Transcript
Page 1: Thesis Presentation (preview 1)

Marsel Magenda 25209037 – AR 6099 – Tesis – Presentasi sidang 1

PERANCANGAN LANSKAP KORIDOR JALAN TOL SEBAGAI GERBANG

Studi kasus: Jakarta Outer Ring Road tahap 2 [JORR 2] Kunciran - Cengkareng

Page 2: Thesis Presentation (preview 1)

INTERPRETASIJUDUL

PERANCANGAN LANSKAP

KORIDOR JALAN TOL

SEBAGAI GERBANG

Material: softscapehardscape

Meliputi:Bentang lahan: horizontal

vertikal

WHAT?

Ruang Milik Jalan (rumija) jalan tol yaitu ruang sepanjang jalantol yang meliputi ruang manfaat jalan tol dan sejalur tanah

tertentu di luar ruang manfaat jalan tol

(Peraturan Pemerintah No 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol)

Campus Center ITBCongreso National

De ChilleGateway Arch,

St. Louis

GATEWAY

Gateway Boulevard, Edmonton

Greater VancouverGateway Program

Greater Boulevar,Nashville - Tennesse

A point of entry or exit at which a gate may be hung

Page 3: Thesis Presentation (preview 1)

LATARBELAKANG

PERANCANGAN LANSKAP KORIDOR JALAN TOL

SEBAGAI GERBANG

WHY?

• Kebutuhan untuk meningkatkan kualitas visual lingkunganpasca pembangunan jalan tol

• Jalan tol sebagai media dalam menyampaikan makna,citra, atau kesan

traffic sign/billboards should be controlled, the scars of construction should be disguised by planting

(Appleyard, 1964)

Road should melt into the landscape

Peran Arsitektur Lanskap

SignifiedJalan Tol

SignifierRancangan lanskap

SIGN REFERENT:

Page 4: Thesis Presentation (preview 1)

• Bagaimana menghadirkan lanskap yang menyenangkan danberkesan sepanjang jalan tol dalam waktu tempuh yang relatifsingkat (kurang lebih 12 menit apabila dalam kecepatan rata-rata80 km/jam)

RUMUSAN PERMASALAHAN PERANCANGAN

VISUAL

LINGKUNGAN

• Persinggungan kepentingan antara jalan tol dengan lingkungansekitarnya: Bandara, kawasan pemukiman, kawasan industri, dankawasan pertanian

• Irisan antara jalan tol dengan jaringan jalan dan sistem irigasi yangdilewatinya

• Jalan tol sebagai gerbang tidak hanya dirasakan oleh penggunanyanamun juga dapat dikenali oleh lingkungan sekitarnya

Page 5: Thesis Presentation (preview 1)

WHERE?

STUDI KASUS: [JORR 2] KUNCIRAN - CENGKARENG

• Jalan Tol Kunciran – Cengkareng merupakan bagian dari jaringanjalan Jakarta Outer Ring Road tahap 2 (JORR 2) yangmenghubungkan setiap kota satelit DKI Jakarta, sehinggaberbentuk melingkar mengelilingi ibukota

• Jalan tol ini dibuat sebagai jalur alternatif untuk mempercepatakses menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta karenatidak perlu lagi memasuki tol dalam Kota Jakarta

• Daerah yang menjadi area rancangan adalah Ruas Milik Jalan(rumija) sepanjang 15,22 km dengan dua titik awal – akhir;Kunciran (kilometer 40) di selatan; dan Jalan Tol Prof. Sedyatmo(kilometer 26) di utara

Page 6: Thesis Presentation (preview 1)

• Akses menuju-meninggalkan bandara saat ini harus melewati toldalam Kota Jakarta

• Interchange di daerah Cawang merupakan titik pertemuankendaraan dari-menuju Tol Jagorawi di selatan dan Tol Cikampekdi timur Kota Jakarta, sehingga lalu lintas pada kawasan tersebutsangat padat

STUDI KASUS: [JORR 2] KUNCIRAN - CENGKARENG

Page 7: Thesis Presentation (preview 1)

• Keberadaan JORR 2 memungkinkan akses menuju-meninggalkanbandara tidak perlu memasuki tol dalam Kota Jakarta terlebih dahulu

• Dari Tol Cikampek, sirkulasi menuju bandara akan bertemu JORR 2 disekitar Bekasi; sedangkan dari arah Tol Jagorawi sirkulasi menujubandara akan bertemu di sekitar Depok hingga kemudian memasukiKota Tangerang (begitu pula sebaliknya)

STUDI KASUS: [JORR 2] KUNCIRAN - CENGKARENG

Page 8: Thesis Presentation (preview 1)

1

23

456

78

9

1011

12

13

14

15

1. STA 26: Kel. Benda2. STA 27: Kel. Jurumudi3. STA 28: Kel. Jurumudi4. STA 29: Kel. Jurumudi Baru5. STA 30: Kel. Pajang6. STA 31: Kel. Belendung7. STA 32: Kel. Batu Ceper8. STA 33: Kel. Batusari9. STA 34: Kel. Tanah Tinggi10.STA 35: Kel. Buaran Indah11.STA 36: Kel. Poris Plawad12.STA 37: Kel. Pakojan13.STA 38: Kel. Pakojan14.STA 39: Kel. Cipete15.STA 40: Kel. Kunciran

STUDI KASUS: [JORR 2] KUNCIRAN - CENGKARENG

Page 9: Thesis Presentation (preview 1)

STA 26: KELURAHAN BENDA

• Merupakan titik awal-akhir di sebelah utara yang berbatasan langsung dengan Tol BandaraProf. Sedyatmo

• Terdapat interchange yang menghubungkan kedua akses bandara tersebut, terletak 1,2 kmdari pintu tol di sebelah timur dan 700 m dari gerbang bandara di sebelah barat

Gerbang Bandara Tol Sedyatmo Dari Jembatan Gerbang Tol Sedyatmo

Jalan Atang Sanjaya Jalan Tol Prof. Sedyatmo Kolam Retensi Bandara

Page 10: Thesis Presentation (preview 1)

STA 27: KELURAHAN JURUMUDI

• STA 27: kawasan pertanian, pemukiman padat, kawasan industri, dan jalan raya

• STA 28 : kawasan pertanian, pemukiman, serta kawasan pergudangan Nusa Indah

STA 28: KELURAHAN JURUMUDI

Lahan PertanianBatas Timur Bandara

Lahan Kosong di Sekitar Kawasan Pergudangan

Page 11: Thesis Presentation (preview 1)

• Jalan tol melewati kawasan pemukiman KomplekPerumahan Alam Raya di sebelah timur sertakawasan pertanian di sebelah barat

• Di kejauhan dari kawasan pertanian, area bandaramasih dapat terlihat

STA 29: KELURAHAN JURUMUDI BARU

Lahan Pertanian di Kelurahan Jurumudi

Komplek Perumahan Alam Raya

Batas Selatan Bandara

Page 12: Thesis Presentation (preview 1)

STA 30: KELURAHAN PAJANG

• Berbatasan dengan areapertanian dan batasselatan bandara di utara

• Di sebelah selatanberbatasan denganKomplek PerumahanPuri Lestari

STA 31: KELURAHAN BELENDUNG

Lahan Pertanian di Adi SuciptoKomplek Puri Lestari

Lahan Pertanian di Kelurahan Belendung

• Kondisi eksisting pada kilometer ini merupakan lahan pertanian yang masih sangatluas. Pada daerah Kampung Tengah direncanakan akan dibangun areaperistirahatan bagi pengguna di kedua sisi jalan tol

Page 13: Thesis Presentation (preview 1)

STA 32: KELURAHAN BATU CEPER

• Kilometer ini sebagian besar melintasi kawasan pertanian dan pemukiman padat(kampung tengah dan kampung pintu air)

• Peruntukan lahan dibatasi oleh saluran irigasi Cisadane Timur di utara

Lahan Pertanian di Kelurahan Belendung

Saluran Irigasi Cisadane TimurLahan Kosong Kampung Pintu Air

Page 14: Thesis Presentation (preview 1)

STA 33: KELURAHAN BATU SARI

• STA 33: Melintasi kawasan industri dari mulai Jalan Pembangunan hingga JalanGaruda serta melintasi flyover Jalan Raya Daan Mogot

• STA 34 : Melewati kawasan pemukiman padat dan pertanian

Flyover Daan Mogot

STA 34: KELURAHAN TANAH TINGGI

Jalan Pembangunan Jalan Garuda

Kawasan Pertanian di Tanah Tinggi

Page 15: Thesis Presentation (preview 1)

STA 35: KELURAHAN BUARAN INDAH

• Titik ini melintasi kawasan pemukiman padat disebelah barat serta Kompek Perumahan TamanRoyal di sebelah timur. Selain kawasanpemukiman, jalan tol pada kilometer inimelewati lintasan kereta api Jakarta –Tangerang sehingga akan terdapat overpass

STA 36: KELURAHAN PORIS PLAWAD

Lintasan Kereta Api

Jalan Hasyim Ashari

• Kondisi visual eksisting sudah memasukikawasan pusat Kota Tangerang, Jalan hasyimAshari serta yang berbatasan dengan kawasanpemukiman padat. Pada titik ini jalan tol mulaiberbatasan dengan Komplek Perumahan KotaModern dan Bandar Wijaya

Page 16: Thesis Presentation (preview 1)

STA 37: KELURAHAN PAKOJAN

• Kondisi visual eksisting di kedua kilometer ini berada di antara Komplek PerumahanKota Modern dan Bandar Wijaya. Lahan untuk jalan tol memanfaatkan lahankosong yang berada diantara kedua komplek tersebut

STA 38: KELURAHAN PAKOJAN

Lahan PertanianBatas Timur Bandara

Lahan Kosong di Sekitar Kota Modern

Page 17: Thesis Presentation (preview 1)

STA 39: KELURAHAN CIPETE

• Kelurahan Cipete sebagian besar merupakan kawasan pertanian yang masih luasdan berbatasan dengan kawasan pemukiman di sekitarnya. Selain itu juga masihterdapat lahan kosong yang akan dimanfaatkan untuk jalan tol

Kawasan pertanian di Kelurahan Cipete

Lahan Kosong di antara pemukiman penduduk

Page 18: Thesis Presentation (preview 1)

STA 40: KELURAHAN KUNCIRAN

Kawasan pertanian di Kelurahan Cipete

• Kondisi visual yang ada pada kilometer ini bervariasi antara lain perumahan, lahan kosong,kolam retensi Alam Sutera, serta jaringan jalan tol Jakarta – Merak dan Tol Alam Sutera. Padatitik awal –akhir di selatan area rancangan ini akan terdapat interchange yangmenghubungkan Jalan Tol Kunciran – cengkareng dengan kedua jalan tol tersebut di atas

Page 19: Thesis Presentation (preview 1)

IDENTIFIKASI PENGGUNA PADA AREA PERANCANGANWHO?

• Pengemudi kendaraan, berkaitan dengan keamanan,kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara

• Penumpang, menjadi dasar pertimbangan mengapa jalantol menuju bandara diperlukan adanya pencitraan

• Masyarakat sekitar, berkaitan dengan kenyamananbermukim di sekitar jalan tol

PERTIMBANGAN WAKTU PADA AREA PERANCANGANWHEN?

• Siang hari, rancangan lanskap ditujukan untuk mempengaruhiiklim mikro pada area perancangan

• Malam hari, rancangan lanskap ditujukan sebagai alat yangmenunjang keselamatan berkendara

Page 20: Thesis Presentation (preview 1)

HOW? METODE PENGUMPULAN DATA

DATA PRIMER

Kondisi lanskap sekitar jalan tol terkait peruntukan lahan dan batas-batas kawasanrancangan sebagai potensi dan batasan dalam melakukan perancangan

Kualitas visual lingkungan kawasan terkait panorama di sekeliling jalan tol

DATA SEKUNDER

• Studi pustaka mengenai rancangan geometrik serta standar-standar yang berlakuuntuk jalan tol

• Studi pustaka mengenai kendaraan dan karakteristik pandangan manusia• Studi pustaka dan studi preseden mengenai rambu atau tanda dalam ruang yang

bergerak• Studi preseden mengenai jalan tol di kawasan perkotaan, khususnya yang menuju

meninggalkan bandara• Studi pustaka mengenai kriteria vegetasi yang sesuai untuk lanskap jalan tol• Studi mengenai rencana pengembangan kawasan serta data-data yang terkait seperti

data kapasitas jalan dan jumlah kepadatan lalu lintas

Page 21: Thesis Presentation (preview 1)

STUDI PUSTAKA

Aspek Geometrik JalanPenampang koridor jalan tol (Peraturan Pemerintah No 15 Tahun 2005):

• Ruang manfaat jalan tol, yaitu ruang sepanjang jalan tol yang meliputi badanjalan, saluran tepi jalan, talud timbunan, dan galian serta ambang pengaman

• Ruang milik jalan tol yaitu ruang sepanjang jalan tol yang meliputi ruangmanfaat jalan tol dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan tol

• Ruang pengawasan jalan tol, yaitu ruang sepanjang jalan tol yang meliputisejalur tanah tertentu di luar ruang milik jalan tol yang penggunaannya beradadi bawah pengawasan Menteri

Alinemen Jalan:

• Alinyemen horizontal, proyeksi sumbu jalan pada bidang horisontal. Alinemenhorisontal terdiri dari garis-garis lengkung yang dapat terdiri dari busurlingkaran ditambah busur peralihan, busur peralihan saja ataupun busurlingkaran saja (Sukirman, 1992).

• Alinemen vertikal, potongan bidang vertikal dengan bidang permukaanperkerasan jalan melalui sumbu jalan untuk dua lajur dua arah atau melaluitepi dalam masing-masing perkerasan untuk jalan dengan median. Seringkalidisebut juga penampang memanjang jalan (Sukirman, 1992).

HOW?

Page 22: Thesis Presentation (preview 1)

Aspek Visual Pengendara

Penelitian yang dilakukan oleh Hamilton dan Thurston (1937), yangkemudian disitir oleh banyak pihak, diantaranya Tunnard & Pushkarev(1963), Carpenter (1976), dan Motloch (1991), merumuskan bahwa:

• Pertambahan kecepatan sangat berpengaruh terhadap rasa atau kesan,sehingga kecepatan bereaksi menjadi penting, yang disebabkanpertambahan rangsangan visual, dan intormasi pandangan menjadilebih kritis.

Vision in Motion:

daya tangkap atau serat mata terhadap objek dalam pergerakan

- Ketergantungan pandangan terhadap energi cahaya

- Kemampuan melihat dalam kaitan waktu

- Keterbatasan melihat ruang

Tunnard and Pushkarev, 1963

STUDI PUSTAKAHOW?

Page 23: Thesis Presentation (preview 1)

Aspek Visual Pengendara

Ketajaman penglihatan terbagi dalam jangkauan kerucut penglihatan :

• penglihatan paling tajam berada dalam kerucut dengan sudut 3° - 5°

• penglihatan yang jelas berada dalam kerucut dengan sudut 10° - 12°

• penglihatan samar-samar berada dalam krucut di luar 12°

Dengan teori kerucut tersebut maka dalam wilayah 12° merupakan tempatterbaik meletakkan rambu yang diperlukan, sedangkan di luar kerucut 12°unsur-unsur pelengkap/tambahan (seperti pohon-pohon) sebaiknyaditempatkan jika dikehendaki.

STUDI PUSTAKAHOW?

Page 24: Thesis Presentation (preview 1)

Aspek Visual Pengendara

STUDI PUSTAKAHOW?

Page 25: Thesis Presentation (preview 1)

Aspek Visual Pengendara

Pengaruh kecepatan terhadap fokus pandangan:

- 40 km/jam memiliki titik fokus 180 meter

- 65 km/jam memiliki titik fokus 360 meter

- 100 km/jam memiliki titik fokus 600 meter

Pengaruh kecepatan terhadap sudut pandang pandangan:

- 40 km/jam mempunyai sudut pandang horizontal 100°

- 65 km/jam mempunyai sudut pandang horizontal 65°

- 100 km/jam mempunyai sudut pandang horisontal 40°

STUDI PUSTAKAHOW?

Page 26: Thesis Presentation (preview 1)

Aspek Visual Pengendara

STUDI PUSTAKAHOW?

Page 27: Thesis Presentation (preview 1)

Sebagai bagian dari elemen visual, Motloch (1991) mengatakanbahwa garis, bentuk, warna, dan tekstur dari tanaman adalahinstrumen dalam mendeterminasi kesan suatu tempat. Pernyataantersebut kemudian diperkuat oleh Robinson (2004) yang menyatakanbahwa keempat hal tersebut merupakan properti visual dari tanaman

Garis lurus pada jalan tolyang terbentuk olehjajaran Pohon Trembesi(Samanea saman) di jalantol menuju Changi Airport,Singapura

Material Tanaman Dalam Aspek Estetika Jalan TolHOW?

Page 28: Thesis Presentation (preview 1)

Material Tanaman Dalam Aspek Estetika Jalan Tol

Contoh macam bentuk vegetasi

HOW?

Page 29: Thesis Presentation (preview 1)

Material Tanaman Dalam Aspek Estetika Jalan TolHOW?

Pohon sakura di Jepang di Hokkaido dan Kyoto

Page 30: Thesis Presentation (preview 1)

Peranan material tanaman dalam aspek lingkungan jalan toldapat dirumuskan sebagai berikut:

- Pengendali erosi

- Pengendali kebisingan

- Pengendali Polusi Udara

- Penghalang pantulan dan kesilauan

HOW? Material Tanaman Dalam Aspek Lingkungan Jalan Tol

Page 31: Thesis Presentation (preview 1)

HOW? Material Tanaman Dalam Aspek Lingkungan Jalan Tol

Page 32: Thesis Presentation (preview 1)

STUDI PRESEDEN: BEIJING RING ROAD

4 3 2 1

HOW?

Page 33: Thesis Presentation (preview 1)

STUDI PRESEDEN: BEIJING RING ROAD

Transportasi perkotaan di kota Beijing bergantung kepada ring road yang mengelilingi kotatersebut dengan Forbidden City sebagai poros pusatnya, jalan tol menuju dan meninggalkan

bandara terhubung dengan ring road tersebut. Selain sebagai jalur transportasi utama, jalan tolini merupakan simbol politik yang menandai revolusi budaya di Cina: awal baru di era reformasi

dan cerminan kesediaan Cina dalam merangkul modernisasi dan globalisasi

HOW?

Page 34: Thesis Presentation (preview 1)

STUDI PRESEDEN: TOL BANDARA PROF. DR. SEDYATMO

Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo merupakan akses penghubung DKI Jakarta dengan Bandar UdaraInternasional Soekarno-Hatta. Lanskap sekitar jalan ini sebagian besar merupakan rawa-rawadan sebagian jalan tol lebih rendah dari permukaan laut.Fasilitas yang disediakan:• Jalur darurat• Tempat peristirahatan (KM 31 dari arah bandara)• Akses menuju tol dalam kota (KM 19-20 ) dan jalan tol Lingkar Luar Jakarta (KM 26)

HOW?

Page 35: Thesis Presentation (preview 1)

Studi preseden mengenai aplikasi vertical garden terhadap perlintasan jalan (jalan dan jembatanpenyebrangan) di Jalan Tol Sedyatmo

STUDI PRESEDEN: TOL BANDARA PROF. DR. SEDYATMOHOW?

Page 36: Thesis Presentation (preview 1)

STUDI ELEVASIHOW?

Page 37: Thesis Presentation (preview 1)

STUDI ELEVASIHOW?

Page 38: Thesis Presentation (preview 1)

STUDI ELEVASIHOW?

Page 39: Thesis Presentation (preview 1)

“Road watching is delight, and the highway is – or at least

maybe – a work of art”Donald Appleyard

TERIMA KASIH


Top Related