Download - Tipe Altrasi
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
1/12
TIPE ALTRASI
1. Altrasi Propilitik ( Propylitic Alteration)
Altrasi propilitik biasanya di jumpai pada deposit porphyry!opper"
deposit epitermal maupun pada hot sprin# deposit. Altrasi propilitik ini
di!irikan oleh kehadiran klorit disertai den#an beberapa mineral
epidot"illit$serisit" kalsit" albit" dan anhidrit.
Terbentuk pada temperatur %&&'&&' pada p* mendekati netral"
den#an salinitas bera#am" umumnya pada daerah yan# mempunyai
permeabilitas rendah. +enurut reasey (1,--" dalam Sutarto" %&&)"
terdapat empat ke!enderun#an himpunan mineral yan# hadir pada tipe
propilitik" yaitu / kloritkalsitkaolinit" kloritkalsittalk" kloritepidot
kalsit" kloritepidot.
0ambar. Alterasi pada Porphyry opper
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
2/12
0ambar. istribusi bijih dan polanya pada Porphyry opper
0ambar. Porphyry opper eposit
%. Alterasi Ar#ilik ( Argillic Alteration)
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
3/12
2eteman (1,31) men#atakan bah4a alterasi ar#ilik merupakan
hasil reaksi antara larutan hypo#en den#an batuan dindin# yan# diikuti
den#an proses pen!u!ian unsur kalsium" ditunjukkan den#an hadirnya
mineral lempun#. Altrasi pada pla#ioklas akan men#hasilkan mineral
kaolinit" monmorilonit dan amorphous clay disebut intermediate argillic.
Pada tipe ar#ilik terdapat dua kemun#kinan himpunan mineral"
yaitu musko5itkaolinitmonmorilonit dan musko5itkloritmonmorilonit.
*impunan mineral pada tipe ar#ilik terbentuk pada temperatur 1&&'&&'
(Pirajno" 1,,%" dalam Sutarto" %&&)" 6luida asamnetral" dan salinitas
rendah.
. Potasik
7ona alterasi ini di!irikan oleh mineral ubahan berupa biotit
sekunder" 89eldspar" kuarsa" serisit dan ma#netit. Pembentukkan biotit
sekunder ini dapat terbentuk akibat reaksi antara mineral ma6ik terutama
hornblende den#an larutan hidrotermal yan# kemudian men#hasilkan
biotit" 6eldspar maupun piroksen. Selain itu tipe alterasi ini di!irikan oleh
melimpahnya himpunan musko5itbiotitalkali 6elsparma#netit.
Anhidrit serin# hadir seba#ai asesori" serta sejumlah ke!il albit"
dan titanit ( sphene) atau rutil kadan# terbentuk. Alterasi potasik terbentuk
pada daerah yan# dekat batuan beku intrusi6 yan# terkait" 6luida yan#
panas (:&&')" salinitas tin##i" dan den#an karakter ma#amatik
yan#kuat. Selain biotisasi tersebut mineral klorit mun!ul seba#ai pen!iri
;ona ubahan potasik ini. 8lorit merupakan mineral ubahan dari mineral
ma6ik terutama piroksen" hornblende maupun biotit" hal ini dapat dilihat
bentuk a4al dari mineral piroksen terlihat jelas mineral piroksen tersebut
telah men#alami ubahan menjadi klorit.
Pembentukkan mineral klorit ini karenareaksi antara mineral
piroksen den#an larutan hidrotermal yan# kemudian membentuk
klorit"6eldspar" serta mineral lo#am berupa ma#netit dan hematit.Alterasi
ini diakibat oleh penambahan unsur potasium pada proses metasomatisdan
disertai den#an banyak atau sedikitnya unsur kalsium dan sodium didalam
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
4/12
batuan yan#kaya akan mineral aluminosilikat. Sedan#kan klorit" aktinolit"
dan #arnet kadan# dijumpaidalam jumlah yan# sedikit. +ineralisasi yan#
umumnya dijumpai pada ;ona ubahan potasik ini berbentuk menyebar
dimana mineral tersebut merupakan mineral < mineral sul6ida yan#terdiri
atas pirit maupun kalkopirit den#an pertimban#an yan# relati6 sama.
. 9ilik
7ona alterasi ini biasanya terletak pada ba#ian luar dari ;ona
potasik. 2atas ;ona alterasi ini berbentuk !ir!ular yan# men#elilin#i ;ona
potasik yan# berkemban# pada intrusi. 7ona ini di!irikan oleh kumpulan
mineral serisit dan kuarsa seba#ai mineral utama den#an mineral pirit yan#
melimpah serta sejumlah anhidrit. +ineral serisit terbentuk pada proses
hidro#en metasomatis yan# merupakan dasar dari alterasi serisit yan#
menyebabkan mineral 6eldspar yan# stabil menjadi rusak dan teralterasi
menjadi serisit den#an penambahan unsur*=" menjadi mineral phylosilikat
atau kuarsa.
7ona ini tersusun oleh himpunan mineralkuarsaserisitpirit" yan#
umumnya tidak men#andun# mineralmineral lempun# atau alkali6eldspar.
8adan# men#andun# sedikit anhidrit" klorit" kalsit" dan rutil. Terbentuk
pada temperatur sedan#tin##i (%&'&&')" 6luida asamnetral" salinitas
bera#am" pada ;onapermeabel" dan pada batas den#an urat.
>. Propilitik alam (inner propylitic)
+enurut *eden?uist dan Linnd?5ist (1,3>" " dalam Sutarto" %&&)"
;ona alterasipada sistem epitermal sul6idasi rendah (6luida kaya klorida"
p* mendekati netral) ummnya menunjukkan ;ona alterasi seperti padasistem por6ir" tetapi menambahkan istilah inner propylitic untuk ;ona pada
ba#ian yan# bertemperatur tin##i (:&&')" yan# di!irikan oleh kehadiran
epidot" aktinolit" klorit" dan ilit.
-. Ar#ilik Lanjut$8uat ( Advanche Argillic)
Sedan#kan untuk sistem epitermal sul6idasi tin##i (6luida kaya
asam sul6at)"ditambahkan istilah advanced argilic yan# di!irikan oleh
kehadiran himpunan mineral diasporpiro6ilitdiasporandalusitkuarsa
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
5/12
turmalinenar#itlu;onit seba#ai ubahan dari 6eldspar (untuk temperatur
tin##i" %>&'>&')" atau himpunan mineral kaolinitalunitkalsedon
kuarsapirit (untuk temperatur rendah" @13&').
. Skarn
Alterasi ini terbentuk akibat kontak antara batuan sumber den#an
batuankarbonat" ;ona ini san#at dipen#aruhi oleh komposisi batuan yan#
kaya akan kandun#anmineral karbonat. Pada kondisi yan# kuran# akan air"
;ona ini di!irikan oleh pembentukanmineral #arnet" klinopiroksen dan
4ollastonit serta mineral ma#netit dalam jumlah yan#!ukup besar"
sedan#kan pada kondisi yan# kaya akan air" ;ona ini di!irikan oleh
mineralklorit"tremolit < aktinolit dan kalsit dan larutan hidrotermal.
0arnetpiroksenkarbonat adalahkumpulan yan# palin# umum dijumpai
pada batuan induk karbonat yan# orisinil (Taylor"1,,-" dalam Sutarto"
%&&). Am6ibol umumnya hadir pada skarn seba#ai mineral tahap
akhiryan# menutupi mineralmineral tahap a4al. Aktinolit (a9e) dan
tremolit (a+#) adalahmineral am6ibol yan# palin# umum hadir pada
skarn. Benis piroksen yan# serin# hadir adalahdiopsid (a+#)
dan hedenber#it (a9e).Alterasi skarn terbentuk pada 6luida yan#
mempunyai salinitas tin##i den#antemperatur tin##i (sekitar &&'&&').
Proses pembentukkan skarn akibat urutan
kejadianIsokimia < metasomatisme < retro#radasi. ijelaskan seba#ai
berikut /
• Isokimia merupakan trans6er panas antara larutan ma#ama den#an
batuan sampin#"prosesnya *%C dilepas dari intrusi dan C% dari
batuan sampin# yan# karbonat. Proses ini san#at dipen#aruhi oleh
temperatur" komposisi dan tekstur host ro!k nya(si6at kondukti6).
• +etasomatisme" pada tahap ini terjadi eksolusi larutan ma#ma
kebatuan sampin# yan# karbonatan sehin##a terbentuk kristalisasi
pada !elah!elah atau rekahan yan# dile4ati larutan ma#ma.
• Retro#radasi merupakan tahap dimana larutan ma#ma sisa telah
menyebar pada batuan sampin# dan men!apai ;ona kontak den#an
4ater 6alk sehin##a air tanah turun dan ber!ampur den#an larutan.
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
6/12
0ambar. Skarn eposit
3. 0raisen
*impunan mineral pada #reisen adalah kuarsamusko5it (atau
lipidolit) den#an sejumlah mineral asesori seperti topas" turmalin" dan
6lorit yan# dibentuk oleh alterasi metasomatik postma#matik #ranit (2est"
1,3%" Stempork" 1,3" dalam Sutarto" %&&).
,. Silisi6ikasi ( silification)
+erupakan salah satu tipe alterasi hidrotermal yan# palin# umum
dijumpai dan merupakan tipe terbaik. 2entuk yan# palin# umum dari
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
7/12
silika adalah (E?uart;" atau D ?uart;" rendah ?uart;" temperatur tin##i" atau
tin##i kandun#an kuarsanya (:>')" tridimit"kristobalit" opal" kalsedon.
2entuk yan# palin# umum adalah uart; rendah" kristobalit" dantridimit
kebanyakan ditemukan di batuan 5olkanik. Tridimit terutama umum
seba#ai produk de5itri5ikasi #elas 5olkanik" terbentuk bersama alkali
6elspar.
Pada dasarnya dindin# yan# men#alami altrasi tipe ini akan
menjadi kaya mineralmineral silika seperti kuarsa" opalin" dan lainlain.
eposit !innaber yan# biasanya terbentuk pada !elah!elah batuan
umumnya akan berasosiasi den#an mineral opalin" baik seba#ai mineral
altrasi. 8ebanyakan kuarsa berasosiasi den#an emas
Larutan hidrothermal pada suhu yan# tin##i memba4a silika akan
menyebar melalui !elah atau poripori batuan hin##a memenuhi batuan
dindin# membentuk tubuh !ebakan bersi6at siliceous yan# dikenal seba#ai
jesperoid .
1&. Serpentinisasi
2atuan yan# telah ada beruabah menjadi serperite yan# mineral
utamanya adalah ripiolite disampin# ada ju#a mineral < mineral lain.
2atuan semula biasanya batuan basa (andesitte) yan# berubah karena
proses hidrotermal maka batuan basa ini berubah menjadi serpertisasi.
+isal / 0eruilite di sula4esi dari kalimantan diubah menjadi
serpentinisasi.
Serpentinisasi bisa pula akibat dari pada Featherin#" tetapi daerah
yan# teralterasi relati6 terbatas ke!il. Permasalahannya" serin#kalikita mendapati dalam satu !ontoh batuan ditemukanbeberapa mineral dari
dua tipe atau lebih. Prosedur yan# baik untuk tahap a4al obser5asibatuan
tersebut di atas adalah menulis semua mineral yan# tampak seba#ai
himpunan mineral. Apabila dalam satu batuan dijumpai mineralmineral
klorit" kuarsa" kalsit" dan kaolinit" maka disebut seba#ai himpunan +ineral
kloritkuarsakalsitkaolinit (Sutarto" %&&).
ontoh 2atuan Teraltrasikan
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
8/12
+odelin# Altrasi
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
9/12
0ambar. +odel adulariaseri!ite dari 2u!hanan (1,31) dan model A!idSulphate dari Larson GTaylor (1,3)
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
10/12
DAFTAR PUSTAKA
8aylene amuti" 1,,. HAR0ILLI ALTERATICJ.
%&&1"TIJBAKAJ ALTRASI AJ +IJERALISASI LARKTAJ
*IRCTER+AL" 0ECPATRA +APIJC.
http/$$444.a!ademia.edu$1>&>%-$Relation2et4een*ydrothermalAlteration
and+inerali;ation
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
11/12
TUGAS 1
TIPE ALTERASI
isusun oleh/
Jama / Jurasyid +ansur
JI+ / 111&1&&
8ELAS / A*ari / Bumat
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
-
8/19/2019 Tipe Altrasi
12/12
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
Tahun Akademik %&1-