Download - TOT Timkes P2KK 2015
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 1/54
PANDUAN
TIM KESEHATANP2KK
dr. Aulia Syavitri D.
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015 1
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 2/54
I. JOB Description
Bertanggung jawab terhadap kesehatan peserta P2KKdan panitia P2KK selama kegiatan berlangsung(membantu menolong peserta yang sakit, memberikanpenanganan awal, berkonsultasi dengan koordinator
kesehatan untuk kasus-kasus tertentu/sulit, merujukpeserta yang butuh penanganan lanjut)
Bertugas sesuai jam dan shift yang telah disepakati
Menjaga kerapian dan kebersihan ruang kesehatan
Memonitor obat-obatan dan alat kesehatan Menulis dan mencatat buku operan
Bekerja sama dengan baik dengan seluruh panitiaP2KK yang lain
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
2
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 3/54
II. KASUS – KASUS TERBANYAK
(berdasarkan gejala)
1. BATUK
2. PILEK
3. SESAK
4. DEMAM5. NYERI KEPALA
6. MUAL – MUNTAH
7. NYERI PERUT
8. NYERIPUNGGUNGBAWAH
9. DIARE
10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL
11. PINGSAN/SYNCOPE
12. PSIKOSOMATIS/REAKSI KONVERSI
13. MIMISAN14. GATAL
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
3
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 4/54
1. BATUK
Umumnya batuk respon terhadap berbagaistimulus yang mengiritasi saluran pernafasan.
Stimulus tersebut meliputi:
Mukus, pus (nanah), darah, debu, benda asing, udarayang terlalu dingin atau panas.
Dibedakan menjadi: Batuk akut (<3 minggu), persisten (3-6 minggu), batuk
kronis (>6 minggu). Batuk produktif (berdahak) dan batuk non produktif
(kering)
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
4
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 5/54
1. BATUK
Batuk akut biaranya merupakan gejala dari ISPA,rhinitis allergica, asma, atau gagal jantung
kongestif.
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
5
Batuk kronis dan persisten biasanya merupakanakibat dari merokok, polusi udara, pertusis, postnasal drip, asma, alergi, GERD, COPD, bronchitis,
TBC, dll.
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 6/54
1. BATUK
Penanganan: Perbanyak kumur (dengan air matang atau obat
kumur) dan minum air putih
Batuk produktif
obat golongan expectorant (contoh :GG/glyceril guaiakolat) & mukolitik (contoh :bromhexin, ambroxol)
Batuk non produktif obat golongan antitusif (contoh :DMP/dextrometorphan)
Jika batuk tidak reda atau memberat, atau batuk >3hari disertai riak berwarna putih kekuningan/kehijauan& kental disarankan untuk ke poliklinik
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
6
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 7/54
2. PILEK
kondisi di mana hidung menghasilkan sekret dalamjumlah banyak atau hidung terasa tersumbat
Penyebab tersering:
Alergi (Rhinitis allergica), radang pada rongga sinus(sinusitis), dingin (rhinitis vasomotor), infeksi (rhinitisakut), dll.
Pengobatan obat golongan decongestant (contoh :
phenil propanol amin, pseudo efedrin) Jika keluhan pilek memberat atau berlanjut, atau >3 hari
disertai ingus berwarna putih kekuningan/kehijauan &kental disarankan ke poliklinik
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
7
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 8/54
3. SESAK
merupakan pengalaman subyektif atau persepsiketidaknyamanan dalam bernafas
Penyebab :
Alergi : Asma
Infeksi : Bronchitis, infeksi saluran napas atas
Psikogenik (panik psikosomatis)
Dan lain-lain
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
8
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 9/54
3. SESAK
Cari penyebabnya !
Pemberian Oksigen dengan alat hanya jikadibutuhkan
Penanganan sesuai penyebab:
Asma perlu dirujuk (RS/poliklinik) untuk diberi obatbronchodilator
Psikogenik (cemas, psikosomatis) tidak perlu obat,cukup ditenangkan saja
Konsultasikan ke dokter
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
9
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 10/54
4. DEMAM
Pada individu sehat usia 18-40 tahun, rata-ratasuhu oral NORMAL adalah 36.8° ± 0.4°C. di atasdari rentang tersebut dapat dikatakan demam.
Suhu tubuh bervariasi, paling rendah pada pagihari dan paling tinggi pada sore hari.
Ukurlah dengan termometer di ketiak (jika suhu : >37,6o C beri pertolongan awal)
Penyebab demam : Dehidrasi
Infeksi (ISPA, diare, dst), dll
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
10
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 11/54
4. DEMAM
Penanganan :
Disarankan untuk minum air lebih banyak
Pemberian obat antipiretik penurun panas
Paracetamol, NSAID (ibuprofen) Cooling/kompres dengan air dingin
Pada demam tidak disarankan pemberian komprestanpa pemberian antipiretik, karena dapat memicupeningkatan suhu tubuh lebih lanjut
Cari penyebabnya !
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
11
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 12/54
4. DEMAM
Penanganan :
Jika demam sangat tinggi (>39,5o C), atau berlanjut(>3 hari demam tinggi)/tidak berkurang setelah
pemberian antipiretik (+ 4 jam setelah minum penurunpanas) atau disertai dengan keluhan lain sepertimual/muntah, diare berat, gejala perdarahan(mimisan, bintik2 merah, dll), nyeri hebat pada perut
konsultasikan ke dokter/ rujuk ke RS/poliklinik
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
12
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 13/54
5. NYERI KEPALA
Merupakan keluhan yang banyak dijumpai.
Nyeri kepala harus dibedakan dengan pusing(sensasi berputar/vertigo).
Memiliki banyak penyebab Nyeri kepala berdenyut, sebelah kepala, mual
karena migrain (sering pada wanita)
Nyeri kepala di tengkuk/samping kanan kiri, kedua
sisi, seperti diikat/kaku/tegang tegang otot Penanganan Beri Paracetamol, NSAID
(ibuprofen, asam mefenamat, antalgin)
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
13
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 14/54
6. MUAL - MUNTAH
Mual pengalaman subyektif, perasaan lambungingin mengosongkan isinya, rasa tidak nyaman diperut
Muntah
keluarnya isi lambung yang cepat danpaksa dari lambung menuju mulut hingga keluar
Penyebab :Maag/ gastritis
Infeksi saluran cernaMabuk darat, nyeri kepala
Efek samping obat (cth : obat anti nyeri/NSAID)
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
14
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 15/54
6. MUAL - MUNTAH
Penanganan :
cari penyebab !
Posisikan pasien duduk atau setengah duduk jika
memungkinkan.
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
15
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 16/54
6. MUAL - MUNTAH
Berikan obat pertolongan awal :
Jika mual saja : beri obat antasida (nama merk : promag,milanta) bisa ditambah anti histamin2 (cth : ranitidin,
famotidin) atau PPI (cth : omeprazole) semuanyasebelum makan
Anti muntah : domperidone, metoclopramid sebelummakan
Setelah diberi obat, pasien dapat diminta untuk minumyang manis sedikit-sedikit dan memulai makanmakanan yang mudah dicerna dalam porsi kecil tetapisering.
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
16
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 17/54
6. MUAL - MUNTAH
Jika keluhan berlanjut,disertai TANDA DEHIDRASI(pasien cenderungmengantuk, lemas, bibirkering, kencing sedikit dankuning pekat, capillary refill
time {kembalinya warnamerah pada ujung jarisetelah dipencet} > 2
detik) konsultasikan kedokter atau rujuk ke RS
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
17
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 18/54
7. NYERI PERUT
Sensasi subyektif berupa rasa tidak nyaman/ sakitdi bagian-bagian perut.
Identifikasi letak perut yang nyeri, apa
kemungkinan pemicunya, dan cari keluhan lainnya Penyebabnya :Maag (nyeri ulu hati, ada riwayat telat makan)
Infeksi saluran cerna (bisa nyeri di seluruh bagian
perut, diare, mual muntah, demam) Radang usus buntu (nyeri kanan bawah, demam tinggi)
Nyeri karena haid pada wanita, dll
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
18
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 19/54
7. NYERI PERUT
Penanganan berdasarkan penyebabnya
Nyeri perut akibat gangguan lambung (maag/gastritis)
Antasida, antihistamin 2, PPI
Jika disertai muntah dapat diberikan anti muntah(metoclopramide, domperidone)
Jangan diberikan obat anti nyeri/golongan NSAID !
Nyeri haid NSAID
Nyeri colic abdomen spasmolitik, NSAID Jika didapatkan nyeri perut hebat dan mendadak
disertai keadaan umum kurang baik konsul dokter
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
19
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 20/54
8. NYERI PUNGGUNG BAWAH
90% adalah postural Low Back Pain Tegang otot disepanjang tulang belakang
Penanganan : istirahatkan punggung, beri Paracetamol,atau NSAID (ibuprofen, asam mefenamat, antalgin)
Konsultasi ke dokter apabila disertai:
Gangguan kencing
Gangguan BAB
Mati rasa pada kaki Kaki menjadi lumpuh
Gannguan jalan
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
20
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 21/54
9. DIARE
BAB encer dengan frekuensi > 3x/hari, konsistensiencer atau setengah encer, banyaknya lebih dari
250 cc.
Penyebab : Infeksi virus, kuman, dll
iritasi usus makanan pedas
psikogenik (cemas)
Biasanya ringandengan frekuensi
tidak >3x/hari
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
21
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 22/54
9. DIARE
Penanganan :
Minta pasien untuk minum air lebih sering untukmencegah dehidrasi
Beri obat-obat adsorben/penyerap jika perlu (contoh :attapulgit)
Atasi keluhan yang lain, jika diare disertai mualmuntah, demam dan lainnya
Rujuk/konsultasi jika diperlukan
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
22
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 23/54
10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL
Trauma muskuloskeletal meliputi:
Patah tulang (fracture)
Dislokasi sendi (sendi mengalami pergeseran )
Ligament sprain/ cedera ligamen
Muscle strain/ cedera otot
Jika curiga trauma muskuloskeletal, evaluasi :
Adakah bengkak, luka, perdarahan, perubahanbentuk/struktur tulang
Apakah dapat digerakkan
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
23
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 24/54
10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL
Cedera berat (patah tulang, dislokasi)
Rencanakan rujuk ke RS
minimalkan areayang cederasupaya tidakterlalu banyakgerak
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
24
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 25/54
10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL
Cedera ringan (kram otot, tegang otot) RICE
R.I.C.ERest
Ice Compression
Elevation
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
25
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 26/54
11. PINGSAN/ SYNCOPE
penurunan atau kehilangan kesadaran sementaraakibat berkurangnya aliran darah otak , ataukarena sebab yang lain
Dapat terjadi mendadak atau didahului gejalapresyncope yang meliputi:
Pusing, berkeringat (diaforesis), mual, muntah,pandangan kabur atau tiba-tiba menjadi gelap
penyebab : kelelahan, dehidrasi, nyeri (maag, dll),kelainan pada organ tubuh, psikogenik (psikis,cemas)
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
26
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 27/54
11. PINGSAN/ SYNCOPE
Posisikan pasien berbaring terlentang denganposisi kepala sama atau lebih rendah dari kaki
Pastikan airway, breathing, & circulation aman
Periksa status kesadaran Periksa tanda-tanda vital (tensi, nadi, nafas)
Tangani sesuai penyebabnya
Konsultasikan ke dokter jika perlu
Pasien tidak boleh diberi minum jika masih belumsadar
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
27
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 28/54
11. PINGSAN/ SYNCOPE
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
28
/
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 29/54
12. PSIKOSOMATIS / REAKSIKONVERSI
Beragam gejala yang muncul karena kecemasandan tekanan
Reaksi konversi = histeria minor kecemasan yang
dialihkan kepada tubuh Biasanya terjadi mendadak, terdapat peristiwa2
tertentu sebagai pemicu, berlangsung singkat
Biasanya terdapat riwayat keluhan serupa yangdialami sebelumnya
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
29
/
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 30/54
12. PSIKOSOMATIS / REAKSIKONVERSI
Gejala – gejalanya dapat berupa :
Sakit perut, hilang nafsu makan, mual muntah, diare
Sesak
Pingsan Kaku pada tangan (carpopedal spasm) dan kaku kaki
mirip kejang, mulut terkunci susah bicara
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
30
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 31/54
Bisa dijumpaipada :
pasien
dehidrasi &kekurangankalsium
psikosomatis
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
31
/
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 32/54
12. PSIKOSOMATIS / REAKSIKONVERSI
Penanganan
Tidak memerlukan pengobatan khusus
Posisikan pasien berbaring telentang nyaman danbiarkan pasien istirahat
Jangan terlalu banyak ditunggu
makin banyakorang, akan memperlama gejalanya muncul
Tenangkan pasien, ajak pasien untuk berbicara denganlembut dan jangan memancing emosinya
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
32
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 33/54
13. MIMISAN
Perdarahan yang berasal dari hidung darahbisa keluar melalui lubang hidung depan atau ketenggorokan
Hampir sebagian besar tidak mengandung unsurgawat darurat.
Penyebab : Trauma (jatuh, kecelakaan, pukulan)
Udara kering (kelembaban rendah) Radang hidung (pilek, ispa, alergi dingin)
Demam
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
33
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 34/54
13. MIMISAN
Penanganan :
Atasi penyebabnya & berikan obat sementara untukgejala lain yang menyertai (demam, pilek, dll)
Jika masih mengeluarkan darah, posisikan pasienduduk, badan dan kepala agak condong ke depan.Minta pasien memencet pangkal hidung selama 5-10 menit dan bernapas melalui mulut
Jika sudah dilakukan upaya di atas dan darahmasih mengucur, dapat diulangi langkah di atas
selama 2-3 kali. Jika darah tidak berhenti rujukke RS
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
34
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 35/54
13. MIMISAN
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
35
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 36/54
14. GATAL
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
36
Adalah sensasi subyektif berupa perasaan inginmenggaruk
Merupakan gejala dari suatu penyakit kulit maupun
penyakit dalam Penyebab:
Peradangan kulit, infeksi jamur, infeksi kuman, infeksi
virus, infeksi parasit, atau manifestasi penyakit dalam. Disebabkan oleh mediator histamin
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 37/54
Penanganan
Beri obat Antihistamin (ctm, cetirizine)
Dirujuk ke dokter jika:
Gatal menetap (>24 jam)
Disertai ruam merah meluas sekujur badan,
Disertai demam, sesak, panas
14. GATAL37
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 38/54
III. PENANGANAN PASIEN SAKIT
1. Gali identitasnya (nama, usia, jenis kelamin,domisili asal, kelompok) catat dalam buku pasien
2. Anamnesis (teknik wawancara untuk menggali
permasalahan pasien yang sakit)3. Lakukan pemeriksaan awal (cek tensi, frekuensi
nadi, kecepatan nafas, suhu) catat
4. Menentukan kondisi sakit pasien, apakah perludikonsultasikan, dirujuk ke RS, atau dapatdiberikan obat pertolongan awal.
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
38
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 39/54
III. PENANGANAN PASIEN SAKIT
ANAMNESIS What : Tanyakan apa saja keluhannya, keluhan mana yang
paling mengganggu (keluhan utama)
When : mulai kapan dirasakan muncul
Why : apa pemicunya (cth : mual muntah setelah makan pedas,nyeri perut bawah karena sedang haid)
Where : dimana keluhan dirasakan (cth : nyeri perut ulu hati)
How : bagaimana deskripsi keluhan (cth : nyeri di perut seperti
ditusuk atau mulas, nyeri kepala sebelah atau seperti diikat)
Tanya riwayat sakit sebelumnya, yang berkaitan dengan keluhansekarang maupun tidak, (alergi, asma, maag, dll)
Tanya riwayat sakit di keluarga
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
39
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 40/54
ALUR PENANGANAN PASIEN
Bawa ke
ruang
kesehatan
anamnesis
Pemeriksaan
awal (tensi,
nadi, lajunafas, suhu)
Rujuk ke RS
Konsultasidokter
Beri terapiawal
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
40
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 41/54
KONSULTASI DOKTER
Kasus-kasus sulit dan perlu pertimbangan
Konsultasikan dengan cara :
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
41
Bisa menghubungi lewat nomor
sekretariat ke dr. AULIA Laporkan : Identitas pasien, hasil
anamnesis dan pemeriksaan awal(tendi, nadi, laju nafas, suhu) LENGKAP!
Catat saran dan masukan dokter dalambuku operan sampaikan pada timjaga berikutnya jika perlu
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 42/54
ALUR KERJA
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
42
Catat pada buku
operan (identitaspasien, keluhan, obat
yang digunakan, dll)
Observasi
keluhan pasien Cek obat-obatan
yang akan habis
operkan pada tim kesehatan
yang jaga berikutnya
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 43/54
CHECK LIST Tim Kesehatan setiap Jaga
No. Kegiatan SUDAH (√) KET
1 Serah terima/operan dengan tim jaga
sebelumnya
2 Mengisi daftar hadir di buku presensi
3 Mengisi data secara lengkap setiap ada pasien Di buku operanpasien
4 Mengecek kelengkapan obat di lemari obatdan mencatat jika ada obat yang akan habis
Di buku obat
5 Mengecek kelengkapan alat kesehatan
(tensimeter, stetoskop, termometer)Di buku alkes
6 Menjaga kebersihan dan kerapihan ruangkesehatan
7 Serah terima/operan dengan tim jaga
selanjutnya
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
43
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 44/54
IV. PEMBERIAN TERAPI/OBAT AWAL
Tim kesehatan dapat memberikan obat-obatanawal yang dibutuhkan dengan pertimbangan sesuai
dengan kondisi pasien, atau atas saran dokter
Jika ragu-ragu memberi obat bertanyalah ! Sebelum memberikan obat, pastikan :
Anda sudah memastikan jenis obat yang dimasukkanBENAR
Tanya apakah ada riwayat ALERGI obat pada pasien
Anda paham cara minum dan dosis obat diberikan
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
44
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 45/54
Obat-obat yang perlu disiapkan
NSAID
Paracetamol
PPI/Antihistamin 2
Antasida
Absorbent
Spasmolitik
Antimotilitas
Antihistamin 1
Bronchodilator
Expectorant
Mukolitik
Antitusive
Decongestant
Steroid
45
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 46/54
Obat-obat yang perlu disiapkan
NSAID Contoh : ibuprofen, asam mefenamat, dll
Kegunaan : anti nyeri
Hati-hati penggunaannya pada pasien denganriwayat maag, asma, alergi
Paracetamol Kegunaan : penurun panas, pusing/nyeri kepala
Antihistamin 1 Contoh : CTM, loratadine, cetirizine, dll
Kegunaan : anti alergi
46
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 47/54
Obat-obat yang perlu disiapkan
PPI/Antihistamin 2 Contoh : cimetidine, ranitidine, omeprazole, dll
Kegunaan : mengurangi produksi asam lambung(u/ px maag, mual, muntah)
Antasida
Contoh : progastric, promag, dll
Kegunaan : menetralkan asam lambung
Absorbent Contoh : attapulgite
Kegunaan : anti diare
47
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 48/54
Obat-obat yang perlu disiapkan
Spasmolitik Contoh : hyoscine butylbromide (buscophan)
Kegunaan : meringankan rasa sakit disertai kolik(spasme)
Antimotilitas
Contoh : loperamide
Kegunaan : obat diare
Bronchodilator Contoh : salbutamol
Kegunaan : obat asma (saat serangan)
48
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 49/54
Obat-obat yang perlu disiapkan
Expectorant Contoh : glyceril guaiakolat (GG) Kegunaan : untuk batuk berdahak
Mukolitik Contoh : ambroxol, bromhexin Kegunaan : untuk mengencerkan riak pada batuk
berdahak Antitusive
Contoh : dextrometorphan (DMP) Kegunaan : untuk batuk kering
Decongestant Contoh : pseudoefedrin, phenylpropanol amin Kegunaan : untuk hidung buntu akibat pilek
49
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 50/54
Dosis Obat
No Golongan Nama obat Dosis dalam 1 hari Keterangan
1 NSAID
Ibuprofen 3 x 400 mg
Setelahmakan
Na Diclofenac 2 x 50 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Meloxicam 1 x 7,5-15 mg
2 Paracetamol Paracetamol3 x 500 mg
Atau 3 x 10 mg/kg BBSetelahmakan
3 Antihistamin 1
CTM 3-4 x 4 mg
Setelah
makan
Cetirizine 1 x 10 mg
Loratadine 1 x 10 mg
Mebhydroline 2-3 x 50-100 mg
4 Antihistamin 2Ranitidine 2 x 150 mg Sebelum
makanCimetidine 3 x 400 mg
50
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 51/54
Dosis Obat
No Golongan Nama obat Dosis dalam 1 hari Keterangan
5Proton Pump
Inhibitor
Omeprazole 2 x 20 mg SebelummakanLansoprazole 1 x 30 mg
6 Antasida
Lambucid
3-4 x I-2 tab3-4 x 2 sendok takar
Sebelummakan
PromagTriocid
Lexacrol
7 Absorbent Attapulgite4 x 600-1200 mg
Maksimal 9600 mg/hariSetelahmakan
8 SpasmolitikHyoscine
butylbromide(buscophan)
3 x 20-40 mgSetelahmakan
9 Antimotilitas Loperamide 2-3 x 2-4 mgSetelahmakan
51
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 52/54
Dosis Obat
No Golongan Nama obat Dosis dalam 1 hari Keterangan
10 Expectorant Glyceril guaiakolat 3-4 x 100 mgSetelahmakan
11 MukolitikAmbroxol 3 x 30 mg Setelah
makanBromhexin 3 x 8-16 mb
12 Antitusif Dextrometorphan 3 x 10-20 mgSetelahmakan
13 Decongestant Pseudoephedrine 3 x 30-60 mgSetelahmakan
14 Steroid Dexametasone 3 x 0,5 mg SetelahmakanMethyl prednisolone 3 x 4 mg
52
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 53/54
ADA PERTANYAAN…?
dr. AULIA(081233159425/ 081249014221)
Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015
53
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015
http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 54/54
TERIMA KASIH…
TUNAIKAN TUGAS DENGAN PENUH
TANGGUNG JAWAB SEBAGAI
AMANAH
54