Download - Total Station 1
-
7/26/2019 Total Station 1
1/40
1
TOTAL STATION
Adalah suatu alat ukur (sudut dan jarak) survey digital
elektronik yang mampu memberikandat yang dibutuhkan di
lapangan ( di station alat) Bila dibandingkan dengan alat ukur
manual maka TS secara fisik merupakan gabungan dari alat
ukur sudut dan jarak ditambah unit prosesing dan perekaman.
Sehingga metode penentuan parameter posisi masih mengacu
pada metode konvensional.Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
2/40
Bermacam alat pengukuranBermacam alat pengukuran
detaildetail
Jalon/stik
Unting-unting
ETS generasi kini(integrated plusprogram danmemori)
Prismarangkap
EDM
DigitalTheodolite
(DT)
ETS generasiawal (modular)
sp juni 2006
-
7/26/2019 Total Station 1
3/40
BermacamBermacam reflektorreflektoruntukuntuk ETSETS
sp juni 2006
-
7/26/2019 Total Station 1
4/40
3
data ukuranformulir
Data Lapangan
Atribut & Sketsa
Manualinstrumen
PengolahanReduksi
Data Posisi(X,Y,Z)
PenggambaranManuskrip
Penggambaranhalus
Hardcopy
PetaCara I :
Kartografi
Proses pembuatan Peta
Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
5/40
4
Cara II :
data ukuranformulir
Manualinstrumen
PengolahanReduksi
Data Posisi(X,Y,Z)
PenggambaranManuskrip
Proses DigitasiEditing
Softcopy
Hardcopy
Peta
Kartografi
Data LapanganAtribut & Sketsa
Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
6/40
5
Cara III :
data ukuranelektonik
ElektronikTotal Station
PengolahanReduksi
Data Posisi(X,Y,Z)
Baca Data
Total Station
Pembentukan
DTM
Softcopy
Hardcopy
Peta
Plot to File
ProsesingEditing
Ukuran Lapangan
Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
7/40
6
Elektronik Total Station
Alat ukur SudutTheodolit
Calkulator
EDM
Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
8/40
8
PENGOLAHAN BASIS DATA
Elektronik Total Station (ETS)
1. Pengolahan Data Berbasis Komputer (Menejemen)
2. Spsesifikasi dan kemampuan (Teknikal)
3. Sistem Operasi Instrumen (Ketrampilan)
Dari data ukuran terdiri dari 4 titik, kemudian diproses dan
disajikan sebagaimana bentuk aslinya maka bila dalam proses
data tidak diberi identitas maka akan menimbulkan berbagaipersepsi
Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
9/40
9
DATA UKURAN(pengamatan)
(Pengolahan data) Penyajian
.1
.4.3
.2
?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
10/40
10
Tipe Objek
Obyek atau detil di lapangan secara grafis dapat dinyatakan
dalam bentuk garis dan titikGaris dapat direkonstruksikan sebagai rangkaian titik-titik
yang dihubungkan. Rangkaian garis yang berhubungan akan
membentuk poliline dan bentuk garis poliline membentukbidang tertutup yang disebut baundary
Bentuk garis, poliline dan baundary ditentukan dari :
- Posisi titik- Urutan titik
- Kerapatan titikChatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
11/40
11
TITIK :
Planimetrik (E,N)
Contoh : lampu taman
Contourable (E,N,H)
Contoh : Tinggi titik
GARIS :
Contourable (E,N,H)Contoh : Garis kontur
Breaklines (E,N,H)
Contoh : bangunan rumah
Planimetrik (E,N)
Contoh : Jaringan tilpun,
listrik
Boundary :
Breaklines (E,N,H)Contoh : Jalan, sungai
Planimetrik (E,N)
Contoh : batas kebun,
administrasiChatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
12/40
12
Identitas basis data dan kode
Digunakan untuk memberikan identitas dan sifat titik atau garis
yang berkaitan dengan penarikan garis kontur.
Pendesainan kode disesuaikan dengan jenis detil atau obyek yang
mudah dimengerti oleh pemakainya tetapi juga harus semudah
dan seinformatif mungkin.
Contoh : 100 : Garis Jalan PHN : Pohon
200 : Garis Sungai JLN : Jalan
Format Kode : XXXYY (lima digit)
Feature XXX : menyatakan deskripsi (Numeris/Alphabetis)Chatarina
NS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
13/40
13
String YY : menyatakan bentuk (titik atau garis)
Contoh 00 : untuk titik (BM, Lampu, . . . . .)
01 : garis (Jalan, selokan pada skala kecil)
Sifat LC : Line Countourable
LP : Line Planimetrik (Uncountourable)
LB : Line BreaklinePC : Point Countourable
PP : Point Planimetrik (Uncountourable)
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
14/40
14
Spesifikasi dan kemampuan ETS
Setiap alat Total Stationmempunyai spesifikasi dan kemampuan alat :
1. Kelas atau orde ukuran
2. Kekuatan lensa optis
3. Sensifitas terhadap perubahan
4. Ketahanan & Kekonstanan terhadap waktu dan alam
5. Fasilitas Prosesing (Koreksi, Reduksi, Program Hitungan)
6. Komunikasi dengan alat periferal luar/lain
TS dikatakan total solution apabila dilengkapi dengan perangkat
lunak yang mampu mengolah data hasil ukuran sampai menjadi
data yang siap disajikan baik dalam bentuk peta , tabel, atau
pelaporan melalui media softcopy maupun hardcopy.
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
15/40
15
1.Telescope
Panjang , Diameter lensa obyektif, perbesaran bayangan
(magnifiction), bayangan (image), luas cakupan,jarak minimum focus.
2. Pengukuran jarak
Kemampuan prisma, satuan dan resolusi, akurasi, modulasi
frekuensi, koreksi atmosfir, konstanta prisma.
3. Pengukuran sudut
Metode pengukuran, akurasi H & V, Diameter lingkaran, deteksi 2
sisi
4. Sensifitas nivoNivo tabung dan nivo kotak
5. Sumber catu daya (batery)
Durasi, kontinuitas,
Spesifikasi Alat
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
16/40
16
6. Kemampuan prosesing & penyimpanan
Koreksi dan reduksi : Kolimasi, indeks, jarak
Penyelenggaraan kerangka : traverse, jaring, reseksi dll
Topografi : koordinat (N,E,Z), Polar (S,D)
Rekayasa :
Pengkodean :
Data mentah :
Penyimpanan :
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
17/40
17
Metode yang digunakan : Incremental Reading Rotari Scanning
Dan Encoder Scaning
Sistem Pengukuran Sudut Digital
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
18/40
18
Pengukuran jarak pada TS adalah menggunakan prinsip EDM
(Electronik Distance Meter) dengan metode panjang
gelombang (Pulse Method) dengan rumus :
Jarak = jarak tempuh gelombang pergi
pulang dari alat ke target
2 D = c dT= c (Tr Te)
Dimana : D = jarak alat ke target
c = kecepatan gelombangdT = waktu tempuh gelombang pergi pulang
Tr = saat gelombang dipancarkan
Te = saat gelombang pantul diterima
Sistem Pengukuran Jarak
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
19/40
19
Mutual Check
Pekerjaan mutual check pada alat TS pada dasarnya sama dengan
alat konvensional yaitu pada data ukuran jarak dan sudut
Pekerjaan mutual check bukan melakukan pengulangan pengukuran
tetapi hanya ada beberapa sample yang mewakili seluruh data
yang ada
Proses mutual check :1. Prosedure pengukuran yang dilakukan, apakah sudah sesuai
dengan spesifikasi teknik.
2. Pemeriksaan variasi dan penyebaran bacaan data pada buku
ukur.3. Penentuan besaran Faktor Skala (S) dan Faktor Rotasi (r)
4. Penetapan Sample Data yang akan diperiksa
5. Pengecekan lapangan
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
20/40
20
Misalkan satuan spesifikasi yangdiminta adalah 1 :10.000
Suatu sisi poligon diukur panjangnya (Do) = 78,345 meter
Misal dikonversi skala jarak (s) didapat 1.005
Hasil ukuran jaraknya (Bt) = 78,285 meter, setelah dikalikan dengan
faktor skala s didapat Dc = Bt * s = 78,678 meter
Maka selisih ukuran terhadap mutual check :
Do Dc = dD = 0,333 meterdimana : Do = jarak hasil pengukuran lama
Dc = jarak hasil mutual check (setelah dikonversi)
Bt = Jarak total station (sebelum dikonversi)
Maka sesuai dengan spesifikasi yang diminta belum memenuhi karena
hasilnya adalah :
0,333 m /78,345 m = 0,004 atau 1 : 4.000
Mutual Check pada jarak
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
21/40
21
Misal suatu sudut diukur dengan alat T2 besarnya 50 o 30
kemudian sudut tersebut diukur dengan TS dengan klas yang
sama ketelitiannya didapakan hasilnya 50 o 20 maka disini
ada perbedaan harga sebesar 10 , apabila perbedaan ini
konstan terhadap pengukuran hasil TS maka setiap
pengukuran sudut harus dikoreksi sebesar + 10
Mutual Check untuk arah/sudut
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
22/40
22
Data Umum dalam pengukuranTotal Station
1. Nama Pekerjaan pengukuran.
2. Identitas surveyor
3. Waktu dan lama pengukuran.
4. Jumlah data
5. Temperature dan faktorkoreksi alat
6. Mode pengukuran (Kerangka atau Topografi)
7. Data ukuran :- sudut danjarak
- koordinat (N,E,Z)
8. Identitas data :
- station- diskripsi
- kode dan string
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
23/40
23
Spesifikasi Teknik Total Station
Spesifikasi Teknik data ukuran (sudut dan jarak)
Contoh : pengukuran Titik (Kontrol) Kerangka
a) Pengukuran Posisi Titik Kerangka diukur dengan metode
Poligon Terikat sempurna yang mengikat pada BM tetap
(tertentu misal BM PemKot)
b) Pengukuran sudut horizontal :
- Akurasi sudut Total Station 00o 00 00
- Pengukuran sudut diukur sebanyak 2 seri bacaan
- selisih seri I dengan seri II 00o 00 05
- selisih bacaan muka I dan muka II 00o 00 10
- Setiap 15 titik poligon dilakukan pengamatan azimuth matahari
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
24/40
24
c) Pengukuran sudut vertikal
- akurasi bacaan sudut 00o 00 10- sudut dibaca 1 seri selisih muka I dan II 00o 00 15
d) Pengukuran Jarak
- akurasi EDM : (5 mm + 5 ppm)
- Jarak sisi poligon terpanjang 1000 m
e) Pengukuran beda tinggi
- beda tinggi diukur dengan Digital Level orde II
- bacaan terkecil 1 mm
- sensifitas alat 20 /2 mm
- Jarak maksimum alat ke rambu 70 m
f) Toleransi Kesalahan ukuran- salah penutup sudut 10 N (N = jumlah titik sudut)
- salah penutup koordinat 1 : 20.000
- salah penutup beda tinggi 10 mm S (S =jarak dalam Km)
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
25/40
25
Spesifikasi Teknik Pengolahan Basis Data
Penyusunan spesifikasi teknik tentang basis data
diperlukan untuk kemudahan dalam prosesing (reduksi,
koreksi dan hitungan) dan analisis sumber kesalahan yang
mungkin timbul
Spesifikasi Teknik Penyajian
Spesifikasi teknik penyajian atau spesifikasi teknik
penggambaran pada dasarnya juga masih mengacu pada
prinsip metoda konvensional. Dimana hal inisangat berkaitan
erat dengan spesifikasi teknik pengolahan Basis Data,
bahkan berkaitan erat dengan teknik pengukuran detildilapangan.Ch
atarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
26/40
26
Instruksi praktis pemakaian TS Sokkia
2. Dirikan alat dan target diatas statifnya masing-masing pada
titik yang mau diukur
3. Sentering alat kemudian seimbangkan nivo kotak dan nivotabungnya
4. Putar alat kesegala arah apabila nivo tetap dalamkeadaan
seimbang maka alat siap untuk digunakan
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai dilapangan termasuk
baterey untuk alat TS
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
27/40
27
Gambar ETS
Kunci batery
Lensa Obyektif
Visir Bidikan
Sekrup putaran vertikal/
penggerak halus/kunci
Nivo tabung
Lensa Sentering
Display / tampilan
Sekrup putaran horizontal/penggerak halus/kunci
Nivo kotak
Tombol Operasi
Sekrup pengatur nivo
Statif
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
28/40
28
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
29/40
29
Kenalilah fungsi dari masing-masing tombol
Menghidupkan alat
Fungsi untuk mengganti
kemenu sesuai yang adadiatas tombol tersebut
Tombol pindah menu naik/turun
Keluar dari perintah yang ada
Fungsi pindah menu
Tombol untuk menghapus carakterdata sebelumnya
Tombol untuk memindahkancrusor
Select untuk mengetahui hasil
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
30/40
30
TARGET
Visir Bidikan
Prisma reflekor
Nivo Kotak
Sekrup pengatur nivo
Kunci piringan horizontal
Lensa sentering
Nivo Tabung
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
31/40
31
Tampilan Layar
2. Tekan tombol Esc untuk mencari menu apa yang akan kita pakai,
seperti gambar
1. Berdirikan alat, atur dan nyalakan alat
Sebelum melakukan pengukuran, belajarlah dulu fungsi dari masing-masing
tombol, bila sudah paham barulah melakukan pengukuran, contoh
Chatarin
aNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
32/40
32
4. Apabila ingin pindah ke P2 tekan tombol Esc sebanyak 2 kali hingga
muncul MENU, TILT, H.ANG,EDM kemudian dengan menekan tombol
F1, F2, F3, F4 dibawah kata tersebut, pilih menu yang sesuai dengan
yang kita inginkan .
5. Tekan tombol Esc bila ingin pindah ke menu yang lain P3 MENU,
TILT, H.ANG,EDM kemudian dengan menekan tombol F1, F2, F3, F4
dibawah kata tersebut, pilih menu yang sesuai dengan yang kita
inginkan .
3. P1 apabila kita ingin mengukur jarak (Dist), sudut horizontal/vertikal
(SHV), membuat sudut bacaan sesuai dengan yang diinginkan (OSET),
Membaca koordinat (COORD), tekan tombol dibawahnya sesuai yang
akan dicari
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
33/40
33
PENGUKURAN JARAK
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :
3. Tekan tombol F1 yang berada dibawah DIST
4. Tunggu sinyal, kemudian tekan tombol STOP, enter maka akan
keluar nilai jaraknya
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
34/40
34
PENGUKURAN SUDUT
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :
3. Tekan tombol F2 yang berada dibawah SHV
4. Tunggu sinyal sampai keluar nilai sudutnya :
S = distant
ZA = sudut vertikal
HAR = sudut horizontal
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
35/40
35
PENGUKURAN SUDUT dengan nilai
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :
3. Tekan tombol F3 yang berada dibawah OSET
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
4. Pilih Stn. Orientation enter, pilih H ang edit,
untuk pilih angka gunakan Func (F1, F2, F3, F4) enterChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
36/40
36
PENGUKURAN KOORDINAT
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :
3. Tekan tombol F4 yang berada dibawah COORD
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
4. Pilih Observatin tunggu sinyal enter
N (North) = Koordinat X
E (East) = Koordinat Y
Z = Tinggi
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
37/40
37
PENGUKURAN KOORDINAT nol
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :
3. Tekan tombol F4 yang berada dibawah COORD
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
4. Pilih Observatin tunggu sinyal enter, untuk edit angkatekan tombol F3 (edit) , pilih angka dengan FUNC setelah
selesai (memasukan angka sesuai dengan keinginan) OK
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
38/40
38
Pemberian Nama
Untuk memberikan nama pada station yang kita kehendaki tekan
tombol Esc -----> menu -----> REC -----> pilih yang akan diberi
nama -----> enter untuk memilih angka maka gunakanlah Func
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
39/40
39
ChatarinaNS
Chatarina NS
-
7/26/2019 Total Station 1
40/40
40
TERIMA KASIH
SELAMAT MENCOBA
SEMOGA BERHASIL
Chatarina Nurjati
Chatari
naNS
Chatarina NS