Hubungan Antara Umur dan Jenis Kelamin dengan Tekanan Darah, Indeks massa tubuh (IMT) dan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Penyakit Jantung Hipertensif Yang Dirawat di BagianIlmu Penyakit Jantun

Penulis : Asmika, Dadang Hendrawan, Darwatik | Tahun : 2010 | Tanggal Posting : 15-Nov-2010 | Kategori : Kategori, Laporan Penelitian, Fakultas, Kedokteran, Non Jurusan | Sitasi :

Tekanan darah indeks massa tubuh IMT dan kadar kolesterol total merupakan faktor resiko yangberpengaruh terhadap terjadinya penyakit jantung hipertensif yang nilainya diduga dipengaruhi oleh berbagai karakteristik penderitaPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antaraumur dan jenis kelamin terhadap tekanan darah indeks massa tubuh IMT dan kadar kolesterol totalpada penderita penyakit jantung hipertensifMetode yang digunakan adalah analitik observasionaldengan 65 sampel yang dipilih secara total sampling dari data sekunder rekam medis RSSAMalangHasilnya adalah pada penderita penyakit jantung hipertensif didapatkan hubungan yangsignifikan antara umur dengan tekanan darah sistolik diastolik dan indeks massa tubuh IMT Pearson Correlation 0000 dan 0003 Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara umurdengan kadar kolesterol total Pearson Correlation 0929 Didapatkan perbedaan yang signifikanantara tekanan darah sistolik diastolik dan indeks massa tubuh IMT uji t P 0033 P 0006 dan P 0039 Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara kadar kolesterol total uji t P 0748 antaralakilaki dan perempuanKesimpulan dari penelitian ini adalah pada penderita penyakit jantunghipertensif didapatkan tekanan darah lakilaki lebih tinggi daripada perempuan dan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya umur Indeks massa tubuh IMT perempuan lebih tinggi daripadalakilaki dan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya umur Tidak didapatkanperbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kadar kolesterol total dan antara umurdengan kadar kolesterol totalSaran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjuttentang faktor resiko penyakit jantung hipertensif pada sampel yang lebih besar sehingga lebih sempurna