TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA
(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Angkatan 2016
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh :
Yulianus Ryan Saputra Nangkut
141114018
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA
(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Angkatan 2016
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh :
Yulianus Ryan Saputra Nangkut
141114018
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Yesterday is over, it is a different day
(eminem)
Dream believe and make it happen
(Agnez Mo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA
(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Baru Angkatan 2016
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur)
Yulianus Ryan Saputra Nangkut
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk:
(1) mengetahui tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur
dan; (2) merumuskan usulan topik-topik bimbingan pendampingan untuk meningkatkan
penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur berdasarkan capaian
skor item Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa yang teridentifikasi sedang. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2016 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa
Tenggara Timur yang berjumlah 105 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa yang dikonstruk dengan dua aspek penyesuaian
diri, yaitu penyesuaian pribadi (penyesuaian diri fisik dan emosi, penyesuaian diri
seksual, penyesuaian diri moral dan religious) dan penyesuaian sosial (penyesuaian
terhadap rumah kos, penyesuaian terhadap kuliah, penyesuaian terhadap lingkungan
tempat tinggal). Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa memuat 110 item dengan 4
alternatif jawaban yaitu: sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai.
Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan formula Alpha Cronbach dengan nilai
koefisien reliabilitas sebesar 0,958. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode
kategorisasi jenjang atau ordinal berdasarkan distribusi normal dengan kategori sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2016 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa
Tenggara Timur memiliki tingkat penyesuaian diri sebagai berikut: ada 103 mahasiswa
(98%) sangat tinggi dan 2 mahasiswa (2%) tinggi. Dari hasil perhitungan skor item,
terdapat 30 item (34%) yang capaian skornya sangat tinggi, 56 item (64%) yang capaian
skornya tinggi, dan 2 item (2%) yang capaian skornya sedang. Disusunlah topik-topik
bimbingan Penyesuaian Diri berdasarkan butir-butir item kuesioner yang capaian skornya
sedang untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa
Tenggara Timur. Judul topik bimbingan pribadi-sosial mahasiswa yaitu “Aku Bisa
Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Pintu Kesuksesanku”. Pendampingan dilakukan
dengan metode bimbingan klasikal, sharing kelompok, dinamika kelompok, dan refleksi
dengan tujuan untuk meningkatkan penyesuaian pada diri mahasiswa.
Kata Kunci : penyesuaian diri, penyesuaian pribadi, penyesuaian sosial, mahasiswa,
dewasa awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
STUDENTS’ SELF ADJUSTMENT LEVEL
(A Descriptive Study on New Students of Sanata Dharma University’s
Teacher and Training Education Faculty Year 2016 that Originated
from East Nusa Tenggara)
Yulianus Ryan Saputra Nangkut
Sanata Dharma University
2018
This research is a quantitative descriptive research that aimed to: (1) know the
level of self-adjustment of Sanata Dharma University’s Teacher Training and Education
students, year 2016 that originated from East Nusa Tenggara and; (2) to formulate the
proposed guidance topics to improve the self-adjustment of Sanata Dharma University’s
Teacher Training and Education students, year 2016 that originated from East Nusa
Tenggara based on the score of items in Students’ Self-Adjustment Questionnaire that
were identified as medium.
The subjects of this research were all year 2016 students from Faculty of Teacher
Training and Education of Sanata Dharma University who originated from East Nusa
Tenggara which in total 105 students. The research instrument used is the Students’ Self-
Adjustment Questionnaire which was constructed with two aspects of adjustment, namely
personal adjustment (physical and emotional adjustment, sexual adjustment, moral and
religious adjustment) and social adjustment (adjustment to boarding house, adjustment to
lecture, adjustment to the living environment). The Student Self-Adjustment
Questionnaire contains 110 items with 4 alternative answers: highly appropriate,
appropriate, inappropriate, and highly inappropriate. Instrument reliability was calculated
using Alpha Cronbach formula with reliability coefficient value of 0.958. Data analysis
technique used is categorization level or ordinal method based on normal distribution
with very high category, high, medium, low, and very low category.
The results of this study indicate that the 2016 students of Faculty of Teacher
Training and Education of Sanata Dharma University from East Nusa Tenggara had the
following adjustment rates: there were 103 students (98%) with very high self-adjustment
level and 2 students (2%) considered as high. From the calculation of item scores, there
were 30 items (34%) with very high score, 56 items (64%) with high score, and 2 items
(2%) with medium score. Then Self Adjustment topics was constructed based on
questionnaire items that the score was medium to improve the self-adjustment of Sanata
Dharma University’s Teacher Training and Education Faculty Students year 2016 that
originated from East Nusa Tenggara. The title of the student's personal-social counseling
topic was "I Can Adjust To The Environment, The Door Of My Success". Assistance was
done using classroom guidance, group sharing, group dynamics and reflection method
with the purpose to improve students' self-adjustment.
Keywords: self-adjustment, personal adjustment, social adjustment, student, early
adulthood.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada:
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M. Si selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma.
3. Juster Donal Sinaga. M. Pd. Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu, meluangkan waktu, memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai.
4. Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini.
5. St. Priyatmoko, yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan.
6. Kedua orang tua penulis Bapak Yohanes Nangkut dan Ibu Maria Selestina
Gaba yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Kedua adik-adikku tersayang Angelina Yuniati Nangkut dan Oswaldus Jens
Putra Nangkut yang selalu mendoakan, memberi motivasi, dan dukungan
selama ini.
8. Seluruh mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma
yang berasaldari NTT atas bantuan dan kerjasamanya sebagai responden yang
bersedia mengisi instrumen penelitian ini, sehingga data dapat berjalan
dengan lancar dalam penelitian.
9. Dian Vivi Anggraini yang selalu mendampingi dan memberi semangat dalam
penyusunan skripsi ini.
10. Frater Anselmus Aby yang selalu menjadi teman bagi peneliti untuk
mengerjakan penelitian ini.
11. Joice Natalia Felle yang tidak pernah berhenti memberi semangat dan
pengingat pada peneliti untuk mengerjakan penelitian ini.
12. Teman-teman BK angkatan 2014 yang dengan setia, mendukung,
memotivasi, menasehati dan mendoakan penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
13. Litha, Fuad, Meme, Vero, Uchi, Rina, Dinda, Yus, Monic, Valen , Sr. Helen,
Joice, Ririn, Fajar, Sr. Olimp, yang selalau mendukung, menasehati,
memotivasi dan membantu peneliti selama proses penulisan skripsi ini.
14. Semua pihak yang belum disebutkan satu per satu yang turut membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas seluruh bantuan dan
dukungan yang telah diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi
DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9
1. ManfaatTeoritis .................................................................................... 9
2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 9
G. Batasan Istilah ........................................................................................ 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penyesuaian Diri ..................................................................................... 11
1. Pengertian Penyesuian Diri ................................................................ 11
2. Aspek Penyesuaian Diri ..................................................................... 15
3. Faktor-faktor yang Mepengaruhi Penyesuaian Diri ........................... 18
4. Karakteristik Penyesuian Diri yang Baik ........................................... 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Mahasiswa Sebagai Dewasa Awal .......................................................... 22
1. Pengertian Mahasiswa ....................................................................... 22
2. Penyesuaian Diri Mahasiswa ............................................................ 25
3. Hambatan-hambatan Penyesuian Diri Mahasiswa ............................. 26
4. Karakteristik Umum Perbedaan mahasiswa NTT
yang Menghambat Penyesuaian Diri ................................................. 29
5. Usaha-usaha Meningkatkan Penyesuaian Diri Mahasiswa .............. 31
C. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 34
E. Kerangka Pikir ........................................................................................ 35
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 37
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 37
C. Subjek dan Sampel Penelitian ................................................................. 38
D. Variabel Penelitian ................................................................................. 39
E. Teknik dan Instrumen pengumpulan Data ............................................. 39
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ....................................................... 44
1. Validitas ............................................................................................. 44
2. Uji Reliabilitas ................................................................................... 48
G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 54
B. Pembahasan ............................................................................................ 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 66
B. Keterbatasan ........................................................................................... 67
C. Saran ....................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 70
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Pikir Penyesuaian Diri Mahasiswa ................................ 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Subjek Penelitian ....................................................................... 38
Tabel 3.2 Norma Skoring ................................................................................... 41
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penyesuaian Diri Mahasiswa ............................. 42
Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas ......................................................... 46
Tabel 3.5 Reliabilitas Instrumen Penelitian ........................................................ 49
Tabel 3. 6 Kriteria Guilford ............................................................................... 49
Tabel 3.7 Norma Kategorisasi............................................................................. 51
Tabel 3.8 Hasil Norma Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri ......................... 52
Tabel 3.9 Kategorisasi Item Tingkat Penyesuaian Diri ..................................... 53
Tabel 4.1 Distribusi Perolehan Skor Tingkat Penyesuaian Diri ......................... 54
Tabel 4.2 Distribusi Perolehan Skor Item Penyesuaian Diri............................... 56
Tabel 4.3 Item-item dengan Perolehan Skor Sedang .......................................... 58
Tabel 4.4 Usulan Topik Bimbingan Untuk Meningkatkan Penyesuain Diri ..... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa ....................... 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 74
Lampiran 2 Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa ......................................... 75
Lampiran 3 Hasil Komputasi uji Validitas Item-Total Instrumen Penelitian ..... 84
Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian .................................................................. 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan istilah.
A. Latar Belakang Masalah
Di dalam kehidupan zaman ini, setiap individu dituntut untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup tempat ia tinggal.
Penyesuaian diri dihadapi dan dialami oleh setiap individu sejak ia lahir.
Ada yang mudah dan ada yang sulit dalam hal menyesuaikan diri.
Penyesuaian diri merupakan hal yang penting dalam kehidupan
manusia. Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mempunyai tugas
untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya. Hurlock (1980)
menjelaskan bahwa ketika bayi, manusia menyesuaikan diri terhadap
temperature, penyesuaian diri terhadap makanan, dan penyesuaian
terhadap pembuangan. Proses penyesuaian diri itulah yang memungkinkan
manusia mengalami masalah atau tidak dalam proses penyesuaian dirinya.
Jika manusia dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar maka
ia akan bertahan hidup, tetapi jika ia tidak dapat menyesuaikan dirinya
maka kemungkinan ia akan mengalami masalah pada dirinya. Ketika
individu mengalami masalah dalam penyesuaian dirinya maka akan
mempengaruhi segala aspek dalam tahap-tahap dan pemenuhan tugas-
tugas perkembangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Penyesuaian diri selalu ada dalam setiap tahap perkembangan
manusia, termasuk pada tahap perkembangan dewasa dini/awal manusia.
Pada tahap dewasa awal ini manusia memiliki tugas perkembangan,
seperti mahasiswa harus dapat menerima keadaan fisiknya, memperoleh
kebebasan emosional, mampu bergaul, menemukan model, menerima
kamampuan sendiri, memperkuat penyesuian terhadap nilai dan norma,
meninggalkan sifat kekanak-kanakan. Karakteristik ini juga erat
hubungannya dengan tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi
mahasiswa agar mahasiswa tumbuh dan berkembang (Gunarsa, 2001).
Tugas-tugas perkembangan tersebut harus dipenuhi seorang manusia
sebagai simbol bahwa manusia pada tahap dewasa awal ini telah mampu
menyesuaikan diri dengan tugas-tugas perkembangannya.
Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal inilah yang
dihadapi mahasiswa awal yang baru tamat dari sekolah menengah atas dan
akan memasuki dunia perkuliahan. Aneka tugas perkembangan yang
dihadapi pada dasarnya adalah mahasiswa di semester permulaan/awal
harus menyesuaikan diri dengan pola kehidupan di kampus, baik yang
menyangkut hal-hal akademik maupun non-akademik.
Mahasiswa mengalami masa transisi dari kehidupan pada masa
pendidikan di SMA ke Perguruan Tinggi atau peralihan dari seorang siswa
menjadi seorang mahasiswa. Transisi itu dapat menimbulkan stres bagi
individu tersebut; lebih-lebih bagi individu yang harus berpindah kota
untuk menempuh pendidikan tinggi. Hal ini terjadi karena mereka yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
biasa tinggal bersama keluarga dengan latar budaya yang telah dijalaninya
sejak kecil seperti, bahasa yang digunakan sehari-hari, komunitas
pergaulan, harus pindah dan hidup di dalam lingkungan yang baru dengan
budaya yang baru pula. Mahasiswa yang hidup di lingkungan baru berarti
hidup di dalam lingkungan akademik dan lingkungan sosial dengan aturan-
aturan hidup yang baru pula. Kemungkinan besar mereka membawa
pengetahuan yang kurang memadai tentang lingkungan hidup yang baru.
Pittman (dalam Hastuti dan Sinaga , 2015) berpendapat bahwa mahasiswa
yang menuntut ilmu di tempat yang jauh dari keluarga akan kehilangan
aturan yang biasa mereka jalankan di rumah, dan menghadapi aturan baru
yang mereka belum tahu dengan jelas bagaimana menjalankan aturan-
aturan tersebut. Mereka mungkin kehilangan dukungan dari teman-teman
lama sehingga membuat mereka harus mencari teman baru.
Mahasiswa yang baru menamatkan sekolah menengah tingkat atas
akan banyak menghadapi banyak tantangan baru saat memasuki perguruan
tinggi, misalnya mengatur kembali pola kehidupan sehari-hari,
mengintegrasikan tuntutan belajar akademik dengan corak kehidupan
dalam suatu asrama atau tempat kos, mengembangkan sikap membina
ilmu demi kemajuan bangsanya, menyesuaikan diri dengan corak
kehidupan kampus, mengatasi pertentanagan yang seolah-olah timbul
antara ilmu dan agama, memikirkan masa memegang suatu jabatan yang
semakin mendekat, meninjau kembali peranannya dalam lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
keluarga, mengembangkan corak pergaulan baru dengan jenis lain
(Winkel, 2006 : 154).
Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada mahasiswa tahun 2016,
tidak sedikit mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT
mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Kesulitan-kesulitan
tersebut adalah kesulitan menyesuaikan diri dengan cuaca yang ada di
Yogyakarta, kesulitan menyesuaikan diri dengan keluarga dalam satu
tempat tinggal/kos-kosan dan masyarakat setempat, kesulitan
menyesuaikan diri dengan kehidupan pendidikan yang baru yaitu dinamika
yang ada di bangku perkuliahan, kesulitan menyesuaikan diri dengan
mahasiswa lain dalam satu tempat tinggal yang sama/kos-kosan, dan
kesulitan menyesuaikan diri dengan masyarakat di lingkungan tempat
tinggal baru.
Kesulitan tersebut disebabkan karena mahasiswa baru dihadapkan
dengan keadaan yang baru, dengan lingkungan sosial yang baru dan
tuntutan serta pola hidup yang baru. Akibat dari adanya masalah-masalah
yang dialami mahasiswa adalah mahasiswa kesulitan bergaul dengan
mahasiswa lain yang berada di tempat tinggal yang sama, mahasiswa yang
berada di perkuliahaan dan masyarakat tempat tinggal individu. Dampak
yang terjadi pada mahasiswa adalah mahasiswa kesulitan belajar, mogok
kuliah, sakit-sakitan, pindah program studi, pindah universitas yang berada
di kota asal mahasiswa, dan didrop out dari universitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berbagai kegiatan kampus juga sudah dilakukan untuk membantu
meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa baru dengan mengadakan acara
malam keakraban untuk membangun hubungan antar mahasiswa.
Mahasiswa baru juga sudah melakukan usaha menyesuaikan diri dengan
cara mengajak ngobrol atau bergabung dengan teman-teman yang berada
di lingkungan kos/kontrakan, teman kuliah dan masyarakat tempat tinggal
mahasiswa.
Setelah melihat semua hal di atas peneliti tertarik untuk
mengangkat judul “tingkat penyesuaian diri mahasiswa (studi deskriptif
pada mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang
berasal dari Nusa Tenggara Timur)” untuk memenuhi tugas akhir.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuisioner (angket)
penyesuaian diri untuk mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri
mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang berasal
dari NTT. Berawal dari kesulitan mahasiswa baru menyesuaikan diri
dengan keluarga dalam satu tempat tinggal yang sama/kos-kosan, kesulitan
menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada di bangku perkuliahan, dan
kesulitan menyesuaikan diri dengan masyarakat di lingkungan tempat
tinggal baru. Kesulitan tersebut disebabkan karena mahasiswa baru
dihadapkan dengan keadaan yang baru, dengan lingkungan sosial yang
baru dan tuntutan serta pola hidup yang baru. Pemilihan subjek yang
peneliti ambil adalah mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari
NTT di Universitas Sanata Dharma karena bagi mahasiswa angkatan 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
sudah selayaknya dapat melakukan penyesuaian diri karena mahasiswa
angkatan 2016 sudah berada di Yogyakarta selama dua tahun. Peneliti
mengharapkan mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang kuliah di Universitas
Sanata Dharma dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tempat
mereka tinggal.
B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, terkait dengan
tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP di USD yang
berasal dari NTT dapat diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut:
1. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan
menyesuaikan diri terhadap pola-pola kehidupan baru yang ada di
Yogyakarta.
2. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan
menyesuaikan diri dengan budaya dan keagamaan yang ada di
Yogyakarta.
3. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan
menyesuaikan diri dengan keluarga dalam satu tempat tinggal/kos-
kosan dan masyarakat setempat.
4. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan
menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada di bangku perkuliahan.
5. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT
mengalami kesulitan belajar dan mogok kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
6. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT sakit-
sakitan karena cuacanya yang berbeda.
7. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT pindah ke
program studi lain.
8. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT pindah ke
universitas yang berada di kota asal mahasiswa.
9. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT yang
sudah tidak aktif berkuliah didrop out dari universitas.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan berbagai masalah-masalah penyesuaian diri yang
dialami mahasiswa angkatan 2016 FKIP USD yang berasal dari NTT.
Dalam penelitian ini, peneliti membahas mengenai penyesuaian diri
mahasiswa angkatan 2016 FKIP USD yang berasal dari NTT dalam hal
pribadi (penyesuaian fisik-emosional, penyesuaian diri seksual,
penyesuaian diri budaya dan keagamaan) dan sosial (penyesuaian terhadap
perkuliahan dan penyesuaian terhadap masyarakat). Subjek yang diteliti
dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016 FKIP di USD yang
berasal dari NTT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
D. Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Seberapa tinggi tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016
FKIP Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT?
2. Item pengukuran penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP
Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT mana sajakah yang
perolehan skornya sedang sebagai dasar penyusunan topik-topik
bimbingan pribadi-sosial ?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016
FKIP di USD yang berasal dari NTT.
2. Mengidentifikasi butir item pengukuran penyesuaian diri mahasiswa
angkatan 2016 FKIP di USD yang berasal dari NTT yang perolehan
skornya sedang sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan
pribadi-sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan sumbangan
bagi pengembangan pengetahuan dalam bidang bimbingan dan
konseling, khususnya yang berhubungan dengan penyesuaian diri.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi dosen pembimbing akademik
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pendidik
dalam rangka membantu mahasiswa baru USD yang berasal dari
NTT dalam menyesuaikan diri dengan diri sendiri, sosial, maupun
akademik.
b. Bagi mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan refleksi
mahasiswa dalam rangka memahami pentingnya penyesuaian diri.
c. Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan bekal bagi peneliti di kemudian hari
untuk mendampingi dan memberikan layanan bimbingan dan
konseling, baik secara kelompok maupun individual, kepada
mahasiswa baru USD yang berasal dari NTT yang memiliki
masalah dalam hal penyesuaian diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G. Batasan Istilah
1. Penyesuian diri
Penyesuaian diri adalah proses dinamis yang bertujuan untuk
mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih
sesuai antara diri individu dengan lingkungannya.
2. Penyesuaian Diri Mahasiswa
Penyesuaian diri mahasiswa adalah kemampuan mahasiswa
untuk menghadapi tuntutan sosial di lingkungan sosial yang baru
3. Penyesuaian Pribadi
Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seorang individu
untuk menerima hal-hal yang ada dalam dirinya.
4. Penyesuaian Sosial
Penyesuian sosial adalah kemampuan seorang individu untuk
menerima keadaan sekitarnya.
5. Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang dalam proses menimba
ilmu di perguruan tinggi.
6. Masa dewasa awal
Masa dewasa awal adalah masa peralihan seorang individu
dari masa remaja ke masa dewasa. Individu yang berada pada
masa dewasa awal adalah individu yang berusia 18-25 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan kajian teori, kajian penelitain yang relefan, dan
kerangka berpikir.
A. Penyesuaian Diri
1. Pengertian Penyesuian Diri
Penyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah
adjustment. Menurut Schneiders (Ali dan Asrori, 2005) merupakan suatu
proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar
terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan
lingkungannya. Schneiders juga mendefinisikan penyesuaian diri dapat
ditinjau dari 3 sudut pandang, yaitu penyesuaian diri sebagai bentuk
adaptasi (adaptation), penyesuaian diri sebgai bentuk konformitas
(conformity), dan penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery).
a. Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation)
Dilihat latar belakang perkembangannya, pada mulanya
penyesuaian diri diartikan sama dengan adaptasi (adaptation). Padahal
adaptasi ini pada umumnya lebih mengarah pada penyesuaian diri
dalam arti fisik, fisiologis, atau biologis. Misalnya, seseorang yang
pindah dari daerah panas ke daerah dingin harus beradaptasi dengan
iklim yang berlaku di daerah dingin tersebut. Dengan demikian, dilihat
dari sudut pandang ini, penyesuaian diri cenderung diartikan sebagai
usaha mempertahankan diri secara fisik (self-maintenance atau
survival). Oleh sebab itu, jika penyesuaian diri hanya diartikan sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dengan usaha mempertahankan diri maka hanya selaras dengan keadaan
fisik saja, bukan penyesuaian dalam arti psikologis. Akibatnya, adanya
kompleksitas kepribadian individu serta adanya hubungan kepribadian
individu dengan lingkungan menjadi terabaikan. Padahal, dalam
penyesuaian diri sesungguhnya tidak sekedar penyesuaian fisik,
melainkan yang lebih kompleks dan yang lebih penting lagi adalah
adanya keunikan dan keberbedaan kepribadian individu dalam
hubungannya dengan lingkungan.
b. Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformitas)
Ada juga penyesuaian diri diartikan sama dengan penyesuaian yang
mencakup konformitas terhadap suatu norma. Pemaknaan penyesuaian
diri seperti ini pun terlalu banyak membawa akibat lain. Dengan
memaknai penyesuaian diri sebagai usaha konformitas, menyiratkan
bahwa di sana individu seakan-akan mendapat tekanan kuat untuk harus
selalu mampu menghindarkan diri dari penyimpangan perilaku, baik
secara moral, sosial, maupun emosional. Dalam sudut pandang ini,
individu selalu diarahkan kepada tuntutan konformitas dan terancam
akan tertolak dirinya manakala perilakunya tidak sesuai dengan norma-
norma yang berlaku.
Keragaman pada individu menyebabkan penyesuaian diri tidak
dapat dimaknai sebagai usaha konformitas. Misalnya, pola perilaku
pada anak-anak berbakat atau anak-anak genius ada yang tidak berlaku
atau tidak dapat diterima oleh anak-anak yang berkemampuan biasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Namun demikian, tidak dapat dikatakan bahwa mereka tidak
mampu menyesuaikan diri. Norma-norma sosial dan budaya kadang-
kadang terlalu kaku dan tidak masuk akal untuk dikenakan pada anak-
anak yang memiliki keunggulan tingkat intelegensi atau anak-anak
berbakat. Selain itu, norma yang berlaku pada suatu budaya tertentu
tidak sama dengan norma pada budaya lainnya sehingga tidak mungkin
merumuskan serangkaian prinsip-prinsip penyesuaian diri berdasarkan
budaya yang dapat diterima secara universal. Dengan demikian, konsep
penyesuaian diri sesungguhnya bersifat dinamis dan tidak dapat disusun
berdasarkan konformitas sosial.
c. Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery)
Sudut pandang berikutnya adalah bahwa penyeseuaian diri dimaknai
sebagai usaha penguasaan (mastery), yaitu kemampuan untuk
merencanakan dan mengorganisasikan respons dalam cara-cara tertentu
sehingga konflik-konflik, kesulitan, dan frustasi tidak terjadi. Dengan
kata lain, penyesuaian diri diartikan sebagai kemampuan penguasaan
dalam mengembangkan diri sehingga dorongan, emosi, dan kebiasaan
menjadi terkendali dan terarah. Hal itu juga berarti penguasan dalam
memiliki kekuatan-kekuatan terhadap lingkungan, yaitu kemampuan
menyesuaikan diri dengan realitas berdasarkan cara-cara yang baik,
akurat, sehat, dan mampu bekerjasama dengan orang lain secara efektif
dan efisien, serta mampu memanipulasi faktor-faktor lingkungan
sehingga penyesuaian diri dapat berlangsung dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Namun demikian, pemaknaan penyesuaian diri sebagai penguasaan
(mastery) mengandung kelemahan, yaitu menyamaratakan semua
individu. Padahal, kapasitas individu antara satu orang dengan yang lain
tidak sama. Ada keterbatsan-keterbatsan tertentu yang dihadapi oleh
individu oleh sebab itu, perlu dirumuskan prinsip-prinsip penting
mengenai hakikat penyesuaian diri, yaitu sebagai berikut:
1) Setiap individu memiliki kualitas penyesuaian diri yang
berbeda.
2) Penyesuaian diri sebagian besar ditentukan oleh kapasitas
internal atau kecenderungan yang telah dicapainya.
3) Penyesuaian diri juga ditentukan oleh faktor internal dalam
hubungannya dengan tuntutan lingkungan individu yang
bersangkutan.
Penyesuaian diri merupakan proses yang meliputi respon mental
dan perilaku yang merupakan usaha individu untuk mengatasi dan
menguasai kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-
ketegangan, frustasi, dan konflik-konflik agar terdapat keselarasan
antara tuntutan dari dalam dirinya dengan tuntutan atau harapan dari
lingkungan tempat tinggal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dipaparkan, dapat
disimpulkan bahwa penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis
yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi
hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan
Lingkungannya.
2. Aspek-aspek Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri memiliki dua aspek secara umum seperti yang
dikemukakan oleh Schneiders (Parman, 2013: 471). Dua aspek itu
yakni, penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial :
a. Penyesuaian pribadi
Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seseorang untuk
menerima diri demi terciptanya hubungan yang harmonis antara
dirinya dan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian diri ini meliputi :
1) Penyesuaian diri fisik dan emosi
Penyesuaian diri ini melibatkan respon-respon fisik dan
emosional sehingga dalam penyesuaian diri fisik ini
kesehatan fisik merupakan pokok untuk pencapaian
penyesuaian diri yang sehat. Berkaitan dengan hal ini, ada
hal penting berupa edukasi emosi, kematangan emosi, dan
kontrol emosi. Contoh, penyesuaian diri terhadap perbedaan
suhu/ cuaca, penyesuaian diri terhadap perbedaan makanan-
minuman, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2) Penyesuaian diri seksual
Penyesuaian diri seksual merupakan kapasitas bereaksi
terhadap realitas seksual (impuls-impuls, nafsu, pikiran,
konflik-konflik, frustasi perasaan salah, dan perbedaan seks).
Contoh, penyesuaian diri terhadap rangsangan-rangsangan dan
pikiran-pikiran seksual.
3) Penyesuaian diri moral dan religius
Dikatakan moralitas dan kapasitas untuk memenuhi
moral kehidupan secara efektif dan bermanfaat yang dapat
memberikan kontribusi ke dalam kehidupan yang baik dari
individu. Contoh, penyesuaian terhadap perbedaan moral
yang ada di setiap lingkungan, penyesuaian terhadap
perbedaan keyakinan terhadap Tuhan/ religiusitas.
b. Penyesuaian sosial
Dalam kehidupan di masyarakat terjadi proses saling
mempengaruhi satu sama lain yang terus menerus dan silih
berganti. Menandakan individu dengan lingkungan saling
mempengaruhi dalam aspek psiko-sosial. Penyesuaian diri ini
meliputi:
1) Penyesuaian diri terhadap rumah tangga dan keluarga
Penyesuaian diri ini menekankan hubungan yang sehat
antar-anggota keluarga, otoritas orang tua, kapasitas tanggung
jawab berupa pembatasn, dan larangan. Contohnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
penyesuaian diri terhadap warga, kondisi, dan aturan yang
ada dalam lingkungan sosial terkecil yaitu dalam 1 tempat
tinggal/ rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.
2) Penyesuaian diri terhadap sekolah
Penyesuaian diri seorang individu ditempat mereka
menempuh pendidikan. Contohnya, penyesuaian diri terhadap
warga, lingkungan, dan aturan-aturan yang ada di sekolah/ tempat
pendidikan/ universitas.
3) Penyesuaian diri terhadap masyarakat
Kehidupan di masyarakat menandakan kapasitas untuk
bereaksi secara efektif dan sehat terhadap realitas. Contohnya,
penyesuaian diri terhadap warga, kebiasaan, dan aturan yang ada
dalam lingkungan sosial tempat tinggal.
Kedua hal tersebut merupakan proses pertumbuhan
kemampuan individu dalam rangka penyesuaian sosial untuk
menahan dan mengendalikan diri. Pertumbuhan kemampuan ketika
mengalami proses penyesuaian sosial, berfungsi seperti pengawas
yang mengatur kehidupan sosial dan kejiwaan. Boleh jadi hal
inilah yang dikatakan Freud sebagai hati nurani (super ego), yang
berusaha mengendalikan kehidupan individu dari segi penerimaan
dan kerelaannya terhadapa beberapa pola perilaku yang disukai dan
diterima oleh masyarakat, serta menolak dan menjauhi hal-hal yang
tidak diterima oleh masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri
Lima faktor yang dapat mempengaruhi proses penyesuaian
diri menurut Schneiders (Ali dan Asrori, 2005: 181- 189)
a. Kondisi fisik
1) Hereditas dan konstitusi fisik
Dalam mengidentifikasi pengaruh hereditas terhadap
penyesuaian diri, lebih digunakan pendekatan fisik karena
hereditas dipandang lebih dekat dan tidak terpisahkan dari
mekanisme fisik.
2) Sistem utama tubuh
Sistem utama tubuh yang berpengaruh terhadap
penyesuaian diri adalah sistem syaraf, kelenjar, otot.
3) Kesehatan fisik
Kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan penerimaan
diri, percaya diri, harga diri, dan sejenisnya yang akan
menjadi kondisi yang sangat menguntungkan bagi proses
penyesuaian diri.
b. Kepribadian
1) Kemampuan dan kemauan untuk berubah (Modifiability)
Penyesuaian diri membutuhkan kecenderungan untuk
berubah dalam bentuk kemauan, perilaku sikap, dan
karakteristik sejenis lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2) Pengaturan diri
Kemampuan mengatur diri dapat mencegah individu dari
keadaan penyimpangan kepribadian, dan dapat mengarahkan
diri ke kepribadian normal yang dapat mencapai pengendalian
diri dan realisasi diri
3) Realisasi diri
Proses penyesuaian diri dan pencapaian hasilnya secara
bertahap sangat erat kaitannya dengan perkembangan
kepribadian.
4) Intelegensi
Kemampuan pengaturan diri sesungguhnya muncul
tergantung pada kualitas dasar yaitu kualitas intelegensi.
c . Edukasi/ pendidikan
1). Belajar
Pada umumnya respon-respon dan sifat-sifat kepribadian
yang diperlukan bagi penyesuaian diri diperoleh individu dari
proses belajar.
2). Pengalaman
Pengalaman memiliki nilai signifikan terhadap proses
penyesuaian diri. Misalnya, pengalaman yang menyehatkan
dimana peristiwa- peristiwa yang dialami oleh individu
adalah persitiwa yang menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3). Latihan
Penyesuaian sebagai suatu proses yang komplek yang
mencakup didalamnya proses psikologis dan sosiologis maka
memerlukan latihan yang sungguh-sungguh agar memperoleh
hasil penyesuaian diri yang baik.
4). Determinasi diri
Sesungguhnya individu itu sendiri harus mampu
menentukan dirinya sendiri untuk melakukan proses penyesuaian
diri.
d. Lingkungan
1). Lingkungan keluarga
Unsur-unsur yang ada dalam keluarga seperti interaksi,
karakteristik keluarga berpengaruh terhadap penyesuaian diri
individu.
2). Lingkungan sekolah
Sekolah dipandang sebagai media yang sangat berguna
untuk mempengaruhi kehidupan dan perkembangan intelektual
sosial, nilai- nilai, sikap, dan moral individu.
3). Lingkungan masyarakat
Nilai-nilai, sikap, aturan-aturan, agama, moral, dan perilaku
masyarakat akan berpengaruh terhadap proses perkembangan
penyesuaian diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
e. Agama dan budaya
Agama berkaitan erat dengan budaya. Keduanya memberikan
sumbangan nilai-nilai, keyakinan, tujuan, serta kestabilan, dan
keseimbangan hidup individu.
4. Karakteristik Penyesuaian diri yang baik
Menurut Ali dan Asrori (2005 ; 176) seseorang dikatakan memiliki
penyesuian diri yang baik (well adjustment person) jika mampu
melakukan respon-respon yang matang, efisien, memuaskan, dan sehat.
Dikatakan efisien artinya mampu melakukan respons dengan
mengeluarkan waktu dan tenaga sehemat mungkin. Dikatakan sehat
artinya bahwa respons-respons yang dilakukan sesuai dengan hakikat
individu, lembaga, atau kelompok antar individu, dan hubungan
antarindividu dengan penciptanya. Bahkan, dapat dikatakan bahwa sifat
sehat ini adalah gambaran karakteristik yang paling menonjol untuk
melihat atau menentukan bahwa suatu penyesuaian diri dikatakan baik.
Dengan demikian, orang yang dipandang mempunyai penyesuaian
diri yang baik adalah individu yang telah belajar bereaksi terhadap
dirinya dan lingkungannya dengan cara-cara yang matang, efisien,
memuaskan, dan sehat, serta dapat mengatasi konflik mental, frustasi,
kesulitan pribadi dan sosial tanpa mengembangkan perilaku sosial,
agama, dan pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Orang seperti itu mampu menciptakan dan mengisi hubungan antar
pribadi dan kebahagiaan timbal balik yang mengandung realisasi dan
perkembanagn kepribadian secara terus-menerus.
B. Mahasiswa Sebagai Dewasa Awal
1. Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah seorang yang sedang dalam proses menimba ilmu
ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu
bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah
tinggi, institut, dan universitas (Hartaji, 2012).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa
didefenisikan sebagai seseorang yang belajar di perguruan tinggi.
Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang
usianya sekitar 18 tahun samapi dengan 25 tahun. Mahasiswa dapat
digolongkan pada masa remaja akhir dan dewasa awal. Dilihat dari segi
perkembangan, tugas perkembangan pada usia mahasiswa adalah
pemantapan pendirian hidup.
Dewasa awal adalah masanya bekerja dan jatuh cinta, terkadang
hanya menyisakan sedikit untuk hal-hal lainnya. Bagi beberapa orang,
menemukan tempat kita dalam, masayarakat dewasa dan berkomitmen
pada kehidupan yang lebih stabil bisa membutuhkan lebih banyak waktu
dari yang kita bayangkan. Impian kita tetap berlanjut dan pikiran kita tetap
tajam, tapi di satu titik kita menjadi lebih pragmatis. Seks dan cinta adalah
hal yang kuat dalam hidup kita-kadang menyenangkan, kadang menyiksa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Ciri-ciri perkembangan dewasa awal (usia 18 sampai 21 tahun)
dapat dilihat dalam tugas-tugas perkembangan yaitu (Gunarsa, 2001):
a. Menerima keadaan fisiknya: perubahan fisiologis dan organis yang
sedemikian hebat pada tahun-tahun sebelumnya, pada masa remaja
akhir sudah lebih tenang. Struktur dan penampilan fisik sudah
menetap dan harus diterima sebagaimana adanya. Kekecewaan
karena kondisi fisik tertentu tidak lagi mengganggu dan sedikit demi
sedikit mulai menerima keadaannya.
b. Memperoleh kebebasan emosional
Seseorang pada masa remaja akhir sedang pada masa proses
melepaskan diri dari ketergantungan secara emosional dari orang
yang dekat dalam hidupnya (tentu orangtua). Kehidupan emosi yang
sebelumnya banyak mendominasi sikap dan tindakannya mulai
terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lain, sehingga lebih stabil,
lebih terkendali. Ia mampu mengungkapkan pendapat dan
perasaannya dengan sikap yang sesuai dengan lingkungan dan
kebebasan emosionalnya.
c. Mampu bergaul: dia mulai mengembangkan kemampuan
mengadakan hubungan sosial baik dengan teman sebaya maupun
orang lain yang berbeda tingkat kematangan sosialnya. Dia mampu
menyesuaikan dan memperlihatkan kemampuan bersosialisasi dalam
tingkat kematangan sesuai dengan norma sosial yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Menemukan model untuk identifikasi: dalam proses ke arah
kematangan pribadi, tokoh identifikasi sering kali menjadi faktor
penting, tanpa tokoh identifikasi timbul kekaburan akan model yang
ingin ditiru dan memberikan pengarahan bagaimana bertingkah laku
dan bersikap sebaik-baiknya.
e. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri: pengertian dan
penilaian yang objektif mengenai keadaan diri sendiri mulai
terpupuk. Kekurangan dan kegagalan yang bersumber pada keadaan
kemampuan tidak lagi mengganggu berfungsinya kepribadian dan
menghambat prestasi yang ingin dicapai.
f. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma.
Nilai pribadi yang tadinya menjadi patokan (norma) dalam
melakukan sesuatu tindakan atau memperlihatkan suatu sikap yang
sedikit demi sedikit bergeser ke arah penyesuaian terhadap patokan
di luar dirinya. Baik yang berhubungan dengan nilai sosial ataupun
nilai moral. Nilai pribadi adakalanya harus disesuaikan dengan nilai-
nilai umum (yang positif) yang berlaku dilingkungannya.
g. Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak-kanakan
Dunia remaja mulai ditinggalkan dan dihadapannya terbentang dunia
dewasa yang akan dimasuki. Ketergantungan secara psikis mulai
ditinggalkan dan individu mampu mengurus dan menentukan
sendiri. Falsafah dan tujuan hidup mulai terbayang, juga kepastian
mengenai perkerjaan yang akan dilakukan setelah menyelesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
studi. Secara umum dapat dikatakan bahwa masa dewasa awal
adalah masa persiapan ke arah tahapan perkembangan selanjutnya
yaitu masa dewasa pertengahan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
adalah seorang peserta didik yang pada tahap perkembangan dewasa awal
dengan usia sekitar 18-25 tahun yang sedang menjalani pendidikan di
perguruan tinggi.
2. Penyesuaian Diri Mahasiswa
Penyesauain diri dalam lingkungan kehidupan selalu diharapkan bisa
diperlihatkan agar terjadi keadaan seimbang dan tidak ada tekanan yang
bias mengganggu berfungsinya suatu aspek kepribadian. “life from birth to
death is a struggle for adjustment” adalah ungkapan yang sering didengar
untuk menunjukan betap pentingnya kemampuan penyesuaian diri dalam
kehidupan ini. Penyesuaian diri tentu tidak diartikan menghilangkan sama
sekali norma atau nilai pribadi, sehingga menjadi “terlalu luwes” yang
bahkan menampilkan “tidak ada kepribadian” atau “mengikuti kemana
angin akan berhembus”. Penyesuaian harus diartikan sebagaimana
Lawrence K. Frank mengatakan : “the best preparation for tomorrow is
to live adequately today” (Gunarsa, 2001).
Sama seperti transisi dari sekolah dasar ke sekolah menegah yang juga
menyebabkan perubahan dan stres, begitu juga dengan transisi dari dunia
sekolah menengah atas ke perguruan tinggi. Dua masa transisi tersebuit
punya banyak kesamaan. Dari sebagai senior di sekolah menegah atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
menjadi anak baru di kampus mengulang fenomena senior-junior, di mana
individu yang tadinya termasuk dalam kelompok siswa yang paling tua
dan berkuasa menjadi kelompok siswa yang paling muda dan lemah yang
sudah terjadi sebelumnya ketika masa kedewasaan dimulai. Bagi banyak
siswa, transisi dari sekolah menengah atas ke perguruan tinggi melibatkan
pergerakan ke arah struktur yang lebih besar dan impersonal; interaksi
dengant teman-teman dari latar belakan geografis dan etnis yang lebih
beragam; dan peningkatan fokus terhadap pencapain beserta asesmennya.
Sama halnya dengan transisi dari sekolah dasar ke sekolah menegah
pertama dan sekolah menegah atas, transisi dari sekolah menengah atas ke
universitas juga melibatkan banyak fitur-fitur positif. Mahasiswa lebih
merasa dewasa, punya banyak pilihan terhadap mata kuliah yang ingin
diambil, punya lebih banyak waktu untuk bergaul dengan teman-teman,
punya kesempatan yang lebih besar untuk mengeksplorasi nilai dan gaya
hidup yang beragam, menikmati kebebasan yang lebih besar dari pantauan
orang tua, dan tertantang secara intelektual oleh tugas-tugas akademik.
Santrock dan Halonen ( dalam Santrock, 2002)
3. Hambatan-hambatan Penyesuaian Diri Mahasiswa
Mahasiswa yang berada pada masa dewasa awal memang menghadapi
berbagai kesulitan penyesuaian dan tidak semua mampu mengatasinya
sendiri. Bahkan banyak mahasiswa membutuhkan bantuan baik dalam
menyesuaikan diri ke statusnya yang baru sebagai mahasiswa dengan
berbagai persoalan dalam pergaulan maupun dalam studi. Sehubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dengan masalah penyesuaian ini perlu diberikan bimbingan baik oleh
pembimbingnya, penasehat akademik ataupun oleh dosen.
Masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam penyesuaian diri
yaitu sebagai berikut (Gunarsa, 2001) :
a. Kepribadian
Aspek motivasi penting agar gairah untuk belajar dan menekuni
ilmunya bisa berlangsung lancar. Kegairahan yang ditandai oleh
disiplin diri yang kuat yang ditampilkan dalam ketekunan dan
keuletan belajar dan menyelesaikan tugas-tugas. Dengan adanya
kebebasan yang lebih, kepribadian dan motivasi menjadi pendorong
bagi mahasiswa untuk dapat menyesuaiakan diri terhadap
lingkungan kampus ataupun lingkungan masyarakat tempat tinggal.
b. Perbedaan perguruan tinggi dan sekokah menengah atas
Isi kurikulum di perguruan tinggi biasanya lebih sedikit daripada
SMA tetapi lebih mendalam. Di bidang pengetahuan eksakta
cenderung lebih ketat daripada non-eksakta. Kalau senang dengan
bidang yang dipilih, kelanjutan studi dan kegairahan belajar terjamin
lebih lancar. Tetapi jika terjadi sebaliknya yakni ternyata bidang
studinya tidak sesuai, kegairahan akan menurun dan studinya tidak
lancar, bahkan bisa menimbulkan gangguan pada kepribadian atau
fungsi organiknya.
Kedisiplinan di PT biasanya tidak seketat ketika di SMA
ataupun tidak seketat saat berada di rumah, karena memang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dianggap lebih dewasa dan tanggung jawab diserahkan kepada
mahasiswa yang bersangkutan. Melonggarnya disiplin jelas
menguabah cara belajar yang lebih bebas dan hal ini bisa
menyebabkan kesulitan tersendiri.
Pola hubungan dengan dosen sangat berbeda dibandingkan
hubungan dengan guru. Dialog langsung pada tingkat-tingkat awal
dimana jumlah mahasiswa biasanya besar, cenderung jarang
dilakukan di ruangan. Karena itu mahasiswa harus menyesuaikan
diri terhadap cara dosen memberi kuliah dibandingkan guru
mengajar. Pada tingkat-tingkat yang lebih tinggi dimana jumlah
mahasiswa berkurang atau dimana sistem sks diberlakukan,
hubungan dosen dan mahasiswa bisa terjalin dalam bentuk lain,
yakni kemungkinan terjadinya dialog.
c. Hubungan sosial
Pada masa dewasa awal, pola pergaulan sudah mulai bergeser
dari pola pergaulan homoseksual ke arah heteroseksual. Seiring pula
dengan pergeseran dari depedensi ke indpedensi. Masalah pergaulan
bisa manjadi masalah yang cukup pelik, baik mengenai percintaan,
kesulitan penyesuaian diri di lingkungan kampus atau lingkungan
kos-kosan karena perbedaan daerah asal dan budaya, dan
keterlibatan terhadap pengaruh kelompok pergaulan yang bisa
bersifat negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
4. Karakteristik Umum Perbedaan mahasiswa NTT yang Menghambat
Penyesuaian Diri.
Masalah-masalah yang sering dihadapi mahasiswa NTT adalah
kesulitan dalam lingkungan baru. kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh
para mahasiswa NTT pada saat menjalani hidup di lingkungan yang baru
dikarenakan latar belakang budaya mahasiswa NTT yang berbeda dari
masyarakat tempat tinggal (Ardyles dan Syafiq, 2017).
Berikut karakteristik umum mahasiswa NTT yang menghambat
penyesuaian diri:
a. Kesalahpahaman
Bahasa yang berbeda di setiap daerah membuat mahasiswa sering
mengalami salah paham dengan masyarakat lokal. Mahasiswa yang
sedang berkumpul dengan teman sesama NTT dianggap marah dan
bertengkar karena gaya bicara mahasiswa NTT yang keras dan
bernada tinggi.
b. Tidak mengerti bahasa lokal
Bahasa-bahasa asal sering tidak dipahami oleh masyarakat lokal
dan mahasiswa harus menjelaskan makna bahasa yang disampaikan.
Contohnya: mahasiswa bertanya pada mahasiswa lain “ko su makan?”
tetapi temannya tidak mengerti maka mahasiswa NTT harus
menjelaskan arti dari pertanyaannya yaitu “kamu sudah makan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
c. Perbedaan logat
Logat pada orang Jawa cenderung lambat dan halus nadanya
sedangkan orang NTT cenderung cepat dan keras suaranya sehingga
perbedaan ini membuat mahasiswa harus belajar mengikuti gaya
bicara teman-teman mahasiswa di Jawa.
d. Perbedaan Karakter
Mahasiswa kesulitan memahami karakter orang lain karena
perbedaan budaya. Contohnya mahasiswa di Jawa saat makan tidak
apa-apa jika buang angin sedangkan di NTT itu merupakan hal yang
tidak sopan. Hal ini membuat mahasiswa NTT menilai karakter
mahasiswa Jawa tidak sopan.
e. Kesulitan Interaksi
Para mahasiswa NTT kesulitan mengikuti norma masyarakat yang
ada. Mereka perlu waktu untuk mengikuti kebiasaan masyarakat atau
teman-teman dari tempat yang baru.
f. Perbedaan Agama
Ibadah merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan bagi umat
beragama. Perbedaan agama yang ada pada mahasiswa NTT dengan
masyarakat Jawa membuat para partisipan mengalami kesulitan dalam
beribadah dimana mahasiswa NTT kebanyakan beragama kristiani dan
lingkungan tempat tinggal adalah mayoritas muslim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
5. Usaha-usaha untuk Melakukan Penyesuaian Diri Mahasiswa
Tidak semua individu berhasil dalam menyesuaikan diri dan
banyak rintangannya, baik dari dalam maupun luar. Beberapa individu
ada yang dapat melakukan penyesuaian diri secara positif, namun ada
pula yang melakukan penyesuaian diri yang salah (Hartinah, 2008, p.
186).
Berikut ini usaha-usaha yang dapat dilakukan mahasiswa untuk
meningkatkan penyesuaian diri dengan penyesuaian diri positif, yaitu
Mereka tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara
positif ditandai hal- hal sebagai berikut:
a. Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional.
b. Tidak menunjukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis.
c. Tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi.
d. Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri.
e. Mampu dalam belajar.
f. Menghargai pengalaman.
g. Bersikap realistik dan objektif.
Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif, mahasiswa akan
melakukannya dalam berbagai bentuk, antara lain:
a. Penyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung.
Mahasiswa secara langsung menghadapi masalahnya
dengan mengemukakan alasan–alasannya, misalnya seorang
mahasiswa yang terlambat mengembalikan tugas karena sakit,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
maka ia menghadapinya secara langsung dengan mengemukakan
segala masalahnya kepada dosen.
b. Penyesuaian dengan melakukan eksplorasi (penjelajahan)
Mahasiswa mencari berbagai cara untuk mampu
menyesuaikan diri dengan situasinya saat itu sebagai suatu
pengalaman misalnya seorang mahasiswa yang takut untuk
berinteraksi dengan teman-teman sekelas yang berbeda daerah
memberanikan diri untuk berinteraksi dengan teman-teman beda
daerah tersebut sekaligus memperlajari budaya teman-temannya.
c. Penyesuaian dengan trial and error atau coba-coba.
Individu melakukan tindakan coba-coba dalam menghadapi
masalah, jika menguntungkan akan dilanjutkan dan jika gagal
maka akan dihentikan, dimana dalam hal ini pemikirannya tidak
berperan dibandingkan dengan cara eksplorasi
d. Penyesuaian dengan substitusi (mencari pengganti).
Jika individu merasa gagal dalam menghadapi masalah maka
ia akan mencari pengganti untuk memeroleh atau bisa
menyesuaikan diri dalam masalah tersebut misalnya seorang
mahasiswa yang merasa kurang cocok dengan masakan-masakan
di Yogyakarta dapat mencari pengganti yaitu dengan memasak
makanan sendri sesuai dengan seleranya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
e. Penyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri.
Individu mencoba menggali kemampuan yang ada dalam
dirinya dan kemudian dikembangkannya sehingga mampu
membantunya untuk menyesuaikan diri misalnya seorang
mahasiswa yang sulit menyesuaikan diri dengan teman-teman dapat
menggunakan kemampuan stand up comedy untuk bisa akrab
dengan teman-temannya.
f. Penyesuaian dengan belajar.
Individu memperoleh banyak pengetahuan melalui belajar
dan keterampilan yang dapat membantunya menyesuaikan diri
misalnya seorang mahasiswa yang tinggal di lingkungan
masyarakat dapat mempelajari aturan-aturan dalam masyarakat
untuk menyesuaikan diri.
g. Penyesuaian dengan inhibisi dan pengendalian diri.
Penyesuaian diri akan lebih berhasil jika disertai dengan
kemampuan memilih tindakan yang tepat dan pengendalian diri
secara tepat. misalnya seorang mahasiswa yang dapat
mengendalikan diri dari ajakan teman untuk minum minuman keras
saat ada tugas kuliah
h. Penyesuaian dengan perencanaan yang cermat.
Tindakan yang dilakukan diambil berdasarkan perencanaan
yang cermat, dan keputusan diambil setelah dipertimbangkan dari
berbagai segi ( dari segi untung dan ruginya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
C. Kajian Penelitian yang Relevan
Penyesuaian diri berlangsung seumur hidup, setiap tahap
perkembangan terjadi proses penyesuaian diri. Banyak faktor yang
menuntut individu untuk melakukan penyesuaian diri. Salah satu
contohnya adalah perubahan suasana lingkungan yang akan dialami saat
individu berpindah tempat. Dalam penelitiannya, Erina Nur Anggraeni
(2013) menemukan bahwa mahasiswa perantau di kota Malang
memerlukan kemandirian yang lebih tinggi daripada mahasiswa asli di
kota Malang untuk menyesuaikan diri.
Perbedaan lingkungan daerah tempat tinggal/asal mahasiswa baru
juga mempengaruhi tingkat penyesuaian diri mahasiswa. Hal ini dapat
dilihat dalam penelitian Josaphat Joko Prananta Aji (2015) yang meneliti
tentang kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru program studi
bimbingan dan konseling yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.
Selain itu faktor kepribadian seperti prokastinasi, resiliensi, dan
kecerdasan emosi yang dimiliki mahasiswa baru juga mempengaruhi
tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru karena hal ini dapat menjadi
sumbangan besar bagi penyesuaian diri mahasiswa baru. Seperti dalam
hasil penelitian yang diperoleh oleh Maria Margaretha Sri Hastuti dan
Juster Donal Sinaga (2015)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan asal,
pribadi mahasiswa mempengaruhi penyesuaian diri yang dilakukan oleh
individu di lingkungan yang baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
D. Kerangka Pikir
Masalah-masalah yang dialami mahasiswa baru angkatan 2016
FKIP yang berasal dari Nusa Tenggara Timur berdasarkan wawancara
dan observasi yang dilakukan peneliti adalah kesulitan menyesuaikan
diri dengan jam/ waktu perkuliahan, kesulitan menyesuaikan diri
dengan kebiasaan-kebiasaan yang ada di tempat tinggal (kos/kontrakan),
kesulitan menyesuaikan diri dengan teman kos/kontrakan, kesulitan
menyesuaikan diri dengan dosen, kesulitan menyesuaikan diri dengan
pola hidup baru sebagai anak kos/ kontrakan/ asrama. Dari adanya
berbagai masalah tersebut, peneliti ingin mengetahui tingkat keberhasilan
mahasiswa angkatan 2016 FKIP USD yang berasal dari Nusa Tenggara
Timur dalam hal penyesuaian diri. Aspek-aspek dalam penyesuaian diri
yang ingin peneliti ketahui tingkat keberhasilannya adalah dalam
aspek pribadi dan aspek sosial mahasiswa angkatan 2016 FKIP
Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 2.1
Kerangka Pikir Penyesuaian Diri
Penyesuaian Diri
Penyesuaian Pribadi Penyesuaian Sosial
Mahasiswa angkatan 2016 yang
berasal dari NTT
Tinggi Rendah
Aspek- aspek
penyesuaian diri
Dampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek
penelitian, dan teknik analisis data yang digunakan.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong dalam metode penelitian kuantitatif deskripsif
dengan desain penelitian survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian
tentang suatu baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,
hubungan, kesamaan, dan perbedaan bentuk penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan fenomena- fenomena yang ada, antara fenomena yang
satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006). Penelitian deskriptif ini
juga dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat keberhasilan penyesuaian
diri dari mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang
berasal dari NTT. Penggambaran proses dan tingkat keberhasilan
penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma
yang berasal dari NTT ini secara mendetail.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
pada tanggal 19 Desember 2017 sampai dengan tanggal 18 Maret 2018.
Pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan pada bulan Februari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016 FKIP
Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT Yogyakarta yang
berjumlah 105 orang. Alasan memilih mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang
berasal dari NTT karena mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari
NTT merupakan mahasiswa yang tergolong dalam tahap perkembangan
dewasa tahap awal dengan usia rata-rata 18-25 tahun yang telah melalui
beberapa semester perkuliahan.
Tabel 3.1
Data Subjek Penelitian Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016
FKIP USD yang Berasal Dari NTT
Program Studi Jumlah
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
10
Pendidikan Akuntansi 10
Pendidikan bahasa inggris 3
Pendidikan sejarah 13
Pendidikan ekonomi 5
Ilmu pendidikan agama katolik 5
Pendidikan guru sekolah dasar 8
Pendidikan matematika 10
Bimbingan dan konseling 13
Pendidikan fisika 14
Pendidikan biologi 13
Total 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
D. Variabel penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal, yaitu tentang
penyesuaian diri pada mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata
Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Penyesuaian diri yang
dimaksud sesuai dengan teori Schneiders terbagi menjadi dua aspek yaitu
penyesuaian pribadi (penyesuaian fisik-emosional, penyesuaian diri seksual,
penyesuaian diri budaya dan keagamaan) dan penyesuaian sosial
(penyesuaian terhadap perkuliahan dan penyesuaian terhadap masyarakat.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
kuesioner (angket). Kuisioner merupakan teknik penggumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan
tentang penyesuaian diri tertulis kepada responden untuk dijawabnya
(Sugiyono, 2013).
1. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri menurut Schneiders.
Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu yang pertama berisi tentang kata
pengantar, petunjuk pengisian kuesioner. Bagian yang kedua berisi tentang
pernyataan yang mengungkapkan gambaran tingkat penyesuaian diri.
Peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dengan menentukan indikator
dari aspek masing-masing aspek penyesuaian diri kemudian peneliti
membuat item-item dari indikator tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab. Koesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu apa yang bisa diharapkan
dari responden. Selain itu, koesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang cukup luas. Koesioner
dapat berupa pernyataan/pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan
kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet
(Sugiyono, 2013).
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner
persepsi mahasiswa terhadap kemampuan penyesuaian dirinya.
Kuesioner yang disusun peneliti mengacu pada prinsip-prinsip skala
Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai veriabel penelitian. Dengan
skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan (Sugiyono, 2013).
Pernyataan yang terdapat dalam Instrumen Penyesuaian Diri ini
terdiri dari pernyataan positif atau favourable dan pernyataan negatif
atau unfavourable. Pernyataan positif atau favourable merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
konsep perilaku yang sesuai atau mendukung variabel yang diukur.
Sedangkan pernyataan negatif atau unfavorable yaitu konsep perilaku
yang tidak mendukung variabel yang diukur. Instrumen penelitian ini
menyediakan 4 alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S),
Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Norma skoring
yang dikenakan terhadap pengolahan data yang dihasilkan instrumen
ini ditentukan sebagai berikut:
Tabel 3.2
Norma Skoring
Kuesioner ini disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri
menurut Schneiders. Kisi-kisi instrumen ditampilkan sebagai berikut:
Alternatif jawaban
Skor
Favorabel Unfavorabel
Sangat sesuai 4 1
Sesuai 3 2
Tidak sesuai 2 3
Sangat tidak sesuai 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen Penyesuaian Diri
No
Aspek
Sub-aspek
Indikator
Item
Jumlah
Total Favorable Unfavorable
1. Penyesuaian
pribadi
Kemampuan
seseorang
untuk
menerima
diri demi
terciptanya
hubungan
yang
harmonis
antara
Dirinya dan
lingkungan
sekitarnya.
1.Penyesuaian diri fisik dan emosi(sedih,
marah,kecewa,
bahagia,dsb)
1) Mampu menyesuaikan diri
secara fisik
1 2 2 55
2) Mampu menyesuaikan diri
secara emosi
3,4,5 6,7 5
3) Mampu menyesuaikan
dengan suhu Yogyakarta.
8,9,10 11,12 5
4) Penyesuaian terhadap
makanan dan minuman.
13,14 15,16 4
5)Penyesuaian terhadap pakaian 17,18,19,
20
21,22,23 7
2. Penyesuaian seksual. 1) Mampu mengenal dan
mengelola rangsangan-
rangsangan dan pikiran-pikiran
seksualitas-(rangsangan, nafsu
dan pikiran. Misalnya:melihat
video, foto.
24,25,
26,27
28,29.30,31,32 9
2) Mampu mengolah konflik-
konflik seksualitas jika
dihadapkan dengan realitas
seksualitas.
33,34,35,3
6
37,38,39,
40 8
3. Penyesuaian diri, moral dan religius.
Moral (baik-buruk) mahasiswa dengan
moral
di lingkungan baik
1) Penyesuaian terhadap moral.
41,42,43 44,45,46,47 7
2) Penyesuaian secara religious 48,49,50,
51,52
53,54,55 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No
Aspek
Sub-aspek
Indikator
Item
Jumlah
Total Favorable Unfavorable
2. Penyesuaian sosial
Dalam kehidupan
di masyarakat
terjadi proses
saling
mempengaruhi satu
sama lain yang
terus menerus dan
silih berganti.
Menandakan
individu dengan
lingkungan saling
mempengaruhi
dalam aspek psiko-
sosial.
1. Penyesuaian terhadap rumah kos dan
keluarga/teman kos.
1) Penyesuaian terhadap teman
kos, kontrakan, asrama.
56,57,
58,59
60,61,62,63 8 55
2) Penyesuaian terhadap kondisi
rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.
64,65,66 67,68,69
6
3) Penyesuaian terhadap
aturan/tata tertib
rumah/kos/kontrakan/asrama.
70,71,72 73,74 5
2. Penyesuaian diri terhadap kuliah. 1) Penyesuaian terhadap warga
kampus (teman, dosen,
karyawan).
75,76,77,7
8
79,80,81,82 8
2) Penyesuaian terhadap gedung
perkuliahan.
83,84,85 86,87 5
3) Penyesuaian terhadap aturan-
aturan kampus/ perkuliahan.
88,89,90 91,92,93 6
3. Penyesuaian diri terhadap masyarakat/
lingkungan tempat tinggal.
1) Penyesuaian terhadap aturan-
aturan dalam masyarakat.
94,95,96 97,98 5
2) Penyesuaian terhadap
kebiasaan-kebiasaan dalam
masyarakat.
99,100,10
1
102,103,104 6
3) Penyesuaian terhadap warga
masyarakat.
105,106,1
07,
108
109,110 6
Total 59 51 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
F. Validitas dan Realibilitas Instrumen
1. Validitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.
Validitas isi adalah sejauh mana elemen-elemen dalam suatu instrument
ukur benar-benar relevan dan merupakan representasi dari kontrak yang
sesuai dengan tujuan pengukuran. Haynes, at al (dalam Azwar. 2012).
Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap
kelayakan atau relevansi isi tes melalui analisis rasional oleh panel yang
berkompeten atau melalui Expert Judgment. Pertanyaan yang dicari
jawabannya dalam validasi ini adalah “apakah masing-masing item dalam
tes layak untuk menggungkap atribut yang diukur sesuai dengan
indikator keperilakuannya” dan “apakah item-item dalam tes telah
mencakup keseluruhan domain isi yang hendak diukur (Azwar. 2009).
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan
aspek-aspek penyesuaian diri kemudian dikonsultasikan pada ahli yaitu
dosen pembimbing Juster Donal Sinaga, M.Pd. sebagai expert judgment
dalam penelitian ini. Expert judgment mencermati kesesuaian antara
aspek dengan indikator, indikator dengan item, dan kelayakan dari
masing-masing item favourable dan unfavourable instrumen yang
disebarkan pada mahasiswa FKIP angkatan 2016 yang berasal dari NTT
di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta .
Setelah melihat validitas isi dengan menggunakan IBM SPSS Statistics
Versi 20 kemudian dilanjutkan dengan uji validitas empiris melalui uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
coba terpakai. Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara
mengkorelasikan skor item terhadap skor total. Rumus yang digunakan
adalah rumus korelasi Pearson product moment dengan menggunakan
IBM SPSS Statistics Versi 20. Rumus korelasi Pearson product moment
adalah sebagai berikut:
Keterangan:
r : Korelasi produk momen
X : Nilai setiap butir
Y : Nilai dari jumlah butir
N : Jumlah responden
Proses penghitungan indeks validitas item pada alat ukur penelitian
ini menggunakan bantuan program komputer Statistic program for social
science (SPSS) versi 20.0 Item yang valid adalah item yang memiliki
nilai korelasi ≥ 0,30 Bila harga korelasi di bawah 0,30 maka dapat
disimpulkan bahwa butiran instrumen tersebut tidak valid sehingga harus
diperbaiki atau dibuang (Sugiyono. 2016).
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen, diketahui bahwa terdapat
88 item yang valid dan 22 item yang tidak valid. Pada tabel 3 akan
ditunjukan hasil rekapitulasi uji validitas item valid dan item tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 3.4
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas
No Aspek Sub-aspek Indikator Item
Valid Tidak Valid
1. Penyesuaian pribadi
Kemampuan seseorang
untuk menerima diri
demi terciptanya
hubungan yang
harmonis antara
Dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
1.Penyesuaian diri fisik dan
emosi(sedih,
marah,kecewa,
bahagia,dsb)
1)Mampu menyesuaikan diri secara fisik 1,2
2) Mampu menyesuaikan diri secara emosi 4,5,7 3,6
3) Mampu menyesuaikan dengan suhu
Yogyakarta.
9,11 8,10,12
4) Penyesuaian terhadap makanan dan minuman. 13,14,15,16
5)Penyesuaian terhadap pakaian 19,21,23 17,18,20,22
2. Penyesuaian seksual. 1) Mampu mengenal dan mengelola rangsangan-
rangsangan dan pikiran-pikiran seksualitas-
(rangsangan, nafsu dan pikiran. Misalnya:melihat
video, foto.
24,28,29,30,
31,32
25,26,27
2) Mampu mengolah konflik-konflik seksualitas
jika dihadapkan dengan realitas seksualitas.
34,36,37,38,
40
33,35,39
3. Penyesuaian diri, moral
dan religius. Moral (baik-
buruk) mahasiswa dengan
moral
di lingkungan baik
2) Penyesuaian terhadap moral.
41,42,43,44,
45,46,47
2) Penyesuaian secara religious 48,49,50,51,
52,53,54,55
2. Penyesuaian sosial
Dalam kehidupan di
masyarakat terjadi proses
saling mempengaruhi satu
sama lain yang terus menerus
dan silih berganti.
Menandakan individu dengan
lingkungan saling
mempengaruhi dalam aspek
psiko-sosial.
2. Penyesuaian terhadap
rumah kos dan
keluarga/teman kos.
1) Penyesuaian terhadap teman kos, kontrakan,
asrama.
56,57,58,59,
60,61,62,63
2) Penyesuaian terhadap kondisi rumah/ kos/
kontrakan/ asrama.
64,65,66,69 67,68
3) Penyesuaian terhadap aturan/tata tertib
rumah/kos/kontrakan/asrama.
70,71,72,73
,74
2. Penyesuaian diri terhadap
kuliah.
1) Penyesuaian terhadap warga kampus (teman,
dosen, karyawan).
75,76,77,78,
79,80,81
82
2) Penyesuaian terhadap gedung perkuliahan. 83,84,85,86,
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
No Aspek Sub-aspek Indikator
Item
Valid Tidak Valid
3) Penyesuaian terhadap aturan-aturan kampus/
perkuliahan.
88,89,90,91,9
2,93
4. Penyesuaian diri terhadap
masyarakat/ lingkungan
tempat tinggal.
1) Penyesuaian terhadap aturan-aturan dalam
masyarakat.
94,95,96,97,
98
2) Penyesuaian terhadap kebiasaan-kebiasaan
dalam masyarakat.
99,100,101,
102,103,104
3) Penyesuaian terhadap warga masyarakat. 105,106,107,
108,109,110
88 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2. Reliabilitas
Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran
(Azwar, 2012). Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu
yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai
reliabel (Azwar, 2012). Menurut Azwar (2012) konsep reliabilitas dalam
arti reliabilitas alat ukur erat berkaitan dengan masalah eror pengukuran
(error of measurement), sedangkan konsep reliabilitas dalam arti
reliabilitas hasil ukur erat berkaitan dengan eror dalam pengambilan
sampel (sampling error) yang mengacu pada inkonsistensi hasil ukur
apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok individu yang
berbeda
Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini
menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach (α). Adapun
rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) adalah sebagai berikut:
Keterangan :
K : jumlah instrumen pertanyaan
∑ 𝑆𝑖2 : jumlah varians dari tiap instrumen
𝑆𝑥2 : varians dari keseluruhan instrumen
Berdasarkan hasil data uji coba yang telah dihitung melalui
proggram SPSS 20.0, diperoleh perhitung reliabilitas seluruh
instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha (α), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.5
Reliabilitas instrumen penelitian
Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonfirmasi dengan
menggunakan kriteria Guilford (Masidjo, 1995). Kriteria Guilford
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.6
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 0,91 - 1,00 Sangat tinggi
2 0,71 - 0,90 Tinggi
3 0.41 - 0,70 Sedang
4 0,21 - 0,40 Rendah
5 Negatif - 0,20 Sangat rendah
Berdasarkan kriteria Guilford dapat disimpulkan bahwa
koefisien reliabilitas terhadap 88 butir item yang valid, dengan hasil
Cronbach’s Alpha sebesar 0,985 termasuk dalam kriteria Sangat
Tinggi. Artinya kuesioner ini memiliki tingkat keajegan yang sangat
tinggi.
Cronbach's Alpha N of Items
,958 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
G. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013) pada penelitian kuantitatif, teknik analisis data
yang digunakan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah yang telah
dirumuskan dalam proposal. Teknik analisis data yang digunakan adalah
metode kategorisasi jenjang atau ordinal berdasarkan distribusi normal.
Berikut langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis data, yaitu:
1. Menentukan skor dari masing-masing item angket yang dilakukan
dengan cara memberikan nilai angka 1 sampai 4 berdasarkan norma
scoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favourable atau
unfavourable.
2. Membuat tabulasi skor dari item-item kuesioner dan menghitung skor
masing-masing subjek serta jumlah skor item. Setelah itu
menganalisis data secara statistik menggunakan aplikasi IBM SPSS
Statistica Versi 20.
Kategorisasi disusun berdasarkan distribusi normal dengan
metode kategorisasi jenjang atau ordinal. Azwar (2009) mengatakan
bahwa kategori jenjang bertujuan untuk menempatkan individu ke
dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu
kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Kontinum jenjang pada
penelitian ini adalah dari sangat tinggi sampai dengan sangat rendah.
Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi
yang disusun oleh Azwar (2009) yang mengelompokkan tingkat
penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP angkatan 2016 yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
berasal dari NTT ke dalam lima kategori: sangat rendah, rendah,
sedang, tinggi, dan sangat tinggi dengan norma kategorisasi sebagai
berikut:
Tabel 3.7
Norma Kategorisasi tingkat penyesuaian diri
Norma/Kriteria Skor Kategori
µ +1,5 σ <X Sangat Tinggi
µ +0,5 σ < X ≤ µ +1,5 σ Tinggi
µ -0,5 σ <X≤ µ +0,5 σ Sedang
µ - 1,5 σ <X ≤ µ -1,5σX Rendah
X≤ µ -0,5 σ Sangat Rendah
Keterangan :
Skor Rata-Rata Maksimum Teoritik : Skor tertinggi yang didapat
Skor Rata-Rata Minimum Teoritik : Skor terendah yang didapat
Rata-Rata Teoritik (µ) : Rata-Rata teoritis skor maksi-
mum dan skor minimum
Standar Deviasi (α) : Luas jarak rentangan dibagi 6
Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan
tinggi rendah tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP angkatan
2016 yang berasal dari NTT dengan jumlah 88 item yang valid, diperoleh
unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:
Skor maksimum teoritik : 4 x 88 = 352
Skor minimum teoritik : 1 x 88 = 88
Luas jarak : 352 - 88 = 264
α (standar deviasi) :264 /6 = 44
µ (mean teoritik) : (352 + 88 ) / 2 = 220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma
kategorisasi tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP angkatan
2016 yang berasal dari NTT sebagai berikut:
Tabel 3.8
Kategorisasi Tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP
yang berasal dari NTT
Selain menyusun kategorisasi subjek, peneliti juga menyusun
kategorisasi skor butir menggunakan norma yang sama dengan norma
penyusunan kategorisasi subjek. Untuk menyusun kategorisasi skor item
digunakan unsur-unsur perhitungan skor item sebagai berikut:
Skor maksimum teoritik : 4 x 105 = 420
Skor minimum teoritik : 1 x 105 = 105
Luas jarak : 420- 105 = 315
α (standar deviasi) : 315/6 = 52,5
µ (mean teoritik) : (420 + 105) / 2 = 262,5
Hasil perhitungan analisis data skor butir/item penyesuaian diri
mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang
berasal dari Nusa Tenggara Timur, kemudian dijadikan dasar penyusunan
kategorisasi skor item. Adapun kategorisasi skor item adalah sebagai
berikut:
Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori
µ +1,5 σ <X 287-352 Sangat Tinggi
µ +0,5 σ < X ≤ µ +1,5 σ 243 – 286 Tinggi
µ -0,5 σ <X≤ µ +0,5 σ 199 – 242 Sedang
µ - 1,5 σ <X ≤ µ -1,5σX 155 – 198 Rendah
X≤ µ -0,5 σ 88-154 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3.9
Kategorisasi Skor Butir Instrumen Penyesuaian Diri
Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori
µ +1,5 σ <X 342-420 Sangat Tinggi
µ +0,5 σ < X ≤ µ +1,5 σ 290 – 341 Tinggi
µ -0,5 σ <X≤ µ +0,5 σ 237 – 289 Sedang
µ - 1,5 σ <X ≤ µ -1,5σX 185 – 236 Rendah
X≤ µ -0,5 σ 105-184 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.
Penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah yaitu: (1) Seberapa
tinggi tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari
NTT?; (2) Item penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas
Sanata Dharma yang berasal dari NTT mana sajakah yang perolehan skornya
sedang sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi-sosial?
A. HASIL PENELITIAN
1. Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016 FKIP
Universitas Sanata Dharma yang Berasal dari NTT.
Berdasarkan data yang terkumpul dan diolah berdasarkan teknik
analisis data yang diuraiakan di bab III, dapat diketahui tingkat
penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata
Dharma yang berasal dari NTT.
Tabel 4.1
Distribusi Perolehan Skor Penyesuaian Diri
Mahasiswa Angkatan 2016 FKIP yang Berasal dari NTT
Norma/KriteriaSkor Kategori Rentang Skor F Presentase
µ +1,5σ<X Sangat Tinggi >287 103 98%
µ +0,5σ <X≤µ +1,5 σ Tinggi 243 – 286 2 2%
µ-0,5σ<X≤µ+0,5σ Sedang 199 – 242 0 0%
µ-1,5σ<X≤µ -1,5σ Rendah 155 – 198 0 0%
X≤ µ-0,5σ Sangat Rendah <154 0 0%
Jumlah 105 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 98% atau
103 responden yang menunjukan tingkat penyesuaian diri yang sangat
tinggi dan 2% atau 2 reponden yang menunjukkan tingkat penyesuaian
diri yang tinggi.Jumlah keseluruhan responden adalah 105 responden.
Kategorisasi tentang tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru
angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT dapat dilihat pada diagram di
bawah ini:
Diagram 4.1
Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Berasal dari
Nusa Tenggara Timur
98%
2% 0% 0% 0% 0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat
rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2. Hasil Analisis Capaian Skor Item Tingkat Penyesuaian Diri
Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan perolehan data penelitian yang diperoleh dan diolah
menggunakan kriteria kategorisasi menurut Azwar (2013)
dikategorisasikan skor item yang masuk dalam kategori sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Kemudian mengidentifikasi
butir-butir item dengan perolehan skor rendah. Hasil pengkategorisasian
item-item skala dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Distribusi perolehan skor Item Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa
Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Berasal
dari Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa: (a) 34% atau sebanyak
30 skor item perolehan skornya masuk kategori sangat tinggi. Artinya
mahasiswa yang ada dalam kategori ini sangat mampu menyesuaikan diri
dengan pola kehidupan baru, tuntutan baru dan kehidupan sosial baru. (b)
64% atau sebanyak 56 skor item perolehan skornya masuk kategori tinggi.
Artinya mahasiswa yang ada dalam kategori ini sudah mampu
Norma/Kriteria
Skor
Kategori Rentang Skor F Presentase
µ +1,5σ<X SangatTinggi 342 30 34%
µ +0,5σ <X≤µ+1,5 σ Tinggi 290 – 341 56 64%
µ-0,5σ<X≤µ+0,5σ Sedang 237 – 289 2 2%
µ-1,5σ<X≤µ -1,5σ Rendah 185 – 236 0 0%
X≤ µ-0,5σ SangatRendah 184 0 0%
Jumlah 88 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru, tuntutan baru, dan
kehidupan sosial yang baru. (c) 2% atau sebanyak 2 skor item perolehan
skornya masuk kategori sedang. Artinya mahasiswa yang ada dalam
kategori ini cukup mampu menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru,
tuntutan baru, dan kehidupan sosial baru. Jumlah keseluruhan item adalah
sebanyak 88 item.
Hal-hal penyesuaian diri yang belum baik terlihat pada item-item
yang masuk dalam kategori sangat rendah dan rendah. Berdasarkan
kategori tersebut tidak ada. Item-item yang termasuk dalam kategori
sedang digunakan menjadi dasar untuk merumuskan topik-topik
bimbingan khususnya dalam upaya peningkatan penyesuaian diri. Item-
item yang masuk dalam kategoari sedang diuraikan dalam tabel di bawah
ini:
Tabel 4.3
Item-Item Pernyataan Yang Tergolong Dalam Kategori Sedang
No Aspek Sub-aspek Indikator Item
Skor
2. Penyesuaian
sosial
Dalam kehidupan
di masyarakat
terjadi proses
saling
mempengaruhi
satu sama lain
yang terus
menerus dan silih
berganti.
Menandakan
individu dengan
lingkungan saling
mempengaruhi
dalam aspek
psiko-sosial.
2. Penyesuaian
diri terhadap
kuliah.
1) Penyesuaian
terhadap warga
kampus (teman,
dosen,
karyawan).
77.Saya akrab
dengan dosen-
dosen saya.
285
78.Saya akrab
dengan
karyawan
kampus.
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan penyesuaian diri
mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT, beberapa mahasiswa
masih mengalami kesulitan dalam hal penyesuaian diri. Mahasiswa masih
mengalami kesulitan seperti dalam hal kesulitan menyesuaikan diri dengan suhu
yang ada di Yogyakarta karena suhu Yogyakarta berbeda dengan suhu tempat
asalnya, mahasiswa masih kesulitan menyesuaikan diri dengan makanan dan
minuman khas Yogyakarta, mahasiswa masih kesulitan menyesuaikan diri dengan
keadaan lingkungan kos-kosan, dan mahasiswa masih kesulitan menyesuaikan diri
dengan kehidupan sosial di kampus yang banyak mahasiswa yang berasal dari
berbagai daerah dengan budaya dan bahasa yang berbeda.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Deskripsi tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP
universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur
Berdasarkan data hasil penelitian pada mahasiswa angkatan 2016 FKIP
yang berasal dari NTT, mahasiswa memiliki penyesuaian diri yang cukup
tinggi. Hasil tersebut dilihat dari data presentase mahasiswa semuanya berada
dalam ketegori sedang, tinggi hingga sangat tinggi dan tidak ada mahasiswa
yang masuk dalam kategori rendah dan sangat rendah. Hasil dari penelitian
yang mencakup hasil pengolahan data, sesuai dengan pendapat Schneiders
(2005) mengenai penyesuaian diri. Keberhasilan mahasiswa dalam mahasiswa
angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT menyesuaikan diri dengan pola-
pola kehidupan baru serta tuntutan-tuntutan sosial baru merupakan proses
yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Schneiders (Ali dan
Asrori, 2005: 181-189) berupa usaha/kemampuan mahasiswa dalam
memenuhi kebutuhan, mengatasi ketegangan, mengatasi konflik dan
mengatasi frustrasi yang dialami menjadi faktor pendukung dalam
menyesuaikan diri. Misalnya, mampu memenuhi kebutuhan untuk makanan-
minuman dan pakaian, mampu tetap mandiri meskipun berada jauh dari
orangtua, mampu mengatasi masalah yang ada ketika berelasi dengan orang
lain, dan mampu mengatasi stress karena banyaknya kegiatan dan tanggung
jawab sebagai seorang mahasiswa.
Keberhasilan mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT
dalam menyesuaikan diri sesuai dengan pendapat Schneiders mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyesuaian diri. Mahasiswa
mampu menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan tuntutan sosial baru
dipengaruhi oleh kondisi fisik. Kondisi fisik yang baik akan mempermudah
mahasiswa dalam menyesuaikan diri, dan kondisi fisik yang kurang baik akan
hambatan mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan
tuntutan sosial baru. Contohnya, mahasiswa yang memiliki daya tahan tubuh
yang lemah akan rentan mengalami gangguan kesehatan ketika berada di
Yogyakarta yang cuacanya berbeda dari tempat asalnya. Gangguan kesehatan
inilah yang akan menjadi penghambat proses penyesuaian diri.
Kepribadian mahasiswa juga akan mempengaruhi tingkat keberhasilan
mahasiswa tersebut dalam menyesuaikan diri. Kepribadian mahasiswa yang
baik akan mempermudah mahasiswa dalam menyesuaikan diri sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
mahasiswa kurang memiliki kepribadian baik akan mengalami hambatan
dalam menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan tuntutan sosial baru.
Contohnya, mahasiswa baru yang hidup di kos bersama berbagai macam
orang yang memiliki asal yang berbeda. Mahasiswa yang ramah, suka bergaul,
suka menolong, murah senyum, dan suka menyapa akan lebih mudah
menyesuaikan diri dibandingkan dengan mahasiswa suka hidup menyendiri
dan tidak peduli terhadap orang lain. Kemauan mahasiswa untuk perlahan-
lahan mempelajari budaya orang lain juga turut membantu mahasiswa
menyesuaikan diri dibandingkan mahasiswa yang tidak menghargai budaya
orang lain.
Latar belakang mahasiswa juga mempengaruhi tingkat keberhasilan
mahasiswa dalam menyesuaikan diri. Mahasiswa yang dididik untuk
terbiasa mandiri oleh orangtuanya akan terlatih menjadi pribadi yang
tangguh dan memiliki daya juang tinggi dan sudah terbiasa untuk mengatur
kehidupannya sendiri sehingga akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan
tempat baru Contohnya, mahasiswa yang terbiasa mandiri akan lebih mudah
menyesuaikan diri dengan tugas-tugas kuliah. Mahasiswa ini akan
mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri sebagai bentuk
tanggung jawab. Sedangkan mahasiswa yang tidak terbiasa mandiri
mengerjakan tugas akan mengalami hambatan dalam hal pemenuhan tugas-
tugas perkuliahan karena ia selalu bergantung oleh bantuan orang lain.
Lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa juga menjadi faktor
yang mempengaruhi tingkat keberhasilan mahasiswa dalam menyesuaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
diri. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan kos-kosan, lingkungan
kampus, dan lingkungan masyarakat. Contohnya, mahasiswa yang tinggal di
lingkungan orang-orang yang memiliki karakteristik baik, rajin kuliah,
saling mendukung, saling menolong akan lebih mudah menyesuaikan diri
dengan segala perubahan yang terjadi. Sedangkan mahasiswa yang hidup
dilingkungan orang-orang pemalas, suka bolos kuliah, tidak peduli pada
orang lain atau tinggal di kos-kosan yang mana mahasiswanya berasal
dari daerah yang sama dan malas kuliah membuat mahasiswa merasa
malas untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain yang berasal dari daerah
berbeda sehingga akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri.
Banyak hal yang bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan mahasiswa
dalam menyesuaikan diri. Penjelasan di atas sesuai dengan pendapat
Schneiders mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
penyesuaian diri dan sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti. Kondisi fisik, kepribadian, pendidikan, dan lingkungan mahasiswa
mempengaruhi tingkat keberhasilan penyesuaian diri mahasiswa.
Sesuai dengan tahap perkembangan para mahasiswa baru yang rata-
rata berada dalam tahap perkembangan dewasa awal yang memiliki
karakteristik tidak lagi bergantung secara ekonomis, sosiologis, maupun
psikologis pada orang tuanya. Tahap dewasa awal ini manusia/mahasiswa
harus dapat menerima keadaan fisiknya, memperoleh kebebasan emosional,
mampu bergaul, menemukan model, menerima kamampuan sendiri,
memperkuat penyesuian terhadap nilai dan norma, meninggalkan sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
kekanak-kanakan. Karakteristik ini juga erat hubungannya dengan tugas-
tugas perkembangan yang harus dipenuhi mahasiswa agar mahasiswa yang
tumbuh dan berkembang (Gunarsa, 2001).
Dalam setiap tahap perkembangan manusia/mahasiswa dituntut
mampu menyesuai akan diri dengan adanya perubahan pola hidup dan
tuntutan sosial baru. Ketika mahasiwa mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan tersebut otomatis tugas-tugas perkembangan
mahasiswapun akan terpenuhi. Perubahan pola hidup yang awalnya sangat
bergantung dengan orang tua kini menjadi lebih mandiri, karena kebanyakan
mahasiswa hidup di kos-kosan yang menuntut mereka melakukan apapun
secara mandiri tanpa arahan orangtua. Tuntutan sosial yang mengharuskan
mahasiswa baru menjalin relasi dengan orang lain termasuk dengan lawan
jenis demi kelancaran proses perkuliahan. Kemampuan mahasiswa baru
berelasi dengan orang lain juga salah satu bukti bahwa mahasiswa mampu
menyesuaikan diri dengan adanya tuntutan-tuntutan baru di dunia sosial
yang semakin luas.
Mahasiswa baru yang mampu menyesuaikan diri dengan segala
perubahan dan tuntutan sosial disetiap tahap perkembangannya otomatis
mampu melalui tahap perkembangan tersebut dengan baik. Sehingga bisa
dikatakan mahasiswa angakatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma
yang berasal dari NTT mampu melalui proses dan tahap perkembangan
dengan baik maka mahasiswa angakatan 2016 FKIP Universitas Sanata
Dharma yang berasal dari NTT mampu bertahan hidup dan berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
sebagai pribadi yang utuh.
Mahasiswa yang bisa dikatakan sebagai pribadi utuh ialah mahasiwa
yang mampu bertahan dalam segala macam perubahan yang terjadi,
mahasiswa yang mampu memenuhi tuntutan yang ada dalam setiap tahap
kehidupan entah tuntutan sosial ataupun akademik, mahasiswa yang mampu
memenuhi segala kebutuhan diri sendiri, mahasiswa yang mampu mengatasi
ketegangan, mahasiswa yang mampu mengatasi konflik yang terjadi, dan
mahasiswa yang mampu mengelola frustrasi dengan baik, sesuai dengan
pendapat Schneiders.
Penyesuaian diri yang sukses atau berhasil dapat terlihat dari cara
mahasiswa berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya seperti teman kos,
dengan teman satu kelas, dengan dosen pembimbing dan dengan warga
sekitar tempat tinggalnya. Keberhasilan dalam kuliah seperti pengerjaan
tugas juga dipengaruhi oleh penyesuaian dirinya dengan kegiatannya dan
kesibukannya dengan tugas-tugas lain. Penyesuaian diri dikatakan berhasil
saat mahasiswa tidak mengalami hambatan dalam kegiatannya.
Sebaliknya mahasiswa yang belum mampu menyesuaikan diri dengan
segala perubahan yang terjadi otomatis akan mengalami hambatan dalam
pemenuhan tugas-tugas perkembangan dimasa dewasa awal. Kesulitan
tersebut akan mempengaruhi proses kehidupan mahasiswa baru ditahap
selanjutnya. Misalnya, mahasiswa yang belum bisa menyesuaikan diri
dengan keadaan fisik di Yogyakarta dengan suhu yang berbeda, makanan-
minuman yang berbeda akan merasa tidak betah berada lama-lama di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Yogyakarta. Rasa ingin kembali ke kampung halaman ini akan menghambat
tugas-tugas perkembangan lainnya, seperti tuntutan untuk bekerja, tuntutan
untuk terlibat dalam hubungan masyarakat.
Penyesuaian diri yang kurang baik akan tampak dalam keseharian
mahasiswa, dalam relasi dengan temannya baik teman sesama jenis maupun
teman lawan jenis, dosen pembimbingnya, dan masyarakat sekitar tempat
mahasiswa tinggal. Mahasiswa yang pendiam dan suka menyendiri lebih
sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pembagian waktu
kegiatan yang diikuti akan berantakan. Penyesuaian diri dikatakan gagal
ketika mahasiswa kurang mampu mengatur waktu dalam kegiatan-kegiatan
yang diikuti dan saling bertabrakan satu sama lain antar kegiatan.
2. Usulan Topik-Topik Pendampingan Yang Sesuai Untuk
Meningkatkan Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016 FKIP
Universitas Sanata Dharma yang Berasal dari Nusa Tenggara
Timur.
Berdasarkan hasil identifikasi item-item perolehan skor kuesioner
penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP universitas Sanata
Dharma yang berasal dari NTT, terdapat 2 item yang perolehan skornya
sedang. Dua item-item tersebut menjadi dasar penyusunan topik-topik
bimbingan untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa.
Topik-topik bimbingan tersebut dijabarkan pada tabel 4.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 4.4
Usulan Topik-Topik Bimbingan Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri
Mahasiswa Baru Angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma
yang Berasal Dari NTT
No Aspek Sub-aspek Indikator Item
Tujuan Topik
Bimbingan
2. Penyesuaian
sosial.
Dalam
kehidupan di
masyarakat
terjadi proses
saling
mempengaruhi
satu sama lain
yang terus
menerus dan
silih berganti.
Menandakan
individu dengan
lingkungan
saling
mempengaruhi
dalam aspek
psiko-sosial.
Penyesuaian
diri terhadap
kuliah.
1)Penyesuaia
n terhadap
warga
kampus
(teman,
dosen,
karyawan).
77.Saya
akrab
dengan
dosen-dosen
saya.
Mampu
menye-
suaikan diri
terhadap
lingkungan
dengan baik
Aku bisa
menye-
suaikan diri
dengan
lingkungan,
pintu
kesuksesanku 78.Saya
akrab
dengan
karyawan
kampus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan
dalam penelitian yang dialami peneliti, dan saran peneliti terhadap pihak-pihak
terkait dalam penelitan ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini:
1. Sebagian besar ( 98%) mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas
Sanata Dharma yang berasal dari NTT memiliki penyesuaian diri yang
sangat tinggi dan sebanyak (2%) memiliki penyesuaian diri yang tinggi.
Artinya sebagian besar mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas
Sanata Dharma yang berasal dari NTT sudah dapat menyesuaikan diri.
2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat dua item
penyesuaian diri yang capaian skornya tergolong sedang. Kedua butir item
penyesuaian diri yang masuk dalam kategori sedang digunakan sebagai
dasar untuk merumuskan usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial yang
implikatif untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa angakatan
2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT. Topik
tersebut ialah “Aku Bisa Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Pintu
Kesuksesanku”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
B. Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan.
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah:
1. Bahasa dalam instrumen yang disusun peneliti kadang sulit untuk
dipahami sehingga diperlukan pengulangan dalam membaca pernyataan.
Selain itu ada beberapa makna yang tumpang tindih antar 1 item dengan
item lain.
2. Konstruk instrumen yang digunakan adalah konstruk instrument dengan
latar belakang budaya Eropa.
3. Pada saat penyebaran angket, tidak semua kuesioner penelitian diberikan
langsung oleh peneliti karena tidak semua mahasiswa baru angkatan 2016
FKIP yang berasal dari NTT hadir pada saat penyebaran kuesioner
sehingga peneliti meminta bantuan pada salah satu teman mahasiswa.
C. Saran
Berikut ini dikemukakan saran-saran bagi pihak-pihak yang terkait sesuai
dengan hasil penelitian. Saran ini diharapkan dapat membantu pengembangan
pendampingan agar mahasiswa mampu meningkatkan penyesuaian diri
mahasiswa.
1. Bagi mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang
berasal dari NTT.
Saran peneliti ke pada mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP
Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT dapat memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
pentingya penyesuaian diri dalam kehidupan. Mahasiswa dapat
mempertahankan penyesuaian diri yang positif dan menjauhkan diri dari
hal-hal negatif. Penting bagi mahasiswa untuk selalu mengingat motivasi
belajar yang mahasiswa miliki dan juga untuk selalu mengingat kedua
orangtua dan keluarga yang selalu mendukung proses studi mahasiswa.
2. Orang Tua
Bagi orang tua sebagai orang terdekat mahasiswa hendaknya untuk
selalu memberi perhatian kepada anak. Mahasiswa diberikan kepercayaan
untuk hidup mandiri jauh dari rumah tetap perlu selalu diawasi agar
membantu mahasiswa dalam menyesuaiakan diri dan terhindar dari
penyesuaian diri yang membuat mahasiswa mengarah pada pengaruh
negatif. Perlunya orangtua untuk terbuka dan menempatkan diri sebagai
sahabat untuk mahasiswa karena kasih sayang dan perhatian orangtualah
yang menjadi motivasi besar bagi mahasiswa dalam proses studi.
3. Peneliti Lain
a. Sebaiknya peneliti lain lebih teliti dalam penulisan kuesioner terutama
dalam bahasa agar tidak ada item yang sulit dimengerti mahasiswa
agar hasil yang diperoleh lebih sesuai utuh.
b. Sebaiknya menyesuaikan konstruk instrument berdasarkan budaya
orang Indonesia
c. Sebaiknya kuesioner diberikan kepada mahasiswa secara langsung
tanpa perantara agar hasil yang diperoleh lebih objektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
d. Jika menyebarkan instrument menggunakan google form, sebaiknya
memberikan waktu bagi subjek untuk mempersiapkan diri mengisi
instrument.
e. Waktu pengisian kuesioner, peneliti sebaiknya menghindari waktu
yang terlalu singkat agar mahasiswa lebih fokus saat mengisi
kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Josaphat J. Pranata. (2010). KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI
MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan
Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat
Asal Jawa & Luar Jawa). Skripsi Bimbingan dan konseling. Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Ali, M. & Asrori, M. ( 2005). Psikologi remaja perkembangan peserta
didik. Jakarta : PT Bumi Aksar.
Anggraeni, Erina. (2013). Hubungan antara Kemandirian dengan Penyesuaian
Diri pada Mahasiswa Baru yang Merantau di Kota Malang, Skripsi
Program Studi Psikologi. Universitas Brawijaya Malang.
Malang.http://psikologi.ub.ac.id/wpcontent/uploads/2013/10/jurnalER
INA.pdf. (diakses tanggal 05 April 2016)
Ar igi , Angela Admajasr i Biani ta . (2014) . Tingkat Penyesuaian Diri
Mahasiswa Baru (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Program Studi
Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2013 Kelas A Semester II, Dan
Implikasinya Pada Yogyakarta.Penyusunan Usulan Topik Bimbingan
Pribadi- Sosial),Skripsi, USD, Yogyakarta.
Ardyles, Johny & Syafiq, Muhammad (2017) Penyesuaian Diri Mahasiswa
Nusa Tenggara Timur Di Surabaya. Jurnal Psikologi Vol.4. No. 01
Azwar, Saifudin. (2012). Reliabilitas dan Validitas Ed. 1. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifudin. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Ferdiana, Ulfa Marya. (2017). “Hubungan Antara Persepsi Dukungan Sosial
Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Luar Jawa Di Universitas
Negeri Surabaya”. Jurnal Psikologi Pendidikan Vol. 04. No. 02.
Gunarsa, Singgih & Yulia, Gunarsa. (2001). Psikologi Praktis Anak, Remaja
dan Keluarga.Jakarta: Gunung Mulia.
Hartinah, Sitti. (2008) Pengembangan Peserta Didik. Bandung: Refika
Aditama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Hartaji, Damar A. (2012) Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang
Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua, Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma (tidak diterbitkan)
Hastuti, Sri M.M & Sinaga, J. Donal (2015) Program Pemantapan
Penyesuaian Diri Dengan Bimbingan Dan Konseling Kelompok
Rational Emotive Behavior Therapy(REBT): model pendampingan
mahasiswa baru. Jurnal Kependidikan, vol.27, no. 2, April 2015.
Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Sanata Dharma.
Hurlock, Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan Ed. 5. Jakarta: Erlangga
Kamus Bahasa Indonesia. Online, kbbi.web.id
Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Parman, Rahmawaty. (2013). “Penyesuaian Diri Laki-laki dan Perempuan
Dengan Mengendalikan Variabel Sense Of Humor”. Jurnal Online
Psikologi Vol. 01. No. 02
Santrock, J.W. (2002). Adolescence. Perkembangan Remaja. Jakarta:
Erlangga.
Schneiders, A.A. (1984). Personal Adjustmen and Mental Healt.
New York: Rinehart, and Winston.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosda Karya
Winkel dan Sri Hastuti. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
KUESIONER
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Tahun Ajaran 2017/2018
Yulianus Ryan Saputra Nangkut
141114018
Program Studi Bimbingan Dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Keguruan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
A. Identitas
Jenis kelamin :
Prodi :
B. Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih,
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan Anda
untuk mengisi kuisioner ini. Kuesioner ini tidak mempengaruhi milai
akademik Anda dalam perkuliahan. Kuesioner ini bersifat rahasia. Saya
sangat mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan
sesuai dengan diri dan pengalman Anda. Atas kesediaan Anda saya
menguapkan terimakasih.
C. Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyesuaian diri.
Bacalah masing- masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda
centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan
pengalaman Anda.
Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:
Sangat Sesuai (SS) Hal ini sangat sesuai dengan diri Anda dan pengalaman
Anda dalam kehidupan sehari-hari
Sesuai (S) Hal ini sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda
dalam kehidupan sehari-hari
Tidak Sesuai (TS) Hal ini tidak sesuai dengan diri Anda dan pengalaman
Anda dalam kehidupan sehari-hari
Sangat Tidak Sesuai
(STS)
Hal ini sangat tidak sesuai dengan diri Anda dan
pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Langkah-langkah mengisi kuisoner ini secara praktis adalah sebagi berikut:
1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuisoner ini!
2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan diri
Anda!
3. Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan!
No Pernyataan SS S KS TS
1. Saya merasa sedih karena sulit
berbagaul dengan teman beda
daerah
2. Suhu udara di Yogyakarta membuat
saya bersemangat dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya tetap sehat meskipun tinggal
Yogyakarta yang iklimnya berbeda dari
daerah saya
2 saya sering sakit-sakitan tinggal di
Yogyakarta
4 Saya senang bisa memiliki teman dari
berbagai daerah
5 Saya tetap semangat tinggal di Yogyakarta
meskipun jauh dari rumah
7 Saya merasa sedih karena sulit berbagaul
dengan teman beda daerah
9 Saya nyaman tinggal di Yogyakarta karena
suhunya cocok dengan tubuh saya.
11 Saya sering tidak nyaman belajar baik d
kost/asrama, maupun di kampus karena
suhu udara Yogyakarta.
19 Saya suka membeli kaos oblong khas
Yogyakarta.
21 Saya malu menggunakan pakaian yang
bermotif batik khas Yogyakarta.
23 Saya lebih suka membeli kaos oblong
branded daripada kaos oblong khas
Yogyakarta.
24 Ketika saya berada dikamar/ kos/
asrama/ kontrakan dan keadaan
sepi, biasanya saya melakukan
aktivitas yang bermanfaat.
28 Ketika saya berada dikamar/ kos/
asrama/ kontrakan dan keadaan sepi,
saya sering melihat foto, video, dan
bacaan porno.
29 Saya sulit mengendalikan
rangsangan seksual saya ketika
melihat gambar, film, dan bacaan
yang porno.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
No Pernyataan SS S TS STS
30 Saya sering pergi kerumah/ kos/
asrama/ kontrakan teman lawan
jenis saya agar bisa melihat dan
berbicara dengan mereka.
31 Saya terangsang melihat teman-
teman lawan jenis yang berpakaian
seksi ketika berada di kampus,
rumah/ kost/ kontrakan/ asrama.
32 Dimalam hari sebelum tidur saya sering
membayangkan wajah teman-teman
lawan jenis saya, yang menurut saya
menarik.
34 Selama kuliah saya berteman
dengan semua orang, entah laki-
laki atau perempuan.
36 Saya taat pada aturan bertamu ketika
berkunjung kerumah/ kos/ kontrakan/
asrama teman beda jenis dan diterima
dikamar.
37 Selama kuliah saya berteman hanya
dengan teman-teman sesama jenis
38 Saya kaku ketika beraktivitas
dengan teman lawan jenis.
40 Kadang-kadang saya berkunjung
melebihi jam kunjung ke rumah/ kos/
kontrakan/ asrama teman beda jenis
yang diterima dikamar.
41 Saya mengerjakan tugas-tugas
perkuliahan secara jujur.
42 Saya berbicara dengan sopan kepada orang
lain.
43 Saya belajar cara bersikap dan
bertutur sesuai dengan budaya
setempat.
44 Saya mengerjakan tugas-tugas
perkuliahan dengan cara copy
paste
45 Saya tidak mempedulikan orang lain
yang sedang membutuhkan pertolongan.
46 Saya lebih memilih tinggal di kost-
kostan/ kontrakan/ asrama campur
(laki-laki dan perempuan/
heterogen) agar bisa bebas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
No Pernyataan SS S TS STS
47 Saya sering tidur-tiduran bersama
teman lawan jenis di kos/kontrakan/
asrama.
48 Meskipun jauh dari keluarga, saya
selalu mengawali setiap kegiatan
dengan berdoa.
49 Saya selalu menyempatkan diri untuk
beribadah sesuai dengan agama yang
saya anut.
50 Dalam melakukan suatu hal
saya selalu
mempertimbangkan dosa.
51 Saya mempunyai jam doa pribadi.
52 Saya menyempatkan diri membaca
buku rohani untuk membangun
spritualitas saya.
53 Saya jarang sekali mengingat Yang
Kuasa dalam setiap aktivitas saya.
54 Saya sering lupa melaksanakan
ibadah sesuai dengan agama yang
saya anut.
55 Saya bebas melakukan apapun dalam
hidup saya tanpa mempertimbangkan
dosa.
56 Saya akrab dengan semua orang
di kost/ kontrakan/ asrama.
57 Saya betah berada di rumah/ kos/
kontrakan/ asrama dengan segala
situasinya.
58 Saya sering menghabiskan waktu bersama
orang- orang di rumah/ kos/ kontrakan/
asrama.
59 Saya sayang dengan orang-orang
rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.
60 Saya hanya dekat dengan beberapa teman
di kos/ kontrakan/ asrama.
61 Saya lebih banyak menghabiskan
waktu di luar daripada di rumah/ kost/
kontrakan/ asrama.
62 Saya jarang berbincang-bincang dengan
teman- teman di rumah/ kos/
kontrakan/ asrama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No Pernyataan SS S TS STS
63
Saya merasa bosan dengan orang-
orang di rumah/ kos/ kontrakan/
asrama.
64 Saya senang berada di rumah/ kos/
kontrakan/ asrama karena keadaannya
yang bersih.
65 Saya betah berada di rumah/ kos/
asrama.kontrakan/ asrama karena
suasananya yang nyaman.
66 Saya berusaha menata kamar saya agar
nyaman untuk ditempati.
69 Saya sering main ke tempat teman
karena saya tidak betah di kos/
asrama/kontrakan.
70 Saya mematuhi aturan-aturan yang ada di
rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.
71 Saya merasa aturan yang ada di
rumah/ kos/ kontrakan/ asrama
bermanfaat baik bagi saya.
72 Saya nyaman dengan adanya aturan-
aturan di rumah/ kos/ kontrakan/
asrama.
73 Saya sering melanggaran aturan-aturan
yang ada di rumah/ kos/ kontrakan/
asrama.
74 Saya tidak senang dengan aturan-
aturan yang ada di rumah/ kos/
kontrakan/ asrama.
75 Saya berteman dengan semua teman
kampus saya.
76 Saya senang bisa mengenal
dengan teman kampus yang
berbeda suku dari saya.
77 Saya akrab dengan dosen-dosen saya.
78 Saya akrab dengan karyawan kampus.
79 Saya kurang akrab dengan teman-teman
kampus saya.
80 Saya takut dengan dosen-dosen saya.
81 Saya tidak mengenal staf secretariat Prodi
saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
No Pernyataan SS S TS STS
83 Saya senang dengan kebersihan gedung
kampus.
84 Saya nyaman berada di
kampus karena
lingkungannya yang sejuk.
85 Saya menerima keadaan kampus
saya apa adanya.
86 Saya tidak pernah keliling
kampus untuk mengenal
kampus saya.
87 Saya menggerutu dengan keadaan kampus
saya.
88 Saya mematuhi aturan-aturan
yang ada di kampus.
89 Saya merasa aturan-aturan yang ada di
kampus bermanfaat baik bagi saya.
90 Saya nyaman dengan adanya aturan-
aturan di kampus.
91 Saya sering melanggaran aturan-aturan
yang di kampus.
92 Saya tidak senang dengan aturan-
aturan yang ada di kampus.
93 Saya tertekan dengan adanya aturan-
aturan di kampus.
94 Saya mematuhi aturan-aturan
yang ada di lingkungan
masyarakat saya tinggal.
95 Saya merasa aturan-aturan
yang ada di lingkungan
masyarakat saya tinggal.
96 Saya nyaman dengan adanya aturan-
aturan di lingkungan masyarakat saya
tinggal.
97 Saya tidak senang dengan aturan-
aturan yang ada di lingkungan
masyarakat saya tinggal.
98
Saya tertekan dengan adanya aturan-
aturan di lingkungan masyarakat saya
tinggal.
99 Saya bisa mengikuti kebiasaan-
kebiasaan masyarakat di lingkungan
tempat tinggal saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Terimakasih
No Pernyataan SS S TS STS
100 Saya nyaman dengan kebiasaan-
kebiasaan dalam masyarakat di
lingkungan tempat tinggal saya.
101 Saya merasa kebiasaan-kebiasaan di
masyarakat tempat saya tinggal
bermanfaat bagi perkembangan
pribadi saya.
102 Saya sulit mengikuti kebiasaan-
kebiasaan masyarakat di lingkungan
tempat tinggal saya.
103 Saya terganggu dengan kebiasaan-
kebiasaan di lingkungan masyarakat
saya tinggal.
104 Saya berpikir tidak perlu untuk
memahami kebiasaan-kebiasaan di
masyarakat tempat saya tinggal.
105 Saya akrab dengan warga masyarakat
disekitar saya.
106 Saya nyaman ketika bersama warga
masyarakat.
107 Saya senang berelasi dengan warga
masyarakat.
108 Saya menemukan banyak manfaat
dari relasi saya dengan warga
masyarakat.
109 Saya sulit mengakrabkan diri
dengan warga masyarakat sekitar
saya.
110 Saya tertekan ketika sedang
bersama warga masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
1.
Pearson Correlation ,307**
Valid
Sig. (2-tailed) .001
N 105
2. Pearson Correlation ,395**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
3. Pearson Correlation ,275**
Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .005
N 105
4. Pearson Correlation ,345**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
5. Pearson Correlation ,395**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
6. Pearson Correlation .054 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .584
N 105
7. Pearson Correlation ,359**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
8. Pearson Correlation ,209* Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .032
N 105
9. Pearson Correlation ,357**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
10. Pearson Correlation .160 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .103
N 105
Lampiran 3. Hasil Komputasi Uji Validitas Item-Total Instrumen
Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
11. Pearson Correlation ,369**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
12. Pearson Correlation .186 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .057
N 105
13. Pearson Correlation .151 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .123
N 105
14. Pearson Correlation .058 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .559
N 105
15. Pearson Correlation ,240* Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .014
N 105
16. Pearson Correlation -.040 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .683
N 105
17. Pearson Correlation ,196* Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .045
N 105
18. Pearson Correlation .192 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .050
N 105
19. Pearson Correlation ,327**
Valid
Sig. (2-tailed) .001
N 105
20. Pearson Correlation ,243* Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .013
N 105
21. Pearson Correlation ,429**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
22. Pearson Correlation ,230* Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .018
N 105
23. Pearson Correlation ,314**
Valid
Sig. (2-tailed) .001
N 105
24. Pearson Correlation ,480**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
25. Pearson Correlation ,264**
Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .007
N 105
26. Pearson Correlation .191 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .051
N 105
27. Pearson Correlation .080 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .418
N 105
28. Pearson Correlation ,370**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
29. Pearson Correlation ,313**
Valid
Sig. (2-tailed) .001
N 105
30. Pearson Correlation ,468**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
31. Pearson Correlation ,328**
Valid
Sig. (2-tailed) .001
N 105
32. Pearson Correlation ,350**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
33. Pearson Correlation .134 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .175
N 105
34. Pearson Correlation ,509**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
35. Pearson Correlation ,209* Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .033
N 105
36. Pearson Correlation ,397**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
37. Pearson Correlation ,577**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
38. Pearson Correlation ,477**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
39. Pearson Correlation ,291**
Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .003
N 105
40. Pearson Correlation ,610**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
41. Pearson Correlation ,504**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
42. Pearson Correlation ,553**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
43. Pearson Correlation ,598**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
44. Pearson Correlation ,473**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
45. Pearson Correlation ,570**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
46. Pearson Correlation ,347**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
47. Pearson Correlation ,492**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
48. Pearson Correlation ,575**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
49. Pearson Correlation ,550**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
50. Pearson Correlation ,429**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
51. Pearson Correlation ,463**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
52. Pearson Correlation ,335**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
53. Pearson Correlation ,424**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
54. Pearson Correlation ,453**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
55. Pearson Correlation ,611**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
56. Pearson Correlation ,536**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
57. Pearson Correlation ,331**
Valid
Sig. (2-tailed) .001
N 105
58. Pearson Correlation ,438**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
59. Pearson Correlation ,582**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
60. Pearson Correlation ,454**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
61. Pearson Correlation ,560**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
62. Pearson Correlation ,532**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
63. Pearson Correlation ,614**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
64. Pearson Correlation ,466**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
65. Pearson Correlation ,489**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
66. Pearson Correlation ,459**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
67. Pearson Correlation -.028 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .781
N 105
68. Pearson Correlation ,210* Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .031
N 105
69. Pearson Correlation ,441**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
70. Pearson Correlation ,472**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
71. Pearson Correlation ,384**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
72. Pearson Correlation ,358**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
73. Pearson Correlation ,467**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
74. Pearson Correlation ,518**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
75. Pearson Correlation ,419**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
76. Pearson Correlation ,497**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
77. Pearson Correlation ,473**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No. Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
78. Pearson Correlation ,370**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
79. Pearson Correlation ,494**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
80. Pearson Correlation ,409**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
81. Pearson Correlation ,379**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
82. Pearson Correlation .174 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .076
N 105
83. Pearson Correlation ,531**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
84. Pearson Correlation ,479**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
85. Pearson Correlation ,537**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
86. Pearson Correlation ,495**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
87. Pearson Correlation ,517**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
88. Pearson Correlation ,650**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No. Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
89. Pearson Correlation ,572**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
90. Pearson Correlation ,483**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
91. Pearson Correlation ,541**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
92. Pearson Correlation ,564**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
93. Pearson Correlation ,585**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
94. Pearson Correlation ,590**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
95. Pearson Correlation ,448**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
96. Pearson Correlation ,583**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
97. Pearson Correlation ,473**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
98. Pearson Correlation ,582**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
99. Pearson Correlation ,376**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
No. Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan
100. Pearson Correlation ,340**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
101. Pearson Correlation ,506**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
102. Pearson Correlation ,486**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
103. Pearson Correlation ,602**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
104. Pearson Correlation ,404**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
105. Pearson Correlation ,425**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
106. Pearson Correlation ,443**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
107. Pearson Correlation ,435**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
108. Pearson Correlation ,483**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
109. Pearson Correlation ,458**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
110. Pearson Correlation ,519**
Valid
Sig. (2-tailed) .000
N 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3
3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3
3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2
3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3
2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2
4 4 3 1 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
3 2 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3
4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3
3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4
4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
3 2 3 1 1 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4
4 3 1 2 2 2 1 1 1 1 1 4 3 4 2 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3
2 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3
2 3 4 3 1 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1
3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2
3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3
4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3
2 3 2 3 4 3 1 2 2 2 1 4 3 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 3 2 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3
4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3
3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4
4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3
3 3 4 2 2 2 3 1 1 3 1 2 4 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3 2 4 3 2
4 1 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
1 1 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
3 2 3 1 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 4 4 3 1 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3
Lampiran 4. Tabulasi Data Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3
3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3
3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2
3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3
2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2
4 4 3 1 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
3 2 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3
4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3
3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4
4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
3 2 3 1 1 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4
4 3 1 2 2 2 1 1 1 1 1 4 3 4 2 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3
2 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3
2 3 4 3 1 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1
3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2
3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3
4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3
2 3 2 3 4 3 1 2 2 2 1 4 3 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 3 2 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3
4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3
3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4
4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3
3 3 4 2 2 2 3 1 1 3 1 2 4 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3 2 4 3 2
4 1 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
1 1 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
3 2 3 1 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 4 4 3 1 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 2 3 4 1 1 1 4 4 3 1 3 4 4 2 4 3 1
2 3 4 4 4 3 1 2 4 2 2 2 3 4 4 2 1 1 1 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3
3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3
2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 1 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 1 3
4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 1 1 1 4 4 4 4 3 3 4 2
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 2 4 3
4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 2
2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3
4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3
2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2
2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 1 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 1 2 3 2 4 2 3 1 3 4 4 2 3 4 1 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2
3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
2 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 2 1 4 4 4 1 2 2 3 1 3 3 2 4 4 3 1 3 2
3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3
3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2
3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4
2 2 1 1 3 2 2 2 2 3 1 1 1 4 4 4 1 1 1 2 4 4 1 3 3 3 2 2 3 1
2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3
4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
4 4 1 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3
3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3
3 4 1 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3
4 4 2 2 3 3 3 3 4 2 1 2 2 3 3 4 1 1 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3
2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3
2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3
3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 1 2 3 3 2 2 4 3
3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4
4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3
4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
3 4 2 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 jumlah
4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 367
3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328
3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 339
1 1 4 4 4 2 1 3 4 3 2 1 3 4 4 4 1 2 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 3 332
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 333
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 301
3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 281
3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 311
3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 362
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 394
4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 388
3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 360
4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 1 3 356
2 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 315
3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 378
2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 328
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 321
3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 363
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 307
3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 4 4 1 1 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 317
3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 315
3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 3 3 3 3 4 3 1 1 3 3 4 3 4 3 318
3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 352
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 306
3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 383
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 325
4 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 2 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 391
1 1 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 291
3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 384
4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 394
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 347
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 314
4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 364
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 343
3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 368
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 338
3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 1 1 3 3 2 2 1 1 3 3 2 3 2 2 270
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 419
2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 321
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 403
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 338
2 1 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 344
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 342
4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 400
4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 345
4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 333
4 4 3 3 3 4 4 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 364
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 385
4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 334
2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 318
4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 332
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 319
3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 365
2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 1 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 340
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Pendidikan Fisika 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4 1 1 4 3 3 3 2 2 2
pendidikan akuntansi 3 3 3 4 3 2 4 2 2 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 4 3
Pendidikan Sejarah 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Matematika 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
Pendidikan Matematika 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4 2 1 1 4 3 4 4 2 3 4
pendidikan ekonomi 3 4 4 4 1 1 3 2 2 2 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 4
Pendidikan Sejarah 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 2 1 2
Pendidikan Biologi 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3
Pendidikan Biologi 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
Pendidikan akuntansi 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3
pendidikan sejarah 4 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3
pendidikan ekonomi 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3
Pendidikan akuntansi 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4
Pendidikan Biologi 4 4 3 4 3 1 2 3 3 3 2 1 2 2 4 3 3 2 2 2 4
pendidikan ekonomi 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 4
Pendidikan Matematika 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2
Pendidikan Biologi 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 2 1 2 3 3 2 3 4 3 2 3
Pendidikan Biologi 2 2 4 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4
Pendidikan Biologi 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3
Pendidikan Fisika 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Sejarah 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4
Pendidikan Biologi 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Biologi 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 4
pendidikan akuntansi 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 4
pendidikan akuntansi 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
pendidikan akuntansi 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Sejarah 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3
Bimbingan dan Konseling 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3
Bimbingan dan Konseling 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 4 4 4 3
Bimbingan dan Konseling 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 4
Bimbingan dan Konseling 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
Pendidikan matematika 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 1 3 4 1 4 4 3 4 4
Pendidikan Biologi 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3
Pendidikan Ekonomi 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 1 1 4 4 3 3 4 2 2 4 1
Pendidikan Bahasa Inggris 4 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 1 1 3 2 4 4 2 3 4
Pendidikan Bahasa Inggris 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3
Pendidikan guru Sekolah Dasar 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 2 3
Pendidikan Bahasa Inggris 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2
pendidikan ekonomi 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3
PBSI 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4
PBSI 4 3 4 4 4 1 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3
PBSI 4 3 4 4 4 1 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 4 3 4 3
PBSI 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 3 3 4 4 1 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 4 2 1 1 1 1 4
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 4 4 4 2 1 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3
352 327 365 396 341 229 320 287 312 311 320 260 227 250 338 267 316 335 289 297 338
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3
4 3 3 3 4 1 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 4 3 2 4 3 2
3 3 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4
3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 1 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2
3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
4 3 3 2 1 1 4 3 3 4 3 1 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3
4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2
3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4
4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4
4 3 2 1 3 2 4 4 4 4 4 1 2 1 2 3 2 2 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
4 3 3 1 1 1 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3
4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3
3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 2 4 4 4 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3
4 2 2 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3
3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4
4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3
3 3 4 1 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3
3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
2 2 2 1 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 1 1 1 1 4 4 4
3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2
3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4
3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4
4 2 3 4 4 2 2 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4
3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 2 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4
3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4
3 3 3 1 1 1 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3
342 296 311 303 310 293 347 332 317 342 306 307 372 319 334 347 325 309 341 338 351 349 331 356 346 370 353 365 333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3
2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2
3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 1 2 3 3 2 2 4 3
2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 2
4 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 1 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 4 1
3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2
4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4
2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2
3 3 2 2 3 1 3 1 2 2 1 2 1 1 1 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 4
3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2
2 2 4 4 4 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 1 4 4 2 4 4 3 4 2 4 2 1 3 1
3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2
2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2
3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2
3 2 4 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
2 2 3 3 4 2 4 2 3 1 4 1 4 4 4 4 4 3 1 4 4 2 3 3 4 4 2 2 4 3
3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2
2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 4 4 3 2 1 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3
4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3
3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3
2 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3
3 3 2 2 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 1 4 4 4 2 2 3 2 2 3 1 2
2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3
4 4 1 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3
2 2 1 1 4 4 3 3 4 3 2 1 3 4 4 4 1 3 3 4 4 4 2 3 3 4 2 1 3 2
2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4
4 2 4 1 4 3 2 2 3 2 4 2 4 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 1 4 4 1 1 2 2
4 2 4 1 4 3 1 2 3 1 4 2 4 1 1 4 4 3 4 3 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1
2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2
4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
3 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3
313 302 320 320 362 334 333 308 325 295 305 320 330 327 344 373 236 290 315 334 343 340 311 329 326 362 285 266 317 289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 1 3 2 3 342
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324
3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327
3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 286
4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 340
4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 334
3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 332
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 311
3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 355
3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 351
2 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 317
3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 352
2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 357
1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 1 3 318
4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 351
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 326
2 2 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 310
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327
3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 346
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 322
3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 311
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 398
3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 325
3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 321
4 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 352
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 331
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 301
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 316
4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 340
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 377
3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 317
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 350
3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 387
4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 369
3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 313
2 3 2 2 3 2 1 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 1 2 4 2 2 2 3 2 3 294
4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 311
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327
3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 387
3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 346
4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 317
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 307
2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 357
2 2 4 4 4 3 3 3 1 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 3 4 3 2 4 325
1 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 2 4 340
2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 299
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 333
3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 334
3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 377
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 314
315 247 367 368 361 336 329 350 363 355 335 346 343 333 317 342 325 335 316 330 330 307 317 320 317 322 330 331 316 338
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI