Transcript
Page 1: Teori Tambahan Adobe Photoshop

Teori Tambahan Adobe Photoshop

Adapun tools yang ada di photoshop antara lain :

a) Marquee Tools

Terdiri dari 4 jenis yaitu:

1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat.pada image.

2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada

image.

3. Single Row Marquee

Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi

selection adalah 1 pixel).

4. Single Column Marquee

Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar

selection adalah 1 pixel).

b) Move Tools

Shortcut keyboard: V

Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.

c) Lasoo Tool (Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo)

Terdiri dari 3 jenis, yaitu:

1. Lasoo

Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas.

2. Polygonal Lasoo

Digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon.

3. Magnetic Lasoo

Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi

selection pada area tertentu pada image.

d) Magic Wand Tool

Shortcut keyboard: W

Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.

Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

Page 2: Teori Tambahan Adobe Photoshop

e) Crop Tool

Shortcut keyboard: C

Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu

dari image).

f) Slice Tool (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah jenis slice)

1. Slice Tool

Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image

2. Slice Select Tool

Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

g) Healing Brush, Patch, Color Replacement Tool (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J

mengubah tool)

1. Patch Tool

Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola

(pattern) atau sample tertentu. Untuk memberbaiki image yang rusak.

2. Healing Brush Tool

Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sampel

tertentu. Untuk memperbaiki image yang agak rusak.

3. Color Replacement Tool

Digunakan untuk mengecat/mewarnai image dengan pola warna tertentu.

h) Brush, Pencil Tool (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool)

1. Brush Tool

Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas.

2. Pencil Tool

Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil

i) Stamp Tool (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah jenis stamp)

Terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Clone Stamp Tool

Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu.

2. Pattern Stamp Tool

Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

j) History Brush Tool (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)

Terdiri dari 2 jenis, yaitu:

Page 3: Teori Tambahan Adobe Photoshop

1. History Brush Tool

Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history

dari image 2.

2. Art History Tool

Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history

dari image, dengan model artistik tertentu.

k) Eraser Tool (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)

Terdiri dari 3 jenis, yaitu:

1. Eraser

Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke State

tertentu.

2. Background Eraser

Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.

3. Magic Eraser

Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna

yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

l) Paint Bucket, Gradient Tool (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)

1. Paint Bucket Tool

Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground

atau pola tertentu.

2. Gradient Tool

Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan

perpaduan banyak warna.

m) Blur, Sharpen, Sharpen Tool (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)

1. Blur Tool

Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.

2. Sharpen Tool

Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.

3. Smudge Tool

Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.

n) Dodge, Burn, Sponge Tool (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)

1. Dodge Tool

Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image

2. Burn Tool

Page 4: Teori Tambahan Adobe Photoshop

Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image

3. Sponge Tool

Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image

o) Path Selection Tool (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis)

Terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Path Selection Tool

Digunakan untuk melakukan selection path

2. Direct Selection Tool

Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

p) Type tool (Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis)

Terdiri dari 4 jenis, yaitu:

1. Horizontal Type Tool

Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal

2. Vertical Type Tool

Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal

3. Horizontal Type Mask Tool

Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal

4. Vertical Type Mask Tool

Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal

q) Pen Tool

1. Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus

2. Freeform Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas

3. Add Anchor Point Tool

Digunakan untuk menambah anchor point pada path

4. Delete Anchor Point Tool

Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path

5. Convert Point Tool

Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada plath

r) Shape Tool (Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)

1. Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat

Page 5: Teori Tambahan Adobe Photoshop

2. Rounded Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung

3. Ellipse Tool

Digunakan untuk menggambar ellipse

4. Polygon Tool

Digunakan untuk menggambar polygon

5. Line Tool

Digunakan untuk menggambar garis lurus

6. Custom Shape Tool

Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang

dapat dipilih pada option bar.

s) Notes Tool (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)

1. Notes Tool

Digunakan untuk membuat catatan pada image

2. Audio AnnotationTool

Digunakan untuk membuat suara/audio pada image

t) Eyedropper, Measure Tool (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I untuk mengubah jenis)

1. Eyedropper Tool

Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna

foreground

2. Color Sampler Tool

Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image

3. Measure Tool

Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image

u) Hand Tool

Shortcut keyboard: H

Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam

kanvas.

v) Zoom Tool

Shortcut keyboard: Z

Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.

Selain tools yang ada di photoshop, penggunaan menu Image pada photoshop juga

dapat membantu kita dalam menghasilkan gambar yang baik. Menu Image merupakan

Page 6: Teori Tambahan Adobe Photoshop

menu dengan fungsi untuk kebutuhan editing gambar. Sub menu pada menu image ini

antara lain:

1. Level (Image-adjustmens-level/ctrl+L)

Mengatur brightness, contrast, dan interval (posisi highlight, midtones, shadow).lihat

gambar dibawah ini :

2. Auto level

Fasilitas ini berguna untuk mengatur menu levels secara otomatis. Anda dapat pula

menggunakan autolevels dengan cara mengklik box auto pada kotak dialog levels.

3. Auto Contrast

Fasilitas ini berguna untuk mengatur contrast (kontras) secara otomatis.

4. Auto Color

Fasilitas ini berguna untuk mengatur colors (warna) secara otomatis.

5. Curves (Image-Adjustments-curves/ctrl+M)

Berguna untuk mengatur kontras cahaya atau warna pada gambar.

6. Brightness/ Contras (Image – adjustments – brightness/contras)

Berguna untuk mengatur brightness/contras gambar.

7. Hue/ Saturation (Image – adjustments – Hue/ Saturation,)

Berguna untuk mengatur hue/saturation gambar.

8. Color Balance (Image – adjustments – color balance)

Berguna untuk mengatur intensitas warna pada gambar.

9. Desaturate (Image-adjustments-desaturate/Ctrl+shift+U)

Berguna untuk merubah warna gambar menjadi hitam putih.

10. Selective Color (Image – adjustments – selective color.)

Fasilitas ini berguna untuk mengoreksi warna utama dalam sebuah gambar.

11. Mode (Image – mode)

Fasilitas untuk mengatur mode warna gambar (jenis dan ketajaman)

Page 7: Teori Tambahan Adobe Photoshop

12. Image Size (Image - Image Size/Alt+Ctrl+I)

Digunakan untuk mengubah ukuran dan resolusi gambar.

13. Image Rotation (Image – Image Rotation)

Fasilitas yang digunakan untuk memutar bidang gambar baik searah/berlawanan arah

jarum jam, horizontal maupun vertikal.

Menu Filter merupakan menu dengan fungsi untuk memberikan efek tertentu pada

keseluruhan/sebagian gambar, filter biasanya digunakan untuk memberikan efek artistik pada

sebuah gambar. Sub menu pada menu filter ini antara lain :

a) Liquify

Merubah bentuk gambar menjadi lebih imajinatif dengan efek gambar mencair.

b) Artistik

Efek simulasi pewarnaan yang akan menampikan variasi seni. Adapun jenis –

jenisnya :

a) Colored Pencil

Efek pewarnaan goresan pensil pada gambar.

b) Cutout

Memberikan sentuhan pada gambar yang mendekati lukisan tangan.

c) Dry Brush

Memberikan sentuhan pada gambar seakan dibuat dengan sapuan kuas.

d) Film Grain

Memberikan efek seperti klise foto pada kamera analog.

e) Fresco

Memberikan efek seperti Dry Brush, tetapi teksturnya lebih kasar dan

pencayaaan lebih gelap.

f) Neon Glow

Memberikan efek satu pola warna pada keseluruhan gambar.

g) Paint Daubs

Memberiksn efek seperti lukisan tangan menggunakan banyak jenis kuas.

h) Pelatte Knife

Memberikan efek stroke (coretan pisau lukis) pada gambar.

i) Plastic Warp

Memberikan efek seakan terdapat lapisan plastik berada di atas gambar.

j) Poster Edge

Page 8: Teori Tambahan Adobe Photoshop

Memberikan efek memperjelas tepi setiap tekstur dengan warna gelap pada

gambar.

k) Rough Pastel

Memberikan efek relief abstrak pada gambar.

l) Smudge Stick

Memberikan efek smudge pada gambar.

m) Sponge

Memberikan efek Bush pada gambar dengan tepi tekstur menyerupai spon

n) Underpainting

Memberikan efek dengan tekstur kasar mirip permukaan papan kayu.

c) Skech

Simulasi efek pewarnaan memberikan efek sketsa pada gambar antara lain:

a) Bas Relief

Memberikan efek seakan gambar merupakan ukiran atau relief.

b) Chalk & Charcoal

Memberikan efek gambar seakan dibuat menggunakan kapur dan arang.

c) Charcoal

Memberikan efek gambar seakan dibuat menggunakan arang.

d) Graphic Pen

Memerikan sentuhan pada gambar sehingga terlihat dibuat menyerupai aksiran

pulpen

e) Photocopy

Memberikan efek pewarnaan seakan gambar merupakan hasil Photocopy.

f) Stamp

Memberikan efek seakan gambar dibuat dengan stempel.

d) Filter Blur

Mengaburkan atau memburamkan objek yang terseleksi atau gambar. Jenis-jenisnya

antara lain:

a) Blur

Memberikan efek sedikit kabur pada gambar.

b) Blur More

Memberikan efek lebih kabur daripada efek blur.

c) Box Blur

Memberikan efek kabur melalui pengaturan kotak dialog.

Page 9: Teori Tambahan Adobe Photoshop

d) Gaussian Blur

Mengaburkan gambar dengan tekstur lebih lembut dari Blox Blur.

e) Lens Blur

Memberikan efek kabur dengan pengaturan lebih lengkap.

f) Motion Blur

Memberikan efek kabur dengan menentukan arah kaburnya.

g) Radial Blur

Memberikan efek kabur pada gambar dengan arah melingkar.

h) Shape Blur

Memberikan efek kabur dengan bentuk tertentu.

i) Smart Blur

Memberikan efek kabur pada gambar dengan pengaturan tertentu.

j) Surface Blur

Mengaburkan warna dengan mempertahankan tepi tekstur.

e) Brush Stroke

Membertikan efek tampilan dengan menyimulasikan efek Brush dan stroke dengan

ukuran yang berbeda.

f) Distort

Mendistorsi gambar secara geometris membuat efek 3 dimensi.

g) Noise

Menambah atau mengurangi kompleksitas pixel dengan mengatur level warna secara

acak.

h) Pixelate

Mempertajam batas seleksi dengan mengelompokkan pixel dengan warna yang

sama.

i) Render

Menghasilkan bentuk 3D, pettern mendung, dan refleksi cahaya pada gambar.

j) Sharpen

Memperjelas, memperterang dan membuat gambar tidak kabur.

k) Stylize

Menghasilkan efek yang impisionsitik pada seleksi dengan mengeluarkan pixel dan

kontras warna pada gambar.

l) Video

Mengontrol warna gambut gambut agar dapat diproduksi untuk dipakai di televisi.

Page 10: Teori Tambahan Adobe Photoshop

m) Other

Memungkinkan pengguna membuat filter sendiri.

n) Digimarc

Menambahkan digital watermark pada gambar.

Untuk memperindah setiap objek yang kita tempatkan pada masing-masing Layer yang ada

pada dokumen gambar yang kita buat, photoshop menyediakan sebuah menu yang akan memberikan

efek tambahan pada masing-masing Layer. Fungsi ini bernama Layer Blending Option, adapun

beberapa pilihan effect yang diberikan.

1. Blending Option

a. Drop Shadow

Drop shadow digunakan untuk memberi efek bayangan di luar objek tulisan

b. Inner Shadow

Inner shadow digunakan untuk memberi efek bayangan di dalam tulisan

c. Outer Glow

Outer Glow digunakan untuk memberi efek sinar di luar tulisan

d. Inner Glow

Inner Glow digunakan untuk memberi efek sinar di dalam tulisan.

e. Bevel and Emboss

Bevel and Emboss digunakan untuk memberi kesan timbul serta pengaturan

sudutnya.

f. Satin

Satin digunakan untuk memberikan efek seperti kain di dalam objek.

g. Color Overlay

Color Overlay digunakan untuk memberkan warna solid terhadap objek.

h. Gradient Overlay

Gradient Overlay digunakan untuk memberikan efek warna gradasi pada objek.

i. Patern Overlay

Patern Overlay digunakan untuk memberikan efek khusus patern pada objek.

j. Stroke

Stroke digunakan untuk memberi border pada objek.

2. Blending Mode

a. Normal

Page 11: Teori Tambahan Adobe Photoshop

Mode default blending mode dimana objek mempunyai bentuk pixel utuh.

b. Dissolve

Merepresentasikan sifat tembus cahaya dengan menyebarkan secara acak pixel dan

transparan.

c. Darken

Menyembunyikan warna terang dan menampilkan warna gelap.

d. Multiply

Menghasilkan warna lebih gelap.

e. Color Burn

Mengurangi warna terang layer aktif dari layer-layer di bawahnya.

f. Linear Burn

Menambah warna gelap dan mengurangi warna terang pada layer aktif dari laer di

bawahnya.

g. Lighten

Memberikan efek terang pada objek.

h. Screen

Menyimulasikan tumpukan layer agar menghasilkn warna di lebih terang.

i. Color Dodge

Menambahkan tingkat terang dari layer aktif pada layer di bawahnya.

j. Linear Dodge

Menambahkan tingkat terang di atas mode color dodge.

k. Overlay

Menggelapkan warna gelap dan menerangkan warna terang agar penggabungan gambar

lebih merata.

l. Soft Light

Memberikan warna lebih lembut atau halus.

m. Hard Light

Memberikan cahaya agar semakin jelas atau gelap pada sebuah objek dengan memberi

penekanan pada layer aktif.

Page 12: Teori Tambahan Adobe Photoshop

n. Vivid Light

Menggabungkan mode dan melakukan pembakaran dan warna terang dengan

mengubah kontras.

o. Linear Light

Lebih fokus pada tingkat pencerahan objek (hampir sama dengan Vivid Light).

p. Pin Light

Sangat bergantung pada warna yang digunakan bila untuk mengganti warna.

q. Hard Mix

Hampir sama fungsinya dengan Linear Dodge.

r. Difference

Membalikkan objek dengan mencari perbedaan antara tingkat terang pada layer aktif

dengan layer dibawahnya.

s. Exclusion

Kegunaannya mirip dengan mode Difference.

t. Hue

Menghasilkan corak warna beragam dengan mencampur warna hue layer aktif

dengan saturasi dan luminocity layer di bwahnya.

u. Saturation

Menghasilkan warna menurut tingkat intensitas warnanya bila digunakan pada

objek berwarna.

v. Color

Menggabungkan hue dan saturation layer aktif dengan tingkat luminocity layer di

bawahnya.

w. Luminocity

Menggabungkan tingkat terang dan gelap pada layer aktif dengan nilai hue dan

saturasi pada layer di bawahnya.


Top Related