKD yang telah menberikan izin belajar, Mas
Anton dan Mbak Erni atas dorongan dan bantuannya.
x
x
7. Kepala Dinas Dipenda Kabupaten Sleman Pak Hardo, Pak Kabid Wahyu dan
Mas Fahmi, Mas Yunan, Pak Condro, Danang, Safirta dan lainnya yang telah
merelakan kandangnya untuk bahan penulisan ini.
8. Shobatku Mbak Titin “SLBK 20 tahun” sahabat lama balik kembali yang
menjadi narasumber utama di medan penggarapan tesis ini dengan slogannya,
“ayo langsung pendadaran saja, njenengan pasti bisa ”.
9. Bapak Camat Gamping Drs. Budiarjo dan Pak Ayok atas izinnya dan
bantuanya serta temen-temen Seksi Pemerintah Mas Budi, Mas Harsono,
Mbak Pri dan Andri yang telah berbaik hati untuk berbagi tugas karena
terkadang penulis harus melarikan diri karena tugas ke kampusnya.
10. Teman-teman di “kandang lamaku yang nyaman” Bagian Tata Pemerintahan
atas bantuan datanya.
11. Teman-teman dari desa dan dukuh se Kecamatan Gamping yang ikut
memberikan berbagai nilai persahabatan dan catatan permasalahannya sebagai
bahan penulisan tesis ini.
12. Sahabatku Basuki di Pertapaan di Lereng Merapi Argomulyo Cangkringan
yang telah memberikan senjata pamungkas, tanpa meguru dan dapat ilmu
belum tentu tesis terwujud saat ini.
13. Ibunda Sumiyati dan Ibunda Hajah Siti Rondiyah atas doa dan dukungannya
yang selalu mengalir dingin dan menyejukkan.
14. Para pejuang di Magister Ilmu Pemerintahan khususnya Angkatan V Mas
Bardi ”sang jendral” dan Berti “macan tutul”, yang saling suport meski
kadang-kadang “ketiduran bersamaan”, Dik Andi, Dik Dedi, Dik Kifli, Dik
Decky, Dik Ahmad, Dik Poltak sang politisi, Dik Erul, Bang Herman “yang
agak liar”, Dik Angga dan Dik Kahar yang selalu memberi warna tiap diskusi
klas yang sangat serius kemudian berbelok “terjerumus dan hanyut” dalam
kekocakan yang selalu kurindukan.
15. Dik Andri, Dik Iyan dan Dik Ummi Zakiyah yang sangat membantu
ditikungan akhir dalam proses akhir penyelesaian tesis ini, serta pak sofyan
yang terus membantu dengan ketulusan, kesabaran hati dan keislamannya.
xi
xi
16. Buat istriku, Etik yang cukup tangguh untuk didaulat sebagai “editor” yang
efisien, senantiasa membangunkan “pendekar tidurmu” agar tetap semangat
menyelesaikan tesis ini, thank’s atas segala suport lahir dan batin dalam
rangka merealisasikan mimpi indah kita berdua 5 tahun yang lalu saat
wisudamu di Graha Saba Pramana.
17. Buah hatiku Fatma yang cantik dengan “tongkat narsisnya”, Sasha yang
manis dengan “taman pelanginya”, maafkanlah atas tertundanya mimpi-
mimpi kalian karena studi dan penulisan tesis ini.
18. Kakak-kakak dan Adik-adikku yang telah merelakan mengemban ketugasan
keluarga besar kita selama penulis studi, dan keponakanku “Rinaningsih IP 4”
yang tiada lelah memberikan bantuan sebagai penerjemah untuk setiap
kedatangan “makhluk asing” jurnal-jurnal seabreg serta translate akhir cerita
yang mengasikkan untuk didiskusikan.
19. Teman dan sahabat juga fans setia .….. yang selalu memberikan suport
sehingga kuliah dan penulisan tesis ini dapat selesai.
Demikian yang dapat penyusun sampaikan, semoga bermanfaat baik
bagi penulis dan memberikan sedikit sumbangsih kepada Pemerintah Kabupaten
Sleman untuk potret transisi pengelolaan PBB P2 di Kabupaten Sleman yang telah
terbingkai dalam karya tesis ini. Amin.
Yogyakarta, 20 Desember 2014
Penulis
TAMZIS SARWANA
xii
xii
ABSTRAK
Kebijakan Pemerintah pusat untuk memperkuat keuangan daerah semakin nyata dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang memberikan kewenangan 11 jenis pajak daerah, salah satu kewenangan daerah dimaksud adalah mengelola Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Penulis telah melakukan penelitian di Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengetahui transisi dan implementasi pengelolaan PBB P2 di Kabupaten Sleman tahun 2009-2013 sebagai tindak lanjut pelaksanaan pendaerahan pajak yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Pemerintahan Kabupaten Sleman pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman, BPD DIY Cabang Pembantu Gamping, Bagian Tata Pemerintahan Setda Kab. Sleman, Kecamatan Gamping, 5 Pemerintahan Desa dan beberapa padukuhan di Kecamatan Gamping. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisa data dilakukan dengan deskreptif kualitatif dan analisis data interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1. Pendaerahan Pajak berdasar UU Nomor 28 Tahun 2009 telah terlaksana dengan dikelolanya kewenangan pemungutan 10 dari 11 jenis pajak dengan hasil selama 2-6 tahun rata-rata diatas 100 %. 2. Transisi pengelolaan PBB P2 terlaksana optimal dengan tersusunnya Perda No. 11 Tahun 2012 tentang PBB P2 dan Peraturan Bupati untuk pengelolaan PBB P2, terbentuknya struktur organisasi Dipenda, penyiapan dan peningkatan SDM, tersedianya anggaran, peralatan, data, dan terbangunnya sistem kerjasama. 3. Terlaksananya implementasi kewenangan pengelolaan PBB P2 di masa transisi dengan penetapan regulasi teknis Keputusan Bupati untuk tim pengelola PBB P2 dan Keputusan Kepala Dipenda untuk Standard Operating Prosedure (SOP) dan surat tugas dan dinas lainnya, terlaksananya administrasi di semua tingkatan pengelola, diterapkannya sistem pemungutannya yang meliputi perencanaan (penetapan jadwal, target, tarif dalam pokok ketetapan PBB P2, petugas pemungut), pelaksanaan (pencetakan SPPT, penyampaian SPPT, Pekan Intensifikasi Pembayaran, penyetoran ke BPD DIY), evaluasi di semua aspek pengelolaan dan tingkatan), dan pengawasan telah dilakukan sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi oleh Inspektorat Kabupaten Sleman dan BPK Perwakilan DIY. Sedangkan implementasi pengelolaan PBB P2 di Kecamatan Gamping telah dilaksanakan namun hasilnya belum optimal karena adanya kendala dilapangan 4. Hasil gambaran sebelum dan sesudah transisi pengelolaan PBB P2 di Pemerintah Kabupaten Sleman menunjukkan pengelolaanya telah berhasil dengan baik.
Saran penelitian ini adalah perluasan kerjasama dengan Bank diluar BPD DIY untuk kemudahan pembayaran PBB P2, peningkatan kerjasama dengan Kantor Pertanahan dan Notaris/PPAT, melakukan Pemeliharaan dan pembaharuan basis data PBB P2, Peningkatan kapasitas dan kesejahteraan pengelola PBB P2 di semua level pengelola.
Kata Kunci : Pendaerahan Pajak, Transisi Pengelolaan Pajak, Implementasi Pengelolaan Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
xiii
xiii
ABSTRACT
The center goverment policy to strengthen regional financial increasingly apparent with the enactment of Act No. 28 of 2009 on Local Tax and Retribution which authorizes 11 types of local taxes, one of the local authority in against that is to manage land and building tax Rural and Urban (PBB P2). The author has conducted research in Sleman District Government to determine the transition and implementation of PBB P2 in Sleman years 2009 to 2013 as a follow-up to the implementation Pendaerahan Tax and Retribution mandated by Act No. 28 of 2009.
The method used is descriptive qualitative research. The study was conducted in Sleman District Government, Dipenda Sleman, BPD DIY Gamping Ministrant Branch, Governance Secretariat Sleman, Gamping Subdistrict, 5 Village Government and several hamlets in the Subdistrict Gamping. Data collection techniques done with interviews, documentation, and questionnaires. Data analysis done with descriptive qualitative and interactive data analysis.
The results showed: 1. Pendaerahan Tax under Law No. 28/2009 has been accomplished with the authority manages the collection of 10 of the 11 types of taxes with the results for 2-6 years on average above 100%. 2. Transition management of PBB P2 optimally implemented with the drafting of regulation No. 11/2012 on PBB P2 and Regent Regulation on management PBB P2, organizational structure formation Dipenda followed the preparation and capacity building of human resources, the availability of budget, equipment, data, and the establishment of partnerships. 3. The implementation management authority in the transition to the establishment of technical regulations Keputusan Bupati to team managers of PBB P2 and the head office decision of Dipenda for Standard Operating Procedure (SOP) and a letter of assignment and other agencies, the implementation of the administration at all levels of the management, the implementation of the collection system which includes planning (determination of the schedule, the target, tax rate PBB P2, officers collector), implementation (SPPT printing, delivery SPPT, Week Intensification Payment, payment / deposit to BPD DIY), evaluation in all aspects of management and level), and surveillance has been carried out since the process of planning, implementation and evaluation by the Inspektorat Sleman and BPK Perwakilan DIY. Management implementations in Gamping subdistrict has been implemented with limited results this happens because of the constraints in the field. 4. The result of the condition before and after the transition PBB P2 management in Sleman show management has worked well.
Suggestions results of this study is the expansion of cooperation with many others except BPD DIY to ease payment, increased cooperation with the Land Office and Notary/PPAT, continue to reform data of PBB P2, increased capacity and PBB P2 managers welfare at all levels of managers.
Keywords: Pendaerahan Tax, Tax Management Transition, Implementation Management of Tax, Tax on Land and Building Rural and Urban
xiv
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING .................. ii PENGESAHAN TIM PENGUJI ……………………………………………… iii PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ iv LEMBAR REVISI .............................................................................................. v PENGESAHAN PROGRAM STUDI ………………………………………… vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii ABSTRAK .......................................................................................................... xii ABSTRACT ........................................................................................................ xiii DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xx DAFTAR SINGKATAN ……….……………………………………………... xxi DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. xxii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………….................. 1 1.2 Rumusan Masalah …………………………………............. 10 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………..... 11
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ………………………………...................... 13 2.2 Kerangka Teori …………………………………………..... 21 2.2.1 Desentralisasi Fiskal ……………………………………..... 21 2.2.2 Pajak ……………………………………………………...... 32 2.2.3 Pajak Negara, Pajak Daerah, Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan …………………………………. 41
2.2.4 Transisi Pendaerahan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ........................................................................
52
2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................. 57 2.4 Definisi Konsep .................................................................... 59 2.5 Definisi Operasional ............................................................. 60
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ………………………………………......... 62 3.2 Lokasi Penelitian ................................................................... 64 3.3 Penentuan Sumber dan Jenis Data ……………………........ 65 3.4 Uji Validitas dan Analisis Data …………………………… 67
BAB IV DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 4.1 Pemerintah Kabupaten Sleman…………………………….. 69 4.1.1 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sleman …. 69
xv
xv
4.1.2 Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman ………………… 71 4.2 Dinas Pendapatan Daerah sebagai SKPD Pengelola Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan……………. 72
4.2.1 Struktur Organisasi ………………………………………... 72 4.2.2 Sumber Daya Manusia …………………………………….. 74 4.2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Sleman ………………………………………… 75
4.2.4 Pengelolaan Pendapatan Daerah …………………............... 75 4.3 Kecamatan Gamping ………………………………………. 76 4.3.1 Struktur Organisasi ………………………………………... 76 4.3.2 Sumber Daya Manusia …………………………………….. 77 4.4 Diskripsi Pemerintahan Desa se Kecamatan Gamping ……. 79 4.4.1 Profil 5 Desa se Kecamatan Gamping …………….. 79 4.4.2 Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB P2) di Kecamatan Gamping ……………... 85
4.5 Pengalihan Pelimpahan Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan kepada Pemerintah Daerah ……………………………………………………...
87
BAB V ANALISIS PENELITIAN 5.1 Pendaerahan Pajak berdasar Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2009…………………….……………………………….. 94
5.1.1 Pelimpahan Kewenangan Memungut Pajak dari Pusat kepada Daerah, dan Jumlah serta Jenis Pajak yang Dilimpahkan ………………………………………………..
94
5.1.2 Kebijakan dan Pengelolaan Pajak Daerah yang Dilimpahkan ………………………………………………..
96
5.2 Transisi Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaaan di Kabupaten Sleman ……………………..
114
5.2.1 Proses Penyusunan Regulasi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Sleman …………………………………..
114
5.2.2 Proses Penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja …... 120 5.2.3 Proses Penyiapan Sumber Daya Manusia dan Peningkatan
Kapasitas SDM ( Pelaksanaan Diklat, Bintek, Pelatihan Pemungutan PBB P2) ……………………………………...
124
5.2.4 Penyiapan Bidang Penganggaran ………………………….. 130 5.2.5 Penyiapan Peralatan Perpajakan (Pembelian/Pengadaan) … 135 5.2.6 Penyiapan Data Perpajakan (Penerimaan/Pengadaan Data)
Pajak Bumi dan Bangunan ………………………………… 137
5.2.7 Kerjasama …………………………………………………. 138 5.3 Implementasi Kewenangan Pengelolaan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Masa Transisi .....…. 141
xvi
xvi
5.3.1 Implementasi Kewenangan Kabupaten Sleman Menetapkan Regulasi Teknis yang dibutuhkan dalam pengelolaan PBB P2 …………………………………………………………..
141
5.3.2 Dilaksanakannya Administrasi Perpajakan PBB P2 di Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa se Kabupaten Sleman ……………………………………………………..
152
5.3.3. Diterapkannya Sistem Pemungutan PBB P2 di Kabupaten Sleman ……………………………………………………..
154
5.3.3.1 Perencanaan ……………………………………………….. 154 5.3.3.2 Pelaksanaan ………………………………………………... 157 5.3.3.3 Evaluasi …………………………………………………… 159 5.3.3.4 Pengawasan ……………………………………………….. 161 5.3.4 Implementasi Pengelolaan PBB P2 di Kecamatan Gamping 162 5.4 Gambaran Sebelum dan Sesudah Transisi Pengelolaan PBB
P2 di Kabupaten Sleman 168
5.4.1 Aspek Regulasi ……………………………………………. 168 5.4.2 Aspek Aspek Struktur dan Tata Kerja ……………………… 169 5.4.3 Aspek Sumber Daya Manusia …………………………….. 170 5.4.4 Aspek Anggaran/Keuangan ……………………………….. 171 5.4.5 Aspek Peralatan dan Data-data ……………………………. 172 5.4.6 Aspek Kerja Sama ………………………………………… 172 5.4.7 Aspek Administrasi ……………………………………….. 173 5.4.8 Aspek Sistem Pemungutan PBB P2 ……………………… 173
BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan 176 6.2 Saran 179
DAFTAR PUSTAKA
xvii
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Undang-Undang Tentang Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 1997-2009
3
Tabel 2
Pajak, Retribusi, dan PAD Kabupaten/Kota Tahun 2009 Dan Proyeksi Tahun 2010-2014
4
Tabel 3
Respon Daerah di Indonesia Terhadap Berlakunya UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
5
Tabel 4
Tahapan Pengalihan Pengelolaan PBB Perdesan dan Perkotaan Secara Nasional
7
Tabel 5
Ketetapan Pajak dan Realisasi PBB-P2 se Kabupaten Sleman Tahun 2008-2014
8
Tabel 6
Ketetapan Pajak dan Realisasi PBB-P2 seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman Tahun 2013
9
Tabel 7 Keaslian Penelitian tentang Pajak dan PBB 17
Tabel 8
Perimbangan Keuangan Menurut UU No. 5/1974 dengan UU No. 25/1999 dan UU No. 33/2004
27
Tabel 9 Lokasi Peneltian 65
Tabel 10 Sumber Data Primer 66
Tabel 11 Sumber Data Sekunder 67
Tabel 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten SlemanBerdasar Perda Kab. Sleman No. 12 Tahun 2011
70
Tabel 13 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman 72
Tabel 14 Daftar Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kab. Sleman tahun 2013 Menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan
74
Tabel 15 Daftar Jabatan di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman
74
Tabel 16 Daftar Pegawai Kantor Kecamatan Gamping tahun 2013 Menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan
77
Tabel 17 Daftar Jabatan di Lingkungan Kantor Kecamatan Gamping
78
Tabel 18 Profil 5 Desa se Kecamatan GampingDari Aspek Kewilayahan, Demografi dan Pemerintahan
82
Tabel 19 Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) se Kecamatan Gamping Tahun 2012-2014
86
Tabel 20 Pendaerahan Pajak di Kabupaten Sleman berdasar 3 Undang-Undang Tentang Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 1997-2009
95
xviii
xviii
Tabel 21 Produk Regulasi Kabupaten Sleman 2010-2013Berdasar UU No. 28 Tahun 2009
97
Tabel 22 Hasil Pengelolaan Pajak Hotel di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
100
Tabel 23 Hasil Pengelolaan Pajak Restoran di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
101
Tabel 24 Hasil Pengelolaan Pajak Hiburan di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
102
Tabel 25 Hasil Pengelolaan Pajak Reklame di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
103
Tabel 26 Hasil Pengelolaan Pajak Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
105
Tabel 27 Hasil Pengelolaan Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C Bukan Logam di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
106
Tabel 28 Hasil Pengelolaan Pajak Parkir di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
107
Tabel 29 Hasil Pengelolaan Pajak BPHTB di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
108
Tabel 30 Pajak Air Tanah Hasil Pengelolaan di Kabupaten SlemanTahun 2008-2013
109
Tabel 31 Hasil Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
110
Tabel 32 Hasil Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013 (dalam milyar)
111
Tabel 33 Kontribusi Pengelolaan Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sleman Tahun 2008-2013
113
Tabel 34 Mekanisme Proses Penyusunan Peraturan Daerah tentang PBB P2 di Kabupaten Sleman
115
Tabel 35 Produk Regulasi Peraturan Bupati Daerah tentang PBB P2 di Kabupaten Sleman
118
Tabel 36 Mekanisme Proses Penyusunan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman
122
Tabel 37 Pengisian Jabatan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman Pelantikan 30 Desember 2011
125
Tabel 38 Pengisian Formasi Staf Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman SK Bupati Tanggal 1 Januari 2012
126
Tabel 39 Peningkatan Kapasitas Bagi Pengelola PBB Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Sleman
127
xix
xix
Tabel 40 Penyediaan Anggaran untuk Transisi Pengelolaan PBB Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2011-2013 di Kabupaten Sleman
134
Tabel 41 Penyiapan Peralatan untuk Pengelolaan PBB Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Sleman
136
Tabel 42 Penyiapan Data Pajak untuk Transisi Pengelolaan PBB Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Sleman
137
Tabel 43 Kerjasama Dipenda dengan Instansi dalam Transisi Pengelolaan PBB Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Sleman
139
Tabel 44 Penerbitan Keputusan Bupati Sleman tentang Tim Penge- lolaan PBB P2 Pemerintah Kabupaten Sleman
146
Tabel 45 Keputusan Kepala Dinas tentang SOP tentang Pelak-aan sanaan Pelayanan PBB P2 di Kabupaten Sleman
147
Tabel 46 Administrasi Pengelolaan PBB P2 Tahun 2013Tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Dukuh se Kab. Sleman
153
Tabel 47 Jadwal Kegiatan Pengelolaan PBB P2 Tahun 2013 155
Tabel 48 Ketetapan Pajak dan Petugas se Kabupaten Sleman Tahun 2013
157
Tabel 49 Kegiatan Evaluasi Pengelolaan PBB P2 se Kabupaten Sleman Tahun 2013
160
Tabel 50 Fasilitasi Pemungutan PBB P2 di Kecamatan Gamping Tahun 2013
163
Tabel 51 Kegiatan Intensifikasi Pembayaran PBB/Pekan PBB di Kecamatan Gamping Tahun 2013
164
Tabel 52 Realisasi Pembayaran PBB se Kecamatan Gamping Tahun 2013
165
Tabel 53 Kegiatan Evaluasi Pengelolaan PBB P2 se Kecamatan Gamping Tahun 2013
166
Tabel 54 Gambaran Pengelolaan PBB P2 Sebelum dan Sesudah Transisi di Kabupaten Sleman
174
xx
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Perubahan Kebijakan Pendapatan Pemerintah DaerahAntara UU No. 5/1974 dengan UU No. 25/1999 dan UU No. 33/2004
26
Gambar 2 Fondasi dan Pilar Pencapaian Visi dan Misi Grand Desain Desentralisasi Fiskal di Indonesia
32
Gambar 3 Kerangka Pikir 59
Gambar 4 Model Analisis Interaktif 68
Gambar 5 Bagan/Struktur Organisasi Pemerintah Desa Se Kabupaten Sleman
81
Gambar 6 Bagan/Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Se Kabupaten Sleman
84
Gambar 7 Proses Regulasi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman
dalam Proses Pengalihan Pengelolaan PBB P2
126
Gambar 8 Bagan/Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman
130
xxi
xxi
DAFTAR SINGKATAN
PBB P2 : Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
SPPT : Surat Pemberitahuan Pajak Terutang
SPOP: Surat Pemberitahuan Objek Pajak
NJOP: Nilai Jual Objek Pajak
NJOPTKP: Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak
DBH Pajak: Dana Bagi Hasil Pajak
DAU : Dana Alokasi Umum
DAK : Dana Alokasi Khusus
SDO: Subsidi Daerah Otonom
BPHTB : Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
SKP : Surat Ketetapan Pajak
DBKB: Daftar Biaya Komponen Bangunan
BDNPP: Bank Data Nilai Pasar Properti
SISMIOP: Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak
NPOP : Nilai Perolehan Objek Pajak
NPOPTKP : Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak
SSPD: Surat Setoran Pajak daerah
SPTPD: Surat Pemberitahuan Pajak Daerah
SKPDKB: Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
SKPDKBT: Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan
SKPDKLB: Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Lebih Bayar
SKPDN : Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil
STPD: Surat Tagihan Pajak Daerah
xxii
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Quisioner
Lampiran 2 Surat Ijin penelitian dari Magister Ilmu Pemerintahan UMY
Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA Sleman