Download - Teori Musik I

Transcript

TEORI MUSIK UMUMNada ialah bunyi teratur, artinya: mempunyai bialangan getar (frekwensi) yang tertentu. Tinggi rendahnya bunyi (suara) bergantung pada besar kecilnya frekwensi tersebut. Dalam musik, tinggi rendah dan panjang pendeknya nada dapat ditunjukkan dengan tanda yang disebut: titinada atau not. Jadi not berfungsi sebagai huruf musik, bila orang membunyikan huruf-huruf, kita mendengar kata-kata dan kalimat, demikian pula bila orang membunyikan huruf-huruf music (not) dengan mulut atau instrument, kita mendengar musik. Dalam musik Internasional dipergunakan 7 buah titinada pokok, yaitu:

Titinada-titinada tersebut ditempatkan tepat pada garis-garis dan di antara garis-garis paranada. Garis-garis paranada terdiri dari 5 garis sejajar yang sama jaraknya.

543Garis-garis paranada21Garis ke

Letak titinada dalam garis paranada

Jenis (nama) titinada, baru dapat ditentukan bila permulaan garis paranada diberi tanda kunci. Ada 3 macam tanda kunci :1. Kunci G2. Kunci F3. Kunci C (dalam memainkan orgel hanya kunci G dan C yang dipergunakan)

KUNCI G

Tanda kunci berbentuk demikian, sehingga bentuk melingkarnya tepat berhenti pada garis kedua, karena itu pada garis kedua itulah terletak nada G

Nada-nada yang tinggi dan rendah tidak dapat ditulis dalam garis paranada melainkan diatas dan dibawah garis paranada, dengan membuat garis-garis pertolongan bawah dan garis-garis pertolongan atas.

Cara membuatnya:a. Harus sejajar dan sama jaraknyab. Panjangnya cukup untuk menuliskan satu titinada.`Nada-nada tersebut tempatnya dalam orgel adalah sebagai berikut :

Nada-nada seperti yang digambarkan di atas (ditulis pada garis-garis paranada itu) disebut juga not balok. Berbeda dengan not angka, not balok sekaligus menggambarkan tinggi rendahnya nada, sedangkan not angka tidak jelas menunjukkan tinggi rendahnya nada. Panjang dan pendeknya nada juga dapat ditunjukkan dengan bentuk not-notnya (akan dibahas berikutnya).

Bagian-bagian not dan cara menulisnyaNot terdiri dari bagian-bagian :a. Kepalab. Tongkat (not penuh tidak bertongkat)c. Bendera (hanya not yang bernilai 1/8 yang mempunyai bendera)

Cara menulis nota. Not-not yang lebih rendah dari garis ke-3 (garis tengah) dari garis paranada, ditulis dengan tongkat arah keatas ditulis menyinggung bagian kanan dari kepala not.b. Not-not yang lebih tinggi dari garis ke-3, tongkatnya ke bawah menyinggung bagian kiri dari kepala not.c. Not yang tepat pada garis ke-3, ditulis bebas (tongkatnya boleh ke atas, boleh kebawah).d. Bagi suara berpadu, suara ganjil (ke I dan III) tongkatnya ke atas, suara genap (ke II dan IV) tongkatnya ke bawah.

(contoh d. akan ditulis dengan cara yang lebih baik setelah kami menerangkan kunci F)

Perhatian : Tinggi nada yang tertentu akan tetap selamanya dan sama diseluruh dunia. Misalnya: nada a yang frekwensinya 435/detik, tingginya akan sama, walupun nada itu dihasilkan oleh instrument apapun. Nada a tidak sama dengan nada a maupun a, demikian juga dengan nada yang lain.

Kunci F

Untuk memainkan orgel maupun piano, kunci F dipergunakan untuk menuliskan not-not yang dimainkan oleh tangan kiri. Ketentuan ini tidak mutlak, sebab ada kalanya not-not yang dimainkan tangan kiri ditulis juga dengan kunci G. kunci F sering disebut juga dengan kunci bas, sebab suara bass (sesungguhnya Bas dan Tenor) dalam koor, ditulis juga dengan kunci F. bentuk kunci F seperti huruf C terbalik dengan dua titik dibelakangnya. Nada F terletak tepat pada garis ke-1.

Karena kenyataan inilah maka not-not yang dimainkan tangan kiri (biasanya sebagian besar not-not pada bagian kiri orgel atau piano) ditulis dengan kunci F, dan not-not pada bagian kanan orgel, ditulis dengan kunci dan dimainkan dengan tangan kanan.

Kedua deretan not tersebut tingginya berbeda 1 oktaf

Kunci C

Disamping kunci G dan kunci F Sebenarnya masih terdapat juga kunci C, akan tetapi dalam buku-buku modern sudah tidak pernah dipakai. Oleh karena itu disini tidak dibicarakan

TITINADA DAN TANDA ISTIRAHAT

Nama dan nilai titinada ditunjukkan oleh bentuk titinada itu sendiri, titinada yang biasa dipergunakan adalah :

Yang dimaksud dengan nilai titinada, ialah nilai tetap dalam perbandingannya dengan titinada-titinada lainnya, misalnya :

Sering nilai nada diukur dengan ketuk. Dalam hal ini harus diingat tanda birama (tanda mat) dalam permulaan lagu, misalnya :

TangganadaTangganada secara garis besar ada 2:1. Tangganada Mayor2. Tangganada Minor

Tangganada berdasarkan tinggi rendahnya suara dibagi atas 2 kategori1. Tangga Nada Mayor Kreis/Sharp (#)2. Tangga Nada Mayor moll/Flat (b)

A. Tangganada Mayor dan Jarak IntervalnyaDapat dilihat sebagai berikut:c d e f g a b c 1 1 1 11

Jarak tiga nada pertama (nada c s/d e) merupakan ciri khas dari tangganada Mayor yaitu berjarak (interval) 2 Laras1. Tangganada Mayor untuk kreisNaturalcdefgabc

1#gabcdefisg

2#defisgabcisd

3#abcisdefisgisa

4#efisgisabcisdise

5#bcisdisefisgisaisb

6#fisgisaisbcisdiseisfis

7#cisdiseisfisgisaisbiscis

Ketentuan untuk mencari tangganda kreis dari tangga nada naturalTangganada baru dari kreis terdapat pada nada ke-5 di atas c, dan seterusnya pada nada ke-5 dari tangga nada berikutnya dengan syarat setiap nada ke-7 di naikkan intervalnya Contoh untuk 1#Tangganada 1# terbentuk dari nada ke-5 dari tangganada natural yaitu g dengan deretannya jika dimainkan adalah sebagai berikutg - a - b - c - d - e - fis - g

2. Tangganada Mayor untuk molNaturalcdefgabc

1bfgabescdef

2bbescdesfgabes

3besfgasbescdes

4basbescdesesfgas

5bdesesfgesasbescdes

6bgesasbescesdesesfges

7bcesDesesfesgesasbesces

Ketentuan untuk mencari tangganda mol dari tangga nada naturalTangganada baru dari mol terdapat pada nada ke-4 di atas c, dan seterusnya pada nada ke-4 dari tangga nada berikutnya dengan syarat setiap nada ke-4 di turunkan intervalnya Contoh untuk 1bTangganada 1b terbentuk dari nada ke-4 dari tangganada natural yaitu f dengan deretannya jika dimainkan adalah sebagai berikutf - g - a - bes - c - d - e - f

B. Tangganada Minor dan jarak intervalnyaDapat dilihat sebagai berikut :a b c d e f g a 1 1 1 1 1 Tiga nada pertama dalam tangganada di atas yaitu nada a s/d nada c merupakan ciri khusus tangganada minor yang ber interval 1 laras.Tangganada Minor ada 4:1. Tangganada Minor Asli2. Tangganada Minor HarmonisTangganada minor yang mengalami perubahan pada nada ke 7 dinaikkan laras dengan jara interval 1 1 1 1 3. Tangganada Minor MelodisTangganada minor yang mengalami perubahan pada nada ke-6 dan nada ke-7 dinaikkan laras saat ascending dan minor asli saat descending dengan jarak interval 1 1 1 1 1 4. Tangganada Minor ZiganaTangganada minor yang mengalami perubahan pada nada ke-4 dan nada ke-7 dinaikkan laras. Minor Zigana disebut juga dengan Arabian Minor Scale.

Tangganada paralelYaitu tangganada yang sama dalam tanda mula tetapi beda dalam nama tangga nada. Tangganada paralel dapat juga disebut dengan tangganada sejajar/level

Tangganada senamaYaitu tangganada yang dasar/tonikanya sama namanya tetapi beda tanda mulanya.7


Top Related